Inspiring - Share - Journey - Life Changing
betterlife Edisi Agustus 2014
Project to Change:
magazine
69 Tahun Merdeka: “Halmahera Kini Bisa Menelpon”
WELCOME
NOTE Dear Partners, dalam setiap karya untuk membangun bumi perB ersatu tiwi, merupakan wujud syukur kami atas 69 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.
Bersama semua partners Tangan Pengharapan, kita kobarkan semangat perjuangan untuk mengukir prestasi dan kontribusi nyata secara berkesinambungan yang terus kami tingkatkan, dalam karya untuk membangun bangsa. Pada bulan Juni 2014, kami membuka Children Rescue Home di Jakarta yang bertujuan untuk menampung anakanak korban kekerasan, yatim piatu atau berasal dari keluarga tidak mampu namun berprestasi, dari berbagai centers Tangan Pengharapan di berbagai daerah, dengan harapan setelah mereka lulus Perguruan Tinggi, mereka dapat kembali untuk membangun kampung halaman mereka. Kami berterima kasih atas sumbangan 1 buah sepeda motor 3 roda dari salah satu Partners, yang dikirim ke center kami di Timor Tengah Selatan, NTT yang digunakan untuk mengantar anak-anak untuk belajar, keperluan logistik pelayanan feeding center dan untuk mengangkut air.
Pada tgl 24-30 Agustus kami kembali melakukan perjalanan ke Nusa Tenggara Timur. Dalam perjalanan ini kami mengadakan pengobatan gratis untuk lebih dari 300 pasien di pedalaman Timur Tengah Selatan, melakukan operasi katarak untuk 100 pasien, membagikan bibit sayuran & hewan ternak bagi ratusan kepala keluarga di NTT. Pada tgl 29-30 Agustus kami akan melanjutkan perjalanan ke pulau Sabu untuk menolong hanba-hamba Tuhan di pedalaman & membantu masyarakat prasejahtera di pulau Sabu Raijua, NTT. Sekali lagi terima kasih untuk kiprah dan dukungan nyata untuk anak-anak bangsa. Selamat merayakan HUT RI ke-69. Kiranya Indonesia menjadi bangsa besar yang semakin kuat, berdaulat & bermartabat. Untuk Kemuliaan-Nya, Yoanes & Henny Kristianus
@JojoKristianus
How to Donate? Dukung kami melalui doa, menjadi volunteer atau berdonasi : A.n Yayasan Tangan Pengharapan BCA - 0653090096 Hubungi kami di : +6221 71 336 337 atau kunjungi website kami di www.tanganpengharapan.org
Daftar Isi:
2. Partner’s Update 4. Saya Terlahir Degan Tubuh Yang Tidak Normal 6. Project to Change: Halmahera Menelpon 10. Motor Roda Tiga untuk Pelayanan Tangan Pengharapan 12. Meningkatkan Mutu Pendidikan Dengan Lomba Cerdas Cermat 14. Wisuda TK Tangan Pengharapan di Desa Kampet
Fery Neolaka:
Saya Terlahir Dengan Kondisi Tubuh Tidak Normal banyak yang dapat dilakukan atau T idak diucapkan oleh anak-anak yang hidup
dalam kemiskinan. Mereka hanya bisa pasrah terhadap nasib mereka. Kemiskinan yang sama juga menjerat anak-anak maupun orang dewasa dalam situasi di mana keduanya dapat saja menjadi korban tindak kekerasan, hilangnya harapan, dan akhirnya perlahan-lahan kehilangan sensitivitas yang sangat penting bagi kesehatan mereka sendiri. Dan ada sebagian anak yang karena kemiskinan dan ketidak mampuan orang tua untuk memberi asupan gizi selagi mereka di dalam kandungan, harus terlahir dengan kondisi tubuh yang tidak normal. Bagi sebagian orang dewasa, depresi kemiskinan yang parah bisa saja membuat mereka hilang ingatan.
