LAMPIRAN
78
79
Lampiran 1 Izin Observasi dan Penelitian Skripsi
80
Lampiran 2 Izin uji Coba Instrumen
81
Lampiran 3 Surat Keterangan Penelitian
82
Lampiran 4 RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah
: SD N 03 KARANGANYAR
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester
: IV/ 2
Materi Pokok
: Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut)
Waktu
: 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan )
I. Standar Kompetensi 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. II. Kompetensi Dasar 10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut). III. Indikator 1. Menyebutkan berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik. 2. Menyebutkan pengaruh terjadinya hujan. 3. Menyebutkan pengaruh cahaya matahari 4. Mengidentifikasi pengaruh angin yang merugikan dan menguntungkan 5. Menjelaskan terjadinya angin darat dan angin laut. 6. Menjelaskan pengaruh terjadinya gelombang laut. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat mendeskripsikan berbagai faktor penyebab perubahan lingkungan fisik dengan benar. 2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan pengaruh terjadinya hujan dengan tepat. 3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan pengaruh cahaya matahari dengan benar.
83
4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan pengaruh angin yang merugikan dan menguntungkan dengan tepat. 5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan proses terjadinya angin darat dan angin laut dengan tepat. 6. Melalui kegiatan diskusi di dalam kelompok, siswa dapat menjelaskan pengaruh terjadinya gelombang laut dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin, Rasa hormat, Perhatian, Kritis, Tekun, Tanggung jawab dan Ketelitian. V. Materi Pokok Perubahan Lingkungan Fisik dan Prosesnya Perubahan lingkungan dapat dipengaruhi oleh angin, hujan, matahari dan gelombang laut. Bagian lingkungan yang paling terpengaruh adalah permukaan bumi. Permukaan bumi meliputi daratan dan wilayah sebaran air, serta makhluk hidup yang tinggal di sana. 1. Pengaruh Angin Angin adalah udara yang bergerak. a. Terjadinya angin darat dan angin laut Angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan suhu udara di darat dan di laut.
b. Pengaruh angin yang merugikan Angin yang amat kencang dan terus menerus dapat mengikis permukaan tanah. Pengikisan tanah oleh angin disebut korasi. Korasi mengurangi kesuburan tanah karena mengikis lapisan tanah yang paling subur, angin yang amat kencang juga menumbangkan bangunan dan pepohonan. Angin yang kencang
84
dapat mengikis daratan yang dilaluinya. Tanah dan batuan dapat terkikis oleh angin. Angin yang mengikis batuan bisa merubah batuan tersebut menjadi berlubang seperti jamur. Angin
kencang
dengan
kecepatan
tinggi
dapat
menimbulkan kerusakan di permukaan bumi. Angin kencang sambil berputar disebut angin puting beliung. Angin ini dapat menyapu segala yang ada di permukaan bumi, rumah-rumah, kendaraan bahkan pohon-pohon juga dapat terangkat dan rusak. Di Amerika, angin ini terkenal dengan nama angin Tornado. Pernahkah di daerahmu terjadi hujan angin, disertai petir? Angin ini biasanya disebut badai atau topan. Hujan badai sering terjadi di laut, jika anginnya sampai ke pantai menyebabkan kerusakan yang parah di pantai karena kecepatan angin dapat lebih dari 100 km/jam. Kadang-kadang air laut jadi pasang dan terjadi banjir. Badai yang pernah terjadi di beberapa negara, misalnya Badai Catrina dan Badai Nina. Badai gurun terjadi di gurun pasir karena angin kencang meniup gurun pasir dan menyebabkan permukaan gurun berubahubah. Badai salju kadang-kadang terjadi karena angin bertiup kencang ketika turun salju. Angin menerbangkan butiran-butiran es menyebabkan pemandangan menjadi terbatas. Akibat badai salju sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya. c. Pengaruh angin yang menguntungkan Daerah yang anginnya bertiup kencang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya untuk menggerakkan kincir angin dan memutar turbin pada generator. Mengeringkan pakaian juga dibantu oleh hembusan angin. Keuntungan laiinya adalah angin dapat membantu menerbangkan layang-layang, untuk menjalankan perahu layar, dan selancar angin. Angin sepoi-sepoi sangat nyaman terasa di badan, terutama di daerah panas. Angin
85
juga
membantu
penyerbukan
berbagai
tanaman
untuk
menghasilkan buah. 2. Pengaruh hujan Hujan memberi berbagai pengaruh bagi kehidupan. Hujan memberi keuntungan bagi tanaman pertanian yang membutuhkan banyak air, misalnya padi yang baru ditanam. Hujan deras terus menerus juga dapat mendatangkan bencana. Bencana alam yang terjadi akibat hujan adalah banjir, tanah longsor, dan erosi. Erosi adalah pengikisan tanah akibat terjangan air. Tanah yang terkikis dan terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat, peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Banjir di suatu kota dapat saja terjadi akibat banjir kiriman dari kota lain yang mengalami hujan deras. Debit air sungai meningkat dan air sungai dapat meluap di daerah yang sungainya sudah dangkal. Delta terbentuk di muara sungai, yaitu tempat pertemuan sungai dengan laut. Pada saat aliran sungai mendekati laut, arusnya melemah karena adanya pengaruh gelombang laut, sehingga material yang dibawa aliran sungai mengendap di lokasi ini dan membentuk delta. Di daerah pegunungan yang gundul kadang-kadang terjadi bencana banjir akibat hujan yang deras di puncak gunung. Di gunung yang gundul air hujan dapat mengikis lapisan tanah di permukaan bahkan menyeret batu-batu, tanah, dan pohon-pohon dari atas bukit. Banjir yang membawa material tersebut disebut banjir bandang. Airnya biasanya berwarna cokelat karena mengandung lumpur. Hujan yang terus-menerus dapat pula menimbulkan longsor yang meruntuhkan tanah dari daerah yang tinggi sehingga menutupi daerah yang ada di bawahnya. Longsor sering kali terjadi sampai mengubur rumah-rumah dengan penduduknya dan menutupi jalan raya. 3. Pengaruh cahaya matahari
86
Cahaya matahari adalah sumber energi paas dan energi cahaya terbesar. Panas matahari yang mengenai permukaan bumi juga dapat membawa bencana, yaitu kebakaran hutan. Kebakaran hutan biasanya terjadi di musim kemarau atau musim panas. Akibat panas matahari, pohon dan semak di hutan menjadi kering. Panas matahari yang kuat dapat menimbulkan bara api apa ranting dan dedaunan yang kering. Cahaya matahari juga dapat dimanfaatkan manusia maupun tumbuhan. Bagi manusia cahaya matahari dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakean yang basah, sampai membuat tenaga listrik bagi manusia. bagi tumbuhan cahaya matahari dibuhtuhkan untuk proses fotosintesis guna membuat makanan. 4. Pengaruh gelombang laut Gelombang laut atau atau ombak laut yang terlihat di pantai kadang kala tampak besar tetapi kadang juga tampak kecil. Gelombang laut yang amat besar dapat menyulitkan kapal atau perahu yang sedang berlayar. Gelombang lau yang menerjang pantai dapat mengakibatkan
pengikisan
pantai.
Pengikisan
pantai
akibat
gelombang laut disebut abrasi. Abrasi yang telah terjadi menimbulkan pantai-pantai yang sangat indah. Abrasi dapat pula menimbulkan masalah, contohnya
air laut sampai ke daratan bahkan sampai ke
pemukinan penduduk bahkan ada pula pulau-pulau kecil yang tenggelam. Pantai yang landai dapat terjadi akibat batu karang di pantai terus-menerus terhantam ombak air laut. Batu karang hancur menjadi butiran pasir yang halus terhampar luas. Jika pasir berasal dari batu karang berwarna putih pantai ini dikenal dengan nama pasir putih. Pantai yang curam dengan batu karang yang terjal terjadi karena empasan gelombang air laut yang sangat kuat mengikis batu karang dalam waktu beribu-ribu tahun. Pada pantai ini ada batu karang yang membentuk gua-gua dan dikenal dengan nama karang bolong. VI. Model, Metode dan Pendekatan Pembelajaran
87
Group Investigatiom
Kerja kelompok
Ceramah bervariasi
Tanya jawab
Penugasan
VII. Kegiatan Pembelajaran No
Langkah Pembelajaran
1
Alokasi Waktu
Pertemuan pertama
10 menit
Kegiatan awal Prakegiatan Siswa menyiapkan alat tulis Apersepsi dan motivasi Guru : Perhatikan lingkungan sekolahmu atau rumahmu, apakah ada perbedaan dari yang kemarin dan sekarang? Guru : menyampaikan judul pembelajaran. 2
Kegiatan Inti
50 menit
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: 1.Sebutkan perubahan lingkungan fisik yang terjadi di daerahmu? 2.Guru menampung semua jawaban siswa dan memberikan aplaus untuk semua jawaban siswa. 3.Guru membagi siswa kedalam kelompok secara heterogen, menjadi 4 kelompok dalam kelas. 4.Siswa
bergabung
dengan
tim/anggota
masing-masing yang telah ditentukan. 5.Siswa memperhatikan dan mendengarkan
88
penjelasan dari guru cara kerja dalam kelompok. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: 1.Masing-masing kelompok memilih subtopik melalui pertanyaan yang diajukan siswa. 2. Kemungkinan pertanyan yang akan dipakai peserta didik: a)
Sebutkan dan jelaskan keuntungan dari datangnya hujan?
b)
Sebutkan dan jelaskan kerugian dari datangnya hujan?
c)
Sebutkan dan jelaskan keuntungan dari sinar matahari?
d)
Sebutkan dan jelaskan kerugian dari sinar matahari?
