LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 10 Tahun 2016) http://webblog.kkn.unsyiah.ac.id/barohbaratyaman10 GAMPONG
: BAROH BARAT YAMAN
KEMUKIMAN
: YAMAN
KECAMATAN
: MUTIARA
KABUPATEN
: PIDIE
Disusun Oleh: KELOMPOK P101 NAMA
NIM
FAKULTAS/JURUSAN
1.
Nuzuliani
1201103010091
FE/Akuntansi
2.
Tia Faradina
1203101010229
FH/Ilmu Hukum
3.
Teuku Danil Gunawan 1204103010062
FT/Teknik Kimia
4.
Muhammad Rifki Sp
1204108010072
FT/Teknik Pertambangan
5.
Rina Anggraini
12051050100025
FP/Teknologi Hasil Pertanian
6.
Reski Sofrianda
1207101010037
FK/Pendidikan Dokter
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM‒BANDA ACEH 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... KATA PENGANTAR.......................................................................................... i DAFTAR ISI........................................................................................................ ii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 1 A. Gambaran Umum Lokasi KKN .......................................................... 1 B. Maksud dan Tujuan............................................................................. 5 C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada .............................. 7 BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ................. 8 A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya............................. 8 B. Prasarana dan Sarana........................................................................... 9 C. Produksi .......................................................................................... 11 D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan............................................ 11 E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong........................................ 11 BABIII REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN............................ 13 A. Kegiatan Utama 1. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Nuzuliani a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pendokumentasian Aset Gampong...................................... 13 b. Bidang Kegiatan yang Dipilih Asistensi Aparatur Gampong dalam Pelaporan Pertanggung jawaban Penggunaan Dana Gampong.................................. 15 c. Kegiatan Penunjang Mengadakan Pembelajaran Bahasa Inggris.......................... 18 d. Kegiatan Penunjang Menyelenggarakan Lomba Mewarnai 20 2. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Tia Faradinna a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Mengasistensi aparatur gampong untuk membuat mekanisme penyelesaian sengketa ditingkat gampong ....... 24 b. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan Qanun Gampong (Reusam) ............................... 27 c. Kegiatan Penunjang Lomba Cerdas cermat tentang Lalu Lintas........................... 31
i
3. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Teuku Daniel Gunawan a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan Cara Pembuatan Pembersih Kaca Alami Untuk Rumah Tangga ........................................................................33 b. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan Cara Pembuatan Pembersih Kamar Mandi Alami Untuk Skala Rumah Tangga....................................................36 c. Kegiatan Penunjang Sosialisasi Penanganan Sampah Organik dan Anorganik .......39 4. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Muhammad RifkiSyahputra a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan Peta Gampong.......................................................42 b. Bidang Kegiatan yang Dipilih Sosialisasi dan Simulasi Siaga Bencana..................................45 c. Kegiatan Penunjang Lomba Pengumpulan Sampah dan Penyuluhan Pemilahan Sampah organik dan Anorganik ..............................................47 5. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Rina Anggraini a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pembuatan Sirup Kelapa .........................................................50 b. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihan Abon Pisang.............................................................52 c. Kegiatan Penunjang Sosialisasi tentang makanan sehat dan efek bahaya yang ditimbulkan bila mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya ......................................53 6. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Reski Sofrianda a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Homevisit (Tensi Gratis dan Edukasi Kesehatan) ...................55 b. Bidang Kegiatan yang Dipilih Pelatihanmengenaiperawatanlukakecilpadaanak–anak gampong ..................................................................................57 c. KegiatanPenunjang LombaDokterCilik...................................................................59 B. KegiatanKelompok 1. Pembuatan Papan Nama Lorong ..................................................62 2. Pembuatan StrukturGampong ........................................................63 3. Bakti Sosial KKN Se-Kecamatan.................................................. 64
i
C. KegiatanTambahan 1. Membantu Penyelenggaraan Pilkades Gampong Baroh Barat Yaman............................................................................................ 65 2. Membantu Persiapan Acara Maulid Balai Pengajian Mesjid Baitul A’la Lilmujahidin............................................................................65 BAB IV PENUTUP ..............................................................................................67 A. Kesimpulan ..........................................................................................67 B. Saran.....................................................................................................68
i
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1.................................................................................................... 69 LAMPIRAN 2.................................................................................................... 71 LAMPIRAN 3.................................................................................................... 75 LAMPIRAN 4.................................................................................................... 76
i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberi kami kesehatan sehingga laporan akhir KKN (Kuliah Kerja Nyata) ini dapat kami selesaikan. Laporan akhir ini merupakan salah satu tugas penting didalam pelaksaan KKN. Laporan akhir ini merangkum berbagai macam hal terkait dengan kegiatan kami selama sebulan di Gampong Baroh Barat Yaman. Dalam kenyataannya proses penulisan laporan ini tidak berjalan mulus karena terdapat berbagai macam faktor seperti kesibukan masing-masing anggota selama maupun faktor-faktor lainnya. Meskipun begitu, pada akhirnya kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Kemudian, dalam proses menyusun laporan akhir ini, kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan di berbagai sisi, baik mengenai materi, konten maupun cara penyajiannya. Oleh karena itu kami menerima segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga kedepannya kami dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, kami menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, khususnya untuk dosen pembimbing lapangan kami serta dosen koordinator kecamatan Mutiara dalam pelaksanaan KKN ini dan terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Keuchik Gampong Baroh Barat Yaman beserta keluarga dan para aparatur Gampong serta warga Gampong Baroh Barat Yaman yang telah memberi dukungan dalam pelaksanaan KKN ini.
Banda Aceh, 17 Februari 2016
Mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala 2016 Gampong Baroh Barat Yaman
i
i
BAB I PENDAHULUAN
Realisasi dari tuntutan kurikulum dan tri dharma perguruan tinggi, dalam hal ini Universitas Syiah Kuala mewajibkan mahasiswanya yang telah memenuhi persyaratan akademik untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan dedikasi mahasiswa dalam masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik dimana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menerapkan ilmu yang selama ini didapatkan di bangku perkuliahan. KKN juga merupakan salah satu kegiatan
dimana
mahasiswa
benar-benar
menjunjung
tinggi
dan
mengabdikan tri dharma perguruan tinggi. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode X kelompok P101 dilaksanakan di Gampong Baroh Barat Yaman, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, yang dimulai tanggal 11 Januari 2016 dan berakhir pada 10 Februari 2016. Kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat Baroh Barat Yaman diharapkan dapat menjadi bagian dari pembangunan Gampong tersebut. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gampong Baroh Barat Yaman merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie. Luas daerah kabupaten Pidie 3.562,14 km2 dan luas daratan 317.706,05 Ha.Kabupaten Pidie memiliki 23 Kecamatan dan 735 Gampong. Kecamatan Mutiara terbagi menjadi 29 Desa yang salah satunya adalah Gampong Baroh Barat Yaman. Gampong Baroh barat Yaman memiliki jarak kurang dari 1 km ke ibukota Kecamatan Mutiara, jarak ke ibukota Kabupaten adalah 12 km, dan jarak ke ibukota Provinsi adalah 124 km. Gampong Baroh Barat 1
Yaman terletak di pinggir jalan raya Banda Aceh-Medan sehingga sangat mudah untuk dijangkau. Gampong ini juga dikelilingi oleh pasar dan pertokoan. Jumlah penduduk di Gampong Baroh Barat Yaman ± 1.705 jiwa, dengan jumlah laki-laki sebanyak 857 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 848 jiwa. Sebagian besar masyarakat di Gampong ini bermata pencaharian di sektor perdagangan dan pertanian. Gampong Baroh Barat Yaman memiliki empat Dusun, yaitu : 1. Dusun Lampoih Kuta 2. Dusun Tumpok Teungoh 3. Dusun Ulee Ateung 4. Dusun Dayah Jumlah
penduduk
Gampong
Baroh
Barat
Yaman
jika
dikelompokkan menurut mata pencaharian dapat dilihat pada tabel 1.1. Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian No
Uraian
Jumlah
1
Petani
75
2
Pedagang
67
3
Peternak
14
4
Pertukangan
44
5
Sopir
21
6
Pekerja Bengkel
15
7
Pengrajin/Industri Rumah Tangga
39
8
Wiraswasta
59
9
PNS/TNI/POLRI
128
Sumber : RPJMG Tahun 2014 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk menurut mata pencahariannya yaitu yang berprofesi petani berjumlah 75 orang, pedagang berjumlah 67 orang, peternak 14 orang, pertukangan 44 orang, sopir 21 orang, pekerja bengkel 15 orang, pengrajin atau industri rumah tangga berjumlah 39 orang, wiraswasta 59 orang dan PNS/TNI/POLRI berjumlah 128 orang. Jadi menurut data diatas rata2
rata mata pencaharian penduduk Gampong Baroh Barat Yaman yaitu PNS/TNI/POLRI dengan jumlah sebanyak 128 orang. Jumlah
penduduk
Gampong
Baroh
Barat
Yaman
jika
dikelompokkan menurut angkatan kerja dapat dilihat pada tabel 1.2. Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Menurut Angkatan Kerja No
Dusun
Jumlah Usia
Jumlah Usia Kerja
Kerja
Tidak Bekerja
1
Lampoih Kuta
112
44
2
Tumpok Teungoh
104
34
3
Ulee Ateung
93
31
4
Dayah
95
31
Sumber : RPJMG Tahun 2014 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk menurut angkatan kerjanya pada Dusun Lampoih Kuta jumlah usia kerja ialah 112 orang sedangkan jumlah usia kerja tidak bekerja berjumlah 44 orang,Dusun Tumpok Teungoh jumlah usia kerja 104 orang dengan jumlah usia kerja tidak bekerja berjumlah 34 orang, Dusun Ulee Ateung jumlah usia kerja yaitu 93 orang dengan jumlah usia kerja tidak bekerja berjumlah 31 orang dan di Dusun Dayah jumlah usia kerja 95 orang sedangkan jumlah usia kerja yang tidak bekerja berjumlah 31 orang. Kondisi fisik Gampong Baroh Barat Yaman yang bersumber dari RPJMG dapat dilihat pada tabel 1.3. Tabel 1.3 Kondisi Fisik Gampong No
Pemanfaatan Lahan
Luas (Ha)
1
Area Pusat Gampong
3
2
Area Pemukiman
50
3
Area Pertanian
31
4
Area Perkebunan
14
5
Area Pendidikan
4
6
Area Industri
2
3
7
Area Perdagangan
4
8
Area Pusat Pelayanan Kesehatan
1
9
Area Rekreasi dan Olah Raga
0,3
Sumber : RPJMG Tahun 2014 Dari tabel diatas dapat dilihat kondisi fisik Gampong Baroh Barat Yaman dengan pemanfaatan lahan yaitu area pusat Gampong mempunyai luas sebesar 3 Ha, dengan luas area pemukiman 50 Ha, luas area pertanian 31 Ha, area perkebunan 14 Ha, area pendidikan 4 Ha, area industri 2 Ha, area perdagangan 4 Ha, area pusat pelayanan kesehatan 1 Ha dan area rekreasi dan olah raga mempunyai luas area 0,3 Ha. Sejak tahun 2010 sampai dengan sekarang Gampong Baroh Barat Yaman dipimpin oleh Keuchik H. Ramli Sulaiman yang dipilih secara demokrasi oleh masyarakat setempat. Posisi Sekretaris Desa saat ini dijabat oleh Sekdes Karimuddin S.Pd.i. Gampong Baroh Barat Yaman memiliki perangkat Gampong yang lengkap, tetapi informasi yang diperoleh dari Keuchik menyebutkan bahwa tidak semua perangkat
Gampong
ikut
berperan
aktif
dalam
menjalankan
pemerintahan Gampong. Dari survei dan wawancara dengan Kechik, Gampong Baroh Barat Yaman belum memiliki fasilitas kantor Kechik dan Balai Desa. Secara keseluruhan, kondisi perumahan penduduk di Gampong ini ada yang sudah permanen, semi permanen dan rumah papan. Ditinjau dari segi pendidikan, rata-rata pendidikan terakhir dari masyarakat Gampong ini adalah tamatan SLTA atau Sekolah Menengah Atas (SMA). Selain itu, jika dilihat dari sisi kesehatan, masih kurangnya kesadaran akan kesehatan diri dan lingkungan tempat tinggalnya. Dari segi lingkungan, Gampong Baroh Barat Yaman masih perlu untuk membuat tempat-tempat pembuangan sampah, agar kondisi Gampong menjadi bersih dan nyaman. Sumber air bersih warga Gampong berasal dari air sumur yang ada di setiap rumah warga. Kondisi jalan di 4
Gampong Baroh Barat Yaman juga masih dalam tahap perbaikan. Kondisi sosial masyarakat Gampong Barat masih sangat dipengaruhi oleh adat dan istiadat pada masyarakat tersebut sehingga interaksi antar masyrakat sangat kuat dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi sosial, ekonomi dan budaya di Gampong Barat dapat dikatakan sudah baik,
untuk fasilitas pendidikan terdapat sekolah
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, SMP dan SMA dalam bentuk dayah milik yayasan yang terletak di dalam satu komplek. Selain menuntut ilmu dunia, disini anak-anak juga belajar ilmu agama. Sedangkan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi, mereka harus melanjutkannya ke daerah lain. Dari hasil wawancara dengan Kechik, diketahui bahwa Gampong Baroh Barat Yaman tidak memiliki sebuah Badan Usaha Milik Gampong (BUMG), usaha-usaha yang ada di lingkungan Gampong adalah milik warga secara perorangan. Letak Gampong Baroh Barat Yaman sangat strategis untuk sektor perdagangan, karna letaknya yang berada di pinggir Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya di Beurenuen. Berdasarkan letak geografis Gampong Baroh Barat Yaman berbatasan dengan: a. Sebelah utara berbatasan dengan Gampong Sentosa. b. Sebelah timur berbatasan dengan Gampong Mesjid Yaman. c. Sebelah barat berbatasan dengan Gampong Bale Baro Keumangan. d. Sebelah selatan berbatasan dengan Gampong Mee Teungoh. B. Maksud dan Tujuan Laporan 1. Maksud Laporan Maksud dari laporan
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) ini adalah untuk menggambarkan bagaimana pelaksanaan dari program KKN yang telah dibuat. Pelaksanaan kegiatan dari program KKN adalah sebagai bentuk perwujudan dari ilmu yang
5
dimiliki oleh mahasiswa-mahasiswi yang dapat memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan baik bagi mahasiswa, pemerintah, maupun perguruan tinggi. a.
