LAKIP TAHUN 2015 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT MAKASSAR
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam Sejahtera Bagi Kita Semua Puji dan Syukur Kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan HidayahNya jualah sehingga Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar Tahun 2015 dapat selesai sesuai dengan harapan. Laporan Akuntabilitas Kinerja BBKPM Makassar ini dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan pertanggungjawaban tertulis atas kinerja BBKPM Makassar selama tahun 2015 yang tidak hanya melaporkan keberhasilan tetapi juga melaporkan kegagalan, permasalahan, alternatif solusi, sehingga LAKIP ini diharapkan dapat digunakan sebagai media informasi dan umpan balik BBKPM Makassar. Sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, peran BBKPM Makassar dalam kesehatan paru cukup besar dengan tidak hanya melakukan Upaya Kesehatan Perorangan tetapi juga Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya – upaya yang dilakukan tersebut mempunyai nilai strategis dan memerlukan pengelolaan dengan baik, terukur, sistematis dan komperehensif. LAKIP ini juga merupakan salah satu cara evaluasi yang objektif, efisien dan efektif yang dapat memberikan kontribusi kepada BBKPM Makasasar sendiri dan Kementerian Kesehatan dalam mewujudkan penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. Besar harapan kami LAKIP ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua dan menjadi referensi untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam rangka perbaikan kinerja BBKPM Makassar ke depan. Terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung atas tersusunnya LAKIP BBKPM Makassar Tahun 2015 ini. Makassar,
Januari 2016
Kepala BBKPM Makassar
dr. Syamsuridzal Bali,MBA NIP. 1960070619903111001
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2014
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................
i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ......................................................................................................
iii
BAB I.
PENDAHULUAN A. B. C. D.
Latar Belakang ................................................................................................. Maksud & Tujuan ............................................................................................ Tugas Pokok dan Fungsi .................................................................................. Sistematika .......................................................................................................
1 2 2 5
BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Kinerja ...................................................................................... B. Perjanjian Kinerja .............................................................................................
11 13
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi .............................................................................. B. Sumber Daya .................................................................................................... 1. Sumber Daya Manusia .............................................................................. 2. Sumber Daya Anggaran ............................................................................. 3. Sumber Daya Sarana dan Prasarana ..........................................................
14 65 65 70 70
BAB IV. SIMPULAN ..........................................................................................................
72
LAMPIRAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2014
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi rencana kinerja yang telah dicapai selama tahun 2015. Rencana kinerja 2015 dan penetapan kinerja 2015 merupakan kinerja yang ingin dicapai selama tahun 2015 yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi dan Rencana Strategis Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar tahun 2015-2019.
Laporan Akuntabilitas Kinerja memiliki dua fungsi utama. Kesatu, merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan dan seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak langsung. Kedua, merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Secara keseluruhan kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar lebih meningkat dan dari aspek keuangan dapat direalisasikan sebesar 97,45% dari total alokasi anggaran. Capaian target untuk masing – masing indikator adalah :
1. Jumlah Penderita Tertangani terlaksana 95.75% dengan realisasi anggaran sebesar 99,99% 2. Jumlah Pemenuhan Kebutuhan Obat dan Bahan Habis Pakai terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar 99,99% 3. Jumlah Pelayanan Rujukan Pasien ke Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) terlaksana 79,85% dengan realisasi anggaran sebesar 98% 4. Bertambahnya Unit Pelayanan Baru terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar 100% 5. Terpenuhinya Gedung, Alkes dan Sarana Penunjang lain terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar 94,84% 6. Adanya kegiatan Pemeliharaan Sarpras terlaksana 100% dengan realisasi anggaran
sebesar 99,99%. 7. Jumlah Pelayanan Spesialistik Wilker terlaksana 200% dengan realisasi anggaran sebesar
90,05%. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2014
iii
8. Jumlah Kegiatan Promosi terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar 119,34%. 9. Jumlah Sarpras Upaya Promosi terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar
100%. 10. Jumlah Pertemuan Koordinasi terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar
82,42%. 11. Jumlah dan Jenis SDM terlaksana 87,5% dengan realisasi anggaran sebesar 100%. 12. Jumlah dan jenis pelatihan terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar 79,79% 13. Jumlah MoU terlaksana 70% dengan realisasi anggaran sebesar 100%. 14. Frekuensi pelatihan jejaring kerja terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar
108.80%. 15. Jumlah MoU terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar 100%. 16. Terlaksananya kegiatan kesekretariatan terlaksana 333% dengan realisasi anggaran
sebesar 97,01%. 17. Terlaksananya kegiatan kepegawaian terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar
92,65%. 18. Terlaksananya kegiatan perlengkapan dan rumah tangga terlaksana 100% dengan
realisasi anggaran sebesar 100%. 19. Tersusunnya program dan anggaran terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar
81,76%. 20. Tersusunnya laporan tahunan, LAKIP terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar
91%. 21. Terlaksananya kegiatan kehumasan terlaksana 100% dengan realisasi anggaran sebesar
100% 22. Terlaksananya akuntabilitas dan kuantitas keuangan terlaksana 100% dengan realisasi
anggaran sebesar 89,02%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2014
iv
BAB I PENDAHULUAN A.
LATAR BELAKANG Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dibangun dalam rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented government. SAKIP merupakan sebuah sistem dengan pendekatan manajemen berbasis kinerja (Performancebase Management) untuk penyediaan informasi kinerja. Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta sebagai wujud pertanggungjawaban instansi pemerintahan yang baik, untuk itu disusun laporan akuntabilitas pada setiap akhir tahun sebagai alat ukur pelaksanaan kegiatan di unit pemerintah. Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar sebagai Unit Pelaksana Teknis Kementerian Kesehatan RI memiliki tugas pokok dan fungsi yang spesifik dalam Pelayanan Kesehatan Paru, Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat serta Diklat dan penelitian Kesehatan Paru Masyarakat.
Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Instruksi Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
1
kepadanya berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kenerja lainnya yang sudah ditetapkan. B.
MAKSUD DAN TUJUAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar tahun 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban secara tertulis yang memuat keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2015 yang harus dipertanggung jawabkan oleh Kepala Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI.
C.
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Permenkes No.532/Menkes/ Per/ IV/2007 adalah sebagai berikut : 1. Tugas Pokok : Melaksanakan pelayanan kesehatan, promosi
kesehatan, dan kemitraan serta
pengembangan sumber daya di bidang kesehatan. 2.
Fungsi : a.
Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan kesehatan rujukan paru spesialistik dan atau subspesialistik yang berorientasi kesehatan masyarakat
b.
Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan paru
c.
Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, evaluasi kemitraan dan pengembangan sumber daya di bidang kesehatan paru masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
2
d.
Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan dan pelatihan teknis di bidang kesehatan paru
e.
Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, dan evaluasi penelitian dan pengembangan kesehatan paru
f.
Pelaksanaan Urusan tata usaha.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
3
Adapun struktur organisasi Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar adalah sebagai berikut : Struktur Organisasi PK-BLU Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
4
D. SISTEMATIKA Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar ini menjelaskan pencapaian kinerja Balai selama Tahun 2015, capaian kinerja tersebut dibandingkan dengan rencana kinerja ( penetapan kinerja ) yang ditetapkan pada awal tahun 2015 sebagai tolak ukur keberhasilan tahunan. Analisis
atas
capaian
kinerja
terhadap
rencana
kinerja
memungkinkan
diidentifikasinya sejumlah perbaikan kinerja di masa yang akan datang. Dengan kerangka berpikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar disusun sebagai berikut : a.
Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi Balai Besar Kesehatn Paru Masyarakata (BBKPM) Makassar, serta sistematika penyajian laporan.
b.
Bab
II
Perencanaan
dan
Perjanjian
Kinerja,
menjelaskan
tentang
program/kegiatan, indikator dan target yang akan dicapai Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat(BBKPM) Makassar beserta anggaran yang direncanakan tahun 2015. c.
Bab III Akuntabilitas Kinerja, menjelaskan tentang pengukuran kinerja, capaian kinerja tahun 2015, analisis akuntabilitas kinerja dan realisasi anggaran serta sumberdaya yang digunakan dalam rangka pencapaian kinerja Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang.
d.
