INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) KABUPATEN PASAMAN TAHUN 2011 Bismillahi Rohmaanir Rohiim Assalaamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh, Salam Sejahtera untuk kita semua. Saudara-saudara masyarakat Pasaman yang saya hormati dan saya cintai. Puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya, khususnya kesehatan dan kesempatan sehingga kami dapat menyampaikan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2011 kepada seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten Pasaman. Selanjutnya salawat beriring salam tak lupa kita kirimkan kepada nabi besar junjungan kita Muhammad SAW, semoga kita semua mendapatkan syafaat dari beliau di Yaumil Akhir kelak. Penyampaian Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) ini merupakan perwujudan tanggungjawab kami dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk memberikan informasi atas penyelenggaraan pemerintahan daerah Tahun Anggaran 2011 kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 27 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang lebih lanjut diatur dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada DPRD dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) kepada Masyarakat. Dengan penyampaian ILPPD ini, masyarakat dapat melihat dan memahami gambaran pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Pasaman selama tahun anggaran 2011. Meskipun kami menyadari sepenuhnya dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat tahun 2011 belum optimal, namun semua itu adalah suatu proses yang memiliki kendala, tantangan dan hambatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu, masukan dan pemikiran konstruktif dari semua warga masyarakat Kabupaten Pasaman sangat kami perlukan guna mewujudkan Kabupaten Pasaman yang “ maju dan berkeadilan”. Masyarakat Pasaman yang kami banggakan, Seperti kita ketahui bersama visi Kabupaten Pasaman Tahun 2010 -2015 yaitu TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANG MAJU DAN BERKEADILAN”. Dalam mewujudkan visi “TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PASAMAN YANG MAJU DAN BERKEADILAN” maka ditetapkan misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama masyarakat. 2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. 3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and clean government), menegakkan supermasi hukum dan meningkatkan pelayanan public serta bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). 4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan. 5. Mengelola sumberdaya alam secara optimal dan berkelanjutan. 6. Meningkatkan keharmonisan dan kerjasama dalam tata kehidupan sosial budaya masyarakat dengan prinsip keadilan dan kebersamaan. 7. Meningkatkan Infrastruktur dan Fasilitas Umum.
1
Dalam rangka pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Pasaman tersebut diatas, maka untuk tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Pasaman telah merumuskan 9 (sembilan) Prioritas Pembangunan yaitu: 1. Pembangunan kehidupan masyarakat yang agamis dan berbudaya; Agenda ini dimaksudkan untuk mewujudkan kecerdasan emosional dan spritual masyarakat yang semakin berkembang, mewujudkan perilaku masyarakat berbasiskan moral dan etika sosial, ekonomi, budaya dan politik serta meminimalkan konflik sosial. 2. Pembangunan birokrasi pemerintah yang memenuhi prinsip good governance; Agenda ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan administrasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, meningkatkan budaya dan etos kerja, meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja, peningkatan kualitas pelayanan publik serta peningkatan komitmen kerja dan pemerintah daerah. 3. Peningkatan kuantitas dan kualitas pendidikan yang baik; Agenda ini dimaksudkan untuk mewujudkan kecukupan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan, peningkatan kualitas output pendidikan. 4. Penyediaan sarana dan prasarana kesehatan daerah yang berkualitas; Agenda ini dimaksudkan untuk pembangunan sarana dan prasarana kesehatan, peningkatan kualitas tenaga kesehatan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, meningkatkan usia harapan hidup, peningkatan kualifikasi, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, peningkatan perilaku hidup sehat dan pengembangan RSUD yang representatif. 5. Peningkatan struktur ekonomi yang berimbang sesuai dengan potensi daerah; Agenda ini dimaksudkan untuk meningkatkan transformasi struktur ekonomi daerah dan tenaga kerja, peningkatan keseimbangan alokasi investasi antar sektor dan peningkatan keseimbangan produktivitas ekonomi sektoral. 6. Peningkatan ekonomi kerakyatan sebagai basis ekonomi daerah; Agenda ini dimaksudkan untuk peningkatan kualitas kelembagaan UMKM, peningkatan pelaku UMKM dan produktivitas UMKM. 7. Peningkatan aksesibilitas transportasi dan prasarana daerah yang memadai; Agenda ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sarana jalan, peningkatan prasarana transportasi, peningkatan kecukupan listrik, air bersih masyarakat dan peningkatan drainase. 8. Pembangunan sarana permukiman penduduk yang memadai; Agenda ini dimaksudkan untuk mewujudkan kawasan perumahan dan pusat permukiman, peningkatan pusat pelayanan permukiman dan perumahan, pencegahan permukiman penduduk dari bencana dan peningkatan permukiman di pusat-pusat kegiatan ekonomi. 9. Peningkatan pengelolaan sumber daya alam secara optimal; Agenda ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, peningkatan kualitas aparatur lingkungan hidup, mewujudkan rehabilitasi hutan, pemanfaatan lahan kritis dan lahan tidur serta peningkatan pengawasan dan penertiban pertambangan. Masyarakat Pasaman yang kami banggakan, Pada kesempatan yang berbahagia ini, ijinkan kami menyampaikan indikator-indikator keberhasilan pembangunan diantaranya pertumbuhan ekonomi daerah, perkembangan sosial, dan pembangunan sumber daya manusia. Indikator-indikator tersebut secara rinci dapat kami jelaskan sebagai berikut :
2
1. Pertumbuhan Ekonomi Daerah Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasaman pada Tahun 2010 dapat kami jelaskan sebagai berikut : a. Berdasarkan perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Pasaman atas dasar harga berlaku pada Tahun 2009 adalah sebesar Rp. 3.283,409 milyar rupiah, sedangkan di Tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara adalah sebesar Rp. 2.889,12 milyar rupiah,- sehingga ada kenaikan sebesar Rp.394,289 milyar rupiah atau sebesar 13,64 %. Sedangkan PDRB Kabupaten Pasaman atas dasar harga konstan pada Tahun 2009 sebesar Rp. 1.289,26 milyar rupiah sedangkan pada Tahun 2010 berdasarkan perhitungan sementara adalah sebesar Rp. 1.368,46 milyar rupiah sehingga pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pasaman pada Tahun 2010 ada kenaikan sebesar Rp. 79,2 milyar rupiah atau sebesar 6,14 %. b. Adapun PDRB per kapita Kabupaten Pasaman berdasarkan harga berlaku pada Tahun 2009 adalah sebesar Rp. 11.560.051,60 rupiah sedangkan pada Tahun 2010 adalah sebesar Rp. 12.964.526,05 rupiah atau ada kenaikan sebesar Rp. 1.404.474,45 atau sebesar 12,15 %, 2.
