LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode11tahun 2016) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/seuneubokbuloh011 GAMPONG
: SEUNEBOK BULOH
KEMUKIMAN : KUTA BARU KECAMATAN : IDI TUNONG KABUPATEN : ACEH TIMUR Disusun Oleh : Erwin Bastian
1307101010147
Kedokteran/Pendidikan Dokter
Eti Andriani
1303101010114
Hukum/Ilmu Hukum
Cut Maulinda
1306102030037
FKIP/Pendidikan Sendratasik
Riska Faradila
1306104040042
FKIP/PGSD
Maudiana Ulfa
1306102020085
FKIP/Bahasa Inggris
Rahmadia Sary
1302101010082
Kedokteran Hewan/ Dokter Hewan
Defri Lopa
1210101010048
Fisipol/Sosiologi
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2016
Tema/Judul:
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KKN
Dengan Meningkatkan Pelayanan Dasar ,Menjadikan Masyarakat Gampong Seunebok BulohMenjadi MasyarakatMadani Oleh: Nama Mahasiswa
NIM
Fakultas /Jurusan
Erwin Bastian
1307101010147
Kedokteran/Pendidikan Dokter
Eti Andriani
1303101010114
Hukum/Ilmu Hukum
Cut Maulinda
1306102030037
FKIP/Pendidikan Sendratasik
Riska Faradila
1306104040042
FKIP/PGSD
Maudiana Ulfa
1306102020085
FKIP/Bahasa Inggris
Rahmadia Sary
1302101010082
Kedokeran hewan/ dokter hewan
Defri Lopa
1210101010048
Fisipol/Sosiologi
Disetujui oleh : Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1
Dosen Pembimbin g Lapangan (DPL) 2/Koordinator Kecamatan
Drs.Muhammad Jafar, M.Pd NIP. 196812311994031013
drh. Fakhrurrazi, MP NIP.196002251987031004
Mengetahui :
Keuchik Gampong
Ketua BAPEL KKN Universitas Syia h Kuala
Anwar Abdullah GampongSeunebok Buloh Kecamatan Idi Tunong
Prof. Dr.drh. Tongku NizwanSiregar,MP NIP.1969090911994031003
i
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang mana atas rahmat dan hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema €Dengan Meningkatkan Pelayanan Dasar, Menjadikan
Masyarakat
Gampong Seunebok BulohMenjadi Masyarakat Madani • . Shalawat beriring salam penulis panjatkan ke pangkuan Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk kepada seluruh umat manusia. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tidak terhingga kepada : 1.
Bapak Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M. Eng selaku Rektor Universitas Syiah Kuala
2.
Bapak Prof. Dr.drh. Tongku Nizwan Siregar,MP selaku Ketua Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (Bapel KKN) Universitas Syiah Kuala, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Bapak Drs. Muhammad Jafar M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL 1) yang telah membimbing penulis selama pelaksanaan KKN Bapak drh.Fakhrurrazi,MP. selaku Dosen Pembimbing Lapangan(DPL2)/Koordinator Kecamatan. Bapak Anwar Abdullah selaku Keuchik Gampong Seunebok Buloh Kecamatan Idi Tunong Kabupaten Aceh Timur. Semua perangkat Gampong Seunebok Buloh yang telah menjadi mentor dan membantu kami selama proses KKN berlangsung.
3. 4.
5. 6.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk semua pihak dan khususnya untuk penulis sendiri. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Banda Aceh, 11 September 2016 Penyusun,
Mahasiswa KKN Unsyiah 2016 Gampong Seunebok Buloh, Kec. Idi Tunong, Kab. Aceh Timur
ii
Daftar isi HALAMAN PENGESAHAN ................................................. ................................
i
KATA PENGANTAR ............................................................ .................................
ii
DAFTAR ISI.......................................................................... ...................................
iii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... ................................
iv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. ......
1
A.Gambaran Umum Lokasi KKN ............................................................................
2
B. Maksud dan Tujuan Laporan ...............................................................................
6
C. Program Pebangunan Gampong yang Telah ada .................................................
8
D. Metode dan Sistematika Pembahasan .......................................... .......................
9
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMAS ALAHAN GAMPONG .....................
10
A.Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya................................................
10
B. Sarana dan Prasarana ............................................................................................
11
C. Produksi ................................................................................................................
13
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan ...............................................................
13
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong ...........................................................
14
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ...................................
15
A. Kegiatan Mandiri ..................................................................................................
15
1. Bidang Kegiatan yang dipilih.................................................................................
15
2. Maksud,Tujuan dan Sasaran yang ingin Dicapai....................................................
15
3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut....................................................................
16
4. Faktor Pendukug dan Penghambat.........................................................................
16
B. Kegiatan Kelompok ........................................................................ .....................
45
1. Bidang Bidang Kegiatan........................................................................................
45
2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut..................................................................
45
3. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemda/Dinas/Instansi.............................
46
4. Kegiatan yang Belum Terlaksana.........................................................................
46
.......
BAB IV PENUTUP ‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚‚
52
A. Kesimpulan .......................................................................................................... .
52
B. Saran ......................................................................................................................
52
iii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Program kerja Berdasarkan Kegiatan kkn ...................................................................................... Lampiran 2Peta Gampong ................................................................................ Lampiran 3Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegaiatan ........................................ Lampiran 4Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong....................................... Lampiran 5Foto Kegiatan KKN ....................... ...................................................
iv
54 83 84 86 87
BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang, maka sebagai realisasi dari tuntutan kurikulum lembaga perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Syiah Kuala menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik. Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, dimana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat dan menerapkan ilmu yang selama ini didapatkan di perkuliahan. KKN ini juga merupakan salah satu kegiatan dimana mahasiswa benar-benar menjunjung tinggi dan mengabdikan tri dharma perguruan tinggi. Dengan diselenggarakannya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh lembaga perguruan tinggi di tengah-tengah masyarakat akan terlihat bahwa lembaga tersebut mampu membina para mahasiswa calon sarjana yang nantinya akan berpotensi dalam masyarakat di tempat dia berada. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan di Seuneubok Buloh, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, dimulai dari tanggal 1 Agustus 2016 sampai dengan 31 Agustus 2016. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja diberbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang. Kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat Gampong Seunebok Buloh telah menjadi bagian dari pembangunan desa tersebut. Dengan demikian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diprogramkan oleh Universitas Syiah Kuala dapat terealisasikan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, setiap mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala yang terjun ke tengah-tengah masyarakat harus mampu mewujudkan visi dan misi Universitas Syiah Kuala sehingga mendapat tanggapan positif dari masyarakat yang ada dilokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN). A. Gambaran umum lokasi KKN Seuneubok Buloh merupakan salah satu gampong yang berada di Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Dilihat dari aspek geografis dan berdasarkan survei yang sudah di lakukan, Seuneubok Buloh terletak di daerah dataran Tinggi yang sebagian wilayahnya merupakan daerah persawahan dan pemukiman warga. Letak gampong ini berada jauh dari lintas jalan Banda Aceh-Medan. Jarak dari lintas jalan Banda Aceh1
Medan sekitar kurang lebih 8 Kilometer, namun gampong ini tidak berada jauh dari kecamatan, gampong ini berada sekitar 1 kilometer dari kecamatan. Gampong ini tidak terlalu sepi atau terpelosok seperti gampong lain pada umumnya. Mayoritas masyarakat gampong bermata pencaharian sebagai petani dan pekebun. Menurut keterangan keuchik, masyarakat di gampong Seunebok Buloh banyak yang menjadi petani dan selain bertani mereka juga berkebun. Penduduk merupakan aspek penting dalam pembangunan suatu wilayah. Gampong Seuneubok Buloh terbagi dalam tiga dusun yaitu dusun Meunasah, Buket kuta, dan Buket Chuh. Jumlah penduduk di gampong Seuneubok Buloh sebanyak 85KK atau sebanyak 462 orang tediri dari 226 laki- laki dan 236 perempuan. Jumlah KK 1. Nama Dusun :Meunasah
Jumlah KK
: 35 kk
2. Nama Dusun :Buket Kuta
Jumlah KK
: 25 kk
3. Nama Dusun :Buket Chuh
Jumlah KK
: 25 kk
Jumlah penduduk laki-laki ( lk ) dan permpuan ( pr ) 1. Nama Dusun :Meunasah
Jumlah lk
: 90
jumlah pr : 93
2. Nama Dusun :Buket Kuta
Jumlah lk
: 63
jumlah pr : 72
3. Nama Dusun :Buket Chuh
Jumlah lk
: 73
jumlah pr : 71
Gampong seneubok Buloh memiliki luas Gampong 450 Hektar, jarak dengan Ibu Kota Kecamatan Idi Tunong sejauh 1 Km dan jarak dengan Ibu Kota Kabupaten Aceh Timur sejauh 8 Km. Secara geografis, Seuneubok Buloh memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah barat berbatasan dengan
: Seunebok Baroh
Sebelah timur berbatasan dengan
: Buket Teukuh/Seunebok Jalan
Sebelah selatan berbatasan dengan
: Kemuneng lhok
Sebelah utara berbatasan dengan
: Blang Minjei
Banyaknya Dusun
: tiga (3)dusun yaitu dusun Meunasah, Buket kuta dan Buket Chuh.
