Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
1
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu, Puji Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas asung kerta wara nugraha-Nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Sanglah tahun 2014 ini. Adalah suatu kewajiban bagi kami untuk mengadakan evaluasi terhadap hasil-hasil pelaksanaan kinerja yang sudah berjalan, yang disajikan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit dengan harapan laporan ini dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam penyusunan program-program berikutnya. Secara keseluruhan program kerja tahun 2014 sesuai Renstra 2010-2014 telah dilaksanakan dengan baik. Meskipun demikian, kami menyadari masih terdapat kekurangan-kekurangan yang perlu dibenahi dan ditingkatkan di masa yang akan datang, sehingga kita dapat mewujudkan visi, misi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui program dan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan Rencana Strategis RSUP Sanglah. Pada kesempatan ini tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jajaran di RSUP Sanglah, atas dukungan dan kerjasamanya dalam penyusunan LAKIP RSUP sanglah tahun 2014. Semoga Tuhan yang Maha Esa akan selalu memberikan sinar suci dan bimbingan-Nya kepada kita semua, sehimgga di masa yang akan datang kita dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om. Denpasar, 20 Januari 2015 Direktur Utama
Dr. Anak Ayu Saraswati, M.Kes NIP.195603211982112001
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
2
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar...................................................................................................... Daftar Isi............................................................................................................... Ikhtisar Eksekuif...................................................................................................
1 2 3
Bab I
4 4 5
Bab II
: Pendahuluan................................................................... A. Latar Belakang..................................................... B. Maksud dan Tujuan............................................. C. Dasar Hukum………………………………………. D. Tugas Pokok dan Fungsi..................................... E. Sistematika.......................................................... : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja............................. A. Perencanaan Kinerja........................................... 1. Rencana Kinerja Tahunan............................ B. Perjanjian/Penetapan Kinerja RSUP Sanglah........ a. Pernyataan Perjanjian /Penetapan Kinerja RSUP Sanglah.............. ……………. b. Penetapan Kinerja RSUP Sanglah...............
5 5 11 12 12 16 19 19 20
Bab III
: Akuntabilitas Kinerja.................................................. 24 A. Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja..... 24 1. Pengukuran Kinerja RSUP Sanglah................ 25 2. Analisis Pencapaian Kinerja RSUP Sanglah…. 26 B. Sumber Daya....................................................... 32 1. Sumber Daya Manusia.................................. 32 2. Sumber Daya Anggaran................................. 35 3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana.............. 36
Bab IV Lampiran-lampiran
: Simpulan.......................................................................... : Penetapan Kinerja 2014 Realisasi DIPA Neraca SAI SIMAK BMN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
38
3
IKHTISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan penyampaian pertanggungjawaban kinerja Direktur Utama Rumah Sakit beserta jajarannya kepada Menteri Kesehatan, sebagai sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja. Secara keseluruhan hasil capaian kinerja RSUP Sanglah Tahun 2014 telah memenuhi target yang ditetapkan sebesar 96.07% (Memuaskan), namun ada beberapa indicator yang belum mencapai target. Direktorat Keuangan permasalah yang masih dijumpai adalah masalah keterlambatan penagihan piutang. Direktorat SDM dan Pendidikan permasalahan yang dijumpai adalah ketidakpuasan karyawan terutama masalah insentif dan jenjang karir, di bagian Diklat permasalahan yang dijumpai adalah realisasi pendidikan dan pelatihan yang tidak mencapai target perencanaan. Direktorat Umum dan Operasional permasalahan yang dijumpai adalah ketidakpuasan pelanggan dalam hal fasilitas bangunan yang tua, kebersihan toilet dan ketersediaan lahan parkir pengunjung. Direktorat Pelayanan Medik permasalahan yang masih perlu mendapat perhatian antara lain : Angka infeksi luka operasi, insiden tertusuk jarum, pemenuhan program standar keselamatan pasien dan waktu tunggu rawat jalan yang memanjang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
4
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) dari tiap organisasi pemerintah merupakan kewajiban yang harus dilakukan sesuai dengan Instruksi presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan peraturan Menteri Kesehatan No 2416/Menkes/Per/XII/2011 tanggal 1 Desember 2011 tentang petunjuk pelaksanaan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja. LAKIP berisi uraian yang lebih menyeluruh mengenai hasil kegiatan program, pencapaian kinerja dan masalah, hambatan serta terobosan sebagai upaya pemecahan masalah dalam pelaksanaan kegiatan dan program. Menjadi Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia Untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan adalah merupakan visi dari RSUP Sanglah. Untuk mewujudkan visi tersebut RSUP Sanglah dalam memberikan pelayanan selalu berusaha dengan segala upaya agar pelayanannya paripurna, bermutu dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat sehingga dapat memuaskan masarakat yang membutuhkan pelayanan. Disamping itu RSUP Sanglah adalah merupakan rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Bali, NTB, dan NTT. RSUP Sanglah selalu berupaya melakukan pemberdayaan sumber daya yang dimiliki untuk bisa menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan nasionalis. Terselenggaranya good governance merupakan pra syarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat. Oleh karena itu diperlukan pengembangan dan penerapan
sistem
pertanggungjawaban
yang
tepat
dan
jelas.
Untuk
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi maka disusun laporan yang disebut laporan akuntabilitas. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Tahun 2013 ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja kementerian Kesehatan, serta Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan RB No.29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
5
B. MAKSUD DAN TUJUAN Laporan Akuntabilitas dan Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah ini adalah sebagai perwujudan pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas-tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya pelaksanaan kebijakan dan program/kegiatan yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah termasuk RSUP Sanglah yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2014.
C. DASAR HUKUM 1. TAP MPR No XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme 2. UU No 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme 3. Inpres No 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah 4. Inpres No 5 tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi 5. PermenPAN dan RB No 29 tahun 2010 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah 6. Peraturan MenPAN dan RB No 35 tahun 2011 tentang petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah 7. Permenkes RI No. 2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang petunjuk pelaksanaan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas kinerja kementerian kesehatan.
