Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
ii
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, n, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR
LAPORAN KINERJA (LKJ) TAHUN 2015
TAHUN 2016
iii
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rakhmat dan hidayahnya Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang dapat menyelesaikan Laporan Kinerja (LKJ) Tahun 2015, yang merupakan suatu laporan wajib yang harus dibuat oleh masing-masing unit kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malang. Dalam laporan ini disajikan gambaran umum tentang keberadaan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang serta Tugas Pokok dan Fungsi yang diemban dalam menjalankan kegiatan di bidang Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dijabarkan dalam visi, misi, tujuan, sasaran serta kebijakan dan program Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang. Dalam Laporan Kinerja (LKJ) ini, secara umum pelaksanaan kegiatan pada tahun 2015 dapat dilaksanakan dengan seefektif dan seefisien mungkin, baik dari aspek Rencana Kinerja Tahunan maupun dari aspek keuangan. Target peningkatan jumlah PAD dari sektor restribusi pasar, serta pertumbuhan sentra
merupakan
fokus
utama
dalam
meningkatkan
kinerja
Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar. Dampak dari ini semua adalah terwujudnya peningkatan
pertumbuhan ekonomi baik secara mikro maupun
makro di Kabupaten Malang. Namun kondisi tersebut tidak lepas dari banyaknya hambatan atau kendala di dalam pelaksanaannya, baik itu kendala internal maupun eksternal. Oleh karena itu berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar didalam strategi pemecahannya. Secara umum kendala internal masih perlunya semangat kemajuan baik segi pola pikir, pola juang dan memiliki jiwa interpreuner disetiap sumber daya manusia pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar yang terlibat langsung sebagai penggerak ekonomi. Sedangkan pada sisi faktor eksternal juga merupakan pendorong
faktor
keberhasilan
dari
kinerja
dalam
mendukung
upaya
pertumbuhan ekonomi, yaitu perlunya peningkatan penataan kembali prinsipprinsip demokrasi, partisipasi dan peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan serta memperhatikan keaneka ragaman potensi dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal. Kendala belum kondusifnya iklim ekonomi bukan berarti menjadi penghalang untuk berkembangnya perekonomian di Kabupaten Malang. Hal ini i
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
justru menjadi tantangan yang harus dihadapi dan dicari solusi pemecahannya sesuai kondisi dan keadaan setempat. Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang dalam menghadapi permasalahan maupun kendala diatas, diantaranya dengan meningkatkan peran dan ketrampilan sumber daya manusia Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar melalui pendidikan formal maupun non formal seperti diklat teknis. Memperbanyak pembuatan profil industri dan sentra yang berpotensi didaerah serta melibatkan secara langsung maupun pengiriman produk-produk unggulan para pengusaha, pengrajin dalam mengikuti promosi potensi daerah baik dalam negeri maupun luar negeri guna meningkatkan ekspor non migas. Kami mengakui bahwa Laporan Kinerja (LKJ) ini masih banyak kekurangan disana sini dan masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan bagi penyempurnaan buku laporan ini selanjutnya. Demikian kiranya mudah-mudahan Allah S.W.T. senantiasa dapat memberi bimbingan bagi kita semua.
Malang,
Februari 2016
ii
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
DAFTAR ISI Kata Pengantar ....................................................................................
I
Daftar Isi ...............................................................................................
Iii
Ringkasan Eksekutif ............................................................................
V
BAB I Pendahuluan ..............................................................................
1
A. Latar Belakang .........................................................................
1
B. Maksud dan Tujuan .................................................................
1
C. Gambaran Umum .....................................................................
2
1. Organisasi Perangkat Daerah .............................................
2
2. Sumber Daya Aparatur ........................................................ 5 3. Capaian Kinerja SKPD Tahun 2014 .................................... 6 D. Dasar Hukum ............................................................................ 15 E. Sistematika ............................................................................... BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ........................ A. Perencanaan Strategis .............................................................
16 19 19
1. Visi ....................................................................................... 19 2. Misi ......................................................................................
19
3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program ..........................
20
B. Perjajian Kinerja ........................................................................ 25 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................... 31 A. Capaian Organisasi...................................................................
31
1.
Capaian Kinerja ................................................................
31
2.
Analisis Penyebab Kerberhasilan/Kegagalan dan Solusi
34
3.
Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran ................. 40
B. Realisasi Belanja Anggaran ...................................................... 44 C. Pretasi Tahun 2015. .................................................................
49
BAB IV PENUTUP .................................................................................
50
LAMPIRAN – LAMPIRpAN -
Perjanjian Kinerja 2015
-
Pengukuran Kinerja 2015
-
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015
-
Renstra
iii
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
RINGKASAN EKSEKUTIF Penetapan Visi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar sangat penting sebagai sumber acuan pelaksanaan tugas yang diemban oleh seluruh jajaran pimpinan dan staf, oleh karena itu diperlukan sebuah visi yang digunakan dalam melaksanakan tugas tersebut yang berupa
” Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertip dan Berdayasaing (MADEP MANTEB) Melalui Peningkatan Peranan Industri, Perdagangan, dan Pengelolaan Pasar.”
Dari visi tersebut ditentukan misi yang dapat menunjang terlaksananya visi itu yaitu : 1. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan industri dan perdagangan serta meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah. 2. Pengembangan dan pembinaan usaha perdagangan, ekspor, impor dan perlindungan konsumen. 3. Meningkatkan Pengelolaan Pasar untuk mewujudkan pasar yang tertib, bersih, indah, nyaman dan aman..
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar merupakan unsur pelaksana dari Pemerintah Kabupaten Malang yang menangani, membina dan mengelola bidang Industri, Perdagangan dan Pasar di wilayah. Berdasarkan
Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
Daerah
(RPJMD) Tahun 2011-2015 langkah-langkah kebijakan yang diprioritaskan dan dimantapkan dalam pembangunan industri selama 2011-2015 meliputi : meningkatkan peran industri kecil, menengah dan besar dalam perekonomian, dan pengembangan industri kecil penciptaan pengembangan
lapangan industri
usaha
termasuk
dan
pengeolahan
industri tradisional dalam
lapangan
kerja
yang
hasil
pertanian
luas
dalam
serta rangka
pemanfaatan seoptimal mungkin potensi sektor pertanian. Pembangunan di sektor Industri, Perdagangan dan Pasar, sebagai motor penggerak perekonomian, akan terus didorong peran dan kontribusinya terhadap pembangunan. Sektor industri dan perdagangan telah menunjukkan peranan yang penting dan strategis bagi perekonomian Kabupaten Malang hal ini dapat ditunjukkan pada iv
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Kinerja Ekonomi Kabupaten Malang tahun 2014 yaitu : PDRB Rp. 26.106.000 trilliun dengan kontribusi : Pertanian 3.06 %, Perdagangan 4.23 %, Industri 8.55 % dengan pertumbuhan ekonomi 5.70 % Perkembangan Industri sampai dengan Tahun 2015 berjumlah 22.291 Unit Usaha yang terdiri dari industri formal sebanyak 1.839 unit usaha dan industri non formal 20.452 unit usaha, Sedangkan untuk Perkembangan Investasi sampai dengan Tahun 2015 berjumlah Rp. 2.806.813.755.000. Demikian pula untuk perkembangan penyerapan tenaga kerja sampai dengan Tahun 2015 berjumlah : 163.465 Orang. Perkembangannya Industri kecil sampai dengan tahun 2015 ada 50 Sentra, dengan jumlah Unit Usaha 21.959 Unit, Investasi Industri formal: Rp. 2.707.796.585 dengan penyerapan tenaga kerja 106.476 Orang. Ada
beberapa
masalah
dalam
perdagangan dan pasar. Beberapa
pembangunan
di
sector
industri,
masalah dalam pembangunan Industri
diantaranya kurangnya SDM yang memahami perkembangan IPTEK, serta adanya industri-industri kecil yang masih menggunakan peralatan yang masih tradisional sehingga kapasitas produksi dirasakan masih kurang, banyaknya toko modern (Indomart, Alfamart dan sejenisnya) yang berdekatan dengan pasar tradisional, sehingga menghambat orang untuk berbelanja ke pasar tradisional akibatnya sangat dirasakan oleh masyarakat, begitu juga terhadap industri kecil, terutama yang menghasilkan barang/keperluan masyarakat kelas menengah kebawah. Pentingnya kepedulian pasar modern untuk dapat menampung produk-produk jadi dari masyarakat. Hal ini merupakan tantangan yang cukup berat bagi industri karena berimbas pada kenaikan harga bahan baku industri dan biaya transportasi,. Masalah lain adalah
masih terdapat
adanya keterbatasan dalam kemampuan teknologi serta informasi teknologi. Serta belum optimalnya pemanfaatan hasil kekayaan sumber daya alam, terutama hasil pertanian. Disamping itu terdapat pula permasalahan bagi kelompok manajemen
industri kecil, terutama pada masih rendahnya kemampuan produksi,
pemasaran
dan
permodalan
khususnya
dalam
mengakses kredit/modal pada Perbankan. Perkembangan nilai realisasi ekspor 2015 sebesar US$ 358.333.867,32 jika dibandingkan 2014 sebesar US$ 209.507.659,64 yang berarti mengalami kenaikan 71,04%. Komoditi utama kopi, tekstil, audio dan TV cabinet, kerajinan rotan, kakao, kertas lines, kerajinan alumunium, rokok dan kayu. Sedangkan impor tahun 2015 sebesar US$ 87.048.205,43 meningkat di banding tahun v
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
2014 sebesar US$ 36.457.619,81 atau meningkat 138,76%. Sehingga Neraca perdagangan ekspor impor tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar US$ 271.285.661,89 jika dibandingkan neraca perdagangan pada tahun 2014 sebesar US$ 173.050.039,83 atau meningkat 0,65%. Beberapa permasalahan dalam Perdagangan diantaranya terhambatnya distribusi barang adanya kebijakan publik berupa kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Maraknya isu kesehatan terhadap produk makanan dan minuman melalui media massa, tuntutan masyarakat terhadap mutu barang yang beredar , Kesadaran pelaku usaha terhadap metrologi belum optimal, globalisasi dibidang perdagangan yang menuntut adanya persaingan yang semakin tajam belum optimalnya perlindungan konsumen. Pasar selain bidang yang penggali potensi pendapatan asli daerah dari sektor retribusi pengelolaan pasar, mempunyai tugas untuk menyediakan tempat bagi bertemunya pembeli dan penjual dalam rangka memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya bagi pengguna jasa pasar. Untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Retribusi Pelayanan Pasar pada tahun 2015 sebesar Rp. 5.468.394.750,00 dari target Rp. 5.200.000.000,00. Dalam rangka meningkatkan kinerja untuk menyelesaikan permasalahan selain dibutuhkan kebijakan dan program yang tepat diperlukan pula Aparatur yang mampu mendukung kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut didukung oleh 410 orang terdiri dari 196 orang berstatus pegawai negeri sipil dan 214 orang berstatus sebagai tenaga kontrak/ non PNS. Apabila dilihat dari segi kualitas pendidikan : Pasca Sarjana (S2) 6 Orang, Sarjana (S1) 34 orang, DIII 3 orang, SLTA 105. orang, SMP 26 orang, SD 29 orang, Golongan IV : 6 orang, Golongan III : 59 orang, Gol. II : 112 orang dan Gol. I : 39 orang. Ini berarti bahwa SDM Aparatur Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang dalam segi kuantitas belum memadai dari segi kualitas masih diperlukan beberapa orang yang mempunyai kualifikasi pendidikan seperti Sarjana Bahasa Inggris, Sarjana Ekonomi atau Akuntansi, serta Sarjana Teknik Hasil Pertanian, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Lingkungan Hidup. Kemudian bila dilihat dari jumlah personil dibandingkan luas wilayah dan beban kerja masih belum sesuai. Dari segi ruang kantor untuk melaksanakan tugas bahwa sampai saat ini Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang menempati gedung baru, Luas bangunan yang ditempati seluas 1.380 M2, kondisi ini belum vi
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
ideal dengan adanya tuntutan tugas-tugas yang setiap saat membutuhkan pelayanan dan koordinasi, namun demikian masih diperlukan adanya sarana gudang untuk tempat arsip dan kursi, meja kerja, almari dan komputer yang saat ini perlu untuk diperbaharui mengingat usia pemakaian yang sudah cukup lama Sedangkan untuk mobilitas di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang baru terdapat 9 Unit Mobil, 1 unit untuk Kepala Dinas, 1 unit untuk mobil sekretaris, 1 unit untuk Bidang Pengelolaan Pasar, 1 unit mobil untuk bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Aneka , 1 unit mobil untuk bidang
Industri
Hasil
Pertanian
dan
Kehutanan,1
unit
untuk
Bidang
Perdagangan serta 2 unit untuk mobil Metrologi, 1 unit untuk dekranasda, karena setiap bidang dituntut setiap saat kelapangan untuk mengadakan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan. Demikian juga dengan kendaraan roda dua sejumlah 45 unit. Dengan
berakhir
dan
selesainya
tahun
anggaran
2015
serta
menyongsong tahun anggaran 2016 maka Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang masih berpedoman pada RENSTRA yang dipakai sebagai acuan dalam melaksanakan tugas dan acuan dalam pembangunan tahun-tahun mendatang. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.
