Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT dan atas rahmat dan karunia-Nya pula, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Merangin 2014-2018 dapat diselesaikan. Substansi RPJMD adalah penjabaran Visi, Misi, Janji-janji Kampanye, dan program proritas Bupati dan Wakil Bupati dalam kurun waktu lima tahun ke depan kepada masyarakat Kabupaten Merangin. Penyusunan RPJMD Kabupaten Merangin Tahun 20142018 didasarkan kepada Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Tujuan penyusunan RPJMD adalah untuk memberikan arah bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan masyarakat Kabupaten Merangin seutuhnya selama lima tahun ke depan dan menyelaraskan kondisi daerah, permasalahan pembangunan, isu strategis, program strategis, kerangka pendanaan, indikator kinerja, dan gambaran pengelolaan keuangan daerah. Dokumen RPJMD Kabupaten Merangin 2014-2018 merupakan pedoman dalam pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Merangin, Renstra dan Renja SKPD dalam merencanakan Program Prioritas dan Kegiatan-kegiatan setiap tahunnya yang menyentuh kebutuhan masyarakat Kabupaten Merangin serta memenuhi harapan masyarakat Kabupaten Merangin dalam mewujudkan “BERBENAH (Bangun Ekonomi Rakyat, Bersih dan Amanah) menuju
Merangin EMAS”.
Harapan kami dalam mengemban amanah sebagai Bupati Merangin adalah mengajak semua pemangku kepentingan secara bersama-sama berbuat untuk
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
membenahi dan menyejahterakan masyarkat Kabupaten Merangin secara lahir dan batin. Dengan bekerja keras, bekerja cerdas, bekerja tuntas, dan bekerja ikhlas Insya Allah kita dapat wujudkan cita-cita dan mewujudkan visi – misi, menjadikan Merangin EMAS.
BUPATI MERANGIN
AL HARIS, S.Sos, MH
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
DAFTAR ISI PERATURAN DAERAH KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR
…………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………… 1.1 Latar Belakang………………………………………………… 1.2 Landasan Hukum……………………………………………. 1.3 Hubungan RPJMD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya……………………………………… 1.4 Sistematika Penulisan…………………………………….. 1.5 Maksud dan Tujuan…………………………………………
I-1 I-1 I-2 I-5
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH……………… 2.1 Aspek Geografi dan Demografi……………………….. 2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat…………………… 2.3 Aspek Pelayanan Umum…………………………………. 2.4 Aspek Daya Saing…………………………………………….
II-1 II-1 II-17 II-28 II-44
BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DAN KERANGKA PENDANAAN……………………………. 3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu…………………………… 3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu…… 3.3 Kerangka Pendanaan……………………………………….
III-1 III-1 III-13 III-20
BAB IV
ANALISIS ISSU STRATEGIS…………………………………… 4.1 Permasalahan Pembangunan…………………………. 4.2 Issu – issu Strategis………………………………………...
IV-1 IV-1 IV-6
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN……………………… 5.1 Visi Daerah……………………………………………………… 5.2 Misi Daerah…………………………………………………….. 5.3 Tujuan dan Sasaran…………………………………………
V-1 V-1 V-1 V-2
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN……………………….. 6.1 Strategi Pembangunan Daerah……………………….. 6.2 Arah Kebijakan Pembangunan Daerah……………
VI-1 VI-1 VI-2
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH………………………………….. 7.1 Program Prioritas Pembangunan……………………. 7.2 Program Berdasarkan Urusan Wajib dan Pilihan…………………………………………………………………… 7.3 Program Lintas Bidang dan Lintas SKPD…………..
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
i ii iv vi x
I-7 I-8
VII-1 VII-1 VII-3 VII-15
III - 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
BAB VIII
Tahun 2014-2018
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN……………………
VIII-1
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH………….
IX-1
BAB X
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1 Pedoman Transisi…………………………………………. 10.2 Kaidah Pelaksanaan……………………………………….
X-1 X-1 X-2
BAB XI
PENUTUP……………………………………………………………
XI-1
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
DAFTAR GAMBAR Gambar T.I.C-1 Gambar T.II.C-1
Alur Perencanan dan Penganggaran Peta Administrasi Kabupaten Merangin
I-7 II-4
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
DAFTAR TABEL Tabel T.II.C-1
Tabel T.II.C-2 Tabel T.II.C-3 Tabel T.II.C-4 Tabel T.II C-5 Tabel T.II C-6 Tabel T.II C-7
Tabel T.II C-8 Tabel T.II C-9 Tabel T.II C-10 Tabel T.II C-11 Tabel T.II C-12 Tabel T.II C-13 Tabel T.II C-14 Tabel T.II C-15 Tabel T.II C-16
Tabel T.II C-17 Tabel T.II C-18 Tabel T.II C-19 Tabel T.II C-20
Tabel T.II C-21
Nama Kecamatan, Jumlah Desa/Kelurahan dan Luas II-2 Wilayah Administrasi Kabupaten Merangin sampai dengan Tahun 2012 Nama Kecamatan, Ibu Kota Kecamatan dan Jarak Ibu II-3 Kota Kecamatan ke Kota Bangko Tinggi Dataran Kecamatan Dalam Kabupaten II-5 Merangin Di Atas Permukaan Laut Daftar Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata II-11 Kabupaten Merangin Jumlah Penduduk dan Sex Rasio di Kabupaten II-14 Merangin Sampai dengan Tahun 2012 Distribusi Penduduk menurut kelompok II-15 Umur di Kabupaten Merangin tahun 2012 Perkembangan Luas Wilayah, Banyaknya II-16 Penduduk, Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Merangin Tahun 2008 s/d Tahun 2012 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Merangin Tahun II-17 2008 – 2012 Atas Harga Konstan Tahun 2000 Tingkat Inflasi Kabupaten Bungo*) dan Provinsi Jambi II-19 Tahun 2009-2012 Indeks Gini Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi II-21 Tahun 2011-2012 Ketimpangan Pendapatan Versi Bank Dunia untuk II-21 Kabupaten Merangin Tahun 2011-2012 Capaian Kinerja Pendidikan Kabupaten Merangin II-22 Tahun 2012 Angka Harapan Hidup Kabupaten Merangin dan II-23 Provinsi Jambi Tahun 2010-2012 Penduduk Miskin Kabupaten Merangin Tahun 2008- II-24 2012 Banyaknya Persil Bidang Tanah yang Diberi Sertifikat II-25 di Kabupaten Merangin Tahun 2000– 2012 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja II-26 menurut Jam Kerja Seminggu yang Lalu di Kabupaten Merangin, 2012 Jenis Kejahatan di Kabupaten Merangin Tahun 2012 II-27 Banyaknya Seniman Seni Tari dan Musik di Kabupaten II-28 Merangin Tahun 2012 Indikator Pendidikan Kabupaten Merangin Tahun II-29 2008-2012 Jumlah Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan II-30 Posyandu di Kabupaten Merangin Tahun 2012 Tenaga Kesehatan di RSUD Kol.Abun Jani dan RS DKT II-31
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tabel T.II C-22 Tabel T.II C-23 Tabel T.II C-24 Tabel T.II C-25 Tabel T.II C-26 Tabel T.II C-27 Tabel T.II C-28
Tabel T.II C-29 Tabel T.II C-30 Tabel T.II C-31 Tabel T.II C-32 Tabel T.II C-33 Tabel T.II C-34 Tabel T.II C-35 Tabel T.II C-36 Tabel T.II C-37 Tabel T.II C-38 Tabel T.II C-39 Tabel T.II C-40 Tabel T.II C-41
Tabel T.II C-42 Tabel T.II C-43 Tabel T.II C-44 Tabel T.II C-45 Tabel T.II C-46
Menurut Keahlian Tahun 2012 Panjang Jalan Menurut Status dan Kondisi Jalan Kabupaten Tahun 2010-2012 Jenis Irigasi di Kabupaten Merangin Tahun 2010-2012 Pelanggan Air Minum di Kabupaten Merangin Tahun 2012 Tempat Ibadah di Kabupaten Merangin Tahun 20082012 IMB Diterbitkan di Kabupaten Merangin Tahun 20112012 Kredit Investasi yang Diberikan Bank di Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Koperasi Menurut Jenis Keaktifan di Kabupate Merangin Tahun 2012 Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Penduduk Menurut Kelompok Umur Merangin 2012 Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Kabupaten Merangin Tahun 2010-2012 Kasus KDRT dan Perlindungan Anak Kabupaten Merangin Tahun 2012 Klinik dan Akseptor KB Aktif Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Pelanggan Telepon dan Internet pada tahun 2012 Luas Tanah yang Diberi Izin di Kabupaten Merangin Tahun 2012 Perpustakaan Desa menurut Kecamatan di Kabupaten Merangin Tahun 2012 Pengeluaran perkapita Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi (Rp.000) Tahun 2010-2012 Panjang Jalan Kabupaten Menurut Kondisi Permukaan Tahun 2008-2012 Jenis dan Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Merangin Kantor Bank di Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi Tahun 2012-2013 Pelanggan Air Bersih PDAM Tirta Merangin Tahun 2008-2012 Pelanggan dan Energi Listrik yang digunakan di Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Rumah Makan/Restoran di Kabupaten Merangin Tahun 2009-2012 Hotel di Kabupaten Merangin Tahun 2009-2012 Jumlah SIUP yang Dikeluarkan di Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Tingkat Pendidikan Pencari Kerja di Kabupaten
Tahun 2014-2018
II-32 II-32 II-33 II-34 II-35 II-36 II-37
II-38 II-39 II-40 II-40 II-41 II-42 II-43 II-44 II-45 II-46 II-47 II-47 II-48
II-49 II-49 II-50 II-51 II-51
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tabel T.III C-1
Tabel T.III C-2 Tabel T.III C-3 Tabel T.III C-4 Tabel T.III C-5
Tabel T.III C-6 Tabel T.III C-7 Tabel T.III C-8 Tabel T.III C-9 Tabel T.III C-10 Tabel T.III C-11
Tabel T.III C-12 Tabel T.III C-13 Tabel T.III C-14
Tabel T.III C-15 Tabel T.V C-1
Tabel T.V C-2 Tabel T.V C-3 Tabel T.V C-4 Tabel T.V C-5 Tabel T.V C-6
Merangin Tahun 2012 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Merangin dari tahun 2008 2012 Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2008 s/d 2012 Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2008 -2012 Dana Perimbangan dari Tahun 2008 - 2012 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Merangin dari Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Tahun 2008-2012 Neraca Daerah Kabupaten Merangin Tahun 20082012 Rasio Keuangan Kabupaten Merangin Tahun 20082012 Target dan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2008 - 2012 Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Realisasi Komponen Pembiyaan Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2009 s/d Tahun 2012 Realisasi Belanja Daerah Berdasarkan Pengelompokan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Tahun 2009 s/d 2012 Kabupaten Merangin Target dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Target dan Realisasi Belanja Langsung Kabupaten Merangin Tahun 2008 s/d 2012 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Mendanai Pembangunan Daerah Kabupaten Merangin Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Merangin Meningkatkan Kualitas Pelayanan Birokrasi Kepada Dengan Mengedepankan Transparansi, Efisiensi, Efektif Dan Akuntabilitas Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pelayanan Dasar Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan Dan Kesehatan Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian dan UMKM Meningkatkan Prestasi Generasi Muda Dan Kesetaraan Gender Meningkatkan pengelolaan dan Perlindungan Hutan, Sumber Daya Alam (SDA) dan Mineral yang
Tahun 2014-2018
III-1
III-2 III-4 III-5 III-6
III-9 III-12 III-14 III-17 III-18 III-21
III-22 III-23 III-24
III-25 V-4
V-5 V-6 V-7 V-8 V-9
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tabel T.VI C-1
Tabel T.VI C-2 Tabel T.VI C-3 Tabel T.VI C-4 Tabel T.VI C-5 Tabel T.VI C-6
Tabel T.VII C-1 Tabel T.VIII C-1
Tabel T.IX C-1
berwawasan lingkungan dan berkelanjutan Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Birokrasi dengan Mengedepankan Tansparansi, Efisiensi, Efektifitas dan Akuntabilitas Misi Kedua : Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pelayanan Dasar Misi Ketiga : Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan dan Kesehatan Misi Keempat : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian dan UMKM Misi Kelima : Meningkatkan Prestasi Generasi Muda dan Kesetaraan Gender Meningkatkan Pengelolaan dan Perlindungan Hutan, SDA dan Mineral yang Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Merangin Tahun 2013 – 2018 Indikasi Rencana Program Prioritas yang disertai Kebutuhan Pendanaan Kabupaten Merangin Tahun 2013-2018 Indikator Kinerja Daerah dan Proyeksi Capaian Kabupaten Merangin Tahun 2013-2018
Tahun 2014-2018
VI-4
VI-6 VI-8 VI-10 VI-13 VI-14
VII-17 VIII-2
IX-3
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Merangin 2014 – 2018 merupakan penjabaran visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Merangin terpilih berdasarkan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2013. Dokumen RPJMD merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang harus tersedia dalam penyelenggaraan pemerintah sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan Provinsi Jambi dan Perencanaan Pembangunan Nasional sesuai dengan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
RPJMD Kabupaten Merangin 2014 – 2018 merupakan tahapan lima (5) tahun kedua dalam rangka mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Merangin 2008 – 2028. RPJMD Kabupaten Merangin 2014 – 2018 merupakan pendoman bagi penyusunan Rencana Strategis setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) setiap tahunnya. Disamping itu, RPJMD 2014 – 2018 disusun secara terintegrasi dan komperhensif dengan mengedepankan partisipasi masyarakat dan mempertimbangkan aspirasi stakeholder pembangunan lainnya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
1.2
Tahun 2014-2018
Landasan Hukum Landasan ideal dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Merangin ini adalah
Pancasila dan Landasan Konstitusional adalah UUD 1945. Sedangkan landasan operasional meliputi perundang-undangan/peraturan yang berkaitan langsung dengan perencanaan pembangunan daerah yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten di Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 25),sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko dan Daerah Tingkat II Tanjung Jabung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2755); 2. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko, Bungo Tebo, Batanghari, Tanjung Jabung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2755). 3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 6. Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan,
(Lembaran
Negara
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Republik
III - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 7. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan, dan Pertanggung Jawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomo 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4410); 8. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 9. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahanan Daerah
(Lembaran
Negara
Republik
Indonesia
No.
1137),
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 10. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 11. Undang-undang
Nomor
17
Tahun
2007
tentang
Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 12. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594); 15. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerntah Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Pemerintah Daerah kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 19. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2013; 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaiamana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
1.3
Hubungan RPJMD Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya Dalam sistem perencanaan pembangunan sebagaimana diatur dalam
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, RPJMD merupakan satu kesatuan yang utuh dari manajemen pembangunan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merangin, khususnya dalam menjalankan agenda pembangunan yang telah tertuang dalam berbagai dokumen perencanaan.
Hubungan antara RPJMD dengan dokumen perencanaan lainnya adalah sebagai berikut :
1. RPJMD dan RPJPD Kabupaten Merangin RPJMD Kabupaten Merangin 2014 – 2018 merupakan rencana pembangunan tahap kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Selain menjabarkan, dan memuat visi, misi dan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Merangin periode 2014 – 2018
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
juga
III - 14
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
berpedoman pada visi, misi dan arah kebijakan yang termuat dalam RPJPD Kabupaten Merangin 2008 – 2028.
2. RPJMD dan RTRW Kabupaten Merangin Penyusunan RPJMD memperhatikan dan mempertimbangkan arahan, pola, dan struktur tata ruang yang telah ditetapkan dalam RTRW Kabupaten Merangin sebagai dasar untuk menetapkan lokasi program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang daerah di Kabupaten Merangin.
3. RPJMD dan Rencana Strategis SKPD RPJMD menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) dalam kurun waktu 5 (lima) tahunan. Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan kegiatan setiap urusan bidang untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, yang disusun oleh setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di bawah koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Merangin.
4. RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Merangin 2014 – 2018 setiap tahun dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu dokumen perencanaan tahunan Pemerintah Kabupaten Merangin yang memuat program prioritas dan kegiatan dari Rencana Kerja SKPD. RKPD merupakan
bahan
utama
pelaksanaan
Musyawarah
Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kabupaten Merangin yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat desa dusun/kelurahan dan kecamatan, hingga tingkat Kabupaten Merangin.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 15
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan pembangunan lainnya akan terlihat dengan gamblang bila dituangkan kedalam skematis. Adapun skematis yang dimaksud dapat terlihat pada gambar berikut ini
Gambar 1.1 Alur Perencanan dan Penganggaran
1.4.
Sistematika Penulisan RPJMD Kabupaten Merangin 2014 – 2018 disusun dengan sistematika
sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN KERANGKA PENDANAAN
BAB IV
ANALISIS ISSU-ISSU STRATEGIS
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 16
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII
INDIKASI RENCANA PROGRAM PEMBANGUNAN DAN KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB IX
PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB X
KAIDAH PELAKSANAAN DAN PEDOMAN TRANSISI
BAB XI
PENUTUP
1.5 Maksud dan Tujuan 1.5.1 Maksud Maksud dari penyusunan RPJMD Tahun 2014 – 2018 adalah untuk merumuskan strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah secara terarah, dan terintegrasi sehingga dapat mendorong terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Merangin periode 2014 – 2018 dengan memperhatikan arahan RPJPD Kabupaten Merangin Tahun 2008 – 2028, dan memperhatikan aspirasi seluruh stakeholder pembangunan di Kabupaten Merangin.
Dokumen RPJMD Kabupaten Merangin merupakan acuan dan pedoman resmi bagi Pemerintah Kabupaten Merangin dalam penyusunan Rencana Strategis SKPD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD), dan acuan pula dalam penentuan program daerah yang akan dibahas dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Kabupaten Merangin secara berjenjang.
1.5.2 Tujuan Tujuan dari penyusunan RPJMD Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018 adalah :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 17
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
1. Menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan serta program Bupati dan Wakil Bupati Merangin periode 2014 – 2018 ke dalam arah kebijakan dan program pembangunan yang lebih rinci, terarah, terukur dan dapat dilaksanakan selama tahun 2014 – 2018. 2. Menyiapkan acuan resmi bagi seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten Merangin, guna menentukan program prioritas dan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan dengan sumber dana APBD Kabupaten Merangin, APBD Provinsi Jambi dan APBN serta sumber dana lainnya; 3. Untuk meningkatkan koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi pembangunan daerah antar SKPD, antar Pemerintah Kabupaten/Kota, serta antara Pemerintah Kabupaten Merangin dengan Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Pusat. 4. Untuk mempermudah pengukuran kinerja dan pengevaluasian kinerja dari SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merangin. 5. Untuk meningkatkan pemerataan pelaksanaan pembangunan daerah dan hasil-hasil pembangunan daerah tersebut. 6. Untuk menciptakan pemerintahan yang baik (good governance), guna
terwujudnya kondisi yang aman dan kondusif dalam melaksanakan pembangunan daerah melalui kebersamaan antara Pemerintah Daerah dengan swasta dan masyarakat Kabupaten Merangin.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 18
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1
Aspek Geografi dan Demografi
2.1.1 Kondisi Geografi Secara geografis, Kabupaten Merangin terletak pada titik koordinat antara 101032’39” – 102038’35” Bujur Timur dan 1039’23” – 2046’9” Lintang Selatan,
dengan
luas
7.679Km2. Dalam
mendukung
jalannya roda
pemerintahan, pusat pemerintahan Kabupaten Merangin berada di Kota Bangko dengan jarak dari Kota Jambi. Secara administrasi wilayah Kabupaten Merangin berbatasan dengan :
Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Sarolangun;
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kerinci;
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bungo dan Tebo;
Sebelah Selatan
berbatasan dengan Kabupaten Lebong (Provinsi
Bengkulu);
Secara Administrasi Pemerintahan, Kabupaten Merangin meliputi 24 wilayah pemerintahan Kecamatan. Untuk, meningkatkan peran pemerintah kecamatan, pemerintah Kabupaten Merangin juga telah menetapkan kebijakan peningkatan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat melalui penyelenggaraan pelayanan tingkat desa sebanyak 205 desa dan tingkat kelurahan sebanyak 10 kelurahan.Upaya pemekaran Kecamatan yang juga diiringi dengan pemekaran desa ini diharapkan mampu memperpendek
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 19
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
rentang kendali dan mempercepat dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Deskripsi tentang kecamatan dan jumlah desa Kabupaten Merangin dimuat pada tabel dibawah ini: Tabel T.II-C1 Nama Kecamatan, Jumlah Desa/Kelurahan dan Luas Wilayah Administrasi Kabupaten Merangin Tahun 2012 No
Kecamatan
1
2
JUMLAH
Luas Wilayah
DESA/KELURAHAN
(Km2 )
3
4
(%)
5
1.
Jangkat
11
697,6
9,08
2.
Sungai Tenang
14
820,1
10,68
3.
Muara Siau
17
692,9
9,02
4.
Lembah Masurai
15
705,4
9,19
5.
Tiang Pumpung
6
193,5
2,52
6.
Pamenang
14
348,2
4,53
7.
Pamenang Barat
8
177,0
2,30
8.
Renah Pamenang
4
99,0
1,29
9.
Pamenang Selatan
4
190,6
2,48
10.
Bangko
8
195,0
2,54
11.
Bangko Barat
6
131,0
1,71
12.
Batang Mesumai
10
203,0
2,64
13.
Nalo Tantan
7
182,3
2,37
14.
Sungai Manau
10
453,0
5,90
15.
Renah Pembarap
12
507,0
6,60
16.
Pangkalan Jambu
8
303,0
3,95
17.
Tabir
11
242,0
3,15
18.
Tabir Ulu
6
288,0
3,75
19.
Tabir Selatan
8
124,1
1,62
20.
Tabir Ilir
7
288,0
3,75
21.
Tabir Timur
4
53,7
0,70
22.
Tabir Lintas
5
125,1
1,63
23.
Margo Tabir
6
155,6
2,03
24.
Tabir Barat
14
503,9
6,56
215
7.679
100
JUMLAH
Sumber Data : BPS Kabupaten Merangin Tahun 2012
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 20
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Berdasarkan jarak tempuh ke Ibu Kota Kecamatan, Ibu Kota Kecamatan yang paling jauh adalah Ibu Kota Kecamatan Sungai Tenang yaitu Rantau Suli sejauh 157 KM, sedangkan Ibu Kota Kecamatan paling dekat adalah Ibu Kota Kecamatan Nalo Tantan yaitu Sungai Ulak dengan jarak 5 KM. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dan gambar di bawah ini : Tabel T.II C-2 Nama Kecamatan, Ibu Kota Kecamatan dan Jarak Ibu Kota Kecamatan ke Kota Bangko No
Kecamatan
Ibu Kota Kecamatan
JARAK (Km)
1
2
3
5
1.
Jangkat
Muara Madras
137
2.
Sungai Tenang
Rantau Suli
157
3.
Muara Siau
Pasar Muara Siau
45
4.
Lembah Masurai
Pasar Masurai
62
5.
Tiang Pumpung
Sekancing
32
6.
Pamenang
Pamenang
32
7.
Pamenang Barat
Simpang Limbur Merangin
15
8.
Renah Pamenang
Meranti
26
9.
Pamenang Selatan
Tambang Emas
31
10.
Bangko
Pasar Atas Bangko
0
11.
Bangko Barat
Pulau Rengas Ulu
12
12.
Batang Mesumai
Lubuk Gaung
8
13.
Nalo Tantan
Sungai Ulak
5
14.
Sungai Manau
Sungai Manau
42
15.
Renah Pembarap
Simpang Parit
28
16.
Pangkalan Jambu
Sungai Jering
58
17.
Tabir
Pasar Rantau Panjang
28
18.
Tabir Ulu
Muara Jernih
42
19.
Tabir Selatan
Rawa Jaya
33
20.
Tabir Ilir
Rantau Limau Manis
38
21.
Tabir Timur
Sungai Bulian
68
22.
Tabir Lintas
Mensango
14
23.
Margo Tabir
Tanjung Rejo
30
24.
Tabir Barat
Muara Kibul
58
Sumber Data : BPS Kabupaten Merangin Tahun 2012
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 21
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Gambar T.II.C-1 Peta Administrasi Kabupaten Merangin
Kondisi geologi Kabupaten Merangin berdasarkan formasi geologi terdiri dari endapan permukaan, batuan sedimen, batuan metamorf, batuan gunung api, batuan terobosan. Menurut analisis geologis Penekoek (1969), Kabupaten Merangin termasuk dalam kategori cekungan semangko. Oleh karena itu, di kabupaten Merangin banyak terdapat deposit endapan bahan tambang, baik yang berupa golongan A, B, maupun C. Jenis bahan tambang tersebut adalah minyak bumi, air raksa, emas, bentonit, marmer, dan sebagainya. Bahan tambang tersebut sampai saat ini belum semuanya dieksplorasi.
Khusus bahan tambang emas, secara umum telah dilakukan pengolahan secara tradisional oleh penduduk. Kegiatan ini dilakukan melalui
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 22
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
proses pendulangan, baik pada kawasan sungai maupun melalui penggalian yang dianggap mempunyai sediment bahan tersebut. Kondisi ini terlilhat disepanjang sungai yang mengalir di Kabupaten Merangin, dimana pada setiap musim kemarau selalu terdapat pendulangan Emas secara tradisional. Kegiatan pendulangan emas tersebut dapat berdampak kepada penambahan pendapatan penduduk dan merupakan lapangan pekerjaan yang bersifat musiman dalam menambah pendapatan keluarga.
Kondisi topografi Kabupaten Merangin secara umum terbagi dalam 3 bagian, yaitu dataran tinggi, dataran sedang dan dataran rendah. Adapun gambaran ketinggian tempat di atas permukaan laut Kabupaten Merangin yaitu pada tabel berikut ini : Tabel T.II C-3 Tinggi Dataran Kecamatan Dalam Kabupaten Merangin Di Atas Permukaan Laut NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
KECAMATAN Jangkat Sungai Tenang Muara Siau Lembah Masurai Tiang Pumpung Pamenang Pamenang Barat Renah Pamenang Pamenang Selatan Bangko Bangko Barat Batang Mesumai Nalo Tantan Sungai Manau Renah Pembarap Pangkalan Jambu Tabir Tabir Ulu Tabir Selatan Tabir Ilir Tabir Timur Tabir Lintas Margo Tabir Tabir Barat
TINGGI DI ATAS PERMUKAAN LAUT (M DPL) 1.035 720 425 540 172 51 60 65 62 87 96 97 115 209 204 213 73 106 54 62 69 65 61 58
Sumber Data : BPS Merangin Tahun 2012
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 23
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Berdasarkan kemiringan lereng /wilayah, Kabupaten Merangin terbagi dalam 4 kategori yaitu: 1) Kemiringan lereng 0 – 2 % dari jumlah 10,15 % dari luas wilayah Kabupaten Merangin. Klasifikasi kemiringan ini sebagian besar Kecamatan Tabir, Tabir Timur, Tabir Ilir, Tabir Selatan,
Bangko,
Batang Mesumai, Bangko Barat, Pamenang, Pamenang Barat, Renah Pembarap, Pangkalan Jambu dan Sungai Manau. 2) Kemiringan Lereng 2 – 15 % berjumlah 31-61 % dari luas Kabupaten Merangin yang sebagian besar Kecamatan Bangko, Bangko Barat, Batang Mesumai, Nalo Tantan, Pamenang, Pamenang Barat, Tabir, Tabir Timur, Tabir Ilir, Renah Pembarap, Pangkalan jambu dan Sungai Manau serta Muara Siau. 3) Kemiringan Lereng
15 – 40 % lebih kurang 22,31 % dari luas
Kabupaten Merangin dengan penyebaran hamparan ke seluruh wilayah kecamatan, akan tetapi yang paling dominan di Kecamatan Jangkat, Sungai Tenang, Lembah Masurai, Muara Siau, Renah Pembarap, Sungai Manau, Pangkalan Jambu, Tabir Ulu dan Bangko serta Bangko Barat. 4) Kemiringan Lereng > 40 % merupakan persentase terbesar yaitu berkisar 35,93 % dari luas Kabupaten Merangin, penyebarannya terdapat di Kecamatan Jangkat, Sungai Tenang, Pangkalan Jambu, Sungai Manau, Muara Siau dan Tabir Ulu.
Musim hujan di Kabupaten Merangin berkisar antara bulan September sampai Juni Tahun berikutnya. Musim Kemarau berkisar antara bulan Juni sampai dengan Agustus. Di bagian timur dan utara kabupaten merupakan daratan rendah dengan temperatur 30 o C. Sedangkan bagian barat adalah
termasuk
temperaturnya
dalam
deretan
maksimum 28 oC.
pegunungan
Bukit
Barisan
yang
Iklim Kabupaten Merangin bertipe A
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 24
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
(Smitch Ferguson) dengan curah hujan pada daratan rendah berkisar antara 2.200 mm sampai 3.200 mm, sedangkan pada daerah perbukitan curah hujan antara 1.600 mm sampai 3.600 mm per tahun.
Wilayah Kabupaten Merangin, banyak dialiri sejumlah sungai kecil, sedang dan besar di berbagai penjuru. Arah alirannya rata-rata menuju ke sebelah Timur.Sedangkan daerah hulu sungai biasanya berada di bagian (pegunungan) ke arah Barat (daerah rendah) yang merupakan daerah hilir. Akhirnya bermuara ke Sungai Batang Hari.Sungai Batanghari merupakan muara dari sungai-sungai diwilayah bagian barat yang merupakan hulu sungai sekaligus sebagai daerah pegunungan atau dataran tinggi. Sungai Besar antara lain sungai Batang Tabir, Batang Merangin, Batang Mesumai, Batang Telentam, Batang Tembesi. Disamping sungai terdapat pula Danau dan Rawa yang memiliki kekayaan hayati, seperti Danau Pauh dan Danau Depati Empat yang terdapat di Kecamatan Jangkat.
Wilayah daratan Kabupaten Merangin secara umum terdiri dari 6 (enam) jenis tanah yaitu podsolik, latosol, andosol, organosol, glei humus dan komplek latusol dan litosol dan untuk jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut : (a) Podsolik. Untuk wilayah bergelombang sampai berbukit dengan ketinggian antara 50 – 70 m dari permukaan laut, bersolum dalam dan tekstur halus. Daerah ini masih berupa hutan, tanaman perkebunan, pertanian tanah kering, semak, kebun campuran dan sebagian sudah diusahakan menjadi sawah. Di Kabupaten Merangin luas jenis tanah podsolik adalah 88.449 Ha yang tersebar pada Kecamatan Tabir, Tabir Ulu, Tabir Selatan, Muara Siau dan Kecamatan Pamenang.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 25
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
(b) Latosol. Untuk wilayah bergelombang sampai berbukit dengan ketinggian antara 200 – 900 m dari permukaan laut bahan induk dan batuan beku, tanah bersolum dalam, tekstur remah dan konsistensi gembur. Daerah ini sebagian besar ditutupi hutan lebat dan sebagian pertanian tanah kering. Di Kabupaten Merangin luas jenis tanah latosol adalah 458.805 Ha yang tersebar pada seluruh wilayah Kabupaten Merangin. (c) Andosol. Bentuk wilayah sebagian besar berbukit dan bergelombang dengan ketinggian 600 – 2000 m dari permukaan laut, bahan induk dari batuan beku, tanah bersolum dalam (lebih dari 90 cm), tekstur sedang, struktur remah dan konsisten gembur, jenis tanah inilah yang subur, daerah ini selain masih berupa hutan sedah banyak dijadikan tegalan dan perkebunan kulit manis dan kopi.
Di Kabupaten
Merangin luas jenis tanah andosol adalah 177.070 Ha yang tersebar pada Kecamatan Tabir Ulu, Tabir Selatan, Muara Siau dan Kecamatan Jangkat. (d) Organosol. Bentuk wilayah datar (landai) berawa, tebal gambut berkisar 1 – 3 m bahkan ada yang sampai 6 m, tanah ini tanpa tekstur, tanpa solum dengan warna coklat kehitaman pada daerah yang sudah dibuka lebih 10 tahun tebal gambutnya berkisar 25 – 50 cm. Pada daerah ini solum masih berupa hutan sebagian sudah dijadikan perkebunan kelapa sawit dan persawahan. Di Kabupaten Merangin luas jenis tanah organosol adalah 14.334 Ha yang hanya ada pada Kecamatan Tabir Ulu dan Kecamatan Pamenang. (e) Gli humus. Bentuk wilayah datar berawa, tebal bahan organiknya adalah 30 – 40 cm dengan warna hitam hitam kecoklatan, tekstur sedang dan drainase jelek. Daerah ini sebagian sudah dijadikan persawahan dan perkebunan kelapa sawit. Di Kabupaten Merangin
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 26
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
luas jenis tanah Gli Humus adalah 1.425 Ha yang terdapat hanya pada Kecamatan Tabir. (f) Komplek Latosol dan Litosol. Bentuk wilayah bergelombang badan induk dari batuan beku.Daerah ini sebagian besar masih berupa hutan. Di Kabupaten Merangin luas jenis tanah Komplek Latosol dan Litosol adalah 27.087 Ha yang terdapat hanya pada Kecamatan Tabir Ulu.
Tekstur tanah di Kabupaten Merangin terdiri dari tekstur tanah halus, tersebar di Kecamatan Tabir, Tabir Ulu, Tabir Selatan, Sungai Manau, Muara Siau, Lembah Masurai, Jangkat dan Kecamatan Pamenang. Untuk tekstur sedang terdapat hampir diseluruh wilayah Kabupaten Merangin. Sedangkan tanah gambut hanya terdapat di Kecamatan Tabir, Pamenang, dan Tabir Ulu. Kedalaman efektif tanah akan membatasi perkembangan dan kebebasan perakaran tanaman dan menentukan pertumbuhan serta produktifitas tanaman. Kedalaman efektifitas tanah dibagi dalam 4 (empat) kelas yaitu < 30 cm, 30 – 60 cm, 60 – 90 cm dan 90 cm. Kedalaman efektif kurang dari 30 cm hanya dapat digunakan untuk rumput-rumputan atau tidak diusahakan, sedangkan pada kedalaman efektif 30 – 60 cm, terbatas hanya untuk tanaman semusim yang berakar pendek (palawija dan padi-padian) untuk tanaman keras tidak cocok karena akan menyebabkan pertumbuhan yang kerdil penetrasi akar akan terhalang. Tanah gambut tahap kedalaman efektif hanya dibedakan tebalan gambutnya. Di KabupatenMerangin sebagian besar kedalaman efektif tanahnya lebih dari 90 cm dan tersebar disetiap Kecamatan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 27
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2.1.1.1 Potensi Pengembangan Sumberdaya Alam Wilayah Kabupaten Merangin memiliki potensi sumberdaya yang cukup melimpah, baik dalam bentuk potensi sumberdaya yang dapat diperbaharui maupun tidak dapat diperbaharui. Potensi unggulan dari sumberdaya yang dapat diperbaharui, berupa non kayu maupun kayu-kayuan serta hasil hutan. Sedangkan untuk komoditi berbagai jenis kayu, sekarang ini telah mengalami penurunan yang cukup drastis. Ini diakibatkan oleh potensi yang ada semakin terbatas dari tahun ke tahun. Adapun komoditi unggulan di Kabupaten Merangin yang termasuk dalam kategori non kayu, dapat dibagi dalam; komoditi unggulan tanaman pangan, komoditi unggulan perkebunan, komoditi unggulan peternakan dan komoditi unggulan perikanan. Sedangkan untuk komoditi perkebunan, Kabupaten Merangin memiliki komoditas unggulan seperti karet, kelapa sawit, kopi dan Nilam. Dalam bidang Pariwisata Kabupaten Merangin dianugerahi berbagai objek dan daya tarik wisatayang alami serta didukung oleh budaya dan kesenian daerah yang memiliki kekhasan. Salah satu pontensi wisata Kabupaten Merangin adalah keunikan geologi yaitu geodiversity yang berada di Sungai Nanung (Anak Sungai Merangin) yang terlampaui dengan track kering pada zona inti di Desa Air Batu. Sepanjang track kering dapat mengamati berbagai biodiversity dan cultural diversity. Adapun lokasinya terletak di kawasan Batang Sungai Merangin antara Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap, Desa Biuku Tanjung (Teluk Wang Sakti) Sampai dengan Ujung Tanjung Kecamatan Bangko. Geodiversity Kabupaten Merangin sampai saat ini masih dalam tahap penelitian guna pembuatan dokumen untuk diajukan menjadikan Geopark Merangin / Global Geopark Network (GGN) UNESCO. Bentuk keunikan tersebut berupa diketemukannya Fosil Tree stums (Araucaryoxillon), Macralethopterid, Pecopterid, Cordaites, Calamites, plant remains ber lokasi di Muara Sungai Karing, Sungai Merangin. Fosil kayu yang
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 28
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
juga masih terdapat di sungai merangin tepatnya pada titik koordinat S 020 08’ 58,11” dan E 1020 11’ 01,8”.
Potensi wisata unggulan baik yang telah dikembangkan maupun yang belum/sedang dikembangkan dapat dilihat padatabel berikut ini: Tabel T.II C-4 Daftar Potensi Objek dan Daya Tarik Wisata Kabupaten Merangin NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Nama Obyek Wisata Taman Wisata Arboretum Rio Alif Dam Betuk Jam Gento Goa Sengayau Teluk Wang Sakti Taman Rekreasi Bukit Tiung Wisata alam Danau Pauh Wisata Alam Gunung Masurai Wisata Alam Air Panas / Grow Wisata Budaya Perkampungan Rumah Tuo Benda Cagar Budaya Batu Bertulis Karang Birahi Benda Cagar Budaya Batu larung atau batu persembahan dusun tuo Benda Cagar Budaya Batu larung Nilo dingin Benda Cagar Budaya Batu larung Desa Gedang Benda Cagar Budaya Batu larung Lubuk Mentilin Wisata Alam Air Terjun Segirincing dan Air Terjun Tepian Dukun Bertuah Agro Wisata Wisata Alam Telun Air Batu Wisata Keunikan Geologi (Geopark)
Lokasi Desa Langling Kecamatan Bangko Kecamatan Tabir Lintas Kota Bangko Kec. Bangko Desa Sungai Pinang Kec. Sungai Manau Desa Biuku Tanjung Kec. Bangko Barat Kota Bangko Kecamatan Bangko Desa Pulau Tengah Kecamatan Jangkat KecmatanLembah Masurai Desa Renah Kemumu Kec. Jangkat Kelurahan Kampung Baruh Kec. Tabir Desa Karang Birahi Kec. Pamenang Barat Desa Tuo Kecamatan Lembah Masurai Desa Nilo Dingin Kec. Lembah Masurai Desa Gedang Kecamatan Sungai Tenang Desa Lubuk Mentilin Kecamatan Sungai Tenang Kecamatan Lembah Masurai dan Kecamatan Sungai Tenang Kecamatan Sungai Manau Desa Bukit Perentak Kecamatan Pangkalan Jambu Kawasan Batang Sungai Merangin antara Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap, Desa Biuku Tanjung (Teluk Wang Sakti) Sampai dengan Ujung Tanjung Kecamatan Bangko
Sumber : Dinas Kebudayaan, Pariwisata,pemuda dan Olah Raga Kab. Merangin Tahun 2012
Untuk itu jenis komoditi peternakan yang menjadi andalan antara lain, pengembangan Sapi dan Kambing yang termasuk hewan besar dan sedang yang terus dikembangkan di Kabupaten Merangin. Untuk menjaga komoditi perikanan, khususnya dengan pengembangan budidaya ikan kolam, mina
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 29
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
padi dan perairan umum. Selain itu, untuk komoditi perikanan yang menjadi unggulan untuk dikembangkan dan dilestarikan telah ditetapkan komoditi ikan semah sebagai ikan unggulan di Merangin. Salah satu pengembangan, telah dilakukan melalui pengembangan kawasan khusus (kawasan reservat) dan pengembangan lubuk larangan secara berkesinambungan.
Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) “Lembah Tenang” Kabupaten Merangin merupakan salah satu kawasan strategis Kabupaten Merangin yang ditetapkan berdasarkan amanat PNPM-PISEW sejak tahun 2009. Dalam PNPM-PISEW, Kawasan
Strategis Kabupaten (KSK) dibatasi pada sudut
kepentingan Pertumbuhan Ekonomi khususnya pada bidang Agribisnis. Berdasarkan konsepsi tersebut, ditetapkan Kecamatan Lembah Masurai dan kecamatan Sungai Tenang sebagai kawsasan strategis kabupaten yang memiliki komoditi unggulan lokal yaitu Kopi, Kentang dan Nilam yang disebut strategi bagi yang aku
2.1.1.2 Wilayah Rawan Bencana Kabupaten Merangin memiliki bebrapa kawasan yang berpotensi rawan bencana seperti gempa, tanah longsor dan banjir. Lokasi rawan bencana gempa dan tanah longsor di sekitar jalur sesar dan lahan dengan kemiringan >40o terutama di sekitar kawasan pegunungan Taman Nasional Kerinci Seblat yang termasuk dalam jalur sesar gempa.
Pada wilayah sekitar kecamatan Lembah Masurai Jangkat dan Sungai Tenang sebelumnya pernah terjadi gempa bumi. Potensi bencana gempa bumi di Kabupaten Merangin pada wilayah dimana titik sesar gempa berada terutama di sekitar kecamatan Tabir Barat, Sungai Manau, Pangkalan Jambu, Renah Tenang, Muara Siau, Tiang Pumpung, Lembah Masurai, Jangkat dan Sungai Tenang dan di sekitar punggung bukit dan tebing. Untuk potensi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 30
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
bencana banjir terutama terdapat di sepanjang bantaran sungai dan wilayah dataran rendah terutama di Tabir, Tabir Ilir Nalo Tantan dan Pamenang dan sekitarnya.
2.1.2 Kondisi Demografi Kependudukan di Kabupaten Merangin selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir telah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Jumlah penduduk di Kabupaten Merangin mengalami penambahan sebanyak 64.523 jiwa. Yaitu dari 286.578 jiwa pada tahun 2008, menjadi 351.101 jiwa pada akhir tahun 2012.. Bertambahnya penduduk ini dapat diakibatkan oleh pertumbuhan alami maupun pengaruh migrasi. Sebagai muaranya dari penambahan itu,maka jumlah penduduk terus mengalami penambahan setiap tahunnya.Adapun distribusi penduduk berdasarkan komposisi
menurut
tahunnya dapat digambarkan sebagai berikut :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 31
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-5 Jumlah Penduduk dan Sex Rasio di Kabupaten Merangin Tahun 2012 Jenis Kelamin NO
Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
2
3
4
5
1
Sex Ratio
6
1
Jangkat
4.779
4.567
9.346
105
2
Sungai Tenang
4.857
4.549
9.406
107
3
Muara Siau
4.876
4.690
9.566
104
4
Lembah Masurai
11.703
10.083
21.786
116
5
Tiang Pumpung
2.387
2.285
4.672
104
6
Pamenang
16.336
15.496
31.832
105
7
Pamenang Barat
8.452
8.134
16.586
104
8
Renah Pamenang
7.143
6.908
14.051
103
9
Pamenang Selatan
5.244
4.890
10.134
107
10
Bangko
24.975
23.643
48.618
106
11
Bangko Barat
5.809
5.332
11.141
109
12
Batang Mesumai
6.448
6.064
12.512
106
13
Nalo Tantan
5.042
5.053
10.095
100
14
Sungai Manau
4.832
5.012
9.844
96
15
Renah Pembarap
5.989
6.119
12.108
98
16
Pangkalan Jambu
17
Tabir
18
Tabir Ulu
19
Tabir Selatan
20
Tabir Ilir
21
3.181
3.219
6.400
99
14.497
14.305
28.802
101
4.372
4.425
8.797
99
14.506
13.326
27.832
109
5.282
4.853
10.135
109
Tabir Timur
3.992
3.713
7.705
108
22
Tabir Lintas
4.092
3.764
7.856
109
23
Margo Tabir
6.947
6.517
13.464
107
24
Tabir Barat
4.193
4.220
8.413
99
Jumlah Tahun 2012*
179.934
171.167
351.101
105
Jumlah Tahun 2011
175.585
165.978
341.563
106
Jumlah Tahun 2010
171.106
162.100
333.206
106
Jumlah Tahun 2009
149.282
142.731
292.013
105
Jumlah Tahun 2008
146.596
139.982
286.578
105
Sumber : BPS Kabupupaten Merangin Tahun 2012 Ket: * Angka Sementara
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 32
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Jumlah penduduk Kabupaten Merangin pada tahun 2008 tercatat sebanyak 286.578 jiwa dengan komposisi 146.596 penduduk laki-laki dan 139.982 penduduk perempuan, sehingga memiliki sex ratio sebesar 105. ahun 2012 Jumlah Penduduk Kabupaten Merangin sebanyak 351.101 Jiwa dengan komposisi 179.934 penduduk laki-laki dan 171.167 penduduk perempuan, sehingga memiliki sex ratio sebesar 105. Berarti, sex artio selama 5 tahun tidak mengalami perubahan yaitu sebesar 105.
Untuk Distribusi jumlah penduduk Kabupaten Merangin berdasarkan kelompok umur untuk tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel T.II C-6 Distribusi Penduduk menurut Kelompok Umur di Kabupaten Merangin tahun 2012 NO 1
Kelompok Umur
Laki-laki
2
3
4
5
19.051 18.802 18.137 15.592 15.153 16.595 16.763 14.102 11.973 9.986 8.271 5.995 3.856 2.564 1.555 1.539 179.934 175 585 171.106 149.282 146.596
18.078 17.777 17.119 15.573 15.936 16.894 14.848 13.174 10.715 9.435 7.561 4.895 3.418 2.457 1.678 1.609 171.167 165 978 162.100 142.731 139.982
37.129 36.579 35.256 31.165 31.089 33.489 31.611 27.276 22.688 19.421 15.832 10.890 7.274 5.021 3.233 3.148 351.101 341.563 333.206 292.013 286.578
1 0-4 2 5-9 3 10-14 4 15-19 5 20-24 6 25-29 7 30-34 8 35-39 9 40-44 10 45-49 11 50-54 12 55-59 13 60-64 14 65-69 15 70-74 16 75+ Jumlah 2012* Jumlah 2011 Jumlah 2010 Jumlah 2009 Jumlah 2008
Penduduk Perempuan
Jumlah
Sumber : BPS Kabupupaten Merangin Tahun 2012 Ket: * Angka Sementara
Dari tabel diatas terlihat jumlah penduduk menurut kelompok umur pada tahun 2012 yang mendominasi pada umur 0-4 Tahun dengan komposisi 19.051 jiwa penduduk laki-laki dan 18.078 penduduk perempuan. Sedangkan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 33
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
yang terendah jumlah penduduk pada kelompok umur 75 Tahun keatas dengan komposisi 1.539 penduduk laki-laki dan 1.609 penduduk perempuan. Untuk melihat perkembangan Luas Wilayah, Banyaknya Penduduk, Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Merangin dari tahun 2008 hingga tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel T.II C-7 Perkembangan Luas Wilayah, Banyaknya Penduduk, Kepadatan dan Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Merangin Tahun 2008 s/d Tahun 2012 No
Tahun
Penduduk
Luas (Km2)
(Jiwa) 1
Kepadatan
Pertumbuhan
(Jiwa/Km)
Penduduk (%)
2
3
4
5
6
1
2008
286.578
7.679
37
1,81
2
2009
292.013
7.679
38
1,9
3
2010
333.206
7.679
43
14,11
4
2011
341.563
7.679
44
2,51
5
2012
351.101
7.679
46
2,79
Sumber: BPS Kabupaten Merangin Tahun 2012
Tabel di atas memperlihatkan dengan bertambah jumlah penduduk di Kabupaten Merangin mempengaruhi kepadatan penduduk. Tahun 2008 kepadatan penduduk di Kabupaten Merangin sebesar 37 Jiwa/Km, kemudian pada tahun 2012 meningkat menjadi 46 Jiwa/Km. Jika dibandingkan dengan luas Kabupaten Merangin yang mencapai 7.679 Km2, Kabupaten Merangin masih terasa luas. Apabila hal ini tidak mendapat perhatian, akan dapat menyebabkan dampak lain yang muncul dari meningkatnya tingkat kepadatan penduduk seperti berkurangnya ketersediaan lahan, menurunnya udara bersih, kerusakan Lingkungan, berkurangnya air bersih, kekurangan makanan dan lain sebagainya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 34
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
2.2
Tahun 2014-2018
Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.2.1 Kesejahteraan Masyarakat dan Pemerataan Ekonomi 2.2.1.1 Pertumbuhan PDRB Pertumbuhan PDRB Kabupaten Merangin berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan 2000, dari tahun 2008 sampai tahun 2012 rata-rata pertumbuhannya mencapai 7,34 persen pertahun. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Merangin berturut-turut, 5,99 persen di tahun 2008; 8,42 persen di tahun 2009; pada tahun 2010 sebesar 7,85 persen; pada tahun 2011 tumbuh sebesar 7,02 persen dan pada tahun 2012 tumbuh menjadi 7,40 persen. Capaian pertumbuhan PDRB tersebut pada hekekatnya tidak akan terlepas dari peningkatan sektor-sektor ekonomi yang dilakukan masyarakat. Secara umum dapat dikatakan bahwa pada sektor yang relatif kecil menguasai hajat hidup masyarakat tetapi mempunyai pertumbuhan yang relative besar. Berikut ini digambarkan laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Merangin Tahun 2008 – 2012 atas harga konstan tahun 2000 pada tabel di bawah ini:
Tabel T.II C-.8 Laju Pertumbuhan PDRB Kabupaten Merangin Tahun 2008 – 2012 Atas Harga Konstan Tahun 2000 NO.
LAPANGAN USAHA
1 1.
2 Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel dan Restoran Angkutan dan Komunikasi Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan Jasa-jasa PDRB
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
2008
2009
3 5,18
4 2,82
11,86 5,99 15,42 8,37 4,7 7,6 9,13 6,03 5,99
2010 5
2011
2012**
2,8
6 4,27
7 4,88
179,15 3,42 10 2,58 5,76 13,99 11,44
27,73 5,57 10,23 4,83 14,99 19,43 10,12
18,28 5,45 9,69 10,82 7,93 8,53 9,18
7,48 6,50 5,77 6,14 18,14 12,64 3,26
2,31 8,42
4,51 7,85
4,31 7,02
0,34 7,40
Sumber Data : BPS Kabupaten Merangin 2012 **Angka sangat sementara
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 35
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Pada tahun 2012, sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif. Pada sektor pertambangan dan penggalian pertumbuhannya yaitu sebesar 7,48 persen. Pertumbuhan sektor lainnya yaitu sektor pertanian sebesar 4,88 persen; sektor industri pengolahan sebesar 6,50 persen; sektor listrik, gas dan air bersih sebesar 5,77 persen; sektor bangunan tumbuh sebesar 6,14 persen; sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 18,14 persen; sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 12,64 persen; sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan sebesar .3,26 persen; serta sektor jasa-jasa tumbuh sebesar 0,34 persen.
