INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) BUPATI KULON PROGO TAHUN ANGGARAN 2012
dr. H.HASTO WARDOYO, Sp.OG (K) Bupati Kulonprogo
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Nilai PDRB Tahun 2007-2011 (Trilyun Rp.)
22,78%.
Puji dan syukur marilah kita panjatkan puji kehadirat
Tingkat
Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Terbuka
di
Kabupaten
penurunan. Tahun 2009 4,31 %, tahun 2010 sebesar
(ILPPD) Tahun Anggaran 2012 dapat terlaksana.
4,18%, dan tahun 2011 turun signifikan menjadi sebesar
Berdasarkan Pasal 27 ayat (2) Undang-undang
2,56%.
Nomor 32 Tahun 2004 dan Pasal 17 ayat (1) Peraturan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami
Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007, dengan ini kami penyelenggaraan
Pengangguran
Kulonprogo selama 3 tahun berturut-turut mengalami
Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
informasi
Wakil Bupati Kulonprogo
sebesar 0,95% dari data awal sebesar 23,73% menjadi
Segenap masyarakat Kulonprogo yang kami banggakan.
melaporkan
Drs. SUTEDJO
peningkatan dari sebesar 74,49 pada tahun 2010 menjadi
pemerintahan
75,04 pada tahun 2011. Hal ini karena pengaruh
daerah kepada masyarakat guna mendorong terwujudnya
pembangunan bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi
tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance),
di
akuntabilitas kinerja dan tranparansi kepada publik.
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2007-2011 (%)
Kabupaten
Kulonprogo.
Angka
Harapan
Hidup
Kabupaten Kulonprogo pada tahun 2010 sebesar 74,38
Tahun Anggaran 2012 merupakan tahun pertama
tahun naik menjadi 74,48 tahun pada tahun 2011. Angka
pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
ini lebih tinggi dari rata-rata Provinsi DIY sebesar 73,27
(RPJMD) Daerah Kabupaten Kulonprogo Tahun 2011-
tahun.
2016,
dalam
rangka
mewujudkan
visi
Tingkat Pengangguran Terbuka (%)
Kabupaten
Kulonprogo yang sehat, mandiri, berprestasi, adil, aman dan sejahtera berdasarkan iman dan taqwa yang dicapai melalui misi, program dan kegiatan seperti yang tertuang pada APBD Tahun 2012. Sebagai gambaran hasil pelaksanaan program dan kegiatan serta pengaruhnya terhadap kondisi makro
Sumber: BPS Kab. Kulonprogo, 2013
daerah, kami laporkan sebagai berikut: Jumlah penduduk Kabupaten Kulonprogo pada tahun 2011 sebanyak 473.622 jiwa menjadi 479.189 jiwa pada tahun 2012 atau mengalami laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,17 %.
dengan
meliputi: peningkatan Konstan
Tahun
1.781.227.000.000,sebesar
peningkatan
beberapa
indikator,
2000, pada
dari
tahun
Rp.1.869.338.000.000,-
sebesar
2010
naik
pada
tahun
Rp. menjadi 2011.
2010 menjadi sebesar 4,95% pada Tahun 2011, dimana capaian
pertumbuhan
pada
tahun
2011
ini
merupakan angka tertinggi yang pernah dicapai selama 5 (lima) tahun terakhir.
digambarkan dengan peningkatan PDRB perkapita atas Rp.9.121.466,- pada tahun 2010 menjadi Rp. 9.910.472,-
Indeks Pembangunan Manusia Tahun 2009-2011
pada tahun 2011.
Nilai PDRB Atas Dasar Harga
Peningkatan pertumbuhan ekonomi dari 3,31% pada tahun angka
dengan perbaikan kondisi pendapatan masyarakat yang dasar harga berlaku yaitu sebesar 8,65%, dari sebesar
Kondisi makro ekonomi pada tahun 2011 relatif baik, tercermin
Akselerasi pertumbuhan ekonomi tersebut, diikuti
Perbaikan
kondisi
ekonomi
tersebut
juga
dipengaruhi laju inflasi yang relatif rendah pada tahun 2011 yaitu sebesar 2,60 %, lebih rendah dibandingkan angka inflasi DIY sebesar 3,88 %. Jumlah penduduk miskin berdasarkan data dari BPS tahun 2010 sebanyak 90.100 jiwa atau 23,15%, tahun 2011
menjadi 92.800 jiwa atau 23,62%, sehingga naik
sebesar 0,47%. Namun demikian apabila dievaluasi berdasarkan pendataan Kabupaten Kulonprogo pada tahun 2011, setelah ada intervensi kegiatan selama tahun 2012, prosentase penduduk miskin mengalami penurunan Sumber: BPS Kab. Kulonprogo, 2013
1
Salah satu permasalahan yang perlu menjadi
Melimpahnya potensi batu andesit di Kulonprogo,
perhatian adalah masih banyaknya penduduk miskin.
telah kami lakukan intervensi kebijakan berupa penciptaan
Perluasan
Dalam rangka penanganan penduduk miskin,
peluang pasar yaitu dengan memanfaatkan jenis batu ini
Indonesia (MP3EI).
kami
berupaya melakukan terobosan dengan program inovatif
untuk
yang lebih mengedepankan local genius budaya dan
perkantoran.
