LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI TAHUN 2013
PENGADILAN TINGGI AGAMA JAMBI Jl. H. Agus Salim Kota Baru Jambi Telp. (0741) 40192, 445559, 40131 Fax. (0741) 43192 Homepage : http://www.pta-jambi.go.id e-mail :
[email protected]
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman i
KATA PENGANTAR Dengan mengucapan Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan telah tersusunya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Pengadilan Tinggi Agama Jambi tahun 2013 , dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan perjalanan Tahun kedua dari Renstra Tahun 2010-2014. Selanjutnya Pembuatan LAKIP adalah menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahuh 1999 Tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dituangkan dalam Surat Edaran Kemenrerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformsi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2010 yang kemudian ditindaklanjuti oleh Surat Sekretarris Mahkamah Agung Nomor: 503/ SEK/ KU.01/ 12/ 2013 tanggal 16 Desember 2013 Tentang Penyampaian LAKIP Tahun 2013
dan Dokumen Penetapan
Kinerja Tahun 2014 ; Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Pengadilan Tinggi
Agama
Jambi
menguraikan hasil Kinerja Tahun 2013 dan juga menguraikan capaian kinerja tahun-tahun sebelumnya dan juga merupakan media pertanggungjawaban keberhasilan dan atau beberapa kinerja yang belum tercapai secara maksimal dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis dalam pencapaian visi dan misi organisasi sesuai Rencana Kinerja yang telah ditetapkan; Substansi Laporan Akuntabilitas Kinnerja Instansi Pemerintah sebagai instrumen untuk menginformasikan capaian Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi dalam Tahun 2013 yang menyangkut tentang proses pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahun 2013 , yang sekaligus merupakan
laporan akuntabilitas kinerja Pengadilan Tinggi
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman i
Agama Jambi dan merupakan mata rantai pencapaian kinerja yang telah dilaksanakan pada tahun tahun sebelumnya ; Dengan dibuatnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama Jambi kiranya dapat memberikan informasi yang akurat , tepat, relevan, transparan, sehingga pihak pihak yang berkepentingandan dapat mengambil mamfaat dan menilai pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi dalam kurun waktu satu tahun tahun 2013. Kemudian dengan telah tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Jambi ini, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya LAKIP Tahun 2013 , semoga bermanfaat dan berguna untuk Pelaksanaan Tugas Tugas
dan
semakin memacu kinerja Pengadilan Tinggi
Agama Jambi dimasa yang lebih baik dimasa datang.
Jambi, Februari 2014 Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi,
Drs. H. Muzani Zahri, SH, MH NIP. 19470206 197602 1 001
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman ii
IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2013 adalah merupakan suatu bentuk pertanggung jawaban suatu instansi dalam melaksanakan tugas-tugas dan harus merupakan kewajiban untuk membuat
laporan akuntabilitas kinerja lembaganya selama
kurun waktu 1 (satu) tahun berjalan, yang juga sekaligus dalam rangka memenuhi amanat yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 7 tahun 1999 tentang laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, selanjutnya LAKIP tersebut secara operasionalnya di atur oleh Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2010 tertanggal 23 Nopember 2010 yang kemudian ditindaklanjuti dengan Surat Sekretaris Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 503/ SEK/ KU.01/ 12/ 2013 tanggal 16 Desember 2013 Tentang Penyampaian LAKIP Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2014. Dalam LAKIP ini tertuang Indikator Kinerja Utama dari Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang disinkronisasikan dengan Rencana Strategis 2010- 2014, dan salah satu kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi serta pencapaian kinerja dari Pengadilan Tinggi Agama Jambi, salah satu tugas pokok menyelesaikan
Perkara yang di putus pada
adalah
tingkat Banding yang telah di
kirimkan kepada Pengadilan Tingkat pertama sewilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi, serta Pembinaan dan Pengawasan, bimbingan Tekhnis sesuai dengan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Maka tugas tugas yang menjadi kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Jambi merupakan sasaran strategis yang
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman iii
berpedoman pada Indikator Kinerja Utama ( IKU ) maupun target yang di inginkan dan realisasi yang telah di capai. Adapun out put dan out come Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi dapat dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia , Sarana, Prasarana serta anggaran yang tersedia dalam menmyelesaikan tugas-tugas, yang menjadi kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Jambi ; LAKIP Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang menggambarkan pencapaian Kinerja sebuah lembaga peradilan, yang pada intinya Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang mewilayahi sepuluh (10) Pengadilan Agama yang secara langsung melakukan pembinaan dan pengawasan serta ikut bersama sama mengajukan anggaran, selanjutnya secara hirarki di usulkan kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia. Sebagai Kawal Depan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia maka Pengadilan Tinggi Agama Jambi secara proporsional
dan profesional
tetap
berupaya mencapai bobot yang baik dari pembuatan LAKIP Tahun 2013, dengan mengutamakan transparan dan terbuka dari setiap kegiatan dan melaporkan serta mempertanggungjawabkan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai Pengadilan Tingkat banding, dan sebagai kawal depan Mahkamah Agung terhadap pembinaan, pengawasan terhadap pengadilan agama sewilayah Pengadiln Tinggi Agama Jambi; LAKIP Tahun 2013 menyampaikan data data keberhasilan kinerja Tahun 2013 dengan berpedoman pada Indikator Kinerja Utama, serta disusun dalam Pencapaian Kinerja ( Perfoimance Result ) sebagai Pengadilan Tingkat Banding selama kurun waktu
dari bulan
Januari
s/d Desember Tahun 2013 serta
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman iv
perbandingan dengan tahun 2012 yang menyangkut dengan penyelesaian perkara dan tugas tugas yang menjadi kewenangan Pengadilan Tinggi Agama Jambi; Beberapa prioritas implimentasi Cetak Biru Pembaharuan Tahun 2010-2035 dan Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Jambi selama 5 tahun kedepan sebagaimana Rencana Strategis terutama dalam penyelesaian perkara, dan peningkatan akses masyarakat atas pengadilan, keterbukaan Informasi, dan Pelayanan yang terbuka dan bisa diakses oleh masyarakat pengguna pengadilan, sehingga terciptanya
penegakan hukum yang berkeadilan dan tercapainya
kepastian hukum;
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman v
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................. i Ikhtisar Eksekutif ............................................................................................ ii Daftar Isi ........................................................................................................ vi Bab I. Pendahuluan a. Latar Belakang ..............................................................................1 b. Tugas dan fungsi ...........................................................................3 c. Sistematika Penyajian ...................................................................6 Bab II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja a. Rencana Strategis 2010-2014 ........................................................9 1. Visi dan Misi ............................................................................ 2. Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Pencapaian Sasaran ...................................................................................9 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok .....................................9 b. Rencana Kinerja Tahun 2013 .......................................................21 Penjelasan arah kebijakan yang diambil Tahun 2013 .................21 c. Perjanjian
Kinerja
(Dokumen
Penetapan
Kinerja)
tahun 2013 ..................................................................................23 Bab III. Akuntabilitas Kinerja,; a. Pengukuran Kinerja ...................................................................24 b. Analisis Akuntabilitas Kinerja ....................................................24 Bab IV.Penutup, a. Kesimpulan ..................................................................................32 b. Saran ............................................................................................33 [Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman vi
Lampiran- Lampiran 1. Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusi Pengadilan Tinggi Agama Jambi 2. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tinggi Agama Jambi; 3. Program Kerja (Prioritas) Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2014 4. Matrik Rencana Strategis 2010 – 2014 5. Pernyataan Penetapan Kinerja
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peradilan Agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang di ubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009. Pengadilan Tinggi Agama Jambi selaku kawal depan Mahkamah Agung (voorpost) di daerah mempunyai tugas pokok dan fungsi menerima, memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara yang diajukan kepadanya antara orang-orang yang beragama Islam sesuai pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989. Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai Pengadilan Tingkat Banding membawahi sepuluh Pengadilan Tingkat pertama yaitu: 1.