Bagi Mahasiswa 1) Laporan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang bagaimana pelaksanaan program KKN yang telah dijalankan oleh mahasiswa selama 30 hari. 2) Penulisan
laporan
ini
mahasiswa-mahasiswa
dapat KKN
dijadikan untuk
acuan
bagi
periode-periode
selanjutnya. b. Bagi Pemerintah 1) Melalui laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, pemerintah dapat
mengetahui
informasi-informasi
dan
kondisi
Gampong tempat pelaksanaan KKN. 2) Data-data yang ada dalam laporan ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk membenahi kondisi Gampong agar menjadi lebih baik lagi. c.
Bagi Perguruan Tinggi 1) Laporan ini dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan KKN untuk periode-periode yang akan datang. 2) Dengan adanya laporan pelaksanaan KKN ini diharapkan agar dapat menambah informasi bagi Universitas jika melakukan pengabdian di Gampong-Gampong tempat KKN dilaksanakan.
2. Tujuan Laporan Adapun tujuan penulisan laporan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut:
6
a.
Untuk memberikan gambaran nyata tentang bagaimana kondisi lokasi tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
b.
Untuk memberikan gambaran bagaimana pelaksanaan dari program-program yang telah disusun sebelum pemberangkatan ke lokasi KKN.
C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada Program pembangunan yang telah ada di Gampong Baroh Barat Yaman berdasarkan dari kondisi lapangan saat melakukan survei diantaranya : 1. Pembangunan Meunasah Baru 2. Pembangunan Dayah Pengajian 3. Pembangunan WC/MCK 4. Pembangunan Saluran Air Pembuang 5. Adanya fasilitas Bidan Desa. Dari informasi yang diperoleh dari aparatur Gampong selama pelaksanaan KKN, untuk kedepannya akan ada pembangunan kantor Keuchik, karna selama ini Gampong Baroh Barat Yaman belum memiliki kantor Keuchik dan semua kegiatan administrasi Gampong dilakukan dirumah keuchik.
7
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, Sosial dan Budaya 1. Bidang Pendidikan Gampong Baroh Barat Yaman, dari aspek pendidikan sudah baik, hampir semua penduduk Gampong mengenyam bangku sekolah. Dari hasi wawancara dengan Kechik, diperoleh informasi bahwa anak-anak di Gampong Baroh Barat Yaman tidak ada yang putus sekolah. Tetapi pelajaran yang diterima dari sekolah saja tidak cukup,
pengetahuan
anak-anak
harus
ditingkatkan
dengan
mengadakan kegiatan belajar diluar jam sekolah, seperti les atau kursus.
Tingkat
kesadaran
masyarakat
pendidikan ke jenjang perguruan tinggi
dalam
melanjutkan
kini sudah meningkat
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 2. Bidang Agama Pada bidang agama, Seluruh warga Gampong Baroh Barat Yaman semuanya menganut agama Islam dan sangat patuh terhadap aturan-aturan agama. Di Gampong Baroh Barat Yaman terdapat TPA bagi anak-anak Gampong, tetapi belum ada kegiatan khusus yang di selenggarakan oleh TPA seperti lomba azan atau lomba menghafal surat pendek yang dapat menambah semangat anak-anak untuk lebih giat belajar. 3. Bidang Ekonomi Kebanyakan penduduk di Gampong Baroh Barat Yaman berprofesi sebagai pedagang dan petani. Ada juga yang sebagian yang berprofesi sebagai Guru, Tenaga Medis, Pengrajin/Industri rumah
tangga
maupun
sebagai
pegawai
pemerintah
serta
TNI/POLRI. Warga Gampong Baroh Barat Yaman belum mampu untuk memanfaatkan secara optimal sumber daya alam yang ada di
8
Gampong untuk dijadikan suatu produk baru yang dapat dijual yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat. 4. Bidang Sosial dan Budaya Dari RPJMG diketahui bahwa kondisi sosial budaya masyarakat di Gampong Baroh Barat Yaman ditunjukkan dengan masih rendahnya kualitas dari sebagian Sumber Daya Manusia, serta cenderung masih kuatnya budaya paternalistik. Meskipun demikian, pola budaya seperti ini dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam pembangunan yang bersifat mobilisasi masa. Disamping itu masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman yang cenderung memiliki sifat ekspresif, agamis dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan. B. Prasarana dan Sarana 1. Keadaan Pembangunan Berdasarkan hasil pengamatan kami selama masa KKN, keadaan pembangunan di Gampong Baroh Barat Yaman dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Keadaan pembangunan Gampong Baroh Barat Yaman No.
Sarana/Prasarana
Keterangan
1.
Pengaspalan jalan
Dalam proses pembangunan
2.
Saluran Air
Tidak Lancar
Sumber: Hasil wawancara dengan Keuchik dan Sekdes tahun 2016
9
2. Sarana dan Inventaris Berdasarkan hasil pengamatan kami selama masa KKN yang telah kami lakukan, sarana dan inventaris di Gampong Baroh Barat Yaman dapat dilihat pada tabel 2.2. Tabel 2.2 Sarana dan Inventaris Gampong Baroh Barat Yaman No.
Sarana
Jumlah
1.
Meunasah
2 unit
2.
Dayah Pengajian
2 unit
3.
Air bersih
Ada
4.
Kantor geuchik
Tidak ada
5.
Lapangan Voli
1 unit
Sumber : Wawancara dengan Keuchik dan Sekdes serta RPJMG tahun 2016 3. Sarana Kesehatan Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan selama masa KKN, sarana kesehatan di Gampong Barat dapat dilihat pada tabel 2.3. Tabel 2.3 Sarana Kesehatan Gampong Baroh Barat Yaman No.
Sarana
Status
1.
Puskesmas
Tidak Ada
2.
Posyandu
Ada
3
Praktik Bidan
Ada
Sumber : Wawancara dengan Keuchik dan Sekdes serta RPJMG tahun 2016 4. Sarana Pendidikan Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kami lakukan selama masa KKN, sarana pendidikan di Gampong Barat dapat dilihat pada tabel 2.4.
10
Tabel 2.4 Sarana Pendidikan Gampong Baroh Barat Yaman No.
Sarana
Status
1.
TK
Ada
2.
SD
Ada
3.
SMP
Ada
4.
SMA
Ada
5.
Dayah
Ada
6.
Balai Pengajian
Ada
Sumber : Wawancara dengan Keuchik dan Sekdes serta RPJMG tahun 2016 C. Produksi Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan selama masa KKN, selain mamiliki hasil produksi di sektor pertanian yaitu berupa padi, di Gampong Baroh Barat Yaman
juga terdapat satu industri
rumahan milik warga yang memproduksi emping. Produksi yang dilakukan masih dalam skala kecil dengan cara manual dan menggunakan peralatan sederhana. D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Di Gampong Baroh Barat Yaman Posyandu diadakan setiap minggu, sedangkan untuk tenaga medis yang ada adalah bidan desa yang juga merupakan warga Gampong Baroh Barat Yaman. Dari hasil pengamatan yang kami lakukan selama masa KKN, Gampong Baroh Barat Yaman kurang memenuhi sanitasi lingkungan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari kondisi lingkungan fisik Gampong yang masih banyak ditemukan sampah yang tidak dibuang pada tempatnya. E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong Sistem administrasi dan pemerintahan Gampong Baroh Barat Yaman sudah terlaksana dengan baik, tetapi belum ada peta Gampong dan struktur pemerintah Gampong. Maka dari itu kami membuat
11
program pembuatan peta Gampong dan struktur pemerintahan Gampong untuk Gampong Baroh Barat Yaman. Gampong Baroh Barat Yaman juga belum memiliki kantor Keuchik, sehingga seluruh kegiatan administrasi Gampong dilakukan di rumah Keuchik.
Berikut
merupakan struktur perangkat Gampong yang ada di Gampong Baroh Barat Yaman: Gambar 2.1. Struktur Perangkat Gampong Barat. Tuha Peut H. Cut Ali Abdullah
Keuchik H. Ramli Sulaiman Sekretaris Gampong Karimuddin
Imum Gampong H. Badruddin Saleh
Kaur Pemerintahan
Drs. Tgk. M. fadhil
Hamdani Abdullah
Kaur Pembangunan
H. M. Yusuf Ismail
Kaur Umum Efendi Cut
Ahmad
Bendahara Gampong Rahmadhani
Ketua Pemuda
Keujruen Balang Sofyan
Kepala Dusun Lampoih Kuta
Kepala Dusun Tumpok Teungoh
Taufik Hasan
Abu Bakar
Kepala Dusun Ulee Ateung
Kepala Dusun Dayah
Sofyan
Iskandar
Sumber : RPJMG Tahun 2016
12
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA A. Kegiatan Utama 1. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Nama
: Nuzuliani
NIM
: 1201103010091
Fak/Jur : Ekonomi/Akuntansi a. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Pendokumentasian Aset Gampong” Pendokumentasian aset adalah pencatatan aset sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Pendokumentasian aset berguna untuk menjaga aset agar tidak hilang atau rusak tanpa ada yang bertanggung jawab. Dengan adanya pendokumentasian aset yang baik, maka ketika ada aset yang dipindahkan, dipinjam, atau rusak, dapat diketahui jumlahnya dengan pasti. Sebagian besar desa di Aceh, termasuk Gampong Baroh Yaman, belum memiliki suatu dokumentasi aset yang baik. Pencatatan terhadap aset Gampong tidak dilakukan di Gampong Baroh Barat Yaman, sehingga tidak diketahui nilai pasti dari aset yang dimiliki oleh Gampong Baroh Barat Yaman, hal ini tidak sesuai dengan himbauan pemerintah terkait administrasi desa yang baik. Dengan alasan tersebut serta dukungan dari para perangkat Gampong, maka saya memilih untuk menjalankan kegiatan pendokumentasian aset Gampong ini. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat dilakukan selama masa KKN. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam waktu jangka panjang bagi Gampong Baroh Barat Yaman.
13
1). Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kegiatan pendokumentasian aset Gampong Baroh Barat Yaman bertujuan untuk memudahkan pengawasan terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Gampong. Selain itu, pendokumentasian aset
juga dapat menciptakan ketertiban
administrasi Gampong, menjadi pedoman dalam menghitung kekayaan Gampong, dan untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan serta pengendalian terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Gampong. 2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Berikut jadwal pelaksanaan program pendokumentasian aset Gampong Baroh Barat Yaman : HARI
TANGGAL
PUKUL
TEMPAT
Jum’at 15 Januari 2016
09.00-10.00
Rumah Pak Keuchik
Sabtu
16 Januari 2016
17.00-18.00
Pendataan lapangan
Senin
18 Januari 2016
10.00-11.30
Rumah Pak Keuchik
Pelaksanaan kegiatan pendokumentasian aset Gampong Baroh Barat Yaman dimulai dengan melakukan diskusi dengan para aparatur Gampong, yaitu Keuchik, Sekdes, dan Bendahara Gampong. Diskusi yang dilakukan terkait dengan keberadaan, jenis, jumlah dan nilai dari aset yang dimiliki oleh Gampong Baroh Barat Yaman. Setelah melakukan mengetahui keberadaan, jenis, jumlah dan nilai dari aset yang ada, kemudian dilakukan pendataan lapangan ke tempat aset-aset tersebut berada. Setelah diperoleh data dan melihat kondisi yang sebenarnya, barulah aset-aset tersebut dibuat pencatatannnya dalam suatu template. Dari template tersebut dapat dilihat jenis, jumlah, nilai, kondisi dan bentuk visual dari aset Gampong Baroh Barat Yaman.
14
3). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dengan adanya kegiatan pendokumentasian aset Gampong, Kini Gampong Baroh Barat Yaman sudah memiliki data terbaru aset Gampong yang belum pernah ada sebelumnya. Hasil dari pendokumentasian aset ini disatukan dalam sebuah form atau template yang berisi nama aset, jumlah aset, nilai aset, serta kondisi dari aset tersebut. Data aset Gampong ini dapat digunakan oleh Gampong Baroh Barat Yaman untuk melengkapi administrasi Gampong. Untuk tindak lanjutnya diharapkan kepada para aparatur desa untuk terus memperbaharui data dari aset Gampong ini, dengan cara mendata setiap aset yang baru dibeli, dipinjamkan dan ketika asset dikembalikan, agar jumlah aset yang dimiliki selalu tercatat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung (1) Adanya dukungan dari rekan-rekan kelompok KKN yang ikut membantu kegiatan ini. (2) Dukungan dari para aparatur Gampong yang bersedia untuk diwawancarai terkait dengan aset Gampong yang ada saat ini. b). Faktor Penghambat Tidak ada faktor penghambat dalam melaksanakan kegiatan ini.
15
b. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Asistensi Aparatur Gampong dalam Pelaporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Gampong” Dana Desa atau Dana Gampong adalah dana yang diberikan pemerintah kepada setiap Desa atau Gampong, Dana ini mulai diberikan tahun 2015. Karna ini merupakan tahun pertama adanya dana Gampong, jadi pelatihan dan sosialisasi yang diterima oleh aparatur
desa
atau
Gampong
terkait
dengan
pelaporan
pertanggungjawaban dana desa atau Gampong masih sangat kurang. Sehingga banyak kita jumpai kasus-kasus terkait dengan penggunaan dan pelaporan dana desa atau Gampong yang tidak sesuai dengan yang semestinya. Dengan alasan tersebut serta dukungan dari para perangkat Gampong, maka saya memilih untuk menjalankan kegiatan pendokumentasian aset Gampong ini. Kegiatan ini merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat dilakukan selama masa KKN. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat dalam waktu jangka panjang bagi Gampong Baroh Barat Yaman. 1). Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kegiatan asistensi aparatur Gampong dalam pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana desa atau Gampong dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih bagi aparatur
Gampong
pertanggungjawaban
dalam
hal
penggunaan
membuat
dana
Gampong.
pelaporan Dengan
terlaksananya kegiatan ini diharapkan agar para aparatur Gampong
Baroh
Barat
Yaman
dapat
membuat
laporan
pertanggungjawaban penggunaan dana Gampong secara baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang telah diatur oleh pemerintah. Sehingga tidak ada lagi kesulitan dan permasalahan yang muncul terkait dengan pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana Gampong.