karakter yang dimiliki masyarakat, seperti meningkatkan rasa kepedulian, kegotong-royongan dan kesetiakawanan sosial, melalui Bedah rumah swadaya berbantuan telah berhasil memperbaiki rumah tidak layak huni sebanyak 661 unit, dengan rincian 221
unit dana swadaya, 37 unit
bantuan inisiasi program mandiri masyarakat, dan 403 unit bantuan Pemerintah. Gerakan Zakat Infaq Shodaqoh dari PNS Islam selama tahun 2012 untuk kegiatan sosial termasuk
penanggulangan
kemiskinan
berhasil
menghimpun dana sebesar Rp.2.478.335.761,-, dan dana persembahan
dari PNS
Kristiani
berhasil terhimpun
sebanyak Rp.31.805.086,-. Program
Desa
Binaan
Menuju
Desa
Bebas
Kemiskinan “One Village One Sister Company” telah ada 22 badan usaha yang bersedia dan telah dimulai diberikan bantuan kepada desa, untuk memberikan pendampingan bantuan pada 30 desa dalam rangka penanggulangan
pembangunan
trotoar,
taman
dan
halaman
Kebijakan kepada PNS di lingkungan Pemerintah
mendampingi masyarakat miskin dalam wadah Kelompok Asuh Keluarga Binangun (KAKB). Sampai saat ini telah terbentuk sebanyak 130 KAKB Warung dan 86 KAKB Ekonomi Produktif pada 253 Posdaya. Untuk mendukung operasional KAKB Warung, dengan bekerjasama dengan yayasan Damandiri telah berhasil mendirikan Sentra Kulakan Posdaya (Senkudaya) pada bulan Agustus 2012, yang berfungsi sebagai pusat perkulakan dan simpan
petani, berdampak positif terhadap kenaikan harga gabah
Kebijakan
di
di tingkat petani, telah tersalur beras lokal
penyediaan
sebanyak
Untuk
peningkatan
pendapatan
BUMD,
kami
mendirikan bengkel dengan rintisan sebagai konsumen kendaraan dinas, disamping konsumen umum
lainnya. Dan dalam rangka penyediaan air minum kemasan untuk kebutuhan lokal, PDAM Tirta Binangun telah merintis
Pada kesempatan yang baik ini, kami sampaikan juga progress beberapa program strategis di Kabupaten Kulonprogo yang kami lakukan pada tahun 2012, sebagai berikut:
internasional di Kulonprogo, setelah selesainya Feasibility Study beberapa waktu yang lalu, sampai saat sudah mendapat respon dari Kementerian Perhubungan terkait penetapan pemrakarsa dan penetapan model investasi yang akan diterapkan. Rekomendasi dari Gubernur DIY telah dikeluarkan guna kelengkapan penyusunan master plan bandara yang ditujukan PT Angkasa Pura. Selama proses penetapan kebijakan tersebut, kami bersama Pemerintah DIY selalu aktif koordinasi dengan Pemerintah
Terbaik se Indonesia dari
JMI menyusun rencana kerja perusahaan dan rencana
Yayasan Damandiri. Dan pada saat Rapat Kerja Nasional
pembangunan unit pemurnian konsentrat menjadi pig iron
Tahun 2013 yang dibuka Presiden RI, pada saat acara
yang direncanakan selesai pada tahun 2015.
Kulonprogo
Dalam
rangka
melanjutkan
pembangunan pelabuhan perikanan Tanjung Adikarta,
Kabupaten yang punya kepedulian sosial yang tinggi untuk
pada tahun 2012 telah dilakukan pengerukan
kesejahteraan rakyatnya.
pelabuhan
dan
pembangunan
sebagian
pelayaran dengan kedalaman -4,5 m dan menyelesaikan
“Bela Beli Kulonprogo”, program ini guna meningkatkan
pembangunan fasilitas pendukung pelabuhan, sehingga
kesempatan kerja dan pendapatan masyarakat.
pada awal Tahun 2014 sudah dapat beroperasional. Pada kawasan industri Sentolo telah ada investor
industri kerajinan batik, dengan memunculkan motif batik
mulai 23 Maret 2013 ini membangun industri alat mesin
spesifik
pertanian
dan
ada
calon
investor
yang
membangun industri padat karya yang sedang pada
gebleg renteng sebagai salah satu seragam bagi PNS,
tahapan negosiasi lahan. Sedangkan realisasi rencana
karyawan BUMD dan siswa-siswi di lingkungan Kabupaten
kawasan strategis ekonomi yang meliputi Kecamatan
Kulonprogo.
Sentolo, Lendah dan Galur,
ini
telah
berhasil
Kementerian Perindustrian telah berhasil membuat master
yang ada, karena mereka harus meningkatkan produksi
plan
untuk memenuhi kebutuhan batik sebanyak 81.899 lembar
pertambangan pasir besi sebagai industri hulu dengan
tiap tahun. Kami juga telah berhasil mengupayakan produk
kawasan industri manufaktur sebagai industri hilirnya.
dan HAM RI.
berupaya
meningkatkan
pendapatan
dan
ini tercermin dari realisasi pendapatan pada tahun 2012 sebesar Rp. 882.586.663.589,07, mengalami over target 10,20%
dari
target
RPJMD
sebesar
Rp.
800.878.038.969,25. Dibandingkan rencana pendapatan pada APBD tahun 2012 sebesar Rp. 865.922.173.157,18 atau over target 1,92%. Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tercapai sebesar Rp. 74.028.663.155,07. Dibanding target RPJMD sebesar Rp. 54.293.140.915,25 mengalami over target sebesar 36,35%. Dibanding dengan rencana PAD pada APBD tahun 2012 yaitu sebesar Rp. 64.998.319.035,18 mengalami
over target
13,89%.
Sedangkan
apabila
dibanding PAD tahun 2011 sebesar Rp. 53.752.293.431,63 terjadi peningkatan signifikan yaitu 37,72 %. Pendapatan Daerah Tahun 2011-2012 (juta rupiah)
kawasan
industri,
Pendapatan Asli Daerah Tahun 2011-2012 (juta rupiah)
kami bekerjasama dengan
memberikan dampak positif terhadap 27 kelompok perajin
ini memperoleh sertifikat hak cipta dari Kementrian Hukum
Di bidang pengelolaan keuangan daerah, secara
rencana
mengembangkan pasar lokal dengan menetapkan batik
kebijakan
terserap sebesar Rp.7.061.519.213,-.
pendalaman alur
untuk mendongkrak pasar terhadap
Dengan
tahun 2012 yang dialokasikan sebesar Rp.9.062.057.000,-
pendukung pelabuhan. Sebagai informasi bahwa pada
optimalisasi pemanfaatan potensi lokal. Dengan gerakan
dan
per tahun. Dari dana jaminan kesehatan total coverage
fasilitas
Tahun 2013 direncanakan kegiatan
renteng”
di
kolam
program pemberdayaan ekonomi masyarakat, melalui
“gebleg
dasar
penyelesaian
mendapatkan apresiasi sebagai salah satu dari dua
yaitu
layanan
bentuk
Sakit Kelas III sampai dengan Rp. 5.000.000,- per orang
dan pihak-pihak terkait.
