LAPORAN KULIAH KERJA NYATA DESA BANJARJO KECAMATAN KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN
Disusun Oleh Yulian Ahmad Firdaus NIM. 11148101
PROGAM STUDI TELEVISI & FILM FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulisan laporan akhir kuliah kerja nyata progam studi Televisi dan Film, Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta ini dapat tersusun dengan tepat waktu meskipun masih sederhana dan mempunyai kekurangan. Mata kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester VII, Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain. Tujuan Kuliah Kerja Nyata adalah mengaplikasikan pengetahuan yang didapat selama menempuh kuliah dan mewujudkan ke dalam pengabdian masyarakat. Laporan ini berisi tentang segala kegiatan yang dilaksanakan selama 30 hari pelaksanaan kuliah kerja nyata di Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu proses penulisan sampai terwujudnya laporan akhir Kuliah Kerja Nyata ini. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada : 1. Prof. Dr. Sri Rochana W., S.Kar., M.Hum Selaku Rektor ISI Surakarta yang memberi izin dan kebijakannya untuk menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata
2. Drs. Kusmadi, M.Sn Selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) yang telah berperan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata 3. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Darmasti, S.Kar., M.Hum yang telah memberikan banyak bimbingan dalam melaksanakan kegiatan ini. 4. Bu Wiji Nuryani selaku Kepala Desa Banjarjo yang telah memberikan izin atas progam KKN 5. Perangkat Desa Banjarjo yang telah memberi kami informasi Desa Banjarjo 6. Pak Budiyanto yang selalu memberi kami bimbingan di lapangan 7. Karang Taruna Desa Banjarjo yang membantu progam kerja kami 8. Pak Sutarto yang sudah berperan penting dalam pelaksanaan dan pengembangan kesenian di Desa Banjarjo 9. Pak Edi selaku pemilik tempat sanggar yang selalu memberi kami fasilitas tempat latihan karawitan 10. Alfio Ridho yang telah membantu menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 11. Masyarakat Desa Banjarjo 12. Semua pihak yang telah membantu menyusun laporan akhir kuliah kerja nyata yang tidak bias disebutkan satu persatu. Dalam menyusun laporan akhir Kuliah Kerja Nyata ini, penyusunan mengakui masih banyak kekurangan. Karena hal tersebut, penyusunan mengharapkan kritik dan
saran untuk memperbaiki laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Penyusun,
Yulian Ahmad Firdaus
DAFTAR ISI
JUDUL LAPORAN
i
LEMBAR PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
vi
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR/FOTO
ix
BAB I – PENDAHULUAN
1
A. LATAR BELAKANG
1
B. RUMUSAN MASALAH
2
C. TUJUAN DAN MANFAAT
2
D. MODEL PENDEKATAN
4
E. METODE KEGIATAN
4
F. RENCANA KERJA
5
G. JADWAL KERJA
6
BAB II – PELAKSANAAN KEGIATAN A. TAHAP PERSIAPAN
13 13
B. TAHAP PELAKSANAAN
14
C. KENDALA YANG DIHADAPI
16
D. JALANNYA KEGIATAN
17
E. PROGAM KERJA
18
F. WAKTU KEGIATAN
23
BAB III – HASIL KEGIATAN
24
A. HASIL KUALITATIF
40
B. HASIL KUANTITATIF
41
BAB IV – PENUTUP
43
A. KESIMPUALN
43
B. SARAN
44
DAFTAR PUSTAKA
46
LAMPIRAN FOTO
47
LAMPIRAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
53
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 – Berisi tentang Jadwal Kerja Saat Puasa 2. Tabel 2 – Berisi tentang jadwal Kerja Setelah Lebaran 3. Tabel 3 – Jadwal Kerja
DAFTAR GAMBAR / FOTO
1. Gambar 1. Hasil Bidikan Anak-Anak Desa Banjarjo 2. Gambar 2. Screenshot Video Hasil Stop motion 3. Gambar 3. Dokumentasi Latihan Wayang Wong 4. Gambar 4. Dokumentasi Sebelum Pementasan Wayang Wong 5. Gambar 5. Dokumentasi Pementasan Wayang Wong 6. Gambar 6. Dokumentasi Kegiatan Latihan Teman-Teman KKN 7. Gambar 7. Foto Saat Mendokumentasi Video Reog Ponorogo 8. Gambar 8. Dokumentasi Reog Ponorogo 9. Gambar 9. Dokumentasi Kegiata Lomba Agustusan 10. Gambar 10. Proses Pengambilan Gambar Video Profile 11. Gambar 11. Proses Melatih Bermain Drum di SMP 1 Kebonagung 12. Gambar 12. Screening Video Profile Desa Saat Malam Pementasan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan lapangan, yang dilaksanakan oleh mahasiswa berlandaskan pada Tridharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. KKN wajib ditempuh oleh mahasiswa ISI surakarta, dituangkan dalam surat keputusan rektor 2006/ IT6.1/PP/2011. Penerapan mata kuliah diharapkan mampu mendorong empati mahasiswa dan dapat memberikan sumbangan bagi penyelesaian persoalan yang ada di masyarakat. Melalui KKN, diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman baru, terkait persoalan-persoalan di masyarakat berikut penyelesaiannya. KKN merupakan kegiatan intrakulikuler, artinya masuk dalam kurikulum program studi. Mahasiswa, baik secara pribadi maupun kelompok, langsung maupun tidak langsung, akan membangun citra ISI Surakarta. Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan belajar perbedaan dari masyarakat dilokasi KKN, yang memilki ciri khas dan potensi tersendiri, sebagai penciri kedaerahan. Waktu pelaksanaan KKN satu bulan, adalah waktu yang sangat singkat, untuk itu diharapkan mahasiswa mampu memanfaatkannya dengan sebaik mungkin. Melalui KKN diharapkan mahasiswa dapat mengamalkan
ilmu, teknologi, dan seni yang diperoleh selama proses pembelajaran, berdaya guna untuk membantu
menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat.
Dengan demikian, KKN merupakan wujud nyata peran mahasiswa, sebagai bentuk pertanggung jawaban moral dan sosial ISI Surakarta sebagai bagian dari masyarakat. B. Rumusan Masalah Berbagai uraian telah diutarakan sebelumnya di atas, adapun beberapa rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Menghidupkan kembali dan mengembangkan kesenian di Desa Banjarjo? 2. Bagaimana peran pribadi dan kelompok sebagai mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta dalam Menghidupkan kembali dan mengembangkan kesenian di Desa Banjarjo.