vii
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Laporan Kinerja ( LKJ ) merupakan media yang menerangkan tentang kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam bentuk pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Akuntabilitas didefinisikan sebagai kewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan satu organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar merupakan sebagai unsur
pelaksana
teknis
Pemerintah
Daerah
yang
bertugas
untuk
mengawasi, membina dan mengelola rumah tangga daerah dibidang industri, perdagangan dan pasar, berkewajiban untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan tentang hasil kegiatan atau pelaksanaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya tersebut kepada Bupati. Untuk itu Laporan
Kinerja
(LKJ)
disusun
sebagai
salah
satu
media
pertanggungjawaban SKPD dalam satu tahun anggaran. Laporan
Kinerja
(LKJ)
ini
juga
berfungsi
untuk
mengetahui
kemampuannya dalam mencapai visi, misi dan tujuan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang tahun 2011 - 2015. B. Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang ini adalah
terwujudnya
bentuk
pertanggungjawaban
Kepala
Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar kepada Bupati Malang dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di sektor industri, perdagangan dan
1
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
pasar di wilayah Kabupaten Malang yang merupakan kewenangan wajib dalam menyelenggarakan Otonomi Daerah. Evaluasi terhadap pelaksanaan capaian kinerja bertujuan untuk : 1. Peningkatan akuntabilitas Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang 2. Umpan balik bagi peningkatan kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang 3. Meningkatkan kredibilitas terhadap pemberi wewenang. 4. Mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan tugas, sehingga tugas-tugas telah dilaksanakan lebih responsive terhadap lingkungannya. C. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah a. Sejarah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang salah satu Dinas Teknis dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malang terbentuk mulai tanggal 29 Pebruari 2008 sesuai dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang dengan terbitnya Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2008 maka Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang yang merupakan gabungan dari Dinas Pasar yang terbentuk Tahun 1991 dengan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan yang didalam terdapat Bidang Koperasi, Bidang Perindustrian, Bidang Perdagangan dan Bidang Penanaman Modal terbentuk mulai Tahun 1 Mei 2004. Mulai tahun 2008 Bidang Koperasi dan Bidang Penanaman Modal berdiri sendiri menjadi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang berkantor di jalan Trunojoyo Kav. 1 Kepanjen Kab. Malang sedangkan Kantor Penanaman Modal berkantor di jalan Nusa Barong 12 Kota Malang. Kemudian untuk Bidang Perindustrian dan Bidang Perdagangan bergabung dengan Dinas Pasar menjadi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang yang terdiri dari Bidang Bidang Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan, Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Aneka, Bidang Perdagangan dan Bidang Pengelolaan Pasar yang
2
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
berkantor Jalan Trunojoyo Kav. VI Kepanjen Kabupaten Malang. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang petama kali adalah Ir. M. Syakur Kullu, M.Si dan saat ini adalah Ir. Helijanti Koentari. Adapun
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pasar
Kabupaten Malang terdiri dari 1 Sekretariat dan 4 Bidang yaitu : a.
Sekretariat;
b.
Bidang Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan;
c.
Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Aneka;
d.
Bidang Perdagangan;
e.
Bidang Pengelolaan Pasar
b. Tugas dan Fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Dinas Perindustrian, Perdagangan Pasar Kabupaten Malang merupakan unsur pelaksana Otonomi daerah bidang Perindustrian, Perdagangan dan Pasar yang mempunyai tugas : a. Melaksanakan urusan pemerintah daerah Bidang Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan; b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati Malang sesuai bidang tugasnya ; Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pasar
Kabupaten
Malang
mempunyai fungsi : a. Pengumpulan,
pengelolaan
dan
pengendalian
data
yang
berbentuk data base serta analisis data untuk penyusunan program kegiatan; b. Perencanaan strategis pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar; c. Perumusan kebijakan teknis bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; d. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; e. Pembinaan
dan
pelaksanaan
tugas
bidang
perindustrian,
perdagangan dan pasar;
3
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
f. Pelaksanaan, pengawasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; g. Pelaksanaan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan bidang perindustrian, perdagangan dan pasar; h. Penyelenggara
kesekretariatan
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar; i. Pembinaan UPTD; j. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang industri hasil pertanian, kehutanan, logam, mesin, kimia, dan aneka industri; k. Pemantauan,
pengawasan
pengadaan
peredaran
serta
penyaluran barang dan jasa; l. Pelaksanaan pengembangan ekspor dan pengawasan barang impor; m. Pelaksanaan bimbingan teknis penanganan dan pengendalian bahaya pencemaran yang diakibatkan oleh kegiatan industri; n. Pembinaan fasilitas kegiatan distribusi bahan-bahan pokok masyarakat; o. Pelaksanaan urusan pendaftaran perusahaan; p. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan
bidang
industri, perdagangan dan pasar; q. Pemberian
perizinan
dan
pelaksanaan
pelayanan
bidang
perindustrian, perdagangan dan pasar;
c. Visi dan Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar
Sejalan
dengan
Visi
Kabupatem
Malang
Visi
Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang adalah : “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Produktif dan Berdaya saing Melalui Peningkatan Peran Perindustrian, Perdagangan, dan Pengelolaan Pasar “. Bahwa dengan melalui peningkatkan Peran Perindustrian, Perdagangan, penggerak
dan
Pengelolaan
pertumbuhan
ekonomi
Pasar dan
diharapkan berdaya
sebagai
saing
serta
memperluas kesempatan kerja untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang yang Mandiri, Produktif dan Berdaya Saing dalam mengelola Sumber Daya yang ada.
4
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar adalah : a. Mewujudkan
iklim usaha yang
kondusif bagi pengembangan
perindustrian dan perdagangan serta meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah b. Pengembangan dan pembinaan usaha perdagangan, ekspor, impor dan perlindungan konsumen. c. Meningkatkan Pengelolaan Pasar untuk mewujudkan pasar yang tertib, bersih, indah dan nyaman Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35803 tahun 2010 tentang pengesahan pemberhentian dan pengesahan pengangkatan Bupati Malang Provinsi Jawa Timur serta Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.35-804 Tahun 2010 Tentang Pengesahan Pemberhentian dan Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Malang Provinsi Jawa Timur periode 2010-2015, maka Bupati dan Wakil Bupati yang baru resmi dilantik pada tanggal 26 Oktober 2010. Serta berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Tahun 2011-2015 Langkah-langkah kebijakan yang diprioritaskan dan dimantapkan dalam pembangunan Industri selama 2011-2015 meliputi : Meningkatkan
peran
perekonomian,
dan
industri
kecil,
pengembangan
menengah industri
kecil
dan
besar
termasuk
dalam industri
tradisional dalam penciptaan lapangan usaha dan lapangan kerja yang luas serta pengembangan industri pengolahan hasil pertanian dan kehutanan dalam rangka pemanfaatan seoptimal mungkin potensi sektor pertanian. Untuk itu sektor pembangunan industri, perdagangan dan pengelolaan pasar sebagai motor penggerak perekonomian, akan terus didorong peran dan kontribusinya terhadap pembangunan. 2. Sumber Daya Aparatur Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut didukung oleh 410orang terdiri dari 196orang berstatus pegawai negeri sipildan 214 orang berstatus sebagai Tenaga Kontrak/ Non PNS. Apabila dilihat dari segi kualitas pendidikan : Pasca Sarjana (S2) 6Orang, Sarjana (S1) 34 orang, DIII 3 orang, SLTA 105. orang, SMP 26 orang, SD 29orang, Golongan IV : 6 orang, Golongan III : 59 orang, Gol. II : 112 orang dan Gol. I : 39 orang. Ini berarti bahwa SDM Aparatur Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang dalam segi kuantitas belum memadai dari segi kualitas masih diperlukan beberapa orang yang mempunyai kualifikasi pendidikan
5
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
seperti Sarjana Bahasa Inggris, Sarjana Ekonomi atau Akuntansi, serta Sarjana Teknik Hasil Pertanian, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Lingkungan Hidup.Kemudian bila dilihat dari jumlah personil dibandingkan luas wilayah dan beban kerja masih belum optimal. Dari segi fasilitas gedung kantor sampai saat ini Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang masih menempati gedung kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sehingga dibutuhkan gedung kantor baru. Luas bangunan yang ditempati seluas 1.380 M2, kondisi ini belum
ideal dengan adanya tuntutan tugas-tugas yang setiap saat
membutuhkan pelayanan dan koordinasi, namun demikian masih diperlukan adanya sarana gudang untuk tempat arsip dan kursi, meja kerja, almari dan komputer yang saat ini perlu untuk diperbaharui mengingat usia pemakaian yang sudah cukup lama Sedangkan untuk mobilitas kegiatan operasional Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang terdapat 8 Unit Mobil, 1 unit untuk Kepala Dinas, 1 unit untuk mobil sekretaris, 1 unit untuk Bidang Pengelolaan Pasar, 1 unit mobil untuk bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Aneka , 1 unit mobil untuk bidang Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan,1 unit untuk Bidang Perdagangan serta 1 unit untuk mobil Metrologi, 1 unit untuk Dekranasda. Kebutuhan sarana transportasi dimaksud pada masing-masing bidang digunakan
untuk melaksanakan
pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas. Demikian juga dengan kendaraan roda dua sejumlah 45 unit.