D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar mempunyai tugas untuk menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan melalui peningkatan kesehatan dan pencegahan serta upaya rujukan. Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, RSUP Sanglah Denpasar mempunyai fungsi untuk menyelenggarakan : 1.
Pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan non medis, termasuk pelayanan dan asuhan keperawatan.
2. Pelayanan rujukan untuk wilayah Bali, NTB dan NTT. 3. Pendidikan dokter, dokter spesialis dan sub spesialis bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
6
4. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran. kesehatan dan keperawatan. 5. Pelatihan di bidang kedokteran, kesehatan dan keperawatan. 6. Kegiatan administrasi umum, SDM, keuangan, dan perlengkapan rumah sakit.
Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja kementerian Kesehatan dan Keputusan Dewan Pengawas RSUP Sanglah Denpasar No: HK.03.05/SKIV.D23/10849/2011 Tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat, maka RSUP Sanglah Denpasar adalah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bina Upaya kesehatanKementerian Kesehatan dan dipimpin oleh seorang kepala yang disebut Direktur Utama.
Susunan organisasi RSUP Sanglah Denpasar terdiri dari : 1. Direktorat Medik dan Keperawatan 2. Direktorat Sumber Daya Manusia 3. Direktorat Keuangan. 4. Direktorat Umum dan Operasional 5. Unit-unit Non Struktural.
Struktur organisasi RSUP Sanglah Denpasar adalah : 1.
Direktorat Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang Direktur yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama yang terdiri dari : a. Bidang Pelayanan Medik : i.
Seksi Pelayanan Medik Rawat Jalan
ii. Seksi Pelayanan Medik Rawat Inap iii. Seksi Pelayanan Medik Rawat Khusus b. Bidang Pelayanan Keperawatan : i. Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Jalan ii. Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Inap iii. Seksi Pelayanan Keperawatan Rawat Khusus c. Bidang Pelayanan Penunjang : i. Seksi Pelayanan Penunjang Medik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
7
ii. Seksi Pelayanan Penunjang Non Medik d. Unit-unit Non Struktural : N0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
INSTALASI Rawat jalan Rawat Darurat Rawat Ianp A Rawat Inap B Rawat Inap C Rawat Inap D Rawat Inap Intensif Bedah Sentral Rehabilitasi Medik Laboratorium Klinik
No 11 12 13 14 15 16 17 18 19
INSTALASI Radiologi Farmasi Pavilyun Amerta ( Wing Amerta ) Geriatri Pelayanan Jantung Terpadu Gizi Patologi Anatomi Mikrobiologi Hemodialisa
2. Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama terdiri dari a. Bagian Sumber Daya Manusia : i.
Sub.Bagian Administrasi Kepegawaian
ii.
Sub.Bagian Pengembangan Sumber Daya Manusia
b. Bagian Pendidikan dan Penelitian : i.
Sub.Bagian Pendidikan dan Penelitian Medik
ii.
Sub.Bagian Pendidikan dan Penelitian Keperawatan dan Non Medik
c. Unit – unit Non Struktural :
3.
i.
Instalasi Sterilisasi Sentral
ii.
Instalasi Binatu
Direktorat keuangan dipimpin oleh seorang Direktur yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama terdiri dari : a. Bagian Penyusunan dan Evaluasi Anggaran : i.
Sub.Bagian Penyusunan Anggaran
ii.
Sub.Bagian Evaluasi Anggaran
b. Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana :
c.
i.
Sub.Bagian Perbendaharaan
ii.
Sub.Bagian Mobilisasi Dana
Bagian Akuntansi dan Verifikasi : i.
Sub.Bagian Akuntansi Keuangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
8
ii.
Sub.bagian Akuntansi Manajemen dan Verifikasi
4. Unit-unit Non Struktural terdiri dari : i.
4.
Instalasi Penjaminan Klaim
Direktorat Umum dan Operasional dipimpin oleh seorang Direktur yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama terdiri dari : a. Bagian Umum : i.
Sub.Bagian Tata Usaha
ii.
Sub.Bagian Perlengkapan dan Rumah Tangga
b. Bagian Perencanaan dan Evaluasi : i.
Sub.Bagian Perencanaan
ii.
Sub.Bagian Evaluasi
c. Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat : i.
Sub. Bagian Hukum
ii.
Sub. Bagian Hubungan Masyarakat
iii.
Sub. Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan
d. Unit-unit Non Struktural : i.
Instalasi Kedokteran Forensik
ii.
Instalasi Rekam Medik
iii.
Instalasi Pengamanan dan Penertiban Lingkungan
iv.
Instalasi Pemeliharaan Prasarana, Gedung & Sanitasi
v.
Instalasi Sarana Medik, Non Medik & Perbengkelan
vi.
Instalasi Teknologi Informasi
vii.
Instalasi Kebersihan Lingkungan
viii.
Instalasi PKRS
5. Unit-Unit Non Struktural terdiri dari : a.
Dewan Pengawas
b.
Komite :
i.
Komite Medik
ii.
Komite Etik dan Hukum
iii.
Komite Keperawatan
c.
Satuan Pemeriksa Intern
d.