16
2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Berikut jadwal pelaksanaan kegiatan asistensi aparatur Gampong
Baroh
Barat
Yaman
dalam
pelaporan
pertanggungjawaban penggunaan dana Gampong : HARI
TANGGAL
TEMPAT
Senin
25 Januari 2016
Rumah Pak Keuchik
Selasa
26 Januari 2016
Rumah Pak Keuchik
Rabu
27 Januari 2016
Rumah Pak Keuchik
Pelaksanaan kegiatan asistensi aparatur Gampong Baroh Barat Yaman dalam pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana Gampong dimulai dengan melakukan diskusi dengan para aparatur Gampong, yaitu Keuchik, Sekdes, dan Bendahara Gampong. Diskusi yang dilakukan terkait dengan waktu dan tempat untuk melaksanakan kegiatan ini. Dikarenakan Gampong Baroh Barat Yaman belum memiliki kantor Keuchik, maka kegiatan ini dilaksanakan di rumah keuchik Baroh Barat Yaman. Untuk waktu pelaksanaan Gampong
dilakukan
disela-sela
yang sehari-harinya
kesibukan
memiliki
para
kesibukan
aparatur dengan
pekerjaaan mereka masing-masing. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan hardcopy dari format pelaporan pertanggungjawaban dana Gampong kepada bendahara Gampong, kemudian saya selaku pelaksana
dari
program
ini
menjelaskan
bagaimana
cara
pengisiannya. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dengan adanya kegiatan asistensi aparatur Gampong dalam pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana Gampong ini, para aparatur Gampong khususnya bendahara Gampong sudah lebih mengerti tentang bagaimana pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana Gampong yang baik dan benar sesuai dengan himbauan dan peraturan pemerintah, baik itu pemerintah pusat 17
maupun pemerintah daerah. Untuk tindak lanjutnya diharapkan kepada para aparatur Gampong agar lebih baik lagi dalam menyiapkan pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana Gampong. Dengan begitu, maka tidak akan ada masalah yang timbul dikemudian hari terkait dengan
pelaporan
pertanggungjawaban
penggunaan
dana
Gampong. 4). Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung (1) Adanya dukungan dari rekan-rekan kelompok KKN yang ikut membantu kegiatan ini. (2) Aparatur Gampong bersedia untuk meluangkan waktu dalam pelaksanaan kegiatan ini. b) Faktor Penghambat Tidak ada faktor penghambat dalam melaksanakan kegiatan ini.
c.
Kegiatan
Penunjang
“Mengadakan
Pembelajaran
Bahasa
Inggris” Kegiatan penunjang yang dipilih adalah memberikan pembelajaran Bahasa Inggris dasar kepada anak-anak sekolah dasar di Gampong Baroh Barat Yaman. Kegiatan ini dilaksanakan diluar jam sekolah mereka yaitu pada sore hari. Bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang digunakan dunia, sehingga sangat penting bagi anak-anak unuk dapat memahami bahasa inggris sejak dini. Hal inilah yang memotivasi saya untuk untuk memberikan pembelajaran Bahasa Inggris dasar kepada anak-anak yang ada di Gampong Baroh Barat Yaman.
18
1) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Bahasa Inggris kepada anak-anak Gampong Baroh Barat Yaman dan memberikan bimbingan belajar Bahasa Inggris kepada mereka. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan agar anak-anak tersebut bisa sadar akan pentingnya kemampuan berbahasa Inggris, sehingga setelah mempelajarinya mereka memiliki kesadaran untuk mempelajarinya secara lebih lanjut dan sungguhsungguh. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak di Gampong Baroh Barat Yaman mengenal Bahasa Inggris sehingga bisa sedikit menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dengan kosa kata yang telah diajarkan.Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak Gampong Baroh Barat Yaman untuk dapat belajar Bahasa Inggris lebih giat lagi. Adapun sasaran dalam program kegiatan ini adalah anakanak tingkat Sekolah Dasar dari kelas 1 sampai kelas 6 yang ada di Gampong Baroh Barat Yaman. 2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan ini dilaksanakan di TPA Zawiyah Al-Amin yang terletak tidak jauh dari rumah Keuchik Baroh Barat Yaman tempat kami tinggal. Kegiatan ini dilaksanakan dalam empat kali pertemuan selama masa KKN, yaitu tanggal 16, 23, 30 Januari dan pertemuan terakhir pada tanggal 6 Februari 2016. Kegiatan ini dimulai ketika anak-anak selesai mengaji, yaitu dari pukul 15.00 hingga pukul 16.00 WIB. 19
Sebelum melaksanakan kegiatan ini, kami terlebih dahulu meminta izin kepada Tgk.H.Badruddin Saleh selaku pengurus TPA. Setelah memperkenalkan diri dan mendapatkan izin, keesokan harinya baru kegiatan mulai dilaksanakan. Pembelajaran bahasa Inggris ini dimulai dengan mengajarkan anak-anak cara melafalkan huruf dan angka dalam bahasa Inggris secara baik dan benar. Kemudian anak-anak diajarkan untuk mengeja nama mereka masing-masing dengan bahasa Inggris, dilanjutkan dengan mengenal nama-nama benda, warna, hingga bagaimana cara memperkenalkan diri mereka dalam bahasa Inggris. 3). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak SD yang ada di Gampong Baroh Barat Yaman sudah memiliki tambahan ilmu tentang dasar-dasar bahasa Inggris. Hasil dari kegiatan ini tampak saat anak-anak yang ikut serta dalam kegiatan ini sudah mampu mengulang kembali dengan cara mereka sendiri terkait dengan bahan ajar yang diberikan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan agar anak-anak Gampong Baroh Barat Yaman mangetahui pelajaran-pelajaran dasar dalam Bahasa Inggris. Setelah kegiatan ini selesai diharapkan agar para orang tua dari anak-anak Gampong Baroh Barat Yaman dapat terus mengasah kemapuan anak-anaknya seperti dengan mengajak anak-anaknya untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris di luar sekolah. 4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung (1) Adanya dukungan dari masyarakat Gampong setempat yang meminta anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan yang kami lakukan. 20
(2) Partisipasi serta antusias anak-anak untuk datang belajar bersama kami di TPA yang sekaligus menjadi posko KKN kami. b). Faktor Penghambat Fasilitas yang tersedia untuk mendukung kegiatan belajar mengajar kurang memadai.
d. Kegiatan Penunjang “Menyelenggarakan Lomba Mewarnai” Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diikuti oleh anak-anak Gampong Baroh Barat Yaman dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 Sekolah Dasar. Mewarnai merupakan suatu kegiatan yang sangat digemari
oleh
anak-anak,
terlebih
jika
kegiatan
tersebut
diperlombakan.Setelah gambar dibagikan, anak-anak dapat dengan sesuka hati mewarnai gambar yang ada dihadapan mereka.Mewarnai dapat menjadi media untuk mengembangkan kreativitas anak. Walaupun gambar yang diberikan sama, tetapi anak-anak dapat menggunakan imajinasi dan kreativitas yang mereka miliki untuk memperoleh hasil yang berbeda-beda. 1). Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Untuk meningkatkan kreativitas anak-anak tingkat Sekolah Dasar yang ada di Gampong Baroh Barat Yaman, maka saya dibantu oleh
teman-teman
KKN
P101
membuat
kegiatan
lomba
mewarnai.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah kreativitas dan mengembangkan imajinasi dari anak-anak Gampong Baroh Barat Yaman dalam memadu padankan warna yang tepat dan sesuai untuk gambar yang telah disediakan. Kegiatan ini diikuti oleh semua anak-anak yang menjadi santri di TPA Zawiyah Al-Amin.
21
2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan lomba mewarnai ini dilaksanakan di TPA Zawiyah Al-Amin. Lomba ini direalisasikan pada tanggal 3 Februari 2016, dari pukul 15.30 hingga pukul 16.30 WIB. Beberapa hari sebelum menyelenggarakan perlombaan, diberitahukan terlebih dahulu
kepada anak-anak bahwa akan
diadakan lomba mewarnai. Anak-anak diminta untuk membawa peralatan untuk mewarnai, yaitu berupa pensil warna. Pada hari pelaksanaannya semua anak-anak sudah siap untuk mengikuti lomba dengan pensil warnanya masing-masing. Perlombaan berlangsung dengan lancar dan tertib. Pemenang dari lomba ini langsung ditentukan pada hari perlombaan dilakukan. Penilaian dilakukan oleh anggota kelompok KKN. 3). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini mendapat sambutan yang antusias dari anakanak Gampong Baroh Barat Yaman. Hal ini terbukti dengan banyaknya anak-anak yang ikut sebagai peserta dalam lomba mewarnai ini yang mencapai 40 anak. Jumlah ini sudah lebih dari apa yang ditargetkan oleh pelaksana yaitu 20 anak. Para orang tua juga mendukung adanya kegiatan ini. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Nuzuliani dibantu oleh teman-teman KKN P101 dan pengurus dari TPA Zawiyah Al-Amin yang telah menyediakan waktu dan tempat untuk pelaksanaan kegiatan ini. Setelah adanya kegiatan ini diharapkan agar anak-anak dapat terus melatih bakat dan kreativitas mereka dalam mewarnai. Karena karya mewarnai dari anak-anak Gampong Baroh Barat Yaman cukup bagus dan memuaskan.
22
4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung (1) Antusias dari anak-anak untuk mengikuti kegiatan lomba mewarnai ini sangat tinggi. (2) Dukungan dari para orang tua dan Pengurus TPA Zawiyah Al-Amin dalam penyelenggaraan keagiatan ini. (3) Bantuan dan dukungan dari teman-teman kelompok P101 dalam mempersiapkan lomba dan melakukan penilaian.
b). Faktor Penghambat Tidak ada faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
23
2. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Nama
: Tia Faradinna
NIM
: 1203101010229
Fak/Jur : Ilmu Hukum/Hukum a. Bidang
Kegiatan
yang
Dipilih
“Mengasistensi
aparatur
Gampong untuk membuat mekanisme penyelesaian sengketa ditingkat Gampong” Penyelesaian perselisihan/sengketa adat dan adat istiadat di Gampong
merupakan
serangkaian
proses/kegiatan
dalam
menyelesaiakan perkara / perselisihan yang terjadi di dalam masyarakat pada tingkat Gampong dan kemukinan di wilayah Aceh yang telah di atur oleh peraturan perundang – undangan dalam Qanun Aceh No. 9 Tahun 2008 dan Pergub Aceh No. 60 Tahun 2013. 1). Maksud, Tujuan, Sasaran, dan Manfaat yang Ingin Dicapai Maksud kegiatan ini adalah untuk mengimplementasikan Qanun Aceh No. 9 tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat dan Peraturan Gubernur Aceh No. 60 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Penyelesaian Sengketa / Perselisihan Adat Istiadat agar peradilan adat yang sudah dilegalkan tersebut dapat berjalan sebagaimana mestinya. Di dalam kedua aturan tersebut dicantumkan bahwa ada 18 perkara yang dapat diselesaikan pada peradilan adat, pihak – pihak yang dapat menyelesaikan sengketa, dan mekanisme pelaksanaan peradilan adat. Disamping itu, agar masyarakat Gampong secara umum mengetahui pelaksanaan peradilan adat diselenggarakan dengan dukungan masyarakat Gampong.
24
Adapun manfaat program ini adalah terbukanya wawasan atau pengetahuan, baik perangkat pemerintahan Gampong maupun masyarakat Gampong dalam melaksanakan penegakan hukum dalam hal pelaksanaan peradilan adat di tingkat Gampong. Pelaksanaan peradilan adat dapat diselenggrakan oleh Pemerintahan Gampong untuk menyelesaikan perselisihan/sengketa yang telah disebutkan dalam Pasal 13 Qanun Aceh No. 9 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat dan Pasal Pasal 3 Peraturan Gubernur Aceh No. 60 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Penyelesaian Sengketa/Perselisihan Adat dan Istiadat. Disamping itu juga, memberikan kesadaran masyarakat Gampong bahwa khususnya para perangkat pemerintahan dan diluar pemerintahan Gampong yang dapat menjadi hakim perdamaian agar melaksanakan peradilan adat
sesuai
dengan
peraturan
perundang-undangan
tersebut.