Bupati Penggerak Posdaya
daerah
pada
dalam
melakukan kebijakan efisiensi penggunaan anggaran. Hal
pelaksanaan Kontrak Karya, dalam hal ini mendorong PT.
Kebijakan
pembiayaan
ini
coverage).
penyelesaian perijinan.
tersebut, kami telah mendapatkan penghargaan sebagai
Selain upaya tersebut, kami juga melakukan
kesehatan
(total
bertahap
besi, Pemerintah Daerah tetap konsisten mengawal
Kabupaten
bidang
penduduk
industri air mineral kemasan, yang saat ini sedang tahap
mampu melayani 78 warung KAKB. Dengan inovasi
Kesra,
semua
Puskesmas dan subsidi terbatas pada rawat inap Rumah
109,48 ton.
Perkembangan rencana pengolahan potensi pasir
Menko
Ekonomi
masyarakat kami juga menetapkan kebijakan penjaminan bagi
adalah
Pembangunan
Selain program-program tersebut diatas, dalam
kesehatan
pinjam bagi warung KAKB, saat ini Senkudaya telah
presentasi
Percepatan
Kabupaten Kulonprogo untuk membeli beras produksi
kemiskinan.
model “pola asuh”, yaitu masyarakat yang mampu
dan
rangka memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada
Perkembangan rencana pembangunan bandara
Untuk mengembangkan program pemberdayaan
wilayah DIY, dimana wilayah DIY masuk dalam Masterplan
yang
memadukan
kawasan
Rencana beberapa investasi di Kulonprogo tersebut sinergis dengan rencana pengembangan kawasan di
Sedangkan realisasi belanja pada tahun 2012 sebesar Rp.881.690.249.329,85 dibanding rencana belanja pada APBD tahun 2012 sebesar Rp. 932.363.178.849,89 atau sebesar 94,57%. Dibandingkan Tahun 2011 realisasi belanja sebesar 92,70 %, mengalami peningkatan menjadi 1,87%. 2
Disamping kebijakan peningkatan pendapatan dan
tinggi dibanding tahun 2011 83,47%. Partisipasi anak untuk
tahun 2011 menjadi 52,68/100.000 Kelahiran Hidup pada
efisiensi belanja, kami juga berupaya memperbaiki kualitas
bersekolah sesuai kelompok umurnya relatif tinggi dan
tahun 2012. Angka kematian Bayi (AKB) mengalami
struktur APBD dengan menurunkan belanja tidak langsung
meningkat dibanding tahun sebelumnya.
penurunan dari 12,80/1000 Kelahiran Hidup tahun 2011
dan meningkatkan belanja langsung untuk kepentingan
Angka Melek Huruf pada tahun 2012 sebesar
masyarakat. Upaya tersebut telah mulai kami lakukan pada
95,63% lebih tinggi dibanding tahun 2011 sebesar 90,83%,
tahun 2012, hal ini tercermin dengan perbaikan kualitas
menunjukkan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang
sepenuhnya menunjukkan hasil yang menggembirakan,
struktur APBD tahun 2012 yang ditunjukkan dengan
dapat membaca dan menulis relatif tinggi dan mengalami
kasus Demam Berdarah mengalami penurunan dari 123
penurunan prosentase belanja tidak langsung dari 63,07%
peningkatan sebesar 4,80%.
kasus pada tahun 2011 menjadi 50 kasus pada tahun
pada tahun 2011 menjadi 61,9% pada tahun 2012 dan kenaikan prosentase belanja langsung dari 28,07% tahun 2011 menjadi 30,38% tahun 2012 atau mengalami peningkatan 2,37%. Belanja pegawai pada tahun 2011 sebesar 60,78% dari total APBD, mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2012 tanpa kenaikan tunjangan profesi dan tunjangan perbaikan penghasilan guru sebesar 57,65% atau turun 3,13%. Kontribusi APBD Tahun 2010-2012
Prosentase penduduk
usia
ketersediaan sekolah
sekolah
tahun
2012
menjadi 12,15/1000 KH pada tahun 2012. Pemberantasan
belum
2012. Namun terjadi peningkatan kasus Malaria dari 159
jenjang
kasus pada tahun 2011 menjadi 229 kasus pada tahun
pada
pendidikan dasar, SD/MI sebesar 98,69% melebihi target
2012, dengan rincian 179 kasus pada saat KLB. Pengembangan
RPJMD 89,36%, sedangkan untuk SMP/MTs tahun 2012
sarana
prasarana
pelayanan
sebesar 80% belum memenuhi target RPJMD 80,2%.
kesehatan telah terlaksana pada 7 (tujuh) lokasi pada
Kondisi sekolah dalam keadaan baik tahun 2012, untuk
tahun 2012 sesuai target RPJMD dan telah tersusun Detail
SD/MI sebesar 75% telah tercapai sesuai target RPJMD,
Enginering Desain (DED) Rumah Sakit type D yang
SMP/MTs sebesar 82,24%, belum memenuhi target
rencana berlokasi di Desa Banguncipto.
belum memenuhi target RPJMD 92,8%.