Staf Medik Fungsional
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
9
e. f.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Unit Layanan Pengadaan Unit Penjaminan Mutu
Nama SMF Bedah Umum Orthopedi dan Traumatologi Bedah Saraf Urologi Rehabilitasi Medis Patologi Klinik Gigi dan Mulut Obstetri dan Gynecology Klit dan Kelamin Patology Anatomi Penyakit Dalam
No 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Nama SMF Anak Mata Forensik Psikiatri Radiologi Kardiovaskuler Neurologi Anestesi THT-KL Mikrobiologi Dokter Umum
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
10
Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR Jalan Diponegoro Denpasar Bali ( 80114 ) Telepon. (0361) 227911-15, 225482,223869, Faximile:. (0361) 224206 Email :
[email protected], Website : www.sanglahhospitalbali.com
KEPUTUSAN DEWAN PENGAWAS RSUP SANGLAH DENPASAR NO: HK.03.05/SK.IV.D23/10849/2011 STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR DEWAN PENGAWAS DR. Faiq Bahfen, SH DIREKTUR UTAMA Dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes
KOMITE MEDIK Pro f. DR.Dr.K. Su wiyo g a, Sp OG(K)
KOMIT E ET IK DAN HUKUM Pro f.DR.Dr.IG Pt.Su rya, Sp OG(K)
DIREKTUR MEDIK DAN KEPERAWATAN Dr. A.A.N. Jaya Kusuma, SpOG(K)
BIDANG PEL AYANAN MEDIK Dr. I Kt Semara Jaya, MM
DIREKTUR SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENDIDIKAN Drg. Triputro Nugroho, M.Kes
BIDANG PEL AYANAN BIDANG PEL AYANAN KEPERAWAT N PENUNJANG A.A .A Srti Ad ilatri, S.Kep , MM Dr. IGB Ken Wirasandhi, MARS
BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA Dr. Arya WS Du arsa, MM
KO MITE KEPERAWA TA N
DIREKTUR UMUM DAN OPERASIONAL Dr. I Gst Lanang Suartana Putra, M.M
DIREKTUR KEUANGAN Ni Ketut Rupini, SH. MARS
BAGIAN PENDIDIKAN DAN PENEL IT IAN
BAGIAN AKUNT ANSI BAG. PERBENDAHARAAN DAN VERIFIKASI BAGIAN PENYUSUNAN & EVAL UASI ANGGARAN DAN MOBIL ISASI DANA Dr. Bid h imu ljo n o A,M.Kes Komang Ayu Mustriwati, S.kp MPH I G N Su kad arma, S.Kep I Gu sti Pu tu Ayu Su ciara, SE MM
BAGIAN UMUM I Nn g h Su merta, SH, MH
BAG. PERENCANAAN DAN EVAL UASI Dr. Ni Wyn Milawati
SATUAN PENGAWAS INT ERN Dr. Dewa Ketu t Oka
BAGIAN HUKUM DAN HUMAS I Pt. P. Wisad a, SH,MM
Nes. I Pu tu Artawan , SKep
UNIT L AYANAN PENGADAAN I Nym T ri Su p arso n o, S.So s,M.S UNIT PENJAMIN MUT U Ni Nym Ayu n in g sih , SKp ,MM
SEKSI PEL AYANAN SEKSI PEL . KEPERAWAT AN MEDIK RAWAT JAL AN RAWAT JAL AN Dr. I Wayan Aryan a Yu d iasa Ni Nyo man Su karti, S.ST
SEKSI PEL AYANAN MEDIK RAWAT INAP Dr. Ku su ma arin i
SEKSI PEL . KEPERAWAT AN RAWAT INAP Ni Md . A. Min arti, S.Kep .Mn g
SEKSI PEL AYANAN MEDIK KHUSUS Dr. I.A. Miswarih ati
SEKSI PEL . KEPERAWAT N KHUSUS A.A. Sri Ad i L atri S. Kp , NS
SEKSI PEL AYANAN PENUNJANG MEDIK Dr. I Nym Sin d h u Ad ip utra
SUB BAGIAN ADMINIST RASI KEPEGAWAIAN IGA Mirah T irtasari, SH
SUB BAGIAN PENDIDIKAN DAN PENEL IT IAN MEDIK Dr. Kad ek Sri Mu lyawati
SEKSI PEL AYANAN PENUNJANG NON MEDIK Drs. Dw Gd Parwata, S
SUB BAG. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA I Nym Dh arma Wiasa, Skp ,MM
SUB BAG. DIKL IT KEPERAWAT AN DAN NON MEDIK I Mad e Ud ayan a, S.Kep
I INSTALASI
SUB BAGIAN T AT A USAHA IB W. Wijaya, S.So s
SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN PENYUSUNAN ANGGARAN PERBENDAHARAAN AKUNT ANSI KEUANGAN I Nym San ia, S.So s,MM I Gu sti Ayu Ag u n g Ratn a Dewi, SE, MSI Ken Wiryan th i, SE,MRM
SUB BAGIAN EVAL UASI ANGGARAN Dra. Ni Md . Sri Su d an i
SUB BAGIAN MOBIL ISASI DANA Pu tu Su kerta, SE
SUB BAGIAN AKUNT ANSI MANAJEMEN & VERIF IKASI Dr. Ni Mad e T an tri Ku smayati, MM
SUB BAGIAN RT DAN PERL ENGKAPAN F ery Dwiyan to , SKM
SUB BAGIAN PERENCANAAN Dr. I N S. Awid iya, MHI
SUB BAG . EVALUASI DAN PELAPO RAN Dr. Trei Virgo Wati
SUB BAGIAN HUKUM Desak Man ik, MM
SUB BAGIAN HUMAS Dr. I Kd k. Nariyan th a
SUB BAGIAN PEMASARAN PEL . PEL ANGGAN Dr. IA P. Yu lian i Wijaya
INSTALASI INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI
INSTALASI INSTALASI
INSTALASI
STAF MEDIK INSTALASI FUNGSIONAL
DENPASAR : 2 SEPTEMBER 2011
DEWAN PENGAWAS
DR. FAIQ BAHFEN, SH
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
11
E. SISTEMATIKA Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja RSUP Sanglah Denpasar tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Ringkasan Eksekutif 2. Bab I Pendahuluan a. Latar Belakang b. Maksud dan Tujuan c. Tugas Pokok dan Fungsi d. Sistematika Penulisan 3.Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja a. Perencanaan Kinerja b. Perjanjian Kinerja 4. Bab III Akuntabilitas Kinerja a. Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja b. Sumber Daya Sumber Daya Manusia Sumber Daya Anggaran Sumber Daya dan Prasarana 5. Bab IV Simpulan 6. Lampiran-lampiran :
Rencana Kinerja Tahunan Neraca SAI Realisasi DIPA SIMAK BMN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
12
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. PERENCANAAN KINERJA Seperti halnya organisasi lain, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah juga memiliki visi sebagai arah yang akan dituju.Sejak tahun 2010 visi RSUP Sanglah adalah “Menjadi Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia untuk mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan”. Menjadi Rumah Sakit Kelas Dunia berarti Rumah Sakit Sanglah harus memenuhi standar dan kriteria rumah sakit kelas dunia sesuai syarat, serta mendapat sertifikasi oleh Badan Akreditasi Kelas Dunia yang ditunjuk oleh Departemen Kesehatan. Untuk mewujudkan visi tersebut Rumah Sakit Sanglah selalu berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan berkeadilan untuk seluruh lapisan masyarakat. Disamping itu RSUP Sanglah juga menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan untuk menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan nasionalis serta melaksanakan penelitian di bidang kesehatan.RSUP Sanglah juga telah menyusun Rencana Strategis tahun 2010-2014 yang mengacu pada visi dan misi sebagai upaya pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien.
