LAPORAN KULIAH KERJA NYATA KELURAHAN WARENG KECAMATAN PUNUNG KABUPATEN PACITAN
Disusun Oleh Nikko Yudi Anto S
FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2014
i
ii
KATA PENGANTAR Terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan bimbingannya sehingga penulisan laporan akhir kuliah kerja nyata Program Studi Televisi dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta ini dapat tersusun dengan tepat waktu meskipun masih sederhana dan mempunyai kekurangan. Mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester VII, mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain. Tujuan dari kuliah kerja nyata adalah mengaplikasikan pengetahuan yang didapat selama menenmpuh kuliah dan mewujudkannya ke dalam pengabdian masyarakat. Laporan ini berisi tentang segala kegiatan yang dilaksanakan selama 28 hari pelaksanaan kuliah kerja nyata di Kelurahan Wareng, Kabupaten Pacitan. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah membantu proses penulisan sampai terwujudnya laporan akhir kuliah kerja nyata ini. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr Sri Rochana Widyastutieningrum S.Kar M.Hum selaku Rektor ISI Surakarta yang memberikan izin dan kebijakannya untuk penyelenggaraan mata kuliah kuliah kerja nyata 2. Ibu Soemaryatmi, S.Kar M.Hum selaku ketua panitia penyelenggara KKN dengan segala strategi dan komunikasinya dapat melaksanakan dengan baik dan lancar. 3. Drs Kusmadi,M.Sn. selaku Pembantu Dekan I yang telah berperan dalam pelaksanaan kuliah kerja nyata 4. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fawarti GNU M.Sn. yang telah memberikan banyak bimbingan dalam melaksanakan kegiatan ini iii
5. Bapak Lurah di Kelurahan Wareng yang memberikan ijin atas program KKN 6.
Bapak Gitu Wiyono selaku kepala dusun setempat yang telah memberikan pengarahan dalam menjalankan kegiatan KKN
7. Adik – adik yang telah meluangkan waktunya untuk berlatih 8. Masyarakat Kelurahan Wareng 9. Masyarakat Dusun Tabuhan, Kelurahan Wareng 10. Semua pihak yang telah membantu menyusun laporan akhir kuliah kerja nyata yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Dalam menyusun laporan akhir kuliah kerja nyata ini, penyusun mengakui masih banyak kekurangannya. Karena hal tersebut, penyusun mengharapkan kritik dan saran untuk memperbaiki laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
JUDUL LAPORAN ............................................................................................................. i PENYUSUN LAPORAN .................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ......................................................................................................... iii DAFTAR ISI ....................................................................................................................... v DAFTAR TABEL .................................................................................................................. vii DAFTAR GAMBAR/FOTO ...............................................................................................viii BAB I – PENDAHULUAN ................................................................................................ 1 A. LATAR BELAKANG ............................................................................................ 1 B. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 2 C. TUJUAN DAN MANFAAT ................................................................................... 2 D. MODEL PENDEKATAN ........................................................................................ 3 E. METODE KEGIATAN ........................................................................................... 4 F. RENCANA KERJA
............................................................................................... 4
G. JADWAL KERJA .................................................................................................... 5 H. JADWAL KEGIATAN ........................................................................................... 16 BAB II – PELAKSANAAN KEGIATAN A. TAHAP PERSIAPAN
......................................................................... 17
............................................................................................ 17
B. TAHAP PELAKSANAAN ..................................................................................... 18 C. KENDALA YANG DIHADAPI ............................................................................. 23 D. JALANNYA KEGIATAN ...................................................................................... 24 E. PROGRAM KERJA
…………………......................................................... …. 25
F. WAKTU KEGIATAN....................................................................................... ….. 31 BAB III – HASIL KEGIATAN ........................................................................................... 32 A. HASIL KUALITATIF
33
B. HASIL KUANTITATIF
34 v
BAB IV – PENUTUP ......................................................................................................... 36 A. KESIMPULAN ....................................................................................................... 36 B. SARAN ................................................................................................................... 37 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 38 FOTO-FOTO ....................................................................................................................... 39
vi
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 – Berisi tentang Jadwal Kerja ...................................................................... 6 2. Tabel 2 – Berisi tentang Jadwal Kegiatan ............................................................... 16 3. Tabel 3 – Hasil observasi
37
vii
DAFTAR GAMBAR / FOTO
1. Gambar 2
– Pelatihan Pembuatan Film …………………………………………. 25
2. Gambar 2.1 - Sampul Film “TEKAD”………………...............................................26 3. Gambar 2.4 – Latihan tari banteng wareng
28
4. Gambar 2.5 – Pengecatan pos ronda
28
5. Gambar 2.6 – Workshop Film
28
6. Gambar 2.7 – Pembuatan Film
29
7. Gambar 2.8 – latihan tari jaranan
29
8. Gambar 2.9 – latihan tari bajidor kahot
29
9. Gambar 3
30
- pembuatan instalasi wayang dari jerami
10. Gambar 3.1 - latihan rebana
30
11. Gambar 3.2 – pembuatan iringan musik tari banteng wareng
30
12. Gambar 3.3 – kegiatan mengajar menggambar
31
viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan lapangan, yang dilaksanakan oleh mahasiswa berlandaskan pada Tridharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penerapan mata kuliah diharapkan mampu mendorong empati mahasiswa dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Melalui KKN, diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman baru, terkait persoalan-persoalan di masyarakat berikut penyelesaiannya. KKN merupakan kegiatan intrakulikuler, artinya masuk dalam kurikulum program studi. Mahasiswa, baik secara pribadi maupun kelompok, langsung maupun tidak langsung, akan membangun citra ISI Surakarta. Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan belajar perbedaan dari masyarakat dilokasi KKN, yang memilki ciri khas dan potensi tersendiri, sebagai penciri kedaerahan. Waktu pelaksanaan KKN satu bulan, adalah waktu yang sangat singkat. Waktu satu bulan hanya cukup untuk pengenalan saja di masyarakat. Untuk itu diharapkan mahasiswa mampu memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Melalui KKN diharapkan mahasiswa dapat mengamalkan ilmu, teknologi, dan seni yang diperoleh selama proses pembelajaran, berdaya guna untuk membantu menyelesaikan persoalanpersoalan masyarakat. Dengan demikian, KKN merupakan wujud nyata peran mahasiswa, sebagai bentuk pertanggung jawaban moral dan sosial ISI Surakarta sebagai bagian dari masyarakat. B. Rumusan Masalah Berbagai uraian telah diutarakan sebelumnya di atas, adapun beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1
1. Bagaimana
menumbuhkan minat
dan kreatifitas berkesenian di
kehidupan masyarakat di kelurahan Wareng,Punung, Pacitan. 2. Bagaimana peran pribadi dan kelompok sebagai mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta dalam mengamalkan segala sesuatu yang telah
didapat
di bangku perkuliahan untuk diaplikasikan kepada
masyarakat Kelurahan Wareng, Kec. Punung.
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan pada tanggal 16 juli – 22 Agustus 2014 oleh semua mahasiswa FSRD ISI Surakarta adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat dalam bidang kesenian. Adapun tujuan yang didapat dalam kegiatan KKN ini adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa memperoleh pengalaman, yang tidak diperoleh dalam pembelajaran melalui keterlibatannya di dalam masyarakat Kelurahan Wareng,Punung, Pacitan. 2. Mahasiswa dapat menyumbangkan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni, untuk berperan mendinamisasikan seni dan budaya yang ada di tengah masyarakat Wareng. 3. Memberikan pengalaman belajar dan meningkatkan kompetensi di masyarakat. 4. Meningkatkan
hubungan
antara
perguruan
tinggi
dengan
pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat Wareng, Punung, Pacitan.
Adapun manfaat Kuliah Kerja Nyata, sebagai berikut : 1. Masyarakat dapat memperkaya pengetahuan tentang kesenian dan menjaga
kesenian di
daerahnya
agar
tidak hilang seiring
perkembangan zaman. 2. Masyarakat memperoleh bantuan tenaga pemikir yang menguasai ilmu pengetahuan dan seni untuk memecahkan permasalahan
2
yang dihadapi. 3. Meningkatkan daya pikir dan penalaran dalam melakukan penelitian dan pemecahan masalah. 4. Memperoleh pengalaman berharga berinteraksi dengan teman dan masyarakat,
sehingga
dapat
menghayati
ketergantungan,
keterkaitan dan kerjasama. 5. Meningkatkan hubungan antara
perguruan tinggi
dengan
pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan tuntunan masyarakat.