3. Capaian Kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Tahun 2014
Realisasi
Perjanjian
Kinerja
Tahun
2014
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang secara lengkap tergambar pada tabel berikut ini: NO 1
SASARAN STRATEGIS Tercapainya peningkatan daya saing industri dengan indikator pertumbuhan industri dan Terwujudnya Industri kecil, menengah dan industri rumah tangga yang semakin tumbuh dan berkembang
INDIKATOR KINERJA Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal
TARGET
REALISASI
%
2,00
2,91
104,70
6
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
1. Sasaran Strategis
Tercapainya peningkatan daya saing industri
:
dengan indikator pertumbuhan industri
dan
Terwujudnya Industri kecil, menengah dan industri rumah tangga yang semakin tumbuh dan berkembang Prosentase Tingkat Pertumbuhan Industri Indikator Kinerja
:
Formal
Target Kinerja
:
2,00 %
Realisasi Kinerja
:
2,09 %
Capaian Kinerja
:
104,70%
Alasan tercapainya
:
Dari hasil capaian indikator kinerja pada Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal, dapat dijelaskan bahwa target indikator kinerja dapat tercapai karena adanya kesinambungan program dan kegiatan dalam rangka menumbuhkan sektor industri non formal serta mengembangkan sektor industri formal untuk terus meningkatkan daya saing industri. Adapun program yang dilaksanakan adalah: a) Program Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau yang dijabarkan dalam Kegiatan Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau serta Kegiatan Pembinaan Lingkungan Sosial Industri dan Tanam Tembakau yang diaplikasikan dalam bentuk pendataan mesin/peralatan produksi hasil tembakau, pelatihan peningkatan ketrampilan masyarakat di bidang industri, bantuan mesin/peralatan industri serta bimbingan teknis bagi calon penerima bantuan mesin/peralatan industri; b) Program peningkatan kemampuan teknologi industri yang dijabarkan dalam kegiatan Pembinaan kemampuan teknologi industri yang diaplikasikan melalui pelatihan di bidang industri kepada IKM; c) Program pengembangan sentra-sentra industri formal yang dijabarkan dalam kegiatan Penyediaan sarana informasi yang dapat diakses masyarakat yang diaplikasikan dengan melaksanakan pendataan perusahaan industri di 10 Kecamatan dan terangkum dalam Buku database industri. Sehingga industri rumah tangga terus ditumbuhkan untuk menjadi embrio dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada serta dikembangkan
7
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
untuk menjadi industri kecil formal dengan memiliki legalitas usaha industri. Demikian juga industri kecil formal dapat berkembang menjadi industri menengah dan besar formal Perkembangan Industri sampai dengan tahun 2014 berjumlah 22.234 unit usaha yang terdiri dari industri formal sebanyak 1.804 unit usaha dan industri non formal 20.430 unit usaha. Sedangkan untuk perkembangan investasi sampai dengan tahun 2014 berjumlah Rp.2.746.151.790,00. Demikian pula untuk perkembangan penyerapan tenaga kerja sampai dengan tahun 2014 berjumlah 162.237 Orang Untuk sasaran pertama yaitu meningkatnya daya saing industri dengan indikator pertumbuhan industri dari berbagai jenis usaha industri dengan target sebesar 2% dan anggaran sebesar Rp. 5.445.000.000,00 dapat terealisasi 104,70%.Pertumbuhan industri formal masih dibawah target. Perkembangan industri formal terutama terjadi pada skala industri kecil. Hal ini dikarenakan adanya pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang dengan menumbuh kembangkan industri non formal melalui berbagai kegiatan pelatihan ketrampilan, bimbingan teknis serta bantuan mesin/peralatan industri.
Sehingga
industri
non
formal
semakin
berkembang
dan
mendaftarkan legalitas usahanya menjadi industri kecil formal. Sedangkan untuk industri besar formal, sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian NOMOR 41/M-IND/PER/6/2008 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Perizinan Pemberi Perizinan Industri, dan Tanda Daftar Industri bahwa mulai Tanggal 25 Juni 2008 bahwa untuk Ijin Usaha Industri Besar ditangani oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Dan untuk industri menengah formal, sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Pelimpahan Sebagai Urusan yang Menjadi Wewenang Bupati di Bidang Pelayanan Administrasi Perijinan Kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, bahwa mulai Tanggal 19 Agustus 2014, untuk Ijin Usaha Industri Menengah ditangani oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Malang. Sehingga untuk pencatatan register perijinan diperlukan adanya koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Malang.
8
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, n, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
PROSENTASE PERTUMBUHAN INDUSTRI FORMAL 8000 7000 6000 5000 4000 3000 2000 1000 0
Industri Formal
Realisai
2014
1804
2,09
2013
1767
2,91
2012
1717
5,47
2011
1628
5,3
PERKEMBANGAN INDUSTRI FORMAL DAN INDUSTRI NON FORMAL 25000 20000 15000 10000 5000 0 2011
INDUSTRI FORMAL 1628
INDUSTRI NON FORMAL 19552
2012
1717
19637
2013
1767
20128
2014
1804
20330
NO
SASARAN STRATEGIS
2.a
Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa.
INDIKATOR TARGET RGET KINERJA Prosentase 3,00 Peningkatan Nilai Ekspor Bersih
REALISASI 1,10
% 36,76
9
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
2a. Sasaran Strategis :
Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa. Prosentase Peningkatan Nilai Ekspor Bersih
Indikator Kinerja :
3,00 %
Target Kinerja
1,10 %
:
Realisasi Kinerja :
36,76 %
Capaian Kinerja :
Alasan tercapainya
:
Dari hasil capaian indikator kinerja pada prosentase peningkatan nilai ekspor bersih, dapat dijelaskan bahwa target indikator kinerja dapat tercapai
karena
adanya
pembinaan
yang
dilakukan
oleh
Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Pasar di sektor perdagangan sehingga mempu meningkatkan perdagangan baik di dalam negeri maupun ekspor. Adapun program yang dilaksanakan adalah : a) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor yang dijabarkan dalam Kegiatan Promosi Perdagangan; b) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri yang dijabarkan dalam Kegiatan Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk,
Kegiatan
pengembangan
pasar
lelang
daerah,
Kegiatan Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan. Perkembangan nilai ekspor
pada tahun 2014 sebesar US$
209.507.659,64. Sedangkan perkembangan nilai impor pada tahun 2014 sebesar dan
US$ 36.457.619,81. Dengar anggaran sebesar Rp183.300.000
terealisasi
1.10%.
Berkembangnya
sektor
perdagangan
mendorongyang menunjukkan trend yang terus meningkat, hal ini bisa dilihat dari beberapa faktor indikator yaitu: Tanda Daftar Perusahaan (TDP) pada tahun 2014 secara akumulatif menjadi sebanyak 20.598 perusahaan.
10
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, n, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR IMPOR 40000000 35000000 30000000 25000000 20000000 15000000 10000000 50000000 0
Nilai Ekspor
Nilai Impor
Nilai Ekspor Bersih
2011
303731298,6
64758855,43
238972443,1
2012
329315314,8
64804259,11
264511055,7
2013
338273235,9
71671674,94
266601561
2014
209507659,6
36457619,81
173050039,8
PERKEMBANGAN PROSENTASE EKSPOR EKSPOR-IMPOR 120 100 80 60 40 20 0
NILAI EKSPOR
NILAI IMPOR
EKSPOR BERSIH
2011
102,3
106,6
101,1
2012
108,4
100,1
110,7
2013
102,8
110,6
100,1
2014
61,9
50,9
64,9
NO
SASARAN STRATEGIS
2.b
Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan dis distribusi barang dan jasa.
INDIKATOR TARGET RGET KINERJA Peningkatan 36.05 36.050 Jumlah Alat UTTP Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapan nya (UTTP) bertanda Tera Sah
REALISASI
%
35.859 UTTP
99.47
11
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
2b. Sasaran Strategis
:
Peningkatan dalam
peranan
perekonomian
perdagangan,
sektor
perdagangan
melalui
terutama
penguatan perlindungan
konsumen. Dengan melakukan tera terhadap Indikator Kinerja
:
alat ukur yang biasa d pakai pedagang, sehingga ukurannya bisa akurat. Peningkatan Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) bertanda Tera Sah (unit)
Target Kinerja
:
36.050 UTTP
Realisasi Kinerja
:
35.859 UTTP
Capaian Kinerja
:
99.47 %
Alasan tercapainya
:
Dari hasil capaian indikator kinerja pada Peningkatan Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) bertanda Tera Sah (unit), dapat dijelaskan bahwa target indikator kinerja dapat tercapai karena adanya pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar kepada masyarakat terkait kesadaran akan pentingnya Tera / Tera Ulang bagi Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) yang digunakan di sektor industri dan perdagangan. Adapun program yang dilaksanakan adalah Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan yang dijabarkan dalam Kegiatan peningkatan pengawasan barang dan jasa; serta operasionalisasi dan pengembangan UPT Kemetrologian Daerah. Perkembangan
Jumlah
Alat
Ukur,
Takar,
Timbang
dan
Perlengkapannya (UTTP)yang bertanda tera sah pada tahun 2014 sebesar 35.859 UTTP dari target 36.050 UTTP. Dengan anggaran sebesar Rp 364.095.999,80 dan terealisasi 99.47%. Belum tercapainya target tersebut dikarenakan bahwa UPTD Metrologi Legal pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang baru diresmikan 18 Nopember 2014 dengan dasar Peraturan Bupati Malang Nomor 32 Tahun 2011 tentang Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Legal pada Dinas perindustrian, Perdagangan dan Pasar. Operasionalisasi UPTD Metrologi Legal pada tahun 2015 adalah 16 jenis ruang lingkup Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP)dari 40 jenis ruang lingkup yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Hal ini karena masih adanya keterbatasan
12
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, n, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
peralatan tera/tera ulang, kendaraan operasional serta sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Sedangkan 24 jenis ruang lingkup Alat Ukur, Takar, Timbang g dan Perlengkapannya (UTTP) masih menjadi kewenangan dari UPTD Kemetrologian Dinas perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur dengan bagi hasil dan disetorkan langsung kepada DPPKA.
TINGKAT PERTUMBUHAN UTTP 180000 160000 140000 120000 100000 80000 60000 40000 20000 0
NO 3
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
2014
36050
35859
99,47
2013
35000
29198
83,42
2012
45000
42177
93,73
2011
45000
48666
108,15
SASARAN STRATEGIS Tercapainya peningkatan jumlah pasar yang tertib, bersih dan aman dan Tercapainya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar 3. Sasaran Strategis
INDIKATOR TARGET RGET KINERJA Persentase 100,00 ,00 Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pelayanan Pasar
REALISASI
%
103,58
103,58
: Tercapainya peningkatan jumlah pasar yang tertib, bersih dan aman dan Tercapainya peningkatan Pendapatan
Asli
Daerah
(PAD)
dari
Retribusi
Pelayanan Pasar Indikator Kinerja
: Prosentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pelayanan Pasar (%)
Target Kinerja
: 100,00 %
Realisasi Kinerja
: 103,58 % : 103,58 %
Capaian Kinerja
13
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Alasan tercapainya
:
Dari hasil capaian indikator kinerja pada Prosentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pelayanan Pasar (%), dapat dijelaskan
bahwa
peningkatan
target
sistem
indikator
manajemen
dapat
tercapai
pengolahan
karena
pasar
adanya
dan
disiplin
pedagang,serta pemberdayaan PKL di dalam pasar. Dimana Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar terus melakukan pembinaan kepada para pedagang dimana kesadaran untuk membayar retribusi pelayanan pasar yang dibagi atas retribusi pelayanan pasar. Lebih terinci lagi, Retribusi pelayanan pasar terdiri dari Retribusi pelayanan pasar pelataran, Retribusi pelayanan pasar Los, Retribusi pelayanan pasar kios, Retribusi pelayanan pasar pasar hewan, Retribusi pelayanan pasar bongkar muat, Retribusi pelayanan pasar hak penempatan dan Retribusi pelayanan pasar fasilitas umum. Pada Tahun 2014, realiasasi retribusi pelayanan pasar sebesar Rp.5.298.371.434,00 dari nilai target Rp.5.115.000.000,00 atau tercapai 103,58% dari yang ditargetkan. Adapun program yang dilaksanakan adalah : a) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan yang dijabarkan dalam Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan; b) Program
Pengelolaan
Pasar
dan
Pembinaan
Pedagang
yang
dijabarkan dalam Kegiatan Penataan tempat berusaha di pasar, Pengadaan sarana prasarana ketertiban, keamanan dan kebersihan pasar, Pembinaan disiplin pedagang, Intensifikasi dan ekstensifikasi pungutan retribusi pasar; serta c) Program Pengembangan dan PemeliharaanSarana
dan Prasarana
Pasar yang dijabarkan dalam Kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana pasar dan Pembuatan Sarana dan Prasarana Pasar (DAK dan Pendamping DAK).
14
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, n, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
PERKEMBANGAN RETRIBUSI PASAR 6.000.000.000 5.000.000.000 4.000.000.000 3.000.000.000 2.000.000.000 1.000.000.000 0
TARGET RETRIBUSI
REALISASI RETRIBUSI
2011
4.150.000.000
4.308.512.950
2012
4865000000
4919838650
2013
5015000000
5132491650
2014
5.115.000.000
5.298.371.434
PROSENTASE PERKEMBANGAN RETRIBUSI 104,5 104 103,5 103 102,5 102 101,5 101 100,5 100 99,5
REALISASI RETRIBUSI
CAPAIAN RETRIBUSI
2011
103,82
103,82
2012
101,13
101,13
2013
102,34
102,34
2014
103,58
103,58
D. Landasan Hukum Seperti dikemukakan sebelumnya bahwa penyusunan Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah dimaksudkan sebagai perwujudan pertanggung pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya da dalam kurun waktu tertentu. Penyusunan Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang berpedoman pada: 2.