Perkembangan Sosial Selanjutnya salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah terpenuhinya kebutuhan berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat secara memadai. Indikator tersebut antara lain jumlah penduduk, pendapatan per kapita, pendidikan, derajat kesehatan, ketenagakerjaan dan pemerataan pendapatan, secara terperinci dapat kami jelaskan sebagai berikut : a. Jumlah penduduk. Berdasarkan registrasi, akhir Tahun 2010 jumlah penduduk di Kabupaten Pasaman mencapai 253.299 jiwa dengan komposisi 125.249 jiwa`laki-laki dan 128.050 jiwa perempuan dan pada akhir Tahun 2011 mencapai 258.906 jiwa dengan komposisi 128.063 jiwa laki-laki dan 130.843 jiwa perempuan, mengalami kenaikan 2,2 % atau sebesar 5.607 jiwa. b. Ketenagakerjaan. Jumlah penduduk angkatan kerja di Kabupaten Pasaman tahun 2010, berjumlah sebanyak 117.096 jiwa, terdiri dari bekerja sebanyak 111.840 jiwa dan mencari kerja sebanyak 5256 jiwa. Sektor pertanian merupakan sektor yang paling dominan menyerap tenaga kerja yang mencapai 86.145 jiwa dari penduduk yang bekerja. Diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran sebanyak 8.517 jiwa dan sektor jasa sebanyak 6.958. sedangkan untuk sektor industri hanya berjumlah sebanyak 3.342 jiwa. c. Kesehatan. Visi Pembangunan Kesehatan Nasional adalah mewujudkan ”Indonesia Sehat 2014”. Sebagai upaya mencapai visi nasional Departemen Kesehatan mencanangkan visi ”Masyarakat mandiri untuk hidup sehat. Sejalan dengan visi tersebut diatas maka Pemerintah Kabupaten Pasaman berupaya untuk menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat, serta mengupayakan terlaksananya pelayanan prima pada institusi pelayanan kesehatan. Untuk mewujudkan pembangunan kesehatan di Kabupaten Pasaman pada tahun 2011 telah tersedia sarana dan prasarana berupa rumah sakit sebanyak 2 unit, yaitu 1 unit merupakan Rumah Sakit Type C milik Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, dan 1 unit Rumah Sakit Yarsi (di Kecamatan Panti) milik swasta, dan baru 5 dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pasaman yang baru dapat terlayani oleh sarana pelayanan Puskesmas dengan fasilitas rawat inap yaitu : Kecamatan Rao, Bonjol, Tigo Nagari, Padang Gelugur dan Dua Koto sedangkan Kecamatan lainnya belum mempunyai sarana pelayanan puskesmas dengan fasilitas rawat
3
inap, Puskesmas 16 unit, Puskesmas Pembantu 42 unit, Puskesmas Keliling 16 unit, Polindes 78 unit, Nagari Siaga 97 unit dan 340 Posyandu. Disamping itu tersedia tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis 4 orang, dokter umum 29 orang, dokter gigi 4 orang, perawat 150 orang, perawat gigi 14 orang, bidan 185 orang, apoteker 5 orang, tenaga farmasi 18 orang, tenaga kesehatan masyarakat 40 orang, sanitarian 14 orang, tenaga gizi 19 orang, serta tenaga non kesehatan lainnya dengan total secara keseluruhan berjumlah 581 orang. Peningkatan kinerja pada bidang kesehatan tahun 2011 dapat dilihat salah satunya dari perkembangan tingkat kematian bayi dan ibu melahirkan. Untuk Kabupaten Pasaman tahun 2011 angka kematian bayi sebanyak 19 kasus, dan ini telah menunjukkan angka penurunan dibandingkan pada tahun 2010 yakni sebesar 28 kasus. Angka kematian Ibu melahirkan pada tahun 2011 sebanyak 2 kasus, lebih rendah dibandingkan angka kematian ibu melahirkan tahun 2010 yaitu sebanyak 4 kasus. d.
Keluarga Miskin. Jumlah KK miskin di Kabupaten Pasaman menurut data PPLS Tahun 2008 sebanyak 21.800 KK meningkat menjadi 22.213 KK berdasarkan data PPLS Tahun 2011. Oleh karena itu pemerintah daerah telah membentuk Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Pasaman untuk merumuskan serta mengkoordinasikan strategi dan kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Pasaman agar kedepannya tingkat kemiskinan di Kabupaten Pasaman dapat menurun. Dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun 2011, telah dialokasikan anggaran untuk program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan sejumlah Rp.13.690.289.638,- dengan realisasi sejumlah Rp.12.041.401.236,- atau 88 %.
3. Pembangunan Sumber Daya Manusia Taraf pendidikan penduduk di Kabupaten Pasaman telah mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pelaksanaan program pembangunan pendidikan di Kabupaten Pasaman telah menunjukan peningkatan terlihat dari makin berkembangnya suasana belajar mengajar di berbagai jenis dan jenjang pendidikan. Jumlah fasilitas pendidikan sampai dengan tahun 2011 berjumlah 331 unit yang terdiri dari 58 unit TK, 241 unit SD, 35 unit SLTP, 17 unit SLTA dan 3 unit Perguruan Tinggi. Jumlah murid TK sebanyak 2.467 orang terdiri dari 1.246 orang lakilaki dan 1.221 murid perempuan ditangani oleh guru sebanyak 176 orang dengan rasio guru terhadap murid 1 : 14. Untuk tingkat SLTP, jumlah murid 9.508 ditangani oleh guru sebanyak 801 orang dengan rasio guru terhadap murid 1 : 12, sedangkan untuk tingkat SLTA, jumlah murid 7.967 orang ditangani guru sebanyak 622 orang dengan rasio jumlah guru terhadap murid 1 : 13. Dari 2570 guru PNS yang ada di Kabupaten Pasaman yang telah atau sedang disertifikasi berjumlah 1731 orang atau 67,4 % dan sisanya telah didata untuk kuota tahun 2012 serta diberikan pelatihan di LPMP Sumbar Padang. Selanjutnya kinerja bidang pendidikan dapat dilihat dari capaian indikator kualitas pendidikan selama dua tahun terakhir. Indikator dimaksud terdiri dari tingkat pendidikan dan ketergantungan pelayanan pendidikan yang ditunjukkan oleh Angka Melek huruf, Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK). Pada tahun 2010 jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang melek huruf mencapai 206.688 orang (92,09%) meningkat dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 200.680 orang (89,4 %). Sedangkan untuk nilai APM dan APK tingkat SD, SLTP dan SLTA tahun 2011 dibandingkan tahun 2010 juga mengalami peningkatan. Secara rinci nilai dari APM dan APK tahun 2010 dan 2011 dapat kami jelaskan sebagai berikut :
4
No 1 2 3 4.