D. Model Pendekatan Objek dari Kuliah Kerja Nyata yang telah diprogramkan dengan pendekatan sosial adalah kelurahan Wareng, kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Pendekatan sosial ini meliputi pengenalan maksud dan tujuan mata kuliah KKN, dengan cara observasi langsung ke tempat kegiatan dan mencari informasi ke instansi yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan KKN. Observasi objek yang dilakukan selama 6 hari dimulai tanggal 16 Juli sampai 22 Juli 2014 meliputi sekolahan dan lembaga pemerintahan yang terdiri dari : 1. SDN 1 Wareng, Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan Instansi yang terkait dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata meliputi: 1. Kabupaten Pacitan 2. Kelurahan Wareng 3. Warga dusun Tabuhan, Wareng E. Metode Kegiatan Metode kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Wareng yaitu : 1. Metode Drill dalam buku Nana Sudjana adalah satu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguhsungguh dengan tujuan untuk memperkuat suatu asosiasi atau
3
menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi bersifat permanen. Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama. 2. Metode Ceramah yaitu pemberian informasi secara lisan baik secara formal maupun informal. 3. Metode Audisi adalah metode yang digunakan untuk menyeleksi hasil karya dari peserta didik. Audisi karya ini dilakukan dalam rangka pameran dan pentas akhir penutupan kegiatan KKN di Kelurahan Wareng. 4. Metode Demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. 5. Pengembangan
Kreatifitas yaitu pada
bergabung dengan kelompok kesenian yang mahasiswa
ikut
saat ada
mahasiswa di
desa,
serta mengembangkan kreatifitas anggota
kelompok kesenian tersebut.
F. Rencana Kerja Recana kerja dapat dibuat setelah mengadakan pendekatan dan observasi pada masyarakat setempat. Kemudian dilakukan penyusunan program kerja dengan harapan kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Rencana yang merupakan langkah awal dari kegiatan ini disusun dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi kesenian serta permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan masalah pada masyarakat Kelurahan Wareng, Kecamatan Punung, Kab. Pacitan Program kerja dari masing – masing posko memiliki perbedaan antara jurusan satu dengan yang lain. Hal ini karena masing – masing jurusan memiliki kompetensi yang berbeda sesuai dengan ilmu yang dipelajari di ISI Surakarta. Tetapi masih ada kemungkinan dasar ilmu
4
dari masing – masing jurusan dalam satu fakultas memiliki persamaan. Kampus ISI Surakarta memiliki 2 Fakultas dan 7 Jurusan. Posko VII yang berada di Kelurahan Wareng terdiri dari Fakultas Seni Rupa dan Desain yaitu Televisi dan Film, Desain Interior , Seni Rupa Murni dan untuk seni pertunjukan terdiri dari Pedalangan,Karawitan,Etnomusikologi dan Tari.
G. Jadwal Kerja Jadwal Kerja Saat Puasa Tabel 1 NO 1.
HARI/TANGGAL RABU, 16 Juli 2014
TEMPAT Kantor Bupati
KEGIATAN
WAKTU
Pembukaan dan Penerimaan
08:00 –
mahasiswa KKN di seluruh
11:00
kab.Pacitan 2.
KAMIS, 17 Juli 2014
Balai Desa
Bertemu dan bersilaturahmi
09:00 –
Wareng
dengan kasun dan pengurus
11:00
desa wareng Rumah pak
Bertemu dan bertanya
11:45-
Sutaya
mengenai goa tabuhan
13:45
Posko KKN
Rapat kordinasi kecamatan
14:30-
Punung
punung membahas tentang
18:00
rencana kegiatan pentas gabungan. Posko KKN
Rapat Anggota membahas
19:00-
hasil jadwal yang sudah
21:00
5
disetujui warga dan juga perangkat desa 3
JUM’AT, 18 JULI
Rumah pak
Berkunjung ke rumah pak
09:00 –
2014
Suranto
Suranto yang merupakan
10:30
tokoh seniman di dusun tabuhan
Pos KKN
Rumah kepala
Membahas tentang cerita
10:45 –
mengenai banteng wareng
13:00
Melihat latihan campur sari
19:00 – 22:00
dusun Tabuhan 4
SABTU, 19 JULI 2014
Desa Wareng
Observasi Lingkungan Desa
08:00 – 10:00
Rumah pak
Silaturahmi sekaligus
10:30 –
Suparman
bertanya mengenai
12:00
paguyuban karawitan di desa wareng dan juga melihat perangkat gamelan yang ada di desa wareng 5
MINGGU, 20 JULI 2014
Pos KKN
Rapat dengan mas Oky
18:00 –
selaku kordinator remaja
20:00
masjid untuk membahas mengenai acara yang akan di
6
tampilkan untuk acara halal bihalal Pos KKN
Sharing dengan warga
20:00-
tabuhan di temani oleh
22:00
kepala desa wareng 6
SENIN, 21 JULI 2014
Balai desa
Rapat ke kelurahan untuk
09:00 –
membahas program kerja
10:00
mahasiswa KKN mengenai tarian banteng wareng bersama kepala desa wareng Rumah kepala
Melihat ukiran kayu dari
11.30-
dusun
bahan akar pohon jati
14:00
Kunjungan DPL
09:00 –
sunggempal 7
SELASA, 22 JULI
Pos KKN
11:00
2014 Masjid dusun
Berkumpul dengan remaja
17:00 –
tabuhan
masjid untuk membahas film
19:00
yang akan di buat Rumah pak
Latihan banteng wareng
22:30
kasun tabuhan 8
RABU, 23 JULI 2014
Posko KKN
19:30-
Membuat cerita pendek
13:0015:00
Posko KKN
Membuat naskah
15:00-
7
16:00
Posko KKN
9
KAMIS, 24 JULI 2014
Posko KKN
Latihan rutin rebana anak –
16:30 –
anak
17:40
Latihan rebana anak-anak
15:00 – 17:00
Posko KKN
Latihan banteng wareng
19:30-
sekaligus pamitan untuk
23:00
berlebaran di rumah
Jadwal Kerja saat setelah Lebaran NO 1
HARI/TANGGAL MINGGU, 3
TEMPAT
KEGIATAN
WAKTU
Posko KKN
Kembali ke Posko
13:00
Dusun Tabuhan
Ngecat gardu pos kampling
09:00-
AGUSTUS 2014 2
SENIN, 4 AGUSTUS
13:00
2014
Posko KKN
Latihan rebana
16:0017:00
8
Posko KKN
Diskusi kelompok untuk
20:00-
membahas acara halal-
22:00
bihalal screaning film pendek 3
SELASA, 5
Dusun tabuhan
AGUSTUS 2014 Posko KKN
Melukis ornament di pos
10:00 –
kampling
14:00
Latihan rebana
14:3016:00
4
RABU, 6 AGUSTUS
Rumah kepala
Dokumentasi latihan tari
20:00-
dusun tabuhan
banteng wareng
23:00
Dusun tabuhan
Mengecat pos kampling
12:00 – 13:00
2014 Posko KKN
Latihan rebana anak-anak
13:00 – 15:00
5
KAMIS, 7 AGUSTUS
Rumah kepala
Dokumentasi Latihan
20:00 –
dusun tabuhan
banteng wareng
22:00
Dusun kendal
Ngecat pos kampling
09:00 – 11:00
2014 Pos KKN
Latihan Rebana
13:00 –
9
14:30
6
Rumah kepala
Dokumentasi Latihan
20:00 –
dusun tabuhan
banteng wareng
22:00
Ngecat pos kampling
09:00-
JUM’AT, 8 AGUSTUS Pos kampling 2014
Workshop mengenai crew
13:30-
film
16:00
Rapat kordinasi untuk pentas
15:00 –
gabungan tanggal 19
17:00
Rumah kepala
Dokumentasi latihan banteng
20:00 –
dusun tabuhan
wareng
22:00
SABTU, 9 AGUSTUS
Pos kampling
Ngecat pos kampling
09:00-
2014
dusun kendal
Pos KKN
Pos KKN Soka
7
13:00
Kendal
Pantai Srau
13:00
Shooting film TEKAD
15:00 – 17:00
8
MINGGU, 10
Pacitan kota
AGUSTUS 2014 9
SENIN, 11 AGUSTUS 2014
Dusun kendal
Apresiasi pertunjukan rontek
19:00 –
di kabupaten
22:00
menggambar ornament di
10:00 –
pos kampling
12:00
10
SMAN 1