Pengadilan Agama Jambi
2.
Pengadilan Agama Muara Bulian;
3.
Pengadilan Agama Sengeti.
4.
Pengadilan Agama Kuala Tungkal;
5.
Pengadilan Agama Muara Sabak;’
6.
Pengadilan Agama Muara Tebo
7.
Pengadilan Agama Bangko;
8.
Pengadilan Agama Muara Bungo;
9.
Pemgadilan Agama Sarolangun;
10. Pengadilan Agama Sungai Penuh;
Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai kawal depan ( voorpost) Mahkamah Agung Republik Indonesia yang membawahi 10 Pengadilan Tingkat pertama,
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 1
maka Pengadilan Tinggi Agama Jambi harus melakukan pengawasan terhadap jalan peradilan di tingkat Peradilan Agama dan
menjaga agar peradilan
diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya. Dan setiap kegiatan tugas tugas pokok pengadilan serta pelayan yang langsung berhubungan dengan masyarakat pengguna pengadilan harus transparan, akuntable, dapat di akses oleh publik melalui media (web site) yang telah tersedia di setiap pengadilan. Laporan Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi ini merupakan bentuk pertanggungjawaban terhadap publik dalam melaksanakan program-program yang telah ditetapkan yang menyangkut akan terlaksananya pelayanan yang baik terhadap masyarakat, maka program-program yang menyangkut tentang keterbukaan dan akses kepada publik telah dilakukan dengan melaksanakan beberapa program sebagai berikut; a. Transparansi biaya perkara di setiap Pengadilan Agama di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi; b. Tranparansi tentang penerimaan perkara dengan memberlakukan daerah steriil area yang mana pejabat atau pegawai pengadilan tidak lagi bisa bertemu dengan pihak-pihak yang berpekara; c. Memfungsikan meja Informasi tentang pengadilan dan penanganan pengaduan masyarakat yang tidak puas akan pelayanan pengadilan; d. Memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap sistem penerimaan perkara sampai kepada pengambilan putusan atau surat-surat yang dibutuhkan oleh pengguna pengadilan; e. Perbaikan sarana dan prasarana dan pengembangan pengetahuan Sumber Dayar Manusia;
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 2
B. TUGAS DAN FUNGSI B.1 Tugas Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai salah satu pelaksana kekuasaan Kehakiman, memiliki tugas pokok menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara tertentu di tingkat Banding dan mempunyai tugas dan wewenang
mengadili ditingkat pertama
dan terakhir sengketa
kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di wilayah hukumnya; Selanjutnya pengembangan sarana, prasarana penyempurnaan terus dilakukan dan pemberian akses kepada publik tentang pelaksanaan tugas-tugas pokok pengadilan, dan pengembangan pengetahuan sumber daya manusia melalui pembinaan dan pengawasan yang berpedoaman kepada ketentuan
pasal 53
Undang Undang Nomor 7 tahu 1989 yang mengatur sebagai berikut : ayat 1. Ketua Pengadilan mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas
dan
tingkah laku hakim, panitera, sekretaris, dan jurusita di daerah hukumnya; ayat 2. Selain Tugas sebagaimana diatur dalam ayat (1) Ketua Pengadilan Tinggi Agama di daerah hukumnya melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan di Pengadilan Agama dan menjaga agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya; B.2 Fungsi Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai lembaga peradilan agama tingkat banding mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut: 1.