Bab IV Simpulan, berisi kesimpulan atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar 2015.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis. Dalam rencana kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 201 5, sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2015 dan target masing-masing indikator untuk mencapai sasaran strategis organisasi. Secara singkat dapat digambarkan sasaran strategis dan sasaran program/ kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :
MATRIK KINERJA BBKPM Makassar Tahun 2015-2019 Target No
KPI
Baseline 2015
2016
2017
2018
2019
1
Pendapatan BLU
3.8 M
4,5 M
6M
7,5 M
9M
11 M
2
% POBO
20 %
23 %
26 %
28 %
30 %
33 %
3
% Kepuasan pelanggan
70 %
72 %
74 %
75 %
76 %
77 %
4
Angka kematian di UGD
<2‰
<2‰
<2‰
<2‰
<2‰
<2‰
5
Waktu tunggu rawat jalan
≤ 120 menit
≤ 105 menit
≤ 75 menit
≤ 65 menit
≤ 45 menit
≤ 30 menit
6
Akreditasi KARS
N/A
25 %
50 %
75 %
100 %
100 %
% prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A
40 %
55 %
70 %
85 %
100 %
100 %
7
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
6
% pemenuhan peralatan kesehatan
40 %
55 %
70 %
85 %
100 %
100 %
% utilitas alkes
14 %
16 %
18 %
20 %
25 %
30 %
10
% kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit
30 %
80 %
90 %
100 %
100 %
100 %
11
Jumlah jenis pelayanan spesialistik
6
6
7
9
10
11
Jumlah jenis pelayanan subspesialistik
N/A
N/A
N/A
3
5
7
13
% kasus sulit tertangani
N/A
N/A
N/A
14
% infeksi aliran darah
≥3.5 & ≤6.16
≥3.5 & ≤6.16
≥3.5 & ≤6.16
≤3.5
≤3.5
≤3.5
15
% kepatuhan dalam menggunakan formularium nasional
40 %
40 %
50 %
60 %
70 %
85 %
16
% pengembalian rekam medik 1x24 jam
40 %
55 %
65 %
80 %
100 %
100 %
10 %
20 %
30 %
40 %
50 %
60 %
7
10
12
15
17
20
19
Jumlah kegiatan kemitraan dalam promkes paru
5
5
10
12
10
10
20
% pasien
70 %
72,5 %
75 %
80 %
82,5 %
85 %
8 9
12
17
18
% fasyankes jejaring Jumlah institusi pendidikan yang membuat MoU
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
7
rujukan % penerapan sistem manajemen kinerja
28 %
35 %
50 %
70 %
80 %
90 %
22
% SDM terpenuhi
50 %
55 %
70 %
80 %
85 %
90 %
23
% kompetensi SDM terpenuhi
20 %
50 %
65 %
80 %
90 %
100 %
24
% implementasi master plan/blue print/roadmap ICT
10 %
30 %
50 %
60 %
80 %
100 %
25
Indeks budaya berkinerja
N/A
20 %
40 %
60 %
75 %
80 %
21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
8
A.
PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 Perencanaan kinerja di bawah ini merupakan dasar bagi kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2015 untuk melaksanakan program dan/atau kegiatan sebagai suatu kinerja aktual. Perencanaan kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2015 adalah sebagai berikut : No 1
2
3
Sasaran Strategis Terwujudnya cost effectiveness dalam pelayanan
Terwujudnya kepuasan pelanggan
Terwujudnya sarana dan prasarana rumah sakit khusus paru kelas A Unggulan
Indikator Kinerja 1
Pendapatan BLU
4,5 M
2
% POBO
23 %
3
% Kepuasan pelanggan
72 %
4
Angka kematian di UGD
<2‰
5
Waktu tunggu rawat jalan
≤ 105 menit
6
Akreditasi KARS
25 %
7 8 9
4
Terwujudnya tata kelola rumah sakit khusus paru kelas A Terwujudnya jenis pelayanan kesehatan
Terwujudnya mutu pelayanan rumah 6
sakit khusus paru kelas A
% prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A % pemenuhan peralatan kesehatan % utilitas alkes
55 % 55 % 16 %
% kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit
80 % 6 N/A
13
Jumlah jenis pelayanan spesialistik Jumlah jenis pelayanan subspesialistik % kasus sulit tertangani
14
% infeksi aliran darah
≥ 3.5 & ≤ 6.16
10 11
5
Target
12
% kepatuhan dalam 15 menggunakan formularium nasional
N/A
40 %
16
% pengembalian rekam medik dalam 1x24 jam
55 %
7
Terwujudnya rumah sakit jejaring
17
% fasyankes jejaring
20 %
8
Terwujudnya kerjasama lintas
18
Jumlah institusi pendidikan yang membuat
10
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
9
sektor dan program dalam promkes, diklat dan penelitian kesehatan paru
9
Terwujudnya rumah sakit paru Makassar sebagai pusat rujukan kesehatan paru
MoU dalam diklat
19
Jumlah kemitraan dalam promkes paru
5
20
% pasien rujukan
72,5 %
% penerapan system manajemen kinerja % SDM terpenuhi % kompetensi SDM terpenuhi % implementasi master plan/blue print/roadmap ICT
35 %
Indeks budaya berkinerja
20 %
21
10
Terwujudnya manajemen SDM yang 22 excellence 23
11
Terwujudnya ICT terintegrasi
24
12
Terwujudnya budaya berkinerja
25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
55 % 50 % 30 %
10
B.
PERJANJIAN KINERJA Indikator - Indikator, target Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2015 adalah sebagai berikut : No 1
2
3
Sasaran Strategis Terwujudnya cost effectiveness dalam pelayanan
Terwujudnya kepuasan pelanggan
Terwujudnya sarana dan prasarana rumah sakit khusus paru kelas A Unggulan
Indikator Kinerja 1
Pendapatan BLU
4,5 M
2
% POBO
23 %
3
% Kepuasan pelanggan
72 %
4
Angka kematian di UGD
<2‰
5
Waktu tunggu rawat jalan
≤ 105 menit
6
Akreditasi KARS
25 %
7 8 9
4
Terwujudnya tata kelola rumah sakit khusus paru kelas A Terwujudnya jenis pelayanan kesehatan
Terwujudnya mutu pelayanan rumah 6
sakit khusus paru kelas A
7
Terwujudnya rumah sakit jejaring
8
Terwujudnya kerjasama lintas sektor dan program dalam promkes, diklat dan penelitian
% prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A % pemenuhan peralatan kesehatan % utilitas alkes
55 % 55 % 16 %
% kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit
80 % 6 N/A
13
Jumlah jenis pelayanan spesialistik Jumlah jenis pelayanan subspesialistik % kasus sulit tertangani
14
% infeksi aliran darah
≥ 3.5 & ≤ 6.16
10 11
5
Target
12
% kepatuhan dalam 15 menggunakan formularium nasional
N/A
40 %
16
% pengembalian rekam medik dalam 1x24 jam
55 %
17
% fasyankes jejaring
20 %
18
Jumlah institusi pendidikan yang membuat MoU dalam diklat
10
19
Jumlah kemitraan dalam promkes paru
5
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
11
kesehatan paru
9
Terwujudnya rumah sakit paru Makassar sebagai pusat rujukan kesehatan paru
20
21
10
Terwujudnya manajemen SDM yang 22 excellence 23
11
Terwujudnya ICT terintegrasi
24
12
Terwujudnya budaya berkinerja
25
% pasien rujukan
72,5 %
% penerapan system manajemen kinerja % SDM terpenuhi % kompetensi SDM terpenuhi % implementasi master plan/blue print/roadmap ICT
35 %
Indeks budaya berkinerja
20 %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
55 % 50 % 30 %
12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan oleh Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2015 dalam kurun waktu Januari – Desember 2015. Tahun 2019 merupakan tahun keempat pelaksanaan dari Rencana Strategis Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakata (BBKPM) Makassar Tahun 2015–2019. Adapun indikator yang digunakan yaitu indikator – indikator yang ditetapkan oleh Direktorat Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Keuangan dan Ditjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI. Pengukuran kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator kegiatan di dalam Rencana Strategis, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi untuk masing-masing indikator, sehingga dapat digunakan ditindaklanjuti dalam perencanaan program/ kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/ kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna. Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing indikator, pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2015, khususnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
14
dibandingkan dengan target yang ingin dicapai yang sudah ditetapkan di awal tahun. Selain itu manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar dan Penetapan Kinerja. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar tahun 2015 dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tahun 2015 yang telah ditetapkan. Sasaran Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar adalah sebagai berikut:
1. TERWUJUDNYA COST EFFECTIVENESS DALAM PELAYANAN
Untuk mencapai sasaran ini, dengan indikator kinerja yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.
Pendapatan BLU Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pendapatan badan layanan umum sebesar 4,5 Melyar pada tahun 2015. Dimana penerimaaan sampai bulan desember 2015 sebesar 106% melebihi dari target yang ditetapkan. Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
Pendapatan BLU
4,5M
4,8 M
106%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
15
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 106 %, pada bulan maret Dilakukan revisi pagu anggaran, sehingga pagu anggara pendapatan Badan layanan Umum menjadi sebesar 5.993.759.000. Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No
TARGET
REALISASI
%
5.993.759.000
4.793.774.112
79,98%
Meningkatkan dan pengembangan 1 layanan kesehatan
Anggaran untuk mendukung indicator terpenuhinya Alkes dan sarana penunjang lainnya sebesar Rp. 5.993.759.000 dengan realisasi sebesar Rp. 4.793.774.112,- atau 79,98%
Target PNBP BBKPM Makassar yang pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 5.993.759.000,- , dimana penerimaan yang ada sampai bulan Desember 2015 baru sebesar 74,30% dari target yang diharapkan. Permasalahan : Masih
terdapat
beberapa
kegiatan/pemeriksaan
yang
masih
perlu
dimaksimalkan/ditingkatkan untuk meningkatkan pendapatan, misalnya: Pemanfaatan Ruangan Klinik Eksekutif dan Pemeriksaan Patologi Anatomi. Selain itu perlu dijalin kerjasama yang lebih banyak dengan instansi lain/pendidikan dalam hal Pemeriksaan Kesehatan/ Medical CheckUp bagi pegawai/siswa/mahasiswa di instansi tersebut. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
16
Usul Pemecahan Masalah : Menempatkan dokter spesialis yang praktek di Klinik Eksekutif Memaksimalkan pelayanan/pemeriksaan yang ada, utamanya pemeriksaan Patologi Anatomi Mengadakan Kerjasama dengan pihak lain dalam hal Pemeriksaan Kesehatan/Medical CheckUp pegawai/siswa/Mahasiswa. Rencana Tindak Lanjut : Melakukan koordinasi dengan bagian Pelayanan agar dapat memaksimalkan pelayanan/ pemeriksaan kesehatan yang ada.
Dengan Bagian Promosi
Kesehatan agar dapat diupayakan peningkatan jumlah kerjasama pemeriksaan kesehatan/Medical Check Up dengan instansi lain/pendidikan.
2.
POBO Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pndapatan oprasional sebesar 5.419.060.612 pada tahun 2015. Dimana penerimaaan sampai bulan desember 2015 sebesar 25,67% melebihi dari target yang ditetapkan. Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
POBO
23%
25,67%
111,61%
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 111,61 %. Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
17
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
Pendapatan Oprasional
TARGET
REALISASI
%
4.854.942.040
5.419.060.612
111,61%
Pendapatan Operasional s.d. bulan Desember 2015 sebesar Rp. 5.419.060.612,dan Belanja Operasional sebesar Rp. 21.108.443.650,- , maka nilai persentase POBO adalah sebesar 25,67%.
Permasalahan : Rendahnya nilai capaian POBO terjadi karena pendapatan yang diterima dibulan November
masih tergolong rendah dan disertai dengan belanja
operasional yang cukup besar. PNBP yang ada masih harus terus diupayakan peningkatannnya agar mencapai target yang ditetapkan.
Usul Pemecahan Masalah : Memaksimalkan pelayanan/pemeriksaan kesehatan yang ada dan peningkatan kerjasama pemeriksaan kesehatan/Medical Check Up dengan instansi lain , agar pendapatan yang ada dapat terus meningkat.
Rencana Tindak Lanjut : Melakukan koordinasi dengan bagian lain agar mengetahui kondisi yang ada, sehingga dapat dilakukan peningkatan pelayanan/pemeriksaan kesehatan yang ada, serta lebih memaksimalkan promosi ke instansi pendidikan/perusahaan swasta
untuk
dapat
diajak
bekerjasama
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
dalam
hal
pemeriksaan
18
kesehatan/Medical Check Up bagi siswa/mahasiswa/karyawan yang ada pada instansi/perusahaan tersebut.
2. TERWUJUDNYA KEPUASAN PELANGGAN
Untuk mencapai sasaran ini, dengan indikator kinerja yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.
Kepuasan Pelanggan Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 72% dari hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2015, dengan indeks kepepuasan terhadap pelayanaan kesehataan di berikan BBKPM Makassar adalah 75,61%
Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 kepuasan pelanggan adalah sebagai berikut : Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
Kepusan Pelanggan
72%
75,97
105,51%
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 75,97 %. Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
19
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Akreditasi
500.000.000
REALISASI 500.000.000
% 100%
Hasil survey kepuasan pelanggan untuk pada tahun 2015 adalah dengan Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di berikan BBKPM Makassar kepada masyarakat adalah 75,615 dan masuk dalam klasifikasi baik antara 62.51 – 81.25. Indeks Kepuasan Pelanggan pada tahun 2015 adalah baik tetapi tentunya tidak berpuas dengan nilai yang diperoleh saat ini. Jumlah responden sebanyak 30 orang yang disampling dari berbagai unit pelayanan yang ada di BBKPM Makassar. Nilai rerata dari 14 unsur pelayanan adalah 3.025. Dari 14 unsur pelayanan terdapat unsur pelayanan yang nilai rataratanya masih memerlukan perhatian adalah sebagai berikut : Kejelasan Petugas Pelayanan (3,000),Kecepatan Pelayanan (2,933),Kewajaran Biaya Pelayanan (2.867),dan Kepastian Jadwal Pelayanan (3,000)
Permasalahan : Dari hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2015 tersebut terdapat 4 aspek pelayanan yang harus menjadi perhatian
untuk perbaikan dan
peningkatan pelayanan di BBKPM Makassar unsur-unsur pelayanan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Kejelasan Petugas pelayanan 2. Kecepatan Pelayanan 3. Kewajaran Biaya Pelayanan 4. Kepastian Jadwal Pelayanan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
20
Usul Pemecahan Masalah : Berdasarkan hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2015 maka perlu terus dilakukan perbaikan. Pada prinsipnya bahwa pelanggan memang harus dipuaskan, sebab jika pelanggan merasa tidak puas akan pelayanan yang diberikan dia akan mencari tempat lain yang lebih memuaskan. Jika pelanggan sudah terpenuhi kepuasannya, tingkat loyalitasnya akan baik pula. Hal ini dapat terlaksana dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan pengunjung. Oleh karena itu, perbaikan prosedur dan pola pemberian pelayanan harus dilakukan terus menerus.
Rencana Tindak Lanjut : Rencana tindak lanjut untuk perbaikan 4 unsur pelayanan sesuai hasil survey kepuasan pelanggan pada tahun 2105 adalah sebagi berikut : 1. Kejelasan petugas Pelayanan - Memastikan bahwa informasi yang disampaikan petugas dapat sampai dan dipahami dengan baik oleh penerima pelayanan 2. Kecepatan Pelayanan - Memastikan bahwa waktu tunggu pelayanan sesuai dengan SOP yang ada 3. Kewajaran Biaya Pelayanan - Memastikan biaya pelayanan yang ditarik sesuai dengan pola tarif yang berlaku. 4. Kepastian Jadwal Pelayanan - Memastikan informasi waktu pelayanan tersosialisasi dengan baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
21
2.
Angka Kematian di UGD Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian < 2 0/00 pada tahun 2015 Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015.Angka kematiaa di unit gawat darurat adalah sebagai berikut : Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
Angka Kematian di UGD
< 2 0/00
0,79 0/00
253%
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 0,79 0/00 target yang ditetapkan yaitu < 2 0/00 Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Pelatihan ACLS dan BCLS
20.250.000
REALISASI 20.049.500
% 99%
Anggaran untuk mendukung indicator terpenuhi angka kematian di unut gawat Darurat sebesar Rp. 20.250.000 dengan realisasi sebesar Rp. 20.049.500,- atau 99%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
22
3.
Waktu Tunggu Rawat Jalan Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian ≤ 105 menit pada tahun 2015 Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 waktu tunggu rawat jalan adalah sebagai berikut Indikator Kinerja Waktu Tunggu Rawat Jalan
Target
Realisasi
Capaian
≤ 105
31,81
330
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 31, menit dari target yang ditetakan berdasarkan penetapan kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat
Makassar dan ini merupakan tahun pertama Renstra yang
dicanankan tahun 2015-2019. Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET ISO 9001:2008
14.000.000
REALISASI 14.000.000
% 100%
Anggaran untuk mendukung indicator terpenuhinya waktu tunggu rawat jalan lainnya sebesar Rp. 14.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 14.000.000,- atau 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
23
4.
Akreditasi KARS Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 25% pada tahun 2015 Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 Akreditasi KARS adalah sebagai berikut: Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
Akreditasi KARS
25 %
25%
100%
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 25% dari target tahun 2015 yaitu 25% atau 100% Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Akreditasi KARS
500.000.000
REALISASI 500.000.000
% 100%
Anggaran untuk mendukung indicator terpenuhinya akreditasi KARS sebesar Rp. 500.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 500.000.000,- atau 100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
24
3.TERWUJUDNYA SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KELAS A UNGGULAN
1.
Prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 55% pada tahun 2015. Sarana yang dimiliki BBKPM Makassar terus mengalami peningkatan seiring dengan upaya kedepannya menjadi Rumah Sakit Khusus paru. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah kunjungan rujukan adalah sebagai berikut Indikator Kinerja Prasarana
Target
Realisasi
Capaian
55%)
39,28
71,19
Terpenuhi
Sesuai syarat rumah sakir Kelas A
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 39,28% dari target tahun 2015 yaitu 55%. Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Pengembangan gedung pelayanan
14.000.000.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
REALISASI 13.998.600.000
% 99,99%
25
Permasalahan : Mengacu pada Permenkes 340 Tahun 2010 tentang Kalsifikasi Rumah Sakit maka masih terdapat beberapa ruangan/bangunan utama yang belum dimiliki BBKPM Makassar. Bangunan ini mutlak harus ada sebagai syarat pemenuhan untuk menjadi Rumah Sakit Khusus Paru Kelas A. Bagunan yang harus dipenuhi
ada dua yaitu bangunan utama dan bangunan pendukungdengan
rincian sebagai berikut : A.
Bangunan Utama : 1. Ruang Radiotherapi. 2. Ruang Rawat Utama/VIP 3. Ruang Bedah. 4. Ruang Pulih. 5. Ruang IRCU. 6. Ruang Rehabilitasi Medik. 7. Ruang Diagnostik Central. 8. Ruang Pemusalaran Jenazah. 9. IPRS/Lab IPAL
B.
Bangunan Pendukung : 1. Ruang Generator 2. TPS Sementara. Keterbatasan lahan juga menjadi persoalan dalam pengembangan BBKPM Makassar untuk menjadi Rumah Sakit Kelas A karena terletak ditengah pemukiman dengan luas lahan ± 7073 m³.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
26
Usul Pemecahan Masalah : Usulan pemecahan masalah atas KPI. 10 Prasarana Terpenuhi Sesuai Syarat RS Kelas A adalah sebagai berikut : 1.
Keterbatasan lahan dapat diatas dengan melakukan pembangunan vertikal dalam hal ini bangunan dibuat bertingkat sesuai dengan kebutuhan.
2.
Perluasan lahan
dengan melakukan pembelian lahan/tanah warga
disekitar rumah sakit. 3.
Pemenuhan Bangunan utama dan bangunan pendukung sebagai syarat untuk menjadi rumah sakit khusus kelas A.
Rencana Tindak Lanjut : Sebagai rencana tindak lanjut dari usulan pemecahan masalah terhadap kekurangan lahan dan kekurangan bangunan utama dan bangunan pendukung lainnya adalah sebagai berikut : 1.
Pengusulan Pengadaan lahan untuk penyediaan berbagai sarana dan prasarana untuk menjadi RS Khusus Paru Kelas A dalam perencanaan Tahun 2016.
2.
Pengusulan penganggaran untuk penyelesaian pembangunan gedung dan lanjutan pembangunan gedung untuk memenuhi kebutuhan gedung utama dan penunjang.
3.
Pembuatan/penyempurnaan masterplan gedung BBKPM Makassar dengan model pembangunan vertical/bangunan ke atas.
Anggaran untuk mendukung indicator terpenuhinya prasarana terpenuhi sesuai syarat rumah sakit kelas A sebesar Rp. 14.000.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 13.998.600.000,- atau 99,99%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
27
2.
Pemenuhan peralatan kesehatan Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 55%
pada tahun 2015. Pemenuhan
peralatan kesehatan yang dimiliki BBKPM Makassar terus mengalami peningkatan seiring dengan upaya kedepannya menjadi Rumah Sakit Khusus paru. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah kunjungan rujukan adalah sebagai berikut Indikator Kinerja Pemenuhan
Peralatan
Target
Realisasi
55%)
39,39
Capaian
Kesehatan Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 39,39 % dari target tahun 2015 yaitu 55% Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No
TARGET
REALISASI
%
2.825.000.000
2.800.843.985
99,14%
Alkes dan Saranan Penunjang 1 kesehatan lainnya
Permasalahan : Dari data tersebut diatas maka dapat diketahui alat kesehatan apa saja yang belum dimiliki BBKPM Makassar dan menjadi permasalahan karena harus dimiliki sebagai persyaratan untuk menjadi Rumah Sakit Khusus Paru Kelas A
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
28
Anggaran untuk mendukung indicator terpenuhinya Alkes dan sarana penunjang lainnya sebesar Rp. 2.825.000.000 dengan realisasi sebesar Rp. 2.800.843.985,- atau 99,14%
3.
Ultilitas Alkes Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan 16% pada tahun 2015 No
Nama alat
Jumlah (unit)
1
Centrifuge
3
2
Urinometer
1
3
Mikroskop Binokuler
4
4
Chemical Analisa
2
5
Waterbath
1
6
Spektrofotometer
1
7
Urinalisis
1
8
Reflotron
1
9
Clinical Chemistry
2
10
Oven
2
11
Otoklaf
1
12
Mikropipet
6
13
Spirometer
2
14
Tredmill
1
15
MWD
2
16
Stimulator
2
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
29
17
SWD
2
18
Tensimeter
5
19
Nebulizer
3
20
Oxygen Concentrator
2
21
Patient Monitor
4
22
Infusion Pump
4
23
Syringe Pump
5
24
Sterilisator kering
1
25
ECG
3
26
Pesawat rontgen
4
27
Film badge
28
Bronchoscopi
1
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Ultilitas Alkes
16%
4,97
Capaian
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 4,97 % Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Kalibrasi dan pemelihraan Alkes
100.000.000
REALISASI 98.720.000
% 98,72
Anggaran untuk mendukung indicator ultilitas Alkes dan sarana penunjang lainnya sebesar Rp.100.000.000 dengan realisasi sebesar Rp.98.720.000 ,- atau 98.72%. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
30
4. TERWUDNYA TATA KELOLA RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KELAS A 1.
Kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 80% pada tahun 2015. Kelengkapan perijinan Rumah Sakit harus sesuai peraturan menteri Kesehatan RI nomor 56 Tahun 2014. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 kelengkapan perijinan sebagai rumah sakit adalah sebagai berikut: Indikator Kinerja Kelengkapan Perijinan
Target
Realisasi
80%
52,38
Capaian
Sebagai Rumah Sakit Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 52 % dari target yang ditetapkan sebesar 80% Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Akuntan Public
45,000,000
REALISASI 45.000.000
% 100
Permasalahan : Seiring perkembangannya dalam melakukan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan paru sudah tidak relepan lagi dengan nomenkalur yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
31
sekarang sebagai Balai padahal dalam pelayanannya BBKPM Makassar sudah melakukan pelayanan yang dilakukan oleh sebuah rumah sakit. sesuai dengan rencana strategi yang telah dibuat untuk lima tahun kedepan maka BBKPM Makassar telah memperispakan diri untuk bertraspormasi menjadi Rumah Sakit Khusus Paru. Persolan yang dihadapi saat ini adalah BBKPM Makassar harus mengurus izin pendirian dan izin operasional untuk melakukan pelayanan sebagai rumah sakit. daritabel diatas dapat dilihat persyataran yang belum dimiliki BBKPM Makassar sebagai berikut : A.
Izin Mendirikan Rumah Sakit 1. Master plan 2. Detail Enginering Design 3. Izin undang-undang gangguan (Hinder Ordonantie/HO) 4. Surat izin Tempat Usaha (SITU) 5. Rekomendasi dari pejabat yang berwenang dibidang kesehatan pada pemerintah daerah propinsi/kabupaten/kota sesuai dengan klasifikasi rumah sakit.
B.
Izin Operasional Rumah Sakit 1. Izin mendirikan rumah sakit, bagi pemohon izin operasional pertama kali. 2. Isian istrumen self assessment sesuai klasifikasi rumah sakit yang meliputi pelayanan, sumber daya manusia, peralatan, bangunan dan prasarana. 3. Gambar desain (blue print) dan foto bangunan serta sarana dan prasarana pendukung. 4. Izin penggunaan bangunan (IPB) dan sertifikat lain fungsi.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
32
5. Dokumen administrasi dan manajemen Usul Pemecahan Masalah : Berdasarkan persoalan izin mendirikan rumah sakit dan izin operasional rumah sakit agar supaya dapat dilakukan pengurusan/melengkapi persyaratan izin yang belum dimiliki dan pengurusan izin ini baik itu izin mendirikan dan izin operasional dilakukan bersamaan sehingga diharapkan yang menyangkut perizinan dapat segera terselesaikan sehingga pada waktunya BBKPM Makassar dalam menjalankan tugas dan fungsinya sudah sesuai dengan prosedur dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Rencana Tindak Lanjut : Rencana tidak lanjut yang segera harus dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pembentukan Tim Persiapan untuk perubahan nomenklatur menjadi rumah sakit khusus yang melibatkan instansi terkait baik itu ditingkat propinsi ataupun kabupaten/kota. 2. Melakukan pengurusan ini baik itu izin pendirian rumah sakit dan izin operasional rumah sakit. Anggaran untuk mendukung indicator kelengkapan perijinan sebagai Rumah sakit sebesar Rp.45.000.000 dengan realisasi sebesar Rp.45.000.000 ,- atau 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
33
5. TERWUDNYA JENIS PELAYANAN KESEHATAN
1.
Jumlah Jenis Pelayanan Spesialistik Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 6 pelayanan spesialistik pada tahun 2015. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah jenis pelayanan spesialistik adalah sebagai berikut: Indikator Kinerja Jumlah Jenis Pelayanan
Target
Realisasi
Capaian
6
6
100%
Spesialistik Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 6 pelayanan spesialistik dari target yang ditetapkan sebesar 6 pelayanan spesialistik Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No
TARGET
1
Penyuluhan kesehatan paru
2
Pembinaan pasien TB
3
Sosialisasi ISTC
REALISASI
%
73.000.000
72.800.000
99,72
192.000.000
192.000.000
100
46.000.000
46.000.000
100
Anggaran untuk mendukung indicator jumlah pelayanan spesialistik sebesar Rp. 311.000.000 dengan realisasi sebesar Rp.310.800.000 ,- atau 99,94%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
34
6. TERWUJUDNYA MUTU PELAYANAN RUMAH SAKIT KHUSUS PARU KELAS A 1.
Infeksi Aliran Darah Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian ≥ 3.5&6.16, pada tahun 2015. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 infeksi aliran darah adalah sebagai berikut Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Infeksi aliran Darah
≥ 3.5&6.16
8,75
Capaian
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 8,75 % Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Pendampingan PPI
54,750,000
REALISASI 54,750,000
% 100
Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator infeksi aliran darah sebesar Rp. 54.750,000,- dengan realisasi sebesar Rp 54.750.000,- atau 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
35
2.
Kepatuhan Dalam Menggunakan formularium Nasional Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 40% kepatuhan dalam menggunakan formularium pada tahun 2015. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015
kepatuhan dalam
menggunakan formularium nasional adalah sebagai berikut Indikator Kinerja Kepatuhan dalam
Target
Realisasi
40%
94,94
Capaian
menggunakan Formularium Nasional Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 94,94 % dari target yang ditetapkan pada tahun2015 sebesar 40% Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Pengadaan obat-obatan
800.000.000
REALISASI 799.000.500
% 99,99
Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator kepatuhan dalam menggunakan formularium nasional sebesar Rp. 800.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp 799.999.500,- atau 99,99%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
36
3.
Pengembalian Rekam Medik dalam 1 x 24 Jam Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 55% kepatuhan dalam menggunakan formularium pada tahun 2015. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 pengembalian rekam medic dalam 1x24 jam adalah sebagai berikut: Indikator Kinerja Pengembalian Rekam
Target
Realisasi
Capaian
55%
77,43%
140,78
Medik dalam 1x24 jam Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 94,94 % dari target yang ditetapkan pada tahun2015 sebesar 40% Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No
TARGET
1
Jasa pelayanan
2
Insentif petugas jaga (BLU)
REALISASI
%
2.692.021.000
2.692.021.000
100
295.950.000
295.950.000
100
Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator pengembalian rekam medic dalam 1x24 jam sebesar Rp. 2.987.971.000,- dengan realisasi sebesar Rp 2.987.971.000,atau 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
37
7. TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT JEJARING
1.