Shooting film tekad
13:00
Punung Pos kkn
12:00-
Latihan rebana dan
13:00 –
dokumentasi latihan tari
15:00
jaranan dan bajidor kahot
10
SELASA, 12
Rumah kepala
Dokumentasi latihan banteng
20:00 –
dusun tabuhan
wareng
22:00
Dusun kendal
Ngecat pos kampling
10:00 – 13 :00
AGUSTUS 2014 Mengambil gambar film
16:30 –
Tekad
18:30
Rumah kepala
Dokumentasi latihan banteng
20:00 –
dusun tabuhan
wareng
22:00
Rumah rio
Shooting film Tekad
11:00 –
Rumah rio
11
RABU, 13 AGUSTUS
17:00
2014 Rumah pak
Latihan banteng wareng
22:00
kasun tabuhan 12
KAMIS, 14 AGUSTUS Dusun tabuhan
20:30 –
Persiapan acara halal-bihalal
13:00 –
11
18:00
2014
13
Terminal
Dokumentasi acara halal-
20:00 –
tabuhan
bihalal
22:00
JUM’AT, 15
Rumah mbak
Shooting film tekad
13:00 –
AGUSTUS 2014
lina Posko KKN
15:00
Latihan rebana
15:30 – 18:30
14
SABTU, 16
Dusun tabuhan
AGUSTUS 2014 Pos KKN
Rumah kasun
Mengambil Gambar buat
12:00 –
film tekad
13:00
Dokumentasi latihan tari
14:00-
bajidor kahot
16:00
Latihan tari banteng wareng
20:0022:30
tabuhan 15
MINGGU,17
Jalan desa
Mengambil gambar untuk
10:00 –
AGUSTUS 2014
tabuhan
kebutuhan film
14:00
Posko KKN
Tari bajidor kahot
14:0016:00
16
SENIN, 18 AGUSTUS
Dusun wareng kidul
Ngecat pos kampling
10:00 – 13:00
12
Pos KKN
Latihan tari bajidor kahot
13:1015:00
Pos KKN
Latihan tari jaranan
15:2016:30
Rumah kasun
Latihan Tari banteng wareng 20:00 – 22:00
tabuhan 17
SELASA, 19
Dusun wareng
AGUSTUS 2014
kidul
Ngecat pos kampling
13:30 – 15:30
Persiapan pentas tari banteng
16-00-
wareng di kecamatan
18:30
Kecamatan
Dokumentasi pentas tari
19:30-
punung
banteng wareng di
22:00
Pos KKN
kecamatan
18
RABU, 20 AGUSTUS
Dusun wareng
2014
kidul
Pos KKN
Ngecat pos kamling
11:00 – 12:00
Latihan tari jaranan
13:00 – 16:00
13
Latihan tari piring Latihan tari lilin Latihan tari bajidor kahot Rumah kasun
Latihan tari banteng wareng
22:30
tabuhan 19
KAMIS, 21 AGUSTUS Pos KKN
20:00 –
-
12014 -
Persiapan malam
08:00–
perpisahan
18:00
Menyiapkan panggung wayang kulit
-
Menata lampu panggung wayang kulit
-
Persiapan screaning film
Terminal
Dokumentasi perpisahan dan
20:00 –
tabuhan
pagelaran wayang kulit
04:00
Untuk melaksanakan program kerja yang bisa berjalan beriringan dengan program kerja jurusan lain, Posko VII membuat struktur organisasi. Struktur organisasi ini memudahkan Posko VII dalam mengatur jadwal kegiatan dan program kerja bersama Posko VII selama
14
melaksanakan KKN di Kel. Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Struktur organisasi yang ditugaskan dalam kelompok adalah sebagai berikut:
Stuktur Organanisasi POSKO VII Dosen Pembimbing Lapangan : Fawarti GNU., M.Sn 1. Ketua
: Bimo Maharani
2. Sekretaris
: Kristian Mulyaningtyas
3. Bendahara
: Teguh Septiawan : Galuh Angga
4. Seksi Humas
: Aditya Nugraha : Daniel SW
5. Dokumentasi
: Nikko Yudi Anto S
6. Perlengkapan
: Alfin : Resi Mahatma
Adapun tugas dari masing – masing jabatan antara lain sebagai berikut : 1. Ketua mempunyai tugas mengkoordinasi setiap kegiatan yang akan dilaksanakan, yang sedang berjalan, dan capaian yang telah berjalan. 2. Sekretaris mempunyai tugas : a. Mencatat agenda yang akan, sedang, dan hasil yang telah dicapai. b. Menyimpan dokumentasi hasil kegiatan. c. Mencatat ulang hasil rapat yang telah diketahui Koordinator posko 3. Bendahara mengurusi keuangan posko VII baik iuran maupun kegiatan yang akan disumbangkan kepada masyarakat.
15
4. Humas bertugas : a. Koordinasi dalam observasi kegiatan b. Mengobservasi objek KKN yang terpilih 5. Sie Dokumentasi a. Mendokumentasikan setiap kegiatan 6. Perlengkapan a. Menyiapkan apa yang di butuhkan kelompok
H. Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan Posko VII di kel. Wareng, kecamatan Punung yang dilaksanakan secara bersama – sama. Tabel 2 No
Kegiatan Memberikan pelatihan Tari di SDN Wareng 01 .
Materi
Pukul
Ket. Setiap hari Senin-
Tari Piring dan Tari 13.00 WIB
Sabtu
lilin Setiap hari Senin-
1.
Tari Jaranan
14.00 WIB Sabtu
a) 15.00 WIB
Memberikan pelatihan Tari untuk Karangtaruna
Tari Bajidor b) 19.00 WIB
2.
Memberikan pelatihan Banteng Wareng
Tari dan iringan Banteng Wareng
3.
Memberikan latihan Rebana.
Sholawatan dan Kuntulan.
4.
Menghias gardu
5.
Produksi film
20.00 WIB 14.00 WIB
08.00-16.00 WIB 15.00 WIB
Setiap hari SeninSabtu
Setiap Hari SeninSabtu Setiap hari SeninSabtu Seitap hari Seninsabtu Setiap hari
16
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
Dalam Bab II Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta meliputi beberapa hal yaitu tahap persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan penulisan laporan kegiatan. Sebelum melaksanakan kegiatan perlu adanya persiapan, adapun persiapan yang dilakukan adalah bekal pengetahuan teoritis dari panitia penyelenggara KKN ISI Surakarta dan pengenalan lokasi KKN yang dituju.
A. Tahap Persiapan Mahasiswa
peserta
Kuliah
Kerja
Nyata
wajib
mengikuti
pembekalan yang dilaksanakan oleh panitia penyelenggara Kuliah Kerja Nyata, sebagai bahan atau persiapan dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi di lapangan.Pembekalan berisi tentang pengetahuan umum yang bersifat teori tentang kondisi sosial masyarakat dan potensi wilayah Kelurahan Wareng. Materi diharapkan dapat menjadi bekal dan kerangka berfikir serta bertindak dalam melaksanakan tugas dilapangan. Setelah pemberian materi ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan materi dengan baik selama kegiatan KKN. Pihak lembaga menunjuk dosen pembimbing lapangan (DPL) sebagai dosen pengarah dan pembimbing selama pelasanaan KKN
17
dilapangan hingga penulisan laporan. Dosen pembimbing kelompok KKN kel.Wareng adalah Ibu Fawarti GNU.
B. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata selama 28 hari pada tanggal 16 juli – 22 Agustus 2014 adalah sebagai berikut : 1. Observasi Pelaksanaan
program KKN ISI
Surakarta
memerlukan
informasi yang lengkap, benar dan terinci mengenai situasi, potensi, kegiatan dan kondisi lokasi KKN . Sehubungan dengan itu untuk menentukan lokasi KKN dilakukan observasi awal oleh pengelola KKN beserta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Fawarti GNU M.Sn. Selanjutnya
observasi
dilakukan oleh mahasiswa
studi
lapangan untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan di lokasi yang telah ditetapkan. Observasi merupakan langkah awal yang dilakukan sebelum merealisasikan kegiatan. Kegunaan dari observasi untuk mengetahui situasi dan kondisi objek yang menjadi sasaran kegiatan. Data observasi dapat diperoleh dengan wawancara dan pengamatan secara langsung. Adapun hasil dari observasi tersebut akan menentukan langkah-langkah berikutnya. Hasil Observasi. Tabel 3 .