Prestasi
yang
diperoleh
mendapatkan penghargaan
RSUD
Wates
Nasional sebagai Rumah
Angka kelulusan SD/MI sebesar 100%, melebihi
Sakit Sayang Ibu dan Bayi (RSIB), Juara III Tingkat
target RPJMD 99%, sedangkan untuk jenjang SMP/MTs
Nasional Lomba TOGA, Juara I Lomba PHBS Tingkat DIY,
98,73%, belum mencapai target RPJMD 99,01% dan untuk
Juara I Lomba Posyandu tingkat DIY, Juara II Lomba
SMA/MA/SMK sebesar 99,63% melebihi target RPJMD
Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Tingkat DIY dan SD
97,7%. Telah diselenggarakan
Negeri Prembulan, Galur sebagai Juara II Tingkat DIY
pilot project Sekolah
Lomba Sekolah Sehat tingkat SD.
Unggulan yang akan dievaluasi Juni 2013. tenaga
Kinerja bidang Keluarga Berencana dan Keluarga
kependidikan ditandai dengan kenaikan jumlah guru yang
Sejahtera ditunjukkan adanya peningkatan akseptor KB
layak mengajar atau latar belakang pendidikan Diploma
aktif dari tahun 2011 sebesar 76,91 %, menjadi sebesar
IV/S1 pada tahun 2012 berjumlah 4.413 orang dari jumlah
77,95 % pada Tahun 2012. Jumlah Keluarga Miskin yang
guru sebanyak 7.124 orang atau 61,00%, meningkat
terdiri dari Pra Keluarga Sejahtera dan Keluarga Sejahtera
1,32% dibanding tahun 2011. Jumlah guru bersertifikasi
pada tahun 2011 sebesar 57,42%, turun menjadi 56,96%
pada tahun 2011 sebanyak 3.008 orang meningkat
pada tahun 2012.
Peningkatan
(Jutaan rupiah)
menular
terhadap
RPJMD 85%, dan untuk SMA/MA/SMK sebesar 89,26%
Belanja Daerah APBD Tahun 2011-2012
penyakit
mutu
pendidik
dan
menjadi 4.046 orang pada tahun 2012 atau naik 34,51%. Prestasi menonjol yang diperoleh, yaitu: peringkat
Prestasi yang diraih pada tahun 2012 yaitu : UPPKS Sekar Arum, Senden, Sidorejo, Lendah sebagai
ke-4 Nasional Pengelola Terbaik Lembaga PAUD, Juara II
Juara
Nasional Kepala Sekolah berprestasi atas nama Guryadi,
Rr.Sumartinah, Kader BKB “Bayu Seto” Panjatan sebagai
S.Pd Kepala SMP N 1 Panjatan, dan Juara III Nasional
Juara II tingkat Nasional Lomba Kader Bina Keluarga
Lomba LPIR IPA atas nama Yetiani SMPN 2 Panjatan.
Balita.
Pelayanan jumlah
membaik,
tahun
Lomba
UPPKS
dan
Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan
sebanyak 82.713 orang, telah memenuhi 104,17% dari
tahun 2012 terealisasi 56,53%, belum mencapai target
target RPJMD 79.405 orang. Jumlah koleksi buku yang
RPJMD sebesar 74,3%. Jumlah PMKS sampai dengan
tersedia di perpustakaan tahun 2012 sebanyak 18.709
tahun 2012 yang mendapatkan program pemberdayaan
Dalam rangka pencapaian visi dan misi yang
judul, melebihi target RPJMD 18.546 judul atau 100,87%.
sosial sebanyak 34.582 KK dari 52.895 KK atau sebesar
ditetapkan pada RPJMD sesuai Perda Nomor 2 Tahun
Jumlah buku sebanyak 39.942 eksemplar, melebihi target
65,38%, melebihi target RPJMD Tahun 2012 sebesar 60%.
2012, kami sampaikan capaian kinerja pelaksanaan
RPJMD 39.091 eksemplar atau 102,17%.
Penghargaan di bidang sosial yang diperoleh PKH Award
Capaian indikator program pada urusan kesehatan ditunjukkan bahwa ada peningkatan kualitas pelayanan
Misi Mewujudkan sumber daya manusia berkualitas tinggi
pada
Nasional
Sosial (PMKS) yang telah menerima bantuan sosial pada
berikut:
perpustakaan
ditunjukan
Tingkat
2012
program dan kegiatan urusan pada tahun 2012 sebagai
pengunjung
perpustakan
II
dan
berakhlak
mulia
melalui
peningkatan
kemandirian, kompetensi, ketrampilan, etos kerja, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan kualitas keagamaan. Peningkatan pelayanan bdang pendidikan relatif baik ditunjukkan dengan Angka Partisipasi Murni (APM) pada tahun 2012 untuk jenjang pendidikan dasar, SD/MI 97,46% melebihi target RPJMD 94,00%, lebih tinggi dibanding tahun 2011 96,78% dan SMP/MTs 98,99%, melebihi target RPJMD 77,00%, lebih tinggi dibanding tahun 2011 sebesar 98,77%. Pada jenjang pendidikan menengah 97,21%, melebihi target RPJMD 77,00%, lebih
untuk kategori Kerjasama Operator dan Pendamping Terbaik dari Menteri Sosial. Peningkatan kinerja ketenagakerjaan ditunjukkan
dan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Kebijakan total coverage jaminan kesehatan, telah berhasil
dengan jumlah pengangguran
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
3,24%, dari sebanyak 10.631 pada tahun 2011 menjadi
kesehatan,
rujukan.