Fasyankes Jejaring Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 20% fasyankes jejaring pada tahun 2015. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 fasyankes jejaring adalah sebagai berikut: Indikator Kinerja Fasyankes jejaring
Target
Realisasi
Capaian
20%
20%
100%
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 20 % dari target yang ditetapkan pada tahun2015 sebesar 20% atau capaian 100% Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Pertemuan ARSABAPIN
237.941.000
REALISASI 273.604.130
% 99,95
Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator fasyankes jejaring sebesar Rp. 237.941.000,- dengan realisasi sebesar Rp 273.604.130,- atau 99,95%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
38
8. TERWUJUDNYA KERJASAMA LINTAS SEKTOR DAN PROGRAM DALAM PROMKES, DIKLAT DAN PENELITIAN KESEHATAN PARU 1.
Jumlah Institusi pendidikan yang Membuat MoU Dalam Diklat Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 10 MoU jumlah institusi pendidikan yang membuat MoU dalam diklat pada tahun 2015. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah institusi pendidikan yang membuat MoU dalam diklat adalah sebagai berikut: Indikator Kinerja Jumlah Institusi Pendidikan yang
Target
Realisasi
Capaian
10%
16%
160%
Membuat MoU dalam Diklat Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 16 % dari target yang ditetapkan pada tahun2015 sebesar 10% atau capaian 160% Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Pelatihan laboraterium
19,600,000
REALISASI 19,600,000
% 100
Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator jumah institusi pendididkan yang membuat MoU dalam diklat sebesar Rp. 19,600,000,- dengan realisasi sebesar Rp 19,600,000,- atau 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
39
2.
Jumlah Kemitraan dalam Promkes paru Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 5 kemitraan jumlah kemitraan dalam promosi kesehatan paru pada tahun 2015. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah kemitraan dala promosi kesehatan adalah sebagai berikut: Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
5
5
100%
Jumlah kemitraan dalam Promosi Paru
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 5 kemitraan dari target yang ditetapkan pada tahun2015 sebesar 5 kemitraan atau capaian 100% Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No
TARGET
REALISASI
%
Penyuluhan kesehatan luar 1
73.000.000
72.800.000
99,72
14.400.000
14.400.000
100
gedung Pelacakan pasien TB maqngkir 2 berobat
Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator junlah kemitraan dalam promosi kesehatan paru sebesar Rp. 87.400.000,- dengan realisasi sebesar Rp 87.200.000,atau 99,77%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
40
9. TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT PARU MAKSSAR SEBAGAI PUSAT RUJUKAN KESEHATAN PARU 1.
Pasien Rujukan Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 72,5% dari jumlah total kunjungan tahun 2015. Total jumlah rujukan ke BBKPM Makassar sebesar dengan total jumlah kunjungan sebesar 11,836
kunjungan. Pencapaian indikator ini sebesar
92,70%. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015 jumlah kunjungan rujukan adalah sebagai berikut : Dari RS Dari Puskesmas Bulan
Dari BBKPM Pemerintah/Swasta
Ke BBKPM
Ke Puskesmas Ke BBKPM
TRIWULAN I
2736
33
230
TRIWULAN II
2615
35
238
TRIWULAN III
3277
19
268
TRIWULAN IV
3092
29
195
JUMLAH
11720
116
931
Pencapaian indicator : Indikator Kinerja Pasien Rujukan
Target
Realisasi
72,5%
92,70%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
Capaian
41
Dari matrik di atas, terlihat bahwa realisasinya 92,70% (11,836 kunjungan) dari target kunjungan 72,5% ( 9,256 kunjungan) yang dihitung dari jumlah kunjungan di tahun 2015 yaitu 12,767 kunjungan. Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL ) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No
TARGET
REALISASI
%
1
Sosialisasi ISTC
46,000,000
46,000,000
100
2
Kajian Managemen Mutu
891,695,000
891,695,000
100
Permasalahan: Pencapaian jumlah kunjungan rujukan ke BBKPM Makassar di tahun 2015 yang ditargetkan hanya 72,5% dari jumlah kunjungan ternyata mencapai 92,70% Pencapaian ini disebabkan karena sekitar 85% pasien di BBKPM Makassar merupakan pasien jaminan diantaranya Askes dan Jamkesmas yang memang mempersyaratkan adanya rujukan dari puskesmas karena keberadaan BBKPM Makassar sebagai fasyankes strata 2. Pasien umum yang langsung datang ke Balai hanya sekitar 15% yang jika dihubungkan dengan komposisi pelayanan kesehatan kepada pasien miskin dengan pasien tanpa jaminan (umum) pada satker BLU adalah 60 : 40.
Usulan Pemecahan masalah: Agar komposisi antara pelayanan pasien miskin dengan pasien umum dapat lebih ditingkatkan dengan peningkatan promosi tentang keberadaan Balai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
42
mencakup promosi tentang produk layanan dan adanya pengembangan layanan pada Balai. Pemenuhan terhadap sarana dan prasarana yang lebih baik juga diperlukan untuk meningkatkan kinerja Balai sehingga kunjungan baik pasien umum maupun rujukan dapat lebih ditingkatkan. Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator jumlah pelayanan rujukan pasien ke Balai sebesar Rp. 5.400.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp 5.351.353.200,atau 99.08%. 10.
1.
TERWUJUDNYA SDM YANG EXCELLENCE
Penerapan System Manajemen Kinerja Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 35 % penerapan system manajemen kinerja pada tahun 2015. Penerapan system manajemen kinerja di Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat Makassar yang ada saat ini mengacu pada peraturan pemerintah RI nomor 46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja pegawai sipil. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015. Penerapan system manajemen kinerja adalah sebagai berikut: Indikator Kinerja Penerapan System
Target
Realisasi
Capaian
35%
35%
100%
Majajemen Kinerja Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 35% dari target yang ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 35% atau capaian 100%. Dalam penerapan system
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
43
manajemen kinerja di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar hampirtidak mengalami kendala berarti dan dapat diterrapkan kepad seluru PNS di Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat Makassar. Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Pemberian Insentif
295,950,000
REALISASI 295,950,000
% 100
Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator penerapan system manajemen kinerja sebesar Rp. 295.950.000,- dengan realisasi sebesar Rp 295.950.000,- atau 100%.
2.
SDM terpenuhi Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 35 % sumber daya manusia terpenuhi pada tahun 2015. Sumber daya manuasia di Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat Makassar berdasarkan permenkes 340/MENKES/PER/III/2010 tentang klasifikasi Rumah Sakit. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015. Sumber daya manuasia terpenuhi adalah sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
44
Indikator Kinerja Sumber Daya Manusia
Target
Realisasi
Capaian
55%
76,47%
139
Terpenuhi
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 35% dari target yang ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 35% k atau capaian 139%. Dalam pemenuhan sumber daya manuasia perlu dilakukan penambahan sumber daya manusia untuk pemenuhan persyaratan Rumah sakit Khusus kelas A. Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No
TARGET
REALISASI
%
Belanja gaji dan tunjungan 1
1.140.000.000
1.140.000.000
100
pegawai non PNS (BLU)
Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator Sumber Daya Manusia Terpenuhi sebesar Rp. 1.140.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp 1.140.000.000,- atau 100%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
45
3.
Kompetensi SDM Terpenuhi Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian 50 %
pada tahun 2015. Kompetensi
sumber daya manusia terpenuhi di Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat Makassar. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015. Kompetensi sumber daya manusia terpenuhi adalah sebagai berikut Indikator Kinerja Kompetensi
Sumber
Target
Realisasi
Capaian
50%
53,6%
107,2
Daya Manusia terpenuhi Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 53,6% dari target yang ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 50% atau capaian 107,2%. kompetensi sumber daya manusia terpenuhi di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Hasil pendataan yang dilakukan seksi pengembangan sumber daya memperlihatkan bahwa penungkatan kapasitas petugas baik itu pelatihan, seminar, workshop dan lain sebagainya belum terdistribusi secara merata di semua unit/bagian. Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Diklat PIM
82.815.000
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
REALISASI 73.042.830
% 88,20
46
Permasalahan : Berdasarkan Permenkes 340 Tahun 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit dan untuk menjadi rumah sakit seperti pada Visi BBKPM Makassar maka diperlukan penambahan sumber daya manusia untuk pemenuhan persyaratan rumah sakit khusus kelas A berikut ulasan permasalah sumber daya manusia yang dimiliki BBKPM Makassar untuk mencapai Visi Rumah Sakit Khusus Kelas A.
Usul Pemecahan Masalah : Usulan pemecahan masalah untuk KPI.6 Sumber Daya Manuasia Terpernuhi adalah sesuai dengan uraian permasalahan yang telah dijelasakan diatas adalah sebagai berikut : 1. Pengusulan tenaga medis baik itu dengan pengusuan formasi CPNS Tahun 2016 2. Pengusulan untuk formasi Khusus untuk dokter dalam proses pengadaan CPNS di Kementerian Kesehatan. 3. Dilakukan Kerja Sama Operasional dengan beberapa dokter spesialis sesuai dengan kekurangan dan kebutuhan dokter yang harus dipenuhi untuk menjadi rumah sakit. 4. Untuk tenaga keperawatan dilakukan pendistribusian/rotasi perawat berdasarkan kebutuhan dengan melihat jumlah ruangan dan tempat tidur dan juga berdasarkan analiasa beban kerja yang ada. 5. Untuk perawat di UGD dilakukan reposisi dari perawat di rawat jalan karena sesuai ketentuan Permenkes 340 Tahun 2010 jumlah perawat ini berdasarkan 1/1 tempat tidur pershift.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
47
Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator kompetensi sumber daya manusia terpenuhi sebesar Rp. 82.815.000,- dengan realisasi sebesar Rp 73.042.830,- atau 88,20%. 11.
1.
TERWUJUDNYA ICT TERINTEGRASI
Implementasi Master Plan/Blue Print/Roadmap Kondisi yang dicapai : Indikatore inin menargetkan implementasi master plan/blue print/roadmap 20%, pada tahun 2015 terealisasi sebesar 20%, sehingga pencapaian implementasi master plan/blue print/roadmap 100% Indikator Kinerja
Target
Realisasi
Capaian
20%
20%
100%
Implementasi Master Plan/Blue Print/Roadmap
Dari matrik di atas, terlihat bahwa realisasinya 20% dari target 20%, pada tahun 2015. Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL ) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No
TARGET
REALISASI
%
173.100.000
135.861.100
78,49
Pengembangan Sistem Informasi 1 Manajemen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
48
Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator
Implementasi Master Plan/Blue
Print/Roadmap sebesar Rp. ,- dengan realisasi sebesar Rp 5.351.353.200,- atau 99.08%.
12.
1.
TERWUJUDNYA BUDAYA BERKINERJA
Indeks Budaya Berkinerja Kondisi yang dicapai : Indikator ini menargetkan pencapaian
20 % indeks budaya
berkinerja pada tahun 2015. Indeks budaya berkinerja di Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat Makassar mengacu pada motto “PRO SEHAT” memberikan pemahaman kepada seluruh pegawai dan menerapkan tata nilai ini harus menjadi budaya berkinerja yang kita implementasikan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing – masing staf di Balai Besar Kesehatan Paru masyarakat Makassar. Dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2015. Indeks budaya berkinerja adalah sebagai berikut: Indikator Kinerja Indeks Budaya berkinerja
Target
Realisasi
20%
50%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
Capaian
49
Dari matrik di atas , terlihat bahwa realisasinya 35% dari target yang ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 20% atau capaian 100%. Indeks budaya berkinerja di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar . Indikator ini didukung oleh kegiatan yang ada dalam Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembanga (RKAKL) tahun 2015 dengan target dan realisasi sebagai berikut : KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No 1
TARGET Pemberian insentif
295,950,000
REALISASI 295,950,000
% 100
Permasalahan : Permasalahan yang timbul dari penerapan sistem penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil ini adalah sebagai berikut : 1. Masih ada pegawai negeri sipil yang belum memangku jabatan fungsional dalam hal ini masih jabatan fungsional umum sehingga sasaran kerja tidak tepat. 2. Sistem penilaian sasaran kerja pegawai ini masih dianggap subyektif karena tidak ada mentode atau cara mengukur sasaran kerja setiap bulan, triwulan dan semester. 3. Untuk pegawai Non PNS belum ada format atau metode penilaian sasaran kerja untuk penilaiaan prestasi kerja. 4. Pembagian tugas yang merupakan sasaran kerja pegawai yang belum merata pada awal penerapan sistem SKP.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
50
Usul Pemecahan Masalah : Usulan pemecahan masalah atas persoalan penerapan sistem manajemen kinerja yang saat ini adalah sebagai berikut : 1. Setiap pegawai negeri sipil diupayakan dan diarahkan untuk memangku jabatan fungsional sehingga sasaran kerjanya lebih jelas dan sesuai dengan butir-butir pekerjaan yang harus dikerjakan pemangku jabatan fungsional. 2. Perlunya peyempurnaan metode penilaian sasaran kerja PNS agar tidak subyektif dengan mengupayakan monitoring dan evaluasi SKP setiap bulan, triwulan dan persemenster dalam tahun berjalan. 3. Membuat metode penilaian presrtasi kerja bagi pegawai non PNS untuk penilaian kinerja dalam penerapan sistem manajemen kinerja. 4. Pembagian tugas dan tanggungjawab berdasarkan pendidikan dan keahlian PNS dan Pegawai Non PNS dan lama kerja agar lebih profesional dalam melakukan pelayanan di BBKPM Makassar. 5. Perbaikan implementasi sistem remunerasi bagi semua pegawai berdasarkan beban kerja, prestasi kerja, pendidikan dan masa kerja masing-masing pegawai di Lingkungan BBKPM Makassar.
Rencana Tindak Lanjut : Tindak lanjut untuk persoalan penerapan sistem manajemen kinerja berdasarkan persoalan diatas adalah sebagai berikut : 1. Pengusulan Jabatan fungsional kepada PNS di Lingkungan BBKPM Makassar yang belum memangku jabatan fungsional. 2. Usulan perbaikan dan penyempurnaan Sistem Penilaian Sasaran Kerja PNS ke Biro Kepegawain Kementerian Kesehatan RI. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
51
3. Pembuatan metode/sistem penilaian prestasi kerja bagi pegawai Non PNS sebagai bentuk evaluasi dan monitoring kinerja pegawai. 4. Penyelesaian/revisi uraian tugas setiap pegawai BBKPM Makassar. 5. Penyempurnaan implementasi sistem remunerasi bagi semua pegawai sebagai salah satu bentuk pengelolaan sistem manajemen kinerja. Anggaran: Anggaran untuk mendukung indikator indeks budaya berkinerja sebesar Rp. 295.950.000,- dengan
2.
realisasi sebesar Rp 295.950.000,- atau 100%.
Terlaksananya Kegiatan Kepegawaian a. Ketatausahaan NO
KEGIATAN
1
Rapat
2
Menerima tamu
SARANA
TARGET
Ruang Rapat
REALISASI
%
62 Kali
Lobby & Ruang 365 Orang Tamu Agenda Surat 3
Buku Agenda
1177 Berkas
Buku Agenda
3119 Berkas
Masuk Agenda Surat 4 Keluar 5
Ekspedisi Surat
Buku Ekspedisi
401 Berkas
6
Ekspedisi Pos
Buku Ekspedisi
301 Amplop
7
MoU
Materai
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
5 Berkas
52
b. Kepegawaian TARGE NO
KEGIATAN
SATUAN
REALISASI
%
T A
PEMBINAAN Pengusulan sanksi
1
pelanggaran disiplin PNS Ke
Surat
-
0
0%
Surat
-
0
0%
Orang
-
0
0%
Kementerian Kesehatan Pembuatan surat teguran 2 pelanggaran disiplin pegawai Pengusulan sumpah janji 3 PNS 4
Evaluasi presensi pegawai
Bulan
100%
Tahun
100%
Sosialisasi Peraturan 5 Kepegawaian 6
Pembuatan DP3
Orang
7
Mengurusi presensi
Bulan
106
106
100% 100%
Pengusulan surat izin 8
berkas
-
0
0%
Orang
2
1
100%
Orang
2
2
100%
perceraian B
KESEJAHTERAAN Pengusulan penghargaan
9
PNS Satya Lencana Karya Satya X tahun Pengusulan penghargaan
10 PNS Satya Lencana Karya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
53
Satya XX tahun Pengusulan penghargaan 11
PNS Satya Lencana Karya
Orang
4
4
0%
Orang
3
3
100%
Orang
4
4
100%
SK
56
56
100%
Berkas
2
2
100%
Orang
22
22
100%
Orang
14
14
100%
Satya XXX tahun Pengusulan penghargaan 12
PNS Bakti Husada Karya XVI (Dwiwindu) Pengusulan penghargaan
13
PNS Bakti Husada Karya XVI (Triwindu)
14
Pembuatan SK KGB Pengusulan pencairan gaji
15
pegawai Mutasi dari Instansi lain Pengusulan pencairan gaji
16 kenaikan pangkat Pengusulan pencairan gaji 17 jabatan Fungsional Pengurusan tabungan 18
Surat
%
perumahan Pengusulan penerbitan SK 19
SK
3
1
33%
Kartu
2
2
100%
Berkas
3
3
100%
Pensiun Pengusulan penerbitan Kartu 20 Taspen 21
Pengurusan Askes
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
54
Pengusulan pengangkatan 22
Orang
3
0
0%
Orang
3
0
0%
SK
2
2
100%
Surat
2
2
100%
SK
15
15
100%
SK
5
5
100%
Tahun
1
1
100%
3
2
66,66%
dalam jabatan Struktural Pengusulan pemberhentian 23 dari jabatan Struktural 24
Pembuatan SK mutasi Intern Pengusulan mutasi PNS ke
25 Instansi lain Pengusulan penerbitan SK 26 kenaikan pangkat Pengusulan penerbitan SK 27 jabatan Fungsional PENGEMBANGAN SDM C