TINGKAT SD/MI SLTP/MTs SMU/SMK/MA
APM 2010 95,22% 60,42% 37,25 %
APM 2011 99,22 % 62,88 % 42,83 %
APK 2010 110,2 % 83,03 % 50,99 %
APK 2011 113,92 % 80,39 % 57,97 %
Kebijakan dan Regulasi Daerah Tahun 2011
Berkat kerjasama dan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dengan DPRD Kabupaten Pasaman, serta kontribusi dari berbagai pihak terkait lainnya maka selama tahun 2011, telah ditetapkan sebayak 19 Peraturan Daerah yaitu sebagai berikut : 1. Perda No. 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah. 2. Perda No. 2 Tahun 2011 tentang Penyelengggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. 3. Perda No. 3 Tahun 2011 tentang RPJPD Tahun 2005-2025. 4. Perda No. 4 Tahun 2011 tentang RPJMD Tahun 2011-2015. 5. Perda No.5 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja BPBD Kab. Pasaman. 6. Perda No. 6 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Pasaman Tahun 2010-2030. 7. Perda No. 7 Tahun 2011 tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pasaman Tahun Anggaran 2010. 8. Perda No. 8 Tahun 2011 tentang Perda APBD Perubahan Kabupaten Pasaman Tahun 2011. 9. Perda No.9 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah dan Taman. 10. Perda No. 10 Tahun 2011 tentang Pembentukan Dana Cadangan. 11. Perda No.11 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. 12. Perda No. 12 Tahun 2011 tentang Pemerintahan Nagari. 13. Perda No. 13 Tahun 2011 tentang Nagari sebagai Kesatuan Masyarakat Hukum Adat dalam Kabupaten Pasaman. 14. Perda No. 14 Tahun 2011 tentang Irigasi. 15. Perda No. 15 Tahun 2011 tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kab. Pasaman pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). 16. Perda No. 16 Tahun 2011 tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Kab. Pasaman pada PT. Equator. 17. Perda No. 17 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2012. 18. Perda No. 18 Tahun 2011 tentang Perubahan Lambang Daerah. 19. Perda No. 19 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Panas Bumi. Masyarakat Pasaman yang kami banggakan, Dalam kesempatan ini pula kami informasikan Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah, yang meliputi Pengelolaan Pendapatan Daerah, Pengelolaan Anggaran Belanja Daerah dan Pengelolaan Anggaran Pembiayaan Kabupaten Pasaman Tahun 2011. Adapun secara garis besar target dan Realisasi ABPD Kabupaten Pasaman Tahun 2011 adalah sebagai berikut : a. Pendapatan Daerah No 1 2 3
Uraian Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Dana Perimbangan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah PENDAPATAN
Target 24.374.154.274,424.249.391.668,128.511.124.845,-
Realisasi 25.781.757.961,426.001.653.643128.356.573.103,,-
% 105,77 100,41 99,88
577.134.670.787,- 580.139.984.707,- 100,52
5
b. Pengeluaran Daerah NO. 1.
2.
Uraian Belanja Tidak Langsung a. Belanja Pegawai b. Belanja Hibah c. Belanja Bantuan Sosial D Belanja Bagi Hasil e. Belanja Bantuan Keuangan f. Belanja Tidak Terduga Belanja Langsung a. Belanja Pegawai b. Belanja Barang dan Jasa c. Belanja Modal BELANJA
Target 354.199.186.099,28 316.241.939.499,28 10.903.546.000,6.903.546.000,700.000.000,15.910.340.600,3.500.000.000,241.267.097.278,16.604.741.100,103.665.879.506,120.996.476.672,595.466.283.377,28
Realisasi 338.572.390.400,304.338.903.486,10.400.868.450,5.652.096.700,700.000.000,15.878.217.764,1.602.304.000,202.824.538.489,15.097.390.400,91.784.843.543,95.942.304.546,541.396.928.889,-
% 95,59 96,24 95,39 81,40 100 99,80 45.78 84,07 90,92 88,54 79,29 90,92
c. Pembiayaan Daerah No 1 2
Uraian Penerimaan Pembiayaan Daerah Pengeluaran Pembiayaan Daerah PEMBIAYAAN NETTO
Target 43.503.612.590,2825.172.000.000,18.331.612.590,28
Sisa lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2011 Rp. 57.074.829.859,28
Realisasi 43.503.612.590,28 25.171.838.549,18.331.774.041,28
% 100 100 100
Kabupaten Pasaman
sebesar
Masyarakat Pasaman yang kami banggakan, Selanjutnya, ijinkan kami untuk menguraikan tentang penyelenggaraan Urusan Desentralisasi dan Tugas Umum Pemerintahan. A.