Visi ,Misi, Motto a. Visi Visi dan Misi Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010-2014 yaitu
mewujudkan ”Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan ”.RSUP Sanglah Denpasar sebagai rumah sakit pendidikan yang yang merupakan UPT Kementerian Kesehatan, maka perlu ada kesamaan visi dengan Kemenkes sehingga sasaran atau goal yang telah ditetapkan setahap demi setahap dapat diwujudkan. Dalam rangka mewujudkan RSUP Sanglah
sebagai rumah sakit kelas dunia diperlukan arah yang jelas, yang mampu
membangkitkan inspirasi semua stakeholders rumah sakit. Untuk itu, visi RSUP Sanglah tahun 2010-2014 dirumuskan sebagai berikut: “ Menjadi Rumah Sakit Indonesia Kelas Dunia untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan"
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
13
b. Misi Rumah Sakit Sanglah sebagai rumah sakit pemerintah harus dikembangkan secara berkelanjutan untuk mewujudkan rumah sakit kelas dunia, maka misi rumah sakit ini dijabarkan melalui: 1
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu dan berkeadilan untuk seluruh lapisan masyarkat.
2
Menyelenggarakan pendidikan tenaga kesehatan yang menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional dan nasionalis.
3
Menyelenggarakan penelitian dalam bidang kesehatan
c. Motto : Kepuasan anda, kebahagiaan kami.
Tujuan dan Sasaran strategis a. Tujuan : 1. Meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan auditabilitas tata kelola rumah sakit sehingga tercipta tata kelola rumah sakit yang berhasil guna dan berdaya guna 2. Mewujudkan rancang bangun pelayanan rumah sakit yang berkelas dunia 3. Meningkatkan integrasi dan sinkronisasi pendidikan, pelayanan dan penelitian 4. Menginventarisasi dan mempublikasikan hasil-hasil penelitian ke tingkat nasional b. Sasaran Strategis : 1. Terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan auditabilitas tata kelola rumah sakit sehingga tercipta tata kelola rumah sakit yang berhasil guna dan berdaya guna 2. Terwujudnya rancang bangun pelayanan rumah sakit yang berkelas dunia 3. Terwujudnya integrasi dan sinkronisasi pendidikan, pelayanan dan penelitian 4. Terinventarisasi dan terpublikasinya hasil-hasil penelitian ke tingkat nasional c. Target 1. Terwujudnya tata kelola rumah sakit yang baik (transparan, auditable dan akuntabel), berhasil guna dan berdaya guna. 2. Terwujudnya pelayanan rumah sakit kelas dunia sesuai standar RSI-KD (Permenkes 659/MENKES/PER/VIII/2009). 3. Terselenggaranya pendidikan dokter umum, dokter spesialis disemua SMF/Bagian, Dokter spesialis Konsultan. 4. Terselenggaranya penelitian kesehatan yang terstruktur, terdokumentasi dan dipublikasikan keseluruh dunia.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
14
d. Program Strategis 1. Terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan auditabilitas tata kelola rumah sakit
sehingga tercipta tata kelola rumah sakit yang berhasil guna dan berdaya guna, melalui: 1. Meningkatkan tata kelola keuangan rumah sakit 2. Meningkatkan tata kelola SDM rumah sakit ( remunerasi, evaluasi kinerja ) 3. Meningkatkan tata kelola pengadaan barang jasa rumah sakit 4. Meningkatkan tata kelola assets rumah sakit 5. Meningkatkan tata kelola kefarmasian rumah sakit 2. Terwujudnya rancang bangun pelayanan rumah sakit yang berkelas dunia 1. Meningkatkan keselamatan pasien 2. Meningkatkan pemakaian obat dan sediaan farmasi lainnya. 3. Mengendalikan infeksi Rumah sakit, PPRA dan Pengendalian Resiko 4. Mengembangkan penerapan INA DRG 5. Meningkatkan mutu pelayanan secara bekelanjutan 6. Defrensiasi pelayanan dengan reevaluasi program unggulan 7. Meningkatkan kerja sama internasional dalam pelayanan 3. Terwujudnya integrasi dan sinkronisasi pendidikan, pelayanan dan penelitian 1. Meningkatkan kerja sama dengan FK UNUD dalam pendidikan 2. Menguatkan peran dan fungsi TKPPDS. KPS dan Kordik 3. Menguatkan peran Diklat rumah sakit 4. Meningkatkan kerja sama internasional dalam pendidikan. 5. Meningkatkan akreditasi Rumah Sakit dan akreditasi Perguruan Tinggi 6. Meningkatkan peran Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) 4. Terinventarisasi dan terpublikasinya hasil-hasil penelitian ke tingkat nasional 1. Menguatkan peran Litbang rumah sakit 2. Meningkatkan kerja sama internasional dalam penelitian 3. Inventarisasi dan publikasi hasil-hasil penelitian melalui web site rumah sakit dan publikasi lainnya 4. Pemberian penghargaan untuk peneliti rumah sakit 5. Memanfaatkan hasil-hasil penelitian untuk peningkatan kualitas pelayanan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
15
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut maka telah disusun rencana strategis lima tahunan yang dipakai sebagai pedoman dalam menentukan kebijakan, program dan rencana kerja operasional. Renstra Rumah Sakit tersebut kemudian dijabarkan menjadi rencana kerja tahunan. Perencanaan kinerja menghasilkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Penetapan Kinerja (PK). Dokumen perencanaan tersebut menjadi dasar bagi pihak RSUP Sanglah dalam melaksanakan program dan/atau kegiatan sebagai suatu kinerja aktual.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
16
B. PERENCANAAN KINERJA 1. Rencana Kinerja Tahunan Unit Pelaksana Teknis
: RSUP Sanglah Denpasar
Tahun
: 2014
SASARAN STRATEGIS
Terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan auditabilitas tata kelola rumah sakit yang berhasil guna dan berdaya guna
Terwujudnya Rancang Bangun Pelayanan Rumah Sakit Berkelas Dunia
INDIKATOR
TARGET
1
Persentase tercapainya target nilai bobot ratio keuangan (sesuai standar indikator BLU)
60%
2
Persentase tercapainya target nilai bobot kepatuhan pengelolaan keuangan (sesuai Standar Indikator BLU)
100%
3
Tersusunnya Rencana Strategis Rumah Sakit tahun 2015 2019 tepat waktu
1 Dokumen
4
Tersusunnya Rencana Kinerja Tahunan tahun 2015 tepat waktu
1 Dokumen
5
Terselesaikannya bangunan Gedung Ibu dan Anak Lantai IV Tahap lanjutan (finishing lantai 3 dan 4 )
100%
6
Persentase Penuntasan inventarisasi dan penilaian BMN dalam tahun berjalan
100%
7
Persentase monitoring tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) untuk setiap hasil pemeriksaan
100%
8
Persentase staf medis yang memiliki SIP (Surat Ijin Praktek) di RSUP Sanglah
100%
9
Persentase pencapaian penilaian kinerja individu dengan nilai baik dan sangat baik
100%
10
Persentase Kepuasan Karyawan
85%
11
Persentase tercapainya target nilai bobot pertumbuhan produktivitas (sesuai standar Indikator BLU)
70%
12
Persentase tercapainya target nilai bobot pelayanan (sesuai standar Indikator BLU)
60%
13
Persentase tercapainya target nilai bobot indikator mutu pelayanan (sesuai standar Indikator BLU)
100%
14
Persentase tercapainya target nilai bobot indikator mutu klinik (sesuai standar Indikator BLU)
100%
15
Persentase kepuasan pelanggan
90%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
Rumah Sakit
efektivitas
17
16
Tersusunnya laporan pelaksanaan kegiatan konvensi Gugus Kendali Mutu di RS
1 dokumen
17
Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan konvensi mutu internal sebagai upaya peningkatan mutu
20 peserta
18
Terkirimnya Makalah Inovasi dalam kompetisi mutu eksternal tingkat nasional
5 Makalah
19
Hasil penilaian RS berseri
20
Terakreditasi Pelayanan Kesehatan RS sesuai dengan standar akreditasi nasional
1 sertifikat Akreditasi KARS
21
Tersusunnya Pedoman mutu Rumah Sakit
1 Dokumen
22
Tersusunnyan program mutu tahunan Rumah Sakit
1 Dokumen
23
Persentase Indikator Mutu klinik RS (sesuai standar KARS/JCI) Yang mengalami peningkatan pencapaian > 2 % dari sebelumnya dan atau telah mencapai target
100%
24
Persentase Indikator Mutu manajemen RS (sesuai standar KARS/JCI) yang mengalami peningkatan pencapaian > 2 % dari sebelumnya dan atau telah mencapai target
100%
25
Persentase Indikator Keselamatan Pasien Rumah Sakit (sesuai standar KARS/JCI) yang mengalami peningkatan pencapaian > 2 % dari sebelumnya dan atau telah mencapai target
100%
26
Tersusunnya laporan pemantauan program indikator mutu dan keselamatan pasien
1 Dokumen
27
Tersusunnya laporan Insiden yang tidak diharapkan di RS (sesuai standar KARS/JCI)
1 Dokumen
28
Persentase Tercapainya indikator Pengendalian Infeksi (PPI) rumah sakit
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
9.700
Pencegahan
100%
18
Terwujudnya integrasi dan sinkronisasi pelayanan, pendidikan dan penelitian
Terinventarisasi dan terpublikasikannya hasilhasil penelitian ke tingkat internasional
29
Tersusunnya laporan kegiatan MDG's kesehatan di RSUP Sanglah
1 Dokumen
30
Persentase terlaksananya pelatihan wajib (PPI, Patient Safety, dan fire safety ) bagi seluruh karyawan Rumah Sakit
80%
31
Persentase terlaksananya pendidikan dan pelatihan sesuai dengan perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan staf rumah sakit
80%
32
Persentase lengkapnya file peserta didik (dokter PPDS I) pemberi pelayanan di rumah sakit
100%
33
Persentase terkumpulnya hasil penelitian peserta didik keperawatan dari total jumlah pengajuan proporsal
100%
34
Persentase terkumpulnya hasil penelitian Program Pendidikan Dokter Spesialis I dari total jumlah pengajuan proporsal
40%
35
Terpublikasikannya hasil penelitian yang masuk ke Bag Diklit ke Jurnal Internasional
2 penelitian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
19
2. Pernyataan Kinerja RSUP Sanglah Denpasar a. Form Pernyataan Penetapan Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
20
b. Formulir Penetapan Kinerja Rumah Sakit
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
24
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA Pengukuran kinerja dilakukan untuk membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standard, rencana atau terget dengan menggunakan indikator yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk mengetahui sejauh mana realisasi atau capaiankinerja yang berhasil dilakukan oleh RSUP Sanglah dalam kurun waktu Januari sanpai dengan Desember 2014. Tahun 2014 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Renstra RSUP Sanglah tahun 2010-2014. Adapun pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan target pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi masing masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna. Disamping itu pengukuran kinerja dapat memberikan gambaran kepada pihak internal maupun eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan . Sasaran Renstra RSUP Sanglah adalah sebagai berikut: 1. Terwujudnya tata kelola sumber daya rumah sakit yang berhasil guna dan berdaya guna. 2. Terwujudnya rancang bangun rumah sakit kelas dunia. 3. Terwujudnya integrasi pendidikan, pelayanan dan penelitian 4. Terinventarisasinya dan terpublikasinya hasil penelitian ke tingkat nasional
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
25
B. SUMBER DAYA
Keadaan pegawai RSUP Sanglah per 31 desember tahun 2014 berjumlah 2.806 orang yang dapat dilihat secara rinci pada table berikut : STATUS TENAGA BLU NO
I
II III
IV
JENIS TENAGA
PNS DIKNAS
PENGABDI AKADEMIK
PTT
TOTAL
BLU PNS
BLU NON PNS
MEDIS
212
14
113
14
10
363
1
DOKTER SPESIALIS
153
10
107
14
0
284
2
DOKTER UMUM
51
1
0
0
0
52
3
DOKTER GIGI
8
3
6
0
0
17
4
DOKTER BSB
0
0
0
0
10
10
5
DOKTER RESIDEN
0
0
0
0
0
0
TENAGA KEPERAWATAN TENAGA NON KEPERAWATAN
774
321
0
0
0
1095
221
138
0
0
0
359
1
FARMASI dan APOTEKER
39
37
0
0
0
76
2
4
1
0
0
0
5
3
PISIKOLOGI KESEHATAN MASYARAKAT
8
5
0
0
0
13
4
ANALIS
39
8
0
0
0
47
5
GIZI
42
44
0
0
0
86
6
RADIOLOGI
25
11
0
0
0
36
7
SANITARIAN
18
4
0
0
0
22
8
FISIOTERAPI
16
1
0
0
0
17
9
TENAGA LAIN
30
27
0
0
0
57
TENAGA NON MEDIS
585
404
0
0
0
989
1
MANAJEMEN
41
0
0
0
41
2
STAF ADMINISTRASI
317
244
0
0
0
561
3
KEAMANAN
26
22
0
0
0
48
4
PEKARYA
201
138
0
0
0
339
1792
877
113
14
10
2806
JUMLAH
Sumber : Data Ketenagaan SDM
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
26
Ketenagaan PNS RSUP Sanglah tergambarkan dalam table berikut :
I
Menurut Jabatan Struktural Eselon I A Eselon II Eselon III Eselon IV
5 11 25
B Fungsional
1071
Umum
689
C
II
Keadaan Pensiun/ Keadaan CPNS/Pindahan Juni Pindah Desember Masuk 2014 Keluar 2014 41
Jumlah Menurut Golongan
1799
Golongan IV
153
Golongan III
980
Golongan II
625
Ket.
5 11 25
3
3
3
8
1137
2
614
10
1792
1
182
8
975
1
594
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
Sebanyak 71 tenaga umum pindah ke tenaga fungsional, 8 tenaga Pensiun/ Pindah Keluar kemudian 3 tenaga fungsional CPNS/Pindahan Masuk Sebanyak 71 tenaga umum pindah ke tenaga fungsional, 2 orang tenaga umum Pensiun/ Pindah Keluar
30 Orang tenaga golongan III naik pangkat ke golongan IV dan 1 Orang tenaga Golongan III Pensiun/ Pindah Keluar 30 Orang tenaga golongan III naik pangkat ke golongan IV dan 8 Orang tenaga Golongan III Pensiun/ Pindah Keluar 30 Orang tenaga golonga II naik pangkat ke golongan III dan 1 Orang tenaga Golongan II
27
Pensiun/ Pindah Keluar Golongan I Jumlah III Menurut Pendidikan S3
41 1799
186
S1/D4
257
Sarjana Muda/D3
787
SD Jumlah
10
2
S2
SLTA SLTP
3
2
2
1
511 35
21 1799
41 1792
190
3
265
5
783
2
3
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
496 35
21 1792
2 Orang tenaga CPNS/Pindahan Masuk dan 2 Orang Tenaga Pendidikan Dokter Umum menyelesaikan pendidikan Spesialisasi Terdapat 13 orang tenaga menyelesaikan pendidikan lanjutan S1 dan 2 Orang tenaga 2 Orang Tenaga Pendidikan Dokter Umum menyelesaikan pendidikan Spesialisasi, 3 orang tenaga Pensiun/ Pindah Keluar
Terdapat 13 orang tenaga menyelesaikan pendidikan lanjutan S1 dan 2 Orang tenaga orang tenaga Pensiun/ Pindah Keluar Terdapat 4 orang tenaga selesai mengikuti Kejar Paket
28
2.Sumber Daya Anggaran Tahun 2014
a. Alokasi Dana Persumber Dana Untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran rencana strategis RSUP Sanglah tahun 2010 – 2014, pada tahun 2014 RSUP Sanglah didukung oleh jumlah anggaran sebagai berikut : No
Alokasi
1 2
Belanja Pegawai Belanja Barang
3
Belanja Modal Total Total (APBN + BLU)
Besaran/Sumber dana (Rp) APBN BLU 102.853.841.000 133.989.627.000 12.100.000.000 277.113.006.000 30.000.000.000
20.666.261.000
144.953.841.000
431.768.894.000
576.722.735.000
Sumber : RBA tahun 2014
b. Rekapitulasi Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2014 Berdasarkan alokasi dana yang bersumber dari APBN dan PNBP yang dibandingkan dengan realisasi anggaran tahun 2014 dapat dilihat pada table berikut: PAGU th 2014 (Rp.)