C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan pada tanggal 16 Juli – 22 Agustus 2014 oleh semua
mahasiswa ISI
kegiatan yang diselenggarakan masyarakat
sebagai
Surakarta
adalah salah satu
wujud pengabdian terhadap
dalam bidang kesenian. Adapun tujuan yang didapat
dalam
kegiatan KKN ini adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa memperoleh pengalaman, yang tidak diperoleh dalam pembelajaran melalui keterlibatannya di dalam Desa Banjarjo.
2. Mahasiswa dapat menyumbangkan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni, untuk berperan mendinamisasikan seni dan budaya yang ada di tengah masyrakat Banjarjo 3. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat Banjarjo. Adapun manfaat Kuliah Kerja Nyata, sebagai berikut : 1. Masyarakat dapat memperkaya pengetahuan tentang kesenian dan menjaga
kesenian di
daerahnya
agar
tidak hilang seiring
perkembangan zaman. 2. Masyarakat memperoleh bantuan tenaga pemikir yang menguasai ilmu pengetahuan dan seni untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. 3. Meningkatkan daya pikir dan penalaran dalam melakukan penelitian dan pemecahan masalah. 4. Mendapat pengalaman berkesenian dan menggali potensi kesenian di dalam masyarakat. 5. Memperoleh pengalaman berharga berinteraksi dengan teman dan masyarakat, sehingga dapat menghayati ketergantungan, keterkaitan dan kerjasama. 6. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan masyarakat sehingga perguruan tinggi dapat menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan
tuntunan masyarakat.
D. Model Pendekatan Objek dari Kuliah Kerja Nyata yang telah diprogramkan dengan pendekatan sosial adalah Desa Banjarjo, kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Pendekatan sosial ini meliputi pengenalan maksud dan tujuan mata kuliah KKN, dengan cara observasi langsung ke tempat kegiatan dan mencari informasi ke instansi yang terkait, dan interaksi social langsung kepada warga yang terlibat paguyuban kesenian Desa Banjarjo dalam pelaksanaan kegiatan KKN.
E. Metode Kegiatan Metode kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Banjarjo yaitu : 1. Metode Drill dalam buku Nana Sudjana adalah satu kegiatan melakukan hal yang sama, berulang-ulang secara sungguh-sungguh dengan
tujuan
untuk
memperkuat
suatu
asosiasi
atau
menyempurnakan suatu ketrampilan agar menjadi bersifat permanen. Ciri yang khas dari metode ini adalah kegiatan berupa pengulangan yang berkali-kali dari suatu hal yang sama. 2. Metode
Demonstrasi
adalah
metode
mengajar dengan
cara
memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu
kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. 3. Pengembangan Kreatifitas yaitu pada saat mahasiswa bergabung dengan kelompok kesenian yang ada di desa, mahasiswa ikut serta mengembangkan kreatifitas anggota kelompok kesenian tersebut. 4. Metode Interaksi yaitu mahasiswa berinteraksi langsung dengan warga dan juga petuah kesenian yang ada di Desa Banjarjo untuk membicarakan kesenian Desa kedepannya.
F. Rencana Kerja Rencana kerja dapat dibuat setelah mengadakan pendekatan dan observasi pada
masyarakat
setempat. Kemudian dilakukan penyusunan
program kerja dengan harapan kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Rencana yang merupakan langkah awal dari kegiatan ini disusun dan disesuaikan dengan kondisi dan situasi kesenian serta permasalahan yang telah diuraikan dalam rumusan masalah pada masyarakat Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung, Kab. Pacitan. Program kerja dari masing – masing posko memiliki perbedaan antara jurusan satu dengan yang lain. Hal ini karena masing – masing jurusan memiliki kompetensi yang berbeda sesuai dengan ilmu yang dipelajari di ISI Surakarta. Tetapi masih ada kemungkinan dasar ilmu dari masing –
masing jurusan dalam satu fakultas memiliki persamaan.
G. Jadwal Kerja
Jadwal Kerja Saat Puasa NO 1.
HARI/TANGGAL KAMIS, 16 Juli 2014
TEMPAT Kantor Bupati
KEGIATAN
WAKTU
Pembukaan dan Penerimaan
08:00 –
mahasiswa KKN di seluruh
11:00
kab.Pacitan 2.
JUM’AT, 17 Juli 2014
Balai Desa
Bertemu dan bersilaturahmi
09:00 –
Banjarjo
dengan kasun dan pengurus
11:00
desa banjarjo Balai Desa
Pertemuan dengan warga dan 13:30 –
Banjarjo
berkenalan dengan warga
15:00
dan membahas rencana progam kerja
Posko KKN
Rapat Anggota membahas
18:00 –
hasil jadwal yang sudah
20:00
disetujui warga dan juga perangkat desa
3
SABTU, 18 JULI 2014
Sanggar Desa
Desa Banjarjo
Sanggar Desa
4
MINGGU, 19 JULI
Desa Banjarjo
Dokumentasi Latihan
10:00 –
Karawitan Ibu-Ibu
13:00
Observasi Lingkungan
13:00 –
sekitar Desa Banjarjo
15:00
Dokumentasi Latihan
20:00 –
Karawitan
22:00
Observasi Lingkungan Desa
10:30 – 12:00
2014 Posyandu
5
SENIN, 20 JULI 2014
Desa Banjarjo
Dokumentasi Latihan Tari
15:00 –
Anak
16:30
Observasi Lingkungan Desa
09:00 – 10:00
6
SELASA, 21 JULI
Sanggar Desa
2014 7
RABU, 22 JULI 2014
Desa Banjarjo
Dokumentasi latihan
20:00 –
Karawitan Bapak-Bapak
23:00
Observasi Lingkungan Desa
15:00 – 17:00
Alun-Alun Kota Melihat Rontek
19:00 – 23:00
8
KAMIS, 23 JULI 2014
Posko KKN
Menyusun Alur Video Profil
10:00 – 12:00
Posko KKN
Prepare sebelum pulang
15:00 –
9
JUM’AT, 24 JULI
Posko KKN
kampung
17:00
Kembali ke Gresik
04:30
2014
Jadwal Kerja saat setelah Lebaran
NO 1
HARI/TANGGAL MINGGU, 3
TEMPAT
KEGIATAN
WAKTU
Posko KKN
Kembali ke Posko
23:00
Sanggar Desa
Dokumentasi Wayang Wong
20:00-
AGUSTUS 2014 2
SENIN, 4 AGUSTUS
24:00
2014 3
SELASA, 5
Desa Ketepung
AGUSTUS 2014 Sanggar Desa
4
RABU, 6 AGUSTUS
Desa Banjarjo
2014 Posko KKN
Survei Lokasi Buat
14:00 –
Pementasan Wayang Wong
18:00
Dokumentasi Latihan
20:00 –
Wayang Wong
24:00
Menyicil gambar profile
12:00 –
Desa Banjarjo
13:00
Kunjungan DPL
13:00 –
15:00
Sanggar Desa
5
KAMIS, 7 AGUSTUS
SMP 1
2014
Kebonagung Kelurahan
Dokumentasi Latihan
20:00 –
Wayang Wong
22:00
Melatih siswa bermain drum
13:00 – 15:00
Mengecat Kantor Lurah
16:00 – 17:30
Sanggar Desa
6
JUM’AT, 8 AGUSTUS SMP 1 2014
20:00 –
Wayang Wong
22:00
Melatih siswa bermain Drum
12:00 – 14:00
Kebonagung Desa Banjarjo
Sanggar Desa
7
Dokumentasi Latihan
SABTU, 9 AGUSTUS
SMP 1
2014
Kebonagung 3.
