LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH DAERAH
BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN
DAERAH KABUPATEN GARUT
Jalan RSU dr. Slamet No. 8 & 17 Telepon (0262) 233 748 / 236 197
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah tahun 2014 merupakan bukti pertanggung jawaban kinerja terhadap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pada tahun 2014. Dalam LAKIP ini terangkum semua kegiatan yang dilaksanakan yang dibiayai oleh Anggaran Pembangunan Kabupaten Garut. Sesuai dengan RENSTRA Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah, untuk mewujudkan Visi dan Misi Kabupaten Garut
yaitu
terwujudnya
serta
tertib
administrasi
transparan
dan
akuntabel
mendukung terwujudnya Visi Pemerintah Daerah pada Tahun 2009 – 2014, Yaitu “ Terwujudnya Garut yang mandiri dalam ekonomi, adil dalam budaya dan demokratis dalam politik menuju Ridlo Allah SWT. Dengan misinya: 1.
Membangun
kualitas
sumber
daya
manusia
yang
memiliki
kompetensi berlandaskan nilai agama, sosial dan budaya sesuai kearifan local. 2.
Mengembangkan
ekonomi
kerakyatan
berbasis
agribisnis,
agroindustri, kelautan dan pariwisata disertai pengembangan seni budaya daerah. 3.
Meningkatkan tata kelola Pemerintahan Daerah yang baik, bersih dan berkelanjutan.
4.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur wilayah sesuai dengan daya dukung lingkungan dan fungsi ruang.
Adapun Alokasi Anggaran untuk Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut secara keseluruhan adalah sebesar
Rp.
7,425,453,246 ,00
Yang terdiri dari : 1.
Belanja Tidak Langsung
Rp. 2.996.946.021,00-
2.
Belanja Langsung
Rp. 4.428.507.225,00-
LAKIP 2014 – Badan Perpustakan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut Tahun
Rp 7,425,453,246 ,00-
Jumlah Adapun
dari
10
program
yang
dilaksanakan
oleh
Badan
Perpustakaan dan Kerarsiapan Daerah Kabupaten Garut terdapat 37 kegiatan dengan 10 sasaran strategis yang ingin dicapai. Dari hasil kegiatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Badan Perpustakaandan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut telah menunujukan hasil yang cukup baik, akan tetapi masih terdapat kendala dan permasalahan yang dihadapi diantaranya : 1.
Masih
kurangnya
pemahaman
masyarakat
terhadap
manfaat
perpustakaan. 2.
Masih kurangnya sosialisasi budaya baca.
3.
Masih terbatasnya pemenuhan sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan,
4.
Masih terbatasnya anggaran untuk Bapusipda.
5.
Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) baik kuantitas maupun kualitas.
6.
Belum adnya kesamaan profesi dan kurangnya kesadaran terhadap pentingnya arsip di kalangan aparatur khusunya,masyarakat pada umumnya.
7.
Kurangnya SDM pengelola arsip baik kualitas maupun kuantitas khususnya untuk jabatan fungsional Langkah antisipasi yang dilaksanakan :
1.
Prefentif a.
Meningkatkan kegiatan dan mensosialisasikan tentang manfaat perpustakaan dan budaya baca.
b.
Meningkatkan
kegiatan
dan
mensosialisasikan
tentang
pentingnya perpustakaan dan kearsipan. c.
Meningkatkan keterampilan para pengelola perpustakaan dan kearsipan
2.
Refresif a.
Meningkatkan pengadaan dan penambahan sarana dan prasarana perpustakaan dan Kearsipan.
LAKIP 2014 – Badan Perpustakan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut Tahun
b.
Mengadakan pembinaan dan bimbingan teknis pengelola perpustakaan dan kearsipan secara berkesinambungan.
LAKIP 2014 – Badan Perpustakan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut Tahun
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Khadirat Illahi Robbi atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut telah menyelesaikan salah satu tugas menyusun laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Salah satu tolok ukur untuk menganalisa keberhasilan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Garut adalah dengan membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang bertujuan untuk mewujudkan
good
goverment
yang
merupakan
tuntutan
bagi
terselenggaranya manajemen pemerintahan dan pembangunan yang berdaya guna, berhasil guna dan bebas KKN. Dalam rangka itu diperlukan sistem akuntabilitas yang baik pada keseluruhan aparatur Negara. Dengan tersususunnya LAKIP ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur kinerja Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya guna dalam menuju terwujudnya Visi dan Misi Kabupaten Garut. Pada semua pihak kami mohonkan saran dan koreksinya terhadap laporan ini sebagai bahan perbaikan dimasa mendatang. Terima kasih.
Garut,
Januari 2015
Kepala Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
Dra. LISNAWATI, M.Si. NIP. 19620930 198204 2 004
LAKIP 2014 – Badan Perpustakan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut Tahun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
i
Ringkasan Eksekutif
ii
Daftar Isi
v
BAB I Pendahuluan A. Gambaran Umum Unit Kerja
1
B. Latar Belakang
4
C. Maksud dan Tujuan
5
D. Dasar Hukum
6
E. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh
8
F. Permasalahan Utama
10
G. Sistematika Penulisan
11
BAB II Perencanaan Kinerja A. Struktur Organisasi
13
B. Tugas Poko Dan Fungsi
15
C. Visi Dan Misi
18
D. Tujuan
19
E. Sasaran
21
F. Uraian Singkat Perjasnjian Kinerja
22
BAB III Akuntabilitas Kinerja A. Capaian Kinerja Organisasi
24
B. Realisasi Anggaran
28
BAB IV Penutup A. Kesimpulan Kinerja
33
B. Kendala atau Hambatan Kinerja
33
C. Langkah Antisipatif
33
D. Strategi Pemecahan Masalah
34
LAMPIRAN LAKIP 2014 – Badan Perpustakan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
i
BAB I
BAB I PENDAHULUAN
A.
GAMBARAN UMUM UNIT KERJA Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 24 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah dan Inspektorat
Kabupaten
Garut (Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 8). Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut sebagai unsur pendukung pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat
terwujudnya
peningkatan,
pelayanan,
kesejahteraan pemberdayaan,
masyarakat dan
peran
melalui serta
masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah dan diarahkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut sebagai salah satu lembaga teknis daerah mempunyai tugas dan fungsi pokok yaitu merumuskan kebijakan umum dan teknis operasional, mengkoordinasikan, melaksanakan kerja sama dan mengendalikan pelaksanaan urusan pemerintah daerah bidang perpustakaan dan kearsipan. Ruang lingkup Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut yaitu bidang perpustakaan dan kearsipan yang berfungsi sebagai: 1.
