LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2016
PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA CIBINONG, BOGOR 2017
KATA PENGANTAR Dalam rangka mematuhi Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kerja Instansi Pemerintah (SAKIP), maka Laporan Kinerja (LKj) ini dibuat sebagai pertanggung-jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi lembaga pemerintah setiap tiga bulan (triwulan) dari tahun anggaran yang didasari pada Rencana Strategis yang ditetapkan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tahun 2015-2019. LKj ini merupakan gambaran dari keseluruhan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah dilaksanakan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI pada tahun anggaran 2016. Selain penganggaran dari Kegiatan Tematik dan Produk Komersil, LKj ini juga melaporkan kegiatan penelitian yang merupakan bagian dari Kegiatan Unggulan LIPI, Program STP, Program JST-JICA SATREPS dan JST-JASTIP. Laporan ini menyampaikan secara kronologis Pengukuran Kinerja Kegiatan sesuai dengan Rencana Implementatif Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015 2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang telah ditetapkan untuk merealisasikan Tujuan dan Sasaran yang tercantum di dalam Visi dan Misi Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. Kami menyadari bahwa laporan ini masih mempunyai banyak kekurangan dan kelemahan, sehingga perlu disempurnakan. Namun demikian, kami berharap bahwa laporan ini akan menjadi acuan untuk memperbaiki kinerja, serta memberikan motivasi untuk pelaksanaan Program dan Kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang lebih baik pada tahun anggaran berikutnya.
Cibinong, Januari 2017 Kepala Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
Prof. Dr. Sulaeman Yusuf, M.Agr NIP. 195812021985031001
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
i
RINGKASAN EKSEKUTIF Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI adalah satuan kerja di bawah Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan pemanfaatan sumberdaya hayati. Sebagai salah satu satuan kerja di lingkungan institusi pemerintah maka Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
berkewajiban
menyusun
Laporan
Kinerja
(LKj)
sebagaimana
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 sebagai bentuk pertanggungjawaban Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI kepada para pemangku kepentingan dalam melaksanakan misinya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2016.
LKj ini merupakan sarana
evaluasi dan umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Pusat Penelitian BiomaterialLIPI di tahun-tahun mendatang. Tahun 2016 merupakan tahun kedua dari pelaksanaan Rencana Implementatif Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015-2019, sehingga secara substansi dapat dijadikan sebagai landasan evaluasi dalam pelaksanaan Rencana Implementatif tersebut, dan menjadi pijakan dalam melakukan perbaikan ke depannya. LKj ini menyajikan capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI pada tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian Kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang telah ditetapkan berdasarkan 7 dari 9 sasaran strategis pada indikator kinerja utama LIPI yang tertuang dalam SK Kepala LIPI Nomor 334/E/2015 tentang Rencana Strategis LIPI Tahun 20152019. Tujuh uraian sasaran strategis tersebut meliputi (i) meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian, (ii) meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri, (iii) meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional, (iv) meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan, (v) meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat, (vi) meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia, (vii) terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan lima (5) tujuan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada umumnya dan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI pada khususnya, yaitu (1) peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa, (2) peningkatan nilai tambah dan kelestarian Sumber Daya Indonesia, (3) peningkatan posisi dan citra Indonesia di
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
ii
komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan, (4) peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia, dan (5) pelaksanaan dukungan manajemen. Uraian capaian kinerja dan persentase capaian Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 berdasarkan indikator kinerja satker pada 7 dari 9 sasaran strategis LIPI adalah sebagai berikut: 1) Indikator jumlah sitasi atas publikasi peneliti (117.5%), jumlah paten terdaftar (200.0%), jumlah prototipe (91.7%), jumlah publikasi terbit di jurnal nasional (90.9%), jumlah publikasi terbit di jurnal internasional (100,0%), jumlah publikasi terbit di prosiding nasional (200.0%), jumlah publikasi terbit di prosiding internasional (120.0%), jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload (100,0%), jumlah pengguna jasa LIPI (607.3%), dan jumlah jasa iptek yang digunakan oleh publik (150.0%). 2) Indikator jumlah industri yang melakukan kerja sama riset (100,0%). 3) Indikator jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik (166.7%), jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik (90.0%), jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1 (50.0%), jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S2 (100.0%), jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S3 (0.0%), jumlah bimbingan PKL/magang (135.0%), pembaruan dan penambahan peralatan laboratorium (104.9%), dan meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat (137.6%). 4) Indikator jumlah MOU kerja sama yang dibuat (133.3%), jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan (125.0%), jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional (100.0%), jumlah individu yang menduduki posisi strategis
komunitas
ilmiah
internasional
(100.0%),
jumlah
macam
kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah nasional (100.0%), jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah internasional (200.0%), jumlah pembaruan (update) isi website (136.1%), jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online (126.7%), dan jumlah akses pengunjung website (144.3%). 5) Indikator jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti (114.3%), jumlah pertemuan nasional yang diadakan (100.0%), jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional (121.7%), jumlah pertemuan Internasional yang diadakan (100.0%), dan jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional (127.0%)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
iii
6) Indikator jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global (150.0%), jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang (90.0%), dan jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti (100.0%). 7) Indikator jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT) (100.0%), jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK) (100.0%), jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP) (100.0%), kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan) (100.0%), jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu (100.0%), sertifikasi ISO (9001:2008) (100.0%), serta jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya (144.3%). Pencapaian sasaran-sasaran tersebut dapat terealisasi dengan menggunakan anggaran DIPA Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dan DIPA LIPI lainnya yang diterima oleh Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. Anggaran Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 adalah sebesar Rp. 13.711.346.000 dengan tingkat realisasi 98.76%. Dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran di atas, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, sehingga dilakukan langkah-langkah untuk mengupayakan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Kendala-kendala tersebut berulang dari
tahun ke tahun, namun diharapkan mengalami penurunan dalam hal kuantitas dikarenakan Pusat Penelitian Biomaterial terus melakukan upaya perbaikan. Pada Tabel 1 disajikan rincian kendala yang dihadapi, langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut, serta realisasi yang dicapai. Dari Tabel tersebut tampak jelas bahwa Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI membutuhkan anggaran yang lebih besar, baik untuk kegiatan penelitian, untuk penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan kantor, untuk menambah sarana dan prasarana serta untuk perbaikan dan pemeliharaan alat. Disisi lain Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI juga masih harus meningkatkan kualitas SDM-nya, baik melalui pendidikan formal dan informal, serta meningkatkan sarana prasarana seperti alat-alat laboratorium, alat pengolahan data dan jaringan informasi, bengkel mekanik, serta ruang seminar dan jumlah kendaraan yang memadai.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
iv
Tabel.0.1 Kendala yang dihadapi, langkah yang dilakukan, realisasi yang dicapai Kendala-kendala yang
Langkah-langkah yang
dihadapi
telah dilakukan
Realisasi yang telah dicapai
Anggaran Terbatasnya anggaran
Mencari anggaran selain
Mendapatkan 3 Kegiatan Unggulan LIPI,
untuk Program
dari Kegiatan Tematik
4 Kegiatan Science Techno Park (STP),
Penelitian dan
2 Kegiatan JICA-JST SATREPS, 8
Pengembangan Iptek
Kegiatan JICA-JST JASTIP, dan 2 kegiatan JICA-JST JASTIP-Net, 1 kegiatan Biovillage, dan 1 kegiatan PUI Lignoselulosa
Terbatasnya anggaran
Meningkatkan anggaran
Sudah ada kenaikan anggaran
untuk Penyelenggaraan
untuk terlaksananya
Penyelenggaraan Operasional dan
Operasional dan
Penyelenggaraan
Pemeliharaan Kantor, namun demikian
Pemeliharaan Kantor
Operasional dan
masih kurang optimal karena belum
Pemeliharaan Kantor
sesuai dengan jumlah aset yang ada
dengan baik Terbatasnya anggaran
Mengoptimalkan
Belanja peralatan dan mesin sudah
untuk Pengadaan Alat
anggaran DIPA dengan
mulai dilakukan dengan
Pengolahan Data dan
mengalokasikan sebagian
memprioritaskan pengadaan alat sesuai
Laboratorium
untuk belanja modal
dengan kebutuhannya
Keterbatasan anggaran
Mengalokasikan
Mengoptimalkan anggaran yang
untuk perbaikan alat
Anggaran Pemeliharaan
tersedia serta selalu mengusulkan
apabila terjadi
aset BMN pada
anggaran untuk perbaikan dan
kerusakan dan
Penyelenggaraan
pemeliharaan alat setiap tahun, namun
pemeliharaan Alat
Operasional dan
demikian alokasi anggaran
Pengolah Data,
Pemeliharaan Kantor
pemeliharaan tidak pernah optimal
Jaringan Informasi dan
Puslit Biomaterial-LIPI
sesuai dengan kebutuhan
Laboratorium
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
v
Kendala-kendala
Langkah-langkah yang
yang dihadapi
telah dilakukan
Realisasi yang telah dicapai
Sumber Daya Manusia Kemampuan SDM
Memberikan fasilitas
Terdapat 6 orang peneliti dan penata
belum optimal
untuk melanjutkan
teknis penelitian yang telah
sekolah dan mendorong
menyelesaikan pendidikan S2-nya, 1
staf peneliti untuk masuk dalam jabatan fungsional
orang menyelesaikan pendidikan S3-nya serta 5 orang pegawai yang sedang melanjutkan pendidikan S2 serta 11 orang sedang melanjutkan studi S3.
Komposisi jabatan
Mendorong kandidat
Komposisi jabatan fungsional peneliti saat
fungsional peneliti
peneliti dan peneliti
ini sebagai berikut:
yang ideal belum
untuk menaikkan tingkat
Peneliti Utama: 4 orang
tercapai
jabatan fungsional
Peneliti Madya: 3 orang
penelitinya
Peneliti Muda: 16 orang Peneliti Pertama: 20 orang Jumlah: 43 orang Sarana dan Prasarana
Terbatasnya sarana
Perbaikan ruang server
Ruang server telah rapi dan tertata, sarana
dan prasarana
dan menganggarkan
dan prasarana pengolah data telah diadakan,
Pengolah Data,
prasarana pengolah
didistribusikan dan digunakan oleh tenaga
Jaringan Informasi
data
administrasi dan pejabat struktural.
Bengkel mekanik
Merencanakan
Usulan pembangunan workshop sudah
membutuhkan
pembangunan workshop
disampaikan melalui Musrenbang LIPI ke
workshop untuk
dan mengusulkannya ke
bagian anggaran LIPI dan akan dibiayai
menampung
LIPI
pembangunannya oleh Biro Umum LIPI
dan Laboratorium
peralatan
dengan mulai perencanaan penganggaran pada tahun 2015-2016
Ruang seminar yang
Mengusulkan anggaran
Ruang seminar sudah lebih baik, dan akan
belum memenuhi
untuk memperbaiki
diperbaharui supaya bisa digunakan untuk
persyaratan
ruang seminar
kegiatan seminar internal dan eksternal.
Hanya memiliki 2
Telah mengusulkan
Masih dalam proses pengusulan untuk
buah kendaraan
kendaraan dinas roda 4
pembelian 1 unit kendaraan roda 4 untuk
dinas roda 4 untuk
untuk pejabat eselon 2
pejabat eselon 2 pada tahun anggaran 2018
operasional kantor.
ke Biro Umum LIPI melalui RKBMN.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
vi
Kendala-kendala
Langkah-langkah yang
yang dihadapi
telah dilakukan
Realisasi yang telah dicapai
Ruang penyimpanan
Mengoptimalkan ruang
Perlu diusulkan penyediaan ruang sampel
sampel penelitian
laboratorium yang ada
tersendiri yang secara dimensi cukup besar
yang belum
untuk penyimpanan
dan terpelihara secara suhu, kelembaban,
memenuhi
berbagai macam sampel
dan pengorganisasian sampel.
Bangunan pos jaga
Mengajukan ke Biro
Telah dilakukan perawatan dan pengaspalan
keamanan, serta
Umum LIPI
jalan di wilayah Pusat Penelitian Biomaterial-
persyaratan
infrastruktur jalan di
LIPI. Namun, pendanaan untuk pengaspalan
wilayah satuan kerja
jalan di wilayah Pusat Penelitian Biomaterial
membutuhkan
masih diperlukan mengingat kondisi jalan
perawatan
yang mengalami kerusakan lagi.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
vii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i RINGKASAN EKSEKUTIF ..............................................................................................ii DAFTAR ISI ............................................................................................................... viiiii DAFTAR TABEL ............................................................................................................ix DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ x BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 1 1.1. Kondisi Umum Organisasi ................................................................................ 1 1.2. Permasalahan Utama/Strategic Issue............................................................. 10 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ................................................... 14 2.1 Umum ............................................................................................................. 14 2.2 Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019 ............................................................ 14 2.3 Kebijakan ........................................................................................................ 17 2.4 Strategi ............................................................................................................ 18 2.5 Program dan Kegiatan..................................................................................... 19 2.6 Penetapan Kinerja Tahun 2016 ....................................................................... 21 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2016 .................................................................... 22 3.1. Capaian Kinerja Organisasi ............................................................................ 22 3.1.1. Akuntabilitas Kinerja ................................................................................ 22 3.1.2. Analisis dan Evaluasi Kinerja tahun 2016 ................................................ 24 3.1.3. Analisis Efektifitas dan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya ................... 35 3.1.4. Evaluasi Capaian Renstra Tahun 2015-2019 ........................................... 35 3.2. Realisasi Anggaran ........................................................................................ 38 BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 41 4.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 41 4.2 Rekomendasi .................................................................................................. 42 LAMPIRAN - LAMPIRAN ............................................................................................. 44 Lampiran 1. Kelompok Penelitian di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI......................... 45 Lampiran 2. PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang Menyelesaikan Pendidikan.. 47 Lampiran 3. PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang Melanjutkan Pendidikan ...... 48 Lampiran 4. Roadmap Kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015-2019 . 49 Lampiran 5. Penetapan Kinerja (PK) Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2016.... 58 Lampiran 6. Pengukuran Kinerja (PuK) Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2016 60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
viii
DAFTAR TABEL
Tabel.0.1 Kendala yang dihadapi, langkah yang dilakukan, realisasi yang dicapai ........ v Tabel.1.1 Profil SDM Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI ................................................. 4 Tabel.1.2 PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berdasarkan jabatan fungsional peneliti ........................................................................................................... 5 Tabel.1.3 PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berdasarkan tingkat pendidikan formal ....................................................................................................................... 5 Tabel 3.1 Target dan capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 .... 24 Tabel 3.2 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian...................................................................................................... 29 Tabel 3.3 Jumlah kerja sama riset antara Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dan industri di tahun 2016 ............................................................................................... 30 Tabel 3.4 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional.... 31 Tabel 3.5 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan jejaring dan kerjasama ilmiah nasional/internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan ........................................................ 32 Tabel 3.6 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat. 34 Tabel 3.7 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia ......... 35 Tabel 3.8 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik ......................................... 36 Tabel 3.9 Perbandingan target dan realisasi kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI selama tahun 2015 – 2019 ........................................................................... 37 Tabel 3.10 Sumber anggaran Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016................ 40 Tabel 3.11 Realisasi anggaran layanan perkantoran di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 ................................................................................................... 41 Tabel 3.12 Realisasi anggaran penelitian, penguasaan dan pemanfaatan iptek di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 ........................................................ 41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
ix
DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI ................................ 3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
x
1. BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Kondisi Umum Organisasi Berdasarkan Peraturan Kepala LIPI Nomor 1 Tahun 2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja LIPI serta Keputusan Kepala LIPI Nomor 648a/M/2014 tentang Nomenklatur Satuan Kerja di Lingkungan LIPI, maka UPT Balai Penelitian Pengembangan Biomaterial-LIPI yang awalnya berstatus Eselon III menjadi Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang berstatus Eselon II dan berada di bawah koordinasi Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH). Oleh karena itu, tugas dan fungsi yang dilakukan merupakan implementasi dari kebijakan yang telah dirumuskan oleh Kedeputian IPH, yaitu pelaksanaan di bidang penelitian ilmu pengetahuan hayati. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dibentuk dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan SDAH secara lestari dan maksimal dengan menciptakan produk-produk substitusi unggulan yang diolah dari bahan baku alternatif melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang), serta komersialisasi pada dunia usaha/industri. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mempunyai tugas melakukan penelitian pengembangan material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial. Dalam
melaksanakan tugas tersebut,
Pusat
Penelitian
Biomaterial-LIPI
menyelenggarakan fungsi: 1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian di bidang biomaterial. 2. Penelitian di bidang biomaterial, yaitu pelaksanaan litbang material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan komersialisasi produk/proses hasil litbang biomaterial. 3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian di bidang biomaterial,
4. Pelaksanaan urusan tata usaha. Struktur organisasi Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI terdiri dari Kepala Pusat Penelitian (Eselon II), dibantu oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Eselon III) dan Kepala
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
1
Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian (Eselon III) serta Kelompok Jabatan Fungsional. Kepala Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha dengan menyelenggarakan fungsi pelaksaanan urusan keuangan, pelaksanaan urusan kepegawaian, dan pelaksanaan urusan umum. melakukan urusan kepegawaian. Untuk membantu tugas tersebut, Kepala Bagian Tata Usaha dibantu oleh Kepala Subbag Keuangan (Eselon IV) dan Kepala Subbag Kepegawaian dan Umum (Eselon IV). Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan. Subbagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, pemeliharaan sarana penelitian, persuratan, kearsipan, pengelolaan perlengkapan, inventarisasi barang milik negara, dan rumah tangga. Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan sistem informasi, serta penyiapan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian di bidang biomaterial. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian menyelenggarakan fungsi: (a) pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan sistem informasi; dan (b) penyiapan
penyusunan
bahan
rencana
strategis
diseminasi,
pelayanan
jasa,
implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian. Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian dibantu oleh Kepala Subbid Pengelolaan Hasil Penelitian (Eselon IV) dan Kepala Subbid Diseminasi dan Kerja Sama (Eselon IV). Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian mempunyai tugas melakukan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual dan sistem informasi penelitian di bidang biomaterial. Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi dan promosi hasil penelitian di bidang biomaterial. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jabatan fungsional peneliti dan jabatan fungsional lainnya (Humas, Perencana, Arsiparis dan Pranata Komputer). Selain itu juga dibentuk Tim Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi (PME) yang ditunjuk oleh Kepala Pusat Penelitian dengan tugas membantu tugas-tugas Kepala Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
2
Kelompok Jabatan Fungsional di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI terbagi dalam 3 Kelompok Penelitian (Kelti) berdasarkan bidang keahlian dan tugasnya, serta masingmasing dikoordinasi oleh seorang fungsional Peneliti dengan jabatan minimal Peneliti Madya sebagai Ketua Kelti, yaitu: 1. Kelti Rekayasa Biokomposit dan Ekostruktur. 2. Kelti Teknologi Proses Biomassa dan Bioremediasi. 3. Kelti Pengendalian Hama Pemukiman dan Pertanian.
Kepala Puslit
Kabid Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian
Kabag Tata Usaha
KaSubbid Diseminasi dan Kerja Sama
KaSubbag Kepegawaian dan Umum
KaSubbag Keuangan
Kelompok Jabatan Fungsional
KaSubbid Pengelolaan Hasil Penelitian
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Jumlah SDM Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebanyak 107 orang, terdiri dari 87 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 20 orang Honorer dengan rincian seperti ditampilkan dalam Tabel 1.1. Dari 87 orang PNS tersebut, terdapat 43 orang Peneliti, 12 orang kandidat peneliti, 1 orang arsiparis, 1 orang pranata humas, 2 orang Pranata Komputer, 4 orang Satpam dan 24 orang jabatan fungsional umum lainnya. Pejabat struktural terdiri atas 7 orang yang berasal dari 4 orang peneliti dan 3 orang dari jabatan fungsional umum. Profil SDM Pusat Penelitian Biomaterial LIPI per 31 Desember 2016 dapat dilihat pada Tabel 1.1, sedangkan berdasarkan jabatan fungsional peneliti dapat dilihat pada Tabel 1.2, dan berdasarkan tingkat pendidikan formal dapat dilihat pada Tabel 1.3.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
3
Tabel.1.1 Profil SDM Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI /kandidat Peneliti Peneliti 43 12
Teknisi Litkayasa 0
Non Peneliti SD/SLTP SLTA 2
11 Usia
<=25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 56-60 61-65 Jumlah
3 15 33 14 10 3 4 5 0 87
Arsiparis 1
Pranata Humas 1
Pranata Komp 2
Pustakawan 0
Analis Kepegawaian 0
Perencana 0
Satpam 4
Satpam PTT 11
Jabfung Umum 24
Tenaga PTT 9
Total ASN D3
S1
S2
5
12
2
Tugas dan Ijin Belajar LN DN S3 12 1 S2 5 3 S1 2 Jumlah 17 6
Peneliti dan Kandidat S3 S2
87 Peneliti Utama 4 Madya 3 Muda 16 Pertama 20 Kandidat 12 Jumlah 55
9 Golongan IV III II I Jumlah
6 66 13 2 87
24
S1
D3
22
0
Jenis Kelamin Pria Peneliti 30 Non Peneliti 22 Jumlah 52
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
4
Wanita 25 10 35
Tabel.1.2 PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berdasarkan jabatan fungsional peneliti Jabatan Fungsional Peneliti Peneliti Pertama-III/a Peneliti Pertama-III/b Peneliti Muda-III/c Peneliti Muda-III/d Peneliti Madya-IV/a Peneliti Madya-IV/b Peneliti Madya-IV/c Peneliti Utama-IV/d Peneliti Utama-IV/e Jumlah
Orang 9 11 12 4 2 0 1 1 3 43
Tabel.1.3 PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berdasarkan tingkat pendidikan formal Tingkat Pendidikan S3 S2 S1 S0 (D2/D3) SLTA SLTP Jumlah
Orang 9 26 34 5 11 2 87
Sejalan dengan kebijakan pimpinan untuk mendorong para pegawai melanjutkan pendidikannya, maka pada tahun 2016 terdapat 1 orang pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan S1, 3 orang pegawai yang telah menyelesaikan pendidikan S2, dan 1 orang pegawai menyelesaikan pendidikan S3. Keterangan tersebut disajikan dalam Lampiran 2. Pada Lampiran 3 tercantum nama-nama PNS yang sedang melanjutkan pendidikan di dalam/ luar negeri. Pada tahun 2016, terdapat 2 orang pegawai yang sedang melanjutkan S1, 8 orang pegawai sedang melanjutkan S2, dan 12 orang pegawai sedang melanjutkan S3. DIPA Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun anggaran 2016 telah mengalami delapan kali revisi DIPA. Anggaran DIPA terakhir (revisi kedelapan) adalah sebesar Rp. 13.711.346.000,- yang terdiri dari anggaran Hasil Penelitian Biomaterial sebesar
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
5
Rp.1.992.445.000;
Layanan
Jasa
Penelitian
Biomaterial
(PNBP)
sebesar
Rp
100.000.000; Layanan Perkantoran sebesar Rp 7.476.278.000; Kendaraan Bermotor Rp.296.700.000; Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi sebesar Rp 209.452.000; Peralatan
dan
Fasilitas
Perkantoran
sebesar
Rp
3.287.445.000;
serta
Gedung/Bangunan sebesar Rp 349.026.000. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berdiri di atas tanah seluas sekitar 6500 m2 yang pengelolaan asetnya dipegang oleh Biro Umum dan Perlengkapan LIPI. Adapun peruntukkan lahannya terdiri dari lahan parkir, halaman kantor, serta gedung dua lantai yang digunakan untuk ruang laboratorium dan perkantoran seluas 3369,82 m2, terdiri dari lantai 1 seluas 1684,9 m2 dan lantai 2 seluas 1684,9 m2. Peralatan utama sebagai fasilitas/aset Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berdasarkan kodefikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara, antara lain : 1. Alat Bengkel :
Concrete Mixer
Concrete Mould (Alat Cetak Sampel)
Portable Water Pump
Mould Room (Plat Press Molding)
Molding Boxes
Modified Mold (Molding Bumper)
Moulding Machine (Moulding Beton)
Mesin Bubut (Aksesories Mesin Dowel)
Mesin Bor (Bor Duduk)
Mesin Bor tangan
Mesin Gerinda Tangan
Mesin Gergaji
Mesin Penghalus
Mesin Pemotong Serat
Mesin Giling Pulp (Refiner)
ROL
Jangka Besi (Kaliper)
Amplas Listrik GMT
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
6
Disc and Belt Sander
CNC
Compression Concrete Machine
Destilasi
Portable Dust Collector
Electric Heating System Mini Test Press
Panel saw
Boiler
Mesin Pengaduk dan Pemanas
Motor Listrik
Oil Press
Super Dumbbell Cutter
Table Bandsaw
Semi Auto Finger Joint
Auto Single Press Planner
WPC Profile Injection Machine
2. Alat Pengolahan :
3.
Alat Pengukur Kadar Air (Moisture Tester)
Alat Pembuat Pelet/Makanan Ternak (Mesin Pelet)
Alat Pencacah Hijauan (Mesin Penghancur Sampah)
Alat Pemotong Stringe (Solid Material Handling Equipment)
Alat Pembuka Serat Kelapa
Alat Pengatur Serat (Penyisir Serat Rami)
Alat Pembuat Lembaran Kertas
Unit alat Laboratorium :
Hot Press, Test Press/Strenght Test (Alat Uji Tekan)
Vicat Apparatus
Sieve (Alat Uji Agregat dan Produk)
Moisture Meter (Pengukur Kelembapan Kayu)
Gravity Oven
Bacterial Colony Counter
Flow Table
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
7
Water Bath
Incubator
Oven
Autoclave
Timbangan/Neraca
Vacum Pump
Furnace
Vacuum Oven
Spectrophotometer
Rotator Shaker
Microscope Binocular
Homogin Mixer
Alat Laboratorium Kimia Lainnya (Peet Grady)
Shaker
Lemari Asam
Rotary Evaporator
Thin Layer Chromatography
Assesories Universal Strength
Water Still
Universal Testing Machine
Precission Filling Machine
Angle Measuring Tools
Crusher/Mixer
Thermometer Digital (Alat Laboratorium Pertanian)
Ultra Turax
Hot Plate Stirer
Packaging Machine
Homogenizer (Alat Laboratorium Proses/teknik Kimia)
Klem
Aparatus Dan Stirer
Fermentor (Alat Laboratorium Lainnya)
Shaking Water Bath
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
8
Hot Plate (General Laboratory Tool)
Test Tube Shaker
Magnetic Stirrer Hot Plate
Orbital Shaker
Ultrasonic Cleaner
Thermohygrometer
Thermostat
Peralatan dan fasilitas perkantoran yang dibeli dengan menggunakan anggaran DIPA tahun 2016 adalah sebanyak 43 unit. Jumlah ini melebihi dari target Perjanjian Kinerja (PK) Pusat Penelitian Biomaterial tahun 2016 yaitu 41 unit. Peralatan dan fasilitas perkantoran tersebut digunakan untuk kegiatan penelitian tematik dan program unggulan IPH. Peralatan dan fasilitas perkatoran tersebut yaitu: Pompa vacum
: 1 unit
Deionized water system
: 1 unit
Hotplate Magnetic Stirrer
: 1 unit
Lemari asam
: 1 unit
Chest Freezer
: 1 unit
Crusher
: 1 unit
Mold
: 1 unit
Auto cutting machine
: 1 unit
Mesin penghalus
: 1 unit
Natural Convection Oven
: 1 unit
Analytical Balance
: 1 unit
Mikropipet
: 1 unit
Freeze Dry system
: 1 unit
GC
: 1 unit
Medical Freezer
: 1 unit
Homogenizer
: 1 unit
Timbangan digital
: 1 unit
Generator turbin angin
: 2 unit
Tiang turbin angin
: 2 unit
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
9
CNC
: 1 unit
Centrifuge
: 1 unit
Laminar Air Flow
: 1 unit
Orbital Shaker
: 1 unit
Powder mixer
: 1 unit
Gravity Convention Oven
: 1 unit
Mesin cetak pelet kayu
: 1 unit
Mixer
: 1 unit
Steamer
: 1 unit
Laboratorium table
: 5 unit
Juicer
: 1 unit
Incubator
: 1 unit
Hotplate Stirrer
: 1 unit
Pengaduk Adonan
: 1 unit
Penyaring Produk
: 1 unit
PH/ORP, DO, CD/TDS Meter : 1 unit
1.2.
Tangga Alumunium
: 1 unit
Timbangan analitik
: 1 unit
Permasalahan Utama/Strategic Issue Hutan Indonesia merupakan salah satu hutan tropis terluas di dunia dengan luas
sekitar 133,7 juta hektar. Luas tersebut mencakup 10% dari total luas hutan tropis di dunia sehingga menempatkan hutan tropis Indonesia berada pada urutan ketiga setelah Brazil dan Republik Demokrasi Kongo. Luas hutan tropis di Indonesia meliputi sekitar 60% dari seluruh wilayah Indonesia. Dengan luasan tersebut menjadikan hutan tropis Indonesia pada urutan kedua dalam hal tingkat keanekaragaman sumber daya hayati (SDH). Kondisi ini membuat hutan tropis Indonesia memiliki peranan penting tidak hanya sebagai sumber kehidupan dan ekonomi tetapi sebagai paru-paru dunia. Bahkan, sebagai penyeimbang iklim global. Tak pelak predikat negeri zamrud khatulistiwa layak disematkan untuk hutan Indonesia. Namun, sampai saat ini deforestasi (konversi hutan untuk penggunaan lain seperti pertanian, perkebunan, pemukiman, pertambangan, prasarana wilayah) dan degradasi (penurunan kualitas hutan akibat illegal logging,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
10
kebakaran, over cutting, perladangan berpindah dan perambahan) masih terus terjadi. Kerusakan hutan Indonesia menghasilkan 80% sumber emisi karbon sehingga terjadi peningkatan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang berimbas pada laju pemanasan global. Ini menempatkan Indonesia sebagai negara penyumbang emisi terbesar ketiga setelah Tiongkok dan Amerika Serikat. Sudah berapa banyak plasma nutfah sumber keanekaragaman hayati dari hutan Indonesia yang musnah akibat rusaknya hutan tropis negeri ini. Pada tahun 2012, World Risk Report mengungkapkan bahwa kerusakan hutan menjadi bagian dari rusaknya lingkungan yang berkorelasi dengan resiko bencana. Semakin besar kerusakan lingkungan yang terjadi maka semakin besar resiko bencana yang akan dihadapi. Salah satu bahan yang tingkat eksploitasinya cukup tinggi adalah kayu yang berasal dari hutan alam, karena tingkat kebutuhannya terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Terjadilah ekspansi besar-besaran di sektor produksi kayu lapis dan pulp serta kertas yang menyebabkan permintaan terhadap bahan baku kayu jauh melebihi pasokan legal. Bisa ditebak dampaknya, degradasi hutan alam Indonesia semakin cepat hanya untuk memenuhi kerakusan industri perkayuan akan bahan baku kayu. Eksploitasi hutan melalui pola HPH dan HTI ternyata telah menimbulkan kerusakan hutan lebih dari 50 juta ha. Oleh karena itu, SDH yang ada di negeri ini perlu dimanfaatkan secara bijaksana agar keanekaragaman dan jumlahnya tetap terjaga serta tidak mengakibatkan kerusakan alam, sehingga dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Kayu adalah bahan berlignoselulosa yang dapat dimanfaatkan terutama untuk pembuatan pulp dan kertas, furnitur, bahan bangunan serta energi. Komponen utama kayu dan bahan berlignoselulosa lain, yaitu selulosa, hemiselulosa dan lignin, merupakan polimer alam terbarukan yang potensial untuk menghasilkan aneka produk yang mempunyai nilai tambah tinggi. Demikian juga halnya dengan senyawa atau bahan ekstraktif yang terdapat di dalam bahan-bahan tersebut, merupakan senyawa yang potensial untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah. Penguasaan ilmu sifat dasar bahan serta teknologi dan rekayasa senyawa atau komponen kimia tersebut sangat diperlukan agar senyawa-senyawa tersebut dapat diolah menjadi berbagai senyawa bioaktif, biopolimer, material komposit konvensional, material maju dan cerdik, energi atau bahan kimia lain yang ramah lingkungan, mempunyai nilai tambah tinggi, dan ekonomis, sehingga dapat mensubstitusi bahan-bahan yang bersumber dari fosil
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
11
yang bersifat tidak terbarukan dan saat ini banyak digunakan. Selain itu, ada sumber bahan lignoselulosa yang berasal dari non kayu yaitu dari serat alam dan produk ikutan dari pertanian serta perkebunan. Kedua sumber lignoselulosa tersebut sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai lebih dengan multifungsi. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam Satuan Kerja Kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati (IPH) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mempunyai tugas melakukan penelitian dan pengembangan material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan, termasuk penggerak ekonomi hijau, serta melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan dan diseminasi produk/proses hasil penelitian dan pengembangan biomaterial. Kesadaran tentang pentingnya inovasi pemanfaatan material flora yang lebih arif dengan teknologi bio-nano yang dapat meningkatkan kualitas biomasa dan nilai komersialnya meningkat dengan tajam. Penelitian dan pengembangan teknologi lanjutan pengolahan bahan baku alternatif dari SDH potensial dan limbah biomassa untuk menghasilkan produk yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan bernilai ekonomis merupakan kegiatan utama Pusat Penelitian ini. Dalam prakteknya, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI lebih menitikberatkan pada penelitian yang mencakup sintesis dan karakterisasi biomaterial, hubungan struktur dan sifat biomaterial serta aplikasi biomaterial untuk menghasilkan aneka produk strategis yang bernilai tambah tinggi dan bersifat ramah lingkungan melalui teknologi dan rekayasa yang bersifat terobosan, inovatif dan juga ramah lingkungan sehingga pada gilirannya akan menggerakkan ekonomi hijau. Sebagai contoh dalam penelitian bidang bio-based komposit yang mengembangkan komposit baru dengan memanfaatkan bahan SDH potensial (kayu, bambu, serat alam) dan limbah biomassa untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi, multifungsi, dan ramah lingkungan, dengan cara mengembangkan metodologi baru, permesinan dan sistem secara terpadu. Penelitian bio-nano fiber komposit untuk berbagai keperluan industri otomotif, elektronik dan rumah tangga, diharapkan mampu menjadi solusi ketergantungan terhadap minyak bumi sebagai bahan baku pengganti produk plastik yang ketersediaannya terus menurun dengan harga yang terus meningkat. Produk bionanokoposit mempunyai sifat yang biodegradable, sehingga dalam penggunaannya dapat mengurangi beban pencemaran lingkungan akibat limbah plastik konvensional yang sulit terdegradasi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
12
secara biologis dan dapat menggunakan bahan yang terbarukan (renewable resources) seperti nata de coco, serat alam dan limbah biomasa yang mengandung lignoselulosa yang sangat melimpah di Indonesia. Selain diversifikasi bahan baku dan produk, hal lain yang juga penting untuk diperhatikan adalah peningkatan kualitas, baik kekuatan fisik mekanik maupun keawetan, kayu cepat tumbuh dan produk biokomposit yang diolah dari biomaterial. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dapat berperan dalam meningkatkan kualitas tersebut melalui penerapan teknologi dan rekayasa terbaru yang bersifat “terobosan”, lebih efisien dan ramah lingkungan, misalnya dengan teknik densifikasi yang dapat meningkatkan sifat fisik mekanik bahan dan dengan pengendalian hewan dan mikroba perusak secara biologis yang bersifat ramah lingkungan sehingga mengurangi pemakaian zat kimia pembunuh hama dan mikroba. Disamping itu, dapat digali potensi senyawa-senyawa ekstraktif yang terkandung di dalam tumbuhan tertentu yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian hewan dan mikroba perusak tersebut. Menipisnya persediaan minyak bumi dan sumber energi fosil lainnya seperti batu bara dan gas alam merupakan tantangan lain yang harus segera diantisipasi. Saat ini minyak bumi, batu bara dan gas alam yang merupakan sumberdaya tak terbarukan masih menjadi sumber energi utama di tanah air. Berbagai senyawa turunan minyak bumi juga merupakan sumber utama pasokan bahan kimia untuk berbagai produk polimer atau plastik dan bahan-bahan kebutuhan industri lainnya.
Kebutuhan akan
bahan-bahan ini dapat disubstitusi dengan memanfaatkan biomaterial yang tersedia melimpah. Limbah dan hasil samping industri kehutanan, perkebunan, pertanian dan sisa kegiatan rumah tangga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan bionergi baik dalam bentuk padatan, cairan ataupun gas, bahan kimia dasar untuk sintesis polimer, serta bahan kimia lain yang mempunyai nilai tambah tinggi yang dilakukan secara simultan dan terintegrasi menggunakan berbagai proses mulai dari proses termokimia sampai dengan proses biokimia dalam suatu sistem biorefinery. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dapat berperan dalam melakukan penelitian cara-cara yang efisien untuk memanfaatkan biomaterial secara berkelanjutan dan mengembangkan metode baru untuk mengkonversi biomaterial menjadi bahan bakar dan bahan-bahan kimia dasar lainnya. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mampu memainkan perannya juga dalam hal kerjasama penelitian dan pengujian dengan pihak luar, baik dalam negeri maupun luar negeri. Dengan melihat segala kemampuan dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
13
cakupan kegiatan yang tergambar di atas, maka Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI bisa menjadi acuan dan rujukan dalam penelitian bidang biomaterial di Indonesia baik oleh pihak swasta maupun pemangku kebijakan di Indonesia. Oleh karena itu, Rencana Implementatif Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI menggambarkan kegiatan riset dan pengembangan teknologi di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk tahun 2015-2019 sehingga diharapkan mampu memberikan panduan dan pedoman dalam inovasi riset berbasis biomaterial.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
14
2. BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA
2.1
Umum Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berada di bawah koordinasi Kedeputian Ilmu
Pengetahuan Hayati (IPH) LIPI. Oleh karena itu, Rencana Implementatif yang dilakukan merupakan implementasi dari Rencana Koordinatif (Renkor) yang telah dirumuskan oleh Kedeputian IPH. Roadmap kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 20152019 yang tertuang dalam dokumen Rencana Implementatif Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015-2019 dapat dilihat pada Lampiran 4.
2.2
Rencana Strategis Tahun 2015 - 2019
Visi: Dalam Renstra 2015-2019, LIPI menetapkan Visi, yaitu “Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia dalam penelitian, pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan daya saing bangsa”. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mengacu kepada Visi LIPI dengan berupaya menjadi pusat penelitian terdepan dalam penelitian dan pengembangan biomaterial dan mitra strategis s ektor industri dalam menghadapi persaingan global.
Misi: LIPI menetapkan 4 (empat) misi, yaitu: 1) Menciptakan invensi ilmu pengetahuan yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi bangsa; 2) Mengembangkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk konservasi dan pemanfaatan Sumber Daya berkelanjutan; 3) Meningkatkan pengakuan internasional dalam bidang ilmu pengetahuan 4) Meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui aktivitas ilmiah Pusat
Penelitian
Biomaterial-LIPI
mengacu
kepada
Misi
LIPI
dengan
melaksanakan penelitian dan pengembangan material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan dan melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan hasil penelitian dan pengembangan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
15
Tujuan: Tujuan yang merupakan penjabaran visi LIPI, yang juga menjadi acuan tujuan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI, adalah sebagai berikut: 1) Peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa; 2) Peningkatan nilai tambah dan kelestarian Sumber Daya Indonesia; 3) Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan; 4) Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia; 5) Pelaksanaan dukungan manajemen.
Sasaran: Sasaran Strategis LIPI yang tercantum dalam Renstra LIPI 2015-2019 adalah sebagai berikut: 1. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan temuan, terobosan dan pembaharuan ilmu pengetahuan serta pemanfatannya dalam mewujudkan daya saing bangsa” adalah:
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian, yang diukur dari: (1) Jumlah hasil penelitian dan HKI yang dimanfaatkan, (2) Jumlah sitasi atas publikasi LIPI, (3) Jumlah STP/TP yang termanfaatkan, (4) Jumlah pengguna jasa LIPI.
Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri, yang diukur dari: (1) Jumlah lisensi teknologi, (2) Jumlah kerja sama dengan industri.
Meningkatnya kebijakan berbasis hasil penelitian, yang diukur dari Jumlah policy paper/rekomendasi kebijakan/keputusan yang dimanfaatkan.
Meningkatnya peran LIPI dalam mendukung riset nasional, yang diukur dari Jumlah institusi eksternal yang memanfaatkan infrastruktur riset LIPI.
2. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan nilai tambah dan kelestarian Sumber Daya Indonesia” adalah:
Meningkatnya nilai tambah sumber daya dan perlindungan lingkungan, yang diukur dari: (1) Jumlah kebun raya daerah yang dibuka untuk umum, (2) Jumlah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
16
jenis koleksi yang dimanfaatkan, (3) Jumlah teknologi/konsep/model/jenis produk bernilai tambah yang dimanfaatkan. 3. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan posisi dan citra Indonesia di komunitas global dalam bidang ilmu pengetahuan” adalah:
Meningkatnya jejaring dan kerja sama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan, yang diukur dari: (1) Rasio kerja sama yang terlaksana dibandingkan total Memorandum of Understanding (MoU) yang dibuat, (2) Jumlah posisi strategis yang dijabat dalam organisasi/pertemuan nasional/internasional, (3) Peringkat LIPI di Webometric.
4. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Peningkatan budaya ilmiah masyarakat Indonesia” adalah:
Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat, yang diukur dari Jumlah peserta pemasyarakatan iptek.
Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia, yang diukur dari: (1) Jumlah peneliti LIPI terindeks global, (2) Peningkatan jumlah peneliti nasional.
5. Sasaran strategis yang ingin dicapai dalam mewujudkan tujuan “Pelaksanaan dukungan manajemen” adalah:
Terwujudnya tatakelola pemerintahan yang baik, yang diukur dari Nilai Reformasi Birokrasi, Nilai Laporan Kinerja, dan Opini atas Laporan Keuangan.
Sasaran tersebut di atas selaras dengan Indikator Kinerja Kegiatan Satker, yaitu: 1. Jumlah sitasi atas publikasi peneliti 2. Jumlah paten terdaftar 3. Jumlah prototipe 4. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional 5. Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional 6. Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional 7. Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional 8. Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload 9. Jumlah pengguna jasa LIPI 10. Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh publik
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
17
11. Jumlah industri yang melakukan kerja sama riset 12. Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik 13. Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik 14. Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1 15. Jumlah layanan bimbingan thesis mahasiswa S2 16. Jumlah layanan bimbingan disertasi mahasiswa S3 17. Jumlah Bimbingan PKL/Magang 18. Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab 19. Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat 20. Jumlah MOU kerja sama yang dibuat 21. Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan 22. Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional 23. Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah internasional 24. Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Nasional 25. Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah internasional 26. Jumlah pembaruan (update) isi website 27. Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online 28. Jumlah akses pengunjung website 29. Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti. 30. Jumlah pertemuan nasional yang diadakan 31. Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional 32. Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan 33. Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional 34. Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global 35. Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang 36. Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti 37. Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT) 38. Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK) 39. Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP) 40. Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan) 41. Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
18
42. Sertifikasi ISO (9001:2008) 43. Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsional-fungsional lainnya 2.3
Kebijakan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mendukung penuh tugas dan fungsi LIPI
dalam membangun iptek di Indonesia adalah mendukung pembangunan berkelanjutan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan. Oleh karena itu Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berpedoman pada arah kebijakan dan strategi LIPI dan menjaga kesinambungan dengan capaian-capaian kegiatan-kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam pelaksanaan Rencana Aksi atau Rencana Implementatif 20152019. 2.4
Strategi Sesuai dengan arahan Rapat Koordinatif IPH tahun 2016 untuk menghasilkan
(1) Strategi pelaksanaan kegiatan RPJMN 2015-2019, (2) Rumusan strategi peningkatan kinerja guna pemenuhan sistem Reformasi Birokrasi, dan (3) Rumusan strategi peningkatan Layanan Publik,
maka Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI
memprioritaskan kebijakan untuk mencapai semua sasaran strategis yang sudah ditetapkan, mencakup: 1.
Program di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI diprioritaskan untuk memenuhi target yang diamanatkan dalam RPJMN 2015-2019. Hal ini dilakukan dengan menyusun roadmap kegiatan penelitian di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI selama
periode 2015-2019. Tahun 2016 ini merupakan tahun kedua
pelaksanaan roadmap kegiatan penelitian Pusat Penelitian Biomaterial periode 2015-2019. 2. Kegiatan Reformasi Birokrasi dilaksanakan di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Hal ini dilakukan dengan pembuatan Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019. 3.