18
No 1
Hasil Observasi
Tindak Lanjut
Desa Wareng, untuk masyarakatnya Untuk selanjutnya harus khususnya pemuda kurang aktif di adanya suatu
gagasan
dalam
pemuda
berkesenian,
mungkin dari
para
disebabkan oleh letak Desa yang khusunya karang taruna, berada di daerah perbukitan dan agar membuat program pergunungan, sehingga kurangnya perkumpulan
untuk
interaksi satu dengan yang lainnya, membuat
jadwal
dan untuk melakukan berkesenian perkumpulan dan latihan sudah sangat jarang untuk mereka setiap lakukan.
hari
rencanakan, dengan
yang
sehingga
adanya
perkumpulan
fi
suatu beserta
latihan bersama, maka akan terciptanya sistem interaksi secara langsung dan akan menumbuhkan rasa kekeluargaan yang erat serta akan timbulnya semangat meningkatkan
untuk potensi
seni yang ada.
19
2
Terdapat cerita sejarah dari desa Untuk menindak lanjuti Wareng
yang
ingin
diwujudkan hal tersebut,
dengan sebuah bentuk kesenian, diperlukan sesuai
dengan
kehendak
Kepala antara
Desa dan warga Desa Wareng,
sangat kerjasama
mahasiswa,
pemerintah
desa
dan
masyarakat. Mahasiswa dan masyarakat mencari dan menyusun sejarah yang ada dari data-data dari narasumber. Setelah itu
baru
membuat
penyusunan
bentuk
kesenian
yang
akan
dibuat.
Setelah mengetahui situasi dan kondisi yang ada, selanjutnya merencanakan tindak lanjut yang disusun dalam rencana kegiatan. Rencana kegiatan disusun berdasarkan kebutuhan dan keadaan yang ada di lapangan. Materi dari rencana kerja ditarget kemudian disesuaikan dengan jangka waktu KKN. Setelah rencana kerja tersusun kemudian melakukan pendekatan kepada Kepala Sekolah dan Kepala Desa untuk mempermudah dalam merealisasikan semua
20
rencana kegiatan. Rencana kegiatan perlu disosialisasikan kepada pihak-pihak yang terkait dengan kegiatan. Observasi dilaksanakan pada minggu pertama KKN untuk lebih mengenal masyarakat, potensi dan kegiatan yang sedang dilakukan masyarakat setempat demi penyusunan rencana program kerja. Adapun langkah – langkah observasi yang penyusun lakukan untuk mendapatkan data atau keterangan adalah sebagai berikut : a. Pengamatan Teritorial Desa/Kelurahan Objek utama kegiatan ini adalah pengamatan terhadap letak geografis, norma – norma sosial, agama, ekonomi, kebudayaan, potensi dan sistem nilai psikologis masyarakat Wareng.
Tujuan dari observasi ini adalah agar pelaksanaan
program kerja bisa terlaksana dengan baik tanpa mengabaikan kondisi alam dan kondisi sosial masyarakat. b. Pengamatan Terhadap Kegiatan Kegiatan yang maupun
kegiatan
diamati kolektif
termasuk kegiatan individu yang
melibatkan
masyarakat
Kelurahan Wareng, Kabupaten Pacitan. Kegiatan individu merupakan
aktivitas
masing-masing
individu
dalam
mengembangkan potensi per-individu di dalam kelompok sesuai jurusan masing-masing. Sedangkan kegiatan kolektif meliputi aktivitas penyaluran potensi per-individu kepada masyarakat sekitar Kel.Wareng, seperti pertemuan karang taruna, kelompok
21
keseniaan campur sari,dan kegiatan sejenisnya. Observasi ini dimaksudkan agar program kerja dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu. c. Pengamatan Terhadap Kebutuhan Kolektif Mayarakat Kebutuhan yang telah menjadi keinginan masyarakat dalam rangka memperingati HUT RI ke 69 Dan Halal Bihalal dibidang kesenian dapat terpenuhi dan terselesaikan dengan tepat waktu. d. Bidang Spesialisasi (Key Person) Artinya pendekatan dengan cara mendatangi dan meminta petunjuk kepada narasumber yang berpengaruh di dalam masyarakat, baik yang bersifat formal seperti kepala desa, kepala dusun sekretaris desa dan sebagainya. Maupun non-formal seperti sesepuh desa, tokoh seniman dan masyarakat sekitarnya. Pendekatan ini untuk mengetahui potensi kesenian yang ada pada lembaga formal maupun non-formal.
C. Kendala yang Dihadapi Dengan adanya
kegiatan yang dilaksanan, menurut penyusun
ditemui berbagai masalah dan kendala yang perlu dipecahkan dan dihadapi diantaranya: 1. Waktu yang diberikan kampus untuk pelaksanaan KKN terlalu singkat.
22
2. Banyaknya permintaan untuk melatih anak-anak untuk belajar nari,menggambar dan rebana. 3. Terbatasnya peralatan untuk menunjang kegiatan KKN 4. Transportasi yang sangat terbatas. D. Jalannya Kegiatan Selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Pacitan , posko VII memakai dua jenis sistem program kerja yaitu program kerja bersama yang dilakukan oleh seluruh anggota posko VII dan program kerja jurusan yang dikerjakan oleh masing – masing jurusan. Dan memiliki 10 program kerja utama yaitu : Membuat tarian banteng wareng, Membuat iringan Musik Banteng Wareng, Membuat Film Fiksi, pentas wayang di acara perpisahan mahasiswa KKN Posko Wareng, mengecat pos kampling di kelurahan wareng, membuat instalasi wayang dari jerami,melatih anak-anak menari untuk acara halal bihalal ,Menampilkan tari piring di kecamatan mewakili SDN 1 Wareng, mengajar menggambar untuk anak-anak desa wareng dan untuk acara perpisahan mahasiswa KKN di Dusun Tabuhan. Dalam menjalankan program kerja di posko Kelurahan Wareng terbagi menjadi dua Program kerja yaitu Program Kerja Primer dan Program Kerja Sekunder. Program Kerja Primer adalah program kerja yang dilakukan sesuai dengan jurusan masing-masing mahasiswa peserta KKN. Dan program Kerja Sekunder adalah program kerja yang dilakukan secara bersama-sama dalam satu posko.
23
E. Program kerja 1. Program Kerja Primer •
Program Kerja Program Studi Tv & Film Pelaksanaan program kerja program studi Televisi dan Film
posko VII dalam Kuliah Kerja Nyata tahun 2014 di Kelurahan Wareng Kecamatan Punung Kabupaten Pacitan ini meliputi : a. Pembekalan materi dan pembuatan film fiksi yang diberikan materi dasar tentang proses pembuatan sebuah film termasuk tentang penulisan naskah, tugas masing – masing crew dalam pembuatan film dan cara menulis sebuah sinopsis film pendek. Serta teknis pemutaran film karya muda-mudi wareng yang dibuat.
Gb. 2 Memberikan pembelajaran tentang crew pembuatan film. (Foto Dok. KKN Posko VII)
24
Tugas yang diberikan kepada muda-mudi wareng adalah membuat sebuah cerita yang lalu diseleksi untuk kemudian diproduksi bersama dan muda-mudi wareng dipercayakan dalam produksi untuk menjadi crew dan mahasiswa KKN sebagai pendamping serta pengajar di lapangan. Peserta program yang terlibat adalah muda-mudi desa wareng yang kebanyakan masih sekolah tingkat SMA. Hasil dari program ini adalah sebuah film Fiksi berdurasi 33 Menit berjudul “ Tekad”.
gb.2.1 Sampul film “TEKAD”
b. Pembekalan materi dan pembuatan film fiksi sederhana di desa wareng. Program yang kami berikan adalah materi dasar tentang proses pembuatan sebuah film fiksi, sedikit tentang sejarah film dan cara menulis sebuah sinopsis film pendek. Tugas yang diberikan kepada muda-mudi wareng adalah membuat kerabat kerja pembuatan film, lalu menyiapkan 1 ide cerita dan membuat sinopsisnya. Setelah sinopsis sudah dieksekusi oleh mahasiswa KKN selaku pembimbing maka masuk dalam proses produksi. Dan
25
melibatkan muda-mudi itu sendiri yang menjadi crew di lapangan khususnya cameramen dan sutradara. Demi memunculkan ide-ide dan kreatifitas setiap individu muda-mudi. c. Pendokumentasian seluruh kegiatan Posko VII. Seluruh kegiatan peserta KKN Posko VII mulai saat datang di Kab.Pacitan Kel.Wareng sampai hari terakhir telah didokumentasikan dalam bentuk foto dan video. d. Membantu proses pendokumentasian foto dan video acara HalalBihalal
warga
Dusun
Tabuhan
Kelurahan
Wareng.