Kehilangan pasangan untuk selamanya akibat jerat kemiskinan dapat membuat mereka yang ditinggalkan mengalami gangguan kejiwaan. Jerat kemiskinan juga telah membuat beberapa anak kehilangan nyawa di tangan ibunya sendir, misalnya Novi Taneo yang meninggal beberapa tahun akibat kekerasan yang dilakukan ibunya. Sadar atau tidak, bahaya besar yang mengintai di balik kemiskinan tengah menanti mereka dan siap menghancurkan masa depan dan juga pengharapan mereka. Fery Neolaka, 14, siswa kelas VI sebuah sekolah dasar yang terlahir dengan kondisi tubuh yang tidak normal tidak dapat berbuat atau berkata banyak tentang hidup yang harus dia jalani.
Ayahnya meninggalkannya untuk selamanya sejak dirinya masih kecil akibat sakit parah yang dideritanya, dan hal itu membuat ibunya begitu berduka sehingga ia mengalami gangguan kejiwaan. Gangguan bicara karena lidah pendek (tongue-tie) yang dialaminya tidak dapat menghentikannya untuk mengejar mimpimimpinya. Jangankan untuk mengurus anaknya, Fery Neolaka, untuk mengurus dirinya sendiri saja tidak bisa dilakukan ibunya. Oleh sebab itu Fery kemudian diadopsi oleh Bapak Yahya Sabuna dan Mama Norce Nenohai, sedangkan adiknya tinggal bersama adik ibunya. Kondisi fisik yang dialami adiknya tidaklah berbeda dengan yang dialami Fery. Jari-jari di kedua tangan dan kaki mereka pendek. Adiknya pun mengalami kesulitan bicara akibat tongue-tie. Dari kesimpulan yang diperoleh, besar kemungkinan Fery Neolaka dan adiknya mengalami sindrom Down. Sindrom Down adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom.
Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling memisahkan diri saat terjadi pembelahan. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun untuk sementara ini disimpulkan bahwa sindrom Down merupakan kelainan fisik akibat faktor genetika. Kondisi yang dialami Fery Neolaka telah menggerakkan hati koordinator Feeding & Learning Center Tangan Pengharapan di desa Ofu, Kolbano. Untuk mengembalikan semangatnya, Fery diikut sertakan dalam program-program Feeding & Learning Center Tangan Pengharapan Feeding dan Learning Center Tangan Pengharapan di desa Ofu, Kolbano, memberikan kepada anak-anak di desa setempat makanan bergizi dan pendidikan agar mereka tumbuh lebih sehat dan mempunyai masa depan yang lebih baik. Feeding dan Learning Center Tangan Pengharapan memberikan mereka secercah harapan dan menunjukkan betapa berharganya mereka tanpa memandang kondisi mereka. Silubun
Better Life I
5 I Agustus l 2014
Project to Change:
Halmahera Menelpon “Ngoi to Hanangoau ai dadiou totelepono aingoaoo o Manado Saya senang bisa menelpon ke anak saya di Manado “ – demikian ungkapan bahagia seorang penduduk lokal
saat anda sekedar ingin Pernahkah menelpon keluarga, tetapi terhambat
karena di area saat anda berada ketika itu tidak terjangkau signal? Apa anda bisa membayangkan hal itu terjadi dengan diri anda? Atau juga ketika anda harus berbicara dengan kekasih anda namun lagi-lagi anda tidak bisa melakukannya karena terhambat oleh signal yang minim? Apa yang anda pikirkan ketika anda mengalami hal tersebut?
Better Life I
6I
Agustus l 2014
Pendapat anda pasti kebanyakan akan sama dengan saya, ketika hal-hal diatas terjadi dengan diri anda. Ada beberapa dari diri anda akan merasakan kegelisahan dan ketidak nyamanan, atau beberapa dari anda akan menyimpulkan hal tersebut sungguh mengesalkan. Ketika hal itu terjadi, tidak menutup kemungkinan akan menghadirkan pikiran-pikiran negatif. Bahkan parahnya komunikasi yang buruk dengan lawan komunikasi anda mungkin akan timbul.