Posyandu
Sanggar Desa
Mengambil gambar buat
15:00 –
Profile Desa
17:00
Dokumentasi latihan
20:00 –
Wayang Wong
22:00
Melatih siswa bermain Drum
13:00 – 15:00
Dokumentasi latihan Tari
15:00 –
anak-anak
17:00
Dokumentasi latihan
20:00 –
Wayang Wong
22:00
MINGGU, 10 8
Dusun Towo
AGUSTUS 2014 SMP 1
Lomba Takraw di Dusun
08:00 –
Towo
10:00
Melatih siswa bermain Drum
12:00 – 14:00
Kebonagung Desa Banjarjo
Sanggar Desa
9
Mengambil gambar buat
15:00 –
Profile Desa
17:00
Dokumentasi latihan
20:00 –
Wayang Wong
22:00
SENIN, 11 AGUSTUS
Rumah Pak
Membersikan Kostum
10:00 –
2014
Tarto
Wayang Wong
12:00
SMP 1
Melatih siswa bermain Drum
13:00 – 15:00
Kebonagung Sanggar Desa
10
SELASA, 12
SMP 1
AGUSTUS 2014
Kebonagung Desa Banjarjo
Sanggar Desa
11
RABU, 13 AGUSTUS
Bogoharjo
Dokumentasi latihan
20:00 –
Wayang Wong
22:00
Melatih siswa bermain Drum
14:00 – 16 :00
Mengambil gambar buat
16:30 –
Profile Desa
18:30
Dokumentasi latihan
20:00 –
Wayang Wong
22:00
Mengambil Handycam buat
11:00 –
2014 Ketepung
dokumentasi
17:00
Berangkat dokumentasi
18:30 –
pentas Wayang Wong Ke
02:00
ketepung 12
KAMIS, 14 AGUSTUS Bogoharjo
Mengembalikan Handycam
18:00
2014 Sanggar Desa
13
13:00 –
JUM’AT, 15
SMP 1
AGUSTUS 2014
Kebonagung Katipugal
Dokumentasi Latihan
20:00 –
Karawitan
22:00
Melatih siswa bermain Drum
13:00 – 15:00
Kunjungan ke rumah dalang
15:30 – 18:30
14
SABTU, 16
Desa Banjarjo
AGUSTUS 2014 Katipugal
Mengambil Gambar buat
12:00 –
Profil Desa
13:00
Dokumentasi latihan Tari
18:30 – 21:30
Balai Desa
Dokumentasi Mocopat
22:00 – 02:00
15
MINGGU,17
Desa Punung
Mengedit Video Profile Desa
22:00
AGUSTUS 2014 16
SENIN, 18 AGUSTUS
17:00 –
Desa Banjarjo
Mengambil Gambar Buat
10:00 –
Desa Punung
Punung
Desa Punung
Profile Desa
13:00
Mengedit Video Profile Desa
15:00 –
Banjarjo
18:00
Membantu teman mengambil 19:00 – gambar Profile desa
21:00
Mengedit Video Profile
22:00 – 04:00
17
SELASA, 19
Desa Banjarjo
AGUSTUS 2014 18
RABU, 20 AGUSTUS
Desa Banjarjo
Dokumentasi Reog Ponorogo 13:30 – di Lapangan Desa Banjarjo
15:30
Mencari Proyektor
11:00 – 12:00
2014 Balai Desa
Mengeset panggung wayang
15:00 – 16:00
Desa Punung
Posyandu
Mengambil Video Profile
16:30 –
dan Film pendek
17:30
Mengeset Proyektor
17:30 – 18:00
Balai Desa &
Pentas Seni dan Wayang dan
20:00 –
Posyandu
juga Screening Video Profile
03:00
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
Dalam Bab II Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Institut Seni Indonesia Surakarta meliputi beberapa hal yaitu tahap persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan penulisan laporan kegiatan. Sebelum melaksanakan kegiatan perlu adanya persiapan, adapun persiapan yang dilakukan adalah bekal pengetahuan teoritis dari
panitia
penyelenggara
KKN ISI Surakarta dan
pengenalan lokasi KKN yang dituju. A. Tahap Persiapan Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata wajib mengikuti pembekalan yang dilaksanakan oleh panitia penyelenggara Kuliah Kerja Nyata, sebagai bahan atau persiapan dalam menghadapi segala sesuatu yang terjadi di lapangan. Pembekalan tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 Juli – 12 Juli 2014 di Teater Besar. Pembekalan berisi tentang pengetahuan umum yang bersifat teori tentang kondisi sosial masyarakat dan potensi wilayah Kab.Pacitan oleh perwakilan pemerintah Kab.Pacitan. Materi diharapkan dapat menjadi bekal dan kerangka berfikir serta bertindak dalam melaksanakan tugas dilapangan. Setelah pemberian materi ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan
materi dengan baik selama kegiatan KKN. Pihak lembaga menunjuk dosen pembimbing lapangan (DPL) sebagai dosen pengarah dan pembimbing selama pelasanaan KKN dilapangan hingga penulisan laporan. Dosen pembimbing kelompok KKN Desa Banjarjo adalah Bu Darmasti.
B. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata selama 30 hari pada tanggal 16 Juli – 22 Agustus 2014 adalah sebagai berikut : 1. Observasi Pelaksanaan program KKN ISI Surakarta memerlukan informasi yang lengkap, benar dan terinci mengenai situasi, potensi, kegiatan dan kondisi lokasi KKN . Sehubungan dengan itu untuk menentukan lokasi KKN dilakukan observasi
awal oleh pengelola KKN beserta Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) Bu Darmasti, S.Kar., M.Hum Selanjutnya observasi dilakukan oleh mahasiswa studi lapangan untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan di lokasi yang telah ditetapkan. Observasi dilaksanakan pada minggu pertama KKN untuk lebih mengenal masyarakat, potensi dan kegiatan yang sedang dilakukan masyarakat setempat demi penyusunan rencana program kerja. Adapun
langkah – langkah observasi yang penyusun lakukan untuk mendapatkan data atau keterangan adalah sebagai berikut : i Pengamatan Teritorial Desa/Kelurahan Objek utama kegiatan ini adalah pengamatan terhadap letak geografis, norma – norma sosial, agama, ekonomi, kebudayaan, potensi dan sistem nilai psikologis masyarakat Desa Banjarjo. Tujuan dari observasi ini adalah agar pelaksanaan program kerja bisa terlaksana dengan baik tanpa mengabaikan kondisi alam dan kondisi sosial masyarakat. ii Pengamatan Terhadap Kegiatan Kegiatan yang diamati termasuk kegiatan individu maupun kegiatan kolektif yang melibatkan masyarakat Desa Banjarjo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Kegiatan individu merupakan
aktivitas
masing-masing
individu
dalam
mengembangkan potensi per-individu di dalam kelompok sesuai jurusan masing-masing. Sedangkan kegiatan kolektif meliputi aktivitas penyaluran potensi per-individu kepada masyarakat sekitar Desa Banjarjo, seperti pertemuan karang taruna, kelompok keseniaan wayang wong, Sanggar Seni karawitan, dan kegiatan sejenisnya. Observasi ini dimaksudkan agar program kerja dapat berjalan dengan baik dan selesai tepat waktu.
iii Pengamatan Terhadap Kebutuhan Kolektif Mayarakat Kebutuhan yang telah menjadi keinginan masyarakat dalam rangka memperingati HUT RI ke 69, dibidang kesenian dapat terpenuhi dan terselesaikan dengan tepat waktu. iv
Bidang Spesialisasi (Key Person) Artinya pendekatan dengan cara mendatangi dan meminta petunjuk
kepada
narasumber
yang
berpengaruh
di
dalam
masyarakat, baik yang bersifat formal seperti kepala desa, sekretaris desa, ketua RT, pemilik kebudayaan dan sebagainya. Maupun nonformal seperti sesepuh desa, tokoh seniman dan masyarakat sekitarnya. Pendekatan ini untuk mengetahui potensi kesenian yang ada pada lembaga formal maupun non-formal. C. Kendala yang Dihadapi Dengan adanya kegiatan yang dilaksanan, menurut penyusun ditemui berbagai masalah dan kendala yang perlu dipecahkan dan dihadapi diantaranya : 1. Waktu yang diberikan kampus untuk pelaksanaan KKN kurang tepat. 2. Sarana yang kurang memadahi saat berada di Pacitan untuk melaksanakan progam kerja. 3. Biaya hidup terutama untuk kebutuhan pangan sangat mahal. 4. Kesulitan alat elektronik seperti komputer dan alat cetak untuk mencetak beberapa laporan program kerja.
5. Kesulitan sinyal sebagai komunikasi untuk kelancaran program kerja. 6. Transportasi yang sangat terbatas. D. Jalannya Kegiatan Selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Pacitan , posko 26 memakai 2 jenis sistem program kerja yaitu program kerja bersama yang dilakukan oleh seluruh anggota posko 26 dan program kerja jurusan yang dikerjakan oleh masing – masing jurusan.
1. Program Kerja Bersama Program kerja ini merupakan hasil kesepakatan posko 26 untuk menjalankan program secara bersamaan dan terstruktur, hal ini dimaksudkan untuk menjalin kekeluargaan dan kerja sama antar jurusan. Program kerja bersama yang terlaksana adalah sebagai berikut : a. Melatih Karawitan Karang Taruna b. Melatih Karawitan Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu c. Melatih Tari anak-anak Desa Banjarjo d. Mengecat ulang kantor kelurahan Desa Banjarjo e. Melatih pertunjukan Wayang Wong f. Melatih taria Reog Ponorogo g. Melatih Karang Taruna untuk pentas seni di Desa Banjarjo
2. Program Kerja Individu Rencana program kerja yang telah dibuat pada awal KKN hanya sebagian yang dapat terealisasi. Hal ini disebabkan karena sarana dan prasarana kurang memadahi untuk jurusan Televisi dan Film
E. Program Kerja Program Studi Tv & Film Pelaksanaan program kerja program studi Televisi dan Film posko VIII dalam Kuliah Kerja Nyata tahun 2014 di Desa Banjarjo Kabupaten Pacitan ini meliputi : a. Melatih anak-anak Desa Banjarjo belajar fotografi. Pertama-tama memperkenalkan kamera kepada anak-anak dan saya latih gimana caranya
menyalakan
kamera
dan
membidik
gambar
dengan
menggunakan kamera DSLR.
Gambar 1. Hasil bidikan anak-anak Desa Banjarjo
b. Pembuatan Video Stopmotion dengan handphone oleh anak-anak desa banjarjo. Anak-anak Desa Banjarjo membuat video stopmotion kapal-
kapalan yang durasi hanya beberapa detik. Dengan modal kertas dan bungkus rokok yang sudak tidak digunakan lagi.
Gambar 2. Screenshot Video Hasil Stopmotion
c. Mendokumentasikan kegiatan wayang wong mulai dari latihan wayang wong sampai pementasan pada tanggal 13 agustus 2014.
Gambar 3. Dokumentasi latihan Wayang Wong
Gambar 4. Dokumentasi Sebelum pementasan Wayang Wong
Gambar 5. Dokumentasi pementasan wayang wong
d. Mendokumentasikan semua kegiatan KKN mulai dari datang sampai kita kembali pulang ke solo.
Gambar 6. Dokumentasi Kegiatan Latihan Teman-Teman KKN
e. Mendokumentasikan kegiatan Reog Ponorogo dari masyarakat Desa Banjarjo dan digabungkan dengan acara perkemahan karang taruna.
Gambar 7. Foto saat mendokumentasi Video Reog Ponorogo
Gambar 8. Dokumentasi Reog Ponorogo
Gambar 9. Dokumentasi Kegiatan Lomba Agustusan
f. Membuat Video Profil Desa Banjarjo. Pengambilan gambar mulai dari awal kita datang saat tanggal 16 Juli sampai tanggal 17 Agustus 2014. Dan proses editing pada tanggal 18-19 Agustus 2014.