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi Pada Tahun 2011, Pemerintah Kabupaten Pasaman telah melaksanakan 26 urusan Wajib dan 7 (tujuh) urusan pilihan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Seluruh Urusan pemerintahan dimaksud, telah dilaksanakan oleh organisasi perangkat daerah Kabupaten Pasaman sesuai dengan bidang tugas, pokok dan fungsinya. Organisasi perangkat daerah Kabupaten Pasaman terdiri dari 1 Sekretariat Daerah, 1 Sekretariat DPRD, 15 Dinas, 6 Badan, 4 Kantor, Inspektorat, Satuan Polisi Pamong Praja, RSUD dan 12 Kecamatan. Setiap urusan pemerintahan dilaksanakan oleh SKPD tertentu sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan mengacu pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2011. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pasaman yang dikelola untuk melaksanakan seluruh urusan pada tahun 2011 adalah sebesar Rp. 595.466.283.377,28 dengan realisasi Rp. 541.396.928.889,- (90,91 %). Berikut secara ringkas disajikan penyelenggaraan urusan desentralisasi di Kabupaten Pasaman tahun 2011 :
6
1. Urusan Pendidikan Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan pendidikan adalah sebesar Rp.271.337.933.132,28 dengan realisasi Rp. 252.690.647.547,- atau 93,13 %, direalisasikan dalam bentuk program pendidikan anak usia dini melalui kegiatan pengembangan pendidikan anak usia dini dan sosialisai program satu Jorong satu PAUD, program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, program pendidikan menengah, program pendidikan non formal serta program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam penyelenggaraan program dan kegiatan dimaksud, telah dilaksanakan rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah di 12 kecamatan, pengadaan perlengkapan dan peralatan sekolah, pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu, penyelenggaraan paket A,B dan C yang ditujukan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperluas kesempatan belajar bagi semua umur wajib belajar di Kabupaten Pasaman. 2. Urusan Kesehatan Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan kesehatan yang adalah sebesar Rp. 64.977.210.360,- dengan realisasi sebesar Rp. 55.115.834.912,- atau 84,82 % telah direalisasikan dalam bentuk program dan kegiatan pengadaan obat dan perbekalan kesehatan, upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, pemberian makanan tambahan dan vitamin, rehabilitasi dan pembangunan sarana kesehatan dan peningkatan kapasitas petugas kesehatan. Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran pola hidup sehat pada masyarakat telah dilaksanakan penyuluhan hidup sehat dan pengembangan media informasi/promosi sadar hidup sehat di setiap nagari. Dalam bidang pelayan kesehatan selama tahun 2011, juga telah terlayaninya ± 1.734 klaim penduduk miskin yang berobat di rumah sakit dan puskesmas melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkemas). 3. Urusan Lingkungan Hidup Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan Urusan Lingkungan Hidup sebesar Rp. 3.649.185.145,- dengan realisasi anggaran mencapai Rp.3.306.230.614,- atau 90,6 %, direalisasikan dalam bentuk program dan kegiatan pemeliharaan kebersihan dan penyediaan sarana persampahan, pengawasan dan pencegahan terhadap pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, pengelolaan dan pemeliharaan taman dan bunga, monitoring dan evaluasi terhadap UKL,UPL dan AMDAL, serta kegiatan koordinasi terhadap penilaian kota sehat/Adipura. 4. Urusan Pekerjaan Umum Anggaran untuk penyelenggaraan urusan Pekerjaan Umum sebesar Rp. 53.314.556.300,- dengan realisasi anggaran mencapai Rp.49.433.309.951,- atau 92,72%, dialokasikan sebagian besar untuk kegiatan fisik berupa pembangunan dan rehabilitasi terhadap jalan, jembatan, jaringan irgasi, bantaran dan tanggul sungai, prasarana air bersih, drainase serta pembangunan pasar desa. 5. Urusan Penataan Ruang Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan penataan ruang sebesar Rp.142.308.000 dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 108.973.435 atau 76,58% direalisasikan dalam bentuk kegiatan penyusunan data rupa bumi Kabupaten Pasaman dan penyusunan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Pasaman. 6. Urusan Perencanaan Pembangunan Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan Urusan Perencanaan Pembangunan sebesar Rp 5.157.500.147,- dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 4.345.420.452,- atau 84,25 %
7
direalisasikan dalam bentuk program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh melalui kegiatan koordinasi pengembangan kawasan agropolitan, Program Perencanaan pembangunan daerah melalui kegiatan Musrencang, operasional Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), koordinasi perencanaan sosial budaya, koordinasi finalisasi rensta AMPL, perencanaan pengembangan insfrastruktur, dan monitoring evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan rencana pembangunan. Dari pelaksanaan program dan kegiatan tersebut, selama tahun 2011 telah tersedia dokumen Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah (LKPJ) tahun 2011, dokumen perencanaan Kawasan Pengembangan Pertanian Terpadu dengan berbasis organik, dokumen Profil Kawasan Agropolitan,dokumen rencana Aksi Daerah (RAD AMPL), dokumen Laporan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD), dokumen Informasi Program dan Kegiatan Bidang Sosial Budaya, dokumen RPJMD, dokumen RKPD Tahun 2011, dokumen KUA Tahun Anggaran 2011, dokumen PPAS Tahun Anggaran 2011, dokumen perencanaan pemgembangan Kawasan Minapolitan, dokumen Road Map Reformasi Birokrasi serta Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2011. 7. Urusan Perumahan Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perumahan di Kabupaten Pasaman adalah sebesar Rp. 122.564.000,- dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 97.753.000 atau 79,76% diperuntukkan sebagai pendamping kegiatan Penyediaan Air Minum Dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) Tahun 2011. 8.
Urusan Kepemudaan Dan Olah Raga Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan kepemudaan dan olahraga sebesar Rp. 5.097.455.168,- terealisasi Rp. 3.407.824.688,- atau 66,85 %, direalisasikan dalam berbagai program kegiatan guna meningkatkan peran serta kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Pasaman. Realisasi dari program dan kegiatan dimaksud yaitu terlaksananya pemilihan pemuda pelopor tingkat Kabuaten Pasaman, terlatihnya pasukan Paskibra Kabupaten Pasaman, terlaksananya pelatihan manajemen organisasi kepemudaan bagi 20 orang pemuda, perlombaan drumband tingkat sekolah, serta pembangunan dan rehabilitasi sarana/prasarana olahraga.
9.
Urusan Penanaman Modal Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan Penanaman Modal sebesar Rp. 389.040.000,- dengan realisasi anggaran mencapai Rp. 177.665.000,- atau 45,67% direalisasikan dalam bentuk kegiatan peningkatan kerjasama dan koordinasi dalam bidang penanaman modal, monitoring dan evaluasi terhadap penanaman modal, penyusunan dokumen kajian potensi investasi di Kabupaten Pasaman, penyusunan laporan kelayakan investasi dan laporan hasil pemantauan terhadap`sarana dan prasarana perekonomian daerah.