Tabel 1 € Data Umum Gampung Luas Wilayah 450 hektar
Jumlah Jumlah KK
Penduduk
85 kk
462 orang
Kekayaan
Potensi Wilayah Produksi
Padi,
Gampong Sawit,
Karet, pinang dan Kelapa
2
Hasil Pertanian
Tabel 2 - Data KK Gampong Menurun Nama Dusun No
Nama Dusun
Jumlah KK
1
Meunasah
35 kk
2
Buket Kuta
25 kk
3
Buket Chuh
25 kk
Tabel 3 € Data Aparatur Gampong No
Nama Aparatur
Jabatan
1
Anwar Abdullah
Keuchik Gampong
2
M.Amin
Sekretaris Desa
3
Abdul Wahid
Kaur Umum
4
Mustafa Tanmim
Kaur pemerintahan
5
Juanda
Kaur pembangunan
6
M.Sufi
Kadus dusun Meunasah
7
Abdurrahman
Kadus dusun Buket Kuta
8
Zulkifli
Kadus dusun Buket Chuh
9
Tgk. Sulaiman Gade
Tgk. Imum
10
Tantawi
Bendahara Gampong
Tabel 4€Data Tuha Peut Gampong NO
Nama Tuha Peut
Jabatan
1
M.Nur Husen
Ketua
2
M.Nasir
Sekretaris
3
Mukhlis
Bendahara
4
Amri
Anggota
5
M.Amin
Anggota
Tabel 5 € Sarana dan Prasarana Gampong Ada/ tidak Pelayanan
Kantor kepala desa
-
Publik
Listrik
Ada
Air bersih
Ada
3
Rumah sakit umum
-
Puskesdes
-
Posyandu
Ada
Toko obat
-
Rumah bersalin
-
Balai kesehatan ibu dan anak
-
Dokter umum
-
Dokter gigi
-
Dukun bersalin
-
Bidan
1 Orang
Dukun pengobatan alternatif
-
Taman kanak-kanak
-
Sekolah dasar/ sederajat
-
SLTP/ sederajat
-
SLTA/ sederajat
-
Perguruan tinggi
-
Balai Pengajian
Ada
Perpustakaan gampong
-
Taman bacaan gampong
-
Tempat
Masjid
-
Ibadah
Meunasah/ mushalla
Ada
Lapangan bola kaki
-
Lapangan volly
-
Lapangan bulu tangkis
-
Lapangan tenis
-
Lapangan basket
-
TPS
-
TPA
-
Truk/ gerobak sampah
-
Tempat pengelolaan sampah
-
WC umum
-
Pendidikan
Olahraga
Kebersihan
4
a. KondisiSosial Gampong Kehidupan masyarakat gampong Seunebok Buloh berdasarkan survei dan wawancara dengan pak Keuchik setempat kehidupan sosial dalam masyarakat masih sangat kental dengan sikap solidaritas sesama, dimana kegiatan € kegiatan yang berbau sosial kemasyarakatan sangat dijaga dan dipelihara. Mungkin hal ini terjadi karena adanya ikatan emosional keagamaan yang sangat kuat dan kental hubungannya dengan sesama masyarakat. Dimana dalam agama Islam sendiri memang sangat ditekankan untuk saling berkasih sayang, saling membantu meringankan beban sesama saudaranya. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya motivasi masyarakat Gampong Seunebok Buloh untuk saling melakukan interaksi sosial dengan baik. b. Kondisi Ekonomi Gampong Berdasarkan keterangan pak Keuchik setempat, kondisi perekonomian di gampong seuneubok relatif memprihatinkan,mengingat mayoritas dari penduduknya berprofesi sebagai petani dan pekebun. Pekerjaan itu sebenarnya sudah cukup untuk mencukupi kebutuhan keluarga walaupun masih jauh dari ekspektasi masyarakat mengingat harga kebutuhan yang begitu tinggi tapi pemasukannya rendah. c. Kondisi Pemerintahan Gampong Berdasarkan survei, kondisi pemerintahan gampongmasih sangat memperihatinkan, salah satu contohnya seperti tidak adanya kantor Keuchik. Kantor Keuchik merupakan salah sarana terpenting yang harus ada karena kantor tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan aset-aset seperti surat keluar dan surat masuk dari gampong yang berbeda ataupun dari pemerintahan setempat. d. Kondisi Potensi Gampong Secara umum potensi Gampong Seunebok Buloh dapat dideskripsikan dengan beberapa aspek yang diantaranya adalah: ·
Sumber Daya Alam Sumber Daya Alam yang terdapat di Gampong Seunebok buloh ialah tersedianya
lahan pertanian dan perkebunan yang cukup luas, hal ini menjadikan hampir sebagian besar warga desa bermata pencaharian sebagai petani dan pekebun. ·
Sumber Daya Manusia Rata-rata penduduk berhasil menyelesaikan pendidikannya ditingkat SD, SMP dan
SMA, hanya sebagian kecil masyarakat yang mampu menyelesaikan ditingkat sarjana dikarenakan akan biaya yang tidak mencukupi. 5
·
Sumber Daya Ekonomi Potensi Ekonomi didominasi oleh hasil€hasil pertanian, dan perkebunan seperti karet,
sawit, pinang dan kelapa. Sebagian besar masyarakat adalah petani. · Sumber Daya Sosial Kegiatan € kegiatan sosial masih berjalan dengan sangat baik, seperti kegiatan gotong royong, pengajian pada malam hari yang dilaksanakan di Balai Pengajian gampong Seunebok Buloh. B. Maksud dan tujuan proposal Berdasarkan kegiatan KKN yang telah dilaksanakan memiliki tujuan dalam penulisan proposal yang berguna untuk pengabdian kepada masyarakat serta realisasi disiplin ilmu terhadap masyarakat dan memberikan wawasan. Adapun maksud dan tujuan dari Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata satu di Universitas Syiah Kuala dalam melakukan transfer of knowledge terhadap masyarakat sebagai fungsi sosial dan akademik. 2. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan & Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. 3. Aktualisasi dan implementasi nilai pengabdian serta realisasi disiplin ilmu terhadap masyarakat dan memberikan wawasan pengetahuan dalam menunjang perkembangan dan realisasi pembangunan dalam menciptakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat. 4. Memberikan sumbangan pikiran, serta saran kepada masyarakat tentang pentingnya pengetahuan dan ilmu dalam menunjang pembangunan dan kemajuan sosial, pendidikan dan budaya. Sebagai bentuk perwujudan, KKN itu sendiri memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masayarakat maupun perguruan tinggi. a) Bagi Mahasiswa 1) Melatih mahasiswa untuk menjadi inspirator dalam menghadapi persoalan di masyarakat. 2) Melatih mahasiswa untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus. 3) Melatih mahasiswa untuk hidup bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang terkadang tidak realistis. b) Bagi Pemerintah 6
1) Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan program yang telah dicanangkan pemerintah. 2) Membantu pemerintah gampong untuk membenahi administrasi gampong. 3) Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan tinggi sebagai mitra kerja sejajar c) Bagi Masyarakat. 1) Dapat memberikan perubahan € perubahan sosial kearah yang lebih baik. 2) Masyarakat dapat memperoleh masukkan baru terhadap permasalahan € permasalahan yang dihadapi. 3) Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara pragmatis. d) Bagi Perguruan Tinggi 1) Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan agen of change yang mampu membawa perubahan bagi masyarakat. 2) Melalui kegiatan ini secara tidak langsung Universitas Syiah Kuala mempertegas kehadirannya ditengah € tengah masyarakat. 3) Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala kearah yang lebih baik dan berkualitas. C. Program pembangunan gampong yang telah ada Pembangunan merupakan aspek penting dalam suatu wilayah untuk menciptakan wilayah yang maju dan sejahtera. Pembangunan dapat berbentuk sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat. Kegiatan pembangunan dapat berbentuk memperbaiki maupun membuat sesuatu hal yang baru. Tujuan dari adanya pembangunan adalah untuk memenuhi kebutuhan dan mensejahterakan masyarakat suatu wilayah. 1. Pembangunan Fisik Gampong Pembangunan gampong yang telah ada di gampong Seunebok Buloh, salah satu diantaranya yaitu pembangunan jalan aspal, dan saluran irigasi. Program pembangunan gampong dibuat agar dapat melengkapi fasilitas gampong serta masyarakat dapat menikmati sarana prasarana yang telah ada dengan mempergunakannya lebih baik dan menjaganya agar tetap baik pula. Program pembangunan gampong juga sangat bermanfaat bagi seluruh warga gampong yang ada disekitar gampong dan bagi pendatang yang akan menginap di gampong tersebut dapat pula menikmatinya dan merasa nyaman serta tetap menjaga sarana prasarana gampong yang ada. 7
2. Perkembangan Ekonomi Masyarakat Masyarakat gampong Seunebok Buloh merupakan sebuah gampong yang sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan Pekebun. Berdasarkan keterangan Keuchik setempat, masyarakat sangat ahli dalam membuat semua jenis hasil pertanian dan perkebunan yang ada untuk menjadi bahan konsumsi pribadi. Pengembangan ekonomi di sektor pertanian akan menjadi prioritas utama karena hampir semua faktor pendukung untuk semua pengembangan dan peningkatan ekonomi serta peningkatan taraf hidup. Dan juga menurut keterangan wawancara dengan pak Keuchik selain sebagai petani masyarakat juga berprofesi sebagai peternak. 3. Perkembangan Sosial Dan Budaya Kelompok-kelompok sosial, keagamaan dan budaya yang ada di gampong Seunebok Buloh membangun kehidupan sosial dan budaya dengan sangat baik, hal ini terbukti dengan kelompok-kelompok kegiatan yang masih berjalan dengan baik yang berkonsentrasi pada bidang-bidang keagamaan dan budaya. Acara keagamaan yang masih rutin dilaksanakan masyarakat seperti pengajian setiap malam. 4. Perkembangan Pelayanan Umum Peningkatan pelayanan umumAdministrasi yang ada telah dipermudah dan membuat masyarakat dapat menjalankan aktifitasnya dengan baik sesuai keperluan. Pak Keuchik mengemukakan bahwa semua yang menyangkut dengan administrasi gampong dipercepat prosesnya dan tidak berbelit € belit sehingga semua kegiatan gampong tidak ada yang terkendala. D. Metode dan Sistematika Pembahasan Adapun Metode dan Sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut: 1.
BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang, tujuan Kuliah Kerja Nyata, manfaat Kuliah Kerja Nyata, gambaran umum lokasi KKN, program pembangunan gampong yang telah ada, metode dan sistematika pembahasan.
2.
BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG, berisi Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial-Budaya, Prasarana dan Sarana, Produksi, Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan, Administrasi dan Pemerintahan Gampong.
3.
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN, berisi Bidang Kegiatan yang Dipilih, Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai, Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut, Faktor Pendukung dan Penghambat.
4.
BAB IV PENUTUP, berisi Kesimpulan dan Saran-Saran. 8
BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
A. Pendidikan, agama, ekonomi, dansosial budaya 1. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu tujuan untuk mengembangkan sumber daya manusiaseutuhnya, serta menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan falsafat bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pendidikan mempunyai peranan yang cukup tinggi bagi kemajuan masyarakat yang dapat diselengarakan baik secara formal maupun non formal. Perkembangan pendidikan di
gampong
Seunebok Buloh tergolong sangat
memprihatinkan. Hal ini terbukti dari kesadaran masyarakat untuk
tidak melanjutkan
pendidikan kejenjang perguruan tinggi, bahkan dari keterangan keuchik masih banyak anakanak yang belum bisa membaca. Kesadaran akan kepentingan pendidikan akan membawa kemajuan yang baik bagi perkembangan gampong. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya dukungan baik dari masyarakat itu sendiri maupun dari pemerintah yang berwenang untuk meningkatkan kualitas pendidikan. 2. Agama Menurut Keterangan Keuchik gampong Seunebok Buloh merupakan gampong yang masih kental terhadap adat dan istiadat, dimana masyarakatnya masih menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, toleransi antar masyarakat, serta kearifan lokal yang masih sangat kental dengan keagamaan. Meskipun demikian, masyarakat gampong ini memiliki pemikiran yang terbuka sehingga memiliki rasa saling menghargai setiap perbedaan yang ada. 3. Ekonomi Masyarakat gampong Seunebok Buloh mayoritas menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian dan perkebunan, ini digambarkan dengan hamparan sawah dan kebun yang begitu luas.Disamping itu, mereka juga berkerja sampingan sebagai peternak. 3.1Pertanian dan Perkebunan Luas lahan pertanian sekitar
25 ha.Adapun hasil pertaniannya cukup
menjanjikan dimana setiap hasil yang diperoleh untuk sekali panen sekitar 6ton/ha.Kondisi untuk perairan bagi persawahan juga sudah memadai itu ditandai dengan adanya saluran air yang cukup baik untuk mengairi persawahan.
9
3.2 Peternakan Menurut keterangan masyarakat peternakan sapi dan ayam pada umumnya memiliki kandang. Hasil dari usaha peternakan merupakan daging atau kotoran ternak yang dijual ke luar daerah sebagai bahan baku pembuatan pupuk kompos. 4. Sosial Budaya 4.1 Kelompok Sosial, Budaya, Keagamaan yang Ada diGampongSeunebok Buloh Walaupun nilai sosial kemasyarakatan yang sudah mulai memudar di tengah-tengah masyarakat, seperti gotong royong untuk kepentingan umum. Tetapi nilai agama dan nilai budaya masih kental di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Hal ini terbukti dengan masih adanya kegiatan kelompok di meunasah dan masyarakat. Walaupun kegiatan ini hanya dihadiri oleh beberapa penduduk. 4.2 Sensifitas Gender Budaya masyarakat yang islami telah menuntun masyarakat bagaimana membedakan peran laki-laki dan perempuan. Dimana islam sendiri sangat memuliakan dan menghormati perempuan, sehingga hampir tidak ada kekerasan terhadap perempuan walaupun dalam organisasi pemerintahan
gampong.
Disamping itu, peran perempuan dalam pengambilan keputusan masih sangat kecil dan sangat terbatas artinya masih didominasi oleh laki-laki. Perempuan hanya terbatas pada organisasi yang berhubungan dengan kepentingan perempuan seperti PKK.
B. Sarana dan Prasarana 1. Perumahan Kondisi perumahan di gampong Seunebok bulohrelatif
kurangbaik ini terbukti
mayoritas perumahannya menggunakan atap seng dan dindingnya kayu.Disamping itu kebanyakan perumahannya juga sudah mempunyai kamar mandi dalam rumah. 2. Jalan Kondisi jalan yang ada tidak relatif baik dan itu dibuktikan dengan jalan yang masih belum beraspal, hanya dilapisi tanah liat saja. Tapi keterangan dari keuchik jalan gampong seunebok buloh ini akan segera di aspal. 3. Fasilitas Umum Fasilitas umum yang ada di Gampong Seunebok Buloh tidak terlalu banyak. Berikut gambaran fasilitas umum yang ada di gampong Seunebok Buloh. 10
Ketersediaan fasilitas umum : Jenis
Ukuran/daya
Kondisi
tamping Mesjid
Tidak ada
-
Meunasah
Ada
Baik
Kantor/Balai Desa
Tidak ada
-
Balai
Ada
Baik
Polindes
Tidak ada
-
Posyandu
Ada
Baik
Balai atau Gedung
Tidak ada
-
pengajian/TPA
Pertemuan SD
Tidak ada
-
MCK umum
Ada
Baik
Lapangan olah raga
Tidak ada
-
Taman gampong
Tidak ada
-
4. Saluran Pembuangan Pembuangan limbah dan pembuangan MCK relatif baik karena areal pemukiman yang relatif baik dan saluran yang dibuat dengan terpadu. Sehingga membuat Gampong Seunebok Buloh menjadi lebih bersih. 5.