Fungsi
Peradilan ( pasal 51 Undang Undang Nomor 7 Tahun
1989 ) yang mengatur sebagai berikut;
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 3
ayat 1 Pengadilan Tinggi Agama bertugas dan berwenang mengadili perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding; ayat 2 Pengadilan Tinggi Agama juga bertugas dan berwenang mengadili
di tingkat pertama dan terakhir sengketa
kewenangan mengadili antar Pengadilan Agama di daerah hukumnya 2. Fungsi Pengawasan ( pasal 53 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 ) yang mengatur sebagai berikut: ayat 1. Ketua Pengadilan mengadakan pengawasan atas pelaksanaan tugas
dan tingkah laku hakim, panitera, sekretaris, dan
jurusita di daerah hukumnya; ayat 2 Selain Tugas
sebagaimana diatur dalam ayat (1) Ketua
Pengadilan Tinggi Agama di daerah hukumnya melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan di Pengadilan Agama dan menjaga agar peradilan di selenggarakan dengan seksama dan sewajarnya; 3. Fungsi Nasehat ( pasal 52 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989) yang mengatur sebagai berikut:
ayat 1. Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasehat, tentang hukum Islam kepada instansi instansi pemeringtah di daerah hukumnya apabila diminta; 4. Fungsi Administratif ( angka 3 penjelasan
Undang Undang
Nomor 7 Tahun 1989) yang mengatur sebagai berikut:
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 4
Mengingat luasnya lingkup tugas dan beratnya beban yang harus dilaksanakan oleh Pengadilan , maka adanya perhatian yang besar terhadap tatacara dan pengelolaan administrasi pengadilan , hal ini sangat penting, karena bukan saja mernyangkut
aspek ketertiban
dalam menyelenggarakan admiminstrasi, baik di bidang perkara maupun kepegawaian, gaji, kepangkatan, peralatan kantor, dan lain lain, tetapi juga akan mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan pengadilan itu sendiri. Oleh karena itu administrasi pengadilan dalam undang undang ini dibedakan penanganannya,
walaupun
menurut jenisnya dalam
dan dipisahkan
rangka
koordinasi
pertanggungjawaban tetap dibebankan kepada seorang pejabat yaitu Panitera yang merangkap Sekretaris; 5. Fungsi Akses kepada Publik ( pasal 64.A Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 ) yang mengatur sebagai berikut: ayat 1. Pengadilan wajib memberikan akses kepada masyarakat uhtuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan putusan dan biaya perkara dalam proses persidangan; 6. Fungsi Bantuan Hukum/ advokasi ( pasal 60 C Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009 ) yang mengatur sebagai berikut: ayat 1. Pada setiap Pengadilan Agama dibentuk pos bantuan hukum untuk pencari keadilan yang tidak mampu dalam memperoleh bantuan hukum; ayat 2
Bantuan Hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan secara Cuma-cuma kepada semua tingkat peradilan
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 5
sampai
putusan terhadap
perkara tersebut sampai
memperoleh kekuatan hukum tetap; 7. Fingsi lain lain ( pasal 52 Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 ) yang mengatur sebagai berikut:
ayat 2. Selain tugas dan kewenangan sebagaimana yang dimaksud pasal 49 dan pasal 51, pengadilan dapat diserahi tugas tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan Undang Undang
C. Sistematika Penyajian
Pada
dasarnya
laporan
akuntabilitas
kinerja
ini
untuk
mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi dalam tahun anggaran 2013, dengan bentuk sajian seperti berikut : Bab I.
Pendahuluan, menguraikan gambaran secara garis besar tentang Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan tentang LAKIP, yang berisikan antara lain; A. Latar Belakang; B. Tugas dan fungsi; C. Sistematika Penyajian.
Bab II. Perencanaan dan Perjanjian Kinerja menguraikan perencanaan dan penetapan kinerja serta program kerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi dalam tahun anggaran 2013 yang berisikan antara lain; A. Rencana Strategis 2010-2014 Menjabarkan Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2010-2014 1. Visi dan Misi
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 6
2. Tujuan sasaran strategis 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok B. Rencana Kinerja Tahun 2013
1. Penjelasan arah kebijakan yang diambil Tahun 2013 C. Perjanjian Kinerja ( Dokumen Penetapan Kinerja ) Tahun 2013
Bab III. Akuntabilitas Kinerja,; a. Pengukuran Kinerja ( Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja); b. Analisis Akuntabilitas Kinerja ( diuraikan pencapaian sasaran organisasi dengan pengungkapan dan penyajian
dan Hasil
Pengukuran Kinerja;
Bab IV. Penutup, menguraikan kesimpulan dari seluruh sajian laporan tentang kinerja (LAKIP) serta harapan adanya koreksi untuk peningkatan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi di masa datang, yang berisikan antara lain; a. Kesimpulan b. Saran. Bab V. Lampiran, yang berisi antara lain ; 1. Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusi Pengadilan Tinggi Agama Jambi 2. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tinggi Agama Jambi; 3. Program Kerja (Prioritas) Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2014 4. Matrik Rencana Strategis 2010 – 2014 5. Pernyataan Penetapan kinerja
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 7
BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis Tahun 2010 -2014 Tahun 2013 merupakan tahun ke empat dari Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Agama Jambi tahun 2010 – 2014 merupakan gambaran atau visionable dari kinerja dan rencana kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi, yang lingkupnya dalam kurun waktu 5 tahunan. Sehingga Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Agama Jambi
tahun 2010 – 2014 sebagai proses yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai dalam Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan organisasi.
1.
Visi dan Misi Sejalan dengan Visi dan Misi Mahkamah Agung, maka Pengadilan
Tinggi Agama Jambi telah menetapkan Visi yaitu;
" Terwujudnya Pengadilan Tnggi Agama Jambi yang Agung". Untuk mencapai Visi tersebut Pengadilan Agama Jambi menjabarkan kedalam Misi sebagai berikut; 1. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan; 2. Memberikan Pelayanan Hukum yang Berkeadilan kepada Pencari Keadilan; 3. Meningkatkan Kwalitas Kepemimpinan Badan Peradilan; 4. Meningkatkan Akuntabiltas Kenerja Aparatur Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi; 2. Tujuan, Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Pencapaian Sasaran
Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada Visi dan Misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis strategis. Adapun tujuan yang ingin dicapai Pengadilan Tinggi Agama Jambi adalah :
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 8
Sasaran
Indikator
Program
Kegiatan
(1)
(2)
(3)
(4)
Meningkatnya - Prosentase - Peningkatan Penyelesaian perkara yang pelayanan perkara tepat diterima dengan kepada waktu; prosentase masyarakat perkara yang pencari diputus. keadilan; - Prosentase perkara yang diputus kurang dari enam bulan dengan prosentase perkara yang di putus lebih dari enam bulan; - Laporan Perkara dikirim tepat waktu;
- Melakukan pemeriksaan perkara dengan azas sederhana, cepat dan biaya ringan;. - Melakukan reviu terhadap laporan perkara setiap bulan; - Melakukan monitoring pelaksanaan minutasi perkara; - Melakukan Monitoring penyerahan salinan putusan dan akta cerai
Meningkatnya - Prosentase SDM Mengadakan Mengikutsertakan kualitas SDM Non Yudisial Hakim dan Panitera kegiatan Pengadilan dengan SDM Pengganti untuk Tinggi Agama Yustisial; bimbingan teknis Bimbingan Jambi. - Prosentase Yustisial. Tekhnis bidang Tenaga Hakim Mengikutsertakan Tinggi dengan Yustisial dan aparatur Non Panitera Yustisial/kesekretariata Non Yustisial Pengganti yang n untuk sertifikasi membantu Barang dan Jasa persidangan; Mengikuti pelatihan - Pronsentase penyusunan RKAKL aparatur yang dan langkah langkah tekah mengikuti penggunaan Anggaran Bimbingan secara baik sesuai Teknis Yusrstisial dengan sistem dengan yang akuntabilitas, dan belum negikuti transparansi; pelatihan Tekhnis Mengkuti kegiatan Yustisial; tentang penerapan peraturan peraturan - Prosentase yang berhubungan aparatur yang dengan pengelolaan lulus Diklat uang negara; Pengadaan
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 9
Barang dan Jasa.dan dengan aparatur yang tidak lulus beradasarkan yang mengikuti; - Prosentase aparatur yang memahami penggunanaan aplikasi keuangan, simpeg, dan SABMN,
Mengadakan
Melakukan kegaitan
minotoring
tentang
aplikasi
tentang
pegawai
melalui
sumber daya
pelatihan sikep
manusia
Peningkatan Meningkatkan - Prosentase Melakukan pembinaan kualiatas hasil Pengaduan yang pengawasan reguler; pembinaan dan pembinaan dan di tindaklanjuti;. Melakukan Pengawasan pengawasan;. - Prosentase pembinaaan dan pengaduan yang aparatur pengawas berdasarkan tidak pengaduan masyarakat; pengadilan ditindaklanjuti Melakukan reviu terhadp semua laporan perkara setiap bulan; Melakukan audit kinerja bersamaam dengan pengawasan dan pembinaan; 3.
Program Utama dan Kegiatan Pokok 3.1. Program Utama
1.
Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan Akuntabilitas dan tranparansi merupakan salah satu bentuk dan standar pelayanan yang dibutuhkan masyarakat pengguna pengadilan, setiap kegiatan dan ketentuan ketemntuan yang menyangkut akan hak dan kewajiban pengguna pengadilan dapat dilihat secara terbuka, dan setiap pembiayaan yang diperlukan pengadilan terhadap proses
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 10
perkara dapat dipertanggungjawabkan dan tidak satupun yang berbentuk rahasia; dan semua kebutuhan dan informasi yang diperlukan masyarakat telah tersedia di meja informasi setiap pengadilan; 2.
Meningkatkan sistem pelayanan administrasi perkara yang cepat kepada masyarakat. Sistem pelayanan yang diberikan adalah pelayanan satu pintu, para pihak yang datang ke Pengadilan telah di sediakan media informasi secara manual dan melalui web site, yang terintegrasi pada meja informasi, ketika masyarakat memerlukan informasi perkara, biaya perkara hari sidang, dan jadwal persidangan tidak perlu menghubungi pihak-pihak lain, cukup menghubungi meja informasi, dan seluruh kebutuhan akan pelayanan pengadilan akan di dapat di meja informasi;
3.
Meningkatkan kemampuan dan kinerja peradilan agar lebih efektif dan efisien Profesionalitas dan Sumber Daya Manusia merupakan pilar yang yang sangat dibutuhkan dalam pencapaian tugas pokok dan fungsi, oleh karena itu kemampuan dan kinerja aparatur pengadilan harus ter-ukur dan memakai sistem teknologi yang memadai, seperti penggunaan beberapa aplikasi dan data yang mendukung kinerja pengadilan, dan semua aplilkasi dan data-data tersebut sebagai sarana untuk mempercepat penyelesaian tugas pokok dan fungsi pengadilan;
4.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia lembaga peradilan.
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 11
Kualitas Sumber Daya Manusia sangat diperlukan dan dimulai dari perencanaan yang tepat dan strategis yang dibuat ke dalam sistem pembinaan yang terus menerus, di ikuti dengan hasil penelitian sebagai salah satu instrumen pendukung untuk menentukan tingkat keberhasilan dan pencapaian kualitas aparatur pengadilan; 5.
Meningkatkan pembinaan dan pengawasan
ke Pengadilan Agama
sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai kawal depan Mahkamah Agung Republik Indonesia, telah menempatkan pembinaan dan pengawasan sebagai salah satu fungsi pokok manajemen, dan dipergunakan sebagai alat untuk menjaga dan mengendalikan agar tugas-tugas yang harus dilaksanakan dapat berjalan
sebagaimana
mestinya sesuai rencana dan ketentuan yang berlaku; Pembinaan dan pengawasan yang dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Jambi ada yang dilaksanakan secara reguler dua kali dalam setahun; dari beberapa target yang harus di capai adalah; a. Terselenggarakan
pembinaan
dan
pengawasan
untuk
Pengadilan Tinggi Agama dan pengadilan Agama sewilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi; b. Meningkat wawasan dan pemahaman aparatur pengadilan terhadap peraturan yang berlaku, dan sebagai petunjuk dalam pelaksanaan tugas; c. Terselenggaranya informasi dua arah Pengadilan Tinggi Agama
Jambi
dengan
Pengadilan
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Agama
sewilayah
Halaman 12
Pengadilan Tinggi Agama Jambi, dan dari informasi dan temuan, yang berupa
kurangnya
pemahaman terhadap
peraturan perundang-undangan, akan di kaji ulang oleh Hakim Tinggi Pengawas daerah sebagai bahan untuk menetapkan kebijakan
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi, dalam
pencapaian kiinerja yang lebih baik; 6.
Pelaksanaan Audit Kinerja dan Integritas; Pelaksanaan audit Kinerja dan Integritas merupakan bagian dari
pembinaan dan pengawasan, terhadap Pengadilan Agama yang menjadi wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Jambi, kegiatan yang dilakukan dengan meminta data-data pendukung atau kebijakan pimpinan yang menjadi dasar melaksanakan kegiatan-kegiatan dan setiap tahun semua Pengadilan Agama dilakukan audit kinerja dengan menilai sejauh mana program kerja yang dibuat dapat dilaksanakan, dengan bentuk tim setiap tahun sebagai dengaan jumlah personil sebagai berikut:
Satker
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahunh 2013
Jumlah
7 Orang
7 Orang
10 orang
34 orang
7 Orang
7 Orang
10 orang
34 orang
7 Orang
7 Orang
10 orang
34orang
7 orang
7 orang
10 orang
34 orang
Pengadilan Tinggi Agama Jambi Pengadilan Agama Jambi Pengadilan Agama Sengeti Pengadilan Agama Kuala Tungkal
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 13
Pengadilan Agama Muara Sabak
7orang
7 orang
10 orang
34 orang
7 orang
7 orang
10 orang
34 orang
7 orang
7 orang
10 orang
34 orang
7 orang
7 orang
10 orang
34 orang
7 orang
7 orang
10 orang
34 orang
7 orang
7 orang
10 orang
34 orang
7 orang
7 orang
10 orang
34 orang
Pengadilan Agama Muara Bulian Pengadilan Agama Muara Tebo Pengadilan Agama Muara Bungo Pengadilan Agama Bangko Pengadilan Agama Sarolangun Pengadilan Agama Sungai Penuh
3.2. Kegiatan Pokok
Dari
sasaran yang di uraikan tersebut merupakan sasaran yang
akan dicapai Pengadilan Tinggi Agama Jambi dalam tahun 2010-2014. Untuk mewujudkan visi dan misi serta sasaran strategis, maka Pengadilan Tinggi Agama Jambi mengusulkan kegiatan pokok sebagai berikut : a.
