LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAB 1.1.
I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Pengembangan perpustakaan digital lingkup Kementerian Pertanian dilakukan untuk lebih meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan informasi
melalui peningkatan keahlian SDM. Peningkatan penyebarluasan teknologi pertanian terus dilakukan melalui berbagai media diseminasi, antara lain media elektronik, cetak, pameran dan seminar serta media tradisional yang berkembang di masyarakat. Peningkatan kegiatan komunikasi dan partisipasi kegiatan ilmiah dilakukan melalui seminar, workshop, magang, pengembangan website, dan publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional. Pengembangan sistem komunikasi Badan Litbang Pertanian dengan pengguna dilakukan untuk mengefektifkan pemenuhan kebutuhan teknologi. Selain menghasilkan inovasi teknologi dan kelembagaan, Badan Litbang Pertanian memberikan perhatian cukup besar terhadap kegiatan diseminasi agar inovasi teknologi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan pengguna, terutama petani. Media cetak, media elektronis, media online, pameran/ekspose, gelar teknologi, dan temu lapang dimanfatkan untuk mempercepat penyebarluasan informasi. Pengembangan bank pengetahuan komoditas dilakukan agar pengguna lebih mudah mendapatkan informasi. Untuk memudahkan pengguna mengakses dan mendapatkan informasi pertanian, Badan Litbang Pertanian mengembangkan perpustakaan berbasis teknologi informasi di seluruh UK/UPT serta membangun pusat informasi di tingkat petani seperti klinik agribisnis dan unit pelayanan informasi pertanian desa.
1.2.
Tugas dan Fungsi Secara struktural Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) merupakan unsur penunjang Kementerian Pertanian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Pertanian melalui Sekretaris Jenderal. Namun dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, PUSTAKA dibina oleh Badan Litbang Pertanian. Kepala PUSTAKA wajib menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Badan Litbang Pertanian. PUSTAKA berdasarkan Permentan No. 61/Permentan/OT.140/10/2010 bertugas melaksanakan pengelolaan perpustakaan dan penyebaran informasi Iptek pertanian. Untuk itu, PUSTAKA menyelenggarakan fungsi: (a) Perumusan program, anggaran dan evaluasi perpustakaan dan penyebaran Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
1
informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian; (b) Pengelolaan sumberdaya dan pelayanan perpustakaan; (c) Pembinaan sumber daya perpustakaan di lingkungan Kementerian Pertanian; (d) Pembinaan dan pengelolaan publikasi hasil penelitian pertanian; (e) Penyebaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian dan hasil-hasil penelitian pertanian melalui tata kelola teknologi informasi dan promosi; (f) Pengelolaan sarana instrumentasi teknologi informasi dan bahan pustaka; dan (g) Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga PUSTAKA.
1.3.
Struktur Organisasi dan Pegawai Organisasi PUSTAKA terdiri atas 1 bagian dengan 3 subbagian, 3 bidang dengan 6 subbidang, serta kelompok fungsional sebagai berikut:
1. Bagian Umum membawahi 3 Subbagian yaitu Subbagian Keuangan, Subbagian Kepegawaian, dan Subbagian Rumah Tangga dan Perlengkapan; 2. Bidang Program dan Evaluasi didukung oleh 2 Subbidang yaitu Subbidang Program dan Subbidang Evaluasi dan Pelaporan; 3. Bidang Perpustakaan terdiri atas 2 Subbidang yaitu Subbidang Pengelolaan Sumber Daya Perpustakaan dan Subbidang Pelayanan Perpustakaan; 4. Bidang Penyebaran Teknologi Pertanian mempunyai 2 Subbidang yaitu Subbidang Publikasi dan Subbidang Tata Kelola Teknologi Informasi dan Promosi Iptek; 5. Kelompok Fungsional terdiri dari Fungsional Pustakawan dan Fungsional Pranata Komputer.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
2
Gambar 1. Struktur Organisasi Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
3
Pelaksanaan program dan kegiatan PUSTAKA sampai dengan 31 Desember 2011 didukung oleh 99 orang tenaga PNS dan 11 orang tenaga kontrak. Jumlah PNS PUSTAKA sebagian besar adalah golongan III (65,66%), diikuti oleh golongan II (17,17%), golongan IV (16,16%), dan golongan I (1,01%). Staf Teknis (fungsional umum) PUSTAKA menduduki jumlah terbanyak yaitu 61 orang (61,62%) (tabel 1). Pejabat fungsional tertentu PUSTAKA sebanyak 24 orang (24,24%) terdiri
dari 23 orang Pustakawan dan 1 orang Pranata Komputer. Selebihnya merupakan pejabat struktural 14 orang
(14,14%) (tabel 2). Tabel 1. Sebaran pegawai PUSTAKA berdasarkan jabatan dan golongan kepangkatan. No.
Jabatan
1 2
Pejabat Struktural Fungsional Tertentu A. Pustakawan B. Pranata Komputer Fungsional Umum Jumlah Persentase
3
IV
Golongan III II
I
Jumlah
%
7
7
0
0
14
14,14
7 0 2 16 16,16
14 1 43 65 65,66
2 0 15 17 17,17
0 0 1 1 1,01
23 1 61 99 100
23,23 1,01 61,62 100
Berdasarkan jenjang pendidikan (Tabel 2), sebaran tenaga PUSTAKA adalah 19 orang (19,19%) memiliki jenjang pendidikan SLTA ke bawah, 28 orang (28,28%) sarjana muda atau diploma, 32 orang (32,32%) sarjana (S1), 18 orang (18,18%) S2, dan 2 orang (2,02%) S3.
Tabel 2. Sebaran tenaga PUSTAKA berdasarkan jenjang pendidikan dan jabatannya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
4
No 1 2
3
Jabatan Pejabat Struktural Pejabat Fungsional A. Pustakawan B. Pranata Komputer Fungsional Umum Jumlah Persentase
Pendidikan S1 D3/D2
<SLTA
Jumlah
%
S3
S2
1
9
4
0
0
14
14,14
0 0 1 2 2,02
5 0 4 18 18,18
6 0 22 32 32,32
10 1 17 28 28,28
2 0 17 19 19,19
23 1 61 99 100
23,23 1,01 61,62 100
Berdasarkan jenjang fungsionalnya (Tabel 3), sebaran pustakawan di PUSTAKA sebagian besar merupakan Pustakawan Penyelia sebanyak 10 orang (43,48%), 7 orang (30,43%) Pustakawan Muda, 4 orang (17,39%) Pustakawan Madya, dan 2 orang (8,70%) Pustakawan Pelaksana.
Tabel 3. Sebaran jenjang fungsional pustakawan di PUSTAKA
No 1 2 3 4 5 6 7
Jenjang Fungsional Pustakawan Utama Pustakawan Madya Pustakawan Muda Pustakawan Pertama Pustakawan Penyelia Pustakawan Pelaksana lanjutan Pustakawan Pelaksana Jumlah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Jumlah 0 4 7 0 10 0 2 23
(%) 0 17,39 30,43 0 43,48 0 8,70 100
5
BAB
II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis 2010 – 2014 Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) PUSTAKA ditujukan untuk menyediakan acuan bagi satuan kerja lingkup PUSTAKA dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya selama lima tahun ke depan (2010-2014). Mengacu pada visi, misi, sasaran, , arah kebijakan strategi dan program PUSTAKA, setiap Bidang/Sub bidang menyusun kegiatan sesuai masing-masing tupoksinya. Sesuai kaidah perencanaan pembangunan, penyusunan Renstra ini didasarkan pada hasil analisis strategis atas potensi, peluang, tantangan dan permasalahan termasuk isu strategis pembangunan pertanian terkini dan lima tahun ke depan. Disamping itu juga diselaraskan dengan Visi dan Arah Pembangunan Pertanian Jangka Panjang 2005-2025; Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014; Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2010-2014; Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2010-2014; serta Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 2.1.1. Visi dan Misi Visi PUSTAKA adalah
menjadi lembaga pelayanan informasi terdepan dan terpercaya dalam mendukung penelitian dan
pengembangan inovasi pertanian. Sedangkan misi PUSTAKA adalah: a) Melakukan penyediaan, pengelolaan dan pelayanan informasi Iptek pertanian secara prima sesuai dengan kebutuhan pengguna; b) Meningkatkan literasi informasi; c) Meningkatkan kinerja perpustakaan dan profesionalisme pengelola perpustakaan; dan d) Meningkatkan kinerja dokumentasi informasi dan komunikasi iptek pertanian. Dalam menjalankan misi, nilai-nilai yang dianut oleh Pustaka adalah: layanan prima, etos kerja tinggi, berorientasi pengguna, inovatif, kreatif, profesional, dan efisien.
2.1.2. Tujuan dan Sasaran Tujuan umum PUSTAKA adalah memberikan pelayanan informasi Iptek pertanian secara prima dengan menitikberatkan pada kemudahan akses informasi oleh pengguna. Adapun tujuan spesifiknya adalah:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
6
1. Mengembangkan perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian; 2. Mengelola sumber daya informasi elektronis dan tercetak secara sistematis, terintegrasi dan lestari; 3. Menjalin kerja sama dengan lembaga ilmiah lingkup nasional maupun internasional dalam rangka 1. memperluas sumber informasi dan meningkatkan kompetensi; 4. Menerbitkan publikasi ilmiah hasil penelitian dan pengembangan serta publikasi bibliografis dalam bentuk tercetak dan elektronis; 5. Mengembangkan sistem informasi terpadu ke dalam maupun ke luar instansi ; 6. Menyebarkan inovasi teknologi pertanian melalui berbagai metode dan media berbasis TIK; 7. Meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pustakawan, pengelola TI, dan pengelola publikasi; 8. Meningkatkan keterampilan pengguna dalam mencari, mengakses, dan mengelola informasi. Sasaran utama lima tahun ke depan adalah peningkatan 100% pemanfaatan informasi oleh pengguna melalui pengembangan layanan perpustakaan, publikasi dan diseminasi hasil litbang serta, serta pengembangan TIK terintegrasi. Sasaran tersebut akan dicapai melalui beberapa sub sasaran antara lain: 1. Tersedia dan tersebarnnya publikasi hasil litbang pertanian. Sasaran ini tercapai melalui kegiatan Penerbitan Publikasi Hasil Litbang Pertanian 2. Pengembangan layanan perpustakaan antara lain adalah sirkulasi, penyediaan dokumen e-jurnal, penelusuran, jasa informasi terbaru dan terseleksi
2.1.3. Arah Kebijakan dan Strategi PUSTAKA Mengacu pada arah kebijakan dan Strategi Badan Litbang, serta strategi dasar PUSTAKA yang disimpulkan dari analisis lingkungan strategis, maka arah kebijakan dan strategi PUSTAKA adalah sebagai berikut. 1. Arah Kebijakan Pengembangan Perpustakaan Pertanian antara lain meningkatkan kualitas pelayanan sesuai kebutuhan pengguna; meningkatkan layanan informasi Iptek pertanian melalui pemanfaatan berbagai media; mengembangkan pelayanan perpustakaan dan penyebaran inovasi pertanian sejalan dengan perkembangan teknologi informasi serta teknik dan metode komunikasi; memperluas jaringan kerja sama pertukaran dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
7
penyediaan informasi Iptek pertanian dengan lembaga nasional dan internasional; dan mendorong promosi dan komersialisasi produk dan jasa informasi/perpustakaan. 2. Arah Kebijakan Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian antara lain meningkatkan kualitas publikasi Badan Litbang Pertanian; mendorong pemuatan artikel hasil Litbang di jurnal internasional; membangun Litbang Press; dan mengembangkan tata kelola TI mendukung perpustakaan digital. 3. Strategi Pengembangan Perpustakaan Pertanian antara lain melakukan analisis kebtuhan pengguna secara berkala untuk meningkatkan kualitas pelayanan prima; mengembangkan berbagai jenis layanan perpustakaan dan informasi baru; melakukan apresiasi pemanfaatan TI bagi pengembangan perpustakaan dan pencarian informasi bagi pengguna; mengembangkan jejaring perpustakaan dan kerjasama pemanfaatan database pertanian; dan melakukan promosi dan komersialisasi produk dan jasa informasi/perpustakaan. 4. Strategi Pengembangan Diseminasi Inovasi pertanian antara lain melakukan diseminasi melalui berbagai media; mengelola publikasi Badan Litbang Pertanian; memfasilitasi penerbitan artikel hasil litbang pertanian di jurnal internasional; menyelenggarakan workshop peningkatan kualitas publikasi bagi pelaksana publikasi lingkup Badan Litbang; menyelenggarakan workshop peningkatan kualitas penulisan bagi pejabat fungsional,; mengembangkan SDM dan infrastruktur berkualitas serta pembiayaan yang memadai bagi pembangunan litbang press; dan meningkatkan tatakelola TI sesuai dengan master plan (rencana induk) tatakelola TI PUSTAKA.
2.1.4. Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja Utama A. Program dan Kegiatan Kegiatan tahun 2010-2014 telah tertuang dalam Rencana Strategis PUSTAKA dalam kerangka kegiatan Pengembangan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. Kegiatan Pengembangan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian mendukung Program Badan Litbang Pertanian yaitu: Program Penciptaan Teknologi dan Varietas Unggul Berdaya Saing.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
8
Kegiatan Pengembangan Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian dikelompokkan menjadi dua kelompok kegiatan utama dan dua kelompok kegiatan penunjang. Dua kelompok kegiatan utama adalah: (1) Pengembangan Perpustakaan Pertanian dan (2) Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian. Pengembangan Perpustakaan Pertanian Pengembangan Perpustakaan Pertanian dibagi menjadi beberapa aktivitas yaitu: (1) Pengelolaan sumber daya perpustakaan, (2) Pengembangan layanan perpustakaan, (3) Pengelolaan koleksi perpustakaan dan pangkalan data iptek pertanian (4) Pengembangan perpustakaan digital pertanian, (5) Peningkatan kerja sama dan jejaring perustakaan, dan (6) Pengelolaan administrasi jabatan fungsional pustakawan Kementerian Pertanian. Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian dibagi menjadi beberapa aktivitas yaitu: (1) Penerbitan publikasi hasil litbang pertanian, (2) Pembangunan publishing house, (3) Pengembangan Tata kelola TI, (4) Pengembangan materi diseminasi, dan (5) Promosi dan Penguatan Institusi. Dua kelompok kegiatan penunjang adalah (1) Pengembangan Program dan, Rencana Kerja, (2) Monitoring dan Evaluasi, (3) Pengembangan Kapasitas Sumber daya Manusia, serta (4) Sarana, dan Prasarana Perkantoran.
B. Indikator Kinerja Utama Indikator kinerja utama PUSTAKA mengacu pada indikator utama pada RPJM Badan Litbang Pertanian. Indikator-indikator tersebut dijadikan sebagai indikator utama pencapaian pada masing-masing kegiatan yang ada dibidang/bagian lingkup PUSTAKA. Rincian indikator kinerja utama PUSTAKA disajikan sebagai berikut: Tersebarnya publikasi penelitian dan pengembangan pertanian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
9
Kegiatan ini berupa penerbitan publikasi berseri dan mengkoordinasikan penerbitan hasil penelitian dan pengembangan pada jurnal internasional, baik reguler maupun khusus. Pustaka menerbitkan 7 judul publikasi ilmiah/populer, 2 edisi laporan tahunan. Untuk memotivasi peneliti menerbitkan hasil Litbang Pertanian pada jurnal internasional, PUSTAKA memberikan fasilitas berupa penggantian biaya pemuatan (bila diperlukan) dan insentif bagi penulis. Terselenggaranya kegiatan perpustakaan Iptek pertanian Kegiatan ini meliputi layanan sirkulasi, penyediaan dokumen, layanan informasi terbaru dan terseleksi serta layanan penelusuran. Sasaran pada tahun 2011 adalah: 7.500 koleksi informasi dimanfaatkan pengguna, 55.000 koleksi digunakan untuk layanan penyediaan dokumen, 2.500 judul hasil penelusuran, 15.250 judul artikel terbaru disebarkan kepada pengguna, 15.250 judul artikel terseleksi disebarkan pada para pengguna, 1.200 record pertukaran informasi hasil penelitian dengan FAO dan 400 record pertukaran informasi penelitian pertanian yang sedang berjalan dengan FAO. Terbina dan tertatanya perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian Kegiatan ini mempunyai tugas melakukan pengembangan perpustakaan digital UK/UPT Kemtan, sosialisasi perpustakaan digital, Koordinasi Pengelola Perpustakaan, Seminar, dan sebagainya. Pada tahun 2011 akan dikembangkan 10 perpustakaan digital. Modernisasi perpustakaan perlu didukung oleh SDM dalam hal ini pustakawan dan petugas perpustakaan yang mempunyai kapasitas IT yang memadai. Tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA Pengembangan koleksi perpustakaan dilakukan dengan melanggan jurnal ilmiah elektronik teks penuh seperti ProQuest, Science Direct, dan GALE. Selain itu, dilanggan database CD-ROM, TEEAL dan database yang berisi judul majalah dan abstrak, yaitu Tropag dan Agricola. Koleksi dalam bentuk elektronik tidak menghapuskan seluruh langganan jurnal tercetak. Beberapa judul jurnal tercetak masih tetap dilanggan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
10
Terselenggaranya kegiatan diseminasi inovasi pertanian Kegiatan ini dilakukan dalam mendukung percepatan pemasyarakatan inovasi teknologi pertanian dengan memanfaatkan berbagai media dan metode diseminasi antara lain melalui media cetak sebanyak 85 artikel, media elektronis sebanyak 58 artikel dan 12 kali partisipasi pameran 2.2. Perencanaan Kinerja Dalam rangka mencapai sasaran, maka kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah dituangkan dalam bentuk Rencana Kinerja Tahunan (RKT 2011). Didalam rencana kinerja tahunan ini memuat sasaran yang ingin dicapai pada tahun yang bersangkutan, indikator, rencana tingkat capaian (target) yang menjelaskan keterkaitan kegiatan dengan sasaran dan program. Sehingga dari rencana kinerja tahunan dapat diketahui sejauh mana rencana dan tingkat capaian sasaran untuk menghasilkan teknologi mekanisasi pertanian yang memiliki kegunaan dan manfaat untuk agribisnis dan agroindustri, termasuk program yang direncanakan dan kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Selengkapnya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) PUSTAKA
2.3. Perjanjian Kinerja Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, maka pada tahun 2011 PUSTAKA telah menetapkan target yang akan dicapai dalam bentuk perjanjian kinerja yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Penetapan kinerja ini adalah perjanjian kerja yang merupakan tolok ukur keberhasilan dan menjadi dasar penilaian dalam evaluasi akuntabilitas kinerja PUSTAKA pada akhir tahun anggaran 2011. Perjanjian kerja dalam PKT 2011 yang akan dilaksanakan oleh PUSTAKA sebagai berikut : No. 1.
Sasaran Tersebarnya publikasi penelitian dan pengembangan pertanian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Indikator Kinerja
Target
1. Penerbitan Indonesian Journal of Agricultural Science (IJAS)
2 nomer/ 10 artikel
2. Penerbitan Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian (JP3)
4 nomer/ 25 artikel
3. Penerbitan Jurnal Perpustakaan Pertanian (JPP)
2 nomer/ 10 artikel
4. Penerbitan Buletin Teknik Pertanian (Bultektan)
2 nomer / 20 artikel
5. Penerbitan Warta Penelitian dan Pengembangan
6 nomer/ 55 artikel
11
No.
Sasaran
Indikator Kinerja
Target
Pertanian 6. Penerbitan Indonesian Journal of Agriculture (IJA)
2 nomer/ 19 artikel
7. Penerbitan Pengembangan Inovasi Pertanian (PIP)
4 nomer/ 21 artikel
8. Insentif pemuatan artikel di jurnal internasional 2.
Terselenggaranya kegiatan perpustakaan Iptek pertanian
20 artikel
1. Pemanfaatan koleksi
7.500 judul
2. Penulusuran informasi
2.500 judul
3. Penyediaan dokumen
55.000 judul
4. Layanan informasi terbaru
15.250 judul
5. Layanan informasi terseleksi
15.250 judul
6. Pertukaran informasi hasil penelitian dengan FAO (AGRIS)
1.200 record
7. Pertukaran informasi penelitian pertanian yang sedang berjalan dengan FAO (CARIS)
400 record
3.
Terbina dan tertatanya perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian
Pendampingan perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian
4.
Tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA
Tambahan koleksi jurnal ilmiah
5.
Terselenggaranya kegiatan diseminasi inovasi pertanian
1. Pemuatan artikel di media cetak
85 artikel
2. Pemuatan artikel di media elektronis
58 artikel
3. Partisipasi pameran 6.
10 perpustakaan
3 database
12 kali
Terselenggaranya dukungan terhadap pengembangan perpustakaan dan penyebaran
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
12
No.
Sasaran
Indikator Kinerja
Target
teknologi pertanian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
13
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA....... Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi pelapor, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja
Untuk mengukur keberhasilan kinerja ditetapkan 4 (empat) kategori keberhasilan, yaitu (1) sangat berhasil: > 100 persen; (2) berhasil: 80 – 100 persen; (3) cukup berhasil: 60 – 79 persen; dan tidak berhasil: 0 – 59 persen.
Sasaran 1 :
Tersebarnya publikasi penelitian dan pengembangan pertanian
Untuk mencapai sasaran tersebarnya publikasi penelitian dan pengembangan pertanian, diukur dengan 8 (delapan) indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut: Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1. Penerbitan Indonesian Journal of Agricultural Science (IJAS)
2 nomer/ 10 artikel
2 nomer/ 10 artikel
100
2. Penerbitan Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian (JP3)
4 nomer/ 25 artikel
5 nomer/ 25 artikel
100/ 125
3. Penerbitan Jurnal Perpustakaan Pertanian (JPP)
2 nomer/ 10 artikel
2 nomer/ 10 artikel
100
4. Penerbitan Buletin Teknik Pertanian (Bultektan)
2 nomer / 20 artikel
2 nomer / 20 artikel
100
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
14
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
5. Penerbitan Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian
6 nomer/ 55 artikel
6 nomer/ 55 artikel
100
6. Penerbitan Indonesian Journal of Agriculture (IJA)
2 nomer/ 19 artikel
2 nomer/ 19 artikel
100
7. Penerbitan Pengembangan Inovasi Pertanian (PIP)
4 nomer/ 21 artikel
4 nomer/ 21 artikel
100
8. Insentif pemuatan artikel di jurnal internasional
20 artikel
28 artikel
140
Berdasarkan indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan pada tahun 2011 semua sudah mencapai target yang telah ditetapkan, ada pula yang melebihi dari target yang telah ditetapkan. Pencapaian indikator pertama yaitu penerbitan Indonesian Journal of Agricultural Science (IJAS) dengan telah diterbitkannya Volume 12 Nomor 1-2 tahun 2011, terdiri dari 10 artikel, digandakan sebanyak 1.10 0 eksemplar. Pencapaian indikator kedua yaitu penerbitan Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian (JP3) dengan telah diterbitkannya Volume 29 Nomor 4 Tahun 2010 dan Volume 30 Nomor 1-4 Tahun 2011, terdiri dari 25 artikel, digandakan sebanyak 5.000 eksemplar. Pencapaian indikator ketiga yaitu Penerbitan Jurnal Perpustakaan Pertanian (JPP) dengan telah diterbitkannya Volume 20 Nompr 1-2 Tahun 2011, terdiri dari 10 artikel, digandakan sebanyak 900 eksemplar. Pencapaian indikator keempat yaitu penerbitan Buletin Teknik Pertanian (Bultektan) dengan telah diterbitkannya Volume 16 Nomor 1-2 Tahun 2011, terdiri dari 20 artikel, digandakan sebanyak 900 eksemplar. Pencapaian indikator kelima yaitu penerbitan Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Warta Litbang) dengan telah diterbitkannya Volume 33 Nomor 1-6 tahun 2011 terdiri dari 55 artikel, digandakan sebanyak 22.500 eksemplar. Pencapaian indikator keenam yaitu penerbitan Indonesian Journal of Agriculture (IJA) dengan telah diterbitkannya Volume 3 Nomor 2 Tahun 2010 dan Volume 4 Nomor 1 Tahun 2011, terdiri dari 19 artikel, digandakan sebanyak 600 eksemplar. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
15
Pencapaian indikator ketujuh yaitu penerbitan Pengembangan Inovasi pertanian (PIP) dengan telah diterbitkannya Volume 4 nomor 1-4 Tahun 2011, terdiri dari 21 artikel, digandakan sebanyak 1.200 eksemplar. Pencapaian indikator kedelapan adalah insentif pemuatan artikel di jurnal internasional sebanyak 28 artikel. Target publikasi penelitian dan pengembangan pertanian adalah tujuh publikasi ilmiah dan semi ilmiah hasil penelitian Badan Litbang Pertanian yang terdiri dari 22 nomer. Target tersebut terpenuhi dengan diterbitkannya tujuh judul publikasi ilmiah dan semi ilmiah hasil penelitian Badan Litbang Pertanian yang terdiri dari 23 nomer. Dalam hal jumlah artikel yang termuat dalam tujuh publikasi ilmiah dan semi ilmiah hasil penelitian Badan Litbang Pertanian telah melebihi target yaitu 188 artikel (104,44%) dari target sebanyak 180 artikel. Realisasi dengan capaian target diatas 100% diperoleh dari fasilitasi pemuatan artikel pada Jurnal Internasional, dimana dari 20 artikel yang ditargetkan tercapai 28 artikel yang telah difasilitasi pemuatannya pada jurnal internasional. Fasilitasi ini berupa penggantian biaya pemuatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh masing-masing jurnal. Realisasi 2010 (%)
Realisasi 2011(%)
1. Penerbitan Indonesian Journal of Agricultural Science (IJAS)
100
100
2. Penerbitan Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian (JP3)
100
100
3. Penerbitan Jurnal Perpustakaan Pertanian (JPP)
100
100
4. Penerbitan Buletin Teknik Pertanian (Bultektan)
100
100
5. Penerbitan Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian
100
100
6. Penerbitan Indonesian Journal of Agriculture (IJA)
100
100
7. Penerbitan Pengembangan Inovasi Pertanian (PIP)
100
100
Indikator Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
16
Indikator Kinerja 8. Insentif pemuatan artikel di jurnal internasional
Realisasi 2010 (%)
Realisasi 2011(%)
0
140
Pencapaian sasaran tersebarnya publikasi penelitian dan pengembangan pertanian tahun 2010 dan tahun 2011 sebagian besar sudah mencapai target (berhasil) dengan katagori keberhasilan 100%. Kecuali pencapaian indikator insentif pemuatan artikel di jurnal internasional. Dimana pada tahun 2010 tidak mencapai target tetapi pada tahun 2011 pencapaiannya melebihi target (sangat berhasil) sebanyak 28 artikel (140%).
Sasaran 2 :
Terselenggaranya kegiatan perpustakaan Iptek pertanian
Untuk mencapai sasaran terselenggaranya kegiatan perpustakaan Iptek pertanian, diukur dengan 7 (tujuh) indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut:
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1. Pemanfaatan koleksi
7.500 judul
7.111 judul
94,81
2. Penulusuran informasi
2.500 judul
2.249 judul
89,96
3. Penyediaan dokumen
55.000 judul
69.803 judul
126,91
4. Layanan informasi terbaru
15.250 judul
15.316 judul
100,43
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
17
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
5. Layanan informasi terseleksi
15.250 judul
13.152 judul
86,24
6. Pertukaran informasi hasil penelitian dengan FAO (AGRIS)
1.200 record
964 record
80,33
400 record
363 record
90,75
7. Pertukaran informasi penelitian pertanian yang sedang berjalan dengan FAO (CARIS)
Berdasarkan indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan pada tahun 2011 belum semua mencapai target yang telah ditetapkan, walaupun demikian ada pula yang melebihi dari target yang telah ditetapkan. Pencapaian indikator pertama yaitu pemanfaatan koleksi perpustakaan telah dimanfaatkan 7.111 judul koleksi perpustakaan oleh 2.076 orang pengguna. Pencapaian indikator kedua yaitu penulusuran informasi telah dimanfaatkan 2.249 judul informasi bibliografis oleh 320 orang pengguna. Pencapaian indikator ketiga yaitu penyediaan dokumen telah dimanfaatkan 69.803 judul. Untuk tahun 2011 penyediaan dokumen melalui akses Science
Direct lebih tinggi dibandingkan dengan akses dokumen informasi ke jurnal online ProQuest. Jumlah artikel yang disediakan dari Science Direct mencapai 50.546 artikel sedangkan ProQuest 19.257 artikel. Pencapaian indikator keempat yaitu layanan informasi terbaru telah dimanfaatkan 15.316 judul, layanan penyebaran informasi terbaru berupa daftar isi majalah dari artikel ilmiah selektif. Pencapaian indikator kelima yaitu layanan informasi terseleksi telah dimanfaatkan 13.152 judul, layanan penyebaran informasi terseleksi yang jenis informasinya berupa paket abstrak artikel ilmiah telah dapat berjalan dengan baik. Pencapaian indikator keenam yaitu pertukaran informasi hasil penelitian dengan FAO sebanyak 964 rekord. Pencapaian indikator ketujuh yaitu pertukaran informasi hasil penelitian yang sedang berjalan dengan FAO sebanyak 363 rekord.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
18
Realisasi 2010 (%)
Realisasi 2011(%)
1. Pemanfaatan koleksi
49,85
94,81
2. Penulusuran informasi
11,21
89,96
3. Penyediaan dokumen
100
126,91
4. Layanan informasi terbaru
80,04
100,43
5. Layanan informasi terseleksi
86,76
86,24
6. Pertukaran informasi hasil penelitian dengan FAO (AGRIS)
98,66
80,33
7. Pertukaran informasi penelitian pertanian yang sedang berjalan dengan FAO (CARIS)
46,25
90,75
Indikator Kinerja
Pencapaian sasaran terselenggaranya kegiatan perpustakaan Iptek pertanian tahun 2011 mengalami perubahan yang signifikan jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2010. Hal ini dikarenakan adanya perubahan target pada tahun 2011. Untuk indikator pertama pemanfaatan koleksi pada tahun 2010 dari target 15.000 judul tercapai 7.478 judul, pada tahun 2011 target turun menjadi 7.500 judul tercapai 7.111 judul. Indikator kedua penulusuran informasi tahun 2010 target 15.000 judul tercapai 1.681 judul, pada tahun 2011 target turun menjadi 2.500 judul tercapai 2.249 judul. Indikator ketiga penyediaan dokumen tahun 2010 target 7.500 judul tercapai 7.500 judul, pada tahun 2011 target dinaikkan menjadi 55.000 judul tercapai 69.803 judul. Indikator keempat layanan informasi terbaru tahun 2010 target 15.000 judul tercapai 12.007, pada tahun 2011 target dinaikkan menjadi 15.250 judul tercapai 15.316. Indikator kelima layanan informasi terseleksi tahun 2010 target 15.000 tercapai 13.014 dinaikkan menjadi 15.250 judul tercapai 13.152 judul. Indikator keenam pertukaran informasi hasil penelitian dengan FAO target 2010 1.500 record tercapai 1.479 record pada tahun 2011 diturunkan menjadi 1.200 record tercapai 964 record. Indikator ketujuh pertukaran informasi penelitian pertanian yang sedang berjalan dengan FAO tahun 2010 target 400 record tercapai 185 record, pada tahun 2011 dengan target yang sama tercapai 363 record.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
19
Berdasarkan indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan pada tahun 2010 ada yang belum mencapai target (tidak berhasil) ada pula yang mencapai target (berhasil), dan pada tahun 2011 ada yang melebihi target (sangat berhasil) ada pula yang mencapai target (berhasil).
Sasaran 3 :
Terbina dan tertatanya perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian
Untuk mencapai sasaran terbina dan tertatanya perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian, diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut:
Indikator Kinerja Pendampingan perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian
Target
Realisasi
%
10 perpustakaan
16 perpustakaan
160
Sasaran terbina dan tertatanya perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian adalah pendampingan perpustakaan digital di 10 UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian. Berdasarkan indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan pada tahun 2011 sudah melebihi target (sangat berhasil) dengan realisasi 160%. Pendampingan perpustakaan digital UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian dilaksanakan di 16 UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian seperti Balitri, BPTP NTB, Sekretariat Badan, Badan Karantina, BPTP Jatim, BPTP Sulawesi Selatan, Pusat Informasi Agribisnis, BPTP Bangka Belitung, Balitsereal Maros, BPTP Sumatera Utara, BPTP Sumatera Selatan, BPTP Sumatera Barat, Balittas, Balitjestro, BPTP Jogyakarta, dan Lab. Wonocolo
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
20
Indikator Kinerja Pendampingan perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian
Realisasi 2010 (%)
Realisasi 2011(%)
100
160
Pencapaian sasaran terbina dan tertatanya perpustakaan digital di UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian pada tahun 2010 sudah mencapai target yang ditetapkan. Dan pencapaian sasaran tersebut pada tahun 2011 sudah melebihi target yang ditetapkan. Pelaksanaan pendampingan TA 2011 dilakukan oleh Tim PUSTAKA bersama petugas perpustakaan UK/UPT yang sedang dikembangkan menjadi perpustakaan digital pada tahun anggaran sebelumnya dengan pertimbangan; (1) belum adanya pengadaan TI dan ruangan perpustakaan belum tersedia, (2) perpustakaan UK/UPT telah dibangun namun terjadi perubahan atau penggantian system operasional jaringan, (3) perpustakaan UK/UPT yang meminta pendampingan untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Berdasarkan indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan pada tahun 2010 sudah mencapai target (berhasil) dengan katagori keberhasilan 100% pada tahun 2011 naik menjadi 160% (sangat berhasil).
Sasaran 4 :
Tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA
Untuk mencapai sasaran tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA, diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
21
Indikator Kinerja Tambahan koleksi jurnal ilmiah
Target
Realisasi
%
3 database
3 database
100
Sasaran tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA adalah dilanggannya 3 pangkalan data. Target tersebut tercapai dengan telah dilanggannya 3 pangkalan data (database) yang terdiri dari 2 (dua) jurnal ilmiah yaitu Science Direct On Line dan ProQuest serta 1 (satu) e-book yaitu
Perpetual E-books.
Indikator Kinerja Tambahan koleksi jurnal ilmiah
Realisasi 2010 (%)
Realisasi 2011(%)
100
100
Pencapaian sasaran tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA pada tahun 2010 dan tahun 2011 telah mencapai target yang ditetapkan (berhasil).
Sasaran 5 :
Terselenggaranya kegiatan diseminasi inovasi pertanian
Untuk mencapai sasaran terselenggaranya kegiatan diseminasi inovasi pertanian, diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja. Adapun pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja dapat digambarkan sebagai berikut:
Indikator Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Target
Realisasi
%
22
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
1. Pemuatan artikel di media cetak
85 artikel
68 artikel
80
2. Pemuatan artikel di media elektronis
58 artikel
60 artikel
103,45
12 kali
18 kali
150
3. Partisipasi pameran
Sasaran terselenggaranya kegiatan diseminasi inovasi pertanian adalah pemuatan artikel di media cetak sebanyak 68 artikel, pemuatan artikel di media elektronis sebanyak 60 artikel dan 18 kali partisipasi pameran. 68 artikel yang telah dimuat di media cetak terdiri dari 14 artikel informasi yang pertanian yang dimuat di tabloid Sinar Tani, 5 artikel di media massa lainnya, 3 artikel booklet, 4 artikel informasi Teknologi Tepat Guna (TTG) dan 42 artikel pada buku Bank Pengetahuan Komoditas. 60 artikel yang telah dimuat di elektronik terdiri dari 7 artikel dalam 7 kali penayangan siaran dialog interaktif dan infotorial pertanian di televisi, 3 artikel informasi TTG dalam bentuk CD dan 50 artikel pada CD Bank Pengetahuan Komoditas. Berpartisipasi dalam kegiatan pameran sebanyak 18 kali. Realisasi 2010 (%)
Realisasi 2011(%)
1. Pemuatan artikel di media cetak
100
80
2. Pemuatan artikel di media elektronis
100
103,45
3. Partisipasi pameran
100
150
Indikator Kinerja
Pencapaian sasaran terselenggaranya kegiatan diseminasi inovasi pertanian pada tahun 2010 telah mencapai target. Untuk indikator pemuatan artikel di media cetak mengalami penurunan persentase dikarenakan tidak ada penulis yang menulis di media cetak. Capaian kegiatan ini menunjukkan bahwa surat kabar belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memperkenalkan inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian. Berdasarkan indikator kinerja sasaran yang telah ditargetkan pada tahun 2010 sudah mencapai target (berhasil) dengan katagori keberhasilan 100% pada tahun 2011 ada yang melebihi target (sangat berhasil).
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
23
Sasaran 6 :
Terselenggaranya dukungan terhadap pengembangan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian
Indikator Kinerja 1.
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
%
12 bulan
12 bulan
100
Realisasi 2010 (%)
Realisasi 2011(%)
AKUNTABILITAS KEUANGAN Anggaran PUSTAKA yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 nomor 0426/018-09.2.01/12/2011 tanggal 20 Desember 2010 dengan alokasi anggaran sebesar Rp 15.860.000.000,00 yang terdiri atas Belanja Pegawai sebesar Rp 5.502.000.000,00 (34,69%), Belanja Barang sebesar Rp 9.579.770.000,00 (60,40%), dan Belanja Modal sebesar Rp 778.230.000,00 (4,91%) yang telah mengalami beberapa kali revisi dengan tidak merubah Pagu anggaran. Pencapaian kinerja akuntabilitas bidang keuangan PUSTAKA pada umumnya cukup berhasil dalam mencapai sasaran dengan baik. Anggaran PUSTAKA TA. 2011 telah direalisasikan sebesar Rp. 14.764.111.518,00 atau sebesar 93,09%. Realisasi anggaran Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian TA 2011 berdasarkan masing-masing sasaran dapat dilihat pada Tabel 5.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
24
No.
Sasaran
Kegiatan
1.
Tersebarnya publikasi penelitian dan pengembangan pertanian
Penerbitan publikasi penelitian
2.
Terselenggaranya kegiatan perpustakaan Iptek pertanian
3.
Pagu Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp)
%
1.100.000.000
1.054.631.910
95,88
Pengembangan perpustakaan Iptek pertanian
796.800.000
765.580.475
96,08
Terbina dan tertatanya perpustakaan digital di UK/UPT lingkup kementerian Pertanian
Pengembangan perpustakaan digital pertanian
522.000.000
493.685.582
94,58
4.
Tersedianya informasi dari koleksi yang dimiliki PUSTAKA
Pengelolaan sumberdaya perpustakaan
530.000.000
524.540.090
98,97
5.
Terselenggaranya kegiatan diseminasi inovasi pertanian
Pengembangan diseminasi inovasi pertanian
3.794.200.000
3.490.193.770
91,99
6.
Terselenggaranya dukungan terhadap pengembangan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian
Dukungan terhadap pengembangan perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian
9.117.000.000
8.435.479.691
92,52
15.860.000.000
14.764.111.518
93,09
Jumlah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
25
Rp. (Juta)
10.000 9.000 8.000 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 0 Sasaran 1
Sasaran 2
Sasaran 3
Sasaran 4
Target
Sasaran 5
Sasaran 6
Realisasi
Komposisi target dan realisasi anggaran di atas memperlihatkan bahwa sasaran kelima terselenggaranya kegiatan diseminasi inovasi pertanian menempati penyediaan pagu angaran tertinggi. 110 100 90 80 70 60 50 Sasaran 1
Sasaran 2
Sasaran 3
Sasaran 4
Sasaran 5
Sasaran 6
Rata-rata realisasi anggaran per sasaran di PUSTAKA menunjukkan hasil yang cukup baik, yaitu di atas 90%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
26
Tabel 7. Realisasi Anggaran PUSTAKA TA 2011 Berdasarkan Jenis Anggaran. No.
Jenis anggaran
Realisasi anggaran
Pagu (Rp)
Sisa anggaran
(Rp)
(%)
(Rp)
%
1.
Belanja Pegawai
5.502.000.000
4.997.498.230
90,83
504.501.770
9,17
2.
Belanja Barang
9.579.770.000
8.991.776.398
93,86
587.993.602
6,14
3.
Belanja Modal
778.230.000
774.836.890
99,56
3.393.110
0,44
15.860.000.000
14.764.111.518
93,09
1.095.888.482
6,91
Rp.(Juta)
Jumlah
12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Pegawai Target
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Barang Realisasi
Modal
27
Memperhatikan komposisi penyediaan Belanja memperlihatkan Belanja Barang menempati penyediaan pagu yang paling tinggi. Hal tersebut dapat digunakan sebagai indikator bahwa operasional pelaksanaan kegiatan di PUSTAKA, lebih membutuhkan Belanja Barang. Belanja Modal dibutuhkan untuk melengkapi peralatan dan atau bangunan yang kurang. Realisasi anggaran PUSTAKA sampai dengan 31 Desember 2011 (Tabel 7) adalah sebesar 93,09% atau sebesar Rp 14.764.111.518,00 (empat belas milyar tujuh ratus enam puluh empat juta seratus sebelas ribu lima ratus delapan belas rupiah). Sisa anggaran sebesar Rp 1.095.888.482,00 (satu milyar sembilan puluh lima juta delapan ratus delapan puluh delapan ribu empat ratus delapan puluh dua rupiah) atau sebesar 6,91%. Sisa anggaran tersebut disebabkan oleh karena beberapa hal sebagai berikut: a) Terdapatnya sisa anggaran belanja pegawai, yaitu sekitar Rp. 504.501.770,00 karena pada tahun 2011 ada beberapa pegawai yang pensiun dan mengundurkan diri serta belanja transito dan belanja uang lembur merupakan sisa mati; b) Terdapatnya sisa anggaran belanja barang sebesar Rp 587.993.602,00 karena terdapat belanja perjalanan lainnya yang tidak direalisasikan dan dianggap kegiatannya sudah selesai dilaksanakan serta terdapat kesalahan akun (52114) pada belanja porto untuk pengadaan majalah Luar negeri sehingga tidak bisa dipertanggungjawabkan, dan c) Terdapatnya sisa anggaran belanja modal Rp 3.393.110,00 yang berupa sisa anggaran pada kegiatan pengadaan barang dan jasa pemerintah yang diadakan melalui proses lelang.
Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) PNBP diklasifikasikan dalam 2 jenis yaitu yang berasal dari penerimaan umum dan penerimaan fungsional antara lain melalui: pendapatan sewa rumah dinas, pengembalian penerimaan kembali belanja pegawai, pendapatan sewa gedung, pendapatan penjualan aset lainnya, pendapatan penjualan informasi dan pendapatan jasa lainnya.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
28
Rp. (Juta)
120 100 80 60 40 20 Fungsional
Umum
Target
Total PNBP Realisasi
Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) PUSTAKA sampai dengan bulan Desember tahun 2011 sebesar Rp 102.481.693,00 (244,14%) dari target sebesar Rp 41.976.495,00 (100%) yang terdiri atas target penerimaan umum sebesar Rp 7.700.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 99.738.143,00 (1.295,88%) dan target penerimaan fungsional sebesar Rp 34.276.495,00 dengan realisasi sebesar Rp 2.743.550,00 (8,00%). Disamping itu terdapat pengembalian belanja pegawai sebesar Rp Rp 33.939.894,00. yang terdiri dari pengembalian belanja gaji dan tunjangan sebesar Rp 24.566.394,00 serta pengembalian belanja perjalanan sebesar Rp 9.373.500,00.
Keenam sasaran PUSTAKA telah dijalankan dengan baik selama tahun 2011. Sasaran tersebut sejalan dengan tujuan institusi yaitu memberikan pelayanan informasi pertanian secara prima dengan menitikberatkan pada kemudahan akses informasi oleh pengguna serta meningkatkan pemanfaatan informasi IPTEK pertanian yang tersedia di tingkat wilayah, nasional, dan internasional untuk kegiatan penelitian dan pengembangan pertanian guna mendukung misi institusi. Namun demikian dalam pelaksanaan kegiatannya selama tahun 2011, terdapat beberapa hambatan yang menyebabkan tidak tercapainya output sesuai dengan target yang telah ditetapkan, yaitu: 1) Hambatan pada pengumpulan dan pengolahan data penelitian untuk kegiatan peningkatan kerjasama dan jejaring perpustakaan melalui pengelolaan materi informasi hasil penelitian dan penelitian yang sedang berjalan ( on going
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
29
research) adalah; Proposal/RPTP (Rencana Penelitian Tingkat Peneliti) belum dapat diperoleh dari unit kerja penelitian/pengkajian, inkonsistensi dalam pencantuman nama peneliti dan subjek spesialisasi yang mempersulit pengolahan data; 2) Pengiriman data CARIS dan AGRIS sebagai materi pertukaran informasi dengan FAO mengalami hambatan pada koneksi LAN sehingga akses ke database AGRIS dan CARIS terganggu; 3) Layanan jasa penyebaran informasi terbaru mengalami hambatan pada ketersediaan alat pengolah data yang kurang memadai sehingga menghambat kelancaran pengolahan materi informasi; 4) Pemanfaatan layanan jasa penyebaran informasi terseleksi masih belum memuaskan dikarenakan koneksi jaringan internet yang sering tidak lancar serta masih banyak peneliti yang belum mengetahui manfaat layanan tersebut; 5) Pada layanan sirkulasi dan penelusuran mengalami hambatan dikarenakan hanya ada 2 (dua) orang petugas pada ruang koleksi bahan pustaka sehingga layanan kepada