10. Urusan Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sebesar Rp.3.080.955.372,- terealisasi sebesar Rp.2.991.800.811,- atau 97,11 %, direalisasikan dalam bentuk program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif melalui kegiatan penyusunan data profil industri usaha dagang dan Koperasi, kegiatan perencanaan, pengembangan, monitoring dan evaluasi UMKM. Program Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi direalisasikan dalam bentuk kegiatan pembinaan terhadap koperasi aktif dan tidak aktif melalui penyaluran modal sehingga terpilih koperasi berprestasi tingkat Kabupaten Pasaman. Disamping itu melalui program pengembangan
8
sistem usaha bagi UMKM juga telah dilaksanakan bazaar daerah menjelang Lebaran di 8 Kecamatan serta telah diikutinya pameran komoditi dagang di Jakarta, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Dharmasraya. 11. Urusan Kependudukan Dan Catatan Sipil Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan Kependudukan dan Catatan Sipil sebesar Rp.4.221.528.633, terealisasi sebesar Rp.24.128.126.513,-atau 97,79 % direalisasikan dalam bentuk bentuk kegiatan penataan dan pendataan dokumen kependudukan kartu keluarga, pelayanan akte catatan sipil, penertiban data mutasi kependudukan dan perekaman data elektronik KTP bagi 106.862 orang penduduk. 12. Urusan Ketenagakerjaan Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan ketenagakerjaan sebesar Rp. 377.946.000,- terealisasi sebesar Rp.359.284.000,- atau 95,06 % diperuntukkan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terlatih dan terampil agar dapat bersaing dalam bursa lapangan kerja serta menciptakan usaha lapangan kerja sendiri. Untuk itu, telah diadakan pelatihan keterampilan bagi 32 orang pencari kerja, pembinaan bagi pengelolaan lembaga, pendataan angkatan kerja serta perluasan informasi kesempatan kerja bagi para pencari kerja. Disamping itu, untuk memberikan perlindungan dan payung hukum kepada tenaga kerja yang berasal dari kabupaten Pasaman, telah dibentuk sarana Hubungan Industri sebagai pengawas perlindungan tenaga kerja. 13. Urusan Ketahanan Pangan Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan Ketahanan Pangan sebesar Rp. 8.575.448.084,- terealisasi sebesar Rp.8.057.190.148,- atau 93,96 %, dilaksanakan untuk mengimplementasikan program peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Pasaman melalui kegiatan pengembangan lumbung pangan desa, pengembangan Desa Mandiri Pangan di Kecamatan Rao Utara dan Kecamatan Duo Koto, penanganan daerah rawan pangan, serta koordinasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan perberasan. Dari pelaksanaan kegiatan dimaksud telah terlaksana pembangunan 3 unit lumbung pangan, pembinaan terhadap 7 kelompok lumbung pangan, tersedianya data daerah rawan pangan, dan terdistribusikannya raskin terhadap 21.800 RTS-PM sebanyak 3.924.000 Kg. 14. Urusan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebesar Rp. 4.011.924.206,- realisasi Rp. 3.902.166.435,- atau 97,26 % dilaksanakan untuk peningkatan kualitas dan peranserta perempuan di Kabupaten Pasaman serta upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak dari kekerasan dalam rumah tangga. Melalui fasilitasi pengembangan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan (P2TP2A) selama tahun 2011 telah diselesaikan 15 kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Dan, untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia perempuan di kabupaten Pasaman, juga telah dilaksanakan pelatihan Bordir bagi keluarga kurang mampu, pembinaan dan sosialisasi pemberdayaan perempuan bagi organisasi perempuan serta terlaksananya Jambore kader PKK berprestasi tingkat Kabupaten Pasaman dan Tingkat Provinsi Sumatera Barat. 15. Urusan keluarga berencana dan keluarga sejahtera. Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera sebesar Rp. 1.477.563.750,00 realisasi Rp.1.412.642.550,00 atau 95,61 % direalisasikan untuk program dan kegiatan dalam rangka menyukseskan progam Keluarga Berencana yaitu melalui sosialisasi dan fasilitasi pelayanan kontrasepsi bagi pasangan usia
9
subur di kabupaten Pasaman. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kontrasepsi, pemerintah daerah telah memberikan dukungan dana untuk pengadaan alat kontrasepsi, kendaraan operasional dan pembangunan gudang obat. Selain itu, yang tak kalah pentingnya yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melaksanakan kontrasespsi juga telah dilaksanakan pelayanan KB secara gratis, pemberdayaan dan pembinaan kader dari anggota masyarakat, serta penyuluhan kesehatan reproduksi remaja di 6 sekolah. 16. Urusan Perhubungan Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perhubungan sebesar Rp. 4.889.370.954,- terealisasi sebesar Rp.4.378.308.601,- atau 89,55 %, diperuntukkan untuk rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas lalu lintas angkutan darat, diantaranya peningkatan kontruksi bangunan terminal Panti, pembuatan pagar di terminal Rao dan Pasar Benteng Lubuksikaping. Disamping itu juga telah dilakukan penertiban dan pengawasan terhadap angkutan umum, pengadaan rambu rambu lalu lintas serta pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor di kecamatan Lubuksikaping. 17. Urusan Komunikasi Dan Informatika Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan komunikasi dan informatika sebesar Rp. 4.652.422.450,- terealisasi sebesar Rp.4.436.050.059,- atau 95,35 % direalisasikan dalam bentuk program pengembangan komunikasi, informasi dan media masa, program kerjasama informasi dengan mass media, dan fasilitasi peningkatan sumber daya manusia bidang komunikasi dan informatika. Dari pelaksanaan program dimaksud telah diaksanakan kegiatan pengembangan jaringan komunikasi dan informasi, kegiatan penyebarluasan informasi dan komunikasi pemerintah daerah melalui media online (www.pasamankab.go.id), penyebarluasan informasi pembangunan daerah dan penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui kerjasama dengan berbagai media cetak, serta terlaksananya pelatihan bagi aparatur kecamatan dalam bidang komunikasi dan informatika. 18. Urusan Pertanahan Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan pertanahan sebesar Rp. 600.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 349.231.329,- atau 58,21 % diperuntukkan bagi kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum melalui biaya ganti rugi tanah perbaikan saluran irigasi Batang Sumpur di Kecamatan Lubuk Sikaping.
19. Urusan Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam penyelenggaraan urusan kesatuan bangsa dan politik pemerintah daerah telah mengalokasikan dana sebesar Rp.6.657.429.710,- terealisasi sebesar Rp.6.073.536.885,atau 91,23 %, diperuntukkan guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan, peningkatan wawasan kebangsaan, pendidikan politik masyarakat, pencegahan dini dan penanggulangan bencana alam dan tindak kriminal serta pemeliharaan kemanan dan ketertiban masyarakat. Realisasi dari penyelenggaraan urusan kesatuan bangsa dan politik diantara adalah telah terlaksananya rapat Muspida dan Kominda secara rutin dalam mengkoordinasikan masalah IPOLEKSOSBUDHANKAM di Kabupaten Pasaman, telah dilaksanakannya penyuluhan pemantapan wawasan kebangsaan bagi 150 orang tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan unsur masyarakat lainnya, terlaksananya kegiatan peringatan hari besar nasional, dan terlaksananya sossialisasi/pertemuan Forum Kerukunan Antar Umat Beragama. Selain itu juga telah dilaksanakannya operasi penegakan Perda dan pemberantasan PEKAT, penyebarluasan informasi potensi bencana daerah, pelatihan dini bahaya kebakaran dan operasional satgas pemadam kebakaran.