Realisasi s/d Des 2014 (Rp)
(%)
DIPA APBN a. Belanja Pegawai b. Belanja Barang c. Belanja Modal (gedung) d. Belanja Modal (alkes)
102.853.841.000 12.100.000.000 12.800.322.000 17.199.678.000
101.516.522.869 12.093.117.660 12.536.585.100 16.382.947.358
98.70 99.94 97.94 95.25
DIPA PNBP a. Belanja Pegawai b. Belanja Barang c. Belanja Modal
133.989.627.000 277.113.006.000 20.666.261.000
133.926.835.326 274.567.939.353 11.386.233.707
99.59 99.08 55.10
572.722.735.000
562.410.181.374
97.52
NU R A I A N
TOTAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
29
3. SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA (SIMAKBMN)
Pengelolaan Barang Milik Negara RSUP Sanglah selama periode 1 Januari s/d 31 Desember tahun 2014 dapat dilaporkan dalam bentuk intrakomtable, ekstrakomtable, dan gabungan intrakomtable & ekstrakomtable, asset tak berwujud dan kontruksi dalam pengerjaan. Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah sebagai berikut:
LAPORAN SIMAK BMN RSUP SANGLAH TAHUN 2014 a. BMN Intrakomtable Posisi Awal (1 Januari 2014)
: Rp. 785.719.230.165
Penambahan
: Rp. 289.463.866.815
Pengurangan
: Rp. 252.180.064.000
Posisi Akhir (31 Januari 2014)
: Rp. 823.003.032.980
b. BMN Ekstrakomtable Posisi Awal (1 Januari 2014)
: Rp. 1.127.481.372
Penambahan
: Rp.
23.333.750
Pengurangan
: Rp.
150.000
Posisi Akhir (31 Januari 2014)
: Rp. 1.150.665.122
c. BMN Gabungan Intra dan Ekstra Posisi Awal (1 Januari 2014)
: Rp. 786.846.711.537
Penambahan
: Rp. 289.487.200.565
Pengurangan
: Rp. 252.180.214.000
Posisi Akhir (31 Januari 2014)
: Rp. 824.153.698.102
d. BMN Aset tak berwujud Posisi Awal (1 Januari 2014)
: Rp. 255.500.000
Penambahan
: Rp. -
Pengurangan
: Rp. -
Posisi Akhir (31 Januari 2014)
: Rp. 255.500.000
e. Kontruksi dalam pengerjaan Posisi Awal (1 Januari 2014)
: Rp. -
Penambahan
: Rp. 26.494.585.100
Pengurangan
: Rp. -
Posisi Akhir (31 Januari 2014)
: Rp. -
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
30
BAB IV SIMPULAN
Secara Umum sebagian besar indikator kinerja yang dilaksanakan oleh RSUP Sanglah pada tahun 2014 sudah mencapai target yang ditetapkan. Dari seluruh indikator kinerja yang direncanakan RSUP Sanglah pada tahun 2014 rata-rata pencapaian kinerja adalah mencapai 96,07% (Memuaskan) dari target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan karena beberapa indikator kinerja yang belum mencapai target yang ditetapkan yaitu: A. Terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan auditabilitas tata kelola rumah sakit yang berhasil guna dan berdaya guna Untuk mencapai indikator ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan, dimana masing - masing sasaran
dapat diuraikan pencapaiannya, permasalahan, serta
upaya
pemecahan masalah, adapun dari 10 indikator pada sasaran ini yang tidak mencapai target adalah 3 indikator yaitu: 1. Persentase tercapainya target nilai bobot ratio keuangan (sesuai standar indikator BLU) Kondisi yang dicapai: Rasio keuangan pencapaiannya dari target sebesar 99,12% dimana rasio kas, rasio lancar dan rasio subsidi biaya pasien pencapaiaannya jauh dibawah nilai bobot. Kendala yang dihadapi : a. Rasio kas : Masih banyak nilai kas dan setara kas yang masih dalam bentuk persediaan dan piutang b. Rasio lancar : Rasio lancar walaupan telah dapat memenuhi hutang jangka pendek namun belum maksimal sesuai standar c. Rasio subsidi biaya pasien : Adanya peningkatan pendapatan rumah sakit yang tidak dapat diprediksi, implementasi BPJS dan Jamkesda. Usul pemecahan masalah : a. Rasio kas : Percepatan realisasi piutang menjadi kas, pemakaian persediaan secara optimal, efisiensi dalam pemakaian barang/bahan habis pakai b. Rasio lancar : Percepatan realisasi piutang piutang menjadi kas, percepatan klaim RS, pemakaian persediaan, dan efisiensi dalam pemakaian bahan/barang habis pakai c. Rasio subsidi biaya pasien : Menetapkan standar pemberian subsidi dan menambahkan jumlah program CSR (Corporate Social Responsibility) 2. Persentase tercapainya target nilai bobot kepatuhan pengelolaan keuangan (sesuai Standar Indikator BLU). Kondisi yang dicapai : Laporan keuangan tahun ini mengalami keterlambatan Kendala yang dihadapi: Karena proses lelang pemilihan auditor KAP tidak boleh dengan penunjukan langsung sehingga memperpanjang waktu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
31
Usul pemecahan masalah : Mempersiapkan dokumen lelang lebih awal, diakhir tahun sebelumnya
3. Persentase Kepuasan Karyawan Kondisi yang dicapai: Belum mencapai target, pencapaian sebesar 89,41% dari target Kendala yang dihadapi : Ketidakpuasan karyawan terutama masalah insentif dan jenjang karier Usul pemecahan masalah : a. Untuk mengatasi masalah insentif dengan menerapkan remunerasi terhadap seluruh karyawan dan PMK No : 361/tahun 2014 b. Melakukan Gap kompetensi terhadap seluruh karyawan secara bertahap dari medis sampai non medis, kemudian melakukan peningkatan kompetensi dengan pelatihan. B. Terwujudnya rancang bangun pelayanan rumah sakit berkelas dunia Untuk mencapai indikator ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan, dimana masing - masing sasaran dapat diuraikan pencapaiannya, permasalahan, serta
upaya
pemecahan masalah, adapun dari 19 indikator pada sasaran ini yang tidak mencapai target adalah 7 indikator yaitu: 1. Persentase tercapainya target nilai bobot indikator mutu pelayanan (sesuai standar Indikator BLU) Kondisi yang dicapai : dari target nilai bobot indicator mutu pelayanan tercapai sebesar 89,2% dari target, dimana indicator waktu tunggu rawat jalan mengalami pemanjangan yaitu 41,41 menit Kendala yang dihadapi: Waktu tunggu yang panjang dijumpai di poliklinik bedah, antar lain disebabkan karena dokter mengikuti pertemuan pagi sebelum melakukan pelayanan dan rekam medis pasien yang hilang. Usul pemecahan masalah : Menyiapkan jadwal jaga dokter dan monev 2. Persentase tercapainya target nilai bobot indikator mutu klinik (sesuai standar Indikator BLU) Kondisi yang dicapai : dari target nilai bobot indicator mutu klinik tercapai sebesar 95,83% dari target, angka infeksi luka operasi tahun ini mengalami peningkatan Kendala yang dihadapi: terdapat perbedaan target indicator Infeksi Luka Operasi di standar PPI dan Indikator BLU, (PP1 ≤ 10%) dan (BLU < 1,5%) Usul pemecahan masalah : Monitoring, surveilens dan sosialisasi insiden PPI lebih ditingkatkan dengan menambah set rawat luka serta mengoptimalkan edukasi tentang perawatan luka yang lebih baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
32
3. Persentase kepuasan pelanggan
Kondisi yang dicapai : Persentase kepuasan pelanggan pencapaiannya sebesar 88.89% dari target
Kendala yang dihadapi : Ketidakpuasan pelanggan terutama masalah bangunan dan keramahan petugas
Usul pemecahan masalah : Merenovasi gedung tua, penataan parkir, menjaga kebersihan serta memberikan pelatihan bagi petugas tentang pelayanan prima dan komunikasi efektif
4. Jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan
konvensi mutu internal sebagai upaya
peningkatan mutu
Kondisi yang dicapai : Menurunnya keikutsertaan peserta dalam GKM yaitu sebesar 70% dari target
Kendala yang dihadapi : Antusiasme peserta untuk mengikuti kegiatan GKM menurun
Usul pemecahan masalah : Lebih mengintensifkan promosi untuk keikutsertaan GKM
5. Hasil penilaian RS berseri
Kondisi yang dicapai : Hasil penilaian RS berseri sebesar 98.87% dari total target 100%
Kendala yang dihadapi : Penurunan capaian penilaian RS berseri disebabkan karena kebersihan fisik toilet dan kamar mandi
Usul pemecahan masalah : Meningkatkan general cleaning kamar mandi/toilet
6. Persentase Indikator Mutu manajemen RS (sesuai standar KARS/JCI) yang mengalami peningkatan pencapaian > 2 % dari sebelumnya dan atau telah mencapai target.
Kondisi yang dicapai : Dari total 9 indikator mutu manajemen, hanya 6 indikator yang mencapai target yaitu sebesar 66,66%
Kendala yang dihadapi : Indikator Insiden rate tertusuk jarum tidak mencapai target akibat dari masih banyaknya tindakan rekaping jarum suntik, Indikator Kepuasan pelanggan tidak mencapai target karena masih banyaknya keluhan/ketidakpuasan pelanggan terhadap keramahan petugas, serta kondisi fisik bangunan. Indikator Kepuasan Karyawan belum mencapai target dikarenakan masalah insentif dan jenjang karir pegawai
Usul pemecahan masalah : Indikator Insiden rate tertusuk jarum dengan meningkatkan sosialisasi dengan poster untuk mengurangi tindakan rekaping atau melaksanakan rekaping dengan benar, Indikator kepuasan pelanggan dengan meningkatkan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
33
pelayanan prima untuk kepuasan pasien, Indikator kepuasan karyawan dengan melaksanakan system remunerasi yang adil dan transparan di RSUP Sanglah 7. Persentase Indikator Keselamatan Pasien Rumah Sakit (sesuai standar KARS/JCI) yang mengalami peningkatan pencapaian > 2 % dari sebelumnya dan atau telah mencapai target
Kondisi yang dicapai: dari total 6 indikator keselamatan pasien rumah sakit hanya 4 indikator yang mencapai target (66.66%)
Kendala yang dihadapi : Indikator ketidaksesuaian penulisan singkatan untuk diagnosa dan terapi pada form pengkajian awal tidak sesuai dengan buku daftar singkatan di RSUP karena masih dikeluhkan belum adanya sosialisasi secara optimal daftar singkatan yang harus ada di ruangan, Indikator Insiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap di RS yang disebabkan oleh factor alat dan human yaitu tidak semua tempat tidur ada pengamannya
Usul pemecahan masalah: Indikator ketidaksesuaian penulisan singkatan untuk diagnoasa dan terapi pada form pengkajian awal sesuai dengan buku daftar singkatan di RSUP yaitu dengan mengoptimalkan sosialisasi tentang daftar singkatan dan redukasi yang melibatkan seluruh SMF terkait. Indikator Insiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap di RS yaitu dengan supervise dan monitoring dan perlunya pengadaan tempat tidur dengan pengamanan secara bertahap.
C. Terwujudnya integrasi pendidikan, pelayanan dan penelitian Untuk mencapai indikator ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan, dimana masing - masing sasaran
dapat diuraikan pencapaiannya, permasalahan, serta
upaya
pemecahan masalah, adapun dari 3 indikator pada sasaran ini yang tidak mencapai target adalah 1 indikator yaitu : 1. Persentase terlaksananya pendidikan dan pelatihan sesuai dengan perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan staf rumah sakit Kondisi yang dicapai : Persentase terlaksananya pendidikan dan pelatihan sesuai dengan perencanaan kebutuhan pendidikan dan pelatihan staf rumah sakit sebesar 97.5% dari target yang ditetapkan Kendala yang dihadapi : pelaksanaan tebentur keterbatasan staf di unit pelayanan Usul pemecahan masalah : Pengaturan dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan terutama untuk tenaga perawat sangat tergantung dengan ketersediaan tenaga.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014 RSUP Sanglah
34