Penegakan hukum di tingkat Gampong sangat diperlukan dan masalah yang timbul tidak harus diselesaikan oleh penegak hukum (Polisi, WH, Kejaksaan, dan Pengadilan) saja. 2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Berikut jadwal pelaksanaan program asistensi aparatur Gampong untuk membuat mekanisme penyelesaian sengketa ditingkat Gampong : HARI
TANGGAL
PUKUL
TEMPAT
Rabu
20 Januari 2016
20.00-21.30
Rumah Pak Keuchik
Kamis
21 Januari 2016
20.00-21.00
Rumah Pak Keuchik
Jumat
22 Januari 2016
20.30-22.00
Rumah Pak Keuchik
Pelaksanaan program ini dimulai dengan diskusi bersama aparatur Gampong. Diskusi ini berkaitan dengan tata cara bagaimana menyelesaikan perkara-perkara yang ada di tingkat Gampong agar bisa diselesaikan dengan baik oleh aparatur Gampong itu sendiri,
25
tanpa harus diselesaikan oleh penegak hukum seperti Polisi, WH, Kejaksaan dan Pengadilan saja. Setelah diperoleh hasil dari diskusi dengan beberapa aparatur Gampong selama beberapa hari, barulah mekanisme tersebut dibuat dalam bentuk template, dari template tersebut dapat dilihat cara-cara dan pihak-pihak yang mempunyai kewenangan dalam menyelesaikan sengketa ditingkat Gampong, khususnya Gampong Baroh Barat Yaman. 3). Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, Kamis dan Jumat, tanggal 20 sampai 22 Januari 2016, pukul 20.00–22.00 WIB bertempat di rumah Keuchik Gampong Baroh Barat Yaman. Pelaksana
program ini adalah Tia Faradinna yang dibantu oleh
Nuzuliani, Rina Anggraini, Teuku Daniel Gunawan, Reski Sofrianda dan Muhammad Rifki Syahputra. Kegiatan ini di bantu oleh Aparatur Gampong Baroh Barat Yaman. Metode pelaksanaannya yaitu dengan cara memaparkan materi di laptop. Dengan adanya kegiatan ini, aparatur Gampong dan masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman dapat memahami dan mengimplementasikan peradilan adat agar adanya sebuah penegakan hukum di tingkat Gampong dan menjadi contoh bagi Gampong–Gampong lain. 4). Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a). Faktor Pendukung Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses karena adanya kerjasama dari pihak aparatur Gampong dan teman – teman KKN Kelompok P101. b). Faktor Penghambat Terbatasnya waktu yang ada sehingga kegiatan ini hanya dilaksanakan selama 3 hari selama 2 jam per hari. 26
b. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Pembuatan Qanun Gampong (Reusam)” Dalam program kegiatan pembuatan qanun ini akan dilakukan dari tahapan secara mendasar yakni memberikan penjelasan menganai tahapan pra pembuatan qanun hingga pemberlakuannya. Yang mana sesuai dengan amanah UU nomor 7 tahun 2003 tentang qanun Gampong memberikan hak, kewaiban, serta kewenangan kepada Gampong untuk menjalankan Gampong
berdasarkan otonomi
Gampong. Yakni Gampong harus menjalankan atau membuat dan mengurus rumah tangga tersendiri, oleh karenanya Gampong dapat membuat suatu aturan yang tertulis berupa qanun sebagai dasar hukum yang jelas dalam menjalankan pemerintahan gompong tersebut. Dimana keberadaan qanun tersebut sebagai langkah awal upaya untuk mencegah perubahan kultur, serta adat-istiadat yang dengan perjalanan waktu akan dapat memudar dengan sendirinya, oleh sebab itu Gampong membuat suatu aturan tertulis yang diambil dari kebiasaan dan adat-istiadat
yang berlaku
diGampong, mengatur
seluruh
masyarakat Gampong dan juga aparatur Gampong berdasarkan syariat islam yang tumbuh diGampong. Qanun Gampong yang bersumber dari tradisi turun – temurun yang tidak tertulis namun ditaati masyarakat dan berlaku turun – temurun di masyarakat disebut dengan Reusam, sedangkan qanun yang disusun dan diterbitkan oleh Keuchik bersama Tuha Peut selaku pelaksana administrasi pemerintahan dan pemimpin yang memperoleh mandat dari warga, inilah yang dapat disahkan secara hukum negara. Sebagaimana tercantum dalam UUPA Tahun 2006 dan Qanun No. 3 tahun 2007 bahwa ganun Gampong adalah peraturan perundang – undangan sejenis peraturan Gampong yang mengatur penyelenggaraan
27
pemerintahan dan kehidupan masyarakat Gampong. Jadi qanun Gampong memiliki kedudukan tertinggi di Gampong. Memberikan pemahaman dasar mekanisme pembutan qanun Gampong kepada aparatur Gampong dari mulai tahapan judul, pembukaan hingga penjelasan subtansi qanun. Yang pada akhirnya juga memberikan materi tentang bagaimana proses dalam pembuatan qanun mulai dari tahapan pra pembuatan dilakukan dengan cara musyawarah dengan aparatur Gampong dan masyarakat, juga setiap organisasi penyelenggaraan pemerintahan Gampong, untuk memberikan inisiatif tersendiri membuat suatu aturan berdasarkan adat di Gampong. Tahapan pembahasan merupakan tahapan selanjutnya yakni rencangan draf qanun yang telah di buat akan dibahas bersama-sama keuchik dan diikuti korum yang harus dihadir oleh tuha peut (yang melakukan pengesahan) sebanyak 2/3 dari tuha peut dan di sepakati oleh 50% ditambah 1(satu) yang selanjutnya draf qanun yang telah mendapatkan tanda tangan keuchik dan tuha peut, diserahkan kepada bupati dalam jangka waktu 45 hari untuk di setujui.Namun apabila dalam jangka waktu tersebut bupati tidak menanggapi tetap dinyatakan bahwa qanun telah berlaku (dapat di undangkan). 1). Maksud, Tujuan Dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kegiatan pembuatan qanun dari tahapan penyampaian materi dasar tentang pembuatan qanun di tujuhkan agara nantinya segenap aparatur Gampong, dapat dengan inisiatif tersendiri membuatan qanun lainnya
terkait
Gampong
yang
mengalami
perubahan
atau
penambahan dan lain-lainnya. Sehingga dalam tahapan pembuatan qanun baru nanti aparatur Gampong yang dapat menyususun sendiri dengan tahapan yang telah di berikan terkait pembahasan dan pemenuhan kuota korum tuha peut sebagai orang yang dapat melakukan pengesahan hingga meminta persetujuaan bupati.
28
Tidak lupa juga dalam penyusunan rancangan qanun sparatur Gampong juga menampung semua inisiatif yang ada pada masyarakat untuk dikaji terlebih dahulu, dengan tujuan dalam draf rancangan nanti dapat menampung seluruh inisiatif berdasarkan keinginan masyarakat. Dengan sasaran yang ingin dicapai yakni pada saat pemberlakuan qanu atau artinya qanun dijalankan bukan hanya oleh aparatur Gampong tetapi masyarakat luas juga dapat membantu dalam pelaksanaanya sehingga keberadaan qanun bukan semata-mata sebagai simbol bahwa Gampong telah memiliki qanun tanpa perlu dijalankan sesuai dengan keinginan masyarakat. Akan tetapi capain yang diingainkan keberadaan qanun dapat dijalankan bersama-sama sebagai suatu landasan regulasi Gampong yang dapat ditaati bukan hanya masyarakat Gampong, juga oleh aparatur dan seluruh elemen masyarakat yang berada di dalam kawansan Gampong tanpa terkecuali. Dengan kesadaran sendiri dapat dijalankan bukan hanya dengan keterpaksaa, dikarenakan keinginan inisiatif dari seluruh masyarakat untuk mempertahankan adat-istiadat yang nantinya seiring perkembangan jaman akan mulai menghilang. 2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Berikut adalah jadwal pelaksanaan program pembuatan Qanun Gampong (Reusam) Gampong Baroh Barat Yaman : Hari
Tanggal
Pukul
Tempat
Senin
1 Februari
20.00 - 23.00
Rumah Keuchik
20.00 – 23.00
Rumah Keuchik
20.00 – 23.00
Rumah keuchik
2016 Selasa
2 Februari 2016
Rabu
3 Februari 2016
29
Pelaksanaan program ini dimulai dengan diskusi dan musyawarah bersama aparatur Gampong. Diskusi ini berkaitan dengan aturan-aturan apa saja yang harus dibuat sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman dengan adanya qanun Gampong ini. Setelah mendapatkan hasil dari diskusi dengan beberapa aparatur Gampong selama beberapa hari, barulah qanun tersebut dibuat dalam bentuk hardcopy, dari hasil tersebut dapat dilihat aturan-aturan apa saja yang ada di Gampong Baroh Barat Yaman yang harus dipatuhi, sehingga dengan aturan tersebut masyarakat Gampong sadar dan tidak melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang sudah ditetapkan. 3). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Setelah selesai kegiatan ini setiap perwakilan aparatur Gampong sudah mengetahui banyak konsep dasar dalam kebutuhan akan adanya qanun Gampong sehinga nantinya aparatur Gampong dan masyarakat dapat menjalankan aturan Gampong dengan sebaikbaiknya. Tidak hanya itu dikarenakan aparatur Gampong telah mengetahui proses pembuatan qanun dari awal, dapat dijadikan sebagai langkah apabila dalam hal-hal lain aparatur Gampong ingin membuat atau merevisi dqanun tersebut dapat melakukannya sendiri dengan pengetahuan yang telah didapatkan. 4). Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a). Faktor pendukung Semangat
dan
antusiasnya
perwakilan
organisasi
penyelenggaraan pemerintahan Gampong dalam mengikuti semua kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa/i KKN. Adanya dukungan penuh oleh anggota kelompok P101.Waktu dan tempat
30
yang mendukung, karena kosongnya waktu aktifitas masyarakat pada malam hari. b). Faktor penghambat Tidak adanya fasilitas yang begitu memadai, Sehingga sangat sulit dalam memberikan materi kepada masyarakat. c. Kegiatan Penunjang “Lomba Cerdas cermat tentang Lalu Lintas” Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diikuti oleh anak-anak SDN 6 Gampong Baroh Barat Yaman dari kelas 5 dan 6. Anak-anak belajar untuk bekerjasama serta saling bersaing dengan cara yang baik dan benar, juga menjadi lebih dekat antara satu dan yang lainnya. Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana hiburan dan wadah kreatifitas anak-anak. 1). Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Untuk meningkatkan kreativitas anak-anak tingkat Sekolah Dasar yang ada di Gampong Baroh Barat Yaman. maka saya dibantu oleh teman-teman KKN P101 membuat kegiatan lomba cerdas cermat tentang lalu lintas. Tujuannya untuk mengajarkan tim serta berkompetisi yang baik untuk anak-anak usia SD dan mempererat silahturrahmi. 2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Pelaksanaan dari kegiatan ini dilakukan di SDN 6 yang ada di Gampong Baroh Barat Yaman pada tanggal 24 Januari pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Sehari sebelum perlombaan dimulai, pihak dari kelompok P101 mendatangi sekolah untuk meminta izin melaksanakan kegiatan ini kepada pihak sekolah. Setelah
mendapatkan
persetujuan,
barulah
kegiatan
ini
dilaksanakan. Perlombaan ini diikuti oleh siswa/i dari kelas 5 dan 6
31
yang berjumlah 25 orang. Pertama semua tim dibacakan soal dan menjawab pertanyaan dengan benar, yang salah tidak dibenarkan lagi untuk mengikuti perlombaan, dan ketika tinggal beberapa tim, barulah masuk ke babak rebutan untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3. 3). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sangat memuaskan, anak-anak dapat belajar lebih banyak dengan cara yang menyenangkan. Sebagai penghargaan atas usaha serta kerja keras anak-anak selama mengikuti lomba, diberikan hadiah kepada para juara dan juga seluruh peserta yang ikut. Kegiatan ini dilaksanakan oleh saya Tia Faradinna dibantu oleh teman-teman KKN P101 dan guru-guru dari SDN 6 Baroh Barat Yaman yang telah menyediakan waktu dan tempat untuk pelaksanaan kegiatan ini. 4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung Adanya dukungan penuh oleh Para Guru dan masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman dalam perlombaan ini khususnya bari para siswa SDN 6 tersebut. b). Faktor Penghambat Ada kesulitan dalam menertibkan anak-anak.
32
3. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Nama
: Teuku Daniel Gunawan
NIM
: 1204103010062
Fak/Jur : Teknik/Teknik kimia
a. Bidang Kegiatan yang Dipilih “Pelatihan Cara Pembuatan Pembersih Kaca Alami untuk Skala Rumah Tangga”
Saat ini kesadaran masyarakat mengenai pembuatan produk-produk pembersih sangat minim, salah satunya adalah pembersih kaca. Penggunaan pembersih kaca yang dijual di pasaran ternyata dapat mengganggu kesehatan penggunanya, selain itu juga dapat
mencemari
lingkungan.Mengurangi
penggunaan
bahan
pembersih kimia bukan berarti membiarkan bagian rumah tidak terawat dan kotor. Pembersih kaca alami, bebas racun, dan buatan sendiri mampu membersihkan sama ampuhnya dengan pembersih kimia yang biasa dijual dipasaran. Biasanya pembersih kaca komersil mengandung 2-butoxyethanol
yang sangat
berbahaya
ketika
digunakan pada area berventilasi sempit.Bahan kimia ini dapat menyebabkan sakit tenggorokan saat terhirup 2-butoxyethanol harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak. Selain itu, pembersih kaca alami menghabiskan uang lebih sedikit dibanding pembersih yang biasa dijual di pasaran karena menggunakan bahan rumah yang murah,
sehingga
dapat
meningkatkan
masyarakat.
1). Teknik Pelaksanaan
33
nilai
ekonomis
dari
a) Melakukan koordinasi dengan DPL. b) Melakukan koordinasi dengan semua peserta KKN. c) Mengumpulkan
masyarakat
setempat
dari
perwakilan
masing-masing rumah. d) Mensosialisasikan mengenai perbedaan pembersih kaca yang dijual dipasaran dan yang dibuat secara alami e) Membuat produk pembersih kaca secara alami dan mudah dengan masyarakat setempat f) Mendokumentasikan proses dari program yang dijalankan. g) Mengajak masyarakat untuk menjalankan hasil dari program ini.
2). Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun
maksud
dari
kegiatan
ini
memberikan solusi terhadap permasalahan
adalah
untuk
kesehatan dan
lingkungan dengan mengganti penggunaan pembersih kaca yang lebih alami dan mudah dibuat dan dapat menjadikan masayarat lebih ekonomis. Adapun tujuan dari program ini agar para masyarakat mengetahui bahwa dengan bahan-bahan yang mudah di dapat kita mampu membuat suatu produk pembersih kaca yang alami dan ramah lingkungan serta tidak mengganggu kesehatan penggunanya, serta juga dapat meningkatkan nilai ekonomis dari masyarakat. Adapun sasaran yang ingin dicapai diharapkan masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman dapat membuat produk pembersih kaca yang alami dan ramah lingkungan ini untuk dapat meminimalisir terganggunya kesehatan masyarakat karena bahanbahan kimia berbahaya dan diharapkan dapat membantu meningkatkan nilai ekonomis dari masyarakat setempat. 3). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
34
Program pembuatan pembersih kaca ini diikuti oleh ibu-ibu warga Gampong Baroh Barat Yaman yaitu sekitar 25 orang yang diadakan di Meunasah Gampong Baroh Barat Yaman pada tanggal 30 Januari 2016. Dengan Izin Allah Alhamdulillah program ini berjalan lancar, banyak ibu-ibu ikut berpartisipasi dan antusias mendengar tentang sosialisasi ini dan juga setelah sosialisasi dilakukan praktek bersama membuat produk pembersih kaca. Ibuibu senang karena bahan yang diperlukan untuk membuat pembersih kaca ini sangat mudah didapat di desa mereka dan sangat murah. Sosialisasi pembuatan pembersih kaca alami yang saya lakukan menggunakan metode pendekatan semenarik mungkin sehingga tidak membosankan bagi ibu-ibu serta menggunakan bahasa dan istilah-istilah yang mudah dimengerti sehingga mereka dapat dengan mudah menangkap dan mencerna materi-materi yang saya berikan. Setelah sosialisasi dan praktek pembuatan pembersih kaca ini saya mengharapkan ibu-ibu dapat mengerti, memahami, dan dapat membuat sendiri produk pembersih kaca ini sehingga lebih aman dan ramah lingkungan, serta juga lebih ekonomis. 4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung Adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari para ibu-ibu
yang memberikan kesempatan kepada saya untuk
melakukan sosialisasi dan praktek pembuatan pembersih kaca secara alami, dan ibu-ibu sangat tertarik dan antusias dengan program yang saya lakukan.
b). Faktor Penghambat Tidak semua ibu-ibu hadir pada hari itu karena ada beberapa yang masih bekerja pada siang hari. 35
b. Bidang Kegiatan yang dipilih “Pelatihan Cara Pembuatan Pembersih Kamar Mandi Alami Untuk Skala Rumah Tangga” Cuka putih bisa jadi bahan pembersih alami yang aman bagi keluarga, meskipun aromanya tidak sedap. Berikut ini adalah beberapa benda dan perabot yang bisa dibersihkan menggunakan cuka dan caranya adalah sebagai berikut: 1) Untuk membersihkan lantai. Campurkan setengah cangkir cuka dengan air panas. Campuran cuka bisa membuat lantai bersih dan cemerlang seketika. Jika tidak suka baunya, Anda bisa menambahkan sedikit perasan lemon agar aromanya lebih segar. 2) Untuk membersihkan perabot seperti meja, pajangan atau jendela. Isi botol spray dengan air dan cuka, perbandingan 3 (air) : 1 (cuka). 3) Untuk menghilangkan noda pada karpet, siram area yang terkena noda dengan cuka kemudian tempelkan handuk di atasnya. Tekan-tekan (jangan digosok) agar cuka dan noda terserap ke handuk. Lakukan beberapa kali sampai nodanya memudar, baru bersihkan menggunakan sabun dan air. 4) Tips membersihkan tembok kamar mandi yang mulai berlumut, siram dengan air cuka+garam yang sudah dicampur jadi satu. Lalu siramkan ke tembok yang mulai berlumut diamkan 5 menit lalu gosok bersihkan. Tembok kembali bersih.
Baking soda adalah pembersih ideal untuk kamar mandi dan dapur. Anda bisa membuat sendiri pasta baking soda dengan air dan bubuk pengembang kue ini. Caranya adalah dengan mencampurkan air dan baking soda sampai mengental dan teksturnya terbentuk seperti lem atau pasta. Setelah jadi, gunakan untuk membersihkan noda dan kotoran pada wastafel, kompor gas serta benda-benda dari
36
metal dan keramik lainnya menggunakan pasta gigi bekas yang sudah diberi pasta baking soda. Pasta ini juga bisa digunakan untuk menghilangkan bau urin yang biasanya menempel di lantai atau kloset kamar mandi.
Program ini direncanakan pembuatannya, karena setelah pengumpulan data pada survey pertama ke lapangan penulis melihat banyaknya kamar mandi yang keadaannya kurang memadai dan kurang dijaga sehingga lantai maupun dinding kamar mandi telah berkerak dan ditumbuhi oleh lumut. Hal ini terjadi karena tidak mencukupinya pembersih kamar mandi yang ada pada masyarakat dan pada umumnya warga takut mencemari lingkungan jika menggunakan bahan pembersih kimia. Oleh karena itu program tematik yang akan dilaksanakan dalam Kuliah Kerja Nyata ini adalah Pembuatan dan Sosialisasi tentang Menggunakan Pembersih Kamar Mandi yang Alami dan Aman. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat Gampong akan lebih memperhatikan kebersihan
dan
meningkatkan
kesadaran
masyarakat
akan
pentingnya kebersihan bagi kehidupan.
1). Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari pelaksanaan program dengan tema Pelatihan Pembuatan Pembersih Kamar Mandi yang Alami dan Aman ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih memperhatikan kebersihan, dan mengingatkan kembali masyarakat betapa pentingnya kebersihan bagi kehidupan. TujuanAdapun tujuan dari pelaksanaan program ini adalah untuk meningkatkan kebersihan Gampong agar terhindar dari segala macam jenis penyakit yang disebabkan karena tidak terjaganya
37
kebersihan di lingkungan Gampong terutama di dalam rumah dan di dalam kamar mandi. Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman, Kecamatan Mutiara. Dengan berjalannya program ini penulis berharap akan terciptanya suatu lingkungan Gampong yang bersih terutama di dalam rumah dan di dalam kamar mandi. 2). Metode Pelaksanaan a). Tempat, Waktu dan Tahap Pelaksanaan Tempat pelaksanaan program ini di Meunasah Gampong Baroh Barat Yaman pada tanggal 30 Januari 2016. Acara pembuatan pembersih kamar mandi yang aman dan alami dimulai pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mempraktekkan pembuatan dan pembersihan kamar mandi di depan ibu-ibu. b). Alat dan Bahan (1). Alat (a). Botol Bekas (b). Selebaran (2). Bahan (a). Cuka (b). Baking Soda (c). Air (d). Jeruk nipis (e). Pewangi
38
3). Hasil Yang Dicapai dan Tidak Lanjut Hasil yang dicapai setelah pelaksanaan program ini adalah terciptanya Gampong yang bersih dan sehat yang terhindar dari segala macam jenis penyakit yang disebabkan karena tidak terjaganya kebersihan di lingkungan Gampong terutama di dalam rumah dan di dalam kamar mandi. Hasil fisik yang dicapai yaitu praktek membersihkan kamar mandi rumah warga Gampong dan membagikan bahan-bahan yang tersedia untuk penduduk serta dilengkapi dengan brosur tentang tata cara pembuatan pembersih kamar mandi yang aman dan alami dari cuka dan baking soda. Dengan adanya Sosialisasi ini diharapkan masyarakat Gampong agar lebih menjaga kebersihan dan menggunakan pembersih kamar mandi yang alami dan aman digunakan.
4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung Yang menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan program ini adalah pihak-pihak terkait seperti teman-teman KKN dan Aparatur Gampong lainnya ikut serta membantu dalam pembuatan dan sosialisasi menggunakan pembersih kamar mandi yang alami dan aman digunakan. b). Faktor Penghambat Tidak semua ibu-ibu hadir pada hari itu karena ada beberapa yang masih bekerja pada siang hari.
39
a. Kegiatan Penunjang “Sosialisasi Penanganan Sampah Organik dan Anorganik” Sampai merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia.Tidak hanya di Negara berkembang, di Negaranegara maju juga sampah selalu jadi masalah.Dari hari ke hari sampah terus menumpuk dan terjadilah bukit sampah seperti yamg sering kita lihat. Sampah terbagi kepada 3 jenis, yaitu sampah organik, sampah anorganik dan sampah bahan beracun berbahaya (B3). Sampah organik berasal dari makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari plastik, polimer dan sebagainya.sedangkan sampah B3 adalah sampah yang berasal dari zat-zat kimia yang beracun. 1). Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Dicapai Untuk memberikan informasi kepada anak-anak SDN 6 Desa Baroh Barat Yaman mengenai pentingnya pengelolaan sampah dan bagaimana mengelola sampah dengan baik. Mengajak para anak-anak SDN 6 Desa Baroh Barat Yaman untuk rajin membuang sampah pada tempatnya, memisahkan sampah sesuai jenisnya dan dapat mengelola sampah dengan baik. Timbulnya kesadaran anak-anak Desa Baroh Barat Yaman untuk memisahkan sampah sesuai jenisnya dan mampu mengelola sampah dengan baik. 2). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Program Sosialisasi Pengelolaan Sampah dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 2016. Kegiatan sosialisasi penanganan sampah ini dilaksanakan di SDN 6 Desa Baroh Barat Yaman.Jumlah anak-anak
40
yang mengikuti Sosialisasi Pengelolaan Sampah adalah 25 orang yang di ikuti oleh kelas 5 dan 6. Para anak usia dini diajarkan bagaimana cara membuang sampah dengan baik, memisahkan sampah sesuai jenisnya dan bagaimana
cara
mengelola
sampah
dengan
baik
untuk
keberlangsungan hidup lingkungan sekitar. Setelah kegiatan ini anak-anak telah mengetahui manfaat dari pemisahan
sampah
sesuai
jenisnya
dan
bagaimana
cara
pengelolaannya. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada siswa/i, guru serta orang tua untuk tetap melanjutkan kegiatan ini baik di rumah, di lingkungan sekitar dan di sekolah agar lingkungan hidup kita menjadi bersih dan sehat serta membantu keberlangsungan hidup lingkungan dengan membantu mengurangi kerusakan lingkungan. 4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung (1). Adanya bantuan dari sesama anggota kelompok KKN. (2). Antusias para anak-anak SDN 6 Baroh Barat Yaman yang sangat tinggi untuk mengikuti sosialisasi ini. (3). Adanya sambutan dan dukungan dari pihak SDN 6 Baroh Barat Yaman. b). Faktor Penghambat Sosialisasi kepada seluruh anak-anak SDN 6 Baroh Barat Yaman tidak ada hambatan, hanya saja SDN 6 Baroh Barat Yaman ini memiliki sedikit siswa perkelasnya, Anak-anak SDN 6 Baroh Barat Yaman sangat antusias dan kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah ini berjalan dengan lancar.
41
4. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Nama
: Muhammad Rifki Syahputra
NIM
: 1204108010072
Fak/Jur
: Teknik/Teknik Pertambangan
a. Bidang kegiatan yang dipilih “Pembuatan Peta Gampong” Peta adalah gambaran sebagian atau keseluruhan permukaan bumi dalam bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu. Permasalahan yang terjadi terkait dengan batas-batas wilayah atau batas lahan sering menjadi sumber persengketaan masyarakat. Sengketa dalam penetapan batas lahan bukan saja terjadi pada masa kini dimana pembangunan berkembang pesat, bahkan permasalahan sengketa tanah milik penduduk telah ada dari zaman dahulu. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hasil daripada pengukuran tanah telah menjadi suatu kawasan ataupun wilayah yang mana kini penampang daripada sebuah wilayah pada bidang datar atau peta menjadi sebuah kebutuhan dalam berbagai bidang ilmu. Terutama dalam sebuah kampung diperlukannya sebuah peta untuk secara jelas memaparkan batasbatas daripada kampung tersebut. Oleh sebab itu berangkat dari permasalahan tersebut karenanya sebuah peta secara nyata diperlukan sebuah kampung untuk menyajikan informasi keruangan. Dan juga Gampong ini sendiri masih belum memiliki peta. Inilah yang menjadi alasan saya memilih program “Pembuatan Peta Gampong” sebagai program utama saya. Kegiatan pembuatan peta ini adalah salah satu bentuk dedikasi ataupun pengabdian dari ilmu yang selama ini telah saya pelajari di bangku perkuliahan, diharapkan apa yang telah saya hasilkan selama proses KKN ini dapat bermanfaat bagi masyarakat
42
di Gampong ini serta menjadi satu bentuk pengabdian yang selalu di ingat. 1). Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan peta ini adalah sebagai salah satu panduan atau gambaran dari keseluruhan letak atau posisi Gampong yang digambarkan dalam sebuah output yang dapat dibaca dengan keterangan-keterangan tertentu yang telah tersaji dalam legenda peta. Peta mampu menunjukkan arah dan jarak dari berbagai tempat, menggambarkan luas dan bentuk dari berbagai kenampakan di permukaan bumi serta dapat menunjukkan lokasi pada permukaan bumi. Peta ini diharapkan dapat menjadi suatu arsip bagi Gampong ini yang mana setiap orang dapat melihat kenampakan kampungnya setelah dipetakan. Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar warga ataupun orang yang luar yang masuk ke kampung ini dapat melihat letak atau gambaran keadaan dari Gampong ini, serta letak dari kenampakan fisik dari kampung ini seperti letak sekolah, mesjid, lorong atau Dusun, sawah dan sebagainya. 2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Berikut adalah jadwal pelaksanaan program pembuatan peta Gampong Baroh Barat Yaman : Hari
Tanggal
Tempat
Rabu
13 Januari 2016
Kantor Bappeda
Minggu
17 Januari 2016
Rumah Keuchik
Jum’at
29 Januari 2016
Kantor Bappeda
Minggu
31 Januari 2016
Rumah Keuchik
Pelaksanaan program pembuatan peta Gampong ini dimulai dengan melakukan konsultasi dengan pihak Bappeda untuk
43
membahas dan meminta data terkait pembuatan peta Gampong. Lalu data yang diberikan oleh Bappeda dikonsultasikan kembali dengan pihak aparatur Gampong untuk membahas mengenai batas-batas wilayah Gampong Baroh Barat Yaman. Setelah mengetahui batasbatas Gampong, lalu dilakukan digitasi peta. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan laptop serta beberapa aplikasi penunjang seperti Google Earth dan ArcGIS, serta data citra satelit yang diberikan oleh pihak Bappeda.