Gambar 10. Proses pengambilan gambar video profile
g. Melatih siswa SMP belajar drum mulai dari perkenalan drum dan sampai memainkannya.
Gambar 11. Proses melatih bermain drum di SMP 1 Kebonagung
h. Membuat screening video profil dan pemutaran film-film pendek saat malam pementasan agustusan pada tanggal 20 Agustus 2014.
Gambar 12. Screening video profile pada saat malam pementasan
F. Waktu Kegiatan Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 30 hari yaitu dari tanggal 16 Juli – 22 Agustus 2014. Pada tahap awal dilakukan saat puasa pada tangal 16-25 Juli 2014. Pada tahap itu adalah dimana melakukan observasi lingkungan dan menyusun alur video profile desa Banjarjo. Pada tahap kedua dilakukan setelah lebaran pada tanggal 1-22 Agustus. Pada tahapan ini adalah dimana kita melakukan tahapan produksi. Yang nantinya melakukan pengambilan gambar sampai ke editing dan sampai ke screening video profile desa Banjarjo.
BAB III HASIL KEGIATAN
Kegiatan KKN merupakan pengabdian mahasiswa yang berupa kesenian kepada masyarakat sesuai
dengan tugas yang diberikan dari lembaga ISI
Surakarta. Pembagian kelompok oleh lembaga berdasarkan sistem acak dari berbagai jurusan membuat mahasiswa lebih akrab dengan mahasiswa lintas jurusan dan sebagai upaya tranfer ilmu atas jurusan masing- masing . Kelompok yang terbentuk dari lintas jurusan Fakultas seni rupa desain dan Fakultas Pertunjukan menjadikan sebuah kelompok diskusi yang cukup variatif. Banyaknya kendala dan masalah yang dihadapi membuat posko 26 semakin tertantang dan membuat kerjasama yang semakin kompak. Banyaknya pemikiran yang berbeda dari masing – masing anggota posko 26 menjadikan kita semakin dewasa dalam menyikapi permasalahan yang terjadi saat berlangsungnya KKN. Posko 26 KKN ISI Surakarta ditempatkan di Desa Banjarjo. Terdiri dari 8 mahasiswa yaitu dari Fakultas Seni Rupa dan Desain yang hanya terdiri dari Televisi dan Film, dan dari Fakultas Pertunjukan terdiri dari Seni Tari, Etnomusikologi, Pedalangan, Karawitan dan juga Teater. Setelah 30 hari melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata yaitu dari hari kamis tanggal 16 Juli 2014 sampai hari Jum’at, 22 Agustus 2014 yang bertempat tinggal di Desa Banjarjo, kecamatan Kebonagung. Dari uraian BAB I dan BAB II yang telah dijelaskan secara teoritis, berikut ini
adalah hasil uraian yang meliputi: A. Serah Terima Dosen Pendamping kepada Kepala Desa Banjarjo
Hari / Tanggal
: Rabu, 16 Juli 2014
Pukul
: 12:00 WIB
Tempat
: Balai Desa Banjarjo
Peserta Rapat
: Mahasiswa KKN Posko 26
Pendamping Rapat : - Ibu Darmasti. S.Kar., M.Hum (DPL) - Ibu Wiji Nuryani (Kepala Desa Banjarjo) - Bp. Pambudianto (Mantan Kepada Desa Banjarjo, Suami Ibu Wiji Nuryanti) - Bp. Gunarto ( Perangkat Desa) - Bp. Udin (Perangkat Desa) Kegiatan : 1. Penyerahan dan Penerimaan mahasiswa KKN Posko 26 di Desa Banjarjo 2. Penyerahan uang kos selama 30 hari oleh Ibu Darmasti, S.Kar., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan posko 26 kepada Ibu Wiji Nuryani
selaku Kepala Desa Banjarjo dan pemilik rumah yang akan ditempati oleh mahasiswa KKN 3. Nasihat Dosen Pendamping Lapangan kepada mahasiswa untuk menjalani visi dan misi KKN yang akan berjalan selama 30 hari. 4. Nasihat dan pengarahan dari Ibu Wiji Nuryani mengenai kondisi masyarakat sekitar posko 26
B. Rapat bersama Masyarakat Desa Banjarjo
Hari / tanggal
: Kamis, 17 Juli 2014
Pukul
: 10.00 WIB
Tempat
: Balai Pertemuan Desa Banjarjo
Pendamping Rapat
: Seluruh Perangkat Desa Banjarjo
Moderator
: Ibu Wiji Nuryani (Kepala Desa Banjarjo)
Peserta Rapat
: - Mahasiswa KKN Posko 26 - Tokoh masyarakat/tokoh kesenian desa Banjarjo - Guru TK dan SD desa Banjarjo
- Pengurus PKK desa Banjarjo - Pengurus Karang Taruna Desa Banjarjo - Kepala Dusun Towo, Gemiring, Karangsono, Nglaos, dan Galit Isi rapat
:
1. Pemberitahuan kepada warga desa tentang adanya KKN di desa Banjarjo yang disampaikan oleh ibu Wiji Nuryani selaku kepala desa Banjarjo. 2. Perkenalan dan penyampaian visi-misi KKN yang disampaikan oleh mahasiswa KKN Posko 26. 3. Penjelasan mengenai proses berkesenian di desa Banjarjo oleh tokoh kesenian desa Banjarjo. 4. Pembagian dan penyepakatan jadwal latihan kesenian di desa Banjarjo. 5. Pengakraban antara mahasiswa KKN dan warga/tokoh masyarakat desa Banjarjo.
Hasil rapat tersebut menyepakati jadwal latihan kesenian untuk pelaksanaan KKN tanggal 18-23 Juli 2014. Jadwal tersebut adalah sebagai berikut :
JADWAL KERJA (18 – 23 Juli 2014) NO
HARI
WAKTU
KEGIATAN
SASARAN Masyarakat desa
Senin 1.
Banjarjo, khususnya yang 20.00
Latihan Reog
tergabung dalam grup reog desa Banjarjo.
2.
3.
Selasa
Rabu
Latihan Karawitan
Bapak–bapak
Bapak–bapak
desa Banjarjo
Latihan Wayang
Masyarakat desa
Orang
Banjarjo
20.00
20.00
Masyarakat desa Banjarjo, khususnya yang 4.
Kamis
20.00
Latihan Reog
tergabung dalam grup reog desa Banjarjo.
5.
Jumat
20.00
Latihan Karawitan
Pemuda-Pemudi
6.