Dokumentasinya berupa foto – foto dan video dari awal acara hingga akhir. e. Dokumentasi acara perpisahan mahasiswa KKN posko wareng yang di tutup dengan pagelaran wayang kulit dengan lakon “ Semar Bangun Khayangan” dengan dalang dari mahasiswa KKN posko Wareng. f. Dokumentasi pentas tari banteng wareng di kecamatan g. Dokumentasi pentas Tari piring di kecamatan mewakili SDN 1 Wareng. h. Screaning film 2. Program Kerja Sekunder Program kerja ini merupakan hasil kesepakatan posko VII untuk menjalankan program secara bersamaan dan terstruktur, hal ini
26
dimaksudkan untuk menjalin kekeluargaan dan kerja sama antar jurusan. Program kerja bersama yang terlaksana adalah sebagai berikut : a. Latihan tari Banteng Wareng
Gb. 2.4 latihan tari banteng wareng (Foto Dok. KKN posko VII) b. Pengecatan pos ronda desa wareng
Gb. 2.5 Pengecatan pos ronda desa wareng (Foto Dok. KKN posko VII) c. Workshop mengenai tugas crew dalam film
Gb. 2.6 workshop tentang tugas crew film fiksi (Foto Dok. KKN posko VII)
27
d. Pembuatan film fiksi
Gb. 2.7 Proses shooting film Tekad (Foto Dok. KKN posko VII) e. latihan tari jaranan
Gb. 2.8 proses latihan tari jaranan (Foto Dok. KKN posko VII) f. latihan tari bajidor kahot
Gb. 2.9 Proses latihan tari bajidor kahot (Foto Dok. KKN posko VII)
28
g. pembuatan instalasi wayang dari jerami
Gb. 3 Proses pembuatan instalasi wayang dari jerami (Foto Dok. KKN posko VII)
h. latihan rebana
Gb. 3.1 Proses latihan rebana (Foto Dok. KKN posko VII)
29
i. Pembuatan aransement iringan musik tari banteng wareng
Gb. 3.2 Proses pembuatan iringan music tari banteng wareng (Foto Dok. KKN posko VII)
j. Mengajar menggambar untuk anak-anak desa wareng
Gb. 3.3 kegiatan mengajar menggambar (Foto Dok. KKN posko VII)
E. Waktu Kegiatan Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 28 hari yaitu dari tanggal 16 juli – 22 Agustus 2014 di kurangi libur lebaran selama 7 hari.
30
BAB III HASIL KEGIATAN
Kegiatan KKN merupakan pengabdian mahasiswa yang berupa kesenian kepada masyarakat sesuai dengan tugas yang diberikan dari lembaga ISI Surakarta. Pembagian kelompok oleh lembaga berdasarkan sistem acak dari berbagai jurusan membuat mahasiswa lebih akrab dengan mahasiswa lintas jurusan dan sebagai upaya transfer ilmu atas jurusan masing- masing . Laporan ini merupakan hasil kegiatan KKN posko VII yang ditempatkan di Kelurahan Wareng, Kecamatan punung yang mempunyai potensi yang cukup besar pada sektor perekonomian dan pariwisata di kabupaten Pacitan karena mempunyai Goa Tabuhan Sebagai objek Wisata. Kelompok yang terbentuk dari lintas jurusan Fakultas seni rupa desain menjadikan sebuah kelompok diskusi yang cukup variatif. Banyaknya kendala dan masalah yang dihadapi membuat posko VII semakin tertantang dan membuat kerjasama yang semakin kompak. Banyaknya pemikiran yang berbeda dari masing – masing anggota posko VII menjadikan kita semakin dewasa dalam menyikapi permasalahan yang terjadi saat berlangsungnya KKN. Posko VII KKN ISI Surakarta ditempatkan di Kelurahan Wareng. Terdiri dari 9 mahasiswa yaitu Fakultas Seni Rupa dan Desain dan fakultas seni pertunjukan yang terdiri dari Desain Interior, Televisi dan Film, seni Rupa Murni ,Tari,Karawitan,Etnomusikologi dan pedalangan. Setelah 28 hari melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yaitu dari hari rabu tanggal 16 juli
31
2014 sampai hari Jum’at , 22 agustus 2014
yang bertempat tinggal di
Kelurahan Wareng, kecamatan Punung dan bertugas di kelurahan wareng.
Dari uraian BAB I dan BAB II yang telah dijelaskan secara teoritis, berikut ini adalah hasil uraian yang meliputi hasil kualitatif dan kuantitatif : Hasil Kualitatif Secara kualitatif hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Pacitan Kelurahan Wareng selama 28 hari dapat terlaksana dengan target seperti yang telah diprogramkan oleh masing – masing jurusan sesuai dengan kesepakatan bersama. Target yang dilaksanakan merupakan target yang telah dirancang sehingga kegiatan yang dilaksanakan bisa maksimal. Program kerja ini merupakan hasil kesepakatan posko VII untuk menjalankan program secara bersamaan dan terstruktur, hal ini dimaksudkan dengan tujuan internal untuk menjalankan kekeluargaan dan kerja sama antar jurusan dan tujuan eksternal ada nilai positif dimata masyarakat mengenai potensi pengetahuan yang lebih baik guna membangun kota Pacitan menjadi lebih baik lagi. Program kerja yang telah tercapai dan sesuai program diantaranya : 1. Tarian Banteng Wareng 2. Iringan musik Tari Banteng Wareng 3. Film Fiksi Berjudul “TEKAD” 4. Dokumentasi Halal-Bihalal dusun Tabuhan Desa Wareng 5. Dokumentasi acara perpisahan mahasiswa KKN posko Wareng
32
yang ditutup dengan pagelaran wayang kulit. 6. 7 pos kampling yang di cat dan di lukis ornament di desa wareng. 7. Instalasi wayang dari bahan jerami dan bambu 8. Mengadakan pengajaran mengenai crew dan tugasnya dibalik pembuatan film. 9. Melatih anak-anak desa wareng tari jaranan, tari piring dan tari lilin. 10. Melatih para pemudi desa wareng tari bajidor kahot 11. Mengajar menggambar anak-anak desa wareng. Hasil Kuantitatif Metode pengajaran yang telah kami berikan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharapkan sehingga anak-anak ,mudamudi desa wareng bisa menangkap materi dengan cepat. Program Kuliah Kerja Nyata yang kami laksanakan pada lembaga pendidikan maupun masyarakat telah memperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini dapat terlihat dari sebagian besar anak-anak ,muda-mudi
dan masyarakat yang mampu
menguasai materi yang telah diberikan. Dari sekian materi yang kami laksanakan secara kuantitatif diikuti oleh banyak peserta dan peminat dalam pelatihan kesenian seni rupa dan desain dan seni pertunjukan . Niat masyarakat dalam mendalami kesenian sangat tinggi bukti nyata adalah dalam pembuatan Tari Banteng Wareng tersebut mendapat sambutan yang baik oleh masyarakat. Dan minat masyarakat akan pendidikan pun terlihat sangat tinggi dengan hasil mereka menerima dengan baik ilmu yang mahasiswa KKN berikan.
33
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) selama 28 hari yang terhitung mulai tanggal 16 juli 2014 sampai tanggal 22 agustus 2014 yang berada di kelurahan wareng kabupaten Pacitan, maka penyusun menyimpulkan melalui beberapa pendekatan analisis dan observasi lapangan dapat disimpulkan bahwa kegiatan studi lapangan tersebut berjalan dengan lancar. Untuk lebih jelasnya, penyusun merangkum beberapa sub – item diantaranya sebagai berikut •
Sebagai peserta yang tempat tinggal di daerah yang berbeda dari objek kecamatan membuat seluruh peserta KKN posko VII menjadi saling bantu membantu dan bekerja sama dalam meyumbangkan tenaga, pikiran, dan biaya untuk posko VII.
•
Memiliki rasa tanggung jawab yang terbangun bagi para mahasiswa peserta studi lapangan khususnya bagi penyusun dari pengalaman belajar dan bekerja Laporan kerja Nyata Posko VII di lingkungan masyarakat serta rasa kebersamaan yang diperoleh dari hasil kerja sama kelompok dalam melaksanakan studi lapangan sehari – harinya.
•
Berdasarkan apa yang sudah kami sebutkan di atas semua masyarakat di Kelurahan wareng, kecamatan punung dan sekitar Kabupaten Pacitan, mengharapkan adanya tindak lanjut dari ISI Surakarta dalam hal
34
pembinaan formal maupun non formal untuk kemajuan kesenian di kabupaten pacitan.
B. Saran •
Mengoptimalkan pembinaan kesenian dan ketrampilan bagi masyarakat luas dengan diadakan studi lapangan, maka sebaiknya kegiatan tersebut dilaksanakan 3 bulan, karena dengan waktu yang sesingkat itu kegiatan tersebut kurang efektif
•
Menghimbau kepada masyarakat agar apa yang telah diberikan mahasiswa dapat diterima dan diterapkan dengan baik
•
Para peserta KKN hendaknya mawas diri dan menyesuaiakan dengan kondisi yang ada.
35
DAFTAR PUSTAKA Nana, Sudjana. 1991. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Putri Pramesti W, dkk. “Laporan Kegiatan Kelompok Studi Lapangan di Desa Plobangan Kec. Selomerto Kab. Wonosobo”. Surakarta: 2010 Institut Seni Indonesia Surakarta. 2013. Panduan Kuliah Kerja Nyata Institut Seni Indonesia. Surakarta : ISI Surakarta
36
FOTO-FOTO KEGIATAN KKN POSKO VII FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN ISI SURAKARTA
Gb.1 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Berkunjung ke Kelurahan wareng membahas potensi daerah wareng
Gb. 2 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Berkunjung ke Rumah pak Carik guna membahas sejarah banteng wareng
37
Gb. 3 (Foto Dokumentasi KKN Posko VIII) Bertemu dengan muda-mudi dan remaja masjid guna membahas pembuatan film
Gb. 4 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Proses latihan tari banteng wareng
38
Gb. 5 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Pembuatan instalasi wayang dari jerami
Gb. 6 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Ngecat pos kampling dan di hias dengan gambar ornament
39
Gb. 7 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Pembuatan musik iringan tari banteng wareng
Gb. 8 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Workshop tentang crew film
Gb. 9 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Proses pengambilan gambar film TEKAD
40
Gb. 10 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Proses pembuatan naskah film Tekad
Gb. 11 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Proses latihan tari piring
Gb. 12 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Screaning film stomp untuk menginspirasi muda-mudi wareng
41
Gb. 13 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Foto bersama kepala desa wareng setelah upacara bendera
Gb. 14 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Dokumentasi Pentas tari piring di kecamatan punung
42
Gb. 15 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Dokumentasi acara halal bihalal di dusun tabuhan
Gb. 16 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Latihan rontek untuk pentas gabungan di kecamatan punung
43
Gb. 17 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Dokumentasi Pentas tari banteng wareng di kecamatan punung
Gb. 18 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII) Dokumentasi acara perpisahan mahasiswa KKN posko wareng
44
Gb. 19 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII)
Rapat kordinasi di Kecamatan Punung
Gb. 20 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII)
Dokumentasi pagelaran wayang kulit
45
Gb. 21 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII)
Screaning film” TEKAD”
Gb. 22 (Foto Dokumentasi KKN Posko VII)
Rapat kordinasi kelompok sekaligus observasi
46
47
48
49
50
51
52
53
TEKAD 01. EXT. HALAMAN SEKOLAH-SIANG HARI Cast
: Rio, Alfin, Angga, Extras
Pengumuman kelulusan(establish)
02. EXT. PERJALANAN PULANG ( Establis shot konvoi )(jl.gunung kendil)(catatan : narasi) 03. EXT. BASECAMP-SIANG- diselani extras Cast : Rio, Angga, Alfin, Extras Setelah bersuka ria merayakan kelulusan rio dan kawan-kawan langsung pergi ke basecamp . sesampainya di basecamp mereka membicarakan tentang rencana kedepan mereka. ANGGA “ Pye cah iki, arep podo ngandi kerjo kuliah opo rabi ? hahaa “ RIO “ Nek aku pengen kuliah .” ALFIN “ Alah kuliah arep nyangopo, koe kuliah 4 tahun rung genah dadi opo-opo, mending dodolan akik wae .” ANGGA “ Nek dodol akik sing mbok adep gur watu wae, nek kuliah kan iso nyawang cewekcewek ayu, mulus, uuuu .” ALFIN “ Dodol akik ke yo iso tebar pesona lho cah , ngko nek enek pengunjung ayu-ayu nek ndulit-ndulit sitik yo ora salah lho cah . hahaaa “ ANGGA “ Lha koe ke arep golek duit opo arep tebar pesona ? “ ALFIN “ Lha koe niat kuliah golek ilmu opo golek wedokan ? “
54
RIO “ Gelut gelut geluuut, dadekne neng lapangan kono sing jembar . “ TONI “ Pye cah lulus? RIO, DKK Alhamdulillah....... LULUS mas . TONI “Genah podo pinter-pinter cah, biasane ke nek lulusan podo traktiran gek kene tukonono warungku cah.” ANGGA “Yo cah gek podo njupuk’o kono lho ngko tak bayare, tapi ngutang sik yo leh .” TONI “Your kitchen plek-plek” ARDI “Pye cah lulus ora ?” (lewat depan warung) RIO DKK “Lulus mbol.” ALFIN “ Lha koe ke arep kuliah ngandi yo ? “ RIO “ Nek iso yo ning OXFORD UNIVERSITY cah-cah hahaaaaaaaa “ ANGGA “ Arep nyang opo koe ng kono ?? nggembel ??? “ RIO “ Wehh lha koe ke meremehkan, kemampuanku diatas rata-rata . neg aku daftar neng kono wes genah ....... “ ALFIN “ Genah opo yo ?? genah mlebu ??”
55
RIO “ emmmhhh, gugur . “ ANGGA “ Ayo cah muleh , rupane awake dewe wes koyo gembel .” 04. INT. DALAM RUMAH-MALAM HARI Cast : Rio, Ibu, Bapak Saat keluarga rio sedang berkumpul mereka membicarakan tentang Masa depan rio . IBU “ Pak, rio Kan wes lulus penake meh dikuliahne ngandi ? “ BAPAK “ Kuliah ? kuliah ke arep entok opo ? “ IBU “ Lha terus nek ora kuliah arep ngopo ? “ BAPAK “ Yo dilatih dodol –dodol kono, bocah kok gur dimanja ae kapan mandirine ? “ IBU “ Ora lho pak, bocah wingi sore tek mbok kon dodol ki po yo jowo ? due pengalaman we ora. Porayo luweh penting sekolahe. Gur anak 1 we lo mbok yo disekolahne, awan wengi golek duit nggo sopo nek ora nggo rio. “ BAPAK “ Mangkane ra jowo kudu dilatih ket saiki, cah lanang ki kudu iso mandiri, iso tanggung jawab. Mbesuk nek ws rumah tangga dewe opo arep njaluk nyang wong tuo terus. Mbekno kuliaho yo rung mesti dadi opo-opo. “ RIO (Tiba-tiba keluar dari kamar setelah mendengar pembicaraan kedua orang tuanya) “ pokoke aku pengen kuliah pak, mboh pie alesane pokoke nggo aku pendidikan kui penting. “ BAPAK “Terus nek kuliah koe iso njamin nek uripmu bakalan iso sukses. Wes rausah ngomong pendidikan, saiki lho wong pinter kalah karo wong bejo.”
56
RIO “ Yo ojo ngono to pak, jeneng rejeki wes enek sing ngatur kari kepie awake ale usaha. “ BAPAK “ Lhaiyo , rejekine awake kui enek ning akik ! nek bapak ngomong ora ki yo ora !! “ RIO “ Mboh pokoke pie carane aku tetp pingin kuliah ! “ (membanting pintu) BAPAK “Bocah gendeng!!!!!!!!!!!!!!!!” 05. EXT. BASECAMP-MALAM Cast : Rio, Angga, Alfin, Extras. Rio datang dengan wajah murung . ANGGA “ Geneo bro ? sajake tek lagi galau-galau bandung ? “ (Menepuk pundak Rio) RIO “ Mboh plek, aku lagi GEGANA. “ ANGGA “ Gegana ? Gegana ke opo ? “ RIO “ Gelisah Galau Merana. “ (Dengan nada yang sok puitis) ALFIN “ OMG HELLO, bahasane anak jaman sekarang wes ra masuk.” ANGGA “Geneo to yo, wong bar lulusan tek galau ngno . what’s wrong with you mamen?” RIO “ Mboh cah.“ ANGGA “ Geneo to geneo mbok crito ?”
57
RIO “Iki lho cah bapakku ora ngolehi aku kuliah, gek aku kudu pye cah?. “ ANGGA “Lha terus nek ora oleh ke koe kon ngpo?” RIO “Dodol plek-plek. Opo meneh nek ora kon dodol. Jane yo cegeh tapi bapak ke keras kepalane eram.” ALFIN “ Lha mbekno kuliah ke arep nyapo. Ndak mathuk koe ning kene iso dadi baturku dodol. “ RIO “ Ora masalah ngono po, iki masalah ati. Ket cilik aku pengen dadi pengacara, nek ora kuliah lha kepiye alehku iso dadi dokter . aku yo pengen bahagiane wong tuo ku.“ ALFIN “ Lha saiki lo , wong tuomu ra ngolehke koe kuliah , gek koe po iso njamin nek kuliahmu kui bakal iso mbahagiakne wong tuomu ? “ RIO “ Mboh pie carane pokoke aku kudu tetp kuliah, aku ke yakin nek aku bakal sukses iso dadi dokter. Pokoke pendidikan nggo aku ki penting banget. “ ANGGA “ Lhaiyo lo po, wong sing arep kuliah rio tek koe sing repot. “ (menoleh ke alfin) ALFIN “ Tapi kan wong tuone rio ws ra ngolehi. “ ANGGA “ Lhaiyo lo yo, wong tuomu we wes ra ngolehi mbok wes leren wae. “ (menoleh ke rio) RIO “ Tapi kan kui cita-citaku ket mbien plek. “ ANGGA
58
“ Lhaiyo lo po, cita-cita kui kudu dikejar kudu diperjuangke. “ (menoleh ke alfin) RIO “ Koe ke arep ngekek’i solusi opo arep gawe mumet to plek ?” ANGGA “Jane ke cah, aku ke yo pengen kuliah tapi ket cilik ke cita-citaku pengen dadi spiderman, tapi kui sekolahe opo? “ ALFIN “ya allah plek ngno-ngno koe ke tek lulus.” ANGGA “Lha iyo lho aku dewe yo bingung” RIO “KAREPMU plek-plek. Timbang mumet ayo PS wae cah-cah.” HARI BERIKUTNYA... 06. EXT. JALAN-SIANG Cast : Rio, Paman. Pada siang hari ketika rio ingin pergi kerumah deby, tiba-tiba rio bertemu dengan pamannya di jalan. Dan keduanya berbincang-bincang. PAMAN “ Pie nang ? Lulus kabeh to sekolahanmu ? “ RIO “ Alhamdulillah lulus 100% de. “ PAMAN “ Gek koe rencana arep ngandi ? “ RIO “ Pengene kuliah de, tapi bapak ra ngolehi. “ PAMAN “ Lha tek raoleh pie to ? Bapakmu ke pengen koe dadi opo ? “ RIO
59
“ Mosok aku kon dodol akik. Wong bapak we wes dodol akik mosok aku kon nuruni bapak. Kudune kan nek iso anak luweh iso sukses timbang wong tuone. “ PAMAN “ Lha pie ? koe po wes ngomong nyang bapakmu nek koe pengen kuliah ?” RIO “ Uwes de, tapi tetep ae nyang bapak ra oleh. Mbok njaluk tulung to de ewangono ngomongi bapak ben aku iso kuliah. “ PAMAN “ Yo njajal ngko aku tak nyang mahmu. “ RIO “ Suwun yo de, suwun banget. “ PAMAN “ Yo lho nang podo-podo. Yo wes aku disik yo. “ RIO “ Nggeh de. “ (melanjutkan perjalanan kerumah deby) 07. INT. EMPERAN RUMAH DEBY-SIANG Cast : Debby Deby sedang menunggu rio di emperan rumahnya dengan harap-harap cemas . DEBBY “Iki wong ngandi tho tek ora teko-teko, mosok tabuhan macet, mosok kesasar opo lali dalan’e ?” IBU “Koe ke nyapo to prawan tek gur ubek wae?” DEBBY “Kepo hehh.” IBU “Bang bayik koyo wedos.” 08. INT. BASECAMP-SIANG Cast : ALFIN, ANGGA
60
ALFIN “Koe mang PS lawan bedhes piro-piro plek?” ANGGA “5-1” ALFIN “Menang koe plek ?” ANGGA “Yo menang bedhes lah, opo mungkin aku menang>” ALFIN “Gusti Allah, ehh samuri mau ngandi ? ANGGA “Mboh paling jek neng omah’e yang’e.”
09. EXT. EMPERAN RUMAH-SIANG Cast : Rio, Deby. RIO “ Koe wes nunggu sue ? “ DEBY “ Ora gur sue, tapi sue banget. “ (Tiba-tiba hp rio berdering) RIO (mengangkat telpon) “ Hallo. Yo sek dilit cah (menutup telpon). Sek yo bi aku ditunggu cah cah ning gone debes. “ DEBY “ Koe ke wes rene telat, dilit, saiki wes arep ditinggal meneh. Wes mboh sakarepmu !! “ (masuk kedalam rumah) RIO “ Matiih. Singone ngamuk. Alah aku tak nyang gone debes sek we, sue-sue deby porayo kesel nek nesu wae. “ (menuju basecamp)
61
10. INT. RUMAH-SIANG Cast. Bapak Rio, Paman Rio. PAMAN “ Assalamuallaikum. “ BAPAK “ Wa’allaikumsalam. Enek opo kang tumben dolan ? “ PAMAN “ Ora enek opo-opo lho , gur pengen dolan wae. “ BAPAK “ Yo kene kene lungguh sek. “ (masuk kedalam rumah) PAMAN “ Si Rio ke arep neruske ngandi ? “ BAPAK “ Ora ngandi ngandi kang , gur arep tak kon dodol akik. “ PAMAN “ Ngene lho, jaman saiki ke pendidikan yo penting. Golek gawean apik nek ora sekolah duwur yo ra mlebu. Mbekno lho koe ke wes dadi bakul akik mosok anakmu yo arep mbakul, tek ora enek peningkatan. Koe golek duit budal esuk muleh wengi ke arep mbok nggo opo ? gur anak 1 tek eman men. “ BAPAK “ Kuliah duwur-duwur urung mesti sukses lho kang. Ngko ujung-ujunge paling yo gur dadi bakul akik. Mending rausah kuliah sisan. Mangkane anak gur 1 tak latih ben iso mandiri,iso nguripi awake dewe, iso neruske usahane wong tuo. Aku ki ra bakal ngekek’i opo sing dipingini dek’e, tapi aku bakal ngekek’i opo sing dibutuhke dek’e. Koe arep mbujuk aku koyo opo wae pokoke keputusanku iki wes bulat raiso di ganggu gugat. “ PAMAN “ Yo wes nek ngono, mugo-mugo kui dadi sing apik nggo urip lan masa depane rio. “ BAPAK “ Yo kang, dongakno wae yo. “ PAMAN
62
“ Iyo , aku tak pamit sek. Assallamuallaikum. “ BAPAK “ Yo kang, wallaikumsallam. Ati-ati. “
11. EXT. BASECAMP-SORE Cast : Rio, Angga, Alfin, Extras. ANGGA “ Kui rai opo kesetan tek lecek men ?” ALFIN “ Koe ke nek rene tek mesti ketok galau ? jane sing mbok pikirne ke opo ? kuliah meneh ?” RIO “Udu cah nek saiki goro-goro deby.” ANGGA “Nyapo ? geneo tek iso nesu ?” RIO “Yo goro-goro koe kui to, tek takok !” ALFIN “Weh, nyapo awake ning kene meneng wae kok disalahne. “ RIO “ Lha koe ke gur telpon aku wae wong aku lagi mbi mbok wedok. Yo nesu tak tinggal rene. Mboh cah kemrungsung pikiranku. “ ANGGA “ Alah wes rasah dipikir lho gek ayo dolan wae. “ RIO “ Wah cocok kui. Budal !” 12. EXT. GUYANG WARAK-SORE Establish shot.