Setelah peta memasuki tahap
penyelesaian, konsultasi kembali dilakukan dengan aparatur desa mengenai peta yang telah dibuat. Setelah peta selesai dibuat, kami ke kantor Bappeda untuk membahas peta yang telah dibuat. Setelah disetujui maka peta dicetak dengan ukuran 120 cm x 90 cm lalu diserahkan ke pihak Gampong Baroh Barat Yaman. Program ini dilaksanakan dari tanggal 13 Januari 2016 hingga tanggal 31 Januari 2016. 3). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dengan adanya kegiatan ini, kini Gampong Baroh Barat Yaman sudah memiliki peta Gampong yang sebelumnya belum dimiliki oleh Gampong Baroh Barat Yaman. Peta ini telah dicetak oleh pelaksana program dan telah diserahkan kepada pihak Gampong yang diwakili oleh Keuchik Gampong Baroh Barat Yaman. Peta ini dapat berguna bagi siapa saja yang ingin mengetahui kondisi georgafis dan batas-batas wilayah dari Gampong Baroh Barat Yaman. Hasil output dari peta ini di cetak dengan ukuran 120 cm x 90 cm. untuk penempatan peta ini sendiri masih terkendala dikarenakan belum adanya kantor keuchik yang dibangun di Gampong baroh barat yaman ini. Diharapkan kedepannya peta ini sendiri dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
44
4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung (1). Dukungan dari Aparatur desa Gampong Baroh barat yaman. (2). Dukungan dari Bappeda untk pembuatan peta (3). Dukungan dari Teman-teman kelompok P101 (4). Alat dan bahan yang tersedia b). Faktor penghambat (1). Susah ketika menentukan batas sawah antar Gampong (2) Peta citra satelit yang diberikan oleh pihak Bappeda merupakan citra satelit pada tahun 2007, sehingga hasil yang diharapkan kurang maksimal. (3). Penempatan peta yang sudah dicetak masih belum jelas dikarenakan belum tersedianya kantor keuchik. b. Bidang kegiatan yang dipilih “Sosialisasi dan Simulasi Siaga Bencana” Kegiatan ini dipilih karena bersesuaian dengan bidang ilmu Teknik Pertambangan, khususnya di bidang kebencanaan, kegiatan sosialisasi serta simulasi bencana gempa bumi ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman kepada anak tentang bencana
dan
upaya
mitigasi
yang
harus
dilakukan
untuk
meminimalkan dampak yang akan ditimbulkan dari gempa bumi. 1). Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud dan tujuan dari Sosialisasi dan simulasi siaga bencana ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang bencana alam, sumber–sumber bencana alam, serta dampak bencana alam terutama gempa bumi dan
45
juga dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman akan resiko bencana gempa bumi yang ditimbulkan baik skala mikro maupun skala makro. Serta memberikan prosedur dalam simulasi siaga bencana gempa bumi yang efektif kepada anakanak. Sasaran yang ingin dicapai dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepada siswa-siswi Dayah Abu beureueh dapat memahami tindakan–tindakan yang harus dilakukan dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi, baik sebelum terjadi, saat terjadi, dan setelah terjadi gempa bumi. 2). Tempat, Waktu, dan Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan sosialisasi dan simulasi bencana ini diadakan di Yayasan Abu Beureueh pada hari Senin tanggal 1 Februari 2016. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 09.30 sampai dengan pukul 12.40 WIB. Kegiatan dimulai dengan sosialisasi tentang apa itu bencana dan bagaimana cara menaggulanginya. Lalu siswa SMA dilatih cara memberikan pertolongan pertama pada korban bencana. Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi. Simulasi dimulai dengan pembunyian alarm atau sirine tanda adanya gempa, lalu anak-anak bersembunyi di bawah meja di kelasnya masing-masing, Setelah gempa sedikit reda anak-anak keluar dari kelasnya masing-masing dengan tertib. Setelah itu anak-anak dikumpulkan dilapangan kembali lalu mengulang pelajaran yang telah diberikan tadi terkait dengan mitigasi bencana.
46
3.) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pihak sekolah tempat program ini dilaksanakan sangat senang dan antusias dengan adanya kegiatan ini. Tampak dari pihak sekolah membuat sebuah video dokumenter tentang pelaksanaan kegiatan tersebut. Dari siswa-siswi sendiri juga begitu tampak senang karena ikut berperan dalam kegiatan ini. Diharapkan dengan adanya simulasi ini mereka lebih mengerti apa yang harus dilakukan ketika bencana gempa bumi terjadi, dan juga dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh dari sosialisasi dan simulasi ini. 4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung (1).Adanya dukungan serta bantuan dari pihak sekolah Yayasan Abu Beureueh (2).Adanya dukungan dari Palang Merah Indonesia Kabupaten Pidie b). Faktor penghambat (1).Pelaksanaan simulasi sedikit diluar jadwal dikarenakan pihak sekolah kedatangan tamu dari Polantas kabupaten pidie. (2).Tidak adanya proyektor untuk menayangkan video bagaimana gempa bumi terjadi. c. Kegiatan Penunjang : “Lomba Pengumpulan Sampah dan Penyuluhan Pemilahan Sampah organik dan Anorganik” Dalam program penyuluhani ini, kami mengemukakan tentang sampah yang terdiri atas informasi pengertian sampah, jenis– jenis sampah berdasarkan karakteristiknya, tata cara memilah
47
sampah berdasarkan jenisnya, dan memberi informasi tentang pentingnya membuang sampah dengan cara dipilah terlebih dahulu. Selain itu dengan diadakannya lomba ini siswa-siswi dapat lebih mengerti tentang pemilahan sampah. 1). Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud dan tujuan dari penyuluhan dan lomba pemilahan sampah organik dan anorganik ini adalah untuk memperkenalkan jenis sampah organik dan anorganik serta menjelaskan cara menangani sampah. Sasaran yang dicapai agar siswa-siswi mengerti tentang pemilahan sampah dan juga kesadaran budaya membuang sampah pada tempatnya. 2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Lomba Pengumpulan Sampah dan Penyuluhan Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik ini diadakan di YayasanAbu Beureueh pada tanggal 29 januari 2016. Dalam pelaksanaan kegiatan, terlebih dahulu siswa dikumpulkan
dalam
satu
ruangan,
lalu
dimulai
dengan
penyuluhan tentang sampah, siswa/i dijelaskan tentang pengertian sampah, bagaimana cara pemilahan sampah, dan lain sebagainya terkait dengan sampah. Setelah itu siswa/i diberikan kesempatan untuk bertanya tentang apa yang
kurang dimengerti terkait
dengan penjelasan yang telah diberikan. Setelah penyuluhan, lalu dilakukan lomba pengumpulan sampah dilingkungan sekolah. Dikarenakan pihak sekolah sebelumnya sudah melakukan gotong royong bersama, maka lomba pengumpulan sampah menjadi kurang efektif. Pada akhir program semua siswa/i diberikan hadiah yang sama berupa pensil dan penghapus.
48
3). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Anak-anak sangat sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Dari pihak guru sendiri juga sangat senang dan berterima kasih dengan diadakannya kegiatan ini karena dapat memberikan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Lalu selanjutnya diadakan lomba pengumpulan sampah dipekarangan sekolah. Dikarenakan pada hari pelaksanaan lomba pengumpulan sampah sedikit terkendala dikarenakan sebelumnya sudah dilaksanakan gotong royong oleh pihak sekolah. Maka semua siswa-siswi mendapatkan hadiah yang sama berupa pensil dan penghapus. Tindak lanjut dari program ini adalah harapan pelaksana kegiatan agar siswa-siswi SD Islam Al-Ibtidayah lebih mengerti pentingnya budaya buang sampah pada tempatnya serta pemilahan sampah organik dan anorganik.
4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung (1). Adanya dukungan dari pihak sekolah Dayah abu beureueh (2). Adanya dukungan dari teman-teman kelompok KKN P101 b). Faktor penghambat Pelaksanaan lomba sedikit terkendala dikarenakan pihak sekolah sebelumnya sudah mengadakan gotong royong.
49
5. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Nama
: Rina Anggraini
NIM
: 1205105010025
Fak/Jur
: Pertanian/Teknologi Hasil Pertanian
a. Bidang kegiatan yang dipilih “Pembuatan Sirup Kelapa” 1) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Adapun
maksud
dari
program
ini
adalah
untuk
menjelaskan kepada masyarakat terutama ibu-ibu tentang pemanfaatan dari buah kelapa yang apabila diolah akan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi dan akan membantu perekonomian masyarakat. Pengolahan yang dapat dilakukan salah satunya adalah pembuatan sirup kelapa. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana manfaat serta cara pengolahan kelapa menjadi sirup kelapa, sehingga buah kelapa yang ada akan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan buah kelapa yang hanya dijual tanpa pengolahan lebih lanjut. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah ibu-ibu dan masyarakat desa Baroh Barat Yaman. Dengan adanya
kegiatan
mempraktekkan
ini
diharapkan
pembuatan
sirup
agar
masyarakat
dapat
kelapa,sehingga
dapat
menghemat dan juga dapat dijadikan salah satu bidang usaha yang akan meningkatkan perekonomian masyarakat di Gampong Baroh Barat Yaman. 2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pembuatan Sirup Kelapa dimulai dengan pemberitahuan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu dan remaja perempuan Gampong Baroh Barat Yaman bahwa kami akan
50
mengadakan
demo
pembuatan
Sirup
Kelapa.
Kegiatan
ini
dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 30 januari 2016 bertempat di Meunasah Gampong Baroh Barat Yaman. 3). Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Pembuatan Sirup Kelapa ini dilaksanakan oleh Rina Anggraini, dan dibantu oleh Nuzuliani, Muhammad Rifki Syahputra, Tia Faradinna, Teuku Daniel Gunawan dan Resky Sofrianda. Kegiatan ini dilakukan selama KKN yaitu pada hari Sabtu tanggal 30 Januari 2016 bertepatan pada hari ke-20 KKN. Kegiatan ini dilakukan di meunasah yang di ikuti oleh ibu-ibu Gampong Barat Yaman. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah bagi masyarakat dapat menerapkan cara pembuatan sirup kelapa dengan memanfaatkan kelapa yang tersedia di Gampong Baroh Barat Yaman, selain itu dengan pembuatan sirup ini maka masyarakat bisa mendapatkan sirup yang tidak menggunakan bahan pengawet. Hal lain yang diharapkan dari kegiatan ini yaitu dapat memberikan peluang usaha bagi masyarakat di Gampong Baroh Barat Yaman. 4). Faktor pendukung dan penghambat a). Faktor pendukung (1). Mendapatkan respon positif dari masyarakat. (2). Ibu-ibu dan anak-anak juga sangat antusias dalam pembuatan sirup karena mereka bisa mencicipi langsung sirup kelapa di tempat kegiatan dilaksanakan.
b). Faktor penghambat Kegiatan sedikit terhambat karena kurangnya waktu yang disebabkan oleh kegiatan lain yang dilaksanakan pada hari yang sama.
51
b. Bidang kegiatan yang dipilih “Pelatihan Abon Pisang” 1). Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud dari program ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman tentang pembuatan Abon dengan bahan dasar yaitu pisang. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara mengolah pisang yang biasanya hanya di konsumsi begitu saja tanpa pengolahan lebih lanjut atau hanya di olah sebagai makanan tradisional. Sehingga dengan adanya pelatihan diharapkan agar kedepannya masyarakat dapat lebih berinovasi dalam mengolah hasil pertanian yang ada. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman. Kegiatan ini mengharapkan masyarakat dapat mengolah pisang menjadi abon pedas untuk menghasilkan penghasilan tambahan dan juga dapat dijadikan usaha baru bagi masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman. 2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pembuatan Abon Pisang dimulai dengan pemberitahuan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu dan remaja perempuan Gampong Baroh Barat Yaman bahwa kami akan mengadakan demo pembuatan Abon Pisang. Kegiatan ini dilakukan hanya sekali selama KKN yaitu pada hari minggu tanggal 31 Januari 2016 bertepatan pada hari ke-21 KKN di Meunasah Gampong Baroh Barat Yaman. 3). Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini telah memberi tambahan pengetahuan bagi para ibu-ibu Gampong Baroh Barat Yaman yang hadir pada hari pelaksanaan kegiatan ini. Ibu-ibu ini menjadi tahu bahwa pisang
52
juga dapat diolah menjadi abon. Karena ini merupakan pelatihan yang dipraktekkan langsung, jadi ibu-ibu ini bisa mempraktekkan pembuatan abon pisang ini di rumah mereka masing-masing. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat menerapkan cara mengolah pisang menjadi Abon Pedas sehingga dapat menghasilkan penghasilan tambahan dan juga dapat dijadikan usaha baru bagi masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman. 4). Faktor pendukung dan penghambat a). Faktor pendukung (1). Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari bapak keuchik dan juga ibu-ibu Gampong Baroh Barat Yaman. (2). Memiliki waktu yang memadai serta dukungan dan motivasi dari kawan kawan KKN yang ikut membantu menjalankan program ini. b). Faktor penghambat Sulitnya waktu untuk mengumpulkan ibu-ibu.
c. Kegiatan Penunjang “Sosialisasi tentang makanan sehat dan efek bahaya yang ditimbulkan bila mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya” 1). Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Untuk memberikan informasi atau pengetahuan tentang makanan
sehat
mengkonsumsi
dan
efek
makanan
bahaya yang
yang
ditimbulkan
mengandung
bahan
bila kimia
berbahaya. Tujuan dari program kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat memahami tentang makanan yang sehat dan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya. Dengan dilakukannya sosialisasi ini, diharapkan agar anakanak lebih teliti dalam mengkonsumsi makanan yang sehat dan
53
dapat membedakan antara makanan yang sehat dengan makanan yang tidak sehat. 2). Tempat, Waktu, dan Mekanisme Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan “Sosialisasi tentang makanan sehat dan efek bahaya yang ditimbulkan bila mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya” dimulai dengan meminta izin melakukan sosialisai kepada pihak sekolah SDN 6 Gampong Baroh Barat Yaman. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 03 Februari 2016 bertempat di SDN 6 Gampong Baroh Barat Yaman kegiatan Sosialiasi yang kami lakukan terlaksana dengan lancar. 3). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Program kerja ini dilaksanakan oleh Rina Anggraini serta dibantu oleh anggota dari kelompok P101. Kegiatan ini dilaksanakan satu kali selama pelaksanaan KKN, yaitu pada hari rabu tanggal 03 Februari 2016 bertempat di SDN 6 Gampong Baroh Barat Yaman. Pada kegiatan ini, anak-anak diberi penjelasan tentang bagaimana cara mengenali makanan sehat. Setelah kegiatan KKN selesai, diharapkan anak-anak memahami kunci keamanan pangan dan dapat membedakan makanan yang sehat dan yang tidak sehat. 4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung Faktor pendukung kegiatan ini adalah tersedianya fasilitas untuk mengadakan sosialisasi b). Faktor Penghambat (1) Kurangnya pengetahuan anak-anak tentang bahaya jajanan sembarangan dan makanan yang sehat. (2) Anak-anak
kurang
disampaikan.
