14
Laporan Kinerja Instansi 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Tabel 3.9 Indikator Kinerja Kegiatan/Output _________ indikator Kinerja Output
1) Rekomendasi Perbaikan PeriyeLenggaraan SPIP pada Pemerintah Kabupaten/ Kota
Rekomendasi
4
arget ebeturn Setetah Reatisasi Revisi Revisi 21
18
18
%
100
Capaian indikator output rekomendasi perbaikan penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Kabupaten/Kota sebanyak 18 rekomendasi atau 100% dari target setelah adanya revisi sebanyak 18 rekomendasi. Keberhasitan
mi
diperoleh
melatui petaksanaan pengawasan yang berupa: V
Evaluasi Maturitas SPIP pada Pemerintah Daerah;
V
Pendampingan Perbaikan SPIP Pemerintah Daerah yang termasuk piloting;
V
Monitoring Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa;
V
Evaluasi SAKIP;
V
Pendampingan Perencanaan Pembangunan Daerah;
V
Korsupgah korupsi dengan KPK;
V
Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Aksi atas hasil Audit BPK pada Instansi Pemerintah.
IKU mi menggunakan Dana DIPA sebesar Rp713.212.004,00 atau 117,94% dan Anggaran DIPA Tahun 2016 sebesar Rp604.750.000,00 dan menggunakan Dana Mitra Kerja sebesar Rpl .275.481.730,00 serta menggunakan SDM sebanyak 1.225 OH/HP atau 78,98% dari rencana sebanyak 1.551 OH/HP.
43
A
£
A
4
Laporan Kinerja Instansi 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Tabel 3. 10 Sasaran Program 2.1 IKU 2. 1.2 Sasaran Program 2.1
: Menihga Kuatitas Pemda / Korporasi
IKU 2.1.2
Penerapan
SPIP
Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat balk dari BUMD yang dibina
Target Sebelum Revisi
: 30%
Target Setelah Revisi
30%
Reatisasi
15%
% Capalan
: 50%
IKU "Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dari BUMD yang dibina" dengan target outcome tahun 2016 sebesar 30%. Realisasi outcome tahun 2016 sebesar 0% sehingga capaian outcome sebesar 0%. Hal
mi menunjukkan belum berhasilnya peningkatan kualitas penerapan SPI
pada korporasi tahun 2016, disebabkan dari 4 BUMD yang dibina terdapat 2 BUMD yang memitiki kinerja berpredikat "baik". IKU "Persentase BUMD yang kinerjanya minimal berpredikat baik dan BUMD yang dibina" didukung oteh 1 Indikator Kinerja Kegiatan/Output seperti yang tercantum pada tabel 3.11. Tabel 3.11 Indikator Kinerja Kegia tan/Output 5 Indikator Kinerja Output
1) Rekomendasi Perbaikan Penyetenggaraan SPIP
Satuan
Target Sebetum Revisi
Rekomendasi 9
Target Setetah Reatisasi Revisi 9
%
100
9
I
Capaian indikator output Rekomendasi Perbaikan SPIP khusus Korporasi sebanyak 9 rekomendasi atau 100% dari target sete[ah adanya revisi sebanyak 9 rekomendasi. Keberhasitan
mi
diperoleh metatul rekomendasi
A
A
.
Laporan Kinerja Instansi 2016 Perwakilan BPKP Pro vinsi Papua yang disampaikan dalam fokus Pengawasan Pembangunan Nasional melalui kegiatan sebagai berikut: V Asistensi/Bimtek Manajemen Aset pada PDAM. V Asistensi/Bimtek SIA dan Billing System PDAM. V Reviu Laporan Verifikasi Pelaksanaan Hibah Air Minum. V Reviu atas peningkatan produksi dan distribusi benih BUMN. V Evatuasi Kinerja BUMD dan verifikasi variation order proyek PLTMH. V
Bimbingan Teknis GCG BUMD.
V Evatuasi SPIP BUMD. IKU
ml
menggunakan Dana DIPA sebesar Rp133.762.310,00 atau 23,57% dan
Anggaran DIPA Tahun 2016 sebesar Rp567.420.000,00 dan tidak menggunakan Dana Mitra Kerja serta menggunakan 5DM sebanyak 925 OH/HP atau 57,62% dari rencana sebanyak 533 OH/HP. Tabel 3.12 Sasaran Program 2. 1 IKU 2. 1.3 Sasaran Program 2.1
: Meningkatnya Kualitas Pemda/Korporasi
Penerapan
SPIP
IKU 2.1.3
: Persentase BLUD yang kinerjanya minimal baik dari BLUD yang dibina
Target Sebelum Revisi
: 30%
Target Setelah Revisi
: 30%
Realisasi
: 0%
% Capaian
: 0%
IKU "Persentase BLUD yang kinerjanya minimal balk dari BLUD yang dibina" dengan target outcome tahun 2016 sebesar 30%. Realisasi outcome tahun 2016 sebesar 0% sehingga capaian outcome sebesar 0%. Hal
ml menunjukkan
belum berhasilnya peningkatan kualitas penerapan SPI pada BLUD tahun 2016, disebabkan belum diterapkannya SPI pada BLUD yang ada di Provinsi Papua.
45
Laporan Kinerja Instansi 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua IKU "Persentase BLUD yang kinerjanya minimal balk dari BLUD yang dibina" didukung oteh 1 Indikator Kinerja Kegiatan/Output seperti yang tercantum pada tabeL 3.13. Tabel 3.13 Indikator Kinerja Keiatan/Output 6 Indikator Kinerja Output
1) Rekomendasi
Satuan
Target Sebetum Revisi
Rekomendasi 5
Target Setetah Realisasi Revisi 5 i 5
100
Perbaikan PenyeLenggaraan SPIP
Capalan indikator output Rekomendasi Perbaikan SPIP khusus Korporasi sebanyak 5 rekomendasi atau 100% dari target setetah adanya revisi sebanyak 5 rekomendasi. Keberhasitan
mi
diperoLeh metatui rekomendasi
yang disampaikan dalam fokus Pengawasan Pembangunan Nasional metatul kegiatan sebagai benikut: V Asistensi/Bimtek Imptementasi SIA BLUD pada PSD/PKM BLUD V Asistensi/Bimtek Penyusunan Pedoman Akuntansi dan Penatausahaan pada BLUD V
Bimtek Penyusunan RBA RSUD
V
Asistensi/Bimtek Penyusunan Rencana Strategi Bisnis (RSB) pada RSUD/PKM BLUD
IKU ml menggunakan Dana DIPA sebesar Rp738.684.224,00 atau 104,49% dan Anggaran DIPA Tahun 2016 sebesar Rp706.917.000,00 dan tidak menggunakan Dana Mitra Kerja serta menggunakan SDM sebanyak 355 OH/HP atau 67,62% dari rencana sebanyak 525 OH/HP.
1
A
A
Laporan Kinerja Instansi 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Analisis terhadap capaian sasaran strategis tiga yang ditetapkan oleh Perwakilan BPKP Provinsi Papua sebagai sasaran program di awal tahun Renstra, disajikan sebagai berikut: Tabel 3.14 Sasaran Program 3. 1 IKU 3. 1. 1
Sasaran Program 3.1
: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
Indikator Kinerja Utama : Persentase Kapabititas APIP Pemerintah Provinsi 3.1.1
(Level 2)
Target Sebelum Revisi
: 100%
Target Setetah Revisi
: 100%
Realisasi
: 0%
% Capaian
: 0%
IKU 3.1.1 adalah "Persentase Kapabilitas APIP Pemerintah Provinsi (Level 2)" dengan target outcome tahun 2016 sebesar 100%. Reatisasi outcome
sebesar 0% sehingga didapatkan capaian outcome sebesar 0%. Hal
mi
menunjukkan belum berhasilnya perbaikan kapabilitas APIP
Pemerintah Provinsi dalam upaya menuju level 2. Pada tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua melakukan pendampingan kepada Inspektorat Provinsi Papua serta melakukan penilaian level APIP menggunakan pendekatan Internal Audit Capability Model (IA-CM). Namun,
betum tindak lanjut yang diberikan masih dalam proses pelaksanaan. I ndikator Kinerja Kegiatan / Output adatah sebagai ben kut:
47
A
I
A
A
Laporan Kinerja Instansi 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Tabel 3.15 Indikator Kinerja Kegiatan/Output 7
1) Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
Rekomendasi
1
1
1
100
Capaian I ndi kator output Rekomendasi Pembinaan Kapabititas Pengawasan Intern Pemda sebanyak 1 rekomendasi atau 100% dari target setelah adanya revisi sebanyak 1 rekomendasi. Keberhasitan
ml
diperoleh meLatui
rekomendasi yang disampaikan melaLul kegiatan Pendampingan Pemetaan, Penyusunan Area Perbaikan, Rencana Aksi dan Self Assessment dalam rangka Peningkatan APIP serta perbaikan mandini (Self Improvement) datam rangka Peni ngkatan KapabiLitas (Leveling) Pada tahun 2016, metatui Self Assessment betum dengan aptikasi Inspektorat Provinsi berada di LeveE 1, IKU
mi
menggunakan Dana DIPA sebesar
Rp 8.360.000,00 atau 12,42% dari Anggaran DIPA Tahun 2016 sebesar Rp 67.290.000,00 dengan menggunakan SDM sebanyak 40 OH/HP atau 57,14% dari rencana sebanyak 70 OH/HP. Tabel 3.16 Sasaran Program 3. 1 IKU 3.1.2 Sasaran Program 3.1
: Meningkatnya Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
Indikator Kinerja Utama : Persentase Kapabilitas APIP Pemerintah 3.1.2 Kabupaten/Kota (Level 2) Target SebeLum Revisi
: 12%
Target Setelah Revisi
: 10%
Reatisasi
: 10%
%Capaian
100%
EN
£
A
A
A
Laporan Kinerja Instansi 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
IKU 3.1.2 adalah "Persentase Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 2)" dengan target outcome setelah revisi tahun 2016 sebesar 10%. Reatisasi outcome sebesar 10% dengan capaian outcome sebesar 100%. Hal
mi
menunjukkan keberhasilan perbaikan kapabilitas APIP dalam upaya
menuju level 2. Pada tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua melakukan pendampingan kepada Inspektorat Kota/Kabupaten, metakukan penilaian level APIP menggunakan aptikasi Self Assessment. Indikator Kinerja Kegiatan/Output adalah sebagai berikut: Tabel 3.17 Indikator Kinerja Kegiatan/Output 8
1) Rekomendasi Pembinaan Kapabititas Pengawasan Intern Pemda
Rekomendasi
2
3
3
100
Capalan indikator output rekomendasi Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda sebanyak 3 rekomendasi atau 100% dari target setelah adanya revisi sebanyak 3 rekomendasi. Keberhasilan
mi
diperoteh
melatui rekomendasi yang disampaikan mela[ui kegiatan Pendampingan Pemetaan, Penyusunan Area Perbaikan, Rencana Aksi dan Self Assessment dalam rangka Peningkatan APIP, serta Perbaikan Mandini (Self Improvement) datam rangka Peningkatan Kapabilitas (Leveling). Pada tahun 2016, melalui
Self Assessment
manual Inspektorat
Kabupaten/Kota berada di Level 2 sebanyak 3 Inspektorat dari target 3 Inspektorat, IKU
mi
menggunakan Dana DIPA sebesar Rp 33.895.238,00
atau 43,57% dari Anggaran DIPA Tahun 2016 sebesar Rp 77.790.000,00 dengan menggunakan SDM sebanyak 122 OH/HP atau 87,06% dari rencana sebanyak 140 OH/HP.
rr
-
A
4
Laporan Kinerja Instansi 2016 Peru'akilan BPKP Provinsi Papua
Tabel 3.18 Sasaran Program 3. 1 IKU 3. 1.3 Sasaran Program 3.1
: Meningkatnya KapabiUtas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
Indikator Kinerja Utama : Persentase Kapabilitas APIP Pemerintah 3.1.3 Kabupaten/Kota (Level 1) Target Sebetum Revisi
80%
Target Setelah Revisi
90%
Realisasi
: 90%
% Capaian
: 100%
IKU 3.1.3 adalah "Persentase Kapabilitas APIP Pemerintah Kabupaten/Kota (Level 1)" dengan target outcome tahun 2016 setetah revisi sebesar 90%. Realisasi outcome sebesar 90% dengan capaian outcome sebesar 100%. Hal mi menunjukkan keberhasilan perbaikan kapabititas APIP dalam level 1. Pada tahun 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua melakukan pendampingan kepada Inspektorat Kota/Kabupaten, melakukan penitaian level APIP menggunakan aplikasi Self Assessment. Indikator Kinerja Kegiatan/Output adalah sebagai berikut: Tabel 3.19 Indikator Kinerja Kegiatan/Output 9
1) Rekomendasi Pembinaan Rekomendasi Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda
4
4
15
375
Capaian indikator output rekomendasi Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda Kabupaten/Kota sebanyak 15 rekomendasi atau 375% dari target setelah adanya revisi sebanyak 4 rekomendasi. Keberhasilan mi diperoleh melalui rekomendasi yang disampaikan melalui kegiatan Pendampingan Pemetaan, Penyusunan Area Perbaikan, Rencana Aksi dan Self Assessment dalam rangka Peningkatan APIP serta Perbaikan
50
Laporan Kinerja Instansi 2016 Penvakilan BPKP Provinsi Papua
Mandi ri
(Self Improvement)
dalam rangka Peningkatan Kapabilitas
(Leveling). Pada tahun 2016, metalui Self Assessment secara manual Inspektorat Kabupaten/Kota berada di Level 1 sebanyak 15 Inspektorat dan target sebanyak 4 Inspektorat. Faktor yang menjadi pendukung pencapaian IKU
mi
adatah adanya Surat Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan
Keuangan Daerah Nomor: S-511/D4/01/2016 tentang Pencapalan Target KapabiLitas APIP tahun 2016 dan 2017 sehingga Perwakitan BPKP Provinsi Papua metakukan intensifikasi penilaian kapabiLitas APIP di seturuh Kabupaten/Kota di Provinsi Papua, IKU
mi
menggunakan Dana DIPA sebesar Rp 287.318.843,00 atau 134,91%
dari Anggaran DIPA Tahun 2016 sebesar Rp 212.975.000,00 dan dana mitra sebesar Rp15.816.00,00 dengan menggunakan 5DM sebanyak 226 OH/HP atau 108,65% dari nencana sebanyak 208 OH/HP. Tabel 3.20 Sasaran Program 3.3 IKU 3.2. 1 Sasaran Program 3.2
: Meningkatnya Kualitas Layanan Dukungan Teknis Pengawasan
Indikator Kinerja Utama : Persepsi Kepuasan Pegawai PerwakiLan 3.1.3 Terhadap Layanan Kesetmaan Target Sebelum Revisi
: 7 (Skala Likert 1-10)
Target Setelah Revisi
: 7 (Skala Likert 1-10)
ReaLisasi
: 7,57
%Capaian
: 108,14%
IKU 3.2.1 adatah "Persepsi Kepuasan Pegawai Perwakilan Terhadap Layanan Kesetmaan" sebesar 7 (skaLa Likert 1-10). DaLam rangka mendukung IKU tersebut dengan sasaran strategis "Meningkatnya KuaLitas Layanan Dukungan Teknis Pengawasan". ReaLisasi outcome sebesar 7,57 (skala Likert 1-10) dengan capaian outcome sebesar 108,14%. Capaian Persepsi Kepuasan Pegawai Terhadap Layanan Kesesmaan tersebut merupakan hasil rata-rata capaian 14 (empat betas) indikator peLayanan di PerwakiLan BPKP Provinsi Papua. Hat mi menunjukkan