Perpustakaan Kabupaten yaitu perpustakaan daerah yang berfungsi
sebagai
perpusakaan
pembina,
perpustakaan
rujukan, perpustakaan penelitian, dan perpustakaan pelestarian yang berkedudukan di ibukota kabupaten. 2.
Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) yang menangani urusan
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
1
bidang kearsipan yang bertugas dan bertanggungjawab di bidang pengelolaan arsip in aktif, arsip statis, pembinaan kearsipan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan urusan kearsipan. Dalam melaksanakan fungsi perpustakaan untuk mewujudkan masyarakat pembelajar diperlukan usaha yang maksimal dengan mengadakan perubahan sikap dan perilaku budaya dari tidak suka membaca menjadi masyarakat yang gemar membaca. Menurut UNESCO (1996) ada empat pilar prinsip belajar dalam abad 21 yaitu: belajar berpikir, belajar berbuat, belajar untuk tetap hidup, dan belajar hidup bersama antar bangsa. Bermula dari masyarakat belajar,
maka
akan
tercapai
bangsa
yang
cerdas.
Dengan
pembudayaan membaca bagi masyarakat akan memudahkan dalam mencerna informasi sekaligus menambah wawasan pengetahuan. Biar bagaimanapun informasi adalah nyawa peradaban sebuah bangsa, kapan dan di mana pun. Hidup - matinya sebuah peradaban atau maju - terbelakangnya sebuah bangsa sangat ditentukan oleh tingkat penguasaan informasi masyarakatnya. Realitas ini semakin terasa ketika peradaban memasuki gelombang ketiga. Informasi sudah menjadi komoditas yang diperebutkan oleh manusia di pentas kehidupan global ini, namun demikian ada sebagian masyarakat yang mengalami banjir informasi, tetapi disisi lain ada sebagian masyarakat yang sulit mengakses informasi, maka terjadilah kesenjangan informasi yang akan membawa kepada kesenjangan intelektual. Oleh karena itu diperlukan pemerataan informasi di segenap lapisan masyarakat. Begitupun arsip sebagai sumber informasi: 1.
Kegiatan organisasi maupun pemerintahan akan selalu bertitik tolak pada informasi yang bersumber dari arsip, baik dalam perencanaan, merupakan
pelaksanaan pilar
utama
maupun dalam
pengawasan. kegiatan
Arsip
organisasi.
Pengambilan keputusan selalu bertumpu pada kegiatan yang
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
2
pernah dilakukan, dan evaluasi kegiatan yang ada, dan hal itu akan selalu berhubungan dengan kegiatan pengarsipan yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Arsip sebagai sumber informasi dalam kegiatan pemerintahan maupun organisasi jelas mempunyai peran yang strategis. Dengan demikian pengelolaan arsip sebagai sumber informasi sangatlah penting. Pada akhirnya arsip sebagai bukti otentik pertanggungjawaban kegiatan pemerintahan. 2.
Arsip sebagai sumber informasi dalam kegiatan penelitian. Para peneliti sangat membutuhkan arsip sebagai sumber informasi primer guna mendukung penelitiannya sehingga arsip benarbenar memiliki fungsi sebagai sumber informasi yang sangat strategis, untuk memperkenalkan khazanah budaya bangsa.
3.
Informasi dalam arsip sebagai peninggalan masa lalu bisa menunjukkan arah bagi penelurusan informasi masa sekarang. Demikian pentingnya fungsi dan peranan perpustakaan dan
kearsipan.Pada dasarnya antara perpustakaan dan masyarakat saling membutuhkan artinyaperpustakaan akan ada dan eksis jika dibutuhkan
masyarakats,
sebaliknya
perpustakaan
juga
berkepentingan untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Oleh sebab itu perpustakaan selalu berusaha memberikan yang terbaik sejauh mampu dan memungkinkan. Suatu upaya yang memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat disamping perpustakaan keliling dapat ditempuh melalui pemberian paket sumbangan buku, perpustakaan masuk desa, gerakan wakaf buku, pembentukan taman bacaan masyarakat (TBM), rumah baca dan
pembentukan
pusat
belajar
masyarakat.
Disamping
itu
perpustakaan perlu berbenah diri untuk dapat mengikuti dan berusaha
mengimbangi
kemajuan
teknologi
informasi
dan
komunikasi. Demikian pula dengan pustakawan yang terlibat didalamnya,diharapkan mempunyai goodwill untuk terus belajar menambah wawasan maupun kompetensi keilmuan, secara formal
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
3
maupun non formal, serta membuka tangan terhadap uluran kerjasama dan siap menerima kritikan sekaligus ide-ide baru yang bersifat membangun untuk kemajuan perpustakaan. Sehingga tujuan perpustakaan untuk memberikan layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan dan
pengetahuan
untuk
mencerdaskan
kehidupan
bangsa
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang RI Nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan dapat terwujud. Di era informasi dewasa ini, peranan arsip sangat penting, karena dapat memberikan informasi tentang perjalanan peradaban dan sejarah suatu bangsa. Karena pentingnya peranan kearsipan dalam pelayanan publik tersebut, maka diperlukan peran serta arsiparis
yang
memiliki
kompetensi
profesional
di
bidang
kearsipan.Ia juga dituntut untuk menjadi arsiparis yang memiliki profesionalisme sehingga informasi yang dihadirkan merupakan informasi yang akurat, sahih, informatif, memiliki integritas, dan dapat dipertanggungjawabkan..
B.
LATAR BELAKANG Paradigma baru pengelolaan keuangan sektor publik dalam mewujudkan good governance mempunyai karakteristik pelaksanaan meliputi:Participation
(keterlibatan
masyarakat);
Rule
of
Law
(kerangka hukum); Transparency (transparan); Responsiveness (cepat
tanggap);
Consensus
orientation
(berorientasi
pada
konsensus); Equity (kesejahteraan); Effeciency and effectiveness (efektifitas dan efisiensi); Accountability (pertanggungjawaban), dan Strategic visio (visi strategik) Menyadari
hal
tersebut,
pemerintah
telah
menerbitkan
Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2004 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
4
Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Laporan Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan peraturan tersebut Pemerintah Daerah maupun Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)
untuk
memberikan
pertanggungjawaban
mengenai kinerja satuan kerja perangkat daerah serta Pemerintah Daerahnya sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahunnya. Dalam rangka upaya untuk memenuhi Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, (Bapusipda)
Badan
Perpustakaan
Kabupaten
dan
Garut
Kearsipan menyusun
Daerah media
pertanggungjawaban kinerja yang dituangkan dalam bentuk Lakip Bapusipda Kabupaten Garut Tahun 2014 yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kinerja Bapusipda Kabupaten Garut bagi Buapti dan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder).
C.
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud disusunnya LAKIP Bapusipda Kabupaten Garut Tahun 2014 adalah dalam rangka melaksanaan Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa setiap Instansi Pemerintah secara berjenjang wajib menyusun Laporan Pertanggungjawaban Kinerja melalui media Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tujuan
penyusunan
LAKIP
Kabupaten
Garut
Tahun
2014adalah: 1.
Perwujudan kewajiban Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
selaku
pengguna
mernpertanggungjawabkan
anggaran/barang
untuk
keberhasilan/kegagalan
pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
5
para pemangku kepentingan dalarn rangka mencapai rnisi organisasi secara terukur dengan sasaran/target Kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. 2.
Sebagai umpan balik (feedback)perbaikan dan peningkatan Kinerja Badan Perpustakaan dan Kearsipan (Bapusipda) Kabupaten Garut secara berkelanjutan.
D.
DASAR HUKUM 1.
UUD 1945.
2.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.
3.
UU No. 25 Pasal 26 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.
4.
UU No. 25 Tahun 2000 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).
5.
UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
6.
UU No. 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.
7.
Undang-undang
Nomor
43
Tahun
2007
Tentang
Perpustakaan. 8.
Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan.
9.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
34
Tahun
1979
Tentang
Penyusutan Arsip. 10. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKeputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 1979 tentang Tata Kearsipan Departemen Dalam Negeri. 11. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2004 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Laporan Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
6
Pemerintah. 12. Kepmendagri dan Otonomi Daerah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Perpustakaan Desa /Kelurahan. 13. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 1992 tentang Pembinaan Perpustakaan di Lingkungan Pemerintah Daerah. 14. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1993 tentang Peningkatan,
Penyelenggaraan,
Pengembangan
dan
Pembinaan Peprustakaan di Lingkungan Pemerintah Daerah. 15. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No. 9 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Propinsi Jawa Barat Tahun 2005 – 2025. 16. Peraturan Gubernur Propinsi Jawa Barat No. 54 Tahun 2008 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Propinsi Jawa Barat Tahun 2008 – 2013. 17. Peraturan Daerah Kabupaten Garut No. 24 Tahun 2000 Tentang Visi dan Misi Kabupaten Garut. 18. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 21 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Kearsipan Dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut. 19. Peraturan Daerah No. 8 tahun 2012 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut No 24 Tahun 2008 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah dan inspektorat Kabupaten Garut (Lembaran Daerah No. 8). 20. Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2000 tentang Tata Kearsipan Propinsi Jawa Barat. 21. Surat Keputusan Bupati Garut Nomor 406 Tahun 2001 tentang Tata Kearsipan Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
7
E.
LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH Keberhasilan pelaksanaan tugas Bapusipda Kabupaten Garut mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis sangat dipengaruhi oleh lingkungan strategis baik internal maupun eksternal. Berikut ini adalah uraian mengenai lingkungan strategis yang berpengaruh: 1.
Lingkungan Internal a.
Lembaga teknis BAPUSIPDA yang memiliki kekuatan hukum sebagai badan yang mempunyai kebijakan yang mengarah pada pencapaian tujuan bidang perpustakaan dan kearsipan.
b.
Adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung dalam
mewujudkan
keberhasilan
penyelenggaraan
perpustakaan dan kearsipan. c.
Adanya
komitmen
yang
kuat
untuk
meningkatkan
pembinaan dan pemberdayaan lembaga perpustakaan dan kearsipan, serta mengembangkan, mengelola dan melestarikan bahan perpustakaan dan arsip. d.
Tersedianya kuantitas khasanah arsip.
e.
Adanya sistem perpustakaan dan kearsipan yang dapat diakses oleh masyarakat.
f.
Tersedianya fasilitas layanan perpustakaan dan kearsipan yang dapat dimanfaatkan dan didayagunakan oleh masyarakat
sebagai
wahana
pendidikan,
penelitian,
pelestarian, dan informasi menuju masyarakat cerdas. 2.
Lingkungan Eksternal a.
Besarnya minat baca masyarakat.
b.
Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap bahan perpustakaan secara kualitas dan kuantitas.
c.
Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap bahan bacaan.
d.
Adanya masyarakat pengguna jasa perpustakaan dan
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
8
kearsipan. e.
Adanya lembaga akademis jurusan perpustakaan dan kearsipan.
f.
Banyaknya
para
pihak
yang
antusias
dalam
pengembangan dan pemberdayaan perpustakaan. g.
Adanya
kebutuhan
pembinaan
perpustakaan
dan
kearsipan di Desa/Kelurahan, sekolah, Perguruan Tinggi, Pontren dan Taman Bacaan Masyarakat. h.
Adanya kemitraan dengan organisasi profesi pustakawan, pengusaha penerbitan, dan pengusaha rekaman.
i.
Adanya
seminar-seminar
dan
workshop
berskala
internasional bidang perpustakaan dan kearsipan Faktor-faktor kunci keberhasilan terdiri dari faktor internal yang berasal dari organisasi dan faktor luar yang lebih banyak ditentukan peran aktif stakeholder. Kedua faktor tersebut secara bersama-sama maupun secara terpisah dapat menentukan kesuksesan dan kegagalan strategi BAPUSIDA dalam mencapai visi dan misi. Faktorfaktor ini juga dapat diartikan sebagai kondisi ideal yang mendukung atau hal-hal yang harus berjalan secara optimal apabila ingin meyakinkan kesuksesan suatu program dan kegiatan. Beberapa faktor kunci keberhasilan yang harus diperhatikan sebagai tolok ukur dalam pelaksanaan program dan kegiatan perpustakaan dan kearsipan dalam mencapai visi dan misi: 1.
Lembaga teknis BAPUSIPDA mempunyai kekuatan hukum sebagai Badan dan didukung adanya peraturan perundangundangan untuk pencapaian tujuan bidang perpustakaan dan kearsipan.
2.
Besarnya minat baca masyarakat.
3.
Tersedianya kuantitas khasanah arsip.
4.
Adanya komitmen yang kuat untuk meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan lembaga perpustakaan dan kearsipan,
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
9
serta mengembangkan, mengelola, dan melestarikan bahan perpustakaan dan kearsipan. 5.