10
20. Urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, administrasi keuangan daerah, kepegawaian dan pengawasan. Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan pengawasan sebesar Rp. 107.361.798.873,- terealisasi Rp. 96.005.627.816,- atau 89,42 %, diantaranya diperuntukkan untuk : Program pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah yang diantara meliputi kegiatan Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah, Penyusunan Buku LPPD tahun 2011, dan fasilitasi kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan dan kesejahteraan rakyat. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah dengan realisasi tersedianya dokumen APBD Tahun 2011, terlaksananya tertib administrasi pengelolaan keuangan daerah tahun 2011, terlaksananya ektensifikasi dan intensifikasi pemungutan PBB dan PAD Tahun 2011, serta penyusunan laporan pertanggunggjawaban keuangan daerah tahun 2011. Program peningkatan pengawasan internal kebijakan kepala daerah dengan realisasi terlaksananya program kerja pemeriksaan tahunan sebanyak 146 obrik, pemeriksaan kasus khusus sebanyak 17 pengaduan, tindak lanjut hasil temuan pengawasan sebanyak 124 obrik dan terlaksananya sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) bagi pejabat eselon III di lingkungan Kabupaten Pasaman. Program Peningkatan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah dengan realisasi terlaksananya Rapat –rapat Paripurna DPRD, Reses anggota DPRD, pelatihan peningkatan kapasitas anggota DPRD dan penetapan sebanyak 19 buah Peraturan Daerah. Program Pembinaan dan Pengembangan Apartur melakui kegiatan pendidikan dan pelatihan aparatur, penerimaan CPNS, penyusunan data base kepegawaian serta pelaksanaan Fit and Propertest untuk eselon II dan III sebanyak 664 orang. 21. Urusan Pemberdayaan Masyarakat Dan Nagari Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Rp.9.084.273.790,- terealisasi sebesar Rp. 7.675.500.059,- atau sebesar 84,49 % diperuntukkan guna meningkatkan keberdayaan serta partisipasi masyarakat Pasaman dalam pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu melalui penyelenggaraan program dan kegiatan pemberdayaan masayarakat diantaranya telah dilaksanakan pelatihan pengolahan apar besi bagi 2 angkatan di Kecamatan Duo Koto dan Mapat Tunggul, terlaksananya pengelolaan sarana air bersih di 20 lokasi, terlaksananya pemberian dana stimulant bagi setiap jorong, terlaksananya pembangunan sarana dan prasarana melalui Bulan Bakti Gotong Royong di 32 Nagari, terlaksananya fasilitasi kegiatan dan Jambore PNPM, terlaksananya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Matahari (PLTMH) melalui program PNPMP-MLP di Kecamatan Duo Koto, Mapat Tunggul, Tigo Nagari, Lubuksikaping dan Mapat Tunggul Selatan. Disamping itu, guna menunjang keberhasilan kebijakan pemberdayaan masyarakat nagari, juga telah dilaksanakan program pengembangan lembaga ekonomi lokal melalui kegiatan pelatihan keterampilan usaha industri kerajinan dan revitalisasi pasar nagari. 22. Urusan Sosial Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan sosial sebesar Rp. Rp.3.185.734.229,terealisasi sebesar Rp.3.034.630.233,- atau 95,26 %, direalisasikan untuk menangani permasalahan sosial masyarakat diantaranya yaitu kegiatan pembangunan rumah layak huni bagi keluarga miskin sebanyak 9 unit rumah di nagari Muaro Tais Kecamatan Mapat Tunggul, pendataan penanggulangan kemiskinan, terlaksananya pembinaan anak terlantar sebanyak 70 orang, pembinaan terhadap penyandang cacat sebanyak 30 orang, pembinaan
11
panti asuhan, organisasi sosial, karang taruna, pekerja sosial dan lanjut usia, serta kegiatan pemberdayaan fakir miskin melalui kelompok usaha bersama (KUBE). 23. Urusan Kebudayaan Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan kebudayaan sebesar Rp. 293.820.000,- terealisasi sebesar Rp.281.932.000,- atau 95,95 % diperuntukkan bagi pelestarian peninggalan sejarah dan situs purbakala yang ada di Kabupaten Pasaman seperti situs prasasti Arca Dwipala, candi Tanjung Medan dan museum Tuanku Imam Bonjol di Rao. Disamping itu, guna melestarikan nilai-nilai kebudayaan yang ada di Kabupaten Pasaman, juga telah dilaksanakan kegiatan festival budaya dan kesenian daerah yaitu lomba lagu minang dengan peserta sebanyak 46 orang, lomba ronggeng antar kecamatan dengan peserta 10 grup, lomba qasidah rebana antar kecamatan dengan peserta 20 grup dan festival pakaian adat nagari dengan peserta 26 Nagari. 18. Urusan Statistik Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan statistik sebesar Rp. 178.525.500 terealisasi sebesar Rp. 140.411.500 atau 78,65 % direalisasikan dalam bentuk kegiatan penyusunan buku Pasaman Dalam Angka (PDA) Tahun 2010 melalui kerjasama dengan Badan Pusat Statisik (BPS) serta kegiatan publikasi data pembangunan Kabupaten Pasaman melalui Portal Pengembangan Pusat Data Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah (PDP3D) (www.bappedapasaman-kab.go.id). 19. Urusan Kearsipan Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan kearsipan adalah sebesar Rp. 1.150.154.959,- dengan realisasi Rp.1.103.336.096,- atau 95,93 % dilaksanakan dalam bentuk kegiatan penataan dan pengelolaan arsip satuan kerja perangkat daerah, penelusuran dan penyelamatan arsip bersejarah, serta pelaksanaan bimbingan teknis kearsipan bagi 41 orang petugas puskesmas dan puskesmas pembantu se Kabupaten Pasaman. 20. Urusan Perpustakaan Dalam penyelenggaraan urusan perpustakaan dengan anggaran sebesar Rp. 184.875.000,- terealisasi sebesar Rp. 181.644.000,- atau 98,25 %, telah terlaksana pelayanan perpustakaan keliling sebanyak 35 pos pelayanan se Kabupaten Pasaman dan terlaksananya bimbingan teknis perpustakaan bagi 40 orang petugas perpustakaan. Disamping itu, untuk meningkatkan minat dan budaya baca dari siswa sekolah, telah dilaksanakan lomba pidato berbahasa inggris dan berbahasa Indonesia, lomba bercerita dan lomba mengarang untuk tingkat SLTP dan SLTA. Masyarakat Pasaman yang kami banggakan, Selanjutnya ijinkan kami menyampaikan pelaksanaan 7 (tujuh) Urusan Pilihan yaitu : 1.