Kegiatan Pokok Penyelesaian Perkara Pengadilan Tinggi Agama Jambi
Program peningkatan kualitas, kuantitas penyelesaian perkara, efektifitas persidangan sampai dengan minutasi di Pengadilan Tinggi Agama Jambi masih sangat diperlukan. Untuk itu kemampuan para Hakim
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 14
Tinggi
sangat
diperlukan
dalam
penyelesaian
perkara
sehingga
menghasilkan putusan yang berkualitas. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi masyarakat pencari keadilan, sehingga upaya peningkatan dan pengefektifan penyelesaian perkara harus dilakukan. Program ini juga sejalan dengan prioritas RPJMN dalam hal peningkatan profesionalisme aparat penegak hukum. Pengadilan Tinggi Agama Jambi pada Tahun 2013 telah melaksanakan
Bintek
(bimbingan
tekhnis)
dibidang
kepaniteraan,
SiadpaPlus, Validasi Putusan, Laporan Perkara untuk seluruh Ketua dan operator SiadpaPlus sebagaimana Tabel sebagai berikut; NO 1
KEGIATAN Bimbingan Teknis Yustisial Tentang Peningkatan Kualitas Putusan Hakim Yang Terintegrasi Kedalam Siadpa Plus
PESERTA 38 Orang
NARASUMBER Ketua PTA Jambi Wakil Ketua PTA Jambi Hakim Tinggi
2
Bimbingan teknis kepaniteraan tentang siadpa plus dan Sosialisasi sistem pelaporan sidang keliling, prodeo dan posbakum Serta penerimaan perkara secara on-line
33 Orang
M. Roy Irawan, S.Kom
3
Bimbingan Teknis Yustisial Dan Peningkatan Kualitas Putusan Hakim
30 Orang
Ketua PTA Jambi Wakil Ketua PTA Jambi Hakim Tinggi
4
Bimbingan teknis dan simulasi pelaksanaan pola bindalmin
30 Orang
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Ketua PTA Jambi
Wakil ketua PTA
Halaman 15
Jambi
Hakim Tinggi
b. Kegiatan Peningkatan Manajemen Peradilan Agama.
Manajemen yang baik akan menentukan kualitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi suatu lembaga. Demikian pula halnya dengan badan peradilan agama yang melaksanakan tugas pokok pada pengadilan agama. Badan peradilan agama merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan yang bersifat teknis peradilan kepada masyarakat pencari keadilan masalah keadilan Hukum Agama Islam, oleh karena itu dalam melaksanakan tugasnya tidak dapat dipisahkan dengan unit lainnya.
c. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan. Keberhasilan suatu lembaga dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya terletak pada kualitas sumber daya manusianya. Oleh karena itu peningkatan kualitas aparatur pengadilan sangat ditentukan dari bagaimana lembaga tersebut mempersiapkan aparatnya dengan pendidikan dan pelatihan yang mamadai. Pada sisi yang lain, pengembangan kapasitas lembaga juga sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang memadai guna meningkatkan kemampuan dalam melayani masyarakat yang menjadi pedoman dalam proses penyelesaian peradilan. Hal ini terkait peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan aparatur pengadilan yang didukung dengan hasil penelitian yang memadai diharapkan akan menghasilkan lembaga peradilan yang kuat dan berwibawa. Hal ini sejalan dengan prioritas RPJMN yaitu dalam rangka Peningkatan Profesionalisme
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 16
Aparat Hukum serta Peningkatan Pelayanan Hukum dan Bantuan Hukum kepada Masyarakat. Pada tahun 2013 didakan beberapa pelatihan sebagaimana tabel dibawah ini; NO
KEGIATAN
PESERTA
Bimbingan Teknis Yustisial Tentang Peningkatan Kualitas Putusan Hakim Yang Terintegrasi Kedalam Siadpa Plus
38 Orang
2
Bimbingan teknis kepaniteraan tentang siadpa plus dan Sosialisasi sistem pelaporan sidang keliling, prodeo dan posbakum Serta penerimaan perkara secara on-line
33 Orang
3
Bimbingan Teknis Yustisial Dan Peningkatan Kualitas Putusan Hakim
30 Orang
1
NARASUMBER Ketua PTA Jambi, Wakil Ketua PTA Jambi, Hakim Tinggi. M. Roy Irawan, S.Kom
Ketua PTA Jambi Wakil Ketua PTA Jambi Hakim Tinggi
5
6 7
8
Bimbingan teknis dan simulasi pelaksanaan pola bindalmin
Penyusunan program dan anggaran 2014 Bimtek penyusunan LPJ dan penyusunan Laporan Bendahara pengeluaran Bimtek tata persuratan, keprotokolan, kehumasan dan perpustakaan
Ketua PTA Jambi
Wakil ketua PTA Jambi
Hakim Tinggi
21 Orang
-
KPPN Jambi
44 Orang
- KPPN Jambi
28 Orang
-
30 Orang
Pustakawan Pemprov Jambi
-
Prrotokoler PemProv Jambi
9
Bimtek jurnalistik dan administrator website sewilayah PTA Jambi
34 Orang
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
-
Hermansyah Badilag;
-
Wartwawan JE Jambi
Halaman 17
10 11
Bimtek pengadaan barang dan Jasa Bimtek sistem mutasi dan promosi tenaga teknis dan sistem aplikasi pelayanan kepegawaian (SAPK)
32 Orang
-
LPSE Jambii
25 Orang
Badilag
d. Kegiatan Peningkatan Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya. Peningkatan profesionalisme aparat hukum, pelayanan hukum dan bantuan hukum kepada masyarakat tidak dapat dihitung hanya dari kinerja
hakim
dalam
memeriksa
dan
memutus
perkara.
Untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya, pengadilan harus didukung oleh manajemen dan pelaksana tugas teknis lainnya yang dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok pengadilan. Maka dari itu perlu dilakukan peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. e. Kegiatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Peningkatan sarana dan prasarana Pengadilan Tinggi Agama Jambi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan aparat Pengadilan Tinggi Agama dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan Agama dibawahnya dalam menegakkan supremasi hukum dan keadilan. Sarana dan prasarana baik terkait langsung dengan fungsi pengadilan maupun untuk kebutuhan aparatur Pengadilan Tinggi Agama Jambi.