Undang-Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3.
Undang-Undang Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara; 15
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
4.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan Penjabarannya sebagaimana diubah dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014
5.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintahan;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741)
8.
Peraturan
Presiden
Nomor
29
Tahun
2014
tentang
Sistem
Akuntanbilitas Inastansi pemerintah; 9.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara Revisi atas Laporan Kinerja (LKJ) Instansi Pemerintah;
10.
Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
11.
Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2008 Tentang Perangkat Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang
12.
Peraturan Bupati Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Koordinasi Lintas Organisasi Perangkat Daerah
13.
Peraturan Bupati Nomor 28 Tahun 2013 Tetang Indikator Kinerja Utama di lingkungan pemerintah Kabupaten Malang
14.
Peraturan Bupati Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Malang Tahun 2010 – 2015 atas Implementasi dan Pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Malang “MADEP MANTEP” Paruh Waktu
15.
Surat Keputusan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Nomor 180/427.1/KEP/421.113/2014 Tentang REVIEW RENSTRA
E. Sistematika Untuk memudahkan memahami Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang tahun 2015 ini, maka disusun sistematika penulisan sebagai berikut :
16
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah 2. Sumber Daya Aparatur 3. Capaian Kinerja SKPD Tahun 2014 D. Dasar Hukum E. Sistematika
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA A. Perencanaan Strategis 1. Visi 2. Misi 3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program B. Perjajian Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Organisasi 1.
Capaian Kinerja
2.
Analisis Penyebab Kerberhasilan/Kegagalan dan Solusi
3.
Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran
B. Realisasi Belanja Anggaran
BAB IV PENUTUP
17
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
LAMPIRAN – LAMPIRAN -
Perjanjian Kinerja 2015
-
Pengukuran Kinerja 2015
-
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015
-
Renstra 2010 – 2015
18
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
BAB II PERENCANAAN STRATEGIK A. PERENCANAAN STRATEGIK 1. VISI Sebagaimana kita ketahui bahawa visi dapat diartikan sebagai cara pandang jauh kedepan kemana instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah. Keadaan masa depan tersebut haruslah kondisi yang diinginkan dan menantang sehingga memotivasi dan memberi inspirasi seluruh anggota organisasi dan mempengaruhi pengambilan keputusan. Salain itu, pada saat yang bersamaan, visi masa depan organisasi harus realistis dan kredibel. Visi juga merupakan kerangka dari proses perencanaan organisasi. Penetapan Visi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar sangat penting sebagai sumber acuan pelaksanaan tugas yang diemban oleh seluruh jajaran pimpinan dan staf. Visi tersebut digali dari keyakinan dasar dan nilainilai yang dianut seluruh anggota organisasi dengan mempertimbangkan lingkungan sekitarnya.
Visi
Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Malang Yang Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertif dan Berdaya Saing (MADEP MANTEB) Melalui Peningkatan Peranan Industri, Perdagangan Dan Pengelolaan Pasar Penjelasan dari Visi tersebut diatas adalah sebagai berikut : Bahwa
dengan
peningkatan
peranan
Industri,
Perdagangan
dan
Pengelolaan Pasar diharapkan masyarakat Kabupaten Malang akan Mandiri, Produktif, Berdaya saing sehingga dapat sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, memperluas kesempatan kerja dan akhirnya berdampak pada pangentasan kemiskinan. 2. MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban dan dilaksanakan oleh instansi Pemerintah, sesuai dengan visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. 19
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Untuk mewujudkan Visi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar tersebut, perlu dirumuskan Misi, yang menggambarkan amanah apa yang harus dituntaskan oleh organisasi agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil sesuai dengan Visi yang ditetapkan. Dengan adanya Misi diharapkan seluruh pegawai dan pihak-pihak lain
yang
berkepentingan
dapat
Perdagangan dan Pasar dan
mengenal
Dinas
Perindustrian,
mengetahui peran dan program-program
serta hasil yang akan diperoleh di masa akan datang
Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Misi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang adalah sebagai berikut : 1. Mewujudkan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan industri dan perdagangan serta meningkatkan daya saing Industri Kecil Menengah. 2. Pengembangan dan pembinaan usaha perdagangan, ekspor, impor dan perlindungan konsumen. 3. Meningkatkan Pengelolaan Pasar untuk mewujudkan pasar yang tertib, bersih, indah, nyaman dan aman.
3.
TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM Tujuan yang dirumuskan adalah : a. Meningkatkan peranan industri, perdagangan dalam perekonomian sehingga mampu memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha. b. Meningkatkan ketertiban, kenyamanan dan keindahan serta pelayanan pasar agar kenyamanan pembeli dapat terpenuhi. c. Serta
meningkatkan
pelayanan
kepada
masyarakat,
dalam
menerbitkan perijinan yang dibutuhkan. Sasaran Dan Indikator Sasaran Adapun sasaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar adalah : a. Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal Meningkatnya daya saing industry dengan indicator Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal 1,50 % pertahun. Peningkatan peranan
20
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
sektor industri dalam perekonomian sehingga mampu memperluas kesempatan berusaha, meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui peningkatkan kemampuan sumber daya manusia serta kualitas dan kuantitas produksi.
b. Persentase
Tingkat
Pertumbuhan
Nilai
Ekspor
Bersih
Perdagangan Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan 2,00% per tahun, Peningkatan peranan sektor perdagangan dalam perekonomian melalui penguatan perdagangan dalam dan luar negeri melalui peningkatkan persentase nilai ekspor impor sebagai salah satu indikasi peningkatan kegiatan sektor perdagangan
c. Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapan (UTTP) Bertanda Tera Sah Dengan telah operasionalisasi UPTD Metrologi Legal maka di harapkan program pelindungan konsumen bias terlaksana dengan baik, sehingga alat ukur timbang yang ada di gunakan masyarakat bias akurat dan benar. Selain itu juga diharapkan untuk sector pendorong peningkatan
PAD Kabupaten Malang. Sehingga sektor PAD dari
Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang bisa ditingkatkan dengan beroperasinya UPTD Metrologi Legal yang semula murnni di tangani oleh propinsi, sekarang 16 ruang lingkup dari 40 ruang lingkup pelayanan Tera/Tera Ulang sudah di serahkkan ke Kabupaten Malang.
d. Prosentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pelayanan Pasar Terciptanya pasar daerah yang tertib dan aman sebagai penggerak dan penguat roda perekonomian rakyat melalui peningkatan manajemen pengelolaan pasar dan disiplin pedagang, serta pemberdayaan PKL di dalam lingkungan pasar. Sehingga bias menarik para pembeli untuk bertransaksi di pasar sehingga pasar tradisional tidak ditinggalkan oleh konsumennya. Juga sebagai pendorong meningkatnya PAD Kabupaten Malang.
21
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Strategi yang diterapkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar adalah : 1. Peningkatan pelayanan dan fasilitasi dalam meningkatkan daya saing industri
secara
berkelanjutan
serta
meningkatkan
upaya
pengembangan industri unggulan daerah. 2. Peningkatan ketrampilan, teknologi proses dan jaringan distribusi serta menyediakan fasilitas, konsultasi dan informasi bagi industri (utamanya industri kecil) dan perdagangan untuk memperluas akses pasar dan daya saing, 3. Mengembangkan sentra-sentra IKM potensial. 4. Penyediaan layanan informasi yang dapat digunakan oleh masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan pihak-pihak yang membutuhkan serta berpartisipasi aktif dalam pameran-pameran. 5. Meningkatkan peranan ekspor dalam memacu pertumbuhan ekonomi. 6. Pembinaan pengembangan usaha, Lembaga Perdagangan, dan Pendaftaran Perusahaan. 7. Peningkatan koordinasi dan kerjasama baik dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat maupun Swasta dan Dunia usaha. 8. Peningkatan ketertiban, kebersihan dan keindahan pasar dengan didukung sarana dan prasaran pasar yang memadai, penataan pedagang serta data yang akurat dan valid. 9. Peningkatan pelayanan sarana dan prasarana serta administrasi keuangan yang tepat waktu dan akuntable. 10. Mengikutsertakan Aparatur yang berkompeten dalam berbagai diklat dan penekanan penerapan Good Governance. Untuk mendukung strategi tersebut di laksanakan kebijakan antara lain : 1. Meningkatkan Peranan Industri, Perdagangan dalam perekonomian sehingga mampu memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha serta meningkatkan produktivitas dan mampu bersaing di pasar global, 2. Meningkatkan perdagangan yang berkeadilan, efisien dan efektif dengan memanfaatkan ketersediaan barang dan jasa, kelancaran arus distribusi, perlindungan kepentingan konsumen dan produsen, 3. Meningkatkan pelayanan terhadap pemakai Jasa Pasar. 4. Meningkatnya Disiplin Aparatur dalam pelayanan kepada masyarakat.
22
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistimatis dan terpadu yang dilaksanakan oleh Bidang-Bidang dan Bagian Sekretariat guna mencapai tujuan dan sasaran. Hal-hal yang menjadi landasan penetapan program kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar tahun 2015 adalah : 3.2.1 Kesekretariatan ־Pelayanan administrasi perkantoran ־Peningkatan sarana dan prasarana aparatur ־Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 3.2.2 Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Aneka ־Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau ־Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial 3.2.3 Bidang Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan ־Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau ־Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 3.2.4 Bidang Perdagangan ־Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan ־Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri ־Peningkatan dan Pengembangan Ekspor ־Resi Gudang 3.2.5 Bidang Pengelolaan Pasar ־Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan ־Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang ־Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar
3.
KEGIATAN
Adapun
kegiatan
dari
program
diatas
pada
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan dan Pasar adalah : 3.1 Kesekretariatan 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik 2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
23
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5. Penyediaan AlatTulis Kantor 6. Penyediaan Barang Cetakan Dan Penggandaan 7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor 8. Penyediaan Makanan Dan Minuman 9. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Keluar Daerah 10. Rapat-Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Kedalam Daerah 11. Pengadaan Peralatan Kantor Gedung Kantor 12. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional 13. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor 14. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 15. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 16. Penyusunan Pelaporan Keuangan akhir Tahun 3.2 Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia Dan Aneka 1. Pembinaan Lingkungan Sosial Industri 2. Penyedia Sarana Informasi yang Dapat Diakses Masyarakat 3.3 Bidang Industri Hasil Pertanian Dan Kehutanan 1. Pembinaan Industri Rokok Dan Tembakau 2. Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri 3.4 Bidang Perdagangan 1. Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang Dan Jasa 2. Operasionalisasi Dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah 3. Promosi Perdagangan 4. Pengembangan Pasar Dan Distribusi Barang/Produk 5. Pengembangan Pasar Lelang Daerah 6. Peningkatan Sistem Dan Jaringan Informasi Perdagangan 7. Pembuatan Sarana Dan Prasarana Pasar (DAK) 8. Pembuatan Sarana Dan Prasarana Pasar (Pendamping DAK) 9. Resi Gudang 3.5 Bidang Pengelolaan Pasar 1. Penyediaan Prasarana Dan Sarana Pengelolaan Persampahan 2. Penataan Tempat Berusaha Di Pasar
24
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
3. Pengadaan Sarana Prasarana Ketertipan, Keamanan dan Kebersihan Pasar 4. Pembinaan Disiplin Pedagang 5. Intensifikasi Dan Ekstensifikasi Pungutan Restribusi Pasar 6. Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pasar
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Untuk melaksanakan program dan kegiatan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar yang di dasarkan pada Perjanjian Kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Dinas dan Bupati Malang. Adapun Perjanjian Kinerja yang di sampaikan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang tahun 2015 adalah sebagai berikut :
NO 1
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
Tercapainya
Persentase
peningkatan daya
TARGET 1,50%
ANGGARAN
PROGRAM
(Rp)
Program
Pembinanan
Tingkat
Industri
Rokok
saing industri dengan
Pertumbuhan
Tembakau
indikator
Industri (%)
Program Peningkatan
7.000.000.000
dan
pertumbuhan industri
Kemampuan Teknologi
dan Terwujudnya
Industri
Industri kecil,
Program
menengah dan
Pengembangan
industri rumah tangga
Sentra-Sentra Industri
yang semakin
Potensial
156.600.000
177.000.000
tumbuh dan berkembang 2
Tercapainya
Persentase
peningkatan daya
Tingkat
dan
saing komoditi ekspor
Pertumbuhan
Ekspor
dan tercapainya
Ekspor
peningkatan volume
Bersih
perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan
2,00 %
Program
Peningkatan
564.310.000
Pengembangan
Program
Peningkatan
421.024.000
Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Program Resi Gudang
166.435.113
jasa.