Layanan Publik di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI difokuskan pada strategi untuk terbentuknya pemasyarakatan dan pemasaran produk biomaterial (informasi dan teknologi) melalui peningkatan pelayanan kepada publik atau
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
19
komunitas lokal, regional, dan internasional. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah sosialisasi dan promosi hasil litbang, produk layanan publik (barang dan jasa) dan keahlian SDM di lingkungan Pusat Penelitian BiomaterialLIPI yang dilakukan melalui website satker dan berbagai media secara periodik, termasuk kegiatan Open House atau Ekspose. Berdasarkan rekomendasi Rakor Kedeputian IPH, setiap satker disarankan untuk mengefektifkan pranata kehumasan agar dapat bergerak menghimpun berita dan mensosialisasikan secara intensif dengan menampilkan di dalam jejaring web yang selalu diperbaharui secara berkala baik mingguan, bulanan atau triwulanan. 2.5
Program dan Kegiatan Program dan Kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun Anggaran 2016
tercantum di dalam Rincian Kertas Kerja Satker. Program Pusat Penelitian BiomaterialLIPI pada tahun 2016 untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan adalah Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang Penelitian Biomaterial yang terdiri dari beberapa Kegiatan berikut ini: 1. Penguasaan dan Penerapan Teknologi Proses dan Produk Biomaterial 1.1 Kegiatan Penelitian dan Diseminasi 1.2 Kegiatan PNBP 2. Layanan Perkantoran 2.1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan 2.2. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran 3. Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 4. Pengadaan Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Program Penelitian Biomaterial terdiri dari Kegiatan Tematik dan Produk Komersil. Berikut ini adalah judul-judul dalam Kegiatan Penelitian dan Diseminasi Pusat Penelitian Biomaterial Tahun Anggaran 2016: 1. Pemanfaatan Sumber Daya Hayati untuk Biopestisida dan Biokontrol 2. Pengembangan Biokomposit sebagai Bahan Baku Industri Permukiman dan Transportasi 3. Penerapan Konsep Biorefinery pada Produksi Bioetanol dari Biomassa Lignoselulosa
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
20
4. Karakterisasi, Rekayasa Dan Modifikasi Sifat Kayu Cepat Tumbuh Dan NonKayu Sebagai Bahan Baku Bangunan Dan Produk Biomaterial Lainnya 5. Produksi Media Tanam Vertikal Untuk Industri Kecil Menengah 6. Pemanfaatan Total Batang Bambu Untuk Produk Bambu Komposit 7. Produksi Enzim Hidrolisis Untuk Fortifikasi Pakan Hewan Monogastrik dan Pakan Ikan 8. Pengembangan Suplemen Protein (Antioksidan) Berbasis Ganggang Laut (Arthrospira) 9. Pemanfaatan Spent Bleaching Earth Industri Kelapa Sawit Untuk Biopelet Dan Regenerated Spent Bleaching Earth 10. Produksi Bio Pestisida Berbasis Ekstrak Bahan Alam Untuk Pengendali Hama Gudang, Permukiman dan Pertanian 11. Produksi Starter Dalam Bentuk Powder Untuk Pembuatan Pupuk Organik Hayati (POH) di Masyarakat dan Industri 12. Pengembangan Reaktor Enzim Untuk Pengolahan Limbah Batik Dan Tekstil 13. Pengembangan Bilah Turbin Angin Berbahan Baku Kayu 14. Saintifikasi Herbal Lokal Papua : Buah Merah 15. Komersialisasi Tumbuhan Penghasil Minyak Atsiri Di Kebun Raya Eka Karya Bali 16. Pengelolaan Diseminasi Dan Pengemasan Produk Komersial Selain 16 Kegiatan Penelitian dan Diseminasi tersebut di atas, terdapat 20 Kegiatan Penelitian lainnya yang sumber dananya di luar anggaran Pusat Penelitian Biomaterial, yaitu 3 Kegiatan Unggulan LIPI, 4 Kegiatan Science Techno Park (STP), 2 Kegiatan JICA-JST SATREPS, 8 kegiatan JICA-JST JASTIP, 2 kegiatan JICAJST JASTIP Net, dan 1 kegiatan Biovillage. Judul-judul kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: Sub Kegiatan Unggulan LIPI: 1. Pemanfaatan Lignin sebagai Bahan Surfaktan Amphipatic Lignin Derivatives (ALD) 2. Pengembangan Material Ramah Lingkungan Berbasis Bioplastik dan Serat Selulosa
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
21
3. Enkapsulasi enzim pada matrix PVA-Alginat utk pengolahan limbah batik dan textil Sub Kegiatan STP: 1. Start Up Usaha Perekat Kayu Berbasis Lateks Karet Alam 2. Start Up Usaha Alih Teknologi & Pelengkungan Kayu LVL 3. Pembuatan Pupuk Organik Granul 4. Start Up Usaha Produksi Bata Ringan Sub Kegiatan JST-JICA SATREPS: 1. Innovative Bio-Production Indonesia (iBiol): Integrated Bio-Refinery Strategy to Promote Biomass Utilization Using Super-Microbes for Fuel and Chemical Production. 2. The Project for Producing Biomass Energy and Material through Revegetation of Alang-Alang Program Sub Kegiatan JST-JICA JASTIP: 1. Development of Enzymatic Reactor for Textile dan Batik Industrial Wastewater Treatment in Pekalongan, Central Java, Indonesia 2. Searching and Characterization of Economically Potential Utilizations of Tropical Wood Species 3. High Durable Wood Structure and Low Cost Wooden House : Mechanical Properties and Connection Peformance of Bamboo Zephyr Composite 4. Study of plants-derived biochemical resource for attractants of wood attacking insect 5. The potency of wood-decay fungi as bio-attractant for controlling wood-attacking insect 6. Development of particleboard using bamboo and waste of corn and natural adhesives 7. Functionalized of Isolated Lignin from Acacia mangium Black Liquor by Polymer Blending and Grafting 8. Development of energy storage device from biomass Sub Kegiatan JST-JICA JASTIP-Net: 1. Development of integrated process for conversion of sugarcane trash to bioethanol and value-added chemicals
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
22
2. Decolorization and detoxification of synthetic dyes and PAHs by tropical fungi from Indonesia and Thailand Sub Kegiatan Biovillage: 1. Pemanfaatan Limbah Kertas Dan Plastik Di Kawasan Cibinong Science Center Sebagai Kertas Seni Dan Komposit Plastik Sub Kegiatan Pusat Unggulan Iptek: 1. Pembinaan sebagai PUI Lignoselulosa dari Ristek-Dikti
2.6
Penetapan Kinerja Tahun 2016 Penetapan Kinerja (PK) Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2016 berdasarkan
dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA). PK disusun dengan mencantumkan sasaran, indikator kinerja dan target kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang menjadi dasar penilaian akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. PK Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun Anggaran 2016 dapat dilihat pada Lampiran 5.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
23
3. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2016 3.1. Capaian Kinerja Organisasi Dalam sub bab ini disajikan capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut.
3.1.1
Akuntabilitas Kinerja Akuntabilitas kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI merupakan tolok ukur
keberhasilan dan kemajuan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagaimana telah dirumuskan dalam Rencana Implementatif tahun 2015 - 2019. Dalam tahun anggaran 2016, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI menargetkan berbagai capaian sesuai dengan sasaran strategis LIPI. Target dan capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 disajikan pada Tabel 3.1. Uraian lengkap pengukuran kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 dapat dilihat pada Lampiran 6. Pengukuran tingkat capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Persentase capaian=
realisasi kinerja × 100% target kinerja
Tabel 3.1 Target dan capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 Sasaran Strategis SS 1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Indikator Kinerja Jumlah sitasi atas publikasi peneliti Jumlah paten Jumlah prototype Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional
Tahun 2016 Target Capaian 1300 1528
% 117.5
2 12 11
4 11 10
200 91.7 90.9
15
15
100
15
30
200
5
6
120
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
24
Sasaran Strategis
SS.2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri SS 3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian SS 4. Meningkatnya Peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
SS 5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan SS 6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
Indikator Kinerja Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload Jumlah pengguna jasa LIPI Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh public (deposit/PNBP) Jumlah industri yang melakukan kerja sama riset
Tahun 2016 Target Capaian 7 7
% 100
110 4
668 6
607.3 150
3
3
100
Jumlah saran kebijakan/rekomendasi dan timbangan ilmiah yang dihasilkan
-
-
-
Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1 Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S2 Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S3 Jumlah Bimbingan PKL/Magang Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
3
5
166.7
10
9
90
20
10
50
3
3
100
1
0
0
20 41
27 43
135 104.9
500
688
137.6
-
-
-
3
4
133.3
4
5
125
2
2
100
1
1
100
Jumlah MOU kerja sama yang dibuat Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional Jumlah individu yang menduduki
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
25
Sasaran Strategis
SS.7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
SS 8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia
SS9. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Indikator Kinerja
Target
posisi strategis komunitas ilmiah internasional Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Nasional Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Internasional jumlah pembaruan (update) isi website Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online Jumlah akses pengunjung website Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti. Jumlah pertemuan nasional yang diadakan Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT) Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK) Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP)
Tahun 2016 Capaian
%
2
2
100
1
2
200
36
49
136.1
30
38
126.7
3000
4329
144.3
7
8
114.3
1
1
100
60
73
121.7
2
2
100
100
127
127
20
30
150
30
27
90
13
13
100
3
3
100
3
3
100
2
2
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
26
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan) Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu Sertifikasi ISO (9001:2008 atau 17025:2008) Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsionalfungsional lainnya
Tahun 2016 Target Capaian 4 4
% 100
12
12
100
1
1
100
70
101
144.3
127.3%
3.1.2
Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2016 Sub bagian ini membahas tentang capaian indikator Pusat Penelitian
Biomaterial-LIPI pada tahun 2016. Hasil dari analisis capaian kinerja ini dimanfaatkan untuk melihat apakah strategi pencapaian yang diterapkan sudah sesuai atau perlu ditinjau ulang serta untuk melihat bagian-bagian yang memerlukan perhatian khusus. Analisis kinerja ini dievaluasi dan kemudian digunakan untuk menentukan sasaransasaran kerja tahun berikutnya. Berikut ini merupakan penjelasan dari setiap sasaran tersebut, yang meliputi 7 sasaran dari total 9 sasaran strategis LIPI.
Sasaran 1: Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI mendukung upaya pelestarian sumberdaya alam hayati (SDAH) melalui kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi pemanfaatkan SDAH potensial dan limbah biomassa menggunakan proses dan untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Salah satu ukuran keberhasilannya adalah melalui peningkatan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang berupa publikasi ilmiah. Dalam proses publikasi ilmiah tersebut, seorang peneliti dalam penulisan ilmiahnya membutuhkan sitasi yang menunjukkan asal-usul atau sumber suatu kutipan dan kemudian dicantumkan dalam karya tulisnya tersebut. Oleh karena itu, jumlah sitasi atas publikasi peneliti menjadi bukti kinerja atau performance seorang peneliti. Cara pengukuran banyaknya jumlah sitasi ini menggunakan bantuan Google Scholar.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
27
Diseminasi ilmu pengetahuan merupakan jembatan atau konektivitas yang penting antara lembaga penelitian dengan para pengguna, agar hasil penelitian dapat dirasakan manfaatnya. Oleh karena itu, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI juga menyediakan brosur dan jasa iptek yang bisa digunakan oleh publik. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI juga telah menetapkan sasaran peningkatan kreativitas dalam menciptakan iptek yang bernilai ekonomis dalam rencana aksi yang diukur dalam bentuk produk atau prototipe yang dihasilkan selama kegiatan penelitian. Capaian dari indikator kinerja yang ditetapkan untuk mengukur hasil dan kapasitas penelitian Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI pada tahun 2016 secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.2. Jumlah sitasi hasil pengindeksan Google Scholar yang dihasilkan oleh peneliti di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI selama empat triwulan di tahun 2016 terus meningkat dan telah mencapai 1528 buah sitasi yang melebihi target tahunan yaitu 1300 sitasi. Peningkatan capaian jumlah sitasi ini merupakan bukti bahwa tulisan ilmiah dan penelitian peneliti Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI telah memenuhi kualifikasi ilmiah internasional dan diakui oleh peneliti lain baik dari dalam dan luar negeri. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI terus mendorong para penelitinya untuk mempunyai akun di Google Scholar dan mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal atau prosiding yang terindeks global sehingga diharapkan indikator jumlah sitasi selalu meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2016, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI telah mempublikasikan sebanyak 61 buah publikasi ilmiah melebihi target sebanyak 46 buah publikasi. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa peneliti Pusat Penelitian Biomaterial berhasil membawa hasil penelitiannya ke ranah ilmu pengetahuan yang lebih luas sehingga hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi komunitas ilmiah dan umum. Selain itu, penambahan jumlah sitasi terhadap karya ilmiah memacu semangat peneliti Pusat Penelitian Biomaterial untuk menghasilkan karya ilmiah setiap tahunnya. Jumlah
jenis
brosur/terbitan
yang
diupload
menunjukkan
peningkatan
persentase sebesar 100% pencapaian di akhir tahun 2016. Brosur tersebut diupload dalam website Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI (www.biomaterial.lipi.go.id) yang berisi informasi tentang masing-masing kelompok penelitian, brosur tentang produk-produk hasil penelitian unggulan, juga brosur tentang layanan jasa yang tersedia di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. Selanjutnya diharapkan setiap kelompok peneliti dapat
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
28
menerbitkan brosur yang berisi informasi terbaru tentang hasil-hasil penelitian mereka setiap tahunnya, selain brosur tentang seminar/simposium yang diadakan. Jumlah pengguna jasa LIPI dan jumlah jasa iptek yang digunakan oleh publik juga mengalami peningkatan dari capaian triwulan sebelumnya, yaitu sebesar 607.3% dan 150%. Pengguna jasa LIPI ini adalah mereka yang memanfaatkan layanan yang disediakan oleh Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI, diantaranya dari siswa magang/PKL, bimbingan skripsi S1, bimbingan tesis S2, bimbingan disertasi S3, pengguna jasa pengujian, penggunaan alat penelitian, serta para peserta pelatihan yang diadakan oleh peneliti dari Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. Sedangkan jumlah jasa iptek yang digunakan oleh publik berupa layanan PNBP selama 1 tahun yang terdiri dari bimbingan mahasiswa, penggunaan alat penelitian, juga pengujian. Pencapaian yang melebihi target ini menunjukkan bahwa hasil penelitian Pusat Penelitian Biomaterial telah memberikan kontribusi yang nyata terhadap masyarakat secara langsung, yaitu berupa jasa ilmiah. Selain itu, hal ini mengindikasikan bahwa LIPI memiliki peran yang penting dan makin dipandang di kalangan ilmiah. Tabel 3.2 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian Sasaran Strategis SS 1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
Indikator Kinerja Jumlah sitasi atas publikasi peneliti Jumlah paten Jumlah prototipe Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload Jumlah pengguna jasa LIPI Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh public (deposit/PNBP)
Satuan sitasi
Tahun 2016 Target Capaian 1300 1528
% 117.5
buah buah artikel
2 12 11
4 11 10
200 91.7 90.9
artikel
15
15
100
artikel
15
30
200
artikel
5
6
120
buah
7
7
100
orang
110
668
607.3
buah
4
6
150
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
29
Pada tahun 2016 penerimaan PNBP Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI adalah sebesar Rp 113.000.036, atau 107.62% dari target penerimaan sebesar Rp 105.000.000. Pengeluaran dana PNBP adalah sebesar Rp. 97.206.100,- atau 97.21% dari target pengeluaran sebesar Rp.100.000.000,-. Sasaran 2: Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri Penguatan jaringan antara Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dengan industri dan pihak terkait (pemangku kepentingan) lainnya dalam rangka meningkatkan adopsi inovasi dapat diukur dari jumlah kerja sama yang dilakukan dengan industri dan pemangku kepentingan. Pada tahun 2016, Pusat Penelitian Biomaterial menargetkan 3 kerjasama riset dengan capaian dihasilkan 3 kerjasama riset dengan industri. Pada Tabel 3.3, tercantum jumlah kerja sama riset yang dilakukan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI sepanjang tahun 2016. Tabel 3.3 Jumlah kerja sama riset antara Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dan industri di tahun 2016 Indikator Kinerja Jumlah industri yang melakukan kerja sama riset
Satuan kerjasama
Tahun 2016 Target Realisasi 3
3
% 100.0
Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI melakukan kerja sama riset dengan PT Sinar Mas Agro Industry & Technology Tbk (PT SMART Tb) terkait penelitian bersama pemanfaatan spent bleaching earth kelapa sawit untuk biopelet, PT Optima Natgaz Energi terkait pengembangan produk biopelet berbasis ampas kopi dan MOU dalam aplikasi anti rayap. Sasaran 4: Meningkatnya peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional Pada tahun 2016 ini terjadi peningkatan setiap triwulannya untuk indikator jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik, jumlah pembaruan dan penambahan peralatan Lab, dan jumlah rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap kualitas hasil penelitian. Adapun kinerja pada
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
30
sasaran ini ditentukan oleh jumlah sarana dan prasarana yang tersedia demi terlaksananya kegiatan penelitian secara optimal melalui pengadaan peralatan baru. Pembaruan dan Penambahan Peralatan Laboratorium diperoleh melalui proses pengadaan barang dan jasa yang anggarannya dibiayai dari DIPA Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun Anggaran 2016. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana penelitian ini sebagai upaya untuk mendukung penelitian yang lebih baik serta upaya meningkatkan citra Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam penyediaan sarana dan prasarana penelitian. Oleh karena itu, keduanya mendapat perhatian dan penanganan serius dalam kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI. Peningkatan pembaruan dan penambahan peralatan lab ini diikuti dengan meningkatnya kualitas hasil penelitian dengan
indikasi
peningkatan
jumlah
teknologi/metode
hasil
penelitian
yang
dimanfaatkan oleh publik dan jumlah rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat. Namun pencapaian jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik masih dibawah 100%, tetapi mengalami peningkatan dari pencapaian triwulan sebelumnya. Hal ini mengisyaratkan bahwa kualitas produk penelitian harus terus ditingkatkan supaya dapat dimanfaatkan bagi kesehahteraan masyarakat. Selain itu, perbaikan layanan website juga terus ditingkatkan demi kelancaran pelayanan informasi publik. Pusat Penelitian Biomaterial terus melakukan pelayanan sebagai penyedia infrastruktur riset berupa layanan bimbingan magang/PKL, skripsi mahasiswa S1, S2 dan S3. Pada akhir tahun 2016 ini, jumlah mahasiswa S1 dan S3 yang lulus masih kurang dari target yang diharapkan. Hal ini berkaitan dengan kendala teknis selama penelitian dan tidak sesuainya jadwal masa bimbingan dikarenakan hal-hal yang tidak dapat diprediksi. Capaian dari indikator kinerja pada Sasaran 4 dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional Indikator Kinerja Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1
Satuan buah
Tahun 2016 Target Realisasi 3 5
% 100.0
buah
10
9
90.0
orang
20
10
50.0
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
31
Indikator Kinerja Jumlah layanan bimbingan thesis mahasiswa S2 Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S3 Jumlah Bimbingan PKL/Magang Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Satuan orang
Tahun 2016 3
3
% 100.0
orang
1
0
0.0
orang buah
20 41
27 43
135.0 104.9
buah
500
688
137.6
Adapun teknologi/metode yang dimanfaatkan oleh public berupa pemanfaatan papan komposit dari serat alam untuk media tanam vertical,
metode dan alat
pembuatan beton ringan cellular lightweight concrete, teknologi sederhana untuk pembuatan kertas seni dan produk turunannya, serta teknologi hasil penelitian yang dimanfaatkan public pada triwulan II. Adapun produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh public berupa produk enzim phytase, biopellet untuk home industry, biopestisida dan pupuk organic granul, papan komposit dari serta alam sebagai media tanam vertical, lisensi pembuatan produk beton ringan, perekat API berbasis LKA, kursi lengkung dan sepeda lengkung. Sasaran 6: Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI sebagai bagian dari LIPI turut berperan aktif dalam meningkatkan peran LIPI dalam pergaulan nasional maupun internasional. Pada Tabel 3.5 dapat dilihat realisasi beberapa indikator pada Sasaran Strategis 6.
Tabel 3.5 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan jejaring dan kerjasama ilmiah nasional/internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan Indikator Kinerja Jumlah MOU kerja sama yang dibuat Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah internasional
Satuan buah buah orang orang
Tahun 2016 Target Realisasi 3 4 4 5 2 2 1
1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
% 133.3 125.0 100.0 100.0
32
Indikator Kinerja Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Nasional Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Internasional Jumlah pembaruan (update) isi website Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online Jumlah akses pengunjung website
Satuan kegiatan
kegiatan
buah buah orang
Tahun 2016 2
2
% 100.0
1
2
200.0
36 30
49 38
136.1 126.7
3000
4329
144.3
Pada akhir tahun 2016 terjadi peningkatan pencapaian pada semua indikator dengan persentase capaian beberapa indikator di atas 100%. Capaian berupa kerjasama, keterlibatan peneliti dalam seminar dan organisasi ilmiah tingkat nasional/internasional dapat tercapai ditunjang dengan peningkatan kualitas pelayanan website yang terus diperbaharui sehingga berdampak pada peningkatan jumlah akses pengunjung website. Selain itu pembaruan konten website menjadi sarana penting untuk pengembangan jejaring dan kerjasama ilmiah. Pembaruan konten website tergantung pada naskah yang dibuat, baik berupa berita, liputan, ataupun tulisan populer / semi populer. Pranata humas sebagai “wartawan” redaksi bertanggungjawab atas konten web. Selain itu, sivitas peneliti maupun yang lainnya juga dapat memberikan sumbangan naskah tulisan pupuler / semi populer yang menarik untuk diterbitkan dalam web. Jumlah MOU dan LOA kerjasama yang dilaksanakan oleh Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI sebanyak 9 buah, terdiri atas 4 MOU dan 5 Perjanjian Kerjasama/LOA. Jumlah ini sedikit melebihi target awal yang terdiri dari 3 MOU dan 4 LOA. Hal ini karena semakin meningkatnya jumlah perusahaan swasta maupun universitas dan instansi pemerintah yang ingin bekerjasama dengan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI, baik dalam bidang pengujian, pemanfaatan hasil riset, maupun pembimbingan mahasiswa. Sasaran 7: Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI terus melakukan peningkatan aksesibilitas informasi iptek melalui beberapa kegiatan, diantaranya adalah secara aktif mengikuti pertemuan yang diselenggarakan instansi di luar LIPI dalam skala nasional dan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
33
internasional, maupun melaksanakan pertemuan Ilmiah nasional dan Internasional. Pertemuan tersebut berupa seminar, workshop, sosialisasi dan diseminasi hasil-hasil lainnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan lebih mempermudah penyebarluasan dan akses memperoleh informasi terkini secara dinamis untuk mendukung pelaksanaan tugas Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI
dalam mendukung
upaya pelestarian
sumberdaya alam hayati (SDAH) melalui kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi pemanfaatkan SDAH potensial dan limbah biomassa menggunakan proses dan untuk menghasilkan produk ramah lingkungan. Peningkatan rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat pada tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 3.6. Indikasi meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat pada triwulan IV 2016 dapat dilihat dari tercapainya semua indikator pada sasaran strategis ini. Capaian ini menunjukkan bahwa Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI berhasil mendorong penelitinya untuk aktif dan mengikuti pertemuan ilmiah dengan memanfaatkan berbagai sumber dana dan kerjasama yang terjalin. Pertemuan ilmiah ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan interaksi antar ilmuwan/peneliti maupun dengan stakeholder lainnya. Tabel 3.6 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat Indikator Kinerja Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti. Jumlah pertemuan nasional yang diadakan Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional
Satuan kegiatan kegiatan orang kegiatan orang
Tahun 2016 Target Realisasi 7 8
% 114.3
1
1
100.0
60
73
121.7
2
2
100
100
127
127
Sasaran 8: Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia Peneliti dan SDM fungsional lainnya merupakan aset penting dalam lembaga penelitian yang perlu terus ditingkatkan kualitas pengetahuannya. Peningkatan kualitas peneliti di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dilakukan dengan cara memberikan dorongan untuk meningkatkan publikasi internasional guna terindeks Scopus, serta
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
34
peningkatan pendidikan dan keterampilan yang merupakan faktor kunci dalam percepatan pencapaian rencana pembangunan. Pemberian dorongan dalam hal ini memberikan informasi pelatihan teknis atau magang dan informasi pendidikan pelatihan kepada para peneliti. Hasil dari upaya-upaya peningkatan pendidikan dan kapabilitas fungsional peneliti diperlihatkan pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI untuk meningkatkan pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia Indikator Kinerja Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti
Satuan orang
Tahun 2016 Target Realisasi 20 30
% 150.0
orang
30
27
90.0
orang
13
13
100.0
Pada akhir tahun 2016, peningkatan kompetensi SDM penelitian Pusat Penelitian Biomaterial dapat dilihat dari tercapainya indikator jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global dan jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti. Sedangkan untuk jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang masih berada pada persentase capaian 90%, namun capaian ini terus mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya. Capaian ini akan terus ditingkatkan di tahun berikutnya dengan cara memberi kesempatan yang lebih luas dalam hal pendanaan dan peluang. Dalam tabel tersebut, jumlah peneliti Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang terindeks global melebihi target dari 20 menjadi 30 orang. Semakin banyak peneliti yang terindeks global, maka Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI akan semakin mantap dalam memposisikan dirinya dalam dunia internasional. Oleh karena itu Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI terus memacu penelitinya untuk dapat berpublikasi di jurnal atau prosiding internasional. Sasaran 9: Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik Tata kelola organisasi yang baik dicerminkan dengan terselesaikannya berbagai dokumen dan laporan secara baik dan tepat waktu. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
35
telah merealisasikan target 2016 dengan baik, sehingga capaian tata kelola organisasi adalah 100% di tahun 2016 yang dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8 Capaian dari indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik Indikator Kinerja
Satuan
Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT) Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK) Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP) Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan) Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu Sertifikasi ISO (9001:2008 atau 17025:2008) Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsionalfungsional lainnya
dokumen
4.
Tahun 2016 Target Realisasi 3 3
% 100.0
dokumen
3
3
100.0
dokumen
2
2
100.0
dokumen
4
4
100.0
dokumen
12
12
100.0
dokumen
1
1
100.0
70
101
144.3
orang
Tata kelola organisasi yang baik dicerminkan dengan terselesaikannya berbagai
dokumen dan laporan secara baik dan tepat waktu. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI telah merealisasikan target 2016 dengan baik, sehingga capaian tata kelola organisasi secara umum adalah 100% di tahun 2016. 3.1.3
Analisis Efektifitas dan Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Dalam rangka mencapai tujuan dan target yang telah ditentukan sebelumnya
maka Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI melakukan rancangan dan strategi dalam pencapaian tersebut. Berbagai sumber daya seperti sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendukung lainnya yang ada di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dioptimalkan pemanfaatannya untuk merealisasikan capaian kinerja satuan kerja. Terkait dengan itu semua maka Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI telah mengalokasikan dana untuk mewujudkan dan meningkatkan capaian kinerja organisasi supaya optimal. Meskipun terjadi pemotongan anggaran khususnya perjalanan dinas, secara umum capaian kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 memenuhi target bahkan melebihi target. Memang tidak dipungkiri ada beberapa poin dalam sasaran yang tidak mencapai target. Adanya efisiensi anggaran tidak mutlak akan menghambat capaian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
36
kinerja namun pasti ada pengaruhnya. Untuk kedepannya perlu adanya rencana strategis yang lebih matang dalam penetapan kinerja satker dengan melihat terus terjadinya pemotongan anggaran dan faktor lainnya sehingga capaian kinerja bisa tercapai secara optimal. Hal tersebut didukung dengan pemanfaatan berbagai sumber daya yang ada di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dan peningkatan kerjasama dalam hal pendanaan kegiatan penelitian yang berasal dari luar APBN. 3.1.4
Evaluasi Capaian Renstra Tahun 2015 - 2019 Perbandingan capaian indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI sampai
dengan tahun 2016 terhadap target kinerja 5 (lima) tahun yang direncanakan disajikan dalam Tabel 3.9. Jumlah paten terdaftar dan jumlah bimbingan mahasiswa S3 telah dijadikan indikator pada tahun 2016. Indikator jumlah individu yang menduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah internasional juga dimulai pada tahun 2016 ini. Kebutuhan CPNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI juga tetap menjadi indikator di tahun-tahun berikutnya, walaupun hal ini sangat bergantung kepada kebijakan pemerintah apakah tetap meneruskan moratorium CPNS atau tidak selama kurun waktu 2017-2019 mendatang. Akan tetapi, pada tahun 2016 tidak ada kebijakan untuk menambah pegawai CPNS baru. Tabel 3.9 Perbandingan target dan realisasi kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI selama tahun 2015 – 2019 Sasaran
Target Realisasi 2015-2019 s/d 2016
Indikator Jumlah sitasi atas publikasi peneliti Jumlah paten terdaftar
Meningkatnya LIPI terhadap daya 1 saing bangsa berbasis hasil penelitian
Jumlah prototipe Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload
%
6600
1528
23,15
5
4
80,00
53
11
20,75
55
10
18,18
75
15
20,00
75
30
40,00
29
6
20,69
33
7
21,21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
37
Sasaran
Target Realisasi 2015-2019 s/d 2016
Indikator Jumlah pengguna jasa LIPI Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh publik
Meningkatnya kontribusi LIPI 2 terhadap daya saing industri Meningkatnya rekomendasi 3 kebijakan berbasis hasil penelitian
Meningkatnya Peranan LIPI 4 sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
668 123,70
17
6
35,29
13
3
23,08
-
-
-
15
5
33,33
49
9
18,37
2500
668
26,72
100
10
10,00
Jumlah layanan bimbingan thesis mahasiswa S2
10
3
30,00
Jumlah layanan bimbingan disertasi mahasiswa S3
2
0
0,00
85
27
31,76
76
43
56,58
-
-
-
15
4
26,67
19
5
26,32
6
2
33,33
Jumlah UKM yang terbina/Industri yang melakukan kerja sama riset
Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1
Jumlah Bimbingan PKL/Magang Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada 5 nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah 6 nasional dan internasional yang berkualitas dan saling
540
%
-
Jumlah MOU kerja sama yang dibuat Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
38
Target Realisasi 2015-2019 s/d 2016
Sasaran
Indikator
menguntungkan
Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah internasional Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Nasional Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Internasional jumlah pembaruan (update) isi website Jumlah akses pengunjung website Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti. Jumlah pertemuan nasional yang diadakan Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT) Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK)
Meningkatnya rujukan ilmiah dan 7 informasi iptek yang diakses masyarakat.
Meningkatnya pengembangan 8 kompetensi SDM penelitian Indonesia
Terwujudnya tata kelola 9 pemerintahan yang baik
%
4
1
25,00
6
2
33,33
4
2
50,00
198
49
24,75
15000
4329
28,86
195
38
19,49
35
8
22,86
5
1
20,00
280
73
26,07
9
2
22,22
486
127
26,13
101
30
29,70
122
27
22,13
23
13
56,52
15
3
20,00
15
3
20,00
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
39
Sasaran
Target Realisasi 2015-2019 s/d 2016
Indikator Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP) Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan) Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu Jumlah penerimaan CPNS Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsionalfungsional lainnya Sertifikasi ISO (9001:2008 atau 17025:2008)
3.2
%
10
2
20,00
20
4
20,00
60
12
20,00
34
0
0,00
320
101
31,56
5
1
20,00
Realisasi Anggaran Sumber anggaran dari DIPA untuk membiayai seluruh Kegiatan di Pusat
Penelitian Biomaterial-LIPI beserta realisasinya dapat dilihat pada Tabel 3.10. Sedangkan Tabel 3.11 menguraikan anggaran untuk Layanan Perkantoran beserta realisasi. Rincian anggaran Penguasaan dan Penerapan Teknologi Proses dan Produk Biomaterial dan realisasinya dapat dilihat pada Tabel 3.12. Pembahasan mengenai Realisasi Anggaran Belanja DIPA Tahun 2016 ini diuraikan pada Pengukuran Kinerja Kegiatan. Tabel 3.10 Sumber anggaran Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 Kode 3426.001
Uraian Penguasaan dan Penerapan Teknologi Proses dan Produk Biomaterial - Kegiatan Penelitian - PNBP
Anggaran Semula (Rp)
Anggaran Revisi (Rp)
Realisasi (Rp)
%
3.120.453.000
2.092.445.000
2.070.298.780
98,94
3.241.105.000
1.992.445.000
1.971.632.680
98,10 98,67
165.000.000
100.000.000
98.666.100
3426.994
Layanan Perkantoran
7.583.951.000
7.458.912.000
7.350.358.366
98,54
3426.995
Kendaraan Bermotor
296.700.000
296.700.000
296.700.000
100,00
3426.996
Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
189.237.000
209.452.000
207.388.030
99,01
3.075.326.000
3.287.445.000
3.278.572.800
99,73
3426.997
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
40
Kode 3426.998
Uraian Gedung/Bangunan (Ruang Aklimatisasi) Jumlah
Anggaran Semula (Rp)
Anggaran Revisi (Rp)
Realisasi (Rp)
%
319.026.000
349.026.000
343.937.990
98,54
14.870.345.000
13.711.346.000
13.547.255.966
98,93
Tabel 3.11 Realisasi anggaran layanan perkantoran di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016 Uraian
Anggaran Semula (Rp) 5.816.631.000
Anggaran Revisi (Rp) 5.682.539.000
5.565.506.626
Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran
1.767.320.000
1.793.739.000
1.784.851.740
Jumlah
7.583.951.000
7.458.912.000
7.350.358.366
Pembayaran Gaji dan Tunjangan
Realisasi (Rp)
Tabel 3.12 Realisasi anggaran penelitian, penguasaan dan pemanfaatan iptek di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tahun 2016
Uraian Pemanfaatan Sumber Daya Hayati untuk Biopestisida dan Biokontrol
Anggaran Semula (Rp)
Anggaran Revisi (Rp)
Realisasi (Rp)
%
89.250.000
70.567.000
70.013.497
99,22
80.340.000
67.459.000
67.037.775
99,38
Pengembangan Biokomposit sebagai bahan baku industri permukiman dan transportasi Penerapan Konsep Biorefinery pada produksi Bioetanol dari Biomassa Lignoselulosa Peningkatan Efektivitas Kinerja Kelembagaan
50.030.000
27.089.000
26.588.820
98,15
336.630.000
268.706.000
267.856.040
99,68
Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penelitian di Kedeputian IPH
452.892.000
282.721.000
281.274.500
99,49
Produksi Media Tanam Vertikal Untuk Industri Kecil Menengah
251.664.000
151.512.000
150.855.046
99,57
88.353.000
48.930.000
48.564.618
99,25
174.171.000
88.771.000
87.250.400
98,29
Pemanfaatan Total Batang Bambu Untuk Produk Bambu Komposit Produksi Enzim Hidrolisis Fortifikasi Pakan Hewan Monogastrik, igastrik Pakan Ikan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
41
Pengembangan Suplemen Protein (Antioksidan) Berbasis Ganggang Laut (Arthrospira)
166.344.000
110.094.000
109.285.350
99,27
411.360.000
170.518.000
170.376.284
99,92
129.560.000
77.105.000
76.902.620
99,74
Produksi Starter Dalam Bentuk Powder Untuk Pupuk Organik
187.743.000
142.843.000
142.140.007
99,51
Pengembangan Reaktor Enzim Untuk Pengolahan Limbah Batik dan Tekstil
172.238.000
106.642.000
106.188.007
99,57
Pengembangan Turbin Angin Dengan Blade Berbahan Baku Kayu
258.907.000
76.992.000
75.772.754
98,42
Pengelolaan Diseminasi dan Pengemasan Produk Komersial
301.023.000
127.537.000
119.807.577
93,94
90.600.000
53.908.000
53.514.520
99,27
-
82.095.000
82.080.365
99,98
-
38.956.000
36.124.500
92,73
3.241.105.000
1.992.445.000
1.971.632.680
98,10
165.000.000
100.000.000
98.666.100
98,67
3.120.453.000
2.092.445.000
2.070.298.780
98,94
Pemanfaatan Spent Bleaching Earth Industri Kelapa Sawit Untuk Biopelet dan Regenerated Spent Bleaching Earth Produksi Bio Pestisida Berbasis Ekstrak Alam Untuk Pengendali Hama Gudang Hasil Panen
Karakterisasi, Rekayasa dan Modifikasi Sifat Kayu Cepat Tumbuh dan Non Kayu Sebagai Bahan Baku Bangunan dan Produk Biomaterial Lainnya Saintifikasi Obat Herbal : Buah Merah Komersialisasi Tumbuhan Penghasil Minyak Atsiri di Kebun Raya Eka Karya Bali Jumlah Sub Kegiatan Tematik dan Komersial IPH Kegiatan PNBP Jumlah Sub Kegiatan Tematik dan Komersial IPH+PNBP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
42
BAB IV PENUTUP 4.1
Kesimpulan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2016 ini
menyajikan informasi hasil evaluasi atas kinerja yang dicapai Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI pada tahun anggaran 2016 secara menyeluruh. Berbagai keberhasilan maupun kekurangan capaian kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Indikator Kinerja Kegiatan telah disajikan secara rinci Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI tetap konsisten melaksanakan penelitian dan pengembangan material unggul dan strategis dari bahan alam hayati dalam upaya meningkatkan nilai tambah, mencari bahan baku alternatif, mengembangkan proses ramah lingkungan dan melakukan kerjasama dengan pihak pengguna dalam rangka penerapan hasil penelitian dan pengembangan dengan berpedoman pada Rencana Implementatif Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015 - 2019. Dengan anggaran sebesar Rp.13.711.346.000 pada tahun 2016, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI telah dapat menghasilkan beberapa sasaran strategis dengan persentase capaian indikator kinerja mencapai 100% atau lebih.
Angka
realisasi yang lebih besar dari 100% ini bukan disebabkan ketidaktepatan perencanaan dalam PK yang senantiasa dikaitkan dengan alokasi anggaran yang disediakan pemerintah. Kenyataan ini terjadi karena banyak peneliti secara individual melakukan penelitian dan penulisan mandiri atau melalui jaringan kerjasama yang tidak melibatkan dana
dari pemerintah.
Realisasi
anggaran untuk
Program
Penguasaan dan
Pemanfaatan Iptek mencapai 98.93%. Adapun output dan rincian capaian dari program di atas adalah sebagai berikut: Penguasaan dan Penerapan Teknologi Proses dan Produk Biomaterial sebesar 98.94%, Layanan Perkantoran sebesar 98.54%, Kendaraan Bermotor sebesar 100%, Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi sebesar 99,01%, Peralatan dan Fasilitas Perkantoran sebesar 99.73%, serta Gedung/Bangunan mencapai 99.54%. Satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI membutuhkan anggaran yang lebih besar untuk dapat merealisasikan sasaran-sasaran strategisnya
di
masa
mendatang.
Anggaran
ini
terutama
dibutuhkan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
untuk
43
meningkatkan kualitas sarana dan prasarana penelitian Pusat Penelitian BiomaterialLIPI yang sudah dirasakan tidak memadai, sekaligus juga untuk mengelola hasil paska kegiatan agar dapat lebih berdaya guna bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan. Dengan upaya ini, diharapkan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI dapat meningkatkan kontribusinya dalam meningkatkan daya saing bangsa. 4.2
Rekomendasi Segala upaya perbaikan perlu terus dilakukan oleh Pusat Penelitian Biomaterial-
LIPI untuk meningkatkan kinerja organisasi. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI harus lebih aktif dalam menggali sumber-sumber dana lain selain dari pemerintah untuk mendanai kegiatan penelitian maupun menyediakan sarana dan prasarana penelitian yang lebih baik, sehingga akan dihasilkan lebih banyak lagi output yang berkualitas dan bersifat BSN (Besar Signifikan dan Nyata). Pada tahun 2016, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI membuktikan bahwa pendanaan penelitian bertambah dengan adanya Program Produk Komersil IPH LIPI, Program Unggulan LIPI, Program STP, dan diterimanya Pusat Penelitian Biomaterial sebagai binaan Pusat Unggulan IPTEK (PUI). Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI di tahun 2016 juga mampu mempertahankan Sertifikat ISO 9001:2008 dalam hal Sistem Manajemen Mutu Penelitian Biomaterial. Berdasarkan capaian yang diperoleh pada tahun 2016, maka peneliti Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI harus lebih aktif dalam mempublikasikan hasil penelitiannya ke dalam prosiding maupun jurnal nasional/internasional. Dengan adanya peningkatan dana kegiatan penelitian maupun penyediaan sarana dan prasarana penelitian yang lebih baik, diharapkan akan dihasilkan lebih banyak lagi output yang berkualitas dan bersifat BSN (Besar Signifikan dan Nyata), sesuai dengan kebijakan LIPI. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI juga harus terus menerus melakukan perbaikan, baik dalam Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaatan Iptek maupun dalam Tata Kelola Organisasi sesuai dengan program Reformasi Birokrasi yang telah dan sedang berjalan, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan sampai dengan pelaporan, agar dihasilkan capaian yang tidak meleset jauh dari yang ditargetkan semula serta dapat dihasilkan suatu produk unggulan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI juga diharapkan mampu untuk terus mempertahankan Sertifikat ISO 9001:2008 dalam hal Sistem Manajemen Mutu Penelitian Biomaterial.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
44
Akhirnya dengan disusunnya Laporan Kinerja ini, diharapkan dapat memberikan informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas fungsi Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan kinerja pada periode berikutnya. Secara internal Laporan Kinerja ini menjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi dengan jalan selalu menyesuaikan indikator-indikator kinerja yang telah ada, sehingga Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI
dapat
semakin
dirasakan
keberadaan
dan
manfaatnya
oleh
masyarakat. Sangat disadari bahwa laporan ini belum sempurna seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran kinerja yang telah dilakukan oleh Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI sepanjang tahun 2016. Di masa mendatang, Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI akan melakukan berbagai langkah untuk lebih meningkatkan kualitas kinerja dan pelaporannya agar terwujud transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
45
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
46
Lampiran 1. Kelompok Penelitian di Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Nama Pendidikan Jabatan Bidang Keahlian Kelompok Penelitian Pengendalian Hama Pemukiman dan Pertanian Prof. Dr. Sulaeman Yusuf, M.Agr. S3 Peneliti Utama Teknik Bahan Dr. Wahyu Dwianto, M.Agr. S3 Peneliti Madya Teknik Bahan Dr. Titik Kartika S3 Peneliti Pertama Mikrobiologi Ikhsan Guswenrivo, S.Si.,M.Sc S2 Peneliti Pertama Teknik Bahan Deni Zulfiana, S.Si., M.Si. S2 Peneliti Muda Mikrobiologi Arief Heru Prianto, S.Hut.,M.Si S2 Peneliti Muda Teknik Bahan Didi Tarmadi, S.Hut.,M.Si S2 Peneliti Muda Teknik Bahan Sukma Surya K, S.Hut., M.Si S2 Peneliti Muda Teknik Bahan Sandi Sufiandi, S.T., M.Si. S2 Peneliti Pertama Teknik Interdisipliner Yusup Amin, S.Hut. S2 Peneliti Pertama Teknik Bahan Khoirul Himmi Setiawan, S.Si. S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan Maya Ismayati, S.Si. S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan Anis Sri Lestari S.Si. S1 Peneliti Pertama Mikrobiologi Apriwi Zulfitri, S.Si. S1 Penata Teknis Mikrobiologi Penelitian Danang Sudarwoko Adi, S.Hut. S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan Teguh Darmawan, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan Dwi Ajias Pramasari, STP S1 Penata Teknis Teknologi Industri Penelitian Helbert, S.Si S1 Penata Teknis Biologi Penelitian Adik Bahanawan, S.Hut. S1 Penata Teknis Kehutanan Penelitian Bramantyo Wikantyoso, S.Si. S1 Penata Teknis Biologi Penelitian Eka Lestari, S.Hut. S1 Penata Teknis Kehutanan Penelitian NI Putu Ratna Ayu Krishanti, S.P. S2 Penata Teknis Pertanian Penelitian Kelompok Penelitian Proses Biomassa dan Bioremediasi Dr. Euis Hermiati, M.Sc S3 Peneliti Utama Teknik Bahan Dr. Widya Fatriasari, S.Hut., MM. S3 Peneliti Madya Teknik Bahan Dr. Dede Heri Yuli Yanto, M.Agr., S3 Peneliti Muda Teknik Bahan S.Si. Triyani Fajriutami, S.T.P., M.Eng. S2 Peneliti Muda Teknik Bahan Fitria, STP., M.Food.Sc S2 Peneliti Muda Teknik Bahan Sita Heris Anita, S.Si., M.Si S2 Peneliti Muda Mikrobiologi Riksfardini A. E., S.Si., M.Biotech S2 Penata Teknis Biologi Penelitian Faizatul Falah, S.T., M.T. S2 Peneliti Pertama Teknik Bahan Lucky Risanto, S.Si S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan Muhammad Adly Rahandi Lubis, S1 Penata Teknis Teknologi Hasil S.Hut Penelitian Hutan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
47
Nama Maulida Oktaviani, S.Si
Pendidikan S1
Jabatan Bidang Keahlian Penata Teknis Biologi Penelitian Deddy Triyono Nugroho Adi, M.Si S2 Peneliti Pertama Ilmu Kimia Fahriya Puspita Sari, S.T. S1 Penata Teknis Teknik Kimia Penelitian Nissa Nurfajrin Solihat, S.Si. S1 Penata Teknis Kimia Penelitian R. Permana Budi Laksana, A.Md. D3 Teknisi Analis Kimia Penelitian Kelompok Penelitian Rekayasa Biokomposit dan Ekostruktur Prof. Dr. Subyakto, M.Sc. S3 Peneliti Utama Teknik Bahan Dr. Lisman Suryanegara, M.Agr. S3 Peneliti Muda Teknik Bahan Firda Aulya Syamani, S.T.P, M.Si. S2 Peneliti Muda Teknik Bahan Ismail Budiman, S.Hut., M.Si. S2 Peneliti Muda Teknik Bahan Wida B. Kusumaningrum, S.T., S2 Peneliti Pertama Teknik Bahan M.M. Mohamad Gopar, S.T. S1 Peneliti Muda Teknik Bahan Kurnia Wiji Prasetiyo, S.Hut.,M.Si S2 Peneliti Muda Teknik Bahan Ismadi, S.T.,M.T S2 Peneliti Pertama Teknik Bahan Nanang Masruchin, S.T., M.T S2 Peneliti Muda Teknik Bahan Lilik Astari, S.Si. S1 Peneliti Pertama Teknik Bahan Triastuti, S.T S1 Peneliti Pertama Teknik Sipil Dany Perwita Sari, S.T., M.Eng S2 Peneliti Muda Teknik Arsitektur Ananto Nugroho, S.T., MT S2 Peneliti Pertama Teknik Sipil Luna N. Ngeljaratan, S.T. S1 Peneliti Pertama Teknik Sipil Yudhi Dwi Kurniawan, S.Si S1 Penata Teknis Kimia Penelitian Agung Sumarno, S.T. S1 Penata Teknis Teknik Sipil Penelitian Eko Widodo, S.T. S1 Penata Teknis Teknik Mesin Penelitian Yeyen Nurhamiyah, , S.Si S1 Penata Teknis Fisika Penelitian
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
48
Lampiran 2. PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang Menyelesaikan Pendidikan pada Tahun 2016 No
Nama
Negara
2.
Helbert , S.Si.
S3, Appropriate Technology and Sciences for Sustainable Development University of Tsukuba, S2 Microbiologi, University of Tokyo
3.
NI Putu Ratna Ayu Krishanti, S.P.
S2, Mikrobiologi, IPB
Indonesia
4.
Anis Sri Lestari, S.Si.
5.
Syam Budi Iryanto, A.Md.
S2, Crop and Soil Science Oregon State University S1, Ilmu Komputer, IPB
Amerika Serikat Indonesia
1.
Maya Ismayati, M.Bio Res Eng.
Strata
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
Jepang
Jepang
49
Lampiran 3. PNS Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI yang Melanjutkan Pendidikan pada Tahun 2016 No.
Nama Pegawai
1. 2.
Abdurakhman Yusuf, A.Md. Danang Sudarwoko Adi, S.Hut
3.
Dany Perwita Sari, ST., M.Eng.
4.
Didi Tarmadi, S.Hut., M.Si.
5.
Dwi Ajias Pramasari , S.TP.
6.
Fitria, MFoodSc.
7.
Helbert , S.Si.
8.
Ikhsan Guswenrivo, S.T., M.Sc.
9.
Ismail Budiman, S.Hut., M.Si.
10. 11.
Khoirul Himmi Setiawan, S.Si., M.Agr. Lucky Risanto, S.Si.
12.
Luna Nurdianti Ngeljaratan, M.S.
13.
Muhammad Adly Rahandi Lubis , S.Hut.
14.
Nanang Masruchin, M.T.
15.
Nissa Nurfajrin Solihat, S.Si
16.
Sandi Sufiandi, M.T
17.
Sukma Surya Kusumah, S.Hut., M.Si Syam Budi Iryanto, A.Md.
18. 19.
Wida Banar Kusumaningrum, S.T.
20.
Yeny Indri Hapsari, A.Md.
Jenjang Bidang Studi, Universitas, Pendidikan Negara S1 MSDM LAN Indonesia S2 Agricultural Science Kyoto University, Jepang S3 Architecture University of Science and Technology, Taiwan S3 Forest and Biomaterial Science Kyoto University, Jepang S2 Teknologi industry Pertanian IPB, Indonesia S3 Biological and Agricultural Engineering, Amerika Serikat S3 Microbiologi University of Tokyo, Jepang S3 Forest and Biomaterial Science Kyoto University, Jepang S3 Ilmu dan Teknologi Hasil Hutan IPB, Indonesia S3 Forest and Biomaterial Science Kyoto University, Jepang S2 Chemical Engineering Kobe University, Jepang S3 Structural and Earthquake Engineering, University of Nevada Amerika Serikat S2 Wood Science and Technology Kyungpook National university Republik Korea S3 Wood and Paper Science Kyungpook National University Republik Korea S2 Chemistry Kyungpook National University Korea S3 Mechanical Engineering Tokyo Metropolitan University Jepang S3 Agricultural Kyoto University, Jepang S2 Ilmu komputer IPB, Indonesia S2 Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada, Indonesia S1 Ekonomi Akuntansi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
50
No.
Nama Pegawai
Jenjang Pendidikan
21.
Yeyen Nurhamiyah, , S.Si.
S2
22.
Yudhi Dwi Kurniawan, S.Si.
S3
Bidang Studi, Universitas, Negara Universitas Ibn Khaldun Indonesia Material Science and Engineering University of Sheffield, Inggris Chemistry Monash University, Australia
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
51
Lampiran 4. Roadmap Kegiatan Pusat Penelitian Biomaterial-LIPI Tahun 2015-2019 PROGRAM
KEGIATAN
Pemanfaatan bioresources untuk energi, lingkungan dan industri perekat
1. Penerapan konsep biorefinery pada proses produksi bioenergi (bioetanol dan biopellet)
TAHUN PERTAMA Sasaran Indikator kinerja 1. BIOETANOL: Optimasi teknologi pretreatment biomassa dengan katalis asam; Pemanfaatan hasil samping pretreatment dengan katalis asam
2. BIOPELLET: Eksplorasi dan karakterisasi
Inputs: Dana SDM: 5 orang Outputs: 2 Publikasi ilmiah 2 Paket teknologi
TAHUN KE DUA Sasaran Indikator kinerja 1. BIOETANOL: Optimasi teknologi pretreatment dengan katalis ramah lingkungan; Optimasi teknologi hidrolisis
Outcomes: Tersedianya teknologi pretreatment biomassa Tersedianya teknologi pemanfaat -an hasil samping pretreatment dengan katalis asam
Inputs: Dana SDM: 5 orang
Inputs: Dana SDM: 5 orang Outputs: 2 Publikasi ilmiah 2 Paket Teknologi
TAHUN KE TIGA Sasaran Indikator kinerja 1. BIOETANOL: Optimasi teknologi fermentasi; Isolasi dan karakterisasi hasil samping fermentasi
Inputs: Dana SDM: 6 orang
Inputs: Dana SDM: 5 orang Outputs: 2 Publikasi ilmiah 2 paket teknologi Outcomes: Tersedia-nya teknologi fermentasi biomassa Tersedia-nya data karakter hasil samping fermentasi
Outcomes: Tersedia-nya teknologi proses pretreatment dengan katalis ramah lingkungan Tersedianya teknologi proses hidrolisis
2. BIOPELLET: Optimasi proses fisik (ukuran
TAHUN KE EMPAT Sasaran Indikator kinerja
2. BIOPELLET: Optimasi proses dengan
Inputs: Dana SDM: 6 orang
1. BIOETANOL: Analisis dampak lingkungan dan financial pembuatan bioetanol dari biomassa lignoselulosa dengan konsep biorefinery
2. BIOPELLET: Analisa tekno dan sosio
Inputs: Dana SDM: 5 orang Outputs: 2 Publikasi ilmiah 1 paket data dampak lingkungan dan kelayakan finansial Outcomes: Tersedianya data dampak lingkungan dan kelayakan financial pengembangan bioetanol dengan konsep biorefinery Inputs: Dana SDM: 6 orang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
TAHUN KE LIMA Sasaran Indikator kinerja 1. BIOETANOL: Penerapan konsep biorefinery dalam produksi bioetanol dalam skala lab
Inputs: Dana SDM: 5 orang Outputs: 2 Publikasi ilmiah 1 Paket Teknologi Outcomes: Tersedianya paket teknologi pembuatan bioetanol dari biomassa lignoselulosa dengan konsep biorefinery
2. BIOPELLET: Perancangan pilot plan biopellet
52
Inputs: Dana SDM: 5 orang
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA Sasaran Indikator kinerja sumber biomassa potensial
Outputs: 1 publikasi ilmiah Outcomes: Tersedianya data roadmap sumber daya biomassa potensial untuk produksi biopellet
TAHUN KE DUA Sasaran Indikator kinerja
TAHUN KE TIGA Sasaran Indikator kinerja
TAHUN KE EMPAT Sasaran Indikator kinerja
partikel, dan thermophysic)
penambahan additive (perekat ramah lingkungan)
ekonomi produksi biopellet
Optimasi formulasi biopelet berbahan dasar SBE yang memenuhi standar SNI 8021:2014 Optimasi metode regenerasi SBE untuk menghasilkan RSBE yang memenuhi standar SNI 15-30391992
Outputs: 4 publikasi ilmiah 2 paket teknologi pretreatment pembuatan biopellet Prototipe Biopelet dan RSBE Outcomes: Tersedian ya informasi ukuran partikel yang optimum untuk berbagai macam biomassa potensial Tersedianya informasi kondisi proses pretreatme nt thermophysic untuk
Produksi Biopelet berbahan daasar SBE skala pilot plant dengan kapasitas 2 ton per hari Regenerasi SBE skala pilot plant dengan kapasitas 2 ton per hari Pembuatan kajian teknoekonomi dan business plan Sertifikasi produk biopelet dan RSBE
Outputs: 2 publikasi ilmiah 1 paket teknologi rekayasa produk biopellet Dokumen kajian teknoekonomi dan business plan 1 buah paten Dokumen sertifikasi produk
Outcomes: Tersedia-nya paket teknologi penam-bahan additive ramah lingkungan Tersedia-nya informasi karakter-istik limbah padat pem-bakaran biopellet Rancang bangun mesin produksi biopelet berbahan
Produksi Biopelet SBE skala industri dengan kapasitas 15 ton per hari Regenerasi SBE skala industri dengan kapasitas 15 ton per hari. Uji Pasar Pembuatan Kerja sama dengan industri Pengguna
TAHUN KE LIMA Sasaran Indikator kinerja
Ouputs: 2 publikasi ilmiah 1 paket rekomendasi tekno sosio ekonomi pemanfaat -an biomassa untuk biopellet Dokumen kerja sama dengan industri pengguna Dokumen uji pasar
Outputs: 1 paket perancangan pilot plan Outcomes: Tersedianya pilot plan biopellet
Paket teknologi regenerasi SBE dan pembuata n biopelet Outcomes: Tersedianya analisa tekno ekonomi
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
53
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA Sasaran Indikator kinerja
TAHUN KE DUA Sasaran Indikator kinerja berbagai macam biomassa potensial Tersedianya informasi karakteristik biopellet sebagai bahan bakar padat dengan perlakuan mekanis dan thermophysic Tersedianya informasi karakteristik limbah padat pembakaran biopellet Tersedianya Formula terbaik pembuatan
TAHUN KE TIGA Sasaran Indikator kinerja
TAHUN KE EMPAT Sasaran Indikator kinerja
dasar SBE dengan kapasitas 2 ton per hari Rancang bangun mesin regenerasi SBE dengan kapasitas 2 ton per hari.
TAHUN KE LIMA Sasaran Indikator kinerja
produksi biopellet Tersedianya informasi analisa sosio ekonomi biopellet Rekomendasi pemanfaatan biopellet Paket teknologi produksi biopelet berbahan dasar SBE dan rancang bangun mesinnya dengan kapasitas 15 ton per hari Paket teknologi regenerasi SBE serta dengan rancang bangun mesinnya dengan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
54
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA Sasaran Indikator kinerja
2. Pengemban gan teknologi penghilangan warna limbah batik secara enzimatis
Screening mikroorganisme berpotensi menghilangkan warna pada limbah batik.
Inputs: Dana SDM: 5 orang
3. Pengembangan perekat untuk Eco House
Sintesis perekat dari sumberdaya hayati
Inputs: Dana SDM: 5 orang
Outputs: Publikasi Ilmiah Jamur berpotensi
TAHUN KE DUA Sasaran Indikator kinerja
Pengembangan proses produksi enzim penghilang warna dari mikroorganisme.
Aplikasi perekat pada berbagai produk panel kayu
biopelet berbahan dasar SBE Tersedianya teknologi regenerasi SBE dengan hasil yang optimum Inputs: Dana SDM: 5 orang Outputs: Publikasi Ilmiah Enzim kasar
Inputs: Dana SDM: 5 orang
Outputs: 2 Publikasi ilmiah
Outputs: 2 Publikasi ilmiah
Outcomes:
Outcomes:
TAHUN KE TIGA Sasaran Indikator kinerja
TAHUN KE EMPAT Sasaran Indikator kinerja
TAHUN KE LIMA Sasaran Indikator kinerja
kapasitas 15 ton per hari
Pengembangan metode penghilangan warna limbah cair dengan bioreaktor.
Inputs: Dana SDM: 5 orang
Rancang bangun alat produksi perekat
Inputs: Dana SDM: 5 orang
Outputs: Publikasi Ilmiah Teknologi penerapan bioreaktor
Outputs: 2 Publikasi ilmiah Outcomes: Tersedia-nya
Penerapan teknologi pengolahan limbah skala lab dan semipilot.
Inputs: Dana SDM: 5 orang
Kajian tekno ekonomi produk perekat
Inputs: Dana SDM: 5 orang
Outputs: Publikasi internasional Draft patent Teknologi pengolahan limbah Diseminasi teknologi dan produk
Outputs: 2 Publikasi ilmiah
Inputs: Dana SDM: 5 orang Outputs: 2 Publikasi ilmiah Outcomes:
Outcomes: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
55
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA Sasaran Indikator kinerja
TAHUN KE DUA Sasaran Indikator kinerja
Prototipe perekat dari sumberdaya hayati
Pemanfaatan bioresources untuk bahan biopestisida dan biokontrol
1. Kajian sifat biologi dan ekologi serangga hama pertanian dan permukiman 2. Eksplorasi dan pemanfaatan bioresources untuk biopestisida 3. Pengembangan metode aplikasi biopestisida dan biokontrol
1. Isolasi dan karakterisasi senyawa aktif dari cendawan entomopatogen 2. Isolasi dan screening bakteri entomopatogen 3.Uji efikasi hasil ekstraksi dan fraksinasi terhadap serangga hama skala laboratorium
Inputs: Dana SDM: 6 orang Outputs: 2 Publikasi ilmiah Outcomes: Tersedianya informasi potensi bahan hayati sebagai bahan baku biopestisida dan agen biokontrol
TAHUN KE TIGA Sasaran Indikator kinerja
Prototipe perekat dari sumberdaya hayati
1.Lanjutan ekstraksi, karakterisasi & identifikasi bahan aktif/ mikotoksin cendawan & bakteri entomopatogen. 2. Seleksi metose aplikasi efikasi biopestisida dan agen biokontrol skala semi lapang (green house) .
Inputs: Dana SDM: 6 orang Outputs: 3 Publikasi ilmiah Outcomes: Tersedianya informasi potensi bahan hayati sebagai bahan baku biopestisida dan agen biokontrol serta metode aplikasi yang
TAHUN KE EMPAT Sasaran Indikator kinerja
peralatan untuk produksi perekat dari sumberdaya hayati
1. Kajian sifat biologi dan ekologi serangga hama pertanian dan pemukiman
Inputs: Dana SDM: 6 orang
1. Scale-up produk biopestisda
Outputs: 3 Publikasi ilmiah
2. Kajian aktifitas enzimatis bahan hayati yang potensial sebagai biopestisda dan agen biokontrol
Outcomes: Prototipe biopestisida Tersedia-nya informasi sifat biologi dan ekologi serangga hama
2. Efikasi biopestisida skala lapang terhadap hama pertanian dan pemukiman 3. Kajian sifat biologi dan ekologi serangga hama pertanian dan pemukiman
Tersedianya hasil kajian tekno ekonomi proses produksi perekat dari sumberda ya hayati Inputs: Dana SDM: 6 orang Outputs: 3 Publikasi ilmiah
TAHUN KE LIMA Sasaran Indikator kinerja Dimanfaatkannya perekat dari bahan sumberdaya hayati pada produksi panel kayu Lanjutan efikasi biopestisida skala lapang terhadap hama pemukiman dan pertanian
Outputs: 3 Publikasi ilmiah Outcomes: Prototipe biopestisda
Outcomes: Prototipe biopestisid a Informasi sifat biologi dan ekologi serangga hama
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
Inputs: Dana SDM: 6 orang
56
PROGRAM
Pengembangan biokomposit untuk bahan baku industri dan material konstruksi
KEGIATAN
1. Pengembangan bionano komposit untuk aplikasi industri (elektronik, transportasi, kemasan, kostruksi)
2. Pengembangan biokomposit dari sumber daya hayati untuk aplikasi industri (konstruksi, transportasi, pertanian)
TAHUN PERTAMA Sasaran Indikator kinerja
Pembuatan serat nano: seleksi jenis serat alam, pretreatment
Inputs: Dana SDM: 4 orang
TAHUN KE DUA Sasaran Indikator kinerja
Optimasi pembuatan serat nano (kombinasi proses)
Outputs: Dana 1 Publikasi ilmiah
Outputs: 5 Publikasi ilmiah
Inputs: Dana SDM: 10 orang Outputs: Teknologi produksi serat alam dan biomasa 6 Publikasi
Pembuatan bionano komposit dengan matriks PLA, PP, PE, latex, semen
Pembuatan komposit untuk aplikasi di industri konstruksi (panel, struktur, komponen Eco-house), transportasi (blok rem,
Inputs: Dana SDM: 11 orang Outputs: Teknologi produksi komposit dari serat alam dan biomasa
TAHUN KE EMPAT Sasaran Indikator kinerja
Inputs: Dana SDM: 4 orang
Optimasi pembuatan bionano komposit
Outputs: 6 Publikasi ilmiah
Optimasi proses pembuatan biokomposit
Inputs: Dana SDM: 11 orang Outputs: 2 Prototipe 10 Publikasi ilmiah Outcomes:
Inputs: Dana SDM: 5 orang
TAHUN KE LIMA Sasaran Indikator kinerja
Pembuatan prototipe produk
Outputs: 7 Publikasi ilmiah 1 Paten
Outcomes: Tersedia-nya teknologi proses pembuatan bionano komposit
Outcomes: Tersedianya teknologi proses pembuatan serat nano
Outcomes: Tersedianya informasi potensi serat alam sebagai bahan baku bionano komposit Kajian potensi dan karakterisasi serat alam /biomassa; serta modifikasi untuk peningkatan kualitasnya
efektif skala green house Inputs: Dana SDM: 4 orang
TAHUN KE TIGA Sasaran Indikator kinerja
Pembuatan dan pengujian biokomposit skala penuh, kajian teknoekonomi produk
Outcomes: Tersedianya teknologi proses pembuatan bionano komposit yang optimum Inputs: Dana SDM: 12 orang
Outputs: 12 Publikasi ilmiah
Inputs: Dana SDM: 5 orang Outputs: 8 Publikasi ilmiah 1 Prototipe Outcomes: Tersedianya prototipe produk bionano komposit
Diseminasi teknologi dan produk, alih teknologi, dan kajian pengembangan biokomposit
Inputs: Dana SDM: 12 orang Outputs: 12 Publikasi ilmiah Outcomes:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
57
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA Sasaran Indikator kinerja ilmiah Outcomes: Tersedianya teknologi produksi dan publikasi serat alam dan biomasa Tersedianya informasi potensi serat alam dan biomasa sebagai bahan baku biokomposit
Rekayasa dan modifikasi kayu dan non-kayu
1. Kajian, karakterisasi dan seleksi jenis kayu dan bahan non kayu sebagai bahan produk
Karakterisasi dan kajian jenis kayu baru (Jati Platinum LIPI) dan jenis kayu/non kayu lainnya untuk tujuan bahan
Inputs: Dana SDM: 7 orang Outputs: Publikasi ilmiah
TAHUN KE DUA Sasaran Indikator kinerja lantai gerbong, interior otomotif), pertanian (media tanam vertikal dan horizontal)
10 Publikasi ilmiah 1 Paten (draf)
Karakterisasi sifat dasar blade komersial (produk di pasaran) dan eksplorasi jenis-jenis kayu yang
Inputs: Dana SDM: 7 orang
TAHUN KE TIGA Sasaran Indikator kinerja Tersedia-nya prototipe dan publikasi biokomposit dari serat alam dan biomasa Tersedia-nya paten teknologi dan produk biokomposit
Outcomes: Tersedianya teknologi produksi dan publikasi biokomposit dari serat alam dan biomasa Tersedianya paten teknologi dan produk bio-komposit
Outputs: Publikasi ilmiah
TAHUN KE EMPAT Sasaran Indikator kinerja
Eksplorasi jenis kayu/non kayu lain untuk blade turbin angin, eco house, dan produk biomaterial lainnya
Inputs: Dana SDM: 7 orang Outputs: Publikasi ilmiah Outcomes:
TAHUN KE LIMA Sasaran Indikator kinerja
Karakterisasi jenis-jenis kayu/non kayu
Outcomes: Tersedianya teknologi produksi skala penuh dan publikasi biokomposit dari serat alam dan biomasa Tersedianya informasi teknoekonomi produk biokomposit Tersedianya paten teknologi dan produk biokomposit Inputs: Dana SDM: 7 orang
1. Karakterisasi jenis-jenis kayu/non kayu
Tersedianya informasi teknologi dan publikasi biokomposit dari serat alam dan biomasa Tersedianya informasi pemanfaatan serat alam dan biomasa untuk biokomposit Tersedianya alih teknologi dan lisensi produk biokomposit Inputs: Dana SDM: 7 orang
Karakterisasi sifat dasar bambu di Pusat
Outputs: Publikasi ilmiah Data base
2. Karakterisasi sifat dasar bambu di
Outputs: Publikasi ilmiah Data base
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
58
PROGRAM
KEGIATAN biomaterial unggulan.
2. Modifikasi dan rekayasa sifat kayu dan non kayu
TAHUN PERTAMA Sasaran Indikator kinerja bangunan eco house
1. Pembuatan blade turbin angin berbahan baku kayu (ringan dan jenis cepat tumbuh, seperti balsa dan sengon) 2. Diseminasi pembuatan
Outcomes: Informasi sifat dasar jenis kayu Jati Platinum cepat tumbuh berumur 3 dan 8 tahun yang dikembang -kan oleh LIPI Informasi sifat dasar kayu/non kayu lain yang sesuai untuk bahan bangunan eco house Inputs: Dana SDM: 7 orang Outputs: Prototipe produk blade turbin angin yang bentuk
TAHUN KE DUA Sasaran Indikator kinerja mempunyai sifat yang mirip dengan produk blade dipasaran Karakterisasi jenis kayu baru (Jati Platinum berumur 4 dan 9 tahun)
Outcomes: Paket data dan informasi ilmiah jenis-jenis kayu yang berpotensi sebagai alternative bahan baku blade Informasi sifat Jati Platinum berumur 9 tahun
1. Pengembangan pembuatan blade dengan berbagai macam variasi jenis kayu yang karakternya sama dengan bahan yang sudah ada
Inputs: Dana SDM: 7 orang Outputs: Publikasi ilmiah Prototipe produk
TAHUN KE TIGA Sasaran Indikator kinerja
1. Optimasi dan pabrikasi (scale up) serta studi kelayakan /tekno ekonomi pada pembuatan blade turbin angin dari kayu
TAHUN KE EMPAT Sasaran Indikator kinerja
Tersedia-nya paket informasi sifat dasar dan kegunaan kayu Jati Platinum berumur 10 tahun dan siap panen Diketahui-nya jenis-jenis kayu yang sesuai spesifikasi produk.
Penelitian dan Kebun Raya Bogor
Inputs: Dana SDM: 7 orang
1. Peningkatan sifat dasar jenis kayu komersial unggulan cepat tumbuh dan biomasa unggulan nonkayu lainnya
Outputs: Publikasi ilmiah Prototipe produk
Outcomes:
bambu Outcomes: Tersedianya data base sifat bambu yang ada di Pusat Penelitian Biomaterial Meningkat -nya pengetahu an dan kegunaan bambu yang lesser known use species
Inputs: Dana SDM: 7 orang Outputs: Publikasi ilmiah Prototipe produk kayu/non kayu
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
TAHUN KE LIMA Sasaran Indikator kinerja Pusat Penelitian Biomaterial dan Kebun Raya Bogor
Rekayasa dan modifikasi untuk bahan bangunan eco house serta studi kelayakan /tekno ekonomi pada produk/bahan bangunan hasil rekayasa
59
bambu Outcomes: Tersedianya data base sifat bambu yang ada di Pusat Penelitian Biomaterial Meningkat -nya pengetahuan dan kegunaan bambu yang lesser known use species
Inputs: Dana SDM: 7 orang Outputs: Prototipe produk eco house Outcomes: Tersedia-
PROGRAM
KEGIATAN
TAHUN PERTAMA Sasaran Indikator kinerja kayu lamina lengkung yang diaplikasikan untuk tujuan mebel dan furnitur
dan persyaratan sesuai dengan spesifikasi Outcomes: Meningkat -nya pemakaian dan nilai tambah jenis kayu (cepat tumbuh) Meningkat -nya penggunaan energi alternative yang melimpah Digunakan -nya teknologi pelengkungan kayu oleh masyarakat
TAHUN KE DUA Sasaran Indikator kinerja dipasaran dan aplikasi rekayasa bahan untuk mengurangi sifat higroskopisitas bahan kayu untuk blade turbin angin 2. Studi awal tentang pembuatan balok bambu untuk tujuan structural eco house
Outcomes: Tersedianya paket teknologi pengemba ngan blade turbin angin dari berbagai macam jenis kayu Paket teknologi pelapisan blade turbin angin berbahan baku kayu Informasi data ilmiah balok bambu
TAHUN KE TIGA Sasaran Indikator kinerja 2. Studi pembuatan balok bambu untuk komponen eco house
TAHUN KE EMPAT Sasaran Indikator kinerja
Tersedia-nya paket teknologi pengembanga n blade turbin angin dari berbagai macam jenis kayu Paket teknologi pelapisan blade turbin angin berbahan baku kayu Harga ekonomis dari masingmasing paket teknologi (pengembangan dan pelapisan blade turbin angin)
TAHUN KE LIMA Sasaran Indikator kinerja dan modifikasi
2. Studi pembuatan balok bambu dan atau balok bambukayu untuk komponen eco house
Outcomes: Meningkat -nya sifat dasar jenis kayu komersial unggulan cepat tumbuh dan biomasa unggulan nonkayu lainnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
60
nya teknologi proses pembuatan suatu komponen bangunan eco house
Lampiran 5. PENETAPAN KINERJA (PK) PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL-LIPI TAHUN 2016 Sasaran Strategis SS 1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
SS.2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri SS 3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian SS 4. Meningkatnya Peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
SS 5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan SS 6. Meningkatnya jejaring dan
Indikator Kinerja
Tahun 2016 Target Satuan 1300 buah 2 buah 12 buah 11 buah 15 buah 15 buah 5 buah 7 orang 110 Buah 4 UKM/ Industri 3 Buah
Jumlah sitasi atas publikasi peneliti Jumlah paten Jumlah prototype Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload Jumlah pengguna jasa LIPI Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh public (deposit/PNBP) Jumlah industri yang melakukan kerja sama riset Jumlah saran kebijakan/rekomendasi dan timbangan ilmiah yang dihasilkan Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh public Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1 Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S2 Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S3 Jumlah Bimbingan PKL/Magang Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Jumlah MOU kerja sama yang dibuat
3 10 20 3 1 20 41 500 -
3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
Buah Buah Buah Orang Orang Orang Buah Buah
MOU
61
Sasaran Strategis kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
SS.7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
SS 8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia SS9. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Indikator Kinerja Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah internasional Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Nasional Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Internasional jumlah pembaruan (update) isi website Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online Jumlah akses pengunjung website Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti. Jumlah pertemuan nasional yang diadakan Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT) Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK) Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LKJ) Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan) Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu Sertifikasi ISO (9001:2008 atau 17025:2008) Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsionalfungsional lainnya
Tahun 2016 Target Satuan 4 LOA 2 Orang 1 Organisasi 2 Buah 1 36 30 3000 7 1 60 2 100 20 30 13 3 3 2 4 12 1 70
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
orang buah kegiatan kegiatan orang kegiatan orang orang orang orang dokumen dokumen dokumen dokumen dokumen orang orang dokumen orang
62
Lampiran 6. PENGUKURAN KINERJA (PuK) PUSAT PENELITIAN BIOMATERIAL-LIPI TAHUN 2016 Sasaran Strategis SS 1. Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing bangsa berbasis hasil penelitian
SS.2 Meningkatnya kontribusi LIPI terhadap daya saing industri SS 3. Meningkatnya rekomendasi kebijakan berbasis hasil penelitian SS 4. Meningkatnya Peranan LIPI sebagai penyedia infrastruktur riset nasional
SS 5. Meningkatnya hasil penelitian yang berorientasi pada nilai tambah Sumber Daya dan perlindungan lingkungan
Indikator Kinerja Jumlah sitasi atas publikasi peneliti Jumlah paten Jumlah prototype Jumlah publikasi terbit di Jurnal Nasional Jumlah publikasi terbit di Jurnal Internasional Jumlah publikasi terbit di Prosiding Nasional Jumlah publikasi terbit di Prosiding Internasional Jumlah jenis brosur/terbitan yang diupload Jumlah pengguna jasa LIPI Jumlah jasa iptek yang digunakan oleh public (deposit/PNBP) Jumlah industri yang melakukan kerja sama riset Jumlah saran kebijakan/rekomendasi dan timbangan ilmiah yang dihasilkan Jumlah teknologi/metode hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik Jumlah produk hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh publik Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S1 Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S2 Jumlah layanan bimbingan skripsi mahasiswa S3 Jumlah Bimbingan PKL/Magang Pembaruan dan Penambahan Peralatan Lab Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat
Target 1300 2 12 11 15 15 5 7 110 4 3
Tahun 2016 Capaian 1528 4 11 10 15 30 6 7 668 6 3
% 117.5 200 91.7 90.9 100 200 120 100 607.3 150 100
-
-
-
3 10 20 3 1 20 41 500 -
5 9 10 3 0 27 43 688 -
166.7 90 50 100 0 135 104.9 137.6 -
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
63
Sasaran Strategis SS 6. Meningkatnya jejaring dan kerjasama ilmiah nasional dan internasional yang berkualitas dan saling menguntungkan
SS.7 Meningkatnya rujukan ilmiah dan informasi iptek yang diakses masyarakat.
SS 8. Meningkatnya pengembangan kompetensi SDM penelitian Indonesia SS9. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik
Indikator Kinerja Jumlah MOU kerja sama yang dibuat Jumlah LOA kerja sama yang dilaksanakan Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah nasional Jumlah individu yang menduduki posisi strategis komunitas ilmiah internasional Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Nasional Jumlah macam kegiatan/organisasi yang diduduki posisi strategis dalam komunitas ilmiah Internasional jumlah pembaruan (update) isi website Jumlah publikasi ilmiah yang dapat diakses secara online Jumlah akses pengunjung website Jumlah kegiatan pameran iptek yang diselenggarakan atau yang diikuti. Jumlah pertemuan nasional yang diadakan Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan nasional Jumlah pertemuan Internasional yang diadakan Jumlah individu yang mengikuti kegiatan seminar/pertemuan Internasional Jumlah peneliti hayati yang terindeks secara global Jumlah SDM peneliti yang mengikuti pelatihan teknis atau magang Jumlah SDM peneliti yang mengikuti diklat fungsional peneliti Jumlah dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu (PK, Renja, RKT) Jumlah dokumen penganggaran terselesaikan (RKA-K/L, DIPA, POK) Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (Laporan Tahunan, LAKIP) Kegiatan monitoring dan evaluasi (laporan triwulan) Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu Sertifikasi ISO (9001:2008 atau 17025:2008) Jumlah pegawai yg mengikuti pendidikan, kursus/training kedinasan, dan fungsionalfungsional lainnya
Target 3 4 2 1 2
Tahun 2016 Capaian 4 5 2 1 2
% 133.3 125 100 100 100
1
2
200
36 30 3000 7 1 60 2 100 20 30 13 3 3 2 4 12 1 70
49 38 4329 8 1 73 2 127 30 27 13 3 3 2 4 12 1 101
136.1 126.7 144.3 114.3 100 121.7 100 127 150 90 100 100 100 100 100 100 100 144.3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pusat Penelitian Biomaterial - LIPI Tahun 2016
64