10.287 jiwa pada tahun 2012, capaian ini belum memenuhi
Dibuktikan dengan meningkatnya jumlah kunjungan rawat
target RPJMD 3,25%. Kegiatan yang dilaksanakan pada
inap sebesar 34,11%, pada tahun 2012 sebanyak 17.485
tahun 2012 mampu menempatkan tenaga kerja sebanyak
dibanding tahun 2011 sebanyak 13.038. Sedangkan
6.305 orang.
utamanya
pelayanan
kesehatan
mengalami penurunan
kunjungan rawat jalan meningkat 28,31%, pada tahun
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ditunjukkan
2012 sebanyak 127.572 kunjungan dibanding tahun 2011
dengan jumlah nilai swadaya masyarakat pada tahun 2011
sebanyak 99.424 kunjungan.
sebesar Rp. 30.910.000.000,- meningkat menjadi sebesar
Keberhasilan pelayanan kesehatan juga terlihat
Rp. 36.263.729.251,- atau naik sebesar 17,32 %, capaian
dari capaian indikator derajat kesehatan masyarakat, yakni:
ini
telah
melampaui
target
RPJMD
sebesar
Rp.
Angka Kematian Ibu (AKI) mengalami penurunan yang
33.110.000.000,-, bantuan keuangan kepada desa pada
sangat signifikan dari 105,04/100.000 Kelahiran Hidup
tahun 2012 sebesar Rp. 25.757.143.256,- mengalami 3
peningkatan
dibanding
tahun
2011
sebesar
Rp.20.871.074.072,- atau meningkat 18,97%. Peningkatan
terbaik Nasional, peringkat ini naik dari tahun 2010 yang
20,22 kg/kap/th atau baru tercapai 96,92%. Hal ini
menempati peringkat 14 dan tahun 2011 peringkat 10.
disebabkan makan ikan belum membudaya di masyarakat.
kapasitas aparatur Pemerintahan Desa, pada tahun 2012 sebanyak
770 orang telah memenuhi target RPJMD
Perencanaan Pembangunan ditunjukkan dengan
Prestasi
yang
diperoleh
bidang
kelautan
dan
tersusunnya 15 dokumen perencanaan dan pengendalian
perikanan, meliputi: Peringkat II Dokter Hewan Berprestasi
pada tahun 2012 yang telah sesuai dengan target RPJMD.
Tingkat Nasional atas nama drh. Yuriyati, Juara I Tingkat
Untuk kebutuhan data dan statistik sebagai bahan
Provinsi Lomba Kelompok Agribisnis Kambing atas nama
pelestarian seni budaya daerah 1.598 kelompok, Benda
pengambilan
Kelompok Ngudi Lestari, Balong Banjarsari Samigaluh.
Cagar Budaya, perlindungan hak cipta, gelar seni dan
pembangunan ditunjukkan dengan tersusunnya 9 dokumen
mengembangkan seni budaya unggulan di tiap kecamatan.
statistik.
sebanyak 448 orang atau over target 71,87%. Pelestarian kebudayaan daerah dilakukan dengan
Penghargaan yang diperoleh Juara Umum Kemah Budaya
kebijakan
dan
gambaran
umum
hasil
Capaian kinerja urusan Perdagangan ditunjukkan dengan nilai ekspor produk pada tahun 2011 sebesar
dengan
2.960.968,76 $US meningkat menjadi 7.822.040,25 $US
tingkat DIY, Penyaji Terbaik Tingkat DIY Kethoprak Lesung
peningkatan kualitas SDM kearsipan pada tahun 2012
pada tahun 2012 atau meningkat 164,17%, lebih tinggi dari
Remaja, Juara I Karnaval Museum Tingkat DIY, Juara I
sebanyak 142 orang, telah tercapai 229,03% dari target
target RPJMD 3.771.647 $US atau over target 107,39%.
Lomba Penyanyi Keroncong Tingkat DIY dan Penyaji
RPJMD (62 orang).
Terwujudnya penerbitan ijin baru sebanyak 131 ijin,
Misi Mewujudkan kemandirian ekonomi daerah yang
pembaharuan/perpanjangan
berbasis pada pertanian dalam arti luas, industri dan
penghapusan
pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan
rekomendasi bagi terbitnya Surat Ijin Usaha Perdagangan
bertumpu pada pemberdayaan masyarakat
(SIUP) baik Kecil, Menengah dan Besar sejumlah 122 ijin.
Terbaik II Festival Kethoprak antar Kabupaten/Kota se-DIY. Pembinaan Pemuda dan Olahraga ditunjukkan dengan mengembangkan olahraga unggulan
di tiap
kecamatan dan dilaksanakannya Pertukaran Pemuda
Penataan
Antar Negara (Indonesia-Australia) sebanyak 36 orang.
Kearsipan
ditunjukkan
sejumlah
sebanyak 2
ijin,
101
serta
ijin
dan
pemberian
Pencapaian peningkatan produksi pertanian padi
Jumlah unit usaha pada tahun 2011 sebanyak
dan palawija pada tahun 2011 sebanyak 212.494 ton, naik
20.325 unit menjadi 20.305 unit pada tahun 2012 atau
menjadi 216.772 ton pada tahun 2012 atau mengalami
turun 0,10%, tidak terealisasi dari target RPJMD yaitu ada
peningkatan 1,09%, dibandingkan
RPJMD sebesar
pertumbuhan usaha sebesar 0,5%. Hal ini karena adanya
dilakukan
205.949 ton terjadi over target RPJMD sebesar 4,22%.
usaha baru 41 buah, namun terjadi penutupan 61 unit
pemberangkatan transmigran Tahun 2012 sebanyak 53
Produktivitas padi pada tahun 2011 sebanyak 62,04 kw/ha
usaha. Peningkatan kapasitas kelompok usaha industri
Kepala Keluarga dengan 164 jiwa dari target RPJMD
meningkat menjadi 68,22 kw/ha pada tahun 2012 atau
kecil dan menengah pada tahun 2012 sejumlah 14 unit
sebanyak 75 KK atau tercapai 70,67%. Hal ini karena
meningkat 9,96%, dibanding RPJMD 63,61 kw/ha terjadi
usaha, dan telah melampaui target RPJMD 10 unit usaha
terdapat ketergantungan dengan kuota dari Pemerintah,
over target 7,24%.
atau over target 40 %.