51
Laporan Kinerja Instansi 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua keberhasitan Bagian Tata Usaha datam memberi dukungan kepada petaksanaan teknis pengawasan. IKU ml menggunakan Dana DIPA sebesar Rp 17.739.484.364,00 atau 90,87% dari Anggaran DIPA Tahun 2016 sebesar Rp 19.522.062.000,00. D. REALISASI KEUANGAN Anggaran kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Papua menurut Penetapan Kinerja Tahun 2016 setelah adanya revisi anggaran sebesar Rp27.793.690.000,00 dengan rincian: 1. Pengawasan Perwakilan BPKP sebesar Rp3.773.126.000,00. 2. Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita sebesar Rp2.039.051 .000,00. 3. Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita sebesar Rp222.309.0IV' 0,00 4. Pembinaan Penyelenggaraan SPIP pada Pemerintah Daerah sebesar Rpl .879.087.000,00 5. Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah sebesar Rp358.055.000,00 6. Pembinaan Administrasi dan Pengetolaan Perlengkapan serta Pembayaran Gaji/Tunjangan sebesar Rp17.41 1.680.000,00 7. Layanan Dukungan Manajemen Pengawasan sebesar Rpl .248.882.000,00 8. Rehabilitasi Berat Rumah Negara sebesar Rp861 .500.000,00 Reatisasi penyerapan anggaran per 31 Desember 2016 Perwakilan BPKP Pro'insi Papua sebesar Rp25.323.485.235,00 atau 91,11% dari Anggaran tahun 2016 setelah revisi sebesar Rp27.793.690.000,00 dengan rincian, sebagal berikut:
52
r A
Laporan Kinerja Instansi 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua Tabel 3.21 Realisasi Penyerapan Anggaran per 31 Desember 2016
Pengawasan Perwakitan BPKP
3.773.126.000,00 3.633.986.291,00 97,34
Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita
2.039.051.000,00 1.840.259.370,00 90,25
Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita Pembinaan Penyelenggaraan SPJP pada Pemerintah Daerah
222.309.0001 00 194.522.591,00 87,50
1.879.087.000,00 1.585.658.538,00 84,38
Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemerintah Daerah
358.055.000,00 329.574.081,00 92,05
J UMLAH
8.271.628.000 7.584.000.871 92,13
Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Perlengkapan serta Pembayaran Gaji/Tunjangan Layanan Dukungan Manajemen Pengawasan Rehabilitasi Berat Rumah Negara JUMLAH
17.411.680.000,00 16.091.743.412,00 92,42
1.248.882.000,00 842.902.961,00 67,49
861.500.000,00 804.837.991,00 93,42 19.522.062.000 17.739.484.364 90,87
Apabita dikategorikan dalam jenis beLanja, maka anggaran dan reaLisasi keuangan per jenis belanja adaLah sebagai berikut:
53
A
e
A v
-
Laporan Kinerja Instansi 2016 Perwakilan BPKP Provinsi Papua
Tabel 3.22 Anaran dan Realisasi Keuangan Per Jenis Belanja per 31 Desember 2016
Belanja Pegawa
15.244.709.000,00
14.296.295.565,00
96,31
Belanja Barang
11.647.481.000,00
10.222.351.679,00
90,25
861.500.000,00
804.837.991,00
87,50
27. 793.690.000
25.323.485.235
91,11
Belanja Modal JUMLAH
54