25
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
NO
SASARAN
INDIKATOR
STRATEGIS
KINERJA
ANGGARAN
TARGET
PROGRAM
Alat
30.000
Program Perlindungan
Ukur, Takar,
UTTP
Konsumen
Jumlah
(Rp) 943.600.000
dan
Timbang dan
Pengamanan
Perlengkapa
Perdagangan
nnya (UTTP) Bertanda Tera Sah
3
Tercapainya
Persentase
100,00%
Program
2.036.670.000
Peningkatan
Pencapaian
Pengembangan Kinerja
Pendapatan Asli
Target
Pengolahan
Daerah (PAD) dari
Pendapatan
Persampahan
Retribusi Pelayanan
Asli
Pasar
Retribusi
Program
Pelayanan
Pengelolaan Pasar dan
Pasar
Pembinaan Pedagang
Daerah Peningkatan
Program Pengembangan Pemeliharaan
744.091.000
2.815.363.401 dan Sarana
dan Prasarana Pasar JUMLAH
14.647.493.514
Dari tabel diatas dapat dilihat tentang kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar, sasaran pertama adalah Meningkatnya daya saing industri dengan indikator pertumbuhan industri dengan target sebesar 1,50 % dan anggaran sebesar Rp. 7.333.600.000,00 terealisasi 1.94%.Pertumbuhan industri mengalami peningkatan dari target 1,50%. Pertumbuhan industri sangat kecil prosentasenya karena untuk ijin industri besar ditangani langsung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur, sesuai dengan Peraturan Mentri Perindustrian NOMOR 41/M-IND/PER/6/2008 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Perizinan Pemberi Perizinan Industri, dan Tanda Daftar Industri bahwa mulai Tanggal 25 Juni 2008 bahwa untuk Ijin Usaha Industri Besar ditangani oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur. Juga untuk ijin industri menengah ditangani oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpada (BPPT) sesuai dengan Peraturan Bupati NOMOR 20 TAHUN 2014 Tentang Pelimpahan Sebagai Urusan yang
26
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Menjadi Wewenang Bupati di Bidang Pelayanan Administrasi Perijinan Kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, bahwa mulai Tanggal 19 Agustus 2014. Pencapaian target ini dikarenakan adanya pembinaan di sektor industri terus berkelanjutan berupa kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Program dan kegiatan 2015 untuk menumbuhkan industri nonformal berupa pelatihan ketrampilan dan bantuan mesin/peralatan industri untuk kelompok industri kecil sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi. Sasaran kedua adalah Meningkat dan berkembangnya ekspor bersih dengan target sebesar 2,00% dan anggaran sebesar Rp.1.101.769.113,00 terealisasi
0,65%
dan
peningkatan
alat
ukur,
takar,
timbang
dan
perlengkapannya (UTTP) bertanda tera sah dari target 30.000 UTTP terealisasi 23.208 UTTP dengan anggaran sebesar Rp. 943.600.000 Sasaran yang ketiga Persentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pelayanan Pasar dengan target 100% untuk retribusi pungutan
pasar
dengan
anggaran
sebesar
Rp.5.468.394.750,00
atau
terealisasi 105,16% dari target sebesar Rp 5.200.000.000,00. Perkembangan industri dapat dilihat dari jumlah unit usaha tahun 2015 sebanyak 22.291 unit usaha. Nilai investasi sektor industri pada tahun 2015 Rp. 2.806.813.755 dengan tenaga yang terserap pada tahun 2015 menjadi 163.465 Perkembangan industri tersebut terbagi menjadi industri formal dan informal, sektor formal pada tahun 2015 meningkat menjadi 1.839 unit usaha. Untuk nilai investasi sektor industri formal pada tahun 2015 mencapai Rp. 2.789.862.425. Tenaga kerja yang terserap disektor industri formal juga mengalami peningkatan pada tahun 2015 menjadi 108.170 orang. Sedangkan pada industri formal dan industri rumah tangga pada tahun 2015 menjadi 20.452 unit. Penyerapan tenaga kerja dari sektor ini pada tahun 2015 menjadi sebanyak 55.295 orang.
Perkembangan
kinerja
di
sektor
perdagangan
juga
menunjukkan trend yang terus meningkat, hal ini bisa dilihat dari beberapa faktor indikator yaitu : Tanda Daftar Perusahaan (TDP) pada tahun 2015 secara akumulatif menjadi sebanyak 21.850 perusahaan. Ekspor pada tahun 2015 meningkat menjadi US$ 356.324.979,55 dan Impor pada tahun 2015 mengalami peningkatan menjadi US$ 65.127.550,28.
27
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Tetapi setelah PAK anggaran tersebut berubah menjadi : No
Program / Kegiatan
Sebelum P A K
Setelah P A K
1
2
3
4
1
Program Pembinaan Industri
6.000.000.000,00
7.000.000.000,00
275.000.000,00
125.000.000,00
5.725.000.000,00
6.875.000.000,00
315.700.000,00
943.600.000,00
69.200.000,00
89.175.000,00
246.500.000,00
854.425.000,00
883.600.000,00
2.815.364.401,10
883.600.000,00
845.345.000,00
1.964.954.001,00
1.964.954.001,00
5.065.400,10
5.065.400,10
279.921.000,00
744.091.000,00
17.265.000,00
29.295.000,00
91.091.000,00
175.000.000,00
Rokok danTembakau 1.1
Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau
1.2
Pembinaan Lingkungan Sosial Industri Rokok dan Tembakau
2
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
2.1
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
2.2
Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah
3
Program Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar
3.1
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar
3.2
Pembuatan Sarana dan Prasarana Pasar (DAK)
3.3
Pembuatan Sarana dan Prasarana Pasar (Pendamping DAK)
4.
Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang
4.1
Penataan Tempat Berusaha di Pasar
4.2
Pengadaan Sarana Prasarana Ketertipan, Keamanan dan Kebersihan Pasar
4.3
Pembinaan Disiplin Pedagang
171.565.000,00
141.351.000,00
4.4
Intensifikasi dan Ekstensifikasi
279.921.000,00
398.445.000,00
Pungutan Retribusi Pasar
28
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
1
2
5.
Program Pengembangan Kinerja
3
4
1.128.810.000,00
2.036.670.000,00
1.128.810.000,00
2.036.670.000,00
564.310.000,00
564.310.000,00
Pengelolaan Persampahan 5.1
Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan Persampahan
6.
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
6.1
Promosi Perdagangan
564.310.000,00
564.310.000,00
7.
Program Peningkatan
150.000.000,00
156.600.000,00
150.000.000,00
156.600.000,00
Kemampuan Teknologi Industri 7.1
Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan
8.
Program Resi Gudang
123.610.113,00
116.435.113,00
8.1
Resi Gudang
123.610.113,00
116.435.113,00
9.
Program Peningkatan Efisiensi
346.824.000,00
421.024.000,00
193.714.000,00
225.314.000,00
31.660.000,00
31.660.000,00
121.450.000,00
164.050.000,00
159.000.000,00
177.000.00,00
159.000.000,00
177.000.00,00
842.367.887,00
845.567.887,00
142.000.887,00
139.600.887,00
6,000,000.00
6,000,000.00
126.000.000,00
126.000.000,00
23.000.000,00
36.200.000,00
Perdagangan Dalam Negeri 9.1
Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk
9.2
Pengembangan Pasar Lelang Daerah
9.3
Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan
10.
Program Pengembangan SentraSentra Industri Potensial
10.1
Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi yang Dapat Diakses Masyarakat
11.
Program Pelayanan Admistrasi Perkantoran
11.1
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya Air dan Listrik
11.2
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional
11.3
Penyediaan Jasa Admistrasi Keuangan
11.4
Penyediaan Jasa Kebersihan kantor
29
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
1
2
11.5
Penyediaan Alat Tulis Kantor
11.6
Penyediaan Barang Cetakan dan
3
4
25,284,000.00
25,684,000.00
304.192.000,00
312.089.374,00
15.000.000,00
5.000.000,00
11.000.000,00
11.000.000,00
62.100.000,00
62.100.000,00
93.075.000,00
87.577.626,00
90.800.000,00
104.100.000,00
61.000.000,00
69.500.000,00
20.800.000,00
25.600.000,00
9.000.000,00
9.000.000,00
65.057.000,00
87.257.000,00
52.409.000,00
78.900.000,00
8.432.000,00
4.141.000,00
4.216.000,00
4.216.000,00
10.950.000.000,00
16.012.019.401,00
Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Pembengunan Kantor 11.7
Penyediaan Makanan dan Minuman
11.8
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah dalam daerah
11.9
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
12.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
12.1
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
12.2
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
12.3
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Peralatan Gedung Kantor
13.
Program Peninghkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
13.1
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
13.2
Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
13.3
Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun JUMLAH
30
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI 1. CAPAIAN KINERJA Berikut organisasi
ini
merupakan
pada
Dinas
gambaran
umum
Perindustrian,
pencapaian
Perdagangan
kinerja
dan
Pasar
Kabupaten Malang.
Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja Sasaran N O
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGE T
REALISAS I
CAPAIA N (%)
(1) 1.
(2) Tercapainya peningkatan daya saing industri dengan indikator pertumbuhan industri dan Terwujudnya Industri kecil, menengah dan industri rumah tangga yang semakin tumbuh dan berkembang Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa.
(3) Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal
(4) 1,50%
(5) 1,94%
(6) 129,34%
Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan
2,00%
0,65%
32,50%
Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Bertanda Tera Sah
30.000 UTTP
23.208 UTTP
77,36%
Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
Persentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
100,00%
105,16%
105,16%
2.
3.
31
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI 2014 2015
(1) 1.
(2) Tercapainya peningkatan daya saing industri dengan indikator pertumbuhan industri dan Terwujudnya Industri kecil, menengah dan industri rumah tangga yang semakin tumbuh dan berkembang
(3) Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal
(4) 1,50%
(5) 2,09%
(6) 1,94%
2.
Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa.
Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Bertanda Tera Sah
2,00%
1,10%
0,65%
30.000 UTTP
35.859 UTTP
23.208 UTTP
Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
Persentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
100,00%
103,58%
105,16%
3.
32
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d Akhir Periode RENSTRA
NO (1) 1.
2.
3.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET AKHIR RENSTRA
REALISASI S.D TINGKAT TAHUN KEMAJUAN 2015 (5) (6) 17,72% 154,09%
(2) Tercapainya peningkatan daya saing industri dengan indikator pertumbuhan industri dan Terwujudnya Industri kecil, menengah dan industri rumah tangga yang semakin tumbuh dan berkembang Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa.
(3) Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal
(4) 11,50%
Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Bertanda Tera Sah
14,00%
14,42%
103,01%
191.050 UTTP
179.108 UTTP
93,75%
Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
Persentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
500,00%
516,03%
103,20%
33
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional
SASARAN
INDIKATOR
REALISASI
REALISASI
KETERANGAN
STRATEGIS
KINERJA
TAHUN 2015
NASIONAL
( +/- )
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Tercapainya peningkatan daya saing industri dengan indikator pertumbuhan industri dan Terwujudnya Industri kecil, menengah dan industri rumah tangga yang semakin tumbuh dan berkembang Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa.
Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal
1,94%
Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapanny a (UTTP) Bertanda Tera Sah
23.208 UTTP
Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
Persentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
105,16%
NO
2.
3.
N Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan
0,65%
I H I L
2. ANALISIS PENYEBAB KEBERHASILAN/KEGAGALAN DAN SOLUSI Berdasarkan data tersebut, diketahui bahwa ada beberapa Indikator Kinerja yang mengalami keberhasilan ataupun kegagalan.