3.Siswa mendengarkan penjelasan dari tugas yang akan dikerjakan. 4.Siswa bisa mencari informasi dari buku IPA kelas IV Erlangga halaman (191-203) atau sumber
lainnya
untuk
mendapatkan
jawaban dari tugas yang diberikan guru. 5.Siswa berpikir bersama, berdiskusi dan menyatukan pendapat (memutar searah jarum jam) terhadap pertanyaan guru serta meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tersebut. 6.Sewaktu siswa melakukan kerja kelompok, guru mengamati aktivitas dan memberikan bantuan atau bimbingan seperlunya. 7.Masing-masing
kelompok
89
mempresentasikan hasil kerja kelompok. 8.Siswa bersama guru membahas jawaban yang diperoleh, menyimpulkannya. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi: 1.Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 2.Guru
bersama
meluruskan
siswa
bertanya
kesalahan
jawab
pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan. 3
Kegiatan Akhir
10 menit
1.Guru mengulas sekilas mengenai materi yang
dipelajari
kemampuan
siswa
untuk
mengetahui
dalam
penguasaan
materi. 2.Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya. 1
Pertemuan kedua
10 menit
Kegiatan awal Prakegiatan Siswa menyiapkan alat tulis Apersepsi dan motivasi Guru :Pernahkah kalian melihat nelayan melaut dengan kapal tradisional? Guru :Nelayan memanfaatkan apa untuk menggerakkan kapalnya? Guru : Menyampaikan topik pembelajaran. 2
Kegiatan Inti Eksplorasi 1.Jenis angin apa yang kalian ketahui?
50 menit
90
2.Guru menampung semua jawaban siswa dan memberikan pujian terhadap jawaban siswa. 3.Guru membagi siswa kedalam kelompok secara heterogen, menjadi 4 kelompok dalam kelas.. 4.Siswa
bergabung
dengan
tim/anggota
masing-masing yang telah ditentukan. 5.Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru cara kerja dalam kelompok. 6.Siswa
dalam
kelompok
membentuk
lingkaran dan saling memegang bahu temennya, selanjutnya memijitnya. 7.Siswa mendengarkan bagai mana kerja dalam kelompok, dari yang benar dari filosofi membuat lingkaran dan memijat bahu temannya. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: 1.Masing-masing kelompok memilih subtopik melalui pertanyaan yang diajukan siswa. 2. Kemungkinan pertanyan yang akan dipakai peserta didik. a)
Sebutkan dan jelaskan pengaruh dari gelombang air laut?
b)
Sebutkan dan jelaskan keuntungan dari angin?
c)
Sebutkan dan jelaskan kerugian dari angin?
d)
Sebutkan
dan
jelaskan
proses
91
terjadinya angin darat dan angin laut? 3.Siswa bisa mencari informasi dari buku IPA kelas IV Erlangga halaman (191-203) , atau lainnya untuk mendapatkan jawaban dari tugas yang diberikan guru. 4.Siswa berpikir bersama, berdiskusi dan menyatukan pendapat (searah jarum jam) terhadap pertanyaan guru serta meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tersebut. 5.Sewaktu siswa melakukan kerja kelompok, guru mengamati aktivitas dan memberikan bantuan atau bimbingan seperlunya. 6.Masing-masing
kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompok. 7.Siswa bersama guru membahas jawaban yang diperoleh dan menyimpulkannya. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi: 1.Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 2.Guru
bersama
meluruskan
siswa
bertanya
kesalahan
jawab
pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan. 3
Kegiatan Akhir
10 Menit
1.Guru mengulas sekilas mengenai materi yang
dipelajari
kemampuan
siswa
untuk
mengetahui
dalam
penguasaan
materi. 2.Siswa mengerjakan tes formatif 3.Guru menyampaikan pembelajaran untuk
92
pertemuan selanjutnya. VIII. Buku Sumber Belajar - Ilmu Pengtahuan Alam IV : untuk SD/MI / Haryanto-Jakarta : Erlangga, 2006. - Buku BSE IPA SD/MI Kelas IV, Heri S. & Edy Wiyono. IX. Bahan pembelajaran: Gambar X. Penilaian 1. Jenis tes : tertulis 2. Bentuk tes : pilihan ganda 3. Alat tes : LKS, soal evaluasi 4. Penilaian hasil
:S=
x 100
Keterangan S = Nilai yang diharapkan (dicari) R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = Skor maksimum tes Karanganyar, 05 Maret 2013
93
Lampiran Lembar Kerja Siswa LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN I
1. Sebutkan dan jelaskan keuntungan dari datangnya hujan?
2. Sebutkan dan jelaskan kerugian dari datangnya hujan?
3. Sebutkan dan jelaskan keuntungan dari sinar matahari?
94
4. Sebutkan dan jelaskan kerugian dari sinar matahari? LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN II
1. Sebutkan dan jelaskan pengaruh dari gelombang air laut?
2. Sebutkan dan jelaskan keuntungan dari angin?
3. Sebutkan dan jelaskan kerugian dari angin?
4. Jelaskan proses terjadinya angin darat dan angin laut?
95
Lampiran Jawaban Lembar Kerja Siswa Kunci jawaban lembar kerja pertemuan I 1. Pengaruh hujan yang menguntungkan Hujan memberi berbagai pengaruh bagi kehidupan. Hujan memberi keuntungan bagi tanaman pertanian yang membutuhkan banyak air, misalnya padi yang baru ditanam. 2. Pengaruh hujan yang merugikan Hujan deras terus menerus juga dapat mendatangkan bencana. Bencana alam yang terjadi akibat hujan adalah banjir, tanah longsor, dan erosi. Erosi adalah pengikisan tanah akibat terjangan air. Tanah yang terkikis dan terbawa oleh aliran air dan diendapkan pada suatu tempat, peristiwa itu dinamakan sedimentasi. Banjir di suatu kota dapat saja terjadi akibat banjir kiriman dari kota lain yang mengalami hujan deras. Debit air sungai meningkat dan air sungai dapat meluap di daerah yang sungainya sudah dangkal. Di daerah pegunungan yang gundul kadang-kadang terjadi bencana banjir akibat hujan yang deras di puncak gunung. Di gunung yang gundul air hujan dapat mengikis lapisan tanah di permukaan bahkan
menyeret batu-
batu, tanah, dan pohon-pohon dari atas bukit. Banjir yang membawa material tersebut disebut banjir bandang. Airnya biasanya berwarna cokelat karena mengandung lumpur. Hujan yang terus-menerus dapat pula menimbulkan longsor yang meruntuhkan tanah dari daerah yang tinggi sehingga menutupi daerah yang ada di bawahnya. Longsor sering kali terjadi sampai mengubur rumah-rumah dengan penduduknya dan menutupi jalan raya. 3. Cahaya matahari adalah sumber energi paas dan energi cahaya terbesar. Panas matahari yang mengenai permukaan bumi juga dapat membawa bencana, yaitu kebakaran hutan. Kebakaran hutan biasanya terjadi di musim kemarau atau musim panas. Akibat panas matahari, pohon dan semak di hutan menjadi
96
kering. Panas matahari yang kuat dapat menimbulkan bara api, ranting dan dedaunan yang kering. 4. Cahaya matahari juga dapat dimanfaatkan manusia maupun tumbuhan. Bagi manusia cahaya matahari dapat dimanfaatkan untuk mengeringkan pakean yang basah, sampai membuat tenaga listrik bagi manusia. bagi tumbuhan cahaya matahari dibuhtuhkan untuk proses fotosintesis guna membuat makanan. Kunci jawaban lembar kerja pertemuan II 1. Pengaruh gelombang laut yang merugikan Gelombang laut atau atau ombak laut yang terlihat di pantai kadang kala tampak besar tetapi kadang juga tampak kecil. Gelombang laut yang amat besar dapat menyulitkan kapal atau perahu yang sedang berlayar. Gelombang laut yang menerjang pantai dapat mengakibatkan pengikisan pantai. Pengikisan pantai akibat gelombang laut disebut abrasi. Abrasi yang telah terjadi menimbulkan pantai-pantai yang sangat indah. Abrasi dapat pula menimbulkan masalah, contohnya
air laut sampai ke daratan bahkan sampai ke pemukinan penduduk
bahkan ada pula pulau-pulau kecil yang tenggelam. Pantai yang landai dapat terjadi akibat batu karang di pantai terus-menerus terhantam ombak air laut. Batu karang hancur menjadi butiran pasir yang halus terhampar luas. Jika pasir berasal dari batu karang berwarna putih pantai ini dikenal dengan nama pasir putih. Pantai yang curam dengan batu karang yang terjal terjadi karena empasan gelombang air laut yang sangat kuat mengikis batu karang dalam waktu beribu-ribu tahun. Pada pantai ini ada batu karang yang membentuk gua-gua dan dikenal dengan nama karang bolong. 2. Pengaruh angin yang merugikan Angin yang amat kencang dan terus menerus dapat mengikis permukaan tanah. Pengikisan tanah oleh angin disebut korasi. Korasi mengurangi kesuburan tanah karena mengikis lapisan tanah yang paling subur, angin yang amat kencang juga menumbangkan bangunan dan pepohonan. Angin yang kencang dapat
97