pengguna informasi tidak dapat dipenuhi dengan segera; 6) Rendahnya kuantitas naskah karya tulis ilmiah yang masuk ke dewan redaksi membuat penerbitan beberapa jurnal ilmiah dan semi ilmiah mengalami hambatan; dan 7) PUSTAKA menyediakan insentif bagi peneliti yang menulis artikel di media cetak. Namun pada tahun 2011, tidak ada peneliti yang menulis artikel di media cetak Kompas, Tempo dan media cetak lainnya sehingga target artikel media cetak yang telah ditetapkan tidak tercapai. Untuk menyelesaikan hambatan-hambatan yang dihadapi pada kegiatan pengembangan perpustakaan dan diseminasi informasi pertanian, beberapa upaya tindak lanjut yang dilaksanakan antara lain: 1) Koordinasi lebih lanjut dan usaha pro aktif ke UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian untuk memperoleh informasi Rencana Penelitian Tingkat Peneliti (RPTP). Untuk upaya peningkatan jumlah bahan pustaka yang akan diolah, PUSTAKA perlu meningkatkan kerjasama aktif pertukaran publikasi dan informasi dengan instansi-instansi yang terkait bidang pertanian terutama perguruan tinggi, dan menggalakkan kembali penyerahan disertasi/tesis/skripsi ke PUSTAKA dari petugas belajar lingkup Badan Litbang Pertanian; 2) Untuk mengatasi hambatan pada pengiriman data CARIS dan AGRIS adalah dengan perbaikan koneksi serta menjajagi kemungkinan pengiriman data elektronis ke FAO melalui jaringan internet. Untuk sementara, data CARIS dan AGRIS tetap tersimpan dan siap untuk dikirim apabila koneksi LAN telah lancar kembali; 3) Untuk mengatasi alat pengolah data yang kurang memadai, pada tahun 2012 telah diusulkan pengadaan alat pengolah data; 4) Pengajuan klaim pada pihak server internet untuk memperbaiki koneksi jaringan internet sehingga proses pengelolaan materi informasi dan layanan informasi dapat ditingkatkan; 5) Sosialisasi pemanfaatan informasi terbaru dan terseleksi akan lebih diintensifkan pada tahun mendatang ke UK/UPT lingkup Kementerian Pertanian terutama pada saat kegiatan pendampingan perpustakaan; 6) Formasi pegawai terutama yang berlatar belakang pendidikan perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pegawai terutama di gedung koleksi bahan pustaka dan pegawai berlatar belakang pendidikan Teknologi Informasi untuk
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
30
mendukung pengelolaan perpustakaan digital; 7) Peningkatan kuantitas dan kualitas naskah karya tulis ilmiah melalui kegiatan workshop dan pemberian insentif bagi naskah yang diterbitkan masih terus perlu dilaksanakan pada tahun mendatang; dan 8) Perlu tindakan proaktif memacu para peneliti di lingkup Badan Litbang Pertanian untuk menulis artikel di Kompas, Tempo dan media cetak lainnya sehingga pemberian insentif dapat diberikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
31
BAB IV 1.
PENUTUP
Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) mempunyai dua (dua) kelompok kegiatan utama yang meliputi: 1) Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian dan 2) Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian. Pengembangan Perpustakaan Iptek Pertanian dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu: a)
Pengembangan Perpustakaan Digital Pertanian, b) Pengelolaan Sumberdaya Perpustakaan, c)
Pengembangan Layanan Perpustakaan, d) Pengelolaan Koleksi Perpustakaan dan Pangkalan Data Iptek Pertanian, e) Pengelolaan Administrasi Jabatan Fungsional Pustakawan Kementerian Pertanian, dan f) Peningkatan Kerjasama dan Jejaring Perpustakaan. Pengembangan Diseminasi Inovasi Pertanian dibagi menjadi beberapa kegiatan yaitu: a) Penerbitan Publikasi Penelitian, b) Pengembangan Tata Kelola TI, c) Pengembangan Bank Pengetahuan Komoditas Pertanian, d) Pemanfaatan Media Massa untuk Diseminasi Inovasi Pertanian, e) Partisipasi Badan Litbang Pertanian pada Penas XIII di Kalimantan Timur, f) Penerbitan Informasi TTG dalam Bentuk Leaflet dan VCD serta Apresiasi Akses Informasi TTG Bagi Petugas, g) Ekspose Inovasi Pertanian dalam rangka Sidang International Treaty on Plant Genetic Resources for Food and Agriculture . 2.
Anggaran PUSTAKA sampai dengan 31 Desember 2011 telah direalisasikan sebesar Rp. 14.764.111.518,00 (empat belas milyar tujuh ratus enam puluh empat juta seratus sebelas ribu lima ratus delapan belas rupiah) atau sebesar 93,09% dari pagu anggaran sebesar Rp. 15.860.000.000,00 (lima belas milyar delapan ratus enam puluh juta rupiah).
3.
Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan antara lain: Materi informasi hasil penelitian dan penelitian yang sedang berjalan serta proposal/RPTP belum dapat diperoleh dari unit kerja penelitian/pengkajian; pengiriman data AGRIS dan CARIS mengalami hambatan pada koneksi LAN; layanan jasa penyebaran informasi terbaru mengalami hambatan pada alat pengolah data; pemanfaatan jasa layanan informasi terseleksi belum memuaskan karena koneksi jaringan internet tidak lancar; tidak ada peneliti yang menulis artikel di media massa tercetak seperti Kompas, Tempo dan media massa tercetak lainnya sehingga tidak tercapai target. Untuk mengatasi hambatan tersebut dilakukan upaya tindak lanjut antara lain: Pro aktif ke UK/UPT lingkup badan Litbang Pertanian untuk memperoleh hasil penelitian sementara dan RPTP; perbaikan koneksi LAN dan penjajagan kemungkinan pengiriman data elektronis ke FAO melalui jaringan internet; mendorong pengadaan alat pengolah data pada tahun 2012; pengajuan klaim ke pihak server internet untuk memperbaiki koneksi jaringan; tindakan pro aktif untuk memacu peneliti lingkup Badan Litbang Pertanian untuk menulis artikel di media cetak.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
32
LAMPIRAN-LAMPIRAN
NO 1 2 3 4 5
NO 1 2 3
ARTIKEL DIMUAT DI SINAR TANI DIMUAT DI MEDIA MASSA LAINNYA BOOKLET INFORMASI TTG ARTIKEL PADA BUKU BANK PENGETAHUAN KOMODITAS JUMLAH
JUMLAH 2011 14 5 3 4 42
ARTIKEL PENAYANGAN DIALOG INTERAKTIF/INFOTORIAL INFO TTG DALAM BENTUK VCD CD BANK PENGETAHUAN KOMODITAS JUMLAH
JUMLAH 2011 7 3 50 60
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2011 Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
2010 15(125%) 5(DR 15) 3 8
68
2010 3
33