Urusan Kelautan Dan Perikanan
Dalam penyelenggaraan urusan kelautan dan perikanan yakni dengan anggaran sebesar Rp.6.976.556.865,- realisasi Rp.6.081.115.617,-,- atau 87,16 % , telah tersedia induk dan benih ikan yang bermutu dengan beroperasinya 3 (tiga) Balai Benih Ikan (BBI) di kecamatan Lubuk Sikaping, Tigo Nagari dan Bonjol, meningkatnya produksi perairan umum berupa ‘Ikan Larangan’ di 12 Kecamatan, yakni sebanyak 72.900 ekor, terlaksananya promosi hasil produksi perikanan dan peternakan, dan terlaksananya pengawasan dan monitoring hama/penyakit ikan. Di bidang peternakan, telah terlaksananya penyebaran
12
ternak itik kepada masyarakat sebanyak 1.425 ekor, terlaksananya Inseminasi Buatan pada ternak milik masyarakat sebanyak 1.392 ekor dan beroperasinya pasar ternak Ladang Panjang Kecamatan Tigo Nagari dan tempat pembibitan ternak). 2. Urusan Pertanian Dalam penyelenggaraan urusan pertanian dengan anggaran sebesar Rp 10.510.778.615,- terealisasi Rp 9.881.916.821,- atau 94,02 %, telah terealisasi dalam berbagai program dan kegiatan yaitu : Program peningkatan produksi perikanan/perkebunan melalui melalui kegiatan pelatihan perluasan areal tanam hortikultura (jeruk dan jagung), pelatihan penangkar bibit padi, sayuran dan buah-buahan dan peredaran pengawasan pupuk bersubsidi, terlaksananya pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) seluas 10 Ha, terlaksananya pemeliharaan kebun percontohan karet tahun ke 4 dan 5 seluas 10 Ha dan terlaksananya pelatihan Intensifikasi dan Rehabilitasi bagi 40 Kelompok. Program Peningkatan Penerapan teknologi Pertanian/Perkebunan melalui kegiatan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna, pelatihan pengoperasian Teknologi Pertanian tepat guna sebanyak 12 kali, pelatihan agribisnis jagung dan kedele untuk 30 orang penyuluh dan pembinaan Plot Percontohan Sistem Budidaya Kakao yang baik di Tingkat Petani sebanyak 12 Kelompok. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani melalui kegiatan Integrasi Ternak Sapi dan Tanaman Kakao 2 Kelompok, kegiatan penyusunan database perkebunan komoditi karet untuk 12 kecamatan dan pelatihan pengurus Gapoktan, pelatihan LKMA dan temu kemitraan. 3. Urusan Kehutanan Dalam penyelenggara urusan Kehutanan dengan anggaran sebesar Rp.5.332.755.927,-, realisasinya Rp.5.209.516.753.- atau 97,69 % telah terlaksana berbagai program kegiatan yaitu : program pemanfaatan potensi sumber daya hutan melalui kegiatan pembuatan demplot budidaya rotan dan gaharu, kegiatan pengembangan pengujian dan pengendalian peredaran hasil hutan, kegiatan pengembangan industri dan pemasaran hasil hutan. Program rehabilitasi hutan dan lahan melalui kegiatan pembuatan bibit/benih tanaman kehutanan, kegiatan Kecil Menanam Dewasa Memanen (KMDM) dan rehabilitasi hutan dan lahan dalam kawasan hutan. Program perencanaan dan pengembangan hutan melalui kegiatan pengembangan hutan masyararakat adat, dan sosialisasi perubahan RTRW bidang kehutanan kepada masyarakat agar terwujudnya pemahaman tentang perubahan fungsi peruntukan kawasan hutan. 4. Urusan Energi Dan Sumber Daya Mineral Alokasi Anggaran untuk penyelenggaraan Urusan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Pasaman sebesar Rp.7.832.176.208,realisasi sebesar Rp. 6.328.500.314,- atau 80,8 % direalisasikan untuk berbagai program kegiatan yaitu : Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan melalui kegiatan penyusunan buku data potensi air bawah tanah, survey geologi terhadap bekas areal kuasa pertambangan dan pengawasan keselamatan kerja dan lingkungan pertambangan di kecamatan Mapat Tunggul Selatan, Duo Koto dan Rao Utara. Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan melalui kegiatan pemetaan kawasan pertambangan rakyat, pengawasan terhadap aktivitas Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kecamatan Duo Koto, Rao, Rao Selatan, Rao Utara dan Panti dan pengawasan dan penertiban izin dan distribusi minyak tanah. Program pengembangan investasi bidang pertambangan dan energi melalui kegiatan penyusunan dokumen perencanaan PLTMH sebanyak 3 paket, pembangunan pembangkit ketenagalistrikan 2
13
paket di Nagari Silayang dan Pangian Kecamatan Mapat Tunggul Selatan serta telah terlaksananya perawatan dan pemeliharaan lampu Penerangan Jalan Umum sebanyak 210 Titik. 5.
Urusan Pariwisata
Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan pariwisata yakni sebesar Rp 268.407.000,- terealisasi sebesar Rp 226.355.700,- atau 84,33 % terealisasi dalam bentuk kegiatan pengembangan jaringan kerjasama promosi pariwisata, pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri, pengembangan objek pariwisata unggulan dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata. 6.
Urusan Industri
Alokasi anggaran urusan industri sebesar Rp. 143.735.000,- dengan realisasi Rp.129.178.000,- atau 89,87 % terealisasi dalam bentuk kegiatan pelatihan AMT (Achivement Motivation Training) bagi 20 orang peserta dari industri berkomoditi unggulan pasaman, pengadaan alat teknologi pengolahan ikan asap dan apar besi sekaligus sosialisasi penggunaan alat tersebut bagi 20 orang peserta dari Industri Kecil Menengah (IKM) air tawar dan apar besi. 7.
Urusan Perdagangan Alokasi anggaran untuk penyelenggaraan urusan perdagangan sebesar Rp.230.350.008,- dengan realisasi Rp.217.808.500,- atau 94,56 % direalisasikan dalam bentuk kegiatan pengawasan terhadap bahan makanan dan minuman yang mengandung zat adiktif, penyebarluasan informasi harga pasar kepada masyarakat melalui media elektronik dan biaya operasional petugas pasar inpres Kabupaten Pasaman.
B. Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan
1. Penyelenggaraan kerjasama antar daerah, yaitu : a. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat tentang Kerjasama Antar Daerah Kabupaten dalam Pengembangan dan Peningkatan Pendayagunaan Potensi di Daerah Perbatasan. b. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam tentang Kerjasama Antar Daerah Kabupaten dalam Pengembangan dan Peningkatan Pendayagunaan Potensi di Daerah Perbatasan. c. Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota tentang Kerjasama Antar Daerah Kabupaten dalam Pengembangan dan Peningkatan Pendayagunaan Potensi di Daerah Perbatasan.
2. Kerja sama daerah dengan pihak ketiga, yaitu : a) b) c) d)
PT. ASKES dalam Bidang Pelayanan Kesehatan. PT. JAMSOSTEK dalam hal Koordinasi Pengembangan Kawasan Agropolitan. Fakultas Kedokteran UNAND LPM-UNAND tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi.
14
e) LPPM-Universitas f) g) h) i) j) k) l) m) n)
Bung Hatta tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pasaman dalam bidang data Statistik Pasaman dalam Angka Tahun 2010. Pusdiklat Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi dalam pelaksanaan Pendidikan dan Latihan bagi PNS/CPNS Kab. Pasaman. Pusat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Universitas Indonesia dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Pejabat. Pusat Studi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran PKN dan IPS Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Pejabat Esselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bukittinggi dalam hal Pendapatan Daerah. KODIM 0305/Pasaman dan KOREM 032 Wira Braja dalam hal pembangunan Infrastruktur jalan, Perumahan Pemukiman. Bank Sayariah Mandiri dalam bidang Keuangan/Perbankan. PT. Bank Pembangunan Daerah (Bank Nagari) dalam bidang Perbendaharaan Kas Daerah. PT. Bank Rakyat Indonesia dalam bidang Pendapatan Keuangan Daerah.
3. Koordinasi dengan Instansi Vertikal di daerah, Dalam rangka mewujudkan keselarasan kegiatan instansi vertikal yang ada di Kabupaten Pasaman, Pemerintah daerah senantiasa memfasilitasi terselenggaranya koordinasi dan sinkronisasi sehingga hasil yang dicapai bisa optimal. Kegiatan yang melibatkan instansi vertikal pada Tahun 2011 antara lain Forum Komunikasi Kebijakan Pimpinan Daerah, Forum komunikasi dan koordinasi unsur intelijen dengan unsur pimpinan pemerintah daerah yang tergabung dalam KOMINDA, penyusunan buku PDRB dan Pasaman dalam Angka tahun 2011 dengan BPS.
4. Pencegahan dan penanggulangan bencana, Bencana alam yang terjadi selama Tahun 2011 merupakan bencana alam yang bersifat lokal dan masih dalam cakupan wilayah Pemerintahan Kabupaten Pasaman. Jenis bencana dan jumlah kerusakan bangunan fisik yang dilaporkan serta taksiran kerugian selama tahun 2011 di Kabupaten Pasaman dapat dilihat pada tabel berikut : Jenis Bencana, Jumlah Kerusakan dan Taksiran Kerugian akibat bencana Tahun 2011 di Kabupaten Pasaman JUMLAH NO 1. 2. 3. 4. 5.
JENIS BENCANA Banjir Longsor Angin Puting Beliung Pohon Tumbang Kebakaran
KERUSAKAN (UNIT) 16 1 15 15 24
KERUGIAN (RP.) 15.876.923.500,2.000.000.000,238.279598,250.769.160,665.897.824,-
Dalam menanggulangi kejadian yang timbul akibat bencana tersebut, kami telah mengalokasikan dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Pasaman sebanyak
15
Rp 850.000.000,- (Delapan ratus lima puluh juta rupiah). Disamping itu, sebagai langkah preventif dan antisipasi dalam menghadapi kemungkinan bencana kami juga telah melakukan pembuatan peta daerah rawan bencana serta pelatihan penanggulangan gempa bumi dan tsunami dalam rangka perlindungan masyarakat.
5. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, Untuk menjaga ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Pasaman, pemerintah daerah bersama-sama dengan aparat TNI/POLRI dan Kodim O305 Pasaman secara kontinyu telah melakukan penertiban baik secara pre-eventif melalui penyuluhan, preventif melalui peringatan, himbauan atau larangan maupun represif dengan jalan operasi penertiban. Pada Tahun 2011 operasi penertiban yang kami laksanakan antara lain operasi penegakan PERDA dan operasi penanggulangan PEKAT. Masyarakat Pasaman yang kami banggakan, Demikian Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2011 yang dapat kami sampaikan. Meskipun kami telah berusaha memenuhi harapan dan aspirasi semua pihak, tetapi kami menyadari tuntutan dan kebutuhan masyarakat juga semakin kompleks sesuai perkembangan zaman. Namun berkat kesepahaman dan kerjasama yang baik dari semua SKPD serta dukungan yang besar dari seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman, pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2011 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini terbukti pada Tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Pasaman telah mendapatkan beberapa penghargaan, diantaranya yaitu sebagai berikut : 1. Penghargaan Kalpataru dengan Kategori Perintis Lingkungan untuk Tingkat Propinsi Sumatera Barat Tahun 2011. 2. Penghargaan Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN) tingkat Propinsi dan telah dilakukan penilaian CBAN tingkat Nasional. 3. Penghargaan Ketahanan Pangan Adikarya Pangan Nusantara Tingkat Propinsi Sumatera Barat kategori Pembina Pemerintah Nagari / Kelurahan. 4. Juara II pada Jambore Kader PKK Tingkat Propinsi Sumatera Barat bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabuaten Pasaman. 5. Juara I Lomba Pokmaswas Lubuk Larangan Tingkat Propinsi Sumatera Barat. 6. Juara I Camat Terbaik Bidang Pemerintahan Tingkat Provinsi Sumatera Barat. 7. Juara IV Posyandu terintegrasi tingkat Provinsi Sumatera Barat. 8. Juara I Pemilihan Keluarga Teladan Tingkat Provinsi Sumatera Barat. 9. Juara II Pembenihan Bibit Ikan Tingkat Provinsi Sumatera Barat. 10. Peringkat I GAPOKTAN dalam pengelolaan dana program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan tingkat Provinsi Sumatera Barat. 11. Peringkat I Lomba Penanaman Satu Milyar Pohon Tahun 2010 tingkta Provinsi Sumatera Barat. 12. Peringkat I Kategori Penyuluh Kehutanan berprestasi tingkat Prov. Sumatera Barat. 13. Peringkat II kategori Penyuluh Teladan tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kami yakin semua yang sudah dicapai Kabupaten Pasaman selama ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, yang harus disyukuri bersama sebagai anugerah yang diberikan Allah SWT. Kami menyadari masih banyak kekurangan yang telah kami tempuh, namun masih banyak langkah panjang untuk memperbaiki kehidupan masyarakat Kabupaten Pasaman menuju masyarakat Pasaman yang maju dan berkeadilan. Akhirnya, kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Pasaman yang telah membaca dan memperhatikan dengan seksama Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2011 ini, kami sampaikan terima kasih dan mohon maaf atas berbagai kekurangan dan kesalahan
16
yang ada. Dan ucapan terima kasih serta penghargaan yang tinggi atas penyampaian kritik, saran dan pemikiran yang diberikan oleh seluruh warga masyarakat Kabupaten Pasaman baik langsung ataupun tidak langsung terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Sekian, terima kasih. Wassalaamu'alaikum Wr. Wb.
BUPATI PASAMAN,
17