DAN PENGADAAN PEGAWAI Pengumpulan data gambaran
28 dan kebutuhan pegawai Pengusulan formasi pegawai 29 ( Murni ) Pengusulan formasi pegawai 30
0 (Tenaga Honorer) Pembuatan SK tenaga
31
SK
56
56
0
0
3
3
100%
kontrak Pengusulan pengangkatan 32 CPNS (Honor dan Murni ) 33
Pengusulan pengangkatan
Orang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
100%
55
PNS Pembuatan surat perjanjian 34
kerja bagi semua tenaga
Surat
56
56
100%
Orang
3
3
100%
Surat
2
2
100%
Surat
18
18
100%
Surat
106
37
37,73%
Surat
5
11
60%
Surat
2
4
1200%
Surat
0
0
Surat
0
0
Buku
12
12
100%
exempler
-
-
0%
kontrak D
DIKLAT Pengusulan latihan
35 Prajabatan Pengusulan Diklat PIM 36 IV/III/II/I Pembuatan surat izin 37 mengikuti pendidikan E
CUTI Penyelesaian izin cuti
38 tahunan Penyelesaian izin cuti karena 39 alasan penting Penyelesaian izin cuti 40 bersalin 41
Penyelesaian izin cuti besar Penyelesaian izin cuti diluar
42 tanggungan negara F
DATA KETENAGAAN
43
Pembuatan DUK Pembuatan peta kepegawaian
44 tiap semester
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
56
Pembuatan data keadaan 45
exempler
-
-
0%
Orang
2
2
100%
Orang
15
15
100%
Orang
15
14
93,33%
pegawai semester Entri data SIMKA kenaikan 46 pangkat Entri data SIMKA jabatan 47 fungsional Entri data SIMKA piagam 48 penghargaan Entri data SIMKA mutasi 49
Orang
0
keluarga Entri data SIMKA 50
Orang
-
-
%
SK
106
106
100%
pendidikan dan pelatihan ADMINISTRASI DAN G KEARSIPAN Pengisian kartu pegawai pada 51
file masing-masing pegawai untuk SK
52
Pembuatan SPMJ tahunan
Surat
0
0
%
53
Pembuatan SPMT
Surat
25
25
100%
Surat
35
35
100%
SK
22
22
100%
Surat
48
48
100%
Pembuatan bermacam54 macam pengumuman Pembuatan bermacam55
macam SK kepanitiaan dan PLH
56
Pembuatan bermacam-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
57
macam surat undangan 57
Pengisian buku induk
58
Pengadaan surat – surat
59
Mengagendakan surat masuk
Buku
1
1
lembar
100% %
Surat
800
1101
137,62%
Surat
15
15
100%
Surat
0
0
0%
Surat
133
133
100%
Surat
1
1
100%
Surat
35
35
100%
Orang
-
-
%
Orang
3
3
100%
Orang
3
3
100%
Orang
3
3
100%
Protap
106
106
100%
Pembuatan surat izin bekerja 60
diluar jam dinas Dokter dan Apoteker Pembuatan surat izin bekerja
61
diluar jam dinas Perawat dan Bidan Pembuatan bermacam-
62 macam surat keterangan Pembuatan SK Direktur ( 63 Pembentukan Instalasi dll ) 64
Pembuatan surat dinas Pengusulan pemeriksaan
65 kesehatan pegawai Pembuatan surat pernyataan 66 bagi pegawai Capeg baru Pengusulan penerbitan Kartu 67 Pegawai Pengurusan penyelesaian 68 identitas pegawai Pembuatan Protap 69 Kepegawaian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
58
70
Pembuatan Surat Tugas
Surat
180
165
91%
Surat
-
-
100%
Surat
0
0
0%
Surat
1
1
100%
Surat
2
2
100%
Surat
1
1
100%
Surat
0
0
0%
Surat
0
0
0%
Surat
-
-
100%
Penerbitan PAK Dokter / 71 Dokter Gigi 72
Penerbitan PAK Apoteker Penerbitan PAK Perawat /
73 Bidan Penerbitan PAK Pranata 74 Laboratorium Penerbitan PAK Rekam 75 Medik 76
Penerbitan PAK Sanitarian Penerbitan PAK Penyuluhan
77 Kesehatan Penerbitan PAK Teknisi 78 Elektromedik 79
Penerbitan PAK Nutrisionis
Surat
-
-
100%
80
Penerbitan PAK Radio Grafer
Surat
1
1
100%
Surat
2
2
100%
Surat
-
-
0%
Surat
0
0
0%
Surat
0
0
0%
Penerbitan PAK Asisten 81 Apoteker 82
Penerbitan PAK Fisioterapi Penerbitan PAK Ortotis
83 Prostetis 84
Penerbitan PAK Arsiparis
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
59
3.
Terlaksananya kegiatan perlengkapan dan rumah tangga
No
Kegiatan
A
Urusan Dalam
Satuan
Realisasi
1
Pelayanan Ambulance
Kali
55
2
Antar jemput karyawan shift
Kali
-
3
Antar jemput karyawan dinas pagi
Kali
-
Kali
200
Kali
20
Orang
148
Keterangan
Kegiatan operasional kendaraaan 4 lainnya 5
Pemeliharaan kendaraan roda empat
B
Asrama
6
Mahasiswa Praktek
C
Perlengkapan
7
Penambahan asset / distribusi barang
Barang
25
intrakompetable
8
Penambahan asset / distribusi barang
Barang
-
ekstrakompetable
9
Penghapusan Barang
Kali
3
F
Satpam
12
Pelatihan Dasar Garda Pratama
Orang
-
13
Penambahan penempatan Khusus
Orang
-
G
Bimbingan Kebersihan
kali
48
Koordinasi dengan Unit tehknis 14
yaitu Instalasi Kesehatan Lingkungan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
60
- Instalasi kesehatan lingkungan REALIS NO
KEGIATAN
TARGET
%
KET
ASI A
UNIT PAM
1
Pendistribusian air bersih
365
365
100
365
365
100
50x
50x
100
1500 lbr
1500 lbr
100
1500 lbr
1500 lbr
100
50x
36x
72
365
365
100
0
0
0
Pengontrolan jumlah 2 kebutuhan air setiap ruangan Pemeriksaan dan perbaikan 3 jaringan air UNIT PENGOLAHAN B SAMPAH Penyediaan kantong sampah 1 medis Pendistribusian kantong 2 sampah medis 3
Pembakaran sampah meidis Pengawasan pengangkutan
4 sampah non medis Pembakaran sampah non 5 medis C
UNIT LAUNDRY
1
Pengangkutan linen kotor
144x
141x
97,91
2
Pencucian linen
144x
141x
97,91
3
Pengeringan linen
144x
141x
97,91
4
Penyetrikaan linen
144x
141x
97.91
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
61
5
Pendistribusian linen
144x
141x
97,91
95x
95x
100
95x
95x
100
1
0
0
144x
144x
100
144x
144x
100
0
0
UNIT PENGAWASAN D
RUANG, BANGUNAN DAN HALAMAN Pengawasan
1
ruang/bangunan dan halaman
2
Reporting taman UNIT PEMBERANTASAN
E
SERANGGA DAN BINATANG PENGGANGGU Melaksanakan kegiatan
1 Foging Melaksanaan pemeriksaan 2 dan pemberantasan serangga Melakukan pengontrolan 3 binatang pengganggu UNIT PENGOLAHAN F AIR LIMBAH
Debit air limbah 1
Pengelolahaan air limbah
tdk mencukupi Memeriksa bak control dan 2
12
11
91,66%
bak penampungan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
62
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No
TARGET
1
4.
Pengadaan cetakan
REALISASI
672,939,000
%
672,939,000
100
Tersusunnya Program dan Anggaran KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No
TARGET
REALISASI
%
Penyusunan Rencana Bisnis 2
31,500,000
31,500,000
100
39,000,000
33,600,000
86,15
Anggaran dan RKAKL 4
5.
Kegiatan SAI dan SABMN
Terlaksananya akuntabilitas dan kuantitas keuangan - Sub Bag Akuntansi
NO
KEGIATAN
TARGET
REALISASI
%
A
Membuat laporan keuangan
1
Neraca
12 Kali
12 Kali
100 %
2
Realisasi Anggaran Belanja
12 Kali
12 Kali
100 %
3
Realisasi Pengembalian belanja
12 Kali
12 Kali
100 %
4
Realisasi Anggaran Pendapatan
12 Kali
12 Kali
100 %
5
Catatan Atas Laporan Keuangan
2 Kali
2 Kali
100 %
4 Kali
4 Kali
100 %
Laporan Keuangan PARS B
(Pedoman Akuntansi Rumah Sakit
1
Laporan Keuangan : -
Neraca
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
63
-
Laporan Aktivitas
4 Kali
4 Kali
100 %
-
Laporan Arus Kas
4 Kali
4 Kali
100 %
-
Catatan Atas Laporan 4 Kali
4 Kali
100 %
4 Kali
4 Kali
100
Keuangan dan Analisa Rasio C
Laporan PP 39 tahun 2006
- Perbendaharaan N
Kegiatan
1
Melakukan pemantauan
TARGET
REALISASI
%
12 Kali
12 Kali
100 %
4 Kali
4 Kali
100 %
penerimaan dana BLU setiap bulan 2
Mengadakan pertemuan berkala
3
Penyetoran penerimaan BLU ke rekening
96 Kali
96 Kali
100
%
pengelola kas
KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN No
TARGET
REALISASI
%
Penetapan Satuan Pengawas Intern 2
10,800,000
7,200,000
125.625.000
114.318.750
66,66
(SPI) Pertemuan/konsultasi bagian 4
91
keuangan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
64
B.
SUMBER DAYA 1.