mengikis daratan yang dilaluinya. Tanah dan batuan dapat terkikis oleh angin. Angin yang mengikis batuan bisa merubah batuan tersebut menjadi berlubang seperti jamur. Angin kencang sambil berputar disebut angin puting beliung. Angin ini dapat menyapu segala yang ada di permukaan bumi, rumah-rumah, kendaraan bahkan pohon-pohon juga dapat terangkat dan rusak. Di Amerika, angin ini terkenal dengan nama angin Tornado. Pernahkah di daerahmu terjadi hujan angin, disertai petir? Angin ini biasanya disebut badai atau topan. Hujan badai sering terjadi di laut, jika anginnya sampai ke pantai menyebabkan kerusakan yang parah di pantai karena kecepatan angin dapat lebih dari 100 km/jam. Kadang-kadang air laut jadi pasang dan terjadi banjir. Badai yang pernah terjadi di beberapa negara, misalnya Badai Catrina dan Badai Nina. Badai gurun terjadi di gurun pasir karena angin kencang meniup gurun pasir dan menyebabkan permukaan gurun berubah-ubah. Badai salju kadang-kadang terjadi karena angin bertiup kencang ketika turun salju. Angin menerbangkan butiran-butiran es menyebabkan pemandangan menjadi terbatas. Akibat badai salju sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya. 3. Pengaruh angin yang menguntungkan Daerah yang anginnya bertiup kencang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya untuk menggerakkan kincir angin dan memutar turbin pada generator. Mengeringkan pakaian juga dibantu oleh hembusan angin. Keuntungan laiinya adalah angin dapat membantu menerbangkan layang-layang, untuk menjalankan perahu layar, dan selancar angin. Angin sepoi-sepoi sangat nyaman terasa di badan, terutama di daerah panas. Angin juga membantu penyerbukan berbagai tanaman untuk menghasilkan buah. 4. Angin laut dan angin darat Angin laut adalah udara yang bergerak dari lautan ke daratan. Angin laut terjadi pada siang hari, saat matahari mulai memancarkan panasnya. daratan yang merupakan benda padat dapat menyerap panas matahari jauh lebih cepat daripada lautan yang merupakan benda cair. Karena suhu di atas daratan lebih tinggi
98
daripada suhu diatas lautan, udara di atas daratan pun lebih cepat menjadi panas dan naik. Tempat yang ditinggalkannya akan segera diisi udara dari lautan yang berpindah ke tempat ke atas daratan sehingga terjadilah angin laut. Angin darat adalah udara yang bergerak dari daratan ke lautan. Angin darat umumnya terjadi pada malam hari, saat matahari sudah tidak memancarkan panasnya. daratan ang lebih cepat menyerap panas matahari akan melepaskan panas itu dengan lebih cepat pula. Maka, suhu diatas daratan segera menjadi lebih dingin bila dibandingkan dengan suhu diatas lautan. Karena suhu di atas lautan lebih panas, udara yang terdorong ke atas akibat panaspun lebih banyak terjadi diatas lautan. Karena tekanan udara diatas lautan lebih rendah (banyak tempat kosong yang ditinggalkan oleh udara yang naik), maka udara dingin dari atas daratan pun mengalir ke lautan untuk mengisi tempat yang kosong tersebut sehingga terjadilah angin darat
99
Lampiran 5 RPP Siklus II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 2 Sekolah
: SD N 03 KARANGANYAR
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )
Kelas/Semester
: IV/ 2
Materi Pokok
: Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut)
Waktu
: 4 x 35 menit ( 2 x pertemuan )
I. Standar Kompetensi 10. Memahami perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan. II. Kompetensi Dasar 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor). III. Indikator 1. Menyebutkan berbagai faktor penyebab gempa bumi. 2. Menyebutkan pengaruh terjadinya gempa bumi. 3. Menjelaskan terjadinya gunung meletus. 4. Menyebutkan pengaruh terjajadinya gunung meletus. 5. menyebutkan cara pencegahan banjir. 6. menyebutkan cara pencegahan erosi dan abrasi. IV. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat mendeskripsikan berbagai faktor penyebab gempa bumi dengan benar. 2. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan pengaruh terjadinya gempa bumi dengan tepat.
100
3. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menjelaskan terjadinya gunung meletus dengan benar. 4. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan pengaruh terjadinya gunung meletus dengan tepat. 5. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyebutkan cara pencegahan banjir dengan tepat. 6. Melalui kegiatan diskusi di dalam kelompok, siswa dapat menyebutkan cara pencegahan erosi dan abrasi dengan benar. Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin, Rasa hormat, Perhatian, Kritis, Tekun, Tanggung jawab dan Ketelitian. V. Materi Pokok Perubahan Lingkungan Fisik dan Pencegahan 1. Gempa bumi a. Gempa bumi ada yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang disebut gempa vulkanik dan gempa tektonik akibat terjadi patahan lempengan lapisan bumi di bawah permukaan laut dengan kedalaman mencapai puluhan kilometer. Apabila terjadi retakan lempengan bumi di dasar laut, gempa yang terjadi dapat mengakibatkan Tsunami, yaitu terjadinya gelombang air laut yang sangat besar dan tinggi sehingga air laut terempas menuju daratan sepanjang pantai bahkan bisa mencapai jarak 5 kilometer yang menghancurkan seluruh yang ada di daratan. Korban manusia sangat banyak seperti yang pernah terjadi tahun 2004 di pantai Aceh, Thailand, India, Malaysia, dan Srilangka b.
Pernahkah kamu merasakan getaran bumi akibat gempa bumi. Gempa bumi yang kuat pernah terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. Akibat gempa bumi, tanah di permukaan bumi dapat terbelah-belah, rumah dan gedung banyak yang roboh.
2.
Gunung Meletus a. Terjadinya Gunung meletus akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi dan
101
mengalir ke lereng gunung melalui sungai-sungai. Pada saat gunung meletus dapat terjadi awan panas yang menyembur ke udara. Jika tertiup angin akan menyebabkan hujan abu b.
Akibat gunung meletus daratan yang terkena cairan magma akan rusak karena tertimbun magma. Hujan abu dapat menimpa daerahdaerah sekitar gunung, seperti pesawahan, pertanian bahkan pemukiman penduduk. Hujan abu dapat membahayakan jiwa manusia kalau terus-menerus terisap, apalagi awan panas karena suhunya dapat mencapai lebih dari seratus derajat celsius. Gunung meletus dapat pula menguntungkan setelah letusan berhenti tanah yang kena abu vulkanik dapat menjadi subur.
3. Cara mencegah erosi 1. Erosi atau tanah longsor akibat air hujan dapat dicegah dengan melakukan reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon di hutan yang gundul. 2. Pengolahan tanah dengan baik dengan penanaman tanaman, penataan tanaman yang teratur akan mengurangi tingkat erosi. 3. Sengkedan atau terasering. Sengkedan dapat digunakan untuk sawah dan tanaman lain yang berguna untuk menahan aliran air. 4. Pemasangan tembok batu rangka besi, dengan membuat tembok batu dengan kerangka kawat besi di pinggir sungai dapat mengurangi erosi air sungai. 4. cara pencegahan banjir a. Banjir dapat dicegah oleh masyarakat, yaitu dengan cara: 1. tidak membuang sampah ke sungai. 2. tidak mendirikan bangunan liar di pinggir sungai. 3. tidak melakukan penebangan liar. 4. Membuat sumur resapan air di sekitar rumah kita 6. Membuat lubang-lubang biopori b. Pemerintah dapat mencegah banjir dengan cara: 1. melakukan pengerukan sungai-sungai yang dangkal.
102
2. melakukan reboisasi di hutan-hutan yang gundul. 3. memperingatkan bahaya akibat penebangan liar kepada masyarakat. 4. Memperlebar dan merehabilitasi kali/sungai, untuk menambah kapasitas sungai dalam menampung debit air 5. Cara mencegah abrasi 1. Pencegahan abrasi di pantai-pantai yang landai, yaitu dengan pelestarian hutan bakau di sepanjang pantai. 2. Pelarangan penggalian pasir pantai, secara besar besaran yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. 3. Pembuatan pemecah gelombang, perlu dibuat di pesisir-pesisir karena dapat mengurangi kekuatan gelombang yang menerjang pantai. 4. Pelestarian terumbu karang, terumbu karang juga dapat berfungsi mengurangi kekuatan gelombang yang sampai ke pantai. Oleh karena itu perlu pelestarian terumbu karang dengan membuat peraturan untuk melindungi habitatnya. VI. Model, Metode dan Pendekatan Pembelajaran
Group Investigatiom
Kerja kelompok
Ceramah bervariasi
Tanya jawab
Penugasan
VII. Kegiatan Pembelajaran No
Langkah Pembelajaran
1
Pertemuan pertama Kegiatan awal Prakegiatan Siswa menyiapkan alat tulis Apersepsi dan motivasi Guru
: Siapa yang pernah melihat gunung ?
Guru
: menyampaikan judul pembelajaran.
Alokasi Waktu 10 menit
103
2
50 menit
Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: 1.Siapa yang pernah melihat gunung meletus, apa yang terjadi? 2.Guru menampung semua jawaban siswa dan memberikan aplaus untuk semua jawaban siswa. 3.Guru membagi siswa kedalam kelompok secara heterogen, menjadi 4 kelompok dalam kelas. 4.Siswa
bergabung
dengan
tim/anggota
masing-masing yang telah ditentukan. 5.Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru cara kerja dalam kelompok. 6.Siswa
dalam
kelompok
lingkaran dan saling
membentuk
memegang bahu
temennya, selanjutnya memijitnya. 7.Siswa mendengarkan bagai mana kerja dalam kelompok, dari yang benar dari filosofi membuat lingkaran dan memijat bahu temannya. 8.Siswa yang memberikan sanggahan atau masukan untuk presentasi dari kelompok lain mendapatkan satu bintang untuk setiap masukan atau sanggahan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: 1.Masing-masing kelompok memilih subtopik melalui pertanyaan yang diajukan siswa.