54
antusias
dengan
sosialisasi
yang
6. Kegiatan Mandiri (Kegiatan Utama Individual) Nama
: Reski Sofrianda
NIM
: 1207101010037
Fak/Jur
: Kedokteran/ Pend. Dokter
a. Bidang kegiatan yang dipilih “Homevisit (Tensi Gratis dan Edukasi Kesehatan)” 1). Maksud, tujuan, dan sasaran yang dicapai Adapun maksud dari program ini adalah untuk membantu warga Gampong
Baroh Barat Yaman dalam mengetahui
pentingnya mengecek tekanan darah secara berkala, sebagaimana diketahui banyak sekali orang yang tidak peduli dengan tekanan darahnya, akibatnya dapat menimbulkan tekanan darah tinggi maupun rendah, stroke, pingsan mendadak, hingga dapat menyebabkan kematian. Tujuan yang ingin dicapai adalah masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman dapat memahami benar perlunya mengecek tekanan darah untuk deteksi dini (screening) kesehatan. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah semua warga Gampong Baroh Barat Yaman. 2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan Homevisit dengan tujuan untuk melakukan pengukuran Tekanan Darah Gratis dan memberikan edukasi tentang kesehatan pada masyarakat Gampong Baroh Barat Yaman diawali terlebih dahulu dengan mengunjungi rumahrumah disekitar daerah tempat kami tinggal. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15, 18, 21 dan 24 januari 2016.
55
Dalam pelaksanaan Homevisit pada hari pertama masyarakat sangat antusias dengan kegiatan Homevisit ini, disini kami
mengunjungi
rumah-rumah
warga
dan
melakukan
pengukuran tekanan darah secara gratis dan dilanjutkan dengan memberikan edukasi tentang kesehatan. Pada hari selanjutnya masyarakat semakin antusias dengan program Home Visit ini, disini kami temukan berbagai tingkatan tekanan darah dan masyarakat juga banyak yang masih kurang peduli terhadap kesehatannya, dan setelah saya berikan edukasi tentang kesehatan, Alhamdulillah masyarakat yang tadinya masih kurang paham menjadi lebih paham tentang bagaimana seharusnya menjaga kesehatan salah satunya itu adalah menjaga tekanan darah agar tetap normal. Pada hari terakhir kami telah selesai mengunjugi semua rumah-rumah masyarakat di Gampong Baroh Barat Yaman walaupun ada beberapa rumah yang kami kunjungi tapi rumahnya kosong. 3). Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Kegiatan ini telah memberikan tambahan pengetahuan tentang kesehatan bagi warga Gampong Baroh Barat Yaman. Warga Gampong menjadi tahu bagaimana kiat-kiat untuk menjaga kesehatan mereka agar tidak rentan sakit. Para warga juga senang dengan adanya program ini, karena mereka dapat mengetahui tekanan darah mereka tanpa harus ke puskesmas. Setelah kegiatan ini selesai adapun manfaatnya bagi warga yaitu menambah pengetahuan tentang pentingnya mengecek tekanan darah (screening) untuk kesehatan agar masyarakat peduli dengan kesehatannya dan mau berobat ke puskesmas.
56
4). Faktor pendukung dan penghambat a). Faktor pendukung (1) Masyarakat antusias dengan adanya pemeriksaan tekanan darah gratis. (2) Teman-teman KKN juga turut berpartisipasi. b). Faktor Penghambat Jadwal yang tidak tepat karena warga di Gampong Baroh Barat Yaman banyak yang tidak berada dirumah diwaktu pagi hingga sore hari.
b. Bidang kegiatan yang dipilih “Pelatihan mengenai perawatan luka kecil pada anak-anak Gampong” 1). Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai Adapun maksud dari program ini adalah untuk memberikan pelatihan mengenai perawatan luka kecil pada anak-anak Gampong Baroh Barat Yaman. Tujuan yang ingin dicapai adalah anak-anak Gampong Baroh Barat Yamanmengetahui bagaimana cara penanganan luka kecil yang biasa dialami sehari-hari. Sasaran yang ingin dicapai dalam program ini adalah anak-anak di Gampong Baroh Barat Yaman. 2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan Pelatihan mengenai perawatan luka kecil pada anak-anak Gampong Baroh Barat Yaman dilakukan pada tanggal 28 Januari 2016 disebuah TPA Gampong Baroh Barat Yaman dan dimulai dengan berkenalan dan berdiskusi dengan anakanak dan menanyakan kepada mereka seberapa besar pengetahuan 57
mereka terhadap perawatan luka kecil tersebut, kemudian setelah itu baru dijelaskan tujuan dan bagaimana cara mengenai perawatan luka kecil. Setelah anak-anak mengerti dan paham tentang tujuan dan bagaimana
cara
penanganan
luka
kecil
setelah
dijelaskan
sebelumnya, kemudian baru dilakukan demonstrasi langsung tentang bagaimana cara perawatan luka kecil tersebut, kemudian setelah dilakukan demontrasi langsung dan anak-anak sudah mengerti bagaimana cara melakukan perawatan luka kecil yang benar barulah kemudian kami memilih beberapa orang anak untuk melakukan demonstrasi langsung didepan teman-temannya yang lain dengan dipandu oleh saya dan dibantu oleh teman-teman KKN P101 yang lainnya, dan Alhamdulillah semua anak-anak yang sudah diberikan pelatihan mengenai perawatan luka kecil ini bisa melakukan dengan baik dan sesuai prosedurnya. 3). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Program Pelatihan mengenai penanganan luka kecil ini dilakukan oleh Reski Sofrianda yang berasal dari Jurusan Pendidikan Dokter dibantu olehteman sekelompok saya yaitu Nuzuliani, Muhammad Rifki Syahputra, Teuku Daniel Gunawan, Tia Faradinna dan Rina Anggraini, Alhamdulillah program ini terlaksana dengan baik. Program ini dilaksanakan sekali pertemuan selama pelaksanaan KKN, yaitu pada tanggal 31 Januari 2016. Kegiatan ini dilaksanakan di TPA Zawiyah Al-Amin. Setelah kegiatan ini selesai anak-anak sudah mengetahui bagaimana cara menangani luka kecil yang dialami sehari-hari. 4). Faktor Pendukung dan Penghambat a) Faktor Pendukung (1) Para pengajar TPA antusias dan sangat senang dengan kehadiran kami memberi materi.
58
(2) Teman-teman KKN juga turut berpartisipasi.
b) Faktor Penghambat Anak-anak kurang antusias dalam mengikuti program pelatihan mengenai perawatan luka kecil ini.
c. Kegiatan penunjang “Lomba Dokter Cilik” Kegiatan penunjang yang saya pilih ada Lomba Dokter cilik yang ditujukan kepada anak-anak di Gampong Baroh Barat Yaman. Kegiatan ini dilaksanakan diluar jam sekolah mereka yait pada sore hari. Tujuan saya buat perlombaan Dokter Cilik ini adalah untuk memotivasi anakanak agar mereka mengerti dan mau menjaga kesehatan sendiri maupun orang lain disekitarnya. 1). Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan bagaimana cara menjaga kesehatan salah satunya adalah cara perawatan luka kecil yang sering terjadi sehari-hari. Dengan dilakukannya kegiatan ini, diharapkan anak-anak tersebut bisa lebih sadar tentang pentingnya menjaga kesehatan terutama yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak di Gampong Baroh Barat Yaman lebih mengenal cara menjaga kesehatan terutama yang sering terjadi dalam kehidupan sehari - hari seperti cara perawatan luka kecil sehingga nanti mereka bisa sedikit menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai yang telah diajarkan sebelumnya.
59
2). Tempat, Waktu dan Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan perlombaan ini dilaksanakan di TPA Zawiyah AlAmin salah satu TPA yang terdapat di Gampong Baroh Barat Yaman yang letaknya tidak jauh dari rumah Keuchik Gampong Baroh Barat Yaman tempang kami tinggal selama mengikuti KKN. Kegiatan ini dilakukan dalam satu kali pertemuan yaitu pada tanggal 31 Januari 2016. Kegiatan ini dimulai ketika anakanak selesai mengaji, yaitu pada pukul 15.00 hingga pukul 16.00 WIB. Sebelum melakukan kegiatan ini kami terlebih dahulu meminta izin kepada salah satu pengurus di TPA tersebut yaitu Tgk.H.Badruddin
Saleh.
Setelah
kami
berdiskusi,
memperkenalkan diri dan meminta izin kepada beliau baru kegiatan ini dilaksanakan pada keesokan harinya. Sebelum dimulai lomba kami melakukan review kembali tentang cara bagaimana perawatan
luka kecil
yang dilombakan pada
perlombaan ini yang telah diajarkan sebelumnya pada saat pelatihan perawatan luka kecil ini. Setelah anak-anak paham bagaimana
caranya
barulah
dimulai
perlombaan
sampai
ditemukan anak-anak yang Juara dari hasil perlombaan ini.
3). Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dengan adanya perlombaan ini, diharapkan anak-anak di Gampong Baroh Barat Yaman sudah memiliki ilmu tambahan tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini terutama masalah-masalah kesehatan yang sering terjadi sehari-hari yang bisa menyebakan dampak buruk kedepannya. Hasil dari perlombaan ini tampak anak-anak yang ikut serta dalam perlombaan ini sudah mampu belajar cara menjaga kesehatan salah satunya yaitu Perawatan luka kecil yang sudah mereka pelajari pada pertemuan sebelumnya.
60
Dengan adanya kegiatan perlombaan ini diharapkan anakanak Gampong Baroh Barat Yaman mengetahui salah satu cara menjaga kesehatan yaitu perawatan luka kecil yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Setelah dilaksanakan perlombaan ini diharapkan anak-anak yang telah mengikuti perlombaan ini dapat terus belajar tentang cara menjaga kesehatan yang baik dan benar.
4). Faktor Pendukung dan Penghambat a). Faktor Pendukung (1). Adanya dukungan dari masyarakat Gampong setempat yang meminta anak-anaknya untuk mengikuti perlombaan Dokter cilik ini. (2). Adanya dukungan dari pengurus TPA tempat dilaksanakannya perlombaan ini.
b). Faktor Penghambat Anak-anak Gampong Baroh Barat Yaman yang mengikuti perlombaan dokter cilik ini sulit memahami bahasa Indonesia.
61
B. Kegiatan Kelompok 1. Pembuatan Papan Nama Lorong a. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Pembuatan papan lorong ini merupakan program KKN yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari alamat. Selain itu, papan lorong yang ada di Gampong Baroh Barat Yaman sudah rusak dan tidak layak pakai. Semoga dengan adanya papan nama lorong ini dapat memudahkan para pendatang untuk mencari alamat yang dituju. Pembuatan papan lorong ini dilakukan oleh kami selaku mahasiswa KKN pada tanggal 2, 4, dan 5 Februari 2016. Sedangkan pemasangan papan lorong ini dilakukan dalam waktu 1 hari yaitu pada tanggal 6 februari oleh kami selaku mahasiswa KKN dan dibantu oleh beberapa warga. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah memudahkan warga terutama para mencari rumah yang
pendatang
saat
hendak dituju. Kami berharap
masyarakat Gampong baroh barat yaman tetap menjaga papan lorong tersebut dan tidak tertutup kemungkinan untuk aparatur desa agar terus memperbaharuinya. b. Partisipasi Masyarakat Masyarakat
sangat
antusias
menyambut
pemasangan papan lorong oleh anak KKN, terlihat dari adanya
beberapa
warga
yang
membantu
memberitahukan lokasi pemasangan papan lorong. Tidak hanya itu saja, ada juga pemuda Gampong yang ikut membantu saat pemasangan papan lorong, dengan
62
adanya bantuan mereka pemasangan papan lorong ini dapat selesai dalam waktu yang singkat. 2. Pembuatan Struktur Gampong a. Hasil yang dicapai , Tindak Lanjut dan Mekanisme Pelaksanaan Hasil dari kegiatan ini adalah telah adanya struktur pemerintahan untuk Gampong Baroh Barat Yaman., karena belum ada sama sekali papan struktur pemerintahan di Gampong Baroh Barat Yaman ini. Dengan adanya papan struktur pemerintahan ini maka akan memudahkan para warga untuk mengenal para aparatur Gampong mereka. Pembuatan struktur Gampong ini dilakukan pada tanggal 13 dan 14 Januari 2016, dengan cara mewawancarai Pak Keuchik dan Pak Sekdes. Lalu data hasil wawancara tersebut kami cetak berbentuk spanduk yang kemudian dibingkai. Hasil yang
dicapai dari
kegiatan ini adalah sangat memuaskan, masyarakat sangat mengapresiasi hasil kegiatan kami ini.Kami mengharapkan kedepannya papan struktur Gampong ini tetap dijaga dan terus diperbaharui apabila ada terjadinya pergantian jabatan aparatur Gampong. b. Partisipasi Masyarakat Masyarakat dan aparatur Gampong sangat senang dengan hasil kegiatan kami ini, Kegiatan kami ini juga dapat berjalan berkat bantuan para warga terutama aparatur
Gampong.
Dengan
partisipasi
aparatur
Gampong yang bersedia untuk diwawancarai maka struktur organisasi pemerintahan Gampong Baroh Barat Yaman pun dapat terselesaikan.
63
3. Bakti Sosial KKN Se-Kecamatan Mutiara a. Hasil yang dicapai, Tindak Lanjut dan Mekanisme Pelaksanaan Mahasiswa
KKN
Se-Kecamatan
Mutiara
mengadakan kegiatan bakti sosial yang bertemakan “Bakti Kami Untuk Mutiara” yang dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 7 Februari 2016 di Meunasah Gampong Baroh Barat Yaman. Kegiatan ini bekerjasama dengan Instansi Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dan Palang Merah Indonesia Kabupaten Pidie. Kegiatan Kecamatanini antara lain Donor Darah, Pengobatan Gratis, dan Lomba Mewarnai. Diharapkan Dengan adanya kegiatan ini masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan. Dan juga pentingnya donor darah yang dapat membantu pemerintah daerah melalui Palang Merah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan Darah di Kabupaten Pidie khususnya. b. Partisipasi Masyarakat Masyarakat
sangat
antusias
dalam
kegiatan
Kecamatan ini. Hal ini tampak dari para anak-anak yang sangat antusias dalam kegiatan lomba mewarnai ini. Dan juga masyarakat yang hadir untuk melakukan pengobatan gratis dan donor darah.