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 18
f. Kegiatan Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara Pengadilan Tinggi Agama Jambi Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen yang harus dilakukan agar sebuah lembaga dapat tetap berjalan sesuai dengan tugas dan fungsi pokoknya. Melalui fungsi pengawasan ini diharapkan bukan hanya untuk memperbaiki kekurangan tapi yang paling penting adalah agar pelaksana tugas tidak menyimpang dari yang ditetapkan dan kekurangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan tugas tersebut dapat dengan segera diatasi. Fungsi pengawasan tidak dapat dilihat secara sempit yaitu dalam hal mengawasi individu aparatur pengadilan dalam melaksanakan tugasnya. Namun pengawasan terhadap kesiapan sarana dan prasarana yang dapat mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu untuk fungsi pengawasan ini harus dilakukan oleh seorang pengawas yang memiliki kapasitas, kapabilitas dan integritas yang tinggi. Fungsi pengawasan yang berjalan dengan baik dan didukung oleh aparatur pengawasan yang berintegritas dapat mewujudkan prioritas di dalam RPJMN yaitu dalam hal penegakan hukum dan HAM termasuk penanganan kasus korupsi, dan peningkatan profesionalisme aparat hukum. B. Rencana Kinerja Tahun 2015 Rencana Kinerja ( performance plan) Tahun 2015 menggambarkan sasaran program dan kegiatan tahunan berserta indikator kinerjanya sebagaimana yang telah ditetapkan dalam pengajuan anggaran;
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 19
Penyusunan Rencana Kinerja dilakjukan se-iring denan agenda kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu dengan indikator pada tingkat sasaran dan kegiatan. Untuk mewujudkan sasaran Tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama Jambi menetapkan Komitmen Kinerja sebagai berikut: Target Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
2011
2012
2013
2014
Peningkatan -.Persentase Penerimaan penyelesaian perkara banding pada perkara yang di pengadilan Tinggi terima di Agama Jambi; Pengadilan Tinggi Agama Jambi; -.Persentase perkara yang di selesaikan;
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
-.Persentase pengiriman berkas bundel A kepada Pengadilan Agama yang mengirimkan berkas bading;
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
Meningkatkan Persentase temuan 100% kwalitas hasil Hakim Tinggi Pengawas pembinaan dan pengawasan daerah Persentase hasil temuan 100% yang di tindaklanjuti / di
100%
perbaiki hasil 100%
Laporan pembinaan pengawasan
100%
100%
100%
dan yang
di
sampaikan tepat waktu,
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 20
Persentase jumlah tenaga
Pengembangan Sumber Daya Manusia
tekhnis
yang
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
diberi
bimibingan tehknis yustisl Persentase jumkah tenaga Non Tekhnis yang diberi Bimbingan Tehknis Non Yustisial
Persentase yang
masyarakat memerlukan
informasi perkara melalui website Persentase
Pengembangan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi melalui Web Site
yang
mendapat
kemudahan
pelayanan
melalui
Teknologi
Informasi/ Web Site. Meja Informasi;
Pesentase
Pengembangan Pelayanan Hukum terhadap masyarakat yang tidak Mampu (Justice for poor)
masyarakat
yang
masyaratkat mendapatkan
pelayanan hukum terutama dalam
prodeo,
Sidang
Keliling, dan PosBakum
C. Perjanjian Kinerja ( Dokumen Penetapan Kinerja ) Tahun 2015 Penetapan Kinerja
merupakan
penyataan komitmen
yang
mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber dana dan sumber daya manusia ; [Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 21
Penetapan Kinerja merupakan tolak ukur
evaluasi akuntabilitas
kinerja tahun 2013 yang berpedoman kepada Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan Korupsi dan Surat edaran Menteri
Negara PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor; 29 Tahun 2010
Tentang Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan selanjutnya Penetapan Kinerja Tahun 2013 tidak terlepas dari beberapa kebijakan Umum Pengadilan Tinggi Agama Jambi
dalam
penggunaan Anggaran Tahun 2013; Sasaran yang akan di capai oleh Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan yang dinyatakan
dalam Penetapan sasaran Kinerja
tahun 2013
dengan
menyesuaikan hasil dari Indikator Kinerja Utama Pengadilan Tingg Agama Jambi yang telah di susun ; Penetapan Kinerja
dilaksanakan dengan adanya Perjanjian Kinerja
antara Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi dengan Panitera/ Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Jambi , guna mewujudkan menajemen yang efektif, transparan, akuantabel dan ber orientasi kepada hasil yang merupakan ihtisar rencana kinerja yang akan di capai pada tahun 2013
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
a.
Pengukuran Kinerja Pengukuran
capaian
kinerja
dilakukan
dengan
melakukan
perbandingan capaian kinerja sasaran, yaitu membandingkan antara rencana kinerja (performance plan)
yang diinginkan dengan realisasi kinerja
(performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya perbedaan kinerja (performance gap) yang terjadi, serta tindakan perbaikan yang diperlukan dimasa mendatang. Metode ini bermanfaat untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. b.
Analisis Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah melaksanakan Misi yang menjadi tanggung jawab organisasi, dari 4
( empat) sasaran yang
ditetapkan, meskipun belum dilaksanakan maksimal tetapi telah terdapat upaya perbaikan untuk pencapaian sasaran tersebut. Capaian sasaran strategis Pengadilan Tinggi Agama Jambi
sangat dipengaruhi oleh
dukungan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
unit kerja di
lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jambi, baik dalam bentuk dukungan tehnis maupun administrasi. Sedangkan capaian kinerja sangat tergantung dari dukungan sistem pengumpulan data kinerja di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jambi dimana pada saat ini Pengadilan Tinggi Agama Jambi telah mencoba untuk mengembangkan sistem pengumpulan data kinerja,
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 23
rincian Analisis capaian masing-masing sasaran dengan indikator-indikator kinerja yang dapat diuraikan sebagai berikut : SASARAN 1 : Meningkatnya kualitas hasil Pemeriksaan perkara. Kualitas hasil Pemeriksaan perkara dapat dilihat dari meningkatnya perkara banding
yang di selesaikan Pengadilan Tinggi Agama Jambi,
indikator keberhasilan sasaran berikut target dan realisasinya adalah sebagai berikut : Indikator kinerja ke - 1 : Target No
Indikator Kinerja
1
Prosentase Putusan Perkara yang diselesaikan yang di kirim (diajukan banding) oleh Pengadilan Agama
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
2012 100% ( 50 )
74% (37)
Capaian
2013 74%
100% ( 50 )
58% (21 )
58%
Tahun 2012 dari Jumlah perkara yang diterima Pengadilan Tinggi Agama Jambi sepanjang Januari – Desember 2012 sejumlah 37 Perkara dan untuk tahun 2013 sejumlah 21 perkara Dari uraian di atas perkara yang diterima oleh Pengadilan Tinggi Agama Jambi mengalami penurunan 44 persen; Indikator kinerja ke-2 : Target No 1
Indikator Kinerja Laporan pembinaan
hasil dan
Realisasi
Capaian
Target
2012 100% (65)
100% (50)
Realisasi
Capaian
2013 85%
100% (85)
85% (60)
pengawasan yang di
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 24
85%
sampaikan
tepat
waktu
Jumlah tenaga dan temuan dalam pembinaan dan pengawasan tahun 2012 terdapat beberapa
temuan
yaiu 65 temuan, pada tahun 2013
berdasarkan pembinaan dan pengawasan yang dilakun secara reguler terhadap tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi terdapat 85 temuan , selanjutnya pada evalausi pada semester kedua semua temuan telah dapat di selesaikan dengan baik capaian kinerja telah memenuhi 100 persen. Indikator kinerja ke-3 : Target No 1
Indikator Kinerja Persentase
jumlah
tenaga tekhnis yang diberi
Realisasi
Capaian
Target
2012 100% (60)
80,57% ( 40)
Realisasi
Capaian
2013 80,57%
100% (100)
100% (80)
80%
bimbingan
tehknis yustisial
Pada Tahun 2013 Pengadilan Tinggi Agama
Jambi telah
melaksanakan Bintek ( bimbingan tehnis) yustisial terhadap 80 orang tenaga teknis Hakim dan tenaga tekhnis kepaniteraan. Dari
target 100 orang
tenaga Hakim yang telah mendapat pembinaan sebanyak 80 orang selain itu ada pembinaaan yang bersifat mandiri melalui organisasi IKAHI yang di kelola secara mandiri oleh semua Hakim di Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Walaupun terdapat penurunan dari beberapa kegiatan Bimbingan tekhnis yang dianggarkan melalui Daftar Isian Kegiatan Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Tetapi capaian indikator kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi dapat dikatakan telah berhasil, dengan capaian kinerja 100%.
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 25
SASARAN 2: Meningkatkan kualitas SDM Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Salah satu tantangan yang dihadapi Pengadilan Tinggi Agama Jambi saat ini adalah kapasitas SDM tenaga fungsional yang memadai. Khususnya tenaga Hakim, Panitera Pengganti yang berada disetiap Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi maka menindaklanjuti hal tersebut Pengadilan Tinggi Agama Jambi hanya dapat meningkat kapasitas kinerja melalui mengikuti
bimbingan teknis (Bintek) dengan instansi terkait dan
kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan,
BUA maupun BPKP. Indikator keberhasilan sasaran berikut target dan realisasinya adalah sebagai berikut : Indikator kinerja ke-1 : Target No
Indikator Kinerja
1
Prosentase personil yang lulus sertifikasi Diklat Mediasi Aparat
Realisasi
Capaian
Target
2012 100% (10)
40% ( 4)
Realisasi
Capaian
2013 40%
100% (10)
40% (4)
Hakim Tinggi Pengadilan Agama yang mengikuti Diklat
Mediasi tahun 2012 sebanyak 4 orang dan target sepuluh orang dan realisasi 4 orang, capaian indikator kinerja bidang mediasi dapat dikatakan telah berhasil, dengan capaian kinerja 100%. Target 4 orang hakim tinggi yang mengikuti sertifikasi mediasi tersebut telah di sosialisasikan untuk hakim tingkat pertama di Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi, dan capaian kinerja dalam kegiatan mediasi telah terpenuhi tenaga mediator disetiap Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi;
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 26
40%
Indikator kinerja ke-2: Target No
Realisasi
Capaian
Target
Realisasi
Capaian
Indikator Kinerja 2012
1
Prosentase personil yang lulus sertifikasi Diklat Pengadaan Barang dan Jasa
100% (4)
40% (2)
2013 50%
100% (7)
20% (4)
57%
Pegawai /Pejabat Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang mengikuti Diklat Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2013 sejumlah 7 orang, namun yang lulus sertifikasi Diklat Pengadaan Barang dan Jasahanya 4 orang, dengan capaian indikator kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi 57%.Terdapat kenaikan dari 2 orang ditahun 2012, tetapi dari target 7 personil yang bersertifikat Pengadaan Barang dan Jasa, sampai tahun 2013 telah terealisasi 6 orang ( 85 %) adalah suatu peningkatan yang terus menerus dari tahun ke tahunnya.
SASARAN 3 : Terpenuhinya kuantitas aparatur Pengadilan Tinggi Agama jambi Dengan penambahan jumlah Hakim Tinggi, walaupun belum ada penambahan pejabat fungsional, pejabat struktural dan staf pada Pengadilan Tinggi Agama Jambi berdampak pada peningkatan tercapainya kinerja dan pelaksanaan kegiatan pada Pengadilan Tinggi Agama Jambi. Meskipun peningkatan tersebut belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Indikator keberhasilan sasaran berikut target dan realisasinya adalah sebagai berikut : Indikator kinerja ke-1: Target No
Indikator Kinerja
1
Prosentase jumlah tenaga administrasi dan fungsional
Realisasi
Capaian
Target
2012 100% (67)
77% (52)
Realisasi
Capaian
2013 77%
100% (67)
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
79% (53)
79%
Halaman 27
Pada tahun 2012 perbandingan tenaga fungsional Hakim tidak mengalami kenaikan. tenaga hakim tinggi akan meningkatkan pengawasan dan pembinaan sesuai dengan fungsi Pengadilan Tinggi Agama Jambi sebagai Kawal depan Mahkamah Agung,kebijakan tidak bertambahnya tenaga fungsional selain hakim karena adanya kebijakan pemerintah tidak menerima Calon Pegawai Negeri Sipil dan pengangkatan Panitera Pengganti terhadap pegawai yang telah lulus tahun 2013 belum teralisasi. Namun untuk capaian kinerja di Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan Agama se wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi dalam memberikan pelayanan yustisial berhasil dengan capaian 100% Indikator kinerja ke-2 : Target No
Indikator Kinerja
1
Prosentase jumlah tenaga struktural dan staf
Realisasi
Capaian
Target
2012 100% (49)
Realisasi
Capaian
2013
69 % (34)
69 %
100% (49)
71 % (35)
71 %
Terdapat peningkatan dari perbandingan jumlah tenaga struktural dan staf terhadap satker,pada tahun 2013 ada sedikit perubahan dibandingkan dengan tahun 2012 disebabkan Pengadilan Tinggi Agama Jambi mendapat tambahan satu orang pegawai; B. Akuntabilitas Keuangan Untuk mewujudkan sasaran tersebut diatas Pengadilan Tinggi Agama Jambi mendapat alokasi anggaran kegiatan sebesar Rp.1.428.467.000,- (satu milyar empat ratus dua puluh delapanjuta empat ratus enam puluh tujuhribu rupiah) perincian anggaran beserta realisasinya adalah sebagai berikut :
TAHUN 2013 NO
1
KEGIATAN
Pembinaan/ Konsultasi Penyusunan Program dan Anggran
PAGU ANGGARAN
42.240.000
REALISASI ANGGARAN
42.179.000
TAHUN 2012 % CAPAIA N
99,86%
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
PAGU ANGGARAN
58.560.000
REALISASI ANGGAAN
41.017.400
Halaman 28
% CAPAIAN
70,04%
2
Pembinaan/ Konsultasi Penyusunan Rencana dan Anggran (RKA-KL)
54.000.000
53.605.000
99,27%
93.285.000
63.920.000
68,52%
3
Pembinaan & Konsultasi Pejabat, Pengawasan & Evaluasi ke Daerah
501.044.000
432.589.850
86,34%
466.878.000
420.963.250
90,16%
4
Penyelenggaraan Perpustakaan / Kearsipan
6.513.000
6.510.000
99,95%
-
-
-
5
Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa
-
-
-
15.650.000
14.000.000
89,46%
6
Rapat Koordinasi
247.190.000
242.930.250
98,28%
198.741.000
152.026.300
76,49%
Pembinaan dan Sosialisasi Pembinaan Bendaharawan Pembinaan Tata Persuratan
67.160.000
66.700.000
99,32%
49.810.000
49.540.000
99,46%
Pembinaan Jurnalis
72.135.000
71.810.000
99,55%
12.000.000
11.100.000
92,50%
-
-
-
26.420.000
19.330.000
73,16%
74.804.000
74.584.000
99,04%
85.675.000
62.325.000
72,75%
10.945.000
10.478.100
95,73%
-
-
13.030.000
12.920.000
99,16%
97.245.000
96.777.575
99,52%
192.351.000
192.305.000
99,98%
-
-
-
184.760.000
167.528.000
90,67%
-
-
-
5.176.000
5.176.000
100,00%
7 a b c d
e
f
g
h 8
9
10
Pembinaan Sosilisasi Alih Fungsi/Penghapusa n BMN Pembinaan Pengembangan Teknologi Informasi Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian Pembinaan Pengadaan Barang dan Jasa Pembinaan Hakim Bimbingan Penanganan dan Penyelesaian Perkara Sosialisasi Teknis yustisial dan Administrasi Peradilan Pembinaan Kegiatan SIADPA Plus JUMLAH
1.428.467.000
1.352.928.775
94,71%
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
1.298.995.000
936.531.950
Halaman 29
72,10%
BAB IV PENUTUP Kesimpulan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi Tahun 2013 ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pencapaian kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi yang merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas Pengadilan Tinggi Agama Jambi dalam pelaksanaan tugas. Sangat disadari bahwa laporan ini belum dapat menyajikan prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti yang diharapkan namun setidaknya dapat memberikan gambaran tentang seberapa jauh pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Jambi dalam rangka memberikan pelayanan pada masyarakat.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mewujudkan pencapaian sasaran yang ditetapkan pada tahun 2013, meskipun dalam kenyataannya dari sasaran yang ditetapkan tersebut belum dapat diwujudkan secara keseluruhan. Dari indikator-indikator sasaran yang telah ditetapkan tersebut di atas telah dilaksanakan namun masih terdapat perbedaan dengan kondisi yang diharapkan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan indikator kinerja outcome yang diharapkan masyarakat belum sepenuhnya terwujud yang disebabkan karena Pengadilan Tinggi Agama Jambi
belum mampu secara tegas mendefinisikan
indikator kinerja outcome untuk seluruh sasaran yang ada sesuai dengan kondisi yang diharapkan masyarakat. Dalam tahun mendatang akan dipersiapkan pengumpulan dan pengukuran data kinerja sehingga indikator keberhasilan yang diperoleh dapat menggambarkan kondisi nyata yang diharapkan masyarakat. Kiranya LAKIP Tahun 2013 dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas dan sekaligus menjadi sumber informasi dalam mengambil keputusan guna peningkatan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi.
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 30
Untuk lebih mengefektifkan kegiatan-kegiatan dapat ditempuh beberapa penyelesaian sebagai berikut : 1.
Lebih mengoptimalkan penerapan Sistem AKIP pada Pengadilan Tinggi Agama jambi mulai dari penyusunan Renstra, Rencana Kinerja Tahunan, Penganggaran, Penetapan Kinerja, LAKIP, antara lain : a.
Memanfaatkan Renstra sebagai acuan dalam perumusan berbagai dokumen perencanaan lainnya, seperti rencana Kinerja Tahunan, penganggaran, Penetapan Kinerja dan lain-lain.
b.
Dalam penyusunan anggaran agar memperhatikan keselarasan antara Renstra Pengadilan Tinggi Agama Jambi dengan Pengadilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi, sehingga pemanfaatannya dapat dipastikan untuk pencapaian dalam rencana strategis.
c.
Dalam tahun mendatang dipersiapkan penerapan sistem pengukuran dan pengumpulan data kinerja yang handal termasuk penetapan indikator kinerja dan outcome, sehingga Pengadilan Tinggi Agama Jambi dapat memperlihatkan manfaat program dan kegiatan bagi masyarakat.
2. Pemanfaatan anggaran untuk tahun mendatang harus mengacu kepada pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam perencanaan Strategis Tahun 2010 - 2014. 3. Menjadikan capaian sasaran dalam LAKIP Tahun 2013 ini sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan guna meningkatkan kinerja Pengadilan Tinggi Agama Jambi dan Pengadilan Agama se Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Jambi di masa mendatang.
[Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah PTA Jambi 2013]
Halaman 31