104
2. Kemungkinan pertanyan yang akan dipakai peserta didik. a)
Sebutkan faktor yang menyebabkan terjadinya gempa bumi?
b)
Sebutkan akibat yang terjadi, jika terjadi gempa bumi dan berikan contoh gempa bumi yang pernahterjadi?
c)
Jjelaskan proses terjadinya gunung meletus?
d)
Sebutkan akibat yang terjadi dari gunung meletus?
3.Siswa mendengarkan penjelasan dari tugas yang akan dikerjakan. 4.Siswa bisa mencari informasi dari buku IPA kelas IV Erlangga halaman (191-203) atau sumber lainnya untuk mendapatkan jawaban dari tugas yang diberikan guru. 5.Siswa berpikir bersama, berdiskusi dan menyatukan pendapat (memutar searah jarum jam) terhadap pertanyaan guru serta meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tersebut. 6.Sewaktu siswa melakukan kerja kelompok, guru mengamati aktivitas dan memberikan bantuan atau bimbingan seperlunya. 7.Masing-masing
kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompok. 8.Siswa bersama guru membahas jawaban yang diperoleh, menyimpulkannya.
105
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi: 1.Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 2.Guru
bersama
meluruskan
siswa
bertanya
kesalahan
jawab
pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan. 3
Kegiatan Akhir
10 menit
1.Guru mengulas sekilas mengenai materi yang
dipelajari
kemampuan
siswa
untuk
mengetahui
dalam
penguasaan
materi. 2.Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya. 1
Pertemuan kedua
10 menit
Kegiatan awal Prakegiatan Siswa menyiapkan alat tulis Apersepsi dan motivasi Guru : Saat kalian pulang sekolah melihat hutannya bagaimana? Guru 2
: Menyampaikan topik pembelajaran.
Kegiatan Inti Eksplorasi 1.Apa yang kalian lakukan ketika melihat secara langsung maupun dari berita tentang banjir? 2.Guru menampung semua jawaban siswa dan memberikan pujian terhadap jawaban siswa. 3.Guru membagi siswa kedalam kelompok
50 menit
106
secara heterogen, menjadi 4 kelompok dalam kelas.. 4.Siswa
bergabung
dengan
tim/anggota
masing-masing yang telah ditentukan. 5.Siswa memperhatikan dan mendengarkan penjelasan dari guru cara kerja dalam kelompok. 6.Siswa
dalam
kelompok
lingkaran dan saling
membentuk
memegang bahu
temennya, selanjutnya memijitnya. 7.Siswa mendengarkan bagai mana kerja dalam kelompok, dari yang benar dari filosofi membuat lingkaran dan memijat bahu temannya. 8.Siswa yang memberikan sanggahan atau masukan untuk presentasi dari kelompok lain mendapatkan satu bintang untuk setiap masukan atau sanggahan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi: 1.Masing-masing kelompok memilih subtopik melalui pertanyaan yang diajukan siswa. 2. Kemungkinan pertanyan yang akan dipakai peserta didik. a)
Sebutkan cara mencegah terjadinya erosi?
b)
Sebutkan cara mencegah banjir yang bisa dilakukan masyarakat?
c)
Sebutkan cara mencegah banjir yang bisa dilakukan pemerintah?
d)
Sebutkan cara mencegah abrasi?
107
3.Siswa bisa mencari informasi dari buku IPA kelas IV Erlangga halaman (191-203) , atau lainnya untuk mendapatkan jawaban dari tugas yang diberikan guru. 4.Siswa berpikir bersama, berdiskusi dan menyatukan pendapat (searah jarum jam) terhadap pertanyaan guru serta meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tersebut. 5.Sewaktu siswa melakukan kerja kelompok, guru mengamati aktivitas dan memberikan bantuan atau bimbingan seperlunya. 6.Masing-masing
kelompok
mempresentasikan hasil kerja kelompok. 7.Siswa bersama guru membahas jawaban yang diperoleh dan menyimpulkannya. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi: 1.Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa. 2.Guru
bersama
meluruskan
siswa
bertanya
kesalahan
jawab
pemahaman,
memberikan penguatan dan penyimpulan. 3
Kegiatan Akhir
11 menit
1.Guru mengulas sekilas mengenai materi yang
dipelajari
kemampuan
siswa
untuk
mengetahui
dalam
penguasaan
materi. 2.Siswa mengerjakan tes formatif 3.Guru menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
108
VIII. Buku Sumber Belajar - Ilmu Pengtahuan Alam IV : untuk SD/MI / Haryanto-Jakarta : Erlangga, 2006. - Buku BSE IPA SD/MI Kelas IV, Heri S. & Edy Wiyono. IX. Bahan pembelajaran: Gambar X. Penilaian 5. Jenis tes : tertulis 6. Bentuk tes : pilihan ganda 7. Alat tes : LKS, soal evaluasi 8. Penilaian hasil
:S=
x 100
Keterangan S = Nilai yang diharapkan (dicari) R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = Skor maksimum tes Karanganyar, 15 Maret 2013
109
Lampiran Lembar Kerja Siswa LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN I
1. Sebutkan faktor yang menyebabkan terjadinya gempa bumi?
2. Sebutkan akibat yang terjadi, jika terjadi gempa bumi dan berikan contoh gempa bumi yang pernahterjadi?
3. jelaskan proses terjadinya gunung meletus?
110
4. Sebutkan akibat yang terjadi dari gunung meletus? LEMBAR KERJA SISWA PERTEMUAN II
5. Sebutkan cara mencegah terjadinya erosi?
6. Sebutkan cara mencegah banjir yang bisa dilakukan masyarakat?
7. Sebutkan cara mencegah banjir yang bisa dilakukan pemerintah?
111
8. Sebutkan cara mencegah abrasi? Lampiran Jawaban Lembar Kerja Siswa Kunci jawaban lembar kerja pertemuan I 1. Sebutkan faktor yang menyebabkan terjadinya gempa bumi? Gempa bumi ada yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang disebut gempa vulkanik dan gempa tektonik akibat terjadi patahan lempengan lapisan bumi di bawah permukaan laut dengan kedalaman mencapai puluhan kilometer. Apabila terjadi retakan lempengan bumi di dasar laut, gempa yang terjadi dapat mengakibatkan Tsunami, yaitu terjadinya gelombang air laut yang sangat besar dan tinggi sehingga air laut terempas menuju daratan sepanjang
pantai
bahkan
bisa
mencapai
jarak
5
kilometer
yang
menghancurkan seluruh yang ada di daratan 2. pengaruh terjadinya gempa bumi? Pernahkah kamu merasakan getaran bumi akibat gempa bumi. Gempa bumi yang kuat pernah terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. Akibat gempa bumi, tanah di permukaan bumi dapat terbelah-belah, rumah dan gedung banyak yang roboh pernah terjadi tahun 2004 di pantai Aceh, Thailand, India, Malaysia, dan Srilangka. 3. Jelaskan proses terjadinya gunung meletus? Terjadinya Gunung meletus akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi dan mengalir ke
112
lereng gunung
melalui sungai-sungai. Pada saat gunung meletus dapat
terjadi awan panas yang menyembur ke udara. Jika tertiup angin akan menyebabkan hujan abu 4. Sebutkan pengaruh terjadinya gunung meletus? Akibat gunung meletus daratan yang terkena cairan magma akan rusak karena tertimbun magma. Hujan abu dapat menimpa daerah-daerah sekitar gunung, seperti pesawahan, pertanian bahkan pemukiman penduduk. Hujan abu dapat membahayakan jiwa manusia kalau terus-menerus terisap, apalagi awan panas karena suhunya dapat mencapai lebih dari seratus derajat celsius. Gunung meletus dapat pula menguntungkan setelah letusan berhenti tanah yang kena abu vulkanik dapat menjadi subur. Kunci jawaban lembar kerja pertemuan II 1.
Sebutkan Cara mencegah erosi?
1.
Erosi dan akibat air hujan dapat dicegah dengan melakukan reboisasi atau penanaman kembali pohon-pohon di hutan yang gundul.
2.
Pengolahan tanah dengan baik dengan penanaman tanaman, penataan tanaman yang teratur akan mengurangi tingkat erosi.
3.
Sengkedan atau terasering. Sengkedan dapat digunakan untuk sawah dan tanaman lain yang berguna untuk menahan aliran air.
4.
Pemasangan tembok batu rangka besi, dengan membuat tembok batu dengan kerangka kawat besi di pinggir sungai dapat mengurangi erosi air sungai.
2. Sebutkan cara pencegahan banjir yang dilakukan masyarakat? 1. tidak membuang sampah ke sungai. 2. tidak mendirikan bangunan liar di pinggir sungai. 3. tidak melakukan penebangan liar. 4. Membuat sumur resapan air di sekitar rumah kita 6. Membuat lubang-lubang biopori 3. Cara mencegah banjir yang dapat dilakukan pemerintah? 1. melakukan pengerukan sungai-sungai yang dangkal.