Penghargaan yang diperoleh Juara I tingkat DIY Tim Tri Lomba Juang jarak 45 km dan 10 atlet Kulonprogo mengikuti Kejurnas mewakili DIY. Penyelenggaraan
Transmigrasi
saat ini telah siap dan menunggu pemberangkatan (waiting list) sebesar 106 KK. Jumlah rumah transmigran lokal Ring I yang ditempati pada tahun 2012 sebanyak 177 unit dari 250 unit yang disediakan atau 70,8%, telah memenuhi target
RPJMD
sebesar
68,5%.
Penghargaan
yang
diperoleh pada tahun 2012 di bidang transmigrasi adalah Penghargaaan
Transmigrasi
(Transmigration
Award)
Makarti Nayotama.
Cadangan pangan masyarakat sebesar 414 ton, perkapita sebesar 3.418
ditunjukkan dengan jumlah koperasi tahun 2012 sebanyak
kkal/kapita/hr, telah memenuhi target RPJMD sebesar
345 unit telah mencapai 101,17% dari target RPJMD
3.204
sebanyak
dengan ketersediaan energi kkal/kapita/hari
atau
106,67%
dan
capaian
106,48%.
sehat sebanyak 125 unit dari target RPJMD 175 unit atau
Berprestasi atas nama Jumaryanto, S.Pt,
prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik dan bersih
Girimulyo; Unit Pengelola Farmer Managed Activities
(clean goverment and good governance)
(UPFMA) Berprestasi Tingkat Nasional atas nama UPFMA
I
Tingkat
Nasional
Lomba
Petani
Purwosari
Sidorejo Lendah; Penyuluh Perikanan Teladan Tingkat Nasional atas nama Suyadi, SPKP; Penyuluh Pertanian
terealisasinya penerapan Standar Pelayanan Minimal pada
Teladan Tingkat Nasional atas nama Mustakim, SST.,
urusan
terlaksananya
Juara Harapan I Tingkat Nasional atas nama P3A Sekar
persiapan penerapan Pelayanan Administrasi Terpadu
Mulyo, Donomulyo, Nanggulan dan Juara I DIY Lomba
Kecamatan (PATEN), terwujudnya penataan kelembagaan
Intensifikasi Jagung atas nama Kelompok Tani Makmur,
dilakukan pada Lembaga Teknis Daerah dan Satuan Polisi
Tarubanwetan, Tuksono, Sentolo.
Pamong
sebanyak
Praja,
17
terlaksananya
pelaporan
Juara
kinerja,
wajib
jenis
urusan,
peningkatan
kapasitas
sumberdaya aparatur dilakukan diklat sejumlah 223 orang. Dalam
rangka
mewujudkan
transparansi
dan
Kinerja bidang Kelautan dan Perikanan ditunjukkan dengan pencapaian produksi perikanan budidaya tahun 2011
sebesar
12.115.597
kg
meningkat
menjadi
akuntabilitas kinerja, dilaksanakan pengadaan barang/jasa
12.564.705 kg pada tahun 2012 atau meningkat 3,71%,
melalui LPSE yang telah terlaksana 102 paket dari 256
belum sesuai target RPJMD sebesar 13.300.600 kg atau
paket dengan nilai pekerjaan sebesar Rp.80.631.945.246,-
baru tercapai 94,47%. Hal ini karena 1.859 Rumah Tangga
dari
Perikanan (RTP)
total
pekerjaan
Rp.227.503.084.288,-
mencapai
35,44%.
baru, tingkat intensifikasi budidayanya
belum optimal. Produksi perikanan tangkap tahun 2011
Pengawasan internal secara berkala pada tahun
sebanyak 1.075.175 kg, meningkat menjadi 1.410.171 kg
2012 dilaksanakan terhadap 43 unit dari target RPJMD 40
pada tahun 2012 atau meningkat 31,16%, belum sesuai
unit, pemeriksaan tematik sebanyak 48 unit dari target
target RPJMD sebesar 2.173.700 kg atau baru tercapai
RPJMD 90 unit. Penanganan kasus pengaduan sebanyak
64,87%.
6 kasus dapat diperiksa dan diselesaikan.
kelembagaan
%, melebihi target RPJMD sebesar 92%, jumlah koperasi
dan aparatur pemerintahan yang berorientasi pada
3
peningkatan
telah melebihi target RPJMD sebesar 145,6 gr/hr atau
meliputi:
terealisasinya
koperasi,
koperasi aktif sebanyak 318 unit dari 345 unit atau 92,17
Misi Mewujudkan peningkatan kapasitas kelembagaan
dengan
341
ketersediaan protein perkapita sebesar 155,04 gr/hari,
Berbagai prestasi yang diperoleh bidang pertanian
Peningkatan kapasitas kelembagaan ditunjukkan
Kinerja Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Dari sisi konsumsi makan ikan, tingkat konsumsi
Penghargaan yang diperoleh di bidang kinerja
makan ikan pada tahun 2011 mencapai 18,45 kg/kap/th
penyelenggaraan pemerintahan daerah adalah Kabupaten
meningkat menjadi 19,60 kg/kap/th pada tahun 2012 atau
Kulonprogo menempati Peringkat 7 kabupaten kinerja
meningkat 6,23%, lebih rendah dari target RPJMD sebesar
tercapai 71,42% dan jumlah UMKM yang melaksanakan kemitraan terealisasi sebesar 454 KUMKM dari target dalam RPJMD sebanyak 325 KUMKM atau over target 39,69%.
Prestasi
yang
diperoleh
meliputi:
Bupati
Kulonprogo sebagai Penggiat OVOP (One Village One Product) Terbaik Nasional dari Menteri Koperasi dan UKM, Pataka Koperasi dan Piagam Penghargaan sebagai Kabupaten Penggerak Koperasi Tahun 2012 dengan Peringkat Paramadhana Utama Nugraha Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM, Satya Lencana Wirakarya Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) atas nama KRT Sudomo Wiwaha Ketua KUD “Sidosubur” Samigaluh dan Koperasi Berprestasi dan Koperasi penerima award Tahun 2012 Tingkat Nasional oleh Koperasi Unit Desa (KUD) “Sedyo Rahayu” Galur. Pembinaan
lembaga
keuangan
ditunjukkan
peningkatan kesehatan keuangan pada 4 BUMD, 12 LKD dan 88 LKM. Kesehatan keuangan LKM Binangun yang masuk dalam kategori sehat sebanyak 68 buah dari target RPJMD 88 LKM atau tercapai 77,27% dan jumlah BUMD sehat sebanyak 4 buah atau terealisasi 100%. Prestasi yang diperoleh adalah Bupati Kulon Progo sebagai Pembina BPR Terbaik Peringkat IV Nasional pada BUMD dan CEO BUMD Award dan PD. BPR Bank Pasar memperoleh penghargaan BPR Terbaik ke-4 Nasional dan BPR The Best Finance ke-5, serta Direktur Utama BPR Bank Pasar mendapatkan penghargaan sebagai The Best CEO on Survival Management Tahun 2012. 4
Pencapaian kinerja Penanaman Modal ditunjukkan dengan terealisasinya nilai investasi PMA/PMDN tahun
Kendaraan Bermotor Wajib Uji (KBWU) tahun 2012 atau
koordinasi pemanfaatan ruang secara berkala, sesuai
meningkat 0,9%.
dengan target RPJMD.
2011 sebesar Rp.336.955.501.674,- meningkat menjadi
Penyelenggaraan
Komunikasi
dan
Informatika
Misi Mewujudkan ketentraman dan ketertiban melalui
Rp.430.555.033.249,- pada tahun 2012 atau naik 27,78%,
ditunjukkan
peningkatan investasi sebesar Rp.93.599.531.575,- belum
telekomunikasi dari tahun 2011 sebanyak 91 menara,
mencapai target RPJMD sebesar Rp.114.207.000.000,-
meningkat menjadi 93 menara tahun 2012,
terdapat
atau tercapai 81,96%. Selanjutnya keseluruhan nilai
Sipil ditunjukkan dengan kepemilikan KTP ber-NIK yang
penambahan PAD baru dari hasil retribusi menara sebesar
investasi
diterbitkan 295.064 jiwa dari wajib KTP 303.607 jiwa atau
Rp.597.981.423,-.
97,19%, cakupan penerbitan akta kelahiran di tahun 2012
menurut
sektor
/
sub
sektor
sebesar
Rp.3.236.109.204.810,-. Prestasi yang diperoleh adalah “LOS Award” sebagai daerah dengan komitmen terbaik dalam penegakan etika usaha berkelanjutan dari Lembaga Ombusdman Swasta Yogyakarta. Pengembangan
pariwisata
ditunjukkan
dengan
jumlah kunjungan wisata pada tahun 2011 sebesar 345.889 orang meningkat menjadi 377.442 orang pada tahun 2012 atau meningkat 9,15%, belum memenuhi target RPJMD 425.744 pengujung atau baru tercapai 81,22%. Pendapatan retribusi pariwisata pada tahun 2011 sebesar Rp.1.184.501.500,-
meningkat
menjadi
Rp.
1.376.919.000,- pada tahun 2012 atau meningkat 16,24 %, melebihi target RPJMD Rp.1.370.510.000,- atau over target 0,5%. Prestasi yang diperoleh pada tahun 2012, Desa
Wisata
Banjarasri
“Dewi
Asri
“Kalibawang
mendapatkan penghargaan sebagai Desa Wisata Utama II Tingkat Nasional.
Untuk peningkatan pelayanan infrastruktur dalam rangka mewujudkan target semua jalan dalam kondisi baik
98,71 km dari total panjang jalan 763,680 km, melampui target RPJMD 77,00 km/tahun. Peningkatan jalan dengan kondisi baik sepanjang 484.830 km atau sebesar 63,73%, melebihi target RPJMD 60% atau over target 3,73%. Jaringan irigasi dalam kondisi baik tahun 2012 tercapai 65,73%, belum memenuhi target RPJMD sebesar 67,2% dan pembangunan/rehabilitasi berat sarana prasarana gedung pada
tahun 2012
sebanyak 3 unit,
telah
melampaui target RPJMD 2 unit per tahun. Prestasi yang diperoleh adalah Peringkat Terbaik II Nasional untuk Bidang
Pembinaan
Jasa
Konstruksi
Kategori
Kabupaten/Kota Tahun 2012. Kinerja
penanganan
jumlah
menara
Capaian pelayanan Kependudukan dan Catatan
5.099 orang dari jumlah kelahiran sebanyak
14.070 m2, belum tercapai dibanding target RPJMD
5.269
orang.Prestasi
sebesar 66.949 m2 dan penerbitan sertifikat tanah pada
Kependudukan dan Catatan Sipil adalah penghargaan
tahun 2012 sejumlah 10.700 sertifikat.
atas Keberhasilan Penerapan e-KTP dari Menteri Dalam
Misi Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan
Negeri.
lingkungan secara optimal dan berkelanjutan Capaian
diperoleh
urusan
alam
ditunjukkan dengan peningkatan pembinaan wawasan
peningkatan luas hutan rakyat dari tahun 2011 seluas
kebangsaan dan pendidikan politik sebanyak 32 kali,
19.106,61 ha menjadi 19.547,31 ha pada tahun 2012,
patroli terpadu sebanyak 140 kali, penegakan Perda dan
melebihi dibanding target RPJMD sebesar 19.488,74 ha.
Perbup dilakukan sebanyak 170 kali dan pelatihan
Luas lahan kritis pada tahun 2011 sebesar 5.605,31 ha
Linmas
berkurang menjadi
5.448,35 ha pada tahun 2012 atau
penanggulangan bencana dilakukan penguatan kapasitas
mengalami penurunan lahan kritis 2,80 %.Produksi kayu
Desa Tangguh Bencana terealisasi 5 desa dari target
olahan primer tahun 2011 sebanyak 2.711 m3 menjadi
RPJMD 4 desa, atau over target 25%, terbentuk Tim
3.049 m
3
pengelolaan
yang
Capaian kinerja pada urusan Kesbangpoldagri
sumberdaya
pada tahun 2012 atau meningkat 112,47%, 3
capaian ini melebihi 19,6% dari target RPJMD 2.550 m . yang diperoleh
mendapatkan
Penanaman Sengon Laut sebanyak 300.000 batang dalam 1 hari dan Juara I Tingkat Provinsi Lomba One Billion Indonesian Trees (OBIT). Pengelolaan lingkungan hidup ditunjukkan dengan jumlah mata air yang terlindungi pada tahun 2011 sebanyak 50 buah meningkat menjadi 80 mata air pada Tahun 2012, memenuhi target RPJMD 75 mata air, terbangunnya unit biodigester pada tahun 2011 sebanyak 136 unit menjadi 167 unit pada tahun 2012, telah memenuhi target RPJMD 165 unit atau over target 1,2%, jumlah desa melakukan pengelolaan sampah pada tahun 2011 sebanyak 11 desa meningkat menjadi 16 desa pada
SAR
terlaksana
350
orang.
Untuk
Reaksi Cepat, peta resiko bencana telah tersusun 1 buah dan jumlah early warning system sebanyak 2 buah.
Rekor MURI
Penyusunan Peraturan Daerah tercapai sebanyak 23 buah, melebihi target RPJMD sebanyak 13 buah. Selanjutnya untuk pengaturan pelaksana telah diterbitkan Peraturan Bupati sebanyak 89 buah, Keputusan Bupati sebanyak 419 buah, dan Instruksi Bupati sebanyak 5 buah. Dari seluruh uraian yang telah kami sampaikan, dapat kami nyatakan bahwa pada tahun anggaran 2012 secara umum program dan kegiatan telah dilaksanakan mengacu RPJMD tahun 2011-2016 dan RKPD Tahun 2012. Keberhasilan pelaksanaan program dan kegiatan
tahun 2012, melebihi target RPJMD 13 desa atau over
tersebut tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi dari
target
segenap komponen masyarakat dan dunia usaha, kerja
23,08%.
Prestasi
yang
diperoleh
meliputi:
Penghargaan Adiwiyata (Sekolah Peduli dan Berbudaya
keras dan komitmen segenap aparatur pemerintah serta
Lingkungan) Tingkat Nasional untuk SDN 4 Wates dan
berkat dukungan dan kemitraan yang harmonis dari DPRD
SMKN 1 Pengasih, Penghargaan sebagai Penyusun
Kabupaten Kulonprogo.
ditunjukkan
Terbaik Nasional Laporan Status Lingkungan Hidup
dengan pengurangan rumah tidak layak huni pada tahun
Daerah dari Menteri Lingkungan Hidup dan Juara I
yang
2012 sebanyak 661 unit, belum memenuhi target RPJMD
Kalpataru tingkat DIY Kategori Penyelamat Lingkungan
kekhilafan, semoga pencapaian positif sampai saat ini
sebanyak 680 unit atau baru tercapai 97,2%, pencegahan
Hidup untuk KT. Manunggal, Separang, Pagerharjo,
dapat dilanjutkan demi kejayaan dan kemajuan Kabupaten
pemukiman
Samigaluh.
Kulonprogo di masa mendatang. Selanjutnya saran dan
kumuh
perumahan
kepastian, perlindungan dan penegakan hukum
sebanyak
pada akhir RPJM (Tahun 2016), dilakukan pemeliharaan jalan kabupaten tahun 2012 sebanyak 91 ruas sepanjang
peningkatan
Pengadaan tanah untuk kepentingan umum seluas
Prestasi
Misi Meningkatkan pelayanan infrastruktur wilayah
dengan
perkotaan
dilakukan
dengan
pembangunan jaringan komunal limbah rumah tangga di 3 lokasi.
Capaian Sumberdaya
kinerja Mineral
pengelolaan
ditunjukkan
Energi
dengan
dan
pelayanan
Akhirnya kami menyampaikan permohonan maaf setulus-tulusnya
kritik
dapat
atas
segala
disampaikan
kekurangan
melalui
dan
email
[email protected] atau media lainnya,
Penyediaan sarana dan prasarana Perhubungan
perijinan bidang pertambangan sebanyak 78 buah, naik
guna perbaikan penyelenggaraan pemerintahan yang akan
ditunjukkan dengan pengadaan rambu-rambu lalu lintas
dari tahun 2011 sebanyak 49 buah atau 59,18%.
datang.
pada tahun 2012 sebanyak 122 unit, marka jalan seluas
Pengawasan pertambangan sebanyak 48 kali, dengan
1.225 m2 dan pagar pengaman jalan sepanjang 172 m.
mengeluarkan Surat Peringatan/Teguran 3 buah, Surat
Ketiga capaian indikator sesuai dengan target RPJMD.
perintah penghentian penambangan belum berijin 4 buah,
Terpeliharanya 1.375 titik Lampu Penerangan Jalan
Surat pembinaan/arahan teknik dan lindungan lingkungan
Umum (LPJU) dari 1.406 titik yang ada dan terpasangnya
tambang 18 buah.
meterisasi sebanyak 26 unit pada 62 titik lampu sehingga terjadi
efisiensi
biaya
sebesar
Rp.
589.628.616,-.
Terlaksananya uji kelayakan kendaraan wajib uji tahun 2011
sebanyak
2.726,
meningkat
menjadi
2.750
Untuk tersusunnya
penataan Rencana
ruang Detail
ditunjukkan Tata
Ruang
Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Wates, 26 Maret 2013
dengan (RDTR)
Kawasan sebanyak 2 dokumen, belum tercapai dibanding target RPJMD sebanyak 3 dokumen dan terlaksananya
5