Telepon Saluran telepon di gampong seneubok buloh ini hanya bisa kita gunakan kartu
telkomsel,jika kita gunakan kartu yang lain tidak ada koneksi. 6. Listrik Masyarakat gampong Seunebok Buloh mayoritasnya sudah memiliki aliran listrik PLN. Sehingga masyarakat sudah mampuuntuk menghidupkan lampu serta penggunaan kebutuhan yang menggunakan listrik lainnya selama 24 jam.
C. Produksi Berdasarkan hasil wawancara dengan pak Keuchik kelompok usaha produktif sebetulnya sudah dibentuk oleh beberapa lembaga sosial bahkan oleh pemerintahan gampong sendiri dalam pemberdayaan ekonomi, akan tetapi minat masyarakatnya yang kurang sehingga tidak berjalan dengan semestinya, ini di akibatkan mereka lebih fokus ke sektor 11
pertanian. Di samping itu, masyarakat juga kurang memiliki keterampilan atau skill khusus dalam pengaturan serta pembinaan kelompok sehingga sering kali terjadi kejenuhan dan ketidakaktifan anggota disebabkan karena tidak ada kegiatan yang bersifat membangun dan punya nilai lebih.
D. Kesehatan dan kebersihan lingkungan 1. Fasilitas dan Pelayanan Kesehatan Gampong ini sebenarnya sudah memiliki fasilitas posyandu. Hanya saja masyarakat yang kurang berpatisipasi terhadap hal-hal tersebut, seperti ketika ada dokter yang masuk ke gampong ini, banyak masyarakat yang tidak datang ke meunasah. 2. Pola Penyakit Penyakit yang sering diderita masyarakat yaitu seperti diare dan penyakit kulit. Belum ditemukan penyakit endemik dan penyakit berbahaya. Namun penyakit seperti malaria dan demam berdarah sangat berpotensi untuk berkembang di desa tersebut karena sanitasi dan saluran pembuangan yang sering tergenang air yang tidak mengalir, sehingga berpotensi terjadinya perkembangan malaria dan deman berdarah. 3. Status Imunisasi Anak Balita Menurut keterangan pak Keuchik beberapa enggan untuk memberikan imunisasi kepada balita mereka.
E. Administrasi dan pemerintahan gampong 1. Pemerintahan Berdasarkan survei lapangan lokasi KKN masyarakat gampong Seunebok Buloh. Relatif sulit dalam administrasi gampong karena fasilitas kantor keuchik belum tersedia sehingga masih berpusat di rumah Keuchik dan itu sangat menghambat kinerja pemerintahan gampong. Dalam penyelenggaraan pemerintahan gampong. Keuchik di bantu oleh kepala dusun yang masing-masing diketuai oleh ketua dusun. Adapun sebagai dewan penasehatnya terdiri dari tuha peut dan imum meunasah. 2.
Struktur Desa Pemerintahan Gampong Seunebok Buloh dipimpin oleh Keuchik atau kepala desa.
Dimana Keuchik didampingi oleh beberapa perangkat gampong yaitu Imum Meunasah dan Tuha Peut yang juga sekaligus menjadi penasehat dan pemberi masukan kepada Keuchik dalam pengambilan kebijakan dan keputusan. Sementara dalam
penyelanggaraan
pemerintahan tingkat gampong, Keuchik dibantu oleh beberapa perangkat desa seperti Sekretaris Desa (Sekdes) dan Kepala Dusun (Kadus). 12
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN pada tanggal 1 Agustus 2016. Peserta KKN di gampong Seunebok Buloh berjumlah 7 orang yang terdiri dari 2 laki-laki dan 5 perempuan. Kami ingin merealisasikan kegiatan KKN sesuai dengan disiplin ilmu program yang kami miliki agar bermanfaat bagi masyarakat setempat. A. KEGIATAN MANDIRI 1. Penanggung Jawab Nama
: Erwin Bastian
NIM
: 1307101010147
Fakultas / Jurusan
: Kedokteran/Pendidikan Dokter
1.1KegiatanUtama a. Bidang Kegiatan yang dipilih:Home Visit(pemeriksaantekanandarah dan denyut nadi gratis) Pemeriksaan tekanan darah dan denyut nadi penting dilakukan terutama bagi penderita hipertensi/ hipotensi karena dengan pemeriksaan tekanan darah dan denyut nadi secara rutin penyakit dapat diketahui secara dini dan dapat diatasi sebelum terjadinya berbagai komplikasi penyakit lanjut seperti stroke, gagal jantung, bahkan dapat menyebabkan kematian. b. Maksud, TujuandanSasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat desa agar selalu memperhatikan dan menjaga kesehatannya tujuannya agar warga mengerti dan selalu rutin memeriksa tekanan darah dan denyut nadi serta mengetahui bagaimana cara menjaga tekanan darah agar tetap dalam batas normal. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Rabu, Jumat, Minggu dan Senin
Tanggal
: 3,5,7 dan 8Agustus 2016
Pukul
: 10.00 € 16.00 WIB
13
d. Hasil yang Dicapai danTindak Lanjut Pemeriksaan tekanan darah dilakukan Erwin Bastian yang dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN. Kegiatan ini dilakukan secara fleksibel artinya kegiatan ini dilaksanakan dengan penyesuaian dari program lain selama sebulan kapan pun dan dimanapun. Tetapi untuk fokus mendatangi kerumah-rumah warga kami memerlukan waktu 4 kali kunjungan yang dilakukan pada tanggal 3, 5, 7 dan 8 Agustus 2016. Dihari pertama warga yang ditensi mencapai11warga, hari Ke-2 9 Warga, kunjungan ke-3 13 warga dan kunjungan ke-4 8 warga dengan tingkat umur yang berbeda. Total warga yang ditensi 41 warga. Kebanyakan warga menderita hipertensi dan sosialisasi dari rumah ke rumah pun kami lakukan. Harapannya ke depan mereka tetap rutin memeriksa tekanan darahnya di puskesmas/rumah sakit terdekat karena di Gampong Seunebok Buloh rata- rata masyarakat yang menderita hipertensi adalah warga yang berusia lanjut.Masyarakat Gampong Seunebok Buloh sangat senang dengan kedatangan mahasiswa KKN, karena selain mereka memeriksa tekanan darahnya mereka juga banyak berkonsultasi tentang masalah kesehatan mereka terutama mengenai pola hidup dan keluhan mereka sehari-hari. e. Faktor pendukungdanpenghambat Partisipasi
masyarakat membuat kegiatan ini berjalan dengan baik, masyarakat
sangat antusias terutama bagi usia lanjut bahkan mereka memanggil mahasiswa KKN untuk mengecek tekanan darah mereka. Faktor penghambatnya adalah setelah warga memeriksa tekanan darahnya mereka meminta obat kepada mahasiswa dengan terpaksa kami harus member penjelasan kepada masyarakat untuk saat ini kami belum bias memberikan obatobatan karena kami masih dalam tahap pembelajaran.Akhirnya mereka mengerti walaupun tampak sedikit kekecewaan di raut wajah mereka.Selain itu di Gampong Seunebok Buloh kebanyakan warga usia produktif juga tidak terlihat pada waktu kegiatan ini dilakukan karena mereka pergi keluar gampong untuk bekerja sehingga tidak semua rumah dapat kami hampiri. 1.2 KegiatanPenunjang1 a. Bidang Kegiatan yang dipilih:SosialisasiPHBS(Perilaku Hidup Sehat dan Bersih) Sosialisasi PHBS penting dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan primer agar dapat terhindar dari penyakit-penyakit seperti diare, tuberkulosis, gizi buruk dan lain-lain. Sosialisasi PHBS penting dilakukan terutama bagi anak-anak karena banyak sekali anak-anak yang sering mandi dan BAB disungai serta bermain tanah.
14
b. Maksud, TujuandanSasaran yang Ingin Dsicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat desa agar selalu memperhatikan dan menjaga kesehatannya tujuannya agar warga terhindar dari penyakit seperti diare, tuberkulosis, gizi buruk dan lain-lain, sehingga warga mengerti dan selalu mempraktikan perilaku hidup sehat dan bersih di rumah, di sekolah maupun di sekitar lingkungannya. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Sabtu
Tanggal
: 20 Agustus 2016
Pukul
: 15.00-17.00 WIB
d. Hasil yang Dicapai danTindak Lanjut Kegiatan sosialisasi PHBS dilakukan oleh Erwin Bastian dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN. Kegiatan ini dilakukan di Meunasah Gampong Seunebok Buloh yang diikuti oleh anak-anak. Anak-anak yang mengikuti sangat antusias terutama ketika melakukan cuci tangan sambil bernyanyi. Cuci tangan sambil bernyanyi sangat efektif diterapkan pada anak-anak karena anak-anak sangat mudah paham dan mempraktikan dirumahnya masing-masing. e. Faktor pendukungdanpenghambat Partisipasi anak-anak membuat kegiatan ini berjalan dengan baik, anak-anak sangat antusias.Faktor penghambatnya adalah anak-anak yang sulit diatur untuk berbaris ketika mempraktikan cuci tangan. 1.3 KegiatanPenunjang2 a. BidangKegiatanyang dipilih:Melatih tari likok pulo di SMA 1 Idi Tunong Tari likok pulo merupakan salah satu kesenian tari daerah aceh.Pelatihan tari likok pulo ini cukup penting untuk menambah wawasan siswa mengenai kesenian tari daerah dan agar menumbuhkan minat siswa di kesenian tari daerah Aceh. b. Maksud, Tujuan, danSasaran yang Ingin dicapai Tari likok pulo merupakan salah satu kesenian tari daerah aceh. Di SMA 1 Idi Tunong siswanya tidak mengetahui dan tidak pernah diajarkan tari likok pulo. Maka dari itu perlunya untuk menambah wawasan siswa mengenai kesenian tari daerah dan menumbuhkan minat siswa di kesenian tari daerah Aceh salah satunya tari likok pulo. Agar siswa mengerti dan dapat mengikuti gerakan dan nyanyian yang sudah diajarkan sehingga ketika ada kegiatan sekolah ataupun kegiatan kecamatan, siswa dapat menampilkan tari likok pulo.
15
c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Senin
Tanggal
: 22 Agustus 2016
Pukul
: 8.00-13.00 WIB
d. Hasil yang dicapai danTindak Lanjut Pelatihan ini dilakukan oleh Erwin Bastian sebagai pelatih yang dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN.Program ini dimulai pada minggu ke-3 yang diawali dengan perkenalan dengan siswa.Pelatihan tari likok pulo diikuti oleh 10 siswa laki-laki di SMA 1 Idi Tunong.Kegiatan ini berjalan dengan baik, siswa sangat antusias dalam mengikuti latihan tari ini. Pelatihan dilakukan pada hari selasa setelah pulang sekolah di SMA 1 Idi Tunong. Latihan pertama siswa diajarkan gerakan pertama. Selanjutnya siswa latihan gerakan pertama yang diiringi dengan nyanyian. Kemudian siswa latihan gerakan kedua sampai gerakan ke 5 dengan nyanyian. Hasil yang didapat setelah latihan siswa mampu menari likok pulo dengan baik walaupun terkadang ada beberapa siswa yang masih tertinggal. e. Faktor PendukungdanPenghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini yaitu kepala sekolah dan guru SMA 1 Idi Tunong sangat mendukung diadakan pelatihan tari ini. Penghambatnya adalah ada beberapa siswa yang masih tidak kompak dalam mengikuti gerakan tarinya dan sulit diatur. Sehingga perlu latihan rutin agar lebih kompak. 2. Penanggung Jawab Nama
: Rahmadia Sary
NIM
: 1302101010082
Fakultas / Jurusan
: Kedokteran Hewan / Pend. Dokter Hewan
2.1Kegiatan Utama a. Bidang Kegiatan yang DipilihSensus : H ewan Ternak dan Sosialisasi Tentang Penyakit Zoonosis Sensus adalah cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh tersebut merupakan hasil pengolahan sensus disebut sebagai data yang sebenarnya (true value) atau sering juga disebut parameter. Kegiatan sensus ini dilakukan dengan mendatangi setiap rumah yang ada di Gampong Seunebok Buloh dan menanyakan jumlah ternak yang dipelihara warga baik unggas maupun ruminansia. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan sosialisasi tentang penyakit zoonosis. Penyakit zoonosis 16
merupakan penyakit menular yang ditularkan dari hewan ke manusia maupun sebaliknya, Rendahnya kesadaran manusia terhadap pentingnya informasi mengenai penyakit zoonosis menjadi salah satu alasan mengapa saya melakukan kegiatan ini. Sosialisasi tentang penyakit zoonosis ini dilakukan dengan cara menjelaskan penyakit € penyakit yang ada pada selebaran yang diberikan, sehingga warga bisa melihat dengan jelas ciri € ciri penyakit hewan yang dapat menular ke manusia melalui gambar pada selebaran tersebut. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk mendengar langsung dari masyarakat berapa jumlah pasti dari ternak yang mereka pelihara serta mensosialisasikan tentang penyakit zoonosis. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui secara pasti tentang jumlah ternak di Gampong Seunebok Buloh serta dengan adanya sosialisasi tentang penyakit zoonosis warga dapat mengetahui penyakit € penyakit zoonosis . Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah dengan ada data pasti ini maka dapat digunakan oleh petugas melakukan program- program yang di inginkan dan dengan sosialisasi penyakit zoonosis warga diharapkan lebih siaga terhadap penyakit zoonosis. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Sabtu dan Selasa
Tanggal
: 6 Agustus 2016 dan 9 Agustus2016
Pukul
: 09.00 € 12.00 dan 09.00 € 11.00
Tempat
: Rumah warga
d. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan mandiri ini dilaksanakan oleh Rahmadia Sary dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mendatangi rumah warga Gampong Seunebok Buloh satu per satu kemudian menanyakan dan mencatat jumlah ternak yang dimiliki warga setelah sensus ternak selesai dilanjutkan dengan membagikan selebaran tentang penyakit zoonosis dan menjelaskan penyakit € penyakit yang terdapat pada selebaran tersebut. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah jumlah ternak yang tercatat yaitu 200 ekor yang terdiri dari ; 44 ekor ayam, 41 ekor itik, 20 ekor kambing, dan 95 ekor sapi. Kegiatan tentang berbagi informasi mengenai penyakit zoonosis sangat disambut baik oleh warga, banyak dari warga yang bertanya tentang berbagai macam foto didalam brosur merupakan sebagai tolak ukur antusias dari masyarakat tentang keingintahuan mengenai penyakit zoonosis.
17
e. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat -
Faktor pendukung Banyaknya warga yang memelihara hewan ternak, dan warga menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN
-
Faktor penghambat ·
Ketidaksesuaian jadwal dilakukan sensus ternak
dan sosialisasi tentang
penyakit zoonosis ·
Jarak rumah warga yang jauh antara satu dan yang lain membuat kegiatan yang seharusnya dapat dilaksakan dalam satu hari menjadi dua hari.
2.2Kegiatan Penunjang a. BidangKegiatan yang Dipilih : Pembuatan Bros dari Pita Saten Program penunjang yang saya ambil adalah pembuatan bros dari pita saten, karena saya ingin memberikan sedikit pengetahuan tambahan kepada anak remaja Gampong Seunebok Buloh untuk membuat kereasi yang kreatif dalam pembuatan bros ini. a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kegiatan ini dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan kreatifitas anak-anak dalam mengolah suatu barang menjadi berbagai prakarya seni yang memiliki nilai jual, tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak-anak dalam memproduksi sebuah produk hasil buatan tangan sendiri serta mengasah saraf motorik. Sasaran pada kegiatan ini adalah remaja putri Gampong Seunebok Buloh. b. Waktu pelaksanaan Hari
: Jumat
Tanggal
: 19 Agustus2016
Pukul
: 15.30 € 17.00
Tempat
: Meunasah Gampong Seunebok Buloh
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh Rahmadia Sary dibantu oleh Riska Faradila, Cut Maulinda, Maudiana Ulfa dan Eti Andriani dengan jumlah anak 15 orang . Bahan € bahan yang digunakan yaitu pita saten warna orange dan pink, korek api, lem lilin, mutiara dan peniti. Setelah melakukan kegiatan ini maka anak-anak mulai mampu membuat bros dari pita saten . Diharapkan kepada orang tua agar terus memotivasi dann membantu anak dalam mengembangkan kreatifitas mereka secara terus menerus dan dapat menjadi investasi kedepannya. 18
d. Faktor pendukung dan penghambat -
Faktor pendukung ·
Antusiasme anak-anak Seunebok Buloh terhadap program yang saya lakukan, menjadi hal yang positif bagi perkembangan program penunjang
ini,
masyarakat pun mendukung program yang saya lakukan -
Faktor penghambat ·
Jumlah remaja putri mengikuti kegiatan ini hanya sedikit, sehingga kegiatan ini juga diikuti oleh anak- anak.
3. PenanggungJawab Nama
: Riska Faradila
Nim
: 1306104040042
Fakultas/Jurusan
: KIP/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar
3.1KegiatanUtama a. Bidang Kegiatan yang Dipil ih : Pemberian Les Membaca,Menulis dan Berhit ung siswa SD diluar jam Sekolah Kegiatan ini merupakan bidang kegiatan pendidikan bagi anak-anak Gampong Seunebok Buloh. Mengingat pentingnya penguasaan membaca,menulis dan menghitung yang akan selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari serta sebagai dasar untuk anak-anak bisa menguasai pelajaran lainnya . Maka saya memilih kegiatan ini sebagai kegiatan utama sehingga anak-anak gampong Seunebok Buloh bisa Membaca,menulis dan berhitung dengan lancar dan tidak ada lagi anak-anak yang tidak bisa membaca,menulis dan berhitung. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Untuk memberikan mereka bimbingan membaca,menulis dan Berhitung serta memperoleh pengetahuan dasar tentang membaca,menulis dan Berhitung dan meningkatkan keterampilan membaca,menulis dan Berhitung secara baik dan benar,serta mereka mampu menjadi anak-anak yang sukses nantinya. c. Waktu Pelaksanaan Hari Pertama Hari / tanggal : Rabu / 10 Agustus 2016 Pukul
: 15.00-17.00 WIB
Tempat
: Meunasah Gampong Seunebok Buloh
Jumlah peserta : 20 orang 19
Hari Kedua Hari / tanggal : Senin / 15 Agustus 2016 Pukul
: 14.00-16.00 WIB
Tempat
: Meunasah Gampong Seunebok Buloh
Jumlah peserta :25 orang Hari Ketiga Hari / tanggal : Rabu / 17 Agustus 2016 Pukul
: 14.30-16.00 WIB
Tempat
: Meunasah Gampong Seunebok Buloh
Jumlah peserta : 25 orang Hari Keempat Hari / tanggal : Selasa / 23 Agustus 2016 Pukul
: 15.30-16.30 WIB
Tempat
: Meunasah Gampong Seunebok Buloh
Jumlah peserta : 15 orang d. Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut Kegiatan mengajar les Membaca,menulis dan Berhitung dilakukan oleh Riska Faradila dan dibantuoleh seluruh mahasiswa KKN. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 4 kali selamapelaksanaan KKN yaitu sejak tanggal 10 Agustus 2016.Kegiatan belajar ini berlangsung pada siang hari yang dilakukan di Meunasah gampong Seunebok Buloh. Jumlah anak-anak yang mengikuti les adalah 25 orang, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku SD kelas 1sampai kelas 6. Para siswa diajarkan membaca,menulis dan Berhitung yaitu dengan cara : 1. Mengenalkan huruf Abjad 2. Membaca suku kata 3. Membaca kalimat 4. menulis huruf abjad 5. Menulis kata 6. Menulis cerita 7. Mengenalkan angka 8. Mengajarkan operasi hitung penjumlahan,pengurangan,perkalian dan pembagian. Setelah selesai kegiatan ini anak-anak umumnya sudah mampu membaca,menulis dan berhitung. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada orang tua siswa untuk tetap 20
melanjutkan kegiatan ini agar mereka dapat terus mengasah kemampuan membaca,menulis dan berhitung. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Adapun dalam program ini terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat. ·
Faktor-faktor yang mendukung terlaksananya program ini yaitu: 1. Dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok. 2. Dukungan dari anak-anak gampong seunebok buloh. 3. Minat yang besar dari anak-anak gampong seunebok buloh.
·
Faktor Penghambat : 1. Adanya beberapa anak yang cenderung nakal sehingga sedikit mengganggu jalannya pelaksanaan program les membaca,menulis dan berhitung. 2. Motivasi anak yang kurang terhadap pendidikan
3.2 Kegiatan Penunjang 1 a. Bidang Kegiatan yang DipilihMengajari : anak -anak tentang se ni rupa berupa resis dan pop up Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Kegiatan ini diharapkan anak-anak menghasilkan karya-karya yang bagus sesuai dengan bakat masing-masing anak. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Untuk memberikan bimbingan kepada anak-anak tentang seni rupa sehingga anakanak gampong seunebok buloh mampu menghasilkan karya-karya yang luar biasa. c. Waktu Pelaksanaan Hari / tanggal : Rabu / 17 Agustus 2016 Pukul
: 16.00-17.00 WIB
Tempat
: Meunasah Gampong Seunebok Buloh
Jumlah peserta : 15 orang d. Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut Kegiatan mengajar membuat pop up dan resis dilakukan oleh Riska Faradila dan dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam satu pertemuan selama pelaksanaan KKN yaitu tanggal 17 Agustus 2016.Kegiatan belajar ini berlangsung pada sore hari yang dilakukan di Meunasah gampong Seunebok 21
Buloh. Jumlah anak-anak yang mengikuti adalah 15 orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka ini umumnya masih duduk di bangku SD kelas sampai kelas 6. Para siswa diajarkan membuat pop up dan resis yaitu dengan cara : 1. Menyiapkan bahan yang diperlukan 2. Membagi anak menjadi 3 kelompok yang di bimbing oleh 1 mahasiswa kkn di setiap kelompok 3. Membagikan bahan ke setiap kelompok 4. memberikan contoh cara membuat pop up 5. setelah selesai membuat pop up,membagikan lagi bahan membuat resis 6. memberikan contoh cara membuat resis Setelah selesai kegiatan ini anak-anak umumnya sudah mampu membuat pop up dan resis tanpa bantuan dari orang lain. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada anakanak bisa terus mengasah keseniannya masing-masing sehingga mampu menghasilkan karyakarya yang bagus. e. Faktor Pendukung dan Penghambat Adapun dalam program ini terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat. ·
Faktor-faktor yang mendukung terlaksananya program ini yaitu: 1. Dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok. 2. Dukungan dari anak-anak gampong seunebok buloh. 3. Minat yang besar dari anak-anak gampong seunebok buloh.
·
Faktor Penghambat : Kurangnya pemahaman anak-anak tentang seni
3.3Kegiatan Penunjang 2 a. Bidang Kegiatan yang DipilihMengajari : Ibu-Ibu Membuat Tas Rajut Merajut merupakan salah satu kreativitas dalam bidang kesenian. Merajut (bahasa Inggris: knitting) adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dan tas/ dompet dari benang rajut. Merajut dapat dilakukan dengan tangan ataupun mesin. Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah.Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusukbawah adalah mengait benang dari arah belakang. Ada beberapa teknik dalam merajut, yaitu : a. Crochet stitch merupakan teknik rajut dengan satu jarum/hakpen. Teknik ini biasa juga disebut dengan merenda. Jarum crochet stitch memiliki kait di ujungnya untuk 22
menarik benang. Teknik crochet stitch sangat disarankan bagi anda yang baru belajar merajut. Ada beberapa jenis tusuk dasar dalam crochet stitch, seperti chain, single crochet, double crochet, triple crochet dan sebagainya. Dari tusuk dasar ini anda dapat mengembangkannya menjadi beragam pola untuk membuat aneka barang. b. Teknik merajut selanjutnya adalah knitting. Teknik ini menggunakan dua jarum.Jarum rajut yang digunakan salah satu ujungnya meruncing, sementara ujung lainnya memiliki pembatas agar benang tidak lari. Berbeda dengan crochet, teknik dasar knitting adalah knit dan purl. Knit menghasilkan tampilan seperti rantai vertikal dan purl menghasilkan tampilan seperti jelujur horizontal. Dua teknik dasar ini juga bisa dikembangkan menjadi bermacam-macam pola.Turunan dari teknik knitting ini tergantung dari alat yang dipakai. Ada loom knitting, cable knitting, dan finger knitting. Adapun manfaat merajut ini adalah agar warga paloh lebih berkreativitas dan berkarya dalam bidang kesenian. Kegiatan ini salah satu kegiatan yang di tujukan kepada ibu-ibu di gampong seunebok Buloh, saya rasa sangat tepat untuk memberikan pengajaran mengenai kerajinan merajut kepada Ibu-Ibu gampong Seunebok Buloh sebagai dasar dalam upaya meningkatkan pendapatan Ibu-Ibu gampong Seunebok Buloh serta meningkatkan kreatifitas dalam membuat sebuah karya seni.Kemudian ini juga merupakan salah satu pengabdian ilmu yang dapat saya lakukan di dalam rangkaian proses Kuliah Kerja Nyata selama satu bulan berada di Gampong Seuunebok Buloh ini. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Untuk memberikan bimbingan kepada ibu-ibu gampong seunebok buloh cara membuat tas rajut sehingga merekan mampu menghasilkan uang dari hasil rajutan yang mereka rajut dan mereka jual. Adapun maksud dari program mengajarkan Ibu-ibu gampong Seunebok Buloh membuat tas rajut adalah untuk memberikan rangsangan dan kecintaan terhadap nilai seni budaya. Kegiatan ini bukan hanya dilakukan secara teori melainkan Ibu-ibu gampong Seunebok Buloh
mempraktikkan langsung langkah-langkah pembuatannya. Tujuan
dilaksanakannya program ini adalah agar Ibu-ibu gampong Seunebok Buloh mampu berkreatifitas dalam berkarya dan mampu menciptakan hal-hal baru sehingga tidak terpaku pada sesuatu yang baku. Sasaran yang ingin dicapai dalam pelaksanaan program ini adalah agar meningkatkan pendapatan Ibu-ibu Gampong Seunebok Buloh.