113
2. melakukan reboisasi di hutan-hutan yang gundul. 3. memperingatkan bahaya akibat penebangan liar kepada masyarakat. 4. Memperlebar dan merehabilitasi kali/sungai, untuk menambah kapasitas sungai dalam menampung debit air 4. sebutkan cara mencegah abrasi? 1. Pencegahan abrasi di pantai-pantai yang landai, yaitu dengan pelestarian hutan bakau di sepanjang pantai. 2. Pelarangan penggalian pasir pantai, secara besar besaran yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan. 3. Pembuatan pemecah gelombang, perlu dibuat di pesisir-pesisir karena dapat mengurangi kekuatan gelombang yang menerjang pantai. 4. Pelestarian terumbu karang, terumbu karang juga dapat berfungsi mengurangi kekuatan gelombang yang sampai ke pantai. Oleh karena itu perlu pelestarian terumbu karang dengan membuat peraturan untuk melindungi habitatnya.
114
Lampiran 6 Uji Instrumen Soal Siklus I
Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban yang benar! 1. Pengikisan daratan oleh air disebut... . a. erosi b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi 2. Pasir, tanah dan batu yang terbawa aliran air kemudian diendapkan di suatu tempat dinamakan... . a. erosi b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi 3. Udara yang bergerak dari daratan menuju lautan disebut... . a. angin laut b. angin topan c. badai angin d. angin darat 4. Pengaruh sinar matahari yang menguntungkan ialah... . a. membakar hutan b. membantu proses terjadinya proses fotosintesis c. membuat tanaman menjadi layu d. meretakkan tanah 5. Udara yang bergerak dari laut ke darat disebut... . a. angin laut b. angin darat
115
c. angin topan d. angin gunung 6. Pengikisan batu karang atau tepian pantai disebabkan oleh .... a. air hujan b. angin c. gelombang laut d. cahaya matahari 7. Pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang laut disebut... . a. erosi b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi 8. Teriknya cahaya matahari di musim kemarau dapat menyebabkan tanah atau batuan mengalami .... a. pengerasan b. pengerutan c. keretakan d. pemuaian 9. Perubahan pada daratan disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik sebagai berikut, kecuali .... a. hujan b. gelombang laut c. angin d. rotasi bumi 10. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali .... a. angin topan b. kebakaran hutan c. erosi d. Reboisasi
116
11.Yang dapat menyebabkan penampakan tanah di permukaan bumi menjadi retak-retak adalah . . . . a. gletser b. erosi c. panas matahari d. hujan 12. Erosi adalah . . . . a. penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi b. pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari c. pengikisan tanah oleh air mengalir d. penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul 13. Delta terjadi akibat terjadi erosi letak delta yaitu di . . . . a. muara sungai b. sepanjang sungai c. pantai landai d. dasar laut 14. Angin yang bertiup kencang dan menjadikan permukaan gurun pasir berubahubah dinamakan... . a. angin topan b. angin gunung c. angin tornado d. badai gurun 15. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh . . . . a. angin b. hujan c. aktivitas manusia d. sinar matahari 16. Nelayan pada umumnya mencari ikan di laut pada saat . . . . a. pagi hari b. siang hari c. malam hari
117
d. sore hari 17. Keadaan pasang surut terjadi jika air laut . . . . a. menjorok ke darat, pantai jadi lebih sempit b. menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar c. naik sampai daratan dan kembali lagi ke laut d. menyusut sampai ke dasar laut 18. Angin yang bergerak kencang sambil berputar disebut... . a. angin topan c. angin laut b. angin darat d. angin puting beliung 19. Erosi dapat mengakibatkan . . . . a. kesuburan tanah bertambah b. hilangnya kesuburan tanah c. air tanah bertambah banyak d. tanah menjadi gembur 20. Angin juga bisa dimanfaatkan, antaralain adalah... . a. menerbangkan layang-layang, menggerakkan kicir angin, mengeringkan pakaian b. menggerakkan kicir angin, mengeringkan pakaian, merobohkan pohon c. mengeringkan pakaian, menerbangkan layang-layang, merobohkan rumah d. menerbangkan layang-layang, mengeringkan pakaian, menerbangkan barang-barang berharga 21. Pengaruh yang menguntungkan dari datangnya hujan ialah... . a. menyirami tanaman petani c. banjir b. tanah longsor d. mengikis lapisan tanah yang subur 22. Karang Bolong merupakan pantai tempat wisata yang indah, pembentukannya disebabkan oleh . . . . a. erosi
118
b. irigasi c. abrasi d. Reboisasi 23. Angin darat dapat dimanfaatkan untuk... . a. nelayan menangkap ikan b. menggerakkan kapal nelayan berangkat melaut c. menggerakkan kapal nelayan pulang melaut d. dimanfaatkan nelayan untuk memancing 24. Air hujan yang turun dari bukit-bukit sambil menyeret batu-batuan dan lumpur ke daerah yang lebih rendah adalah . . . . a. badai c. badai topan b. banjir bandang d. banjir kiriman 25. Angin laut dapat dimanfaatkan sebagai... . a. nelayan menangkap ikan b. menggerakkan kapal nelayan berangkat melaut c. menggerakkan kapal nelayan pulang melaut d. dimanfaatkan nelayan untuk memancing 26. Gelombang air laut yang sangat besar dan air sampai jauh ke wilayah daratan disebut . . . . a. abrasi c. tsunami b. topan d. tornado 27. Perubahan daratan dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini... . a. angin, hujan, matahari dan gerak bumi c. hujan, matahari, gelombang air laut dan cahaya bulan b. matahari, hujan, gelombang air laut dan angin d. hujan, gelombang air laut, matahari dan sungai 28. Pengikisan daratan oleh angin disebut ....
119
a. korasi b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi 29. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh... . a. angin b. aktivitas manusia c. hujan d. sinar matahari 30. Sedimentasi adalah . . . . a. penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi b. pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari c. tanah yang terkikis, terbawa aliran air dan di endapkan pada suatu tempat d. penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul
120
Lampiran 7 Kunci Jawaban Uji Instrumen Soal Siklus I
1. a
16. c
2. d
17. c
3. d
18. d
4. b
19. b
5. a
20. a
6. c
21. a
7. b
22. c
8. c
23. b
9. d
24. b
10. d
25. c
11. c
26. c
12. c
27. c
13. a
28. a
14. d
29. a
15. a
30. a
121
Lampiran 8 Uji Instrumen Soal Siklus II
Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban yang benar! 1. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali ... . a. reboisasi b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan 2. Di lahan pertanian atau perkebunan yang miring seperti perbukitan banyak terdapat ... untuk mencegah terjadinya erosi. a. sengkedan b. hutan bakau c. tembok beton d. reboisasi 3. Hutan bakau di pinggiran pantai berfungsi sebagai ... . a. tempat berteduh b. pemecah ombak c. petunjuk arah d. memelihara hewan laut 4. Di suatu daerah, tiba-tiba bumi terasa bergetar, rumah-rumah banyak yang retak-retak. Keadaan ini bisa terjadi karena ... . a. hujan b. badai c. gempa bumi d. puting Beliung 5. Untuk mencegah terjadinya erosi pada lereng gunung dibuat ... . a. irigasi
122
b. terasering c. reboisasi d. penghijauan 6. Pohon yang ditanam di pantai untuk mencegah abrasi adalah ... . a. jati b. kelapa c. beringin d. bakau 7. Faktor yang menyebabkan gemba adalah ... . a. patahan lempengan lapisan bumi b. hujan ders c. hempasan air laut d. gelombang air laut 8. Cara mencegah banjir adalah... . a. membuang sampah pada tempatnya b. pembuatan sengkedan c. menanam pohon mangrop d. penebangan hutan 9. Gempa bumi mengakitbatkan perubahan permukaan bumi diantaranya adalah ... . a. banjir b. tanah longsor c. robohnya gedung-gedung bertingkat d. badai topan 10. Pemasangan batu-batuan di pinggir pantai bertujuan untuk ... . a. mencegah erosi b. mencegah banjir c. mencegah tanah longsor d. mencegah abrasi 11. Tsunami terjadi akibat ... . a. gunung meletus
123
b. banjir c. gempa bumi d. abrasi 12. Penataan butu-batu d pinggiran sungai bertujuan untuk ... . a. mencegah tsunami b. mencegah banjir c. mencegah erosi d. mencegah abrasi 13. Terjadinya gelombang air laut besar dan tinggi sehingga air laut terempas menuju daratan sepanjang pantai mencapai jarak 5 kilometer ,menghancurkan seluruh yang ada di daratan dinamakan ... . a. tsunami b. banjir c. erosi d. abrasi 14. Endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi dapat mengakibatkan ... . a. tsunami b. gunung meletus c. erosi d. abrasi 15. Pada saat gunung meletus dapat terjadi awan panas yang menyembur ke udara disebut ... . a. hujan abu b. hujan angin c. hujan es d. hujan pasir 16. Pelestarian terumbu karang, juga dapat berfungsi sebagai mencegah abrasi yaitu ... . a. mengurangi kekuatan gelombang yang menuju pantai b. menambah gelombang menuju pantai
124
c. membuat keindahan laut d. menguraingi keindahan laut 17. Pada suatu hari budi, linda dan kawan-kawan menanam pohon-pohon di hutan yang gundul, ini dilakukan bertujuan untuk ... . a. mencegah banjir b. mencegah abrasi c. mencegah gunung meletus d. mencegah korasi 18. Gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang disebut ... . a. gempa vulkanik b. gempa tektonik c. gempa skala kecil d. gempa skala besar 19. Setelah letusan berhenti tanah yang terkena abu vulkanik dapat menjadi ... . a. tanah menjadi retak-retak b. tanah menjadi kering c. tanah menjadi gersang d. tanah menjadi subur 20. Akibat gunung meletus daratan yang terkena cairan magma akan ... . a. rusak b. indah c. subur d. gersang 21. Pelarangan penebangan hutan secara liar hutan menjadi gundul bertujuan untuk ... . a. mencegah banjir b. mencegah abrasi c. mencegah gempa d. mencegah gunung meletus 22. Terjadinya patahan lempengan lapisan bumi di bawah permukaan laut dengan kedalaman mencapai puluhan kilometer dapat mengakibatkan ... .