Di era modern saat ini khususnya bagi anda yang tinggal di daerah perkotaan adalah sebuah hal yang lumrah apabila seorang memiliki ponsel. Komunikasi melalui ponsel atau alat komunikasi lainnya yang mengandalkan signal bukan lagi menjadi yang aneh. Ini bahkan bisa jadi kebutuhan pokok. Hal ini tidak berbeda dengan yang dialami masyarakat Halmahera di pedalaman Kao Barat yang saat ini Yayasan Tangan Pengharapan layani. Adalah sebuah hal yang luar biasa bagi mereka untuk bisa sekedar bisa mengirim sms atau menelpon sanak saudara mereka yang berada di luar daerah atau di luar pulau. Itu dikarenakan di daerah Kao Barat Pedalaman tidak ada signal pemancar komunikasi yang aktif. Untuk menelpon atau sekedar mengirim sms mereka harus mendaki gunung dan melewati sungai terlebih dahulu untuk mendapatkan signal. Seringkali hal yang miris terjadi di saat ada peristiwa yang mendesak atau orang yang membutuhkan penanganan cepat gagal mendapatkannya karena masalah komunikasi. Contohnya ketika ada orang yang mengalami kecelakaan atau orang yang mengalami sakit parah yang membutuhkan penanganan cepat. Nyawa mereka bisa tidak tertolong hanya karena tidak adanya komunikasi.
Memahami betapa pentingnya signal untuk komunikasi di pedalaman Kao Barat Halmahera, akhirnya pihak Yayasan Tangan Pengharapan Halmahera beserta dengan staff pemerintah desa Soamaetek dan PLN Tobelo – Halmahera utara sepakat untuk pengadaan signal di Kao Babarat. Kebetulan di salah satu desa Kao Barat tepatnya di desa Soamaetek ada sebuah tower mini pemancar signal bertenaga surya yang non aktif karena rusak. Yayasan Tangan Pengharapan Halmahera mensponsori pemasangan alat-alat baru untuk tower tersebut supaya bisa kembali aktif. Tower tersebut diperbaiki dan diaktifkan kembali dengan cara menyambungkan tenaga listrik PLN ke sumber energi tower sehingga tower bisa mengaktifkan signal pada alat komunikasi. Kekuatan tower ini cukup besar, terbukti bisa membantu sampai 5 desa di sekeliling tower. Saat ini, masyarakat sangat terbantu dengan aktifnya tower tersebut karena banyak di antara mereka yang memiliki sanak saudara yang jauh di luar daerah dan di luar pulau. Ada yang merantau mencari pekerjaan, ada yang kuliah baik di Tobelo, Ternate, Manado atau kota-kota lainnya di Indonesia. Theofilus
Better Life I
7I
Agustus l 2014
Tamasya
Anak-Anak Children Rescue Home Jakarta Pada Tanggal 4 Juli, Tangan Pengharapan mengajak anak-anak Children Rescue Home Jakarta bertamsya ke Taman Bermain Jungle Land Sentul, Bogor. Anak-anak ini berasal dari daerah-daerah dipedalamanan Indonesia, mereka tak pernah menikmati permainan modern seperti anak-anak kota, dengan kegiatan Tamasya ini, anak-anak Children Recsue Home Jakarta dengan sesuka hati untuk mencoba permainan yang ada di Jungle Land Sentul. Keceriaan terpancar dari anak-anak ini, mereka tertawa, bersenang bersama-sama dengan kami. Better Life I
8 I Agustus l 2014
Pembangunan
Kios Sederhana untuk Yunus Nobisa
Tangan Pengharapan membangunkan sebuah kios untuk bapak Yunus Nobisa di Mauleum, TTS, NTT. Hal ini dilakukan mengingat bapak Yunus adalah tipe seorang pekerja keras yang berusaha menghidupi keluarganya walaupun himpitan ekonomi begitu besar. Melalui bantuan usaha mikro Yayasan Tangan Pengharapan membangunkan kios agar bapak Yunus dapat berjualan dan menjadi berkat bagi lingkungan sekitarnya. Better Life I
9 I Agustus l 2014
Motor Roda Tiga
Untuk Pelayanan Tangan Pengharapan
satu faktor kunci untuk menunS alah jang kemajuan suatu daerah adalah