Sabtu
Karang Taruna
desa Banjarjo
Latihan Karawitan
Ibu–Ibu desa
Ibu-ibu
Banjarjo
Latihan Karawitan
Bapak – bapak
Bapak – bapak
desa Banjarjo
Latihan Tari Anak–
Anak-anak desa
anak
Banjarjo
Latihan Wayang
Masyarakat desa
Orang
Banjarjo
10.00
20.00
15.00 7.
Minggu 20.00
Hal penting lainnya yang dibahas dalam rapat tersebut adalah tidak disetujuinya mahasiswa KKN untuk melakukan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di TK/PAUD dan SD wilayah desa Banjarjo. Warga desa Banjarjo menghendaki proses pelaksanaan KKN benar-benar dilaksanakan penuh untuk masyarakat Banjarjo, bukan pada instansi pendidikan. Hal tersebut membuat mahasiswa KKN Posko 26 merubah beberapa rancangan program kerja, kemudian disesuaikan dengan kondisi dan kehendak mayarakat Banjarjo.
C. Mengunjungi Rumah Warga Desa Banjarjo Hari. tanggal
: Rabu, 16 Juli 2014
Pukul
: 14.00 WIB-16.00 WIB
Tempat
: Beberapa rumah masyarakat desa Banjarjo
Keperluan
:Silaturahmi, sebagai bagian dari observasi kesenian.
D. Mengunjungi Rumah Tokoh Masyarakat Desa Banjarjo Hari. tanggal
: Kamis, 17 Juli 2014
Pukul
: 20.00 WIB (setelah sholat Tarawih)-23.00 WIB
Tempat
: - Rumah Bp. Sutarto (sutradara dan tokoh wayang orang) - Rumah Bp. Edi (pemilik tempat latihan karawitan) - Rumah Bp. Agus (tokoh kesenian Reog)
Keperluan
:Silaturahmi, sebagai bagian dari observasi kesenian.
E. Rapat Evaluasi Kerja – Hasil Pelaksanaan Observasi Hari. tanggal
: Kamis, 17 Juli 2014
Pukul
: 23.30 WIB-01.00 WIB
Tempat
: Rumah tinggal mahasiswa KKN Posko 26 (Rumah Kades)
Pimpinan Rapat
: Luna Kharisma (ketua kelompok)
Notulis
: Yulian Ahmad Firdaus (sekretaris kelompok)
Anggota Rapat
: Seluruh mahasiswa KKN Posko 26
Hasil Rapat Pelaksanaan observasi yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa KKN Posko 26 desa Banjarjo menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Terdapat banyak kesenian yang ada di desa Banjarjo, namun ada beberapa kesenian yang harus ditindak lanjuti karena keterbatasan anggota dan penggarapan atau pengembangannya, yaitu wayang orang, reog, dan karawitan. Sebagai bentuk pelestarian kesenian wayang orang, kami sepakat untuk memberikat pelatihan tari kepada anak-anak di desa Banjarjo. Selain itu, untuk persiapan pentas Wayang Orang desa Banjarjo di desa Ketepung, kami juga memberikan pelatihan wayang orang serta karawitan. Latihan reog pada bulan puasa tidak diadakan karena tidak dikehendakinya latihan reog pada bulan puasa oleh tokoh kesenian reog. 2. Adanya pembagian tugas yang jelas mengingat banyaknya hal yang harus dikerjakan. Namun, setiap latihan yang dilaksanakan, kami menyepakati untuk terus bersama-sama karena keterbatasan jumlah personil dalam satu kelompok. Kerterbatasan ini dilihat dari prodi karawitan yang hanya terdapat satu orang dalam satu kelompok, sedangkan potensi kesenian yang paling kuat di desa Banjarjo adalah karawitan. Maka dari itu, seluruh anggota kelompok juga menjadi
pelatih karawitan dengan fokus masing-masing di bagian bonang, balungan,
kendhang,
gong,
kenong-kethuk,
dan
instruktur.
Pembagiannya adalah sebagai berikut : Instruktur Utama
: Jariyanto (Prodi Karawitan)
Bonang
: Luna Kharisma (Prodi Teater)
Balungan
: Dedi Purnomo ( Prodi Etnomusikologi)
Kendhang
: Gunawan Wibisana (Prodi Pedalangan)
Gong dan Kempul
: Via Iktiaria Mardani (Prodi Tari)
Kenong dan Kethuk : Endra Sabekti (Prodi Tari) Vokal
: Elin Mauliana (Prodi Tari)
Sedangkan Yulian Ahmad Firdaus (Prodi Televisi dan Film) difokuskan pada bagian dokumentasi karena adanya target program kerja kelompok untuk membuat film sebagai profil desa Banjarjo. 3. Selanjutnya, rapat evaluasi ini ditindak lanjuti sebagai rapat evaluasi rutin yang akan diadakan setiap malam setelah selesai kegiatan.
F. Pelaksanaan Kegiatan sebagai Tindak Lanjut dari Jadwal dan Program Kerja Pelatihan dan Pengembangan Kesenian di desa Banjarjo 1. Latihan Tari Anak-anak
Pelaksanaan
: Setiap hari, kecuali hari Selasa dan Sabtu
Pukul
: 14.00-16.00 WIB
Tempat
: Balai PKK desa Banjarjo
Peserta
: 17 anak
Pelatih Tari
: Elin Mauliana (Prodi Tari) Via Iktiaria Mardani (Prodi Tari) Endra Sabekti (Prodi Tari) Luna Kharisma (Prodi Teater)
Materi tari yang diajarkan adalah Tari Gembira. Pemilihan tari tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan anak-anak di desa Banjarjo yang sama sekali belum mengenal seni tari. Hasil latihan tari sangat memuaskan, dibuktikan dengan suksesnya pentas Tari Gembira pada perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-69 di Balai Desa
Banjarjo.
2. Latihan Karawitan
Pelaksanaan
: Sesuai dengan jadwal yang ditulis pada BAB I dan II.
Tempat
: Rumah Bp. Edi
Pukul
: Sesuai dengan jadwal yan ditulis paada BAB I dan II
Peserta
: 20-30 orang
Pelatih
: Instruktur Utama
: Jariyanto (Prodi Karawitan)
Bonang
: Luna Kharisma (Prodi Teater)
Balungan
: Dedi Purnomo (Prodi Etnomusikologi)
Kendhang
: Gunawan Wibisana (Prodi Pedalangan)
Gong dan Kempul
: Via Iktiaria Mardani (Prodi Tari)
Kenong dan Kethuk : Endra Sabekti (Prodi Tari) Vokal
: Elin Mauliana (Prodi Tari)
Setelah Idul Fitri, pelaksanaan latihan karawitan lebih difokuskan kepada latihan gendhing untuk wayang orang.