125
a. gempa vulkanik b. gempa tektonik c. gempa skala kecil d. gempa skala besar 23. Awan panas yang keluar akibat gunung meletus bisa mencapai ... . a. kurang dari seratus drajat celsius b. lebih dari seratus drajat celsius c. kurang dari limapuluh drajat celsius d. kurang dari seratus dan diatas limapuluh drajat celsius 24. Tsunami tahun 2004 menyebabkan banyak korban jiwa yang terjadi di pantai ... . a. Aceh, Thailand, India b. Malaysia, dan Srilangka, cina c. Thailand, India, kamboja d. Aceh, Thailand, singapura 25. Pelarangan mendirikan bangunan di pinggir sungai bertujuan untuk a. mencegah abrasi b. mencegah erosi c. mencegah banjir d. mencegah gempa 26. Permukaan bimi yang terbelah-belah disebabkan oleh ... . a. gempa bumi b. gunung meletus c. banjir d. tanah longsor 27. pelarangan membuang sampah ke sungai bertujuan untuk ... . a. mencegah abrasi b. mencegah erosi c. mencegah banjir d. mencegah tanah longsor 28. Hujan abu terus menerus dan dihirup manusia akan mengakibatkan ... .
126
a. gangguan kesehatan b. kehangatan tubuh c. saplemen tubuh d. tubuh menjadi kuat 29. Pengerukan sungai yang dangkal bertujuan untuk ... . a. mencegah abrasi b. mencegah erosi c. mencegah banjir d. mencegah tanah longsor 30. Material panas yang keluar dari gunung berapi dan meluncur mengikuti aliran sungai disebut ... . a. lava
c. lumpur
b. air panas
d. Awan panas
127
Lampiran 9 Kunci Jawaban Uji Instrumen Soal Siklus II
1. c
16. a
2. a
17. a
3. b
18. a
4. c
19. c
5. b
20. a
6. d
21. a
7. a
22. b
8. a
23. a
9. c
24. a
10. a
25. c
11. c
26. a
12. c
27. c
13. a
28. a
14. b
29. c
15. a
30. a
128
Lampiran 10 Soal Evaluasi Siklus I
Lampiran Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Pasir, tanah dan batu yang terbawa aliran air kemudian diendapkan di suatu tempat dinamakan... . a. erosi b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi 2. Udara yang bergerak dari daratan menuju lautan disebut... . a. angin laut b. angin topan c. badai angin d. angin darat 3. Udara yang bergerak dari laut ke darat disebut... . a. angin laut b. angin darat c. angin topan d. angin gunung 4. Pengikisan batu karang atau tepian pantai disebabkan oleh .... a. air hujan b. angin c. gelombang laut d. cahaya matahari 5. Pengikisan pantai yang disebabkan oleh gelombang laut disebut... . a. erosi b. abrasi
129
c. reboisasi d. sedimentasi 6. Perubahan pada daratan disebabkan oleh perubahan faktor lingkungan fisik sebagai berikut, kecuali .... a. hujan b. gelombang laut c. angin d. rotasi bumi 7. Perubahan pada daratan disebabkan oleh peristiwa-peristiwa berikut, kecuali .... a. angin topan b. kebakaran hutan c. erosi d. Reboisasi 8. Yang dapat menyebabkan penampakan tanah di permukaan bumi menjadi retak-retak adalah . . . . a. gletser b. erosi c. panas matahari d. hujan 9. Erosi adalah . . . . a. penyerapan air oleh tanah di permukaan bumi b. pemanasan permukaan bumi oleh panas matahari c. pengikisan tanah oleh air mengalir d. penanaman kembali pohon-pohon di gunung gundul 10. Perubahan bentuk bukit yang terjadi di gurun pasir diakibatkan oleh . . .. a. angin b. hujan c. aktivitas manusia
130
d. sinar matahari 11. Nelayan pada umumnya mencari ikan di laut pada saat . . . . a. pagi hari b. siang hari c. malam hari d. sore hari 12. Angin yang bergerak kencang sambil berputar disebut... . a. angin topan c. angin laut b. angin darat d. angin puting beliung 13. Erosi dapat mengakibatkan . . . . a. kesuburan tanah bertambah b. hilangnya kesuburan tanah c. air tanah bertambah banyak d. tanah menjadi gembur 14. Angin juga bisa dimanfaatkan, antaralain adalah... . a. menerbangkan layang-layang, menggerakkan kicir angin, mengeringkan pakaian b. menggerakkan kicir angin, mengeringkan pakaian, merobohkan pohon c. mengeringkan pakaian, menerbangkan layang-layang, merobohkan rumah d. menerbangkan layang-layang, mengeringkan pakaian, menerbangkan barang-barang berharga 15. Pengaruh yang menguntungkan dari datangnya hujan ialah... . a. menyirami tanaman petani c. banjir b. tanah longsor d. mengikis lapisan tanah yang subur
131
16. Karang Bolong merupakan pantai tempat wisata yang indah, pembentukannya disebabkan oleh . . . . a. erosi b. irigasi c. abrasi d. Reboisasi 17. Air hujan yang turun dari bukit-bukit sambil menyeret batu-batuan dan lumpur ke daerah yang lebih rendah adalah . . . . a. badai c. badai topan b. banjir bandang d. banjir kiriman 18. Gelombang air laut yang sangat besar dan air sampai jauh ke wilayah daratan disebut . . . . a. abrasi c. tsunami b. topan d. tornado 19. Perubahan daratan dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini... . a. angin, hujan, matahari dan gerak bumi c. hujan, matahari, gelombang air laut dan cahaya bulan b. matahari, hujan, gelombang air laut dan angin d. hujan, gelombang air laut, matahari dan sungai 20. Pengikisan daratan oleh angin disebut .... a. korasi b. abrasi c. reboisasi d. sedimentasi
132
Lampiran 11 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I
1. d
11. c
2. d
12. d
3. a
13. b
4. c
14. a
5. b
15. a
6. c
16. c
7. d
17. b
8. c
18. c
9. c
19. c
10. a
20. a
133
Lampiran 12 Soal Evaluasi Siklus II
Lampiran Soal Pilihan Ganda Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar! 1. Erosi dapat dicegah dengan cara berikut, kecuali ... . a. reboisasi b. membuat sengkedan c. membuat hujan buatan d. mencegah penebangan hutan 2. Hutan bakau di pinggiran pantai berfungsi sebagai ... . a. tempat berteduh b. pemecah ombak c. petunjuk arah d. memelihara hewan laut 3. Di suatu daerah, tiba-tiba bumi terasa bergetar, rumah-rumah banyak yang retak-retak. Keadaan ini bisa terjadi karena ... . a. hujan b. badai c. gempa bumi d. puting Beliung 4. Pohon yang ditanam di pantai untuk mencegah abrasi adalah ... . a. jati b. kelapa c. beringin d. bakau 5. Faktor yang menyebabkan gemba adalah ... . a. patahan lempengan lapisan bumi b. hujan ders
134
c. hempasan air laut d. gelombang air laut 6. Gempa bumi mengakitbatkan perubahan permukaan bumi diantaranya adalah ... . a. banjir b. tanah longsor c. robohnya gedung-gedung bertingkat d. badai topan 7. Terjadinya gelombang air laut besar dan tinggi sehingga air laut terempas menuju daratan sepanjang pantai mencapai jarak 5 kilometer ,menghancurkan seluruh yang ada di daratan dinamakan ... . a. tsunami b. banjir c. erosi d. abrasi 8. Endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi dapat mengakibatkan ... . a. tsunami b. gunung meletus c. erosi d. abrasi 9. Pada saat gunung meletus dapat terjadi awan panas yang menyembur ke udara disebut ... . a. hujan abu b. hujan angin c. hujan es d. hujan pasir 10. Gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang disebut ... . a. gempa vulkanik b. gempa tektonik c. gempa skala kecil
135
d. gempa skala besar 11. Setelah letusan berhenti tanah yang kena abu vulkanik dapat menjadi ... . a. tanah menjadi retak-retak b. tanah menjadi kering c. tanah menjadi gersang d. tanah menjadi subur 12. Akibat gunung meletus daratan yang terkena cairan magma akan ... . a. rusak b. indah c. subur d. gersang 13. Pelarangan penebangan hutan secara liar hutan menjadi gundul bertujuan untuk ... . a. mencegah banjir b. mencegah abrasi c. mencegah gempa d. mencegah gunung meletus 14. Tsunami tahun 2004 menyebabkan banyak korban jiwa yang terjadi di pantai ... . a. Aceh, Thailand, India b. Malaysia, dan Srilangka, cina c. Thailand, India, kamboja d. Aceh, Thailand, singapura 15. Pelarangan mendirikan bangunan di pinggir sungai bertujuan untuk a. mencegah abrasi b. mencegah erosi c. mencegah banjir d. mencegah gempa 16. Permukaan bimi yang terbelah-belah disebabkan oleh ... . a. gempa bumi b. gunung meletus
136
c. banjir d. tanah longsor 17. pelarangan membuang sampah ke sungai bertujuan untuk ... . a. mencegah abrasi b. mencegah erosi c. mencegah banjir d. mencegah tanah longsor 18. Hujan abu terus menerus dan dihirup manusia akan mengakibatkan ... . a. gangguan kesehatan b. kehangatan tubuh c. saplemen tubuh d. tubuh menjadi kuat 19. Pengerukan sungai yang dangkal bertujuan untuk ... . a. mencegah abrasi b. mencegah erosi c. mencegah banjir d. mencegah tanah longsor 20. Material panas yang keluar dari gunung berapi dan meluncur mengikuti aliran sungai disebut ... . a. lava
c. lumpur
b. air panas
d. Awan panas
137
Lampiran 13 Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II
1. c
11. d
2. b
12. a
3. c
13. a
4. d
14. a
5. a
15. c
6. c
16. c
7. a
17. c
8. b
18. a
9. a
19. c
10. a
20. a
138
Lampiran 14 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 1
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU Siklus I Pertemuan ke-1 Nama Guru
: EKO DWIYANTO, S.Pd
Nama SD
: SD N 03 KARANGANYAR
Kelas
: 4 (EMPAT)
Konsep
: Perubahan Lingkungan Fisik
Hari/Tanggal
: Selasa, 05 Maret 2013
Petunjuk
: Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No I II
III
Aspek yang Diamati Pra Pembelajaran 1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa Membuka Pembelajaran 3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penguasaan materi pelajaran 5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar 2. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran 3. Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 4. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 5. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 6. Menguasai kelas 7. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
Skor 1 2 3 4 √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
Jml
139
No