64
C. Kegiatan Tambahan 1. Membantu Penyelenggaraan Pilkades Gampong Baroh Barat Yaman a. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Di tahun 2016 ini Gampong Baroh Barat Yaman memasuki pemilihan geuchik baru dikarenakan periode sebelumnya telah habis. Kami selaku mahasiswa yang sedang menjalani KKN di Gampong ini turut membantu penyelenggaran pemilhan keuchik baru sehingga dapat terpilihnya keuchik sesuai keinginan dari masyarakat. Acara pemilihan pilkades berlangsung dengan aman dan tertib. Diharapkan setelah pelantikan Keuchik baru Gampong Baroh Barat Yaman tetap menjadi Gampong yang aman, damai dan tentram. b. Partisipasi Masyarakat Pilkades merupakan kegiatan yang melibatkan seluruh aparatur Gampong dan masyarakat. Demikian pula dengan pilkades yang diselenggaran di Gampong Baroh Barat Yaman. Semua warga Gampong Baroh Barat Yaman ikut berpartisipasi dengan memberikan suara pada hari pemilihan. Pemungutan suara dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2016 yang bertempat di Meunasah Gampong Baroh Barat Yaman. Kegiatan ini dilaksanakan dari pukul 08.30 hingga pukul 14.00 WIB. Hampir semua warga Gampong Baroh Barat Yaman hadir untuk memberikan suara. 2. Membantu Persiapan Acara Maulid Balai Pengajian Mesjid Baitul A’la Lilmujahidin a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dalam
rangka
65
memperingati
kelahiran
Nabi
Muhammad
SAW,
Balai
pengajian
Baitul
A’la
Lilmujahidin mengadakan acara maulid untuk anak-anak dan orang tua santri. Pihak balai pengajian meminta para mahasiswa KKN untuk membantu persiapan acara maulid tersebut. Acara Maulid tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2016 di Mesjid Baitul A’la Lilmujahidin atau yang lebih dikenal dengan mesjid Abu Beureueh. Acara ini berlangsung dari pukul 16.00 hingga pukul 18.00 WIB. Acara ini terselenggara dengan sukses dan mendapat sambutan yang baik dari berbagai pihak. Acara ini juga merupakan sarana bagi mahasiswa KKN dalam menjalin silahturahmi dengan masyarakat setempat. Dengan ikut serta dalam persiapan acara ini para warga Gampong dapat lebih mengenal para mahasiswa KKN b. Partisipasi Masyarakat Acara yang dihadiri oleh para santri dan orang tua santri mendapat sambutan yang baik. Pihak penyelenggara juga senang dengan kehadiran mahasiswa KKN dalam membantu persiapan acara maulid tersebut. Acara yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini juga mendapatkan dukungan yang baik dari masyarakat Gampong baroh barat yaman sendiri.
66
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala yang dilaksanakan di Gampong Baroh Barat Yaman
mulai tanggal 11 Januari
sampai dengan 10 Februari 2016, pelaksanaan KKN yang dilaksanakan satu bulan Alhamdulillah dapat berjalan dengan lancar. Meskipun ketika pelaksanaan terdapat beberapa kendala baik secara teknis maupun nonteknis, namun semuanya itu dapat dilalui dan dilaksanakan berkat bantuan dari masyarakat dan semua pihak yang membantu. Terutama sekali bantuan dari teman-teman seperjuangan kelompok P101 yang sangat peduli dan bersemangat dalam merealisasikan program yang telah kita rencanakan bersama. Dengan saling bekerja sama program-program tersebut semunya dapat terlaksana dengan sempurna dan sukses. KKN
(Kuliah
Kerja
Nyata)
mengarahkan
mahasiswa
dalam
mengaplikasikan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan hal tersebut mahasiswa dapat melakukan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian dengan memperdayakan masyarakat, sehingga masyarakat dapat hidup mandiri dan memperoleh suatu ilmu dari mahasiswa. Keberadaan Kuliah Kerja Nyata di Gampong Baroh Barat Yaman telah membuahkan sebuah hubungan kekeluargaan dan terjalinnya tali silaturahmi antara mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat. Program Kuliah Kerja Nyata ini dapat berfungsi sebagai motivator untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan potensinya. Adanya kerjasama dari masyarakat dalam menjalankan program-program KKN yang merupakan suatu proses aplikasi ilmu yang dipelajari menjadi lebih berarti dan bermanfaat bagi masyarakat
67
LAMPIRAN – LAMPIRAN Lampiran 1 : Jadwal Program Kerja
68
69
Lampiran 2: Program Kerja NO.
NAMA KEGIATAN
SASARAN/PESERTA
JUMLAH
TEMPAT
PESERTA
KEGIATAN
PIC
JUMLAH PERTEMUAN
A. Kegiatan Utama Aparatur Gampong
3
Asistensi Aparatur Gampong dalam Pelaporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Gampong
Aparatur Gampong
3
Mengasistensi Aparatur Gampong Untuk Membuat Mekanisme Penyelesaian Sengketa di Tingkat Gampong Memfasilitasi draf Rancangan Reusam tentang Pemerintahan Gampong Baroh Barat Yaman
Aparatur Gampong
1.
Pendokumentasian Aset Gampong
2.
3.
4.
Aparatur Gampong
3
3
5.
Pelatihan Pembuatan pembersih Kaca Secara Alami
Warga
10 – 15
6.
Pelatihan Pembuatan Pembersih KAca Mandi Secara Alami
Warga
10 – 15
70
Gampong Baroh Barat Yaman Gampong Baroh Barat Yaman Gampong Baroh Barat Yaman Gampong Baroh Barat Yaman Meunasah Baroh Barat Yaman Meunasah Baroh Barat Yaman
Nuzuliani
3 Kali
Nuzuliani
3 kali
Tia Faradina
3 kali
Tia Faradina
3 kali
Teuku Daniel Gunawan
1 kali
Teuku Daniel Gunawan
1 kali
7.
Pembuatan Peta
3
Warga
71
GampongBaroh Muhammad Barat Yaman Rifki Syahputra
3 Kali
8.
Sosialisasi dan Simulasi Siaga Bencana
Siswa-Siswi Yayasan Abu Beureuh
20 – 30
9.
Pelatihan Cara Pembuatan Sirup Kelapa
Warga
10.
Mendemonstrasikan Cara Pembuatan Abon Pisang
11.
Muhammad Rifki Syahputra
1 Kali
10 – 15
Meunasah Gampong Rina Anggraini Baroh Barat Yaman
1 Kali
Warga
10 - 15
Meunasah Gampong Rina Anggraini Baroh Barat Yaman
1 Kali
Pelatihan Mengenai Perawatan Luka Kecil pada Anak-anak Gampong
Anak-anak Gampong Baroh Barat Yaman
15
1 Kali
Melakukan Homevisit (Pemeriksaan TD dan Edukasi tentang Kesehatan) B. Kegiatan Penunjang
Warga
15
Meunasah Gampong Reski Sofrianda Baroh Barat Yaman Rumah Warga Gampong Baroh Barat Reski Sofrianda Yaman
12.
13.
Lomba Mewarnai
Siswa SD
10 – 15
14.
Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran bahasa Inggris untuk Siswa SD
Siswa SD
10 – 15
15.
Lomba Cerdas Cermat tentang Ramburambu Lalu Lintas
Siswa SD
10 – 15
Anak-anak
10 -15
Siswa SD
10 – 15
16.
Sosialisasi Penanganan Sampah Organik dan Anorganik Lomba Pengumpulan Sampah dan 17. Penyuluhan Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
72
Yayasan Abu Beureuh
Gampong Baroh Barat Yaman Gampong Baroh Barat Yaman
1 Kali 1 Kali
Nuzuliani Nuzuliani
4 Kali
Sekolah Dasar 6 Beureunuen
Tia Faradina
1 Kali
Sekolah
Teuku Daniel Gunawan Muhammad Rifki Syahputra
2 Kali
Sekolah
1 Kali
18.
Sosialisasi Tentang Makanan Sehat dan Efek Bahaya yang ditimbulkan Bila Mengkonsumsi Makanan yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
19.
Mendemonstrasikan Cara Pembuatan Biji Salak dari Ubi Jalar
20.
Lomba Dokter Cilik
Anak-anak
10 – 15
Warg a
10 – 15
Anak-anak
15 – 20
Meunasah Gampong Baroh Barat Yaman
Rina Anggraini
Rina Anggraini Meunasah Gampong Baroh Barat Yaman Meunasah Gampong Reski Sofrianda Baroh Barat Yaman
2 kali
1 Kali 1 Kali
C. Kegiatan Kelompok 21.
Pembuatan Pamplet Nama Lorong
22.
Pembuatan Struktur Gampong
Warga
Tidak Dibatasi
Gampong Baroh Barat Yaman
Mahasiswa
3 Kali
Aparatur Gampong
Dikondisikan
Rumah Keuchik
Mahasiswa
2 Kali
Tidak Dibatasi Meunasah Gampong Baroh Barat Yaman
Mahasiswa
1 Kali
Tidak Dibatasi Mesjid Baitul A’la Lilmujahidin
Mahasiswa
1 Kali
D. Kegiatan Tambahan 23. 24.
Membantu Penyelenggaraan Pilkades Gampong Baroh Barat Yaman Membantu Persiapan Acara Maulid Balai Pengajian Mesjid Baitul A’la Lilmujahidin
Warga Santri TPA
73
Lampiran 3 : Peta Desa Gampong Baroh Barat Yaman
74
Lampiran 4 : Foto – foto Kegiatan
A. Kegiatan Mandiri 1.
Nuzuliani / 1201103010091 / Ekonomi / Akuntansi a. Kegiatan Utama “Pendokumentasian Aset Gampong”
Kegiatan pendataan aset Gampong dan diskusi dengan Keuchik dan Sekdes
Hasil pendokumentasian aset Gampong Baroh Barat Yaman
75
b. Kegiatan Utama “Asistensi Aparatur Gampong dalam Pelaporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Gampong”
Diskusi dengan bendahara Gampong
c. Kegiatan Penunjang “Melaksanakan Kegiatan Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Siswa/i SD”
Mengadakan pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak Gampong
76
d. Kegiatan Penunjang “Lomba Mewarnai”
mahasiswa KKN bersama dengan pemenang lomba mewarnai
Anak-anak sedang mewarnai
Menjelaskan peraturan lomba
77
2.
Tia Faradina / 1203101010229 / Hukum / Ilmu Hukum a. Kegiatan utama “Mengasistensi Aparatur Gampong Untuk Mekanisme Penyelesaian Sengketa di Tingkat Gampong”
Kegiatan diskusi dengan salah satu aparatur Gampong
b. Kegiatan Utama “Memfasilitasi draf Rancangan Reusam Tentang Pemerintahan Gampong Baroh Barat Yaman.”
Diskusi dengan aparatur Gampong
78
c. Kegiatan Penunjang “Lomba Cerdas Cermat tentang Rambu – rambu Lalu Lintas”
3. Teuku Daniel Gunawan / 1204103010062 / Teknik / Kimia a. Kegiatan Utama “Pelatihan Pembuatan Pembersih Kaca Secara Alami”
Mempraktekkan membuat pembersih kaca
79
b. Kegiatan Utama “Pelatihan Pembuatan Pembersih Kamar Mandi Secara Alami”
Demo cara pembuatan pembersih kamar mandi secara alami
c. Kegiatan Penunjang “Sosialisasi Penanganan Sampah Organik dan Anorganik”
Mensosialisasikan cara penanganan sampah
80
4.
Muhammad Rifki Syahputra / 1204108010072 / Teknik Pertambangan a. Kegiatan Utama “Pembuatan Peta”
Peta Gampong Baroh Barat Yaman
81
b. Kegiatan Utama “Sosialisasi dan Simulasi Siaga Bencana”
c. Kegiatan Penunjang “Lomba Pengumpulan Sampah dan Penyuluhan Pemilahan Sampah organik dan Anorganik”
Sosialisasi sebelum lomba pengumpulan sampah
82
5.
Rina Anggraini / 1205105010025 / Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian a. Kegiatan Utama “Pelatihan Cara Pembuatan Sirup Kelapa”
Ibu-ibu sedang memperhatihan cara pembuatan sirup kelapa
b. Kegiatan Utama “Mendemonstrasikan Cara Pembuatan Abon Pisang”
Kegiatan pembuatan abon mendapat antusias yang baik dari warga
83
c. “Sosialisasi tentang makanan sehat dan efek bahaya yang ditimbulkan bila mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya
6.
Reski Sofrianda / 1207101010037 / Kedokteran / Pendidikan Dokter a. Kegiatan Utama “Pelatihan Mengenai Perawatan Luka Kecil pada Anak-anak Gampong”
Mempraktekkan cara perawatan luka kepada anak-anak
84
b. Kegiatan Utama “Melakukan Homevisit (Pemeriksan TD dan Edukasi tentang Kesehatan)”
Melakukan tensi darah terhadap warga Gampong
c. Kegiatan Penunjang “Lomba Dokter Cilik”
Penilaian lomba kegiatan lomba dokter cilik
85
B. Kegiatan Kelompok 1. Pembuatan Papan Nama Lorong
Pemasangan papan lorong
Sedang dilakukan pengecatan papan lorong
86
2. Pembuatan Struktur Gampong
3. Bakti Sosial KKN Se-Kecamatan Mutiara
Kegiatan donor darah dan lomba mewarnai
87
C. Kegiatan Tambahan
1. Membantu Penyelenggaraan Pilkades Gampong Baroh Barat Yaman
2. Membantu Persiapan Acara Maulid Balai Pengajian Mesjid Baitul A’la Lilmujahidin
88