LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2013
BADAN PUSAT STATISTIK 2014
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK 2013
Nomor Publikasi Nomor Katalog Ukuran Buku Jumlah Halaman
: : : 20 x 29 cm :
Pengarah
: Dr. Hamonangan Ritonga, M.Sc
Penanggungjawab
: Dr. Ir. Bagus Sumargo, M.Si
Penyusun
: Yaya Setiadi, SST, M.M
Layout
: Yaya Setiadi, SST, M.M
Diterbitkan Oleh: Bagian Administrasi Umum (BAU) – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Dicetak Oleh: Badan Pusat Statistik
*) Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya.
ii
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ini dibuat
berdasarkan
Inpres
Nomor
7
Tahun
1999
tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan
prinsip-prinsip
Clean
Government
Good
dan
Governance. Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran data dan informasi mengenai: 1. Aspek non-keuangan meliputi struktur organisasi STIS, Statistik mahasiswa dan dosen, Sarana dan prasarana tersedia, serta Aktivitas/kegiatan yang dilaksanakan 2. Aspek keuangan meliputi sumber keuangan STIS secara garis besar serta penjelasan mengenai penggunaan anggaran tersebut Kepada
semua
pihak
yang
telah
berpartisipasi
dalam
penyusunan sampai penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa datang sangat kami hargai.
Jakarta, 25 Pebruari 2014 Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Dr. Hamonangan Ritonga, MSc NIP. 19580311 198003 1 004
iii
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan Bab II Rencana Strategis 2.1 Rencana Strategis 2.2 Indikator Kinerja Utama 2.3 Rencana Kinerja 2.4 Anggaran Tahun 2013
iii iv vi 1 6 6 14 15 15
Bab III
16 16 17 19 21 21 21 22
Bab IV
Akuntabilitas Kinerja 3.1 Pengukuran Kinerja 3.2 Evaluasi dan Analisis Kinerja 3.3 Akuntabilitas Keuangan Penutup 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Permasalahan dan Kendala Utama 4.3 Saran Tindak Lanjut
Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi 2 Sasaran dan Indikator Kinerja 3 Penetapan Kinerja
23 24 27
Daftar Tabel: 1. Jumlah Pegawai STIS menurut Strata Pendidikan dan Jabatan 2009-2013
29
2. Jumlah Dosen STIS menurut Strata Pendidikan dan Jenis Kelamin 2009-2013
30
3. Jumlah Dosen STIS menurut Status Pengajar dan asal Instansi 2009-2013
31
4. Jumlah Mahasiswa STIS menurut Tingkat, Status Pendidikan dan Jenis Kelamin 2009-2013
32
5. Jumlah Mahasiswa STIS menurut Tingkat, Jurusan, Status Pendidikan dan Jenis Kelamin 2009-2013
33
iv
6. Jumlah Lulusan STIS menurut Bidang Pendidikan dan Jenis Kelamin 2009-2013
34
7. Perkembangan Jumlah Pendaftar Ujian Masuk STIS Tahun 2010-2013
35
8. Jumlah Buku di Perpustakaan STIS menurut Kelompok Buku Keadaan Desember 2013
36
v
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun 1998 tentang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, tugas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pendidikan statistik. Sementara visi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, yaitu “menjadi institusi pendidikan tinggi yang berkualitas dan unggul di bidang statistik” akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan
misi
Sekolah
Tinggi
Ilmu
Statistik
yaitu
menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pendidikan professional, sebagai berikut: 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam rangka menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas; 2. Melaksanakan
penelitian
dalam
rangka
penerapan
dan
pengembangan Ilmu dan teknologi di bidang statistik; 3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di bidang statistik. Pelaksanaan misi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik bertujuan untuk: 1). Menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas; 2). Menghasilkan penelitian satistika yang bermanfaat bagi masyarakat; 3). Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat statistik. Sasaran yang ingin dicapai dengan pelaksanaan misi di atas adalah: 1. Sasaran strategis dari tujuan pertama: “Menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas”, adalah : 1.1. Meningkatnya status akreditasi STIS Dengan indikator sasaran : Akreditasi STIS dengan predikat B tahun 2014. 1.2. Terwujudnya lulusan yang berkualitas, unggul, dan berintegritas 1.3. Terwujudnya tenaga dosen yang berkualitas, unggul, dan vi
berintegritas. 1.4. Terwujudnya kurikulum yang berkualitas secara berkelanjutan sesuai kebutuhan perstatistikan nasional; 1.5. Tersedianya
modul/bahan
ajar
yang
berkualitas
secara
berkelanjutan sesuai perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang statistik (dalam 3 tahun). Dengan indikator sasaran :Persentase jumlah modul/bahan ajar. 2. Sasaran strategis dari statistika
terapan
tujuan kedua: “Menghasilkan penelitian
yang
bermanfaat
bagi
masyarakat”
adalah
terwujudnya penelitian ilmiah yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan/masyarakat; 3. Sasaran strategis dari tujuan ketiga: “Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan statistik” adalah: 3.1. Tercapainya pengabdian kepada masyarakat 3.2. Tercapainya peningkatan jejaring kerja sama institusi tingkat nasional/internasional Guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2013 Sekolah Tinggi Ilmu Statistik melaksanakan berbagai kegiatan yang mengacu pada program Pendidikan Kedinasan (sesuai DIPA) dengan rata-rata capaian sebesar 93,83 persen. Pelaksanaan dituangkan
program
tersebut
dibiayai
melalui
APBN
yang
dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar
Rp 26.183.957.000-, realisasinya sampai bulan Desember 2013 mencapai Rp 24.567.536.913,- atau sebesar 93,83 persen. Dalam melaksanakan program Sekolah Tinggi Ilmu Statistik tersebut terdapat beberapa hambatan yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi. Secara umum hambatan tersebut disebabkan oleh anggaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang berasal dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) baru bisa digunakan pada akhir tahun yang pada akhirnya dapat menghambat penyelesaian kegiatan-kegiatan yang ada, artinya sudah selayaknya STIS menjadi Satuan Kerja (Satker) tersendiri. vii
Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan
akuntabilitas
Sekolah
Tinggi
Ilmu
Statistik
menunjukkan
keberhasilan. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 95,96 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang
penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, antara lain : TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN, UU Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN, Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah, Inpres Nomor 5
Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi, dan Keppres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi,
dan
Tata
kerja
Lembaga
Pemerintah
Non
Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Perpres Nomor 64 Tahun 2005. Dalam rangka terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya, setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem
AKIP
merupakan
suatu
instrumen
untuk
menciptakan
transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Tahun 2012 adalah perwujudan
kewajiban Sekolah Tinggi Ilmu Statistik untuk mempertanggungjawabkan
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2012 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik di tahun yang akan datang. 1.2.
SUSUNAN ORGANISASI STIS yang dibentuk melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia
Nomor 163 Tahun 1998 tentang Sekolah Tinggi Ilmu Statistik adalah salah satu unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi BPS di bidang pendidikan statistik. Pembinaan teknis akademik STIS dilaksanakan oleh Menteri Pendidikan, sedangkan pembinaan secara fungsional serta teknis operasional langsung dibawah tanggung jawab Kepala BPS. Dengan demikian maka STIS merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang susunan organisasinya terdiri atas: 1. Dewan Penyantun 2. Unsur Pimpinan STIS 3. Senat STIS 4. Unsur Pelaksana Akademik 5. Unsur Pelaksana Administrasi 6. Unsur Penunjang. Berikut keterangan masing-masing susunan organisasi STIS: 1) Dewan Penyantun adalah Kepala Badan Pusat Statistik beserta jajaran pejabat eselon I lainnya. Dewan Penyantun memberikan pengarahan
dan
penetapan
kebijakan
umum
dalam
hal
penyelenggaraan pendidikan di STIS. 2) Unsur Pimpinan STIS terdiri dari Ketua (Eselon II) yang dibantu oleh tiga Pembantu Ketua yang terdiri atas : i)
Pembantu Ketua Bidang Akademik (Pembantu Ketua I)
ii) Pembantu Ketua Bidang Administrasi Umum (Pembantu Ketua II) Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
2
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
iii) Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan (Pembantu Ketua III) Unsur Pimpinan STIS terdiri dari Ketua (Eselon II) yang dibantu oleh tiga Pembantu. 3) Senat STIS merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan STIS.
Ketua Senat dijabat oleh Ketua STIS yang
beranggotakan Unsur Pimpinan STIS, Semua Lektor Kepala, Unsur Pelaksana Akademik dan Perwakilan Dosen. 4) Unsur Pelaksana Akademik terdiri atas: a. Jurusan Statistika dan Jurusan Komputasi Statistik b. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat c. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM) d. Kelompok Tenaga Fungsional Dosen. struktur dan lingkup kegiatan unsur pelaksana akademik: (a) Jurusan terdiri atas Jurusan Statistika dan Jurusan Komputasi. Jurusan Statistika mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran di bidang statistika; Jurusan Komputasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan pendidikan dan pengajaran di bidang komputasi statistik. Pelaksana dan Penanggung Jawab pada masing-masing jurusan adalah: Ketua Jurusan
i)
ii) Sekretaris Jurusan iii) Ketua Unit Laboratorium. (b) Unit
Penelitian
dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(UPPM)
merupakan satuan kerja yang bertanggung jawab terhadap kegiatan penelitian berkaitan dengan ilmu statistik yang bermanfaat bagi masyarakat. Pelaksana secara struktur terdiri atas: i)
Kepala Unit
ii) Sekretaris Unit iii) Dosen/Peneliti. (c) Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ini mempunyai fungsi: i)
Melakukan penelitian terapan di bidang teknologi statistika dan komputasi statistik
ii) Menyebarkan hasil penelitian terapan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
3
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
iii) Mengenalkan ilmu dan teknologi di bidang statistika dan komputasi statistik kepada masyarakat iv) Meningkatkan keterkaitan program STIS dengan kebutuhan masyarakat. (d) Kelompok Tenaga Fungsional Dosen, terdiri atas sejumlah dosen yang dapat dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan bidang keahlian. Dosen-dosen dalam setiap kelompok mempunyai tugas
melakukan
pendidikan,
pengajaran,
penelitian,
dan
pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya, serta
membimbing
mahasiswa
dalam
rangka
pengembangan
penalaran, peminatan, dan kepribadian. Dosen STIS terdiri atas: Dosen Tetap, Dosen Tidak Tetap, dan Dosen Tamu. 5) Unsur Pelaksana Administrasi terdiri atas: a) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi bidang akademik dan kemahasiswaan di lingkungan STIS. Struktur pelaksana
dan
penanggung
jawab
pada
Bagian
Administrasi
Akademik dan Kemahasiswaan terdiri atas: i) Kepala Bagian (Eselon III) ii) Kepala Subbagian Administrasi Akademik dan Kerjasama (Eselon IV) iii) Kepala Subbagian Administrasi Kemahasiswaan (Eselon IV) b) Bagian Administrasi Umum (BAU) Bagian
Administrasi
pelayanan
Umum
administrasi
di
mempunyai bidang
tugas
melaksanakan
kepegawaian,
keuangan,
ketatausahaan, perlengkapan, dan rumah tangga di lingkungan STIS. Struktur pelaksana dan penanggung jawab pada Bagian Administrasi Umum terdiri atas: i) Kepala Bagian (Eselon III) ii) Kepala Subbagian Kepegawaian (Eselon IV) iii) Kepala Subbagian Keuangan (Eselon IV) iv) Kepala Subbagian Tata Usaha dan Rumah Tangga (Eselon IV) Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
4
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
6) Unsur Penunjang Unit Perpustakaan merupakan unsur penunjang kegiatan akademik yang menyediakan layanan bahan pustaka dan audio visual untuk keperluan pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengabdian kepada masyarakat bagi seluruh civitas akademika. Unit Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Unit yang dalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada Ketua STIS. Secara rinci struktur organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik terdapat pada Lampiran 1. 1.3.
LANDASAN HUKUM Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Sekolah
Tinggi Ilmu Statistik dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaga Negara Nomor 3390). 2. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun 1998 tentang Sekolah Tinggi ilmu Statistik. 4. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 101 Tahun 1998 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, yang direvisi dengan keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 002 Tahun 2002 tentang Uraian Tugas Satuan Organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
5
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
BAB II RENCANA STRATEGIS
2.1 RENCANA STRATEGIS VISI SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK: Visi STIS
2010-2014 merupakan visi yang dibangun oleh SENAT
STIS, dan seluruh civitas akademika STIS melalui analisis SWOT yang mengacu pada nilai inti (core values) BPS yakni profesional, integritas, dan amanah. STIS sebagai institusi pendidikan yang profesional berupaya melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang pada akhirnya akan dapat menghasilkan SDM penyelenggara statistik yang profesional dan berkualitas. Implikasi dari hal tersebut adalah STIS mampu memberikan sumbangsih dalam mewujudkan pembangunan nasional di bidang statistik. Dengan mempertimbangkan berbagai hal tersebut, maka Visi STIS 2010-2014 disepakati sebagai berikut: “Menjadi Institusi pendidikan tinggi yang berkualitas dan unggul di bidang statistik” Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 163 Tahun
1998
tentang
STIS,
maka
STIS
mempunyai
tugas
menyelenggarakan program pendidikan tinggi di bidang statistik. Kata “institusi pendidikan tinggi” mempunyai makna bahwa STIS sebagai salah satu penyelenggara proses pendidikan tinggi untuk menghasilkan hasil didik tingkat sarjana. Kata “yang berkualitas dan unggul”
yaitu lulusan STIS yang dihasilkan berkualitas dalam
menjalankan profesi sebagai statistisi dan unggul dalam berpikir, bekerja, bertindak, berintegritas, dan bermoral. Dengan visi tersebut, eksistensi STIS dalam menghasilkan tenagatenaga
ahli
statistik
menjadi
semakin
penting,
karena
dapat
mensukseskan program-program pembangunan dan pengembangan ilmu serta teknologi di bidang statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
6
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
STIS bukan hanya bagian dari BPS semata, tapi juga bagian dari pemegang peran dalam memberikan pelayanan statistik melalui proses pendidikan, dan membantu masyarakat dalam pengabdian masyarakat serta memberkan masukan-masukan berarti dalam aspek kehidupan melalui hasil-hasil penelitian statistik yang dilakukan. Di samping itu, visi ini juga memberikan ruang yang cukup bagi seluruh civitas akademika
STIS
untuk
selalu
berupaya
meningkatkan
kemampuan dan keterampilan yang maju dan modern, serta selalu berupaya memjasi yang terbaik dalam bidang untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik. MISI SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK:
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi STIS yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu Menyelenggarakan
Tri Dharma
Perguruan Tinggi melalui pendidikan professional. Berdasarkan visi STIS, maka misi STIS adalah: 1. Menyelenggarakan
pendidikan
tinggi
dalam
rangka
menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas; 2. Melaksanakan
penelitian
dalam
rangka
penerapan
dan
pengembangan Ilmu dan teknologi di bidang statistik; 3. Melaksanakan
kegiatan
pengabdian
kepada
masyarakat
di
bidang statistik. Misi pertama merujuk pada filosofi dasar dari nilai inti BPS: profesional, integritas, dan amanah yakni untuk mewujudkan visi, STIS
menyelenggarakan
proses
pembelajaran
mengarah
pada
capaian menghasilkan lulusan STIS yang berkualiats, unggul, dan bermoral. Misi
kedua,
penelitian
merupakan
bagian
penting
dalam
pengembangan kemampuan civitas akademika STIS untuk mampu Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
7
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
memecahkan
masalah
sehingga
pengambilan
keputusan
yang
dilakukan berdasarkan kajian ilmiah serta memberikan manfaat bagi masyarakat. Misi ketiga, STIS dalam melaksanakan pengabdian masyarakat berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat/publik, sehingga ilmu yang dipelajari dan diajari lebih bermakna, dan pada akhirnya masyarakat menjadi melek informasi statistik. TUJUAN SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
Dalam Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 101 Tahun 1998 tentang Organisasi dan tata Kerja Sekolah Tinggi Ilmu statistik (STIS,
disebutkan
bahwa
dalam
melaksanakan
tugas
STIS
mengelenggarakan fungsi: (i). Pelaksanaan pengembangan pendidikan; (ii). Pelaksanaan penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
khususnya
dibidang
statsitik;
(iii)
pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat; (iv). Pelaksanaan pembinaan civitas akademika; dan (v). Pelaksanaan kegiatan layanan akademik dan kemahasiswaan, administrasi umum, serta pengelolaan terhadap sarana dan prasarana. Tujuan
utama
dalam
penyelenggaraan
pendidikan
di
bidang
statistik lima tahun ke depan meliputi empat tujuan yaitu: 1). Menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas; 2). Menghasilkan penelitian statistika yang bermanfaat bagi masyarakat; 3). Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat statistik. Dalam
rangka
mengantisipasi
lingkungan
strategis
yang
berkembang, maka penyelenggaraan pendidikan statistik oleh STIS dilakukan
melalui
reformasi
birokrasi yakni pilar pembinaan dan
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. Tujuan terkait dengan peningkatan
kapasitas
SDM
peningkatan
kualitas data
BPS, dan
dalam
rangka
mendukung
informasi statistik. Untuk
itu,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
8
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di STIS harus terus dilakukan.
SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK Secara ringkas sasaran strategis penyelenggaraan pendidikan statistik STIS dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Sasaran strategis dari tujuan pertama: “Menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas”, adalah : 1.1. Terwujudnya lulusan yang berkualitas, unggul, dan berintegritas Dengan indikator sasaran : 1.2.1. Persentase jumlah lulusan setiap tahun; 1.2.2. Persentase jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penalaran dan riset; 1.2.3. Persentase jumlah mahasiswa yang DO (Drop Out) 1.2. Terwujudnya tenaga dosen yang berkualitas, unggul, dan berintegritas. Dengan indikator sasaran : 1.3.1. Persentase jumlah dosen yang mengajar tepat waktu; 1.3.2. Persentase jumlah dosen yang membuat Diklat dan modul/buku ajar; 1.3.3. Rasio jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa yang ideal 1:25; 1.3.4. Persentase jumlah dosen yang memiliki IKI Dosen di atas 80; 1.3.5. Jumlah dosen yang menjadi anggota aktif asosiasi keilmuan dan profesi nasional/internasional; 1.3.6. Jumlah dosen yang mengikuti seminar/ workshop/ konferensi; 1.3.7. Persentase jumlah dosen menyerahkan nilai tepat waktu; 1.3.8. Persentase
jumlah
dosen
dalam
target
jumlah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
9
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
pertemuan (kelas); 1.3.9. Persentase jumlah dosen yang membimbing skripsi mahasiswa 1.3. Terwujudnya kurikulum yang berkualitas secara berkelanjutan sesuai kebutuhan perstatistikan nasional; Dengan indikator sasaran : 1.4.1. Persentase jumlah SAP terkini (dalam 3 tahun); 1.4.2. Jumlah kurikulum per program studi terkini (dalam 3 tahun) 1.4. Tersedianya
modul/bahan
ajar
yang
berkualitas
secara
berkelanjutan sesuai perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang statistik (dalam 3 tahun). Dengan indikator sasaran :Persentase jumlah modul/bahan ajar. 2. Sasaran strategis dari tujuan kedua: “Menghasilkan penelitian statistika
terapan
yang
bermanfaat
bagi
masyarakat”
adalah
terwujudnya penelitian ilmiah yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan/masyarakat; Dengan indikator sasaran : 2.1. Rasio riset (judul riset) per dosen per tahun; 2.2. Jumlah artikel dosen/mahasiswa yang dimuat dalam jurnal akreditasi nasional/internasional; 3. Sasaran strategis dari tujuan ketiga: “Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan statistik” adalah: 3.1. Tercapainya pengabdian kepada masyarakat Dengan indikator sasaran : 3.1.1. Jumlah pengabdian kepada masyarakat berbasis riset; 3.1.2. Jumlah
pengabdian
kepada
masyarakat
berbasis
instruktur/tutor/penyuluhan; 3.1.3. Jumlah pengabdian kepada masyarakat berbasis aksi Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
10
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
sosial/fisik/ekonomi; 3.1.4. Persentase kepuasan masyarakat (pengguna lulusan) terhadap pelayanan prima tentang statistik/lulusan; 3.2. Tercapainya peningkatan jejaring kerja sama institusi tingkat nasional/internasional Dengan indikator sasaran : 3.2.1. Jumlah keanggotaan aktif institusi dalam organisasi profesi, pendidikan dan riset nasional/internasional; 3.2.2. Jumlah kolaborasi pendidikan, riset dan pengabdian masyarakat dengan badan nasional/internasional; STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
Berdasarkan visi, misi tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan STIS, maka selanjutnya perlu penjabaran yang sistematis melalui perumusan strategi, arah kebijakan, dan program kegiatan. Pada akhirnya semua itu dilengkapi dengan penyusunan indikator sebagai tolok ukur kinerja. Adapun strategi, arah dan kebijakan, program kegiatan serta indikator berdasarkan masing-masing misi adalah sebagai berikut: B.1.
Strategi, pendidikan
Arah
Kebijakan,
dalam
rangka
dari
Misi
menghasilkan
1:
“Menyelenggarakan
ahli
statistika
yang
berkualitas, unggul, dan berintegritas”. 1) Strategi: a) Peningkatan kualitas dan profesionalisme civitas akademika (mahasiswa, dosen, staf); b) Peningkatan fasilitas sarana dan pra sarana pendukung penyelenggaraan pendidikan; c) Peningkatan mutu pendidikan untuk mencapai standar nasional dan internasional; d) Efisiensi penggunaan anggaran untuk peningkatan mutu pendidikan; e) Peningkatan pelayanan prima perpustakaan, manajerial, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
11
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
lain-lain; f) Penciptaan lingkungan akademis yang ilmiah, kondusif dan inovatif; g) Revitalisasi peraturan yang terkait dengan visi dan misi; h) Reformasi birokrasi berbasis teknologi informasi (sistem); i) Peningkatan kerjasama dengan instusi lainnya; 2) Arah Kebijakan: a) Menyediakan prasarana dan sarana untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan prima; b) Meningkatkan kemampuan akademis civitas akademika; c) Meningkatkan standar manajemen mutu STIS dan kualitas civitas akademika; d) Mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi; e) Mengembangkan kerjasama dan jejaring pendidikan dengan institusi
pendidikan/lembaga/
dan
lain-lain
untuk
meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pengelolaan pendidikan; f) Mendorong kegiatan ekstrakurikuler civitas akademika; g) Meningkatkan
dan
memfasilitasi
keterlibatan
civitas
akademika untuk STIS lebih baik; h) Meningkatkan
peran
Senat
STIS
dalam
pengambilan
keputusan, kebijakan, dan lain-lain. B.2. Strategi, Arah Kebijakan, Program Kegiatan, dan indikator dari Misi 2:
“Melaksanakan
penelitian
dalam
rangka
penerapan
dan
pengembangan ilmu dan teknologi di bidang Statistik”. 1) Strategi: a) Pemberdayaan civitas akademika aktif meneliti; b) Peningkatan kapasitas civitas akademika untuk mampu meneliti; c) Peningkatan jurnal STIS untuk terakreditasi; d) Peningkatan keterlibatan civitas akademika dalam kegiatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
12
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
tim penelitian di BPS dan lainnya. 2) Arah Kebijakan: a) Mengalokasikan
anggaran
untuk
meringankan
biaya
penelitian; b) Menguatkan peran aktif UPPM baik di dalam maupun di luar STIS; c) Meningkatkan kapasitas meneliti para civitas akademika; d) Aktif mengajukan proposal penelitian; e) Aktif melakukan kerja sama penelitian. B.3. Strategi, Arah Kebijakan, Program Kegiatan, dan indikator dari Misi 3: “Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk pemanfaatan Statistik”. 1) Strategi: a) Pemberdayaan civitas akademika partisipasi aktif; b) Melaksanakan pengabdian masyarakat; c) Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengaplikasian statistika; d) Pemberdayaan
UPPM
untuk
kegiatan
pengabdian
masyarakat; e) Peningkatan
kerjasama/kemitraan/kolaborasi
dengan
institusi luar STIS dalam pengabdian masyarakat. 2) Arah Kebijakan: a) Mengalokasikan
anggaran
untuk
meringankan
biaya
pengabdian masyarakat; b) Membantu dan memudahkan komunikasi dengan pihak institusi
luar
STIS
(termasuk
BPS)
dalam
melakukan
pengabdian masyarakat; c) Mendorong dan memberdayakan sivitas akademika untuk partisipasi aktif dalam pengabdian masyarakat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
13
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
KEGIATAN SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK Kegiatan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik merupakan penjabaran melaksanakan
Tri
Dharma
Perguruan
Tinggi
kedalam
langkah
operasional. Kegiatan STIS adalah sebagai berikut: a) Program seleksi calon mahasiswa baru; b) Program peningkatan kapasitas civitas akademika; c) Program
penyempurnaan
sistem
informasi
administrasi
akademik dan umum; d) Program penataan kurikulum; e) Program pembinaan dan peningkatan kemampuan meneliti; f) Program kegiatan Pengabdian masyarakat; 2.2. INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan menetapkan
akuntabilitas indikator
kinerja,
kinerja
Sekolah
utama
Tinggi
Ilmu
Statistik
2011
sesuai
dengan
tahun
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA UTAMA No.
Sasaran
Kegiatan/Aktivitas
Indikator
Satuan
1.
Terwujudnya lulusan dan dosen yang berkualitas, unggul, dan berintegritas
Penyelenggaraan program diploma IV
Lulusan
Orang
2.
Terwujudnya penelitian ilmiah yang bermanfaat bagi pemangku kepentingan/masyarakat
Persiapan belajar dan bekerja di bidang statistik
Laporan kerja
Laporan
3.
Tercapainya pengabdian kepada masyarakat
Persiapan belajar dan bekerja di bidang statistik
laporan
laporan
4.
Perekrutan calon-calon mahasiswa STIS
Proses seleksi
Lulusan
Orang
5.
Meningkatnya sarana/prasarana fisik secara kualitas maupun kuantitas
Perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana
fasilitas
unit
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
14
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
2.3. RENCANA KINERJA Dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik yang mengacu kepada RENSTRA BPS, maka Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menyusun program kegiatan statistik untuk tahun 2013 dengan fokus pada Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS, kegiatan 2888 (STIS). 2.4. ANGGARAN TAHUN 2013 Pada tahun anggaran 2013 dana yang disediakan untuk STIS bersumber dari Penyelenggaraan Pendidikan Kedinasan dalam bentuk pembiayaan bagi kegiatan Pendidikan Pengajaran/Perkuliahan (termasuk Penyelenggaraan Praktek) dan Rintisan Pendidikan Gelar. Dari total anggaran yang tersedia sebesar
26.183.957.000,-
rupiah digunakan
untuk membiayai kegiatan: a. Belajar Dan Bekerja Di Bidang Statistik 1.079.648.000,- rupiah. b. Pengajaran Dan Perkuliahan 394.846.000,- rupiah. c. Penyelenggaraan Program DIV adalah 18.284.528.000,- rupiah. d. Penerimaan Mahasiswa Baru 6.090.430.000,- rupiah e. Penyaringan Calon Mahasiswa Baru STIS 1.909.550.000,- rupiah
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
15
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja STIS merupakan perwujudan kewajiban STIS untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi STIS dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan selama satu tahun melalui media pertanggung jawaban secara periodik. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS dilakukan sesuai dengan rencana strategis seperti tertulis pada Bab II. 3.1. PENGUKURAN KINERJA Sebagai upaya pengembangan sistem akuntabilitas sekaligus sebagai amanah pelaksanaan dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, maka Sekolah Tinggi Ilmu Statistik telah mengacu pada Perka BPS No. 12 Tahun 2008 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan BPS. Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan tolok ukur keberhasilan organisasi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi; Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat: 1) Pengajaran: Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
%
95
Orang
3
-
1:30
Persentase mahasiswa drop out
%
4
Persentase jumlah mahasiswa dengan IPK diatas 3.00
%
84
Jumlah artikel dosen/ mahasiswa yang ada di jurnal
Artikel
15
SOP
10
Persentase dosen mengajar tepat waktu
%
93
Persentase kemajuan penyusunan SIPADU
%
80
orang
5
Persentase lulusan Jumlah dosen dan calon dosen yang sekolah ke program S2 dan S3 Rasio dosen/mahasiswa
Ketersediaan revisi SOP
Jumlah modul/bahan ajar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
16
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
2). Penelitian: Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
Jumlah penelitian dosen
orang
10
Jumlah working papers
Artikel
7
%
20
Orang
15
Artikel
2
Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam riset Jumlah dosen yang presentasi dalam seminar/workshop/konferensi Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah/nasional/internasional
3). Pengabdian Masyarakat: Indikator
Satuan
Target
(1)
(2)
(3)
Dosen
15
orang
15
Lembaga
3
Jumlah pengabdian masyarakat oleh Dosen Jumlah keanggotaan aktif pada asosiasi statistik Jumlah keanggotaan aktif asosiasi statistik/
3.2. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA Evaluasi terhadap setiap indikator kinerja kegiatan yang ada di Sekolah
Tinggi
Ilmu
Statistik
didasarkan
atas
hasil
perhitungan
pengukuran kinerja kegiatan seperti tertuang dalam formulir PKK terlampir. Selanjutnya juga dianalisis tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Stategis Sekolah Tinggi Ilmu Statistik pada Lampiran 2, yang diukur dengan Pengukuran Pencapaian Sasaran pada Lampiran 3.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
17
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
A.
PENGUKURAN PENCAPAIAN PROGRAM
No. a.
b.
c.
d. B.
Uraian Program Penyelenggaraan Program Diploma IV
Catatan Terdapat 1.681 mahasiswa yang kuliah di STIS
Persiapan belajar dan bekerja di bidang Mahasiswa peserta tingkat statistik III Penggunaan anggaran untuk honor dosen dan Pengajaran dan perkuliahan administrasi akademik dan umum Meneliti tentang mahasiswa Riset Dosen baru PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN Sasaran strategis STIS dibedakan menurut tujuannya:
Tujuan: “Menghasilkan ahli statistika yang berkualitas, unggul, dan berintegritas”: 1)
Sasaran 1: meningkatnya status akreditasi STIS. STIS sudah melakukan proses pengajuan akreditasi dengan mengirimkan dokumen Borang, evaluasi diri dan sebagainya ke Dikti.
2)
Sasaran 2: Terwujudnya lulusan yang berkualitas, unggul, dan berintegritas. STIS telah menghasilkan lulusan ahli statistik pada tahun 2012 dengan jumlah kelulusan sebanyak 300 orang.
3)
Sasaran 3: Terwujudnya tenaga dosen yang berkualitas, unggul, dan berintegritas. STIS memiliki jumlah fungsional dosen S2 dan S3 dengan persentase dosen mengajar tepat waktu sebesar 93 persen.
4)
Sasaran 4: Terwujudnya kurikulum yang berkualitas secara berkelanjutan sesuai kebutuhan perstatistikan nasional. STIS setiap 3 tahun sekali melakukan pengembangan dan revisi kurikulum sesuai aturan Kemendikbud yang berlaku.
5).
Sasaran 5: Tersedianya modul/bahan ajar yang berkualitas secara berkelanjutan sesuai perkembangan ilmu dan teknologi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
18
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
dalam bidang statistik. STIS mewajibkan dosen-dosen membuat modul/bahan ajar sebagai tuntutan profesionalisme dosen. Tujuan: “Menghasilkan penelitian statistika terapan yang bermanfaat bagi masyarakat” dengan : Sasaran:
Terwujudnya penelitian ilmiah yang bermanfaat
bagi pemangku kepentingan/masyarakat. STIS memberikan dorongan
dan
bantuan
untuk
dosen
serta
mahasiswa
melakukan penelitian yang bermanfaat. Tujuan: “Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemanfaatan statistik”: 1). Sasaran 1: Tercapainya pengabdian kepada masyarakat. STIS memberikan
peluang
serta
bantuan
kepada
dosen
dan
mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarakat. 2). Sasaran 2: Tercapainya peningkatan jejaring kerja sama institusi tingkat nasional/internasional. STIS mendorong dan membantu kepada dosen dan mahasiswa untuk ikut dalam keanggotaan aktif profesi bidang statistika dan komputasi statistika. 3.3. AKUNTABILITAS KEUANGAN Berdasarkan alokasi anggaran BPS yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Tahun 2013, pagu dan realisasi anggaran per program dapat dirinci
sebagai
berikut:
Rp 7.678.209.565,-
dari
pagu
Rp
26.183.957.000,-
sebesar
adalah penyerapan/realisasi anggaran semester I
tahun 2013 (30 Juni 2013) atau sebesar 29,36 persen. Sedangkan sampai dengan
akhir
semester
II
tahun
2013
(31
Desember
2013)
penyerapan/realisasi anggaran sebesar Rp 24.567.536.913,- atau sebesar 93,83 persen, dengan rincian sebagai berikut: No (1) 1
Nama Program (2) DMPT2L
Alokasi
Realisasi s/d 30 Juni 2013
Realisasi s/d 31 Desember 2013
(3)
(4)
(5)
26.183.957.000,- 7.678.209.565,- 24.567.536.913,-
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
19
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
Berdasarkan informasi tersebut terdapat beberapa kendala yang berkaitan dengan penyerapan anggaran di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik pada tahun 2013, yaitu Anggaran dari PNBP baru bisa digunakan pada bulan Oktober, padahal kegiatan sudah dimulai pada bulan April.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
20
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
BAB IV PENUTUP 4.1. TINJAUAN UMUM Akuntabilitas kinerja Sekolah Tinggi Ilmu Statistik merupakan perwujudan
kewajiban
Sekolah
mempertanggungjawabkan
Tinggi
keberhasilan
Ilmu
Statistik
dan/atau
untuk
kegagalan
pelaksanaan misi Sekolah Tinggi Ilmu Statistik dalam mencapai tujuan dan sasaran. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menunjukkan tingkat keberhasilan yang sangat nyata. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja sasaran sebesar 95,96 persen selama tahun 2013. Tingkat pencapaian kinerja tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi misi BPS. 4.2. PERMASALAHAN DAN KENDALA UTAMA Meskipun program kegiatan sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih memerlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih menyempurnakannya. Secara umum, beberapa
penyebab
atau
kendala
yang
mengakibatkan
tidak
tercapainya target sasaran dan tujuan yang ditetapkan, diantaranya adalah : 1. Belum proporsional jumlah penerimaan mahasiswa dari daerahdaerah wilayah timur. 2. Komposisi mahasiswa yang lulus ujian masuk lebih didominasi perempuan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
21
SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
3. Keterbatasan jumlah dosen tetap, terutama bagi mata kuliah yang bersifat spesifik. 4.3. SARAN DAN TINDAK LANJUT 1. Dengan telah menjadi Satuan Kerja (Satker) sendiri diharapkan STIS memiliki kinerja yang lebih baik lagi. 2. Perlu pembiayaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memadai. 3. Mengupayakan penambahan jumlah dosen tetap yang sesuai dengan kebutuhan, terutama untuk jurusan komputasi statistik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2012
22
LAMPIRAN
Sekretaris Utama/Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK Peraturan Kepala BPS No. 101 Tahun 1998
KETUA DEWAN PENYANTUN
SENAT STIS PUKET I
PUKET II
BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
SUB BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KERJASAMA
SUB BAGIAN ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN
SEKRETARIS JURUSAN
UNIT LABORATORIUM STATISTIK
BAGIAN ADMINISTRASI UMUM
SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN
JURUSAN KOMPUTASI STATISTIK
JURUSAN STATISTIK
PUKET III
SUB BAGIAN KEUANGAN
UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
SUB BAGIAN TATA USAHA dan RUMAH TANGGA
UNIT PERPUSTAKAAN
SEKRETARIS JURUSAN
UNIT LABORATORIUM KOMPUTER
KELOMPOK FUNGSIONAL DOSEN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010
23
Sekretaris Utama/Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
LAMPIRAN 2
SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK 2013 Pilar : Pengajaran Indikator Sasaran
Target
Realisasi
Persentase
(1)
(2) 98
(3) 98,38
(4) 100,23
7
7
100
Rasio Dosen/Mahasiswa
1:30
1:30
100,00
Persentase Mahasiswa Drop Out di Tingkat I
4,00
4,23
94,56
Persentase jumlah mahasiswa dengan IPK diatas 3.00
86,00
86,14
100,16
Jumlah artikel dosen/ mahasiswa yang ada di jurnal
15
14
93,33
Revisi SOP Lama
10
10
100,00
2
2
100,00
Persentase dosen mengajar tepat waktu
93,00
91,00
97,85
Persentase kemajuan penyusunan SIPADU
85,00
85,00
100,00
Persentase jumlah dosen dengan TOEFL > 500
25,00
22,00
88,00
Revisi SAP
22
22
100,00
jumlah modul/bahan ajar baru
15
15
100,00
Persentase lulusan Jumlah dosen dan calon dosen yang sekolah ke program S2 dan S3
Penyusunan SOP Baru
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010
24
Sekretaris Utama/Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Pilar : Penelitian Indikator Sasaran
Target
Realisasi
Persentase
(1)
(2) 14
(3) 14
(4) 100,00
Jumlah jurnal yang ditulis oleh dosen
9
9
100,00
Jumlah working papers Yang ditulis oleh dosen
7
5
71,43
Rasio riset (judul) per dosen per tahun
1:1
1:1
100,00
Persentase jumlah mahasiswa yang terlibat dalam riset Jumlah dosen yang presentasi dalam seminar/ workshop/ konferensi Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah/nasional/internasional
20
15
75,00
10
10
100,00
5
5
100,00
Jumlah penelitian dosen
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010
25
Sekretaris Utama/Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Pilar : Pengabdian Masyarakat Indikator Sasaran
Target
Realisasi
Persentase
(1) Jumlah pengabdian masyarakat oleh Dosen
(2) 20
(3) 24
(4) 120,00
Jumlah keanggotaan aktif dosen pada asosiasi
15
10
66,67
3
3
100,00
statistik Jumlah kerjasama dalam pengabdian masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010
26
Sekretaris Utama/Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
Indikator Kinerja Output No. (1)
A.
B.
C.
Program Utama
Indikator Kinerja Outcome
Sasaran
Anggaran
Uraian
Target
Uraian
Target
( 000 Rp.)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Penyelenggaraan Program Diploma IV
Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar
Pemberian honorarium dosen dan tunjangan ikatan dinas
Pembina, dosen dan mahasiswa D-IV STIS
Proses belajar mengajar berjalan dengan baik
Kesejahteraan Dosen dan mahasiswa D-IV STIS
Persiapan Belajar dan Bekerja di Bidang Statistik
Menyiapkan SDM STIS di bidang statistik tahap persiapan & pelaksanaan
Melatih mahasiswa dalam persiapan, pelaksanaan dan evaluasi hasil PKL
298 Mahasiswa Tingkat III
Mahasiswa mampu melaksanakan PKL di 4 Kabupaten di Madura Provinsi Jawa Timur
Buku Pedoman dan Kuesioner, buku laporan akhir
Pengajaran dan Perkuliahan
Meningkatkan kualitas SDM STIS di bidang statistik
Meningkatan disiplin Dosen dalam memberikan pengajaran
Dosen berkualitas
Seluruh mahasiswa dapat menyerap materi dengan baik
Seluruh mahasiswa lulus
(2)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010
LAMPIRAN 3
PENETAPAN KINERJA TAHUN 2013 SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK
18.284.528,00
1.079.648,00
394.846,00
27
Sekretaris Utama/Sekolah Tinggi Ilmu Statistik
D.
Seleksi PMB STIS 2012/2013
Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM BPS. Meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dosen STIS di bidang statistik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010
Calon mahasiswa baru STIS dan Riset Dosen tentang mahasiswa baru
-
Mahasiswa
-
Publikasi
Terseleksinya mahasiswa berkualitas Terlaksananya riset unggulan
-Mahasiswa berkualitas
7.999.980,00
- Riset unggul
28
Tabel 1. Jumlah Pegawai STIS Menurut Strata Pendidikan dan Jabatan Tahun 2009 - 2013 2009 Pendidikan
(1)
S3 S2 S1/DIV DIII SLTA SLTP SD Jumlah
2010
2011
2012
2013
Struktural
Struktural Struktural Struktural Struktural FungFungFungFungFungJumJumJumJumsional Staf sional Staf sional Staf sional Staf sional lah lah lah lah Esln Esln Esln Dosen Esln Esln Esln Dosen Esln Esln Esln Dosen Esln Esln Esln Dosen Esln Esln Esln Dosen II III IV II III IV II III IV II III IV II III IV
Staf
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
1
0
0
4
2
7
1
1
0
5
1
8
1
1
0
3
2
7
1
1
0
3
1
6
1
0
0
4
0
5
0
2
1
14
7
24
0
1
1
27
5
34
0
1
2
27
10
40
0
1
3
25
8
37
1
1
3
32
15
52
0
0
3
7
6
16
0
0
3
4
6
13
0
0
2
2
9
13
0
0
2
1
9
12
0
0
2
1
12
15
0
0
0
0
3
3
0
0
0
0
4
4
0
0
0
0
4
4
0
0
0
0
3
3
0
0
0
0
3
3
0
0
1
0
21
22
0
0
1
0
18
19
0
0
0
0
15
15
0
0
0
0
15
15
0
0
0
0
15
15
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
1
1
1
2
5
25
40
73
1
2
5
36
35
79
1
2
4
32
41
80
1
2
5
29
37
74
2
1
5
37
46
91
29
Tabel 6. Jumlah Lulusan STIS Menurut Bidang Pendidkan dan Jenis Kelamin Tahun 2009-2013 2009 2010 2011 2012 2013 Ikatan Dinas Tugas Belajar Ikatan Dinas Ikatan Dinas Tugas Belajar Ikatan Dinas Tugas Belajar Ikatan Dinas Tugas Belajar Bidang Tugas Belajar Pendidikan Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Perem Jumlah laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
Statistika Ekonomi
33
53
0
0
86
39
68
0
0
107
28
67
0
0
95
30
102
0
0
132
52
81
0
0
133
Statistika Sosial Kependudukan
27
52
0
0
79
35
73
0
0
108
40
70
0
0
110
30
74
0
0
104
34
75
0
0
109
Komputasi Statistik
26
34
0
0
60
38
36
0
0
74
24
32
0
0
56
39
33
0
0
72
36
25
0
0
61
Jumlah
86
139
0
0
225
112
177
0
0
289
92
169
0
0
261
99
209
0
0
308
122
181
0
0
303
34
Tabel 2. Jumlah Dosen STIS Menurut Strata Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2009-2013 2009
2010
2011
2012
2013
PendidikJenis Kelamin Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jenis Kelamin an Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Jumlah Perempu Jumlah Laki-laki laki puan laki puan laki puan laki puan an (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(11)
(12)
(13)
S3
8
2
10
9
2
11
20
2
22
17
3
20
18
5
23
S2
48
22
70
48
25
73
49
32
81
45
32
77
50
35
85
S1/DIV
20
15
35
18
13
31
7
10
17
11
11
22
8
6
14
Jumlah
76
39
115
75
40
115
76
44
120
73
46
119
76
46
122
30
Tabel 3. Jumlah Dosen STIS Menurut Status Pengajar dan Asal Instansi Tahun 2009-2013
Instansi
2009 Status Tidak Tetap*) Tetap
2010 Status Jumlah Tidak Tetap*) Tetap
2011 Status Jumlah Tidak Tetap*) Tetap
2012 Status Jumlah Tidak Tetap*) Tetap
Jumlah
2013 Status Tidak Tetap*) Tetap
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(11)
(12)
(13)
STIS
25
19
44
31
18
49
31
22
53
37
17
54
37
20
57
BPS
0
56
56
0
51
51
0
63
63
0
36
36
0
36
36
Non-BPS
0
15
15
0
15
15
0
4
4
0
29
29
0
29
29
Jumlah
25
90
115
31
84
115
31
89
120
37
82
119
37
85
122
31
Tabel 4. Jumlah Mahasiswa Menurut Tingkat, Status Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2008/2009 - 2012/2013
Tingkat
2008/2009 2009/2010 2010/2011 2011/2012 2012/2013 Ikatan Dinas Tugas Belajar Ikatan Dinas Tugas Belajar Ikatan Dinas Tugas Belajar Ikatan Dinas Tugas Belajar Ikatan Dinas Tugas Belajar Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Perem Jumlah laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
Tingkat I
97
205
0
0
302
133
189
0
0
322
125
171
0
0
296
160
266
18
15
459
218
261
0
0
479
Tingkat II
101
178
0
0
279
97
205
0
0
302
132
187
0
0
319
130
164
0
0
294
210
246
6
3
465
Tingkat III 117
173
0
0
290
98
176
0
0
274
94
204
0
0
298
124
184
0
0
308
156
261
16
14
447
Tingkat IV
89
141
0
0
230
118
174
0
0
292
99
174
0
0
273
101
209
0
0
310
125
165
0
0
290
Jumlah
404
697
0
0
1101
446
744
0
0
1190
450
736
0
0
1186
515
823
18
15
1371
709
933
22
17
1681
32
Tabel 5. Jumlah Mahasiswa STIS Menurut Tingkat, Jurusan/Bidang, Status Pendidikan dan Jenis Kelamin Tahun 2008/2009 - 2012/2013 2008/2009 Ikatan Dinas Tugas Belajar Tingkat
(1)
2009/2010 Ikatan Dinas Tugas Belajar
2010/2011 Ikatan Dinas Tugas Belajar
2011/2012 Ikatan Dinas Tugas Belajar
2012/2013 Ikatan Dinas Tugas Belajar
Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Perem Jumlah Laki- Perem Laki- Peremp Jumlah laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki puan laki uan (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
Tingkat I
97
205
0
0
302
133
189
0
0
322
125
171
0
0
296
160
266
18
15
459
218
261
0
0
479
Tingkat II
101
178
0
0
279
97
205
0
0
302
132
187
0
0
319
130
164
0
0
294
210
246
6
3
465
- Statistika
73
144
0
0
217
58
173
0
0
231
93
159
0
0
252
88
137
0
0
225
162
220
6
3
391
- Komputasi
28
34
0
0
62
39
32
0
0
71
39
28
0
0
67
42
27
0
0
69
48
26
0
0
74
Tingkat III
117
173
0
0
290
98
176
0
0
274
94
204
0
0
298
124
184
0
0
308
156
261
16
14
447
- SE
42
64
0
0
106
28
71
0
0
99
29
100
0
0
129
53
81
0
0
134
67
130
6
6
209
- SK
35
73
0
0
108
43
72
0
0
115
28
73
0
0
101
34
75
0
0
109
34
84
10
8
136
- KS
40
36
0
0
76
27
33
0
0
60
37
31
0
0
68
37
28
0
0
65
55
47
0
0
102
Tingkat IV
89
141
0
0
230
118
174
0
0
292
99
174
0
0
273
101
209
0
0
310
125
165
0
0
290
- SE
35
54
0
0
89
42
65
0
0
107
28
70
0
0
98
30
102
0
0
132
48
64
0
0
112
- SK
28
52
0
0
80
35
73
0
0
108
43
71
0
0
114
31
74
0
0
105
49
56
0
0
105
- KS
26
35
0
0
61
41
36
0
0
77
28
33
0
0
61
40
33
0
0
73
28
45
0
0
73
404
697
0
0
1101
446
744
0
0
1190
450
736
0
0
1186
515
823
18
15
1371
709
933
22
17
1681
Jumlah
33
Tabel 7. Perkembangan Jumlah Pendaftar Ujian Masuk STIS Tahun 2010-2013 2010
2011
2012
2013
Jenis Kelamin Jalur Reguler Jalur PMDK (1)
Jumlah
Jalur Reguler Jalur PMDK
Jumlah
Jalur Reguler Jalur PMDK Jumlah Jalur Reguler Jalur PMDK
Jumlah
(5)
(6)
(7)
(5)
(6)
(7)
(5)
(6)
(7)
(5)
(6)
(7)
- Terdaftar
6754
0
0
8939
162
9101
10799
198
10997
9573
115
9688
- Lulus Ujian Masuk
102
0
0
126
41
167
233
24
257
234
18
252
10259
0
10259
13723
271
13994
17786
396
18182
16887
283
17170
137
0
179
214
62
276
242
47
289
269
32
301
17013
283
17296
22662
443
23105
28585
594
29179
26460
398
26858
- Lulus Ujian Masuk
239
70
309
340
103
443
475
71
546
503
50
553
Persentase Kelulusan
1.40%
24.73%
1.79%
1.50%
23.25%
1.92%
1.66%
11.95%
1.87%
1.90%
12.56%
2.06%
Laki-laki
Perempuan - Terdaftar - Lulus Ujian Masuk Jumlah - Terdaftar
Catatan: Jumlah seluruh mahasiswa baru tingkat I tahun 2011 sebanyak 319 orang, termasuk 10 orang mahasiswa dari Timor Leste
35
Tabel 9. Jumlah Buku di Perpustakaan STIS Menurut Kelompok Buku Keadaan Tahun 2007-2013 Jumlah No.
Kelompok/Jenis Buku 2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1,083
1,191
1,226
1,260
445
445
460
462
1,022
1,111
1,118
1,142
60
62
69
78
5 Manajemen
343
357
360
361
6 Ekonomi
597
640
647
657
7 Bahasa
55
55
56
56
8 Kamus
56
56
57
57
9 Publikasi BPS
2,581
2,914
3,452
3,762
10 Skripsi/Karya Tulis
1,725
2,263
2,263
2,488
11 Majalah
338
402
471
506
12 Buku Lainnya (Umum)
254
263
327
334
8,559
9,759
10,506
11,163
(1)
(2)
1 Statistik 2 Matematika 3 Komputer 4 Demografi/ Sosial Kependudukan
Jumlah
TABEL 8. Jumlah Buku di Perpustakaan STIS Menurut Kelompok Buku Keadaan Desember 2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
KELOMPOK Penelitian, Komputer Filsafat Agama Sosial, Ekonomi, Demografi Bahasa, Kamus Ilmu Murni Ilmu terapan dan Manajemen Kesustraan Sejarah, Geografi JUMLAH
JUMLAH 1,541 42 84 1,316 172 2,004 679 36 2 5,876
JUMLAH KOLEKSI PUBLIKASI
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
NO 1 2 3 4
NO. 1 2 3 4 5 6 7
PER DESEMBER 2013 KELOMPOK Umum (Multisubjek) Kependudukan Sosial-Ekonomi Sosial Pertanian Industri, Pertambangan, Energi & Kontruksi Harga & Keuangan Perdagangan, Transportasi, Jasa & Pariwisata Agregat Ekonomi & Isu Ekonomi Lainnya JUMLAH JUMLAH KOLEKSI TERBITAN BERKALA PER DESEMBER 2013 KELOMPOK Prosiding Jurnal Buletin Majalah Ilmiah JUMLAH JUMLAH KOLEKSI SKRIPSI 2007-2013 TAHUN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 JUMLAH
JUMLAH 850 511 517 400 513 384 291 261 1,861 5,588
JUMLAH 3 261 27 74 365
JUMLAH 254 284 225 289 261 308 242 1,863 36