Tersedianya anggaran, sarana dan prasarana.
6.
Adanya kemitraan perpustakaan dan kearsipan.
7.
Meningkatkan
partisipasi
mendayagunakan
dan
aktif
masyarakat
memanfaatkan
dalam
perpustakaan
dan
kearsipan. Faktor-faktor
kunci
keberhasilan
ini
diharapkan
dapat
mendukung keberhasilan penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dalam meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut.
F.
PERMASALAHAN UTAMA Permasalah utama yang dihadapioleh Bapusipda Kabupaten Garut diantaranya adalah: 1.
Kualitas
sarana
dan
prasarana
perpustakaan
maupun
kearsipan kurang memadai. 2.
Terbatasnya sumber daya manusia pengelola perpustakaan dan kearsipan.
3.
Masih rendahnya profesionalisme dan kompetensi pengelola perpustakaan dan kearsipan.
4.
Jumlah bahan bacaan relatif lebih rendah kuantitasnya jika dibandingkan dengan pertumbuhan pemustaka.
5.
Belum
optimalnya
Kearsipan
Daerah
kerjasama Kabupaten
Badan
Perpustakaan
Garut
dengan
dan
lembaga
perpustakaan dan kearsipan di Provinsi. 6.
Masih rendahnya alokasi anggaran untuk pengembangan perpustakaan dan kearsipan.
7.
Masih rendahnya kualitas layanan perpustakaan dan kearsipan berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
8.
Rendahnya pemahaman dan kesadaran aparatur instansi lain dan masyarakat terhadap pentingnya arsip.
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
10
9.
Adanya penomena pemusnahan arsip oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan maksud tertentu dan untuk kepentingan menghilangkan barang bukti.
10. Pesatnya
perkembangan
teknologi
informasi,
sehingga
masyarakat enggan pergi ke perpustakaan. 11. Sumber daya manusia profesional dan berkompeten di bidang perpustakaan dan kearsipan dialih mutasikan ke perangkat daerah lain.
G.
SISTEMATIKA PENULISAN Sistimatika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut tahun 2014 dapat digambarkan sebagai berikut :
BAB I
PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Unit Kerja B. Latar Belakang C. Maksud dan Tujuan D. Dasar Hukum E. Lingkungan Strategis Yang Berpengaruh F. Permasalahan Utama G. Sistem Penulisan
BAB II
PERENCANAAN KINERJA A. Struktur Organisasi B. Tugas Pokok dan Fungsi C. Visi dan Misi D. Tujuan E. Sasaran F. Uraian Singkat Perjanjian Kinerja
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
11
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi B. Realisasi Anggaran
BAB IV PENUTUP Lampiran:
Perjanjia Kinerja Pengukuran Kinerja Realisasi Anggaran Per Sasaran
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
12
BAB II
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A.
STRUKTUR ORGANISASI Struktur Organisasi Badan adalah sebagaimana yang diatur pada Pasal 22 B Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 24 Tahun 2008 Tentang
Pembentukan dan
Susunan
Organisasi Lembaga Teknis Daerah dan Inspektorat Kabupaten Garut (Lembaran Daerah Tahun 2012 Nomor 8 ). Adapun
Struktur
Organisasi
Badan
Perpustakaan
Dan
Kearsipan Daerah Kabupaten Garut tercantum dalam bagan berikut:
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
13
KEPALA BADAN
SEKRETARIS
KASUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
KASUBBAGKEUANGAN
KASUBBAGPERENCANAAN, EVALUASI & PELAPORAN
KABID PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN BAHAN PUSTAKA
KABIDLAYANAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
KABIDPEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEARSIPAN
KABIDAKUISISI DOKUMEN KEARSIPAN
KASUBBIDPENGADAAN DAN PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA
KASUBBID LAYANAN DANPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
KASUBBIDPEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SDM
KASUBBIDAKUISISI
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KASUBBIDPEMELIHARAAN DAN PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA
KASUBBIDPEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN
KETERANGAN : = GARIS KOMANDO / PEMBINAAN = GARIS KOORDINASI
LAKIP 2014 – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah KabupatenGarut
14
KASUBBIDLAYANAN DAN PENYIAPAN DOKUMEN
KASUBBIDPEMELIHARAAN DAN PENYIMPANAN DOKUMEN KEARSIPAN
B.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI Uraian Tugas Pokok dan Fungsi berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 550 Tahun 2012: 1.
Kepala
Badan
merumuskan
mempunyai
kebijakan
mengkoordinasikan,
umum
tugas
pokok
memimpin,
dan
teknis
operasional,
melaksanakan
kerja
sama
dan
mengendalikan pelaksanaan urusan pemerintah daerah bidang perpustakaan
dan
kearsipan,
meliputi
kesekretariatan,
pengadaan dan pemeliharaan bahan pustaka, layanan dan pengembangan perpustakaan, pembinaan dan pengembangan kearsipan, akuisisi dokumen kearsipan serta kelompok jabatan fungsional. 2.
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan yang mempunyai
tugas
kesekretariatan kepegawaian,
pokok
yang
merumuskan
meliputi
administrasi
pelayanan
keuangan
serta
rencana umum
kerja dan
perencanaan,
evaluasi dan pelaporan badan. 3.
Subbagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat,
kearsipan,
kepustakaan,
kehumasan
dan
keprotokolan, perlengkapan/aset dan rumah tangga, penyiapan kebutuhan pegawai, pembinaan dan pengembangan pegawai serta administrasi kepegawaian lainnya. 4.
Subbagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris yang mempunyai tugas pokok menyusun dan melaksanakan pengelolaan adminsitrasi keuangan.
5.
Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
15
bertanggung jawab kepada Sekretaris yang mempunyai tugas pokok
menyusun
dan
melaksanakan
koordinasi
dalam
pengumpulan dan pengolahan data perencanaan, evaluasi dan pelaporan badan. 6.
Bidang Pengadaan dan Pemeliharaan Bahan Pustaka dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dan menyelenggarakan Pengadaan Pengadaan
dan dan
penyusunan Pemeliharaan Pengolahan
rencana Bahan
kerja
bidang
Pustaka
meliputi
Bahan
Pustaka
serta
Pemeliharaan dan Pelestarian Bahan Pustaka. 7.
Subbidang Pengadaan dan Pengolahan Bahan Pustaka dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun
dan
melaksanakan
rencana
kerjaSubbidang
pengadaan dan pengolahan bahan pustaka. 8.
Subbidang Pemeliharaan dan Pelestarian Bahan Pustaka dipimpin oleh seorang kepala Subbidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun
dan
melaksanakan
rencana
kerjaSubbidang
pemeliharaan dan pelestarian bahan pustaka. 9.
Bidang Layanan dan Pengembangan Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dan menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bidang layanan dan pengembangan perpustakaan, meliputi layanan dan pengembangan
sistem
informasi
perpustakaan
serta
pembinaan dan pengembangan perpustakaan.
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
16
10. Subbidang Layanan dan Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun dan melaksanakan rencana kerjaSubbagian layanan dan pengembangan sistem informasi perpustakaan. 11. Subbidang
Pembinaan
dan Pengembangan Perpustakaan
dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional,
menyusun
dan
melaksanakan
rencana
kerjaSubbidang pembinaan dan pengembangan perpustakaan. 12. Bidang Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis dan menyelenggarakan
penyusunan
rencana
kerja
bidang
pembinaan dan pengembangan kearsipan, meliputi pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia serta layanan dan penyiapandokumen. 13. Subbidang Pembinaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dipimpinolehseorangKepala Subbagian yangberadadi bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun dan melaksanakan rencana kerja Subbagian pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia. 14. Subbidang Layanan dan Penyiapan Dokumen dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok
menyiapkan
bahan
kebijakan
teknis
operasional,
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
17
menyusun dan melaksanakan rencana kerjaSubbidang layanan dan penyiapan dokumen. 15. Bidang Akuisisi Dokumen Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Kepala
menyelenggarakan
Badan,
mempunyai
perumusan
kebijakan
tugas
pokok
teknis
dan
menyelenggarakan penyusunan rencana kerja bidang akuisisi dokumen kearsipan, meliputi akuisisi serta pemeliharaan dan penyimpanan dokumen kearsipan. 16. Subbidang Akuisisi dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun dan melaksanakan rencana kerja Subbidang akuisisi. 17. Subbidang
Pemeliharaan
dan
Penyimpanan
Dokumen
Kearsipan dipimpin oleh seorang Kepala Subbidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang, mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan kebijakan teknis operasional, menyusun dan melaksanakan rencana kerja Subbidang
pemeliharaan
dan
penyimpanan
dokumen
kearsipan.
C.
VISI DAN MISI 1.
Visi Dari pemaparan yang telah dikemukakan di atas untuk keberhasil perpustakaan dan kearsipan agar dapat mencapai hasil yang optimal, berdaya guna, maka perlu ditetapkan visi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupatenn Garut. Visi
Badan
Perpustakaan
dan
Kearsipan
Daerah
Kabupaten Garut adalah: ”Terwujudnya Perpustakaan dan Kearsipan Sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan dan Informasi
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
18
yang Profesional dalam Mencerdaskan dan Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat Garut yang Bermartabat”.
2.
Misi Untuk mewujudkan visi tersebut, maka dirumuskan dan ditetapkan langkah-langkah yang sistematis, rasional dan komprehensif melalui misi Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut adalah sebagai berikut: 1.
Meningkatkan
kualitas
dan
kuantitas
sumber
daya
aparatur serta sarana prasarana perpustakaan dan kearsipan 2.
Menyelenggarakan pendayagunaan
layanan arsip
perpustakaan
serta
pelestarian
dan bahan
perpustakaan dan arsip sebagai bahan informasi publik yang berkualitas. 3.
Membina dan mengembangkan budaya baca masyarakat.
4.
Mewujudkan sistem kearsipan daerah yang lengkap otentik
dan
terpercaya
demi
penyelamatan
dan
penyediaan arsip sebagai bahan informasi.
D.
TUJUAN Sebagaimana Visi dan Misi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut yang telah ditetapkan sesuai dengan faktor-faktor kunci keberhasilan perlu ditetapkan tujuan pelaksanaan penyelenggaraan kearsipan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sejak 2009-2014. Tujuan tersebut adalah sebagai berikut :
Misi 1:
Meningkatkan
kualitas
dan
kuantitas
sumber
daya
aparatur serta sarana prasarana perpustakaan dan kearsipan.
Tujuan yang akan dicapai dari misi ini adalah:
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
19
1.
Meningkatkan ketersediaan SDM pengelola perpustakaan dan kearsipan dengan kompetensi yang dibutuhkan.
2.
Meningkatkan
sarana
dan
prasarana
perpustakaan
dan
kearsipan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat.
Misi 2:
Menyelenggarakan pendayagunaan
layanan arsip
perpustakaan
serta
dan
pelestarian
bahan
perpustakaan dan arsip sebagai bahan informasi publik yang berkualitas.
Tujuan yang akan dicapai dari misi ini adalah: 1.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas Layanan Perpustakaan dan kearsipan.
2.
Meningkatkan
ketersediaan
informasi
bagi
masyarakat,
pemerintah dan lembaga lainnya.
Misi 3 :
Membina
dan
mengembangkan
kebiasan
membaca
masyarakat.
Tujuan yang akan dicapai dari misi ini adalah: 1.
Menumbuh kembangkan minat baca masyarakat.
2.
Mewujudkan masyarakat pembelajar
3.
Mewujudkan masyarakat menjadi bangsa yang cerdas.
Misi 4 :
Mewujudkan sistem kearsipan daerah yang lengkap otentik
dan
terpercaya
demi
penyelamatan
dan
penyediaan arsip sebagai bahan informasi.
Tujuan yang akan dicapai dari misi ini adalah: 1.
Meningkatkan
pengetahuan
dan
keterampilan
aparatur
terhadap penyelenggaraan kearsipan.
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
20
2.
Meningkatkan keamanan, kerahasiaan dan kesinambungan arsip Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.
E.
SASARAN Sasaran yang ditetapkan untuk pelaksanaan penyelenggaraan kearsipan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sejak 2009-2014 sesuai dengan Visi dan Misi Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut adalah sebagai berikut:
Misi 1:
Meningkatkan
kualitas
dan
kuantitas
sumber
daya
aparatur serta sarana prasarana perpustakaan dan kearsipan.
Sasaran yang akan dicapai dari misi ini adalah: 1.
Tersedianya
tenaga
perpustakaan
dan
kearsipan
yang
profesional. 2.
Meningkatnya/bertambahnya tenaga pustakawan dan arsiparis.
3.
Terwujudnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan yang refresentatif.
4.
Bertambahnya/meningkatnya
koleksi
bahan
pustaka
dan
kearsipan.
Misi 2:
Menyelenggarakan pendayagunaan
layanan arsip
perpustakaan
serta
pelestarian
dan bahan
perpustakaan dan arsip sebagai bahan informasi publik yang berkualitas.
Sasaran yang akan dicapai dari misi ini adalah: 1.
Tersedianya fasilitas layanan perpustakaan dan arsip.
2.
Tersedianya sistem layanan secara otomatis.
3.
Terlaksananya penyusunan dan penerbitan naskah sumber arsip.
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
21
4.
Terlaksananya
sosialisasi/penyuluhan
perpustakaan
dan
kearsipan. 5.
Terpenuhinya kebutuhan bahan pustaka dan kearsipan yang dibutuhkan masyarakat.
Misi 3 :
Membina
dan
mengembangkan
kebiasan
membaca
masyarakat
Sasaran yang akan dicapai dari misi ini adalah: 1.
Terwujudnya sosialisasi penumbuhkembangan minat baca di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
2.
Terciptanya budaya baca baik dilingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.
Misi 4 :
Mewujudkan sistem kearsipan daerah yang lengkap otentik
dan
terpercaya
demi
penyelamatan
dan
penyediaan arsip sebagai bahan informasi.
Sasaran yang akan dicapai dari misi ini adalah: 1.
Meningkatnya pembinaan, penataan arsip di SKPD dan tingkat desa/kelurahan.
2.
Terwujudnya
tertib
administrasi
kearsipan
di
lingkungan
Pemerintah Daerah Kabupaten Garut. 3.
Terselamatkan dan terlestarikannya dokumen/arsip Pemerintah Daerah Kabupaten Garut.
4.
F.
Terlaksananya penyusutan arsip.
URAIAN SINGKAT PERJANJIAN KINERJA Perjanjian kinerja
merupakan pernyataan komitmen yang
berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan
instansi
yang
lebih
rendah
untuk
melaksanakan
Program/Kegiatan disertai dengan indikator kinerja dengan tujuan
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
22
untuk meningkatkan akuntabilitas, transparasi, dan kinerja aparatur sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran SKPD dan sebagai dasar evaluasi, pemberian reward dan sanksi. Bapusipda Kabupaten Garut telah membuat perjanjian kinerja tahun 2014 secara berjenjang dengan kedududkan, tugas, dan fungsi pokok yang ada. Perjanjian kinerja telah mengacu pada Renstra Bapusipda Kabupaten Garut serta RPJMD tahun 20142019. Indikator-indikator kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam perjanjian kinerja adalah indicator kinerja utama tingkat SKPD yang telah ditetapkan dan diintregasikan dalam Renstra Bapusipda Kabupaten Garut Tahun 2014-2019. Sasaran strategis yang terdapat di Perjanjian Kinerja tingkat SKPD tahun 2014 telah ditandatangani pada tanggal 25 Juli 2014 (revisi) masih mengacu pada Rencana Strategis Tahun 2014-2019.
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
23
BAB III
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Capaian kinerja Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Bapusipda) Kabupaten Garut adalah sebagai berikut:
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT No.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
(1)
(2)
(3)
(4)
Meningkatkan kualitas pelayanan
1
1.
administrasi umum perkantoran
Distribusi surat - surat pada SKPD yang tepat waktu
2.
Efektifitas penyelenggaraan perkantoran
3.
Pelayanan administrasi perkantoran yang efektif dan efisien
4.
Laporan keuangan yang tepat waktu dan akuntabel
5. 6.
220 Perangko, 1650 Materai dan 15 Cek 12 bulan 12 unit kendaraan 12 bulan
Optimalnya sarana dan prasarana
20 jenis alat
pendukung perkantoran
rumah tangga
Efektifitas penyelenggaraan perkantoran
62 jenis ATK 42 unit
7.
Optimalnya sarana dan prasarana
peralatan dan
pendukung perkantoran
perlengkapan kantor
8.
Efektifitas dan efisinsi
28 jenis
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
24
penyelenggaraan perkantoran
barang cetakan 15 komponen
9.
Optimalnya sarana dan prasarana pendukung perkantoran
instalasi listrik dan penerangan kantor 18 jenis bahan
10. Ketrampilan aparatur yang berkualitas dan berwawasan luas
bacaan dan peraturan perundangundangan
11. Optimalnya pelayanan administrasi perkantoran 12. Efektifitas koordinasi sesuai dengan kebutuhan lingkup kerja
3 paket makan minum 46 HOK
13. Tingkat ketrampilan tenaga teknis administrasi yang sesuai dengan
12 orang
bidang kerja
Meningkatnya Sarana Peralatan kerja
2
1.
Kesesuaian fasilitas pendukung Bapudipda dengan standar yang
Secara Optimal
telah ditetapkan 2.
Efektifitas penyelenggaraan perkantoran
3.
Kesesuaian fasilitas pendukung Bapudipda dngan standar yang telah ditetapkan
4. 5.
3
Meningkatnya disiplin aparatur
1.
1 unit gedung kantor 3 unit kendaraan roda 4 11 unit mebeulair
Optimalnya sarana dan prasarana
2 unit gedung
pendukung perkantoran
kantor
Optimalnya sarana dan prasarana
6 unit
pendukung perkantoran
kendaraan
Disiplin kerja
70 stel
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
25
pakaian dinas 70 stel 2.
Disiplin kerja
pakaian dinas khusus harihari tertentu
Meningkatnya kapasitas sumber daya
4
1.
yang sesuai dengan bidang
aparatur yang berkualitas
Meningkatnya tertib system administrasi
5
Tingkat ketrampilan aparatur 1 paket
kerja 1.
keuangan dan capaian kinerja
Laporan keuangan yang tepat waktu dan akuntabel
12 bulan
2. Prosedur kerja yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar
100%
Pelayanan Minimal (SPM) Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan
6
1.
kearsipan Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan
7
berkualitas 1.
kearsipan
8
Meningkatnya kualitas pelayanan informasi
Data-data kearsipan yang
Data/dokumen arsip daerah yang akuntabel
1. SDM yang memahami kearsipan 2. Perda tentang Perpustakaan Daerah
Meningkatnya Minat dan Kebiasaan 10
Membaca Masyarakat melalui pemanfaatan
1. Tingkat minat dan kebiasaan membaca masyarakat
perpustakaan
2. Tingkat minat dan kebiasaan masyarakat membaca 3.
Efektifitas koordinasi pengembangan budaya baca
5 SOPD
18 Kecamatan
45 orang 1 paket
15 titik layanan 200 orang 150 orang
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
26
4. 5.
Optimalnya sarana kerja dan
15 Desa/
buku di Perpustakaan Daerah
Kelurahan
Lengkapnya koleksi bahan
4.500
pustaka perpustakaan di daerah
eksemplar
6. Terbinanya perpustakaan di daerah
dan fumigasi bahan pustaka Optimalnya sarana kerja dan buku perpustakaan di Korem 062 Tarumanagara Ngampalang Garut
Program Program Pelayanan Administrasi
1
Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan
2
Prasarana Aparatur
3
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber
4
Daya Aparatur Program Peningkatan Sistem Pelaporan
5
Capaian Kinerja dan Keuangan Program Perbaikan Sistem Administrasi
6
Kearsipan Program Penyelamatan dan Pelestarian
7
Dokumen / Arsip Daerah Program Pemeliharaan Rutin / Berkala
8
Sarana Prasarana Kearsipan Program Peningkatan Kualitas
9
Pelayanan Informasi
Anggaran Rp.
948.907.225,00
Rp
1.196.500.000,00
Rp
47.250.000,00
Rp
12.000.000,00
Rp
112.000.000,00
Rp
250.000.000,00
Rp
300.000.000,00
Rp
206.850.000,00
Rp.
205.000.000,00
hasil pembinaan
7. Optimalnya hasil pemeliharaan
8.
Data Laporan
1 paket 26 unit sarana perpustakaan dan 12 paket buku-buku perpustakaan
Keterangan
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
27
Program Pengembangan budaya baca
10
dan Pembinaan Total
B.
Rp
1.150.000.000,00
Rp.
4.428.507,225.00
REALISASI ANGGARAN Realisasi APBD Bapusipda Tahun Anggaran 2014 adalah sebesar 7.030.485.886,00- atau sekitar 94.68% terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 2.697.921.087,00- atau sekitar 90.02% dan belanja langsung sebesar Rp. 4.332.564.799,00- atau sekitar 97.83%. Adapun rincian realisasi anggaran tahun 2014 dari belanja langsung berdasarkan sasaran strategis adalah sebagai berikut:
REALISASI ANGGARAN 2014 BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT
Realisasi Keuangan
Realisasi Kinerja URAIAN Indikator Kinerja
1
Target
Realisasi
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Target
948,907,225
Capaian %
Realisasi
936,501,904
98.69
10,000,000
100.00
33,376,477
80.52
KEGIATAN
1
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Tersedianya pelayanan jasa surat menyurat melalui pos atau expeditur lainnya
2
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Tersedianya sarana pendukung aparatur telepon, air, dan listrik
220 Perangko, 1650 Materai dan 15 Cek
220 Perangko, 1650 Materai dan 15 Cek
12 bulan
12 bulan
10,000,000
41,451,000
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
28
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasio nal Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Tersedianya jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan operasional/dinas
12 unit kendaraan
12 unit kendaraan
Tersedianya data keuangan yang akuntabel
12 bulan
12 bulan
Tersedianya sarana dan prasarana alat rumah tangga kantor
20 jenis alat rumah tangga
20 jenis alat rumah tangga
Tersedianya sarana alat tulis kantor
62 jenis ATK
62 jenis ATK
Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor
42 unit
42 unit
Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan
28 jenis barang cetakan
28 jenis barang cetakan
Tersedianya sarana penerangan perkantoran yang refresentatif
15 komponen
15 komponen
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan
Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
18 jenis bahan bacaan dan peraturan perundan gundangan
18 jenis bahan bacaan dan peraturan perundan gundangan
Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-rapat Koordinasi dan 12 Konsultasi Keluar Daerah Penyedia Jasa Pendukung 13 Tenaga Administrasi/Te knis PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Tersedianya makanan dan minuman Tersedianya informasi dan data hasil koordinasi dan konsultasi
3 paket mamin
3 paket mamin
46 HOK
46 HOK
12 orang
12 orang
3
4
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
5
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Peneran gan Bangunan Kantor
6
7
8
9
10
11
2
Tersedianya tenaga administrasi/teknis yang terampil
20,000,000
170,000,000
30,000,000
145,569,225
30,420,000
125,387,000
8,250,000
64,000,000
40,000,000
211,830,000
52,000,000
1,196,500,000
19,922,600
99.61
170,000,000
100.00
30,000,000
100.00
145,569,225
100.00
30,371,000
99.84
125,387,000
100.00
8,250,000
100.00
64,000,000
100.00
40,000,000
100.00
211,225,602
99.71
48,400,000
93.08
1,177,606,500
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
29
98.42
KEGIATAN 1
Pembangunan Gedung Kantor
Tersedianya gedung kantor yang refresentatfi
1 unit
1 unit
2
Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasio nal
Tersedianya kendaraan dinas/operasional
3 unit kendaraan roda 4
3 unit kendaraan roda 4
11 unit
11 unit
2 unit gedung kantor
2 unit gedung kantor
6 unit kendaraan
6 unit kendaraan
Pengadaan Meubeulair
3
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala 5 Kendaraan Dinas/Operasio nal PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR KEGIATAN 4
3
4
Pengadaan Pakaian Dinas 1 Beserta Perlengkapann ya Pengadaan Pakaian Dinas 2 Khusus Harihari Tertentu PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Tersedianya peralatan dan perlengkapan kantor yang memadai Tersedianya gedung kantor yang refresentatfi Tersedianya kendaraan dinas/operasional yang refresentatif
5
1
100,000,000
25,000,000
47,250,000
358,363,000
96.59
495,890,000
99.18
198,504,000
99.00
99,849,500
99.85
25,000,000
100.00
44,582,500
94.35
0 Tersedianya pakaian dinas harian
70 stel
70 stel
Tersedianya pakaian batik dan olah raga
70 stel
70 stel
19,250,000
28,000,000
0
12,000,000
18,182,500
94.45
26,400,000
94.29
12,000,000
Terselenggaranya pelatihan dan bimbingan SIPKD
1 paket
1 paket
12,000,000
0
112,000,000
12,000,000
112,000,000
100.00
100.00
0 Tersedianya keakuratan data laporan keuangan
12 bulan
12 bulan
62,000,000
62,000,000
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
30
100.00
0
KEGIATAN Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar
500,000,000
200,500,000
0
KEGIATAN Pelatihan dan Bimbingan 1 teknis SIPKD Bagi Operator PROGRAM PENINGKATAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
371,000,000
100.00
Realisasi Kinerja SKPD
6
Penyusunan Standar Operasional 2 Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) PROGRAM PERBAIKAN SISTEM ADMINISTRASI KEARSIPAN
Tersediannya SOP dan standar pelayanan minimum
100%
1
0
KEGIATAN Pengumpulan Data
1
7
8
9
250,000,000
50,000,000
249,865,000
Tersedianya datadata kearsipan dari tiap- tiap dinas/instansi
5 SOPD
5 SOPD
250,000,000
0
KEGIATAN
0
Pendataan dan Penataan 1 Dokumen/Arsip Daerah PROGRAM PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA SARANA DAN PRASARANA KEARSIPAN KEGIATAN
Tersediannya data/dokumen arsip daerah yang akuntabel
Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah Monitoring, Evalusi, dan 2 Pelaporan Kondisi Situasi Data PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN INFORMASI Sosialisasi Penyuluhan Kearsipan Di 1 Lingkungan Pemerintah/Sw asta
Tersedianya arsiparsip daerah yang terawat baik
3 jenis
3 jenis
Tersedianya informasi/laporan hasil monitoring
1 paket
1 paket
18 Kecamata n
18 Kecamata n
0
300,000,000
300,000,000
206,850,000
249,865,000
297,973,475
297,973,475
206,850,000
99.95
99.95
99.32
99.32
100.00
0 156,850,000
50,000,000
0
Tersedianya SDM yang memahami kearsipan
45 orang
45 orang
205,000,000
45,000,000
156,850,000
100.00
50,000,000
100.00
205,000,000
45,000,000
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
31
100.00
0
PROGRAM PENYELAMATAN DAN PELESTARIAN DOKUMEN/ARSIP DAERAH
1
50,000,000
100.00
100.00
10
Penyusunan dan Penerbitan 2 Raperda Perpustakaan PROGRAM PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN PEMBINAAN PERPUSTAKAAN KEGIATAN
1
Pemasyarakata n Minat dan Kebiasaan Membaca Untuk Mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar
2
Pengembangan minat dan budaya baca
3
Penyelenggara an Koordinasi Pengembangan Budaya baca
Tersedinya Perda tentang Perpustakaan Daerah
0
0
Tersedianya layanan perpustakaan keliling
15 titik layanan
200 orang
200 orang
150 orang
150 orang
Tersedianya sarana kerja dan buku di Perpustakaan Daerah
15 Desa/ Kelurahan
15 Desa/ Kelurahan
Tersedianya bahan pustaka perpustakaan di daerah
4.500 eksemplar
4.500 eksemplar
Tersedianya data/informasi budaya baca
buku / laporan
buku / laporan
7
Pemeliharaan dan Pelestarian Bahan Pustaka
Tersedinya pemeliharaan dan fumigasi bahan pustaka
1 paket
1 paket
8
Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan Kepada Korem 062 Tarumanagara Garut
Tersedianya sarana kerja dan buku di Korem 062 Tarumanagara Ngampalang Garut
26 unit sarana perpustak aan dan 12 paket buku-buku perpustak aan
26 unit sarana perpustak aan dan 12 paket buku-buku perpustak aan
4
5
6
1,150,000,000
160,000,000
1,096,602,420
Tersedianya SDM yang mempunyai budaya gemar membaca Terselenggaranya koordinasi pengembangan budaya baca berupa lokakarya / seminar / roadshow
25,000,000
95.36
90,000,000
300,000,000
200,000,000
200,000,000
10,000,000
75,000,000
250,000,000
25,000,000
100.00
88,978,000
98.86
257,913,000
85.97
195,030,000
97.52
197,034,845
98.52
10,000,000
100.00
74,942,000
99.92
247,704,575
99.08
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
32
100.00
0
15 titik layanan
Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Daerah Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Daerah Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kondisi
160,000,000
BAB IV
BAB IV PENUTUP
A.
KESIMPULAN KINERJA Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut tahun 2014 merupakan bentuk pertanggungjawaban dari serangkaian perencanaan kinerja Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut, capaian indikator kinerja sasaran menunjukan capaian kinerja 94.68%.
B.
KENDALA / HAMBATAN KINERJA 1.
Masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap manfaat perpustakaan.
2.
Masih kurangnya sosialisasi budaya baca.
3.
Masih
terbatasnya
pemenuhan
sarana
dan
prasarana
perpustakaan dan kearsipan, 4.
Masih terbatasnya anggaran untuk Bapusipda.
5.
Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) baik kuantitas maupun kualitas.
6.
Belum adanya kesamaan profesi dan kurangnya kesadaran terhadap
pentingnya
arsip
di
kalangan
aparatur
khusunya,masyarakat pada umumnya. 7.
Kurangnya SDM pengelola arsip baik
kualitas maupun
kuantitas khususnya untuk jabatan fungsional
C.
LANGKAH ANTISIPASIF 1.
Meningkatnya eksistensi lembaga perpustakaan dan kearsipan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2.
Terciptanya sistem perpustakaan dan kearsipan yang efektif dan efisien.
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
33
3.
Adanya
kesamaan
pemahaman
tentang
arti
penting
perpustakaan dan kearsipan. 4.
Terjalinnya kerjasama yang sinergis dengan instansi terkait, baik di lingkungan Pemda Kabupaten Garut maupun dengan instansi lainnya.
5.
Terlaksananya
pelayanan
informasi
perpustakaan
dan
kearsipan secara cepat, tepat, akurat dan akuntabel.
D.
STRATEGI PEMECAHAN MASALAH Hasil
evaluasi
kinerja
Kantor
Perpustakaan
Daerah
Kabupaten Garut mencapai 100% atau sangat baik,
namun
demikian masih terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja dengan strategi sebagai berikut : 1
Memperkuat dan memperluas kelembagaan perpustakaan dan kearsipan.
2
Memperkuat koleksi bahan pustaka dan arsip.
3
Memperkuat dan memperluas jangkauan layanan perpustakaan dan kearsipan terhadap masyarakat.
4
Meningkatkan
kompetensi
keahlian
SDM
pengelola
perpustakaan dan kearsipan. 5
Melakukan kerjasama baik dengan Pusat, Propinsi, serta masyarakat.Melakukan sosialisasi di berbagai media dan kesempatan.
6
Meningkatkan tertib administrasi perpustakaan dan kearsipan.
7
Meningkatkan
kegiatan
penyelamatan
dan
pelestarian
dokumen/arsip. 8
Meningkatkan kualitas layanan informasi perpustakaan dan kearsipan.
9
Meningkatkan kegiatan pemeliharaan secara rutin/berkala sarana dan prasarana perpustakaan dan kearsipan.
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
34
Lampiran:
Perjanjian Kinerja
LAKIP 2014- Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Garut
35