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia (ketenagaan). Tabel 2.1 Rekapitulasi Pegawai Menurut Pendidikan Terakhir
No
Nama Pendidikan
Jumlah
1
Spesialis I Penyakit Paru
1
2
Spesialis I Penyakit Dalam
2
3
Spesialis I Radiologi
2
4
Spesialis Patologi Klinik
1
5
Spesialis Patologi Anatomi
1
6
S.2 Hukum
1
7
Magister Administrasi Rumah Sakit
1
8
Magister Gizi Kesehatan Masyarakat
1
9
Magister Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
3
10
S.2 Kesmas
2
11
Apoteker
3
12
Dokter Umum Plus Paru
4
13
Dokter Umum
6
14
S.I Komunikasi Publik
1
15
S.I Fisika Medik
1
16
S.I Fisika
1
17
S.I Ekonomi Akuntansi
2
18
S.I. Ekonomi Manajemen
4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
65
19
S.I Ekonomi dan Studi Pembangunan
1
20
S.I Teknik Informatika
3
21
S.I Teknik Elektro
1
22
S.I Teknik Sipil Lingkungan
1
23
S.I Gizi
1
24
S.I Kesmas AKK
3
25
S.I Kesmas Kesling
2
26
S.I Kesmas Gizi
2
27
S.I Kesmas Epidemiologi
1
28
S.I Kesmas
2
29
S.I Farmasi
2
30
S.I Keperawatan
4
31
NERS
4
32
D.IV Analis Kesehatan
4
33
D.IV Fisioterapi
2
34
D.IV Keperawatan
1
35
D.III Keperawatan
17
36
D.III Farmasi
3
37
D.III Manajemen Infokes dan Rekam Medik
2
38
D.III Kesehatan Gizi
1
39
D.III ATEM
1
40
D.III Radiologi
4
41
D.III Analis Kesehatan
3
42
D.III Administrasi Perkantoran
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
66
43
S.M. Sosial Ekonomi
1
44
STM
1
45
Sekolah Menengah Teknologi
1
46
SMAK
1
47
SPK
1
48
SMA
4
49
SMP
1 TOTAL
113
Tabel 2.2 Rekapitulasi Pegawai Non PNS Menurut Pendidikan Terakhir
No
Nama pendidikan
Jumlah
1
S.2 Kesling
1
2
S.I Kesling
1
3
S.I Kesmas Epid
1
4
S.I Psikologi
1
5
S.I Ekonomi Manajemen
6
6
S.I Ekonomi Akuntansi
1
7
S.I Teknik Informatika
2
8
Apoteker
2
9
S.I Farmasi
2
10
NERS
2
11
S.I Keperawatan
3
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
67
12
D.IV Keperawatan
1
13
D.III Farmasi
3
14
D.III Keperawatan
15
15
D.III Radiologi
1
16
D.III Analis Kesehatan
2
17
D.III Manajemen Informatika
1
18
SMK Farmasi
1
19
SMA
10
20
SD
1 TOTAL
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
57
68
Potensi Ketenagaan Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar Tabel 2.3 Potensi Ketenagaan
No
Nama jabatan
2013
2014
2015
Keterangan
1
2
3
4
5
7
Struktural 1
Kepala Balai Besar
1
1
1
2
Kepala Bagian Tata Usaha
1
1
1
Sp.A / MARS S.Si / Apt /M.Adm.Kes
2.1.
Kepala Subbagian Umum
1
1
1
SKM / MKM
1
1
1
SE
1
0
0
dr / Sp.PD
1
1
1
S.Sos / M.Kes
1
1
1
Dra / Apoteker
1
1
1
SH, MH
1
1
1
dr / Sp.PD
Kepala Subbagian 2.2. Keuangan Kepala Bidang Pel. Dan Penunjang 3 Kes Kepala Seksi Pelayanan 3.1. Kesehatan Kepala Seksi Penunjang 3.2. Kesehatan Kepala Bidang Promosi dan 4 pengembangan SDM 4.1.
Kepala Seksi Promosi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
69
Kesehatan Kepala Seksi Pengembangan 4.2.
1
1
1
10
9
9
SKM / M.Kes
SDM 5
Kepala Instalasi Jumlah Struktural
JABATAN FUNGSIONAL A. JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN 1
Dokter
15
15
16
2
Apoteker
2
2
2
3
Asisten Apoteker
5
5
5
4
Administrator Kesehatan
2
2
1
5
Perawat
25
24
28
6
Epidemiologi Kesehatan
2
2
2
7
Penyuluh Kes.Masy
2
3
4
8
Sanitarian
0
0
0
9
Nutrisionis
2
2
2
10
Fisioterapi
2
2
2
11
Radiografer
6
6
6
12
Elektro Medis
3
2
1
13
Pranata Labkes
6
6
8
14
Perekam Medis
1
1
2
15
Fisika Medik
1
1
1
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
70
Jumlah Jabatan Fungsional 74
73
80
Kesehatan B. JABATAN FUNGSIONAL NON KESEHATAN 1
Analis Kepegawaian
2
2
2
2
Arsiparis
1
1
1
3
Pranata Komputer
1
1
1
4
Bendahara
3
3
3
5
Penata Laporan Keuangan
1
2
2
6
Perencana
1
1
1
7
Pranata Humas
1
1
1
8
Pembuat Daftar Gaji
1
1
1
9
Pengelola Anggaran
1
1
1
10
Pengelola BMN
2
2
2
11
Teknisi Jaringan
1
0
0
12
Pengemudi
1
0
0
16
15
15
6
8
9
Jumlah Jabatan Fungsional Umum
6
8
9
Total Jumlah Pegawai
106
105
113
Jumlah Jabatan Fungsional Non Kesehatan C. JABATAN FUNGSIONAL UMUM 1
Pengadministrasian Umum
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
71
Grafik 2.1 Jumlah Pegawai berdasarkan Ketenagaan
14% Tenaga Medis
26%
Tenaga Non Medis Tenaga Paramedis Perawatan 35% Tenaga Paramedis Non Perawatan
25%
Grafik 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan 1%
1%
1%
6% 6%
Sekolah Lanjut Tingkat Pertama Sekolah Lanjut Tingkat Atas Sarjana Muda
13% 29%
Akademi Diploma III
37%
Diploma IV 6%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
72
2.
Sumber Daya Anggaran BBKPM Makassar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi didukung oleh anggaran DIPA BBKPM Makassar Tahun 2015. Realisasi Belanja Per jenis Belanja sebagai berikut: NO
URAIAN
REALISASI
%
1
Belanja Pegawai
6,670,380,000
6,529,512,577
97,89
2
Belanja Barang
10,449,000,000
10,336,108,170
98,92
3
Belanja Modal
17,200,000,000
17,173,821,285
99,84
4
Belanja Barang (BLU)
5,473,759,000
4,793,774,112
87,58
5
Belanja Modal (BLU)
1,152,225,000
632,225,000
54,87
40,945,364,000
39,458,498,644
96,37
TOTAL DIPA
3.
PAGU
Sumber Daya Sarana dan Prasarana Pengelolaan Barang Milik Negara BBKPM Makassar selama periode 1 Januari s/d 31 Desember 2015, dapat dilaporkan dalam bentuk Intrakomtable, Ekstrakomtable, Gabungan Intrakomtable dan Ekstrakomtable, Aset Tak Berwujud dan Konstruksi dalam pengerjaaan. Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah sebagai berikut : a. BMN INTRAKOMPTABLE Posisi Awal (1 Januari 2015)
: Rp.
65.993.218.222,-
Penambahan
: Rp.
18.058.720.285,-
Pengurangan
: Rp.
1.037.023.358,-
Posisi Akhir (31 Desember 2015)
: Rp.
83.014.915.149,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
73
b. BMN EKSTRAKOMPTABEL Posisi Awal (1 Januari 2015)
: Rp.
66.115.840,-
Penambahan
: Rp.
181.500,
Pengurangan
: RP.
(24.089.100,-)
Posisi Akhir (31 Desember 2015)
: Rp.
42.208.240,
c. BMN & GABUNGAN INTRA EKSTRA Posisi Awal (1 Januari 2015)
: Rp.
66.059.334.062,-
Penambahan
: Rp.
18.059.901.785,-
Pengurangan
: RP.
1.061.113.458,-
Posisi Akhir (31 Desember 2015)
: Rp.
83.057.123.389,-
Posisi Awal (1 Januari 2015)
: Rp.
199.610.000,-
Penambahan
: Rp.
197.615.000,-
Pengurangan
: RP.
0,-
Posisi Akhir (31 Desember 2014)
: Rp.
397.225.000,-
d. BMN ASET TAK BERWUJUD
Total Keseluruhan BMN keadaan tanggal 31 Desember 2015 sebanyak Rp. 74.503.135.790
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2015
74
BAB IV SIMPULAN Pencapaian kinerja Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar tahun 2014 dalam meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas-tugas teknis dapat dilihat melalui hasil pengukuran pencapaian target tiap-tiap indikator yang mendukung sasaran program Pembinaan Upaya Kesehatan sesuai Rencana Strategis BBKPM Makassar Tahun 2015-2019 dan capaian dari kegiatan yang merupakan tugas pokok dan fungsi di tiap-tiap Bidang/Bagian. Pada umumnya kinerja pelaksanaan kegiatan yang mendukung program-program yang ada telah mendekati pencapaian sesuai target yang telah direncanakan, adapun permasalahan-permasalahan yang dihadapi antara lain belum jelasnya regulasi tentang perawatan inap di Balai, masih kurangnya tenaga promosi, belum optimalnya dukungan wilayah kerja dalam pelaksanaan tupoksi Balai diwilker dan adanya moratorium. Seluruh kegiatan BBKPM Makassar tahun 2015 diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian Program Upaya Kesehatan pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Tahun 2015. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat komunikasi pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah BBKPM Makassar 2014
75