23
c. Waktu Pelaksanaan Hari Pertama Hari / tanggal : Selasa / 2 Agustus 2016 Pukul
: 09.00-10.00 WIB
Tempat
: Posko KKN AT 105
Jumlah peserta : 5 orang Hari Kedua Hari / tanggal : Rabu / 3 Agustus 2016 Pukul
: 09.00-10.00 WIB
Tempat
: Posko KKN AT105
Jumlah peserta :7 orang Hari Ketiga Hari / tanggal : Jum•at / 5 Agustus 2016 Pukul
: 08.00-09.00 WIB
Tempat
: Meunasah Gampong Seunebok Buloh
Jumlah peserta : 10 orang d. Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut Kegiatan mengajar membuat rajut dilakukan oleh Riska Faradila dan dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 3 kali
selama
pelaksanaan KKN yaitu tanggal 2,3,5 Agustus 2016.Kegiatan belajar membuat tas/dompet rajut ini berlangsung pada pagi hari yang dilakukan di Posko KKN AT105 dan di Meunasah gampong Seunebok Buloh. Jumlah ibu-ibu yang mengikuti adalah 10 orang . Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan benang dan jarum rajut 2. Mengajarkan dasar membuat rajut 3. mengajarkan membuat alas tas/dompet rajut 4. mengajarkan cara membuat motif tas/dompet rajut Setelah selesai kegiatan ini ibu-ibu gampong Seunebok Buloh umumnya sudah mampu membuat tas/dompet rajut tanpa bantuan dari orang lain. Setelah program ini selesai saya berharap perkembangan dan kreatifitas masyarakat Gampong Seunebok Buloh bisa lebih mampu membuat karya dan cinta akan seni kebudayaan dan bisa menambah pendapatan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
24
e. Faktor Pendukung dan Penghambat Adapun dalam program ini terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat. ·
Faktor-faktor yang mendukung terlaksananya program ini yaitu: 1. Dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok. 2. Dukungan dari ibu-ibu gampong seunebok buloh. 3. Semangat belajar yang tinggi dari ibu-ibu gampong seunebok buloh.
·
Faktor Penghambat : 1. Kurangnya seni dari ibu-ibu gampong seunebok buloh 2. Susah menyempatkan waktu untuk belajar membuat tas/dompet rajut.
4. Penanggung Jawab NAMA
: ETI ANDRIANI
NIM
: 1303101010114
FAKULTAS/JURUSAN
: HUKUM/ ILMU HUKUM
4.1. Kegiatan Utama1 a. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Sosialisasi tentang memahami hukum sejak dini Kampung yang sangat indah dan nyaman untuk ditempati dan juga para warga yang sangat ramah serta anak-anak yang sangat luar biasa, namun di kampung ini sering terjadi perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan hukum, yang merupakan salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan tentang hukum dan juga bagaimana mentaati hukum itu sendiri, sehingga saya memberikan sedikit ilmu saya melalui penyeluhan tentang taat kepada hukum, penyeluhan ini ditujukan kepada anak-anak dibawah usia 17 tahun, dikarenakan pemahaman hukum yang benar patut dikerahkan dan ditanamkan pada anakanak bangsa sehingga mereka paham betul apa itu hukum dan juga bagaimana mentaati hukum itu sendiri sebagai warga negara indonesia. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini dapat memperbaiki moral anak-anak yang ada di gampong Seuneubok buloh ini, sehingga mereka mampu bertindak dengan benar, dan tidak melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan hukum itu sendiri. Hukum itu sendiri sangatlah penting karena hukum merupakan suatu aturan yang berisikan norma dan sanksi yang dibuat untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah tejadinya kekacauan.
25
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari penyuluhan ini adalah agar anak-anak di gampong Seuneubok buloh ini mengetahui pentingnya taat hukum dan juga fungsi serta tugas hukum itu sendiri. c. Waktu pelaksanaan Hari
: Selasa
Tanggal
: 16 agustus 2016
Pukul
: 14.30-16.00
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Dengan memberikan pemahaman yang luar biasa kepada anak-anak Seuneubok buloh ini, sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan juga dengan adanya penyuluhan ini anak-anak disini bisa menjaga ketentraman sehingga bisa hidup tertip dalam bermasyarakat dan menjadi kampung yang nyaman untuk ditempati. e. Faktor Pendukung dan Penghambat ·
Faktor pendukung Anak-anak yang sangat antusias dalam mengikuti acara penyuluhan ini dan mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengetahui apa yang sebenarnya dimaksudkan dengan hukum itu dan taat kepada hukum yang diterapkan.
·
Faktor penghambat -
Pada saat penyelenggaraan tidak terlalu banyak anak-anak yang datang dikarenakan sebagian anak-anak mempersiapkan diri untuk acara 17 agustus besoknya.
-
Anak-anak
suka
meganggu
kawan-kawannya
yang
sedang
fokus
mendengarkan sosialisasi ini. 4.2. Kegiatan Utama 2 a. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Sosialisasi tentang ertib t lalu lintas di jalan raya Kegiatan sosialisasi tentang lalu lintas ini merupakan kegiatan yang dapat memberikan kemampuan anak-anak dalam menganalisis tentang rambu-rambu yang ada di sepanjang jalan,juga mengasah kemampuan anak-anak untuk selalu mentaati aturan yang ada. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat menyadarkan anak-anak di gampong Seuneubok buloh bahwa dengan kita mengenal maksud dari rambu-rambu lalu lintas itu berarti kita sudah menghindari sebagian kecil terjadinya kecelakaan di jalan raya, serta juga 26
kita telah menyelamatkan diri kita dari bahaya dan juga kemungkinan bahaya yang akan diterima oleh orang lain. b. Maksud, Tujuan dan Sas aran yang Ingin Dicapai Kegiatan sosialisasi dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran anak-anak digampong Seunebok Buloh dalam berlalu lintas dijalan raya yang tertib dan mematuhi aturan yang ada demi keselamatan berlalu lintas dijalan raya serta memberikan pengetahuan terhadap anak-anak mengenai denda terhadap segala bentuk pelanggaran lalu lintas sesuai UU lalu lintas no.22 Tahun 2009. Melihat sekarang ini banyak sekali terjadi kecelakaan akibat ugal ugalan dijalan raya tanpa mematuhi aturan, khususnya bagi remaja remaja yang masih labil dalam berlalu lintas. Akibatnya mereka sering melakukan hal hal yang dapat mengancam keselamatan mereka dan orang lain dijalan raya, seperti menggunakan handphone sambil mengemudikan sepeda motor, bergandengan dengan sepeda motor lain dijalan, dan bahkan tidak jarang lagi mereka kebut-kebutan dijalan raya atau dengan kata lain ugal-ugalan tanpa memikirkan prilaku itu dapat mengancam keselamatan dirinya dan orang lain. Dan banyak nya pengendara sepeda motor khususnya bagi remaja yang tidak mematuhi syarat berkendara dijalan raya, seperti tidak menggunakan helm berlogo SNI saat berkendara, tidak memiliki sim c khususnya bagi sepeda motor, tidak memakai kaca spion pada kendaraannya, lampu depan belakang tidak hidup, dan sebagainya. Ini disebabkan kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang syarat berkendaraan yang baik dan benar. Alasan lain ialah untuk membangun pribadi anak-anak yang sadar terhadap taat dan tertib berlalu lintas sesuai aturan dan menjadi pelopor keselamatan dijalan raya. Dengan demikian selain menjadi pelopor keselamatan untuk diri sendiri juga dapat menjadi pelopor keselamatan bagi orang tua, keluarga, dan orang-orang disekelilingnya. Diharapkan pula dengan merasa demikian akan tumbuh minat mereka untuk saling mengingatkan bagi yang lainnya. c. Waktu pelaksanaan Hari
: Selasa
Tanggal
: 16 agustus 2016
Pukul
: 16.00-17.00
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan sosialisasi ini berupa antusias anak-anak yang luar biasa dalam mengikuti dan mendengarkan penjelasan dan memberikan beberapa pertanyaan yang cukup bagus untuk memperdalam penjelasan dan menggali kembali pengetahuan kami 27
seputar pertanyaan yang diajukan, anak-anak ini sangat merespon kegiatan ini dikarenakan mereka belum pernah mendapatkan pengetahuan ini sebelumnya. e. Faktor Pendukung dan Penghambat ·
Faktor pendukung
Adapun faktor pendukung dalam melakukan kegiatan sosialisasi ini adalah dengan adanya antusias anak-anak dalam mendengarkan sosialisasi ini , bahkan banyak yang tertarik dengan apa yang di jelaskan , karena memang sebelumnya mereka belum pernah mendapatkan pengetahuan tentang maksud dan juga arti dari rambu-rambu lalu lintas yang selama ini hanya mereka lihat disepanjang jalan. ·
Faktor penghambat
Sedangkan faktor penghambat adalah tidak adanya fasilitas proyektor untuk lebih mudah menjelaskan kepada anak-anak dengan memperlihatkan gambar dan pasal-pasal tentang lalu lintas, sehingga hanya diberikan salinan gambar yang telah di print sebelumnya. 4.3. Kegiatan Penu njang1 a. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Mengajarkan ibu-ibu membuatkue mie soa Kegitan ini merupakan salah satu wadah dalam membangkitkan minat para ibu-ibu dan remaja
yang ada di gampong seunebok buloh, untuk membuat kue mie soa yang
berbahan dasarnya adalah indomie ‚soto medanƒ, dengan menbuat kue ini ibu-ibu dan remaja tidak hanya bisa melakukan pekerjaan rumah saja,tetapi juga dapat melakukan suatu pekerjaan lain yang dapat menjadi nilai jual kedepan untuk membantu perekonomian keluarganya. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk melatih bakat ibu-ibu dan juga remaja yang ada digampong seunebok buloh untuk bisa lebih kreatif, dan juga dapat mengolah indomie yang biasanya hanya dibuat kaldu bisa dikreasikan menjadi kue gorengan yang enak dibuat cemilan sehari-hari. c. Waktu pelaksanaan Hari
:Senin
Tanggal
:22 agustus 2016
Pukul
:10.00-11.00
28
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pembuatan kue mie soa ini sesuai dengan yang diharapkan. Karena melihat antusias warga yang begitu besar terhadap program yang dijalankan. Sebelumnya, ibu-ibu dan remaja gampong tidak mengetahui cara membuat indomie yang dapat dijadikan cemilan layaknya gorengan sehingga program yang saya laksanakan dapat menarik perhatian mereka dan diharapkan dapat menambah kreatifitas ibu-ibu dan juga para remajanya, Antusias ibu-ibu bisa saya lihat dari keberadaan mereka yang hadir pada saat program dilaksanakan hingga program selesai dilaksanakan. Ini juga terlihat dengan permintaan ibu-ibu untuk diadakan integrasi pembuatan kue lainnya. e. Faktor Pendukung dan Penghambat ·
Faktor pendukung Adanya rumah ibu keuchik yang dijadikan tempat berlangsungnya kegiatan, dan juga kehadiran ibu-ibu juga remaja gampong yang sangat membantu terjalankannya program ini.
·
Faktor penghambat Sedikitnya ibu-ibu yang hadir dikarenakan banyak diantara mereka masih melakukan penanaman padi di sawahnya, sehingga mereka berhalangan hadir untuk belajar pembuatan kue mie soa ini. 4.4. Kegiatan Penunjang 2 a. Bidang Kegiatan yang Dipilih: Mengajarkan anak -anak membuat hiasa n dari kain flanel Program yang saya jalankan ini mengarah pada bidang pendidikan dan keterampilan. program ini merupakan sebuah program yang mengasah keterampilan diri. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana untuk menghasilkan sebuah hasil karya yang bernilai jual. Berkreasi tidak hanya dapat dilakukan dengan barang yang rumit dan sulit didapat. Tetapi hanya dengan bahan yang sederhanapun dapat dijadikan hasil kreasi yang memuaskan bahkan dapat mendatangkan keuntungan. Salah satu bahan kreativitas yang mudah dan murah didapat adalah kain flanel. Bahan-bahan pendukung lainnya yang digunakan seperti gunting, lem, jarum, dan benang. Dari bahan-bahan tersebut akan dapat dibuat sebuah kotak kain kah, maupun bros yang cantik .Dilihat dari manfaat secara pengunaannya kotak kain bisa multi fungsi, bisa digunakan sebagai tempat pensil, dompet uang, tempat menaruh perhiasan, tempat kosmetik dan lain sebagainya , sedangkan bros bisa digunakan ketika memakai kerudung, Dilihat secara finansial, kotak kain maupun bros ini dapat menjadi peluang usaha
29
kecil yang menjanjikan. Dengan modal yang kecil bisa mendapatkan untung yang besar. Meskipun sedikit menguras tenaga dan pikiran. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Melalui program ini diharapkan agar anak-anak lebih termotivasi sejak dini untuk dapat menghasilkan barang-barang buatan tangan sendiri yang kemudian nantinya
bisa
dijual. Hal itu bisa meningkatkan kemandirian dari si anak dan mendidik untuk bisa berpikir cerdas dan mampu untuk bekerja sejak dari kecil. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan dan memupuk jiwa berwirausaha bagi anak- anak sejak usia dini. Target dari program ini adalah anak-anak dibawah umur 17 tahun dengan terbatas pada perempuan saja. Anak laki-laki yang hadir dan menonton kegiatan akhirnya ikut berpartisipasi. Jika boleh dibandingkan anak laki-laki nya terlihat mempunyai ketelatenan yang lebih dari anak perempuan. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Jum•at
Tanggal
: 19 Agustus 2016
Pukul
: 14.30-15.30
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Semua anak yang mengikuti kegiatan ini berhasil membuatnya sampai dengan selesai. Dari tahap awal pengerjaan sampai akhirnya menjadi sebuah kotak kain serbaguna yang cantik dan juga bros yang indah untuk digunakan.Semua dikerjakan masing-masing oleh mereka dengan instruksi dari saya. Dan hasil itu semua atas kreasi dan ide yang mereka hasilkan sendiri. Berbagai macam kreasi dan hasil yang mereka buat seperti cara memadukan warna yang elok untuk di pandang dan pilihan warna yang kalem dilihat. Hasilnya cukupcukup bagus dan rapi jika dilihat dari segi anak-anak umur dibawah 17 tahun. Jika mereka dilatih sedikit lagi, hasil karya mereka pun pantas untuk dijual. e. Faktor Pendukung dan Penghambat ·
Faktor pendukung Faktor pendukung dari kegiatan tersebut adalah dukungan orang tua dari masingmasing anak, tempat pelaksanaan kegiatan, bantuan dari bapak kepala desa serta teman-teman seKKN. Dukungan dari anak-anak peserta pun sangat bagus. Walaupun pada awalnya tidak memakai peserta anak laki-laki, namun karena suatu sebab akhirnya mereka pun ikut. Meskipun mereka laki-laki, tetapi mereka juga lihai dalam mengikuti jalannya proses kegiatan ini. 30
·
Faktor penghambat Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini adalah gangguan fisik dari anak-anak diluar target program. Mereka mengganggu jalannya program dengan membuat kerusuhan di tempat pelaksanaan program. Hal ini mengganggu konsentrasi dan ketenangan dari anak-anak peserta program. Hal tidak terkendali disebabkan jumlah dari anak-anak terlalu banyak dan mereka susah untuk mendengar.
5. Penanggung Jawab NAMA
: MAUDIANA ULFA
NIM
: 1306102020085
FAKULTAS/JURUSAN
: KIP/ Pendidikan Bahasa Inggris
5.1. Kegiatan Utama a. BidangKegiatan yang Dipilih :Mengajarkan BahasaInggrisKepada Anak -Anak Di DesaSeunebokBuloh(BimbelBahasaInggris) Bahasa inggris merupakan pelajaran yang sangatpenting di kehidupan modern seperti Sekaran gini. Perkembangan dunia menuntut semua elemen untuk mampu berkomunikasi Dalam bahasa Inggris karena bahasa inggris merupakan bahasa persatuan dunia. Buku-buku Pengetahuan banyak yang ditulis dalam bahasa inggris, sehingga bahasa inggris menjadi Sangat penting. Pengenalan bahasa inggris bagi anak-anak sangat penting karena merekalah generasi Penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet kehidupan. Pengenalan dan pembelajaran bahasa inggris dimulai dari kecil, akan memudahkan mereka nantinya. Di desa Seunebok Buloh tidak ada lembaga bimbel bahasa inggris seperti di kota sehingga program bimbel bahasa inggris ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat anak-anak untuk belajar bahasa inggris. Berdasarkan permasalahan di atas, maka dilaksanakan kegiatan bimbel bahasa inggris Untuk anaak-anak di desa Seunebok Buloh Kecamatan Idi Tunong, untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak Seunebok Buloh untuk membangun pengetahuan dan mengembangkan potensi mereka sendiri.
31
b. Maksud, Tujuan, Sasaran yang Ingin DicapaidanManfaat Yang menjadi maksud dan tujuan dilaksanakannya bimbel bahasa inggris untuk anakanak adalah agar anak € anak Gampong Seunebok Buloh mengetahui pentingnya belajar bahasa inggris dalam dunia modern seperti sekarang ini, menambah kosa kata baru tentang benda-benda yang ada di lingkungan sekolah,rumah dan belajar membaca/menulis dalam bahasa inggris dan mampu menyanyikan beberapa lagu anak-anak dalam bahasa inggris. Hal itudimaksudkan agar mereka bisa membaca/menulis dengan baik dalam bahasa inggris dan Mampu untuk mengikuti arus globalisasi yang kini kian marak di era modern yang tak bisa dielakkan. Program bimbel bahasa inggris ini juga dimaksudkan untuk memotivasi generasi muda sejak dini agar selalu mau untuk mengasah dan menunjukkan kemampuan pribadi mereka masing-masing terutama dalam membaca/menulis dan berkomunikasi dalam bahasa inggris. Sasarannya adalah anak-anak dapat mencintai dan menguasai dasar-dasar dari pelajaran bahasa inggris. c. Waktu Pelaksanaan Hari
: Kamis
Tanggal
: 04 Agustus 2016 € 18 Agustus 2016
Pukul
: 14:30 - 16:00 WIB
d. Hasil yang Dicapai danTidakLanjut Kegiatan mengajar les Bahasa Inggris dari dilakukan oleh MaudianaUlfadan dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 3 kali selama pelaksanaan KKN yaitu sejak tanggal 4 Agustus 2016.Kegiatan belajar ini berlangsung pada siang hari yang dilakukan di meunasah gampong Seunebok Buloh. Jumlah anak-anak yang mengikuti pelatihan ini adalah 10 orang, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka ini umumnya masihduduk di bangku SMP kelas 1, 2 dan 3. Para siswa diajarkan menulis dan membaca dalam bahasa inggris yaitu dengan cara : 1. Menjelaskan terlebih dahulu apa itu alphabet dan vocabularly. 2. Kemudian saya membacakan alphabet dan beberapa vocabularly yang ada dilingkungan sekitar, di karton yang saya tempel di dinding. 3. Kemudian anak-anak member respon tentang apa yang dijelaskan. 4. Setelah itu saya bagikan kertas dan pensil kepada anak-anak untuk menuliskan vocabularly. 32
5. Saya mendekte beberapa vocabularly kepada anak-anak. 6. Memeriksa yang anak-anaktulis. 7. Mengulang kembali yang mereka pelajari dari awal. 8. Mengevaluasi siapa yang paling bagus dalam penulisan vocabularly dan pengucapan alfabet. 9. Terakhir,membagikan hadiah untuk anak-anak yang paling bagus dalam penulisan vocabularly dan pengucapan alfabet. Setelah selesai kegiatan ini anak-anak umumnya sudah mengetahui banyak kosa kata Yang ada dilingkungan sekitar dan mampu membaca/menulis dalam bahasa inggris. Setelah Selesainya kegiatan ini diharapkan kepada orang tua siswa dan guru untuk tetap melanjutkan Kegiatan ini agar mereka dapat terus mengasah kemampuan berbahasa inggris dan Menjadikan bahasa inggris sebagaipelajaran yang menyenangkan dan dapat berkomunikasi dalam bahasa inggris. e. Faktor PendukungdanPenghambat Adapun dalam program initer dapat beberapa factor pendukung dan penghambat. a. Faktor-faktor yang mendukung terlaksananya program ini yaitu: 1. Dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok. 2. Dukungan dari anak-anak desa Seunebok Buloh. 3. Minat yang besar dari anak-anak Seunebok Buloh. b.Faktor Penghambat : 1. Adanya beberapa anak yang cenderung nakal sehingga sedikit mengganggu jalannya pelaksanaan program bimbel bahasa inggris. 2. Keterbatasan waktu. 5.2. Kegiatan Penunjang a. Bidangkegiatan yang dipilih: Mengajarkan ibu-ibu gampong Seunebok Buloh cara membuat pizza . b. Maksud, tujuandansasaran yang dicapai Tujuan dari kegiatan ini adalah menambah wawasan ibu-ibu dalam pembuatan pizza dan meningkatkan keinginan ibu-ibu dalam membuat kue sendiri untuk kebutuhan seharihari.Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu di Gampong Seunebok Buloh.Manfaat dari kegiatan ini adalah ibu-ibu di gampong Seunebok Buloh dapat merasakan kue hasil dari buatan mereka sendiri dan agar ibu-ibu di Gampong Seunebok Buloh dapat menambah penghasilan dari pembuatan dan penjualan kue pizza hasil buatan sendiri.
33
c. Waktu pelaksanaan Hari
: Senin
Tanggal
: 22 Agustus 2016
Pukul
: 10.00 WIB s/d selesai
d. Hasil yang dicapai dantidak lanjut Belajar membuat kue pizza bersama ibu-ibu di Gampong Seunebok Buloh dilaksanakan oleh Maudiana Ulfa dan dibantu oleh seluruh anggota kelompok KKN. Kegiatan belajar membuat pizza dilakukan di rumah pak Keuchik. Jumlah ibu-ibu yang mengikuti kegiatan ini 10 orang. Para ibu-ibu diajarkan langsung dengan membacakan resep pembuatan kue dan memperlihatkan bahan-bahan kue dan langsung mempraktekkan cara pembuatan kue. Setelah kegiatan ini, ibu-ibu umumnya sudah mengetahui bagaimana cara pembuatan pizza. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepada ibu-ibu untuk dapat melanjutkan kegiatan ini sehingga dapat diikuti oleh generasi-generasi selanjutnya. Seluruh anggota mahasiswa KKN 2016, da nanak-anak Gampong Seunebok Buloh. e. Faktor pendukungdanPenghambat ·
Faktor pendukung : 1. Minat yang tinggi dari ibu-ibu 2. Dukungan dari seluruh anggota KKN 3. Waktu yang memadai
·
Faktor pengahambat : Tidak ada
6. Penanggung jawab NAMA
: DEFRI LOPA
NIM
: 1210101010048
FAKULTAS : FISIP JURUSAN
: SOSIOLOGI
6.1.Kegiatan Utama a. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Sosialisasi BahayaMerokok Sosialisasi bahaya merokok adalah bagaimana kita memberikan penjelasan secara lisan terhadap pelajar dan remaja masa kini guna memberikan arti dan pengetahuan yang baru terhadap mereka guna memberi pandangan dan arahan agar terhindar dari apa yang bias 34
membunuh mereka di masa muda yang sangat kritis ini. Ada kalanya mereka dapat mengetahui lebih banyak apa € apa saja yang terkandung di dalam sebatang rokok yang mereka biasa menghisapnya di saat mereka jenuh dan bosan. Rasa inilah yang membuat mereka menjadi semakin mencoba dan mencoba untuk melakukannya, karena apabila mereka tidak melakukannya dapat membuat raga dan jiwa para pelajar dapat sehat bugar selama beberapa tahun kedepannya. Sesuai dengan apa yang saya pelajari dari bangku kuliah saya di Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialiasi terhadapa para pelajar yang banyak terlibat pergaulan bebas dengan menghisap rokok agar dapat terhindar dari perbuatan itu dan juga mengajarkan mereka atau memberikan gambaran mengenai apa € apa saja zat yang terkandung di dalam sebatang rokok yang mereka hisap. Sasaran dalam kegiatan ini adalah para pelajar siswa-siswi SMA 1 Idi Tunong yang belum mengerti bahaya merokok. c. Waktu pelaksanaan Hari
: Senin
Tanggal
: 22 Agustus 2016
Pukul
: 09.00 -11.00 WIB
Tempat
: SMA N 1 Idi Tunong
d. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan oleh Defri Lopa dibantu oleh Erwin Bastian dan Alfarisi. Adapun metode dan sistematika pelaksaanan kegiataan pentingnya
Sosialiasi Bahaya
Merokok antara lain : Meminta izin satu hari (1 kali pertemuan ) kepada kepala sekolah dan wakil kepala sekolah SMA 1 Idi Tunong untuk melaksanakan kegiatan. Setelah izin didapatkan, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah menyetujui kegiatan dan menentukan hari yang kosong untuk melakukan kegiatan. Kegiatan ini berjalan lancer dengan adanya para audiens yaitu siswa-siswa kelas 1 IPS 2 . Kegiatan ini dilakukan selama 1 hari dengan batas waktu selama 3 jam di dalam ruangan sekolah SMA 1 Idi Tunong . Kegiatan Sosialiasi Bahaya Merokok ini disambut antusias oleh para siswa dan beberapa kawan mahasiswa dari kelompok KKN di daerah sekitar. Sangat puas dan dapat belajar kembali juga bahwa dengan adanya sosialisasi ini mereka bias puas dan gembira saat kegiatan ini dimulai, serta akal dan pikiran mereka terbuka lebar dan luas untuk mengetahui segala informasi mengenai bahaya merokok 35
tersebut.Kemudian para siswa- siswi SMA 1 Idi Tunong sangat berharap kembali kepada saya untuk melakukan kegiatan ini yang kedua kali, akan tetapi program kegiatan ini hanya sanggup dilakukan 1 kali dikarenakan bahan € bahan yang dibutuhkan untuk sosialiasi tersebut hanya sedemikian saja tidak banyak. e. Faktor Pendukung dan Penghambat ·
·
Faktor Pendukung: -
Dukungan dari Kepala Sekolah SMA 1 Idi Tunong
-
Dukungan dari teman kelompok lain
-
Dukungan dari diri sendiri dan warga gampong
-
Tempat dan waktu yang ditentukan Faktor Penghambat : -
Kurangnya Informasi dan Miss Komunikasi dengan Kepala Sekolah SMA 1 Idi Tunong karena beliau sakit
7. Penanggung Jawab NAMA
: Cut Maulinda
NIM
: 1306102030037
FAKULTAS/JURUSAN
: KIP/ Pendidikan Sendratasik
7.1.KegiatanUtama1 a. Bidang kegiatan yang dipilihMengajarkan : Lagu Wajib Nasional. Mengetahui dan bisa menyanyikan lagu wajib nasional merupakan hak yang wajib bagi seluruh warga Indonesia baik dikota maupun di desa . Menyanyikan lagu wajib nasional ini juga sangat penting dilakukan untuk meningkatkan jiwa patriotisme, jiwa bela Negara dan mengetahui pejuang-pejuang Indonesia yang telah mendahului kita. Teruma untuk anak-anak sangat penting mengetahui mempelajari dan dapat menyanyikan lagu wajib nasional karna anak - anak Indonesia adalah penerus bangsa untuk Indonesia yang lebih baik lagi. b. Maksuddantujuan dansarana yang ingin dicapai Dikarenakan hari kemerdekaan indonesia sudah dekat, dengan adanya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan jiwa patriotisme, cinta pada Negara dan menumbuhkan jiwa bela Negara pada anak- anak yang bertepatan di desa Seunebok Buloh dengan cara menyayikan lagu wajib nasional serta dapat menyanyikan lagu ini dengan baik dan benar sesuai dengan partitur yang sudah ada. Dan dapat bersaing dengan anak-anak yang ada di perkotaan apabila ada perlombaan bernyanyi lagu nasional. 36
c. Waktu pelaksanaan Hari
: sabtu, senin, sabtu, kamis
Tanggal
: 13,15,20dan 25 Agustus 2016
Pukul
: 14.00-17.00 WIB
d. Hasil yang di capai dantindak lanjut Mengajarkan lagu €lagu wajib nasional ini dilakukan oleh Cut Maulinda yang di bantu oleh seluruh kelompok KKN. Kegiatan ini dilaksanakan di meunasah gampong Seunebok Buloh, adanya hasil dari kegiatan ini nampak jelas, dari anak-anak yang jarang mendengarkan lagu wajib nasional bahkan sama sekali tidak mengetahui lagu-lagu nasional sekarang sudah mulai terlatih dan mulai mengetahui lagu wajib nasional, utamanya lagu ƒlagu kemerdekaanƒ indonesia dikarenakan berdekatan dengan hari 17 agustus. Dan pada 17 agustus anak-anak gampong seunebok buloh harus ikut serta dalam upacara kemerdekaan di kecamatan berdasarkan sekolah mereka masing-masing. Dan semoga kedepannya anak-anak gampong seunebok buloh bisa menyanyikan lagu-lagu wajib nasional tersebut di acara-acara lomba menyanyi di kecamatan atau pun di kabupaten dan mendapatkan hasil yang memuaskan. e. Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah anak-ank sangat antusiasbahkan orang tua mereka juga sangat mendukung dan menunggu melihat anak-anakna belajar bernyanyi bersama.dengan adanya orang tua membuat anak lebih semangat untuk belajar bernyanyi. Hampir tidak ada penghambat pada kegiatan ini, hanya saja ada sebagian anak yang susah berbahasa indonesia dan sangat sulit untuk berbicara bahasa indonesia. 7.2. Kegiatan Utama 2 a. Bidang Kegiatan ang y Dipilih :Mencatat kesenian yang ada dan berkembang di sekitar gampong Melestarikan kesenian setempat sangatlah penting, dimana kita bisa mempromosikan budaya dan tradisi kita yang telah ada dari dari nenek moyang kita. Karena kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengeskspresikan rasa keindahan dalam jiwa manusia, selain mengekspresian rasa keindahan dari dalam jiwa manusia, kesenian juga mempunyai fungsi lain yaitu dapat menentukan norma untuk perilaku yang teratur serta meneruskan adat dan nilai-nilai kebudayaan dan dapat juga mempererat ikatan solidaritas suatu masyarakat.
37
b. Maksud dan tujuan sarana yang ingin dicapai Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah agar masyarakat gampong dapat melestarikan kesenian dan budaya mereka yang telah ada, dan dapat melestarikannya dengan baik karena sudah sepantasnya kita untuk saling menjaga dan melestarikanya, agar nantinya cucu kita dapat selalu melihat dan merasakan betapa hebat warisan kebudayaan daerah setempat dan indonesia. c. Waktu pelaksanaan Hari
: Jumat
Tanggal
: 19 Agustus 2016
Pukul
: 21.00-23.00 WIB
d. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut Mencatat kesenian yang ada dan berkembang disekitar gampong ini dilakukan oleh Cut Maulinda yang dibantu oleh seluruh kelompok KKN. Kegiatan ini dilaksanakan di kecamatan idi tunong tepatnya di kantor camat idi tunong. hasil yang dicapai adalah masyarakat dapat mengetahui dan dapat menonton langsung kesenian daerah yang ada di daerah mereka sendiri. Dan sebagian masyarakat idi tunong dapat menarikan tarian maupun menyanyikan nyayian khas daerah tersebut serta dapat masyarakat lebih mencintai kesenian daerah setempat. Dan semoga kedepannya lebih banyak masyarakat lagi yang mengetahui kesenian daerah setempat dan lebih banyak lagi yang dapat menyanyi dan menarikannya dan semoga kedepannya dengan masyakat sering menampilkan karya mereka dapat dikenal diluar daerah maupun luar negeri. e. Faktor pendukung dan penghambat Partisipasi masyarakat membuat kegiatan ini berjalan dengan baik, tidak hanya masyarakat gampong seunebok buloh saja tetapi seluruh masyarakat kecamatan idi tunong bahkan diluar dari idi tunong pun sangat antusias untuk menyaksikan dan mengapresiasi kesenian daerah mereka. Serta berkat camat dan para panitia penyelenggara acara kesenian ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Sedangkan faktor penghambatnya hanya segelintir masyarakat yang membuat keributan di sekitaran panggung sehingga membuat penonton menjadi resah tetapi bisa di tangani oleh panitia setempat. 7.3KegiatanPenunjang a. Bidang kegiatan yang dipilihLomba : Mewarnai Anak -Anak. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat disenangi atau disukai anak-anak karena dengan adanya kegiatan lomba mewarnai bisa meningkatkan kreativitas anak-anak
38
gampong seunebok buloh serta memberikan hiburan berupa perlombaan. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah seluruh anak-anak gampong seunebok buloh menjadi lebih kreatif. b. Maksud dan tujuan dan sarana yang ingin dicapai . Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah mengasah kreatifitas anak yang sudah ada di ajarkan di sekolah-sekolah dan membuat mereka untuk lebih semangat lagi dalam menggambar, dan bisa mengikuti lomba-lomba atau event yang diadakan di kecamatan maupun di kabupaten. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dengan adanya perlombaan mewarnai ini juga dapat mengasah motorik halus pada anak-anak yang sangat berguna bagi tubuh dan perkembangan mereka. Lomba ini juga melatih kerapian mereka dalam mengarsir dan mengecat pola-pola yang ada pada gambar. c. Waktu Pelaksanaa n. Hari
: Sabtu
Tanggal
: 27
Pukul
: 14.00-16.00
d. Hasilyang Ingin Dicapaidan Tindak Lanjut Program perlombaan mewarnai dilakukan oleh cut maulinda dan di bantu oleh semua kelompok kkn.Kegiataninidilaksanakan di meunasahgampongseunebokbuloh, peserta pada perlombaan ini merupakan anak-anak SD yang ada di gampong seunebok buloh. Dan hasil yang dicapai adalah anak-anak gampong seunebok buloh menjadi lebih kreatif dalam menggabungkan perpaduan warna pada gambar dan diharapkan untuk kedepannya kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. e. Faktor Pendukungdan Penghambat Dalam kegiatan ini masyarakat sangat berperan dalam memberikan izin dan dukungan terlaksananya kegiatan ini. Selain itu, kerjasama dengan rekan KKN lainnya membuat program ini berjalan dengan lancar, orang tua mereka juga sangat senang dengan dilaksanakan perlombaan ini selain menjadi kompetisi bagi anak juga menjadikan anak-anak dapat bersaing secara sehat dengan kawan-kawan yang ada di gampong seunebok buloh. Faktor penghambat pada kegiatan ini tidak ada. B. KEGIATAN KELOMPOK Penanggung Jawab (Semua Anggota Kelompok) 1.
Bidang Kegiatan yang Dipilih : Gotong Royong Indonesia tidak lepas dari kata gotong royong yang berarti bersama-sama mengerjakan
sesuatu atau membuat sesuatu untuk mencapai suatu hasil. Gotong royong merupakan budaya 39
asli Indonesia, yang mengikat manusia terikat lingkungan sosialnya yang pada dasanya manusia sebagai makhluk sosial sehingga manusia perlu menjaga hubungan baik dan selaras dengan sesamanya dan manusia perlu menyesuaikan dirinya dengan anggota masyarakat. Gotong royong dapat mempererat silahtuhmi antar sesama manusia saling tolong menolong dalam mencapai tujuan yang baik. a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Gotong royong yang dilaksanakan di Gampong Seunebok Buloh bermaksud untuk membersihkan lingkungan setempat dan meunasah. Tujuan kegiatan gotong royong adalah untuk memberikan contoh hidup sehat, bersih dan aman dari sampah yang dapat menimbulkan penyakit. Sasaran yang ingin dicapai dalamkegiatan ini adalah seluruh masyarakat Gampong Seunebok Buloh dalam membersihkan lingkungan hidup. b. Waktu Pelaksanaan Hari : Jumat, Minggu Tanggal
: 05, 07, 27 Agustus 2016
Pukul : 08:00 - 12:00 c. Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut Kegiatan ini dilaksanakan bersama masyarakat di Gampong Seunebok Buloh untuk membersihkan lingkungan sekitar. Hasil yang diperoleh lingkungan gampong yang dibersihkan lebih terlihat rapi, indah dan tidak ada lagi sampah yang berserakkan. d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat ·
Faktor Pendukung Kerjasama antara kelompok KKN dengan masyarakat Gampong Seunebok Buloh
·
Faktor Penghambat Kurangnya peralatan kebersihan yang diperlukan untuk membersihkan meunasah sehingga saat kegiatan berlangsung mahasiswa KKN meminjam peralatan kebersihan dari rumah warga
2. BidangKegiatan yang dipilih:Sosialisasi NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif) Sosialisasi NAPZA penting dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan untuk masyarakat terutama siswa/i yang merupakan generasi penerus bangsa agar dapat terhindar dari zat-zat yang berbahaya bila dikonsumsi dan dapat merusak tubuh manusia. Sosialisasi ini juga penting terkait adanya laporan bahwa di Aceh Timur termasuk banyak pemakai NAPZA yang diantaranya yaitu shabu dan ganja. 40
a. Maksud,TujuandanSasaran yang InginD icapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan informasiyang benar dan tepat tentang NAPZA kepadasiswa/i SMA 1 Idi Tunongagar mereka tidak memakai zat berbahaya tersebut. Sehingga terhindar dari efek samping kecanduan dari zat tersebut, penyakit-penyakit yang dapat menyertainya serta yang paling fatal hingga kematian. b. Waktu Pelaksanaan Hari
: Sabtu
Tanggal
: 20 Agustus 2016
Pukul
: 08.00-13.00 WIB
Tempat
: SMA 1 Idi Tunong
c. Hasil yang Dicapai danTindak Lanjut Kegiatan sosialisasi NAPZA dilakukan oleh Erwin Bastian dibantu oleh seluruh mahasiswa KKN. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 15 agustus 2016di SMA 1 IDI Tunong yang diikuti oleh 60 siswa/i. Siswa/i yang mengikuti sangat antusias yang dibuktikan dengan siswa/i yang tidak segan-segan untuk bertanya setelah materi selesai.Dan untuk kedepannya setelah diadakannya kegiatan ini diharapkan siswa/i dapat terhindar dari barang NAPZA. d. Faktor pendukungdanpenghambat Faktor pendukung adalah dukungan dari kepala sekolah untuk kegiatan ini dan partisipasi serta antusias siswa/imembuat kegiatan ini berjalan dengan baik. Faktor penghambatnya adalah ada beberapa siswa/i yang sering keluar masuk kelas sehingga sedikit mengganggu bagi siswa/i yang sedang mendengarkan materinya. 3. Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pembuatan Papan Nama Dusun Papan nama merupakan tanda nama untuk mengetahui suatu tempat atau lokasi tertentu sehingga mudah dikenali oleh orang yang melihat papan nama dusun tersebut, selain tanda pengenal papan nama juga bermanfaat untuk memperindah tempat yang di tunjuknya. Tanpa adanya papan nama maka orang-orang akan sulit untuk mengenali/mencari tempat yang dituju. Adapun papan selamat datang dan selamat jalan masih belum efektif tanpa nama papan dusun. Dari latar belakang itulah dipandang perlu untuk mengadakan program kerja pembuatan papan nama dusun sehingga orang lebih mudah mencari tempat yang mereka cari. a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud pembuatan papan nama dusun tersebut adalah agar masyarakat yang menuju kearah Gampong Seunebok Buloh megetahui letak dusun yang berada di Seunebok Buloh sehingga mempermudah mengenal dan mencari tempat. 41
b. Waktu Pelaksanaan Hari
: Senin, Selasa
Tanggal
: 29, 30 Agustus 2016
Pukul
: 09.00 € 12.00 dan 09:00 € 11.00
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan pembuatan papan nama dusun berlangsung lancar, hal tersebut disebabkan oleh adanya hubungan yang baik antara mahasiswa KKN dengan pemuda gampong. Setelah pemasangan papan nama dusun, masyarakat yang hendak menuju ke suatu tempat tidak kewalahan lagi untuk bertanya ke orang lain. d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat · Faktor Pendukung 1. Dana yang diperoleh berasal dari dana yang diberikan oleh Bapel KKN untuk kegiatan kelompok 2. Bantuan masyarakat untuk menunjukkan batas dusun ·
Faktor Penghambat Cuaca yang tidak mendukung
3. Bidang Kegiatan yang dipilih: Membuat Tempat Pembuangan Sampah Kering Program ini kami buat guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ,dengan bahan seadanya kita mulai mengumpulkan limbah yang bisa diolah kembali menjadi bahan untuk membuat tong sampah , diantaranya kayu dan papan
dan beberapa perkakas lainnya yang mendukung jalannya program ini seperti
gergaji,palu,tang,dan paku , serta perlengkapan pengecatan seperti kuas dan cat. Dengan pembuatan tong sampah ini kami berharap dapat mengurangi sampah-sampah dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman. a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari pembuatan tong sampah ini adalah untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman sehingga warga kampung sehat dan memiliki penghasilan tambahan dari penjualan sampah plastik yang dapat dijual untuk di daur ulang. Pemilahan sampah plastik kering dijual dan uangnya digunakan untuk keperluan kampung. Tong sampah plastik adalah salah satu implementasi dari prinsip daur ulang. Sebab, sampah plastik kering yang dijual ke pengepul/pemulung sampah akan diteruskan ke pabrik untuk dijual menjadi barang baru.
42
b. Waktu Pelaksanaan Hari
: Jum•at dan senin
Tanggal
: 26, 29 Agustus 2016
Pukul : 09.00 € 12.00 dan 09:00 € 12.00 c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil dari pembuatan tong sampah plastik sangat memuaskan bagi kami, tim kelompok, dan warga setempat. Karena tong sampah sangat dibutuhkan di kampung Seunebok Buloh, warga kampung serta anak-anak sangat antusias dalam menjaga lingkungan dengan cara memilah sampah plastik kering , namun dikarenakan tong sampah belum penuh terisi oleh sampah plastik kering tersebut jadi belum bisa dijual ke pengepul/pemulung, akan tetapi apabila tong sampah sudah terisi dengan penuh, maka secara langsung warga akan menjual sampah plastik kering tersebut kepada limbah gempa yang kami buat membuahkan hasil dan respon yang sangat baik dari warga. d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat ·
Faktor Pendukung Dana yang diperoleh berasal dari dana yang diberikan oleh Bapel KKN untuk kegiatan kelompok
·
Faktor Penghambat Cuaca yang tidak mendukung
4. Bidang Kegiatan yang dipilih: Pengajian Untuk Anak -anak Program ini kami buat guna meningkatkan kesadaran anak-anak untuk
selalu
mempelajari ilmu-ilmu agama,apabila ilmu agama kita ajarkan di masa kecil maka anak-anak ketika mereka besar nanti mereka sudah terarah dan terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan agama. a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari pengajian anak-anak ini memberikan ilmu-ilmu agama tentang bacaan shalat,gerakan shalat,cara bersuci dan cara baca alquran beserta tajwid nya serta hal-hal dasar yang berhubungan langsung tentang keagamaan sehingga anak-anak di gampong seunebok buloh ini bisa memahami hal-hal yang berhubungan dengan agama dan mereka bisa menerapkan hal-hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari,
43
b. Waktu Pelaksanaan Hari
: setiap selasa,kamis dan sabtu
Tanggal
: 6,9,11,12,18,22,23,24 Agustus 2016
Pukul
: 14.30-17.00
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil dari pengajian anak-anak di gampong Seunebok Buloh sangat memuaskan bagi kelompok kkn, dan anak-anak setempat. Karena mereka sudah mampu memahami apa yang sudah kami jelaskan selama ini dan mereka sudah banyak yang lancar membaca al-quran. Dan semoga kedepan anak-anak gampong seunebok Buloh bisa selalu menerapkan ilmu yang sudah kami berikan dan mereka menjadi anak-anak yang sholeh yang taat pada ajaran agama islam. d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat ·
Faktor Pendukung 1. Semangat belajar anak-anak 2. Motivasi dari orang tua anak-anak 3. Tempat yang sangat sesuai untuk pengajian
·
Faktor Penghambat Ada sebagian anak yang mengganggu kawannya yang lagi fokus menerima materi yang diberikan
5. Bidang Kegiatan yang dipilih: Perayaan dan Perlombaan 17 Agustus Program ini kami buat guna meningkatkan kekompakan dan sikap nasionalisme warga gampong Seunebok Buloh. a. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari perayaan dan perlombaan 17 agustus ini adalah supaya warga gampong seunebok Buloh semakin kompak antara satu dengan yang lain,dan supaya mereka bisa memahami sikap nasionalisme dan mereka bisa menerapkan sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari. b. Waktu Pelaksanaan Hari
: Minggu
Tanggal
: 28 Agustus 2016
Pukul : 10.00-17.00
44
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil dari perayaan dan perlombaan 17 Agustus sangat menyenangkan,karena antusias dari seluruh warga gampong seunebok Buloh yang mengikuti lomba 17 Agustus sangat tinggi, dan mereka sangat kompak antara satu dengan yang lain, dan rasa bahagia yang mereka rasakan setelah mengikuti lomba 17 Agustus,semoga masyarakat gampong seunebok buloh ini bisa selalu menerapkan sikap nasionalisme dalam kehidupan mereka. d. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat ·
Faktor Pendukung 1. Antusias dari masyarakat 2. Dukungan dari keuchik gampong
·
Faktor Penghambat Cuaca yang kurang bagus
45
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Dari uraian diatas, dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah program dari Universitas sebagai sarana untuk membantu mahasiswa agar dapat mengaplikasikan teori yang telah didapatkan selama diperkuliahan ke dalam kehidupan nyata bermasyarakat.
2.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pembinaan karakter mahasiswa untuk dapat memahami kondisi, permasalahan, dan solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat .
3.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga merupakan suatu bentuk kegiatan yang dapat memberikan pertumbuhan kesejahteraan bagi masyarakat.
4.
Program kerja yang terdiri dari program Mandiri dan Kelompok merupakan program yang telah direncanakan oleh anggota KKN sebelum Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan.
5.
Program Kerja dari seluruh anggota KKN dapat berjalan dengan adanya bantuan dari seluruh lapisan masyarakat yang turut membantu serta memberikan dukungan penuh kepada anggota KKN dalam menjalankan programnya.
6.
Program kerja yang telah direncanakan, tidak semua berjalan dengan yang diharapkan. Faktor-faktor penghambat menjadikan beberapa program tidak dapat di realisasikan.
B. SARAN 1.
Banyak potensi-potensi gampong yang masih belum terlalu diperhatikan oleh masyarakat sehingga tidak ada perubahan yang menjadikan gampong tersebut lebih baik, diharapkan kepada Bapak Keuchik untuk melakukan suatu terobosan serta memberikan motivasi kepada masyarakat dalam mewujudkan gampong yang mandiri serta lebih maju dibandingkan dengan gampong lainnya.
2.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan suatu sarana pembentukan karakter mahasiswa dan ini merupakan suatu sarana yang sangat baik. Namun, dari itu masih banyak kekurangan yang selama ini dirasakan oleh mahasiswa dalam menjalani KKN, baik itu dari peraturan, biaya serta waktu yang terlalu singkat untuk dapat mengaplikasikan program yang telah direncanakan. Kepada Badan Pelaksana KKN,
46
diharapkan untuk dapat melanjutkan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, serta dapat memperbaiki segala kekurangan yang selama ini masih dirasakan oleh peserta KKN. Kepada mahasiswa KKN pada masa yang akan datang, diharapkan untuk lebih mampu dalam menciptakan suatu program kerja yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas.
47