2.2.1.2 Inflasi Tingkat inflasi di suatu daerah pada suatu tahun dapat dihitung dengan metode Indeks Harga Konsumen (IHK) dan dapat juga dilihat dari besarnya perubahan Indeks Harga Implisit PDRB tahun berjalan dari tahun sebelumnya. Angka inflasi secara umum menggambarkan besarnya peningkatan hargaharga barang/jasa di suatu daerah tertentu pada waktu tertentu, sehingga tingkat inflasi dipakai sebagai tolak ukur dalam melihat stabilitas perekonomian di suatu daerah. Tingkat inflasi yang tinggi (mencapai dua digit) relatif mencerminkan stabilitas ekonomi yang kurang baik.
Tingkat Inflasi di Kabupaten Merangin pada Tahun 2009 - 2012 mengacu kepada tingkat inflasi Kabupaten Bungo selaku Kabupaten Tetangga yang melakukan perhitungan tingkat inflasi karena hanya Kabupaten Bungo dan Kota Jambi yang melakuan perhitungan tersebut. Inflasi daerah Kabupaten Merangin cukup fluktuatif, seperti yang terlihat dalam selang empat tahun terakhir dimana pada tahun 2012 mencapai 9,46% tetapi tahun sebelumnya hanya sebesar 1,14 %. Rata-rata inflasi Kabupaten Merangin hanya sebesar 5,50%. Angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan tingkat inflasi Provinsi Jambi yang mencapai rata-rata sebesar 8,07% selama 4
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 36
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
tahun terakhir. Ini berarti kinerja untuk menekan angka inflasi oleh Pemerintah Kabupaten Merangin lebih sukses dibandingkan dengan Pemerintah Prionvinsi Jambi. Hal ini perlu dipertahankan agar kedepan laju inflasi dapat baerada dibawah 5%.
Deskripsi lebih detail tentang tingkatan inflasi tersebut dapat diamati tabel berikut ini.
Tabel T.II C-9 Tingkat Inflasi Kabupaten Bungo*) dan Provinsi Jambi Tahun 2009-2012 Inflasi (%)
TAHUN *)
2009
Kabupaten Bungo 7,00
Provinsi Jambi 13,33
2010
1,14
11,95
2011
9,46
2,76
2012
4,43
4,22
Rerata
5,50
8,07
*)diadopsi dari tingkat inflasi Kabupaten Bungo selaku Kabupaten tetangga dari Kabupaten Merangin.
2.2.1.3 Pendapatan Perkapita Pendapatan
regional per
kapita
atas dasar
harga
berlaku
menunjukkan peningkatan selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Pada tahun pada tahun 2008 sebesar Rp.7.115.065,-; tahun 2009 sebesar Rp.8.487.896,-; tahun 2010 sebesar Rp.8.787.004,27,-; dan pada tahun 2011 sebesar Rp.10.211.300;
kemudian
pada
tahun
2012
menjadi
sebesar
Rp.
11.916.490,81,- atau naik sebesar 14,30 persen dari tahun sebelumnya. Demikian juga PDRB per kapita atas dasar harga berlaku, dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir selalu mengalami kenaikan. Tahun 2008 sebesar Rp.7.895.102,- ; tahun 2009 sebesar Rp.9.418.438,- ; pada tahun 2010 sebesar Rp.9.751.685,- ; pada tahun 2011 sebesar Rp.11.296.617,- dan pada tahun
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 37
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2012 menjadi sebesar Rp. 11.592.767,75,- Dengan meningkatnya Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per Kapita dan Pendapatan per-Kapita penduduk ini, secara nyata telah memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini tercermin dari meningkatnya daya beli masyarakat.
Oleh
karena
itu,
dalam
rangka
mendorong
peningkatan
kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan, pemerintah daerah perlu merangsang sektor-sektor ekonomi yang menguasai hajat hidup masyarakat untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan.
2.2.1.4 Indeks Gini Meningkatnya nilai Indeks Gini mengindikasikan adanya peningkatan ketimpangan pendapatan antar masyrakat di kabupaten Merangin. Selama dua tahun terakhir sektor yang dominan menjadi sumber pertumbuhan adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor industry pengolahan, serta sektor perdagangan, hotel dan restoran. Pertumbuhan pada sektorsektor tersebut tidak banyak dinikmati oleh masyarakat luas atau hanya sebagian kecil masyarakat yang pendapatannya terdongkrak naik oleh pertumbuhan sektor tersebut. Hal ini dapat memicu peningkatan kesenjangan antar kelompok masyarakat di Kabupaten Merangin khususnya dan Provinsi Jambi umumnya. Deskripsi data indeks gini selama tahun 2011-2012 disajikan pada tabel berikut ini.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 38
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-10 Indeks Gini Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi Tahun 2011-2012 KABUPATEN/ KOTA
Tahun 2011
2012
MERANGIN 0,323 PROVINSI JAMBI 0,339 Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin, 2013
0,311 0,359
2.2.1.5 Ketimpangan Pendapatan Versi BANK DUNIA Secara umum, dikategorikan ketimpangan pendapatan rendah karena proporsi jumlah pendapatan penduduk yang masuk kategori 40persen terendah terhadap total pendapatan seluruh penduduk lebih dari 17 persen. Ketimpangan pendapatan dengan pendekatan pengeluaran dari hasil pengolahan Susenas menggunakan metode Bank Dunia (World Bank) cukup selaras dengan Metode Koefissien Gini.
Pada tahun 2011, distribusi pengeluaran Kabupaten Merangin terbanyak di golongan 40 persen menengah. Kemudian tahun 2012 berubah ke golongan 20 persen tertinggi. Ini berarti menjadi semakin timpang karena golongan 20 persen tertinggi semakin melebar dan golongan 40 persen menengah terendah semakin kecil. Tabel T.II C-11 Ketimpangan Pendapatan Versi Bank Dunia untuk Kabupaten Merangin Tahun 2011-2012 2011
2012
KABUPATEN
40% terendah
40% menengah
20% tertinggi
40% terendah
40% menengah
20% tertinggi
MERANGIN
19,96
40,20
39,94
20,21
39,16
40,63
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin, 2013
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 39
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2.2.2 Kesejahteraan Sosial 2.2.2.1 Pendidikan Capaian kinerja pendidikan dapat diukur melalui indikator APK dan APM. Selama tahun 2013, kinerja pendidikan Kabupaten Merangin belum menggembirakan. Hal ini terlihat dari APK dan APM untuk SMA/SMK/MA yang masih dibawah 65%, bahkan APM SMP juga hanya 70%. Ini berarti, tamatan SMP yang melanjutkan studi hanya 70%, dan tamatan SMA sebesar 56,55% akan menjadi caloon tenaga kerja atau menjadi pengangguran bila tidak bekerja karena tidak mampu melanjutkan sekolah ke pendidikan tinggi. Deskripsi rinci tentang kinerja pendidikan Kabupaten Merangin dimuat pada tabel berikut ini: Tabel T.II C-12 Capaian Kinerja Pendidikan Kabupaten Merangin Tahun 2012 No 1 2 3 4 5 6
Indikator Kinerja Pendidikan APK SD.MI APK SMP/MTs APK SMA/SMK/MA APM SD/SLB/MI APM SMP APM SMA
(%) 109,43 80,77 61,87 95,60 70,00 43,35
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin, 2013
Tabel diatas memperlihatkan bahwa APM untuk SD/SDLB/MI juga belum mencapai 100% atau sebesar 95,60%. Berarti, wajib belajar 9 tahun belum sepenuhnya terlaksana kendatipun telah dilaksanakan program pendidikan gratis untuk wajib belajar 9 tahun.
2.2.2.2 Kesehatan Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan salah satu indikator kinerja keberhasilan di bidang kesehatan. AHH Kabupaten Merangin selang waktu 3 tahun terakhir menunjukkan tren meningkat. Pada tahun 2010, AHH mencapai 68,40 tahun, lalu meningkat menjadi 68,61 tahun pada 2011. Kemudian
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 40
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
meningkat lagi menjadi 68,83 di tahun 2012. Gambaran lebih detil tentang AHH Kabupaten Merangin dimuat pada tabel berikut. Tabel T.II C-13 Angka Harapan Hidup Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi Tahun 2010-2012 No
Tahun
1 2 3
2010 2011 2012
Kabupaten Merangin 68,40 68,61 68,83
Provinsi Jambi 69,10 69,25 69,40
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin, 2013
Tabel diatas memperlihatkan AHH Kabupaten Merangin masih dibawah rata-rata AHH Provinsi Jambi. Seperti AHH tahun 2012, Kabupaten Merangin hanya mencapai 68,83 tahun. Provinsi Jambi, pada tahun yang sama mencapai 69,40 tahun. Sehingga diperlukan upaya peningkatan kinerja program-program bidang kesehatan untuk meningkatkan angka harapan hidup di Kabupaten Merangin.
2.2.2.3 Kemiskinan Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, trend kemiskinan Kabupaten Merangin cenderung fluktuatif. Hal ini terlihat dari persentase penduduk miskin yang menurun sejak tahun 2008 hingga 2011. Akan tetapi pada tahun 2012 kembali naik dikarenakan garis kemiskinan juga meningkat lebih tajam. Gambaran tentang kemiskinan dapat diamati pada tabel berikut ini:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 41
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-14 Penduduk Miskin Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Tahun
Garis Kemiskinan (Rp/Kapita/bulan)
2008 2009 2010 2011 2012
190.659 208.179 238.571 250.873 263.809
Jumlah Penduduk Miskin (000) 27,5 25,5 27,2 26,3 28,4
Persentase Penduduk Miskin (%) 9,50 8,65 8,08 7,68 8,1
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin, 2013
Tabel diatas menyajikan data jumlah penduduk miskin meningkat sejak tahun 2011 hingga ke tahun 2012. Untuk tahun 2012 didapati 28.400 jiwa penduduk yang miskin dan perlu bantuan pemerintah untuk mengentaskannya.
2.2.2.4 Kepemilikan Tanah Pemberian sertifikat Hak Atas Kepemilikan Tanah di Kabupaten Merangin terus meningkat sejak tahun 2008 hingga 2011. Namun di tahun 2012, pemberian sertifikat tersebut turun drastic. Data pemberian persil bidang tanah yang diberi sertifikat di Kabupaten Merangin selama tahun 2008-2012 dimuat pada tabel berikut ini.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 42
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
TABEL T.II C-15 Banyaknya Persil Bidang Tanah yang Diberi Sertifikat di Kabupaten Merangin Tahun 2000– 2012 Tahun
Hak Milik
Hak Guna Bangunan
Hak Pakai
Hak Guna
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Hak Tanggungan (6)
Jumlah (7)
2001
1935
3
24
1
0
1 963
2002
245
1
0
0
785
1 031
2003
2795
0
0
0
592
3 387
2004
2020
7
13
0
419
2 459
2005
2123
6
2
0
712
2 843
2006
1607
0
5
0
513
2 125
2007
1433
0
14
0
862
2 309
2008
4 484
12
5
0
1 244
5 745
2009
5 139
6
7
0
888
6 040
2010
5 957
4
2
0
558
6 521
2011
6 695
319
58
0
1 870
8 942
2012 1 678 167 82 Sumber : Badan Pertanahan Kabupaten Merangin
0
1 465
3 392
Sajian tabel memperlihatkan pemberian sertifikat hak pakai yang mengalami peningkatan tanpa penurunan kendatipun jumlahnya hanya sedikit yaitu 82 unit sertifikat untuk tahun 2012.
2.2.2.5 Pengangguran Tingkat Pengangguran di Kabupaten Merangin dalam kurun waktu tahun 2009-2012 mengalami penurunan drastic. Bahkan berdasarkan data BPS bulan Agustus 2012, tingkat pengangguran mencapai angka 2,80%. Angka tersebut relative kecil dibandingkan dengan tingkat pengangguran Provinsi Jambi. Uraian data tingkat pengangguran Kabupaten Merangin tahun 2008-2012 disajikan pada tabel berikut ini:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 43
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-16 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jam Kerja Seminggu yang Lalu di Kabupaten Merangin, 2012
Tahun
Tingkat Pengangguran Terbuka
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(1) 2008 2009 2010 2011 2012
(2) 4,72 7,75 7,38 4,55 2,80
(3) 67,11 64,72 67,89 68,91 65,40
Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas), BPS
Paparan tabel diatas memperlihatkan tingkat partisipasi angka kerja selama tahun 2011 hingga 2012 cenderung menurun. Sedangkan untuk tahun 2009 hingga 2011 cenderung meningkat. Dengan kata lain, tingkat partisipasi angkatan kerja Kabupaten Merangin cukup fluktiatif.
2.2.2.6 Kriminalitas Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Merangin yang terus meningkat, maka kriminalitas juga cenderung meningkat pula. Data kriminalitas Kabupaten Merangin tahun 2008-2012 terlihat terus meningkat kecuali tahun 2012 yang mengalami penurunan. Deskripsi data dimuat kedalam tabel berikut ini:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 44
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-17 Jenis Kejahatan di Kabupaten Merangin Tahun 2012
Jenis Kejahatan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
(1) Curat Anirat Pembunuhan Curas Curan Mor Perkosaan Pemerasan Pembakaran Narkotika Culik/Lundup Lahgun SNP/HDK Lain-lain
Banyaknya Kejadian Dilaporkan (2) 45 29 4 5 21 7 0 0 19 0 1 35
Diselesaikan (3) 24 15 2 2 6 1 0 0 19 0 2 30
Persentase (4) 53,33 51,72 50,00 40,00 28,57 14,29 0 0 100,00 0 200,00 85,71
166
101
60,84
MERANGIN 2012
Sumber: Polres Merangin, 2013
Tabel diatas memperlihatkan bahwa jenis kejahatan yang menonjol adalah curat, anirat dan curanmor. Curian yang memberat (curat) 45 kasus. Penganiayaan berat (Anirat) 29 kasus dan pencurian kendaraan bermotor 21 kasus yang seluruhnya terlaporkan di tahun 2012. Kondisi ini perlu diantisipasi agar jumlah kasus tersebut berkurang.
2.2.3 Seni Budaya Kabupaten Merangin memiliki potensi seni budaya yang beraneka seperti tari, musik, sastra, lukis dan teater. Namun secara kuantitatif, jumlah senimannya terus menurun terutama tari, musik band, music melayu dan keroncong. Hal ini terjadi karena dampak dari perkembangan teknologi informasi (TI) khususnya televisi dan teknologi serba digital yang menarik masyarakat untuk menikmati hiburan ketimbang menonton pertunjukan langsung seni tari dan musik tersebut.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 45
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-18 Banyaknya Seniman Seni Tari dan Musik di Kabupaten Merangin Tahun 2012 Kabupaten Merangin TAHUN
Musik Music
Tari Band
Melayu
(1) (2) (4) (5) 2007 36 7 7 2008 75 88 4 2009 29 42 16 2010 29 42 16 2011 6 7 8 2012 6 7 8 Sumber: Dinas Budparpora Merangin 2013
Keroncong (6) 9 0 11 11 0 0
Gam bus (7) 7 3 0 0 0 0
Sastra
Lukis
Teater
(8) 0 0 0 0 2 2
(9) 0 0 0 0 2 2
(10) 0 0 0 0 1 1
Tabel diatas memperlihatkan bahwa kesenian bentuk sastra, lukisan dan teater sebagai pendatang baru dalam seni budaya di Kabupaten Merangin mulai diminati. Hal ini tergambar dari datanya mulai terlihat sejak tahun 2011.
2.3
Aspek Pelayanan Umum
2.3.1 Fokus Layanan Urusan Wajib 2.3.1.1 Pendidikan Layanan umum bidalng pendidikan tergambar pada rasio guru perkelas dan rasio dosen permahasiswa. Rasio tersebut merupakan gambaran kemampuan layanan tenaga kependidikan; guru dan dosen. Untuk rasio guru dengan kelas, terlihat tren rasio yang membersar yang berarti baik, demikian juga dengan rasio dosen dengan mahasiswa. Rasio guru-kelas dan dosenmahasiswa dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 46
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C.19 Indikator Pendidikan Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 No 1
2
Indikator Kinerja Rasio Guru perkelas (%) a. SD b. SMP c. SMA d. SMK Rasio DosenMahasiswa
2008
2009
2010
2011
2012
1,95 3,99 3,34 4,34 -
1,72 2,72 2,37 4,06 -
1,75 2,73 1,02 4,5 -
1,85 2,64 2,51 3,11 0,14
1,79 2,22 2,53 2,69 0,10
Sumber: Data Olahan, 2013
Tabel diatas memperlihatkan bahwa rasio guru perkelas cenderung menurun. Atinya, beban guru mengajar perkeas semakin tinggi. Begitu juga dengan
rasio
dosen-mahasiswa
juga
cenderung
menurun.
Hal
itu
menggambarkan beban guru di Kabupaten Merangin semakin berat, sedangkan beban dosen semakin ringan. Sehingga dibutuhkan pengurangan beban guru kelas melalui penambahan tenaga pendidikan.
2.3.1.2 Kesehatan A. Puskesmas Pemerintah Kabupaten Merangin terus membangun infrastruktur kesehatan berupa puskesmas, puskesmas pembantu dan posyandu. Jumlah puskesmas terus bertambah. Begitu juga jumlah puskesmas pembantu dan posyandu juga bertambah. Berikut di tampilkan data infrastruktur kesehatan di Kabupaten Merangin.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 47
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-20 Jumlah Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Posyandu di Kabupaten Merangin Tahun 2012 Tahun
Puskesmas
2008 2009 2010 2011 2012
12 13 18 18 21
Puskesmas Pembantu 81 85 81 86 86
Posyandu 350 365 336 382 391
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, 2013
Paparan data pada tabel diatas memperlihatkan jumlah puskesmas pada tahun 2012 berjumlah 21 unit, sedangkan Kabupaten Merangin memiliki 24 kecamatan. Berarti, didapati 3 kecamatan yang tidak memiliki puskesmas atau hanya memiliki puskesmas pembantu. Kedepan, setiap kecamatan harus punya Puskesmas guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan tersebut.
B. Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Jumlah tenaga kesehatan di Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah dan Militer TNI terus bertambah. Pada RS.Kol.Abun Jani terdapat 315 orang tenaga kesehatan di tahun 2011 dan meningkat menjadi 321 orang tenaga kesehatan di tahun 2012. Jumlah dokter umum sebanyak 24 orang tetapi jumlah dokter spesialis hanya berjumlah 4 orang. Berarti, jumlah dokter spesialis masih sangat minim dan perlu ditambah. Berikut gambaran data tenaga kesehatan pada Rumah Sakit di Kabupaten Merangin.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 48
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-21 Tenaga Kesehatan di RSUD Kol.Abun Jani dan RS DKT Menurut Keahlian Tahun 2012
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
Jenis Keahlian Kind of Skill
RSD Kol. Abunjani
RS DKT
Total
(1)
(2)
(3)
(4)
24 4 3 6 0 166 55 7 1 10 2 8 15 4 6 4 4 2
0 0 0 1 0 15 7 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
24 4 3 7 0 181 62 7 1 11 2 9 15 4 6 4 4 2
Dokter Umum Dokter Spesialis Dokter Gigi Apoteker Administrator Kesehatan Perawat Bidan Sanitarian Penata Gizi Sarjana Kesehatan Teknis Elektromedis Asisten Apoteker Analisis Kesehatan/ Labor Anestesi Rontgent Fisioterapi Rekam Medik Refraksionis Optision
Jumlah/Total2012 321 25 2011 315 25 Sumber: RS.Kol.Abun Jani & RS.DKT Kabupaten Merangin, 2013
346 340
2.3.1.3 Sarana dan Prasarana Umum 2.3.1.3.1 Kondisi Jalan Selama tahun 2011-2012, kondisi jalan kategori baik mengalami peningkatan dari 710,13 km tahun 2010 meningkat menjadi 798,92 km di tahun 2011. Akan tetapi kondisi jalan kategori rusak berat juga mengalami peningkatan dari 125,31km pada tahun 2011 meningkat menjadi 144,70 km pada tahun 2012. Jabaran tentang kondisi jalan Kabupaten Merangin tahun 2008-2012 disajikan kedalam tabel berikut ini.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 49
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-22 Panjang Jalan Menurut Status dan Kondisi Jalan Kabupaten Tahun 2010-2012 Status Jalan Baik
Jalan Kabupaten Jalan Provinsi Jalan Nasional 2010 2011 2012
Kondisi Jalan Rusak
Sedang
Rusak Berat Km %
Jumlah
Km
%
Km
%
Km
%
564.14
41,8
546,08
40,5
140,29
10,4
98,70
7,3
1.349,21
80.00
51,5
21.0
13,5
8.53
5,5
46.00
29,6
155.53
154,78
100
0
0
0
0
0
0
154.78
409.44
24,7
571.63
34,5
481.4
29
194.29
11,7
1.659.76
710,13
42,8
583,60
35,2
240,48
14,5
125,31
7,6
1.659,52
798,92
48,1
567,08
34,2
148,82
9,0
144,70
8,7
1.659,52
Sumber: Dinas PU Kabupaten Merangin, 2013
Sajian tabel diatas memperlihatkan bahwa jalan yang masih rusak berat adalah jalan kabupaten sepanjang 98,70 km (7,3%) dan jalan provinsi sepanjang 46,00 km (29,6%). Sedangkan jalan nasional tidak didapati lagi kondisi jalan yang rusak berat. 2.3.1.3.2 Irigasi Irigasi yang terdapat di Kabupaten Merangin terdiri atas irigasi teknis, setengah teknis, sederhana dan desa (non PU). Irigasi terbanyak adalah irigasi desa yang mengairi sawah seluas 5.360 Ha. Sedangkan irigasi teknis sangat minimal, hanya mengairi sawah seluas 494 Ha. Ini berarti pembangunan irigasi teknis sangat diperlukan untuk peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura. Deskripsi tentang irigasi tersebut dimuat pada tabel berikut ini: Tabel T.II C-23 Jenis Irigasi di Kabupaten Merangin Tahun 2010-2012 Tahun Teknis 1 2010 2011 2012
2 0 0 494
Irigasi Setengah Sederhana Teknis 3 4 2.211 2.139 2.191 2.207 2.196 2.208
Desa/ NonPU 5 0 6.568 5.360
Sumber: Dinas PU Kabupaten Merangin 2013
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 50
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel tersebut menyajikan bahwa irigasi setengah dan irigasi sawah. Data tahun 2012 tercatat sawah seluas 21.196 Ha diari oleh irigasi sederhana.
2.3.1.3.3 Air Minum Pengelolaan air minum untuk masyarakat di Kabupaten Merangin baru hanya 6 kecamatan dari 24 kecamatan yang ada. Berarti baru 25% dari jumlah kecamatan yang mendapat pelayanan air minum. Pelayanan air minum di Kabupaten Merangin dalam kategori rendah sekali. Padahal, sumber air banyak tersedia terutama air permukaan dari sungai. Berikut ini data pelanggan air minum per kecamatan di Kabupaten Merangin. Tabel T.II C-24 Pelanggan Air Minum di Kabupaten Merangin Tahun 2012 Banyaknya Pelanggan
Kecamatan (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Jangkat Sungai Tenang Muara Siau Lembah Masurai Tiang Pumpung Pamenang Pamenang Barat Renah Pamenang Pamenang Selatan Bangko Bangko Barat Batang Mesumai Nalo Tantan Sungai Manau Renah Pembarap Pangkalan Jambu Tabir Tabir Ulu Tabir Selatan Tabir Ilir Tabir Timur Tabir Lintas Margo Tabir Tabir Barat MERANGIN
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
105 0 0 0 0 0 0 0 0 3700 0 0 0 868 0 0 465 0 0 0 0 0 0 0
85 0 0 95 0 0 0 0 0 4047 0 0 881 0 0 493 0 0 0 0 0 0 0
90 0 0 114 0 0 0 0 0 4 353 0 0 0 888 0 0 491 0 0 0 0 0 0 0
90 0 0 114 0 0 0 0 0 4353 0 0 0 888 0 0 491 0 0 0 0 0 0 0
90 0 0 123 0 0 0 0 0 4642 63 0 0 823 0 0 489 0 0 0 0 0 0 0
93 0 0 148 0 0 0 0 0 5 048 103 0 0 687 0 0 398 0 0 0 0 0 0 0
93 0 0 151 0 0 0 0 0 5060 114 0 0 721 0 0 389 0 0 0 0 0 0 0
5138
5604
5 936
5936
6230
6 477
6528
Sumber: PDAM Tirta Merangin, 2013
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 51
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Data dalam tabel diatas menegaskan bahwa pelayanan air minum mayoritas dinikmati masyarakat perkotaan khususnya kota Bangko. Pada kota Bangko didapati PDAM Tirta Merangin yang mengelola dan melayani air minum bagi masyarakat dan industry. Disamping itu, diperlukan pula upaya meningkatkan kualitas air produksi PDAM dari layak minum menjadi siap minum.
2.3.1.3.4 Tempat Ibadah Perkembangan tempat ibadah di Kabupaten Merangin cukup besar khususnya tempat ibadah berupa masjid dan mushola. Sedangkan tempat ibadah umat Kristen berupa gereja mengalami pengurangan. Tahun 2012 berkurang menjadi 20 gereja. Gambaran detil tentang tempat ibadah dimuat pada tabel berikut ini. Tabel T.II C-25 Tempat Ibadah di Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Kecamatan 2008 2009 2010 2011 2012
Islam Masjid 432 353 351 355 375
Mushola 609 549 551 551 663
Gereja 18 22 22 22 20
Kristen Rumah 0 0 0 0 0
Sumber: Kementerian Agama Kabupaten Merangin 2013
Tabel diatas memperlihatkan pula tempat ibadah umat Kristen berupa rumah telah tidak lagi ada. Ini berarti telah terjadi perpindahan tempat tinggal Kristen sehingga perpindahan itu mungkin terjadi karena berkurangnya umat peserta ibadah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 52
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2.3.1.4 Penataan Ruang 2.3.1.4.1 Ruang Terbuka Hijau (RTH) Penataan ruang untuk RTH perlu dilakukan melalui penetapan RTH dalam rencana detil tata ruang. Sesuai dengan RTRW maka kawasan RTH di Kabupaten Merangin berada dibawah kaawasan perkotaan yang meliputi: 1. RTH publik berupa taman kota, taman pemakaman umum, dua jalur hijau sepanjang jalan, sungai dan pantai dengan luas lahan kurang lebih 20 (dua puluh) persen dari seluruh perkotaan. 2. RTH Privat berupa kebun atau halaman rumah/ gedung milik masyarakat/ swasta yang ditanami, tumbuhan atau kurang lebih 10 (sepuluh) persen dari seluruh hasil perkotaan.
2.3.1.4.2 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang diterbitkan oleh pemerintahan Kabupaten Merangin melalui Kantor Pelayanan Izin Terpadu untuk rumah/ tempat tinggal meningkat cukup besar. Pada tahun 2011, IMB yang diterbitkan sebanyak 489 unit. Pada tahun 2012 meningkat menjadi 664 unit untuk rumah/ tempat tinggal. Sedangkan IMB untuk ruko mengalami penurunan dari 224 unit pada tahun 2011 lalu turun menjadi 196 unit pada tahun 2012. Data detil mengenai IMB tersebut dimuat pada tabel dibawah ini: Tabel T.II C-26 IMB Diterbitkan di Kabupaten Merangin Tahun 2011-2012 Jenis Bangunan Tahun
Rumah/ Tempat Tinggal
Ruko
Kantor
Sekolah
Tempat Usaha
Tower
Tempat Ibadah
Jumlah
2011 2012
489 664
224 196
8 3
0 0
0 0
12 9
0 1
733 873
Sumber: Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Merangin, 2013
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 53
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Sajian tabel diatas memperlihatkan bahwa IMB untuk kantor dan sekolah sangat minim. Bahkan IMB untuk sekolah tidak ada sama sekali. Ini berarti mayoritas bangun kantor dan sekolah tidak memiliki IMB termasuk juga IMB untuk tempat usaha. Padahal, dari sisi keuangan daerah, IMB merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
2.3.2 Fokus Layanan Urusan Pilihan 2.3.2.1 .Penanaman Modal Besaran penanaman modal di Kabupaten Merangin dapat pula dilihat dari besaran kredit perbankan yang dicairkan untuk kebutuhan investasi di Kabupaten Merangin. Selama 5 tahun terakhir, terus terjadi peningkatan kredit investasi. Khusus untuk tahun 2012, terjadi peningkatan yang luar biasa. Pada tahun 2011, jumlah kredit tersebut berjumlah Rp. 160.037.000.000,- dan meningkat menjadi Rp. 533.999.000.000,- di tahun 2012. Rincian kredit investasi yang dicairkan perbankan dimuat pada tabel dibawah ini.
Tabel T.II C-27 Kredit Investasi yang Diberikan Bank di Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Investasi (Rp.Juta) 72.983 165.046 72.829 160.037 533.999
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, 2013
Tabel diatas memperlihatkan bahwa di tahun 2010 terjadi penurunan angka investasi yang besarannya mendekati angka investasi di tahun 2009. Namun, di tahun 2011 kembali meningkat yang besarannya mendekati kredit investasi yang dicairkan di tahun 2009.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 54
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2.3.2.2 Koperasi Kabupaten Merangin memiliki 268 unit koperasi. Akan tetapi, koperasi yang aktif hanya 168 unit. Berarti, didapati 100 unit koperasi tidak aktif atau 37,31% dari jumlah koperasi Kabupaten Merangintidak lagi aktif. Berikut ini data keaktifan koperasi Kabupaten Merangin seprti yang termuat dalam tabel berikut ini. Tabel T.II C-28 Koperasi Menurut Jenis Keaktifan di Kabupate Merangin Tahun 2012 Jenis Koperasi Aktif Tidak Aktif Jumlah (1) (2) (3) (4) 1. KUD 34 20 54 2. KOP 57 51 108 3. KSP 3 3 6 4. KSU 5 6 11 5. KOPPONTREN 10 2 12 6. KOPKAR 7 1 8 7. KPN 37 6 43 8. KOPTI 0 1 1 9. KOPINKRA 0 1 1 10. KOPWAN 7 1 8 11. PRIMKOPOL 1 0 1 12. PRIMKOPAD 1 0 1 13. PENSIUN 0 1 1 14. KOPKAL 1 1 2 15. KOPPAS 1 3 4 16. PRIMKOPABRI 0 1 1 17. PRIMKOVERI 0 1 1 18. KOSIKA 2 0 2 19. KOP SEKUNDER 2 1 3 JUMLAH 2011 168 100 268 Sumber : Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Merangin
Tabel diatas memperlihatkan jumlah koperasi yang tidak aktif didominasi oleh 20 KUD dan 51 Koperasi (non-KUD). Sedangkan yang aktif didominasi pula oleh 34 KUD, 57 Koperasi (non-KUD) dan 37 KPO.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 55
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2.3.2.3 Kependudukan A. Pertumbuhan Penduduk Pertumbuhan penduduk Kabupaten Merangin untuk 2 tahun terakhir dibawah 3%. Akan tetapi, untuk tahun 2010 terjadi ledakan pertumbuhan penduduk yaitu sebesar 14,11%. Hal ini terjadi karena banyak imigrasi penduduk dari Sumatera Selatan yang masuk ke wilayah Jangkat untuk menjadi petani kopi dan kentang. Kondisi ini menimbulkan ekses sosial atas ledakan penduduk tersebut. Deskripsi rinci laju pertumbuhan penduduk dimuat pada tabel dibawah ini. Tabel T.II C-29 Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Tahun
Penduduk
2008 2009 2010 2011 2012
286.578 292.013 333.206 341.563 350.062
Pertumbuhan Penduduk (%) 1,81 1,90 14,11 2,51 2,48
Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin 2013
Dari tabel diatas terlihat pertumbuhan penduduk Kabupaten Merangin yang terendah terjadi pada tahun 2008 sebesar 1,81% dan sebesar 1,90% pada tahun 2009. Sedangkan tahun 2011 dan 2012 laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,51% dan 2,48%.
B. Pengelompokan Penduduk Menurut kelompok umur, mayoritas penduduk Kabupaten Merangin berusia produktif. Sedangkan usia lanjut (lansia) kategori sedikit. Berarti dari sudut umur, penduduk Kabupaten Merangin memiliki potensi untuk angkatan kerja dan ketergantungan relative kecil. Berikut ini disajikan komposisi penduduk menurut kelompok umur seperti termuat dalam tabel berikut.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 56
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II.C-30 Penduduk Menurut Kelompok Umur Merangin 2012 Kelompok Umur (1) 0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+ Jumlah/Total 2012
Laki-laki (2) 19 004 18 615 18 002 15 550 15 247 16 692 16 479 14 089 11 943 9 957 8 261 5 887 3 929 2 522 1 694 1540
Penduduk Perempuan (3) 18 024 17 869 16 929 15 519 16 049 16 752 14 875 13 149 10 769 9 424 7 439 4 888 3 516 2 302 1 651 1 496
Jumlah (4) 37 028 36 484 34 931 31 069 31 296 33 444 31 354 27 238 22 712 19 381 15 700 10 775 7 445 4 824 3 345 3 036
179 411
170 651
350 062
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin
Tabel diatas memperlihatkan kelompok penduduk menurut jenis kelamin cukup berimbang antara laki-laki dengan perempuan. Data tahun 2012 menunjukkan jumlah laki-laki sebanyak 179.411 jiwa dan perempuan sebanyak 170.651 jiwa.
2.3.2.4 Ketenagakerjaan Jumlah angkatan kerja Kabupaten Merangin dalam 3 tahun terakhir terlihat cenderung menurun dan angkaa pengangguran dari angkatan kerja juga menurun. Hal ini terjadi karena penduduk bukan angkatan kerja yang sebagian perempuan memilih untuk menikah pada usia produktif. Detil angkatan kerja Kabupaten Merangin dimuat pada tabel berikut.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 57
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II. C-31 Angkatan Kerja dan Bukan Angkatan Kerja Kabupaten Merangin Tahun 2010-2012 Jenis Kegiatan Utama 1 ANGKATAN KERJA
- Bekerja - Pengangguran Terbuka BUKAN ANGKATAN KERJA
- Sekolah - Mengurus Rumah Tangga - Lainnya JUMLAH TOTAL
2010 2 171.187 158.549 12.638 80.637 24,105 43.886 12.646 251.824
2011 3 162.152 154.768 7.384 73.173 19.821 44.878 8.474 235.325
2012 4 157.350 152.946 4.404 83.231 19.802 56.913 6.516 240.581
Sumber: Sakernas- BPS Merangin 2013
Sajian tabel diatas menggambarkan angka pengangguran terbuka yang menurun drastis. Hal ini berarti pula bahwa perluasan kesempatan usaha di Kabupaten Merangin juga meningkat.
2.3.2.5 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Merangin relative kecil. Hanya ada 2 kasus selama tahun 2012. Sedangkan kasus perlindungan anak relatif lebih banyak dibandingkan dengan kasus KDRT yaitu sebanyak 10 kasus. Kasus perlindungan anak bersumber dari kenakalan anak dan criminal pidana yang dilakukan anak-anak dibawah umur patut menjadi perhatian agar tidak terulang lagi. Data KDRT dan perlindungan anak dimuat dalam tabel dibawah in. Tabel T.II C-32 Kasus KDRT dan Perlindungan Anak Kabupaten Merangin Tahun 2012 No 1 2
Jenis Kasus KDRT Perlindungan Anak
Jumlah Kasus 2 10
Sumber: Kejari Merangin, 2013
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 58
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2.3.2.6 Keluarga Berencana Jumlah akseptor KB di Kabupaten Merangin cenderung meningkat dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Pada tahun 2010, akseptor KB hanya 54.573 orang, lalu neik menjadi 63.900 orang di tahun 2011. Kemudian naik lagi menjadi 78.451 orang pada tahun 2012. Detil data akseptor KB tersebut disajikan ke dalam tabel dibawah ini. Tabel T.II C-33 Klinik dan Akseptor KB Aktif Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 Banyaknya Kecamatan (1)
1. Jangkat 2. Sungai Tenang 3. Muara Siau 4. Lembah Masurai 5. Tiang Pumpung 6. Pamenang 7. Pamenang Barat 8. Renah Pamenang 9. Pamenang Selatan 10. Bangko 11. Bangko Barat 12. Batang Mesumai 13. Nalo Tantan 14. Sungai Manau 15. Renah Pembarap 16. Pangkalan Jambu 17. Tabir 18. Tabir Ulu 19. Tabir Selatan 20. Tabir Ilir 21. Tabir Timur 22. Tabir Lintas 23. Margo Tabir 24. Tabir Barat MERANGIN 2012 2011 2010 2009 2008
Klinik KB
Akseptor KB Aktif
(2)
(3)
2 4 4 3 3 3 4 1 3 7 5 2 2 2 4 2 3 3 5 4 4 2 2 4 78 78 59 62 61
2862 1575 2810 4885 1401 5166 2759 2490 1815 10044 2641 1896 4121 2 909 2 765 1 622 4 507 1 879 10 507 1 589 1 905 1 255 2 917 2 131 78 451 63 900 54573 51569 54 330
Sumber: BPPKBPA Merangin, 2013
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 59
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel diatas memperlihatkan jumlah unik KB pada 2 tahun terakhir tidak bertambah atau tetap sebanyak 78 klinik. Berarti, Pemerintah Kabupaten Merangin tidak melakukan pembangunan klinik KB baru padahal jmlah akseptor KB terus meningkat.
2.3.2.7 Komunikasi dan Informasi Pelayanan telepon tetap dan internet masih mendominasi pada sentral layanan telepon dan internet di Kota Bangko. Sedangkan ibu kota kecamatan lainnnya relative tidak berkembang. Hal ini dapat dipahami karena layanan telepon dan jangkauan telepon seluler tidak menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Merangin. Akibatnya minat pengguna telepon tetap menurun karena tidak mobile . Berikut data pelanggan telepon tetap dan internet yang dikelola oleh PT.Telkom di Plasa Telkom Bangko.
Tabel T.II C-34 Pelanggan Telepon dan Internet pada tahun 2012 Kecamatan Bangko Pamenang Rantau Panjang Sungai Manau
Pelanggan Telepon 2.149 76 104 22
Internet 1.051 50 48 17
Sumber: PT. Telkom Kantor Cabang Bangko, 2013
Dari tabel diatas terlihat perbandingan pelanggan telepon dengan pelanggan internet. Pelanggan internet hampir setengah dari pelanggan telepon. Data diatas menunjukkan pula penggunaan akses internet melalui warnet dan layanan Speedy Telkom cukup besar.
2.3.2.8 Pertanahan Selama tahun 2012, pemberian izin atas peruntukan tanah di Kabupaten Merangin mayoritas didominasi untuk perkebunan karet dan sawit.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 60
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Ini berarti para investor yang masuk ke Kabupaten Merangin lebih banyak tertarik pada usaha perkebunan seingga permintaan izin peruntukan tanah juga lebih banyak untuk perkebunan sehingga permintaan izin peruntukan tanah juga lebih banyak untuk perkebunan. Berikut ini disajikan data pemberian izin peruntukan tanah sebagai berikut. Tabel T.II C-35 Luas Tanah yang Diberi Izin di Kabupaten Merangin Tahun 2012
Bulan
Luas yang dimohon
Luas yang disetujui
Jenis peruntukan tanah
(1)
(2)
(3)
(4)
Perkebunan Karet Perumahan Perumahan dan Perkebunan Pabrik Perkebunan Karet Perkebunan Karet Perkebunan Kelapa Sawit Perkebunan Karet Sumber: Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Merangin, 2013 1. Januari 2. Februari 3. Maret 4. April 5. Mei 6. Juni 7. Juli 8. Agustus 9. September 10. Oktober 11. November 12. Desember
9 012 12 8501 25 0 11 000 16 000 13 000 5 800 0 0 0
7 988 12 7450 22 0 10 578 13 700 11 340 5 598 0 0 0
2.3.2.9 Perpustakaan Kabupaten Merangin memiliki 24 kecamatan. Terdapat 1 kecamatan yang belum memiliki perpustakaan desa, yaitu kecamatan tabir lintas. Sedangkan kecamatan yang terbanyak punya pustaka desa adalah kecamatan Bangko yang sekaligus ibukota Kabupaten Merangin. Deskripsi pemilikan perpustakaan desa dimuat kedalam tabel berikut ini.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 61
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-36 Perpustakaan Desa menurut Kecamatan di Kabupaten Merangin Tahun 2012 Jenis
Jumlah
(1)
(2) 5 2 7 6 2 4 4 1 2 9 3 5 6 4 3 5 8 2 4 1 1 0 1 4 89
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.
Jangkat Sungai Tenang Muara Siau Lembah Masurai Tiang Pumpung Pamenang Pamenang Barat Renah Pamenang Pamenang Selatan Bangko Bangko Barat Batang Mesumai Nalo Tantan Sungai Manau Renah Pembarap Pangkalan Jambu Tabir Tabir Ulu Tabir Selatan Tabir Ilir Tabir Timur Tabir Lintas Margo Tabir Tabir Barat Jumlah Sumber: Perpustakaan Umum Kabupaten Merangin, 2013
Dari sajian tabel diatas, kecamatan; Renah Pamenang, Tabir Ilir, Tabir Timur, dan Margo Tabir adalah kecamatan yang hanya memiliki 1 perpustakaan desa. Berarti dibutuhkan penambahan jumlah perpustakaan pada keempat kecamatan tersebut sehingga dapat memenuhi minat baca masyarakat khususnya pelajar.
2. 4. Aspek Daya Saing 2.4.1 Kemampuan Ekonomi Daerah Sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Merangin yang terus meningkat maka pengeluaran perkapita juga meningkat. Pada tahun 2010, pengeluaran perkapita sebesar Rp.627.760,- kemudian meningkat menjadi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 62
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Rp.631.420,- pada tahun 2011. Kemudian naik lagi menjadi Rp.634.700,- pada tahun 2012. Pengeluaran perkapita Kabupaten Merangin dimuat dalam tabel dibawah ini. Tabel T.II C-37 Pengeluaran perkapita Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi (Rp.000) Tahun 2010-2012 No 1 2 3
Tahun 2010 2011 2012
Kabupaten Merangin 627,76 631,42 634,70
Provinsi Jambi 633,67 637,60 640,82
Sumber: BPS Kabupaten Merangin, 2013
Dari gambaran data dalam tabel diatas, terlihat besaran pengeluaran perkapita
Kabupaten
Merangin
masih
pengeluaran perkapita Provinsi Jambi.
rendah
dibandingkan
rata-rata
Kedepan, pengeluaran perkapita
Kabupaten Merangin juga meningkat searah peningkatan pengeluaran perkapita Provinsi Jambi.
2.4.2 Fasilitas Wilayah/ Infrastruktur 2.4.2.1 Aksesibilitas Daerah Aksesibilitas internal Kabupaten Merangin sangat tergantung pada kondisi jalan. Kualitas jalan akan menentukan percepatan aksesibilitasnya. Kondisi jalan yang diaspal tentu akan lebih memperlancar arus barang baik arus manusia di Kabupaten Merangin. Data tahun 2012, di Kabupaten Merangin masih didapati jalan kabupaten yang diberi kerikil dan jalan tanah saja. Paparan data mengenai kondisi jalan berdasarkan jenis permukaan dimuat kedalam tabel dibawah ini.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 63
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II.C-38 Panjang Jalan Kabupaten Menurut Kondisi Permukaan Tahun 2008-2012 Kondisi Jenis Permukaan
-
Aspal Kerikil Tanah
2008 1.080,05 580,20 328,16 171,69
Panjang Jalan (km) 2009 2010 2011 1.341,71 1.349,21 1.349,21 770,25 799,32 819,41 356,47 408,40 418,90 214,99 141,49 110,90
2012 1.349,21 843,18 406,03 100,00
Sumber: Dinas PU Kabupaten Merangin, 2013
Data diatas memperlihatkan panjang jalan aspal terus meningkat dari tahun ke tahun dan begitu pula dengan panjang jalan kerikil. Sehingga, ini berarti kondisi jalan permukaan tanah juga akan semakin berkurang. Artinya kualitas jalan kabupaten telah terjadi selama kurun waktu 5 tahun tersebut.
2.4.2.2 Penataan Wilayah Penggunaan lahan di Kabupaten Merangin merupakan tutupan lahan yang didominasi oleh hutan dan kebun campuran, semak/ alang-alang dan padang rumput. Sedangkan kawasan hutan yang terdiri dari hutan alam dan hutan lahan kering. Kawasan budidaya lainnya terdiri dari rawa, perkebunan, pemukiman/
pekarangan,
kebun
campuran,
sawah,
tegalan/lading,
semak/belukar, tanah terbuka dan tambak/empang. Untuk lebih jelasnya pola penggunaan lahan Kabupaten Merangin dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 64
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-39 Jenis dan Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Merangin Jenis Penggunaan Lahan
Luas (Ha)
(%)
104.35 750.19 2.470,20 128,41 319,25 11,15 343,96 3.408,70 142.79 7.679
Pemukiman Perkebunan Kebun Campuran Sawah Semak Belukar Tanah Terbuka Tegalan Hutan Alam Hutan Lahan Kering TOTAL
1.36 9.77 32,17 1,67 4,16 0,15 4,48 44,39 1.86 100
Sumber: RTRW Kabupaten Merangin, 2013
Tabel diatas memperlihatkan bahwa dominasi penggunaan lahan untuk hutan alam sebesar 44,39% dan untuk kebun campuran sebesar 32,17%. Trend kedepan perubahan penggunaan lahan akan mengarah kepada perkebunan. Hal ini terlihat dari data izin peruntukan tanah yang didominasi untuk pembukaan perkebunan karet dan sawit.
2.4.2.3. Fasilitas Bank Perkembangan fasilitas perbankan berupa kantor bank, baik bank umum maupun BPR memberi indikasi kemajuan ekonomi suatu daerah. Untuk Kabupaten Merangin, jumlah kantor bank tidak mengalami peningkatan. Hanya ada 31 unit kantor perbankan di Kabupaten Merangin. Data kantor bank tersebut dimuat pada tabel berikut ini. Tabel T.II C-40 Kantor Bank di Kabupaten Merangin dan Provinsi Jambi Tahun 2012-2013 No
Tahun
1 2
2012 2013
Kabupaten Merangin 31 31
Provinsi Jambi 371 376
Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jambi, 2013
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 65
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Pada tabel diatas, terlihat penambahan jumlah kantor bank di Provinsi Jambi dari 371 unit di tahun 2012, kemudian meningkat menjadi 376 di tahun 2013. Untuk kabupaten Merangin tidak terjadi penambahan kantor bank. Kedepan, patut difasilitasi perluasan jaringan kantor perbankan di Kabupaten Merangin.
2.4.2.4 Ketersediaan Air Bersih Ketersediaan air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirta Merangin terpusat di Kota Bangko. Melalui pembangunan IPA dan jaringan distribusi yang baru, maka PDAM tersebut telah berhasil menambah pelanggan baru. Hal ini terlihat dari data pelanggan PDAM yang terus bertambah, terutama sejak tahun 2010 hingga 2012. Pada tahun 2008 dan 2009 tidak terjadi peningkatan jumlah pelanggan karena terbatasnya kapasitas IPA yang dimiliki PDAM. Jumlah pelanggan air bersih PDAM dimuat kedalam tabel berikut ini : Tabel T.II C-41 Pelanggan Air Bersih PDAM Tirta Merangin Tahun 2008-2012 Jumlah Pelanggan Air Bersih
2008 5.936
2009 5.936
2010 6.230
2011 6.477
2012 6.528
Sumber: PDAM Tirta Merangin, 2013
2.4.2.5 Fasilitas Listrik Penggunaan fasilitas listrik yang di kelola PLN Kabupaten Merangin terus bertambah. Hal ini terlihat dari jumlah pelanggan PLN yang terus meningkat setiap tahunnya. Akan tetapi, sumberdaya PLN khusus pembangkit listrik semakin terbatas karena masih bergantung pada Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatera Barat melalui jaringan listrik tegangan tinggi. Sedangkan pembangkit listrik sendiri hanya bersumber dari PLTD yang kapasitasnya masih rendah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 66
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Berikut ini ditampilkan data pelanggan dan kapasitas penggunaan listrik di Kabupaten Merangin. Tabel T.II C-42 Pelanggan dan Energi Listrik yang digunakan di Kabupaten Merangin Tahun 2010-2012 Tahun 2010 2011 2012
Pelangggan 39.743 44.544 54.813
Penggunaan (Kwh) 74.996.523 93.541.309 66.422.105
Sumber: PLN Kabupaten Merangin, 2013
Disamping, energy listrik yang bersumber dari PLN, Kabupaten Merangin juga menumbuhkembangkan energi listrik yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Sampai dengan tahun 2013 telah dibangun 10 PLTMH dengan daya 1,5 Mega Watt.
2.4.2.6 Ketersediaan Rumah Makan/Restoran Jumlah Rumah Makan/Restoran yang ada di Kabupaten Merangin cenderung menurun sejak tahun 2008 dan tahun 2011 hingga 2012 tidak mengalami
peningkatan
jumlah.
Ini
berarti,
perkembangan
rumah
makan/restoran tidak berkembang. Kedepan, perlu mendapatkan perhatian usaha
rumah
makan/restoran
lokal
karena
persaingan
dari
rumah
makan/restoran pola waralaba (frenchise) akan berdatangan ke Kabupaten Merangin khususnya ke Kota Bangko dan kota sentral transmigrasi. Berikut diperlihatkan data perkembangan rumah makan/restoran di Kabupaten Merangin. Tabel T.II C-43 Rumah Makan/Restoran di Kabupaten Merangin Tahun 2009-2012 Tahun Jumlah Restoran/ Rumah Makan
2009
2010
2011
2012
80
55
57
57
Sumber: BPS Kabupaten Merangin, 2013
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 67
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2.4.2.7 Ketersediaan Hotel Hotel yang ada di Kabupaten Merangin tiap tahun mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dari jumlah hotel yang terdapat di Kabupaten Merangin tiap tahun bertambah 1 unit dengan fasilitas hotel berbintang. Pada tahun 2010, jumlahn hotel yang dimiliki sebanyak 11 unit, kemudian menjadi 12 unit di tahun 2011 dan sebanyak 13 unit di tahun 2012. Berikut rincian perkembangan hotel di Kabupaten Merangin. Tabel T.II C-44 Hotel di Kabupaten Merangin Tahun 2009-2012 Tahun
2009
2010
2011
2012
Jumlah Hotel
9
11
12
13
Sumber: BPS Kabupaten Merangin, 2013
2.4.3 Iklim Investasi Perkembangan iklim investasi dapt dilihat dan diukur dari data pengeluaran Surat Izin Usaha Perusahaan (SIUP). Semakin banyak SIUP yang dikeluarkan berarti semakin banyak pula investasi yang berkembang di Kabupaten Merangin. SIUP yang dikeluarkan di Kabupaten Merangin setiap tahunnya terus bertambah, kecuali pada tahun 2012 dimana terjadi penurunan yang cukup drastis yaitu dari 648 SIUP di tahun 2011 turun menjadi 469 SIUP di tahun 2012. Pelayanan SIUP dilakukan oleh Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu. Berikut data SIUP dikeluarkan di Kabupaten Merangin tahun 2008-2012.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 68
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.II C-45 Jumlah SIUP yang Dikeluarkan di Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 No 1 2 3 4 5
Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
Jumlah SIUP Dikeluarkan 315 331 340 648 469
Sumber: KP2T Kabupaten Merangin, 2013
Penurunan jumlah SIUP dikeluarkan pada tahun 2012 patut menjadi perhatian, terutama kapastian waktu dan biaya pelayanan serta kepastian hukum. Sistem pelayanan yang online dan transparan perlu menjadi standar kualitas bagi setiap pelayanan perizinan yang diberikan. 2.4.4 Sumberdaya Manusia Kualitas pencari kerja di Kabupaten Merangin terus meningkat. Dominasi alumni perguruan tinggi terlihat pada data pencari kerja. Pada tahun 2012 terdapat 358 pencari kerja an mayoritas berpendidika DIII dan S1. Pencari kerja alumni DIII sebanyak 116 orang dan alumni S1 sebanyak 106 orang. Sisanya berpendidikan SLTA kebawah. Akan tetapi amat disayangkan karena alumni perguruan tinggi tersebut mayoritas berkeahlian ilmu sosial yang memiliki lapangan kerja terbatas di Kabupaten Merangin. Deskripsi derajat pendidikan pencari kerja di Kabupaten Merangin dimuat kedalam tabel dibawah ini. Tabel T.II C-46 Tingkat Pendidikan Pencari Kerja di Kabupaten Merangin Tahun 2012 Tingkat Pendidikan Pria Wanita SD/Tidak Tamat 1 1 SLTP 2 0 SLTA 90 34 DI/ DII 2 6 DIII/ Sarjana Muda 15 101 Sarjana 65 41 JUMLAH 175 183 Sumber: Dinsosnakertrans Kabupaten Merangin, 2013
Jumlah 2 2 124 8 116 106 358
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 69
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB III Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan 3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu 3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD Kapasitas keuangan Daerah akan menentukan kemampuan pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah. Kemampuan keuangan daerah tersebut terlihat dapat diukur dari penerimaan pendapatan daerah selama 4 (empat) tahun terakhir yang menunjukkan peningkatan cukup berarti. Realisasi capaian dari target yang telah ditetapkan dari pendapatan daerah dan gambaran kenaikan realisai pendapatan Daerah dari tahun 2009 – 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel T.III C-1 Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Merangin tahun 2009- 2012 TAHUN
ANGGARAN
REALISASI
LEBIH/KURANG
KENAIKAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 70
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
REALISASI
(%)
2009
(Rp) 509.447.724.167,34
(Rp) 531.283.520.430,24
(Rp) 22.357.291.071,85
4,39
2010
550.451.389.841,88
560.378.406.162,18
29.094.885.731,94
5,48
2011
685.257.159.963,26
707.018.460.976,16
146.640.054.813,98
26,17
2012
773.083.169.720,36
794.253.487.214,81
87.235.026.238,65
12,34
Rata-rata Kenaikan Pertahun
12,09
Sumber: DPKAD Kab. Merangin Tahun 2013
Tabel diatas menyajikan bahwa pada tahun 2009 realisasi pendapatan daerah sebesar Rp.531.283.520.430,24,- atau meningkat 4,39 % dari tahun 2008. untuk tahun 2010 realisasi pendapatan Daerah sebesar Rp. 560.378.406.162,18
atau meningkat sebesar Rp. 29.094.885.731,94 (Dua
Puluh Sembilan Milyar Sembilan Puluh Empat Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Satu Rupiah Sembilan Puluh Empat Sen) atau meningkat 5,48% dari tahun 2009. Sedangkan pada tahun 2011 terealisasi sebesar Rp.707.018.460.976,16,- atau meningkat sebesar Rp. 146.640.054.813,98 (Seratus Empat Puluh Enam Milyar Enam Ratus Empat Puluh Juta Lima Puluh Empat Ribu Delapan ratus Tiga Belas Rupiah Sembilan Puluh Delapan Sen) atau meningkat 26,15% dari tahun 2010. Sedangkan untuk tahun 2012 realisasi pendapatan daerah sebesar Rp.794.253.487.214,81 atau meningkat sebesar Rp.87.235.026.238,65 atau meningkat 12,34 % dari tahun 2011.
Komponen Pendapatan Daerah terdiri dari: 1)Pendapatan Asli Daerah; 2) Dana Perimbangan; 3) Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Berikut ini ditampilkan realisasi pendapatan Daerah Kabupaten Merangin berdasarkan komponen Pedapatan Daerah selama kurun waktu 2009 -2012, seperti yang termuat pada tabel berikut ini:
Tabel T.III C-2 Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2008 s/d 2012 URAIAN
REALISASI (Rp)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 71
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
2008 2
1 PENDAPATAN ASLI DAERAH
2009 3
2010 4
Tahun 2014-2018
2011 5
2012 6
28.582.225.348,99
27.822.176.728,73
25.224.329.265,18
Pajak
4.298.144.356,00
4.163.211.925,00
4.540.879.223,00
Retribusi
7.575.052.862,35
6.879.750.024,00
7.827.987.907,00
Kekay. Dipisah
2.220.832.657,04
3.454.152.863,65
3.546.523.952,88
7.319.451.849,34
14.488.195.473,60
13.325.061.916,08
9.308.938.182,30
8.504.652.404,34 14.430.492.832,38
Lain-lain PAD Sah DANA PERIMBANGAN DBH Pajak/ Bukan Pajak DAU
446.427.616.836,00 455.979.166.889,00 64.266.477.836
39.647.952.626,68 36.514.393.019,32 7.268.001.726,00
7.712.895.456,00
16.555.846.647,00 10.722.172.413,00 3.648.832.317,94
492.791.630.981,00 564.504.923.388,00 669.098.687.585,00
63.479.114.889,00
94.223.230.981,00 102.032.311.388,00 112.789.251.585,00
339.161.139.000,00 346.136.052.000,00
352.586.125.000,00 416.126.312.000,00 509.653.986.000,00
DAK
43.000.000.000,00
46.364.000.000,00
45.982.275.000,00
LAIN-LAIN PEND. DAERAH YANG SAH
33.916.387.173,40
47.482.176.812,51
42.362.445.916,00 102.865.584.961,48 88.640.406.610,49
-
-
-
1.560.200.285,00
45.072.000,00
3.000.000.000,00
-
-
-
-
21.472.277.173,40
19.481.131.812,51
24.529.151.916,00
32.352.495.896,48 32.177.817.611,59
8.944.110.000,00
20.485.905.000,00
17.833.294.000,00
68.952.888.780,00 46.814.717.000,00
500.000.000,00
7.515.140.000,00
-
Pend. Hibah Dana Darurat DBH Pajak Pemerintah Daerah Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus Bantuan Keuangan Pemerintah Daerah JUMLAH PENDAPATAN DAERAH
508.926.229.358,39 531.283.520.430,24
46.346.300.000,00 46.655.450.000,00
-
9.602.799.998,90
560.378.406.162,18 707.018.460.976,16 794.253.487.214,81
Sumber: DPKAD Kab. Merangin Tahun 2013
Dari tabel diatas dapat dianalisa lebih lanjut tentang PAD, Dana Perimbangan dan Pendapatan Daerah Lain yang Sah, seperti berikut:
a). Pendapatan Asli Daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan salah satu komponen dari pendapatan daerah yang merupakan otoritas daerah dan pelaksanaanya berbasis kepada potensi daerah. Pendapatan Asli Daerah sering dijadikan parameter kemandirian otonomi suatu daerah dalam aspek kemampuan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 72
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
keuangan daerahnya. Peningkatan PAD pada dasarnya adalah merupakan upaya internal suatu daerah untuk memperkecil celah fiskal (fiscal gap).
Pemerintah Kabupaten Merangin selalu berupaya menjadikan komponen Pendapatan Asli Daerah sebagai sumber dana yang selalu terus ditingkatkan penerimaannya. Hal ini berguna untuk memantapkan pelaksanaan otonomi daerah yang bertanggung jawab dan menciptakan kemandirian daerah dalam
pembiayaannya.
Oleh
karena
itu,
pemerintah
daerah
terus
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah setiap tahunnya dalam rangka mendukung belanja APBD untuk memenuhi berbagai kebutuhan Kabupaten Merangin.
Penerimaan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) terdiri dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah. Adapun Rincian realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten Merangin dari tahun 2009 - 2012 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel T.III C-3. Target dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2009 -2012 TAHUN
ANGGARAN
REALISASI
LEBIH/KURANG REALISASI
KENAIKAN %
2009
32.526.442.193,95
27.822.176.728,73
(760.048.620,26)
(2,66)
2010
29.274.804.088,88
25.224.329.265,18
(2.597.847.463,55)
(9,34)
2011
38.510.106.169,34
39.647.952.626,68
14.423.623.361,50
57,18
2012
33.846.430.365,27
36.514.393.019,32
(3.133.559.607,36)
(7,90)
Rata-rata Kenaikan Pertahun
9,32
Sumber: DPKAD Kabupaten Merangin Tahun 2013
Dari tabel diatas terlihat bahwa realisasi dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam kurun waktu 4 (empat) tahun mengalami peningkatan pertahun 9,32%. Pada tahun 2009 realisasi PAD sebesar Rp.27.822.176.728,73,- atau
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 73
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
menurun sebesar Rp.760.048.620,26,- atau menurun 2,66% dari tahun 2008. Untuk tahun 2010 realisasi PAD sebesar Rp.25.224.329.265,18,- atau menurun sebesar Rp.2.597.847.463,55 atau menurun 9,34% dari tahun 2009. selanjutnya pada tahun 2011 realisasi PAD sebesar Rp.39.674.952.626,68,- atau meningkat sebesar Rp.
14.423.623.361,50 atau meningkat 57,18% dari tahun 2010.
Sedangkan pada tahun 2012 realisasi PAD Kabupaten Merangin sebesar Rp.36.514.393.019,32,- atau menurun sebesar Rp.3.133.559.607,36 atau menurun 7,90% dari tahun 2011. b). Dana Perimbangan Dana Perimbangan merupakan sumber pendapatan daerah yang berasal dari APBN untuk mendukung pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pemberian otonomi kepada daerah. Dana Perimbangan bertujuan mengurangi kesenjangan fiskal antara Pemerintah Daerah. Dana perimbangan terdiri dari : 1) Dana Bagi Hasil; 2) Dana Alokasi Khusus; dan 3) Dana Alokasi Umum.
Deskripsi tentang Dana Perimbangan Kabupaten Merangin tahun 2009-2012 dimuat pada tabel berikut ini: Tabel T.III C-4 Dana Perimbangan dari Tahun 2009 - 2012 REALISASI
LEBIH/KURANG REALISASI
KENAIKAN %
TAHUN
ANGGARAN
2009
447.537.436.973,39
455.979.166.889,00
9.551.550.053,00
2,14
2010
482.682.434.828,00
492.791.630.981,00
36.812.464.092,00
8,07
2011
551.851.932.569,00
564.504.923.388,00
71.713.292.407,00
14,55
2012
641.452.242.940,42
669.098.687.585,00
104.593.764.197,00
18,53
Rata-rata Kenaikan Pertahun
10,82
Sumber: DPKAD Kabupaten Merangin Tahun 2013
Dari tabel diatas terlihat bahwa realisasi Pendapatan Daerah dari Dana Perimbangan dalam kurun waktu 4 ( empat ) tahun terus mengalami peningkatan 10,82 %. Pada tahun 2009 realisasi Pendapatan dari Dana
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 74
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Perimbangan sebesar Rp. 455.979.166.889,00,- atau meningkat sebesar Rp.9.551.550.053,00,-) atau meningkat 2,14% dari tahun 2008. Untuk tahun 2010
realisasi
Pendapatan
dari
Dana
Perimbangan
sebesar
Rp.492.791.630.981,00,- atau meningkat 8,07% dari tahun 2009. Selanjutnya pada tahun 2011 realisasi Pendapatan dari Dana Perimbangan sebesar Rp.564.504.923.388,00,- meningkat sebesar Rp.71.713.292.407,00 (Tujuh Puluh Satu Milyar Tujuh Ratus Tiga Belas Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Dua Ribu Empat Ratus Tujuh Rupiah) atau meningkat 14,55% dari tahun 2010. Dan pada tahun
2012
realisasi
Pendapatan
dari
Dana
Perimbangan
sebesar
Rp.669.098.687.585,00,- atau meningkat sebesar Rp.104.593.764.197,00 (atau meningkat 18,53% dari tahun 2011.
c). Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Lain-lain pendapatan daerah yang sah merupakan pendapatan daerah dari sumber lain. Pendapatan Daerah dari Lain-lain Pendapatan daerah Yang Sah terdiri dari: 1) Pendapatan Hibah; 2) Dana Darurat; 3) Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya; 4) Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus; dan 5) Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya. Target dan realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah dapat dimuat pada tabel berikut ini:
Tabel T.III C-5. Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Merangin dari Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Tahun 2009-2012 TAHUN
ANGGARAN
2009
29.383.845.000,00
2010 2011 2012
REALISASI
LEBIH/KURANG REALISASI
KENAIKAN %
47.482.176.812,51
8.969.600.639,11
23,29
38.494.150.925,00
42.362.445.916,00
(5.119.730.896,51)
(10,78)
94.895.121.224,92
102.865.534.961,48
60.503.089.045,48
142,82
97.784.496.414,67
88.640.406.610,49
(14.225.128.350,99)
(13,83)
Rata-rata Kenaikan Pertahun
35,38
Sumber: DPKAD Kabupaten Merangin Tahun 2013
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 75
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel diatas menyajikan realisasi Pendapatan Daerah dari Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah dari tahun 2009-2012 mengalami peningkatan, rata-rata peningkatan pertahun 35,38. Pada tahun 2009 realisasi Pedapatan dari Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp.47.482.176.812,51,meningkat sebesar Rp.8.969.600.639,11 atau meningkat 23,29 % dari tahun 2008, untuk tahun 2010 realisasi Pedapatan dari Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp.42.362.445.916,00,- (atau menurun sebesar Rp. 5.119.730.896,51 atau menurun 10,78 % dari tahun 2009. Selanjutnya pada tahun 2011 realisasi Pedapatan dari Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar Rp.102.865.534.961,48,- atau meningkat Rp.60.503.089.045,48 (Enam Puluh Milyar Lima Ratus Tiga Juta Delapan Puluh Sembilan Ribu Empat Puluh Lima Rupiah Empat Puluh Delapan Sen) atau meningkat 142,82% dari Tahun 2010. Dan pada tahun 2012 realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Kabupaten Merangin sebesar
Rp.88.640.406.610,49,- (Delapan Puluh atau
menurun sebesar Rp.14.225.128.350,99 Atau menurun 13,83% dari tahun 2011.
3.1.2 Neraca Daerah 3.1.2.1 Analisis Neraca Dalam 5 tahun terakhir, peningkatan jumlah asset yang dimiliki Kabupaten Merangin cukup besar. Pada tahun 2008, jumlah assetnya senilai Rp.836,95 milyar dan kemudian meningkat menjadi Rp.1,53 Trilyun di tahun 2012 atau meningkat sebesar 82,93%. Sedangkan jumlah kewajiban di tahun 2008 sebesar Rp.103,15 juta menjadi Rp.0,- (nol) pada tahun 2012. Berarti Pemerintah Kabupaten Merangin tidak ada memiliki hutang atau kewajiban pada tahun tersebut.
Untuk ekuitas dana juga terjadi peningkatan searah dengan peningkatan jumlah kepemilikan asset daerah oleh Kabupaten Merangin. Pada tahun 2008,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 76
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
jumlah ekuitas dana yang dimiliki senilai Rp.836,82 milyar, lalu meningkat menjadi Rp.1,53 Trilyun di tahun 2012 atau meningkat sebear 83,81%. Bagian dari ekuitas dana yang paling besar peningkatannya adalah ekuitas dana investasi dimana pada tahun 2008 dimiliki sebesar Rp.735 milyar dan meningkat menjadi Rp.1,47 Trilyun di tahun 2012 atau meningkat sebesar 99,79%. Sedangkan ekuitas dana lancar terjadi penurunan dari senilai Rp.101,04 milyar di tahun 2008 menjadi Rp.61,79 milyar di tahun 2012 atau turun sebesar 38,85%. Deskripsi tentang asset dan kewajiban yang dimiliki Kabupaten Merangin selama tahun 2008-2012 dijabarkan kedalam neraca daerah 5 tahunan. Adapun neraca daerah tersebut dimuat pada tabel berikut ini.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 77
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.III C-6. Neraca Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 No
Uraian
2008
2009
2010
2011
2012
1
ASET
2
ASET LANCAR
3
Kas di Kas Daerah
88.572.887.166,47
47.915.851.659,71
36.123.229.163,39
29.506.728.676,90
44.656.063.182,03
4
Kas di Bendahara Pengeluaran
3.761.326.728,00
3.068.732.046,00
1.393.164.748,85
1.361.696.632,00
1.254.224.035,79
5
Kas di Bendahara Penerimaan
11.260.750,00
149.109.136,00
39.186.850,00
241.917.425,00
95.423.882,00
6
Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran
0,00
0,00
8.606.936.847,00
1.950.285.026,21
0,00
7
Piutang Pajak
58.783.750,00
4.445.600,00
680.000,00
1.125.000,00
1.125.000,00
8
Piutang Bagi Hasil Pajak Provinsi
5.270.886.472,20
5.042.668.343,00
5.916.573.339,00
8.763.273.727,00
9.948.376.857,00
9
Bagian Lancar Tuntutan Ganti Kerugian Daerah
0,00
34.727.000,00
31.727.000,00
162.162.400,00
101.162.400,00
10
Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaan
374.639.166,00
0,00
106.140.000,00
151.092.652,00
149.092.652,00
11
Piutang Retribusi
362.241.487,00
253.344.816,00
776.613.899,00
698.417.000,00
1.135.159.650,00
12
Piutang Lain-lain
2.733.915.302,00
22.534.061.575,00
616.807.676,75
350.124.848,00
373.324.848,00
13
Persediaan
0,00
4.003.549.276,53
4.122.859.549,00
4.053.598.405,00
4.074.619.888,00
14
Jumlah Aset Lancar
101.145.940.821,67
83.006.489.452,24
57.733.919.072,99
47.240.421.792,11
61.788.572.394,82
15
INVESTASI JANGKA PANJANG
16
Investasi Non Permanen
17
Investasi Dana Bergulir
1.585.724.674,92
1.585.724.674,00
1.585.724.674,00
1.585.724.674,00
2.644.678.500,00
18
(Cadangan atas dana bergulir diragykan tertagih)
429.351.652,83
431.821.464,15
431.821.464,15
431.821.464,15
431.821.464,15
19
Jumlah Investasi Non Permanen (17+18)
1.156.373.022,09
1.153.903.209,85
1.153.903.209,85
1.153.903.209,85
2.212.857.035,85
20
Investasi Permanen
21
Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
11.590.998.821,00
12.391.000.000,00
12.391.000.001,00
12.391.000.002,00
12.391.000.003,00
22
Jumlah Investasi Permanen (21)
11.590.998.821,00
12.391.000.000,00
12.391.000.001,00
12.391.000.002,00
12.391.000.003,00
23
Jumlah Investasi Jangka Panjang (19+22)
12.747.371.843,00
13.544.903.209,85
13.544.903.210,85
13.544.903.211,85
13.544.903.212,85
24
ASET TETAP
25
Tanah
16.674.418.225,00
18.813.456.425,00
19.667.722.743,00
20.883.748.743,00
21.132.135.743,00
26
Peralatan dan Mesin
128.584.152.123,00
169.876.920.938,00
192.584.078.638,00
227.128.315.660,00
241.711.504.632,00
27
Gedung dan Bangunan
180.808.248.587,38
216.194.430.866,38
241.916.681.117,38
288.169.963.855,00
327.252.272.276,38
28
Jalan, Irigasi dan Jaringan
373.739.828.862,00
450.202.274.758,00
568.468.627.540,00
665.486.676.468,00
810.722.086.384,00
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 78
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
No
Uraian
2008 17.681.657.890,00
Tahun 2014-2018
2009
2010
20.076.138.490,00
28.900.007.682,00
2011 36.137.901.383,00
2012
29
Aset tetap lainnya
38.456.775.083,00
30
Konstruksi dalam Pengerjaan
31
Jumlah Aset Tetap (25~30)
32
ASET LAINNYA
33
Aset tak berwujud
34
Jumlah Aset Lainnya (33)
35
JUMLAH ASET (14+23+31+34)
36
KEWAJIBAN
37
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
38
Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK)
99.800.000,00
0,00
8.570.251.465,00
1.908.495.000,00
0,00
39
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek (38)
103.150.000,00
0,00
8.570.251.465,00
1.908.495.000,00
0,00
40
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
41
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (41)
42
JUMLAH KEWAJIBAN (39+41)
103.150.000,00
0,00
8.570.251.465,00
1.908.495.000,00
0,00
43
EKUITAS DANA
44
EKUITAS DANA LANCAR
45
Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SilPA)
92.330.863.894,47
50.984.583.705,71
37.516.393.912,24
30.868.425.308,90
45.910.287.217,00
46
Pendapatan yang Ditangguhkan
11.260.750,00
149.109.136,00
75.872.232,00
283.707.451,21
95.423.882,00
47
Cadangan Piutang
6.066.550.875,20
27.869.247.334,00
7.448.541.914,75
10.126.195.627,00
11.708.241.407,00
48
Cadangan Persediaan
2.733.915.302,00
4.003.549.276,53
4.122.859.549,00
4.053.598.405,00
4.074.619.888,00
49
(Dana yang harus dikeluarkan untuk pembayaran utang jangka pendek)
99.800.000,00
0,00
50
Jumlah Ekuitas Dana Lancar (44~48)
101.042.790.821,67
83.006.489.452,24
49.163.667.607,99
45.331.926.792,11
61.788.572.394,00
51
EKUITAS DANA INVESTASI
52
Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang
53
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
54
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
55
(Dana yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Panjang)
56 57 58
4.538.832.799,00
4.538.832.799,00
3.797.588.434,00
4.783.943.770,00
14.873.527.770,00
722.027.138.486,38
879.702.054.276,38
1.055.334.706.154,38
1.242.590.549.879,00
1.454.148.301.888,38
34.727.000,00 970.504.000,00
970.504.000,00
1.094.464.391,00
1.556.082.188,00
1.911.860.253,00
1.005.231.000,00
970.504.000,00
1.094.464.391,00
1.556.082.188,00
1.911.860.253,00
836.925.682.151,05
977.223.950.938,47
1.127.707.992.829,22
1.304.931.957.070,96
1.531.393.637.749,05
3.350.000,00
12.747.371.843,98
13.544.903.209,85
13.544.903.209,85
13.544.903.210,85
14.603.857.036,85
722.027.138.486,38
879.702.054.276,38
1.055.334.706.154,38
1.242.540.549.897,38
1.454.148.310.888,38
1.005.231.000,00
970.504.000,00
1.094.464.391,00
1.556.082.188,00
1.911.860.253,00
Jumlah Ekuitas Dana Investasi (52~55)
735.779.741.330,36
894.217.461.486,23
1.069.974.073.755,23
1.257.641.535.296,23
1.470.664.028.178,23
JUMLAH EKUITAS DANA (50+56)
836.822.532.152,03
977.223.950.938,47
1.119.137.741.363,22
1.302.973.462.088,34
1.532.452.600.572,23
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA (42+57)
836.925.682.152,03
977.223.950.938,47
1.127.707.992.828,22
1.304.881.957.088,34
1.532.452.600.572,23
Sumber: DPKAD Kabupaten Merangin, 2013
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
III - 79
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah asset lancar turun dengan besaran yang sama dengan jumlah ekuitas dana lancar. Ini berarti pembiayaan asset lancar dibiayai 100% dengan dana dari ekuitas dana lancar.
Khusus untuk asset lancar terlihat peningkatan pada komponen piutang bagi hasil pajak Provinsi. Pada tahun 2008, piutang tersebut berjumlah Rp.5,27 milyar, lalu meningkat menjadi Rp.9,95 milyar di tahun 2012 atau meningkat sebesar 88,80%. Berarti Pemerintah Provinsi yang mayoritas berasal dari bagi hasil pajak kendaraan bermotor (PKB) kepada pemerintah Kabupaten Merangin.
Sedangkan asset tetap juga terjadi peningkatan pada tahun 2008, jumlah asset Kabupaten Merangin senilai Rp.836,93 milyar lalu meningkat sebesar 82,93%. Komponen yang paling besar peningkatannya adalah asset tetap berupa jalan, irigasi dan jaringan. Pada tahun 2008, asset jalan, irigasi dan jaringan senilai Rp.373,74 milyar kemudian menjadi Rp.810,72 milyar ditahun 2012 atau meningkat sebesar 116,92%.
3.1.2.2 Analisis Rasio Keuangan Analisis rasio keuangan terhadap neraca daerah Kabupaten Merangin tahun 2008-2012 dilakukan dengan menggunakan 4 rasio keuangan. Keempat rasio keuangan tersebut adalah. a. Rasio Lancar (Current Ratio) merupakan rasio asset lancar terhadap kewajiban jangka pendek. b. Rasio Quick (Quick Ratio) merupakan rasio asset lancar dikurangi persediaan terhadap kewajiban jangka pendek. c. Rasio Hutang terhadap Asset merupakan rasio kewajiban terhadap asset. d. Rasio Hutang terhadap Modal merupakan rasio kewajiban terhadap ekuitas dana.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 80
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin Berdasarkan
pengertian
keempat
rasio
diatas,
maka
Tahun 2014-2018 dilakukan
perhitungan terhadap neraca daerah Kabupaten Merangin untuk tahun 20082012. Hasil perhitungan keempat rasio tersebut dimuat pada tabel berikut ini.
Tabel T.III C-7 Rasio Keuangan Kabupaten Merangin Tahun 2008-2012 No
Uraian
1
Rasio Lancar
2 3 4
Rasio Quick Rasio Hutang terhadap Asset Rasio Hutang terhadap Modal
2008
2009
2010
2011
2012
98,06
…*)
6,74
24,75
…*)
98,06 0,00012 0,00012
…*) …*) …*)
6,26 0,00876 0,00766
22,63 0,00146 0,00146
…*) …*) …*)
Keterangan: *) Pada tahun 2009 dan 2012 tidak ada kewajiban jangka pendek (Rp.0) dari jumlah kewajiban adalah 0 (nol) rupiah (Rp.0)
Mengacu kepada hasil perhitungan rasio keuangan yang terdapat pada tabel diatas maka dapat dilakukan analisis rasio keuangan sebagai berikut:
A. Rasio Lancar Rasio lancar Kabupaten Merangin selama 5 tahun terakhir berfluktuasi. Pada tahun 2009 dan 2012, Pemerintah Kabupaten Merangin tidak melakukan pinjaman sehingga kewajiban jangka pendek RP.0,- (nol). Berarti asset lancar sangat aman karena tidak ada kewajiban jangka pendek. Akan tetapi, rasio lancar tahun 2010 terlihat angkanya 6,74. Berarti asset lancar dapat menjamin kewajiban jangka pendek sebangak 6,74 kali. Untuk tahun 2008 dan 2011, rasio lancar cukup besar yaitu 98,06 dan 24,75. Angka tersebut cukup besar untuk memberikan garansi atas pinjaman jangka pendek yang diambil Pemerintah Kabupaten Merangin.
B. Rasio Quick Hasil perhitungan rasio quick tidak jauh berbeda dengan rasio lancar kendatipun dalam rasio quick terdapat pengurangan oleh persediaan. Rasio Quick tahun 2009 dan 2012 tidak ada karena Pemerintah Kabupaten Merangin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 81
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
tidak memiliki kewajiban jangka pendek. Sedangkan rasio Quick tahun 2008 dan 2010 relatif sama besar karena persediaannya relatif kecil pada kedua tahun tersebut. Untuk tahun 2011 terjadi sedikit perbedaan rasio quick karena persediaannya terjadi perubahan. Ini berarti analisis rasio Quick dengan rasio lancar hamper sama.
C. Rasio Hutang Terhadap Asset Rasio hutang terhadap asset selama 5 tahun terakhir sangat kecil karena Pemerintah Kabupaten Merangin punya kewajiban yang relative kecil. Bahkan untuk tahun 2009 dan 2012, Kabupaten Merangin tidak memiliki kewajiban atau pinjaman sama sekali (Rp.0). Untuk tahun 2008, 2010 dan 2011 rasio hutang terhadap asset rata-rata sebesar 0,00345. Angka tersebut sangat aman untuk menjamin kewajiban atas pemilik asset oleh Kabupaten Merangin.
D. Rasio Hutang Terhadap Modal Rasio hutang terhadap modal untuk Kabupaten Merangin selama 5 tahun terakhir tidak jauh berbeda dengan rasio hutang terhadap asset. Hal ini disebabkan oleh pembelanjaan atas asset dibiayai dari ekuitas dana. Pemerintah Kabupaten Merangin sangat hati-hati melakukan pinjaman sehingga tahun 2009 dan 2012 Kabupaten Merangin tidak memiliki kewajiban.
3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu Penggunaan anggaran melalui APBD Kabupaten Merangin akan tergambar dalam kebijakan belanja daerah. Untuk itu perlu melihat perkembangan belanja daerah Kabupaten Merangin selama kurun waktu 20092012 seperti yang termuat dalam tabel berikut ini:
Tabel T.III C-8 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 82
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Target dan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2009 - 2012
2009
BELANJA DAERAH TARGET REALISASI 600.778.588.061,81 571.829.800.619,00
2010
598.785.723.547,59
570.987.168.014,01
(0,33)
(0,15)
2011
721.773.553.875,50
648.321.101.930,00
20,54
13,54
2012
803.951.595.029,26
779.211.625.305,89
11,39
20,19
9,25
11,57
TAHUN
Rata-rata Kenaikan Pertahun
PERTUMBUHAN (%) TARGET REALISASI 5,43 12,68
Sumber: DPKAD Kabupaten Merangin Tahun 2013
Tabel diatas, menunjukkan bahwa pada Tahun Anggaran 2009 telah terjadi peningkatan target dan realisasi belanja Daerah secara signifikan masing-masing sebesar 5,43% dan 12,68%.
Namun tahun 2010 terjadi
penurunan target dan realisasi belanja daerah masing-masing sebesar 0,33% dan 0,15%. Kemudian pada tahun 2011 terjadi peningkatan target dan realisasi belanja daerah masing-masing sebesar 20,54% dan 13,54%. Pada tahun 2012 terjadi peningkatan target dan realisasi belanja daerah masing-masing sebesar 11,39% dan 20,19%.
Apabila dilihat dari sisi target dan realisasi Belanja Daerah dari Tahun 2009-2012, terjadi peningkatan masing-masing sebesar 9,25 % dan 11,57% pertahun. Tidak terealisasinya 100% antara target belanja daerah yang telah ditetapkan ini mengindikasikan bahwa, anggaran yang telah dialokasikan dalam belanja tidak harus habis tetapi dapat dilakukan sebagai efisiensi terhadap pengeluaran yang kurang bermanfaat dan kurang dibutuhkan, dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan daerah. Sisa hasil pengeluaran tersebut dapat dijadikan pemasukan bagi penerimaan daerah, untuk kemudian dialokasikan lagi pada berbagai kegiatan pada tahun yang akan datang. Kebijakan Belanja Daerah Kabupaten Merangin selama 4 (empat) tahun terakhir yakni 2009-2012 diarahkan pada pengaturan pembelanjaan yang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 83
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
proporsional, efisien dan efektif. Adapun Belanja Daerah berdasakan kelompok Belanja yaitu:
A. Belanja Tidak Langsung Merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang dirinci menurut belanja yaitu: a) Belanja Pegawai, yang merupakan belanja kompensasi, yang diberikan dalam bentuk gaji dan tunjangan, serta penghasilan lainnya yang diberikan dan diarahkan untuk Gaji PNS, accres, uang representasi,tunjangan pimpinan dan anggota DPRD, gaji dan tunjangan Kepala Daerahdan Wakil Kepala Daerah yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan b) Belanja Bunga, digunakan untuk menganggarkan pembayaran bunga utang atas kewajiban pokok utang (Principal Outstanding) berdasarkan perjanjian pinjaman jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. c) Belanja Subsidi, hanya diberikan kepada perusahaan/lembaga tertentu agar harga jual dari hasil produksinya terjangkau oleh masyarakat yang daya belinya terbatas. Produk yang diberi subsidi merupakan kebutuhan dasar dan menyangkut hajat hidup orang banyak. Sebelum belanja subsidi tersebut dianggarkan dalam APBD harus terlebih dahulu dilakukan pengkajian agar diketahui besaran subsidi yang akan diberikan, tepat sasaran dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. d) Belanja Hibah, digunakan untuk menganggarkan pemberian hibah dalam bentuk uang, barang dan atau jasa kepada Pemerintah atau Pemerintah daerah lainnya, dan kelompok masyarakat/perorangan yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 84
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin e) Belanja
Bantuan
Sosial,
digunakan
untuk
Tahun 2014-2018
menganggarkan
pemberian bantuan dalam bentuk uang dan atau barang kepada masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. f) Belanja Bagi Hasil, digunakan untuk menganggarkan dana bagi hasil yang bersumber dari pendapatan provinsi kepada Kabupaten/Kota atau pendapatan Kabupaten/Kota kepada Pemerintah desa atau pendapatan pemerintah daerah tertentu kepada pemerintah daerah lainnya. g) Belanja Bantuan Keuangan, digunakan untuk menganggarkan bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari provinsi kepada Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, dan Kepada Pemerintah daerah lainnya dalam rangka pemerataan dan/atau peningkatan kemampuan keuangan. h) Belanja Tidak Terduga, merupakan belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan berulang seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak diperkirakan sebelumnya, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup
B. Belanja Langsung, Merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan, dimaksudkan guna mewujudkan prioritas pembangunan yang dirumuskan berdasarkan urusan pemerintah daerah. Kelompok belanja langsung dirinci menjadi jenis belanja yang terdiri dari : a) Belanja Pegawai, yaitu belanja yang dipergunakan untuk pengeluaran honorarium, dalam melaksanakan program dan kegiatan Pemerintah Daerah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 85
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
b) Belanja Barang dan Jasa, digunakan untuk pengeluaran pembelian barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 bulan dan/atau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah. Belanja barang dan jasa ini meliputi belanja barang pakai habis, belanja jasa kantor, belanja cetak dan penggandaan, belanja makan minum, belanja perjalanan dinas. c) Belanja Modal, digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan seperti dalam bentuk tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya.
3.2.2 Analisis Pembiayaan Perkembangan Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Merangin selama 2009-2012 cenderung mengalami penurunan masingmasing sebesar 21,98% dan 20,67% pertahun. Gambaran secara menyeluruh target dan realisasi Pembiayaan Daerah dari tahun 2009-2012 disajikan kedalam tabel berikut ini: Tabel T.III C-9 Target dan Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2009-2012 TAHUN 1 2009 2010 2011 2012
PEMBIYAAN DAERAH TARGET REALISASI 2 3 91.330.863.894,47 91.530.863.894,47 50.984.583.705,71 48.016.620.054,71 36.516.393.912,24 37.516.393.912,74 30.868.425.308,90 32.277.228.798,90 Rata-rata Kenaikan Pertahun
PERTUMBUHAN (%) TARGET REALISASI 4 5 0,10 0,69 (44,18) (47,54) (28,38) (21,87) (15,47) (13,97) (21,98)
(20,67)
Sumber: DPKAD. Kab. Merangin Tahun 2013
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 86
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Adapun gambaran realisasi Komponen Pembiyaan daerah yang terdiri dari kebijakan Penerimaan dan Pengeluaran pembiayaan daerah Kabupaten Merangin Tahun 2009 – 2012 dimuat pada tabel berikut ini: Tabel T.III C-10 Realisasi Komponen Pembiyaan Daerah Kabupaten Merangin Tahun 2009 s/d Tahun 2012 URAIAN 1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) Pencairan dana Cadangan Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Penerimaan Piutang Daerah PENGELUARAN PEMBIAYAAN Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah Pembayaran Pokok Utang Pemberian Pinjaman Daerah JUMLAH
REALISASI (RP) 2009 2
2010 3
2011 4
2012 5
92.530.863.894,47
50.880.338.054,71
37.516.393.912,.74
32,277,228,798.90
92.330.863.894,47
50.880.338.054,71
37.516.393.912,.74
32,277,228,798.90
-
-
-
-
200.000.000,00
-
-
-
1.000.000.000,00
2.863.718.000,00
-
-
-
-
-
-
1.000.000.000,00
-
-
-
-
2.863.718.000,00
-
-
-
-
-
-
91.530.863.894,47
48.016.620.054,71
37.516.393.912,74
32,277,228,798.90
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 87
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
REALISASI (RP)
URAIAN 1 PEMBIAYAAN DAERAH
2009 2
2010 3
2011 4
2012 5
Sumber: DPKAD Kabupaten Merangin Tahun 2013
Selama tahun 2009-2012, Pembiayaan daerah di Kabupaten Merangin belum terdapat permasalahan yang krusial. Secara umum terjadi kecenderungan penurunan penerimaan pembiayaan karena semakin efektifnya penyerapan APBD. Sementara dari sisi pengeluaran pembiayaan Kabupaten Merangin masih berupa penyertaan modal pada Bank Jambi.
Kebijakan Pembiayaan Daerah, Kabupaten Merangin telah melakukan upaya peningkatan jumlah pembiayaan netto agar dapat menutupi defisit anggaran yang disebabkan kebutuhan pembangunan daerah yang semakin meningkat atau juga memanfaatkan surflus anggaran yang terjadi. Pembiayaan netto merupakan selisih lebih penerimaan pembiayaan terhadap pengeluaran pembiayaan. Pembiayaan ditetapkan untuk menutup defisit yang disebabkan oleh lebih besarnya belanja daerah dibandingkan dengan pendapatan yang diperoleh. Penyebab utama terjadinya defisit anggaran adalah adanya kebutuhan pembangunan daerah yang semakin meningkat. Kebijakan Pembiayaan Daerah terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.
a). Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan yang perlu dibayar kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya, mencakup : Sisa Lebih Perhitungan
Anggaran Tahun
Anggaran
Sebelumnya (SiLPA);
pencairan dana cadangan; hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan; penerimaan pinjaman daerah; penerimaan kembali Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 88
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
pemberian pinjaman; dan penerimaan piutang daerah.
b). Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Pengeluaran pembiayaan adalah pengeluaran yang akan diterima kembali baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun pada tahun anggaran berikutnya, mencakup: pembentukan dana cadangan; penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah; pembayaran pokok utang; dan pemberian pinjaman daerah. Kebijakan pengeluaran pembiayaan tahun 2009-2013 adalah : 1. Pengeluaran pembiayaan direncanakan untuk pembayaran hutang pokok yang jatuh tempo, penyertaan modal BUMD, dan dana LUEP. 2. Penyertaan modal dan pemberian pinjaman pada saat terjadinya surplus anggaran. 3. Penyertaan modal BUMD dibarengi dengan revitalisasi dan restrukturisasi kinerja BUMD dan pendayagunaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan dalam rangka efisiensi pengeluaran pembiayaan termasuk kajian terhadap kelayakan BUMD.
3.3 Kerangka Pendanaan 3.3.1 Analisis Pengeluaran Periodik Wajib dan Mengikat Untuk manganalisis pengeluaran periodik yang mengikat terhadap pengeluaran yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Merangin, maka perlu dianalisis pengeluaran berdasarkan pengelompokan belanja tidak langsung dan belanja langsung. Gambaran realisasi pengeluaran keuangan berdasarkan pengelompokan belanja daerah yakni Belanja Tidak Langsung dan Belanja langsung tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel T.III C-11 Realisasi Belanja Daerah Berdasarkan Pengelompokan Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Tahun 2009 s/d 2012 Kabupaten Merangin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 89
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
URAIAN JENIS BELANJA 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Bunga Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bagi Hasil Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak Terduga BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal JUMLAH
Tahun 2014-2018
REALISASI/TAHUN (Rp) 2009
2010
2011
2012
2
3
4
5
279.645.791.551,00
322.779.441.013,01
313.932.611.230,00
391,741,876,720.89
229.892.474.778,00
281.322.248.196,01
273.128.025.530,00
358.960.517.799,89
-
-
-
-
983.556.000,00
-
-
-
19.848.920.000,00
6.937.427.183,00
5.191.150.000,00
4,432,485,099.00
6.981.409.983,00
10.794.146.184,00
10.033.378.700,00
3,310,300,000.00
1.202.579.790,00
1.442.474.450,00
1.534.960.000,00
1.534.960.000,00
18.566.693.000,00
20.691.400.000,00
22.545.097.000,00
22.026.350.500,00
2.170.158.000,00
1.591.745.000,00
1.500.000.000,00
1.477.263.322,00
292.184.009.068,00
248.207.727.001,00
334.388.490.700,00
33.837.934.939,00
36.427.829.312,00
48.258.874.350,00
58,017,809,773.00
106.555.695.333,00
93.347.121.022,00
110.179.345.370,00
126,662,708,260.00
151.790.378.796,00
118.432.776.667,00
175.950.270.980,00
202.789.230.552,00
571.829.800.619,00
570.987.168.014,01
648.321.101.930,00
779.211.625.305,89
387,469,748,585.00
Sumber: DPKAD Kabupaten Merangin Tahun 2013
Dari sajian tabel diatas dapat dianalisa belanja tidak langsung dan belanja langsung seperti berikut ini:
a) Belanja Tidak Langsung Selama kurun waktu 4 ( empat ) tahun perkembangan Target dan Realisasi Belanja Tidak Langsung
Kabupaten Merangin cenderung
mengalami peningkatan dengan peningkatan target dan realisasi pertahun masing-masing sebesar 10,04% dan 13,47% pertahun. Untuk lebih detilnya
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 90
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
gambaran target dan realisasi Belanja Tidak Langsung dari tahun 2008-2012 dapat dilihat tabel berikut ini: Tabel T.III.C-12 Target dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Kabupaten Merangin Tahun 2009-2012 TAHUN
BELANJA TIDAK LANGSUNG
PERTUMBUHAN (%)
TARGET
REALISASI
TARGET
REALISASI
1
2
3
4
5
2009
288.210.008.299,81
279.645.791.551,00
3,73
16,43
2010
321.698.356.997,59
322.779.441.013,01
11,62
15,42
2011
349.207.204.110,00
313.932.611.230,00
8,55
(2,74)
2012
406.034.858.644,48
391.741.876.720,89
16,27
24,79
10,04
13,47
Rata-rata Kenaikan Pertahun Sumber : DPKAD Kab. Merangin Tahun 2013
b) Belanja Langsung Selama kurun waktu 4 ( empat ) tahun perkembangan Target dan Realisasi Belanja Langsung
Kabupaten Merangin cenderung mengalami
peningkatan masing-masing sebesar 9,24% dan 11,21% pertahun. Untuk lebih rincinya gambaran target dan realisasi Belanja Langsung dari tahun 2009-2012 dapat diamati tabel berikut ini:
Tabel T.III C-13 Target dan Realisasi Belanja Langsung Kabupaten Merangin Tahun 2009 s/d 2012 BELANJA LANGSUNG TAHUN
TARGET
REALISASI
PERTUMBUHAN (%) TARGET
REALISASI
2009
312.568.579.762,00
292.184.009.068,00
7,04
9,30
2010
277.087.366.550,00
248.207.727.001,00
(11,35)
(15,05)
2011
372.566.349.765,50
34,46
34,72
2012
397.916.736.384,78
6,80
15,87
334.388.490.700,00 387.469.748.585,00
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 91
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Rata-rata Kenaikan Pertahun
9,24
Tahun 2014-2018
11,21
Sumber : DPKAD Kab. Merangin Tahun 2013
3.3.2 Perhitungan Kerangka Pendanaan
Perhitungan kerangka pendanaan dibuat guna mengetahui kapasitas riil kemampuan keuangan daerah dan rencana penggunaan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah tersebut. Oleh karena itu, sebelum membuat rencana penggunaan anggaran kapasitas riil kemampuan keuangan daerah maka harus dilakukan perhitungan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah. Untuk rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Merangin tahun 2014-2018, maka akan di proyeksikan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah untuk tahun 2014-2018.
Dalam memproyeksikan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah tersebut digunakan asumsi bahwa rerata kenaikan pendapatan 22,75% pertahun dengan pola decrease. Sedangkan kecenderungan sisa lebih riil perhitungan anggaran (SILPA) makin mengecil. Disamping itu, kenaikan Belanja Tidak Langsung Dan Pengeluaran Pembiayaan Yang Wajib Dan Mengikat Serta Prioritas Utama dengan rerata kenaikan sebesar 19% pertahun.
Berdasarkan asumsi diatas, maka dilakukan perhitungan penentuan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah untuk mendanai pembangunan jangka menengah Kabupaten Merangin tahun 2014-2018. Hasil perhitungan tersebut dimuat pada tabel berikut ini.
Tabel T.III C-14 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Mendanai Pembangunan Daerah Kabupaten Merangin No
Uraian
Proyeksi ( Rp.Juta)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 92
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 2014
Tahun 2014-2018
2015
2016
2017
2018
981.773,25
1.129.039,24
1.388.718,26
1.708.123,46
2.092.451,24
0
0
0
0
0
29.049,00
26.144,10
23.791,13
21.887,84
20.355,69
1.010.822,25
1.155.183,34
1.412.509,39
1.730.011,30
2.112.806,93
Belanja Tidak Langsung dan Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib dan Mengikat Serta Prioritas Utama
412.233,67
474.068,72
568.882,46
676.970,13
798.824,76
Kapasitas riil Kemampuan Keuangan
598.588,58
681.114,62
843.626,93
1.053.041,17
1.313.982,18
1
Pendapatan
2
Pencaiaran Dana Cadangan ( Sesuai Perda)
3
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)
4
Total Penerimaan
Dikurangi:
5
6
Sumber: Data Olahan, 2013
Berlandaskan perhitungan kapasitas rill kemampuan keuangan daerah Kabupaten Merangin tahun 2014-2018 seperti yang termuat pada tabel diatas, maka dilanjutkan dengan pembuatan Rencana Penggunaan Anggaran Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Merangin. Dalam membuat rencana anggaran tersebut, digunakan pula asumsi bahwa modus kenaikan Belanja Langsung pertahun adalah sebesar 22,25%. Sedangkan untuk Belanja Tidak Langsung, digunakan modus kenaikan sebesar 22% pertahun.
Disamping itu, diproyeksikan pula Pengeluaran Pembiayaan Wajib Mengikat Serta Prioritas Utama cenderung meningkat tiap tahunnya yang diawali sebesar Rp.1,5 milyar di tahun 2014 dan meningkat menjadi Rp.6 milyar di tahun 2018. Berdasarkan asumsi yang digunakan tersebut, maka dilakukan proyeksi untuk rencana penggunaan anggaran kapasitas riil kemampuan keuangan daerah Kabupaten Merangin tahun 2014-2018 seperti yang dijabarkan ke dalam tabel di bawah ini.
Tabel T.III C-15 Rencana Penggunaan Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Merangin No I
Uraian KAPASITAS RIIL KEMAMPUAN KEUANGAN
Proyeksi (Rp.Juta) 2014
2015
2016
2017
2018
598.588,58
681.114,62
843.626,93
1.053.041,17
1.313.982,18
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 93
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
No
Uraian
Tahun 2014-2018
Proyeksi (Rp.Juta) 2014
2015
2016
2017
2018
Rencana Alokasi Pengeluaran Prioritas I
II.a
Belanja langsung
II.b
Pembentukan Dana Cadangan
423.596,51
465.956,16
559.147,39
701.729,98
859.619,22
0
0
0
0
0
152.998,52
179.008,27
223.760,34
261.799,59
308.923,52
0
1.500
2.500
3.750
5.750
Dikurangi: II.c
Belanja Langsung yang wajib dan mengikat serta prioritas utama
II.d
Pengeluaran Pembiayaan yang Wajib mengikat serta prioritas utama
II
Total rencana pengeluaran prioritas (II.a+b+c+d)
576.595,03
646.464,43
785.407,73
967.279,57
1.174.292,74
Sisa kapasitas riil kemampuan keuangan daerah setelah menghitung alokasi pengeluaran prioritas (I-II)
21.993,55
34.650,19
58.219,20
85.761,60
139.689,43
419.476,10
482.397,52
602.996,89
735.656,21
897.500,58
412.233,67
474.068,72
568.882,46
676.970,13
798.824,76
Rencana ALokasi Pengeluaran Prioritas II
III.a
Belanja Tidak Langsung
Dikurangi: III.b
Belanja tidak langsung yang wajib dan mengikat serta prioritas utama
III
Total rencana pengeluaran prioritas II (III.a-b)
7.242,43
8.328,79
34.114,43
58.686,08
98.675,82
Surplus anggaran riil atau berimbang (I-II-III)
14.751,12
26.321,39
24.104,77
27.075,52
41.013,61
Sumber: Data Olahan, 2013
Dari paparan tabel diatas terlihat bahwa setiap tahunnya terdapat surplus anggaran riil atas penggunaan anggaran kapasitas riil kemampuan keuangan daerah selama tahun 2014-2018 di Kabupaten Merangin. Ini berarti, penggunaan anggaran tersebut menganut konsep surplus. Setiap tahunnya di proyeksikan akan didapati sisa anggaran riil yang berbasis pada kapasitas riil kemampuan keuangan daerah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 94
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB IV Analisis Issu Strategis 4.1 Permasalahan Pembangunan 4.1.1. Permasalahan Kebutuhan Dasar
A. Pendidikan 1. Masih didapati anak usia sekolah yang tidak sekolah dan putus sekolah. 2. Tidak meratanya sebaran kualitas pendidikan di setiap kecamatan 3. Rendahnya kualitas proses belajar mengajar karena terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan. 4. Distribusi guru dan tenaga pendidik yang belum merata antar daerah khususnya pedesaan.
B. Kesehatan 1. Kualitas infrastruktur dan layanan kesehatan pada puskesmas dan puskemas pembantu belum terstandar. 2. Kualitas tenaga para medis seperti bidan desa dan perawat masih rendah. 3. Kualitas layanan kesehatan pada rumah sakit umum daerah dan puskesmas rendah.
C. Kebudayaan dan Pariwisata 1. Kurangnya penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana pariwisata sedangkan potensi objek wisata besar.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 95
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2. Kurangnya pelestarian dan pengembangan nilai-nilai tradisional dan kearifan lokal. 3. Terbatasnya penyerapan dan pengembangan nilai-nilai local yang unggul guna menunjang percepatan pembangunan daerah. 4. Kurangnya upaya pengembangan dan pelestarian kawasan budaya dan benda cagar budaya yang terpadu dengan dunia usaha.
D. Pemuda dan Olahraga 1. Kurangnya minat pemuda untuk mengembangkan kewirausahaan guna menjadi pemuda mandiri. 2. Meningkatnya jumlah pemuda yang terlibat dalam kasus Narkoba. 3. Terbatasnya gerakan pengembangan budaya olah raga di kalangan masyarakat luas. 4. Belum optimalnya peran swasta dalam mendukung prestasi olah raga daerah. 5. Terbatasnya ruang publik yang layak digunakan untuk fasilitas olahraga masyarakat.
4.1.2. Permasalahan Infrastruktur Daerah 1. Kondisi rusak dan rusak berat pada jalan kabupaten di kabupaten Merangin masih cukup
tinggi dan jalan tanah juga
masih
mendominasi. Sebaran jalan aspal dengan kualitas baik belum merata untuk semua kecamatan dan desa. Akibatnya, masih banyak masyarakat Desa yang belum menikmati kelancaran transportasi. 2. Masih
terbatasnya
infrastruktur
pendukung
dermaga
untuk
transportasi sungai dan jembatan. 3. Masih rendahnya rasio kelistrikan dan penyediaan air bersih khususnya di daerah pedesaan.
4.1.3. Permasalahan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 96
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
A. Pertanian 1. Terbatasnya sarana dan prasarana pertanian tanaman pangan dan hortikultura berupa jalan usahatani, benih/bibit unggul yang bermutu, alat dan mesin pertanian. 2. Daya saing pasar produk pertanian Tanaman Pangan yang relatif rendah akibatnya banyaknya lahan pangan berubah fungsi menjadi lahan perkebunan. 3. Kondisi infrastruktur pertanian yang kurang baik mengakibatkan meningkatnya biaya transportasi hasil pertanian meningkat dan posisi tawar petani rendah. 4. Akses petani terhadap permodalan masih terbatas terutama di daerah pedesaan. 5. Anggaran pembangunan pertanian belum mendapat alokasi dana yang cukup untuk memacu pembangunan pertanian. 6. Produktivitas hasil pertanian masih rendah karena keterbatasan kualitas input yang digunakan petani.
B. Pertambangan 1. Ketersediaan SDA berkurang diiringi kualitas dan daya dukung lingkungan menurun. 2. Pemanfaatan SDA tidak memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dan
mengakibatkan
daya
dukung
lingkungan
menurun
dan
ketersediaan sumber daya alam semakin menipis.
4.1.4 Permasalahan Perekonomian Daerah 1. Sumberdaya Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 97
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 2. Agroindustri
belum
berkembang
dengan
baik
Tahun 2014-2018
dalam
rangka
peningkatan nilai tambah dari komoditas unggulan pertanian, dan perkebunan. 3. Jumlah penduduk miskin yangcenderung meningkat. Dikarenakan terjadinya peningkatan angka garis kemiskinan. Peningkatan tersebut disebabkan terjadinya peningkatan biaya hidup yang terindikasi dari pula meningkatnya biaya kebutuhan pokok. 4. Pengangguran masih merupakan permasalahan ketenagakerjaan yang diwarnaioleh persoalan kemampuan daya serap tenaga kerja dan ketidak sesuaian latar belakang pendidik pencari kerja, serta kompetensi yang dimiliki dibandingkan apa yang dibutuhkan dunia usaha. 5. Investasi
daerah
belum
maksimal
pengembangannya
yang
mengindikasikan kurangnya daya tarik investor. Daya dukung infrastruktur, terbatasnya sistim pelayanan perizinan yang belum standar sehingga berdampak pada ekonomi biaya tinggi bagi investor. 6. Terjadinya alih fungsi lahan yang potensi tanaman pangan ke perkebunan sawit, sehingga terjadi penurunan luas baku lahan pertanian pangan. 7. Rendahnya
produktivitas
lahan
dan
terjadinya
kesenjangan
produktivitas karena teknologi yang digunakan, ketersediaan
dan
kualitas air masih belum sesuai kebutuhan. 8. Rendahnya tingkat kesejahteraan dan cukup tingginya angka kemiskinan petani tanaman pangan. 9. Transportasi antar kawasan sentra produksi maupun ke daerah pemasaran masih belum lancar akibatnya posisi tawar petani rendah sedangkan biaya produksi cenderung meningkat. 10. Usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi yang belum maksimal karena adanya permasalahan pada kemampuan sumber daya manusia dalam mengakses permodalan, dan kemampuan perluasan pasar. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 98
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
11. Peranan Koperasi dan lembaga keuangan mikro yang masih rendah. Hal disebabkan pendekatan yang kurang tepat dalam pengembangan kelembagaan, dan terbatasnya gagasan baru.
4.1.5 Permasalahan Keuangan Daerah 1. Masih tingginya tingkat ketergantungan fiskal daerah Kabupaten Merangin
terhadap
kecenderungan
pemerintah
tingginya
pusat.
ketergantungan
Hal
ini
menunjukkan
keuangan
Kabupaten
Merangin terhadap pemerintah pusat. 2. Masih rendahnya kontribusi penerimaan pajak dan retribusi daerah terhadap pendapatan asli daerah. Ini berarti, belum optimalnya kinerja SKPD terkait dan masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan retribusi daerah. 3. Terbatasnya jenis pajak dan retribusi yang dipungut dalam rangka peningkatan PAD. Belum maksimal upaya yang telah dilakukan berkenaan dengan kebijakan diversifikasi pajak dan retribusi daerah 4. Pendapatan dari pengelolaan kekayaan daerah belum maksimal. Pemanfaatan asset daerah harus dilakukan secara optimal dalam rangka peningkatan PAD.
4.1.6 Tata Pemerintahan A. Politik 1. Pengetahuan politik masyarakat dan kemampuan berpolitik masih terbatas pada simbol-simbol fisik. 2. Keterwakilan perempuan dalam DPRD dan partisipasi politik masih rendah. B. Pemerintahan Umum 1. Kualitas pelayanan publik oleh aparatur pemerintah daerah. 2. Belum optimalnya peran pengawasan internal dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 99
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
3. Belum optimalnya peran Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dalam sistem pelayanan perizinandan menekan biaya birokrasi bagi investor. 4. Belum
optimalnya
peran
system
e-Government
dalam
penyelenggaraan pemerintah dan pemnbangunan. 5. Rendahnya kesadaran hukum masyarakat. Terutama dalam mentaati peraturan daerah. 4.2
Issu-Issu Strategis
4.2.1 Issu Strategis Kebutuhan Dasar A. Bidang Pendidikan 1. Kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang masih rendah karena masih rendahnya kompetensi guru, dan keterbatasan infrastruktur pendidikan. 2. Kualitas dan penyebaran infarstruktur pendidikan yang kurang memadai terutama di pedesaan dan daerah tertinggal. 3. Minat dan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi masih rendah karena berbatasan pendapatan dan akses. 4. Distribusi tenaga pendidik yang tidak berkualitas proporsional antar Kecamatan maupun antara sekolah. 5. Rendahnya serapan dunia usaha untuk menerima tenaga kerja tingkat menengah karena kurang terampil dan kurang profesional dalam bekerja dan tidak sesuai dengan kebutuhannya.
B. Bidang Kesehatan
1. Derajat kesehatan masyarakat masih rendah yang ditandai oleh Indeks pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 100
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2. Fasilitas pelayanan kesehatan dan ketersediaan tenaga kesehatan yang masih terbatas khususnya pedesaan dan daerah tertinggal. 3. Kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan mengalami peningkatan tetapi belum dibarengi dengan peningkatan pelayanan kesehatan yang baik.
4.2.2. Issu Strategis infrastruktur 1. Kebutuhan listrik dan air yang berkualitas untuk masyarakat meningkat sedangkan pasokannya terbatas sehingga perlu peningkatan pasokan daya dengan membangun pembangkit listrik dan IPA baru. 2. Kondisi jalan dan jembatan yang rusak dan rusak berat pada jalan kabupaten perlu diperbaiki agar menjadi baik guna meningkatkan aktifitas ekonomi daerah. 4.2.3. Issu Strategis Bidang Sumberdaya Alam Dan Lingkungan A. Pembangunan Pertanian 1. Kondisi
geografis
dan
fisik
daerah
sangat
potensial
untuk
pengembangan komoditi tanaman pangan dan hortikultura serta agrowisata. 2. Alih fungsi lahan potensial tanaman pangan menjadi perkebunan kelapa sawit. 3. Nilai tukar petani (NTP) masih rendah maka diperlukan intervensi pemerintah untuk meningkatkannya 4. Azaz pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam berkelanjutan menjadi semakin penting untuk masa depan.
B. Pertambangan 1. Prinsip pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam yang berkelanjutan
masih
terabaikan
akibatnya
terjadi
kerusakan
lingkungan hidup. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 101
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2. Fluktuasi harga komoditi tambang yang tinggi dan tergantung pada permintaan pasar internasional yang berakibat terhadap produksi komoditas tambang tersebut.
4.2.4. Issu Strategis Perekonomian Daerah 1. Daya dukung infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, listrik, dan air masih terbatas guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan investor. 2. Pengembangan industri hilir untuk komoditas unggulan berbasis kompetensi daerah masih belum optimal. 3. Kualitas sumberdaya manusia berbasis kompetensi daerah yang berorientasi pasar tenaga kerja masih rendah. 4. Upaya
peningkatan
investasi
dalam
rangka
menggerakan
perekonomian daerah masih terbatas. 5. Jumlah Persentase penduduk miskin cenderung meningkat, walupun ekonomi tumbuh dengan baik. 6. Terjadinya alih fungsi lahan yang potensi tanaman pangan dan hortikultura perkebunan sawit, sehingga mengurangi produksi pangan. 7. Rendahnya produktivitas lahan. 8. Rendahnya tingkat kesejahteraan petani dan cukup tingginya angka kemiskinan pada petani tanaman pangan karena nilai tukar petani masih rendah. 9. Infrastruktur transportasi antar kawasan sentra produksi maupun yang menuju ke daerah pemasaran masih belum baik. 10. Usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi yang kurang berkembang dengan baik, akibatnya daya saingnya masih rendah. 11. Kualitas lembaga koperasi dan lembaga keuangan mikro yang masih sangat rendah.
4.2.5 Issu Strategis Tata Pemerintahan A. Politik Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 102
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
1. Rendahnya peran politik perempuan dalam lembaga-lembaga politik. Kendala yang dihadapi adalah kompetisi internal partai politik, dan kompetisi di antara perempuan itu sendiri. Kendala lainnya adalah budaya patriakal yang menempatkan laki-laki pada posisi yang lebih dominan. 2. Kinerja parpol belum optimal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yaitu agregasi dan artikulasi politik, komunikasi politik, dan pendidikan politik. Selain itu Parpol pun menghadapi persoalan internal organisasinya. 3. Masyarakat
masih
terbatas
dalam
berpartisipasi
dalam
penyelenggaraan pemerintahan, dan mengawasi pembangunan karena terbatasnya penyediaan, pengelolaan, dan penyebarluasan informasi publik di daerah.
B. Pemerintahan Umum 1. Efektivitas peraturan daerah sampai dengan saat ini masih terkendala dengan masih adanya peraturan perundang-undangan ditingkat pusat yang tumpang tindih, inkonsisten, multitafsir sehingga kesulitan dalam membuat aturan turunannya di tingkat peraturan daerah. 2. Upaya pencegahan KKN masih terkendala oleh belum optimalnya kapasitas pengelolaan manajemen keuangan dan pengawasannya karena keterbatasan jumlah dan kualitas pengelola keuangan dan auditor daerah. 3. Belum dapat menyediakan kualitas pelayanan publik sesuai dengan tantangan yang dihadapi, yaitu perkembangan kebutuhan masyarakat dan dunia usaha. 4. Masih terkendala dengan berbagai regulasi, sistem pelayanan investasi dan birokrasi pelayanan perizinan yang lambat dan mahal. Untuk itu diperlukan adanya berbagai kemudahan pelayanan investasi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 103
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
5. Belum optimalnya penataan kelembagaan instansi pemerintah daerah yang ada saat ini masih terlalu besar berakibat pada besarnya biaya rutin dan terjadi tumpang tindih kewenangan. 6. Kesadaran hukum dan HAM masih belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini terlihat dari masih banyaknya kasus pelanggaran hukum dan pelanggaran HAM.
`
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 104
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 5.1 Visi Daerah Visi Daerah Kabupaten Merangin adalah BERBENAH menuju Merangin EMAS. BANGUN EKONOMI RAKYAT: Mengartikan bahwa hal yang utama dilakukan oleh aparatur pemerintah daerah adalah menciptakan stabilitas ekonomi yang memungkinkan masyarakat menjalankan kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi secara efisien dan efektif. BERSIH:
Mengartikan
bahwa
suatu
kondisi
dimana
aparatur
pemerintah daerah memberikan pelayanan yang prima dan akuntabel AMANAH: Mengartikan bahwa aparatur negara menjalankann tugasnya dengan penuh tanggung jawab, jujur dan disiplin.
5.2 Misi Daerah Misi Daerah Kabupaten Merangin dalam mencapai Visi Daerah adalah: 1. Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Birokrasi
Kepada Dengan
Mengedepankan Transparansi, Efisiensi, Efektif Dan Akuntabilitas. 2. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pelayanan Dasar. 3. Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan Dan Kesehatan. 4. Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian dan UMKM. 5. Meningkatkan Prestasi Generasi Muda Dan Kesetaraan Gender. 6. Meningkatkan pengelolaan dan Perlindungan Hutan, Sumber Daya Alam (SDA) dan Mineral yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. 5.3 Tujuan dan Sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 105
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
5.3.1 Tujuan Pembangunan Daerah Berdasarkan rumusan Visi dan Misi serta mengacu selaras dengan arahan teknis operasional dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM), maka tujuan pembangunan daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan 5 (lima) tahun ke depan adalah: 1. Meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas melalui tata kelola pemerintahan yang baik. 2. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintah melalui rekrutmen yang baik dan peningkatan kesejahteraan 3. Meningkatkan
pembangunan infrastruktur dasar yang merata dan
berkualitas 4. Mengembangkan kawasan sentra produksi, kawasan ekonomi strategis dan perumahan yang berkualitas 5. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berbasis pada pendidikan yang berkualitas dan tenaga kerja yang berkompetensi 6. Meningkatkan sumberdaya manusia yang berbasis pada pelayanan kesehatan yang berkualitas 7. Meningkatan laju pertumbuhan
ekonomi
yang berkualitas melalui
peningkatan daya saing investasi, ketengakerjaan dan kinerja BUMD 8. Meningkatkan pendayagunaan, potensi agrowisata dan pengelolaan sumberdaya pertanian untuk kesejahteran petani dan peningkatan pendapatan daerah 9. Meningkatkan daya saing UMKM dan Koperasi serta mengurangi kesenjangan pembangunan melalui ekonomi kerakyatan 10. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur olahraga dan pembinaan atlit berprestasi 11. Meningkatkan prestasi pemuda dan
kesetaraan gender dalam
pembangunan daerah
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 106
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
12. Meningkatkan penataan zona dan melestarikan kawasan hutan lindungan, cagar budaya tradisional melayu sebagai pusat penelitian dan, wisata alam dan budaya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 107
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.V C-1 VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS No 1
MISI
TUJUAN
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS.
SASARAN
1. Meningkatkan 1. Penataan organisasi pemerintahan daerah yang efektif dan pelayanan publik yang efisien untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan berkualitas melalui tata pembangunan kelola pemerintahan 2. Penataan dan implementasi sistem pengelolaan keuangan dan yang baik. anggaran yang transparan berbasis e-planning, e-budget dan eaudit. 3. Penataan administrasi dan birokrasi Kecamatan dan desa/kelurahan 4. Peningkatan sistem pelayanan publik terpadu yang bebas KKN dan berkinerja baik. 2. Meningkatkan kualitas 1. Peningkatan sistem perekrutan CPNS dan pegawai kontrak/ aparatur pemerintah honorer yang bebas KKN dan memberikan perhatian khusus melalui rekrutmen untuk putra-putri Merangin. yang baik dan 2. Peningkatan kesejahteraan bagi penyelenggara pemerintahan dan pembangunan peningkatan 3. Peningkatan insentif untuk pegawai SARA (Imam, Balai, Khatib dan kesejahteraan Guru Ngaji).
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 108
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.V C-2 VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS No 2
MISI
MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR
TUJUAN
1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang merata dan memperluas akses dan sentra perekonomian masyarakat dan daerah 2. Mengembangkan kawasan sentra produksi, kawasan ekonomi strategis dan perumahan yang berkualitas
SASARAN
1. Perbaikan dan pembangunan jalan dan jembatan mulai dari jalan desa, desa ke kecamatan, dari kecamatan ke kabupaten dan ke Propinsi 2. Perluasan jangkauan jaringan aliran lisrik dan air bersih dengan mengoptimalkan anggaran daerah secara merata dan berkeadilan di setiap desa. 3. Peningkatan dan pembangunan jaringan telekomunikasi 1. Pembangunan irigasi terutama di kawasan sentra produksi pertanian masyarakat 2. Pengembangan Kawasan Jangkat sebagai Kawasan Ekonomi Strategis. 3. Penyediaan dan peningkatan kualitas perumahan bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat tidak mampu.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 109
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.V C-3 VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS No 3
MISI
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
TUJUAN
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berbasis pada pendidikan yang berkualitas dan tenaga kerja yang berkompetensi 2. Meningkatkan sumberdaya manusia yang berbasis pada pelayanan kesehatan yang berkualitas
SASARAN
1. Peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan pendidikan gratis berkualitas, fasilitas pendidikan, kesejahteraan tenaga pendidik. 2. Peningkatan tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja
1. Peningkatan pengobatan gratis bagi masyarakat miskin yang mudah dijangkau serta berkualitas 2. Peningkatan ketersediaan peralatan medis, obat-obatan, tenaga medis, dokter umum dan dokter spesialis dengan jumlah yang memadai untuk Rumah Sakit Umum dan Puskesmas rawat inap 3. Peningkatan ketersediaan peralatan, obat-obatan dan tenaga medis dan dokter umum dengan jumlah yang memadai untuk Puskesmas. 4. Peningkatan pelayanan dan perlindungan kesehatan keluarga, ibu dan anak
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 110
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.V C-4 VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS No 4
MISI
TUJUAN
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM
SASARAN 1. Peningkatan iklim investasi yang sehat melalui reformasi kelembagaan birokrasi dan penyediaan infrastruktur berdaysaing. 2. Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas serta peningkatan kemandirian fiscal daerah.
1. Meningkatan laju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas melalui peningkatan daya saing 3. Peningkatan kinerja BUMD agar dapat memberi kontribusi kepada investasi, pendapatan asli daerah ketengakerjaan dan 4. Peningkatan perbaikan iklim ketenagakerjaan dengan upaya menurunkan kinerja BUMD 2. Meningkatkan pendayagunaan, potensi agrowisata dan pengelolaan sumberdaya pertanian untuk kesejahteran petani dan peningkatan pendapatan daerah 3. Meningkatkan daya
tingkat pengangguran melalui perluasan kesempatan kerja. 1. Pengembangan potensi agrowisata dan kawasan agrowisata melalui kawasan ekonomi Strategis. 2. Peningkatan produksi pertanian guna terwujudnya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dan keluarga
1. Peningkatan daya saing usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 111
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin saing UMKM dan Koperasi serta mengurangi kesenjangan pembangunan melalui ekonomi kerakyatan
Tahun 2014-2018
2. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan kesenjangan pembangunan antar daerah melalui ekonomi kerakyatan
Tabel T.V C-5 VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS No 5
MISI
TUJUAN
MISI V: MENINGKATKAN PRESTASI GENERASI MUDA DAN KESETARAAN GENDER
1. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur olahraga dan pembinaan atlit berprestasi 2. Meningkatkan prestasi pemuda dan kesetaraan gender dalam pembangunan daerah
SASARAN 1. Peningkatan ketersediaan fasilitas olah raga di setiap kecamatan. 2. Peningkatan penyiapan atlit berprestasi sejak dini, berkala dan berkelanjutan
1. Peningkatan pemuda berprestasi tingkat provinsi dan tingkat nasional 2. Peningkatan Kesetaraan Gender yang proporsional dalam pembangunan daerah yang berorientasi pada profesionalisme
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 112
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T.V C-6
VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS No 6
MISI
TUJUAN
MISI VI: MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN, SDA DAN MINERAL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN
3. Meningkatkan penataan zona dan melestarikan kawasan hutan lindungan, cagar budaya tradisional melayu sebagai pusat penelitian dan, wisata alam & budaya.
SASARAN
1. Peningkatan kesadaran para stakeholder tentang pelestarian alam dan lingkungan hidup khususnya kawasan konservasi dan perlindungan. 2. Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan pemerintah daerah yang berkenaaan dengan lingkungan hidup dan pengelolaan SDA 3. Peningkatan penghargaan kepada inisiator yang menjaga lingkungan hidup dan menerapkan sanksi secara konsisten terhadap perusak lingkungan hidup.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 113
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
4. Peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang memberi manfaat ekonomi untuk pendapatan daerah dam masyarakat sekitar dengan dampak lingkungan yang minimal
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
V - 114
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
5.3.2 Sasaran Pembangunan Dalam mewujudkan tujuan pembangunan, sebagaimana dipaparkan didalam tabel diatas, maka Kabupaten Merangin menetapkan sasaran pokok pembangunan berdasarkan pada kebutuhan untuk dilaksanakan yakni: 1. Penataan organisasi pemerintahan daerah yang efektif dan efisien untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan 2. Penataan dan implementasi sistem pengelolaan keuangan dan anggaran yang transparan berbasis e-planning, e-budget dan e-audit. 3. Penataan administrasi dan birokrasi Kecamatan dan desa/kelurahan 4. Peningkatan sistem pelayanan publik terpadu yang bebas KKN dan berkinerja baik. 5. Peningkatan sistem perekrutan CPNS dan pegawai kontrak/ honorer yang bebas KKN dan memberikan perhatian khusus untuk putra-putri MERANGIN. 6. Peningkatan kesejahteraan bagi penyelenggara pemerintahan dan pembangunan 7. Peningkatan insentif untuk pegawai SARA (Imam, Balai, Khatib dan Guru Ngaji). 8. Perbaikan dan pembangunan jalan dan jembatan mulai dari jalan desa, desa ke kecamatan, dari kecamatan ke kabupaten dan ke Propinsi 9. Perluasan jangkauan jaringan aliran lisrik dan air bersih dengan mengoptimalkan anggaran daerah secara merata dan berkeadilan di setiap desa. 10. Peningkatan dan pembangunan jaringan telekomunikasi 11. Pembangunan irigasi terutama di kawasan sentra produksi pertanian masyarakat 12. Pengembangan Kawasan Jangkat sebagai Kawasan Ekonomi Strategis. 13. Penyediaan
dan
peningkatan
kualitas
perumahan
bagi
seluruh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VI-115
masyarakat khususnya masyarakat miskin.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
14. Peningkatan kualitas pendidikan melalui penyediaan pendidikan gratis berkualitas, fasilitas pendidikan, kesejahteraan tenaga pendidik. 15. Peningkatan tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja 16. Peningkatan pengobatan gratis bagi masyarakat miskin yang mudah dijangkau serta berkualitas 17. Peningkatan ketersediaan peralatan medis, obat-obatan, tenaga medis, dokter umum dan dokter spesialis dengan jumlah yang memadai untuk Rumah Sakit Umum dan Puskesmas rawat inap 18. Peningkatan ketersediaan peralatan, obat-obatan dan tenaga medis dan dokter umum dengan jumlah yang memadai untuk Puskesmas. 19. Peningkatan pelayanan dan perlindungan kesehatan keluarga, ibu dan anak 20. Peningkatan iklim investasi yang sehat melalui reformasi kelembagaan birokrasi dan penyediaan infrastruktur berdaysaing. 21. Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas serta peningkatan kemandirian fiscal daerah. 22. Peningkatan kinerja BUMD agar dapat memberi kontribusi kepada pendapatan asli daerah 23. Peningkatan perbaikan iklim ketenagakerjaan dengan upaya menurunkan tingkat pengangguran melalui perluasan kesempatan kerja. 24. Pengembangan potensi agrowisata dan kawasan agrowisata melalui kawasan ekonomi Staretegis. 25. Peningkatan
produksi
pertanian
guna
terwujudnya
peningkatan
pendapatan dan kesejahteraan petani dan keluarga 26. Peningkatan kualitas pengelolaan sumberdaya pertanian yang memberi manfaat ekonomi untuk Pendapatan daerah dan masyarakat sekitar dengan dampak lingkungan yang minimal 27. Peningkatan daya saing usaha mikro, kecil dan menengah serta koperasi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VI-116
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
28. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan kesenjangan pembangunan antar daerah melalui ekonomi kerakyatan 29. Peningkatan ketersediaan fasilitas olah raga di setiap kecamatan. 30. Peningkatan penyiapan atlit berprestasi sejak dini, berkala dan berkelanjutan 31. Peningkatan pemuda berprestasi tingkat provinsi dan tingkat nasional 32. Peningkatan Kesetaraan Gender yang proporsional dalam pembangunan daerah yang berorientasi pada profesionalisme 33. Peningkatan kesadaran para stakeholder tentang pelestarian alam dan lingkungan hidup khususnya kawasan konservasi dan perlindungan. 34. Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan pemerintah daerah yang berkenaaan dengan lingkungan hidup dan pengelolaan SDA 35. Peningkatan penghargaan kepada inisiator yang menjaga lingkungan hidup dan menerapkan sanksi secara tegas terhadap perusak lingkungan hidup.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VI-117
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan 6.1 Strategi Pembangunan Daerah Strategi pembangunan daerah berisikan program indikatif guna mewujudkan visi dan misi dari kepala daerah yang terpilih. Strategi tersebut diperlukan untuk memperinci arah pengembangan program prioritas kepala daerah yang terpilih tersebut.
Strategi pembangunan Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018 adalah strategi utama dalam penyelenggaraan pelaksanaan pembangunan daerah.
pemerintahan dan
Adapun strategi yang dimaksud
adalah: a.
Melaksanakan percepatan pembangunan daerah yang ditujukan bagi pengembangan sektor ekonomi unggulan Kabupaten Merangin dengan mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kearifan lokal.
b. Melaksanakan
pembangunan
daerah
yang
berimbang
antara
pertumbuhan dan pemerataan serta menjamin kelestarian lingkungan hidup sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas. c.
Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah.
d. Melakukan reformasi birokrasi dan meningkatkan kinerja pelayanan publik oleh aparatur pemerintah Kabupaten Merangin yang didasarkan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VI-118
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
prinsip good government dan clean government untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat dan pengembangan daerah.
6.2
Arah Kebijakan Pembangunan Daerah Kebijakan pembangunan Kabupaten Merangin difokuskan kepada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan pembangunan Kabupaten Merangin merupakan turunan dari kebijakan pembangunan Nasional dan pembangunan Provinsi Jambi dengan mempertimbangkan keunggulan daerah dan kearifan lokal masyarakat Kabupaten Merangin.
Adapun arah kebijakan umum pembangunan Kabupaten Merangin periode tahun 2014 – 2018 adalah : a. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas yang terlihat
dari pengurangan kemiskinan dan pengurangan pengangguran melalui program yang terkait langsung dengan masyarakat di daerah. b. Meningkatkan manajemen pemerintahan yang baik melalui penerapan
prinsip transparansi, akuntabilitas, supremasi hukum, keadilan, dan partisipatif. Manejemen pemerintahan yang baik mempunyai peranan penting bagi tercapainya sasaran pembangunan daerah di masa datang. c. Memperkuat dimensi pembangunan daerah yang berkeadilan melalui
minimalisasi kesenjangan pendapatan, pengurangan ketimpangan pembangunan antar daerah, dan peningkatan partisipasi aktif perempuan dalam pembangunan daerah.
Penetapan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Merangin lebih memprioritaskan
pada sinergitas dari kebijakan nasional dan Provinsi
Jambi menjadi kebijakan Kabupaten Merangin dengan mengutamakan pada penanganan berdasarkan pada fungsi pelayanan umum. Di samping itu, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Merangin
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VI-119
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2008 – 2028 juga menjadi rujukan guna mewujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan dengan mengurangi kesenjangan sosial melalui keberpihakan kepada daerah yang tertinggal, mengurangi kemiskinan, meningkatkan pelayanan sosial dan ekonomi dan meningkatkan pula kesetaraan
gender
bagi
masyarakat.
Oleh
karena
itu,
dalam
menyelenggarakan pembangunan daerah di Kabupaten Merangin lebih diarahkan pada : a. Pembangunan infrastruktur difokuskan pada upaya mempererat keterkaitan ruang antar kawasan dan percepatan pembangunan kawasan ekonomi strategis cepat tumbuh. b. Penggunaan tata ruang dengan memperhatikan keseimbangan pengeolaan antara kebutuhan ruang dengan potensi sumberdaya alam guna menjamin kelestarian dan lingkungan hidup yang sehat. c. Pembangunan ekonomi daerah didasarkan kepada pertimbangan sektor andalan/sektor unggulan yang ditumbuh kembangkan sesuai potensi sumberdaya yang dimiliki. d. Pengembangan kawasan strategis dan cepat tumbuh dengan tetap memperhatikan potensi daerah dan penataan tata ruang yang sehat dan dinamis.
Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah merupakan referensi dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Merangin selama 5 (lima)
tahun
mendatang.
Adapun
strategi
dan
arah
kebijakan
pembangunan daerah Kabupaten Merangin tahun 2014 – 2018 berdasarkan Misi pembangunan daerah dimuat pada tabel berikut ini :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VI-120
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Misi Pertama : Meningkatkan Kualitas Pelayanan Birokrasi dengan Mengedepankan Tansparansi, Efisiensi, Efektifitas dan Akuntabilitas. VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN 1 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang transparan, akuntabel, partisipatif dan berkualitas
SASARAN 2 5. Penataan organisasi pemerintahan daerah yang efektif dan efisien untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan 6. Penataan dan implementasi sistem pengelolaan keuangan dan anggaran yang transparan berbasis e-planning, e-budget dan e-audit. 7. Penataan administrasi dan birokrasi Kecamatan dan desa/kelurahan
4. Peningkatan Sistem pelayanan publik terpadu yang bebas KKN dan berkinerja baik
2. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintah melalui rekrutmen yang baik dan peningkatan kesejahteraan
1. Peningkatan sistem perekrutan CPNS dan pegawai kontrak/ honorer yang bebas KKN dan memberikan perhatian khusus untuk putra-putri Merangin.
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
3
4
Restrukturisasi organisasi yang berorientasi pada pencapaian visi - misi daerah
Melakukan evaluasi struktur organisasi sesuai dengan kebutuhan dan berpedoman pada peraturan yang berlaku.
Implementasi sistem pengelolaan keuangan dan anggaran yang transparan berbasis eplanning , e-budget dan e-audit
Penyempurnaan secara terus menerus implementasi e-planning, ebudget dan e-audit
Penataan administratsi dan birokrasi kecamatan dan desa/kelurahan berdasarkan potensi dan kemampuan Peningkatan pelayanan publik terpadu kecamatan Pembentukan Perda tentang pelayanan publik
Penataan administratsi dan birokrasi kecamatan dan desa/kelurahan berdasarkan wilayah sangat tertinggal, tertinggal dan maju.
Penguatan lembanga pelayanan terpadu satu pintu/Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Peningkatan sistem komputerisasi pelayanan publik Peningkatan pengawasan dalam penyelenggaraan pelayanan publik Penerimaan CPNS dan pegawai kontrak/ honorer berdasarkan kompetensi dan kebutuhan daerah Melakukan evaluasi kebutuhan berdasarkan beban kerja untuk mengetahui formasi CPNS setiap tahun Pelaksanaan rekruitmen CPNS dan pegawai kontrak/ honorer yang didasarkan pada kebutuhan beban kerja dan bebas KKN
Peningkatan kompetensi pengelola keuangan dan anggaran berbasis e-planning, e-budget dan e-audit.
Menetapkan kecamatan berbasis pelayanan terpadu melalui peraturan kepala daerah Perda pelayanan public mampu meningkatkan kepastian hokum dan pendapatan asli daerah KPPT berfungsi sebagai lembaga terpadu pelayanan public Peningkatan pendapatan asli daerah melalui pelayanan terpadu Sistem komputerisasi pembangunan pelayanan public. Pelayanan publik bebas dari KKN dan berkualitas. Perda pelayanan publik mampu meningkatkan kepastian hokum dan pendapatan asli daerah Penerimaan CPNS dan pegawai kontrak/ honorer dengan memprioritaskan calon yang berasal dan berdomisili di Kabupaten Merangin Formasi CPNS dan pegawai kontrak/ honorersesuai dengan beban kerja setiap SKPD
Sistem recruitment CPNS dan pegawai kontrak/ honorer yang bebas KKN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I-121
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
Pemberian insentif pegawai kontrak/ Honorer Daerah dan pejabat pemerintahan Pemberian insentif untuk guru PNS dan Non PNS daerah tertinggal Pemberian insentif untuk pegawai SARA sesuai dengan kemampuan keuangan daerah Pemberian penghargaan kepada pegawai SARA teladan
Insentif Daerah diberikan sesuai dengan beban kerja dan prestasi kerja serta lokasi tempat tugas.
2. Peningkatan kesejahteraan bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan 3. Peningkatan insentif untuk pegawai SARA (Imam, Balai, Khatib dan Guru Ngaji).
Insentif Guru ditingkatkan sesuai dengan kemampuan daerah Pemberian insentif bagi pegawai SARA di setiap desa/kelurahan Pemberian penghargaan bagi pegawai SARA teladan di setiap desa/kelurahan
Misi Kedua : Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pelayanan Dasar VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-122
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN 1 1.Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang merata dan memperluas akses dan sentra perekonomian masyarakat dan daerah
SASARAN 2 4. Perbaikan dan pembangunan jalan mulai dari jalan desa, desa ke kecamatan, dari kecamatan ke kabupaten dan ke Propinsi
STRATEGI 3 Pengembangan infrastruktur berorientasi pada pengembangan ekonomi wilayah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum
4 Meningkatkan aksesibilitas antara pusat-pusat permukiman dengan pusat perekonomian dan produksi serta meningkatkan akses ke desa/wilayah potensial Pengembangan sistem prasarana transportasi terpadu untuk mendukung peningkatan pertumbuhan kecamatan dan desa-desa Meningkatkan akses ke desa/wilayah potensial dan sentra produksi yang masih terisolir dan meningkatkan akses ke pasar
Penyediaan dan peningkatan kualitas infrastruktur pertanian 5. Perluasan jangkauan jaringan aliran lisrik dan air bersih dengan mengoptimalkan anggaran daerah secara merata dan berkeadilan di setiap desa.
Meningkatkan cangkupan pelayanan dan kualitas infrastruktur energi dan listrik.
Pemenuhan kebutuhan air bersih yang merata dan berkualitas
2.Mengembangkan kawasan sentra produksi, kawasan ekonomi strategis dan perumahan yang berkualitas
ARAH KEBIJAKAN
6. Peningkatan dan pembangunan jaringan telekomunikasi 1. Pembangunan irigasi terutama di kawasan sentra produksi pertanian masyarakat 2. Menunjang pengembangan Kawasan Jangkat sebagai Kawasan Ekonomi Strategis.
Menyediakan jaringan telekomunikasi bagi seluruh masyarakat Menyediakan jaringan irigasi untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian khusus tanaman pangan. Memfasilitasi penyiapan lokasi sebagai kawasan ekonomi strategis
Penyiapan infrastruktur pendukung kawasan ekonomi strategis
Pengembangan infrastruktur pertanian seperti jaringan irigasi, poergudangan dan pengolahan hasil pertanian Pengembangan jalan produksi pada sentra produksi pertanian. Pengembangan Energi alternatif dari Potensi setempat dan Mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan Pemenuhan kebutuhan tenaga listrik untuk menjamin ketersediaan pasokan tenaga listrik serta kehandalannya terutama di daerah krisis listrik serta daerah tertinggal dan perdesaan Pengelolaan sumberdaya air dilaksanakan dengan memperhatikan keserasian antara konservasi dan pendayagunaan air Pendayagunaan sumberdaya air sebagai pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga Pengembangan jaringan telekomunikasi pedesaan dan perkotaan Pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur irigasi yang berkualitas dan berlanjut. Menyempurnakan dan menyederhanakan pemberian izin usaha melalui sistem satu pintu. Memfasilitasi investor dalam kemudahan berusaha dan pembebasan lahan Membantu menyiapkan master plan pendukung pengembangan Kawasan Jangkat yang terintegrasi meliputi infrastruktur jalan dan jembatan menuju kawasan. Mengembangkan wilayah-wilayah strategis dan cepat tumbuh untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumberdaya dalam mendukung peningkatan daya saing kawasan dan produk unggulan daerah
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-123
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
1
2
3
3. Penyediaan dan peningkatan kualitas perumahan bagi seluruh masyarakat terutama masyarakat tidak mampu.
Menciptakan kualitas dan kuantitas kebutuhan umum perumahan dan pemukiman.
ARAH KEBIJAKAN 4 sehingga dapat berfungsi sebagai pusat-pusat pertumbuhan yang dapat menggerakan pertumbuhan wilayah-wilayah yang tertinggal Pemenuhan dan peningkatan kualitas Perumahan dan Permukiman melalui bedah rumah Meningkatkan kualitas pelayanan prasarana dan sarana lingkungan pada kawasan kumuh perkotaan, desa dan pesisir Meningkatkan penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan rumah sederhana dan rumah sederhana sehat
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-124
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Misi Ketiga : Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan dan Kesehatan VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN
SASARAN
1
2
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang berbasis pada pendidikan yang berkualitas dan tenaga kerja yang berkompetensi
1.Peningkatan kualitas pendidikan melalui Pendidikan Gratis Berkualitas, fasilitas pendidikan, kesejahteraan tenaga pendidik
STRATEGI 3 Peningkatan sistem pelayanan pendidikan dasar dan menengah untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat regional
ARAH KEBIJAKAN 4 Meningkatkan kualitas pendidikan untuk tingkat SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMU/sederajat Meningkatkan pengaturan dalam bentuk perda tentang Sistem Pelayanan Pendidikan bagi SD/Sederajat, SMP/Sederajat dan SMU/sederajat Meningkatkan kualitas lulusan dengan cara pemberian beasiswa untuk siswa SD/SMP/SMU/sederajat yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi Peningkatan praktek kerja bagi siswa SMK ke tempat-tempat yang mendukung peningkatan kualitas lulusan Memberikan akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat miskin, daerah tertinggal, penyandang cacat untuk mengikuti pendidikan
Peningkatan sistem pelayanan pendidikan tinggi untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional
2.Tenaga Kerja yang terampil dan siap bekerja
Menyiapkan SDM yang terampil yang siap bekerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) industry
Pendirian politeknik pertanian sesuai potensi agribisnis di Merangin Menyiapkan tenaga professional yang berasal dari Merangin untuk pendidikan Diploma III Agroindustri Pemberian beasiswa berkelanjutan untuk keluarga tidak mampu namun berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 (satu) Peningkatan fasilitas pelatihan modern dan instruktur yang berkualitas di BLK Memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat penyandang cacat untuk mengikuti pelatihan di BLK
2. Meningkatkan sumberdaya manusia yang berbasis pada pelayanan kesehatan yang berkualitas
1.Peningkatan pengobatan gratis bagi masyarakat miskin yang mudah dijangkau serta berkualitas
Meningkatkan jumlah dan kualitas infrastruktur kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan
2. Peningkatan ketersediaan peralatan medis, obat-obatan, tenaga medis, dokter umum dan dokter spesialis dengan jumlah
Meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelayan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.
Memenuhi kebutuhan infrastruktur kesehatan terutama untuk perdesaan dan daerah tertinggal Memenuhi kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Memenuhi rasio tenaga kesehatan yang memadai sehingga mampu memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat dan daerah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-125
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
yang memadai untuk Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas rawat inap 3. Peningkatan ketersediaan peralatan, obat-obatan dengan jumlah yang memadai untuk Puskesmas. 4. Pelayanan dan perlindungan kesehatan keluarga, ibu dan anak
Meningkatkan distribusi tenaga kesehatan terutama untuk perdesaan dan daerah tertinggal
Pemerataan distribusi tenaga kesehatan dilakukan secara simultan terutama memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di perdesaan dan daerah tertinggal
Pendayagunaan fasilitas infrastruktur kesehatan, perbekalan kesehatan dan tenaga kesehatan yang berhasliguna
Pendayagunaan kemampuan layanan puskesmas dan puskesmas pembantu pada setiap kecamatan dan desa
Pemberiaan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi keluarga menuju keluarga sehat Pendampingan dan Perlindungan Bagi Perempuan dan Anak
Pembinaan masyarakat peserta keluarga berencana dan pelayanan alat komtrasepsi Pemberian jaminan kesehatan kepada keluarga miskin Pendampingan pelayanan kesehatan ibu dan anak Pemberian prlindungan bagi Perempunan dan Anak dari kekerasan rumah tangga
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-126
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Misi Keempat : Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian dan UMKM VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
1. Meningkatan laju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas melalui peningkatan daya saing investasi, ketengakerjaan dan kinerja BUMD
1.Peningkatan iklim investasi yang sehat melalui reformasi kelembagaan birokrasi dan penyediaan infrastruktur berdaya saing 2.Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas serta peningkatan kemandirian fiskal daerah
Menciptakan iklim investasi yang kondusif dan pendapatan daerah serta ekonomi daerah yang lebih baik
3.Peningkatan kinerja BUMD yang dapat memberikan kontribusi kepada pendapatan asli daerah
Meningkatkan kinerja dan optimalisasi operasional BUMD
4.Peningkatan perbaikan iklim ketenagakerjaan dengan upaya menurunkan tingkat pengangguran melalui perluasan kesempatan kerja
Meningkatkan upaya penurunan tingkat pengangguran dan perluasan kesempatan kerja
Penyederhanaan prosedur, perijinan yang menghambat kelancaran arus barang dan pengembangan kegiatan jasa perdagangan dan pasar modern dan pasar tradisional Mengintegrasikan pengembangan usaha sesuai dengan potensi daerah dan potensi usaha di setiap daerah Menjaga kebijakan fiskal yang mengarah pada kesinambungan fiskal dengan memberi ruang bagi peningkatan kegiatan ekonomi Menjaga stabilitas perekonomian daerah yang dasari oleh capaian indikator makro ekonomi Menciptakan inovasi baru dalam memperkuat struktur perekonomian daerah yang berbasis pada agro industri dan agribisnis Memantapkan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu transparansi, akuntabilitas, keadilan dan responsibilitas dalam pengelolaan BUMD Perluasan jaringan bisnis BUMD melalui kemitraan usaha Menciptakan kesempatan kerja melalui peningkatan investasi daerah Menciptakan pasar kerja yang kondusif dan transparan bagi pencari kerja dan pemberi kerja Meningkatkan kualitas SDM ketenagakerjaan melalui pembekalan teknis dan peningkatan kompetensi kerja
1.Pengembangan potensi agrowisata dan kawasan agrowisata melalui kawasan ekonomi Strategis
Mengembangkan potensi kepariwisataan ke dalam kawasan ekonomi Strategis
2.Peningkatan produksi pertanian guna terwujudnya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dan keluarga
Meningkatkan produksi pertanian serta terjaminnya ketersediaan pangan
2.Meningkatkan pendayagunaan, potensi agrowisata dan pengelolaan sumberdaya pertanian untuk kesejahteran petani dan peningkatan pendapatan daerah
Tercapainya kondisi makro ekonomi yang stabil dengan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas
Meningkatkan efektivitas kelembagaan promosi pariwisata daerah Optimalisasi pengelolaan jasa pelayanan pariwisata, dan kawasan wisata Pengembangan kawasan wisata daerah ke dalam kawasan ekonomi Strategis Pembangunan pertanian diarah pada pemanfaatan lahan berdasarkan potensi agro-ekoteknologi sehingga menjamin produktifitas lahan Pengendalian alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan produktif ke fungsi penggunaan lain Memberikan bantuan fasilitas dan peralatan produksi pertanian, permodalan dan regulasi yang memihak petani Penyempurnaan sistem penyediaan dan distribusi pangan melalui kelembagaan ketahanan pangan berbasis masyarakat
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-127
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
Meningkatkan produktivitas usaha pertanian melalui penerapan teknologi tepat guna.
Peningkatan kemampuan petani dan penguatan lembaga pendukungnya, pengamanan ketahanan pangan, peningkatan produktivitas, produksi dan daya saing produk pertanian serta pemanfaatan hutan untuk diversifikasi usaha dan mendukung produksi pangan Penguatan kemampuan teknis budidaya pertanian melalui peningkatan kemampuan manajerial dan penguatan daya saing serta posisi tawar petani Penguatan kelembagaan ekonomi dan sosial petani dilakukan melalui peningkatan kemampuan berorganisasi secara partisipatif. Peningkatan nilai tambah produk pertanian meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani
Meningkatkan efisiensi, daya saing dan nilai tambah komoditi pertanian
3. Meningkatkan daya saing UMKM dan Koperasi serta mengurangi kesenjangan pembangunan melalui ekonomi kerakyatan
1.Peningkatan Daya Saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi
Meningkatnya produktivitas usaha kecil, mikro dan menengah serta koperasi melalui kemitraan usaha dan dukungan fasilitas usaha
Mengembangkan UMKM dan koperasi dengan pendekatan klaster pada sektor agribisnis dan agroindustri yang didukung adanya pemberian kemudahan dalam pengelolaan usaha, Mengembangkan UMKM dan koperasi untuk makin berperan dalam agroindustri, percepatan pengalihan teknologi, dan peningkatan kualitas SDM Meningkatkan sistem dalam menumbuhkan wirausaha muda baru berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi Memperluas akses masyarakat, terhadap sumberdaya produktif untuk pengembangan usaha Pengembangan wirausaha koperasi yang handal dan profesional
2.Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan kesenjangan pembangunan antar daerah
Menciptakan pusat pertumbuhan daerah yang berdaya saing melalui kawasan ekonomi Strategis
Pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi khusus pada sentra ekonomi potensial Pembangunan khusus daerah tertinggal dan daerah cepat tumbuh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-128
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
VII-129
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Misi Kelima : Meningkatkan Prestasi Generasi Muda dan Kesetaraan Gender VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN 1 1. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur olahraga dan pembinaan atlit berprestasi
2. Meningkatkan prestasi pemuda dan kesetaraan gender dalam pembangunan daerah
SASARAN 2
STRATEGI 3
ARAH KEBIJAKAN 4
1. Peningkatan ketersediaan fasilitas olah raga di setiap kecamatan. 2.Peningkatan penyiapan atlit berprestasi sejak dini, berkala dan berkelanjutan 1.Peningkatan pemuda/I berprestasi tingkat provinsi dan tingkat nasional
Meningkatnya ketersediaan fasilitas olah raga di setiap kecamatan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Pembinaan atlit sejak dini, berkala dan berkelanjutan
Pembangunan fasilitas olah raga berkualitas di setiap kecamatan
Memfasilitasi pendidikan pemuda Merangin untuk dapat berprestasi di tingkat provinsi dan tingkat nasional
Pembinaan pemuda/I Merangin untuk dapat berprestasi di tingkat provinsi dan tingkat nasional
2.Peningkatan Kesetaraan Gender yang proporsional dalam pembangunan daerah yang berorientasi pada profesionalisme
Memperbaiki angka GDI (Gender-related Development Index) dan angka GEM (Gender Empowerment Measurement)
Memperkuat kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender dan anak Meningkatnya kualitas Sumber Daya Perempuan melalui pendidikan dan pelatihan yang berbasis teknologi Meningkatknya peran dan partisipasi perempuan dalam proses politik dan jabatan publik secara proporsional dan profesional
Pembinaan generasi muda sejak dini untuk menjadi atlit berprestasi sesuai dengan minat dan bakat
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-130
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Misi Keenam : Meningkatkan Pengelolaan dan Perlindungan Hutan, SDA dan Mineral yang Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN 1 Meningkatkan penataan zona dan melestarikan kawasan hutan lindungan, cagar budaya tradisional melayu sebagai pusat penelitian dan, wisata alam & budaya.
SASARAN 2 1. Peningkatan kesadaran para stakeholder tentang pentingnya pelestarian alam dan lingkungan hidup khususnya kawasan konservasi dan perlindungan. 2. Peningkatan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan pemerintah daerah yang berkenaaan dengan lingkungan hidup dan pengelolaan SDA 3. Peningkatan pemberian penghargaan kepada inisiator yang menjaga lingkungan hidup dan menerapkan sanksi secara konsisten terhadap perusak lingkungan hidup. 4.Peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya alam yang memberi manfaat ekonomi untuk pendapatan daerah dam masyarakat sekitar dengan dampak lingkungan yang minimal
STRATEGI 3 Meningkatkan pemberian pemahaman para pihak tentang pentingnya perlindungan dan pelestarian kawasan konservasi, cagar alam dan budaya Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai kebijakan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup
ARAH KEBIJAKAN 4 Terciptanya penataan sistem informasi kawasan konservasi, cagar alam dan budaya Pemetaan zonasi kawasan konservasi, cagar alam dan budaya Penindakan tegas terhadap para pihak yang melakukan pelanggaran terhadap kawasan konservasi dan cagar alam dan budaya Meningkatkan perilaku positif para pihak untuk perlindungan dan pelestarian lingkugan hidup
Meningkatkan motivasi masyarakat untuk menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Menindak tegas setiap pelaku yang merusak daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup Pengelolaan Sumberdaya Alam dilakukan dengan memperhatikan nilai guna bagi daerah dan masyarakat sekitarnya
Meningkatnya motivasi para pihak untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem.
Pengelolaan sumberdaya alam dilakukan dengan melibatkan masyarakat
Pengelolaan sumberdaya alam diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama yang berada disekitar kawasan tambang Mengatur pengelolaan sumberdaya alam dengan memperhitungkan dampak terhadap lingkungan hidup Membangun kesadaran pengelola sumberdaya alam akan dampak yang timbul dari kegiatan eksploitasi dan trasnportasi hasil pengelolaan.
Pengelolaan sumberdaya alam dilakukan dengan memperhitungkan kerusakan lingkungan dan infrastruktur sebagai bagian dari biaya produksi pengelolaan
Pengelolaan lingkungan dilakukan secara bijaksana untuk meminimalkan dampak lingkungan hidup dan bencana alam
Meningkatnya tindak tegas pemerintah daerah untuk penerapan sanksi kepada pelaku kerusakan lingkungan hidup Pengelolaan Sumberdaya Alam harus diarahkan untuk memberikan manfaat bagi peningkatan pendapatan asli daerah dan pendapatan masyarakat sekitarnya
Meningkatkan kapasitas lembaga pengelola lingkungan hidup dalam menangani fenomena alam dan perubahan iklim global Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu lingkungan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-131
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
VISI : ‘BERBENAH’ ( BANGUN EKONOMI RAKYAT, BERSIH DAN AMANAH) MENUJU MERANGIN EMAS
TUJUAN 1
SASARAN 2
STRATEGI 3
ARAH KEBIJAKAN 4 hidup dan berperan aktif dalam memantau kualitas lingkungan hidup
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-132
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Merangin, tentunya akan tetap memperhatikan visi, misi, strategi dan arah kebijakan pembangunan. Oleh karena itu, dalam mewujudkan capaian keberhasilan pembangunan, Kabupaten Merangin mendefinisikan fokus utama pembangunan pada program prioritas pembangunan Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018, sebagai berikut:
7.1 Program Prioritas Pembangunan Dalam menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan di Kabupaten Merangin pada tahun 2014-2018 akan tetap memperhatikan visi, misi, strategi dan arah kebijakan pembangunan. Namun, untuk meningkatkan capaian keberhasilan pembangunan perlu memfokuskan pula pelaksanaan pembangunan tersebut dalam bentuk prioritas pembangunan. Adapun yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Merangin untuk tahun 2014-2018 adalah:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-133
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
1. Meningkatkan Pelayanan Birokrasi Dengan Mengedepankan Transparansi, Efisiensi, Efektivitas Dan Akuntabilitas dengan fokus: a. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik b. Peningkatan sistem rekrutmen CPNS, Pegawai Kontrak/honorer yang bebas KKN. c. Peningkatan kesejahteraan aparatur pemerintahan d. Peningkatan pelayanan publik yang terpadu dan bebas KKN
2. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pelayanan Dasar, dengan fokus: a. Peningkatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, listrik dan telekomunikasi b. Peningkatan pembangunan jaringan irigasi dan air bersih c. Pengembangan kawasan ekonomi strategis Jangkat. d. Peningkatan pembangunan dan kualitas perumahan masyarakat miskin
3. Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan Dan Kesehatan, dengan fokus: a. Peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kerja terampil b. Peningkatan kualitas infrastruktur dan pelayanan kesehatan c. Peningkatan perlindungan kesehatan ibu dan anak
4. Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian Dan UKM,dengan fokus: a. Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui iklim investasi yang kondusif dan ketenagakerjaan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-134
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
b. Peningkatan kinerja BUMD untuk PAD c. Peningkatan produksi pertanian dan dayasaing UMKM serta Koperasi. d. Pengurangan kesenjangan pembangunan daerah.
5. Meningkatkan Prestasi Generasi Muda dan Kesetaraan Gender, dengan fokus: a. Peningkatan fasilitas olahraga dan atlit berprestasi b. Peningkatan penghargaan kepada atlit dan generasi muda berprestasi c. Peningkatan kesetaraan gender
6. Meningkatkan Pengelolaan dan Perlindungan Hutan, SDA dan Mineral yang Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan, dengan fokus: a. Peningkatan kesadaran stakeholder tentang kelestarian lingkungan hidup b. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan pengelolaan SDA c. Peningkatan Penghargaan atas inisiatif dan sanksi tegas atas pelanggaran. d. Peningkatan pengembangan potensi pariwisata dan pengelolaan sumberdaya alam.
7.2 Program Berdasarkan Urusan Wajib dan Pilihan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-135
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 1.
Tahun 2014-2018
Dalam upaya mewujudkan Misi Pertama yakni Meningkatkan Kualitas Pelayanan Birokrasi dengan Mengedepankan Transparansi, Efisiensi, Efektifitas dan Akuntabilitas; maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Urusan Wajib Kepegawaian dan Persandian, melalui program antara lain:
1) Program Pendidikan Kedinasan. 2) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur. 3) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. 4) Program Penataan dan Penyepurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur pengawasan 5) Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 6) Program Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian 7) Program Mutasi Pegawai Negeri Sipil
b. Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum dan Keuangan Daerah, melalui program antara lain: 1) Program Program Penataan Perangkat Daerah Dan Reformasi Birokrasi. 2) Program Penyusunan dan Penyempurnaan Tupoksi Perangkat Daerah. 3) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 4) Program Intensifikasi Penanganan Pengaduan Masyarakat. 5) Program Penataan Daerah Otonomi Baru. 6) Program Peningkatan Iman dan Taqwa. 7) Program Program Penataan Peraturan Perundang-undangan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-136
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
8) Program Penataan Administrasi Kecamatan. 9) Program Penataan Pelayanan Publik. 10) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Dokumentasi dan media massa. 11) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
c.
Urusan Wajib Pengawasan Pemerintahan Daerah, melalui Program antara lain : 1) Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan. 2) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH. 3) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. 4) Program Peningkatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
d. Urusan Wajib Pustaka Data dan Dokumentasi Arsip, melalui program antara lain: 1) Program Peningkatan Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Kabupaten. 2) Program Pengembangan e-Government. 3) Program Pengembangan Data dan Informasi. 4) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah. e.
Urusan Wajib Perhubungan, Informasi dan Telekomunikasi, melalui program antara lain : 1) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa. 2) Program Kerjasama Informasi dan Media Masa.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-137
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
3) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
f.
Urusan Wajib Pelayanan Publik, melalui program antara lain : 1) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 2) Program Peningkatan Kerjasama Pemerintah Daerah 3) Proram Penataan Administrasi Kependudukan
g.
Program Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, melalui program antara lain: 1) Program Peningakatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 2) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 3) Program Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) 4) Program Pendidikan Politik Masyarakat
h. Program Wajib Pelayanan Perizinan, melalui program antara lain: 1) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 2) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
2.
Dalam upaya mewujudkan Misi Kedua, yakni Meningkatkan Kualitas Pelayanan infrastruktur Dasar; maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-138
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin a.
Tahun 2014-2018
Urusan Wajib Pekerjaan Umum melalui program antara lain :
1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan. 2) Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan 3) Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan 4) Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan 5) Program Pembangunan Sistem Informasi/ Database Jalan dan Jembatan 6) Program Pembangunan Talud/Brojong 7) Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Talud/ Brojong 8) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 9) Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan 10) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 11) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan air Minum dan Air Limbah 12) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya 13) Program Pengembangan Perumahan 14) Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong 15) Program Pembangunan Lingkungan Sehat Perumahan
b. Urusan Wajib Perhubungan , melalui program antara lain: 1) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-139
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
2) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 3) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Fasilitas Perhubungan. 4) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas. 5) Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor 6) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
c.
Urusan Wajib Kesekretariatan Daerah , melalui program antara lain :
1) Program Penyediaan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah. 2) Program Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah.
d. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan dan Tata Ruang , melalui program antara lain : 1) Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemukiman dan Lingkungan Desa/ Kelurahan 2) Program Perencanaan Tata Ruang. 3) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. 4) Program Pembangunan Lingkungan Sehat Perumahan 5) Program Pemanfaatan Ruang Wilayah. 6) Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 7) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-140
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin e.
Tahun 2014-2018
Urusan Wajib Pelayanan Perizinan , melalui program:
1) Program Standarisasi Pelayanan Perizinan
f. 1)
g. 1)
Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya, melalui program: Program Pembinaan & Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan.
Urusan Pilihan Pertanian , melalui program: Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Sektor Pertanian dan Perkebunan.
h. Urusan Pilihan Perhubungan dan Telekomunikasi , melalui program:
3.
1)
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Telekomunikasi
2)
Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
3)
Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Telekomunikasi
Dalam upaya mewujudkan Misi Ketiga ’Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan dan Kesehatan’, maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah: a.
Urusan Wajib Pendidikan melalui program antara lain :
1)
Program Pendidikan Anak Usia Dini.
2)
Program Pendidikan Menengah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-141
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 3)
Program Wajib Belajar 9 Tahun
4)
Program Pendidikan Non-Formal.
5)
Progran Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan.
6)
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan.
7)
Progam Proram Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan.
8)
Program Pendidikan Bagi Generasi Muda Dengan Keahlian Bidang Agroindustri.
9)
Program Pendidikan Luar Biasa.
Tahun 2014-2018
10) Program Pembinaan Penyandang Cacat. 11) Program Beasiswa Ikatan Dinas Kedokteran
b. Urusan Wajib Kesehatan, melalui program antara lain : 1)
Program Upaya Kesehatan Masyarakat.
2)
Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan.
3)
Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin.
4)
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana-Prasarana Puskesmas/Pusk.Pembantu dan Jaringannya.
5)
Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana-Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/ Rumah Sakit Mata
6)
Program Pemeliharaan Sarana-Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/ Rumah Sakit Mata
7)
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-142
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 8)
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan.
9)
Program Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Kesehatan
Tahun 2014-2018
10) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan. 11) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan. 12) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 13) Program Perbaikan Gizi Masyarakat 14) Program Pengembangan Lingkungan Sehat. 15) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular. 16) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia. 17) Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan. 18) Program Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan.
c. Urusan Wajib Perempuan dan Keluarga Berencana, melalui program antara lain: 1)
Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Program KB/KR Mandiri.
2)
Program Keluarga Berencana.
3)
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak.
4)
Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR).
5)
Program Pelayanan Kontrasepsi.
6)
Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Tumbuh Kembang Anak
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-143
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 7)
Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
8)
Program Peningakatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
9)
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan
Tahun 2014-2018
10) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
d. Urusan Wajib Ketenagakerjaan, melalui program antara lain: 1)
4.
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Misi keempat, ‘Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian dan UKM’, maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, melalui program antara lain :
1)
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.
2)
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
3)
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
b. Urusan Wajib Pelayanan Perizinan, melalui program antara lain : 1)
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
2)
Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-144
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin c.
Tahun 2014-2018
Urusan Wajib Ketenagakerjaan, melalui program antara lain :
1)
Program perlindungan dan pengembangan ketenagakerjaan
2)
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
3)
Program Peningkatan Kesempatan Kerja.
4)
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja.
5)
Program perluasan dan pengembangan kesempatan kerja
6)
Program pengawasan ketenagakerjaan
7)
Program pengembangan daerah transmigrasi
d. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, melalui program antara lain: 1)
Program perencanaan pembangunan daerah
2)
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
3)
Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana, dan prasarana daerah
4)
Program perencanaan sosial budaya
5)
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam dan Lingkungan
6)
Program perencanaan pengembangan pemanfaatan ruang
7)
Program perencanaan pengembangan kota menengah dan besar
e.
Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melalui program antara lain:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-145
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 1)
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
2)
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Masyarakat.
3)
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
4)
Program pengembangan sarana dan prasarana pemukiman dan lingkungan desa/kelurahan
5)
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
6)
Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa
7)
Program peningkatan peran perempuan di perdesaan
Tahun 2014-2018
f. Urusan Wajib Peternakan dan Perikanan dengan program sebagai berikut: 1)
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
2)
Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
g. Urusan Pilihan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, melalui program antara lain : 1)
Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Ekspor dan Importir Daerah
2)
Program peningkatan kerjasama perdagangan internasional
3)
Program peningkatan dan pengembangan ekspor
4)
Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri
5)
Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima/ Asongan
6)
Program peningkatan kapasitas dan sistem produksi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-146
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 7)
Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
8)
Program pengembangan industri kecil dan menengah
9)
Program peningkatan kemampuan teknologi industry
Tahun 2014-2018
10) Program penataan struktur industri 11) Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 12) Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif. 13) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 14) Program pengembangan sentra-sentra industri potensial 15) Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha Kecil Menengah 16) Program pengembangan sistem pendukung bagi UMKM 17) Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
h. Urusan Pilihan Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga melalui program antara lain : 1)
Program Pengembangan Kemitraan pariwisata
2)
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.
3)
Program Pengembangan destisasi Pariwisata
4)
Program pengembangan pemasaran pariwisata.
5)
Program pengelolaan kekayaan budaya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-147
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 6)
Program pengelolaan keragaman budaya.
7)
Program pembinaan dan fasilitasi pembangunan ekonomi di bidang kebudayaan dan pariwisata
8)
Program pembinaan dan fasilitasi pembangunan ekonomi di bidang kebudayaan dan pariwisata
i.
Tahun 2014-2018
Urusan Pilihan Pertanian dan Ketahanan Pangan, melalui program antara lain:
1)
Program ketahanan pangan pertanian/perkebunan
2)
Program pemberdayaan petani
3)
Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian
4)
Program Pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan
5)
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
6)
Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan SDM
7)
Peningkatan Kesejahteraan Petani
8)
Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian
9)
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan
10) Produksi hasil Pertaninan Tanaman Pangan 11) Penerapan Teknologi pertanian Tanaman Pangan 12) Program pengembangan sumber daya sarana dan prasarana pertanian 13) Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan 14) Pengembangan sumberdaya sarana prasarana pertanian
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-148
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
15) Program Pendidikan Menengah SMK-SPP Negeri Merangin 16) Program peningkatan Fungsi Kesmavet
j.
5.
Urusan Pilihan Peternakan, melalui program antara lain:
1)
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
2)
Program peningkatan penerapan teknologi peternakan
3)
Penanganan Pencegahan dan Penanggulangan penyakit ternak
4)
Peningkatan Pemasaran Hasil Podiuksi Peternakan
Dalam upaya mewujudkan misi kelima yakni ’Meningkatkan Prestasi Generasi Muda dan Kesetaraan Gender’, maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: Urusan Wajib Kepemudaan dan Olahraga, melalui program antara lain :
a. 1)
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
2)
Program Pengembangan Kebihakan dan Manajemen Olahraga
3)
Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
4)
Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
b. 1)
Urusan Wajib Perempuan dan Perlindungan Anak, melalui program antara lain: Program Keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-149
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 2)
Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
3)
Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan
4)
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
c.
Tahun 2014-2018
Urusan Pilihan Kepemudaan dan Olahraga melalui program antara lain :
1)
Program Peningkatan Sarana & Prasarana Olahraga.
2)
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
3)
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
6. Dalam upaya mewujudkan misi keenam yakni ’Meningkatkan Pengelolaan dan Perlindungan Hutan, Sumberdaya Alam dan Mineral yang Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan’ , maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, melalui program antara lain:
1)
Program penelitian dan pengembangan
2)
Program pembinaan dan pengembangan perencanaan realisasi program dan kegiatan
3)
Program pengelolaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna
b.
Urusan Wajib Penanggulangan Bencana, melalui program antara lain:
1)
Program Penanggulangan Bencana Alam
2)
Program Pengendalian Banjir
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-150
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 3)
c. 1)
d.
Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam.
Urusan Wajib Ketenagakerjaan, melalui program antara lain: Program pembinaan hubungan industrial dan syarat kerja
Urusan Wajib Lingkungan Hidup, melalui program antara lain:
1)
Program peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan lingkungan hidup.
2)
Program peningkatan pengendalian polusi udara.
3)
Program Penataan Kawasan
4)
Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya
5)
Program Pengawasan dan Penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
6)
Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
e.
Tahun 2014-2018
Urusan Pilihan Lingkungan Hidup, melalui proram antara lain:
1)
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan.
2)
Program pemberdayaan masyarakat
3)
Program Pengembangan sumber-sumber ekonomi masyarakat
f. Urusan Pilihan Sumberdaya Mineral dan Pertambangan, melalui program antara lain:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-151
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 1)
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
2)
Program pengembangan dan rekayasa sumber daya mineral
3)
Program pengawasan dan penertiban kegiatan pertambangan
4)
Program Pendampingan Community Social Responsibity
5)
Program Pengembangan sumberdaya mineral
Tahun 2014-2018
rakyat
g. Urusan Pilihan Kehutanan, melalui program antara lain:
7.3.
1)
Program Perencanaan dan Pengembangan hutan
2)
Program Rehabilitasi hutan dan lahan
3)
Program perlindungan dan konservasi sumberdaya hutan
4)
Program Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan
5)
Program Fasilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA
6)
Program pembinaan kawasan hutan
7)
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Program Lintas Bidang dan Lintas SKPD Guna mewujudkan pembangunan daerah Kabupaten Merangin tahun 2014-2018, maka diperlukan program lintas bidang SKPD
untuk percepatannya. Disamping melaksanakan program urusan wajib dan pilihan, maka program lintas bidang SKPD diarahkan untuk mendukung sasaran pembangunan daerah Kabupaten Merangin, yang meliputi :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-152
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
1.
Program Pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten.
2.
Program Pembangunan Agroindustri Hilir berbasis Permintaan Pasar.
3.
Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.
4.
Program Pembangunan Kawasan Pemerintahan Baru.
5.
Program Penumbuh kembangan BUMD yang Berbasis Peningkatan Pelayanan Publik dan PAD.
6.
Program Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknik dan Pendidikan Tinggi Teknik (Politeknik).
7.
Program Pengembangan Kawasan Konservasi, Cagar Budaya Alam (Geopark), dan Pelestarian Budaya Melayu Merangin.
8.
Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur dasar yang berkualitas
Adapun program dan kegiatan untuk mendukung kebijakan Kabupaten Merangin BERBENAH menuju Kabupaten Merangin EMAS dapat dilihat pada tabel T.VII.C-1. berikut :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-153
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2018 Kabupaten Merangin
Tabel T.VII C-1. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
1
2
3
4
5
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
6
7
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS 1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik yang transparan, akuntabel partisipatif dan berkualitas.
1.Penataan 1. Restruktu 1. Melakukan organisasi risasi evaluasi pemerintah organisasi struktur an daerah yang organisasi yang efektif berorient sesuai dan efisien asi pada dengan untuk pencapai kebutuhan melaksanak an visi dan an tugasmisi berpedoma tugas daerah n pada pemerintah peraturan an dan yang pembangu berlaku. nan
Formasi Jabatan PNS sesuai keahlian SIM Kepegaw aian
75%
100%
Program Pendidikan Kedinasan
Wajib
BKD
0 SIM
1 SIM
Wajib
Seluruh SKPD
Jumlah pegawai yg ikut diklat struktura l
101 Orang
Peningka tan Kapasita s SDM Aparatur Kesesuai an Pelaksan aan TUPOKSI SKPD
63 orang
Semua Pejabat telah mengik uti diklat struktu ral 300 orang
Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Wajib
Seluruh SKPD
75%
100%
Wajib
Setda
Meningk atnya kualitas dan Kompent ensi kapasitas lembaga perwakil an rakyat daerah Tersedia nya kebutuh an fasilitas kerja aparatur Persenta se Penyeles aian Pengadu an yang Ditangan i
Cukup (Kateg ori C)
Sedang (Katego ri B)
Program Pembinaan dan Pengembanga n Aparatur Program penyusunan dan penyempurnaa n tupoksi perangkat daerah Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Wajib
Sekretariat DPRD, Badan Kesbangpol
75%
100%
Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
Wajib
Seluruh SKPD
50%
100%
Program intensifikasi penanganan pengaduan masyarakat
Wajib
Setda
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I-154
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
1
2
3
4
5
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
6
7
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS Tindak lanjut hasil-hasil pengawas an
2.Penataan dan implement asi sistem pengelolaa n keuangan dan anggaran yang transparan berbasis eplanning, ebudget dan e-audit
Implement asi sistem pengelolaa n keuangan dan anggaran yang transparan berbasis eplanning, e-budget dan eaudit
1. Penyempu rnaan secara terus menerus implement asi eplanning, e-budget dan eaudit
2. Peningkat an kompeten si pengelola keuangan dan anggaran berbasis eplanningebudget dan eaudit.
75%
100%
Program Penataan dan Penyempurnaa n kebijakan sistem dan prosedur pengawasan Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Jumlah 24 12 Pelanggar an Disiplin oleh Aparatur Terlaksa 1 Kali 5 kali Program nanya Peningkatan sistem sistem pengawa pengawasan san internal dan internal pengendalian dan pelaksanaan pengend kebijakan KDH alian pelaksan aan kebijaka n KDH Jumlah 10 20 Program penyeles peningkatan aian profesionalism kasus e tenaga oleh pemeriksa dan pengawa aparatur s pengawasan internal Meningka Sistem Sistem Program tnya Konvensi keuangan peningkatan kinerja onal dan berbasis dan sistem semi epengembanga keuangan elektroni planning, n pengelolaan daerah k e-budget keuangan yang dan edaerah transpara audit n berbasiseplanning, e-budget dan eaudit Jumlah 75 125 Program PNS PNS PNS fasilitas Pindah/ pindah/purna Purna tugas PNS Tugas Meningka 2 Kali* 12 kali* Program tnya pembinaan dan pembinaa fasilitasi n dan pengelolaan fasilitasi keuangan pengelola Kabupaten an keuangan daerah Terlaksa 1 Kali/ 5 Kali/ Program nannya orang orang peningkatan pengem pengembangan bangan sistem sistem pelaporan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Wajib
BKD, Inspektorat
Wajib
Seluruh SKPD
Wajib
Inspektorat
Wajib
BPKAD
Wajib
Seluruh SKPD
Wajib
Setda
Wajib
Seluruh SKPD
VII-
155
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
1
2
3
4
5
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
6
7
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS
3.Penataan administras i dan birokrasi Kecamatan dan desa/kelura han
1. Penataa n adminis trasi dan birokras i kecama tan dan desa/ke lurahan berdasa rkan potensi dan kemam puan
2. Peningk atan pelayan an publik terpadu kecama tan
Penataan administratsi dan birokrasi kecamatan dan desa/kelurah an berdasarkan wilayah sangat tertinggal, tertinggal dan maju.
Menetapkan kecamatan berbasis pelayanan terpadu melalui peraturan kepala daerah
pelapora n capaian kinerja dan keuanga n Meningk atnya Pelayana n Administ rasi Perkanto ran Daerah tertata sesuai dengan hasil musyawar ah dengan pihakpihak berkepent ingan Penyemp urnaan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemkab Merangin Tingkat Partisipasi masyarak at dalam Pemilu Rasio Penduduk ber KTP per satuan Penduduk Meningk atnya pelayana n kedinasa n kepala daerah/ wakil kepala daerah Penyeleng garaan pelayanan publik di Kecamata n meningka t Angka Kriminalit as
capaian kinerja dan keuangan
70%
95%.%
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Wajib
Seluruh SKPD
12 Kecam atan
24 Kecama tan
Program penataan daerah otonomi baru
Wajib
BPMPD, Bappeda, Setda
SOTK Lama
SOTK Revisi
Program penataan otonomi daerah
Wajib
Setda
70%
85%
Program Pendidikan Politik Masyarakat
Wajib
Badan Kesbangpol , Setda
0.70
1
Program Penataan Administrasi Kependudukan
Wajib
Dinas Dukcapil
10 Kali
15 Kali
Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/ wakil kepala daerah
Wajib
Setda
Indeks Kepua san Masya rakat C (Kuran g Baik) 36
Indeks Kepuas an Masyar akat B (Baik)
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur
Wajib
Seluruh SKPD
24
Program Peningkatan Keamanan Dan
Waji b
Kantor Satpol PP dan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
156
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
1
2
3
4
5
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
6
7
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS Kenyamanan Lingkungan
4.Peningkat an Sistem pelayanan publik terpadu yang bebas KKN dan berkinerja baik
1. Pembent ukan Perda tentang pelayana n publik
2. KPPT berfungsi sebagai lembaga terpadu pelayana n publiK 3. Peningkat an pendapat an asli daerah melalui pelayana n terpadu 4. Peningkat an sistem komputer isasi pelayana n publik
Perda pelayanan publik mampu meningkatka n kepastian hokum dan pendapatan asli daerah KPPT berfungsi sebagai lembaga terpadu pelayanan publik Peningkatan pendapatan asli daerah melalui pelayanan terpadu
Sistem komputerisas i pembanguna n pelayanan publik.
Jumlah Pos Kamling Desa/kelu rahan
100 buah
200 buah
Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan
Jumlah Operasi Kantranti bmas dan Tindak Kriminal Penyuluh an wawasan kebangs aan
4 Kali per tahun
12 Kali per tahun
Program Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
1 Kali per tahun
5 Kali per tahun
Terlaksan a Penyuluha n Hukum (per tahun) Frekuens i Pembina an PAKEM Konsultasi Publik dalam Penyusun an Produk Hukum
2 kali
4 kali
Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Program pengembangan wawasan kebangsaan Program Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
1 Kali
5 Kali
25%
50%
Izin yang ditangani KPPT
75%
100%
Kenaikan Pendapat an Asli Daerah
20%
Sistem komput erisasi pelayan an publik
0 Kecam atan
Linmas, Badan Kesbangpol
Waji b
Kantor Satpol PP dan Linmas, Badan Kesbangpol
Waji b
Kantor Satpol PP dan Linmas, Badan Kesbangpol
Wajib
Setda, BPKAD
Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi daerah
Wajib
Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu
25%
Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
Wajib
Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu
24 Kecama tan
Program penataan administrasi kecamatan Program penataan
Wajib
Setda
Program Peningkatan Pengendalian dan Pelaporan Beragama Program Penataan Peraturan Perundangundangan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
157
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
1
2
3
4
5
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
6
7
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS di kecama tan Peningkata n pengawasa n dalam penyelengg araan pelayanan publik
2.Meningkatkan kualitas aparatur pemerintah melalui rekrutmen yang baik dan peningkatan kesejahteraan
1.Peningkat 1. Penerima an sistem an CPNS perekrutan dan CPNS dan pegawai pegawai kontrak/ kontrak/ honorer honorer berdasark yang bebas an KKN dan kompete memberika nsi dan n perhatian kebutuha khusus n daerah untuk putra-putri 2. Melakuka MERANGIN n evaluasi . kebutuha n berdasark an beban kerja untuk
Pelayanan publik bebas dari KKN dan berkualitas.
Penerimaan CPNS dan pegawai kontrak/ honorer dengan memprioritas kan calon yang berasal dan berdomisili di Kabupaten Merangin Formasi CPNS dan pegawai kontrak/ honorer sesuai dengan beban kerja setiap SKPD
pelayanan publik
Pengemb 100 500 Pengembangan angan Mbps Mbps e-Govenment sistem jaringan egovernme nt Pengemb eeProgram angan planning planning pengembangan pelayanan belum terintega data dan publik terinteg rasi informasi dengan arasi dengan sistem edengan eplanning egovernm governm ent ent Sistem 1 30 Porgram informasi website website optimalisasi daerah pemanfaatan berbasis teknologi website informasi Program pengembangan komunikasi, informasi, dokumentasi dan media massa Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa Program pengembangan data/informasi/ statistik daerah Tersele Baru Terlaks Program nggaran Mulai ana kerjasama ya LPSE (25%) (100%) informasi dan media massa Adanya 10% 60% Program Prioritas CPNS CPNS Pembinaan dan Calon Berasa Berasal Pengembangan CPNS l Dari Dari Aparatur. Meran Merang gin in
Wajib
Bappeda, Dishubkom info
Wajib
Bappeda, Dishubkom info
Wajib
Semua SKPD
Wajib
Setda
Wajib
Dishubkom info
Wajib
Dishubkom info
Wajib
Dishubkom info/ Setda
Wajib
BKD, Set Dewan Korpri
Penemp atan CPNS dan pegawai kontrak/ honorer sesuai
Wajib
Seluruh SKPD
50% Sesuai
100% Sesuai
Program Peningkatan kapasistas sumber daya aparatur
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
158
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
1
2
3
4
5
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
6
7
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS mengeta hui formasi CPNS setiap tahun
dengan beban kerja stiap SKPD
3. Pelaksana an rekruitme n CPNS dan pegawai kontrak/ honorer yang didasarka n pada kebutuha n beban kerja dan bebas KKN KKN 2.Peningkat 1. Pemberia an n insentif kesejahtera pegawai an bagi kontrak/ penyelengg Honorer araan Daerah pemerintah dan an dan pejabat pembangu pemerint nan ahan
Sistem recruitment CPNS dan pegawai kontrak/ honorer yang bebas KKN
CPNS dan pegawai kontrak/ honorer yang bebas KKN
75% bebas KKN
100% bebas KKN
Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Wajib
BKD
Insentif diberikan sesuai dengan beban kerja dan prestasi kerja serta lokasi tempat tugas (sangat terpencil terpencil tidak terpencil)
50% sesuai
100% sesuai
Program Peningkatan kapasistas sumber daya aparatur
Wajib
BKD
2. Pemberia n insentif untuk guru PNS dan Non PNS daerah tertinggal 3.Peningkat 1. Pemberia an insentif n insentif untuk untuk pegawai pegawai SARA SARA (Imam, sesuai Balai, dengan Khatib dan kemampu Guru an Ngaji). keuangan daerah 2. Pemberia n pengharg aan kepada pegawai SARA teladan
Guru ditingkatkan sesuai dengan kemampuan daerah
Insentif Daerah diberika n sesuai dengan beban kerja dan prestasi kerja serta lokasi tempat tugas. Insentif Guru meningk at
25%
50%
Program Peningkatan kapasistas sumber daya aparatur
Wajib
BKD
Pemberian insentif bagi pegawai SARA di setiap desa/kelurah an
Insentif Pegawai SARA meningk at
25%
50%
Program peningkatan iman dan taqwa.
Wajib
Setda
Pemberian penghargaan bagi pegawai SARA teladan di setiap desa/kelurah an
Penghar gaan bagi Pegawai SARA
25% Pegawa i Sara teladan diberik an pengha rgaan
100% Pegawai Sara teladan diberika n penghar gaan
Program peningkatan iman dan taqwa.
Wajib
Setda
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
159
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR 1.Meningkatkan 1.Perbaikan 1.Pengemba Meningkatkan Persenta pembangunan dan ngan aksesibilitas se Jalan infrastruktur yang pembanguna infrastruktur antara pusat- dalam merata dan n jalan mulai berorientasi pusat kondisi memperluas akses dari jalan pada permukiman baik dan sentra desa, desa ke pengemban dengan pusat Persenta perekonomian kecamatan, gan perekonomia se masyarakat dan dari ekonomi n dan Penanga daerah kecamatan ke wilayah produksi serta nan Jalan kabupaten serta meningkatkan Akibat dan ke meningkatk akses ke Bencana Propinsi an desa/wilayah Rasio Uji kesejahtera potensial KIR an Angkutan masyarakat Umum umum Jumlah Prasaran a Fasiltas LLAJ yang direhab Kepemili kan KIR angkutan umum Rambu lalu lintas terpasan g Biaya Pengujia n Kelayaka n Kendaraa n Umum Type Terminal
Pengembang an sistem prasarana transportasi terpadu untuk mendukung peningkatan pertumbuhan kecamatan dan desadesa Meningkatkan akses ke desa/wilayah potensial dan sentra
Jalan Kabupate n dalam kondisi baik Penamb ahan Unit Alat Berat yang Dimiliki Persenta se Jalan Desa dal kondisi baik
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KONDIS I AKHIR
41,8%
66,8%
60%
95%
75%
100 %
100 unit
200 unit
75%
100%
200 buah
250 buah
Rp.72. 000/ per kenda raan
Rp.72.0 00/ per kendara an
Type C
Type B
63%
90%
1 Unit
50%
5 Unit
80%
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGGU NG JAWAB
Program pembangunan jalan dan jembatan. Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Program tanggap darurat Jalan dan Jembatan
Waji b
Dinas PU
Program peningkatan pelayanan angkutan.
Waji b
Dishubkomin fo
Waji b
Dishubkomin fo
Waji b
Dishubkomin fo
Waji b
Dinas PU
Waji b
Dinas PU
Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ Program pengembangan sarana dan prasarana dan fasilitas perhubungan Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan bermotor
Program pengembangan sarana dan prasarana perhubungan. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan.
Program Peningkatan sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
160
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR produksi yang masih terisolir dan meningkatkan akses ke pasar 2.Penyedia Pengembanga Meningka 75% an dan n infrastruktur tnya peningkata pertanian infrastruk n kualitas tur infrastrukt pertanian ur di pertanian pedesaan Pengembanga Revitalis 0% n jalan asi produksi pada Sungai sentra dan produksi transpor pertanian. tasi sungai dan laut 2.Perluasan 1.Meningk Pengembanga Jumlah 60 jangkauan atkan n Energi Pemban unit jaringan cangkupan alternatif dari gkit aliran lisrik pelayanan Potensi listrik dan air dan setempat dan tenaga bersih kualitas Mengoptimalk surya di dengan infrastrukt an perdesa mengoptim ur energi penggunaan an alkan dan listrik. energi anggaran terbarukan daerah Pemenuhan Jumlah 191 secara kebutuhan Desa desa merata dan tenaga listrik berlistrik berkeadilan untuk di setiap menjamin Jumlah 4 Unit desa. ketersediaan SPBU pasokan dan tenaga listrik SPBG terutama daerah krisis listrik serta daerah perdesaan 2.Pemenu Pengelolaan Jangkaua 75% han sumberdaya n layanan kebutuhan air irigasi air bersih dilaksanakan yang dengan merata memperhati dan kan berkualitas keserasian Persentase antara Pembangu konservasi nan turap dan di wilayah pendayagun jalan aan air penghubu ng dan 20% aliran sungai rawan longsor Kondisi Baik (%) Jumlah Lokasi 1 Turap Lokasi yang
KONDIS I AKHIR
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGGU NG JAWAB
100%
Program pembangunan sarana dan prasarana sektor pertanian
Wajib
Dinas PU
50%
Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemukiman dan Lingkungan Desa/Kelurahan
Wajib
Dinas PU
70 unit
Program Pembinaan & Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
Pilih an
Dinas ESDM
212 desa
Program Pembinaan & Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
Pilih an
Dinas ESDM
Pilih an
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hort ; Dinas Bunhut; Dinas PU
9 Unit
Program Pembinaan dan Pengembangan Migas
100%
70%
8 Lokasi
Program pembangunan sarana dan prasarana sektor pertanian dan perkebunan
Program Pembangunan turap/talud/brojong
Waji b
Dinas PU
Program rehabilitasi/pemeliha raan talud/bronjong
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
161
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGGU NG JAWAB
KOND ISI AWAL
KONDIS I AKHIR
6.528 RT
7.998 RT
Program penyediaan dan pengelolaan air baku. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah.
Waji b
Dinas PU
1.116 Pelang gan
2.501 Pelangg an
Program Pembinaan & Pengembangan telekomunikasi
Pilih an
Dishubkomin fo
191 desa
212 desa
Pilih an
Dinas ESDM
Persenta se layanan irigasi
75%
100%
Program Pembinaan & Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya.
Waji b
Dinas PU, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hort
Layanan Perizina n Terpadu
75%
100%
Program standarisasi pelayanan perizinan
Waji b
Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu
Tersedia nya insentif berinves tasi
1 PerDa Investasi Daerah
4 PerDa Investasi Daerah
Program penyediaan potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah.
Waji b
Setda, Badan
Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah ber HPL/HG B Jumlah Izin Mendiri kan Banguna
35 %
50 %
Program Perencanaan Tata Ruang
Waji b
Bappeda, Dinas PU
873
950
Program pengendalian pemanfaatan ruang wilayah.
Waji b
Bappeda, Dinas PU
MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR direhab Pendayagun aan sumberdaya air sebagai pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga
2.Mengembangkan kawasan sentra produksi, kawasan ekonomi strategis dan perumahan yang berkualitas
3.Peningkat an dan pembangun an jaringan telekomuni kasi dan listrik
1.Menyedi akan jaringan telekomuni kasi dan listrik bagi seluruh masyaraka t
1.Pembang unan irigasi terutama di kawasan sentra produksi pertanian masyarakat
1.Menyedi akan jaringan irigasi untuk meningkat kan produktivit as lahan pertanian khusus tanaman pangan. 1.Memfasil itasi penyiapan lokasi sebagai kawasan ekonomi strategis
2.Menunja ng pengemb angan Kawasan Jangkat sebagai Kawasan Ekonomi Strategis.
2. Penyiapan infrastrukt ur pendukung kawasan ekonomi strategis
Pengembang an jaringan telekomunik asi pedesaan dan perkotaan Pengembanga n jaringan listrik pedesaan Pembanguna n dan peningkatan kualitas infrastruktur irigasi yang berkualitas dan berlanjut.
Menyempur nakan dan menyederha nakan pemberian izin usaha melalui sistem satu pintu. Memfasilitasi investor dalam kemudahan berusaha dan pembebasan lahan Menyiapkan master plan pengembang an Kawasan Ekonomi strategis Jangkat.
Jumlah rumah tangga yang mendapa t pelayana n air bersih Jumlah Pelangga n penggun a layanan internet Jumlah Desa berlistrik
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu
VII-
162
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KONDIS I AKHIR
5 Kawas an*
20 Kawasa n*
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGGU NG JAWAB
MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR n yang diterbitk an
3.Penyediaa n dan peningkatan kualitas perumahan bagi seluruh masyarakat terutama masyarakat tidak mampu.
1.Mencipta kan kualitas dan kuantitas kebutuhan umum perumaha n dan pemukima n.
Pemenuhan dan peningkatan kualitas Perumahan dan Permukiman
Jumlah Kawasan Peruma han Terbang un Fasilitasi Pembangu nan sarana dan parasana dasar permukina n berbasis masyaraka t (PAMSIMA S) Fasilitasi Rehabilit asi Rumah akibat Bencana Alam Kegiatan Pendidik an dan Pelatihan Pertolon gan dan Pencega han kebakara n Jumlah Desa yang memiliki TPU Persenta se rumah sehat
Meningkatka n kualitas pelayanan prasarana dan sarana lingkungan
Persentas e Pelaksana an Pembangu nan Drainse/ Goronggorong Persenta se ketersed iaan Sarana Prasaran
50 desa
Program Pengembangan Perumahan.
Waji b
Program Pemberdayaan komunitas Perumahan
Waji b
100 desa
Dinas PU, Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan Dinas PU, Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan, BPBD
Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial 40 %
0 kali
100
80 %
5 kali
202
50%
100%
60%
90%
50%
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran
Program pengelolaan areal pemakaman
Program Pembangunan Lingkungan Sehat Perumahan.
Waji b
Program pembangunan saluran drainase/goronggorong.
Waji b
Program pemanfaatan ruang.
Waji b
100%
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Dinas PU, Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan Dinas PU
Dinas PU, Beppeda, Dinas Perumuhan, Perkotaan dan
VII-
163
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR pada a kawasan Lingkung kumuh an perkotaan dan Frekuens pedesaan i terjadi bencana kebakara n Meningkatka n penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan rumah sederhana dan rumah sederhana sehat
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
Persenta se Rumah Tangga Penggun a layanan air bersih Persenta se penanga nan sampah
ARAH KEBIJAKAN
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
KONDIS I AKHIR
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGGU NG JAWAB
Kebersihan
19
10
55%
85%
60 %
85%
INDIKATO R KINERJA (OUTCOM E)
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN 1.Meningkatkan kualitas 1.Peningkat 1.Peningka Meningkatka Angka sumberdaya manusia an kualitas tan sistem n kualitas melek yang berbasis pada pendidikan pelayanan pendidikan huruf pendidikan yang melalui pendidikan untuk tingkat APK berkualitas dan tenaga Pendidikan dasar dan SD/Sederajat, SMA/Sede kerja yang berkompetensi Gratis menengah SMP/Sederaj rajat Berkualitas, untuk at dan Angka fasilitas mencapai SMU/sederaj Rata-rata pendidikan, kualitas at lama kesejahtera lulusan sekolah an tenaga yang Kemampu pendidik mampu an dan bersaing di kesejahter tingkat aan guru regional daerah tertinggal Kualitas belajar dan mengajar, serta pengelola an pendidika n
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.
Waji b
Program pengembangan sarana dan prasarana perumahan dan lingkungan desa/kelurahan
Waji b
Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.
Waji b
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
97%
100%
61,87
74,37
7,65 Tahun
9,0 Tahun
10%
65%
Guru berser tifikasi 274 Orang
Guru berserti fikasi 500 Orang
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan, BPBD Dinas PU, Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan
Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan
SKPD PENANGG UNG JAWAB
Program Pendidikan Anak Usia Dini. Program Pendidikan Non-Formal Program Wajib Belajar 9 tahun
Wajib
Dinas Pendidikan
Wajib
Dinas Pendidikan
Wajib
Dinas Pendidikan
Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan
Wajib
Dinas Pendidikan
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Wajib
Dinas Pendidikan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
164
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCOM E)
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Jumlah Desa yang memiliki Perpustak aan Jumlah Pengunjun g Perpustak aan Daerah per Tahun Jumlah Perpustak aan Pelaksana Program
Meningkatka n pengaturan dalam bentuk perda tentang Sistem Pelayanan Pendidikan bagi SD/Sederajat, SMP/Sederaj at dan SMU/ sederajat Meningkatka n kualitas lulusan dengan cara pemberian beasiswa untuk siswa SMU/ sederajat yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi Peningkatan praktek kerja bagi siswa SMK ke tempattempat yang
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
83
108
1.144 orang
1.600 orang
50
100
Jumlah arsip/ dokumen daerah yang 25 Unit dilestarikan dan diselamatka n (Unit) Persentas 60% e sarana kearsipan yang terpelihar a Terbentuk 0 nya perda Perda tentang Pendid sistem ikan pelayanan pendidika n
30 Unit
100%
1 Perda Pendidi kan
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Program Pemgembanga n Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
Wajib
Dinas Pendidikan , Kantor Perpustaka an dan Arsip Daerah, Setda
Wajib
Dinas Pendidikan
Program Penyelamatan, Perbaikan dan Pemeliharaan Bahan bacaan Perpustakaan. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip daerah
Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Persentas e Kelulusan SMA/ Sederajat
90%
100%
Program Pendidikan Menengah
Wajib
Dinas Pendidikan
Meningkat nya kualitas lulusan SMK
60% Lulusa n SMK yang bekerj a
100% Lulusan SMK yang bekerja
Program pendidikan menengah
Wajib
Dinas Pendidikan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
165
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCOM E)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
Penyanda ng cacat mendapat akses mengikuti pendidika n
25%
75%
Berdirinya Politeknik
0 Politek nik
1 Politek nik
Tersedia tenaga profession al D-III Agroindus tri
0 orang
Jumlah Beasiswa Ikatan Dinas diberikan
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN mendukung peningkatan kualitas lulusan
2.Peningka tan sistem pelayanan pendidikan dasar dan menengah untuk mencapai kualitas lulusan yang mampu bersaing di tingkat regional
2.Peningkat an Tenaga Kerja yang terampil dan siap bekerja
1.Menyiap kan SDM yang terampil yang siap bekerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK) industri
Memberikan akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat miskin, daerah tertinggal, penyandang cacat untuk mengikuti pendidikan Pendirian politeknik pertanian sesuai potensi agribisnis di Meranigin Menyiapkan tenaga professional yang berasal dari Merangin untuk pendidikan Diploma III Agroindustri Pemberian beasiswa berkelanjuta n untuk keluarga tidak mampu namun berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 dan Strata 2 Peningkatan fasilitas pelatihan modern dan instruktur yang berkualitas di BLK Memberikan akses yang lebih besar kepada masyarakat penyandang cacat untuk mengikuti
Jumlah Peserta Pelatihan di BLK (per tahun) Tingkat Pengangg uran Terbuka Jumlah lembaga pendidika n non formal/ luar biasa
Program Wajib Belajar 9 tahun
Wajib
Dinas Pendidikan
Program Pendidikan Tinggi
Wajib
Dinas Pendidikan
50 Orang
Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan
Wajib
Dinas Pendidikan
0 orang
25 orang
Pendanaan pendidikan bagi generasi muda dengan keahlian bidang Agroindustri
Wajib
Dinas Pendidikan
0 orang
25oran g
Program Beasiswa ikatan dinas kedokteran
310 orang
600 per tahun
Program Pendidikan Non-Formal
Wajib
Dinas Pendidikan , Dinsosnake rtrans
2,8%
2,0%
6 Lemba ga
11 Lemba ga
Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program pendidikan non formal Program pendidikan luar biasa
Wajib
Dinas Pendidikan
Program pembinaan penyandang cacat
Wajib
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
166
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCOM E)
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
86
90
50 %
100 %
2 Unit
5 Unit
Klasifikasi RSD Kol.Abun Jani
Type C
Type C+
Ketersedia an obat dan perbekala n kesehatan Jumlah Operasi Pengawas an Obat dan Makanan (per tahun) Jumlah Dokter pada RS Jumlah Bidan pada RS Jumlah Perawat pada RS
90%
100%
2 Kali
6 kali
Proram Pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
31
41
62
82
181
211
1,1
2
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN pelatihan di BLK
2.Meningkatkan sumberdaya manusia yang berbasis pada pelayanan kesehatan yang berkualitas
1.Peningkat an pengobatan gratis bagi masyarakat miskin yang mudah dijangkau serta berkualitas
1. Meningkatk an jumlah dan kualitas infrastruktur kesehatan, obat dan perbekalan kesehatan
Memenuhi kebutuhan infrastruktur kesehatan terutama untuk perdesaan dan daerah tertinggal
Memenuhi kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat
2.Peningkat an ketersediaa n peralatan medis, obatobatan, tenaga medis, dokter umum dan dokter spesialis dengan jumlah yang memadai untuk Rumah Sakit
1.Meningk atkan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelayan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat . 2.Meningk atkan distribusi tenaga
Memenuhi rasio tenaga kesehatan yang memadai sehingga mampu memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat dan daerah. Pemerataan distribusi tenaga kesehatan
Jumlah Puskesma s Pembantu Persentas e Masyaraka t Miskin mendapat Jaminan Kesehatan Jumlah Rumah Sakit per 1.000 Penduduk
Jumlah Dokter per Puskesma s
Program standarisasi pelayanan kesehatan Program pelayanan kesehatan penduduk miskin
Wajib
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit/RS jiwa/RS Paru/RS Mata Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/RS jiwa/RS Paru/RS Mata Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Wajib
Dinas Kesehatan, RSUD KOL. ABUND JANI
Wajib
RSUD KOL. ABUND JANI
Wajib
Dinas Kesehatan
Program peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
Wajib
Dinas Kesehatan, RSUD KOL. ABUND JANI
Program standarisasi pelayanan kesehatan
Wajib
Dinas Kesehatan
Wajib
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Dinas Kesehatan, RSUD KOL. ABUN JANI Dinas Kesehatan, RSUD KOL. ABUND JANI
VII-
167
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCOM E)
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
5.62
6,0
7,76
8,0
60%
100%
2 unit
4 Unit
Jumlah Posyandu
391
500
Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Persentase Balita Gizi Buruk
60%
90%
0%
0%
Persentase Rumah Sehat (Bersanitasi Baik) Cakupan Penemuan dan Penanganan Penyakit Jumlah jenis layanan kesehatan lansia Jumlah kasus kesehatan makanan yang diawasi dan dikendalik an Angka Kematian
70%
95%
89,2%
100%
Program pencegahan dan Penanggulangan penyakit menular
100 lansia
200 lansia
10 jenis makan an
20 jenis makan an
Program peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia Prog. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan
16 kasus
6 kasus
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Umum dan kesehatan dilakukan Jumlah Puskesmas terutama secara Bidan per rawat inap untuk simultan Puskesma perdesaan terutama s dan daerah memenuhi Jumlah tertinggal kebutuhan Perawat tenaga per kesehatan di Puskesma perdesaan s dan daerah tertinggal 3. Pendayagu Pendayaguna Persentas Peningkata naan an e n fasilitas kemampuan Pelaksana ketersediaa infrastrukt layanan an n ur puskesmas JAMKESDA peralatan, kesehatan, dan KAB obatperbekalan puskesmas (Merangin obatan kesehatan pembantu Sehat) dengan dan tenaga pada setiap Terbangun jumlah kesehatan kecamatan nya yang yang dan desa Rumah memadai berhasligun Sakit untuk a Daerah Puskesmas.
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan
BIDA NG / URUS AN
Wajib
SKPD PENANGG UNG JAWAB
Dinas Kesehatan
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/pu skesmas pembantu dan jaringannya Program Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat Program Perbaikan Gizi masyarakat
Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Peningkatan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
168
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCOM E)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Ibu (AKI)
4.Pelayana n dan perlindung an kesehatan keluarga, ibu dan anak
1.Pemberia an pelayanan kesehatan yang maksimal bagi keluarga menuju keluarga sehat
2.Pendamp ingan dan Perlindung an Bagi Perempuan dan Anak
Pembinaan masyarakat pada progaram keluarga berencana dan layanan Alat Kontrasepsi
Jumlah Akseptor KB (orang)
78.451
102.45 1
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Program pembinaan peran serta masyarakat dalam program KB/KR mandiri. Program Keluarga Berencana Program kesehatan reproduksi remaja (KRR) Program pelayanan kontrasepsi Program peningkatan penanggulanga n narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS
Jumlah 15 25 Penderita pende penderi narkoba, PMS rita ta termasuk HIV/ AIDS yang ditangani Pemberian Rasio tenaga 1: 1 : 170 Program upaya jaminan medis per 245 kesehatan kesehatan satuan masyarakat kepada penduduk keluarga Rasio dokter 1 : 3.978 1 : 3.700 miskin per satuan penduduk Persentase 7,68% 5,6% Program Penduduk Pemberdayaan Miskin Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Pendampinga Angka 36 29 Program n pelayanan Kematian pengembangan kesehatan Bayi per 1000 bahan informasi ibu dan anak kelahiran tentang pengasuhan dan tumbuh kembang anak. 5.192 4.600 Program Jumlah KK PS KK PS penyiapan Keluarga tenaga Prasejahtera pendamping kelompok bina keluarga Pemberian Jumlah Kasus 2 0 Program prlindungan KDRT peningkatan bagi kualitas hidup Perempunan dan perlindungan dan Anak dari perempuan. kekerasan Partisipasi 20% 45% Program rumah angkatan Peningkatan tangga kerja peran serta dan perempuan kesetaraan gender dalam pembangunan
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
Wajib
BPPKB-PA dan Dinas Kesehatan
Wajib
Dinas Kesehatan, RSUD KOL. ABUN JANI, Dinas Sosnakertr ans
Wajib
Dinas Kesehatan, BPPKB-PA
Wajib
BPPKB-PA, Setda
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
169
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCOM E)
KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
5%
2%
Jumlah PMKS yang mendapat bantuan sosial Jumlah anak terlantar yang dibina Jumlah penyandang cacat dan trauma yang dibina Jumlah panti asuhan/panti jompo yang dibina Jumlah pembinaan dilakukan
25 PMKS
50 PMKS
50 anak
100 anak
75 orang
150 orang
10 Panti
20 Panti
5 Kali
10 Kali
Jumlah lembaga kesejahteraa n sosial
20 LKS
40 LKS
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Persentasi tenaga kerja dibawah umur
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
CAPAIAN KINERJA
INDIKA TOR KINERJ A
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program pembinaan anak terlantar Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma
BIDA NG / URUS AN
Wajib
SKPD PENANGG UNG JAWAB
BPMPD, Dinas Sosnakertr ans
Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
BIDA NG / URUS AN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
SKPD PENANGG UNG JAWAB
VII-
170
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
(OUTCO ME)
KONDI SI AWAL
Tahun 2014-2018
KONDI SI AKHIR
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM 1.Meningkatan laju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas melalui peningkatan daya saing investasi, ketengakerjaan dan kinerja BUMD
1.Peningkat an iklim investasi yang sehat melalui reformasi kelembaga an birokrasi dan penyediaan infrastruktu r berdaya saing
2. Pencapaian pertumbuh an ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas serta peningkata n kemandiria n fiskal daerah
1.Mencipt akan iklim investasi yang kondusif dan pendapata n daerah serta ekonomi daerah yang lebih baik
Tercapain ya kondisi makro ekonomi yang stabil dengan pertumbu han ekonomi yang berkualita s
Penyederha naan prosedur, perijinan yang menghamba t kelancaran arus barang dan pengemban gan kegiatan jasa perdaganga n dan pasar modern dan pasar tradisional Mengintegr asikan pengemban gan usaha sesuai dengan potensi daerah dan potensi usaha di setiap daerah
Menjaga kebijakan fiskal yang mengarah pada kesinambun gan fiskal dengan memberi ruang bagi peningkatan kegiatan ekonomi
Jumlah Promosi Daerah untuk Investas i (per tahun)
2 kali
7 kali
Jumlah keterse diaan SKIM Kredit Permod alan
10 jenis
Nilai Investas i (Rp)
Rp.533. 999 Juta
Jumlah Perda yang menduk ung iklim usaha Jenis dan jumlah Bank dan cabangn ya Jumlah Pemant auan harga sembak o Komodi tas Ekspor
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.
Wajib
15 jenis
Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif.
Piliha n
Rp.800. 998
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Wajib
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
Wajib
Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana, dan prasarana daerah Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal
Wajib
Dinas Koperindag , Badan Penanama n Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Dinas Koperindag
Bappeda, Badan Penanama n Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Badan Penanama n Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Bappeda
1 jenis
3 jenis
376 unit
400 unit
1 kali/ bulan
2 kali/ bulan
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
Wajib
3 Komodi tas Unggul an
5 Komodi tas Unggul an
Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Ekspor dan Importir Daerah Program peningkatan kerjasama perdagangan internasional Program peningkatan dan pengembanga n ekspor
Piliha n
Dinas Koperindag
Piliha n
Dinas Koperindag
Piliha n
Dinas Koperindag
Wajib
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Badan Penanama n Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Dinas Koperindag
VII-
171
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM Menjaga stabilitas perekonomi an daerah yang dasari oleh capaian indikator makro ekonomi
3.Peningkata n kinerja BUMD agar dapat memberi kontribusi kepada pendapatan asli daerah
4.Peningkata n perbaikan iklim ketenagakerj aan dengan upaya menurunkan tingkat penganggura n melalui perluasan kesempatan
Meningkatk an kinerja dan optimalisasi operasional BUMD
1.Meningk atkan penuruna n tingkat pengangg uran dan perluasan kesempat an kerja
Laju inflasi
Jumlah pasar kecamat an Pertumb uhan PDRB atas harga berlaku Menciptakan Jumlah inovasi baru Sentra dalam industri memperkuat kecil struktur Nilai perekonomi Produksi an daerah industri yang (IKM) berbasis (Rp Juta) pada agro Jumlah industri dan jejaring agribisnis pasar IKM diluar daerah Memantapka Kontribu n penerapan si Bank prinsip-prinsip Pemban Good gunan Corporate Daerah Governance untuk yaitu PAD transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas dalam pengelolaan BUMD 2.Perluasan Kontrib jaringan usi bisnis BUMD BUMD Kabupat melalui en kemitraan terhada usaha p PAD Menciptaka n kesempatan kerja melalui peningkatan investasidae rah
5,5%
5,0%
21 pasar
24 pasar
7,48%
8,00%
242 sentra
300 sentra
Rp.15.128 Rp.20.423 ,25 ,14
Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima/ Asongan Program peningkatan kapasitas sistem produksi
Piliha n
Dinas Koperindag
Piliha n
Dinas Koperindag
Program pengembanga n industri kecil dan menengah Program peningkatan kemampuan teknologi industri Program penataan struktur industri
Piliha n
Dinas Koperindag
Piliha n
Dinas Koperindag
Piliha n
Dinas Koperindag
Dinas Koperindag
10 Unit
25 Unit
9,98 %
20 %
Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana, dan prasarana daerah
Wajib
Bappeda, Setda, Badan Penanama n Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
0%
10%
Piliha n
Dinas Koperindag , Setda
Angka Kesemp atan Kerja
152.94 6 orang
195.20 2 orang
Wajib
Dinas Sosnakertr ans
Angka Partisip asi Angkata n Kerja
65.40%
75.00%
Program pengembanga n sistem pendukung usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah Program perlindungan dan pengembanga n ketenagakerjaa n Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
172
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM kerja
2.Meningkatkan pendayagunaan, potensi agrowisata dan pengelolaan sumberdaya pertanian untuk kesejahteran petani dan peningkatan pendapatan daerah
1.Pengemb angan potensi agrowisata dan kawasan agrowisata melalui kawasan ekonomi Strategis
1.Mengem bangkan potensi kepariwisa taan ke dalam kawasan ekonomi strategis
Menciptaka n pasar kerja yang kondusif dan transparan bagi pencari kerja dan pemberi kerja Meningkatk an kualitas SDM ketenagaker jaan melalui pembekalan teknis dan peningkatan kompetensi kerja Meningkatk an efektivitas kelembagaa n promosi pariwisata daerah
Optimalisasi pengelolaan jasa pelayanan pariwisata, dan kawasan wisata
UMP
Rp.1.50 Juta
Rp 2.25 Juta
Program perluasan dan pengembanga n kesempatan kerja
Wajib
Dinas Sosnakertr ans
Jumlah Pelatiha n yang dilaksan akan di BLK
310 peserta
600 peserta
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
Wajib
Dinas Sosnakertr ans
Program Pengembangan Kemitraan pariwisata
Piliha n
Disbudparp ora
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.
Piliha n
Disbudparp ora
Program Pengembangan destisasi Pariwisata
Piliha n
Disbudparp ora
Program pengembanga n pemasaran pariwisata. Program pengembanga n ekowisata dan jasa lingkungan di kawasankawasan konservasi laut dan hutan Program pengelolaan kekayaan 1 Kegiatan 2 Kegiatan budaya. per tahun per tahun
Piliha n
Disbudparp ora
Piliha n
Disbudparp ora
Piliha n
Disbudparp ora
Piliha n
Disbudparp ora
ketersedia 0 paket 2 biro an biro wisata jasa jasa dari biro perjalana perjalana jasa n wisata n wisata perjalana untuk n wisata paket wisata Kelembag Amatir Profesion aan al pengelola Geopark Merangin di tingkat masyarak at Pengakua Belum Sudah n UNESCO diakui diakui untuk Geopark merangin keterpadua belum ada ada n sistem jaringan moda transportasi untuk pelayanan kepariwisat aan
Jumlah Kegiatan Budaya pada Gedung LAD dan Balairun g Penyelen ggaraan festival seni dan
1 Festival per tahun
2 Festival per tahun
Program pengelolaan keragaman budaya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
173
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM
Pengemban gan kawasan wisata daerah ke dalam kawasan ekonomi Strategis
2.Peningkat an produksi pertanian guna terwujudny a peningkata n pendapata n dan kesejahtera an petani dan keluarga
1.Meningk atkan produksi pertanian serta terjaminny a ketersedia an pangan
budaya Keterpad uan untuk pengemb angan dan pelestari an objek wisata daerah
Belum Terpad u
Terpad u
Pembangun an pertanian diarah pada pemanfaata n lahan berdasarkan potensi agroekoteknolog i sehingga menjamin produktifita s lahan Pengendalia n alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan produktif ke fungsi penggunaan lain
Produkt ivitas Padi Produkt ivitas Sawah Produkt ivitas Padi Ladang
40,34 Kw/ha
51,34 kw/ha
44,99 Kw/ha
57,28 Kw/ha
31,35 Kw/ha
39,75/h a
Persent se kontrib usi Sektor pertania n terhada p PDRB
38,36%
Memberika n bantuan fasilitas dan peralatan produksi pertanian, permodalan dan regulasi yang memihak petani Penyempur naan sistem penyediaan dan distribusi pangan melalui
Bantuan , bibit karet (Luas)
955 Ha
Persent ase Peningk atan Pendap atan Petani
10%
40%
3.455 Ha
25%
Program pembinaan dan fasilitasi pembangunan ekonomi di bidang kebudayaan dan pariwisata Program pembinaan dan fasilitasi pembangunan ekonomi di bidang kebudayaan dan pariwisata Program peningkatan ketahanan pangan pertanian/perk ebunan
Piliha n
Disbudparp ora
Piliha n
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultura l, Dinas Bunhut
Program pemberdayaan petani Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian Program Pemberdayaan penyuluh pertanian/perk ebunan lapangan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan SDM
Piliha n
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultur a, BP4K
Peningkatan Kesejahteraan Petani
Piliha n
Piliha n
Piliha n
Piliha n
Piliha n
Piliha n
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultura l
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultura l, BP4K
VII-
174
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM
2.Meningk atkan produktivi tas usaha pertanian melalui penerapan teknologi tepat guna.
kelembagaa n ketahanan pangan berbasis masyarakat
Regulasi Ketahan an Pangan
0 Perda Pangan
1 Perda Pangan
Keterse diaan Pangan Utama
5,9 kg/jiwa
6,55 kg/jiwa
Peningkatan kemampuan petani dan penguatan lembaga pendukungny a, pengamanan ketahanan pangan, peningkatan produktivitas, produksi dan daya saing produk pertanian dan perikanan serta pemanfaatan hutan untuk diversifikasi usaha dan mendukung produksi pangan
Desa Mandiri pangan
7 Desa Mandiri Pangan
Regulasi Ketahan an Pangan Keterse diaan Pangan Utama Produkt ivitas Padi sawah Produks i Perikan an Terjaga dan lestarin ya Sumber Daya Perikan an Perlindu ngan terhada p ikan spesifik daerah Terbent uk Kawasa n Minapol itan Produksi Padi
0 Perda Pangan
12 Desa Mandiri Pangan 1 Perda Pangan
5,9 kg/jiwa
6,55 kg/jiwa
44,99K w/ha
57,28 Kw/ha
151.71 ton
152,34 ton
25 % Pelesta rian Sumber daya Perikan an
100 % Pelesta rian Sumber daya Perikan an
0% Perlind ungan Plasma Nuftaf
100% Perlind ungan Plasma Nuftaf
0 Kawasa n
Penguatan kemampuan teknis budidaya pertanian melalui peningkatan kemampuan manajerial dan penguatan daya saing
Produksi Jagung Produksi Kedelai Kontribusi sub sektor peternaka n
Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian
Piliha n
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultura l, Dinas Koperindag
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkeb unan
Piliha n
BP4K, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultura l, Dinas Bunhut, Kecamatan
Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Perikananan
Wajib
Dinas Peternakan dan Perikanan, Kecamatan
1 Kawasa n
Program Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar
Wajib
64,796 (ton)
131.68 4 (ton)
Piliha n
2.237 (ton) 193 (ton)
6.459 (ton) 3.186 (ton)
Produksi hasil Pertaninan Tanaman Pangan Penerapan Teknologi pertanian Tanaman Pangan
2,03%
2,5%
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi
Piliha n
Piliha n
Piliha n
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultur a, BP4K
Dinas Peternakan dan Perikanan
VII-
175
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM serta posisi tawar petani
3.Meningk atkan efisiensi, daya saing dan nilai tambah komoditi pertanian
Penguatan kelembagaa n ekonomi dan sosial petani dilakukan melalui peningkatan kemampuan berorganisa si secara partisipatif. Peningkatan
terhadap PDRB Pertanian Produksi Daging Ruminan sia (kg) Produksi Daging Unggas (Kg) Populasi Sapi (ekor) Populasi Kerbau (ekor) Populasi kambing (ekor) Populasi Domba (ekor) Populasi Ayam Buras (ekor) Populasi Ayam Ras (ekor) Populasi Itik (ekor) Produks i Ikan (kg) Produks i Benih Ikan (kg) Tingkat kelancara n distribusi pangan
Peternakan
Piliha n
Dinas Peternakan dan Perikanan
Program pengembanga n sumber daya sarana dan prasarana pertanian Program peningkatan produksi pertanian/perk ebunan
Piliha n
BP4K
Piliha n
BP4K
200 Unit
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Piliha n
BPMPD, Dinas Koperindag
44,51
Program
Piliha
BP4K, Dinas
1.002.2 47 kg
1.541.6 61 kg
922.911 kg
1.136.1 88 kg
14.322 ekor
14.907 ekor
4.435 ekor
5.832 ekor
33.332 ekor
38.835 ekor
9.903 ekor
12.178 ekor
677.786 ekor
795.50 1 ekor
303.097 ekor
541.46 9 ekor
33.408 ekor 2.108,7 4 ton
55.493 ekor 2.632,5 1 ton
3.467.0 32 ekor
5.383.3 57 ekor
60% Lancar
100% Lancar
Konribusi sektor pertanian / perkebun an terhadap PDRB Jumlah Koperas i Aktif
39,61%
41 %
168 Unit
Produkt
39,86
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Program Peningkatan Produksi Hasil Perikanan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
176
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM nilai tambah produk pertanian meningkatk an pendapatan dan kesejahtera an petani
ivitas Padi Produks i Perikan an Umum Produkt ivitas Kelapa Sawit Terpenu hi sarana prasara na pertani nan Jumlah kelahira n sapi IB (ekor) Terpenu hinya sarana dan prasara na teknolo gi peterna kan Terwuju dnya pengelo laan dan pemasa ran hasil perikan an Penang anan pencega han penulra n penyaki t ternak Pengen dalian dan Pengaw asan peredar an Produks i hasil peterna kan Produks i perikan an Umum (perikan
Ton/Ha
Ton/Ha
904,46 Ton
1.000 Ton
90 Ton/Ha
100 Ton/Ha
belum terpen uhi
terpen uhi
600 ekor
850 ekor
50% Terpen uhi
100% Terpen uhi
40% Terkelo la dan Terpasa rkan
Peningkatan penerapan teknologi pertanian, perikanan / perkebunan
n
Koperindag
Pengembangan sumberdaya sarana prasarana pertanian
Piliha n
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultura l
Program peningkatan penerapan teknologi pertenakan tepat guna
Piliha n
Dinas Peternakan dan Perikanan
100% Terkelo la dan Terpas arkan
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
Piliha n
Dinas Peternakan dan Perikanan
60% tercega h
100% tercega h
Program Pencegahan dan Penangulangan Penyakit Ternak
Piliha n
Dinas Peternakan dan Perikanan
75% Terken dali dan terawa si
100% Terken dali dan terawa si
Program Peningkatan fungsi kesmavet
Piliha n
Dinas Peternakan dan Perikanan
930,24 ton
1.035,1 2 ton
Program Pembinaan dan Pengembangan perikanan tangkapan
Piliha n
Dinas Peternakan dan Perikanan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
177
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM an tangkap an)(ton)
3.Meningkatkan daya saing UMKM dan Koperasi serta mengurangi kesenjangan pembangunan melalui ekonomi kerakyatan
1.Peningkat an Daya Saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi
Meningkat nya produktivit as usaha kecil, mikro dan menengah serta koperasi melalui kemitraan usaha dan dukungan fasilitas usaha
Mengemba ngkan UMKM dan koperasi dengan pendekatan klaster pada sektor agribisnis dan agroindustri yang didukung adanya pemberian kemudahan dalam pengelolaan usaha, Mengemba ngkan UMKM dan koperasi untuk berperan dalam agroindustri , percepatan pengalihan teknologi, dan peningkatan kualitas SDM Meningkatk an sistem dalam menumbuh kan wirausaha muda baru berbasis ilmu pengetahua n dan teknologi Memperlua s akses masyarakat, terhadap sumberdaya produktif untuk pengemban gan usaha
Terpenu hinya kebutuh an pangan hewani Jumlah Industri Agroind ustri
16 Skor PPH
24 Skor PPH
Program Peningkatan ketahanan pangan pertanian/perk ebunan Program pengembanga n sentra-sentra industri potensial
Piliha n
Dinas Peternakan dan Perikanan
7
20
Piliha n
Dinas Koperindag
Koperasi Aktif
168
200
Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
Piliha n
Dinas Koperindag
Jumlah Wirausa ha baru berbasis teknolog i
10 orang/ unit
60 orang/ unit
Program pengembanga n kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha Kecil Menengah
Piliha n
Dinas Koperindag
Akses masyara kat terhadap sumber daya produkti f
50% terakse s
100% terakse s
Program pengembanga n sistem pendukung bagi UMKM
Piliha n
Dinas Koperindag
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
178
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM
2.Peningkat an kesejahtera an masyarakat dan pengurang an kesenjanga n pembangu nan antar daerah melalui ekonomi kerakyatan
1.Mencipt akan pusat pertumbu han daerah yang berdaya saing melalui kawasan ekonomi strategis
Pengemban gan wirausaha koperasi yang handal dan profesional Pengemban gan pusat pertumbuha n ekonomi khusus pada sentra ekonomi potensial Pembangun an khusus daerah tertinggal dan daerah cepat tumbuh
Jumlah koperasi Unggula n
30 Kopera si
50 Kopera si
Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
Piliha n
Dinas Koperindag
Kawasa n pusat pertum buhan di kecama tan
12 Kawasa n Sentra Ekono mi (KSE)
24 Kawasa n Sentra Ekono mi (KSE)
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Wajib
BPMPD, Bappeda
Tersedia nya dokumen perencan aan pengemb angan kawasan Strategis Kabupate n Sistem Informa si manaje men sertifika si Persent ase tanah Pemda yang berserti fikat
0 Dokume n Masterpl an KSK
1 Dokume n Masterpl an KSK
Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.
Wajib
Dinas Perumahan , Perkotaan dan Kebersihan
5 Jenis
10 Jenis
Program pembangunan sistem pendaftaran tanah
Wajib
Dinas Perumahan , Perkotaan dan Kebersihan
80%
100%
Wajib
Dinas Perumahan , Perkotaan dan Kebersihan
Persent ase Konflik pertana han yang selesai Sistem Informa si manaje men Pertana han Penguat an lembag a ekonom i pedesaa n yang mandiri dan unggul
75%
100%
Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan
Wajib
Dinas Perumahan , Perkotaan dan Kebersihan
5 Jenis
10 Jenis
Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
Wajib
Dinas Perumahan , Perkotaan dan Kebersihan
24 Lembag a Ekono mi Pedesa an yang mandiri dan unggul
96 Lembag a Ekono mi Pedesa an yang mandiri dan unggul
Program pengembanga n lembaga ekonomi pedesaan
Wajib
BPMPD, Koperindag
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
179
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM Rasio Pendudu k Bekerja
97,2 %
99 %
Angka 68,61 partisipasi % angkatan kerja Tersedian 4 ya Dokume Dokumen n Perencana Perenca an naan Pembang Pemban unan gunan Daerah Daerah Terlaksan 60% anya Tepat proses Waktu penyusun an perencan aan pembang unan Tersedian 75% ya Partisip dokumen atif perencan aan yg partisipati f Tersedian Belum ya di revisi Dokumen Revisi RPJPD yang ditetapka n dengan Perda Tersedian Ada ya Dokumen RPJMD yang ditetapka n dengan Perda/Per kada Terlaksa 2 nanya Kerjasa Kerjasam ma a pemban gunan antar daerah Dokumen Belu Perencana m an ada Pengemb angan Wilayah perbatasa
75 %
10 Dokume n Perenca naan Pemban gunan Daerah 100% Tepat Waktu
Program perluasan dan pengembanga n kesempatan kerja Program pengawasan ketenagakerjaa n Program perencanaan pembangunan daerah
Wajib
Dinas Sosnakertr ans
Wajib
Dinas Sosnakertr ans
Wajib
Bappeda
100% Partisip atif
Sudah di Revisi
Ada
7 Kerjasa ma
Ada
Program Kerjasama Pembangunan
Program Pengembangan Wilayah Perbatasan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
180
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM n Pendidika n dan Pelatihan Aparatur Perencana an Dokumen Perencana an Pembang unan Bidang Ekonomi Penetapa n Geopark Merangin jambi Adanya Ruang Terbuka Hijau dalam Rencana Detail Tata Ruang Jumlah Izin Mendirika n Bangunan yang diterbitka n Penataan Jalan Tiga Jalur dalam kota Bangko Persentas e ketersedia an Jalan Penghubu ng dari ibukota kecamata n Partisipasi Masyaraka t dalam proses pembangu nan desa Terlaksana nya koordinasi pemerinta han desa
Belu m ada
Ada
Belu m ada
Ada
Geopar k Nasion al 30 %
Geopar k Dunia
873
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Program perencanaan pembangunan ekonomi
Program perencanaan sosial budaya
Wajib
Bappeda
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam dan Lingkungan Hidup
Wajib
Bappeda,BL HD, Dinas Perumahan , Perkotaan dan Kebersihan, Disbunhut dan DPU
950
Program perencanaan pengembanga n pemanfaatan ruang
Wajib
Bappeda
0 Km
3 Km
60%
90%
Program perencanaan pengembanga n kota menengah dan besar Program pengembanga n sarana dan prasarana pemukiman dan lingkungan desa/keluraha n
Wajib
BPMPD, Dinas PU
60% berpart isipasi
100% berpart isipasi
Wajib
BPMPD
Wajib
BPMPD
Wajib
BPMPD, BPPKB-PA
45 %
60% 100% terlaksan Terlaksan a dengan a dengan baik baik
Meningkat 10 24 nya kecamata kecamata
Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa Program peningkatan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
181
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM keaktifan perempua n dalam berbagai bidang kehidupan dalam mencapai kesetaraa n di tingkat kecamata n Persentas e Partisipasi Masyaraka t Miskin dalam PNPM MP Pengemba ngan Kawasan Kota Mandiri Terpadu (KTM)
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJA (OUTCO ME)
n
n
peran perempuan di perdesaan
44%
70%
Program Pembinaan Administrasi PNPM-MP Kabupaten Merangin
Wajib
BPMPD, BPPKB-PA
1 KTM
5 KTM
Program pengembanga n daerah transmigrasi
Wajib
Dinas Sosnakertr ans
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KON DISI AKHI R
0 Unit
1 Unit
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI V : MENINGKATKAN PRESTASI GENERASI MUDA DAN KESETARAAN GENDER 1.Meningkatkan ketersediaan infrastruktur olahraga dan pembinaan atlit berprestasi
1. Peningkata n ketersediaa n fasilitas olah raga di setiap
1. Meningkatny a ketersediaan fasilitas olah raga di setiap kecamatan
Pembangunan fasilitas olah raga berkualitas di setiap kecamatan
Jumlah Gelangga ng Olahraga (GOR)
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Pilihan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Dinas Budparpora
VII-
182
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KON DISI AKHI R
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI V : MENINGKATKAN PRESTASI GENERASI MUDA DAN KESETARAAN GENDER
2.Meningkatkan prestasi pemuda dan kesetaraan gender dalam pembangunan daerah
kecamatan.
sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
2.Peningkat an penyiapan atlit berprestasi sejak dini, berkala dan berkelanjut an 3.Peningkat an pemuda berprestasi tingkat provinsi dan tingkat nasional
1.Pembinaan atlit sejak dini, berkala dan berkelanjuta n
5.Peningkata n Kesetaraan Gender yang proporsional dalam pembanguna n daerah yang berorientasi pada profesionalis me
1.Memfasil itasi pendidikan pemuda Merangin untuk berprestasi di tingkat provinsi dan tingkat nasional
1.Memperba iki angka GDI (Genderrelated Developmen t Index) dan angka GEM (Gender Empowerme nt Measureme nt)
Pembinaan generasi muda sejak dini untuk menjadi atlit berprestasi sesuai dengan minat dan bakat Pembinaan pemuda/I Merangin untuk berprestasi di tingkat provinsi dan tingkat nasional
Memperkuat kelembagaan dan jaringan dan jaringan pengarus utamaan gender dan anak yang didukung ketersediaan data Meningkatkn ya peran dan partisipasi perempuan dalam proses politik dan jabatan publik secara proporsional dan professional Memperkuat koordinasi dan jaringan pengarusuta maan gender dalam
Adanya Pembinaa n Atlit Berpresta si sejak usia dini
Belum ada
Ada
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Pilihan
Dinas Budparpora
Jumlah Karang Taruna Remaja Jumlah Kelembag aan Manajem en Olahraga Jumlah Kegiatan Kepemud aan
197
222
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Wajib
Dinas Budparpor a
Wajib
BPPKB-PA, Setda
Program penguatan kelembagaan pengarusutamaa n gender dan anak
Wajib
BPPKB-PA, Setda
Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan
Wajib
Sosialisa si kesetara an gender pemberd ayaan perempu an dan perlindu ngan anak Meningkat nya kapasitas kelembag aan pengarusutamaan gender (PUG) di tingkat kecamata n Persentas e angka buta aksara perempua n
15 25 Program lemba Lembaga Pengembangan ga Kebihakan dan Manajemen Olahraga 10 15 Program Kegiatan Kegiata Peningkatan Upaya n Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba 1 kali 5 kali Program Keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan
0 Kec
20%
24 Kec
0%
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
183
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KON DISI AKHI R
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI V : MENINGKATKAN PRESTASI GENERASI MUDA DAN KESETARAAN GENDER perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
Meningkat PKK 15 PKK 24 nya Kecamat Kecam kapasitas an atan organisasi perempua n (PKK) dalam pembangu nan di tingkat kecamata n
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KON DISI AKHI R
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Wajib
BIDA NG / URUS AN
MISI VI : MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN, SDA DAN MINERAL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN Meningkatkan penataan 1.Peningak 1.Meningk Terciptanya Meningkat 5 10 Program Piliha zona dan melestarikan atan atkan penataan nya Perusah Perusa pengendalian n kawasan hutan kesadaran pemberian sistem perusahaa aan haan pencemaran dan lindungan, cagar budaya para pemahama informasi n yang perusakan tradisional melayu stakeholder n para kawasan memenuhi lingkungan. sebagai pusat penelitian tentang pihak konservasi, kualitas dan wisata alam & pentingnya tentang cagar alam baku mutu budaya pelestarian pentingnya dan budaya Dokumen Belu Ada Program Wajib alam dan perlindung Data m ada peningkatan lingkungan an dan Sumber kualitas dan hidup pelestarian daya akses informasi khususnya kawasan Alam dan SDA dan kawasan konservasi, Neraca lingkungan konservasi cagar alam Sumber hidup. dan dan budaya Daya perlindung Hutan an. (NSDA) Daerah Kadar CO2 CO2 Program Wajib Emisi 25% 15% peningkatan Kendaraa 500 400 pengendalian n PPM PPM polusi udara.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
SKPD PENANGG UNG JAWAB
BLHD
BLHD
BLHD
VII-
184
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KON DISI AKHI R
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI VI : MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN, SDA DAN MINERAL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN Bermotor daerah
Pemetaan zonasi kawasan konservasi, cagar alam dan budaya Penurunan laju deforestry dan degradasi lahan
Penindakan tegas terhadap para pihak yang melakukan pelanggaran terhadap
Persentase perusahaa n yang mentaati peraturan pengelolaa n lingkungan hidup Adanya Dokumen Zonasi kawasan
50%
100%
Program Perencanaan dan Pengembangan hutan
Piliha n
Dinas Bunhut, Bappeda
Belu m ada
Ada
Program Penataan Kawasan
Wajib
Bappeda, Dinas Bunhut, Setda, BLHD
Persentase kualitas air sungai yang memenuhi baku mutu
75%
100%
Wajib
Bappeda,S et da, Dinas Bunhut, BLHD
Meningkat nya pengelola usaha pertamban gan melaksana kan rehabilitasi / pemulihan SDA Pengusul an Hutan Desa dan HTR Jumlah Kawasan HTI yang beroper asi Jumlah industri hasil hutan yang dibina Jumlah Hutan Adat
25%
75%
Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya Program Rehabilitasi hutan dan lahan
Piliha n
Dinas Bunhut
17 hutan desa 6 HTR
20 hutan desa 8 HTR
Piliha n
Dinas Bunhut
17 Kawasa n
22 Kawas an
Program perlindungan dan konservasi sumberdaya hutan Program pemanfaatan kawasan Hutan Industri
Piliha n
Dinas Bunhut, Kantor Satpol PP dan Linmas
Optimali sasi Pengam anan Kawasan Konserv asi, cagar
4 6Perus Perusah ahaan aan
5 Lokasi
Program pembinaan dan penertiban industri hasil hutan
5 Lokasi
Program perencanaan dan pengembangan Hutan 1 kali 4 kali Program Patroli Patroli Pengawasan dan Pengama Pengama penertiban nan nan kegiatan rakyat Kawasan Kawasan yang berpotensi per bulan per merusak bulan lingkungan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
185
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KON DISI AKHI R
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
MISI VI : MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN, SDA DAN MINERAL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN kawasan alam konservasi dan dan cagar budaya alam & budaya 2.Peningkat 1.Meningk Meningkatka Persenta 60% 100% Program Piliha an atkan n perilaku se pemberdayaan n partisipasi pemahama positif para partisipa masyarakat aktif n pihak untuk si masyarakat masyarakat perlindungan masyara dalam mengenai dan kat proses kebijakan pelestarian untuk pengambila perlindung lingkugan kepeduli n kebijakan an dan hidup an atas pemerintah pelestarian perlindu daerah lingkungan ngan yang hidup dan berkenaaan pelestari dengan an lingkungan lingkung hidup. an hidup 3.Peningkat 1.Meningk Meningkatny Persentase 60% 100% Program Piliha an atkan a motivasi daya Fasilitasi dan n pemberian motivasi para pihak dukung Pemulihan penghargaa masyarakat untuk DAS Cadangan SDA n kepada untuk menjaga melalui Program Piliha inisiator menjaga kelestarian konservasi pembinaan n yang daya dan dan kawasan hutan menjaga dukung keseimbanga rehabilitasi lingkungan dan daya n ekosistem. Pengura 19 10 Program hidup dan tampung ngan titik titik Pengendalian menerapka lingkungan titik Api kebakaran hutan n sanksi hidup (Hotspot secara ) konsisten Meningkat 500 1.00 Program Piliha terhadap nya orang 0 Pengembangan n perusak pengetahu oran sumber-sumber lingkungan an dan g ekonomi hidup. kewirausah masyarakat aan masyarakat 2.Meninda Meningkatny Meningkat 50% 100% Program Wajib k tegas a tindak nya Pengawasan dan setiap tegas perusahaa Penertiban pelaku pemerintah n yang kegiatan rakyat yang daerah untuk mentaati yang berpotensi merusak penerapan peraturan merusak daya sanksi pengelolaa lingkungan dukung kepada n dan daya pelaku lingkungan tampung kerusakan hidup lingkungan lingkungan Tingkat 25% 75% Program Piliha hidup hidup pengolah Pengguna Penggun Perlindungan n an lahan an pupuk aan dan Konservasi usaha organic pupuk Sumber Daya tani yang oleh organic Alam yang Petani oleh memeper Petani hatikan aspek konservas i Persentase 75% 100% Program Wajib kualitas air Pengendalian sungai Pencemaran dan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
SKPD PENANGG UNG JAWAB
BLHD
Dinas Bunhut
Dinas Bunhut
Setda
BLHD, Kantor Satpol PP dan Linmas
BLHD
BLHD
VII-
186
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KON DISI AKHI R
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI VI : MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN, SDA DAN MINERAL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN yang Perusakan memenuhi Lingkungan baku mutu Hidup 4.Peningkat an kualitas pengelolaa n sumber daya alam yang memberi manfaat ekonomi untuk pendapata n daerah dan masyarakat sekitar dengan dampak lingkungan yang minimal
1.Pengelola an Sumberday a Alam dilakukan dengan memperha tikan nilai guna bagi daerah dan masyarakat sekitarnya
Pengelolaan Sumberdaya Alam harus diarahkan untuk memberikan manfaat bagi peningkatan pendapatan asli daerah dan pendapatan masyarakat sekitarnya
2.Pengelola an sumberday a alam dilakukan dengan melibatkan masyarakat
Pengelolaan sumberdaya alam diarahkan untuk meningkatka n kesejahteraa n masyarakat terutama yang berada disekitar kawasan tambang
3.Pengelola an sumberday a alam dilakukan dengan memperhit ungkan kerusakan lingkungan dan infrastrukt ur sebagai bagian dari biaya produksi pengelolaa n
Mengatur pengelolaan sumberdaya alam dengan memperhitu ngkan dampak terhadap lingkungan hidup Membangun kesadaran pengelola sumberdaya alam akan dampak yang timbul dari kegiatan eksploitasi dan trasnportasi hasil pengelolaan.
Persenta se sumban gan pertamb angan ke PAD (Galian C)
11 %
Pelaksan aan Reklama si Pasca Penamb angan Impleme ntasi CSR untuk Perusah aan tambang
0% Rekla masi
100% Rekla masi
0% CSR
100% CSR
Persenta se Angkata n Kerja yang Bekerja Peratura n tentang pengelol aan SDA Pelaksan aan Reklama si Pasca Penamb angan Jumlah penyuluh an utk kesadara n lingkunga n hidup (pertahu n) Terbentu knya lembaga teknologi tepat
97,2 %
16%
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan Program pengembangan dan rekayasa sumber daya mineral Program pengawasan dan penertiban kegiatan pertambangan rakyat Program Pendampingan Community Social Responsibity
Piliha n
Dinas ESDM, BPKAD
100%
Program pembinaan hubungan industrial dan syarat kerja
Wajib
0 Perda SDA
1 Perd a SDA
Program Pengembangan sumberdaya mineral
Piliha n
Dinas ESDM
0% Rekla masi
100% Rekla masi
Piliha n
Dinas ESDM
1 kali
4 kali
Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber daya Alam Program Pengembangan sumberdaya mineral
Piliha n
Dinas ESDM, BLHD
0 Lemba ga TTG
1 Lemb aga TTG
Program pengelolaan sumber daya alam dan teknologi tepat
Wajib
BPMPD
Piliha n
Piliha n
Piliha n
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Setda, Bappeda, Dinas ESDM, Dinas PU, Dinas Bunhut Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultur a Dinas Sosnakertr ans
VII-
187
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KON DISI AKHI R
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI VI : MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN, SDA DAN MINERAL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN guna guna (TTG) di kecamata n 4.Pengelola an lingkungan dilakukan secara bijaksana untuk meminimal kan dampak lingkungan hidup dan bencana alam
Meningkatka n kapasitas lembaga pengelola lingkungan hidup dalam menangani fenomena alam dan perubahan iklim global
Jumlah Bencana Alam
Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu lingkungan hidup dan berperan aktif dalam memantau kualitas lingkungan hidup
Jumlah Kecamata n Siaga Bencana
Dokume n Rencana Mitigasi Bencana
25
10
Program Penanggulangan Bencana Alam Program Pengendalian Banjir 0 1 Program Dokumen Dokume perencanaan Masterpl n pembangunan an Masterpl daerah rawan an bencana 0 Kecam atan
24 Keca mata n
Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam. Program pembinaan dan pengembangan perencanaan realisasi program dan kegiatan
Wajib
BPBD
Wajib
BPBD
Wajib
Bappeda
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
188
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB VII Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Merangin, tentunya akan tetap memperhatikan visi, misi, strategi dan arah kebijakan pembangunan. Oleh karena itu, dalam mewujudkan capaian keberhasilan pembangunan, Kabupaten Merangin mendefinisikan fokus utama pembangunan pada program prioritas pembangunan Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018, sebagai berikut:
7.1 Program Prioritas Pembangunan Dalam menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan di Kabupaten Merangin pada tahun 2014-2018 akan tetap memperhatikan visi, misi, strategi dan arah kebijakan pembangunan. Namun, untuk meningkatkan capaian keberhasilan pembangunan perlu memfokuskan pula pelaksanaan pembangunan tersebut dalam bentuk prioritas pembangunan. Adapun yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Merangin untuk tahun 2014-2018 adalah:
6. Meningkatkan Pelayanan Birokrasi Dengan Mengedepankan Transparansi, Efisiensi, Efektivitas Dan Akuntabilitas dengan fokus: e. Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik f. Peningkatan sistem rekrutmen CPNS, Pegawai Kontrak/honorer yang bebas KKN. g. Peningkatan kesejahteraan aparatur pemerintahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
189
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
h. Peningkatan pelayanan publik yang terpadu dan bebas KKN
7. Meningkatkan Kualitas Infrastruktur Pelayanan Dasar, dengan fokus: e. Peningkatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, listrik dan telekomunikasi f. Peningkatan pembangunan jaringan irigasi dan air bersih g. Pengembangan kawasan ekonomi strategis Jangkat. h. Peningkatan pembangunan dan kualitas perumahan masyarakat miskin
8. Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan Dan Kesehatan, dengan fokus: d. Peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kerja terampil e. Peningkatan kualitas infrastruktur dan pelayanan kesehatan f. Peningkatan perlindungan kesehatan ibu dan anak
9. Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian Dan UKM,dengan fokus: e. Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui iklim investasi yang kondusif dan ketenagakerjaan. f. Peningkatan kinerja BUMD untuk PAD g. Peningkatan produksi pertanian dan dayasaing UMKM serta Koperasi. h. Pengurangan kesenjangan pembangunan daerah.
10. Meningkatkan Prestasi Generasi Muda dan Kesetaraan Gender, dengan fokus: e. Peningkatan fasilitas olahraga dan atlit berprestasi f. Peningkatan penghargaan kepada atlit dan generasi muda berprestasi g. Peningkatan kesetaraan gender
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
190
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
7. Meningkatkan Pengelolaan dan Perlindungan Hutan, SDA dan Mineral yang Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan, dengan fokus: e. Peningkatan kesadaran stakeholder tentang kelestarian lingkungan hidup f. Peningkatan
partisipasi
masyarakat
dalam
pengambilan
kebijakan
pengelolaan SDA g. Peningkatan Penghargaan atas inisiatif dan sanksi tegas atas pelanggaran. h. Peningkatan
pengembangan
potensi
pariwisata
dan
pengelolaan
sumberdaya alam.
7.3 Program Berdasarkan Urusan Wajib dan Pilihan 7.
Dalam upaya mewujudkan Misi Pertama yakni Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Birokrasi
dengan
Mengedepankan
Transparansi,
Efisiensi,
Efektifitas dan Akuntabilitas; maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Urusan Wajib Kepegawaian dan Persandian, melalui program antara lain:
8) Program Pendidikan Kedinasan. 9) Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur. 10)Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. 11)Program Penataan dan Penyepurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur pengawasan 12)Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur 13)Program Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian 14)Program Mutasi Pegawai Negeri Sipil
b. Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum dan Keuangan Daerah, melalui program antara lain: 12) Program Program Penataan Perangkat Daerah Dan Reformasi Birokrasi. 13) Program Penyusunan dan Penyempurnaan Tupoksi Perangkat Daerah. 14) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 15) Program Intensifikasi Penanganan Pengaduan Masyarakat. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
191
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
16) Program Penataan Daerah Otonomi Baru. 17) Program Peningkatan Iman dan Taqwa. 18) Program Program Penataan Peraturan Perundang-undangan. 19) Program Penataan Administrasi Kecamatan. 20) Program Penataan Pelayanan Publik. 21) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi, Dokumentasi dan media massa. 22) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
c.
Urusan Wajib Pengawasan Pemerintahan Daerah, melalui Program antara lain : 5) Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan. 6) Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH. 7) Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan. 8) Program Peningkatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
d. Urusan Wajib Pustaka Data dan Dokumentasi Arsip, melalui program antara lain: 5) Program Peningkatan Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Kabupaten. 6) Program Pengembangan e-Government. 7) Program Pengembangan Data dan Informasi. 8) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah. e.
Urusan Wajib Perhubungan, Informasi dan Telekomunikasi, melalui program antara lain : 4) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa. 5) Program Kerjasama Informasi dan Media Masa. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
192
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
6) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
f.
Urusan Wajib Pelayanan Publik, melalui program antara lain : 4) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 5) Program Peningkatan Kerjasama Pemerintah Daerah 6) Proram Penataan Administrasi Kependudukan
g.
Program Wajib Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri, melalui program antara lain: 5) Program Peningakatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 6) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 7) Program Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) 8) Program Pendidikan Politik Masyarakat
i. Program Wajib Pelayanan Perizinan, melalui program antara lain: 3) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 4) Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
8.
Dalam upaya mewujudkan Misi Kedua, yakni Meningkatkan Kualitas Pelayanan infrastruktur Dasar; maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Urusan Wajib Pekerjaan Umum melalui program antara lain :
16) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan. 17) Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan 18) Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan 19) Program Tanggap Darurat Jalan dan Jembatan 20) Program Pembangunan Sistem Informasi/ Database Jalan dan Jembatan 21) Program Pembangunan Talud/Brojong 22) Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Talud/ Brojong 23) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
193
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
24) Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan 25) Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 26) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan air Minum dan Air Limbah 27) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya 28) Program Pengembangan Perumahan 29) Program Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-gorong 30) Program Pembangunan Lingkungan Sehat Perumahan
b. Urusan Wajib Perhubungan , melalui program antara lain: 7) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan. 8) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 9) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Fasilitas Perhubungan. 10) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas. 11) Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor 12) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
c.
Urusan Wajib Kesekretariatan Daerah , melalui program antara lain :
3) Program Penyediaan Potensi Sumberdaya, Sarana dan Prasarana Daerah. 4) Program Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah.
d. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan dan Tata Ruang
, melalui
program antara lain : 8) Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemukiman dan Lingkungan Desa/ Kelurahan 9) Program Perencanaan Tata Ruang. 10) Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan. 11) Program Pembangunan Lingkungan Sehat Perumahan 12) Program Pemanfaatan Ruang Wilayah. 13) Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
194
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
14) Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran.
e.
Urusan Wajib Pelayanan Perizinan , melalui program:
2) Program Standarisasi Pelayanan Perizinan
f. 2)
g. 2)
Urusan Pilihan Energi dan Sumberdaya, melalui program: Program Pembinaan & Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan.
Urusan Pilihan Pertanian , melalui program: Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Sektor Pertanian dan Perkebunan.
h. Urusan Pilihan Perhubungan dan Telekomunikasi , melalui program:
9.
4)
Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Telekomunikasi
5)
Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi
6)
Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan Telekomunikasi
Dalam upaya mewujudkan Misi Ketiga ’Meningkatkan Kualitas SDM Melalui Pendidikan dan Kesehatan’, maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah: a.
Urusan Wajib Pendidikan melalui program antara lain :
12) Program Pendidikan Anak Usia Dini. 13) Program Pendidikan Menengah. 14) Program Wajib Belajar 9 Tahun 15) Program Pendidikan Non-Formal. 16) Progran Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan. 17) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan. 18) Progam
Proram
Pengembangan
Budaya
Baca
dan
Pembinaan
Perpustakaan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
195
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
19) Program Pendidikan Bagi Generasi Muda Dengan Keahlian Bidang Agroindustri. 20) Program Pendidikan Luar Biasa. 21) Program Pembinaan Penyandang Cacat. 22) Program Beasiswa Ikatan Dinas Kedokteran
b. Urusan Wajib Kesehatan, melalui program antara lain : 19) Program Upaya Kesehatan Masyarakat. 20) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan. 21) Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin. 22) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana-Prasarana Puskesmas/Pusk.Pembantu dan Jaringannya. 23) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana-Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/ Rumah Sakit Mata 24) Program Pemeliharaan Sarana-Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru/ Rumah Sakit Mata 25) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan. 26) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan. 27) Program Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Tenaga Kesehatan 28) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan. 29) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan. 30) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. 31) Program Perbaikan Gizi Masyarakat 32) Program Pengembangan Lingkungan Sehat. 33) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular. 34) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia. 35) Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan. 36) Program Peningkatan Sistem Informasi Kesehatan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
196
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
c. Urusan Wajib Perempuan dan Keluarga Berencana, melalui program antara lain: 11) Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Program KB/KR Mandiri. 12) Program Keluarga Berencana. 13) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak. 14) Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR). 15) Program Pelayanan Kontrasepsi. 16) Program Pengembangan Bahan Informasi tentang Pengasuhan dan Tumbuh Kembang Anak 17) Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga 18) Program Peningakatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 19) Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan 20) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak
h. Urusan Wajib Ketenagakerjaan, melalui program antara lain: 2)
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
10. Misi keempat, ‘Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pertanian dan UKM’, maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Urusan Wajib Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, melalui program antara lain :
4)
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.
5)
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
6)
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan
b. Urusan Wajib Pelayanan Perizinan, melalui program antara lain : 3)
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
197
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
4)
c.
Tahun 2014-2018
Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal
Urusan Wajib Ketenagakerjaan, melalui program antara lain :
8)
Program perlindungan dan pengembangan ketenagakerjaan
9)
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
10) Program Peningkatan Kesempatan Kerja. 11) Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Tenaga Kerja. 12) Program perluasan dan pengembangan kesempatan kerja 13) Program pengawasan ketenagakerjaan 14) Program pengembangan daerah transmigrasi
d. Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, melalui program antara lain: 8)
Program perencanaan pembangunan daerah
9)
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
10) Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana, dan prasarana daerah 11) Program perencanaan sosial budaya 12) Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam dan Lingkungan 13) Program perencanaan pengembangan pemanfaatan ruang 14) Program perencanaan pengembangan kota menengah dan besar
e.
Urusan Wajib Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, melalui program antara lain:
8)
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
9)
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Masyarakat.
10) Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 11) Program pengembangan sarana dan
prasarana pemukiman dan
lingkungan desa/kelurahan 12) Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa 13) Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
198
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
14) Program peningkatan peran perempuan di perdesaan
f. Urusan Wajib Peternakan dan Perikanan dengan program sebagai berikut: 3)
Program Pengembangan Budidaya Perikanan
4)
Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar
g. Urusan Pilihan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, melalui program antara lain : 18) Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Ekspor dan Importir Daerah 19) Program peningkatan kerjasama perdagangan internasional 20) Program peningkatan dan pengembangan ekspor 21) Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri 22) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima/ Asongan 23) Program peningkatan kapasitas dan sistem produksi 24) Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi 25) Program pengembangan industri kecil dan menengah 26) Program peningkatan kemampuan teknologi industry 27) Program penataan struktur industri 28) Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 29) Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif. 30) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 31) Program pengembangan sentra-sentra industri potensial 32) Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif Usaha Kecil Menengah 33) Program pengembangan sistem pendukung bagi UMKM 34) Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
199
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
h. Urusan Pilihan Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga melalui program antara lain : 9)
Program Pengembangan Kemitraan pariwisata
10) Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata. 11) Program Pengembangan destisasi Pariwisata 12) Program pengembangan pemasaran pariwisata. 13) Program pengelolaan kekayaan budaya. 14) Program pengelolaan keragaman budaya. 15) Program pembinaan dan fasilitasi pembangunan ekonomi di bidang kebudayaan dan pariwisata 16) Program pembinaan dan fasilitasi pembangunan ekonomi di bidang kebudayaan dan pariwisata
i.
Urusan Pilihan Pertanian dan Ketahanan Pangan, melalui program antara lain:
17) Program ketahanan pangan pertanian/perkebunan 18) Program pemberdayaan petani 19) Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian 20) Program Pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan 21) Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat 22) Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan SDM 23) Peningkatan Kesejahteraan Petani 24) Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian 25) Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan 26) Produksi hasil Pertaninan Tanaman Pangan 27) Penerapan Teknologi pertanian Tanaman Pangan 28) Program pengembangan sumber daya sarana dan prasarana pertanian 29) Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan 30) Pengembangan sumberdaya sarana prasarana pertanian 31) Program Pendidikan Menengah SMK-SPP Negeri Merangin Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
200
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
32) Program peningkatan Fungsi Kesmavet
j.
Urusan Pilihan Peternakan, melalui program antara lain:
5)
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
6)
Program peningkatan penerapan teknologi peternakan
7)
Penanganan Pencegahan dan Penanggulangan penyakit ternak
8)
Peningkatan Pemasaran Hasil Podiuksi Peternakan
11. Dalam upaya mewujudkan misi kelima yakni ’Meningkatkan Prestasi Generasi Muda dan Kesetaraan Gender’, maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: h.
Urusan Wajib Kepemudaan dan Olahraga, melalui program antara lain :
5)
Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
6)
Program Pengembangan Kebihakan dan Manajemen Olahraga
7)
Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
8)
i.
Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Urusan Wajib Perempuan dan Perlindungan Anak, melalui program antara lain:
5)
Program Keserasian kebijakan peningkatan kualitas anak dan perempuan
6)
Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak
7)
Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan
8)
Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
j.
Urusan Pilihan Kepemudaan dan Olahraga melalui program antara lain :
4)
Program Peningkatan Sarana & Prasarana Olahraga.
5)
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
6)
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
201
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
12. Dalam upaya mewujudkan misi keenam yakni ’Meningkatkan Pengelolaan dan Perlindungan Hutan, Sumberdaya Alam dan Mineral yang Berwawasan Lingkungan dan Berkelanjutan’, maka program pembangunan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: a.
Urusan
Wajib
Perencanaan
Pembangunan
dan
Pemberdayaan
Masyarakat, melalui program antara lain: 4)
Program penelitian dan pengembangan
5)
Program pembinaan dan pengembangan perencanaan realisasi program dan kegiatan
6)
b.
Program pengelolaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna
Urusan Wajib Penanggulangan Bencana, melalui program antara lain:
4)
Program Penanggulangan Bencana Alam
5)
Program Pengendalian Banjir
6)
Program pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam.
c. 2)
k. 7)
Urusan Wajib Ketenagakerjaan, melalui program antara lain: Program pembinaan hubungan industrial dan syarat kerja
Urusan Wajib Lingkungan Hidup, melalui program antara lain: Program peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan lingkungan hidup.
8)
Program peningkatan pengendalian polusi udara.
9)
Program Penataan Kawasan
10) Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya 11) Program Pengawasan dan Penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan 12) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
202
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Urusan Pilihan Lingkungan Hidup, melalui proram antara lain:
l. 4)
Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan.
5)
Program pemberdayaan masyarakat
6)
Program Pengembangan sumber-sumber ekonomi masyarakat
m. Urusan Pilihan Sumberdaya Mineral dan Pertambangan, melalui program antara lain: 6)
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan
7)
Program pengembangan dan rekayasa sumber daya mineral
8)
Program pengawasan dan penertiban kegiatan pertambangan
9)
Program Pendampingan Community Social Responsibity
rakyat
10) Program Pengembangan sumberdaya mineral
n. Urusan Pilihan Kehutanan, melalui program antara lain: 8)
Program Perencanaan dan Pengembangan hutan
9)
Program Rehabilitasi hutan dan lahan
10) Program perlindungan dan konservasi sumberdaya hutan 11) Program Pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan 12) Program Fasilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA 13) Program pembinaan kawasan hutan 14) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam
7.3.
Program Lintas Bidang dan Lintas SKPD Guna mewujudkan pembangunan daerah Kabupaten Merangin tahun 2014-
2018, maka diperlukan program lintas bidang SKPD untuk percepatannya. Disamping melaksanakan program urusan wajib dan pilihan, maka program lintas bidang SKPD diarahkan untuk mendukung sasaran pembangunan daerah Kabupaten Merangin, yang meliputi :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
203
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
9.
Tahun 2014-2018
Program Pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten.
10. Program Pembangunan Agroindustri Hilir berbasis Permintaan Pasar. 11. Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 12. Program Pembangunan Kawasan Pemerintahan Baru. 13. Program Penumbuh kembangan BUMD yang Berbasis Peningkatan Pelayanan Publik dan PAD. 14. Program Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknik dan Pendidikan Tinggi Teknik (Politeknik). 15. Program Pengembangan Kawasan Konservasi, Cagar Budaya Alam (Geopark), dan Pelestarian Budaya Melayu Merangin. 16. Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur dasar yang berkualitas
Adapun program dan kegiatan untuk mendukung kebijakan Kabupaten Merangin BERBENAH menuju Kabupaten Merangin EMAS dapat dilihat pada tabel T.VII.C-1. berikut :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
VII-
204
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2014-2018 Kabupaten Merangin
Tabel T.VII C-1. Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
5
6
7
CAPAIAN KINERJA
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS 1. Meningkatkan kualitas 1.Penataa 2. Restrukt 2. Melakukan Formasi 75% 100% Program Waji BKD pelayanan publik yang n urisasi evaluasi Jabatan Pendidikan b transparan, akuntabel organisasi organisas struktur PNS Kedinasan partisipatif dan pemerinta i yang organisasi sesuai berkualitas. han berorient sesuai keahlian daerah asi pada dengan SIM 0 SIM 1 SIM Program Waji Seluruh yang pencapai kebutuhan Kepega peningkatan b SKPD efektif dan an visi dan waian kapasitas efisien misi berpedoma sumberdaya untuk daerah n pada aparatur melaksana peraturan Jumlah 101 Semua Program kan tugasyang pegawai Orang Pejaba peningkatan tugas berlaku. yg ikut t telah sarana dan pemerinta diklat mengik prasarana han dan struktur uti aparatur pembangu al diklat nan struktu ral Peningk 63 300 Program Waji Seluruh atan orang orang Pembinaan b SKPD Kapasita dan s SDM Pengembanga Aparatur n Aparatur Kesesuai 75% 100% Program Waji Setda an penyusunan b Pelaksan dan aan penyempurna TUPOKSI an tupoksi SKPD perangkat daerah Meningk Cukup Sedang Program Waji Sekretaria atnya (Kateg (Kateg Peningkatan b t DPRD, kualitas ori C) ori B) Kapasitas Badan dan Lembaga Kesbangp Kompen Perwakilan ol tensi Rakyat Daerah kapasita s lembaga perwakil an rakyat daerah Tersedia 75% 100% Program Waji Seluruh nya Peningkatan b SKPD kebutuh Sarana an Prasarana fasilitas Aparatur kerja aparatur Persenta 50% 100% Program Waji Setda se intensifikasi b Penyeles penanganan aian pengaduan Pengadu masyarakat an yang
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 205
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
5
6
7
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS Ditanga ni Tindak lanjut hasil-hasil pengawas an
2.Penataa n dan implement asi sistem pengelolaa n keuangan dan anggaran yang transparan berbasis eplanning, e-budget dan eaudit
Implement asi sistem pengelolaa n keuangan dan anggaran yang transparan berbasis eplanning, e-budget dan eaudit
3. Penyemp urnaan secara terus menerus implemen tasi eplanning, e-budget dan eaudit
4. Peningkat an kompeten si pengelola
75%
100%
Program Penataan dan Penyempurna an kebijakan sistem dan prosedur pengawasan Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Jumlah 24 12 Pelanggar an Disiplin oleh Aparatur Terlaksa 1 Kali 5 kali Program nanya Peningkatan sistem sistem pengaw pengawasan asan internal dan internal pengendalian dan pelaksanaan pengend kebijakan alian KDH pelaksan aan kebijaka n KDH Jumlah 10 20 Program penyeles peningkatan aian profesionalis kasus me tenaga oleh pemeriksa pengaw dan aparatur as pengawasan internal Meningka Sistem Sistem Program tnya Konvens keuanga peningkatan kinerja ional n dan sistem dan berbasis pengembanga keuangan semi en pengelolaan daerah elektron planning, keuangan yang ik e-budget daerah transpara dan en audit berbasise planning, e-budget dan eaudit Jumlah 75 125 Program PNS PNS PNS fasilitas Pindah/ pindah/purna Purna tugas PNS Tugas Meningka 2 12 Program tnya Kali* kali* pembinaan dan pembinaa fasilitasi n dan pengelolaan fasilitasi keuangan
Waji b
BKD, Inspektora t
Waji b
Seluruh SKPD
Waji b
Inspektora t
Waji b
BPKAD
Waji b
Seluruh SKPD
Waji b
Setda
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 206
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
5
6
7
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS keuangan pengelola Kabupaten dan an anggaran keuangan berbasis daerah eplanninge Terlaksa 1 Kali/ 5 Kali/ Program Waji Seluruh -budget nannya orang orang peningkatan b SKPD dan epengem pengembangan audit. bangan sistem sistem pelaporan pelapora capaian kinerja n dan keuangan capaian kinerja dan keuanga n 3.Penataa 3. Penata Penataan Meningk 70% 95%.% Program Waji Seluruh n an administratsi atnya Pelayanan b SKPD administra adminis dan birokrasi Pelayan Administrasi si dan trasi kecamatan an Perkantoran birokrasi dan dan Administ Kecamatan birokra desa/kelura rasi dan si han Perkant desa/kelur kecama berdasarkan oran ahan tan dan wilayah Daerah 12 24 Program Waji BPMPD, desa/k sangat tertata Keca Kecam penataan b Bappeda, eluraha tertinggal, sesuai matan atan daerah Setda n tertinggal dengan otonomi baru berdas dan maju. hasil arkan musyawa potensi rah dan dengan kemam pihakpuan pihak berkepen tingan Penyemp SOTK SOTK Program Waji Setda urnaan Lama Revisi penataan b Struktur otonomi Organisas daerah i dan Tata Kerja Pemkab Merangin Tingkat 70% 85% Program Waji Badan Partisipas Pendidikan b Kesbangp i Politik ol, Setda masyarak Masyarakat at dalam Pemilu Rasio 0.70 1 Program Waji Dinas Pendudu Penataan b Dukcapil k ber KTP Administrasi per Kependudukan satuan Pendudu k 4. Pening Menetapkan Meningk 10 15 Kali Program Waji Setda katan kecamatan atnya Kali peningkatan b pelayan berbasis pelayan pelayanan an pelayanan an kedinasan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 207
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
5
6
7
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS publik terpadu kedinasa kepala daerah/ terpad melalui n kepala wakil kepala u peraturan daerah/ daerah kecama kepala wakil tan daerah kepala daerah Penyelen Indeks Indeks Program Waji Seluruh ggaraan Kepua Kepuas Pembinaan dan b SKPD pelayana san an Pengembangan n publik Masya Masyar Aparatur di rakat akat B Kecamata C (Baik) n (Kura meningka ng t Baik) Angka 36 24 Program Waji Kantor Kriminalit Peningkatan b Satpol PP as Keamanan Dan dan Kenyamanan Linmas, Lingkungan Badan Kesbangp Jumlah 100 200 Program ol Pos buah buah pemberdayaan Kamling masyarakat Desa/kelu untuk menjaga rahan ketertiban dan keamanan
4.Peningkat an Sistem pelayanan publik terpadu yang bebas KKN dan
5. Pembent ukan Perda tentang pelayana n publik
Perda pelayanan publik mampu meningkatka n kepastian hokum dan
Jumlah Operasi Kantrant ibmas dan Tindak Kriminal Penyulu han wawasa n kebangs aan
4 Kali per tahun
12 Kali per tahun
Program Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
1 Kali per tahun
5 Kali per tahun
Terlaksan a Penyuluh an Hukum (per tahun) Frekuen si Pembina an PAKEM Konsultas i Publik dalam Penyusun an Produk Hukum
2 kali
4 kali
Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan Program pengembangan wawasan kebangsaan Program Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
1 Kali
5 Kali
25%
50%
Program Peningkatan Pengendalian dan Pelaporan Beragama Program Penataan Peraturan Perundangundangan
Waji b
Kantor Satpol PP dan Linmas, Badan Kesbangp ol
Waji b
Kantor Satpol PP dan Linmas, Badan Kesbangp ol
Waji b
Setda, BPKAD
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 208
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
5
6
7
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS berkinerja pendapatan baik asli daerah
6. KPPT berfungsi sebagai lembaga terpadu pelayana n publiK 7. Peningka tan pendapa tan asli daerah melalui pelayana n terpadu 8. Peningka tan sistem kompute risasi pelayana n publik
KPPT berfungsi sebagai lembaga terpadu pelayanan publik Peningkatan pendapatan asli daerah melalui pelayanan terpadu
Izin yang ditangani KPPT
75%
100%
Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi daerah
Waji b
Badan Penanama n Modal Pelayanan Perizinan Terpadu
Kenaikan Pendapat an Asli Daerah
20%
25%
Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi
Waji b
Badan Penanama n Modal Pelayanan Perizinan Terpadu
Sistem komputerisa si pembangun an pelayanan publik.
Sistem komput erisasi pelayan an publik di kecama tan
0 Keca matan
24 Kecam atan
Program penataan administrasi kecamatan Program penataan pelayanan publik
Waji b
Setda
Peningkat an pengawas an dalam penyeleng garaan pelayanan publik
Pelayanan publik bebas dari KKN dan berkualitas.
Pengemb angan sistem jaringan egovernm ent Pengemb angan pelayana n publik dengan sistem eplanning
100 Mbps
500 Mbps
Pengembangan e-Govenment
Waji b
Bappeda, Dishubko minfo
eplanning terintega rasi dengan egovernm ent
Program pengembangan data dan informasi
Waji b
Bappeda, Dishubko minfo
30 website
Porgram optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Program pengembangan komunikasi, informasi, dokumentasi dan media massa Program pengembangan komunikasi,
Waji b
Semua SKPD
Waji b
Setda
Waji b
Dishubko minfo
eplannin g belum terinteg arasi dengan egovern ment Sistem 1 informasi website daerah berbasis website
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 209
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
5
6
7
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS informasi dan media massa Program Waji Dishubko pengembangan b minfo data/informasi/ statistik daerah Tersele Baru Terlaks Program Waji Dishubko nggara Mulai ana kerjasama b minfo/ nya (25%) (100%) informasi dan Setda LPSE media massa 2.Meningkatkan kualitas 1.Peningka 4. Penerim Penerimaan Adanya 10% 60% Program Waji BKD, Set aparatur pemerintah tan sistem aan CPNS dan Priorita CPNS CPNS Pembinaan dan b Dewan melalui rekrutmen yang perekrutan CPNS pegawai s Calon Beras Berasal Pengembangan Korpri baik dan peningkatan CPNS dan dan kontrak/ CPNS al Dari Dari Aparatur. kesejahteraan pegawai pegawai honorer Mera Meran kontrak/ kontrak/ dengan ngin gin honorer honorer mempriorita yang bebas berdasar skan calon KKN dan kan yang berasal memberik kompete dan an nsi dan berdomisili perhatian kebutuh di Kabupaten khusus an Merangin untuk daerah putra-putri 5. Melakuk Formasi Penemp 50% 100% Program Waji Seluruh MERANGI an CPNS dan atan Sesuai Sesuai Peningkatan b SKPD N. evaluasi pegawai CPNS kapasistas kebutuh kontrak/ dan sumber daya an honorer pegawai aparatur berdasar sesuai kontrak kan dengan / beban beban kerja honorer kerja setiap SKPD sesuai untuk dengan mengeta beban hui kerja formasi stiap CPNS SKPD setiap tahun 6. Pelaksan Sistem CPNS 75% 100% Program Waji BKD aan recruitment dan bebas bebas Peningkatan b rekruitm CPNS dan pegawai KKN KKN kapasitas en CPNS pegawai kontrak sumber daya dan kontrak/ / aparatur pegawai honorer yang honorer kontrak/ bebas KKN yang honorer bebas yang KKN didasark an pada kebutuh an beban kerja dan bebas KKN KKN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 210
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
1
2
3
4
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
5
6
7
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
8
9
10
MISI I : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BIROKRASI DENGAN MENGEDEPANKAN TRANSPARANSI, EFISIENSI, EFEKTIFITAS DAN AKUNTABILITAS 2.Peningka 3. Pemberi Insentif Insentif 50% 100% Program Waji tan an diberikan Daerah sesuai sesuai Peningkatan b kesejahter insentif sesuai diberika kapasistas aan bagi pegawai dengan n sesuai sumber daya penyeleng kontrak/ beban kerja dengan aparatur garaan Honorer dan prestasi beban pemerinta Daerah kerja serta kerja han dan dan lokasi dan pembangu pejabat tempat tugas prestasi nan pemerint (sangat kerja ahan terpencil serta terpencil lokasi tidak tempat terpencil) tugas. 4. Pemberi Guru Insentif 25% 50% Program Waji an ditingkatkan Guru Peningkatan b insentif sesuai mening kapasistas untuk dengan kat sumber daya guru PNS kemampuan aparatur dan Non daerah PNS daerah tertingga l 3.Peningka 3. Pemberi Pemberian Insentif 25% 50% Program Waji tan an insentif bagi Pegawai peningkatan b insentif insentif pegawai SARA iman dan untuk untuk SARA di mening taqwa. pegawai pegawai setiap kat SARA SARA desa/kelurah (Imam, sesuai an Balai, dengan Khatib dan kemamp Guru uan Ngaji). keuanga n daerah 4. Pemberi Pemberian Penghar 25% 100% Program Waji an penghargaan gaan Pegaw Pegawai peningkatan b pengharg bagi pegawai bagi ai Sara Sara iman dan aan SARA teladan Pegawai teladan teladan taqwa. kepada di setiap SARA diberik diberika pegawai desa/kelurah an n SARA an pengha penghar teladan rgaan gaan
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A
CAPAIAN KINERJA
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BID ANG / URU
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
BKD
BKD
Setda
Setda
SKPD PENANGGU NG JAWAB
IX 211
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
(OUTCO ME)
MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR 1.Meningkatkan 1.Perbaikan 1.Pengemb Meningkatka Persenta pembangunan dan angan n se Jalan infrastruktur yang pembanguna infrastruktu aksesibilitas dalam merata dan n jalan mulai r antara pusat- kondisi memperluas akses dari jalan berorientasi pusat baik dan sentra desa, desa ke pada permukiman Persent perekonomian kecamatan, pengemban dengan pusat ase masyarakat dan dari gan perekonomia Penanga daerah kecamatan ekonomi n dan nan ke wilayah produksi Jalan kabupaten serta serta Akibat dan ke meningkatk meningkatka Bencana Propinsi an n akses ke Rasio Uji kesejahtera desa/wilayah KIR an potensial Angkuta masyarakat n Umum umum Jumlah Prasaran a Fasiltas LLAJ yang direhab Kepemili kan KIR angkuta n umum
Rambu lalu lintas terpasan g Biaya Pengujia n Kelayaka n Kendara an Umum Type Terminal
Pengembang an sistem prasarana transportasi terpadu untuk mendukung peningkatan pertumbuha n kecamatan dan desadesa Meningkatka n akses ke desa/wilayah potensial dan sentra produksi yang masih
Jalan Kabupat en dalam kondisi baik Penamb ahan Unit Alat Berat yang Dimiliki Persent ase Jalan Desa dal kondisi baik
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
41,8%
66,8%
60%
95%
75%
100 %
100 unit
200 unit
75%
100%
200 buah
250 buah
Rp.72. 000/ per kenda raan
Rp.72.0 00/ per kendar aan
Type C
Type B
63%
90%
1 Unit
50%
5 Unit
80%
Tahun 2014-2018
SAN
Program pembangunan jalan dan jembatan. Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan Program tanggap darurat Jalan dan Jembatan
Waji b
Dinas PU
Program peningkatan pelayanan angkutan. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Waji b
Dishubkomi nfo
Program pengembangan sarana dan prasarana dan fasilitas perhubungan Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas
Waji b
Dishubkomi nfo
Waji b
Dishubkomi nfo
Waji b
Dinas PU
Waji b
Dinas PU
Program Peningkatan Kelayakan Pengoperasian Kendaraan bermotor
Program pengembangan sarana dan prasarana perhubungan. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan.
Program Peningkatan sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 212
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR terisolir dan meningkatka n akses ke pasar 2.Penyedi Pengembang Meningk aan dan an atnya peningkat infrastruktur infrastruk an kualitas pertanian tur infrastrukt pertanian ur di pertanian pedesaan Pengembang Revitalis an jalan asi produksi Sungai pada sentra dan produksi transpor pertanian. tasi sungai dan laut 2.Perluasan 1.Meningk Pengembang Jumlah jangkauan atkan an Energi Pemban jaringan cangkupa alternatif dari gkit aliran lisrik n Potensi listrik dan air pelayanan setempat dan tenaga bersih dan Mengoptimal surya di dengan kualitas kan perdesa mengoptim infrastrukt penggunaan an alkan ur energi energi anggaran dan listrik. terbarukan daerah Pemenuhan Jumlah secara kebutuhan Desa merata dan tenaga berlistri berkeadilan listrik untuk k di setiap menjamin desa. ketersediaa Jumlah n pasokan SPBU tenaga dan listrik SPBG terutama daerah krisis listrik serta daerah perdesaan 2.Pemenu Pengelolaan Jangkau han sumberdaya an kebutuha air layanan n air dilaksanaka irigasi bersih n dengan yang memperhati merata kan dan keserasian Persentas berkualita antara e s konservasi Pembang dan unan pendayagun turap di aan air wilayah jalan penghubu ng dan aliran sungai rawan longsor
CAPAIAN KINERJA
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2014-2018
BID ANG / URU SAN
SKPD PENANGGU NG JAWAB
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
75%
100%
Program pembangunan sarana dan prasarana sektor pertanian
Wajib
Dinas PU
0%
50%
Program Pengembangan Sarana dan Prasarana Pemukiman dan Lingkungan Desa/Kelurahan
Wajib
Dinas PU
60 unit
70 unit
Program Pembinaan & Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
Pilih an
Dinas ESDM
191 desa
212 desa
Program Pembinaan & Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan
Pilih an
Dinas ESDM
4 Unit
9 Unit
Pilih an
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hort ; Dinas Bunhut; Dinas PU
Program Pembinaan dan Pengembangan Migas
75%
100%
20%
70%
Program pembangunan sarana dan prasarana sektor pertanian dan perkebunan
Program Pembangunan turap/talud/brojong
Waji b
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Dinas PU
IX 213
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
1 Lokasi
8 Lokasi
6.528 RT
7.998 RT
1.116 Pelan ggan
2.501 Pelangg an
191 desa
212 desa
Persent ase layanan irigasi
75%
100%
Layanan Perizina n Terpadu
75%
100%
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Tahun 2014-2018
BID ANG / URU SAN
SKPD PENANGGU NG JAWAB
MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR Kondisi Baik (%)
2.Mengembangka n kawasan sentra produksi, kawasan ekonomi strategis dan perumahan yang berkualitas
3.Peningka tan dan pembangu nan jaringan telekomuni kasi dan listrik
1.Menyedi akan jaringan telekomun ikasi dan listrik bagi seluruh masyaraka t
1.Pembang unan irigasi terutama di kawasan sentra produksi pertanian masyarakat
1.Menyedi akan jaringan irigasi untuk meningkat kan produktivi tas lahan pertanian khusus tanaman pangan. 1.Memfasi litasi penyiapan lokasi sebagai kawasan ekonomi strategis
2.Menunj ang pengem bangan Kawasan Jangkat sebagai Kawasan Ekonomi Strategis .
Pendayagun aan sumberdaya air sebagai pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga Pengemban gan jaringan telekomunik asi pedesaan dan perkotaan Pengembang an jaringan listrik pedesaan Pembangun an dan peningkatan kualitas infrastruktur irigasi yang berkualitas dan berlanjut.
Menyempur nakan dan menyederha nakan pemberian izin usaha melalui sistem satu pintu. Memfasilita si investor dalam kemudahan berusaha dan pembebasa n lahan
Jumlah Lokasi Turap yang direhab Jumlah rumah tangga yang mendap at pelayana n air bersih Jumlah Pelangga n penggun a layanan internet Jumlah Desa berlistrik
Tersedi anya insentif berinve stasi
1 PerDa 4 PerDa Investasi Investasi Daerah Daerah
Program rehabilitasi/pemelih araan talud/bronjong Program penyediaan dan pengelolaan air baku. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah. Program Pembinaan & Pengembangan telekomunikasi
Waji b
Dinas PU
Pilih an
Dishubkomi nfo
Program Pembinaan & Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya.
Pilih an
Dinas ESDM
Waji b
Dinas PU, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hort
Program standarisasi pelayanan perizinan
Waji b
Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu
Program penyediaan potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah.
Waji b
Setda, Badan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu
IX 214
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR 2. Menyiapkan Rasio Penyiapan master plan Ruang infrastrukt pengemban Terbuka ur gan Hijau pendukun Kawasan per g kawasan Ekonomi Satuan ekonomi strategis Luas strategis Jangkat. Wilayah ber HPL/HG B Jumlah Izin Mendiri kan Bangun an yang diterbit kan 3.Penyedia 1.Mencipt Pemenuhan Jumlah an dan akan dan Kawasa peningkata kualitas peningkatan n n kualitas dan kualitas Peruma perumahan kuantitas Perumahan han bagi kebutuha dan Terbang seluruh n umum Permukiman un masyarakat perumaha Fasilitasi terutama n dan Pembang masyarakat pemukima unan tidak n. sarana mampu. dan parasana dasar permukin an berbasis masyarak at (PAMSIM AS) Fasilitasi Rehabilit asi Rumah akibat Bencana Alam Kegiatan Pendidik an dan Pelatiha n Pertolon gan dan Pencega han kebakara n Jumlah Desa yang memiliki TPU
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BID ANG / URU SAN
SKPD PENANGGU NG JAWAB
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
35 %
50 %
Program Perencanaan Tata Ruang
Waji b
Bappeda, Dinas PU
873
950
Program pengendalian pemanfaatan ruang wilayah.
Waji b
Bappeda, Dinas PU
5 Kawas an*
20 Kawasa n*
Program Pengembangan Perumahan.
Waji b
Dinas PU, Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan
Program Pemberdayaan komunitas Perumahan
Waji b
Dinas PU, Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan, BPBD
50 desa
40 %
100 desa
80 %
Program perbaikan perumahan akibat bencana alam/sosial
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran 0 kali
100
5 kali
202
Program pengelolaan areal pemakaman
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 215
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
ARAH KEBIJAKAN
STRATEGI
INDIKA TOR KINERJ A (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
KONDI SI AKHIR
BID ANG / URU SAN
SKPD PENANGGU NG JAWAB
MISI II : MENINGKATKAN KUALITAS INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR Persenta se rumah sehat
Meningkatk an kualitas pelayanan prasarana dan sarana lingkungan pada kawasan kumuh perkotaan dan pedesaan
Meningkatk an penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan rumah sederhana dan rumah sederhana sehat
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
Persentas e Pelaksana an Pembang unan Drainse/ Goronggorong Persent ase keterse diaan Sarana Prasara na Lingkun gan Frekuen si terjadi bencana kebakar an Persent ase Rumah Tangga Penggu na layanan air bersih Persent ase penanga nan sampah
ARAH KEBIJAKAN
50%
100%
60%
90%
50%
19
Waji b
Program pembangunan saluran drainase/goronggorong.
Waji b
Program pemanfaatan ruang.
Waji b
Dinas PU, Beppeda, Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan
Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya kebakaran.
Waji b
Program pengembangan sarana dan prasarana perumahan dan lingkungan desa/kelurahan
Waji b
Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan, BPBD Dinas PU, Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan
Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.
Waji b
100%
10
55%
85%
60 %
85%
INDIKATO R KINERJA (OUTCO ME)
Program Pembangunan Lingkungan Sehat Perumahan.
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
Dinas PU, Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan Dinas PU
Dinas Perumuhan, Perkotaan dan Kebersihan
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 216
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCO ME)
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN 1.Meningkatkan kualitas 1.Peningka 1.Peningka Meningkatka Angka sumberdaya manusia tan tan sistem n kualitas melek yang berbasis pada kualitas pelayanan pendidikan huruf pendidikan yang pendidikan pendidika untuk berkualitas dan tenaga melalui n dasar tingkat APK kerja yang Pendidikan dan SD/Sederaja SMA/Sed berkompetensi Gratis menengah t, erajat Berkualitas untuk SMP/Sederaj Angka , fasilitas mencapai at dan Rata-rata pendidikan kualitas SMU/sederaj lama , lulusan at sekolah kesejahter yang Kemampu aan tenaga mampu an dan pendidik bersaing di kesejahte tingkat raan guru regional daerah tertinggal Kualitas belajar dan mengajar, serta pengelola an pendidika n Jumlah Desa yang memiliki Perpustak aan Jumlah Pengunju ng Perpustak aan Daerah per Tahun Jumlah Perpustak aan Pelaksana Program
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
97%
100%
61,87
74,37
7,65 Tahun
9,0 Tahun
10%
65%
Guru berser tifikasi 274 Orang
Guru bersert ifikasi 500 Orang
83
108
1.144 orang
1.600 orang
50
100
Jumlah arsip/ dokumen daerah yang 25 Unit dilestarikan dan diselamatk an (Unit) Persentas 60% e sarana kearsipan yang terpelihar a
30 Unit
100%
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
Program Pendidikan Anak Usia Dini. Program Pendidikan Non-Formal Program Wajib Belajar 9 tahun
Waji b
Dinas Pendidika n
Waji b
Dinas Pendidika n Dinas Pendidika n
Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Waji b
Dinas Pendidika n
Waji b
Dinas Pendidika n
Program Pemgembang an Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
Waji b
Dinas Pendidika n, Kantor Perpustak aan dan Arsip Daerah, Setda
Waji b
Program Penyelamatan , Perbaikan dan Pemeliharaan Bahan bacaan Perpustakaan. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/ arsip daerah
Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kearsipan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 217
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCO ME)
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN Terbentu Meningkatka knya n perda pengaturan tentang dalam sistem bentuk pelayanan perda pendidika tentang n Sistem Pelayanan Pendidikan bagi SD/Sederaja t, SMP/Sederaj at dan SMU/ sederajat Meningkatka Persentas n kualitas e lulusan Kelulusan dengan cara SMA/ pemberian Sederajat beasiswa untuk siswa SMU/ sederajat yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi Peningkatan Meningka praktek tnya kerja bagi kualitas siswa SMK lulusan ke tempatSMK tempat yang mendukung peningkatan kualitas lulusan Memberikan Penyanda akses yang ng cacat lebih besar mendapat kepada akses kelompok mengikuti masyarakat pendidika miskin, n daerah tertinggal, penyandang cacat untuk mengikuti pendidikan 2.Peningka Pendirian Berdirinya tan sistem politeknik Politeknik pelayanan pertanian pendidika sesuai n dasar potensi dan agribisnis di menengah Meranigin
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
0 Perda Pendi dikan
1 Perda Pendid ikan
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Waji b
Dinas Pendidika n
90%
100%
Program Pendidikan Menengah
Waji b
Dinas Pendidika n
60% Lulusa n SMK yang bekerj a
100% Lulusa n SMK yang bekerj a
Program pendidikan menengah
Waji b
Dinas Pendidika n
25%
75%
Program Wajib Belajar 9 tahun
Waji b
Dinas Pendidika n
Waji b
Dinas Pendidika n
Program pembinaan penyandang cacat
0 Polite knik
1 Politek nik
Program Pendidikan Tinggi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 218
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCO ME)
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN untuk Menyiapkan Tersedia mencapai tenaga tenaga kualitas professional professio lulusan yang berasal nal D-III yang dari Agroindus mampu Merangin tri bersaing di untuk tingkat pendidikan regional Diploma III Agroindustri Pemberian Jumlah beasiswa Beasiswa berkelanjuta Ikatan n untuk Dinas keluarga diberikan tidak mampu namun berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 dan Strata 2 2.Peningka 1.Menyiap Peningkatan Jumlah tan Tenaga kan SDM fasilitas Peserta Kerja yang yang pelatihan Pelatihan terampil terampil modern dan di BLK dan siap yang siap instruktur (per bekerja bekerja yang tahun) melalui berkualitas Tingkat Balai di BLK Pengangg Latihan uran Kerja (BLK) Terbuka industri Memberikan Jumlah akses yang lembaga lebih besar pendidika kepada n non masyarakat formal/ penyandang luar biasa cacat untuk mengikuti pelatihan di BLK 2.Meningkatkan 1.Peningkat 1. Memenuhi Jumlah sumberdaya manusia an Meningkatk kebutuhan Puskesma yang berbasis pada pengobatan an jumlah infrastruktur s pelayanan kesehatan gratis bagi dan kualitas kesehatan Pembant yang berkualitas masyarakat infrastruktu terutama u miskin yang r untuk Persentas mudah kesehatan, perdesaan e dijangkau obat dan dan daerah Masyarak serta perbekalan tertinggal at Miskin berkualitas kesehatan mendapat Jaminan Kesehata n Jumlah Rumah Sakit per 1.000 Penduduk
CAPAIAN KINERJA
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
0 orang
50 Orang
Program Pendidikan Mutu Pendidik dan Tenaga Pendidikan
Waji b
Dinas Pendidika n
0 orang
25 orang
Pendanaan pendidikan bagi generasi muda dengan keahlian bidang Agroindustri
Waji b
Dinas Pendidika n
0 orang
25oran g
Program Beasiswa ikatan dinas kedokteran
310 orang
600 per tahun
Program Pendidikan Non-Formal
Waji b
Dinas Pendidika n, Dinsosnak ertrans
2,8%
2,0%
6 Lemb aga
11 Lemba ga
Program Peningkatan Kesempatan Kerja Program pendidikan non formal Program pendidikan luar biasa
Waji b
Dinas Pendidika n
Waji b
86
90
Program standarisasi pelayanan kesehatan
Waji b
50 %
100 %
Program pelayanan kesehatan penduduk miskin
Waji b
2 Unit
5 Unit
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
Waji b
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Dinas Kesehatan , RSUD KOL. ABUN JANI Dinas Kesehatan , RSUD KOL. ABUND JANI
Dinas Kesehatan , RSUD KOL. ABUND
IX 219
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
Memenuhi kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat
2.Peningka tan ketersedia an peralatan medis, obatobatan, tenaga medis, dokter umum dan dokter spesialis dengan jumlah yang memadai untuk Rumah Sakit Umum dan Puskesmas rawat inap
3. Peningkata n ketersedia
1.Meningk atkan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan untuk memenuhi kebutuhan pelayan kesehatan yang berkualita s bagi masyaraka t. 2.Meningk atkan distribusi tenaga kesehatan terutama untuk perdesaan dan daerah tertinggal
Pendayagu naan fasilitas infrastrukt
Memenuhi rasio tenaga kesehatan yang memadai sehingga mampu memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat dan daerah. Pemerataan distribusi tenaga kesehatan dilakukan secara simultan terutama memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di perdesaan dan daerah tertinggal Pendayagun aan kemampuan layanan
prasarana rumah sakit/RS jiwa/RS Paru/RS Mata Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit/RS jiwa/RS Paru/RS Mata Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Klasifikasi RSD Kol.Abun Jani
Type C
Type C+
Ketersedi aan obat dan perbekala n kesehatan Jumlah Operasi Pengawas an Obat dan Makanan (per tahun) Jumlah Dokter pada RS Jumlah Bidan pada RS Jumlah Perawat pada RS
90%
100%
2 Kali
6 kali
Proram Pengawasan dan pengendalian kesehatan makanan
31
41
62
82
181
211
1,1
2
5.62
6,0
7,76
8,0
60%
100%
Jumlah Dokter per Puskesma s Jumlah Bidan per Puskesma s Jumlah Perawat per Puskesma s Persentas e Pelaksana an
JANI
Waji b
RSUD KOL. ABUND JANI
Waji b
Dinas Kesehatan
Program peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
Waji b
Dinas Kesehatan , RSUD KOL. ABUND JANI
Program standarisasi pelayanan kesehatan
Waji b
Dinas Kesehatan
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan
Waji b
Dinas Kesehatan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 220
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCO ME)
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN an ur puskesmas JAMKESD peralatan, kesehatan, dan AKAB obatperbekala puskesmas (Merangi obatan n pembantu n Sehat) dengan kesehatan pada setiap Terbangu jumlah dan kecamatan nnya yang tenaga dan desa Rumah memadai kesehatan Sakit untuk yang Daerah Puskesmas berhasligu . na
4.Pelayana n dan perlindung an
1.Pemberi aan pelayanan kesehatan
Pembinaan masyarakat pada progaram
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
SKPD PENANGG UNG JAWAB
Kesehatan
2 unit
4 Unit
Jumlah Posyandu
391
500
Persentase Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Persentase Balita Gizi Buruk
60%
90%
0%
0%
Persentase Rumah Sehat (Bersanitasi Baik) Cakupan Penemuan dan Penanganan Penyakit Jumlah jenis layanan kesehatan lansia Jumlah kasus kesehatan makanan yang diawasi dan dikendalik an Angka Kematian Ibu (AKI)
70%
95%
89,2%
100%
Program pencegahan dan Penanggulangan penyakit menular
100 lansia
200 lansia
10 jenis maka nan
20 jenis makan an
Program peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia Prog. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan
16 kasus
6 kasus
78.45 1
102.45 1
Jumlah Akseptor KB (orang)
BIDA NG / URUS AN
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/pu skesmas pembantu dan jaringannya Program Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat Program Perbaikan Gizi masyarakat
Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita Program Pengembangan Lingkungan Sehat
Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak Program pembinaan peran serta masyarakat
Waji b
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
BPPKB-PA dan Dinas Kesehatan
IX 221
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN kesehatan yang keluarga keluarga, maksimal berencana ibu dan bagi dan layanan anak keluarga Alat menuju Kontrasepsi keluarga sehat
Pemberian jaminan kesehatan kepada keluarga miskin
2.Pendam pingan dan Perlindung an Bagi Perempua n dan Anak
Pendamping an pelayanan kesehatan ibu dan anak
Jumlah 15 Penderita pende narkoba, rita PMS termasuk HIV/ AIDS yang ditangani Rasio tenaga 1: medis per 245 satuan penduduk Rasio dokter 1 : 3.978 per satuan penduduk Persentase 7,68% Penduduk Miskin
Angka Kematian Bayi per 1000 kelahiran
Jumlah Keluarga Prasejahtera
Pemberian prlindungan bagi Perempunan dan Anak dari kekerasan rumah tangga
Jumlah Kasus KDRT
Partisipasi angkatan kerja perempuan
25 pender ita
1 : 170
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
dalam program KB/KR mandiri. Program Keluarga Berencana Program kesehatan reproduksi remaja (KRR) Program pelayanan kontrasepsi Program peningkatan penanggulang an narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS
Program upaya kesehatan masyarakat
Waji b
Dinas Kesehatan , RSUD KOL. ABUN JANI, Dinas Sosnakertr ans
Waji b
Dinas Kesehatan , BPPKBPA
Waji b
BPPKB-PA, Setda
1: 3.700 5,6%
36
29
5.192 KK PS
4.600 KK PS
2
0
20%
45%
SKPD PENANGG UNG JAWAB
Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Program pengembangan bahan informasi tentang pengasuhan dan tumbuh kembang anak. Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan. Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 222
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKATO R KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KONDI SI AKHIR
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI III : MENINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI PENDIDIKAN DAN KESEHATAN gender dalam pembangunan Persentasi tenaga kerja dibawah umur
5%
2%
Jumlah PMKS yang mendapat bantuan sosial Jumlah anak terlantar yang dibina Jumlah penyandang cacat dan trauma yang dibina Jumlah panti asuhan/panti jompo yang dibina Jumlah pembinaan dilakukan
25 PMKS
50 PMKS
50 anak
100 anak
75 orang
150 orang
10 Panti
20 Panti
5 Kali
10 Kali
Jumlah lembaga kesejahteraa n sosial
20 LKS
40 LKS
Program penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program pembinaan anak terlantar Program pembinaan para penyandang cacat dan trauma Program pembinaan panti asuhan/ panti jompo Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Waji b
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
BPMPD, Dinas Sosnakertr ans
IX 223
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM 1.Meningkatan laju pertumbuhan ekonomi yang berkualitas melalui peningkatan daya saing investasi, ketengakerjaan dan kinerja BUMD
1.Peningka tan iklim investasi yang sehat melalui reformasi kelembaga an birokrasi dan penyediaa n infrastrukt ur berdaya saing
2. Pencapaia n pertumbu han ekonomi yang cukup tinggi dan berkualitas serta peningkata n
1.Mencipt akan iklim investasi yang kondusif dan pendapat an daerah serta ekonomi daerah yang lebih baik
Tercapain ya kondisi makro ekonomi yang stabil dengan pertumbu han ekonomi yang berkualita s
Penyederha naan prosedur, perijinan yang menghamb at kelancaran arus barang dan pengemban gan kegiatan jasa perdaganga n dan pasar modern dan pasar tradisional Mengintegr asikan pengemban gan usaha sesuai dengan potensi daerah dan potensi usaha di setiap daerah
Menjaga kebijakan fiskal yang mengarah pada kesinambu ngan fiskal dengan memberi ruang bagi peningkata n kegiatan ekonomi
Jumlah Promos i Daerah untuk Investa si (per tahun)
2 kali
7 kali
Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.
Waji b
Jumlah keterse diaan SKIM Kredit Permod alan
10 jenis
15 jenis
Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif.
Piliha n
Nilai Investa si (Rp)
Rp.533 .999 Juta
Rp.800 .998
Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi
Waji b
Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi
Waji b
Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana, dan prasarana daerah Peningkatan Pelayanan Penanaman Modal
Waji b
Program perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan Program Penguatan Kapasitas Kelembagaan Ekspor dan Importir Daerah
Waji b
Jumlah Perda yang mendu kung iklim usaha Jenis dan jumlah Bank dan cabang nya Jumlah Pemant auan harga sembak o Komodi tas Ekspor
1 jenis
3 jenis
376 unit
400 unit
1 kali/ bulan
2 kali/ bulan
3 Komod itas Unggul an
5 Komod itas Unggul an
Waji b
Dinas Koperinda g, Badan Penanama n Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Dinas Koperinda g
Bappeda, Badan Penanama n Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Badan Penanama n Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Bappeda
Badan Penanama n Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Dinas Koperinda g
Piliha n
Dinas Koperinda g
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 224
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM kemandiri an fiskal daerah
Menjaga stabilitas perekonomi an daerah yang dasari oleh capaian indikator makro ekonomi
Menciptaka n inovasi baru dalam memperkua t struktur perekonomi an daerah yang berbasis pada agro industri dan agribisnis
3.Peningkat an kinerja BUMD agar dapat memberi kontribusi kepada pendapatan asli daerah
Meningkatk an kinerja dan optimalisasi operasional BUMD
Program peningkatan kerjasama perdagangan internasional Program peningkatan dan pengembanga n ekspor Program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima/ Asongan Program peningkatan kapasitas sistem produksi
Piliha n
Dinas Koperinda g
Piliha n
Dinas Koperinda g
Piliha n
Dinas Koperinda g
Piliha n
Dinas Koperinda g
Program pengembanga n industri kecil dan menengah Rp.15.128 Rp.20.423 Program ,25 ,14 peningkatan kemampuan teknologi industri 10 Unit 25 Unit Program penataan struktur industri
Piliha n
Dinas Koperinda g
Piliha n
Dinas Koperinda g
Piliha n
Dinas Koperinda g
Laju inflasi
5,5%
5,0%
Jumlah pasar kecamat an
21 pasar
24 pasar
Pertumb uhan PDRB atas harga berlaku Jumlah Sentra industri kecil
7,48%
8,00%
242 sentra
300 sentra
Nilai Produksi industri (IKM) (Rp Juta) Jumlah jejaring pasar IKM diluar daerah Memantapka Kontribu n penerapan si Bank prinsipPemban prinsip Good gunan Corporate Daerah Governance untuk yaitu PAD transparansi, akuntabilitas dan responsibilita s dalam pengelolaan BUMD 2.Perluasan Kontrib jaringan usi bisnis BUMD BUMD Kabupa melalui ten kemitraan terhada
Dinas Koperinda g
9,98 %
20 %
Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana, dan prasarana daerah
Waji b
Bappeda, Setda, Badan Penanama n Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
0%
10%
Program pengembanga n sistem pendukung usaha bagi Usaha Mikro
Piliha n
Dinas Koperinda g, Setda
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 225
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM
4.Peningkat an perbaikan iklim ketenagaker jaan dengan upaya menurunka n tingkat penganggur an melalui perluasan kesempatan kerja
p PAD
Kecil Menengah
Menciptaka n kesempata n kerja melalui peningkata n investasida erah
Angka Kesemp atan Kerja
152.94 6 orang
195.20 2 orang
Angka Partisip asi Angkat an Kerja UMP
65.40%
75.00%
Rp.1.5 0 Juta
Jumlah Pelatih an yang dilaksa nakan di BLK
310 pesert a
Program perlindungan dan pengembanga n ketenagakerja an Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Waji b
Dinas Sosnakertr ans
Rp 2.25 Juta
Program perluasan dan pengembanga n kesempatan kerja
Waji b
Dinas Sosnakertr ans
600 pesert a
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja.
Waji b
Dinas Sosnakertr ans
Program Pengembanga n Kemitraan pariwisata
Piliha n
Disbudpar pora
Program Pengembanga n Pemasaran Pariwisata.
Piliha n
Disbudpar pora
Program Pengembanga n destisasi Pariwisata
Piliha n
Disbudpar pora
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 226
2.Meningkatkan pendayagunaan, potensi agrowisata dan pengelolaan sumberdaya pertanian untuk kesejahteran petani dan peningkatan pendapatan daerah
1.Pengem bangan potensi agrowisata dan kawasan agrowisata melalui kawasan ekonomi Strategis
1.Mening katkan penuruna n tingkat pengangg uran dan perluasan kesempat an kerja
usaha
1.Menge mbangka n potensi kepariwis ataan ke dalam kawasan ekonomi strategis
Menciptaka n pasar kerja yang kondusif dan transparan bagi pencari kerja dan pemberi kerja Meningkatk an kualitas SDM ketenagake rjaan melalui pembekala n teknis dan peningkata n kompetensi kerja Meningkatk an efektivitas kelembaga an promosi pariwisata daerah
ketersedi 0 paket 2 biro aan biro wisata jasa jasa dari biro perjalana perjalana jasa n wisata n wisata perjalana untuk n wisata paket wisata Kelembag Amatir Profesio aan nal pengelola Geopark Merangin di tingkat masyarak at Pengakua Belum Sudah n diakui diakui UNESCO untuk
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM Geopark merangin
Optimalisas i pengelolaa n jasa pelayanan pariwisata, dan kawasan wisata
Pengemban gan kawasan wisata daerah ke dalam kawasan ekonomi Strategis
2.Peningka tan produksi pertanian guna terwujudn ya peningkata n pendapata n dan kesejahter aan petani dan
1.Mening katkan produksi pertanian serta terjaminn ya ketersedi aan pangan
Pembangun an pertanian diarah pada pemanfaat an lahan berdasarka n potensi agroekoteknolo gi sehingga menjamin produktifita s lahan
keterpadua belum ada n sistem jaringan moda transportas i untuk pelayanan kepariwisat aan
Jumlah Kegiatan Budaya pada Gedung LAD dan Balairun g Penyelen ggaraan festival seni dan budaya Keterpad uan untuk pengem bangan dan pelestari an objek wisata daerah
Produkt ivitas Padi Produkt ivitas Sawah Produkt ivitas Padi Ladang
ada
Program pengembanga n pemasaran pariwisata. Program pengembanga n ekowisata dan jasa lingkungan di kawasankawasan konservasi laut dan hutan Program pengelolaan kekayaan 1 Kegiatan 2 Kegiatan budaya. per tahun per tahun
Piliha n
Disbudpar pora
Piliha n
Disbudpar pora
Piliha n
Disbudpar pora
1 Festiva l per tahun
2 Festiva l per tahun
Program pengelolaan keragaman budaya.
Piliha n
Disbudpar pora
Belum Terpad u
Terpad u
Program pembinaan dan fasilitasi pembangunan ekonomi di bidang kebudayaan dan pariwisata Program pembinaan dan fasilitasi pembangunan ekonomi di bidang kebudayaan dan pariwisata Program peningkatan ketahanan pangan pertanian/per kebunan
Piliha n
Disbudpar pora
40,34 Kw/ha
51,34 kw/ha
44,99 Kw/ha
57,28 Kw/ha
31,35 Kw/ha
39,75/ ha
Piliha n
Piliha n
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultur al, Dinas Bunhut
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 227
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM keluarga
Pengendali an alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan produktif ke fungsi penggunaa n lain
Persent se kontrib usi Sektor pertani an terhada p PDRB
38,36%
Memberika n bantuan fasilitas dan peralatan produksi pertanian, permodala n dan regulasi yang memihak petani Penyempur naan sistem penyediaan dan distribusi pangan melalui kelembaga an ketahanan pangan berbasis masyarakat
Bantua n, bibit karet (Luas)
955 Ha
Peningkatan kemampuan petani dan penguatan lembaga pendukungny a, pengamanan ketahanan pangan, peningkatan produktivitas, produksi dan daya saing
Persent ase Peningk atan Pendap atan Petani Regulas i Ketaha nan Pangan Keterse diaan Pangan Utama
40%
3.455 Ha
10%
25%
0 Perda Pangan
1 Perda Pangan
5,9 kg/jiwa
6,55 kg/jiwa
Desa Mandiri pangan
7 Desa Mandir i Pangan
Regulas i Ketaha nan Pangan Keterse diaan Pangan Utama
0 Perda Pangan
12 Desa Mandir i Pangan 1 Perda Pangan
5,9 kg/jiwa
6,55 kg/jiwa
Program pemberdayaa n petani Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian Program Pemberdayaa n penyuluh pertanian/per kebunan lapangan Program Pemberdayaa n Ekonomi Masyarakat Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan SDM
Piliha n
Peningkatan Kesejahteraan Petani
Piliha n
Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian
Piliha n
Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian/perke bunan
Piliha n
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultur a, BP4K
Piliha n
Piliha n
Piliha n
Piliha n
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultur al
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultur al, BP4K Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultur al, Dinas Koperinda g
BP4K, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultur al, Dinas Bunhut, Kecamatan
IX 228
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM produk pertanian dan perikanan serta pemanfaatan hutan untuk diversifikasi usaha dan mendukung produksi pangan
44,99K w/ha
57,28 Kw/ha
151.71 ton
152,34 ton
25 % Pelesta rian Sumbe rdaya Perika nan
100 % Pelesta rian Sumbe rdaya Perika nan
0% Perlind ungan Plasma Nuftaf
100% Perlind ungan Plasma Nuftaf
0 Kawas an
1 Kawas an
Program Pengembangan Kawasan Budidaya Air Tawar
Waji b
64,796 (ton)
131.68 4 (ton)
Piliha n
Produksi Jagung Produksi Kedelai
2.237 (ton) 193 (ton)
6.459 (ton) 3.186 (ton)
Produksi hasil Pertaninan Tanaman Pangan Penerapan Teknologi pertanian Tanaman Pangan
Kontribus i sub sektor peternak an terhadap PDRB Pertanian Produksi Daging Rumina nsia (kg) Produksi Daging Unggas (Kg) Populasi Sapi (ekor) Populasi Kerbau (ekor) Populasi kambing
2,03%
2,5%
Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
Piliha n
Dinas Peternaka n dan Perikanan
1.002.2 47 kg
1.541. 661 kg
Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Piliha n
Dinas Peternaka n dan Perikanan
922.911 kg
1.136. 188 kg
14.322 ekor
14.907 ekor
4.435 ekor
5.832 ekor
33.332 ekor
38.835 ekor
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 229
2.Mening katkan produktivi tas usaha pertanian melalui penerapa n teknologi tepat guna.
Penguatan kemampua n teknis budidaya pertanian melalui peningkatan kemampua n manajerial dan penguatan daya saing serta posisi tawar petani
Produkt ivitas Padi sawah Produk si Perikan an Terjaga dan lestarin ya Sumber Daya Perikan an Perlind ungan terhada p ikan spesifik daerah Terbent uk Kawasa n Minapo litan Produksi Padi
Program Pengembangan Budidaya Perikanan Program Pengelolaan dan Perlindungan Sumber Daya Perikananan
Waji b
Piliha n
Piliha n
Dinas Peternaka n dan Perikanan, Kecamatan
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultur a, BP4K
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM (ekor) Populasi Domba (ekor) Populasi Ayam Buras (ekor) Populasi Ayam Ras (ekor) Populasi Itik (ekor) Produk si Ikan (kg) Produk si Benih Ikan (kg) Tingkat kelancara n distribusi pangan
9.903 ekor
12.178 ekor
677.786 ekor
795.50 1 ekor
303.097 ekor
541.46 9 ekor
33.408 ekor
55.493 ekor
2.108,7 4 ton
2.632, 51 ton
3.467.0 32 ekor
5.383. 357 ekor
60% Lancar
100% Lancar
Konribusi sektor pertanian / perkebun an terhadap PDRB Jumlah Kopera si Aktif
39,61%
41 %
168 Unit
Produkt ivitas Padi Produk si Perikan an Umum Produkt ivitas Kelapa Sawit
39,86 Ton/Ha
Program Peningkatan Produksi Hasil Perikanan
Program pengembanga n sumber daya sarana dan prasarana pertanian Program peningkatan produksi pertanian/per kebunan
Piliha n
BP4K
Piliha n
BP4K
200 Unit
Program Pemberdayaa n Ekonomi Masyarakat
Piliha n
BPMPD, Dinas Koperinda g
44,51 Ton/H a 1.000 Ton
Program Peningkatan penerapan teknologi pertanian, perikanan / perkebunan
Piliha n
BP4K, Dinas Koperinda g
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 230
3.Mening katkan efisiensi, daya saing dan nilai tambah komoditi pertanian
Penguatan kelembaga an ekonomi dan sosial petani dilakukan melalui peningkata n kemampua n berorganisa si secara partisipatif. Peningkata n nilai tambah produk pertanian meningkatk an pendapata n dan kesejahtera an petani
904,46 Ton
90 Ton/Ha
100 Ton/H a
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM Terpen uhi sarana prasara na pertani nan Jumlah kelahira n sapi IB (ekor) Terpen uhinya sarana dan prasara na teknolo gi peterna kan Terwuj udnya pengel olaan dan pemasa ran hasil perikan an Penang anan penceg ahan penulra n penyaki t ternak Pengen dalian dan Pengaw asan peredar an Produk si hasil peterna kan Produk si perikan an Umum (perika nan tangka pan)(to n) Terpen
belum terpen uhi
terpen uhi
Pengembanga n sumberdaya sarana prasarana pertanian
Piliha n
600 ekor
850 ekor
50% Terpen uhi
100% Terpen uhi
40% Terkelo la dan Terpas arkan
Program peningkatan penerapan teknologi pertenakan tepat guna
Piliha n
100% Terkel ola dan Terpas arkan
Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian
Piliha n
Dinas Peternaka n dan Perikanan
60% terceg ah
100% terceg ah
Program Pencegahan dan Penangulanga n Penyakit Ternak
Piliha n
Dinas Peternaka n dan Perikanan
75% Terken dali dan terawa si
100% Terken dali dan terawa si
Program Peningkatan fungsi kesmavet
Piliha n
Dinas Peternaka n dan Perikanan
930,24 ton
1.035, 12 ton
Program Pembinaan dan Pengembanga n perikanan tangkapan
Piliha n
Dinas Peternaka n dan Perikanan
16
24
Program
Piliha
Dinas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hotikultur al Dinas Peternaka n dan Perikanan
IX 231
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM
3.Meningkatkan daya saing UMKM dan Koperasi serta mengurangi kesenjangan pembangunan melalui ekonomi kerakyatan
n
Peternaka n dan Perikanan
Piliha n
Dinas Koperinda g
Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
Piliha n
Dinas Koperinda g
60 orang/ unit
Program pengembanga n kewirausahaa n dan keunggulan kompetitif Usaha Kecil Menengah
Piliha n
Dinas Koperinda g
100% terakse s
Program pengembanga n sistem pendukung bagi UMKM
Piliha n
Dinas Koperinda g
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 232
1.Peningka tan Daya Saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi
Meningkat nya produktivit as usaha kecil, mikro dan menengah serta koperasi melalui kemitraan usaha dan dukungan fasilitas usaha
Mengemba ngkan UMKM dan koperasi dengan pendekatan klaster pada sektor agribisnis dan agroindustr i yang didukung adanya pemberian kemudahan dalam pengelolaa n usaha, Mengemba ngkan UMKM dan koperasi untuk berperan dalam agroindustr i, percepatan pengalihan teknologi, dan peningkata n kualitas SDM Meningkatk an sistem dalam menumbuh kan wirausaha muda baru berbasis ilmu pengetahua n dan teknologi Memperlua s akses masyarakat , terhadap sumberday a produktif untuk pengemban gan usaha
uhinya kebutu han pangan hewani Jumlah Industri Agroind ustri
Skor PPH
Skor PPH
7
20
Koperasi Aktif
168
200
Jumlah Wirausa ha baru berbasis teknolog i
10 orang/ unit
Akses masyara kat terhada p sumber daya produkti f
50% terakse s
Peningkatan ketahanan pangan pertanian/per kebunan Program pengembanga n sentrasentra industri potensial
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM
2.Peningka tan kesejahter aan masyaraka t dan pengurang an kesenjanga n pembangu nan antar daerah melalui ekonomi kerakyatan
1.Mencipt akan pusat pertumbu han daerah yang berdaya saing melalui kawasan ekonomi strategis
Pengemban gan wirausaha koperasi yang handal dan profesional Pengemban gan pusat pertumbuh an ekonomi khusus pada sentra ekonomi potensial Pembangun an khusus daerah tertinggal dan daerah cepat tumbuh
Jumlah koperasi Unggula n
30 Kopera si
50 Kopera si
Program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi
Piliha n
Dinas Koperinda g
Kawasa n pusat pertum buhan di kecama tan
12 Kawas an Sentra Ekono mi (KSE)
24 Kawas an Sentra Ekono mi (KSE)
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan
Waji b
BPMPD, Bappeda
Tersedia nya dokume n perenca naan pengem bangan kawasan Strategis Kabupat en Sistem Informa si manaje men sertifik asi Persent ase tanah Pemda yang berserti fikat
0 Dokume n Masterp lan KSK
1 Dokume n Masterp lan KSK
Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh.
Waji b
Dinas Perumaha n, Perkotaan dan Kebersihan
5 Jenis
10 Jenis
Program pembangunan sistem pendaftaran tanah
Waji b
Dinas Perumaha n, Perkotaan dan Kebersihan
80%
100%
Waji b
Dinas Perumaha n, Perkotaan dan Kebersihan
Persent ase Konflik pertana han yang selesai Sistem Informa si manaje men Pertana han Pengua tan lembag a ekono mi
75%
100%
Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan
Waji b
Dinas Perumaha n, Perkotaan dan Kebersihan
5 Jenis
10 Jenis
Program Pengembanga n Sistem Informasi Pertanahan
Waji b
Dinas Perumaha n, Perkotaan dan Kebersihan
24 Lemba ga Ekono mi Pedesa
96 Lemba ga Ekono mi Pedesa
Program pengembanga n lembaga ekonomi pedesaan
Waji b
BPMPD, Koperinda g
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 233
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM pedesa an yang mandiri dan unggul Rasio Pendud uk Bekerja
an yang mandir i dan unggul 97,2 %
an yang mandir i dan unggul 99 %
Angka 68,61 partisipas % i angkatan kerja Tersedian 4 ya Dokume Dokumen n Perencan Perenca aan naan Pembang Pemban unan gunan Daerah Daerah Terlaksan 60% anya Tepat proses Waktu penyusun an perencan aan pembang unan Tersedian 75% ya Partisi dokumen patif perencan aan yg partisipat if Tersedian Belum ya di Dokumen revisi Revisi RPJPD yang ditetapka n dengan Perda Tersedian Ada ya Dokumen RPJMD yang ditetapka n dengan Perda/Pe rkada Terlaksa 2 nanya Kerjasa Kerjasa ma ma pemban
75 %
10 Dokume n Perenca naan Pemban gunan Daerah 100% Tepat Waktu
Program perluasan dan pengembanga n kesempatan kerja Program pengawasan ketenagakerja an
Waji b
Dinas Sosnakertr ans
Waji b
Dinas Sosnakertr ans
Program perencanaan pembangunan daerah
Waji b
Bappeda
100% Partisi patif
Sudah di Revisi
Ada
7 Kerjasa ma
Program Kerjasama Pembangunan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 234
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM gunan antar daerah Dokumen Perencan aan Pengemb angan Wilayah perbatasa n Pendidika n dan Pelatihan Aparatur Perencan aan
Belu m ada
Ada
Program Pengembanga n Wilayah Perbatasan
Belu m ada
Ada
Dokumen Perencan aan Pembang unan Bidang Ekonomi Penetapa n Geopark Merangin jambi Adanya Ruang Terbuka Hijau dalam Rencana Detail Tata Ruang
Belu m ada
Ada
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Program perencanaan pembangunan ekonomi
Geopar k Nasion al
Geopa rk Dunia
Program perencanaan sosial budaya
Waji b
Bappeda
45 %
Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam dan Lingkungan Hidup
Waji b
Waji b
Bappeda,B LHD, Dinas Perumaha n, Perkotaan dan Kebersihan , Disbunhut dan DPU Bappeda
Jumlah Izin Mendirik an Bangunan yang diterbitka n Penataan Jalan Tiga Jalur dalam kota Bangko Persentas e ketersedia an Jalan Penghubu ng dari ibukota
30 %
873
950
Program perencanaan pengembanga n pemanfaatan ruang
0 Km
3 Km
60%
90%
Program perencanaan pengembanga n kota menengah dan besar Program pengembanga n sarana dan prasarana pemukiman dan lingkungan
Waji b
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
BPMPD, Dinas PU
IX 235
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KONDI SI AWAL
KONDI SI AKHIR
PROGRAM PEMBANGUN AN DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URU SAN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI IV : MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN BERBASIS PERTANIAN DAN UKM kecamata n Partisipasi Masyarak at dalam proses pembang unan desa Terlaksan anya koordinasi pemerinta han desa Meningka tnya keaktifan perempua n dalam berbagai bidang kehidupa n dalam mencapai kesetaraa n di tingkat kecamata n Persentas e Partisipasi Masyarak at Miskin dalam PNPM MP Pengemb angan Kawasan Kota Mandiri Terpadu (KTM)
desa/keluraha n 60% 100% Program berpar berpar peningkatan tisipasi tisipasi partisipasi masyarakat dalam membangun desa 60% 100% Program terlaksan Terlaksan peningkatan a dengan a dengan kapasitas baik baik aparatur pemerintah desa 10 24 Program kecamata kecamat peningkatan n an peran perempuan di perdesaan
Waji b
BPMPD
Waji b
BPMPD
Waji b
BPMPD, BPPKB-PA
44%
70%
Program Pembinaan Administrasi PNPM-MP Kabupaten Merangin
Waji b
BPMPD, BPPKB-PA
1 KTM
5 KTM
Program pengembanga n daerah transmigrasi
Waji b
Dinas Sosnakertr ans
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 236
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KON DISI AKHI R
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI V : MENINGKATKAN PRESTASI GENERASI MUDA DAN KESETARAAN GENDER 1.Meningkatkan ketersediaan infrastruktur olahraga dan pembinaan atlit berprestasi
1. Peningkata n ketersedia an fasilitas olah raga di setiap kecamatan .
2.Meningkatkan prestasi pemuda dan kesetaraan gender dalam pembangunan daerah
2.Peningka tan penyiapan atlit berprestasi sejak dini, berkala dan berkelanju tan 3.Peningka tan pemuda berprestasi tingkat provinsi dan tingkat nasional
5.Peningkat an Kesetaraan Gender yang proporsiona l dalam pembangun an daerah yang berorientasi pada
1. Meningkatn ya ketersediaa n fasilitas olah raga di setiap kecamatan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. 1.Pembinaa n atlit sejak dini, berkala dan berkelanjuta n
Pembangunan fasilitas olah raga berkualitas di setiap kecamatan
Jumlah Gelangga ng Olahraga (GOR)
0 Unit
1 Unit
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Pilihan
Dinas Budparpora
Pembinaan generasi muda sejak dini untuk menjadi atlit berprestasi sesuai dengan minat dan bakat
Adanya Pembinaa n Atlit Berpresta si sejak usia dini
Belum ada
Ada
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Pilihan
Dinas Budparpora
1.Memfasi litasi pendidika n pemuda Merangin untuk berprestas i di tingkat provinsi dan tingkat nasional
Pembinaan pemuda/I Merangin untuk berprestasi di tingkat provinsi dan tingkat nasional
1.Memperb aiki angka GDI (Genderrelated Developme nt Index) dan angka GEM (Gender Empowerm ent
Memperkuat kelembagaan dan jaringan dan jaringan pengarus utamaan gender dan anak yang didukung ketersediaan data
Jumlah 197 222 Program Karang Peningkatan Peran Taruna Serta Kepemudaan Remaja Jumlah 15 25 Program Kelembag lemba Lembag Pengembangan aan ga a Kebihakan dan Manajem Manajemen en Olahraga Olahraga Jumlah 10 15 Program Kegiatan Kegiatan Kegiata Peningkatan Kepemud n Upaya aan Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Sosialisa 1 kali 5 Program si kali Keserasian kesetara kebijakan an peningkatan gender kualitas anak pember dan perempuan dayaan peremp uan dan perlindu ngan anak
Waji b
Dinas Budparpor a
Waji b
BPPKB-PA, Setda
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 237
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKA TOR KINERJ A (OUTC OME)
CAPAIAN KINERJA KOND ISI AWAL
KON DISI AKHI R
0 Kec
24 Kec
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI V : MENINGKATKAN PRESTASI GENERASI MUDA DAN KESETARAAN GENDER profesionali sme
TUJUAN
SASARAN
Measureme nt)
STRATEGI
Meningkatk nya peran dan partisipasi perempuan dalam proses politik dan jabatan publik secara proporsional dan professional Memperkuat koordinasi dan jaringan pengarusuta maan gender dalam perencanaan , pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
ARAH KEBIJAKAN
Meningka tnya kapasitas kelembag aan pengarusutamaan gender (PUG) di tingkat kecamata n
Persentas 20% 0% e angka buta aksara perempua n Meningka PKK 15 PKK 24 tnya Kecama Kecam kapasitas tan atan organisasi perempua n (PKK) dalam pembang unan di tingkat kecamata n
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KON DISI AWA L
KON DISI AKHI R
Program penguatan kelembagaan pengarusutama an gender dan anak
Waji b
Program peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan Program peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan
Waji b
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
BPPKB-PA, Setda
Waji b
BIDA NG / URUS AN
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
SKPD PENANGG UNG JAWAB
IX 238
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
MISI VI : MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN, SDA DAN MINERAL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN Meningkatkan penataan 1.Peningak 1.Meningk Terciptanya Meningkat 5 10 Program Piliha zona dan melestarikan atan atkan penataan nya Perusah Perusa pengendalian n kawasan hutan kesadaran pemberian sistem perusahaa aan haan pencemaran lindungan, cagar budaya para pemaham informasi n yang dan perusakan tradisional melayu stakeholde an para kawasan memenuhi lingkungan. sebagai pusat penelitian r tentang pihak konservasi, kualitas dan wisata alam & pentingnya tentang cagar alam baku mutu budaya pelestarian pentingny dan budaya Dokume Belu Ada Program Waji alam dan a n Data m peningkatan b lingkungan perlindung Sumber ada kualitas dan hidup an dan daya akses informasi khususnya pelestaria Alam SDA dan kawasan n kawasan dan lingkungan konservasi konservasi Neraca hidup. dan , cagar Sumber perlindung alam dan Daya an. budaya Hutan (NSDA) Daerah Kadar CO2 CO2 Program Waji Emisi 25% 15% peningkatan b Kendara 500 400 pengendalian an PPM PPM polusi udara. Bermoto r daerah Persentas 50% 100% Program Piliha e Perencanaan n perusahaa dan n yang Pengembangan mentaati hutan peraturan pengelola an lingkungan hidup Pemetaan Adanya Belu Ada Program Waji zonasi Dokume m Penataan b kawasan n Zonasi ada Kawasan konservasi, kawasan cagar alam dan budaya Penurunan Persentas 75% 100% Program Waji laju e kualitas pengembangan, b deforestry air sungai pengelolaan dan yang dan konversi degradasi memenuhi sungai, danau lahan baku mutu dan sumber daya air lainnya Meningkat 25% 75% Program Piliha nya Rehabilitasi n pengelola hutan dan lahan usaha pertamba ngan melaksana kan rehabilitas i/ pemulihan SDA Pengusu 17 20 Program Piliha lan hutan hutan perlindungan n Hutan desa 6 desa 8 dan konservasi Desa HTR HTR sumberdaya dan HTR hutan Jumlah 17 22 Program Kawasa Kawasa Kawas pemanfaatan n HTI n an kawasan Hutan yang Industri
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
BLHD
BLHD
BLHD
Dinas Bunhut, Bappeda
Bappeda, Dinas Bunhut, Setda, BLHD Bappeda,S et da, Dinas Bunhut, BLHD
Dinas Bunhut
Dinas Bunhut
IX 239
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KON DISI AWA L
KON DISI AKHI R
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI VI : MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN, SDA DAN MINERAL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN beroper asi Jumlah 4 6Perus Program industri Perusa ahaan pembinaan dan hasil haan penertiban hutan industri hasil yang hutan dibina Jumlah 5 5 Program Hutan Lokasi Lokasi perencanaan Adat dan pengembangan Hutan Penindakan Optimali 1 kali 4 kali Program Piliha Dinas tegas sasi Patroli Patroli Pengawasan dan n Bunhut, terhadap Pengam Pengama Pengam penertiban Kantor para pihak anan nan anan kegiatan rakyat Satpol PP yang Kawasa Kawasan Kawasan yang berpotensi dan melakukan n per bulan per merusak Linmas pelanggaran Konserv bulan lingkungan terhadap asi, kawasan cagar konservasi alam dan cagar dan alam & budaya budaya 2.Peningka 1.Meningk Meningkatka Persent 60% 100% Program Piliha BLHD tan atkan n perilaku ase pemberdayaan n partisipasi pemaham positif para partisip masyarakat aktif an pihak untuk asi masyaraka masyaraka perlindunga masyara t dalam t n dan kat proses mengenai pelestarian untuk pengambil kebijakan lingkugan kepeduli an perlindung hidup an atas kebijakan an dan perlindu pemerinta pelestaria ngan h daerah n dan yang lingkungan pelestar berkenaaa hidup ian n dengan lingkung lingkungan an hidup. hidup 3.Peningka 1.Meningk Meningkatn Persentas 60% 100% Program Piliha Dinas tan atkan ya motivasi e daya Fasilitasi dan n Bunhut pemberian motivasi para pihak dukung Pemulihan pengharga masyaraka untuk DAS Cadangan SDA an kepada t untuk menjaga melalui Program Piliha Dinas inisiator menjaga kelestarian konservasi pembinaan n Bunhut yang daya dan dan kawasan hutan menjaga dukung keseimbang rehabilitas lingkungan dan daya an i hidup dan tampung ekosistem. Pengura 19 10 Program menerapk lingkungan ngan titik titik Pengendalian an sanksi hidup titik Api kebakaran secara (Hotspo hutan konsisten t)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 240
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KON DISI AWA L
KON DISI AKHI R
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI VI : MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN, SDA DAN MINERAL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN terhadap Meningkat 500 1.00 Program Piliha Setda perusak nya orang 0 Pengembangan n lingkungan pengetahu oran sumber-sumber hidup. an dan g ekonomi kewirausa masyarakat haan masyaraka t 2.Meninda Meningkatn Meningkat 50% 100% Program Waji BLHD, k tegas ya tindak nya Pengawasan b Kantor setiap tegas perusahaa dan Penertiban Satpol PP pelaku pemerintah n yang kegiatan rakyat dan yang daerah mentaati yang berpotensi Linmas merusak untuk peraturan merusak daya penerapan pengelola lingkungan dukung sanksi an dan daya kepada lingkungan tampung pelaku hidup lingkungan kerusakan Tingkat 25% 75% Program Piliha BLHD hidup lingkungan pengolah Penggun Penggun Perlindungan n hidup an lahan aan aan dan Konservasi usaha pupuk pupuk Sumber Daya tani yang organic organic Alam yang oleh oleh memepe Petani Petani rhatikan aspek konserva si Persentas 75% 100% Program Waji BLHD e kualitas Pengendalian b air sungai Pencemaran yang dan Perusakan memenuhi Lingkungan baku mutu Hidup 4.Peningka tan kualitas pengelolaa n sumber daya alam yang memberi manfaat ekonomi untuk pendapata n daerah dan masyaraka t sekitar dengan dampak lingkungan yang minimal
1.Pengelol aan Sumberda ya Alam dilakukan dengan memperha tikan nilai guna bagi daerah dan masyaraka t sekitarnya
Pengelolaan Sumberdaya Alam harus diarahkan untuk memberikan manfaat bagi peningkatan pendapatan asli daerah dan pendapatan masyarakat sekitarnya
2.Pengelol aan sumberda ya alam dilakukan dengan melibatka n masyaraka
Pengelolaan sumberdaya alam diarahkan untuk meningkatka n kesejahteraa n
Persent ase sumban gan pertam bangan ke PAD (Galian C)
11 %
Pelaksa naan Reklama si Pasca Penamb angan Implem entasi CSR untuk Perusah aan tamban g
0% Rekla masi
100 % Rekl ama si
0% CSR
100 % CSR
16%
Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan Program pengembangan dan rekayasa sumber daya mineral Program pengawasan dan penertiban kegiatan pertambangan rakyat Program Pendampingan Community Social Responsibity
Piliha n
Dinas ESDM, BPKAD
Piliha n
Piliha n
Piliha n
Setda, Bappeda, Dinas ESDM, Dinas PU, Dinas Bunhut Dinas Pertanian
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 241
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KON DISI AWA L
KON DISI AKHI R
Tahun 2014-2018
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
BIDA NG / URUS AN
MISI VI : MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN, SDA DAN MINERAL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN t masyarakat terutama yang berada disekitar kawasan tambang Persent 97,2 100 Program Waji ase % % pembinaan b Angkata hubungan n Kerja industrial dan yang syarat kerja Bekerja 3.Pengelol Mengatur Peratur 0 1 Program Piliha aan pengelolaan an Perda Perd Pengembangan n sumberda sumberdaya tentang SDA a sumberdaya ya alam alam dengan pengelo SDA mineral dilakukan memperhitu laan dengan ngkan SDA memperhi dampak Pelaksa 0% 100 Program Piliha tungkan terhadap naan Rekla % Rehabilitasi dan n kerusakan lingkungan Reklama masi Rekl Pemulihan lingkungan hidup si Pasca ama Cadangan dan Penamb si Sumber daya infrastrukt angan Alam ur sebagai Membangun Jumlah 1 kali 4 kali Program Piliha bagian kesadaran penyuluh Pengembangan n dari biaya pengelola an utk sumberdaya produksi sumberdaya kesadara mineral pengelolaa alam akan n n dampak lingkung yang timbul an hidup dari kegiatan (pertahu eksploitasi n) dan Terbentu 0 1 Program Waji trasnportasi knya Lemba Lemb pengelolaan b hasil lembaga ga aga sumber daya pengelolaan. teknologi TTG TTG alam dan tepat teknologi tepat guna guna (TTG) di kecamat an 4.Pengelol aan lingkungan dilakukan secara bijaksana untuk meminima lkan dampak lingkungan hidup dan bencana alam
Meningkatka n kapasitas lembaga pengelola lingkungan hidup dalam menangani fenomena alam dan perubahan iklim global
Jumlah Bencana Alam
25
10
Program Penanggulanga n Bencana Alam Program Pengendalian Banjir Dokume 0 1 Program n Dokumen Dokume perencanaan Rencana Masterpl n pembangunan Mitigasi an Masterp daerah rawan Bencana lan bencana
Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu lingkungan
Jumlah Kecamat an Siaga Bencana
0 Kecam atan
24 Keca mata n
Program pencegahan dini dan penanggulanga n korban bencana alam.
SKPD PENANGG UNG JAWAB
Tanaman Pangan dan Hortikultu ra Dinas Sosnakertr ans
Dinas ESDM
Dinas ESDM
Dinas ESDM, BLHD
BPMPD
Waji b
BPBD
Waji b
BPBD
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 242
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
TUJUAN
SASARAN
STRATEGI
ARAH KEBIJAKAN
INDIKAT OR KINERJA (OUTCO ME)
CAPAIAN KINERJA KON DISI AWA L
KON DISI AKHI R
PROGRAM PEMBANGUNA N DAERAH
Tahun 2014-2018
BIDA NG / URUS AN
SKPD PENANGG UNG JAWAB
MISI VI : MENINGKATKAN PENGELOLAAN DAN PERLINDUNGAN HUTAN, SDA DAN MINERAL YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN hidup dan Program Waji Bappeda berperan pembinaan dan b aktif dalam pengembangan memantau perencanaan kualitas realisasi lingkungan program dan hidup kegiatan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 243
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB IX Penetapan Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Penetapan indikator kinerja digunakan untuk mengukur kinerja suatu organisasi. Pengukuran kinerja organisasi dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat jika terlebih dahulu ditetapkan indikator kinerja. Penetapan indikator kinerja daerah merupakan syarat penting guna menetapkan rencana kinerja sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Ini berarti, penetapan indikator kinerja daerah akan menjadi acuan penting di masa datang.
Indikator kinerja daerah sebagai alat untuk menilai keberhasilan pembangunan daerah secara kuantitatif maupun kualitatif, yang mencerminkan capaian indikator kinerja program dari kegiatan. Indikator kinerja program adalah sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Pengukuran indikator hasil lebih utama menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin mencakup kepentingan semua pihak. Indikator kinerja dapat dijadikan sebagai media perantara untuk memberi gambaran tentang prestasi organisasi di masa mendatang.
Indikator kinerja daerah pada dasarnya digambarkan pada tingkat capaian sasaran dan tingkat efisiensi dan keefektifan pencapaian sasaran tersebut. Indikator kinerja yang diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian kinerja pemerintah daerah haruslah ditetapkan secara benar dan sesuai dengan kondisi nyata. Indikator kinerja pemerintah daerah tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 244
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
digunakan untuk mengukur tingkat capaian kinerja pelaksanaan pembangunan daerah.Oleh karena itu, diperlukan penetapan indikator kinerja daerah dalam bentuk penetapan indikator kinerja program pembangunan daerah sebagai indikator kinerja utama. Untuk mengukur kinerja suatu organisasi, maka indikator kinerja program pembangunan daerah ditetapkan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut : a) terkait dengan upaya pencapaian sasaran pemba ngunan daerah, b) menggambarkan hasil pencapaian program pembangunan daerah yang diharapkan, c) memfokuskan pada prioritas program pembangunan daerah, d) terkait dengan akuntabilitas pelaksanaan pembangunan daerah.
Penetapan indikator kinerja utama program pembangunan daerah Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018 bertujuan untuk memenuhi visi Kabupaten Merangin tahun 2014-2018 yaitu BERBENAH (Bangun Ekonomi Rakyat, Bersih dan Amanah) menuju Merangin EMAS. Indikator kinerja daerah tersebut di kategorikan atas 3 aspek yaitu aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah. Penetapan indikator kinerja daerah Kabupaten Merangin untuk tahun 2014-2018 dimuat pada tabel berikut ini:
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
IX 245
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Tabel T-IX C-1 Indikator Kinerja Daerah dan Proyeksi Capaian Kabupaten Merangin Tahun 2014-2018
No
1
Indikator Kinerja Daerah
2
Satuan
3
Kondisi Kinerja Awal Periode RPJMD Tahun ke 0 4
2014
2015
2016
2017
2018
6
7
8
9
11
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD 12
6,56 5,20 11,651 0,377 7,66
6,62 5,10 11,664 0,399 7,48
7,01 5,00 11,680 0,400 7,18
7,01 5,00 11,680 0,400 7,18
98,25 7,86 113,00 81,67 67,87 96,75 72,00 59,38
98,55 7,92 114,00 82,17 70,87 97,35 72,50 64,69
98,95 8,01 115,00 82,77 74,37 98,05 73,00 70,00
98,95 8,01 115,00 82,77 74,37 98,05 73,00 70,00
68,95
68,95
69,03
69,03
Target Capaian Setiap Tahun
Aspek Kesejahteraan Masyarakat Fokus Kesejahteraan dan pemerataan Ekonomi 1. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat daerah. Kepegawaian dan persandian 1.1 Pertumbuhan PDRB % 6,47 6,47 6,51 1.2 Laju Inflasi % 5,50 5,40 5,30 1.3 Pendapatan Perkapita Rp.Juta 11,619 11.628 11,639 1.4 Indeks Gini % 0,311 0,333 0,355 1.5 Angka kemiskinan % 8,09 7,91 7,75 Fokus Kesejahteraan Masyarakat 1 Pendidikan 1.1 Angka Melek Huruf % 97,53 97,85 98,05 1.2 Angka rata-rata lama sekolah tahun 7,65 7,71 7,78 1.3 APK SD/MI % 109,43 110,00 111,00 1.4 APK SMP/MTs % 80,77 80,97 81,27 1.5 APK SMA/SMK/ MA % 61,87 63,37 65,37 1.6 APM SD/SDLB/ MI % 95,60 95,85 96,05 1.7 APM SMP % 70,00 71,00 71,50 1.8 APM SMA % 43,45 48,76 54.07 2 Kesehatan 2.1 Angka Usia Harapan Hidup Tahun 68,83 68,87 68,91 2.2
Angka kematian Bayi per 1.000 kelahiran hidup (KH)
2.3
Angka Kematian Balita per 1000 kelahiran hidup (KH)
Per 1000 kelahiran hidup Per 1000
34
33
32
31
30
29
29
36
35
34
33
32
31
31
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I-1
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
No
Indikator Kinerja Daerah
1
2
2.4
Angka kematian neonatal per 1.000 kelahiran hidup (KH)
2.5
Prevalensi kekurangan gizi (standar WHO, 2005)
2014
2015
2016
2017
2018
6
7
8
9
11
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD 12
21
20
19
18
17
16
16
20
19
18
17
16
15
15
97,2
97,56
97,92
98,28
98,64
99,00
99,00
Grup Unit Event
25 0 1
26 0 1
27 0 2
28 1 2
29 1 3
30 1 3
30 1 3
Group Unit Kelompok
10 1 197
11 1 200
12 1 210
13 2 220
14 2 230
15 2 240
15 2 240
%
109,43
110,00
222,00
113,00
114,00
115,00
115,00
% % Perb %
17,34 7,73
20,27 13,38
23,20 19,03
26,13 24,68
29,06 30,33
32 36
32 36
1,390
1,315
1,245
1,195
1,105
1,015
1,015
Satuan
3 kelahiran hidup Per 1000 Kelahiran Hidup %
*) Berdasarkan target MDG’s dan menunggu hasil riset kesehatan dasar 2014 3 Ketenagakerjaan 3.1 Rasio Penduduk yang bekerja % ASPEK PELAYANAN UMUM Fokus Seni dan Budaya 1 Pendidikan 1 Kebudayaan 1.1 Jumlah Grup Kesenian dan budaya daerah 1.2 Gedung Kesenian dan budaya 1.3 Event seni dan budaya 2 Pemuda dan Olahraga 2.1 Jumlah Club Olahraga 2.2 Jumlah Sarana Olahraga (GOR) 2.3 Jumlah Karang Taruna
Kondisi Kinerja Awal Periode RPJMD Tahun ke 0 4
Tahun 2014-2018
Target Capaian Setiap Tahun
Fokus Pelayanan Urusan Wajib 1 Pendidikan 1.1 1.2 1.2.1 1.2.2 1.3 1.3.1
APK SD Rasio Murid dengan Guru SD/MI SMP/MTs Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I-2
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
3
Kondisi Kinerja Awal Periode RPJMD Tahun ke 0 4
6
7
8
9
11
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD 12
SMP/MTs SMA/SMK/MA
% %
10,79 44,390
10,16 41,512
9,69 38,634
9,03 35,756
8,47 32,878
7,69 30,000
7,69 30,000
2 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
Kesehatan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Rasio Perawat per 100.000 penduduk Rasio Dokter Umum per 100.000 penduduk Rasio Dokter gigi per 100.000 penduduk Rasio Kesmas per 100.000 penduduk
% % % % %
112,0 118,50 11,10 2,30 5,43
114,60 120,20 11,88 2,64 5,74
117,20 123,10 12,66 2,98 6,06
119,80 125,40 13,44 3,32 6,37
122,10 127,70 14,22 3,66 6,69
124,70 130,00 15,00 4,00 7,00
124,70 130,00 15,00 4,00 7,00
3 3.1
Pekerjaan Umum Rasio Panjang jaringan jalan dalam kondisi baik
%
41.00
46.55
51,14
55,76
60,38
65,00
65,00
4 4.1
Perencanaan Pembangunan Tersedianya RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda Tersedianya RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan Perbup Tersedianya Dokumen Revisi RTRW yang ditetapkan dengan Perda
Ada/tidak
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada/Tidak
Tidak
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada/Tidak
Tidak
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada/tidak
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Unit
0 (udara)/ 1 (bus) Rp. 60.000/ Unit (berkala) Rp. 72.000/ Unit (berkala) Rp. 85.000/ Unit (berkala
0(udara)/ 1 (bus) Rp. 60.000/ Unit (berkala) Rp. 72.000/ Unit (berkala)
0(udara)/ 1 (bus) Rp. 60.000/ Unit (berkala) Rp. 72.000/
0 (udara)/ 1 (bus) Rp. 60.000/ Unit (berkala) Rp. 72.000/ Unit (berkala)
0 (udara)/ 1 (bus) Rp. 60.000/ Unit (berkala) Rp. 72.000/ Unit (berkala)
0 (udara)/ 1 (bus) Rp. 60.000/ Unit (berkala) Rp. 72.000/ Unit (berkala)
0 (udara)/ 1 (bus) Rp. 60.000/ Unit (berkala) Rp. 72.000/ Unit (berkala) Rp. 85.000/ Unit (berkala
No
Indikator Kinerja Daerah
1 1.3.2 1.3.3
4.2 4.3 4.4
5 5.1 5.2
2
Perhubungan Jumlah pelabuhan udara, laut, LLASDP dan terminal bus Biaya pengujian kelayakan angkutan umum
Satuan
Rp
Target Capaian Setiap Tahun
2014
2015
2016
2017
2018
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I-3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
No
1
Indikator Kinerja Daerah
2
Satuan
3
Kondisi Kinerja Awal Periode RPJMD Tahun ke 0 4
Tahun 2014-2018
Target Capaian Setiap Tahun
2014
2015
2016
2017
2018
6
7
8
9
11
Rp. 85.000/ Unit (berkala
Unit (berkala) Rp. 85.000/ Unit (berkala
Rp. 85.000/ Unit (berkala
Rp. 85.000/ Unit (berkala
Rp. 85.000/ Unit (berkala
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD 12
5.3
Pemasangan rambu-rambu
Unit
200 (Darat)
50
50
50
50
50
250
6 6.1
Lingkungan Hidup Penurunan titk api (hotspot)
Titik api
19
17
15
13
12
10
10
7 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5
Kependudukan dan Catatan Sipil Penduduk ber-KTP Pasangan berakte nikah Kepemilikan Akte Kelahiran per 1000 Penduduk Ketersediaan database kependudukan Pertumbuhan penduduk
Jiwa Pasangan % Ada/tidak %
64.523 248 6,99 Ada 2,480
73.618 278 7,35 Ada 2,384
83.713 308 7,74 Ada 2,288
91.808 338 8,15 Ada 2,192
100.903 368 8,58 Ada 2,096
110.000 398 9,03 Ada 2,000
110.000 398 9,03 Ada 2,000
8 8.1
Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan anak Persentase Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan Persentase Partisipasi perempuan di lembaga swasta Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan
20
23
26
29
32
30
30
% %
15
18
21
24
27
30
30
50
55
60
70
75
80
80
Orang
78.451
83.251
88.051
92.851
97.651
102.451
102.451
RT
15.436
17.349
19.262
21.175
23.087
25.000
25.000
8.2 8.3
9 9.1
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Akseptor KB
10 10.1
Sosial Keluarga Miskin Penerima Bantuan Langsung Pemberdayaan Sosial
%
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I-4
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
No
1
Indikator Kinerja Daerah
2
11 11.1 11.2
Ketenagakerjaan Angka partisipasi angkatan kerja Angka kesempatan kerja
12 12.1 12.2
Ketahanan Pangan Regulasi Ketahanan pangan Aspek Ketersediaan dan Kerawanan Pangan a. Lumbung Pangan b. Desa Mandiri Pangan Aspek Konsumsi dan Keamanan Pangan a. Konsumsi beras b. Konsumsi energi c. Konsumsi protein
14 14.1 14.2 14.3
Statistik Buku “Merangin dalam Angka” Buku “ PDRB Kabupaten” Buku “ IPM Kabupaten”
15 15.1 15.2 15.3 15.4 15.5
Komunikasi dan Informatika Jumlah surat kabar nasional Jumlah surat kabar lokal Jumlah penyiaran radio lokal Jumlah penyiaran tv lokal Web site milik pemerintah daerah
16 16.1 16.2 16.3
Perpustakaan Jumlah perpustakaan Jumlah pengunjung perpustakaan pertahun Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
12.3
Tahun 2014-2018
3
Kondisi Kinerja Awal Periode RPJMD Tahun ke 0 4
% orang
65,40 152.946
67,32 160.593
69,24 168.623
71,16 177.054
73,08 185.907
75,00 195.202
75,00 195.202
Ada/Tidak
Tidak
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Kelompok Desa
28 7
32 8
36 9
40 10
44 11
48 12
48 12
kg/kap/bln Kkal/kap/thn Gr/kap/hr
5.9 2.100 52
6,0 2.200 53
6,15 2.350 54
6.30 2.500 55
6.45 2.650 56
6.55 2.750 57
6.55 2.750 57
Ada/Tidak Ada/Tidak Ada/Tidak
Ada Ada Ada
Ada Ada Ada
Ada Ada Ada
Ada Ada Ada
Ada Ada Ada
Ada Ada Ada
Ada Ada Ada
Unit Unit Unit Unit unit
15 5 1 1
15 5 1 1
15 5 1 1
15 5 1 1
15 5 1 1
15 5 1 1
15 5 1 1
Satuan
unit orang buku
83 1.144 29.241
2014
2015
2016
2017
2018
6
7
8
9
11
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD 12
Target Capaian Setiap Tahun
88 1.189 29.741
93 1.239 30.241
98 1.294 30.741
103 1.354 31.241
108 1.419 31.741
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
108 1.419 31.741
I-5
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
No
1
Indikator Kinerja Daerah
2
Fokus Layanan Urusan Pilihan 1 Energi dan Sumber Daya Mineral 1.1 Jumlah PLTS 1.2 Jumlah Desa berlistrik ASPEK DAYA SAING DAERAH Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah 1 Pertanian 1.1 Produktivitas Padi 1.2 Produktifitas padi sawah 1.3 Produktifitas padi Ladang 1.4 Produktifitas Jagung 1.5 Produktifitas Kedelei 1.6 Produktifitas Ubi Kayu 1.7 Produktifitas Ubi Jalar 1.8 Produktifitas Kacang Hijau 1.9 Produktifitas Kacang Tanah 1.10 Produktifitas Sayuran dan Buah-buahan Semusim 1.11 Produktivitas Kelapa 1.12 Produktivitas Karet 1.13 Produktivitas Kelapa Sawit 1.13 Produktivitas Kopi 1.14 Produktivitas Pinang 1.15 Populasi Ternak Sapi 1.16 Produksi Daging 1.17 Produksi perikanan budidaya 1.18 Produksi perikanan Perairan Umum 1.19 Produksi Benih Ikan Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur 1 1.1 Persentase pangsa pengguna moda transportasi umum
3
Kondisi Kinerja Awal Periode RPJMD Tahun ke 0 4
Unit desa
60 207
Satuan
Kwtl/ha Kwtl/ha Kwtl/ha Kwtl/ha Kwtl/ha Kwtl/ha Kwtl/ha Kwtl/ha Kwtl/ha Kwtl/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/ha Ton/Ha Ekor Kg Ton Ton Ekor
%
40,80 44,94 33,61 43,31 13.75 124,89 218,91 10,97 10,85 114,76 0.73 4.37 90 1,02 1,40 14.322 1.925.158 1.178,50 930,24 3.467,032
40
Tahun 2014-2018
2014
2015
2016
2017
2018
6
7
8
9
11
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD 12
62 207
64 209
66 210
68 211
70 212
70 212
Target Capaian Setiap Tahun
41,55 45,54 34,08 43,66 14,08 125,39 219,41 11,27 10,52 122,81 0.88 6.13 95 1,10 1,50 14.418 2.053.155 1.228,13 952,26 3.761.730
43
43,79 48,18 35,46 45,52 14,65 130,47 227,85 11,75 10,93 133,46 0.95 7.89 97 1,20 1,60 14.514 2.191.463 1.293,77 974,95 4.100.286
46
46,20 51,02 36,93 47,47 15,26 135,88 236,62 12,25 11,35 146,68 1,15 9.65 98 1,35 1.70 14.611 2.340.998 1.378,63 997,37 4.477.512
49
48,78 54,06 38,50 49,51 15,91 141,65 245,73 12,78 11.78 161,17 1,25 11.41 100 1,45 1.82 14.709 2.502.760 1.478,92 1.018,32 4.902.876
52
51,34 57,28 39,75 51,64 16,42 146,26 255,20 13,20 12,24 162,10 1.35 13.17 100 1,55 1.90 14.808 2.677.849 1.597,39 1.035,12 5.383.357
5,34 57,28 39,75 51,64 16,42 146,26 255,20 13,20 12,24 162,10 1.35 13.17 100 1,55 1.90 14.808 2.677.849 1.597,39 1.035,12 5.383.357
55
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
55
I-6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
No
1
Indikator Kinerja Daerah
2
di perkotaan 1.2 Persentase peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana transportasi sungai dan laut 2. Penataan Ruang 2.1 Ketaatan terhadap RTRW 2.2 Luas Kawasan Hortikultur 2.3 Luas Kawasan Konservasi 2.4 Luas Kawasan Lindung 2.5 Luas Kawasan Hutan Produksi Tetap 2.6 Luas Kawasan HUtan Produksi Terbatas 2.7 Luas Kawasan Lahan Basah 2.8 Luas Kawasan Lahan Kering 2.9 Luas Kawasan Perkebunan 2.10 Luas Kawasan Pertambangan 2.11 Luas Kawasan Pemukiman
Tahun 2014-2018
3
Kondisi Kinerja Awal Periode RPJMD Tahun ke 0 4
%
30
33
Ya 19.351 158.239 38.675 113.567 37.121 13.976 2.457 210.359 29.334 38.549
Ya 19.351 158.239 38.675 113.567 37.121 13.976 2.457 245.559 29.334 38.549
Ya 19.965 158.239 38.675 113.567 37.121 13.438 3.072 224.257 30.332 39.547
Ya 20.119 158.239 38.675 113.567 37.121 12.440 3.225 234.459 30.870 40.084
Ya 20.580 158.239 38.675 113.567 37.121 11.749 3.686 240.651 31.714 40.929
Ya 21.578 158.239 38.675 113.567 37.121 11.595 4.684 245.189 33.096 42.311
Ya 21.578 158.239 38.675 113.567 37.121 11.595 4.684 245.189 33.096 42.311
31 57 13
32 59 14
32 61 14
34 60 15
35 62 15
36 64 15
36 64 15
7.410
7.704
7.998
7.998
1.841 1.967 62.314
1.671 2.234 66.114
1.501 2.501 69.914
1.501 2.501 69.614
126 5
112 4
99 4
99 4
Satuan
Ya/ tidak Ha (000) Ha (000) Ha (000) Ha (000) Ha (000) Ha (000) Ha (000) Ha (000) Ha (000) Ha (000)
3. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 3.1 Jenis dan jumlah kantor bank Unit 3.2 Jumlah rumah makan dan restoran unit 3.3 Jumlah penginapan/hotel unit
2014
2015
2016
2017
2018
6
7
8
9
11
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD 12
36
42
45
45
45
Target Capaian Setiap Tahun
4 Lingkungan Hidup 4.1 Rumah Tangga (RT) yang menggunakan air bersih RT 6.528 6.822 7.116 5 Komunikasi dan informatika 5.1 Telepon tetap Pelanggan 2.351 2.181 2.011 5.2 Internet Pelanggan 1.166 1.433 1.700 5.3 Rumah tangga yang menggunakan listrik RT 50.914 54,714 58.514 Fokus Iklim Berinvestasi 1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian 1.1 Angka kriminalitas kasus 166 153 139 1.2 Jumlah Demo kasus 6 6 5
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I-7
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
No
Indikator Kinerja Daerah
1 1.3
2 Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah a. Pajak Daerah b. Retribusi Daerah
Fokus Sumber Daya Manusia 1 Ketenagakerjaan 1.1 Rasio lulusan S1 1.2 Rasio lulusan Diploma/DIII 1.3 Rasio lulusan SLTA
Satuan
3
Tahun 2014-2018
Kondisi Kinerja Awal Periode RPJMD Tahun ke 0 4
Objek Pajak Objek Retribusi
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD 12
Target Capaian Setiap Tahun
2014
2015
2016
2017
2018
6
7
8
9
11
10
10
10
10
10
10
10
11
12
13
14
15
16
16
%
30,33
31,13
32,20
33,13
34,07
35,00
35,00
% %
34,45 33,93
34,96 33,81
35,47 33,62
35,98 33,27
36,49 32,83
37,00 32,16
37,00 32,16
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I-8
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I-9
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB X Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah rencana pembangunan daerah yang disusun guna mencapai tujuan pembangunan selama 5 (lima) tahun 2014- 2018. Dalam pelaksanaan RPJMD ini diperlukan pemahaman bersama oleh seluruh pelaksana dan pemangku pembangunan daerah. Dokumen RPJMD juga akan menjadi pedoman guna mewujudkan kesatuan arah pembangunan daerah selama lima tahun mendatang dari menuju Merangin EMAS melalui Merangin BERBENAH (Bangun Ekonomi Rakyat, Bersih dan Amanah). Seluruh unsur masyarakat, pemerintah dan swasta harus bertanggungjawab untuk menjaga konsistensi RPJMD berserta implementasi tahunannya, agar rencana pembangunan daerah yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan dengan baik. Di samping itu, seluruh unsur masyarakat, pemerintah dan swasta harus serius memperhatikan dan melaksanakan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun mendatang seperti yang tertuang dalam dokumen RPJMD ini.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I - 10
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 10.1
Tahun 2014-2018
Pedoman Transisi Untuk menjaga kesinambungan pembangunan daerah dan mengisi kekosongan Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2019, maka diperlukan adanya pedoman untuk dijadikan acuan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019. RKPD tersebut dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan RAPBD Kabupaten Merangin Tahun 2019. Mengingat keterbatasan waktu bagi Bupati Terpilih Hasil Pemilihan Kepala Daerah tahun 2019, maka, Pemerintah Kabupaten Merangin akan melaksanakan penyusunan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019. Kondisi ini diselaraskan dengan jadwal pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) dengan agenda menyelesaikan masalah-masalah pembangunan daerah yang belum seluruhnya terselesaikan sampai dengan tahun 2019 dan masalah pembangunan daerah yang akan dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2019.
10.2 Kaidah Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Daerah Merangin Tahun 2014 – 2018 ini dijadikan pedoman bagi SKPD dalam penyusunan Rencana Strategis setiap SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Merangin. Dalam pelaksanaannya dijabarkan kedalam Rencana Kerja Tahunan dengan mewujudkan program-program melalui penajaman pada kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD). RKPD ini merupakan rencana tahunan yang digunakan untuk menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Untuk memperjelas pelaksanaan RPJMD Kabupaten Merangin, maka diperlukan kaidah-kaidah pelaksanaannya sebagai berikut :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I - 11
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin 1.
Tahun 2014-2018
Seluruh pelaksana pembangunan daerah mempunyai beban dan tanggung jawab bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Merangin untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan selama 5 (lima) tahun.
2.
Setiap SKPD Kabupaten Merangin harus menyusun Renstra SKPD yang memuat Visi, Misi, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang berpedoman pada RPJMD Kabupaten Merangin Tahun 2014 - 2018.
3.
Untuk melaksanakan RPJMD Kabupaten Merangin Tahun 2014 - 2018, maka perlu dilakukan pentahapan sebagai berikut : a.
Tahapan penjabaran RPJMD yang diawali dengan penyusunan dokumen Rancangan Awal RKPD oleh Kepala Bappeda, yang diikuti secara bersamaan penyusunan Rencana kerja (renja) SKPD yang merupakan penjabaran dari renstra SKPD.
b. Tahapan partisipatif dilakukan untuk mendapatkan masukan untuk Penyempurnaan Rencana Awal RKPD melalui penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, Forum SKPD, dan Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) oleh DPRD sesuai pembagian daerah pemilihan. c.
Tahapan Penyusunan Akhir RKPD dilakukan setelah dilaksanakan Musrenbang Kabupaten Merangin dengan berpedoman pada hasil forum SKPD.
4.
Dokumen RPJMD dan RKPD merupakan dokumen yang dijadikan bahan penyusunan RAPBD Kabupaten Merangin terdiri dari program dan kegiatan yang dibiayai melalui APBD Kabupaten Merangin.
5.
Untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan RPJMD Kabupaten Merangin Tahun 2014 - 2018, maka dilaksanakan evaluasi terhadap RPJMD pada tahun ke 2 (dua) hingga tahun ke 5 (lima) penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I - 12
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
pembangunan guna menganalisis pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Merangin.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I - 13
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Merangin
Tahun 2014-2018
BAB XI Penutup Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018 merupakan acuan dan arahan bagi seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Merangin. Disamping itu juga integrasi dengan pembangunan Provinsi Jambi selama lima tahun mendatang. RPJMD Kabupaten Merangin Tahun 2014 – 2018 merupakan pendorong bagi upaya mewujudkan visi BERBENAH (Bangun Ekonomi Rakyat, Bersih dan Amanah) menuju Merangin EMAS.
Keberhasilan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Merangin tentunya akan dapat diwujudkan dengan dukungan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Merangin. Diperlukan pula kerjasama yang baik dengan Pemerintah Provinsi Jambi, komitmen dan dukungan DPRD Kabupaten Merangin, serta kerjasama yang baik dengan perguruan tinggi, pelaku dunia usaha dan masyarakat Merangin melalui kemitraan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah | Kabupaten Merangin
I - 14