Aspek yang Diamati kontekstual 8. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar 10. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 11. Menghasilkan pesan yang menarik 12. Menggunakan media secara efektif dan efisien 13. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa 14. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 15. Merespons positif terhadap partisipasi siswa 16. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar 17. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 18. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif 19. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar E. Penilaian proses dan hasil belajar 20. Memantau kemajuan belajar 21. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi F. Penggunaan bahasa 22. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 23. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 24. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai Penutup 25. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 26. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 27. Melaksanakan tindak lanjut Total
Skor
Jml
√ √
√ √ √ √
√ √ √ √ √ √
√ √
√ √
√ √ √
88
140
Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru = 88 termasuk kategori C (cukup). Kriteria Penilaian : No Skor Kualifikasi 1 113 – 132 A 2 97– 112 B 3 81– 96 C 4 <81 D Karanganyar, 05 Maret 2013
141
Lampiran 15 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 2
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU Siklus I Pertemuan ke-2 Nama Guru
: EKO DWIYANTO, S.Pd
Nama SD
: SD N 03 KARANGANYAR
Kelas
: 4 (EMPAT)
Konsep
: Perubahan Lingkungan Fisik
Hari/Tanggal
: Selasa, 05 Maret 2013
Petunjuk
: Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No I II
III
Aspek yang Diamati Pra Pembelajaran 1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa Membuka Pembelajaran 3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penguasaan materi pelajaran 5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar 8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran 9. Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 10. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 12. Menguasai kelas 13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
Skor 1 2 3 4 √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
Jml
142
No
Aspek yang Diamati kontekstual 14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar 16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 17. Menghasilkan pesan yang menarik 18. Menggunakan media secara efektif dan efisien 19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa 20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa 22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar 23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif 25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar E. Penilaian proses dan hasil belajar 26. Memantau kemajuan belajar 27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi F. Penggunaan bahasa 28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai Penutup 31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 33. Melaksanakan tindak lanjut Total
Skor
Jml
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 101
143
Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru = 101 termasuk kategori B (baik). Kriteria Penilaian : No Skor Kualifikasi 1 113 – 132 A 2 97– 112 B 3 81– 96 C 4 <81 D Karanganyar, 06 Maret 2013
144
Lampiran 16 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 1
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU Siklus II Pertemuan ke-1 Nama Guru
: EKO DWIYANTO, S.Pd
Nama SD
: SD N 03 KARANGANYAR
Kelas
: 4 (EMPAT)
Konsep
: Perubahan Lingkungan Fisik
Hari/Tanggal
: Jumat, 15 Maret 2013
Petunjuk
: Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No I II
III
Aspek yang Diamati Pra Pembelajaran 1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa Membuka Pembelajaran 3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penguasaan materi pelajaran 5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar 8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan B. Pendekatan/strategi pembelajaran 9. Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 10. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 12. Menguasai kelas 13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
Skor 1 2 3 4 √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √
Jml
145
No
Aspek yang Diamati 14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar 16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 17. Menghasilkan pesan yang menarik 18. Menggunakan media secara efektif dan efisien 19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa 20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa 22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar 23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif 25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar E. Penilaian proses dan hasil belajar 26. Memantau kemajuan belajar 27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi F. Penggunaan bahasa 28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai Penutup 31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 33. Melaksanakan tindak lanjut Total
Skor √
Jml √
√ √ √ √ √ √ √ √
Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru = 109 termasuk kategori B (baik). Kriteria Penilaian : No Skor Kualifikasi 1 113 – 132 A 2 97– 112 B 3 81– 96 C
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 109
146
4
<81
D Karanganyar, 15 Maret 2013
147
Lampiran 17 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 2
LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS GURU Siklus II Pertemuan ke-2 Nama Guru
: EKO DWIYANTO, S.Pd
Nama SD
: SD N 03 KARANGANYAR
Kelas
: 4 (EMPAT)
Konsep
: Perubahan Lingkungan Fisik
Hari/Tanggal
: Sabtu, 16 Maret 2013
Petunjuk
: Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!
No I II
III
Aspek yang Diamati Pra Pembelajaran 1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa Membuka Pembelajaran 3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran G. Penguasaan materi pelajaran 5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 6. Mengaitakan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 7. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar 8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan H. Pendekatan/strategi pembelajaran 9. Melakasanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 10. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 12. Menguasai kelas 13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
Skor 1 2 3 4 √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Jml
148
No
Aspek yang Diamati kontekstual 14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 15. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan I. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar 16. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 17. Menghasilkan pesan yang menarik 18. Menggunakan media secara efektif dan efisien 19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media J. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa 20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa 22. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar 23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif 25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar K. Penilaian proses dan hasil belajar 26. Memantau kemajuan belajar 27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi L. Penggunaan bahasa 28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai Penutup 31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 33. Melaksanakan tindak lanjut Total
Skor
Jml
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 114
149
Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru = 114 termasuk kategori A (sangan baik) Kriteria Penilaian : No Skor Kualifikasi 1 113 – 132 A 2 97– 112 B 3 81– 96 C 4 <81 D Karanganyar, 16 Maret 2013
150
Lampiran 18 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I Pertemuan 1
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus I Pertemuan ke-1 Nama guru
: Eko Dwiyanto, S.Pd
SD/Kelas
: SD Negeri 03 Karanganyar/4
NO I 1. 2. II 3. 4. III A. 5. 6. 7. 8. B. 9. 10. 11. 12. 13. 14. NO C. 15. 16. 17.
Mapel : IPA Waktu : 2 x 35 menit
ASPEK YANG DIAMATI PRAPEMBELAJARAN Siswa menempati tempat duduknya masing-masing Kesiapan menerima pelajaran KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN Mampu menjelaskan kembali materi terdahulu Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penjelasan materi pelajaran Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi Adanya interaksi positif diantara siswa Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan Pendekatan/strategi pembelajaran Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh tekanan Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran. ASPEK YANG DIAMATI Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan media pembelajaran
SKOR 1
2
3 √
√ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ SKOR √ √ √
4
151
D. 18. 19. E. 20. 21. F. 22. 23.
Penilaian proses dan hasil belajar Siswa merasa terbimbing Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar Penggunaan bahasa Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran Penutup Siswa secara aktif membuat rangkuman Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut Total
√ √ √ √ √ √ 50
Jumlah skor pengamatan aktivitas Siswa = 50 termasuk kategori C (cukup). Keterangan : 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% tidak lebih dari 40% seluruh siswa. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% tidak lebih dari 70% seluruh siswa. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% tidak lebih dari 100% seluruh siswa. Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa No
Skor
Kualifikasi
1
83 – 92
A
2
70 – 82
B
3
47 – 69
C
4
24– 46
D
5
23 – 35
E Karanganyar, 5 Maret 2013
152
Lampiran 19 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I Pertemuan 2
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus I Pertemuan ke-2 Nama guru
: Eko Dwiyanto, S.Pd
SD/Kelas
: SD Negeri 03 Karanganyar/4
NO I 1. 2. II 3. 4. III A. 5. 6. 7. 8. B. 9. 10. 11. 12. 13. 14. NO C. 15. 16. 17.