63
13. INT. RUMAH-MALAM Cast. Rio, Bapak, Ibu Rio pulang dari guyang warak hingga larut malam, orang tuanya menunggunya dengan cemas. RIO “Assallamuallaikum.” IBU “ Wa’allaikumsalam. Teko ngendi le ? yahmene tek lagi muleh ?” RIO “ Dolan bu, mbi angga karo alfin. “ BAPAK (Tiba-tiba datang) “ Koyo ngono caramu ke arep kuliah ? ning omah we polahane koyo ngono ndahno nek adoh karo wong tuo, arep dadi oppo koe ?” RIO “Aku ngene mergo koe pak ! ning ngomah rasane koyo ning penjara, opo opo kok diatur ! kapan aku ke iso mlaku nuruti karepku dewe !!” BAPAK “Wes wani nglawan wong tuo koe ?” IBU “Wes pak uwes. Wes wengi ra penak di rungokne tonggo-tonggo. Wes yo gek mlebu kamar kono.” (Rio berjalan menuju kamar dengan wajah yang murung) RIO “Opo sih karepe wong tuo ? anak due karep kok ra pernah dituruti. Opo opo kok kudu manut wong tuo !!” (dalam hati) 14. INT. RUMAH DEBY-SIANG Cast : Deby, Elma, Lisa, Renny. Dirumah Deby, Deby bercerita kepada teman-temannya tentang keinginan Rio untuk kuliah. DEBY
64
“Mosok to cah aku krungu-krungu Rio ki arep kuliah to.” ELMA “Lha gur kuliah we mbok ben .” RENNY “ Wehh yo ojo to el, ngko nek enek kono mboh-mboh pye?” LISA “ Lha nyapo lho kuliah barang? Tapi yo ben lah ben pinter.” DEBY “Tapi aku wegah LDR lho, aku wedi nek diapusi.” ELMA “Haalah gur diapusi we aku ws biasa, biasa ngapusi maksud’e.” LISA “Tapi jare guru agamaku ke ngapusi ke dosa lho, mosok rio ra wedi dosa cah ?” RENNY “Hmm, yoohhhh si lisaaa.” (tiba-tiba rio lewat depan rumah debby) DEBBY “Mandek mandek mandek . koe arep ngandi?” RIO “Aku arep dolan nyang omah’e mbilung.” DEBBY “Aku pengen takok, koe opo tenan arep kuliah?” RIO “Nek pengenku ke iyo. Tapi bapak ora ngolehi aku kuliah .” DEBBY “Yo bener bapakmu ngopo kuliah barang, adoh ket wong tuo ke ora penak lho. Mending neng kene lho wes genah mulyo dodolan akik.” RIO
65
“Aku kan wes gede latihan mandiri sekali-kali adoh ket wong tuo.” DEBBY “Tapi kan wong tuomu ora ngolehi.” RIO “Oleh ora oleh pokoke aku tetep pengen kuliah kan ngko kui nggo masa depanku barang.” DEBBY “Lha dodol akik ke opo ra yo kenek nggo masa depan?” RIO “Yo masa depan tapi kan ora bergengsi .” DEBBY “Lha koe ke kuliah arep golek ilmu opo gur gengsi-gengsian ? gengsi kok digedekgedekne.” RIO “Alah mboh karepmu aku arep nyang gone mbilung sek .”
15. INT. RUMAH MBILUNG-SIANG Cast : Rio, Mbilung RIO “Pedahmu anyar lung? Tek mbok lap’i wae “ MBILUNG “Yo iyo iki aku dewe lho sing tuku. Iki hasilku dodol akik bodo iki.” RIO “Moso iyo lung? Tek akeh men olehmu, ojo-ojo ngingu tuyul koe ngko?” MBILUNG “Tuyul mbahmu kui to, dodol akik ke penak lho yo, karek lungguh wes disander uwong, bathine akeh kenek nggo butuh, koe ke gek dodol’o wae lho , bapakmu kan daganganne kan akeh. Itung-itung karo ngewangi wong tuo, sekali-kali nyenengne wong tuo dodol akik kan ngko bakal iso dadi wong sukses.” RIO
66
“Tapi kan sekolah iso ndadekne awake berarti, wong berarti kan wes mesti sukses tapi nek wong sukses rung Genah berarti.” MBILUNG “Opo berarti ki ? berarti ke yo ngene iki, dadi bakul akik iso nggo ragad urip. Koe kuliah yo jek bakal nyusahne wong tuomu.” RIO “Aamboh lung, ngomong karo koe ora enek enteke. Aku dolan rene gur arep njaluk solusi malah gur gawe aku soyo bingung. “ 16. INT. RUMAH PAMAN-SIANG Cast : Rio, Paman, Istri Paman RIO “Assalamu’alaikum, bu de pak de wes muleh durung ?” BU DE “Urung le, enteneno ning njero sek, dilit nehh muleh.” RIO “Yo de, tak entenane ning kene wae.”(menunggu di teras) (Beberapa saat kemudian Paman datang) PAMAN “Wes suwe le ?”
“Drung de, nembe mawon . pye de wes ngomong bapak ?” PAMAN “Hmm. Pye yo io jan bapakmu ki angel , jane aku yo wes ngomomng opo sing dadi cita-cita mu opo sing dadi karepmu kui apik lan kudu didukung . sopo to wong tuo sing ora seneng yen anake iso sukses, tapi yo pye meneh sing nguripi koe, sing ngopeni koe yo bapakmu. Iso ku yo gur ngewangi dongo saiki.” RIO “alah pak de, wong gur dongo we.” PAMAN “Yo ojo ngono, ojo nyerah dongo ki kenek nggo kebecikan okeh mandine.”
67
RIO “Yo wes lah de, suwun nggo kabehe . aku tak tetep berjunag dewe.” PAMAN “Sing sabar yo le, mugo-mugo opo sing mbok impekne iso kasil.” RIO “Nggih suwun de , pamit riyen .”
17. INT. RUMAH-SORE Cast : Rio, Bapak RIO “Pak, pertengahan agustus enek pendaftaran ning UMS , aku mbok kuliah kono wae lho pak, aku ora iso nek dodol akik.” BAPAK “Koe ke nek niat yo iso.” RIO “Lha makane ke aku ke ora niat dodol pak.” BAPAK “Jane opo to alesanmu pengen banget kuliah?” RIO “yo sinaulah pak .” BAPAK “Sinau opo ?(sinis) RIO “Sinau nggo milih urip pak, bukane sinau kui di nggo ajar milih pilihan urip, memilih cita-cita, milih pengalaman, milih pasangan, milih masa depan. Lha nek aku ora oleh milih urip ngpo aku biyen kok disekolahne nganti tekan SMA, digolekne guru private, les kono kene, nek gur ujung-ujunge koyo ngene. Nek gur dodol akik we lulusan SD yo iso pak-pak.” BAPAK “Yo aku pengen koe sekolah , tapi cukup semene wae.”
68
RIO “Lha jebul bapak ke yo ora ngerti nyekolahke aku ke tujuane nggo opo.” BAPAK “Yo wes mboh pokokmen nek ora yo ora , koe ke anakku. Pokoke nek ngono kui caramu aku ora bakal ngragati koe. Due anak siji we ora kenek diatur .” RIO “Alah wes karepmu pak.” (masuk ke kamar) BAPAK “Jan cah saiki angel diatur.” 18. INT. KAMAR RIO-MALAM Konflik internal , memutuskan untuk pergi dari rumah (kemas-kemas) Narasi 19. Geger mencari Rio yang tiba-tiba hilang entah kemana 20. ENDING Sad Ending
69