3. Latihan Wayang Orang
Pelaksanaan
: Setiap malam
Pukul
: 19.00 WIB – Selesai
Tempat
: Halaman rumah Bp. Edi
Peserta
: 50 orang
Pelatih Tari
: Bp. Sutarto selaku sutradara wayang orang Elin Mauliana Via Iktiaria Endra Sabekti Luna Kharisma
Pelatih Karawitan
: Gunawan Wibisana Jariyanto
Latihan wayang orang setelah Idul Fitri dilaksanakan setiap hari mulai pukul 19.00 WIB s/d selesai. Latihan tersebut dilakukan setiap hari karena adanya pentas di Desa Ketepung dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-69. Latihan wayang orang berjalan dengan lancar, diikuti oleh sebagian besar masyarakat desa Banjarjo meliputi bapak-ibu dan pemuda-pemudi. Latihan tersebut berhenti setelah tanggal 13 Agustus 2014.
4. Latihan Reog
Pelaksanaan
: Jumat, 15 Agustus 2014
Pukul
: 21.00 WIB – 00.30 WIB
Tempat
: Halaman rumah tinggal mahasiswa KKN
Peserta
: 20 orang
Pelatih
: Elin Mauliana Via Iktiaria Endra Sabekti Luna Kharisma
Latihan Reog hanya dapat dilaksanakan satu kali dikarenakan adanya latihan wayang orang dan tari anak-anak secara terus menerus untuk perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-69. Pelaksanaan latihan tersebut kurang maksimal, namun mendapat tanggapan yang positif dari seluruh warga desa Banjarjo.
G. Rapat Pelaksanaan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-69 di Desa Banjarjo
Hari, tanggal
: Selasa, 5 Agustus 2014
Pukul
: 19.30-23.00 WIB
Tempat
: Rumah tinggal mahasiswa KKN Posko 26 (Rumah Ibu Kades)
Peserta Rapat
: - Perwakilan Mahasiswa KKN (Luna, Dedi, dan Yulian) Lima mahasiswa lainnya tidak bisa mengikuti rapat karena sedang melatih Wayang Orang untuk pentas di desa
Ketepung - Perangkat Desa Banjarjo - Tokoh Kesenian Desa Banjarjo - Kepanitiaan PPHBN desa Banjarjo - Perwakilan Karang Taruna desa Banjarjo - Guru TK/Paud dan SD wilayah desa Banjarjo - Perwakilan 5 dusun di desa Banjarjo Moderator
: Bp. Edi (Ketua PPHBN desa Banjarjo)
Hasil rapat 1. Adanya perayaan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-69 yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari dengan rincian kegiatan sebagai berikut : - Kemah Pemuda yang dilaksanakan pada tanggal 19-20 Agustus 2014. Karang Taruna desa Banjarjo yang akan menjadi panitia pelaksananya. - Lomba Kebersihan yang diadakan oleh Kabupaten Pacitan dengan desa Banjarjo sebagai perwakilan dari kecamatan Kebon Agung. - Pentas Seni desa Banjarjo yang dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2014. Sekaligus sebagai pentas perpisahan mahasiswa KKN Posko 26 desa Banjarjo.
- Jalan Sehat yang dilakukan pada tanggal 24 Agustus 2014 sebagai kegiatan pasca perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-69. Namun, karena pada tanggal 22 Agustus 2014 kegiatan KKN telah selesai dan mahasiswa KKN dipulangkan ke kota Solo, maka mahasiswa tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
2. Pembahasan
mengenai
pendanaan
pelaksanaan
perayaan
HUT
Kemerdekaan Indonesia ke-69 di desa Banjarjo. Pendanaan dilakukan dengan cara swadaya oleh seluruh warga desa Banjarjo. 3. Penyerahan tanggung jawab pentas seni kepada mahasiswa KKN. Pentas seni akan diisi dengan tarian anak hasil dari pelatihan tari dari mahasiswa KKN, kemudian pentas karya seni pemuda dari perwakilan lima dusun yang ada di desa Banjarjo yang dilatih oleh mahasiswa KKN, dan pagelaran wayang orang semalam suntuk dengan dalang Gunawan Wibisana (mahasiswa KKN Posko 26 prodi pedalangan) dan Ki Mulyono dan Ki Sutarto dari desa Banjarjo. 4. Pembahasan mengenai penyewaan ridging, lighting, dan soundsystem untuk pelaksanaan pentas seni. 5. Penggarapan susunan acara pentas seni yang dilakukan oleh ketua panitia dan perwakilan mahasiswa KKN Posko 26.
A. Hasil Kualitatif Secara kualitatif hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Kabupaten Pacitan Desa Banjarjo selama 30 hari dapat terlaksana dengan target seperti yang telah diprogramkan oleh individu sesuai dengan kesepakatan bersama. Target yang dilaksanakan merupakan target yang telah dirancang sehingga kegiatan yang dilaksanakan bisa maksimal. Program kerja posko 26 terbagi menjadi 2 progam kerja yaitu kerja bersam dan juga kerja individu. Program kerja ini merupakan hasil kesepakatan posko 26 untuk menjalankan program secara bersamaan dan terstruktur, hal ini dimaksudkan dengan tujuan internal untuk menjalankan kekeluargaan dan kerja sama antar jurusan dan tujuan eksternal ada nilai positif dimata masyarakat mengenai potensi pengetahuan yang lebih baik guna membangun kota Pacitan menjadi lebih baik lagi. Untuk progam kerja bersama sudah dibahas dalam laporan kelompok Kuliah Kerja Nyata. Dan Program kerja yang telah tercapai dan sesuai program kerja Individu diantaranya : 1. Memberi pengajaran secara tatap mata tentang memotret dengan menggunakan kamera DSLR 2. Memberi latihan kepada anak-anak Desa Banjarjo tentang membuat Video Stopmotion. 3. Mendokumentasikan kegiatan wayang wong mulai dari latihan wayang wong sampai pementasan pada tanggal 13 agustus 2014.
4. Mendokumentasikan semua kegiatan KKN mulai dari datang sampai kita kembali pulang ke solo 5. Mendokumentasikan kegiatan Reog Ponorogo dari masyarakat Desa Banjarjo dan digabungkan dengan acara perkemahan karang taruna 6. Membuat Video Profil Desa Banjarjo. Pengambilan gambar mulai dari awal kita datang saat tanggal 16 Juli sampai tanggal 17 Agustus 2014. Dan proses editing pada tanggal 18-19 Agustus 2014. 7. Membuat screening video profil Desa Banjarjo dan pemutaran film-film pendek saat malam pementasan agustusan pada tanggal 20 Agustus 2014.