Mapel : IPA Waktu : 2 x 35 menit
ASPEK YANG DIAMATI PRAPEMBELAJARAN Siswa menempati tempat duduknya masing-masing Kesiapan menerima pelajaran KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN Mampu menjelaskan kembali materi terdahulu Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penjelasan materi pelajaran Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi Adanya interaksi positif diantara siswa Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan Pendekatan/strategi pembelajaran Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh tekanan Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran. ASPEK YANG DIAMATI Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan media pembelajaran
SKOR 1
2
3
4 √
√ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ SKOR √ √ √
153
D. 18. 19. E. 20. 21. F. 22. 23.
Penilaian proses dan hasil belajar Siswa merasa terbimbing Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar Penggunaan bahasa Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran Penutup Siswa secara aktif membuat rangkuman Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut Total
√ √ √ √ √ √ 67
Jumlah skor pengamatan aktivitas Siswa = 67 termasuk kategori C (cukup). Keterangan : 1. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa 2. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% tidak lebih dari 40% seluruh siswa. 3. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% tidak lebih dari 70% seluruh siswa. 4. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% tidak lebih dari 100% seluruh siswa. Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa No
Skor
Kualifikasi
1
83 – 92
A
2
70 – 82
B
3
47 – 69
C
4
24– 46
D
5
23 – 35
E Karanganyar, 6 Maret 2013
154
Lampiran 20 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II Pertemuan 1
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus II Pertemuan ke-1 Nama guru
: Eko Dwiyanto, S.Pd
Mapel : IPA
SD/Kelas
: SD Negeri 03 Karanganyar/4
Waktu : 2 x 35 menit
NO I 1. 2. II 3. 4. III A. 5. 6. 7. 8. B. 9. 10. 11. 12. 13. 14. NO C. 15. 16. 17.
ASPEK YANG DIAMATI PRAPEMBELAJARAN Siswa menempati tempat duduknya masing-masing Kesiapan menerima pelajaran KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN Mampu menjelaskan kembali materi terdahulu Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penjelasan materi pelajaran Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi Adanya interaksi positif diantara siswa Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan Pendekatan/strategi pembelajaran Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh tekanan Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran. ASPEK YANG DIAMATI Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan media pembelajaran
SKOR 1
2
3
4 √
√ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ SKOR √ √ √
155
D. 18. 19. E. 20. 21. F. 22. 23.
Penilaian proses dan hasil belajar Siswa merasa terbimbing Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar Penggunaan bahasa Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran Penutup Siswa secara aktif membuat rangkuman Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut Total
√ √ √ √ √ √ 74
Jumlah skor pengamatan aktivitas Siswa = 74 termasuk kategori B (baik). Keterangan : 5. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa 6. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% tidak lebih dari 40% seluruh siswa. 7. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% tidak lebih dari 70% seluruh siswa. 8. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% tidak lebih dari 100% seluruh siswa. Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa No
Skor
Kualifikasi
1
83 – 92
A
2
70 – 82
B
3
47 – 69
C
4
24– 46
D
5
23 – 35
E Karanganyar, 15 Maret 2013
156
Lampiran 21 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II Pertemuan 2
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Siklus II Pertemuan ke-2 Nama guru
: Eko Dwiyanto, S.Pd
Mapel : IPA
SD/Kelas
: SD Negeri 03 Karanganyar/4
Waktu : 2 x 35 menit
NO I 1. 2. II 3. 4. III A. 5. 6. 7. 8. B. 9. 10. 11. 12. 13. 14. NO C. 15. 16. 17.
ASPEK YANG DIAMATI PRAPEMBELAJARAN Siswa menempati tempat duduknya masing-masing Kesiapan menerima pelajaran KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN Mampu menjelaskan kembali materi terdahulu Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penjelasan materi pelajaran Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi Adanya interaksi positif diantara siswa Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan Pendekatan/strategi pembelajaran Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh tekanan Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran. ASPEK YANG DIAMATI Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan media pembelajaran
SKOR 1
2
3
4 √ √
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ SKOR √ √ √
157
D. 18. 19. E. 20. 21. F. 22. 23.
Penilaian proses dan hasil belajar Siswa merasa terbimbing Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar Penggunaan bahasa Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran Penutup Siswa secara aktif membuat rangkuman Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut Total
√ √ √ √ √ √ 89
Jumlah skor pengamatan aktivitas Siswa = 89 termasuk kategori A (sangat baik). Keterangan : 5. Skor 1 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% seluruh siswa 6. Skor 2 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 11% tidak lebih dari 40% seluruh siswa. 7. Skor 3 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 41% tidak lebih dari 70% seluruh siswa. 8. Skor 4 jika pernyataan tersebut dilakukan oleh tidak kurang dari 71% tidak lebih dari 100% seluruh siswa. Tabel 2. Skor Aktivitas Siswa No
Skor
Kualifikasi
1
83 – 92
A
2
70 – 82
B
3
47 – 69
C
4
24– 46
D
5
23 – 35
E Karanganyar, 16 Maret 2013
158
Lampiran 22 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Siklus I
Hasil Uji Validitas Soal Siklus I Item-Total Statistics Cronbach’s Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
VAR00001
16.3000
23.597
.084
.793
VAR00002
16.8000
22.028
.422
.778
VAR00003
16.2000
22.786
.417
.781
VAR00004
16.1667
23.868
.065
.791
VAR00005
16.3333
22.230
.414
.779
VAR00006
16.3000
22.769
.298
.784
VAR00007
16.2333
22.737
.375
.782
VAR00008
16.5000
21.983
.399
.779
VAR00009
16.2000
23.752
.083
.791
VAR00010
16.6667
22.851
.205
.789
VAR00011
16.4667
22.051
.392
.779
VAR00012
16.2667
22.478
.409
.780
VAR00013
16.9000
23.817
.028
.795
VAR00014
16.8000
23.545
.073
.795
VAR00015
16.5333
21.913
.408
.778
VAR00016
16.4000
22.386
.338
.782
VAR00017
16.7000
23.872
-.006
.799
VAR00018
16.8667
21.706
.549
.773
VAR00019
16.7333
22.409
.311
.783
VAR00020
16.3000
22.148
.465
.777
VAR00021
16.4333
21.771
.468
.775
VAR00022
16.7333
21.995
.404
.779
VAR00023
17.0333
24.033
-.002
.793
VAR00024
16.8000
22.372
.341
.782
VAR00025
16.3333
23.126
.189
.789
159
VAR00026
16.6000
21.766
.436
.777
VAR00027
16.8000
22.097
.406
.779
VAR00028
16.2000
23.269
.248
.786
VAR00029
16.6333
21.964
.393
.779
VAR00030
16.6667
22.989
.176
.790
Soal yang valid: 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 26, 27, 28, 29 Soal yang diambil nomer: 2, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 26, 27, 28
Hasil Uji Reliabilitas Siklus I Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .790
30
160
Lampiran 23 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas Siklus II
Hasil Uji Validitas Soal Siklus II Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
VAR00001
13.9333
19.168
.414
.693
VAR00002
13.7333
21.582
-.220
.735
VAR00003
13.6667
19.264
.289
.700
VAR00004
13.3000
19.666
.297
.700
VAR00005
13.9333
21.375
-.194
.728
VAR00006
13.5000
19.155
.330
.697
VAR00007
13.5000
18.948
.380
.693
VAR00008
13.1667
20.420
.216
.707
VAR00009
13.7000
18.769
.409
.690
VAR00010
13.9000
20.714
-.023
.719
VAR00011
13.8667
19.223
.351
.696
VAR00012
13.9000
21.886
-.314
.736
VAR00013
13.6333
19.137
.318
.697
VAR00014
13.5333
19.016
.355
.695
VAR00015
13.4667
19.154
.340
.696
VAR00016
13.8000
20.648
-.016
.721
VAR00017
13.5333
20.189
.083
.714
VAR00018
13.5667
19.151
.318
.697
VAR00019
13.8333
19.247
.329
.697
VAR00020
13.5333
19.016
.355
.695
VAR00021
13.8333
19.040
.381
.693
VAR00022
13.8000
20.441
.032
.717
VAR00023
13.7667
19.702
.199
.706
VAR00024
13.9333
19.789
.236
.704
VAR00025
13.6333
18.999
.350
.695
161
VAR00026
13.6000
19.352
.269
.701
VAR00027
13.4333
19.357
.301
.699
VAR00028
13.3667
18.792
.491
.687
VAR00029
13.7000
19.390
.263
.702
VAR00030
13.8000
18.579
.484
.686
Soal yang valid: 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 11, 13, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30 Soal yang diambil nomer: 1, 3, 4, 6, 7, 9, 13, 14, 15, 18, 19, 20, 21, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30
Hasil Uji Reliabilitas Siklus II Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .711
30
162
Lampiran 24 Hasil Nilai Pra Siklus, Siklus I, Dan Siklus II
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Nilai Tertinggi Nilai Terendah KKM
Pra Siklus 30 55 70 60 60 80 80 30 55 45 55 60 55 65 65 70 45 80 50 60 80 50 45 75 40 65 75 45
Ket TT TT T T T T T TT TT TT TT T TT T T T TT T TT T T TT TT T TT T T TT
Nilai Siklus I Ket 40 65 80 70 70 90 80 40 60 50 65 70 70 65 65 70 45 90 50 60 80 50 55 75 40 65 80 60
TT T T T T T T TT T TT T T T T T T TT T TT T T TT TT T TT T T T
Siklus II
80
90
50 75 85 75 80 100 100 70 85 70 70 80 80 70 70 80 70 100 60 80 90 65 75 80 65 70 85 85 100
35
40
50
≥60
≥60
≥60
Ket TT T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T T
163
Lampiran 25 Hasil Jawaban Siswa Siklus I
164
Lampiran 26 Hasil Jawaban Siswa Siklus II
165
Lampiran 27 Dokumentasi
Guru Mengawasi Kerja Kelompok
Guru Mengawasi Kerja Kelompok
Siswa Dalam Kerja Kelompok
Siswa Dalam Kerja Kelompok
Kelompok Melakukan Presentasi
Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi