KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 62 IPB/2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-06/PB/2010 TENTANG PENGELOLAAN REKENING PEN GEM BALIAN (RETUR) SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN, Menimbang
Mengingat
a.
bahwa pengembalian atas penerimaan negara berdasarkan retur Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) perlu dilakukan secara sederhana, cepat, transparan, dan akuntabel;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu dilakukan perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-06/PB/2010 tentang Pengelolaan Pengembalian (Retur) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-06/PB/2010 tentang Pengelolaan Pengernbalian (Retur) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);
1.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.06/200S tentang Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
2.
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 169/PMK.OS/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan dan Pengeluaran Negara pada Akhir Tahun Anggaran;
3.
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER66/PB/2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
4.
Peraturan Direktur ~enderal Perbendaharaan Nomor PER14/PB/2010 tentang Pelaksanaan Penyaluran Dana Melalui Bank Operasional I Mitra Kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara;
S.
Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER06/PB/2010 tentang Pengelolaan Rekening Pengembalian (Retur) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D); MEMUTUSKAN:
Menetapkan
DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-06IPBI2010 TENTANG PENGELOLAAN REKENING PENGEMBALIAN (RETUR) SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D).
t
Pasall Beberapa ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-06/PB/2010 tentang Pengelolaan Rekening Pengembalian (Retur) Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan Pasal 1 ditambahkan pengertian yakni pada angka 16 sampai dengan 24, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal1 Dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini, yang dimaksud dengan: 1. Bendahara Umum Negara yang selanjutnya disingkat BUN adalah pejabat yang diberi tugas untuk melaksanakan fungsi bendahara umum negara. 2. Kuasa Bendahara Umum Negara yang selanjutnya disebut Kuasa BUN adalah pejabat yang diangkat oleh BUN untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran dalam wilayah kerja yang telah ditetapkan. 3. Kuasa BUN Pusat adalah Direktur Jenderaf" Perbendaharaan atau pejabat lain yang diberi kuasa. 4. Kuasa BUN di Daerah adalah Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara. 5. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang selanjutnya disingkat KPPN adalah instansi vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang memperoleh kewenangan selaku Kuasa BUN. 6. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab atas penggunaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan. 7. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut Kuasa PA adalah pejabat yang memperoleh kewenangan dan tanggung jawab dari PA untuk menggunak1,In anggaran yang dikuasakan kepadanya. 8. Bank Operasional I yang selanjutnya disebut BO I adalah bank operasional Mitra Ke~a Kuasa BUN di daerah yang menyalurkan dana APBN untuk pengeluaran non-gaji bulanan (termasuk kekurangan gaji dan gaji susulan) dan Uang Persediaan. 9. Bank/Kantor Pos Penerima adalah bank umumlkantor pos tempal bendaharalpegawailpihak ketiga membuka rekening untuk menerima penyaluran dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagaimana tercantum pada Surat Perintah Pencairan Dana. 10. Sural Perintah Pencairan Dana yang selanjutnya disebut SP2D adalah surat perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa BUN untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban APBN berdasarkan SPM. 11. Pengembalian (Retur) SP2D adalah penolakan/pengetnbalian
t--------
-2-
(retur) pemindahbukuan dan/atau transfer pencairan APBN dari Bank/Kantor Pos Penerima kepada Bank OperasionallKantor Bank Indonesia (KBI)/Kantor Pos karena nama, alamat, nomor rekening, dan/atau nama bank/Kantor pos yang dituju tidak sesuai dengan data rekening Bank/Kantor Pos Penerima. 12. Rekening Retur pada KPPN yang selanjutnya disebut Rekening rr adalah rekening yang dibuka oleh -Kuasa BUN di Daerah pada BO I Mitra Ke~a KPPN. 13. Rekening Retur pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yang selanjutnya disebut Rekening RR adalah rekening yang dibuka oleh Kuasa BUN Pusat pada Kantor Pusat BO I Mitra Kerja KPPN atau Kantor Cabang yang ditunjuk oleh Kantor Pusat BO I. 14. Surat Setoran Pengembalian Belanja yang selanjutnya disingkat SSPB adalah surat setoran yang digunakan oleh BO I untuk . menyetorkan dana akibat pengembalian SP2D ke Bank. 15. Surat Setoran Bukan Pajak yang selanjutnya disingkat SSBP adalah surat setoran yang digunakan oleh BO I untuk menyetorkan imbalan jasa berupa bunga/jasa giro Rekening RR ke Bank dan/atau penyetoran dana pengembalian (retur) SP2D. 16. Kantor Pusat Bank Indonesia, yang selanjutnya disingkat KPBI adalah Bank Sentral Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diu bah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003. 17. Kantor Bank Indonesia yang selanjutnya disingkat KBI adalah adalah Kantor Bank Indonesia di daerah tertentu yang merupakan Mitra Ke~a KPPN. 18. Rekening Khusus, yang selanjutnya disebut Reksus adalah rekening pemerintah pada Bank Indonesia atau bank pemerintah lainnya yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan yang dibuka untuk menampung dana Pinjaman dan Hibah Luar Negeri yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan pembangunan. 19. Rekening Penampungan Retur pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan, yang selanjutnya disebut Rekening RPR adalah rekening yang dibuka oleh Kuasa BUN Pusat pada Kantor Pusat Bank Indonesia. 20. Rekening Retur KPBIIKBI yang selanjutnya disebut Rekening rr KBI adalah Rekening yang dibuka oleh Kuasa BUN di Daerah untuk menampung retur SP2D yang bersumber dari Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) dengan mekanisme Rekening Khusus. 21. Surat Perintah Pencairan Dana Rekening Khusus yang selanjutnya disebut SP2D Reksus ada/ah surat perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa Bendahara Umum Negara untuK peiaksanaan pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dari Reksus Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri berdasarkan Surat Perintah Membayar. 22. Akhir tahun anggaran adalah hari ke~a terakhir pada tahun
angg'"," be"'_""n.
-3-
l
23. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang selanjutnya disingkat SPTJM, adalah pernyataan yang diterbitkan/dibuat oleh Kuasa Pengguna Anggaran yang memuat jaminan atau pernyataan bahwa seluruh pengeluaran telah dihitung dengan benar dan disertai kesanggupan untuk mengembalikan kepada negara apabila terdapat kelebihan pembayaran. 24. Reklasifikasi adalah proses pengelompokan kembali satu transaksi keuangan baik penerimaan maupun pengeluaran dari satu kodefikasi akun ke dalam kodefikasi akun lain yang sesuai untuk tujuan keakuratan data laporan keuangan. 2. Ketentuan Pasal 3 ayat (3) diubah serta diantara ayat (3) dan ayat (4) disisipkan satu ayat baru yakni ayat (3a), sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal3 Kepala KPPN selaku Kuasa BUN di daerah membuka Rekening rr pad a BO I Mitra Ke~anya untuk menerima, mengeluarkan dan melimpahkan dana pengembalian (retur) SP2D pad a wilayah kerjanya. (2) Pembukaan rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Direktur Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara. (3) Direktur Jenderal Perbendaharaan selaku Kuasa BUN Pusat membuka Rekening RR pada Kantor Pusat BO I Mitra Kerja KPPN atau Kantor Cabang yang ditunjuk oleh Kantor Pusat BO I untuk menerima dan mengeluarkan dana pengembalian (retur) SP2D yang berasal dari Rekening rr. (3a) Direktur Jenderal Perbendaharai:m selaku Kuasa BUN Pusat membuka Rekening Penampungan Retur pada Kantor Pusat Bank Indonesia untuk menerima dan mengeluarkan dana pengembalian (retur) SP2D yang berasal dari Rekening RR di Kantor Pusat 80 I atau Kantor Cabang yang ditunjuk. (4) Rekening sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (3) merupakan Rekening Pemerintah Lainnya. (1)
3. Ketentuan Pasal 4 ayat (2) diubah serta ditambah satu ayat baru yakni ayat (3), sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 4 (1) Rekening rr berfungsi untuk: a. Menerima dana pengembalian (retur) SP2D dari BankiKantor Pos Penerima untuk kemudian dilimpahkan ke Rekening RR; b. Menerima dana pengembalian (retur) SP2D dari Rekening RR dan melimpahkanlmentransfer ke Bank/Kantor Pos Penerima berdasari
-4-
t
a. Menampung seluruh dana pengembalian (retur) SP2D dar! seluruh Rekening rr di BO I; b. Mengeluarkan dana pengembalian (retur) SP2D kepada Rekening rr untuk disetor ke Kas Negara atau dikembalikan ke pihak ketiga; c. Menerima dan mengeluarkan dana dari danlatau ke rekening penempatan pada bank umuml Bank Indonesia. (3) Rekening Penampungan Retur di Kantor Pusat Bank Indonesia berfungsi untuk: a. Menampung seluruh dana pengembalian (retur) SP2D dari seluruh Rekening RR di Kantor Pusat BO I atau Kantor Cabang yang ditunjuk; b. Mengeluarkan dana pengembalian (retur) SP2D kepada Rekening RR di Kantor Pusat BO I atau Kantor Cabang yang ditunjuk untuk selanjutnya dilimpahkan ke Rekening rr untuk disetor ke Kas Negara atau dikembalikan ke pihak ketiga; c. Menerima dan mengeluarkan dana dari dan/atau ke rekening penempatan pad a bank umum/Bank Indonesia. 4. Ketentuan Pasal 6ayat (3) d!m ~yat (5) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:
Pasal6 (1) Surat ralat merupakan surat perbaikan atas kesalahan pencantuman nama, alamat, nomor rekening, danlatau nama banklkantor pos yang menyebabkan pengembalian (retur) SP2D. (2) Kesalahan sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) dapat dilakukan oleh Kuasa PA, KPPN, atau BO I Mitra Kerja KPPN. (3) Dalam hal kesalahan dilakukan oleh Kuasa PA, maka prosedur ralat sebagai berikut: a. Kuasa PA menyampaikan surat ralat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada KPPN paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal surat pemberitahuan diterbitkan oleh KPPN; b. KPPN selanjutnya mengirimkan surat ralat dimaksud ke BO I Mitra Kerja KPPN untuk dilakukan proses pengembalian dana SP2D yang telah diretur dan ditembuskan kepada Kuasa BUN Pusat c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah menerlma surat ralat
dari Kuasa PA; c. Dalam hal 7 (tujuh) hari kerja belum mengajukan surat ralat, maka Kuasa PA harus segera memberitahukan alasan keterlambatan secara tertulis kepada KPPN. (4) Dalam hal kesalahan dilakukan oleh KPPN, surat ralat disampaikan oleh KPPN ke BO I Mitra Kerja KPPN untuk dilakukan proses pengembalian dana SP2D yang telah diretur serta ditembuskan kepada Kuasa PA dan Kuasa BUN Pusat c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara. (5) Dalam hal kesalahan dilakukan' oleh BO I Mitra Kerja KPPN maka raJa! adalah sebagai berikut:
I
prosed"'
-5-
a. BO I Mitra Kerja KPPN menyampaikan surat pemberitahuan terkait adanya kesalahan kepada KPPN paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah diketahui adanya kesalahan; b. Atas dasar surat pemberitahuan dari BO I Mitra Kerja KPPN, KPPN memberitahukan kepada Kuasa PA dan membuat surat ralat dan menyampaikan kepada BO I Mitra Kerja KPPN dan ditembuskan kepada Kuasa BUN Pusat c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara dan Kuasa PA. 5. Ketentuan Pasal 7 ayat (1) dan (3) diubah, serta di antara ayat (3) dan ayat (4) disisipkan satu ayat baru yakni ayat (3a), sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal7 (1)
BO I Mitra Kerja KPPN setelah menerima surat ralat dari KPPN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1), segera melakukan penarikan dana pengembalian (retur) SP2D untuk keuntungan Rekening rr dari Rekening RR. (2) Kantor Pusat BO I Mitra Kerja KPPN atau Kantor Cabang Bank yang ditunjuk oleh Kantor Pusat BO I melakukan pemindahbukuan dari Rekening RR ke Rekening rr dan menyampaikan nota debet kepada Direktorat Pengelolaan Kas Negara atas pemindahbukuan tersebut. (3) BO I Mitra Kerja KPPN setelah menerima droping dana untuk keuntungan rekening rr sebagaimana dimaksud pada ayat (1) segera melakukan pemindahbukuanltransfer ke rekening yang berhak sesuai dengan surat ralat sebagaimana dimaksud pada pasal6 ayat (3b). (3a) Pemindahbukuan/transfer sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan paling lambat dalam waktu 1 (satu) jam setelah droping dana sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diterima oleh BO I. (4) Atas pelaksanaan penerimaan dan pencairan dana sebagaimana dimaksud pad a ayat (3), BO I Mitra Kerja KPPN menyampaikan nota kredit dan nota debet ke KPPN. 6. Ketentuan Pasal 8 aya! (1) dan ayat (2) diubah serta ayat (3) dihapus, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal8 (1) Dalam hal Kuasa PA tidak menyampaikan surat ralat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1), KPPN memberitahukan BO I Mitra Kerjanya untuk menyetor dana SP2D yang diretur ke Kas Negara. (2) Prosedur penyetoran dana pengembalian (retur) SP2D ke Kas Negara dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pad a akhir tahun anggaran, semua dana SP2D retur yang masih berada di rekening RR dilimpahkan ke rekening rr paling lambat puku112.00 waktu setempat. b. Dana pada rekening rr sebagaimana dimaksud pad a huruf a wajib disetor ke Kas Negara pada hari yang sama paling
lambat pukuI15.00 waktu selempal.
-6-
t \
c. KPPN menyampaikan surat permintaan penyetoran dana . SP2D retur ke BO I Mitra Ke~a KPPN dan ditembuskan kepada Direktorat Pengelolaan Kas Negara dan Kuasa PA. d. BO I Mitra Kerja KPPN setelah menerima surat perrnintaan penyetoran dana SP2D retur segera melakukan penarikan dana dari Rekening RR untuk Rekening rr. e. Atas. pelimpahan dana dari rekening RR sebagaimana dimaksud pada huruf a, Kantor Pusat BO I Mitra Kerja KPPN atau Kantor Cabang yang ditunjuk oleh Kantor Pusat BO I menyampaikan nota debet ke Direktorat Pengelolaan Kas Negara. f. Berdasarkan penerimaan dana di Rekening rr dari Rekening RR sebagaimana dimaksud pada huruf b, pada hari kerja yang sama BO I Mitra Kerja KPPN melakukan penyetoran dana pengembalian (retur) SP2D dari Rekening rr ke Kas Negara. g. Penyetoran ke Kas Negara sebagaimana dimaksud pada huruf d dilakukan dengan menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP), akun 817111 Penerimaan Non Anggaran Pihak Ketiga Karena Kesalahan Rekening, Bagian Anggaran BUN Transaksi Khusus (999.99). h. BO I Mitra Kerja KPPN setelah melaksanakan penyetoran sebagaimana dimaksud pad a huruf f menyampaikan SSBP, nota kredit, dan nota debet atas transaksi penerimaan dan pengeluaran dari Rekening rr dalam rangka pengembalian dana SP2D ke Kas Negara, kepada KPPN. (3) Dihapus. 7. Ketentuan Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2) dihapus serta ayat (3) diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal9 (1) Dihapus. (2) Dihapus. (3) Dana pengembalian (retur) SP2D yang telah disetor ke Kas Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 dapat dicairkan kembali pada tahun berikutnya sesuai ketentuan. 8. Diantara BAB V dan BAB VI disisipkan dua BAB baru yakni BAB VA dan VB, sehingga berbunyi sebagai berikut: BABVA PENGEMBALIAN DANA SP2D RETUR YANG TELAH DISETOR KE KAS NEGARA Pasal9a Pengembalian dana SP2D retur yang telah disetor ke Kas Negara dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Yang disator dan dikembalikan dala.Jl tahun anggaran berjaian dilakukan dengan mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 6 dan Pasal 7 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. - 7-
t
2. Yang disetor pada akhir tahun anggaran berjalan/setelah tahun anggaran dan dikembalikan setelah tahun anggaran berkenaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 9b, dan Pasal 9c, Jenderal dilakukan berdasarkan Peraturan Direktur Perbendaharaan ini. Pasal9b (1) Dalam rangka melakukan pengembalian atas dana SP2D retur yang telah disetor ke Kas Negara, Kuasa PA menerbitkan SPM Pengembalian sesuai ketentuan perundang-undangan; (2) Penerbitan SPM sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Kuasa PA menyampaikan permohonan penerbitan SKTB dan SKP4 kepada KPPN Mitra Kerjanya dengan dilampiri Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) sesuai dengan Lampiran V dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini; b. Berdasarkan permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a, KPPN (Seksi Verifikasi dan Akuntansi) melakukan pengujian atas kebenaran permohonan berkenaan. c. Dalam hal setelah dilakukan pengujian bahwa permohonan tersebut telah sesuai ketentuan, KPPN (Seksi Verifikasi dan Akuntansi) menerbitkan SKTB. d. Dalam hal setelah dilakukan pengujian bahwa permohonan tersebut tidak sesuai ketentuan, KPPN (Seksi Verifikasi dan Akuntansi) mengembalikan permohonan dimaksud kepada Kuasa PA. e. Berdasarkan SKTB sebagaimana dimaksud pada huruf c, KPPN (Seksi Bank/Giro Pos) menerbitkan konsep SKP4 dan mengajukan ke kepala KPPN untuk ditetapkan. f. Dalam rangka penerbitan SPM pengembalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kepala KPPN menetapkan SKP4. g. SKP4 sebagaimana dimaksud pada huruf f disampaikan kepada Kuasa PA sebagai dasar penerbitan SPM Pengembalian. h. Berdasarkan SKTB dan SKP4, Kuasa PA menerbitkan SPM Pengembalian atas beban BA BUN Transaksi Khusus (BA 999.99) akun 827111 Pengeluaran Non Anggaran Karena Kesalahan Rekening. i. SPM sebagaimana dimaksud pad a huruf h disampaikan kepada KPPN untuk diterbitkan SP2D. Pasal9c (1) Berdasarkan SPM Pengembalian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9b huruf i, KPPN melakukan pengujian sesuai ketentuan perundang-undangan. (2) Dalam hal SPM Pengembalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) telah sesuai ketentuan perundang-undangan, KPPN menerbitkan SP2D Pengembalian atas beban BA BUN Transaksi Khusus (BA 999.99) akun 827111 Pengeluaran Non Anggaran Karena Kesalahan Rekening. -8-
i
(3) Dalam hal SPM Pengembalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak memenuhi syarat sesuai ketentuan perundangKPPN mengembalikan SPM Pengembalian undangan, berkenaan kepada Kuasa PA. (4) SP2D sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disampaikan kepada BO I sesuai ketentuan perundang-undangan. (5) Berdasarkan SP2D sebagaimana dimaksud pada ayat (4), BO I meiakllkan fransfer/pe-minaahbukuan ·kepada yang berhak sesuai ketentuan perundang-undangan. (6) Penerbitan SP2D sebagaimana dimaksud pada ayat (4) yang bersumber dari Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) dengan mekanisme Rekening Khusus pad a KPPN Non KBI tidak menerbitkan Surat Perintah Pembebanan (SPB).
BABVB PENGEMBALIAN DANA SP2D REKSUS YANG TELAH DISETOR KE REKENING RETUR PADA BANK INDONESIA Pasal 10a (1) Dalam rangka menampung dana retur atas SP2D Reksus yang diterbitkan atas beban Rekening Khusus atau SUBRKUN KPPN pada KPBIIKBI, KPPN membuka Rekening rr KBI pada Kantor Pusat Bank Indonesia/Kantor Bank Indonesia. (2) Pengembalian dana retur pada rr KBI sebagaimana dimaksud ayat (1) di/akukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. KPBIIKBI memberitahukan kepada KPPN dalam hal terjadi retur atas SP2D Reksus yang diterbitkan atas beban Rekening Khusus atau SUBRKUN KPPN pada KPBIIKBI yang diserlai dengan Nota Kredit atas penerimaan dana retur di Rekening rr KBI. b. Berdasarkan pemberitahuan KPBIIKBI sebagaimana dimaksud pada huruf a, KPPN memberitahukan kepada Kuasa PA mengenai adanya retur tersebut. c. Berdasarkan pemberitahuan KPPN sebagaimana dimaksud pada huruf b, Kuasa PA membuat surat ralat kepada KPPN. d. Berdasarkan surat ralat sebagaimana dimaksud pada huruf c, KPPN menerbitkan surat ralat dan Bilyet Giro kepada KPBIIKBI. e. Bi/yet Giro sebagaimana dimaksud pada huruf d diterbitkan sesuai dengan ketentuan/peraturan Bank Indonesia. f. Berdasarkan eksekusi Bi/yet Giro sebagaimana dimaksud huruf e, KPBIIKBI menerbitkan Nota Debet dan menyampaikannya ke KPPN sesuai ketentuan. 9. Diantara ayat (1) dan ayat (2) ketentuan Pasal 12 disisipkan satu ayat baru yaknl ayat (la), sehlngga berbun~ sebaga, berlkut:
~9-
r
Pasal12 (1) BO I Mitra Ke~a KPPN dikenakan denda sebesar 3% (tiga per seratus) per bulan dari nilai SP2D retur yang terlambat dikreditkan ke Rekening rr sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b, yang diperhitungkan setiap hari termasuk hari libur. (1a) KPBIIKBI dikenakan denda sebesar 3% (tiga per seratus) per bulan dari nilai SP2D Reksus yang diretur atas beban Rekening Khusus/SUBRKUN KPPN yang terlambat dikreditkan ke Rekening rr KBI yang diperhitungkan setiap hari termasuk hari libur. (2) SO I Mitra Kerja KPPN dikenakan denda sebesar 3% (tiga per seratus) per bulan dari nilai saldo Rekening rr yang tidak dinihilkan dan dilimpahkan pad a hari kerja ke Rekening RR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf d, yang diperhitungkan setiap hari termasuk hari libur. (3) Kantor Pusat BO I Mitra Kerja KPPN atau Kantor Cabang yang ditunjuk oleh Kantor Pusat BO I dikenakan denda sebesar 3% (tiga per seratus) per bulan dari nilai dana yang terlambat didebet dari Rekening RR bagi keuntungan Rekening rr yang diperhitungkan setiap hari termasuk hari libur. (4) Dalam hal pengembalian (retur) SP2D disebabkan oleh kesalahan BO I Mitra Kerja KPPN, maka BO I Mitra Kerja KPPN dikenakan denda sebesar 3% (tiga per seratus) dari nilai yang diretur, yang diperhitungkan setiap hari termasuk hari libur sejak SP2D diterima oleh BO I Mitra Kerja KPPN. (5) Dalam hal pengembalian (retur) SP2D disebabkan oleh kesalahan KPBIIKBI, maka KPBIIKBI dikenakan denda sebesar 3% (tiga per seratus) dari nilai yang diretur, yang diperhitungkan setiap hari termasuk hari libur sejak SP2D diterima oleh KPBIIKBI. (6) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4) dan ayat (5) disetorkan ke Kas Negara dengan menggunakan SSBP. (7) Dalam hal Bank/Kantor Pos Penerima terlambat menyetorkan dan menginformasikan ke BO I Mitra Kerja KPPN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a, dapat dikenakan sanksi kepada Bank/Kantor Pos Penerima setelah berkoordinasi dengan Bank Indonesia. 10. Ketentuan Pasal15 ayat (1) dan ayat (2) diubah, dan ditambah satu ayat baru yakni ayat (3), sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal15 Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q. Direktorat Pengelolaan Kas Negara wajib menyusun Laporan Arus Kas atas pengelolaan Rekening Penampungan Retur, Rekening RR, Rekening rr, dan Rekening rr KBI. (2) KPPN setiap bulan wajib menyusun laporan mutasi Rekening rr dan Rekenlng rr KBI ke Direkloral Pengelolaan Kas Negsra. (1)
- 10 -
r
(3) Petunjuk teknis mengenai tata cara pembukuan pengelolaan rekening retur dilaksanakan sesuai Lampiran I dan Lampiran II dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. 11. Ketentuan Pasal16 ayat (1) diubah, disisipkan dua ayat baru yakni ayat (1a) dan ayat (1b), sedangkan ayat (2) dan (3) dihapus, sehingga berbunyi sebagai berikut: . (1) Dana pengembalian (retur) SP2D yang sudah disetor ke Kas Negara akan diteliti kembali antara KPPN dan Direktorat Jenderal Perbendaharaan c.q Direktorat Pengelolaan Kas Negara dengan melakukan reklasifikasi pembukuan dari pengembalian belanja ke Penerimaan Non Anggaran Pihak Ketiga Karena Kesalahan Rekening (akun 817111). (1a) Petunjuk teknis mengenai tata cara reklasifikasi pembukuan sebagaimana dimaksud pad a ayat (1), dilaksanakan sesuai Lampiran JIJ dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. (1 b) Dalam hal masa transisi Tahun Anggaran 2010, transaksi retur SP2D yang telah terjadi dibukukan dan diJaporkan sesuai dengan Lampiran IV dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini. (2) Dihapus. (3) Dihapus. Pasalll Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta
h-
- 11 -
r
pada tang gal 21 Deaember 2010 DIREKTUR JENDERAL.
LAMPIRANI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARMN NOMOR PER-62 IPB12010 TENTANG PERU BAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARMN NOMOR PER-06IPB12010 TENTANG PENGELOLAAN PENGEMBALIAN (RETUR) SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)
TATA CARA DAN PELAPORAN
I.
TRANSAKSI SP2D RETUR PADA BANK OPERASIONAL I A. Pembukuan di KPPN Pembukuan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam rangka pengelolaan rekening retur karena kesalahan rekening pada SP2D dibedakan menjadi dua macam yaitu jurnal transaksi dan jurnal penutup. 1. Jurnal Transaksi Jurnal transaksi pad a Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam rangka pengelolaan rekening retur karena kesalahan rekening pad a SP2D adalah sebagai berikut. a. Pada saat retur terjadi dan dana disetor ke rekening retur KPPN (rekening rr) maka jurnal standarnya adalah: Perkiraan
Dr.lKr. Dr.
Kas di Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr)
Kr.
Penerimaan non-anggaran Pihak Ketiga karena kesalahan retur
Kode akun 154232
Jumlah Dr.
Jumlah Kr.
999,999,999
-
817111
-
999,999,999
b. Pada saat dana di rekening retur pad a Bank Operasional (rekering rr) di transfer ke rekening retur di Kantor Pus'at Bank Operasional (rekening RR), maka jurnal standarnya pada KPPN adalah:
I Dr.lCr. I Dr.
Kr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) Kas di Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr)
824141
999,999,999
-
154232
-
999,999,999
Pad a saat rekening retur Bank Operasional (rekening rr) menerima dana dari rekening retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR)maka jurnal pada KPPN adalah:
- 12 -
(
Dr.lKr. Dr. Kr.
Perkiraan Kas di Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) Penerimaan Kiriman Uang dari Rekening Retur di Kantor Pusat Bank Operasiol1al (R.ekening RR) ke Rekening Retur Bank Operarional (rekening rr)
Kode akun 154232
Jumlah Dr.
Jumlah Kr.
999,999,999 999,999,999
814142 -
.
c.
Pada saat dana pada rekening retur pada bank operasional (rekening rr) ditransfer ke rekening pihak ketiga/pihak penerima dana SP2D, maka jurnal di KPPN adalah:
Dr.lCr. Dr.
Kr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
Pengeluaran Non-anggaran Pihak Ketiga dari Bank Operasional atau Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Pihak Ketiga Kas di Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr)
827111
999,999,999
-
154232
-
999,999,999
d. Pada akhir tahun, saat rekening retur pada bank operas;onal (reken;ng rr) menerima transfer dana dari rekening retur pada Kantor Pusat Bank Operas;onal (rekening RR), maka jurnal di KPPN adalah: Dr.lKr. Dr. Kr.
Perk;raan Kas d; Reken;ng Retur pada Bank Operasional (rekening rr) Penerimaan K;riman Uang dar; Reken;ng Retur di Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR) ke Rekening Retur Bank Operarional (rekening rr)
Kode akun 154232
Jumlah Dr.
Jumlah Kr.
999,999,999 999,999,999
814142
e. Pada sa at dana pada rekening retur pada Bank Operasional (rekening rr) disetor ke bank persepsi, maka jumal di KPPN adalah: Jumlah Cr. Dr./Cr. Kode akun Jumlah Dr. Perkiraan Dr. Pengeluaran Kiriman Uang 824143 999,999,999 dari Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Bank Persepsi 154232 999,999,999 Kr. Kas di Rekening Retur pad a Bank Operasional (rekening rr)
-
-
- 13-
I
Pada saat bank persepsi menerima dana retur dari rekening retur pada bank operasional (rekening rr), maka jurnal di KPPN adalah:
f.
Dr.lCr. Dr.
Kr.
Perkiraan Kas di Rekening Penerimaan (Persepsi/Devisa/Devisa Persepsi) Penerimaan Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (Rekening rr) ke Bank PersepsiJDevisa/Devisa Persepsi
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
111422
999,999,999
-
814143
-
999,999,999
g. Tata cara pelimpahan dan pembukuan dana dari rekening persepsi ke rekening kas umumNegara d~lam rangka peiaksanaan TSA mengikutiketentuaO yang berlaku. h. Pada saat Bank Operasional menerima transfer dana dari RPK-BUN-P untuk pembayaran kembali kepada rekening pihak ketiga, maka jurnal di KPPN adalah: Dr.lCr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
Dr.
Kas di Rekening Pengeluaran di Bank Operasional
111421
999,999,999
-
Kr.
Penerimaan Kiriman Uang dari RPK-BUN-P ke Bank Operasional di KPPN
814132
-
999,999,999
Keterangan: Transaksi ini adalah transaksi kiriman uang antar rekening pemerintah dalam rangka TSA.
i.
Pada saat dana ditransfer dari Bank Operasional ke Rekening Pihak Ketiga (dalam rangka pembayaran kembali karena kesalahan rekening), maka jurnal di KPPN adalah: Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
Pengeluaran Non-anggaran Pihak Ketiga dari Bank Operasicnal atau Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Pihak Ketiga Kas di Rekening Pengeluaran di Bank Operasional
827111
999,999,999
-
111421
-
999,999,999
Dr.lCr. Dr.
Kr.
-
r - 14-
2. Jurnal Penutup Jurnal penutup pad a Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam rangka pengelolaan rekening retur karena kesalahan rekening pada SP2D adalah sebagai berikut. a. Untuk menutup perkiraan penerimaan non-anggaran karena kesalahan rekening: Dr.lCr. Dr.
Kr.
Perkiraan
Kode akun
Penerimaan non-anggaran Pihak Ketiga karena kesalahan retur Utang Kepada Pihak Ketiga Lainnya
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
817111
999,999,999
-
211291
-
999,999,999
.
b. Untuk menutup Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur pad a Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) Dr.lCr. Dr. Kr.
Perkiraan.
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
111511
999,999,999
-
824141
-
999,999,999
Kas dalam Transito Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR)
c. Untuk menutup Penerimaan Kiriman Uang dari Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ke Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr). Termasuk juga transaksi penerimaan pada akhir tahun dalam rangka penyetoran ke kas umum Negara melalui bank persepsi: Dr.lCr. Dr.
Kr.
Perkiraan Penerimaan Kiriman Uang dari Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR) ke Rekening Retur Bank Operasional (rekening rr) Kas dalam Transito
Kode akun 814142
Jumlah Dr. 999,999,999
Jumlah Cr.
111511
-
999,999,999
-
d. Untuk menutup perkiraan Pengeluaran Non-anggaran dari Rekening Retur pad a Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Pihak Ketiga (termasuk transaksi pembayaran kembali kepada rekening pihak ketiga yang dilakukan pada tahun anggaran berikutnya):
r - 15-
Dr.lCr. Dr. Kr.
Perkiraan Utang Kepada Pihak Ketiga Lainnya Pengeluaran Non-anggaran Pihak Ketiga dari Bank Operasional atau Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Pihak Ketiga
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
211291
999,999,999
-
827111
-
999,999,999
e. Untuk menutup perkiraan Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Bank Persepsi: .. Dr.lCr. Perkiraan Kode akun Jumlah Dr. Jumlah Cr. Dr. Kas dalam Transito 111511 999,999,999 Kr. Pengeluaran Kiriman Uang 824143 999,999,999 dari Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) Bank ke Persepsi/Devisa/Devisa Persepsi
-
-
Untuk menutup perkiraan Penerimaan Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (Rekening rr) ke Bank Persepsi/DevisaJOevisa Persepsi:
f.
Dr.lCr. Dr.
Kr.
Perkiraan Penerimaan Kiriman Uang dari Rekening Retur pad a Bank Operasional (rekening rr) ke Bank Persepsi Kas dalam Transito
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
814143
999,999,999
-
111511
-
999,999,999
g. Jurnal penutup transaksi pelimpahan dana dari rekening persepsi ke rekening kas umum Negara dalam rangka pelaksanaan TSA mengikuti ketentuan yang berlaku. h. Untuk menutup perk iraan Pengeluaran Non-anggaran dari Bank Operasional kepada Rekening Pihak Ketiga atas SP2D Retur: n ..
If"' ...
LJI.J VI.
Dr. Kr.
Perkiraan Utang Kepada Pihak Ketiga Lainnya Pengefuaran Non-anggaran Pihak Ketiga dari Bank Operasional atau Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Pihak Ketiga
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumfah Cr.
211291
999,999,999
-
827111
-
999,999,999
.. - 16-
!
B. Pembukuan pada Direktorat PKN Pembukuan yang dilakukan oleh Direktorat Pengelolaan Kas Negara dalam rangka pengelolaan rekening retur karena kesalahan rekening pada SP2D dibedakan menjadi dua macam yaitu jurnal transaksi dan jurnal penutup. 1. Jurnal Transaksi Jurnal transaksi pada Direktorat Pengelolaan Kas Negara dalam rangka pengelolaan rekening retur karena kesalahan rekening pada SP2D adalah sebagai berikut. a. Pad a saat rekening retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) menerima dana dari rekening retur Bank Operasional (rekening rr) m.aka jurnal pad a Direktorat PKN adCllah: Dr.lKr. Dr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Kas di Rekening Retur pad a Kantor Pusat Bank Operasional
154231
999,999,999
Jumlah Kr.
Penerimaan Kiriman uang 814141 999,999,999 dari Rekening Retur Bank Operasional (Rekening rr) ke Rekening Retur pada Pusat Bank Kantor Operasional (Rekening RR) b. Pada sa at dana pada rekemng retur Kantor Pusat Bank Operas/onal (rekemng RR) ditransfer ke Rekening Retur Bank Operasional (rekening rr) maka jurnal pada Direktorat PKN adalah: Kr.
Dr./Cr. Dr.
Kr.
Perkiraan
.
Kode akun
Jumlah Dr.
824142
999,999,999
Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ke Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) Kas di Rekening Retur pad a Kantor Pusat Bank Operasional
Jumlah Cr.
999,999,999
154231
c. Pada saat dana pad a rekening retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ditransfer ke Rekening Penampungan Retur di Kantor Pusat Bank Indonesia (rekening RPR) maka jurnal pada Direktorat PKN adalah: Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening R~) ke Rekening Penampungan Retur pad a Kantor Pusat Bank Indonesia
824144
999,999,999
Jumlah Cr.
Dr.lCr. Dr.
- 17-
!
(rekening RPR) ..
-
Kr.
-
-
I----
-
..
154231
Kas di Rekening Retur pada Kantor Pusat Bank Operasional
999,999,999
d. Pada saat rekening penampungan retur di Kantor Pusat Bank Indonesia (rekening RPR) menerima dana dari rekening retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) maka jurnal pada Direktorat PKN adalah: Dr.lKr. Dr.
Kr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Kas di Rekening Penampungan Retur pad a Kantor Pusat Bank Indonesia (rekening RPR) Penerimaan Kiriman uang dari Rekening Retur pada Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR) ke Rekening Penampungan Retur pad a Kantor Pusat Bank Indonesia (Rekening RPR)
154234
999,999,999
814144
Jumlah Kr.
999,999,999
e. Pad a saat dana pad a Rekening Penampungan Retur di Kantor Pusat Bank Indonesia (rekening RPR) ditransfer ke rekening retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) maka jurnal pada Direktorat PKN adalah: Dr.lCr. Dr.
Kr.
f.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Penampungan Retur pada Kantor Pusat Bank Indonesia (rekening RPR) ke Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) Kas Rekening di Penampungan Retur pada Kantor Bank Pusat Indonesia (rekening RPR)
824145
999,999,999
154234
Jumlah Cr.
999,999,999
Pada saat rekening retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) menerima dana rekening penampungan retur di Kantor Pusat Bank Indonesia (rekening RPR) dari maka jurnal pada Direktorat PKN adalah:
- 18-
!
Dr.lKr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Dr.
Kas di Rekening Retur pad a Kantor Pusat Bank Operasional
154231
999,999,999
Kr.
Penerimaan Kiriman uang dari Rekening -Renampungail Retur pad a Kantor Pusat Bank Indonesia (Rekening RPR) ke Rekening Retur pada Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR)
814145
Jumlah Kr.
999,999,999
--
g. Pad a akhir tahun saldo dana yang ada pada rekening retur pada Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) disetor ke kas Negara melalui rekening retur pad a Bank Operasional (rekening rr) dan bank persepsi. Jurnal transfer dana dari Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ke Bank Operasional (rekening rr) pada Direktorat PKN adalah:
Dr.lCr. Dr. -
Perkiraan Pengeluaran Kiriman Uang dari Rek~ning ReturKantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ke Rekening pada Bank Retur Operasional (rekening rr) Kas di Rekening Retur pada Kantor Pusat Bank Operasional
Kode akun 824142
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
999,999,999 -
-
-
-
--
--
-
999,999,999
154231
2. Jurnal Penutup Jurnal penutup pada Direktorat Pengelolaan Kas Negara dalam rangka pengelolaan rekening retur karena kesalahan rekening pad a SP2D adalah sebagai berikut. a. Untuk menutup perkiraan Penerimaan Kiriman uang dari Rekening Retur Bank Operasional (Rekening rr) ke Rekening Retur pad a Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR): Dr.lCr. Dr.
Kr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
Penerimaan Kiriman uang dar; Rekening Retur Bank Operasional (Rekening rr) ke Rekening Retur pada Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR) Kas dalam Transito
814141
999,999,999
-
111511
-
-19-
. 999,999,999
t
b. Untuk menutup perkiraan Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ke Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr). Termasuk transaksi transfer yang dilakukan pada akhir tahun Dr./Cr. Dr. Kr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
111511
999,999,999
-
824142
-
999,999,999
Kas dalam Transito Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ke Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr)
c.
Untuk menutup perkiraan Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ke Rekening Penampungan Retur pad a Kantor Pusat Bank Indonesia (rekening RPR): . Dr.lCr. Kode akun Jumlah Dr. Jumlah Cr. Perkiraan Dr. Kr.
111511
Kas dalam Transito
999,999,999
824144
Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ke Rekening Penampungan Retur pada Kantor Pusat Bank Indonesia (rekening RPR)
999,999,999
.
d. Untuk menutup perkiraan Penerimaan Kiriman uang dari Rekening Retur pada Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR) ke Rekening Penampungan Retur pada Kantor Pusat Bank Indonesia (Rekening RPR): Dr.lKr. Dr.
Perkiraan Penerimaan Kiriman uang dari Rekening Retur pada Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR) ke Rekening . P6nampungan pada KetUr Kantor Pusat Bank Indonesia I· (Rekening RPR) Kas dalam Transito
Kode akun
Jumlah Dr.
814144
999,999,999
Jumlah Kr.
-
Kr.
111511
999,999,999
e. Untuk menutup perkiraan Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Penampungan Retur pada Kantor Pusat Bank Indonesia (rekening RPR) ke Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR):
- 20-
/
Dr./Cr. Dr. Kr.
f.
Perkiraan
Jumlah Dr.
111511
999,999,999
Kas dalam Transito Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Penampungan Retur pada Kantor Pusat Bank Indonesia (rekening RPR) ke Rekening Retur Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR)
Jumlah Cr.
999,999,999
824145
Untuk menutup perkiraan Penerimaan Kiriman uang dari Rekening Penampungan Retur pada Kantor Pusat Bank Indonesia (Rekening RPR) ke Rekening RetLir pada Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR):
Dr.lKr. Dr.
Kr.
II.
Kode akun
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Penerimaan Kiriman uang dari Rekening Penampungan Retur Kantor Pusat Bank pada Indonesia (Rekening RPR) ke Rekening Retur pad a Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR) Kas dalam Transito
814145
999,999,999
Jumlah Kr.
999,999,999
111511
TRANSAKSI RETUR SP2D REKSUS PADA BANK INDONESIA Pembukuan di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kantor Bank Indonesia (KBI) dalam rangka pengelolaan rekening retur karena kesalahan rekening pada SP2D yang bersumber dari Pinjaman Hibah Luar Negeri dengan mekanisme Rekening Khusus dibedakan menjadi dua macam yaitu jurnal transaksi dan jurnal penutup.
A. Jurnal Transaksi Jumal tiansaksi pad a Kantor Peiayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam rangka pengelolaan rekening retur karena kesalahan rekening pada SP2D adalah sebagai berikut.
1. Pada sa at retur terjadi dan dana disetor ke rekening rr KBI maka )urnal standarnya adalah: Dr.lKr. Dr. Kr.
Perkkaan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Kr.
154233
999,999,999
-
817112
-
999,999,999
Kas di Rekening rr KBI Penerimaan non-anggaran Pihak Ketiga karena retur SP2D Reksus pada BI - 21 ..
/
2. Pada sa at dana pada Rekening rr KBI ditransfer ke rekening pihak ketiga/pihak penerima dana SP2D, maka jurnal di KPPN adalah: Dr.lCr. Dr.
Kr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
Pengeluaran non-anggaran Pihak Ketiga dari Rekening rr KBI ke Rekening Pihak Ketiga
827112
999,999,999
-
154233
-
999,999,999
Kas di Rekening
IT
KBI
B. Jurnal Penutup Jurnal pen_utup pada Kantor PelayananPerbendaharaan Negara (KPPN) da!am rangka pengelolaan rekening retur karena kesalahan rekening pada SP2D adalah sebagai berikut. 1. Untuk menutup perkiraan penerimaan non-anggaran karena kesalahan rekening: Dr.lCr. Dr.
Kr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
Penerimaan non-anggaran Pihak Ketiga karena retur SP2D Reksus pad a BI Utang Kepada Pihak Ketiga Lainnya
817112
999,999,999
-
211291
-
999,999,999
2. Untuk menutup perkiraan Pengeluaran Non-anggaran dari Rekening rr KBI ke Rekening Pihak Ketiga: Dr.lCr. Dr. Kr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
Utang Kepada Pihak Ketiga Lainnya Pengeluaran non-anggaran Pihak Ketiga dari Rekening rr KBI ke Rekening Pihak Ketiga
211291
999,999,999
-
827112
-
999,999,999
~ DIREKTUR JENDERAL.
- 22-
r
LAMPIRANIi PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 62 IPBI2010 lENTANG PERUBAHAN ATAS . PERAlURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-D6IPBI2010 TENTANG PENGELOLAAN PENGEMBAUAN (RETUR) SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)
ILUSTRASI TRANSAKSI I.
lIustrasi transaksi akuntasi dan pelaporan transaksi rekening retur karena kesalahan rekening pada SP2D dapat digambarkan sebagai berikut:
A. Pada tanggal2 Desember 2010 KPPN XXX menerima dana retur atas SP2D yang terbit pada hari itu dengan nomor 7777nA senilai Rp 70.000,000,- dana tersebut disetor ke rekening retur pada Bank Operasional (rekening rr), pada hari yang sarna dana tersebut langsung ditransfer ke rekening retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR). Jurnal di KPPN: 1. Pada saat retur terjadi dan dana disetor ke rekening returbank operasional (rekening rr) maka jurnal standarnya adalah: Jumlah Kr. Dr.lKr. Perkiraan Kode akun Jumlah Dr. Dr. Kas di Rekening Retur pada Bank 154232 70.000.000 Ogerasional {rekenil}ll rrj 70.000.000 Kr. Penerimaan non-anggaran 817111 Pihak Ketiga karena kesalahan retur
-
2. Pada saat dana di rekening retur pada Bank Operasional (rekering rr) di transfer ke rekening retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR), maka jurnal standarnya pada KPPN adalah: Kode akun Jumlah Dr. Jumlah Cr. Perkiraan Dr.lCr. Dr. 824141 70.000.000 Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) 154232 Kr. 70.000.000 Kas di Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) 3. Pada saat rekening retur dl Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) menerima dana dari rekening retur Bank Operasional (rekening rr) maka jurnal pada Direktorat CV~I ............ I .... h· 1.".'1 """"gIQII.
Dr.lKr. Dr.
I
I
Kr.
Perkiraan Kode akun Kas di Rekening Retur pada Kantor 154231 I Pusat Bank Operasional Peneri,maan Kiriman uang dari 814141 Rekening Retur Bank Operasional (Rekening rr) ke Rekening Retur pada di Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR) - 23-
Jumlah Dr. I Jumlah Kr.
!I 70.000.000 II
I 70.000.000
B. Pada tanggal 4 Desember 2010 KPPN XXX menerima dana retur atas SP2D yang terbit pada hari itu dengan nomor 999999A senilai Rp 30.000.000,- dana tersebut disetor ke rekening retur pada Bank Operasional (rekening rr), pada hari yang sama dana tersebut langsung ditransfer ke rekening retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR). Jurnal di KPPN: 1. Pada saat retur terjadi dan dana disetor ke rekening retur KPPN (rekening rr) maka jurnal standarnya adalah: Dr.lKr.
Perkiraan
Dr.
Kas di Rekening Retur pad a Bank Operasional (rekening rr) Penerimaan non-anggaran Pihak Ketiga karena kesalahan retur
Kr.
Kode akun 154232
Jumlah Dr.
Jumlah Kr.
30.000.000
-
817111
-
30.000.000
2. Pad a saat dana di rekening retur pada Bank Operasional (rekering rr) di transfer ke rekening retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR), maka jurnal standarnya pada KPPN adalah: Dr.lCr. Dr.
Kr.
Perkiraan Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke . ReRening Retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) Kas di Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr)
Kode akun 824141
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
30.000.000
-
154232
-
30.000.000
3. Pada saat rekening retur dl Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) menerima dana dari rekening retur Bank Operasional (rekening rr) maka jurnal pada Direktorat PKN adalah: Dr.lKr. Dr. Kr.
I
Perkiraan Kas di Rekening Retur pada Kantor Pusat Bank Operasional Penerimaan Kiriman uang dari Rekening Retur Bank Operasional (Rekening rr) ke Rekening Retur pada di Kantor Pusat Operasional Bank (Rekening RR}
Kode akun 154231 814141
Jumlah Dr.
JumlahKr.
30.000.000 30.000.000
I
! - 24-
C. Pada tanggal 7 Desember 2010 dilakukan ralat rekening pada SP2D nomor 777777A oleh KPPN XXX dan dilakukan transfer dari rekening retur pada Bank Operasional (rekening rr) kepada rekening pihak ketiga.
Jurnal di PKN 1. Pada saat dana pada rekening retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR)ditransfer ke rekening retur bank operasional KPPN (rekening rr) maka jurnal pada Direktorat PKN adalah' Perkiraan Dr.lCr. Kode akun Jumlah Dr. Jumlah Cr. Pengeluaran Kiriman Uang dari 824142 70.000.000 Dr. Rekening Retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ke Rekening Retur pada Bank Qperasional (rekening rr) 154231 70.000.000 Kas di Rekening Retur pada di Kantor Pusat Bank Operasional 2. Pad a sa at rekening retur Bank Operasional (rekening rr) menerima dana dari rekening retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR)maka jurnal pad a KPPN adalah: Dr.lKr. Perkiraan Kode akun Jumlah Dr. Jumlah Kr. Dr. Kas di Rekening Retur pad a Bank 154232 70.000.000 Operasional (rekening rr) 70.000.000 Kr. Penerimaan Kiriman Uang dari 814142 Rekening Retur di Kantor Pusat Bank Operasional (Rekening RR) ke Rekening Retur Bank Operarional (rekening rr)
3. Pada sa at dana pada rekening retur pada bank operasional (rekening rr) ditransfer ke rekening pihak ketiga/pihak penerima dana SP2D, maka jurnal di KPPN adalah: Dr.lCr. Perkiraan Kode akun Jumlah Dr. Jumlah Cr. 70.000.000 Dr. Pengeluaran Non-anggaran Pihak 827111 Ketiga dari Bank Operasional atau Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke RekeninQ Pihak Ketiga 70.000.000 Kr. Kas di Rekening Retur pada 154232 Bank Operasiona(rekening rr)
-
D. Pada akhir tahun anggaran tanggal31 Oesember 2010 sa!do dana yang ada di rekering retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening- RR) yaitu sebesar Rp 30.000.000 (dana dari SP2D nomor 999999A) disetor ke Kas Umum Negara melalui rekening retur Bank Operasional (rekening rr) dan Bank Persepsi KPPN XXx.
Jurnal di PKN
I Dr.!Cr. I Dr.
PSikiractn Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ke Bank Rekening Retur pada Operasiona/Jrekening rr) Kas di Rekening Retur pad a di Kantor Pusat Bank Operasional - 25-
Kode akun 824142
154231
Jumlah Dr. 30.000.000
Jumlah Cr.
30.000.000
!
Jurnal di KPPN 1. Pada akhir tahun, saat rekening retur pad a bank operasional (rekening rr) menerima transfer dana darireRemng·relUtpaaa-dn<:antor Pusat Bank Operasional (rekening RR), maka jurnal di KPPN adalah: Dr.lKr. Perkiraan Kode akun Jumlah Dr. Jumlah Kr. " Dr. Kas di Rekening Retur pada Bank 154232 30.000.000 Operasional (rekening rr) Kr, 814142 30.000.000 Penerimaan Kiriman Uang dari Rekening Retur di Kantor Pus at Bank Operasional (Rekening RR) ke Rekening Retur Bank Operarional (rekening rr) 2. Pada saat dana pada rekening retur pad a Bank Operasional (rekening rr) disetor ke bank persepsi, maka jurnal di KPPN adalah: Jumlah Cr, Jumlah Dr. Dr.lCr. Perkiraan Kode akun Dr. Pengeluaran Kiriman Uang dari 824143 30.000.000 pada Rekening Retur Bank Operasional (rekening rr) ke Bank Persepsi Kas di Rekening Retur pada 154232 30.000.000 Kr. Bank Operasional-(rekening rr)
-
3, Pad a saat bank persepsi menerima dana retur dari rekening retur pada bank operasional (rekening rr), maka jurnal di KPPN adalah: Dr.lCr. Kode akun Jumlah Dr. Jumlah Cr. Perkiraan 111422 30.000.000 Dr. Kas di Rekening Penerimaan {persejJsilDevisaJDevisa Persepsi) 30.000,000 Penerimaan Kiriman Uang dari 814143 Kr. Rekening Retur pad a Bank Operasional (Rekening rr) ke Bank PersepsiJDevisaJDevisa Persepsi
-
4, Tata cara pelimpahan dan pembukuan dana retur SP2D dari Bank Persepsi sampai dengan ke Rekening Kas Umum Negara sebagaimana diatur dalam tata cara penerimaan dan pelimpahan pendapatan negara dalam rangka TSA. E. Dari transaksi tersebut di atas dapat pada tanggal 31 Desember 201 0 dihasilkan neraca saldo sebagai berikut:
Neraca sa do pada KPPN Tgl. Perkiraan 31 Des 2010
Penerimaan non-anggaran Pihak Ketiga karena kesalahan retur
Kode akun 817111
Jumlah Dr.
Jumlah Cr. 100.000,000 .
Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Retur di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) Penerimaan Kiriman Uang dari Rekening Retur di Kantor Pusat Bank Operasional _(Rekenil}g RR~ - 26-
824141
814142
100.000.000
100.000.000
(
. Bank ke Rekening Retur Operarional (rekenina rr) Penge/uaran Non-anggaran Pihak Ketiga dari Bank Operasional atau Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Pihak Ketiga Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Bank Persej)si Penerimaan Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (Rekening rr) ke Bank Persepsi/Devisa/Devisa Persepsi ..
Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur pad a Bank Persepsi ke KUN 501 Jumlah
Neraca sa Id o pa da PKN Perkiraan Tgl.
31 Des
2010
.'.
,
30.000.000
824143 .
814143
30.000.000 ..
xxxxxx
30.000.000 230.000.000
Kode akun
Penerimaan Kiriman uang dari Rekening Retur Bank Operasional· (Rekening rr) ke Rekening Retur pada 01 KANTOR PUSAT BANK OPERASIONAl (Rekening RR) Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur 01 KANTOR PUSAT BANK OPERAS/ONAl (rekening RR) ke Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) Jumlah
70.000.000
827111
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
100.000.000
814141
824142
230.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
.
F. Jurnal'Penutup Jurnal panutup oi KPPN 1. Untuk menutup perkiraan penerimaan non-anggaran karena kesalahan rekening: Jumlah Cr. Dr.lCr. Perkiraan Kode akun Jumlah Dr. Dr. 817111 100.000.000 Penerimaan non-anggaran Pihak Ketiga karena kesalahan retur Kr. Utang Kepada Pihak Ketiga 100.000.000 211291 Lainnya
-
-
! - 27-
2. Untuk menutup Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Retur 01 KANTOR PUSAT BANK OPERASIONAl (rekening RR) Or.lCr. Perkiraan Jumlah Dr. Jumlah Cr. Kode akun Dr. Kas dalam Transito 100.000.000 111511 Kr. Pengeluaran Kiriman Uang dari 100.000.000 824141 Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Retur 01 KANTOR PUSAT BANK OPERASIONAl (rekening RR) 3. Untuk menutup Penerimaan Kiriman Uang dar; Rekening Retur OJ KANTOR PUSAT BANK OPERASIONAl (rekening RR) ke Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr). Termasuk juga transaksi penerimaan pada akhir tahun dalam rangka penyetoran ke kas umum Negara melalui bank persepsi: Or.lCr. Perkiraan Jumlah Dr. Kode Jumlah Cr. akun Dr. Penerimaan Kiriman Uang dari 100.000.000 814142 Rekening Retur 01 KANTOR PUSAT BANK OPERASIONAl (Rekening RR) ke Rekening Retur Bank Operarienal (rekening rr)
-
Kr.
Kas dalam Transite
-
111511
100.000.000
4. Untuk menut~p perkiraan Pengeluaran Nen-anggaran dari Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Pihak Ketiga (termasuk transaksi pembayaran kembali kepada rekening pihak ketiga yang dilakukan pad a tahun anggaran berikutnya): Jumlah Cr. Or.lCr. Perkiraan Kode akun Jumlah Dr. Dr. Utang 70.000.000 Kepada Pihak Ketiga 211291 lainnya 70.000.000 Kr. 827111 Pengeluaran Nen-anggaran Pihak Ketiga dari Bank OperClsional atau Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Rekening Pihak KetiQa '------ .
.
5. Untuk menutup perkiraan Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur pad a Bank Operasienal (rekening rr) ke Bank Persepsi: Or.lCr. Perkiraan Jumlah Cr. Kode akun Jumlah Dr. Dr. Kas dalam Transite 30.000.000 111511 Kf. Pengeluaran Kiriman Uang dari 30.000.000 824143 Rekening Retur pada Bank Operasional (rekening rr) ke Bank Persepsi/OevisaJOevisa
-
-
I
I
O~r-e"""" .... /I!O.:
I
I
'l!iiJ'1~'Ii;oJ~'i)1
I
I
I
r - 28-
6. Untuk menutup perkiraan Penerimaim Kiriman Uang dari Rekening Retur pada Bank Operasional (Rekening rr) ke' Bank PersepsilDevisaJOevisa Persepsi: Or.1Cr. Jumlah Cr. Kode akun Jumlah Dr. Perkiraan Dr. Penerimaan Kiriman Uang dari 30.000.000 814143 Rekening Retur pada Bank " Operasional (rekening rr) ke Bank Persepsi Kr. Kas dalam Transito 111511 30.000.000 -
-
7. Untuk menutup perkiraan PengeTuaran Kiriman Uang efari Bank Persepsi ke KUN 501: Perkiraan Or.lCr. Kode akun Jumlah Dr. Jumlah Cr. Dr. Kas dalam Transito 30.000.000 111511 Kr. Pengeluaran Kiriman Uang dari XXX 30.000.000 . Bank Persepsi ke KUN 50~ .. . Keterangan : Transaksl 101 sepertl pada tata cara pembukuan dan pehmpahan penerimaan dalam rangka TSA.
-
xxx
Jurnal penutup di PKN 1. Untuk menutup perkiraan Penerimaan Kiriman uang. dari Rekening Retur Bank Operasional (Rekening rr) ke Rekening Retur pada 01 KANTOR PUSAT BANK OPERASIONAL (Rekening RR): Dr.lCr. Perkiraan Kode akun Jumlah Dr. Jumlah Cr. Dr. Penerimaan Kiriman uang dari 814141 100.000.00 Rekening Retur Bank Operasional (Rekening rr) ke Rekening Retur pada 01 KANTOR PUSAT BANK OPERASiONAL (Rekening RR) Kr. Kas dalam Transito 111511 100.000.000 2. Untuk menutup perkiraan Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur Di Kantor Pusat Bank Operasional (rekening RR) ke Rekening Retur pad a Bank Operasional (rekening rr). Termasuk transaksi transfer yang dilakukan pada akhir tahun Dr.lCr.
Dr. Kr.
Perkiraan Kas dalam Transito Pengeluaran Kiriman Uang dari Rekening Retur Di Kantor Pusat Bank Operasiona! (rekening RR) ke Rekening Retur pada Bank Operasional' (rekening rr)
Kode akun 111511 824142
Jumlah Dr. 100.000.000
-
Jumlah Cr.
-
100.000.000
I - 29-
Dari neraca saldo dan jurnal penutup di atas dihasilkan neraca setelah penutupan sebagai berikut:
Neraca penutupan pa da KPPN Tgl. 31 Des 2010
Perkiraan Kas dalam trans ito
Kode akun 111511
Jurnlah Dr. 30.000.000
Jurnlah Cr.
Utang kepada pihak ketiga 30.000.000 211291 lainnya .. Keterangan: saldo utang 101 akan rnuncul dalam neraca KPPN sepanJang belurn ada pembayaran kembali dana retur kepada pihak ketiga. Neraca penutu~anRada PKN Tgl. Perkiraan Kas di rekening KUN 31 Des 2010 Kas dalam transito
Kode akun 111111
Jumlah Dr. 30.000.000
111511
(30.000.000)
Jumlah Cr.
G. Pada tanggal 10 Januari 2011 dilakukan pembayaran kembali atas dana retur SP2D nomor 999999A sebesar Rp 30.000.00. Dana tersebut telah tertampung dalam rekening Kas Umum Negara. Penyaluran dana dilakukan melalui transfer dana dari Di Kantor Pusat Bank Operasional ke Bank Operasional dengan tujuan akhir rekening pihak ketiga. Adapun jurnal yang terkait dengan transaksi tersebut adalah sebagai berikut. JurnaJ di PKN Dr./Cr.
Dr.
Perkiraan
Pengeluaran Kiriman Uang dari RPKBUNP ke Bank Operasional Kas di Rekening KUN
Kr.
Kode akun 824132
Jumlah Dr.'
Jumlah Cr.
30.000.000
-
111321
-
30,000.000
.
JurnaJ di KPPN 1. Pada saat Bank Operasional menerima transfer dana dari 01 KANTOR PUSAT BANK OPERASIONAl untuk pembayaran kembali kepada rekening pihak ketiga, maka jurnal di KPPN adalah: Dr.lCr. Jumlah Cr. Perkiraan Kode akun Juml.ah Dr. 30.000.000 Dr. Kas di Rekening Pengeluaran di 111421
Bank Operasional 30.000.000 Penerimaan Kiriman Uang dari 814132 Pusat di Kantor Bank Operasional ke Bank Operasional di KPPN .. " . Keterangan: Transaksl 101 adalah transaksl krrrman uang antar rekeOlng pemerrntah dalam rangka TSA. Kr.
- 30-
r
2. Pada saat dana ditransfer dari Bank Operasional ke Rekening Pihak Ketiga (dalam rangka pembayaran kembafi karena kesalahan rekening), maka jurnal di KPPN adalah: Dr./Cr. Kode akun Jumlah Cr. Perkiraan Jumlah Dr. Dr. Pengeluaran Non-anggaran dari 827111 30.000.000 " Bank Operasional (rekenig rr) kepada Rekening Pihak Ketiga atas SP2D Retur Kr. Kas di Rekening Pengeluaran di 111421 30.000.000 Bank Operasional
-
.
Apabila dilakl.Jkan il.lLIla.f peDL!tLJJ:! maka neraca dlKPPN dan di laporannya.
II.
PKN tidak
lIustrasi transaksi akuntasi dan pelaporan transaksi rekening retur pada KPPN karena kesalahan rekening pada SP2D reksus pada 81 dapat digambarkan sebagai berikut:
A. Pad a tanggaf 7 Desember 2010 KPPN XXX menerima dana retur at as SP2D yang terbit pada hari itu dengan nomor 999999A senilai Rp100.000.000,-.Dana tersebut disetor ke Rekening rr KBI pada hari yang sama. Jurnal: Pada sa at retur terjadi dan dana disetor ke. rekening rr KBI maka jurnal standarnya adalah: Dr.lKr. Dr. Kr.
Perkiraan Kas di Rekening rr KBf Penerimaan non-anggaran Pihak Ketiga karena retur SP2D Reksus pad a BI
Kode akun
Jumfah Dr.
Jumfah Kr.
154233
100.000.000
-
817112
-
100.000.000
B. Pad a tanggal 10 Desember 2010 dilakukan ralat dan penerbitan Bilyet Giro Bank Indonesia maka jurnal oleh KPPN adalah: Dr.lCr. Dr.
Kr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
Pengeluaran Non-anggaran Pihak Ketiga dari Rekening rr KBf ke Rekening Pihak Ketiga
827112
100.000.000
I
-
154233
Kas di Rekening rr KBI
100.000.000
.
! - 31 -
C. Dari transaksi tersebut di atas dapat pad a tanggal 31 Desember 2010 dihasilkan neraca saldo sebagai berikut: Neraca saldo Tgi.
Perkiraan
Kode akun
31 Des 2010
Penerimaan non-anggaran Pihak Ketiga karena retur SP2D Reksus pada BI
817112
Pengeluaran Non-anggaran Pihak Ketiga dari Rekening rr KBI ke Rekening Pihak Ketiga
827112
Jumlah
D~Jurnal
1.
Jumlah Cr. 100.000.000
100.000.000
100.000.000
100.000.000
Penutup- _.
Untuk menutup perkiraan penerimaan non-anggaran karena kesalahan rekening: Dr.lCr. Dr.
Kr.
2.
Jumlah Dr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
Penerimaan non-anggaran Pihak Ketiga karena retur SP2D Reksus pad a BI
817112
100.000.00 0
-
211291
-
100.000.000
Utang Kepada Lainnya
Pihak
Ketiga
Untuk menutup perkiraan Pengeluaran Non-anggaran dari Rekening rr KBI ke Rekening Pihak Ketiga: Dr.lCr.
Perkiraan
Kode akun
Jumlah Dr.
Jumlah Cr.
Dr.
Utang Kepada Pihak Ketiga Lainnya
211291
100.000.000
-
Kr.
Pengeluaran Non-anggaran Pihak Ketiga dari Rekening rr KBI ke Rekening Pihak Ketiga
827112
-
100.000.000
Apabila seluruh transaksi retur SP2D Reksus pada BI telah diselesaikan seluruhnya dan dibuat jurna penutup maka transaksi return tersebut tidak mempengaruhi neraca KPPN.
h..
- 32-
DIREKTUR JENDERAL,
r
LAMPIRAN III PERATURAN DIREKTUR JENDERAl PERBENDAHARAAN NOMOR PER- h: IPBI2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR -- ---- -PER-06lPB12Ul0-IEI'lTANG - - -l'ENGELOLAAN PENGEMBALIAN (RETUR) SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)
l>~RATURAN
TATA CARA REKLASIFIKASI PEMBUKUAN DARI PENGEMBALIAN BELANJA KE PENERIMAAN NON ANGGARAN PIHAK KETIGA KARENA KESALAHAN REKENING
1. Seksi Bank/Giro Pos melakukan inventarisasi atas seluruh transaksi retur SP2D yang telah disetor ke Bank/Pos persepsi yang berasal dari setoran tahun anggaran sebelumnya maupun tahun anggaran berjalan dan disampaikan kepada Kepala KPPN dengan tembusan kepada Seksi Pencairan Dana untuk digunakan sebagai alat pengujian pembayaran kembali, sesuai dengan format dibawah ini : KodeAkun Kode dan Nama Tanggaldan Jumlah (Rupiah) No. Penyetoran Satker NomorSP2D 1. 2. dst. 2. Berdasarkan hasil inventarisasi sebagaimana dimaksud pada angka 1,Kepala KPPN memerintahkan Seksi Bank/Giro Pos untuk melakukan perbaikan/reklasifikasi kode akun penyetoran menjadi 817111 (Penerimaan Non Anggaran Pihak Ketiga Karena Kesalahan Rekening). 3. Seksi Bank/Giro Pos membuat LKP Perbaikan dan menyampaikan kepada Direktorat Pengelolaan Kas Negara. 4. Seksi Bank/Giro Pos memberitahukan perbaikan sebagaimana dimaksud pada angka 2 di atas kepada Seksi Verifikasi dan Akuntansi. 5. Berdasarkan perbaikan di atas, Seksi Verifikasi dan Akuntansi melakukan posting ulang pada tanggal te~adinya koreksi. 6. Seksi Verifikasi dan Akuntansi menyampaikan perbaikan sebagaimana dimaksud pad a angka 5 di atas kepada Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan sesuai peraturan Dirjen Perbendaharaan yang mengatur mengenai tata cara rekonsiliasi dan penyusunan laporan keuangan tingkat Kuasa BUN. 7. KPPN memberitahukan kepada Satker untuk melakukan perbaikan data sebagaimana dimaksud pada angka 6 di atas, yaitu dengan menghapus transaksi pengembalian belanja atau setoran pendapatan lain-lain yang disebabkan karena retur SP2D pada Aplikasi SAKPA. 8. Satker melakukan posting ulang pad a Aplikasi SAKPA dan melakukan rekonsiliasi ulang dengan KPPN. 9. Setelah dilakukan rekonsiliasi ulang dengan KPPN, Satker melakukan pengiriman ulang laporan keuangannya secara berjenjang sesuai Perdi~en Perbendaharaan yang mengatur mengenai tata cara penyusunan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga.
r
LAMPI RAN IV PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-62 IPBI2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER..()6JpBl2010 TENTANG PENGELOLAAN PEN9EMBALIAN (RETUR) SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)
TATA CARA PEMBUKUAN DANPELAPORANTRANSAKSI RETUR SP2D DALAM MASA TRANSISI TAHUN ANGGARAN 2010 A. Prosedur Pada KPPN 1. Seksi Bank/Giro Pos melakukan inventarisasi atas seluruh transaksi retur SP2D yang telah diterima pada rekening rr/rr KBI dan membuat daftar rekapitulasi sesuai dengan format di bawah ini: No.
Tanggaldan NomorSP2D
Jumlah (Rupiah)
Kode dan Nama Satker
1. 2.
3. 4. dst. Jumlah Total
2. Seksi Bank/Giro Pos melakukan pembukuan penerimaan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dengan kode akun 817111 (Penerimaan Non Anggaran Pihak Ketiga Karena Kesalahan Rekening) dan kode akun 8171112 (Penerimaan non-anggaran Pihak Ketiga karen a retur SP2D Reksus pada BI). Dalam hal penerimaan lebih dari satu transaksi. maka nilai rupiah yang dibukukan adalah jumlah total dari rekapitulasi. 3. Seksi Bank/Giro Pos melakukan pembukuan kiriman uang dari rekening retur pada BO I (rekening rr) ke rekening retur pada Kantor Pusat BO I atau Kantor Cabang yang ditunjuk (rekening RR) dengan menggunakan kode akun 824141 (Pengeluaran Kiriman Uang dari rekening rr ke rekening RR). Untuk rr KBI tidak dilakukan pencatatan. 4. Seksi Sank/Giro Pos rnernbuat LKP dan rnenyarnpaikan kepada Direktorat Pengeioiaan Kas Negara. 5. Seksi Bank/Giro Pos memberitahukan pembukuan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan 3 kepada Seksi Verifikasi dan Akuntansi. 6. Seksi Verifikasi dan Akuntansi melakukan posting dan melakukan pengiriman data kepada Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan sesuai peraturan Dirjen Perbendaharaan yang mengatur mengenai tata cara rekonsiliasi dan
ponyus"nan 'a""",n ke..angan IIngkat """sa BUN.
- 34-
It
· B.Pro~uldur Pada Direktor.!t Pengeloiaan Kas Negara . 1. Direktorat Pengelolaan Kas Negara membukukan penerimaan kiriman uang dari rekening retur pada BO I (rekening rr) ke rekening retur pada Kantor Pusat BO I atau Kantor Cabang yang ditunjuk (rekening RR) dengan menggunakan kode akun 814141 (Penerimaan Kiriman Uang dari rekening rr ke rekening RR). 2. Direktorat Pengelolaan Kas Negara melakukan verifikasi atas saldo pada rekening RR dengan cara mencocokkan Rekening Koran seluruh transaksi pada kode akun 814141 (Penerimaan Kiriman Uang dari rekening rr ke rekening RR) dengan seluruh transaksi pada kode akun 824141 (Pengeluaran Kiriman Uang dari rekening rr ke rekening RR) dari seluruh KPPN. 3. Direktorat Pengelolaan Kas Negara melakukan verifikasi dan pengawasan atas saldo pada rr KBI di seluruh KPPN. 4. Pada akhir tahun anggaran, saldo dana pada rekening RR dilimpahkan ke Kas Negara sesuai dengan Ketentuan dalam Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan ini.
- 35-
LAMPIRANV PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 62 IPBI2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER-06IPBI2010 TENTANG PENGELOlAAN PENGEMBALIAN (RETUR) SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D)
FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK KEMENTERIAN/LEMBAGA. ............. (KOP SURAT)
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama NIP Jabatan Satuan Kerja
: ........................... (1) : ........................... (2) : ............................ (3) : ............................ (4)
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa : 1. Bertanggungjawab penuh atas permintaan pembayaran kembali sebesar Rp ...... (5) ......... (dengan huruf) yang disebabkan retur SP2D dengan nomor ........... (6) ......... tanggal. ..... (7) ......... serta rincian sesuai format di bawah ini: No
Nama Penerima
... ... .(8) ...... 1 2 dst. Jumlah Total
2.
Nomor Rekening ... ... ... .(9) ...............
Nama Bank ........ (10) .......
Jumlah (Rupiah) ....... (11) ........
., ....... (12) ........
Apabila di kemudian hari terdapat kesalahan dan/atau kelebihan atas pembayaran terse but, sebagian atau seluruhnya, kami bertanggungjawab sepenuhnya dan bersedia menyetorkan atas kesa!ahan danfatau ke!ebihan pembayaran tersebut ke Kas Negara. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya . •••••••••• • • • • • • • • • " ' 1
.0 •••••••••••••••
Kuasa Pengguan Anggaran Materai 6000 (Nama Lengkap) NIP - 36-
PETUNJUK PENGISIAN SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM) Nomor
Uraian Isian
(1 )
Diisi dengan nama pejabat penanda tangan SPTJM
(2)
Diisi dengan Nomor Induk Pegawai (NIP) penanda tangan SPTJM
(3)
Diisi dengan nama jabatan Kuasa Pengguna Anggaran
(4)
Diisi dengan nama satuan
(5)
Diisi dengan jumlah permintaan pembayaran (sama dengan angka 12)
(6)
Diisi dengan nomor SP2D
(7)
Diisi dengan tanggal SP2D
(8)
Diisi dengan nama penerima pembayaran kembali
(9)
Diisi dengan nomor rekening
ke~a
bersangkutan
(10)
Diisi dengan nama bank
(11 )
Diisi dengan jumlah rupiah
(12)
Diisi dengan jumlah total rincian angka (11)
- 37-