34
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
2.1 Indikator Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal (%)
Indikator Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal (%) masih dapat mencapai target yang ditetapkan namun masih perlu untuk ditingkatkan. Perkembangan industri formal terutama terjadi pada skala industry kecil. Hal ini dikarenakan adanya pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan PasarKabupaten Malang dengan
menumbuhkembangkan
industri
non
formal
melalui
berbagai kegiatan pelatihan ketrampilan, bimbingan teknis serta bantuan mesin/ peralatan industri. Sehingga industri non formal semakin
berkembang
dan
mendaftarkan
legalitas
usahanya
menjadi industry kecil formal. Sedangkan untuk industry besar formal, sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian NOMOR 41/M-IND/PER/6/2008 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Perizinan Pemberi Perizinan Industri, dan Tanda Daftar Industri bahwa mulai Tanggal 25 Juni 2008 bahwa untuk Ijin Usaha Industri Besar ditangani oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. Dan untuk industry menengah formal, sesuai dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Pelimpahan Sebagai Urusan yang Menjadi Wewenang Bupati di Bidang Pelayanan Administrasi Perijinan Kepada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu, bahwa mulai Tanggal 19 Agustus 2014, untuk Ijin Usaha Industri Menengah ditangani oleh Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Malang. Sehingga untuk pencatatan register perijinan diperlukan adanya koordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) Kabupaten Malang. Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang telah melakukan langkah yaitu pengembangan IKM yang sudah ada dengan
memberikan
berbagai
pelatihan,
pembinaan
serta
terusmenerus dan berkelanjutan dan pemberian peralatan serta fasilitasi permodalan dan informasi pasar, menumbuhkan jumlah wirausahabaru, peningkatan keterkaitan IKM dengan industri besar
35
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
dan sector ekonomi lainnya, fasilitasi permasalahan (klinikbisnis) serta mendukung terciptanya iklim usaha yang kondusif. Dalam hal pencapaian kinerja terhadap indikator Persentase Tingkat
Pertumbuhan
Industri
Formal
(%)tersebut,
program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung adalah: a. Program Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau yang dijabarkan dalam Kegiatan Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau serta Kegiatan Pembinaan Lingkungan Sosial Industri dan Tanam Tembakau yang diaplikasikan dalam bentuk pendataan mesin/peralatan produksi hasil tembakau, pelatihan peningkatan ketrampilan masyarakat di bidang industri, bantuan mesin/peralatan industri serta bimbingan teknis bagi calon penerima bantuan mesin/peralatan industri; b. Program peningkatan kemampuan teknologi industri yang dijabarkan dalam kegiatan Pembinaan kemampuan teknologi industri yang diaplikasikan melalui pelatihan di bidang industri kepada IKM; c. Program pengembangan sentra-sentra industri formal yang dijabarkan dalam kegiatan Penyediaan sarana informasi yang dapat
diakses
melaksanakan
masyarakatyang pendataan
diaplikasikan
perusahaan
industri
dengan di
10
Kecamatan dan terangkum dalam Buku database industri.
2.2 Indikator Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan (%)
Berdasarkan
data
tersebut,
diketahui
bahwa
Indikator
Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan (%) belum dapat mencapat target. Perkembangan nilai ekspor bersih pada tahun 2015 sebesar US$ 271.285.661,89, yang terdiri dari nilai ekspor sebesar US$ 358.333.867,32 dan nilai impor sebesar US$ 87.048.205,43. Dengan anggaran sebesar Rp 3.071.788.513,10 untuk indikator Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan baru dapat tercapai sebesar 32,50 %.
36
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Dari hasil capaian indikator kinerja pada prosentase peningkatan nilai ekspor bersih, dapat dijelaskan bahwa target indikator kinerja belum dapat tercapai karena adanya perubahan kebijakan ekspor impor yang masih kurang dipahami oleh pelaku usaha ekspor impor, pemberlakukan MEA yang menuntut perlunya terobosan pasar baru bagi para eksportir dan importir serta masih kurangnya promosi melalui kegiatan misi dagang dan pameran produk unggulan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Pencapaian tersebut, telah didukung peningkatan perdagangan dalam negeri yang dapat dilihat melalui indikator jumlah Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang diterbitkan pada tahun 2015 secara akumulatif menjadi sebanyak 20.598 perusahaan. Dalam rangka meminimalisir kegagalan dan meningkatkan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Menjalin dan menjaga komunikasi baik secara vertikal dengan lembaga di tingkat propinsi maupun pusat, serta secara horizontal dengan pelaku usaha perdagangan dan pihak swasta lain sehingga dapat menangkap setiap informasi peluang pasar ekspor yang ada. b. Mengadakan sosialisasi secara berkala mengenai peraturan dan tata cara ekspor impor kepada para pelaku usaha. c. Melakukan pembinaan di bidang ekspor impor secara berkala Dalam hal pencapaian indikator kinerja Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan (%) tersebut, program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung adalah: a.
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor yang dijabarkan dalam Kegiatan Promosi Perdagangan;
b.
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri yang dijabarkan dalam Kegiatan Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk, Kegiatan pengembangan pasar lelang daerah, Kegiatan Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan.
37
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
2.3 Peningkatan
Jumlah
Alat
Ukur,
Takar,
Timbang
dan
perlengkapannya (UTTP) bertanda tera sah (UTTP)
Perkembangan Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP)yang bertanda tera sah pada tahun 2015 sebesar 23.208 unit dari target 30.000 unit. Dengan anggaran sebesar Rp 943.600.000,00 dan terealisasi 77,36%. Belum tercapainya target tersebut dikarenakan bahwa UPTD Metrologi Legal
pada
Dinas
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pasar
Kabupaten Malang baru diresmikan 18 Nopember 2014 dengan dasar Peraturan Bupati Malang Nomor 32 Tahun 2011 tentang Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Legal pada Dinas perindustrian, Perdagangan dan Pasar. Operasionalisasi UPTD Metrologi Legal pada tahun 2015 adalah 16 jenis ruang lingkup Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP)dari 40 jenis ruang lingkup yang ada di wilayah Kabupaten Malang. Hal ini karena masih adanya keterbatasan peralatan tera/tera ulang, kendaraan operasional serta sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki. Sedangkan 24 jenis ruang lingkup Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) masih menjadi kewenangan dari UPTD Kemetrologian Dinas perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Timur dengan bagi hasil dan disetorkan langsung kepada DPPKA. Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langkah peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. meningkatan dan mengoptimalkan peranan UPTD Metrologi Legal dalam rangka mewujudkan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan melalui keakuratan pengukuran. b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM, perlu adanya penambahan jumlah SDM yang diikutkan dalam Diklat Penera Ahli yang diselenggarakan oleh Kementrian Perdagangan. c. menambah jumlah peratan tera / tera ulang sehingga bisa menambah ruang lingkup pelayanan tera/tera ulang yang dapat dilakukan.
38
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
Dalam hal pencapaian indikator kinerja Peningkatan Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan perlengkapannya (UTTP) bertanda tera sah (Unit) tersebut, program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah: Program Perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan yang dijabarkan dalam Kegiatan peningkatan pengawasan barang dan
jasa;
serta
operasionalisasi
dan
pengembangan
UPT
Kemetrologian Daerah
2.4 Persentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pelayanan Pasar (%)
Dari hasil capaian indikator kinerja pada Prosentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pelayanan Pasar (%), dapat dijelaskan bahwa target indikator dapat tercapai karena adanya peningkatan sistem manajemen pengolahan pasar dan disiplin pedagang,serta pemberdayaan PKL di dalam pasar. Dimana Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar terus melakukan pembinaan kepada para pedagang dimana kesadaran untuk membayar retribusi pelayanan pasar yang dibagi atas retribusi pelayanan pasar. Lebih terinci lagi, Retribusi pelayanan pasar terdiri dari Retribusi pelayanan pasar pelataran, Retribusi pelayanan pasar Los, Retribusi pelayanan pasar kios, Retribusi pelayanan pasar pasar hewan, Retribusi pelayanan pasar bongkar muat, Retribusi pelayanan pasar hak penempatan dan Retribusi pelayanan pasar fasilitas umum. Dalam rangka meminimalisir kegagalan meningkatkan capaian kinerja pada tahun yang akan datang, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. melakukansosialisasi
di
masing-masing
pasar
tentangketertiban, kebersihan dan kerapianuntukmewujudkan pasar yang tertib, bersih, indah dan aman sehingga para pedagang yang beraktifitas di pasar memilikibudayabersih, b. mengadakankegiatanpemeliharaansarana dan prasarana pasar sehinggadapatmewujudkankenyamananbagi para pelaku pasar,
39
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
c. mengadakan pelatihanuntukmeningkatkanSumberDayaManusiadalammanaje menpengelolaan pasar agar dapatbekerja secara optimal. d. Program Revitalisasi Pasar dapat membantu pengelolaan pasar menjadi pasar yang dapat bersaing dengan pasar modern (swalayan). Dalam hal pencapaian kinerja tersebut, program/kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah: a. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan yang dijabarkan dalam Kegiatan Penyediaan Sarana dan Prasarana Pengelolaan Persampahan; b. Program Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang yang dijabarkan dalam Kegiatan Penataan tempat berusaha di pasar, Pengadaan
sarana prasarana
ketertiban, keamanan
dan
kebersihan pasar, Pembinaan disiplin pedagang, Intensifikasi dan ekstensifikasi pungutan retribusi pasar; serta c. Program Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana
dan
Prasarana Pasar yang dijabarkan dalam Kegiatan Pemeliharaan sarana dan prasarana pasar dan Pembuatan Sarana dan Prasarana Pasar (DAK dan Pendamping DAK)
3. ANALISIS PENGGUNAAN SUMBER DAYA ANGGARAN TABEL 3.5 Alokasi Per Sasaran Pembangunan NO (1) 1.
SASARAN STRATEGIS (2) Tercapainya peningkatan daya saing industri dengan indikator pertumbuhan industri dan Terwujudnya Industri kecil, menengah dan industri rumah tangga yang semakin tumbuh dan berkembang
INDIKATOR KINERJA (3) Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal
ANGGARAN
% ANGGARAN
(4) 7.177.009.000
(5) 48,41
40
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
NO (1) 2.
3.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
ANGGARAN
% ANGGARAN
(4) 1.101.769.113
(5) 7,43
(2) Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa.
(3) Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Bertanda Tera Sah
943.600.000
6,37
Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
Persentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
5.602.124.401
37,79
41
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
TABEL 3.6 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran
NO
SASARAN STRATEGIS
(1) 1.
(2) Tercapainya peningkatan daya saing industri dengan indikator pertumbuhan industri dan Terwujudnya Industri kecil, menengah dan industri rumah tangga yang semakin tumbuh dan berkembang Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa.
(3) Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal
Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
2.
3.
KINERJA
INDIKATOR KINERJA
ANGGARAN
TARGET REALISASI CAPAIAN ALOKASI REALISASI CAPAIAN (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1,50% 1,94% 129,34% 7.177.009.000 7.077.009.000 98,61%
Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan
2,00%
0,65%
32,50%
Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Bertanda Tera Sah
30.000 UTTP
23.208 UTTP
77,36%
Persentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
100%
105,16%
105,16%
1.101.769.113 1.097.492.080
943.600.000
852.174.750
5.602.124.401 5.467.787.399
99,61%
90,31%
97,60%
42
Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015
TABEL 3.7 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
(1) 1.
(2) Tercapainya peningkatan daya saing industri dengan indikator pertumbuhan industri dan Terwujudnya Industri kecil, menengah dan industri rumah tangga yang semakin tumbuh dan berkembang
(3) Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal
(4) 1,29
% PENYERAPAN ANGGARAN (5) 98,61
2.
Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa.
Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan
32,50
99,61
-206,50%
Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Bertanda Tera Sah
77,36
90,31
-16,74%
Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
Persentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
105,16
97,60
7,19%
NO
3.