B. Hasil Kuantitatif Metode Pengajaran yang saya berikan pada saat melatih siswa SMP bermain drum berjalan dengan lancar dan keterbatasan hanya waktu saja. Tetapi secara penyampaian materi sudah tersampaikan dengan lancar dan bisa diterima dengan baik oleh siswa SMP 1 Keboagung. Program Kuliah Kerja Nyata yang kami laksanakan pada lembaga pendidikan maupun masyarakat telah memperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini dapat terlihat dari sebagian besar siswa dan masyarakat yang awam terhadap seni mampu menguasai materi yang telah diberikan. Dari sekian materi yang kami laksanakan secara kuantitatif diikuti oleh banyak peserta dan peminat dalam pelatihan kesenian seni rupa dan desain. Niat
masyarakat dalam mendalami kesenian sangat tinggi bukti nyata adalah setiap kali saya selalu dihubungi dan selalu menyanyakan materi materi selanjutnya yang akan dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya. Dan minat masyarakat akan pendidikan pun terlihat sangat tinggi dengan hasil mereka menerima dengan baik ilmu yang mahasiswa KKN berikan. Berikut salah program kerja yang telah tercapai dan sesuai program kerja Individu diantaranya : 1. Melatih siswa SMP belajar drum mulai dari perkenalan drum dan sampai memainkannya.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Setelah melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) selama 30 hari yang terhitung mulai tanggal 16 Juli 2014 sampai 22 Agustus 2014 yang berada di Desa Banjarjo, Kecamata Kebonagung, Kabupaten Pacitan, maka penyusun menyimpulkan melalui beberapa pendekatan analisis dan observasi lapangan dapat disimpulkan bahwa kegiatan studi lapangan tersebut berjalan dengan lancar. Untuk lebih jelasnya, penyusun merangkum beberapa sub – item diantaranya sebagai berikut
Sebagai peserta studi lapangan mahasiswa ISI Surakarta yang ditempatkan di Desa Banjarjo dan berdekatan dengan lokasi sanggar seni dan budaya telah dapat memberikan sumbangan berupa pikiran, pembaharuan, dan pembinaan seni dari seluruh mahasiswa yang berada di Desa Banjarjo yang dilaksanakan secara bersamaan dan berkesinambungan tanpa membedakan jurusan.
Sebagai peserta yang tempat tinggal di daerah yang berbeda dari objek kecamatan membuat seluruh peserta KKN posko 26 menjadi saling bantu membantu dan bekerja sama dalam meyumbangkan tenaga, pikiran, dan biaya untuk posko 26.
Memiliki rasa tanggung jawab yang terbangun bagi para mahasiswa peserta studi lapangan khususnya bagi penyusun dari pengalaman belajar dan bekerja Laporan kerja Nyata Posko 26 di lingkungan masyarakat serta rasa kebersamaan yang diperoleh dari hasil kerja sama kelompok dalam melaksanakan studi lapangan sehari –harinya.
Berdasarkan apa yang sudah kami sebutkan di atas semua masyarakat di Desa Banjarjo
dan
Kecamatan
Kebonagung
maupun
Kabupaten
Pacitan,
mengharapkan adanya tindak lanjut dari ISI Surakarta dalam hal pembinaan formal maupun non formal untuk kemajuan kesenian di Kabupaten Pacitan
B. Saran
Mengoptimalkan pembinaan kesenian dan ketrampilan bagi masyarakat luas dengan diadakan studi lapangan, maka sebaiknya kegiatan tersebut dilaksanakan
bukan pas ramadhan. Dari pihak desa menyanyangkan hal
tersebut.
Menghimbau kepada masyarakat agar apa yang telah diberikan mahasiswa dapat diterima dan diterapkan dengan baik
Koordinasi lapangan dimaksimalkan dengan baik, karena banyaknya perbedaan tempat tinggal yang teralu jauh dari masing – masing posko.
Perencanaan pembiyaan dari kampus kepada mahasiswa lebih dimatangkan agar lebih terkoordinir
Para peserta KKN hendaknya mawas diri dan menyesuaiakan dengan kondisi yang ada.
Saran dari pihak Desa dan Kecamatan
Pihak Desa sangat gembira dengan adanya mahasiswa KKN di Desa Banjarjo dan berharap tahun depan Desa Banjarjo kedatangan lagi mahasiswa KKN dari ISI Surakarta.
Kepala Desa menyarankan dari pihak ISI Surakarta untuk menambah waktunya menjadi 2 bulan.
Bapak Camat memohon langsung kepada pihak ISI Surakarta bahwa tahun depan akan didatangi mahasiswa KKN lagi dan ditambah kuotanya yang dulu di kecamatan kebonagung hanya 3 Desa, semoga tahun depan bisa 19 Desa.
DAFTAR PUSATAKA
Institut Seni Indonesia Surakarta. 2014. Panduan Kuliah Kerja Nyata Institut Seni Indonesia. Surakarta : ISI Surakarta Nana, Sudjana. 1991. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Seno Bayu Widayat. 2009. Laporan Kerja Nyata Institut Seni Indonesia Surakarta: ISI SURAKARTA. Himawan, Pratista. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka. Andi, Fachruddin. 2012. Dasar-dasar Produksi Televisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
LAMPIRAN FOTO
Berkunjung dan Bersilaturahmi dengan pengurus desa Banjarjo
Observasi lingkungan Desa Banjarjo
Pertemuan Pembahasan Progam Kerja Bersama warga dan pengurus Desa Banjarjo
Kumpulan membahas cerita wayang wong
Mendokumentasikan Latihan Tari
Bersilaturahmi ke Mbah Damar (Dalang)
Mengambil Gambar buat Video Profile Desa Banjarjo
Melatih drum Siswa SMP 1 Kebonagung
Kerja bakti mengecat kantor Desa Banjarjo
Rapat bersama panitia HUT RI ke 69
Mengunjungi Balai Desa Banjarjo
Foto bersama Reog setelah pementasan
Jalan-Jalan bersama Pak Kades dan Warga Banjarjo
Foto setelah pementasan Wayang Wong Di Desa Katipugal
Foto Setelah Pementasan Gambyong saat acara Pentas Perpisahan Mahasiswa KKN
Pelepasan Mahasiswa/i KKN saat Pentas HUT RI ke 69
Foto Bersama saat pentas HUT RI ke 69 di Desa Banjarjo
Foto sesudah upacara pelepasan mahasiswa/i KKN