sarana jalan dan alat transportasi. Daerah-daerah yang memiliki kondisi jalan dan sarana transportasi yang bagus umumnya cukup maju. Kedua hal ini tentu memiliki keterkaitan satu sama lain. Jika tersedia sarana transportasi yang memadai dan jalan yang bagus, maka tentu perekonomian di daerah tersebut akan mengalami pertumbuhan. Kondisi daerah pedalaman umumnya dan terutama di wilayah Indonesia tengah dan timur cukup memprihatinkan. Tidak adanya jalan yang mulus serta jauhnya bangunan sekolah membuat banyak masyarakat, terutama anak-anak cukup kesulitan. Better Life I
8 I Agustus l 2014
Selain itu, minimnya armada angkutan membuat mereka yang hendak pergi atau pulang dari pasar tradisional yang letaknya memang jauh terpaksa harus menunggu, bahkan bisa sampai berjamjam untuk tiba di tempat tujuan. Kabupaten Ngada adalah contohnya. Kabupaten yang terletak di Nusa Tenggara Timur ini tadinya begitu terisolasi. Banyak penduduknya hidup miskin karena tidak tahu cara memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Untuk makan sehari-hari, mereka hanya mengandalkan jagung dan daun pepaya, padahal ada banyak tanaman yang sebenarnya bisa dimanfaatkan
Pengetahuan tentang cara mengelola makananpun hanya diketahui sedikit sekali orang. Namun seiring berjalannya waktu, pemerinta daerah pun mulai membangun jalan untuk menghubungkan kabupaten yang satu dengan lainnya, hingga akhirnya sampai ke kota. Dengan dibukanya jalan yang menghubungkan kabupaten dengan kota, maka terbukalah hubungan dengan dunia luar. Arus informasipun masuk baik melalui media maupun dari para pendatang yang mencoba peruntungan mereka di perantauan. Alhasil, kemajuan yang dialami kabupaten inipun terbilang pesat. Bahkan di kabupaten yang dulu tertinggal tersebut, kini terdapat banyak rumah-rumah bata dan jalan yang mulus serta sarana transportasi yang memadai, bahkan sekarang banyak rumah makan yang dikelola oleh penduduk setempat. Bangunan sekolahpun sudah banyak didirikan. Bahkan daerah ini sering dikunjungi wisatawan baik lokal maupun dari mancanegara. Lain di Ngada, lain pula di Timor Tengah Selatan, TTS. Kondisi infrastruktur di sini terbilang belum cukup baik. Masih banyak jalan terjal dan berbatu yang hanya bisa dilalui kendaraan truk dan bus angkutan yang jumlahnya memang minim.
Sedangkan angkutan sepeda motor terbilang cukup jarang. Akibat kondisi tersebut, maka banyak anak yang kelelahan setibanya di sekolah karena harus berjalan kaki melewati daratan yang berbatu dan tidak rata untuk tiba di sekolah. Akibatnya mereka tidak lagi fokus dalam mengikuti pelajaran. Untuk membantu pelayanan Feeding & Learning Center Tangan Pengharapan di Amanuban Timur, seorang partner Yayasan Tangan Pengharapan memberikan bantuan berupa kendaraan motor roda tiga. Kendaraan ini digunakan untuk mengantar anak-anak belajar, membawa keperluan logistik serta untuk mengangkut air. Pelayanan Tangan Pengharapan di Amanuban Timur kini menjadi semakin lebih ringan dengan adanya kendaraan motor roda tiga ini. Selain fleksibel, motor ini juga hemat bahan bakar. Terima kasih kepada para partners yang telah ikut membantu pelayanan Tangan Pengharapan. Perubahan besar bisa terjadi karena ada orang-orang yang peduli pada hal-hal kecil yang memang perlu diubah. ARSilubun
Better Life I
8 I Agustus l 2014
Meningkatkan Mutu
Pendidikan Dengan Lomba Cerdas Cermat Suasana di Feeding & Learning Center Tangan Pengharapan di Kao Barat pagi itu tampak ramai. Wajah wajah antusias dari tiap peserta dan para guru pendamping terlihat, siap menguji kemampuan belajar dari anak-anak didik yang menjadi kebanggaan di sekolah masing-masing. rangka memperingati hari PenD alam didikan Nasional yang lalu, Feeding &
Learning Center Tangan Pengharapan di Halmahera mengadakan lomba cerdas cermat sekecamatan Kao Barat di Halmahera Utara. Tidak kurang dari 18 sekolah turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Setiap utusan mengirim tiga orang peserta dengan minimal satu orang guru pendamping yang menyertai mereka.
Better Life I
12 I
Agustus l 2014
Acara diadakan pada pagi hari setelah sebelumnya diadakan doa bersama. Demi terselenggaranya acara lomba cerdas cermat ini Yayasan Tangan Pengharapan Halmahera bekerja sama dengan dinas Pendidikan Kecamatan Kao Barat. Berawal dari pemikiran yang kemudian direalisasikan oleh Dinas Pendidikan serta Yayasan Tangan Pengharapan di Halmahera terhadap peningkatan mutu pendidikan
anak-anak di Kao Barat, maka tercetuslah sebuah ide untuk mengadakan acara cerdas cermat tingkat SD sekabupaten Kao Barat. Tujuan dari acara ini sebenarnya bukan hanya berbicara tentang perlombaan semata, namun juga sebagai alat pemicu semangat anak-anak di Kao Barat, serta menjadi alat ukur untuk mengetahui sejauh mana prestasi yang sudah dicapai oleh anak-anak di Kao Barat. Tes yang diberikan kepada para peserta bukan hanya bersifat yang mengandalkan nalar, tetapi juga kreatifitas anak dari cara membaca puisi yang baik, menyelesaikan soal cerita, dan masih banyak lagi. Dalam lomba ini juga pihak penyelenggara membuat suatu babak yang soal-soalnya merupakan perpaduan antara olah raga dan berhitung. Anak-anak tampak antusias mengikuti perlombaan tersebut. Para guru yang menyaksikan acara ini pun bisa mendapatkan manfaat berupa tekhnik penyampaian cara mengajar yang efektif, kreatif, dan menyenangkan kepada murid-murid karena dalam perlombaan ini setiap soal yang diberikan kepada peserta dirancang secara unik untuk membuat anak tidak hanya berpikir secara nalar namun juga kreatif.
Dalam lomba cerdas cermat ini SD Makarti berhasil mendapatkan predikat sebagai juara pertama, sedangkan SD Sangaji Jaya dan SD Tobolamo mendapatkan predikat sebagai juara kedua dan ketiga. Dan selain itu, semua peserta lomba mendapatkan tas dari Yayasan Tangan Pengharapan yang bisa dipakai oleh mereka untuk ke sekolah. Banyak tanggapan positif dari para guru pendamping dan kepala sekolah yang mengikut sertakan anak-anak didik mereka keperlombaan ini. Mereka berterimakasih sekali kepada pihak Yayasan Tangan Pengharapan sebagai penyelenggara acara ini. Mereka berharap di kesempatan mendatang akan diadakan lagi lomba seperti ini kembali karena lomba ini dapat memicu semangat belajar para siswa di Kao Barat. Atas bantuan para partner Tangan Pengharapan, lomba cerdas cermat tingkat Sekolah Dasar sekabupaten Kao Barat dapatterlaksana. Mari kita bergandengan tangan memberikan apa yang kita punya dan merubah masa depan generasi bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Sandiyudha Better Life I
13 I Agustus l 2014
Wisuda TK
Tangan Pengharapan di Desa Kampet kapan ritual prosesi wisuda ala E ntah mahasiswa sarjana ini mulai diberlaku-
kan di sekolah-sekolah TK. Lucu memang melihat anak-anak kecil itu mengenakan jubah hitam kebesaran lengkap dengan toga dan kuncir umbul-umbul menjuntai. Tidak ketinggalan, para orang tua pun ikut sibuk mendandani anak-anak mereka. Suasana dan wajah-wajah ceria dari para hadirin termasuk para orang tua dan ekspresi tegang dari anak-anak yang akan diwisuda berbaur menjadi satu.
Better Life I
14 I
Agustus l 2014
Pagi itu cuaca tampak cerah, secerah rona wajah semua yang hadir baik anak-anak maupun orang tua. Jelas sekali pancaran kebahagiaan dan rasa bangga dari para orang tua atas proses yang telah dilalui anak-anak mereka. Tanpa terasa seiring berjalannya waktu, TK Tangan Pengharapan Kampet mengakhiri tahun ajaran 2013/2014 dengan acara seremonial yaitu wisuda dan sekaligus pelepasan siswa/i TK Tangan Pengharapan angkatan ke-2.
Di tahun kedua ini kembali TK Tangan Pengharapan di desa Kampet, Kalimantan Barat mengadakan wisuda bagi para peserta didiknya. suasana tampak meriah. Sambil duduk, mereka menantikan saat-saat yang menggembirakan, saat anak-anak mereka dinyatakan telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di TK Tangan Pengharapan dan siap-siap untuk memasuki jenjang pendidikan tingkat Sekolah Dasar. Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Tepat pukul 09.00 WIB acara dimulai setelah sebelumnya dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh semua yang hadir. Serangkaian acara yang telah disusun dapat berjalan dengan baik dan lancar sampai selesai. Pemindahan pita di toga, pengumuman lulusan terbaik dan foto bersama adalah saat yang paling dinanti-nantikan baik oleh para orang tua, guru maupun peserta didik. “Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, Yayasan Tangan Pengharapan dan kepada Bapak/Ibu guru yang telah mendidik anak-anak kami selama belajar di TK. Kami merasa bangga. Semua anak kami bisa diwisuda dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Dasar,” demikian isi sambutan yang disampaikan oleh perwakilan dari para orang tua murid.
Ini merupakan sebuah gambaran bahwa walaupun dengan segala keterbatasan, apa yang kita kerjakan dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi anak-anak di Desa Kampet dan sekitarnya. Berbekal ilmu yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di TK Tangan Pengharapan, kini dengan penuh percaya diri ke-12 anak yang diwisuda siap untuk bersaing dan belajar di Sekolah Dasar. Tentu saja kita berharap kelak anak-anak ini bisa menjadi caloncalon pemimpin dan abdi negara yang bisa membawa Indonesia lepas dari permasalahan yang sudah sangat kompleks. “Selamat untuk anak-anak TK Tangan Pengharapan Kampet yang sudah diwisuda. Harapan kami semoga mendapatkan kalian sekolah lanjutan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing. Tetaplah berprestasi dan berkreasi agar bakat dan kemampuan kita tak berhenti sampai di sini,” demikian bunyi kata penutup yang disampaikan dari pihak sekolah. Pinehas
Better Life I
15 I
Agustus l 2014
Faith 004/ Rp. 550,000
Faith 006/ Rp. 550,000
Faith 007/ Rp. 550,000
CZE 001/ Rp. 550,000
͞ĞŶŐĂŶŵĞŵďĞůŝƐĞƉĂƚƵƚĞŶƵŶŬŚĂƐEddŝŶŝ͕ĂŶĚĂƚĞůĂŚ ŵĞŵďĞƌŝϭƉĂƐĂŶŐƐĞƉĂƚƵƵŶƚƵŬĂŶĂŬͲĂŶĂŬEdd͟ Untuk Pemesanan : 021 71336 337, 0813 1433 3373
SAVE EARTH SAVE COST Kirimkan alamat email anda untuk mendapatkan buletin dengan format pdf ke :
[email protected] SMS : 0813 143 33341. Dengan buletin format Pdf, membantu kami mengurangi biaya operasional sebesar Rp. 100,000,- dan menyelamatkan bumi Indonesia. Info Pelayanan Tangan Pengharapan:
www.tanganpengharapan.org