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
% CAPAIAN KINERJA
TINGKAT EFISIENSI (6) 23,76%
43
B. REALISASI ANGGARAN KODE REKENING 1 2.07.2.07.1.01
PROGRAM DAN KEGIATAN 2
ANGGARAN 3
REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN %
KET
Rp
%
Rp
%
4
5 = 4:3x100
6=3-4
7 = 6:3x100
2.07.2.07.1.01.07
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
126.000.000,00
126.000.000,00
100,00
0,00
0,00
2.07.2.07.1.01.08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
36.200.000,00
36.200.000,00
100,00
0,00
0,00
2.07.2.07.1.01.10
Penyediaan Alat Tulis Kantor
60.000.000,00
60.000.000,00
100,00
0,00
0,00
2.07.2.07.1.01.11
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyedia Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Makanan dan Minuman
312.089.374,00
310.664.000,00
99,54
1.425.374,00
0,46
5.000.000,00
5.000.000,00
100,00
0,00
0,00
11.000.000,00
11.000.000,00
100,00
0,00
0,00
87.577.626,00
87.577.626,00
100,00
0,00
0,00
62.100.000,00
62.100.000,00
100,00
0,00
0,00
2.07.2.07.1.01.02 2.07.2.07.1.01.06
2.07.2.07.1.01.12 2.07.2.07.1.01.17 2.07.2.07.1.01.18 2.07.2.07.1.01.19
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah
845.567.887,00
839.169.285,00
99,24
6.398.602,00
0,76
139.600.887,00
134.627.659,00
96,44
4.973.228,00
3,56
6.000.000,00
6.000.000,00
100,00
0,00
0,00
44
KODE REKENING
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN
1
2
3
2.07.2.07.1.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2.07.2.07.1.02.09 2.07.2.07.1.02.24 2.07.2.07.1.02.28 2.07.2.07.1.06
2.07.2.07.1.06.01 2.07.2.07.1.06.02 2.07.2.07.1.06.04 1.08.2.07.1.15 1.08.2.07.1.1502
REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN %
KET
Rp
%
Rp
%
4
5 = 4:3x100
6=3-4
7 = 6:3x100
104.100.000,00
104.100.000,00
100,00
0,00
0,00
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
69.500.000,00
69.500.000,00
100,00
0,00
0,00
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
25.600.000,00
25.600.000,00
100,00
0,00
0,00
9.000.000,00
9.000.000,00
100,00
0,00
0,00
87.257.000,00
87.257.000,00
100,00
0,00
0,00
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
78.900.000,00
78.900.000,00
100,00
0,00
0,00
4.141.000,00
4.141.000,00
100,00
0,00
0,00
4.216.000,00
4.216.000,00
100,00
0,00
0,00
2.036.670.000,00
2.031.090.000,00
99,73
5.580.000,00
0,27
2.036.670.000,00
2.031.090.000,00
99,73
5.580.000,00
0,27
Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Persampahan
45
KODE REKENING
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN
1
2
3
2.06.2.07.1.15
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
2.06.2.07.1.15.03
Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Kemetrologian Daerah Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
2.06.2.07.1.15.04 2.07.2.07.1.17
REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN %
KET
Rp
%
Rp
%
4
5 = 4:3x100
6=3-4
7 = 6:3x100
943.600.000,00
852.174.750,00
90,31
91.425.250,00
9,69
89.175.000,00
89.175.000,00
100,00
0,00
0,00
854.425.000,00
762.999.750,00
89,30
91.425.250,00
10,70
156.600.000,00
156.600.000,00
100,00
0,00
0,00
2.07.2.07.1.17.01
Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri
156.600.000,00
156.600.000,00
100,00
0,00
0,00
2.06.2.07.1.17
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
564.310.000,00
563.960.000,00
99,94
350.000,00
0,06
2.06.2.07.1.17.01
Promosi Perdagangan
564.310.000,00
563.960.000,00
99,94
350.000,00
0,06
2.06.2.07.1.18
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
421.024.000,00
417.097.080,00
99,07
3.926.920,00
0,93
2.06.2.07.1.18.03
Pengambangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk Pengembangan Pasar Lelang Daerah
225.314.000,00
225.314.000,00
100,00
0,00
0,00
31.660.000,00
31.660.000,00
100,00
0,00
0,00
Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagangan
164.050.000,00
160.123.080,00
97,61
3.926.920,00
2,39
2.06.2.07.1.18.05 2.06.2.07.1.18.06
46
KODE REKENING
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN
1
2
3
REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN %
KET
Rp
%
Rp
%
4
5 = 4:3x100
6=3-4
7 = 6:3x100
2.07.2.07.1.19
Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
177.000.000,00
177.000.000,00
100,00
0,00
0,00
2.07.2.07.1.19.02
Penyedia Sarana Informasi yang Dapat Diakses Masyarakat Program Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau
177.000.000,00
177.000.000,00
100,00
0,00
0,00
7.000.000.000,00
6.900.009.000,00
98,57
99.991.000,00
1,43
125.000.000,00
125.000.000,00
100,00
0,00
0,00
6.875.000.000,00
6.775.009.000,00
98,55
99.991.000,00
1,45
744.091.000,00
726.396.000,00
97,62
17.695.000,00
2,38
29.295.000,00
29.295.000,00
100,00
0,00
0,00
2.06.2.07.1.20 2.06.2.07.1.20.02
Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau
2.06.2.07.1.20.03
Pembinaan Lingkungan Sosial Industri dan Tanam Tembakau Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang
2.06.2.07.1.21 2.06.2.07.1.21.01
Penataan Tempat Berusaha di Pasar
2.06.2.07.1.21.02
Pengadaan Sarana Prasarana Ketertiban, Keamanan dan Kebersihan Pasar Pembinaan Disiplin Pedagang
175.000.000,00
161.980.000,00
92,56
13.020.000,00
7,44
141.351.000,00
141.351.000,00
100,00
0,00
0,00
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pungutan Retribusi Pasar
398.445.000,00
393.770.000,00
98,83
4.675.000,00
1,17
2.06.2.07.1.21.03 2.06.2.07.1.21.05
47
KODE REKENING
PROGRAM DAN KEGIATAN
ANGGARAN
1
2
3
2.06.2.07.1.22
2.06.2,07.1.23
Program Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar Pembuatan Sarana dan Prasarana Pasar (DAK) Pembuatan Sarana dan Prasarana Pasar (Pendamping DAK) Program Resi Gudang
2.06.2,07.1.23.01
Resi Gudang
2.06.2.07.1.22.01 2.06.2.07.1.22.04 2.06.2.07.1.22.05
JUMLAH
REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN %
KET
Rp
%
Rp
%
4
5 = 4:3x100
6=3-4
7 = 6:3x100
2.815.364.401,10
2.710.301.399,00
96,27
105.063.002,10
3,73
845.345.000,00
823.942.399,00
97,47
21.402.601,00
2,53
1.964.954.001,00
1.881.359.000,00
95,75
83.595.001,00
4,25
5.065.400,10
5.000.000,00
98,71
65.400,10
1,29
116.435.113,00
116.435.000,00
100,00
113,00
0,00
116.435.113,00
116.435.000,00
100,00
113,00
0,00
16.012.019.401,10
15.681.589.514,00
97,94
330.429.887,10
2,06
48
C. PRESTASI TAHUN 2015 Prestasi yang diperoleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang pada tahun 2015 adalah PASAR TERTIB UKUR TAHUN 2015 yang di berikan pada pasar Sumberpucung oleh Direktur Jendral Standardisasi Perlindungan Konsumen, Bapak Widodo.
49
BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja (LKJ) pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang merupakan salah satu bentuk dari pertanggung jawaban, sekaligus sangat penting sebagai bahan pengambil keputusan (perencanaan, pengawasan, dan evaluasi) dimasa yang akan datang dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berawal dari RENSTRA Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang tahun 2011 – 2015, Laporan Kinerja (LKJ) Tahun 2015 ini disusun sebagai bentuk Laporan Pertanggungjawaban kepada pemberi delegasi wewenang. Seperti halnya dibanyak tempat penerapan bentuk sistem yang baru sangat diperlukan persiapan sumberdaya untuk mengantisipasi perubahan tersebut, oleh karena itu Laporan Kinerja (LKJ) ini lebih banyak dipandang sebagai suatu proses pembelanjaran dibanding sebagai bentuk pemenuhan penilaian tampilan organisasi. Akan sangat wajar apabila Laporan Kinerja (LKJ) ini masih jauh dari kesempurnaan, karena itu sikap adaptif dan responsif diberikan terhadap segala bentuk kritik dan saran perbaikkannya. Obyektifitas Informasi dari penetapan indikator kinerja dan penyajian angkaangka untuk pencapaian Kinerja dilatarbelakangi dari komitmen yang dibangun dari seluruh potensi yang ada. Validitas data untuk diolah menjadi informasi sangat bergantung dari sistem informasi yang ada dan akan ada serta konsistensi dari komitmen yang telah dibangun bersama, karena pengukuran kinerja bersifat on going proccess sehingga wajib secara terus menerus dikaji dan dievaluasi agar dapat diperoleh seperangkat indikator kinerja yang benar-benar realistis dan didukung dengan sistem informasi yang memadai. Pengembangan sistem informasi kinerja nantinya secara tehnis dapat dijadikan sistem lacak performansi organisasi yang merupakan entry point terhadap pengendalian fungsi-fungsi organisasi secara menyeluruh. Melalui mekanisme sinergitas antar bidang, Laporan Kinerja (LKJ) adalah media komunikasi yang efektif bagi pimpinan dalam melihat sampai sejauhmana keputusan-keputusan strategis mampu mengantisipasi perubahan yang terjadi di sekitar organisasi. Laporan Kinerja (LKJ) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar tahun 2015 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan oleh Peraturan Bupati Malang nomor 16 tahun 2008
50
tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang, sekaligus sangat penting sebagai bahan pengambil keputusan (perencanaan, pengawasan, evaluasi) dimasa yang akan datang dalam rangka meningkatkan perbaikan manajemen Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar . Dengan melaksanakan 13 (tiga belas) program dan didukung 35 (tiga puluh lima)kegiatan unggulan yang merupakan bagian dari tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang dapat dicapai 23 (dua puluhtiga) kegiatan (100 %) dan ada 12 (dua belas) kegiatan dengan nilai kurang dari 100% yang dikarenakan adanya efisiensi dari anggaran tersebut.Setelah dievaluasi dengan memperhatikan data masukan laporan aktivitas internal Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang, hasil yang diperoleh evaluasi kinerja akhir program adalah baik. Berdasarkan evaluasi kinerja akhir, yang perlu diperhatikan didalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang yaitu dengan melaksanakan Visi dan Misi Organisasi dan Rencana Strategis (RENSTRA) yang telah ditetapkan secara konsisten dan dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Dari beberapa program yang memerlukan perhatian terus menerus dan berkesinambungan adalah sebagai berikut :
A. Kesekretariatan 1. Melanjutkan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Melanjutkan Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 3. Melanjutkan Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja SKPD B. Perdagangan 1.
Melanjutkan
Program
Perlindungan
Konsumen
dan
Pengamanan
Perdagangan 2.
Melanjutkan Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
3.
Melanjutkan Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
4.
Melanjutkan Program Resi Gudang
C. Bidang Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan 1. Melanjutkan Program Pembinaan Industri Rokok Dan Tembakau 2.
Melanjutkan Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
51
D. Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Aneka 1. Melanjutkan Program Pembinaan Industri Rokok Dan Tembakau 2.
Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
E. Bidang Pengelolaan Pasar 1.
Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
2.
Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang
3.
Pengembangan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar
Atas dasar hasil uraian diatas, dapatlah disimpulkan bahwa pada tahun 2015 hasil pengukuran kinerja kegiatan dan pencapaian sasaran secara umum menunjukkan keberhasilan. Namun keberhasilan tersebut perlu terus ditingkatkan pada tahuntahun berikutnya sebagai upaya dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar dimasa yang akan datang.
52
PERJANJIAN KINERJA SKPD Tahun Anggaran
: DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR : 2015
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
(1) 1
(2) Meningkatnya nilaiekspor bersih yang merupakan salah satu indikasi peningkatan kegiatan perdagngan yang didukung dengan meningkatnya daya saing dan kualitas produk dalam negeri Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa.
(3) Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal
2
3
Tercapainya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan perlengkapannya (UTTP) bertanda tera sah Persentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah Retribusi Pelayanan Pasar
Program No. 1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Rp.
Anggaran 845.567.887,00
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Rp.
104.100.000,00
3
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan
Rp.
87.257.000,00
Rp.
2.036.670.000,00
5
Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan
Rp.
943.600.000,00
7
Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor
Rp.
564.310.000,00
6
Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri
Rp.
156.600.000,00
8
Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
Rp.
421.024.000,00
9
Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial
Rp.
177.000.000,00
10
Program Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau
Rp.
7.000.000.000,00
11
Program Peningkatan Pengelolaan Pasar dan Pembinaan Pedagang
Rp.
744.091.000,00
4
TARGET (4) 1.5 %
2%
30.000 UTTP
100 %
Keteranga n
RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN DAN PASAR TAHUN 2015
NO 1
SASARAN Tercapainya peningkatan daya saing industri dengan indikator pertumbuhan industri dan terwujudnya industri kecil menengah dan indrumah tangga yang semakin tumbuh dan berkembang
INDIKATOR
TARGET
Persentase Tingkat Pertumbuhan Industri Formal Jumlah Industri Formal s.d Tahun (n) Jumlah Industri Formal s.d Tahun (n-1) Jumlah Industri Formal s.d Tahun (n-1)
1,50%
100%
PROGRAM
KEGIATAN
1 Program Pembinaan Lingkungan Sosial
1 Pembinaan Lingkungan Sosial Industri dan Tanam Tembakau
2 Program Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau
1
Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau
INDIKATOR KINERJA 1 Terlaksananya Pelatihan Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat
1 Terlaksananya Pendataan Industri Hasil Tembakau
TARGET
ANGGARAN
920 Org
6.875.000.000
40 Prshn
125.000.000
NO
2
SASARAN
Tercapainya peningkatan daya saing komoditi ekspor dan tercapainya peningkatan volume perdagangan dan kelancaran jaringan distribusi barang dan jasa
INDIKATOR
TARGET
Persentase Tingkat Pertumbuhan Nilai Ekspor Bersih Perdagangan Nilai Ekspor Bersih Tahun (n) Nilai Ekspor Bersih Tahun (n-1) Nilai Ekspor Bersih Tahun (n-1)
2% 100%
INDIKATOR KINERJA
TARGET
ANGGARAN
1 Program 1 Promosi Peningkatan Perdagangan dan Pengembangan Ekspor
1 Terlaksananya Pameran dan Promosi Dalam Negeri
5 Kali
564.310.000
2 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri
1 Terlaksananya Pasar Murah dan Pasar Lebaran
2 Kali
2 Terlaksananya Monitoring Harga Sembakau dan Barang Penting Lainnya
96 Kali
3 Terlaksananya Pemberitaan Harga Sembaku di Media Masa
12 Kali
PROGRAM
KEGIATAN
1 Pengembangan Pasar dan Distribusi Barang/Produk
225.314.000
NO
SASARAN
INDIKATOR
TARGET
Presentase Peningkatan Jumlah Alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) Bertanda Tera Sah
2 Pengembangan Pasar Lelang Daerah
INDIKATOR KINERJA 1 Terlaksananya Pasar Lelang Daaerah
3 Peningkatan Sistem dan Jaringan Informasi Perdagang
1 Terlaksananya Pengelolaan Pusat Kerajinan Kendedes
12 Bln
164.050.000
3 Program Resi Gudang
1 Resi Gudang
1 Terlaksananya Operasional Resi Gudang
12 Bln
116.435.113
1 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Pedagang
1 Operasional dan Pengembangan UPTD Kemetrologian Dearah
1 Terlaksananya Operasional UPTD Kemetrologian Daerah
12 Bln
PROGRAM
KEGIATAN
2 Pelaksanaan Pelayanan Tera dan Tera Ulang Secara Akurat Jumlah UTTP Bertanda Tera Sah
30.000 UTTP
TARGET
ANGGARAN
12 Kali
31.660.000
854.425.000 58 Prshn
NO
SASARAN
INDIKATOR
TARGET
PROGRAM
KEGIATAN 2 Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
INDIKATOR KINERJA 1 Terlaksananya Monitoring dan Pengawasan Produk Ekspor Impor
TARGET
ANGGARAN
33 Kec
89.175.000
3
Tercapainya peningkatan pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
Persentase Pencapaian Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Pelayanan Pasar
Jumlah Realisasi Retribusi Pelayanan Pasar Tahun (n) Jumlah Target Retribusi Pelayan Pasar Tahun (n)
1 Program 1 Penyediaan Pengembangan Prasarana dan Kinerja Sarana Pengolahan Pengelolaan Persampahan Persampahan
100%
100%
2 Terlaksananya Peningkatan Pengawasan Peredaran Barang dan Jasa
33 Kec
1 Terlaksananya Kebersihan dan Keindahan Paasar
33 Pasar
2 Terlaksananya Sewa Lahan TPS dan Pasar Hewan
4 Pasar
3 Tersedianya Peralatan dan Bahan Kebersihan 33 Buah
2.036.670.000
NO
SASARAN
INDIKATOR
TARGET
PROGRAM
KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
4 Tersedianya Pakaian Kerja Lapangan Bagi Petugas Kebersihan dan Ketertiban di Pasar
68 Pakaian
5 Terlaksananya Pengadaan Kendaraan 3 Bermotor Kendaraan untuk Kebersihan
ANGGARAN
PEMERINTAH
KABUPATEN MALANG
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR JL. Trunojoyo Kav. No.6 Telp. (0341) 391673, 391676 Fax. (0341) 391674
Website : http://disperindag.malangkab.go.id E-mail :
[email protected] KEPANJEN – MALANG (65165) KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG NOMOR :188.45 / 1032.1 / KEP / 35.07.113 / 2015 TENTANG REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG TAHUN 2011 - 2015 Menimbang
:
a.
b.
c.
d.
Mengingat
1.
2. 3.
4.
Bahwa dalam rangka mempertajam visi dan misi serta menyelaraskan tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah dengan tugas dan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang, perlu disusun Rencana Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang; Bahwa Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011 2015 telah mendapatkan pengesahan Bupati Malang; Bahwa Dokumen Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Review RPJMD Kabupaten Malang Tahun 2010 – 2015) atas Implementasi dan Pencapaian Visi Misi Pemerintah kabupaten Malang “MADEP MANTEB” Paruh Waktu telah mendapatkan pengesahan Bupati Malang; Bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a, b dan c konsideran menimbang ini, maka perlu menetapkan Review Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2015 dengan Keputusan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia , Nomor 4287); Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan;
5.
6. 7. 8.
9.
10.
11.
12. 13.
14.
15.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008; Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah kedua dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2011; Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Malang Tahun 2005-2025; Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Malang Tahun 2010-2015; Peraturan Bupati Malang Nomor 16 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang; Keputusan Bupati Malang Nomor: 180/699/KEP/421.013/2011 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011-2015; Peraturan Bupati Malang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Malang Tahun 2011-2015 atas Implementasi dan Pencapaian Visi Misi Kabupaten Malang “MADEP MANTEB” Paruh waktu;
83
MEMUTUSKAN Menetapkan, PERTAMA KEDUA
KETIGA
: Review Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011-2015; : Review Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011-2015 adalah dokumen perencanaan periode 5 tahun yang akan menjadi pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang setiap tahun selama periode Renstra berjalan; : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dan bila ada kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan dirubah sebagaimana mestinya; DITETAPKAN DI PADA TANGGAL 2015
: MALANG : 2 NOPEMBER
PEMERINTAH
KABUPATEN MALANG
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR JL. Trunojoyo Kav. No.6 Telp. (0341) 391673, 391676 Fax. (0341) 391674
Website : http://disperindag.malangkab.go.id E-mail :
[email protected] KEPANJEN – MALANG (65165) KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG NOMOR :188.45 / 1032.1 / KEP / 35.07.113 / 2015 TENTANG TIM REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG TAHUN 2011 - 2015 Menimbang : a. Bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; b. Bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Bupati Malang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang c. bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a dan huruf b konsideran menimbang ini, maka perlu dibentuk Tim Review Rencana Strategis yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang. Mengingat
:
1. 2.
3.
4.
5.
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah kedua dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 1 Tahun 2008 Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2011; Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Malang Tahun 2005-2025; Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 7 Tahun 2008 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah
7.
8.
Keputusan Bupati Malang Nomor: 180/699/KEP/421.013/2011 tentang Pengesahan Rancangan Akhir Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011-2015; Peraturan Bupati Malang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Malang Tahun 2011-2015 atas Implementasi dan Pencapaian Visi Misi Kabupaten Malang “MADEP MANTEB” Paruh waktu; MEMUTUSKAN
Menetapkan KESATU KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Membentuk TIM Review Rencana Strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011 - 2015; Tugas TIM Review Rencana Strategis sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu adalah melakukan Review atas Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011 - 2015 yang merupakan penyesuaian dari Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang Tahun 2011-2015 yang berpedoman pada Review Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Malang Tahun 2011-2015 atas Implementasi dan Pencapaian Visi Misi Kabupaten Malang “MADEP MANTEB” Paruh waktu; TIM Review Rencana Strategis bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar Kabupaten Malang. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
DITETAPKAN DI PADA TANGGAL
:MALANG : 2 NOPEMBER 2015
Lampiran: Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Pasar Kabupaten Malang Nomor : 180 / 1032.1 / Kep / 35.07.113 / 2015 Tanggal : Nopember 2015
SUSUNAN TIM REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG TAHUN 2011 - 2015 Penanggung Jawab :
Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Malang
Perdagangan
Dan
Pasar
Ketua
:
Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Pasar Kabupaten Malang
Sekretaris
:
a. Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan b. Kasubbag Keuangan
Anggota
:
1. 2. 3. 4.
Staf Pembantu
:
1. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Ekspor Impor 2. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Industri Hasil Hutan 3. Kasi Pembinaan dan Pengembangan Industri Logam dan Mesin 4. Kasi Pengembangan Pasar 5. Kasubbag Umum dan Kepegawaian 6. Staf Sub Bagian Keuangan 7. Staf Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Kepala Bidang Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan; Kepala Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Aneka; Kepala Bidang Perdagangan; Kepala Bidang Pengelolaan Pasar;
DITETAPKAN DI : M A L A N G PADA TANGGAL : 2 NOPEMBER 2015
Lampiran: Keputusan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Pasar Kabupaten Malang Nomor : 180 / 1032.1 / Kep / 35.07.113 / 2015 Tanggal : 2 Nopember 2015
NO 1.
SUSUNAN TIM REVIEW RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PASAR KABUPATEN MALANG TAHUN 2011 - 2015 NAMA JABATAN KETERANGAN Ir. Helijanti Koentari Penanggung Kepala Dinas jawab
2. 3.
Drs. Arifin Tri Leny Kusumaningsih, ST, M. AP
Ketua Sekretaris 1
4.
Siti Cholifah, BSc
Sekretaris 2
5.
Drs. Agus Satriyo
Anggota
6.
Heru Sucahyo, SH, M. Si
Anggota
7. 8.
Hasan Tuasikal, SH, MM Dra. Nunuk Suryandari, M.Si.
Anggota Anggota
9.
Dra. Eny Aristyorini, M.Si
Staf Pembantu
10.
Drs. Rifai Akhmad
Staf Pembantu
11. 12.
Sugeng, SH Indra Anggreini, SE
Staf Pembantu Staf Pembantu
13.
Bubun Timbang
Staf Pembantu
14. 15.
Supriono Rizka Nur Hantama, SE
Staf Pembantu Sataf Pembantu
Sekretaris Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Kasubbag Keuangan Kepala Bidang Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan Kepala Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia dan Aneka Kepala Bidang Perdagangan Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Kasi Pembinaan dan Pengembangan Ekspor Impor Kasi Pembinaan dan Pengembangan Industri Hasil Hutan Kasi Pengembangan Pasar Kasi Pembinaan dan Pengembangan Industri Logam dan Mesin Kasubbag Umum dan Kepegawaian Staf Sub Bagian Keuangan Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan