Daftar Isi
i ii - iii
Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Konsolidasian Neraca Konsolidasian Laporan Laba Rugi Konsolidasian Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian Laporan Arus Kas Konsolidasian Catatan Atas Konsolidasian
Laporan
1-2 3 4 5
Keuangan
6 - 116 117
Informasi Tambahan
i
Table of Contents Independent Auditor's Report
The Consolidated Financial Statement Consolidated Balance Sheet Consolidated Statement of Income Statement of Changes in Equity Consolidated Consolidated Statement of Cash Flow Notes to Consolidated Financial Statements Suplementary Information
PIETER, UWAYS & REKAN Register Public Accountansts A member Firm of Kingston Sorel International Minister of Finance : KEP-389/KM.6/2003
Laporan Auditor Independen / Independent Auditor's Report No. : 006/LA-PUR/GP/KSI/III/10 Pemegang saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk. Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero), Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2009, serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami. Laporan keuangan konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero), Tbk dan Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 4 Maret 2009 berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan konsolidasian tersebut. Kami tidak mengaudit laporan keuangan anak-anak perusahaan sebagai berikut: 1. PT Wijaya Karya Beton, anak perusahaan yang 78,40% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 28% dari aset konsolidasian dan pendapatan 21% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. 2. PT Wijaya Karya Intrade, anak perusahaan yang 78,40% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 9% dari aset konsolidasian dan pendapatan 18% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. 3. PT Wijaya Karya Realty, anak perusahaan yang 78,40% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 8% dari aset konsolidasian dan pendapatan 7% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. 4. PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, anak perusahaan yang 70,08% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 1% dari aset konsolidasian dan pendapatan 1% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
The Stockholders, and the Board of Commissioners and Directors PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk. We have audited the consolidated balance sheets of PT Wijaya Karya (Persero), Tbk and its subsidiaries as of December 31, 2009, and the related consolidated statements of income, changes in stockholders' equity and cash flows for the year then ended. These financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these financial statements based on our audits. The consolidated financial statements of PT Wijaya Karya (P (Persero), ) Tbk andd its it subsidiaries b idi i as off December D b 31, 31 2008 were audited by other independent auditor whose report dated March 4, 2009 expressed an unqualified opinion on those consolidated financial statements. We did not audit the financial statements of subsidiaries as follows: 1. PT Wijaya Karya Beton, a 78,40% owned subsidiary, which statements reflect total assets and revenues of 28% and 21% respectively of the consolidated total assets and revenue, as at and for the year ended December 31, 2009. 2. PT Wijaya Karya Intrade, a 78,40% owned subsidiary, which statements reflect total assets and revenues of 18% and 9% respectively of the consolidated total assets and revenue, as at and for the year ended December 31, 2009. 3. PT Wijaya Karya Realty, a 78,40% owned subsidiary, which statements reflect total assets and revenues of 8% and 7% respectively of the consolidated total assets and revenue, as at and for the year ended December 31, 2009. 4. PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, a 70,08% owned subsidiary, which statements reflect total assets and revenues of 1% and 1% respectively of the consolidated total assets and revenue, as at and for the year ended December 31, 2009.
5. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, anak perusahaan yang 99% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 2% dari aset konsolidasian dan pendapatan 1% dari pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. 6. PT Wijaya Karya Jabar Power, anak perusahaan yang 55% sahamnya dimiliki oleh perusahaan, yang laporan keuangannya menyajikan aset pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar 0,16% dari aset konsolidasian.
5. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, a 99% owned subsidiary, which statements reflect total assets and revenues of 2% and 1% respectively of the consolidated total assets and revenue, as at and for the year ended December 31, 2009.
Laporan keuangan tersebut diaudit oleh auditor independen lain dengan pendapat wajar tanpa pengecualian, yang keseluruhan laporan tersebut telah diserahkan kepada kami, dan pendapat kami, sepanjang berkaitan dengan jumlahjumlah untuk PT Wijaya Karya Beton, PT Wijaya Karya Intrade, PT Wijaya Karya Realty, PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, dan PT Wijaya Karya Jabar Power didasarkan semata-mata atas laporanlaporan auditor independen lain tersebut.
Those financial statements were audited by other independent auditors whose unqualified opinion have been furnished to us, and in our opinion, insofar it relates to the amounts for PT Wijaya Karya Beton, PT Wijaya Karya Intrade, PT Wijaya Karya Realty, PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, and PT Wijaya Karya Jabar Power, is based on solely on the reports of other independent auditors.
Kamii melaksanakan K l k k audit dit berdasarkan b d k standar t d auditing diti yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPKRI). Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
W conducted We d t d our audits dit in i accordance d with ith auditing diti standards established by the Indonesian Institute of Public Accountants and Government Audit Standart issued by Supreme Audit Institution of Republic of Indonesia. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audits provide a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, berdasarkan audit kami dan laporan auditor independen lain tersebut, laporan keuangan konsolidasian yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero), Tbk dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2009 dan hasil usaha serta arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, based on our audits and the reports from other independent auditors, the consolidated financial statements referred to above present fairly, in all material respects, consolidated financial position of PT Wijaya Karya (Persero), Tbk as of December 31, 2009 and the consolidated results of its operations and its cash flows for the year then ended in conformity with generally accepted accounting principles in Indonesia.
6. PT Wijaya Karya Jabar Power, a 55% owned subsidiary, which statements reflect total assets and revenues of 0,16% of the consolidated total assets as at December 31, 2009.
iii
Audit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan. Informasi tambahan tentang Laporan Keuangan Induk perusahaan terlampir disajikan untuk analisis tambahan terhadap laporan keuangan Konsolidasian dan bukan merupakan bagian laporan keuangan pokok yang diharuskan. Informasi tersebut telah menjadi obyek prosedur audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan Konsolidasian PT Wijaya Karya (Persero), Tbk untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009, dan menurut pendapat kami, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan dengan laporan keuangan pokok secara keseluruhan.
The purpose of our audit is to express an opinion on the consolidated financial statements as a whole. The attached parent company's financial statements are presented for the purpose of additional analysis on the consolidated financial statements and it is not a part of the basic financial statements required by generally accepted accounting principles. Thos information has been subjected to the auditing procedures applied in the audit of consilidated fainancial statements of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., as of December 31, 2009, in our opinion present fairly, in all material respect in relation to the consolidated financial statements as whole.
Laporan Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundangundangan dan Pengendalian Intern, kami sampaikan secara terpisah kepada manajemen dengan laporan kami no: 08/LA/PUR/GP/KSI/III/10 tanggal 8 Maret 2010
Compliance Report to Law and Regulation and Internal Control, we submit separately to management with our report no: 08/LA/PUR/GP/KSI/III/10 dated March 8, 2010
Ijin Akuntan Publik
Public Accountant License
29 Maret 2010
March 29, 2010
The accompanying financial statements are not intended to present the finacial position, result of operations, changes in shareholders' equity and cash flows in accordance with accounting principles and practices generally accepted in countries and jurisdictions other than Indonesia. The standards, procedures and practices to audit such financial statements are those generally accepted and applied in Indonesia.
Laporan keuangan terlampir tidak dimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas sesuai dengan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di negara dan yurisdiksi selain Indonesia. Standar, prosedur dan praktek untuk mengaudit laporan keuangan tersebut adalah yang berlaku umum dan diterapkan di Indonesia.
iv
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Pembanding untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2009 ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 96.433.563 tahun 2009 dan Rp 75.034.886 tahun 2008) Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Piutang Retensi (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 6.653.241 tahun 2009) Tagihan Bruto Pemberi Kerja Pendapatan Yang Akan Diterima Piutang Lain-Lain (setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 16.819.532 tahun 2009 dan Rp 16.627.387 tahun 2008) Persediaan Uang Muka Pajak Dibayar Dimuka Biaya Dibayar Dimuka Jaminan Usaha Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Aset Pajak Tangguhan Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Tanah Belum Dikembangkan Aset Tetap (setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 209.734.908 tahun 2009 dan sebesar Rp 168.888.168 tahun 2008 ) Setoran Dana Kerja Sama Operasi Goodwill Aset Lain-Lain Jumlah Aset Tidak Lancar ASET
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) Catatan / Notes
2008 ASSETS CURRENT ASSETS Cash and Cash Equivalent Trade Receivables (Net of allowance for doubtful accounts of Rp 96,433,563 in 2009 and Rp 75,034,886 in 2008 )
1.210.888.160
2e,3
1.051.432.167
203.693.856 668.376.900 404.839.180
2d,f,4 2f,4 2g,5
205.518.435 833.583.556 352.172.831
Related Parties Third Parties Retention Receivables (Net of allowance for doubtful accounts of Rp 6,653,241 in 2009)
643.983.981 122.631.965
2h,2p,6 7
706.972.814 60.224.624
Due From Customer Accrued Income Other Receivables (Net of allowance for doubtful accounts of Rp 16,819,532 in 2009 and Rp 16,627,387 in 2008 )
76.428.845 1.044.472.772 181.772.149 226.343.376 177.479.831 1.619.382 4.962.530.398
8 2i,9 10 2y,11 2j,12 13
85.800.618 1.350.022.508 234.276.781 203.677.628 146.172.362 75.983 5.229.930.307
12.495.893 121.508.510 66.123.559
2y,22 2k,14 2l,15
19.708.510 21.589.497
332.207.429 142.774.616 10.048.964 52.924.232 738.083.204
2m,16 2n,17 2z,18 2y,19
335.877.846 94.753.932 12.561.205 57.002.513 541.493.503
Joint Operation Fund Deposits Goodwill Other Assets Total Non Current Assets
5.771.423.810
ASSETS
5.700.613.602
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Inventories Advance Prepaid Tax Prepaid Expense Business Guarantee Total Current Assets NON CURRENT ASSETS Deferred Tax Assets Investment in Associates Land for Development Fixed Assets (Net of accumulated depreciation of Rp 209,734,908 in 2009 and Rp 168,888,168 in 2008 )
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of the financial statements 1
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Pembanding untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman Jangka Pendek Hutang Usaha Pihak Ketiga Pihak Hubungan Istimewa Hutang Lain-lain Kewajiban Bruto Pemberi Kerja Hutang Pajak Uang Muka Dari Pelanggan Biaya Yang Masih Harus Dibayar Pendapatan Yang Diterima Dimuka Hutang Jangka Panjang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Hutang Bank Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban Pajak Tangguhan Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Uang Muka Proyek Jangka Panjang Hutang Jangka Panjang Dikurangi Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun Hutang Bank Jumlah Kewajiban Tidak Lancar HAK KEPEMILIKAN MINORITAS
156.503.407
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED BALANCE SHEETS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) Catatan / Notes
20
2008
603.838.743
1.103.504.794 59.515.116 26.737.623 18.144.602 207.151.667 121.441.112 986.086.634 756.439.593
21 2d,21 22 2h,2p,6 2y,23 2q,24 25 26
1.285.670.315 21.326.789 32.894.938 386.430 106.675.119 74.868.631 819.278.650 652.072.975
3.435.524.547
29
23.574.000 3.620.586.590
12.002.917 617.371.349
2a,b,23 2v1,27 2v1,28
629.374.265 102.773.556
30
6.426.000 683.439.809
NON CURRENT LIABILITIES Deferred Tax Liabilities Employee Benefits Liabilities Advance for Long Term Projects Long Term Liablities - Net of Current Maturity Bank Loan Total Non Current Liablities
82.756.205
MINORITY INTEREST
3.718.383 8.037.914 665.257.512
EKUITAS Modal Saham Modal Dasar 16.000.000.000 saham, nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) per saham. Modal ditempatkan dan disetor 5.846.367.500 dan 5.846.154.000 saham tahun 2009 dan 2008. Modal Saham yang diperoleh kembali disajikan dengan nilai nominal 176.686.500 saham dan 127.448.000 saham tahun 2009 dan 2008 Tambahan Modal Disetor Perubahan ekuitas pada Perusahaan Anak
LIABILITIES AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Short Term Loans Trade Payables Third Parties Related Parties Other Payables Due to Customer Tax Payables Advance From Customers Accrued Expenses Unearned Revenue Long-Term Liabilities of Current Maturities Bank Loan Total Current Liablities
EQUITY Share Capital Authorized Capital 16,000,000,000 shares, par value of Rp 100 (full amount) per share. Issued and paid up capital 5,846,367,500 and 5,846,154,000 in 2009 and 2008. 584.636.750
31
584.615.400
(17.668.650)
2t,32
(12.744.800)
564.159.304 8.813.220
2s,33
565.877.973 -
Treasury stock presented in par value of 176,686,500 share and 127,448,000 share in 2009 and 2008
Saldo Laba Jumlah Ekuitas
386.017.420 1.532.941.234
246.892.633 1.384.641.206
Additional Paid-in Capital Changes in Equity of Subsidiary Company Foreign Exchange Translation of Financial Statement Retained Earnings Total Equity
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
5.700.613.602
5.771.423.810
LIABILITIES AND EQUITY
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan
6.983.190
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of the financial statements 2
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Pembanding untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan / Notes
2008
6.590.857.284 5.967.731.531
2w,36 2w,37
6.559.077.280 6.113.046.734
623.125.754 22.607.657
2w,38
2009 PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN Laba Kotor Sebelum Bagian Laba Proyek KSO Laba (Rugi) Proyek KSO Laba Kotor Setelah Bagian Laba Proyek KSO
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOME For the year ended December 31, 2009 With Comparative Figures for the year ended December 31, 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
645.733.410
442.931.521
NET SALES COST OF SALES Gross Profit Before Income Portion of JO Project Profit (Loss) JO Project Gross Profit After Income Portion of JO Project
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha
2.421.380 158.361.039 160.782.419
2.589.810 152.411.483 155.001.293
OPERATING EXPENSES Sales Expenses General and Administrative Expenses Total Operating Expenses
LABA USAHA
484.950.991
287.930.228
OPERATING INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Bunga Laba (Rugi) Selisih Kurs - bersih Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap Beban Bunga dan Denda Beban Penyisihan Piutang Beban Penurunan Nilai Persediaan Beban Amortisasi Goodwill Lain-lain Bersih Jumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK Pajak Kini Pajak Final Pajak Tangguhan Jumlah Penghasilan (Beban) Pajak LABA BERSIH SEBELUM HAK MINORITAS HAK MINORITAS ATAS LABA ANAK PERUSAHAAN LABA BERSIH Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah penuh)
30.417.205 1.432.768 (2.000) (51.764.196) (41.274.146) (45.046.450) (2.512.241) (28.092.939) (136.841.998)
2w,39
2w,40
348.108.993
(37.459.198) (123.866.051) 19.740.201 (141.585.048)
446.030.546 (3.099.025)
OTHER INCOME (EXPENSE) 53.743.541 Interest Income 26.437.634 Gain (Loss) in Foreign Exchange - Net 4.289.126 Gain on Disposal of Fixed Assets (44.024.039) Interest Expense and Penalty (50.177.873) Allowance Expense for Doubtful Account Impairment Expense for Inventory Amortization Expense of Goodwill (21.783.740) Others - Net (31.515.351) Total Other Income (Expense) - Net 256.414.877
2a,b,23 2a,b,23 2a,b,23
(72.726.644) (9.034.916) (81.761.560)
PROFIT BEFORE INCOME TAX INCOME TAX (EXPENSES) Current Tax Final Tax Deferred Tax Total Tax Expense NET INCOME BEFORE MINORITY INTEREST MINORITY INTEREST ON GAIN OF ITS SUBSIDIARIES
206.523.945
174.653.317
(17.301.869)
(18.618.922)
189.222.076
156.034.395
NET INCOME
33,37
26,75
Net Earning Per Share (Full amount)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements form an integral part of the financial statements 3
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Pembanding untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal saham Modal Tambahan di peroleh ditempatkan modal disetor / kembali / dan disetor/ Issued and Additional PaidTreasury stock Paid up Capital in Capital SALDO PER 1 JANUARI 2008
584,615,400
Saham diperoleh kembali Dividen Bina Lingkungan Program Kemitraan Dana Cadangan Bertujuan Cadangan lainnya
584,615,400 584,615,400
(12,744,800) (12,744,800) (12,744,800)
(11,461,806) 565,877,973 565,877,973
21,350 -
(4,923,850) -
3,921,529 (5,640,199) -
584,636,750 584,636,750
(17,668,650) (17,668,650)
Laba Bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2008
Eksekusi Opsi Saham Saham diperoleh kembali Kompensasi Berbasis Saham Disagio saham diperoleh kembali Perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih kurs penjabaran laporan keuan Dividen Bina Lingkungan Prgram Kemitraan Dana Cadangan Bertujuan Cadangan lainnya Laba Bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2009
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Foreign currency translation adjustment
Perubahan ekuitas pada perusahaan anak Changes in Equity of Subsidiary Company
Opsi saham
Stock Option
Saldo laba yang ditentukan penggunaannya / Appropriated Retained Cadangan Cadangan lainnya/ bertujuan/ Reserve Reserve
577,339,779
564,159,304 564,159,304
-
-
6,983,190 6,983,190 6,983,190
79,104,301 79,104,301 79,104,301
-
8,813,220 8,813,220 8,813,220
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
(21,350)
(21,350) (21,350)
75,609,402 154,713,703 154,713,703
11,635,955 11,635,955 11,635,955
30,349,054 41,985,009 41,985,009
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIES For the year ended December 31, 2009 With Comparative Figures for the year ended December 31, 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) Saldo laba Jumlah yang belum ditentukan Penggunaanny Total equity a/ Unappropriate 129,256,889
1,291,212,068
(34,907,865) (1,163,595) (2,327,191) (11,635,955) (79,104,301) 117,982 156,034,395 156,152,377
(24,206,606) (34,907,865) (1,163,595) (2,327,191) 1,228,606,811 156,034,395 1,384,641,206
(45,523,581) (1,517,453) (3,034,905) (30,349,054) (75,609,402) 117,982 189,222,076 189,340,058
(4,923,850) 3,921,529 (5,640,199) 8,813,220 6,983,190 (45,523,581) (1,517,453) (3,034,905) 1,343,719,158 189,222,076 1,532,941,234
BALANCE AS OF JANUARY 1, 2008 Treasury stock Dividend Community Development Funding for small scale business Appropriation of General Reserve Other Reserve Net Income BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2008
Stock Option Execution Treasury Stock Stock Based Compensation Discount of Treasury Changes in Equity of Subsidiaries Foreign Exchange Translation of Financial Statement Dividend Community Development Funding for Small-Scale Business Appropriation of General Reserves Others Reserves Net Income BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2009
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
form an integral part of the
secara keseluruhan
financial statements
4
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Pembanding untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW For the year ended December 31, 2009 With Comparative Figures for the year ended December 31, 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari Pelanggan Pembayaran Kepada Pemasok Pembayaran Kepada Direksi dan Karyawan Pembayaran Beban Usaha dan Lainnya Penerimaan Bunga Pembayaran Bunga Pinjaman Pembayaran-penerimaan Pajak Penghasilan Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (Penambahan) Jaminan Usaha Pembelian Aktiva Tetap Penempatan Saham Perusahaan Asosiasi Penurunan (Kenaikan)Kerjasama Operasi Pengeluaran Investasi Lainnya Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (Penurunan) Pinjaman Bank Pembelian Kembali Obligasi Pembelian Kembali Saham yang beredar Setoran Modal Pembayaran Dividen Pembayaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Pembayaran Dividen Hak Minoritas Perubahan Ekuitas pada Perusahaan Anak Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Kenaikan (Penurunan) dari Aktivitas Pendanaan Lainnya Setoran Modal Bagian Laba Hak Minoritas yang dikonsolidasikan Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
2008
6.789.386.493 (5.628.651.223) (119.789.120) (59.401.186) 30.417.205 (51.764.196) (79.988.525)
880.209.448
6.382.186.684 (6.540.233.238) (105.161.538) (64.520.070) 53.743.541 (44.024.039) (136.495.315)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Received from Customers Payment to Suppliers Payment for Director and Employee Payment for Operating Expense and Others Interest Receipt Payment of Interest Payment - Receipt of Income Tax
(454.503.975)
Net Cash Provided by (Used for) Operating Activities
(1.543.399) (39.964.347) (101.800.000) (25.413.026) (40.455.781)
737.187 (123.685.912) (18.000.270) 21.751.811 (672.745)
(209.176.554)
(119.869.929)
(477.335.336) (10.564.051) 21.350 (45.523.581)
457.844.395 (133.443.664) (24.206.605) (34.907.865)
(4.552.358) (6.516.623) 8.813.220
(3.490.786) (5.080.895) -
6.983.190 (204.582) 17.301.869 (511.576.901)
4.270.788 260.985.368
159.455.993
(313.388.536)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease (Increase) Business Guarantee Acquisition of Fixed Assets Investment in Associated Company Decrease (Increase) in Joint Operation Increase in Other Investing Activities Net Cash Provided by (Used for) Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase (Decrease) of Bank Loans Payment of Bonds's Buy Back Treasury Stock Paid Up Capital Stock Payment of Dividend Payment of small scale business and Community Development Payment of Minority Interest Dividend Changes in Equity of Subsidiary Company Foreign Exchange Translation of Financial Statement Increase (Decrease) of Other Finance Activities Paid in capital Consolidated of Gain Minority Interest Net Cash Provided by (Used for) Financing Activities INCREASE OF NET CASH AND CASH EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN
1.051.432.167
1.364.820.703
BEGINNING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT
SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN
1.210.888.160
1.051.432.167
ENDING BALANCE OF CASH AND CASH EQUIVALENT
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir merupakan
The accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
form an integral part of the financial statements
5
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. Umum
1. General
a. Pendirian Perusahaan
a. The Company's Establishment
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., ("Perseroan") didirikan berdasarkan Undang-undang No.19 tahun 1960 jo Peraturan Pemerintah No. 64 tahun 1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara/PN "Widjaja Karja" tanggal 29 Maret 1961. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 64 ini pula, perusahaan bangunan bekas milik Belanda yang bernama Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co. yang telah dikenakan nasionalisasi, dilebur ke dalam PN Widjaja Karja.
PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., ("Perseroan") was established based on Law No. 19 of 1960 in conjunction with the Government Regulation No. 64 of 1961 dated March 29, 1961 regarding the establishment of State Company/PN "Widjaja Karja". By the virtue of this Government Regulation No. 64, construction company as formerly held by Dutch namely Naamloze Vennootschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co imposed nationalization was merged into PN Widjaja Karja.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 40 tanggal 22 Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubar dan dialihkan bentuknya menjadi Perusahaan Perseroan (PERSERO), sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat 3 Undang-undang No. 9 Tahun 1969 (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 40 tahun 1969, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 2904). Selanjutnya Perseroan ini dinamakan "PT Wijaya Karya", berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 110 tanggal 20 Desember 1972 yang dibuat di hadapan Dian Paramita Tamzil, pada waktu itu pengganti dari Djojo Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, jo Akta Perubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas "PT Wijaya Karya" No. 106, tanggal 17 April 1973 yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, keduanya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Rpublik Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.5/165/14 tanggal 8 Mei 1973, didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta dengan No. 1723 dan No. 1724 tanggal 16 Mei 1973, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 tanggal 21 September 1973, Tambahan No. 683.
Based on Government Regulation No. 40 dated July 22, 1971, PN Widjaja Karja was dissolved and changed into new corporation as Perseroan (Persero), as that mentioned in paragraph 3 of article 2 of the Law No. 9 of 1969 of the Republic of Indonesia (State Gazette of the Republic of Indonesia No. 40 of 1969, Supplement No. 2904). Pursuant to Notary Deed No. 110 dated December 20, 1972 of Dian Paramita Tamzil, replacing Notary of Djojo Muljadi, SH, public notary practicing in Jakarta jo. Notary Deed No. 106 dated April 17, 1973 of Kartini Muljadi, SH., Notary public practicing in Jakarta, the company, henceforth is name "PT Wijaya Karya", both Notary Deeds have been approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia under the Decree No. Y.A.5/165/14 dated May 8, 1973, registered in Jakarta District Court No. 1723 and No. 1724 dated May 16,1973, and promulgated in state gazette of the Republic of Indonesia No. 76 dated September 21, 1973. Supplement to the state gazette No. 683.
Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, yang terakhir telah diubah dengan Akta No. 11 tanggal 10 Juni 2008 yang dibuat di hadapan Masjuki, SH., pengganti Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-40110.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 10 Juli 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 24 Nopember 2009 Nomor 94 Tambahan Nomor 27 Tahun 2009.
The company's article of association has been amended several times, last amended by Act No. 11 dated June 10, 2008 are drawn up before Masjuki, SH., Substitute Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta which has been approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia as stated in the Decree of Ministry of Justice and Human Rights Number AHU 40110.AH.01.02 in 2008 dated on July 10, 2008 and has been published in the Republic of Indonesia dated November 24, 2009 No. 94 Supplement No. 27 in 2009.
6
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. Umum - Lanjutan
1. General - Continued
Akta tersebut merubah Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham sebelumnya yaitu Akta No. 28 tanggal 13 Agustus 2007 tentang Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta juncto Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 13 tanggal 11 September 2007 dibuat dihadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar , S.H, pengganti dari Imas Fatimah, S,H., Notaris di Jakarta yang masing-masing telah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan persetujuan No.W7-09068HT.01.04-TH.2007 tanggal 16 Agustus 2007 dan No. W7-10030HT.01.04TH.2007 tanggal 11 September 2007 dan telah diumumkan dalam Berita Negara tanggal 25 April 2008 Nomor 34 Tambahan 4961 Tahun 2008.
The above Deed changed Deed of Declaration of Shareholders Decision No. 28 dated August 13, 2007 regarding the Company became the Public Company made before Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta juncto Deed of Association Changes No. 13 dated September 11, 2007 drawn up before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH, substitute of Imas Fatimah, S, H., Notary in Jakarta, which each had been approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia with the approval of No.W7-09068HT.01.04 -TH.2007 dated August 16, 2007 and No. W7-10030HT.01.04-TH.2007 on September 11, 2007 and has been announced in the State Gazette dated April 25 2008 No. 34 Supplement 4961 in 2008.
Perusahaan beralamat di Jl. D.I Panjaitan kav.9, Jakarta Timur, perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1961.
The Company's headquarter is located at Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, East Jakarta. The Company started its activities in commercial manner in 1961.
b. Bidang Usaha
b. Business Segment
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang jasa konstruksi, pabrikasi, jasa penyewaan, keagenan, investasi, agroindustri, perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang konstruksi, teknologi informasi dan pengembangan pada khususnya.
According to Article 3 of the Articles of Association, the goals and objectives of the Company are particularly in the development of construction industry, manufacturing, rental services, agency, investment, agroindustry, trade, management of area, services on capability improvement in the construction services, developer and information technology.
Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan adalah Jasa Konstruksi, Real Estate, Industri Pabrikasi dan Perdagangan.
Business activity as currently conducted shall be Construction Service, electrical Mechanical,Real Estate, Manufacturing and Trading Industry.
c. Pengurus Perseroan Dewan Komisaris :
c. Management of the Company Board of Commissioner :
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham No. KEP-208/MBU/2007 tanggal 21 September 2007 dan Akta Pernyataan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. 149 tanggal 31 Agustus 2007 dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H., Notaris di Jakarta, susunan Komisaris Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris
Based on Decree of the State Minister of State-Owned Enterprises of the Republic of Indonesia No. KEP208/MBU/2007 dated September 21, 2007 and Deed No. 149 dated August 31, 2007 of Imas Fatimah, S.H., Notary in Jakarta, the composition of the Company's Board of Commissioners as of December 31, 2009 and 2008 is as follows :
Ir. Agoes Widjanarko,. MIP DR. Amanah Abdulkadir, MA Brigjend TNI (Pur) Dadi Pratjipto, SE. Pontas Tambunan, SH., MM Soepomo, SH., SP.N., L.LM
7
President Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner Commissioner
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. Umum - Lanjutan
1. General - Continued
Dewan Direksi
Board of Director :
Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 23 Mei 2008 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Wijaya Karya Tbk dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta, susunan Direksi tanggal 31 Desember 2009 and 2008 sebagai berikut :
Based on the Deed No.59 dated May 23 2008 regarding Statement of Meeting Resolution of the Company of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk drawn up and passed before Notary Public Imas Fatimah,SH., practicing in Jakarta,the composition of Board of Director as of December 31, 2009 and 2008 is as follows:
Direktur Utama Direktur Keuangan Direktur Operasi I Direktur Operasi II Direktur Sumber Daya Manusia dan Pengembangan
Bintang Perbowo, SE., MM. Drs. R. Ganda Kusuma, MBA. Ir. Budi Harto, MM. Ir. Slamet Maryono Ir. Tonny Warsono, MM
Komite Audit : Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.52/DK/PT.WK/2009 tanggal 9 Oktober 2009, susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2009, adalah sebagai berikut : Ketua Anggota Anggota Anggota
Audit Committee : Based on the Letter of Board of Commissioner No.52/DK/PT. WK/2009 dated October 9, 2009, the structure of Audit Committee as of December 31 2009 is as follows:
DR. Amanah Abdulkadir, MA Shalahuddin Haikal, MM., LLM Ir. Mukti Wibowo M. Slamet Wibowo, SE., MBA
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.65/DK/WIKA/2008 tanggal 6 November 2008, susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2008, adalah sebagai berikut : Ketua Anggota Anggota Anggota
President Director Director of Finance Operational Director I Operational Director II Director of Human Resources and Development
Chairman Member Member Member
Based on the Letter of Board of Commissioner No.65/DK/WIKA/2008 dated November 6, 2008, the structure of Audit Committee dated December 31, 2008 is as follows:
DR. Amanah Abdulkadir, MA Rosmala, SE., Ak. Ir. Tri Budi Santoso Shalahuddin Haikal, MM., LLM
Chairman Member Member Member
Sekretaris Perusahaan : Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi No.SK.02.01/A.DIR.00538/2009 tanggal 24 Desember 2009 dan Surat Keputusan Direksi No.SK.02.01/A.DIR.0362/2008 Pejabat Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2009 adalah Natal Argawan, SE., dan Pejabat Sementara Sekretaris perusahaan per 31 Desember 2008 adalah Imam Sudiyono.
Corporate Secretary Based on the Letter of Board of Director No.SK.02.01/A.DIR.00538/2009, dated December 24, 2009 and No. SK.02.01/A.DIR.0362/2008 , Official for the Corporate Secretary as of December 31, 2009 was Natal Argawan, SE., and Temporary Official for the Corporate Secretary as of December 31, 2008 was Imam Sudiyono.
Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 5.263.939.239 (Rupiah penuh) dan Rp 3.852.572.482 (Rupiah penuh). Biaya remunerasi Dewan Komisaris Perusahaan untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 1.973.071.511 (Rupiah penuh) dan Rp 1.523.547.087 (Rupiah penuh).
Remuneration cost of Board of Director of the Company for the year 2009 and 2008 shall be respectively Rp 5,263,939,239 (Full amount) and Rp 3,852,572,482 (Full amount). Remuneration cost of Board of Commissioner of the Company for the year 2009 and 2008 shall be respectively Rp 1,973,071,511 (Full amount) and Rp 1,523,547,087 (Full amount) . 8
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. Umum - Lanjutan
1. General - Continued
Jumlah karyawan Perusahaan (organik dan non organik) pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 masing-masing adalah 1.290 orang dan 1.268 orang (tidak diaudit).
The Company has 1.290 and 1.268 employees (organic and non-organic) as of December 31, 2009 and 2008, respectively (unaudited).
d. Perusahaan Anak
d. Subsidiary Company
Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari 50% saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut: Nama perusahaan/ The Company
Bidang usaha/ Line of Business
PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Intrade PT Wijaya Karya Insan Pertiwi PT Wijaya Karya Bangunan Gedung PT Wijaya Karya Jabar Power
Concrete Industry Real Estate Trading Construction, Electrical Mechanical Construction and Engineering Upstream
The Company directly owned more than 50% shares on subsidiaries as follows:
Kegiatan Komersial/ Commercial Operations 1997 2000 2000
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 78.40% 78.40% 78.40%
1984 2008 Phase of Development
Seluruh anak perusahaan berdomisili di Indonesia.
Jumlah aktiva (sebelum eliminasi)/ Total assets (before elimination) 2009 1,596,807,892 456,986,844 522,764,204
2008 1,370,998,105 421,879,881 650,195,372
70.08%
48,828,659
34,603,012
99%
133,240,523
50,093,001
55%
8,913,749
-
The entire subsidiaries are domiciled in Indonesia.
PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON")
PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON")
WIKA BETON merupakan anak perusahaan dari Perseroan. Sebelum menjadi anak perusahaan, sejak tahun 1974 WIKA BETON merupakan bagian dari induk perusahaan yaitu Divisi Produk Beton. Seiring dengan visi dan misi perseroan maka WIKA BETON resmi menjadi anak perusahaan pada tanggal 11 Maret 1997 sesuai dengan Akta Perseroan Terbatas WIKA BETON No.44 tanggal 11 Maret 1997, yang dibuat di hadapan Achmad Bajumi, SH, selaku pengganti dari Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta.
WIKA BETON constitutes subsidiary of the company. Before being subsidiary of the company, since in 1974, WIKA BETON was the part of the company i.e. Division of Concrete Pruduct. Along with the vission and mission of the company, then consequently, WIKA BETON was officially established as subsidiary of the company on the date of March 11, 1997 in accordance with Deed of Limited Company of WIKA BETON No.44 dated March 11, 1997 drawn up and passed before Achmad Bajumi, SH, then as alternate notary public for Imas Fatimah, SH. Notary public practicing in Jakarta.
Anggaran Dasar Perseroan yang termuat dalam Akta Pendirian, telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar WIKA BETON No.31 tanggal 15 Agustus 2007 ("Akta No. 31") yang dibuat dihadapan Hambit Maseh, S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan persetujuan No. W7-09069 HT.01.04.TH.2007 tanggal 16 Agustus 2007. Alamat kantor pusat WIKA BETON di Jalan D.I Panjaitan Kav. 3-4, Jakarta. Perusahaan dalam menjalankan operasinya mempunyai 6 Wilayah Penjualan ("WP") dan 7 Pabrik Produk Beton ("PPB"), yang berlokasi tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Articles of association of the company has been amended several times and most recently by Deed of Amendment to Articles of Association of WIKA BETON Number 31 dated August 15, 2007 (Deed No.31) drawn up and passed before Hambit Maseh, S.H., Notary practicing in Jakarta, so obtained approval from Minister of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia Number W7-09069 HT.01.04.TH.2007 dated August 16 2007. Head office of WIKA BETON is located at Jalan D.I. Panjaitan Kav 3-4 Jakarta. The company in implementing the operation has 6 Selling Areas ("WP") and 7 Concrete Producing Plant ("PPB") have spreading location within several Indonesian teritories.
9
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. Umum - Lanjutan
1. General - Continued
Berdasarkan Anggaran Dasar WIKA BETON, kegiatan usaha WIKA BETON bergerak dalam bidang usaha industri beton, jasa konstruksi dan bidang usaha lainnya yang terkait.
Based on the Articles of association of WIKA BETON, business activities of WIKA BETON shall engage in the business of providing concrete industry, construction services and such other related business fields.
Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa WIKA BETON No.15 tanggal 30 April 2007, dibuat di hadapan Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham WIKA BETON adalah sebagai berikut :
Based on the deed of minutes of General Extraordinary Meeting of Shareholders of WIKA BETON No.15 dated April 30, 2007, drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Public Notary Practicing in Jakarta, the structure of capitalization and the structure of shareholders of WIKA BETON shall be as follows :
Nilai Nominal/Par Value of Rp.100,- per share Saham/Share Rupiah penuh/Full amount % 4,600,000,000 460,000,000,000
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA - Koperasi Karya Mitra Satya Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
901,600,000 14,835,000 233,565,000
1,150,000,000 3,450,000,000
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
90,160,000,000 1,483,500,000 23,356,500,000 115,000,000,000 345,000,000,000
78.40% 1.29% 20.31% 100%
Financial Data Summary 2009 1,596,807,892 1,337,989,202 258,818,690
2008 1,370,998,105 1,176,375,961 194,622,144
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")
PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")
WIKA REALTY didirikan tanggal 20 Januari 2000 berdasarkan akte Notaris Imas Fatimah, SH., No.17, telah memperoleh persetujuan dari Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Nomor S01/MDU.1-PBUMN/1999, tentang persetujuan Pendirian Anak Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero). Akte pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-20856 HT 01.01.TH 2000, tanggal 15 September 2000. Maksud dan tujuan WIKA REALTY telah dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.67 Notaris Imas Fatimah, SH., di mana perusahaan bergerak di bidang usaha Realty dan bidang properti, memulai kegiatan komersialnya pada tanggal 21 Januari 2000. Pada tanggal 21 Juli 2004, dalam rangka peningkatan modal dasar perusahaan dan pemecahan nilai saham. Anggaran dasar perusahaan dirubah dengan akta nomor 4 dari Notaris Imas Fatimah, SH. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI No.C-1689 HT 01.04.TH 2004 tanggal 8 Juli 2004.
WIKA REALTY was officially established on the date January 20, 2000 based on Notarial Deed of Imas Fatimah, SH., No.17 so obtained approval from State Minister for Investment and Guidelines of BUMN number S-01/MDU.1-PBUMN/1999 regarding approval for Establishment of Subsidiary Company of PT Wijaya Karya (Persero). Deed of Establishment has been approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia No.C-20856 HT 01.01.TH 2000 dated September 15, 2000. The purpose and objective of WIKA REALTY shall have been entered into Deed of Statement Meeting Resolution No.67 Notary Public of Imas Fatimah, SH., in which the company shall engage in the business of providing Realty and property business field and commence the activities on January 20, 2000. On the date of July 21, 2004, for the purpose of the Company authorized capital increase and share value fraction. Articles of association of the company was amended by deed No 4 from Public Notary, Imas Fatimah, SH. The amended has been approved by Minister of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia No.C-1689 HT 01.04.TH 2004 dated July 8, 2004.
10
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. Umum - Lanjutan
1. General - Continued
Perubahan terakhir adalah berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar PT Wijaya Karya Realty Tbk. No.33 tanggal 15 Agustus 2007 ("Akta No.33") yang dibuat di hadapan Hambit Maseh,SH. Notaris di Jakarta yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI No.W709022HT.0104.TH 2007 tanggal 21 Agustus 2007.
Recent amendment shall be made on the basis of Deed Amendment to Articles of Association of PT Wijaya Karya Realty Tbk. No.33 dated August 15, 2007 ("Deed No.33") drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Notary public practicing in obtained approval from Minister of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia No.W709022HT.0104.TH 2007 dated August 21, 2007.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.67 tanggal 15 Agustus 2001 Notaris Imas Fatimah,SH., maksud dan tujuan bidang usaha WIKA REALTY yaitu Realty, Property dan Jasa kecuali jasa di bidang hukum dan pajak.
Based on the Deed of Statement of Meeting Resolution No.67 dated August 15, 2001 of Notary of Imas Fatimah,SH., the purpose and objective of WIKA REALTY business field shall be Realty, Property and services, except services in legal and tax field.
Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa WIKA REALTY No.17 tanggal 30 April 2007, dibuat di hadapan Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham WIKA REALTY adalah sebagai berikut :
Based on the deed of minutes of General Extraordinary Meeting of Shareholders of WIKA REALTY No.17 dated April 30, 2007, drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Notary Practicing in Jakarta, the structure of capitalization and the structure of shareholders of WIKA REALTY shall be set forth as follows : Nilai Nominal/Par Value of Rp.100,- per share Saham/Share Rupiah penuh/Full amount % 2,800,000,000 280,000,000,000 548,800,000 54,880,000,000 78.40% 9,030,000 903,000,000 1.29% 142,170,000 14,217,000,000 20.31% 700,000,000 70,000,000,000 100% 2,100,000,000 210,000,000,000
Pemegang Saham / Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA - Koperasi Karya Mitra Satya Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
-
Financial Data Summary 2009 456,986,844 337,865,808 119,121,037
PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE")
2008 421,879,881 318,122,335 103,757,546
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE")
WIKA INTRADE didirikan tanggal 20 Januari 2000 berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.16 dibuat di hadapan Nila Noordjasmani Soeyasa Besar,SH., pengganti dari Imas Fatimah, SH., Notaris di Jakarta, di mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan C-19656HT 01.TH 2000 tanggal 4 September 2000 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.10 tanggal 2 Pebruari 2001. Anggaran Dasar WIKA INTRADE telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir mencakup perubahan nilai nominal modal dasar, dengan Akta Notaris Imas Fatimah, SH., No.3 tanggal 2 Juni 2004.
WIKA INTRADE was officially established on January 20, 2000 on the basis of Notarial Deed of Limited Liability Company No.16 drawn up and passed before Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH., then as an alternate notary public Imas Fatimah, SH. Notary Public practicing in Jakarta, in which has obtained appoval from Minister for Laws and Regulations of the Republic of Indonesia No.C-19656 HT 01.TH 2000 dated September 4, 2000 and promulgated in State Gazette of the Republic of Indonesia No.10 dated February 2, 2001. Articles of Association of WIKA INTRADE was amended in several times and most recently by amendment to Par Value of Authorized Shares, under Notarial Deed of Imas Fatimah, SH., No.3 dated June 2, 2004
11
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. Umum - Lanjutan
1. General - Continued
Perihal Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dan pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia RI No.C16985.HT. 01.04.TH 2004 tanggal 8 Juli 2004, serta telah terdaftar dalam Daftar Perusahaan di Jakarta Timur TDP No. 090415115039 tanggal 26 Juli 2004.
Regarding Statement of General Meeting Resolution of Shareholders and Legalization from Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No.C-16985.HT.01.04.TH 2004 dated July 8, 2004, and registered in Registration of the Company in East Jakarta TDP No.090415115039 dated July 26, 2004.
WIKA INTRADE bergerak dalam bidang industri dan perdagangan umum baik untuk memenuhi permintaan dalam negeri maupun luar negeri yang meliputi Bisnis Unit Metal, Konversi Energi, Pressing dan Jasa Handling Ekspor dan Impor.
WIKA INTRADE shall engage in the business of providing public Industry and Trading both in order to fulfill domestic and foreign requirements including business unit such as Metal, Energy Conversion, Pressing, Exported and Imported Handling Services.
Berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa WIKA INTRADE No.19 tanggal 30 April 2007, dibuat di hadapan Hambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan susunan pemegang saham WIKA INTRADE adalah sebagai berikut :
Pursuant to deed of minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders of WIKA INTRADE No.19 dated April 30, 2007, drawn up and passed before Hambit Maseh, SH., Notary Practicing in Jakarta, the structure of capitalization and the structure of shareholders of WIKA INTRADE shall be set forth as follows : Nilai Nominal/Par Value of Rp.100,- per share Saham/Share Rupiah penuh/Full amount % 1,080,000,000 108,000,000,000
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT WIKA - Koperasi Karya Mitra Satya Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
211,680,000 3,483,000 54,837,000 270,000,000 810,000,000
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
21,168,000,000 348,300,000 5,483,700,000 27,000,000,000 81,000,000,000
78.40% 1.29% 20.31% 100%
Financial Data Summary 2009 522,764,204 497,158,726 25,605,477
2008 650,195,372 606,501,617 43,693,755
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT Wijaya Karya Insan Pertiwi ("WIKA INSAN PERTIWI")
PT Wijaya Karya Insan Pertiwi ("WIKA INSAN PERTIWI")
PT Wika Insan Pertiwi merupakan perseroan swasta nasional yang mengkhususkan di bidang konstruksi mekanikal dan elektrikal, dengan berbagai pengalaman di proyek-proyek Pembangkit Tenaga Diesel, Pembangkit Listrik Panas Bumi dan lainnya.
PT Wika Insan Pertiwi shall constitute national private company engaging in special manner in mechanical electrical construction with various experiences in projects of Diesel Powered Electrical Generator, Geothermal Powered Electrical Generator and others.
Pada November 2008 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk telah mengambil alih 70.08% saham PT Catur Insan Pertiwi dan menjadi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi.
As of November 2008, PT Wijaya Karya (Persero),Tbk. have taken over 70,08% shares of PT Catur Insan Pertiwi and finally become PT Wijaya Karya Insan Pertiwi.
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT Wika Insan Pertiwi :
The Structure of capitalization and composition of the structure of shareholders of PT Wika Insan Pertiwi :
12
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. Umum - Lanjutan
1. General - Continued Nilai Nominal/Par Value of Rp.1.000.000,- per share Saham/Share Rupiah penuh/Full amount % 625 625,000,000
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Widjanarko Tantono - Suprapto - Ir. Hastjaryo Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
438 93 32 62 625
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
438,000,000 93,000,000 32,000,000 62,000,000 625,000,000 -
70.08% 14.88% 5.12% 9.92% 100%
Financial Data Summary 2009 48,828,659 32,120,616 16,708,043
2008 34,603,012 17,374,375 17,228,637
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG")
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKA GEDUNG")
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung didirikan sesuai Akta No.43 tanggal 24 Oktober 2008 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta. Anggaran Dasar telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat No. AHU.92223.AH.01.01.TH 2008 tanggal 1 Desember 2008.
PT Wijaya Karya Bangunan Gedung was officially established pursuant to Deed No.43 dated October 24, 2008 drawn up and passed before Imas Fatimah, SH. Notary Public practicing in Jakarta, whose Articles of association of the Company has obtained legalization from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the letter No. AHU.92223.AH.01.01. TH 2008 dated December 1, 2008.
Maksud dan tujuan dari Perseroan adalah Industri konstruksi dan tehnik, jasa pemborongan dengan pola pembayaran termin maupun turnkey/Bangun Operasi Serah, pengelolaan dan penyewaan gedung/kawasan niaga terpadu, perdagangan dan pemeliharaan peralatan serta material konstruksi, layanan peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi dan tehnik pada khususnya sesuai dengan prinsip-prinsip perseroan terbatas.
The purpose and objective of the company shalll be construction and engineering industry, contracting services under the pattern of termyn and turnkey progress/Build Operate Transfer (BOT), building/ integrated commercial area management and rental, equipment construction material trading and maintenance and capability improvement services in construction and engineering services especially in accordance with the principles of limited company.
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung adalah sebagai berikut :
The Structure of capitalization and composition of the structure of shareholders of PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung : Nilai Nominal/Par Value of Rp.1.000.000,- per share Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount % 200,000 200,000,000,000
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya (Kokar Wika) Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
49,500 500 50,000 150,000
13
49,500,000,000 500,000,000 50,000,000,000 150,000,000,000
99% 1% 100%
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. Umum - Lanjutan
1. General - Continued
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
Financial Data Summary 2009 133,240,523 76,212,986 57,027,536
2008 50,093,001 50,093,001
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABAR POWER")
PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABAR POWER")
PT. Wijaya Karya Jabar Power didirikan sesuai Akta No.2 tanggal 16 Juli 2009 dibuat di hadapan A.Budy Prihastyanti Suryaningsih, SH., di Bandung yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C388.HT.03.01.TH 2000.
PT. Wijaya Karya Jabar Power was officially established pursuant to Deed No.2 dated July 16, 2009 of A.Budy Prihastyanti Suryaningsih, SH. Notary practicing in Bandung, whose Articles of association of the Company has obtained legalization from Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under the letter No.C-388.HT.03.01.TH 2000. The purpose and objectives of the Company is to conduct efforting up stream geothermal development and the down stream development of Power Geothermal (PLTP) and held until the electricity business by Power Plant by utilizing geothermal heat source earth where is located in the area of Mount Tampomas Sumedang and Subang Province of West Java.
Maksud dan tujuan dari Perseroan adalah menyelenggarakan usaha pengembangan Panas Bumi sisi hulu (up stream) dan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di sisi hilir (down stream) dan menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan sampai dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dengan memanfaatkan sumber panas bumi yang berada di daerah Gunung Tampomas Kabupaten Sumedang dan Subang Propinsi Jawa Barat. Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT. Wijaya Karya Jabar Power adalah sebagai berikut :
The Structure of capitalization and composition of the structure of shareholders of PT. Wijaya Karya Jabar Power as follows :
Nilai Nominal/Par Value of Rp.10.000,- per share Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount % 3,600,000 36,000,000,000
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT Jasa Sarana - Resources Java Tehnik.MI Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
495,000 360,000 45,000 900,000 2,700,000
4,950,000,000 3,600,000,000 450,000,000 9,000,000,000 27,000,000,000
Ikhtisar Data Keuangan Uraian Jumlah Aset Jumlah Kewajiban Jumlah Ekuitas
55% 40% 5% 100%
Financial Data Summary 2009
8,913,749 27,084 8,886,665
14
2008
-
Description Total Assets Total Liabilities Equity
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. Umum - Lanjutan
1. General - Continued
e. Penawaran Umum Saham Perusahaan
e. Public Offering the Company Shares
Pada tanggal 11 Oktober 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam dengan suratnya No.S-5275/BL/2007 untuk melakukan penawaran perdana kepada masyarakat atas 1.846.154.000 lembar saham seri B baru, dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 420 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2007. Seluruh saham perusahaan sebanyak 5.846.367.500 saham pada tahun 2009 dan 5.846.154.000 saham pada tahun 2008 telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia
On October 11, 2007, the Company has obtained effective statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency under the letter No.S-5275/BL/2007 to conduct initial public offering for 1,846,154,000 shares of New Serie B, with par value of Rp 100 per share and bid price of Rp 420 per share. Such shares shall be listed in Jakarta Stock Exchange on October 29, 2007.
Program Penjatahan Allocation/ESA)
Shares Allocation Program
Saham
(Employee
All share of the company of 5,846,367,500 shares in 2009 and 5,846,154,000 shares in 2008 have been listed in Indonesian Stock Exchange.
Stock
Program ESA adalah penjualan saham Perseroan kepada peserta program ESA, melalui penjatahan pasti pada saat penawaran umum perdana saham dilaksanakan. Jumlah saham dalam program ESA sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham, dengan harga diskon sebesar 20% (Dua puluh persen) dari harga Penawaran Umum, yang harus dibayar secara penuh oleh peserta program ESA pada saat melakukan Pemesanan Saham. Saham yang diperoleh dari program ESA diberlakukan Lock Up Period selama 8 bulan sejak pencatatan di BEJ. Adapun beban diskon harga sebesar 20% tersebut akan ditanggung oleh Perseroan.
ESA Program shall be individual shares selling offered to the participant of ESA program, through definite allocation at the time of initial public offer implementation. The total amount of shares in ESA program shall be at most of 10% of total shares so offered in Initial Public Offer of Shares, with the discounted price of 20% (Twenty percent) of Public Bid Price so fully payable by participant of ESA program in the course of shares order implementation. The acquired shares from ESA program shall apply Lock Up Period within 8 months as of the date of list in BEJ. The discounted price of 20% shall be duly borne by the company.
Dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum kepada masyarakat tersebut sebesar 10% atau sebanyak 184.615.400 lembar saham biasa seri B dijatahkan secara khusus kepada manajemen dan karyawan perusahaan melalui program penjatahan saham untuk pegawai perusahaan.
From the total shares offered in public offering of 10% or 184,615,400 shares of general of serie B shall be allocated in special manner to the management and employee of the company through shares allocation program to the Employee Stock Allocation/ESA.
Program ESA diimplementasikan sesuai dengan Peraturan Bapepam No. IX.A.7.
ESA Program shall be implemented in accordance with Regulation of Capital Market Supervisory Agency No. IX.A.7. The ESA share portion to management (both management and supervisor) shall be 22.5% under distribution of 17.5%, to management of the parent company and 5% to subsidiary company. ESA share portion to the employee shall be 77.5% under the distribution of 62.5% to the employee parent company and 15% to the employee of subsidiary company.
Porsi saham ESA untuk manajemen (pengurus dan pengawas) adalah sebesar 22,5% dengan pembagian sebesar 17,5% untuk manajemen perusahaan induk dan sebesar 5% untuk manajemen anak perusahaan. Adapun porsi saham ESA untuk pegawai sebesar 77,5% dengan pembagian sebesar 62,5% untuk pegawai perusahaan induk dan sebesar 15% untuk pegawai anak perusahaan.
15
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
1. Umum - Lanjutan
1. General - Continued
Opsi Pembelian Saham untuk Manajemen dan Karyawan Program ESOP/MSOP adalah pemberian Hak Opsi Pembelian Saham kepada peserta Program ESOP/MSOP untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel Perseroan sebanyakbanyaknya 5% dari modal ditempatkan dan disetor dalam Perseroan yang berdasarkan Peraturan Bapepam No.IX.D.4 merupakan maksimum saham yang dapat diterbitkan oleh perusahaan publik dalam periode 5 (lima) tahun tanpa memberikan hak lebih dahulu kepada pemegang saham lama (Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMETD).
Shares Purchase Option for Management and Employees
Lihat catatan 31 & 33
See note in 31 & 33
ESOP/MSOP program is the grant for the Right of Share Purchase Option to the Participant of ESOP/MSOP program to purchase new shares so duly issued by portfolio of company of 5% of subscribed and paid up capital in the Company on the basis of Regulation of Capital Market Supervisory Agency No.IX.D.4 constituting maximum share that may be issued by the public company within the period of 5 years without prior right grant to the former shareholders (First Stock Subscription Right/HMETD).
2. Kebijakan Akuntansi
2. Accounting Policy
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Basis of consolidated financial statements presentation
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Bapepam No.VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran Bapepam Nomor SE02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik untuk Industri Konstruksi.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia, namely Statement of Financial Accounting Standard (PSAK), and Regulation of Capital Market Supervisory Board No.VIII.G.7 dated March 13, 2000 regarding Guidelines for Presentation of Financial Statement and Circular Letter of Capital Market Supervisory Board Number SE-02/PM/2002 dated December 27, 2002 regarding Financial Statement Presentation Guidelines for Construction Public Company.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas disusun berdasarkan konsep akrual. Dasar pengukuran yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan adalah konsep harga perolehan, kecuali persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih.
The consolidated financial statements, except for the statements of cash flows are prepared using the accrual basis of accounting. The measurement basis used is historical cost, except for inventory which is stated in the lower cost and net realizable value.
Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas diklasifikasikan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Consolidated cash flows are prepared based on direct method by classifying cash flow on the basis of operating, investing and financing activities.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional perusahaan dan Anak perusahaan
The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesia Rupiah which is the functional currency of the company and Subsidiaries
16
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan
2. Accounting Policy - Continued
b. Prinsip - prinsip Konsolidasi
b. The principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Perusahaan Anak dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, kecuali anak perusahaan yang pengendaliannya bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak perusahaan untuk mengalihkan dananya kepada Perusahaan.
Consolidated financial statement shall include the financial statement of the Company and Subsidiaries which are owned more than 50% either directly or indirectly, except for the subsidiary which is intended to be temporarily controlled or operated under long-term restrictions; which significantly effects the ability to transfer funds to the Company.
Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antara Perusahaan Anak di dalam Perusahaan Induk telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian.
The consequence of all transaction and balance made among the Subsidiaries within the Parent Company have been eliminated in the presentation of consolidated financial statement.
Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan Anak, kecuali dinyatakan secara khusus.
Accounting policy so required in the presentation of consolidated financial statement has been applied consistently by the Subsidiaries, unless otherwise expressly stated in special manner.
Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas Anak perusahaan tersebut
The Net Minority interest on gain (loss) and equity of subsidiaries are stated at the proportion of ownership of the minority shareholders on gain (loss) and equity of the related subsidiaries.
Penyertaan pada Perusahaan Anak seperti dijelaskan pada catatan 1d.
Participation in Subsidiary shall be notified in Notes 1d.
c. Transaction and Balance in Foreign Currency
c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Pembukuan perusahaan dan anak perusahaan dilakukan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dibebankan dalam laporan laba rugi konsolidasian dalam tahun yang bersangkutan. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut :
Financial recording of the company and subsidiary company made in Rupiah currency. Transactions denominated in foreign currencies are converted into rupiah at the exchange rate prevailing at the date of transactions. At the balance sheet date, monetary asset and liabilities in foreign currencies are translated into Rupiah currency at the middle rate of Bank Indonesia at the date. Exchange gains and losses arising are recognized in the consolidated statement of income. As of December 31, 2009 and 2008, the exchange rates were used as follows :
2009 Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Yen Jepang Dolar Singapura Dinar
2008
9,400 13,509.68 101.68 6,698.51 133.61
17
10,950 15,432 121,22 7,608 156.24
United States of America Dollar European Euro Japanese Yen Singapore Dollar Dinar
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan
2. Accounting Policy - Continued
d. Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
d. Related Parties
Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7, "Pengungkapan atas pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa". diartikan sebagai berikut :
The company has transactions with other parties establishing special relationship. In accordance with Statement of Financial Accounting Standard No.7 "Disclosure in respect of Parties establishing special relationship" stated as follows:
Yang dimaksud pihak-pihak hubungan istimewa adalah :
The term of parties establishing special relationship shall have the following meaning :
yang
mempunyai
1)
Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh,atau berada di bawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk perusahaan holding, anak perusahaan dan sesama anak perusahaan).
1)
The Company through one or more agencies shall control or shall be controlled by, or under the mutual control with the reporting company (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries)
2)
Perusahaan asosiasi.
2)
Associated company;
3)
Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor).
3)
Individuals who having both directly or indirectly voting right interest in the reporting company influencing significantly and members of close family from the mentioned individual person (the term of member of close family shall be those who could be expected to have influence or been influenced by individual person in term of transactions made with the reporting company).
4)
Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan dan anggota keluarga dekat orang - tersebut, dan
4)
Key employee is the person having authority and responsibility to plan, lead and control the activities of reporting company including member of board of commissioners, board of directors and manager of the company and member of family who close with the mentioned persons, and
5)
Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan dalam angka 3) atau 4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaanperusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.
5)
The company in which substantial interest in voting right held both in direct or indirect manner, by each person so notified in point 3) or 4), or such each person holding significant influence to the aforementioned company. It includes companies having member of board of commissioner, board of director , or main shareholders of the reporting company and the companies holding key management member so similar with the reporting Company.
18
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan Sifat hubungan istimewa yang perusahaan adalah sebagai berikut :
2. Accounting Policy - Continued terjadi
pada
The characteristic of related parties established by the company shall be as follows:
1)
Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh menteri negara BUMN merupakan pemegang saham mayoritas perseroan. Oleh karena itu perseroan dan BUMN lain memiliki hubungan affiliasi melalui penyertaan modal pemerintah Republik Indonesia.
1)
Government of the Republic of Indonesia represented by State Minister for State Owned Enterprise shall constitute majority shareholders of the company. Therefore, the Company and other State Owned Enterprises shall establish affiliation through the capital participation of the Government of Republic of Indonesia.
2)
Perseroan memiliki dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank pemerintah atau bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana berlaku pada pihak ketiga.
2)
The company deposits its fund and has funding loan in governmental banks or any banks held by the State Owned Enterprise under the terms of conditions and normal interest rate as applicable to the third party.
3)
Perseroan mengadakan perjanjian dalam rangka usaha perseroan dengan BUMNBUMN lain maupun anak perusahaan serta lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang.
3)
The company enters into agreement for the purpose of business made by the company and other State Owned Enterprises and subsidiaries and competent authorized governmental.
4)
Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan anak perusahaan yaitu direksi perseroan menjadi anggota dewan komisaris anak perusahaan.
4)
Company's member of management so similar with the subsidiary i.e. Board of director of the company to be the member of Board of Commissioner of the subsidiary company.
Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan dan kondisi sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
All transactions made by the parties establishing special relationship, either conducted by or not conducted under interest rate or price, similar requirements and conditions as conducted by the third party shall be disclosed in consolidated financial statement.
e. Kas dan Setara Kas
e. Cash and Cash Equivalent
Kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang. Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau tidak dapat digunakan secara bebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.
Cash and cash equivalent include short term cash, bank and investment due within the period of three months or less. Cash and cash equivalent so determined the use or limited to be used may not be classified as cash and cash equivalent.
f. Penyisihan Piutang Ragu-Ragu
f. Allowance for Doubtful Accounts
Perusahaan menerapkan akuntansi BUMN Konstruksi yang ditindaklanjuti dengan SK Direksi No.IN.03.00/A.DIR.0003/2005 tentang pembentukan penyisihan piutang ragu-ragu dengan kriteria sebagai berikut :
The company has applied Construction Stated Owned Enterprise accounting as further implemented by Letter of Decision of Board of Director No. IN.03.00/A.DIR.0003/2005 regarding formation of provision for doubtful account under the following criteria :
19
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan
2. Accounting Policy - Continued
Umur piutang/Aging Accounts
Prosentase/Percentage
>12 - 15 bulan/months >15 - 18 bulan/months >18 - 21 bulan/months >21 - 24 bulan/months >24 - 27 bulan/months >27 - 30 bulan/months >30 - 33 bulan/months >33 - 36 bulan/months
5% 10% 20% 30% 40% 60% 80% 100%
g. Piutang Retensi
g. Retention Receivable
Piutang retensi merupakan piutang perusahaan kepada pemberi kerja yang akan dilunasi setelah penyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisi tertentu yang ditetapkan dalam kontrak. Piutang retensi dicatat pada saat pemotongan sejumlah persentase tertentu dari setiap tagihan termin untuk ditahan pemberi kerja sampai suatu kondisi setelah penyelesaian kontrak dipenuhi.
Retention receivable constitute the company receivable to the employer that shall be fully paid upon the completion of contract or complience with certain condition as stipulated in contract. The retention receivable shall be recorded at the time of set off by several definite percentage of each installment receivable to be retained by the employer until certain condition upon the completion of contract.
h. Tagihan Bruto Pemberi Kerja atas Kontrak
h. Due from Customer
Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihan bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah dengan laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.
Due from customer constitutes the company receivable sourcing from construction employment contract so duly conducted, but the activities as carried out shall be in the course of implementation. Due from customer shall be served amounting to the difference between the accrued cost so added by admitted profit and decreased by admitted loss and installment.
Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam berita acara penyelesaian pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara progres fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.
Due from customer is recognized as income in accordance with the method of percentage of completion declared in Certification of completion of the works in which the invoice has not been yet issued due to differences between the date physical progress and submission of invoice on the date of balance sheet.
i. Persediaan
i. Inventory
Persediaan barang jadi, bahan baku, perlengkapan dan barang dalam proses diakui berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Persediaan barang dagangan yang tidak terjual karena tipe, bentuk atau model tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, dipindahkan ke aset lain-lain. Persediaan yang tidak terjual disisihkan sebesar 20% dari nilai saldo akhir persediaan yang bersangkutan.
Inventory of finished goods, raw material, accessories and work in progress on the basis of the lowest value between acquisition cost and net realization value. The acquisition cost is determined using weighted average method. Merchandise inventory failed to be sold due to the type, shape or model that are not in accordance with the market demand shall be removed to other assets. Such unsold inventory is set aside of 20% of final balance value of related inventory.
20
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan
2. Accounting Policy - Continued
Persediaan Real Estat
Real Estate Inventory
Persediaan real estat terdiri tanah dan bangunan, bangunan sedang dalam penyelesaian dan tanah sedang dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.
Real estate inventory consist of land and building. The building in the process of completion and land is being developed, declared as amount as acquisition cost or net realization value, which one is lowest.
Biaya perolehan tanah sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung pada aset pengembangan real estat ditambah dengan biaya pinjaman.
Land acquisition cost is being developed including Land for Development acquisition cost as added by direct and indirect developed cost on real estate developed asset and added by loan cost.
Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra perolehan dan perolehan tanah dan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke tanah matang pada saat tanah tersebut siap dibangun.
Land acquisition cost not yet developed shall include pre-land acquisition cost and land acquisition and removed to the land that is being developed at the time of improvement on land is begun or removed to the improved land at the time the land is ready to be built
Biaya perolehan bangunan sedang dalam penyelesaian meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biayabiaya pembangunan dan biaya pinjaman serta dipindahkan ke aset tanah dan bangunan pada saat dibangun dan siap dijual. Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan proyek dikapitalisasi ke proyek yang sedang dikembangkan.
Building acquisition cost that is being completed shall include land acquisition cost that has been completed to be developed and added by developed cost and loan cost and removed to the land and building assets during the development and it is ready to be sold. Loan cost in connection with the project developing activities is capitalized to the project that is being developed.
j. Biaya dibayar di muka
j. Prepaid expenses
Biaya dibayar di muka terdiri dari biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya pengelolaan, biaya distribusi, biaya sewa dan asuransi.
Prepaid expenses consist of business expenses, production cost, procurement cost, management cost, distribution cost, rental and insurance fee.
Untuk biaya usaha, biaya produksi, biaya pengadaan, biaya distribusi akan dibebankan secara proporsional dengan pendapatan yang diakui pada setiap periode.
Business expenses, production cost, procurement cost, distribution cost shall be borne in proportional manner under the income so admitted per period.
Untuk biaya-biaya dibayar di muka sewa dan asuransi diamortisasi selama masa manfaat masingmasing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses in terms of rental and insurance fee shall be amortized during the benefit period of each cost pursuant to pro rate method.
k. Investasi Investasi Jangka Pendek
k. Investment Short-term Investment
Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan deposito berjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar perolehan.
Time deposit due less than three months but pledged and time deposit due more than three months shall be served as short term investment and mentioned amounting to acqusition value.
21
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan
2. Accounting Policy - Continued
Investasi Pada Perusahaan Asosiasi
Investment to Association Company
Penyertaan jangka panjang pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan kurang dari 20% dinyatakan sebagai biaya perolehan (metode biaya). Penyertaan dengan kepemilikan antara 20%-50% dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ini,investasi saham pada perusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlah bersih kenaikan atau penurunan laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi dan dividen yang diterima sejak tanggal akuisisi.
Long-term Investment in shares of stock in associated company with less than 20% ownership is stated at cost (cost method). The investment with the ownership of at least of 20% but not exceeding 50% are recorded by equity method in which investment in shares are recorded at cost adjusted by net amount of increase or decrease of equity in the net earnings or losses of the associated company and dividends received since the date of acquisition.
l. Tanah Belum Dikembangkan
l. Land for Development
Tanah yang belum dikembangkan adalah tanah yang sudah dimiliki tetapi belum mulai dikembangkan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value) dan akan dipindahkan sebagai akun persediaan pada saat mulai dikembangkan dan dibangunnya prasarana.
Land for Development is the land that has been owned, but has not yet developed. It shall be considered on the basis of the lowest value between acquisition value and net realization value and removed as inventory account at the time the infrastructure began to be developed and built.
m. Aset Tetap 1).
m. Fixed assets
Kepemilikan Langsung
1).
Direct Acquisition
Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali untuk aset tetap tertentu yang digunakan dan diperoleh sebelum tahun 1987, dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah No.45 tanggal 2 Oktober 1986 dengan kredit ke akun "selisih penilaian kembali aset tetap" dalam bagian ekuitas di neraca.
Fixed Assets shall be stated on the basis of acquisition cost after deduction of accumulated depreciation, except in certain fixed asset so required and acquired prior to 1987, revalued under Government Regulation No.45 dated October 2 1986 so credited to the account "Difference of reassesment on fixed asset" in part of equity in balance sheet.
Peralatan proyek disusutkan berdasarkan metode jumlah angka tahun yang disesuaikan, sedangkan aset tetap yang lainnya berdasarkan metode garis lurus.
Project equipment is depreciated under sum of the years digit method so duly adjusted, while other fixed asset shall be made under straight line method.
Estimasi umur ekonomis aset tetap sesuai Surat Keputusan Direksi No.01.09./A.DIR 0702/95 tanggal 22 Desember 1995, adalah sebagai berikut :
Estimated useful life of fixed asset based on Letter of Decision of Board of Director No.01.09/A.DIR 0702/95 dated December 22, 1995 set forth as follows :
Prasarana Bangunan kantor, mess/guest house, rumah tinggal/ villa permanen. Bangunan semi permanen dan pabrik Perlengkapan kantor Kendaraan bermotor Peralatan proyek - Mesin dan peralatan prefab
Tahun / Years 20 10 4 4
22
Infrastructure Office building, employee housing, guest house and permanent villa Semi permanent building and plant Office equipment Motor Vehicles Project equipment- Machines and prefab housing
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan housing Peralatan produksi/pabrik - Mesin dan peralatan pabrik tiang beton Mesin dan peralatan pabrik
2. Accounting Policy - Continued 4-8
equipment Project equipment- Machines and pilling plant equipment Machines and plant equipment
4-8 4-8
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Pemugaran dan peningkatan daya guna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dan amortisasinya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Maintenance and repairs cost are charged as an expense as incurred in consolidated financial statement. Renewals and improvements which extend the useful lives of the fixed assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their acquisition cost and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements, and the resulting gains and losses are recognized in the statements of income.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan dipindahkan ke aset tetap pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress stated at cost and removed into fixed asset at the time of the completion and ready to be used.
2). Sewa
2).
Leases
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Lease is classified as financing lease, if such lease transfers substantially all risks and benefits related to the ownership of the assets. Lease is classified as operating lease, if such lease does not transfers substantially all risks and benefits related to the ownership of the assets.
Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk kontraknya. Contoh dari situasi yang secara individual atau gabungan dalam kondisi normal mengarah pada sewa yang diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan adalah :
Lease classification as financing lease or operating lease shall be made under the substance of transaction and instead of the form of contract. The example of either individual or collective situation in normal condition refering to the lease which is classified as financing lease shall be as follows :
a)
Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lesse pada masa sewa.
a)
Lease shall transfer the ownership of asset to the lessee at the termination of lease period.
b)
Lesse mempunyai opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dilaksanakan, sehingga pada awal sewa dapat dipastikan bahwa opsi memang akan dilaksanakan.
b)
Lease shall have option to purchase the asset on sufficient low price rather than fair value as of the date of the commencement of the implementation of the option. Therefore, in the initial lease, it may ensure that the option shall be implemented.
c)
Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomis aset meskipun hak milik tidak dialihkan.
d)
Pada awal sewa, nilai kini dari jumlah pembayaran sewa secara substansial mendekati nilai wajar aset sewaan; dan
c) Lease period shall be intended to most economic aging of assets, though, abandonment is not transferred.
d)
23
At the initial lease period, present value of total of minimum lease payment in substantial manner shall approach fair value of lease asset, and
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan e)
2. Accounting Policy - Continued
Aset sewaan bersifat khusus dan dimana hanya lesse yang dapat menggunakannya tanpa perlu modifikasi secara material.
e)
Indikator dari situasi yang secara individual ataupun gabungan dapat juga menunjukkan bahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan :
Lease asset shall have special characteristic and in which only lessee who may use it without requiring modification materially. Indication from the individual or collective situation may show that the lease is classified as financing lease so set forth as follows :
a)
Jika lesse dapat membatalkan sewa, maka rugi lessor yang terkait dengan pembatalan ditanggung oleh lesse.
a)
If the lessee cancel to lease, then the loss suffered by lessor related to such cancellation shall be duly borne by lessee.
b)
Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu disebabkan kepada lesse sebagai contoh, dalam bentuk potongan harga rental dan setara dengan sebagian besar hasil penjualan residu pada akhir sewa );dan
b)
Pofit or loss of scrap fair value fluctuation shall be borne to the lessee, for an example, in form of lease discount and equal to the most of scrap selling proceeds at the termination of lease period; and
c)
Lesse memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara substansial lebih rendah dengan nilai pasar rental.
c)
Lessee shall be capable to continue the lease to the second period with lease value in substantial manner that is more than lease market value.
n. Proyek Kerja Sama
n. Joint Operation
Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masingmasing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada pengelola dengan kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerjasama menurut porsi yang ditetapkan. Pengelola proyek dibentuk dengan dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian. Pengelola proyek ini melaksanakan kegiatan pembangunan proyek yang berasal dari pemberi kerja (owner ) dan bertanggungjawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama. Penyerahan dana kepada pengelola proyek dicatat dan diberlakukan sebagai Setoran Dana Kerja Sama Operasi.
The company has cooperation agreement with various parties as contained in respective agreement, in form of fund submission to the management under the obligation entered into in the cooperation agreement pursuant to the determined portion. Project management shall be formed by the member from the respective parties conducting the joint operation agreement. This project management shall implement project developing activities recommended from the owner and shall be held full liable to any and all activities including financial and project liable statement to respective party carrying out the joint operation agreement. Fund submission to the said project management shall be recorded and applied as fund for paid up operational joint operation.
Pendapatan diakui pada saat laporan pertanggungjawaban proyek disetujui dan dicatat sebesar porsinya.
Income is recognized upon the approval and record of project liable statement under the quantity of the portion.
o. Aktiva tetap yang tidak di gunakan dalam usaha
o. Unused Assets
Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan usaha dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan, disajikan dalam kelompok aktiva lain-lain.
Fixed assets that are not required in terms of business activities shall be declared amounting to the acquisition price and not depreciated in other assets classification.
24
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan
2. Accounting Policy - Continued
p. Kewajiban bruto pemberi kerja
p. Due to customers
Kewajiban bruto pemberi kerja merupakan kewajiban perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Kewajiban bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.
Due to customer shall constitute liability of the company originating from the constructing contracted activities as carried out and being in the implementation process. Due to customer shall be served amounting to the difference between the accrued cost so increased by the admitted profit, then deducted by the admitted loss and installment.
q. Uang Muka dari Pelanggan
q. Advance from Costumer
Uang muka dari pelanggan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan atau pemilik proyek. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.
Down payment made by the costumer shall constitute down payment received from the said costumer or the owner of project. Such amount in proportional manner shall be compensated by the invoice on the basis of achieved physical improvement.
r. Hutang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi
r. Bonds and Deferred Issuance Cost
Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto.
Bond debt shall be served amounting to the nominal value after calculating the amortization of premium or discount.
Biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi yang harus dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan emisi neto obligasi. Selisih antara emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang harus diamortisasi selama jangka waktu obligasi dengan metode garis lurus.
Bonds issue expense shall constitute transaction cost shall be deducted directly by the issue proceeds in order to determine bonds net issue proceed. The diferrence between net issue and nominal value shall constitute discount or premium so duly amortized within the period of bonds under straight line method.
s. Biaya Emisi Saham
s. Share Issue Cost
Seluruh beban yang terjadi sehubungan dengan penawaran perdana saham Perusahaan kepada masyarakat dicatat sebagai pengurang Tambahan Modal Disetor (Agio Saham) yang merupakan komponen ekuitas dalam neraca konsolidasian.
All expenses occurred in connection with the initial bid of the Company shares to the public shall be recorded as set off Additional Paid Up Capital constituting the component of equity in consolidated balance sheet.
t. Saham Beredar yang Diperoleh Kembali
t. Treasury Stock
Saham beredar yang diperoleh kembali ditarik dari peredaran, dinyatakan sebesar nilai nominal (par value method) dan disajikan sebagai pengurang "Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh" pada neraca konsolidasian. Selisih harga perolehan kembali dengan nilai nominal saham disajikan sebagai pengurang akun "Tambahan Modal Disetor" (Agio Saham).
Share supply as reacquired and drawn from the circulation shall be declared amounting to the par value and served as set off "Full subscribed and paid up capital" in consolidated balance sheet. The difference between re price acquisition and share nominal value shall be served as set off for the account "Additional Paid Up Capital" (Premium).
25
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan
2. Accounting Policy - Continued
u. Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja
u Pension and Other Benefit Cost
Dana Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti yang dikelola oleh Dana Pensiun WIKA untuk pegawai organik yang masa penerimaan sampai dengan tahun 2006, untuk pegawai dengan masa penerimaan 2007 dan seterusnya serta pegawai terampil diikutsertakan pada program pensiun iuran pasti yang pelaksanaannya dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Manulife.
Pension Fund The company shall provide definite benefit pension program managed by WIKA Pension Fund to organic employee with the recruitment period of 2007 and subsequently and non-organic employee (skillful employee) shall be participated in definite premium pension program in which the implementation shall be managed by Manulife Financial Institution Pension Fund.
Iuran pegawai ditetapkan 5% dari pendapatan tetap pegawai, sedangkan iuran beban perusahaan sebesar 12,3% dari pendapatan tetap pegawai.
Employment premium shall determined of 5% of fixed income of the employee, while the company expense premium shall be 12.3% of fixed income of the employee.
Sejak tahun 2006 Dana Pensiun telah berada pada posisi Full Funded , sehingga perusahaan hanya memiliki kewajiban untuk pemenuhan iuran saja dan tidak mempunyai kewajiban untuk pemenuhan dana Past Service Liabilities (PSL).
As of 2006, Pension Fund has been in Full Funded Position, such that the company is only obliged to only fulfill the premium and is not obliged to fulfill the fund to Past Service Liabilities (PSL).
Namun sesuai Laporan Aktuaris PT. Dian Artha Tama atas Laporan Berkala Dana Pensiun PT Wijaya Karya per 31 Desember 2009 atas analisa perubahan surplus (defisit), untuk tahun 2009 telah terjadi kenaikan Kewajiban Aktuaria yang cukup besar terutama disebabkan oleh : - Realisasi PhDp rata-rata diatas dari yang diasumsikan - Perubahan asumsi tingkat kenaikan PhDP
But according Actuaries report PT. Dian Artha Tama on Pensions Newsletters PT Wijaya Karya as of December 31, 2009 on the analysis of changes in surplus (deficit), for the year 2009 has been an increase in Actuarial Liability significant mainly due to:
Atas kondisi tersebut telah mengakibatkan kondisi surplus di tahun sebelumnya berubah menjadi defisit sebesar Rp 44 milyar.
Above conditions have resulted in a surplus condition in the previous year turned into a deficit of Rp 44 billion.
Perusahaan tetap mengikutsertakan seluruh karyawan pada program jaminan hari tua melalui PT Jamsostek.
The company continues to participate all employee in pension Program through Manpower Social insurance to PT Jamsostek.
Imbalan Pasca Kerja Perusahaan menghitung kewajiban imbalan pasca kerja dengan metode projected unit credit , sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2004). Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan. Biaya jasa lalu sebagai dampak perubahan asumsi aktuaria bagi karyawan aktif diakui dalam laporan laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan tersebut. Imbalan kerja atas pemutusan hubungan kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat terjadi.
Compensation of Post Employee Benefits The company calculates post employment compensation liability under projected unit credit method in accordance with PSAK 24 (Revision 2004). The current service cost shall be admitted as the current year expenses. Cost carry forward as impact of actuary assumption changes to active employee shall be admitted in profit and loss statement within the remaining average services period of the employees. Work compensation in respect of termination of employment relationship shall be admitted as liability and expenses at the time it occurs.
- Realization PhDp above the average of its assumed - Change the rate of increase PhDP assumption
26
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan
2. Accounting Policy - Continued
v. Uang Muka Proyek Jangka Panjang
v. Advance for Long-Term Projects
Uang muka proyek jangka panjang merupakan uang muka yang diterima dari pemberi kerja atau pemilik proyek atas pekerjaan konstruksi yang akan dilakukan yang jangka waktu penyelesaian proyek lebih dari satu tahun. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.
Long-term projected down payment shall consitute down payment as received from the employer or the owner of the project in respect of constructing activities that shall be conducted within the period of more than one year for the completion of the project. Such amount in proportional manner shall be duly compensated under the invoice on the basis of achieved physical improvement.
w. Pengakuan Pendapatan dan Beban
w. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan metode persentase penyelesaiaan. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dinyatakan dalam bentuk Berita Acara Opname Proyek (BAOP) yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberi kerja.
Income of construction business field is recognized on the basis of percentage of completion method. The construction percentage of completion shall be determined under projected physical improvement declared in form Minutes of Project Opname signed both parties. In terms of constructions income which its invoice has been issued shall be recognized as trade receivable, while the invoice not yet issued shall be recognized as due from customer.
Pendapatan bidang manufaktur dan perdagangan diakui berdasarkan penyerahan barang kepada pembeli. Pendapatan penyewaan alat-alat berat dihitung berdasarkan masa penggunaannya. Terhadap pendapatan yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diperlakukan sebagai pendapatan yang akan diterima.
Income of manufacture and trading shall be recognized under goods delivery to purchaser . Income of heavy tools rental services is calculated under the period of use. In terms of issued income, the invoice issued shall be recognized as trade receivable, while the invoice non-issued shall be treaten as invoice that shall be received.
Pendapatan bidang usaha perumahan diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method ) yaitu setelah penandatanganan akte jual beli untuk penjualan tunai dan setelah akad kredit untuk penjualan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari bank.
Income of real estate business field shall be recognized under full accrual methods i.e. upon the signing of deed of sale purchase for cash selling and deed of credit for the selling through Housing Ownership Credit (KPR) from the bank.
Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi : 1). Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR: a Pengikatan jual beli telah berlaku
On the basis of foregoing conditions, income of housing selling shall be recognized if the following conditions have been fulfilled : 1). Land and building sales under KPR facilities : a Agreement of sale and purchase shall be effective ) b Sale price shall be collected in which the amount of ) received payment shall be at least 20% of sale price as mutually agreed.
b
Harga jual akan tertagih di mana jumlah pembayaran yang diterima sekurangkurangnya mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati.
c
Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap hutang lain dari pembeli.
c
27
Invoice so submitted by the seller to the purchaser in the subsequent periods shall be free from subordination to other loans of the purchaser.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan d
2. Accounting Policy - Continued
Penjual telah mengalihkan kepada pembeli seluruh risiko dan manfaat kepemilikan yang umum yang terdapat pada suatu transaksi penjualan, dan penjual selanjutnya tidak mempunyai kewajiban atau terlibat lagi secara signifikan dengan aset (property ) tersebut. Dalam hal ini setidak-tidaknya bangunan tersebut telah diserahterimakan dan siap dihuni.
d
The seller have transferred to the purchaser all general ownership risks and benefits contained in sale transaction, and the seller hereinafter shall not be held liable to or involve significantly with assets (property). In the manner, such building at least shall have been delivered and accepted and shall be ready to be lived.
2).
Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR Pengakuan pendapat atas penjualan tanah beserta bangunan tanpa fasilitas KPR bank dilakukan bila pembeli telah membayar minimum 50% dari harga jual dan nilai progres pembangunan telah mencapai minimal 80%.
2). Land and building sales without KPR facilities : Income recognition in respect of land and building sale without bank KPR facility shall be conducted, if the purchaser has made minimum payment of 50% of sale price and development progress has minimum reached 80%.
3).
Penjualan kavling tanah tanpa bangunan.
3). Revenue from sale of land without building.
a
Pengikatan jual beli telah berlaku
a
Agreement of sale and purchase shall be effective
b
Harga jual akan tertagih di mana jumlah pembayaran yang diterima sekurangkurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati.
b
Sale price shall be collected in which amount of received payment shall reach at least 20% of the sale price as mutually agreed.
c
Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari subordinasi terhadap hutang lain dari pembeli.
c
Invoice as submitted by the seller to the purchaser in subsequent periods shall be free from the subordination in respect of other loans from the purchaser.
d
Penjual tidak mempunyai kewajiban yang signifikan lagi untuk menyelesaikan pematangan lahan yang dijual, pembangunan fasilitas yang dijanjikan ataupun yang menjadi kewajiban penjual sesuai pengikatan jual beli.
d
The Seller shall not be held significant liable to complete sold improvement on land, facility development so undertaken or as obligation of the seller in accordance with the agreement of sale and purchase.
4).
Pengakuan pendapatan atas penjualan apartemen diakui dengan metode persentase penyelesaian, apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi.
4).
Income recognition in respect apartement sale shall be recognized under percentage of completion method, if all this following criteria shall be fulfilled:
a
Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi;
a
Construction process shall pass initial phase, such as building foundation shall have been completed and all requirements to begin the development shall have been fulfilled;
b
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli.
b
The amount of payment by the purchaser shall reach 20% of the sale price so duly agreed and such amount shall not be returned to the said purchaser; and
c
Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
c
The total income of development unit sale and cost may be estimated reliably.
28
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan
2. Accounting Policy - Continued
Apabila semua persyaratan tersebut di atas tidak terpenuhi, semua penerimaan uang yang berasal dari pelanggan dicatat sebagai uang muka dari pelanggan dengan menggunakan metode deposit, sampai semua persyaratan terpenuhi.
If the aforementioned terms and conditions fail to be complied with, then consequently all the money receipt from the customer shall be recorded as down payment made by the said customer pursuant to the deposit method until the compliance with the terms and conditions.
Beban diakui sesuai dengan manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual method).
The expenses shall be recognized in accordance with the benefits in the relevant year (accrual method).
x. Bunga Pinjaman
x. Interest Loans
Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk membangun/membuat aset tetap sampai konstruksi selesai, dibebankan sebagai unsur harga perolehan. Bunga atas pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan bidang realty dan konstruksi dibebankan ke harga pokok. Bunga untuk pembiayaan bidang usaha industri dan perdagangan dibebankan sebagai beban lain-lain.
Interest of loan required to build/make fixed asset until construction finished shall be borne as an element of acquisition cost.Interest of Loan so required to finance realty and construction business field shall be borne in cost of goods sold. Interest for the industrial and commercial business field finance shall be subject to such other expenses.
y. Beban ditangguhkan
y. Deferred Expense
Yang dapat termasuk dalam beban ditangguhkan diantaranya : a Pengeluaran untuk pendirian suatu segmen dalam tahap pengembangan. b Pengurusan legal hak atas tanah.
Deferred expense shall include the following matters :
Biaya ditangguhkan disajikan di Neraca pada nilai bersihnya, yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.
Deferred expense shall be served on Balance sheet in the net value, i.e. acquisition price is deducted by amortization accumulated.
Pembebanan pada periode berjalan dilakukan dengan metode garis lurus sesuai dengan taksiran masa manfaatnya paling lama 3 tahun. Pembebanan dimulai saat manfaat dari pengeluaran tersebut mulai terjadi.
The cost for the current year period shall be imposed under straight line method in accordance with the assumption of benefit period within no later than 3 years. Such charges shall be commenced upon the benefit of accrued outcome.
a Outcome for the establishment developmental phase. b Legal management for land right.
z. Goodwill
on
a
segment
in
z. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih anak perusahaan pada saat akuisisi. Goodwill diamortisasi selama 5 tahun.
Goodwill shall constitute positive increment not identified between acquisition cost and net asset fair value of subsidiaries during the acquisiton. The goodwill shall be amortized within 5 years.
aa. Revaluasi
aa. Revaluation
Revaluasi aset tetap dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998. Selisih antara nilai revaluasi dan nilai buku (nilai tercatat) aset tetap dibukukan dalam perkiraan modal dengan nama Selisih Penilaian Aset Tetap.
Revaluation of fixed assets shall be conducted on the basis of Decree of Minister of Finance No.384/KMK.04/1998 dated August 14, 1998. The difference between revaluation value and book value of fixed assets shall be booked in capital assumption in the name of Difference of Fixed Assets Assestment.
29
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan
2. Accounting Policy - Continued
Beban penyusutan aset tetap yang direvaluasi dicatat berdasarkan metode garis lurus dengan tarif penyusutan yang dihitung menurut sisa umur ekonomis aset tersebut.
Depreciation expense of fixed assets so revaluated shall be recorded on the basis of straight line method with depreciated rate calculated in accordance with the remaining asset economic aging.
Pada saat pencatatan revaluasi, akumulasi penyusutan bangunan dieliminasi ke dalam jumlah bruto dari aset bangunan, sehingga harga perolehan tercatat merupakan nilai wajar dari hasil revaluasi atas bangunan tersebut.
During the record of revaluation, accumulated depreciation for the development shall be eliminated in gross amount of development asset, such that the recorded acquisition price shall be fair value of revaluation proceeds for such building.
ab. Pajak Penghasilan
ab. Income Tax
Beban pajak kini untuk anak perusahaan ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk anak perusahaan diakui atas konsekuensi pajak pada tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban pada tanggal neraca. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa mendatang.
Current tax assesment for subsidiaries shall be determined under income after tax within the related period calculated on the basis of the prevailing tax rate. Deferred tax asset and liability for subsidiaries shall be recognized for the consequence of tax in the subsequent years accrued from the difference of recorded amount on asset and liability pursuant to the financial statement under asset and liability tax assesment on the date of balance sheet. The deferred tax assesment shall be recognized to all temporary difference of tax assesment and deferred tax asset shall be recognized of temporary difference that may be deducted an accumulation of fiscal loss, to the extent that it may be possible that it may have benefit to deduct income tax hereafter.
Pajak tangguhan untuk anak perusahaan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi konsolidasi atau ke ekuitas apabila pajak tersebut berhubungan dengan transaksi yang langsung dikreditkan atau dibebankan ke ekuitas.
Deferred tax for subsidiaries is calculated under the prevailing tax rate or insubstantial manner shall have been applicable on the date of the balance sheet. The deferred tax shall be borne or credited in consolidated profit loss statement or equity if such tax is in connection with the transaction so credited or borne to the equity in direct manner.
Sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah RI No.40 Tahun 2009 yang diundangkan pada tanggal 4 Juni 2009 yang merupakan Perubahan (revisi) atas Peraturan Pemerintah RI No.51 Tahun 2008 yang telah diundangkan tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak atas Penghasilan Dari Usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti Peraturan Pemerintah RI No.140 tahun 2000, PT Wijaya Karya (Persero) sebagai pelaksana konstruksi sesuai pasal 10B PP No.40 tahun 2009 dikenakan tarif 3% final untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008.
Related to the stipulation of Government Regulation of the Republic of Indonesia No.40 Year 2009 so enacted on June 4, 2009 as revised of No.51 Year 2008 so enacted July 23, 2008 regarding Income Tax of Construction Service Business as the substitute of Government Regulation of the Republic of Indonesia No. 140 Year 2000, PT Wijaya Karya (Persero) as the construction management pursuant to Article 10B Government Regulation No.40 Year 2009 shall be subject to tariff 3% final to the contract so achieved as August 1, 2008.
30
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2. Kebijakan Akuntansi - Lanjutan
2. Accounting Policy - Continued
Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara penghasilan pajak final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan pajak final pada perhitungan laba rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak
The difference of asset or liability recorded value in connection with final income tax and basis for tax assesment shall not be recognized as deferred asset or liability. Current tax charges in connection with the income as subject for final income tax shall be recognized proportionally with the amount of income pursuant to the accountant so recognized in the consequtive periods. The difference between final income tax so fully paid by the amount borne as final income tax in terms of calculation on consolidated profit loss shall be recognized as witholding tax or tax payable.
Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, penghasilan yang telah dikenakan PPh final tidak lagi dilaporkan sebagai penghasilan kena pajak, semua beban sehubungan dengan penghasilan yang telah dikenakan PPh final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam perhitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau kewajiban pajak tangguhan, dan terhadap saldo aset pajak tangguhan tahun 2007 telah dibebankan pada tahun berjalan.
In accordance with laws and regulations of taxation, income after Final Income Tax shall not be reported as taxable income, all charges in connection with the income income after Final Tax Income shall not be deducted. In addition, both the income and charges shall be required in profit loss calculation pursuant to the accounting. Therefore, there is no temporary difference, such that it shall not be recognized that there is no deferred tax asset or liability , and in respect of the deferred tax asset balance year 2007, it has been borne in the consequitive years.
Pada laporan keuangan per 31 Desember 2008, perusahaan belum menerapkan ketentuan perpajakan sebagaimana diatur dalam PP No.51 Tahun 2008 secara keseluruhan, tetapi menghitung Kewajiban perpajakan sesuai PP No.51 Tahun 2008 hanya untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008 (tidak memberlakukan sejak 1 Januari 2008), dengan pertimbangan Perusahaan secara bersamasama dengan Kontraktor BUMN Karya lainnya dan Asosiasi Kontraktor Indonesia telah mengajukan surat keberatan terhadap pemberlakuan PP No.51 Tahun 2008 yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2008 dan diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008, yang berlaku surut sejak 1 Januari 2008.
In the financial statements as of December 31, 2008, the company has not implemented the tax provisions as stipulated in Government Regulation No.51 of 2008 as a whole, but calculating tax obligations according to Regulation No.51 of 2008 only to contracts derived from August 1, 2008 (does not apply since January 1, 2008), with consideration of the Company jointly with any other contractor's work and the stateowned Indonesian Contractor's Association has submitted a letter of objection to the application of Regulation No.51 of 2008 which was issued on July 20, 2008 and promulgated on July 23, 2008, with retrospective effect from January 1, 2008.
ac. Laba Bersih Per Saham
ac. Net Earning Per Share
Laba bersih per saham masing-masing dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Net earnings per share of each calculated by dividing net income by the average number of shares that were outstanding weigh the year concerned.
ad. Segmen Usaha
ad. Business Segment
Informasi pelaporan segmen usaha disajikan untuk menunjukkan hasil usaha grup yang berasal dari tiap segmen berdasarkan bidang usaha.
Business segment reporting information served in order to show group business proceeds originating from each segment on the basis of the business field.
31
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. Kas dan Setara Kas Akun ini terdiri dari :
Kas Bank Pihak hubungan istimewa : Rupiah PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank Jatim PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank BPD Sumsel PT Bank BPD Jabar Banten PT Bank BPD Aceh PT Bank BPD Kaltim PT Bank BPD Riau PT Bank BPD Syariah PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Syariah Mandiri Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. Euro Eropa PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. Yen Jepang PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. Pihak ketiga : Rupiah PT Bank Mega, Tbk. PT Bank NISP, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Permata, Tbk PT Bank Lippo PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk Bank DBS HSBC Bank PT Bank Panin, Tbk Bank Syariah Mandiri PT Bank Bukopin, Tbk Deutch Bank Bank Standard chartered PT Bank Int'l Indonesia, Tbk Bank Mizuho
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 3.
Cash and Cash Equivalent This account consists of :
2009
2008
13,860,889
5,842,449
93,144,470 18,542,200 1,605 1,143,448 4,203 221,575 1,700 634,089 363,255
127,730,243 6,396,050 1,605 1,659,140 5,143 71,442 2,098,617 7,205,702 16,008,777 23,532,661 353,540 724,548
14,905,400 101,562 9,225,205
72,706,597 119,092 30,075,680
663,944
772,342
3,647,275 366,396
17,921 -
7,470,910 28,913 11,041,297 92,981 84,455,458 2,708,354 3,330,073 5,588 465,458 348,641 683,531 30,207 14,309 50,012
1,092,387 3,276 66,812,807 92,672 1,019,928 853,106 6,168,411 5,836 304,450 683,921 32,404 97,161
32
Cash Bank Related parties : Rupiahs PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank Jatim PT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank BPD Sumsel PT Bank BPD Jabar Banten PT Bank BPD Aceh PT Bank BPD Kaltim PT Bank BPD Riau PT Bank BPD Syariah PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank Bukopin, Tbk PT Bank Syariah Mandiri United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. European Euro PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. Japanese Yen PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk. The third parties : Rupiahs PT Bank Mega, Tbk. PT Bank NISP, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk PT Bank Permata, Tbk PT Bank Lippo PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Central Asia, Tbk . Bank DBS HSBC Bank PT Bank Panin, Tbk Bank Syariah Mandiri PT Bank Bukopin, Tbk Deutch Bank Bank Standard chartered PT Bank Int'l Indonesia, Tbk Bank Mizuho
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
3. Kas dan Setara Kas - Lanjutan Dolar Amerika Serikat PT Bank Mega, Tbk. Citibank Bank DBS HSBC Bank PT Bank Danamon, Tbk Standart chatered Bank PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Int'l Indonesia, Tbk Yen Jepang Bank DBS HSBC Bank Bank Mizuho Euro Eropa Bank DBS Dinar Banque exterieure d'Algerie Dolar Singapura PT Bank Int'l Indonesia, Tbk Deposito Berjangka Pihak Hubungan Istimewa Rupiah PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank Mandiri Syariah. PT Bank BNI (persero), Tbk. PT Bank BRI (persero), Tbk PT Bank BTN (persero), Tbk PT Bank Jabar PT Bank BTPN, Tbk PT Bank BRI (Persero) Syariah Dolar Amerika Serikat PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Jawa Barat Pihak ketiga : Rupiah PT Bank Mega, Tbk. PT Bank DBS PT Bank Danamon, Tbk Bank Panin, Tbk PT Bank CIMB Niaga,Tbk Jumlah
3. Cash and Cash Equivalent - Continued 15,397 3,484,811 1,116,494 3,064
11,190,230 65,026 12,170,137 631 299,690 815,002 258,792 4,901
10,090,336 26,408,441 509,826
18,962,648 -
1,855,219
7,992,802
12,376,732
7,819,088
5,396
14,994
United States Dollar PT Bank Mega, Tbk. Citibank . Bank DBS HSBC Bank PT Bank Danamon, Tbk Standart chatered Bank PT Bank CIMB Niaga, Tbk PT Bank Int'l Indonesia, Tbk Japanese Yen Bank DBS Bank HSBC Bank Mizuho European Euro Bank DBS Dinar Banque exterieure d'Algerie Singapore Dolar PT Bank Int'l Indonesia, Tbk Time Deposit
402,637,000 21,700,000 34,000,000 3,865,000 76,000,000 15,000,000 20,000,000
207,477,000 45,886,183 102,342,481 171,264,645 782,000 2,251,000 -
17,934,000 167,376,365 53,043,000
-
Related parties Rupiahs PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank Mandiri Syariah. PT Bank BNI (persero), Tbk. PT Bank BRI (persero), Tbk PT Bank BTN (persero), Tbk PT Bank Jabar PT Bank BTPN, Tbk PT Bank BRI (Persero) Syariah United States Dollar PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank BRI (persero), Tbk PT Bank Jawa Barat
27,027,926 4,864,230 30,466,126 25,447,778 1,540,949 1,051,432,167
The Third Parties : Rupiahs PT Bank Mega, Tbk. PT Bank DBS PT Bank Danamon, Tbk Bank Panin, Tbk PT Bank CIMB Niaga,Tbk Total
35,000,000 40,914,130 1,210,888,160
Seluruh deposito berjangka waktu di bawah 3 bulan. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 seluruh deposito dalam mata uang Rupiah, dengan tingkat suku bunga antara 4,25% s.d. 9,60 % dan deposito mata uang asing, dengan tingkat suku bunga antara 4% s.d. 4,30 % tahun 2009 dan 8,75% s.d. 13,5% tahun 2008. Tidak terdapat kas dan setara kas yang dijadikan jaminan.
The maturity period of all time deposits are below 3 months. During the year ended December 31, 2009 and 2008, all deposit in Rupiah currency earned interest at annual rate of 4,25% - 9,60% and in foreign currency earned interest of 4% 4,30% during the year ended December 31, 2009 and 8,75% 13,5% during the year ended December 31, 2008. There are no cash and cash equivalent have been pledged as collateral
33
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
4. PIUTANG USAHA
4. TRADE RECEIVABLES
Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa-jasa konstruksi, penyerahan barang hasil industri dan perdagangan, penyewaan alat-alat berat yang telah diterbitkan fakturnya dan piutang atas usaha realty, dengan rincian sebagai berikut :
This account consists of trade receivables from the construction, delivery of industrial production and trading, heavy tools rental services in which the invoice has been issued and receivable for the realty business, as follows:
2009 Pihak hubungan istimewa : Rupiah Dolar Amerika Serikat Akumulasi penyisihan Sub Jumlah Pihak ketiga : Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Yen Jepang DZD Dinar
2008
159,765,098 48,558,392 208,323,490
168,380,132 39,244,517 207,624,649
(4,629,634)
(2,106,214)
203,693,856
205,518,435
680,392,621 70,578,810 9,209,398 760,180,829
876,653,589 8,835,739 1,323,789 19,699,111 906,512,228
Related parties : Rupiahs United States of America Dollar Allowance for doubtful accounts Sub Total The third Parties : Rupiahs United States of America Dollar European Euro Japanese Yen DZD Dinar
(91,803,929)
(72,928,672)
Sub Jumlah
668,376,900
833,583,556
Sub Total
Jumlah
872,070,756
1,039,101,991
Total
Akumulasi penyisihan
Rincian piutang usaha berdasarkan unit kerja adalah sebagai berikut : 2009 Pihak hubungan istimewa : Wika Induk Produk PT Wika Beton Produk PT Wika Realty Produk PT Wika Intrade Akumulasi penyisihan Sub Jumlah
Allowance for doubtful accounts
The detail of trade receivables based on work unit are as follows : 2008
105,594,557 98,340,838 2,322,992 2,065,103 208,323,490
68,133,061 88,489,517 3,398,863 47,603,208 207,624,649
(4,629,634)
(2,106,214)
Related parties : Parent company PT Wika Beton Product PT Wika Realty Product PT Wika Intrade Product Allowance for doubtful accounts
203,693,856
205,518,435
400,545,393 160,694,204 100,580,444 71,118,991 17,621,732 9,620,066 760,180,829
570,133,853 182,087,053 104,136,105 26,511,774 23,643,443 906,512,228
(91,803,929)
(72,928,672)
Sub Jumlah
668,376,900
833,583,556
Sub Total
Jumlah
872,070,756
1,039,101,991
Total
Pihak ketiga : Wika Induk Produk PT Wika Beton Produk PT Wika Realty Produk PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Gedung Akumulasi penyisihan
34
Sub Total The third Parties : Parent company PT Wika Beton Product PT Wika Realty Product PT Wika Intrade Product PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Gedung Allowance for doubtful accounts
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
4. PIUTANG USAHA - Lanjutan
4. TRADE RECEIVABLES - Continued
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut : 2009 Saldo awal Penambahan (Pengurangan) Saldo akhir
The movement in the allowance for doubtful accounts is as follows : 2008
75,034,886 21,398,677 96,433,563
22,071,310 52,963,576 75,034,886
Beginning balance Addition (Deduction) Ending balance
Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang raguragu.
Based on the analysis for the status of each trade receivables account balance in the end of the year, the management of the company believes that the allowence for doubtful accounts is adequate to cover any possibility of loss on uncollected doubtful receivable.
Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut : 2009
The detail of trade receivables based on aging are as follows :
Umur piutang s.d. 1 bulan > 1 s.d. 3 bulan > 3 s.d. 6 bulan > 6 s.d. 12 bulan > 12 bulan Jumlah
2008
430,942,098 314,360,407 86,174,643 60,105,053 76,922,118 968,504,319
541,687,876 163,505,751 99,240,699 48,999,215 260,684,841 1,114,118,382
Rincian saldo piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut : 2009 Pihak hubungan istimewa : PT Pertamina (Persero) PT Istaka Raya PT PLN (Persero) Pembangunan Perumahan PT Adhi Karya (Persero), Tbk PT Waskita Karya PT Rekayasa Industri PT Nidya Karya PT Brantas Abipraya PT Pertamina Unit V Balikpapan PT Hutama Karya Dirjen PU Cipta Karya Jakarta Cipta Karya - Kabupaten Dairi DPU dan Kimpraswil Kaltim PT Petrokimia Gresik Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau Angkasa Pura I Pemprov Sumatera Selatan Muba Dinas PU Pemkab, Bangka Selatan Jasa Marga PT PTPN 8
Aging schedule 0 up to 1 months > 1 up to 3 months > 3 up to 6 months > 6 up to 12 months > up to 12 months Total
The detail of trade receivables balance based on customer are as follows : 2008
20,837,647 19,972,988 27,759,048 13,712,483 13,217,050 35,509,971 4,431,687 9,155,205 15,251,728 2,426,354 7,984,380 1,096,113 3,316,909
94,273,980 19,475,175 18,739,359 17,246,886 11,364,158 9,142,026 7,580,765 5,298,833 4,881,180 3,725,931 1,772,534 1,716,925 1,456,072 1,285,540 1,164,671 1,071,776 -
35
Related parties : PT Pertamina (Persero) PT Istaka Raya PT PLN (Persero) Pembangunan Perumahan PT Adhi Karya (Persero), Tbk PT Waskita Karya PT Rekayasa Industri PT Nidya Karya PT Brantas Abipraya PT Pertamina Unit V Balikpapan PT Hutama Karya Dirjen PU Cipta Karya Jakarta Cipta Karya - Kabupaten Dairi DPU dan Kimpraswil Kaltim PT Petrokimia Gresik Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau Angkasa Pura I Pemprov Sumatera Selatan Muba Dinas PU Pemkab, Bangka Selatan Jasa Marga PT PTPN 8
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG USAHA - Lanjutan Pihak hubungan istimewa - lanjutan : Pelanggan Wika Beton PLTU Sulut Proyek Bintumen Hubungan istimewa lainnya di bawah Rp 1.000.000 Akumulasi penyisihan Sub Jumlah Pihak ketiga : PT Jakarta Lingkar Barat PT Sumber Segera Primadaya PT UE Assa PT Bukit Darmo Property PT Marga Nujyasumo Agung Cojaal PT Lapindo Brantas PLTU Labuan Banten 2 Labuan PT Sahid Sahirman PLTU Jetty Labuan USAID PT Truba Jaya Engineering Mitsubishi/ PLTGU Muara Karang Teluk Naga Deyon Resources PT PT Alfa Goldland Realty Gloria Ramayana, PT Pabrik Metanol Brunai Dinamika Karya Utama, PT PLTU Indramayu Traveller Suramadu PT Pelindo III PKS Malingping MHWS PT Inco, Tbk. PT Sunindo Gapura Prima Sinar Himalaya PT Permata Berlian Realty, PT. PKS Adaro Pabrik Tower Transisi Teluk Naga CMEC/ PLTU Labuan Angin I & II Pabrik Conveyor Phase 2 Sukses Karya Perdana. PT. PLTMG Palembang PKS Buana Karya Bhakti Centunion 3 China National Machinery & Equip. PT Indocement Tunggal Perkasa PT GRHA 165 PT Magnium Anugerah Lestari PT Lucky Sakti PT Excelcomindo Pratama, Tbk
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 4. TRADE RECEIVABLES - Continued Related parties - continued: Pelanggan Wika Beton PLTU Sulut Bintumen Project Other related parties under 7,428,838 Rp 1,000,000 207,624,649
4,932,950 7,294,274 1,731,877 19,692,826 208,323,490 (4,629,634)
(2,106,214)
203,693,856
205,518,435
37,271,000 34,241,812 22,251,714 18,521,189 16,721,312 22,927,828 18,406,303 9,086,634 6,209,616 24,084,658 15,179,588 11,327,039 5,548,138 2,001,001 2,015,680 4,732,698 1,006,923 623,372 1,489,467 6,086,158 1,796,826 37,115,859 4,542,973 5,867,216 -
142,785,000 77,013,968 34,241,812 31,167,164 23,348,849 23,220,804 22,927,828 22,393,413 18,958,485 12,118,458 11,679,815 10,870,369 9,607,564 8,391,895 8,214,806 7,234,827 6,571,666 5,405,285 5,299,188 5,147,272 5,045,049 4,676,822 4,422,545 4,062,375 3,148,077 3,108,274 2,754,729 2,573,925 2,088,065 2,081,849 1,934,451 1,796,826 1,766,481 1,699,808 1,568,070 1,323,789 6,583,208 6,751,325 5,878,401 5,127,040 2,970,170 2,846,106 36
Allowance for doubtful accounts Sub Total The third parties : PT Jakarta Lingkar Barat PT Sumber Segera Primadaya PT UE Assa PT Bukit Darmo Property PT Marga Nujyasumo Agung Cojaal PT Lapindo Brantas PLTU Labuan Banten 2 Labuan PT Sahid Sahirman PLTU Jetty Labuan USAID PT Truba Jaya Engineering Mitsubishi/ PLTGU Muara Karang Teluk Naga Deyon Resources PT PT Alfa Goldland Realty Gloria Ramayana, PT Pabrik Metanol Brunai Dinamika Karya Utama, PT PLTU Indramayu Traveller Suramadu PT Pelindo III PKS Malingping MHWS PT Inco, Tbk. PT Sunindo Gapura Prima Sinar Himalaya PT Permata Berlian Realty, PT. PKS Adaro Tower Transisi Teluk Naga CMEC/ PLTU Labuan Angin I & II Pabrik Conveyor Phase 2 Sukses Karya Perdana. PT. PLTMG Palembang PKS Buana Karya Bhakti Centunion 3 China National Machinery & Equip. PT Indocement Tunggal Perkasa PT GRHA 165 PT Magnium Anugerah Lestari PT Lucky Sakti PT Excelcomindo Pratama, Tbk
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. PIUTANG USAHA - Lanjutan Pihak ketiga - lanjutan: PT Sumber Daya Nusaphala PT Mandiri Dipta Cipta PT Bakri Swasakti Utama PT Mahkota Inti Citra Pelanggan PT Wika Insan Pertiwi Pelanggan PT Wika Beton Pelanggan PT Wika Realty Pelanggan PT Wika Intrade Srikaya PT Citra Margatama PT Indominco. PT Bakrie Metal Industries. PT Mitsubishi (Tanjung Priok) Cakrawala Sakti Kencana. PT Yayasan Mandiri Poso Energy, PT Swakarsa Sinarsentosa PT Dharma Intisawit Nugraha Kaltim Prima Coal. PT Pelanggan PT Wika Gedung PT Poso Energy Waskita UBH JO Pihak ketiga lainnya di bawah Rp 1.000.000 Akumulasi penyisihan Sub Jumlah Jumlah
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 4. TRADE RECEIVABLES - Continued The third parties - continued: 1,169,373 PT Sumber Daya Nusaphala 1,500,000 PT Mandiri Dipta Cipta 1,493,688 PT Bakri Swasakti Utama 1,111,701 PT Mahkota Inti Citra 23,643,443 Customer of PT Wika Insan Pertiwi 182,087,053 Customer of PT Wika Beton 104,136,105 Customer of PT Wika Realty 26,511,774 Customer of PT Wika Intrade Srikaya PT Citra Margatama PT Indominco. PT Bakrie Metal Industries. PT Mitsubishi (Tanjung Priuk) Cakrawala Sakti Kencana. PT Yayasan Mandiri Poso Energy, PT Swakarsa Sinarsentosa PT Dharma Intisawit Nugraha Kaltim Prima Coal. PT Pelanggan PT Wika Gedung PT Poso Energy Waskita UBH JO Other third parties under 4,053,238 Rp 1,000,000 906,512,228
2,548,065 17,621,732 160,694,204 100,580,444 71,118,991 3,902,433 9,481,171 12,376,781 1,020,214 28,550,139 5,685,207 3,057,204 3,327,148 2,432,793 1,892,720 4,080,300 9,620,066 3,327,148 6,832,643 2,976,423 760,180,829 (91,803,929)
(72,928,672)
668,376,900 872,070,756
Allowance for doubtful accounts
833,583,556 1,039,101,991
Sub Total Total
Piutang usaha dijaminkan pada bank-bank pemberi pinjaman (lihat catatan 20)
Trade receivables have been pledged as collateral for Banks providing loan (see note 20)
Proyek Trade Center Mall, Surabaya
Trade Center Mall Project, Surabaya
Perusahaan mempunyai piutang usaha sebesar Rp 34.241.811 atas Pembangunan Trade Center Mall yang sementara dihentikan pekerjaannya pada progres pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran pada perusahaan.
The company has trade receivable of Rp 34,241,811 for the development of Trade Center Mall as for the time being the activities are suspended. The activities progress is 78%. It is due to the employer of PT UE ASSA that fail to complete the payment liability to the company.
Perusahaan telah membentuk penyisihan piutang raguragu sebesar 100% atas piutang tersebut untuk menutupi kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang tersebut. Akumulasi penyisihan piutang masing-masing sebesar Rp 34.241.811 pada tahun 2009 dan sebesar Rp 28.771.345 pada tahun 2008
The Company has established the allowance for doubtful accounts for 100% of these receivables to cover possible losses on uncollectible receivables. Accumulated allowances for this accounts are Rp 34,241,811 and Rp 28,771,345 as of December 31, 2009 and 2008.
Pada tanggal 15 Desember 2009 Pengadilan Negeri Surabaya telah memutuskan PT UE ASSA Pailit, dan lebih lanjut pengadilan telah menunjuk Syahrial Ridho. SH.MH sebagai kurator.
On December 15, 2009 the District Court of Surabaya has adjuncted PT EU ASSA to be bankrupt and has been further appointed Syahrial Ridho. SH.MH as a curator.
37
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
5. PIUTANG RETENSI
5. RETENTION RECEIVABLES
Akun ini merupakan jaminan yang ditahan oleh pemberi kerja dan dipotong dari setiap pembayaran yang diperoleh dan akan cair pada saat serah terima pekerjaan kedua, dengan rincian sebagai berikut :
Pihak hubungan istimewa : Rupiah Dolar Amerika Serikat Sub Jumlah
Pihak ketiga : Rupiah Dolar Amerika Serikat DZD Dinar Yen Jepang Sub Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
This account shall constitute retained guarantee by the employer and deducted by each acquired payment and shall be reimbursed at the time of delivery and acceptance of the second activities with the following detail specification :
2009
2008
80,206,457 5,556,734 85,763,191
48,893,067 9,787,692 58,680,759
Related parties : Rupiahs United States of America Dollar Sub Total
307,740,307 12,980,961 5,007,963 325,729,231
284,838,234 2,391,495 6,262,342 293,492,071
Third parties : Rupiahs United States of America Dollar DZD Dinar Japanese Yen Sub Total
-
Allowance for Doubtful Account
(6,653,241) 404,839,180
352,172,831
Rincian piutang retensi per unit kerja adalah sebagai berikut :
The detail of retention receivables based on work unit are as follows :
2009 Departemen Sipil Umum Departemen Bangunan Gedung Departemen Utilitas Departemen EPC Departemen Wilayah dan Luar Negeri PT Wika Gedung PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Realty Penyisihan piutang ragu-ragu
Total
2008
44,800,464 91,423,315 45,765,252 143,184,651 57,480,525 2,676,910 2,496,032 23,665,273 (6,653,241) 404,839,180
71,608,612 90,628,009 97,226,577 15,725,438 45,178,669 31,805,525
Civil Construction Department Building Construction Department Utility Department EPC Department Foreign Affairs Department PT Wika Gedung PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Realty
-
Allowance for Doubtful Account
352,172,831
Perseroan mempunyai hak tagih penuh dan sampai saat ini tidak mengalami hambatan untuk melakukan pencairannya, dan rata-rata umur piutang retensi kurang dari satu tahun, sehingga manajemen berkeyakinan bahwa terhadap piutang retensi tersebut tidak dilakukan penyisihan, kecuali piutang retensi sebesar Rp 6.653.241 atas Pembangunan Trade Center Mall yang disisihkan 100% pada tahun 2009.
The company reserved fully right to collect and until this time the company has no obstacle to collect and the average aging retained receivables within less than one year, such that management believes that there is no need to make provision for doubtful account for such retained receivable, except for retention receivables amounting to Rp 6,653,241 for Development of Trade Center Mall in 2009.
38
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
5. PIUTANG RETENSI - Lanjutan
5. RETENTION RECEIVABLES - Continued
Rincian piutang retensi per customer adalah sebagai berikut
Pihak hubungan istimewa : PT Jasa Marga (Persero), Tbk. PT Pelindo II PT Pelindo III Bank Indonesia PT Petrokimia Gresik (Persero) Pemerintah Kabupaten Berau Ditjen. Perhubungan Darat DPU Bina Marga Kab. Medan PT PLN (Persero) Kal Sel & SulUt PT Pertamina DOH Jawa Barat BPLS Porong Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau Pemda DKI Jakarta DPU & Kimpraswil Pemda. Kaltim DPU SNVT SDA Kalimantan III DPU & Kimpraswil Tarakan Pertamina PT (Kualanamu) PTPN 8 DPU SDA BBWS Ciliwung - Cisadane Diknas Pemkab. Singingi Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam Waskita - Usaha Batang Hari Dinas Bina Marga & Pengairan Kab.Bengkalis DPU Cipta Karya Musi Banyu Asin DPU Pemprov. Papua Proyek PLTU SulUt Hubungan istimewa lainnya di bawah Rp 1.000.000 Sub Jumlah Pihak ketiga : Chengda China National Machinery & Equipment PT Sumber Daya Nusaphala UE ASSA Srikaya. PT. PT Bukit Darmo Property PT Citra Margatama Surabaya PT Bakrie Swasakti Utama Catholic Relief Services USAID II Ciliandra Perkasa Group PT Magnium Anugerah Lestari PT Marga Nujyasumo Agung PT Mahkota Inti citra
These following are detail of retention receivable per customer as follows
2009
2008
226,659 6,475,000 20,362,250 14,727,461 5,992,881 7,399,730 6,476,932 1,891,617 1,192,661 1,568,642 3,493,589 1,474,182 2,420,954 6,206,521
1,532,653 10,326,662 2,799,558 226,659 3,666,351 820,343 2,442,898 2,018,027 5,974,876 11,781,830 2,054,154 6,654,266 5,386,532 -
1,582,129 780,039
-
541,989 220,578 266,216 1,793,749
-
669,412 85,763,191
2,995,951 58,680,760
Related parties : PT Jasa Marga (Persero), Tbk. PT Pelindo II PT Pelindo III Bank Indonesia PT Petrokimia Gresik (Persero) Pemerintah Kabupaten Berau Ditjen. Perhubungan Darat DPU Bina Marga Kab. Medan PT PLN (Persero) PT Pertamina DOH Jawa Barat BPLS Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau Pemda DKI Jakarta DPU & Kimpraswil Pemda. Kaltim DPU SNVT SDA Kalimantan III DPU & Kimpraswil Tarakan Pertamina PT (Kualanamu) PTPN 8 DPU SDA BBWS Ciliwung - Cisadane Diknas Pemkab. Singingi Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam Waskita - Usaha Batang Hari Dinas Bina Marga & Pengairan Kab.Bengkalis DPU Cipta Karya Musi Banyu Asin DPU Pemprov. Papua Proyek PLTU SulUt Other related parties under Rp 1,000,000 Sub Total
78,232,948 7,805,703 6,653,241 23,276,229 1,516,011 26,189,238 5,033,646 1,579,029
54,138,029 14,020,515 7,798,920 6,653,241 4,802,433 18,999,585 10,032,985 4,473,182 4,787,521 21,721,765 2,768,550 2,858,922 3,628,734 1,768,253
Third parties : Chengda China National Machinery & Equipment PT Sumber Daya Nusaphala UE ASSA Srikaya. PT. PT Bukit Darmo Property PT Citra Margatama Surabaya PT Bakrie Swasakti Utama Catholic Relief Services USAID II Ciliandra Perkasa Group PT Magnium Anugerah Lestari PT Marga Nujyasumo Agung PT Mahkota Inti citra
39
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
5. PIUTANG RETENSI - Lanjutan Pihak ketiga - lanjutan: PT Dian Anggara Persada Canadian Red Cross Society PT Bumi Serpong Damai PT Sumbergas Sakti Prima PT Graha 165 PT Sahid Sahirman Cojaal PT Lucky Sakti PT Indocement Tunggal Perkasa PT Permata Berlian Realty PT Dinamika Karya Utama Mitsubishi Corporation Sumitomo CNEEC PT Sinar Himalaya PT Buana Karya Bakti PT Panca Surya Agrindo PT Teknik Umum PT Trubajaya Engineering PT Sumber Alfaria Trijaya PT Adaro Indonesia PT Pandega Citra Niaga PT Sunindo Gapura Prima PT Cakrawala Sakti Kencana PT Deyon Resources Australian Red Cross Society PT Alfa Goldland Realty PT Jakarta Lingkar Barat PT Medco Power Indonesia Yayasan Kesehatan Bank Mandiri Pelanggan Wika Realty PT Gloria Ramayana PT Samadita Karya Indominco Pelanggan Wika Insan Pertiwi Pelanggan Wika Gedung Pihak ketiga lainnya di bawah Rp 1.000.000 Sub Jumlah Penyisihan piutang ragu-ragu Jumlah
5. RETENTION RECEIVABLES - Continued Third parties - continued : 3,977,642 21,386,162 3,078,331 7,417,951 6,572,716 1,159,091 13,366,796 23,902,016 1,492,155 1,268,625 1,306,150 6,942,241 6,865,654 2,330,182 8,738,819 5,877,296 15,005,950 23,665,272 2,782,381 3,639,560 3,354,092 2,496,033 2,676,910
1,600,000 7,298,162 215,224 1,636,207 2,384,335 3,980,806 9,166,409 2,883,292 3,052,337 8,584,799 2,386,364 4,249,714 188,930 9,577,947 2,262,600 1,254,882 2,612,300 203,601 1,358,796 2,463,904 1,167,509 7,097,539 1,191,864 5,590,482 4,194,886 1,584,946 1,199,078 7,515,000 1,186,318 1,477,082 31,545,127 -
6,141,161 325,729,231
3,928,999 293,492,071
(6,653,241)
-
404,839,180
PT Dian Anggara Persada Canadian Red Cross Society PT Bumi Serpong Damai PT Sumbergas Sakti Prima PT Graha 165 PT Sahid Sahirman Cojaal PT Lucky Sakti PT Indocement Tunggal Perkasa PT Permata Berlian Realty PT Dinamika Karya Utama Mitsubishi Corporation Sumitomo CNEEC PT Sinar Himalaya PT Buana Karya Bakti PT Panca Surya Agrindo PT Teknik Umum PT Trubajaya Engineering PT Sumber Alfaria Trijaya PT Adaro Indonesia PT Pandega Citra Niaga PT Sunindo Gapura Prima PT Cakrawala Sakti Kencana PT Deyon Resources Australian Red Cross Society PT Alfa Goldland Realty PT Jakarta Lingkar Barat PT Medco Power Indonesia Yayasan Kesehatan Bank Mandiri Pelanggan Wika Realty PT Gloria Ramayana PT Samadita Karya Indominco Pelanggan Wika Insan Pertiwi Pelanggan Wika Gedung Pihak ketiga lainnya di bawah Rp 1,000,000 Sub Total Allowence for Doubtful Account
352,172,831
Total
Proyek Trade Center Mall, Surabaya
Trade Center Mall Project, Surabaya
Perusahaan mempunyai piutang retensi sebesar Rp 6.653.241 atas Pembangunan Trade Center Mall yang sementara dihentikan pekerjaannya pada progres pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada perusahaan.
The company has retained receivable of Rp 6,653,240 for the development of Trade Center Mall as for the time being the activities are suspended. The activities progress is 78%. It is due to the project owner of PT UE ASSA that fail to complete the payment liability to the company.
40
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
5. PIUTANG RETENSI - Lanjutan
5. RETENTION RECEIVABLES - Continued
Perusahaan telah membentuk penyisihan piutang raguragu sebesar 100% atas piutang tersebut untuk menutupi kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang tersebut. Akumulasi penyisihan piutang retensi sebesar Rp 6.653.240 pada tahun 2009.
The Company has established the allowance for doubtful accounts for 100% of these receivables to cover possible losses are uncollectible receivables. Accumulated allowance for retention receivable for Rp 6,653,240 in 2009.
Pada tanggal 15 Desember 2009 Pengadilan Negeri Surabaya telah memutuskan PT UE ASSA Pailit, dan saat ini perusahaan terus memantau proses lanjutan pengadilan yang telah menunjuk Syahrial Ridho. SH. MH sebagai kurator.
On December 15, 2009 the District Court of Surabaya has adjuncted PT EU ASSA to be bankrupt and has been further appointed Syahrial Ridho. SH.MH as a curator. And the company is in progress of monitoring the court process.
6. TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA
6. DUE FROM (TO) CUSTOMERS
Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang sudah diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca. Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja adalah sebagai berikut :
Due from filled to the project owner shall constitute the company receivable from the activities of construction services so recognized as an income in accordance with completion percentage method contained in Minuted Completion of Activities not yet issuing the invoice due to the difference between the minutes of physical performance and collected submission on the date of balance sheet. Detail specification of due from the project owner shall be as follows :
2009 Biaya konstruksi Laba yang diakui Penagihan Estimasi Kerugian Proyek Tagihan bruto pemberi kerja (bersih) Tagihan bruto pemberi kerja Kewajiban bruto pemberi kerja
2008
5,333,972,342 307,416,099 5,641,388,441 (5,013,826,693) (1,722,369) 625,839,379
5,827,131,229 256,454,705 6,083,585,934 (5,376,999,549) 706,586,384
643,983,981 (18,144,602) 625,839,379
706,972,814 (386,430) 706,586,384
a Tagihan bruto pemberi kerja .
Proggress billing Due from customer (net) Due from customer Due to customer
a Due to customers . 2008
2009 Departemen Sipil Umum Departemen Bangunan Gedung Departemen Utilitas Departemen EPC Departemen Wil. dan Luar Negeri PT Wika Realty PT Wika Gedung PT Wika Insan Pertiwi Estimasi Kerugian Proyek Jumlah
Construction cost Recognized profit
250,539,110 106,875,445 50,161,458 154,280,381 21,526,150 29,392,455 32,425,708 505,642 (1,722,369) 643,983,981
207,053,808 145,428,111 55,564,649 215,090,221 36,993,627 46,842,398 706,972,814
41
Civil Construction Department Building Construction Department Utility Department EPC Department Foreign Affairs Department PT Wika Realty PT Wika Building PT Wika Insan Pertiwi Loss Estimation on Project Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
6. TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA - Lanjutan
6. DUE FROM (TO) CUSTOMERS - Continued
b Kewajiban bruto kepada pemberi kerja .
b Due from customers . 2008
2009 Departemen Sipil Umum Departemen Wil. dan Luar Negeri Departemen Utilitas Jumlah
805,116 17,339,486 18,144,602
386,430 386,430
Rincian saldo Tagihan bruto pemberi kerja per pelanggan adalah sebagai berikut :
Pihak hubungan istimewa : PT Jasa Marga (Persero), Tbk. PT Pelindo II PT Pelindo III Ditjen. Perhubungan Darat Universitas Gajah Mada Din. Pemkab Kutai Kertanegara BRR NAD NIAS Pemda DKI Jakarta PT Angkasa Pura 1 PT PLN (Persero) Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau DPU Bina Marga Kab. Medan DPU dan Kimpraswil Kaltim PT PTPN (Persero) Pabrik Pemda Kaltim SNVT, Kalsel Pelanggan Realty Pemerintah RI,SatKer Sementara Pengelolaan Sumb. Air Jratuseluna PT Pertamina (Balongan) PT Pertamina (Soekarno Hatta) Pertamina Region I PT Angkasa Pura II BPLS Lapindo Porong DPU Dirjen SDA BBWS Ciliwung Cisadane Otorita Batam Dep PU Tata Ruang Tarakan JO Wika - PP - Sacna Rp 1.000.000 Sub Jumlah
Civil Construction Department Foreign Affairs Department Utility Department Total
Detail specification to due from balance to the project owner shall be as follows :
2009
2008
5,633,498 1,864,014 9,682,908 57,571,058 5,496,064 33,418,499 36,413,294 5,761,649 -
387,920 9,022,806 38,697,703 9,682,908 3,930,654 13,499,145 16,159,651 14,182,614 6,807,992 18,024,277 4,723,126 8,381,288 1,105,548 1,404,354 5,761,649 6,452,379 14,063,206
2,204,274 30,092,531 1,467,060 25,676,107 16,750,324
6,110,315 -
82,282,298 15,880,196 1,706,051 151,378 11,816,388 343,867,591
5,796,291 184,193,826
42
Related parties : PT Jasa Marga (Persero), Tbk. PT Pelindo II PT Pelindo III Ditjen. Perhubungan Darat Universitas Gajah Mada Diknas Pemkab Kutai Kertanegara BRR NAD NIAS Pemda DKI Jakarta PT Angkasa Pura 1 PT PLN (Persero) Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau DPU Bina Marga Kab. Medan DPU dan Kimpraswil Kaltim PT Perkebunan Nusantara (Persero) Pabrik Pemda Kaltim SNVT, Kalsel Realty Client Government RI, temporary dev.& Operation of Oase Jratunseluna PT Pertamina (Balongan) PT Pertamina (Soekarno Hatta) Pertamina Region I PT Angkasa Pura II BPLS Lapindo Porong DPU Dirjen SDA BBWS Ciliwung Cisadane Otorita Batam Dep PU Tata Ruang Tarakan JO Wika - PP - Sacna Rp 1,000,000 Sub Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
6. TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA - Lanjutan Pihak ketiga : JFE Civ.EngineerIng&Constr.Corp. PT Bukit Darmo Property Catholic Relief Services Excelcomindo PT Marga Nujyasumo Agung PT Lucky Sakti PT UE ASSA Canadian Red Cross Society PT Pandega Citra Niaga Mitsubishi Corporation PT Buana Karya Bakti PT Sinar Himalaya PT Alfa Goldland Realty PT Jakarta Lingkar Barat CNEEC PT Mahkota Inti citra China Mechanical Electric Corp. Chengda (Proyek PLTU Cilacap) PT Sahid Sahirman PT Sunindo Gapura Prima PT Gloria Ramayana Inter Hotel PT Samadista Karya PT Cakrawala Sakti Kencana PT Deyon Resources Yayasan Kesehatan Bank Mandiri Sumitomo Proyek PLTU Kalsel PT Alam Sutera PT Bumi Nusa Kaltim PT Indocement PT Alfa Goldland Realty PT Truba Jaya Engineering PT Medco Power Indonesia Dongfang Pakodian Group Pelanggan Wika Realty PT Sukses Karya Perdana Trubaindo Coal Mining Lippo Karawaci. PT Kaltim Prima Coal Masaji Tatanan Container Pelanggan Wika Gedung PT Poso Energy PT RUHAAK Pala Industry Pihak ketiga lainnya di bawah Rp 1.000.000 Sub Jumlah Jumlah
6. DUE FROM (TO) CUSTOMERS - Continued
27,072,854 37,311,281 3,126,431 25,000 47,837,099 17,466,307 40,372,056 17,720,451 944,010 3,605,264 6,860,058 3,203,510 1,374,024 3,677,509 11,752,409 2,465,054 29,392,455 3,035,939 1,863,769 1,795,774 824,815 425,547 32,425,708 2,241,265 3,147,800
46,290,122 98,320,919 13,973,243 1,418,251 13,242,861 7,970,276 1,722,369 9,521,239 701,273 10,482,651 220,266 5,850,037 4,963,567 16,985,210 54,172,769 1,622,768 28,462,268 41,714,847 1,537,881 4,296,402 6,944,759 7,606,250 31,345,178 9,893,988 1,420,370 2,476,810 7,875,752 6,849,559 7,152,791 19,266,009 2,208,763 11,465,062 6,091,662 1,599,481 1,480,075 32,779,192 -
150,000 300,116,390
2,854,068 522,778,988
643,983,981
706,972,814
43
Third parties : JFE Civil Engineering & Constr. Corp. PT Bukit Darmo Property Catholic Relief Services Excelcomindo PT Marga Nujyasumo Agung PT Lucky Sakti PT UE ASSA Canadian Red Cross Society PT Pandega Citra Niaga Mitsubishi Corporation PT Buana Karya Bakti PT Sinar Himalaya PT Alfa Goldland Realty PT Jakarta Lingkar Barat CNEEC PT Mahkota Inti citra China Mechanical Electric Corp. Chengda (Proyek PLTU Cilacap) PT Sahid Sahirman PT Sunindo Gapura Prima PT Gloria Ramayana Inter Hotel PT Samadista Karya PT Cakrawala Sakti Kencana PT Deyon Resources Yayasan Kesehatan Bank Mandiri Sumitomo Proyek PLTU Kalsel PT Alam Sutera PT Bumi Nusa Kaltim PT Indocement PT Alfa Goldland Realty PT Truba Jaya Engineering PT Medco Power Indonesia Yayasan Kesehatan Bank Mandiri Pakodian Group Pelanggan Wika Realty PT Sukses Karya Perdana Trubaindo Coal Mining Lippo Karawaci. PT Kaltim Prima Coal Masaji Tatanan Container PT Jasa Marga PT Poso Energy PT RUHAAK Pala Industry Other the third parties under Rp 1,000,000 Sub Total Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
6. TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA - Lanjutan
6. DUE FROM (TO) CUSTOMERS - Continued
Proyek Trade Center Mall, Surabaya
Trade Center Mall Project, Surabaya
Perusahaan mempunyai tagihan bruto sebesar Rp 1.722.369 atas Pembangunan Trade Center Mall yang sementara dihentikan pekerjaannya pada progres pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihak pemberi kerja PT UE ASSA belum dapat menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada perusahaan.
The company has retained account due from customers Rp 1,722,369 for the development of Trade Center Mall as for the time being the activities are suspended. The activities progress is 78%. It is due from the project owner of PT UE ASSA that fail to complete the payment liability to the company.
Perusahaan telah membentuk penyisihan tagihan bruto sebesar 100% atas tagihan bruto tersebut. Akumulasi penyisihan tagihan bruto sebesar Rp. 1.722.369 pada tahun 2009.
The Company has established the allowance for due from customer accounts for 100%. Accumulated allowance for retention receivable for Rp 1,722,369 in 2009.
Perusahaan menempuh jalur hukum untuk penyelesaian masalah tersebut dan terus melakukan negosiasi untuk menyelesaikan hak dan kewajiban masing-masing.
The company has seeked due process of law to settle the issues and continued holding negotiation in order to settle right and liability respectively.
Pada tanggal 15 Desember 2009 Pengadilan Negeri Surabaya telah memutuskan PT UE ASSA Pailit, dan saat ini perusahaan terus memantau proses lanjutan pengadilan yang telah menunjuk Syahrial Ridho. SH.,MH sebagai Kurator.
On December 15, 2009 the District Court of Surabaya has adjuncted PT EU ASSA to be bankrupt and has been further appointed Syahrial Ridho. SH.MH as a curator. And the company is in progress of monitoring the court process.
Pembangunan Jalur Ganda KA Kroya-Yogyakarta
Development of Train Double Track Kroya-Yogyakarta
Perusahaan mempunyai tagihan bruto kepada pemberi kerja pada proyek Pembangunan Jalur Ganda KA Kroya Yogyakarta total sebesar Rp. 46.135.142. dan sebesar Rp. 27.548.589 yang merupakan penyesuaian harga terutama dari unsur BBM.
The company has retained account due from customers for the development Kroya - Yogyakarta of double track of train railway total Rp 46,135,142 and Rp 27,548,589 which is primarily price adjustment of fuel elements.
Sesuai dengan surat No. LAP-815/DI/04/2007 tanggal 23 Oktober 2007 dari BPKP kepada Dirjen Perkeretaapian mengenai laporan hasil evaluasi usulan penyesuaian harga kontrak, dengan rekomendasi secara legal dan substansi kontraktor dapat dipertimbangkan penyesuaian harga kontrak akibat kenaikan BBM dan keterlambatan SPK dengan dibuatkan amandemen kontrak.
Pursuant to Letter No. LAP-815/DI/04/2007 dated October 23, 2007 submitted by BPKP to Directorate General of Railways regarding report of evaluation result for Contracted Price Adjustment Proposal and Recommendation in legal and subtance manner, the Contractor may consider the adjustment of price contracted as result of BBM increase and delay of SPK by preparing the amendment of the contract.
Pada tanggal 12 Oktober 2009, amandemen atas kontrak terkait dengan price adjustment , telah ditandatangani yaitu amandemen kontrak No 7 atas Kontrak No.SPP01/BLN/SL-PI/PLS/I/09 antara PLS dan JFE Civil-Wika JO.
On October 12, 2009, amendment of a contract relating to price adjustment, has signed which is a contract amendment No. 7 to Contract between the PLS and No.SPP-01/BLN/SL-PI/PLS/I/09 Civil JFE-Wika JO.
Seluruh tagihan Eskalasi tersebut telah cair di bulan Desember 2009.
The whole bill of escalation has been settled on December 2009.
44
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
7. PENDAPATAN YANG AKAN DITERIMA
7. ACCRUED INCOME
Pendapatan Akan Diterima merupakan piutang usaha yang belum ditagihkan selain dari aktivitas pelaksanaan proyek, dengan rincian sebagai berikut. 2009 Pelanggan PT Wika Beton 26,072,147 Pelanggan PT Wika Realty 3,511,302 Pelanggan PT Wika Intrade 93,048,516 122,631,965 Jumlah 8. PIUTANG LAIN-LAIN
2008 22,766,608 31,340,632 6,117,384 60,224,624
PT Wika Beton Customer PT Wika Intrade Customer PT Wika Realty Customer Total
8. OTHER RECEIVABLE
Akun ini terdiri dari: Pusat Manajemen Piutang lain-lain Konstruksi Departemen Sipil Umum Departemen Utilitas Departemen Bangunan Departemen Wilayah dan Luar Departemen EPC PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi Jumlah Penyisihan piutang raguJumlah
Accured income represents unbilled trade receivables from other project construction activites, are as follows:
This account consists 2008 26,010,007 Head of Management Other receivable Construction Department: 53,241,023 Civil Construction Department 4,288,568 Utility Department 7,756,304 Building Construction Department 692,174 Foreign Construction Department EPC Department 3,722,391 PT Wika Beton 4,076,443 PT Wika Reality 480,477 PT Wika Intrade 1,848,309 312,310 PT Wika Insan Pertiwi 102,428,005 Total (16,627,387) Allowance for doubtful accounts Total 85,800,618
2009 1,524,342 22,487,521 1,849,157 17,894,955 2,043,841 1,327,918 434,341 19,414,058 25,543,877 728,367 93,248,377 (16,819,532) 76,428,845
Piutang lain-lain divisi-divisi konstruksi merupakan piutang perusahaan kepada subkontraktor atas pembayaran yang telah dilakukan untuk pembelian material proyek yang sedang dikerjakan dan akan diperhitungkan dengan pembayaran hutang kepada subkontraktor.
Other receivables construction divisions are receivable for the company to the subcontractors which have made payments for the purchase of materials project which it is working on and will be accounted with debt payments to subcontractors.
Piutang lain-lain PT Wika Realty merupakan piutang perusahaan kepada kontraktor atas pembayaran yang telah dilakukan untuk pembelian material proyek yang sedang dikerjakan yang akan di set off dengan pembayaran hutang kepada kontraktor.
Other receivable of PT Wika Reality shall constitute the company's loan conducted to purchase projected material that is being inplemented an set off by debt payment to the contractor.
Piutang lain-lain Departemen Sipil Umum sebesar Rp 22.487.520 merupakan piutang atas penggadaan besi proyek JO serta piutang kepada PT Propelat atas proyek Cikubang sebesar Rp 13.700.000 yang telah disisihkan 100% pada tahun 2007.
Other receivable of department of civil construction shall be Rp 22,487,520, for the procurement of JO project iron and receivable to the PT Propelat for Cikubang projetc of Rp 13,700,000 deducted of 100% in 2007.
Berdasarkan analisa status masing-masing saldo akun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemen perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang raguragu.
Based on analysis of the status of each account balance of other receivables in the end of the year, the management of the company believes that the amount of deduction of non accrual loan shall be sufficient to cover the loss possibility uncollected for allowance of doubtful account.
Seluruh piutang lain-lain adalah dalam mata uang rupiah
All other receivables are in rupiah currency. 45
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
9. PERSEDIAAN Akun ini terdiri dari : Barang jadi Barang dalam proses Produk komponen Barang baku dan bahan penolong Persediaan dalam pengiriman Suku cadang Persediaan aktiva real estate Tanah sedang dikembangkan Tanah matang Bangunan sedang konstruksi Bangunan jadi Bahan material Penurunan nilai persediaan Intrade Jumlah
9. INVENTORIES
2009 756,289,840 11,307,828 5,180,009 124,662,835 12,245,927 6,019,429
This account consist of : 2008 837,576,780 19,149,603 13,600,343 278,100,142 18,710,466 3,982,792
116,709,419 14,742,318 37,939,075 4,111,768 310,773 (45,046,450) 1,044,472,772
119,030,871 19,911,698 33,939,243 5,176,177 844,393 1,350,022,508
Finished goods Work in pocess Component product Raw material and indirect material Inventories in transit Spare part Real estate inventories Land under development Land available for sale Building under Construction Housing inventories Material inventories Impairment of Intrade's inventory Total
Barang Jadi
Finished Goods
Persediaan Barang Jadi merupakan persediaan barang jadi produk beton (PT Wika Beton), produk metal, tabung gas, pupuk, sparepart otomotif dan konversi energi (PT Wika Intrade) yang terinci sebagai berikut :
The inventory constitued of the finished goods inventory of concrete products (PT Wika Beton), metal products, gas, fertilizers, automotive spare parts and energy conversion (PT Wika Intrade) are detailed as follows:
Produk Beton di gudang Produk Beton di lapangan Tabung kompor gas Plastik Pressing/Painting Sparepart Otomotif Konversi Energi(SWH ) Pupuk & Aspal Jumlah bersih nilai - Penurunan persediaan intrade. Jumlah bersih
2009 66,673,888 553,964,455 12,598,210 5,422,456 5,994,705 111,636,125 756,289,840
2008 122,616,408 411,894,505 11,799,648 3,152,326 3,894,432 284,219,462 837,576,780
(45,046,450) 711,243,390
837,576,780
Concrete product in warehouse Concrete product in field Gas Stove Pressing Plastic /Painting Otomotif Sparepart Energy Conversion (SWH) Fertilizer & Asphalt Total - Impairment expense of Intrade's inventory Net total
Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiran harga jual wajar setelah dikurangi taksiran biaya untuk memperoleh dan menjual barang jadi.
Net value can be realized is the estimated selling price after deducting the estimated reasonable cost to acquire and sell goods.
Beban penurunan nilai persediaan pupuk sebagai akibat dari dari penurunan nilai jual atas persediaan pupuk di PT Wijaya Karya Intrade telah dilakukan berdasarkan analisa umur persediaan dan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan serta harga jual pada saat tanggal Neraca.
The impairment of fertilizer stocks decline in value as a result of the decline in trading value of stocks of fertilizer in PT Wijaya Karya Intrade has been conducted on the basis of analysis of inventory age and a review of the state of condition inventories and selling prices at the balance sheet date.
Barang Dalam Proses
Work in Process
Persediaan barang dalam proses merupakan persediaan dalam proses produksi atas produk metal, tabung kompor gas, sparepart otomotif dan konversi energi PT Wika Intrade yang terinci sebagai berikut :
Inventories of goods in process inventory in a production process for metal products, gas stove, sparepart automotive and energy conversion of PT Wika Intrade detailed as follows:
46
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
9. PERSEDIAAN - Lanjutan
Sparepart Otomotif Tabung kompor gas Plastik Pressing/Painting Konversi Energi (SWH) Jumlah
9. INVENTORIES - Continued 2009 1,942,641 8,591,629 773,558 11,307,828
2008 5,433,943 11,877,593 1,838,067 19,149,603
Automotive Sparepart Gas Stove Pressing Plastic /Painting Energy Conversion (SWH) Total
Produk Komponen
Component Product
Persediaan produk komponen merupakan persediaan produk dalam proses (setengah jadi) PT Wika Intrade untuk komponen tabung kompor gas dan sparepart otomotif yang terinci sebagai berikut : 2009 1,599,128 Sparepart Otomotif Plastik Pressing/Painting 3,580,881 Tabung kompor gas 5,180,009 Jumlah
Inventories of products is a component stock of the product in the process of (work in process) PT Wika Intrade for component Gas Cylinder (Gas Stove) and automotive spareparts are detailed as follows: 2008 941,971 Automotive Sparepart 12,658,372 Pressing Plastic /Painting Gas Stove 13,600,343 Total
Bahan baku Penolong
Raw Material Suplement
Bahan Baku dan Penolong merupakan persediaan bahan baku pada industri beton, metal, produk sparepart otomotif dan konversi energi serta persediaan material besi beton dan semen di proyek-proyek konstruksi.
Raw materials suplement is an industrial raw material in concrete, metal, automotive products and spareparts and supplies energy conversion materials and cement concrete iron on construction projects.
Wika Induk Wika Beton Wika Intrade Wika Gedung Jumlah
2009 75,433,803 34,251,114 11,197,018 3,780,900 124,662,835
2008 156,064,889 83,084,200 38,951,053 278,100,142
Parent Company Wika Beton Wika Intrade Wika Gedung Total
Tanah yang sedang dikembangkan terdiri dari/land under development consists of : a.Festival Fatmawati b.Tamansari Samarinda c.Tamansari Bukit Mutiara d.Tamansari Majapahit e Tamansari Manglayang Regency f. Tamansari Puri Bali g.Tamansari Metropolitan Manado h.Tamansari Pelabuhan Ratu i. Tamansari Sudirman j. Grand Tamansari Samarinda 2 k.The Hills Semarang Jumlah/Total
LT
921 14,548 83,791 34,835 46,329 21,268 15,455 47,673 39,626 304,446
47
2009 7,694,199 14,190,104 21,243,880 20,557,693 11,525,110 13,656,762 5,252,865 7,514,059 630,885 9,865 14,433,997 116,709,419
LT 1,637 32,813 284,098 32,761 45,377 23,568 11,525 56,638 488,417
2008 13,522,392 24,604,863 15,982,418 18,741,004 15,232,026 13,476,700 7,105,300 5,400,834 4,965,333 119,030,871
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
9. PERSEDIAAN - Lanjutan
9. INVENTORIES - Continued
Tanah matang terdiri dari/Land ready to sale consists of : a.Taman Sari Persada Bogor b.Tamansari Mangly. Regency c.Tamansari Persada Bali d.Tanah Aceh e.Tamansari Bukit Damai f. Tamansari Samarinda g.Tamansari Bukit Mutiara h.Tamansari Majapahit i. Tamansari Pelabuhan Ratu j. Tamansari Metro Politan Manado k.Tamansrai Puri Bali Jumlah/Total
LT 3,473 12,132 1,144 878 1,962 11,751 1,414 3,315 73 36,142
2009 1,064,574 2,492,248 451,356 1,607,740 349,127 5,217,432 680,940 2,868,015 10,886 14,742,318
LT 5,105 10,761 1,729 2,316 14,062 551 7,402 436 655 507 43,524
2008 1,988,103 2,435,914 451,356 1,607,740 365,212 6,594,735 416,267 5,381,254 50,017 322,389 298,709 19,911,698
LT 4,298 2,092 4,226 2,732 6,518 1,479 496 4,846 1,688 28,375
2008 4,073,856 1,387,950 3,032,470 2,687,975 4,161,999 1,515,029 661,850 2,607,574 11,780,649 2,029,891 33,939,243
Bangunan yang sedang dikonstruksi terdiri dari/Building in under construction are : LT 1,322 1,827 2,802 1,646 7,258 888 163 2,594 1,606 1,084 65 1,902 1,072 24,229
a. Tamansari Bukit Mutiara b. Tamansari Pelabuhan Ratu c. Tamansari Manglayang Regency d. Tamansari Puri Bali e. Grand Tamansari Samarinda f. Tamansari Metropolitan Manado g. Tamansari Persada Bogor h. Tamansari Majapahit i. Tamansari Sudirman j. Festival Fatmawati k.Grand Tamansari Samarinda 2 l. The Hills Semarang m.The Green Tamansari Surabaya n. Lain-lain Jumlah/Total Material Real Estat terdiri dari: Proyek Sidikarang Proyek Sudirman Proyek Centro City Proyek Akper MUBA jumlah
2009 1,661,796 794,187 2,401,587 3,851,289 9,931,940 495,891 275,017 1,332,444 13,739,636 901,894 136,121 612,993 660,827 1,143,453 37,939,075
Real Estate raw material are: 2009
2008 396,294 237,871 165,486 44,741 844,393
310,773 310,773
Sidikalang project Sudirman projerct Centro City project Akper MUBA project Total
Persediaan barang jadi dan barang dalam proses merupakan persediaan barang jadi dan barang dalam proses produksi atas produk beton, produk metal, dan produk konversi energi.
The inventory of consumable goods and non ready consumable goods that are in the process of production for concrete product, metal product and energy conversion product.
Bahan baku dan penolong merupakan persediaan bahan baku pada industri beton, metal dan konversi energi, serta bahan-bahan material konstruksi proyek.
Raw material and assistance shall constitute inventory for raw material in concrete, metal and energi construction industry and construction materials in the project.
48
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
9. PERSEDIAAN - Lanjutan
9. INVENTORIES - Continued
Persediaan dalam pengiriman merupakan persediaan yang telah dikirim sebelum tanggal neraca tetapi belum sampai di tujuan.
Inventory that is in the delivery process shall constitute inventory that have been delivered prior to the date of balance sheet, but it has not yet been in the destination area.
Piutang dan persediaan minimal senilai Rp 45.000.000.000 (Rupiah penuh) yang dimiliki perusahaan dijaminkan kepada Bank Mega sesuai dengan akta fiducia baik sekarang maupun di kemudian hari atas fasilitas kredit yang diberikan kepada PT Wika Beton.
Both loan and inventory of minimum Rp 45,000,000,000 (Full amount) as owned by the company shall be guaranteed in Bank Mega in accordance with deed of fiduciary either in the present and hereafter in respect of credit facility so provided to PT Wika Beton.
Perseroan mengasuransikan persediaan produk pabrik konversi energi dan produk pabrik komponen automotif Cibinong dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 6.497.900.000 (Rupiah penuh) dengan polis No.203.204.300.09.0056 pada PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) dengan jangka waktu pertanggungan 20 Juni 2009 sd 20 Juni 2010, serta asuransi atas Persediaan Produk Casting Jatiwangi dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 15.571.622.218 (Rupiah penuh) dengan No Polis 203.204.300.09.0057 berlaku sejak 20 Juni 2009 sampai dengan 20 Juni 2010. Manajemen berkeyakinan nilai pertanggungjawaban tersebut cukup untuk menutup kerugian.
The company shall guarantee the inventory of manufacturing of energy conversion product and automotive component with the insurance coverage value of Rp 6,497,900,000 by the police No.203.204.300.09.0056 to PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) with the effective period coverage of June 20, 2009 until June 20, 2010. Also insurance coverage for Casting Product stock value of Rp 15,571,622,218 (Full amount) by the police No.203.204.300.09.0057 with the effective period coverage of June 20, 2009 until June 20, 2010. The managament belives that the coveraga value shall be sufficient to cover the loss.
Seluruh persediaan dimiliki atas nama Perusahaan.
All inventories shall be owned in the name of the company.
Piutang dan persediaan minimal senilai Rp. 50 milyar sebagai agunan utama atas fasilitas kredit modal kerja revolving dan fasilitas non cash loan yang diperoleh PT Wika Beton dari Bank Mandiri sesuai Perpanjangan Perjanjian No.CGB.ONE/SPPK/RD2.060/2007 tanggal 9 Mei 2007.
Receivable and stock with minimum value of Rp 50 Billions shall be as main mortgage for credit facility of revolving working capital and facility of non cash loan so obtainted by PT Wika Beton in Bank Mandiri pursuant to the Extension of Argeement No. CGB.ONE/SPPK/RD2.060/2007 dated May 9, 2007.
Persediaan tersebut juga dijaminkan ke Bank Niaga dengan nilai penjaminan Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh).
The aforementioned inventory is alao guaranteed to Niaga Bank with the coverage value Rp 5,000,000,000 (Full amount).
Lihat catatan 20.
Please see note 20.
10. UANG MUKA
10. ADVANCES
Rincian uang muka adalah sebagai berikut :
Details of advances are as follows : 2009
Subkontraktor Pemasok Uang muka pekerjaan Lain-lain Jumlah
2008
38,207,804 133,316,939 10,227,953 19,453 181,772,149
74,874,668 149,186,509 480,420 9,735,184 234,276,781
49
Sub-contractor Supplier Advance Other Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
10. UANG MUKA - Lanjutan
10. ADVANCES - Continued
Uang muka kepada subkontraktor merupakan uang muka yang diberikan kepada subkontraktor sehubungan dengan kontrak pelaksanaan pekerjaan proyek, subkontraktor akan mengangsur kepada perusahaan pada saat pembayaran prestasi kerja.
Down payment made to subcontractor shall constitute down payment made to subcontractor in connection with the contract for the project activities implementation. The subcontractor shall make the payment in installment to the Company at the time of work performance payment.
Uang muka kepada pemasok merupakan uang muka yang diberikan kepada pemasok sehubungan dengan pengadaan bahan baku dan material konstruksi di proyek.
Down payment made to supplier shall constitute down payment made to supplier in connection with the procurement of construction raw material and material in the project.
Uang muka intern pekerjaan/kegiatan kerja (persekot) merupakan uang muka yang diberikan kepada pelaksana proyek untuk keperluan operasional proyek.
Intern down payment to the activities/work activities shall constitute down payment made to management of the project for the purpose of projected operational requirement.
Lain-lain pada uang muka tersebut merupakan persekot operasional pegawai dan pemasaran.
Other payment constitute down payment for the operational of the employee and marketing.
11. PAJAK DIBAYAR DI MUKA
11. PREPAID TAXES
Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut :
Details of prepaid taxes are as follows :
2009 PPh pasal 21 PPh pasal 22 Impor PPh pasal 22 Wajib Bayar PPh pasal 23 PPh pasal 24 PPh pasal 25 PPh Final dibayar dimuka Pajak Pertambahan Nilai PPN Impor PPN DN Restitusi PPN K DPL Jumlah
2008
1,175,864 10,300,539 8,719,881 135,466,588 15,010,917 1,174,728 11,529,615 36,530,969 3,783,203 2,651,072
22,115,331 6,055,556 111,722,113
226,343,376
203,677,628
18,339,250 15,360,817 30,084,561 -
Income Tax Art 21 Income Tax Art 22 - Import Income Tax Art 22 - Waba Income Tax Art 23 Income Tax Art 24 Income Tax Art 25 Prepaid of Final Tax VAT In VAT - Import VAT Refund VAT Out DPL Total
Pada tahun 2009 PT Wijaya Karya (Persero), Tbk telah mengajukan perhitungan restitusi terhadap kelebihan bayar atas pajak tahun 2007 dan 2008.
In the year 2009 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk has proposed the calculation of refund of the excess taxes in 2007 and 2008.
Berdasarkan Surat Perintah Pemeriksaan No : PRIN82/WPJ.19/KP.0305/2009 tanggal 29 Mei 2009,KPP BUMN saat ini masih melakukan pemeriksaan atas pengajuan restitusi tersebut.
Based on Examination Warrant No: PRIN82/WPJ.19/KP.0305/2009 dated May 29, 2009, KPP SOEs is still doing its investigation of the filing of refund.
KPP BUMN melakukan pemeriksaan dibidang perpajakan berdasarkan dengan Undang-Undang No. 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007.
Tax Service Office for state own company conducts tax inspection according to the Law No. 6 year 1983 on General Provisions and Tax Procedures as amended several times, last by law No. 28 of 2007.
50
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
11. PAJAK DIBAYAR DI MUKA - Lanjutan
11. PREPAID TAXES - Continued
Restitusi pajak tersebut adalah sebagai berikut : SPT PPh 29 pajak tahun 2007, sebesar Rp 33.925.115.021 (Rupiah penuh). SPT PPh 29 pajak tahun 2008, sebesar Rp 28.982.113.551 (Rupiah penuh). PPN Tahun 2007 sebesar Rp 2.670.385.048 (Rupiah penuh). PPN Tahun 2008 sebesar Rp 269.762.362.056 (Rupiah penuh).
12. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
12. PREPAID EXPENSES
Rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai berikut :
Details of prepaid expenses are as follows :
2009 Biaya usaha Biaya produksi Biaya pengadaan Biaya pengelolaan Biaya distribusi Biaya sewa dan asuransi Lain-lain Jumlah
Refund of the tax is as follows: Annuall of Income tax article 29 in 2007 was Rp 33,925,115,021 (Full amount). Annuall of Income tax article 29 in 2008 was Rp 28,982,113,551 (Full amount). VAT in 2007 was Rp 2,670,385,048 (Full amount). VAT in 2008 was Rp 269,762,362,056 (Full amount).
2008
9,964,792 2,332,840 586,250 7,310,896 156,165,413 492,274 627,366 177,479,831
3,327,985 8,762,317 3,097,745 5,890,472 116,105,091 7,796,900 1,191,852 146,172,362
Operating expenses Production expenses Procurement expenses Coordination expenses Distribution expenses Rent and insurance expenses Other Total
Biaya usaha dibayar di muka per unit kerja atau lokasi, merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan kegiatan usaha perusahaan seperti biaya pengusahaan proyek, tender dan biaya usaha lainnya serta biaya sewa dan asuransi.
Prepaid business expenses per working or location unit shall constitute costs expended in connection with the company business activities such as business undertaking cost of the project, tender and others and rental and insurance fee.
Rincian biaya usaha dibayar di muka adalah sebagai berikut :
Details of prepaid business expense shall be as follows :
2009 Departemen Bangunan Gedung Departemen Sipil Umum Departemen Wilayah dan Luar Negeri Departemen Utilitas Departemen Pusat PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi Jumlah
2008
1,000,680 83,450 678,491 1,891,468 18,199 491,469 5,801,035 9,964,792
551,963 771,478 85,597 1,238,167 358,768 322,012 3,327,985
Biaya produksi dibayar di muka merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan perusahaan dan belum dapat diperhitungkan dengan penjualan karena pada tanggal neraca berita acara kemajuan fisik belum dapat ditandatangani pengawas lapangan dan atau berita acara penyerahan barang belum ditandatangani.
Building Construction Department Civil Construction Department Foreign Affairs Department Utility Department Central Department PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi Total
Prepaid production expense shall constitute costs expended for the company's requirement and could not be calculated by the sales, because on the balance sheet date minutes of physical improvement could not be signed by the field supervisor and or minutes of goods delivery has not been signed.
51
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
12. BIAYA DIBAYAR DI MUKA - Lanjutan
12. PREPAID EXPENSES - Continued
Rincian biaya produksi dibayar di muka adalah : Departemen Sipil Umum Departemen Bangunan Gedung Departemen Utilitas Departemen EPC PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Gedung PT Wika Insan Pertiwi Jumlah
Details of prepaid production expenses are as follows :
2009 918,808 52,978 618,029 213,839 427,856 101,330 2,332,840
2008 1,208,860 293,556 66,000 1,551,670 2,587,059 1,089,211 1,317,508 648,453 8,762,317
Biaya distribusi dibayar di muka merupakan biaya atas distribusi produk beton dan produk intrade yang ditangguhkan sehubungan dengan perbedaan waktu antara pengakuan penjualan dan saat terjadinya pengiriman produk beton.
Civil Construction Department Building Construction Department Utility Department EPC Department PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Building PT Wika Insan Pertiwi Total
Prepaid distribution expense shall constitute cost for the distribution of concrete and intrade product with the interval time between recognition of sale and the period of concrete product delivery.
13. JAMINAN USAHA
13. BUSINESS GUARANTEE
Akun ini merupakan jaminan yang diberikan perusahaan dalam rangka memperoleh/pelaksanaan pekerjaan kontrak konstruksi. Jaminan tersebut berupa dana yang disetor kepada bank yang ditunjuk dan akan dicairkan setelah habis masa berlakunya bank garansi, dengan ratarata berlakunya bank garansi kurang dari satu tahun.
This account shall constitute guarantee provided in order to obtain/ implement the construction contract activities. Such guarantee shall be in form fund so paid up to the appointed bank and shall be recorded upon the termination of bank guarantee period, within the average effective period of bank guarantee less than one year.
14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES
Akun ini merupakan penyertaan saham pada perusahaan asosiasi, sebagai berikut :
This account shall constitute share investment in associated company so set forth as follows :
TAHUN 2009
Nama perusahaan
1. 2. 3. 4.
PT WIKA - NGK Insulator PT Wijaya Tama Perkasa PT Marga Kunciran PT Marga Nujyasumo
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership (%)
Jumlah Penyertaan Amount of Participation Awalperiode Beginning balance
18,70% 40,00% 10,00% 20,00%
52
Penambahan/ (Pengurangan) Additional/ (Deduction)
Jumlah Penyertaan/ Amount of Participation Akhir Periode/ Ending Balance
1,708,240 15,000,000 3,000,270 -
(15,000,000) 116,800,000
1,708,240 3,000,270 116,800,000
19,708,510
101,800,000
121,508,510
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI - Lanjutan
14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES - Continued
TAHUN 2008
Nama perusahaan
1. PT WIKA - NGK Insulator 2. PT Wijaya Tama Perkasa 3. PT Marga Kunciran
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
Jumlah Penyertaan Amount of Participation Awalperiode Beginning balance
18,70% 40,00% 10,00%
Penambahan/ (Pengurangan) Addition/ (Deduction)
Jumlah Penyertaan/ Amount of Participation Akhir Periode/ Ending Balance
1,708,240 -
15,000,000 3,000,270
1,708,240 15,000,000 3,000,270
1,708,240
18,000,270
19,708,510
PT WIKA - NGK Insulator Perusahaan memiliki 1.708 saham yang merupakan 18,70% hak kepemilikan. WIKA NGK Insulator bergerak dalam bidang insulator.
PT WIKA - NGK Insulator The company has 1,708 shares constituting 18.70% of the ownership right. WIKA NGK Insulator engages in the business of providing insulation field.
WIKA NGK didirikan pada tanggal 23 Juli 1987 berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.76 dibuat di hadapan Kartini Muljadi, SH. Notaris di Jakarta sebagaimana diubah dengan Akta Perubahan Akta Pendirian No.5 tanggal 3 Juni 1988, dibuat di hadapan Inge Hendarmin, SH., pengganti dari Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, yang keduanya telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-5652-HT.01.01.TH '88 tanggal 2 Juli 1988, serta telah diumumkan dalam Tambahan No.816, Berita Negara Republik Indonesia No.65 tanggal 12 Agustus 1988.
WIKA NGK shall be established and organized on July 23, 1987 under deed of limited liablity company No. 76 drawn up and passed before Kartini Muljadi SH, Notary public practicing in Jakarta as amendmend by deed of amendmend to deed of establishment No. 5 dated June 3, 1988 drawn up and passed before Inge Hendarmin, SH., as an alternate notary public for Kartini Muljadi, SH, Notary public practicing in Jakarta, both have obtained legalization from Minister of Jutice of the Republic of Indonesia by the viture of decree of No. C2-5652HT.01.01.TH '88 dated July 2, 1988, and promuglated in suplement No. 861 dated August 12,1988.
Anggaran Dasar WIKA NGK telah beberapa kali mengalami perubahan yang perubahan terakhirnya, antara lain sehubungan dengan perubahan seluruh Anggarann Dasar WIKA NGK, adalah sebagaimana yang termaksud dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.3 tanggal 25 Pebruari 2000, dibuat di hadapan Sarina Sihombing, SH., Notaris di Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang berkedudukan di Ciputat.
Articles of Association of WIKA NGK has been amended several times and most recently in connection with the amendment to all Articles of Association of WIKA NGK as embodied in Deed of Statement of Meeting Resulution No.3 dated February 25, 2000, drawn up and passed before Sarina Sihombing, Sihombing, Notary Public practicting in Regency as the second level regions Tangerang having its domicile in Ciputat.
Maksud dan tujuan usaha WIKA NGK adalah sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar adalah melaksanakan kegiatan usaha membuat dan merakit high tension porcelain insulators dan produk-produk lainnya yang berhubungan serta memasarkan dan menjual seluruh hasil produknya di wilayah indonesia dan maupun luar indonesia.
Purpose and objektive of WIKA NGK business as contained in Article of Assocation shall be to implement business activities in producing and assembling "high tension porcelain inslator" and other relevant products and marketing and selling all production proceeds thorough Indonesia and out of Indonesia teritory.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.3 tanggal 25 Pebruari 2000, dibuat di hadapan Sarina Sihombing, SH., Notaris di Kabupaten Daerah Tingkat II Tangerang, berkedudukan di Ciputat, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham WIKA NGK adalah sebagai berikut :
Based on the Deed of Statement of Meeting Resolution No.3 dated February 25, 2000, drawn up and passed before Sarina Shombing, SH., Notary Public practicing in Regency as second level regionis Tangerang having its domicile in Ciputat, the stucture of capitalization and composition of structure of Shareholders of WIKA NGK shall be as follow: 53
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI - Lanjutan
14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES - Continued Nominal Rp 1.630.000/ US$ 1.000 per saham/ shares Saham/Shares Rupiah/ USD % 5,620 Rp 9,160,600,000 USD 5,620
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero)
1,048
- NGK Insulator Ltd.
3,048
- Sumitomo Corporation
1,524 5,620 -
Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
Rp USD Rp USD Rp USD Rp USD
1,708,240,000 1,048 4,968,240,000 3,048 2,484,120,000 1,524 9,160,600,000 5,620 -
18.65% 54.23% 27.12% 100%
PT Wijaya Tama Perkasa Perusahaan memiliki 15.000 lembar saham yang merupakan 40% hak kepemilikan. PT Wijaya Tama Perkasa bergerak dalam bidang penyelenggaraan dan pengelolaan fasilitas jalan tol.
PT Wijaya Tama Perkasa The company has 15,000 shares constituting 40% of the ownership right. PT Wijaya Tama Perkasa engaging in the business of providing of toll road facility development and management implementation.
PT Wijaya Tama Perkasa didirikan pada tanggal 1 April 2008 berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.04 dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta.
PT Wijaya Tama Perkasa shall be duly organized and established on April 1, 2008 under Deed of Limited Liability Company No.04 drawn up and passed before Imas Fatimah,SH. Notariy Public practicing in Jakarta.
Maksud dan tujuan usaha PT Wijaya Tama Perkasa adalah sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar adalah melaksanakan kegiatan usaha di bidang penyelenggaraan pembangunan jalan tol, pembangunan prasarana dan sarana dasar (infrastruktur), fasilitas penunjang jalan, pengembangan lahan-lahan/kawasan sekitar jalan tol, melakukan usaha perdagangan umum termasuk antar pulau, impor, ekspor, distributor dan pemasok.
Purpose and Objective of PT Wijaya Tama Perkasa as contained in Articles of Assocation shall be to implement businss activities in toll road development, road supporting facility, land/area surrounding toll road developement, public trading business including inter island, importing, exporting, distributor and supplier.
Berdasarkan Akta tersebut, struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT Wijaya Tama Perkasa adalah sebagai berikut :
Pursuant to the aforementioned Deed, the structure of capitalization and composition of structure of shareholders of PT Wijaya Tama Perkasa shall be as follows : Nilai nominal Rp.1.000.000,- Per saham Rupiah (Nilai penuh/full amount) Saham/Shares Rp 150,000,000,000 150,000
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Wijaya Karya (Persero)Tbk, - PT Margatama Perkasa - PT Kartika Marga Sakti Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
15,000 15,000 7,500 37,500 112,500
Dengan telah berubahnya kebijakan pengelolaan Jalan Tol Surabaya Mojokerto, perusahaan telah menarik kembali nilai pernyertaan tahun 2009 sebesar Rp 15.000.000.000 (Rupiah penuh) di PT Wijaya Tama Perkasa.
Rp Rp Rp Rp Rp
15,000,000,000 15,000,000,000 7,500,000,000 37,500,000,000 112,500,000,000
% 40% 40% 20% 100%
As the change in policy of freeways Surabaya Mojokerto management, the company has divested on authorized capital in 2009 at PT Wijaya Tama Perkasa as of Rp 15,000,000,000 (Full amount).
54
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI - Lanjutan
14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES - Continued
PT Marga Kunciran Cengkareng Perusahaan memiliki 329.700 lembar saham yang merupakan 10% hak kepemilikan. PT Marga Kunciran Cengkareng bergerak dalam bidang penyelenggaraan dan pengelolaan fasilitas jalan tol.
PT Marga Kunciran Cengkareng The company has 329,700 shares constituting 10% of the ownership right. PT Marga Kunciran Cengkareng engaging in the business of providing of toll road facility development and management implementation.
Maksud dan tujuan usaha PT Marga Kunciran Cengkareng adalah sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar adalah melaksanakan kegiatan usaha di bidang penyelenggaraan pembangunan jalan tol, pembangunan prasarana dan sarana dasar (infrastruktur), fasilitas penunjang jalan, pengembangan lahan-lahan/kawasan sekitar jalan tol, melakukan usaha perdagangan umum termasuk antar pulau, impor, ekspor, distributor dan pemasok.
Purpose and objective of PT Marga Kunciran Cengkareng as contained in Articles of Assocation shall be to implement businss activities in toll road development, road supporting facility, land/area surrounding toll road developement, public trading business including inter island, importing, exporting, distributor and supplier.
Berdasarkan akta Perjanjian Usaha Patungan No: 03 tanggal 20 Februari 2008 dan Akte pendirian perusahaan PT Marga Kunciran Cengkareng (PT MKC) Nomor: 07 tanggal 14 Mei 2008, keduanya dibuat dihadapan Suzy Anggraini Muharam, SH. Notaris di Jakarta. Para pihak sepakat untuk memenuhi modal di tempatkan dan disetor sebesar:
Based on the Deed of Joint Venture Agreement No: 03 dated February 20, 2008 and the Deed of Establishment of Company of PT Marga Kunciran Cengkareng (PT MKC) number; 07 dated May 14, 2008, both made at notary Suzy Anggraini Moharram, SH. Notary in Jakarta. The parties agreed to be placed and paid the capital as follows:
Nilai nominal Rp.9.100,- Per saham Rupiah (Nilai penuh/full amount) Saham/Shares Rp 30,002,700,000 3,297,000
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Jasa Marga - CMS - PT Wijaya Karya (Persero)Tbk, - PT Nindya Karya - PT Istaka Karya Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
659,400 1,978,200 329,700 164,850 164,850 3,297,000
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
6,000,540,000 18,001,620,000 3,000,270,000 1,500,135,000 1,500,135,000 30,002,700,000
% 20% 60% 10% 5% 5% 100%
PT. MARGA NUJYASUMO AGUNG Perusahaan memiliki 120.000.000 lembar saham yang merupakan 28.24% hak kepemilikan, PT Marga Nujyasumo Agung yang bergerak dalam bidang perencanaan, penyelenggaraan pembangunan jalan, jembatan bangunan pelengkap dan fasilitas jalan tol serta pengelolaan jalan dan fasilitas tol.
The Company has 120,000,000 shares or 28.24% ownership of PT Marga Agung Nujyasumo that specializes in planning, organizing construction of roads, bridges and complement of freeways and the management of freeways facilities.
Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham PT Marga Nujyasumo Agung adalah sebagai berikut :
The structure of capitalization and composition of structure of shareholders of PT Marga Nujyasumo Agung shall be as follows :
55
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI - Lanjutan
14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES - Continued Nilai nominal Rp.1.000,- Per saham Rupiah (Nilai penuh/full amount) Saham/Shares Rp 600,000,000,000 600,000,000
Pemegang Saham/Shareholders Modal Dasar/Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - PT Moeladi - PT Jasa Marga - PT Wijaya Karya (Persero)Tbk, Jumlah/Total Saham dalam Portepel/Portfolio Stock
15. TANAH BELUM DIKEMBANGKAN Tanah yang belum dikembangkan terdiri dari :
2009
245,921 38,030 600,000 34,872 918,823
16. ASET TETAP Rincian aset tetap adalah sebagai berikut :
Saldo Awal/ Beginning Balance 1 Januari/ 1 January, 2009 Nilai Tercatat Kepemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan Prasarna Perl. kantor Peralatan pabrik dan proyek Kendaraan Aset tetap dalam penyelesaian Sewa Guna Usaha Peralatan pabrik Jumlah
116,615,795 88,469,101 21,941,816 13,341,259 251,627,063
504,766,014
25.39% 54.61% 20% 100%
LT
Jumlah/Total 9,198,129 11,081,873 44,025,109 1,818,448 66,123,559
259,605 38,427 298,032
2008
Jumlah/Total 10,507,624 11,081,873 21,589,497
16. FIXED ASSET Fixed assets consist of :
Penambahan/ Additions Reklasifikasi / Reclassifications
2009
419,788 11,661,187 2,238,078 797,184 24,214,381
3,173,904 9,597,076
152,333,333,000 327,666,667,000 120,000,000,000 600,000,000,000 -
15. LAND FOR DEVELOPMENT Land for development consist of :
LT a Tamansari Pelabuhan Ratu .b Tamansari Puri Bali . Grand Tamansari Samarinda Sebatik c . Tamansari Manglayang Regency d
Rp Rp Rp Rp
152,333,333 327,666,667 120,000,000 600,000,000 -
%
Pengurangan / Deductions Reklasifikasi / Reclassifications
150,000 -
116,885,583 100,130,288 24,179,894 14,138,443
5,555
275,835,889
3,694,315 2,000,000 45,024,933
56
Saldo akhir / Ending Balance 31 Desember/ 31 December, 2009
7,693,055 7,848,610
3,173,904 5,598,336
Carrying Value Direct Acquisition Landrights Buildings Infrastructures Office equipment Project & Plant equipment Vehicles Construction in progress
Leasing 2,000,000 Project equipment 541,942,337
Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
16. ASET TETAP - Lanjutan Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Prasarna Perl. kantor Peralatan pabrik dan proyek Kendaraan Sewa Guna Usaha Peralatan pabrik
16. FIXED ASSET - Continued
28,377,192 5,343,677 10,824,083
5,555,533 2,322,594 1,274,623
1,006 70,131
122,150,120 2,193,096
34,238,492 245,298
3,228,856 -
168,888,168
Jumlah Nilai Buku
510,193
-
44,146,733
3,299,993
335,877,846
Accumulated depreciation Direct Acquisition 33,932,725 Buildings 7,665,265 Infrastructures 12,028,575 Office equipment Project & Plant 153,159,756 equipment 2,438,394 Vehicles Leasing 510,193 Project equipment 209,734,908
Total
332,207,429
Net Book Value
2008 Saldo Awal/ Beginning Balance 1 Januari/ 1 January, 2008 Nilai Tercatat Kepemilikan langsung Hak atas tanah Bangunan Prasarna Perlngkapan kantor Peralatan pabrik dan proyek Kendaraan Aset tetap dalam penyelesaian Jumlah
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Prasarna Perlngkapan kantor Peralatan pabrik dan proyek Kendaraan Jumlah Nilai Buku
Penambahan/ Additions Reklasifikasi / Reclassifications
Pengurangan / Deductions Reklasifikasi / Reclassifications
Saldo akhir / Ending Balance 31 Desember/ 31 December, 2008
114,592,031 44,145,282 7,412,508 10,895,517
2,023,764 44,323,819 14,529,308 2,445,742
-
116,615,795 88,469,101 21,941,816 13,341,259
175,608,057 3,050,499
76,019,006 123,405
-
251,627,063 3,173,904
21,087,081 376,790,976
139,465,044
11,490,005
9,597,076
11,490,005
504,766,014
Carrying Value Direct Acquisition Landrights Buildings Infrastructures Office equipment Project & Plant equipment Vehicles Construction in progress Total
22,105,270 4,312,252 8,837,016
6,271,922 1,031,425 1,987,067
-
95,454,243 581,223
26,695,877 1,611,873
-
Accumulated depreciation Direct Acquisition 28,377,192 Buildings 5,343,677 Infrastructures 10,824,083 Office equipment Project & Plant 122,150,120 equipment 2,193,096 Vehicles
131,290,003
37,598,165
-
168,888,168
Total
335,877,846
Net Book Value
245,500,972
Beban penyusutan untuk tahun 2009 dan 2008 masingmasing sebesar Rp 44.146.733 dan Rp 37.598.165 .
Depreciation expenses in 2009 and 2008 respectively is Rp 44,146,733 and Rp 37,598,165.
Seluruh aset tetap dimiliki oleh perusahaan
All fixed assets are owned by the company 57
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
16. ASET TETAP - Lanjutan
16. FIXED ASSET - Continued
Aset tetap perusahaan, kecuali tanah, telah diasuransikan dengan Polis Standar Kebakaran Indonesia dengan nilai pertanggungan sebagai berikut :
Penanggung/ Insurance Company PT Asuransi Himalaya Pelindung PT Asuransi Himalaya Pelindung PT Asuransi Jasa Raharja Putera PT Asuransi Jasa Raharja Putera PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia
Penanggung/ Insurance Company PT Asuransi Umum Mega PT Asuransi Umum Mega PT Asuransi Himalaya Pelindung PT Asuransi Himalaya Pelindung PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Indonesia PT Asuransi Jasa Raharja Putera PT Asuransi Jasa Raharja Putera
The fixed asset of the company, except landrights, are covered by Indonesian Fire Standard Policy under the following insurance coverage :
2009 Nomor Polis Policy Number PST.0102/2009-00199 PST.0102/2009-00199 02.00.12.09.00416/09 02.00.12.09.00417/09 203.204.300.09.0056 203.204.300.09.0057 2008 Nomor Polis Policy Number IP.01.01.08.002637 IP.01.01.08.002638 PST.0102/2007 - 00132 PST.0102/2007 - 00132 203.204.300.07.0081 209.482.200.08.001 203.204.300.08.063 02.00.13.07.00421/09 02.00.13.07.00422/09
Jangka Waktu/ Terms 26/08/09 - 26/08/10 26/08/09 - 26/08/10 10/09/09 - 10/09/10 10/09/09 - 10/09/10 20/06/09 - 20/06/10 20/06/09 - 20/06/10
Jangka Waktu/ Terms 20/10/08 - 20/10/09 20/10/08 - 20/10/09 26/08/08 - 26/08/09 26/08/08 - 26/08/09 12/06/08 - 12/06/09 14/01/08 - 14/01/09 20/06/08 - 20/06/09 10/09/08 - 10/09/09 10/09/08 - 10/09/09
Nilai Pertanggungan/ Insurance Coverage 642,026 4,835,140 270,000 29,064,700 11,560,581 48,001,190 94,373,637
Nilai Pertanggungan/ Insurance Coverage 2,469,100 675,600 642,026 4,835,140 12,904,180 9,538,700 18,058,481 29,064,700 29,064,700 107,252,627
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan atas aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from such risk.
Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Deli Serdang dan Lampung Selatan dijaminkan atas fasilitas kredit modal kerja PT WIKA Beton pada Bank Mega (lihat catatan 20).
Fixed asset in form of land located in Deli Serdang and South Lampung shall be warranted by PT Wika Beton for credit facility of working capital in Bank Mega (please see note 20).
Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Cipinang, Karangrejo dan Kembang Kuning dijaminkan atas fasilitas kredit modal kerja PT Wika Beton pada Bank Mandiri (lihat catatan 20).
Fixed asset in form of land located in Cipinang, Karang Rejo and Kembang Kuning shall be warranted PT Wika Beton for credit facility of working capital in Bank Mandiri (please see note 20).
Aktiva tetap berupa tanah yang berlokasi di Boyolali dijaminkan atas fasilitas kredit modal kerja PT Wika Beton pada Bank Niaga (lihat catatan 20).
Fixed asset in form of land located in Boyolali shall be warranted PT Wika Beton for credit facility of working capital in Bank Niaga (please see note 20).
Aktiva tetap berupa tanah (17 Sertifikat HGB) dijaminkan oleh PT WIKA Realty atas fasilitas kredit modal kerja pada Bank BTN (lihat catatan 20).
Fixed asset in from of land (17 certivicates of Building Premint) shall be warranted by PT Wika Reality for credit facility in Bank BTN (please see note 20).
58
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
16. ASET TETAP - Lanjutan
16. FIXED ASSET - Continued
Aktiva tetap berupa peralatan berat pada peralatan proyek senilai Rp 9.538.000.000 (Rupiah penuh) dijaminkan pada Bank Mandiri (lihat catatan 20).
Fixed asset in form of heavy equipment on project amounting to Rp 9,538,000,000 (Full amount) shall be warranted in Bank Mandiri (please see note 20).
Aktiva tetap berupa peralatan dan mesin senilai Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh) dijaminkan oleh PT Wika Beton pada Bank Niaga (lihat catatan 20).
Fixed asset in form of equipment and machine amounting to Rp 5,000,000,000 (Full amount) shall be warranted PT Wika Beton in Bank Niaga (please see note 20).
PT Wika Intrade melakukan revaluasi atas kelompok asset bangunan sesuai dengan PSAK 16 (revisi tahun 2007) pada tanggal 10 Desember 2009 atas dasar Certificate Of Appraisal dengan nomor 086.1/IAI1/LP/XII/2009 yang dikeluarkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar Asmawi Imam dan Rekan.
PT Wika Intrade revaluated its asset of building in accordance with PSAK 16 (revised in 2007) on December 10, 2009. Base on a Certificate of Appraisal No. 086.1/IAI-1/LP/XII/2009 issued by the Office of Public Appraisal Services Iskandar Asmawi Imam and Partners.
Dalam melakukan penilaian, KJPP Iskandar Asmawi Imam & Rekan menggunakan metode:
In conducting the revaluation, KJPP Iskandar Asmawi Imam & Partner using the method:
1. Pendekatan Perbandingan Data Pasar (Market Data Approach )
1.
Dengan pendekatan ini, diperhatikan penjualanpenjualan yang terjadi bila ada, pencatatanpencatatan, wawancara-wawancara dengan orangorang atau pejabat-pejabat dan pemilik-pemilik properti sejenis lainnya yang mengetahui dengan benar mengenai nilai-nilai properti sejenis, serta penawaran-penawaran sebanding. Data tersebut kemudian dianalisa dan dilakukan perbandingan terhadap perbedaan-perbedaan antara properti yang sebanding, kemudian diadakan penyesuaian.
Comparison Approach)
Market
Data
Approach
(Market
Data
With this approach, noted that sales happen when there is, the recording-recording, interviews with the people or officials and the owners of other similar property right to know about the values of similar properties, and offers comparable. The data is then analyzed and made comparison of the differences between the comparable properties, and then held adjustments.
2. Pendekatan Kalkulasi Biaya (Cost Approach )
2.
Cost Calculation Approach (Cost Approach)
Pendekatan ini mempertimbangkan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi properti pengganti baru berdasarkan harga pasar yang berlaku saat ini untuk bahan-bahan, tenaga kerja, biaya pemborong, keuntungan dan pembayaran lainnya, tetapi tidak memperhitungkan adanya kerja lembur, bonus bagi tenaga kerja serta premi untuk bahan-bahan, kemudian dikurangi dengan penyusutan yang dihitung berdasarkan kondisi yang terlihat (observed condition ) yang digambarkan oleh persepsi pasar atas kemunduran kondisi dari properti tersebut disamping mengadakan penyelidikan terhadap manfaat yang ada sekarang, bila dibandingkan dengan unit baru sejenis yang menyangkut kapasitas dan kegunaan properti yang bersangkutan.
This approach considers the cost to produce a new replacement property based on prevailing market prices current for materials, labor, contractor costs, benefits and other payments, but does not take into account any overtime, bonuses for labor and the premium for materials, then reduced with depreciation calculated based on the visible conditions (observed condition) which describes the decline of the market's perception of the condition of the property in addition to an investigation of existing benefits, when compared with similar new units concerning the capacity and utility property concerned.
Asumsi yang digunakan dalam penilaian properti adalah sebagai berikut:
Assumptions is used in the revaluation of property are as follows:
59
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
16. ASET TETAP - Lanjutan
16. FIXED ASSET - Continued
1. Semua informasi yang diberikan oleh sumber laporan dapat dipertanggung jawabkan. Bila ternyata anggapan tersebut tidak sesuai dengan hal sesungguhnya, maka diluar tanggung jawab Penilai.
1.
All information provided by the source of reliable reports. If these assumptions were inconsistent with the real thing, it is beyond the responsibility of Appraisers.
2. Dalam melakukan penilaian, telah dilaksanakan inspeksi untuk keperluan penilaian, kecuali dinyatakan lain dalam laporan dan tanggal penilaian (cut of date ) ditetapkan pada tanggal terakhir inspeksi. Tanggal penilaian adalah tanggal dimana perkiraan nilai tersebut berlaku dan kami menganggap bahwa sejak tanggal dimulai hingga akhir inspeksi tidak ada kejadian atau peristiwa luar biasa yang mempengaruhi nilai.
2.
In conducting assessments, inspections have been carried out for assessment purposes, unless otherwise stated in the report and the date of assessment (the cut of date) set at the last date of inspection. Assessment date is the date on which the value estimate applies, and we assume that the starting date until the end of the inspection there was no incident or extraordinary events that affect the value.
3. Penilaian ini berlaku terbatas pada tanggal penilaian dan pendapat mengenai kondisi penggunaan dan hunian didasarkan hasil pengamatan pada tanggal inspeksi.
3.
This assessment applies is limited to the date of assessment and opinion on the use and occupancy conditions based on observations of the inspection.
4. Penilai beranggapan bahwa bagian-bagian properti yang tidak diinspeksi tidak memiliki kerusakaan yang berarti dan tidak menyebabkan perubahan nilai.
4.
Appraiser assume that the parts are not inspected the property has no significant damage and did not cause changes in value.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pokok yang lazim digunakan dalam penilaian serta memperhatikan semua keterangan, nilai wajar dari properti yang dinilai adalah sebesar Rp 24.887.660.000 (Rupiah penuh).
Based on basic considerations commonly used in the assessment and with regard to all the information, the fair value of the property is valued at Rp 24,887,660,000 (Full amount).
Nilai buku properti yang di nilai per 30 Nopember 2009 adalah sebesar Rp 12.397.268.209 (Rupiah penuh) yang terdiri atas tanah sebesar Rp 3.919.371.120 (Rupiah penuh) dan bangunan sebesar Rp 8.477.897.089 (Rupiah penuh).
Net book value of the property value as of November 30, 2009 was Rp 12,397,268,209 (Full amount) which are land of Rp 3,919,371,120 (Full amount) and buildings of Rp 8,477,897,089 (Full amount).
PT Wika Intrade telah mencadangkan Pajak Penghasilan atas selisih revaluasi sebesar 10% dari surplus revaluasi yaitu sebesar Rp 1.249.039.179 (Rupiah penuh).
PT Wika Intrade has reserved the income tax on revaluation difference of 10% of the revaluation surplus is Rp 1,249,039,179 (Full amount).
17. SETORAN DANA KERJA SAMA OPERASI
17. OPERATION COOPERATION FUND DEPOSIT
Akun ini merupakan setoran dana kerjasama operasi dengan pihak lain, dengan rincian sebagai berikut :
JO WIKA-IKPT-Adhi Karya (TPPI) JO WIKA-Waskita (Cikapayang) JO WIKA-Mirai (Amandit)
This account shall constitute Joint operation fund deposit made with such other parties under the following detail specification :
2009
2008
48,972,543 8,960,098
24,510,720 3,846,246 22,697,111
60
JO WIKA-IKPT-Adhi Karya (TPPI) JO WIKA-Waskita (Cikapayang) JO WIKA-Mirai (Amandit)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
17. SETORAN DANA KERJA SAMA OPERASI - Lanjutan JO WIKA-Pelita (Cut Nyak Dien) JO WIKA-Adhi Karya (Btng Tongar) JO WIKA-Hutama-Waskita-Adhi Karya (Suromadu BT Tengah) JO WIKA-BK (Bawakaraeng Thp 2) JO WIKA (SuramaduCauseway-Sby) JO WIKA-Pelita (Ulee-Lheu) JO WIKA-DGI (Kanjiro) JO WIKA (Sungai Ular) JO WIKA-PP-Hutama (Jati Gede) JO WIKA-Himpun Karya(S.Kayan) JO WIKA-Bumi Intan (Sarmi) JO WIKA - Hazama (Sabodam Bawakaraeng) JO WIKA (Liang Anggang Pelaihari) JO WIKA-Brantas-Mahir(JLB Sulsel) JO WIKA-PP (FO Cengkareng) JO WIKA-PP BngawanSolo JaTeng JO WIKA-Shimitzu, Sabo Dam Merapi Jawa Tengah JO WIKA-Shimitzu, Jatibarang JO WIKA-PP GOR Pekanbaru JO WIKA-Pelita JN 46 Tapak Tuan Air Limbah Denpasar JO WIKA-Pang. Lada-Pang. Bun JO WIKA-Nindyakarya, Cikro Girder JO WIKA-Tectona-Inti,Jmbtan Timur JO WIKA-Adhikarya Tuban Aromatic JO WIKA-Raden Panji Suprapto Setoran KSO lainnya di bawah Rp.1 Milyar Jumlah
17. OPERATION COOPERATION FUND DEPOSIT - Continued -
702,871 4,983,238
JO WIKA-Pelita (Cut Nyak Dien) JO WIKA-Adhi Karya (Batang Tongar) JO WIKA-Hutama-Waskita29,222,836 Adhi Karya (Suromadu BT Tengah) 149,002 JO WIKA-BK (Bawakaraeng Tahap 2) 5,380,029 JO WIKA (Suramadu Causeway sisi Sby) (100) JO WIKA-Pelita (Ulee-Lheu) 1,375,603 JO WIKA-DGI (Kanjiro) 1,875,292 JO WIKA (Sungai Ular) (19,587,903) JO WIKA-PP-Hutama (Jati Gede) 1,630,244 JO WIKA-Himpun Karya (Sungai Kayan) 1,418,436 JO WIKA-Bumi Intan (Sarmi) JO WIKA-Hazama 2,952,611 (Sabodam Bawakaraeng) 1,098,532 JO WIKA (Liang Anggang Pelaihari) 7,864,434 JO WIKA-Brantas-Mahir (JLB Sulsel) 1,086,966 JO WIKA-PP (FO Cengkareng) JO WIKA-PP Bengawan Solo JaTeng JO WIKA-Shimitzu, Sabo Dam Merapi Jawa Tengah JO WIKA-Shimitzu, Jatibarang JO WIKA-PP GOR Pekanbaru JO WIKA-Pelita JN 46 Tapak Tuan Air Limbah Denpasar - JO WIKA-Pangkalan Lada-Pangkal Bun JO WIKA-Nindyakarya, Cikro Girder - JO WIKA-Tectona-Inti, Jembatan Timur JO WIKA-Adhikarya Tuban Aromatic JO WIKA-Raden Panji Suprapto 3,547,766 Others JO Deposit fund under Rp 1 Billion 94,753,932 Total
31,989,442 5,391,615 3,658,473 2,629,283 6,140,458 3,627,232 13,080,417 5,139,882 (1,539,295) 7,478,133 1,375,729 (5,000,000) 2,062,853 (4,046,747) 3,790,533 2,188,350 1,680,831 (1,609,748) 4,251,538 2,552,996 142,774,616
Setoran Dana Kerjasama terdiri dari setoran modal dan bagian laba (rugi) JO yang diakui.
Joint Operation fund deposit consists of capital deposit and profit (loss) allocation of JO as recognized.
18. GOODWILL
18. GOODWILL
Akun ini merupakan goodwill yang berasal dari akuisisi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, yang dibeli di atas nilai buku, dengan perhitungan sebagai berikut : Nilai perolehan/ cost Didistribusikan/ Distributed : Setoran modal/ Paid in capital : Saldo laba/ Retained Earnings : Jumlah/Total
This account of constitute goodwill from acquisition of PT Wijaya Insan Pertiwi, which is acquired over book value, with calculation as follows :
625,000 11,981,009
70.08% 70.08%
=
21,395,497
= =
438,000 8,396,291 8,834,291 12,561,205
Goodwill Amortisasi goodwill/Goodwill amortization Nilai bersih goodwill/Net book goodwill
2,512,241 10,048,964
61
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
19. ASET LAIN-LAIN
19. OTHER ASSETS
Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut :
Details other assets consist of : 2009
Keanggotaan Golf Club Aset tetap yang tidak digunakan Persediaan Slow Moving Aset Eks Proyek Aceh Properti Klub : Taman Sari Persada Raya Taman Sari Persada Kemala Taman Sari Persada Bogor Taman Sari Persada Bali Taman Sari Bukit Bandung Aset Eks Bisnis Unit Metal dan Dies Aset Eks Proyek Pasopati DSUI Beban ditangguhkan Lain-lain Jumlah
2008
708,280 12 2,019,523 712,293
708,280 12 146,880 3,002,018
14,897,308 3,077,884 1,763,018 16,913,325 3,438,000 5,132,748 2,235,431 1,748,546 277,865 52,924,232
14,941,755 3,092,796 1,784,370 16,929,011 3,438,000 7,496,876 3,353,143 1,926,275 183,097 57,002,513
Golf Club membership Non operational assets Slow moving inventories Equipment ex project Club Property Taman Sari Persada Raya Taman Sari Persada Kemala Taman Sari Persada Bogor Taman Sari Persada Bali Taman Sari Bukit Bandung Assets ex Business Unit Metal & Dies Assets ex project of DSUI Deferred charges Others Total
Keanggotaan golf club merupakan biaya perolehan hak pakai keanggotaan klub golf, dengan tujuan sebagai sarana pemasaran. Terhadap biaya perolehan Keanggotaan golf club ini tidak diamortisasi karena masa berlaku keanggotaannya tidak dibatasi, dan dapat dipindahtangankan.
The membership of golf club shall constitute right to use for the membership of golf club, intended to be as means for marketing. Acquisition cost of golf club membership shall not be amortized due to indefinite period and it may be transferred.
Aset tetap yang tidak digunakan, merupakan aset tetap ex Divisi Mould dan Polymer (DMP).
Fixed asset that is not used shall constitute former fixed asset owned by Mould and Polymer Division (DMP).
Aset tetap lain-lain Property Club Tamansari merupakan fasilitas milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang ada pada masing-masing kawasan Tamansari, yang pengelolaannya kepada PT Wika Realty.
Other assets i.e. Tamansari Club Property shall constitute facility owned by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk so available in each Tamansari area in which management is conducted by PT Wika Realty,
Aset lain-lain Property Club Tamansari merupakan fasilitas milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang ada pada masing-masing kawasan Tamansari yang pengelolaannya diserahkan kepada PT Wika Realty.
Other Assets Tamansari Club Property is a facility owned by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk available in each area of management Tamansari submitted to PT Wika Realty.
Berdasarkan hasil apraisal dari Kantor Jasa Penilai Publik Iskandar Asmawi Imam & Rekan Registered Public Appraisers No. 2.08.0029 SK. Menkeu No.262/KM.1/2008, nilai ekonomis dari sebagian properti tersebut terinci sebagai berikut :
Based on the results of valuation of Public Appraiser Services Office of Iskandar Asmawi Imam & Partner. Registered No. Appraisers. 2.08.0029 SK. Finance No.262/KM.1/2008, the economic value of the property are detailed in part as follows:
Properti Klub Tamansari Persada Raya (LT 15.860 m2) sesuai Certificate of Appraisal No.072.1/IAI-1/LP/XI/2009 tanggal 13 November 2009, nilai ekonomis = Rp 22.062.200.000 (Rupiah penuh).
Property Club Raya Tamansari Persada (LT 15,860 m2) according to the Certificate of Appraisal No.072.1/IAI1/LP/XI/2009 November 13, 2009, the economic value = Rp 22,062,200,000 (Full amount).
62
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
19. ASET LAIN-LAIN - Lanjutan
19. OTHER ASSETS - Continued
Properti Klub Tamansari Pesona Bali Tangerang Banten (LT 37.575 m2) sesuai Certificate of Appraisal No.072.2/IAI-1/LP/XI/2009 tanggal 13 November 2009, nilai ekonomis = Rp 37.816.900.000 (Rupiah Penuh).
Property Club of Tamansari Pesona Bali Tangerang Banten (LT 37,575 m2) according to the Certificate of Appraisal No.072.2/IAI-1/LP/XI/2009 November 13, 2009, the economic value = Rp 37,816,900,000 (Full amount).
Properti Klub Tamansari Persada Bogor (LT 3.845 m2) sesuai Certificate of Appraisal No.072.3/IAI-1/LP/XI/2009 tanggal 13 November 2009, nilai ekonomis = Rp 8.251.100.000 (Rupiah penuh).
Property Club Bogor Tamansari Persada (LT 3845 m2) according to the Certificate of Appraisal No.072.3/IAI1/LP/XI/2009 November 13, 2009, the economic value = Rp 8,251,100,000 (Full amount).
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK
20. SHORT-TERM LOAN
Rincian pinjaman jangka pendek adalah sebagai berikut :
Details of short-term loans are as follows :
2009 Pokok Pinjaman Pihak hubungan istimewa : PT BRI (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BNI (Persero) Tbk Sub Jumlah Pihak ketiga : PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Danamon Tbk PT Panin Tbk PT Bank Central Asia Lembaga keuangan non bank PT Daksa Kalimantan Putra Sub Jumlah Jumlah
2008
62,549,836 10,227,377 72,777,213
46,513,501 331,348,955 14,998,947 392,861,403
612,478 41,344,859 2,000,000
5,000,000 19,183,957 29,322,443 98,170,940 59,300,000 -
39,768,857 83,726,194
210,977,340
156,503,407
603,838,743
PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk.
Principle Related parties : PT BRI (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT BNI (Persero) Tbk Sub Total Third parties : PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Danamon Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank Central Asia Non-bank financial institutions PT Daksa Kalimantan Putra Sub Total Total
PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk.
a. PT Bank Mega Tbk.
a. PT Bank Mega Tbk.
Perjanjian kredit dengan Bank Mega ini mengacu pada surat pemberitahuan persetujuan perubahan kondisi fasilitas kredit dari Bank Mega No. 282/CRB2/09 tanggal 18 Juni 2009 atas Akta Perubahan X No.07 tanggal 4 Mei 2007 dengan komposisi fasilitas pinjaman Rekening Koran sebesar Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh), Bank Garansi Line sebesar Rp 500.000.000.000 (Rupiah penuh). Atas pinjaman Rekening Koran dan Kredit Modal Kerja Tanpa Schedule dikenakan bunga floating rate sebesar 13% per tahun.
63
Based on the approval notification letter of credit facility conditions change from the Bank Mega No. 282/CRB2/ 09 dated June 18, 2009 Changes to the Deed No.07 dated X May 4, 2007 with the composition of the Current Account loan facility amounting to Rp 5,000,000,000 (Full amount), Bank Guarantee Line Rp 500,000,000,000 (Full amount). Current Account on the loan and Working Capital Loan Without Schedule subject to floating interest rate of 13% per year.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
Fasilitas Bank Garansi hanya untuk tambahan modal kerja atas pekerjaan yang diterima dan digunakan untuk memenuhi syarat dalam setiap pekerjaan yang didapat. Total fasilitas bank dari Bank Mega Rp 505.000.000.000 (Rupiah penuh). Masa berlaku perjanjian sampai dengan 5 Juli 2010.
Bank Guarantee Facility for additional working capital for the work accepted and used to meet the requirements of each job obtained. Total bank facilities from the Bank Mega Rp 505,000,000,000 (Full amount). Period of validity of the agreement until July 5, 2010.
Pinjaman ini dijamin dengan Piutang Usaha senilai Rp 60.000.000.000 (Rupiah penuh) dan hak atas tanah yang berlokasi di Bekasi, Bandung, Surabaya, dan hak atas tanah atas nama anak Perusahaan, PT Wijaya Karya Beton, yang berlokasi di Deli Serdang dan Lampung Selatan, dengan rincian sebagai berikut:
This loan shall be guaranteed by trade receivable of Rp 60,000,000,000 (Full amount) and land right located in Bekasi, Bandung, Surabaya and land right in the name of the subsidiary company, PT Wijaya Karya Beton located in Deli Serdang and South Lampung with the following detail specification:
a Sertifikat atas tanah HGB N0. 21/Kel.Gayungan . Surabaya, yang tercatat atas nama Perseroan.
a. Certificate of Land for Building Right No.21/Kel. Gayungan Surabaya as recorded in the name of the Company.
b Sertifikat atas tanah HGB N0.0410/Kelapa Dua Wetan . Jakarta Timur, yang tercatat atas nama Perseroan.
b. Certificate of Land for Building Right No.0410.Kelapa Dua Wetan Ciracas East Jakarta as recorded in the name of the Company.
c Sertifikat atas tanah HGB N0. 1414/Cipinang . Cempedak Jakarta Timur, yang tercatat atas nama Perseroan.
c. Certificate of Land for Building Right No.1414/Cipinang Cempedak East Jakarta as recorded in the name of the Company.
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
b. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
1 Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja (Transaksional) No. . KP-COD/026/PK.KMK/2005 No.32 tanggal 22 September 2005 telah mengalami addendum sebanyak 6 kali terakhir dengan No. TOP.CRO/CLA.156/ADD/2009 tanggal 3 Juni 2009 dengan limit kredit tetap sebesar Rp 250.000.000.000 (Rupiah penuh).
1. Deed of agreement of Working Capital Credit (Transactional) No.KP-COD/026/PK.KMK/2005 No.32 dated September 22, 2005 has been added in 6 (Six) times as most recently by No. TOP.CRO/CLA.156/ADD/2009 dated June 3, 2009 with fixed credit limit of Rp 250,000,000,000 (Full amount).
2 KMK Revolving No. KR-CRU/009/PK.KMK/2001 No.22 . tanggal 11 Mei 2001 telah mengalami addendum sebanyak 10 dalam addendum X atas KMK Revolving No. KR-CRU/009/PK.KMK/2001 tertuang dalam Surat No. TOP.CRO/CLA.153/ADD/2009 tanggal 3 Juni 2009 dengan limit kredit sebesar Rp 60.000.000.000 (Rupiah penuh).
2. KMK revolving No. KR-CRU/009/PK.KMK/2001 No.22 dated May 11, 2001 has been added in 10 (Ten) times in addendum X dor KMK revolving No.KRCRU/009/PK.KMK/2001 entered into in letter No.TOP.CRO/CLA.153/ADD/2009 dated June 3, 2009 with credit limit of Rp 60,000,000,000 (Full amount).
3 Akta Perjanjian Pemberian Fasilitas Non Cash Loan
3. Deed of agreement for the grant of Non Cash Loan Facility No. KP-CRO/015/PNCL/2008 has been added in I (One) times is most recently by No.TOP.CRO/CLA.155/ADD/2009 dated June 3, 2009 with limit Non Cash Loan of Rp 1,500,000,000,000 (Full amount).
No. KP-CRO/015/PNCL/2008 yang telah mengalami addendum sebanyak I kali terakhir dengan No.TOP.CRO/CLA.155/ADD/2009 tanggal 3 Juni 2009 dengan batas Non Cash Loan sebesar Rp 1.500.000.000.000 (Rupiah penuh).
64
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
Syarat dan ketentuan sebagai berikut :
The terms and conditions shall be set forth as follows :
- Fasilitas yang tertuang dalam perpanjangan ini adalah KMK Revolving sebesar Rp 60.000.000.000 (Rupiah penuh).
- Facility as entered into in this extension shall be Rp 60,000,000,000 (Full amount).
- Perpanjangan jangka waktu Fasilitas KMK LAMA selama 1 tahun terhitung sejak tanggal 11 Mei 2009 sampai dengan 10 Mei 2010.
- Extension of period for KMK LAMA FACILITY shall be within 1 (one) years as of May 11, 2009 until May 10, 2010.
- Debitur wajib membayar bunga kepada Bank sebesar 13% per tahun dan wajib dibayar efektif pada tanggal 23 setiap bulannya.
- The debtor shall be obliged to pay interest to Bank of 13% per annum and shall be effectively paid on the 23rd of each the month.
- Memperpanjang fasilitas NCL selama 1 tahun dan memberikan tambahan fasilitas NCL sebesar Rp 1.500.000.000.000 (Rupiah penuh).
- To extend NCL facility within 1,500,000,000,000 (Full amount).
- Mengubah ketentuan tentang Agunan dengan rincian sebagai berikut : 1. Agunan Utama Piutang/atau tagihan berdasarkan proyek yang dimiliki debitur dengan nilai Rp 1.230.290.962.612 (Rupiah penuh) sesuai akta jaminan fidusia No. W7-313.AH05.02.TH.2007/P tanggal 13 Maret 2009.
- To change terms and conditions with regard to mortgage under the following detail specification : 1. Main Collateral - Receivable/bill on the basis of projected contract hold be the Debtor amounting to Rp 1,230,290,962,612 (Full amount) pursuant to fiduciary security No.W7313.AH05.02.TH.2007/P dated March 13, 2009.
1
year
of
Rp
-
Seluruh persediaan / stock barang milik debitur dengan nilai Rp. 53.338.382.399 (Rupiah penuh) sesuai akta jaminan fidusa No. W7312.AH.05.02.TH.2009/P tanggal 31 Maret 2009.
- All inventory/good stock owned by the Debtor of Rp 53,338,382,399 (Full amount) pursuant to Deed of fiduciary securlty No.W7-312.AH.05.02.TH.2009/P dated March 13, 2009.
-
Omset kontrak proyek milik debitur sebagaimana ternyata dalam suatu daftar terdiri dengan nilai objek dan penjaminan sebesar Rp 1.853.702.353.697 (Rupiah penuh) yang tertuang dalam akta Cessie atau omset kontrak proyek sebagai jaminan dengan akta No.16 tanggal 27 Nopember 2006.
- The turnover of project contract hold by the debtor as transpired in separate list with object and loan value of Rp 1,853,702,353,697 (Full amount) as entered into in Deed of Cessie for the Turnover of project contract as security under Deed No.61 dated December 27, 2006.
2. Agunan Tambahan Sertifikat atas tanah HGB No.1174/ Cipinang cempedak, yang tercatat atas nama perseroan.
2. Additional Collateral - Certificate of land Right No.1174/ Cipinang Cempedak registered in the name of the company.
-
Sertifikat atas tanah HGB No.205/ Karangrejo, yang tercatat atas nama perseroan.
- Certificate of land Right No.205/ registered in the name of the company.
-
Sertifikat atas tanah HGB No.3903/ Jakasampurna - Bekasi, yang tercatat atas nama perseroan.
- Certificate of land Right No.3903/ Jakasampurna Bekasi, as registered in the name of the company.
-
Sertifikat atas tanah HGB No. 0444/ Ciracas Kelapa Dua Wetan yang tercatat atas nama perseroan.
- Certificate of land Right No.0444/ Ciracas-Kelapa Dua Wetan registered in the name of the company.
65
Karangrejo
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
-
Sertifikat atas tanah HGB No.0436/ Ciracas Kelapa Dua Wetan yang tercatat atas nama perseroan.
- Certificate of land Right No.0436/ Ciracas-Kelapa Dua Wetan as registered in the name of the company.
-
Seluruh peralatan alat berat yang terdiri dari 1 (satu) unit launcher beam,1 (satu) unit slip form paver dan 2 (dua) unit tower crane, dengan nilai sebesar Rp 9.538.000.000 (Rupiah penuh) yang telah diikat dengan akta jaminan fidusia No.45 tanggal 15 Februari 2008.
- All engineering equipments such as 1 (one) unit of launcher beam,1 (one) unit of slip form paver, 1 (one) unit of tower crane, of Rp 9,538,000,000 (Full amount ) as lawfully bound by Deed of fiduciary security No.45 dated February 15, 2008.
c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
c. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Perusahaan telah mendapat persetujuan perpanjangan perjanjian Kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) nomor R.II.14-ADK/DKR/01/2009 yang dituangkan dalam Akta No.54 tanggal 27 Februari 2009. Pihak bank telah menyetujui fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi Plafond PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sebagai berikut:
The Company has obtained approval for the extension of agreement of Credit with PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) number R.II.14-ADK/DKR/01/2009 as entered into in Deed No.54 dated February 27, 2009. The creditor has agreed on approval letter of Plafond Construction Working Capital Credit Facility of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as follows :
1 Fasilitas Kredit Modal Konstruksi Plafond Pseudo R/K . dengan Max. Co menurun sesuai dengan penyelesaian proyek dengan limit fasilitas kredit sebesar Rp 100.000.000.000 (Rupiah penuh).
1 Plafond Construction Working Capital Credit Facility of Pseudo R/K with Max.Co decreasing accordance with the complation of the project with the limit credit facility of Rp 100,000,000,000 (Full amount).
2 Fasilitas Bank Garansi sebesar Rp 1.500.000.000.000 . (Rupiah penuh) yang akan di gunakan sebagai tambahan modal kerja proyek-proyek yang di tangani PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
2 Facility of Bank Garansi shall be Rp 1,500,000,000,000 (Full amount) that shall be required asd additional working capital for the project as signed by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
3 Jangka waktu fasilitas kredit berlaku terhitung sampai . dengan 30 November 2010.
3 The Period of credit facility shall be effective until November 30, 2010.
4 Tingkat suku bunga per tahun adalah sebesar 13%. .
4 Annual Interest Rate shall be 13% (subject to review)
Tambahan Kredit Modal Kerja ini digunakan khusus untuk proyek proyek sebagai berikut :
Additional Working Capital Loan are used exclusively for the projects as follows:
1 Muara Karang Gas Power Plant 2 Infrastruktur penanganan luapan lumpur lapindo paket 3 dari pejabat pembuat komitmen penanganan luapan lumpur di Surabaya 3 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Banten Labuan untuk Civil Work dari PT. PLN (Persero) 4 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Banten Labuan untuk Jetty & Marine Work dari PT. PLN (Persero)
1 Muara Karang Gas Power Plant 2 Infrastructure lapindo mudflow handling package from the government officials who made 3 commitment mudflow handling in Surabaya 3 Steam Power Plant (Power Plant) of 2 Labuan Banten for Civil Work from PT PLN (Persero). 4 Steam Power Plant (Power Plant) of 2 Labuan Banten for Jetty and Marine Work from PT PLN (Persero).
66
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
Fasilitas Pinjaman ini dijamin dengan : - Sebidang tanah dan bangunan dengan SHGB NO.4/Kembang Kuning atas nama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan luas tanah 124.417 m2 dan luas bangunan 29.082 m2 terletak di propinsi Jawa Barat, Kota Bogor.
This loan facility shall be guaranted by : - Land and building parcel by SHGB No.4/Kembang Kuning in the name of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk covering with land area of 124,417 m2 and 29,082 m2 building was located in Bogor city, Province of West Java.
- Piutang proyek atas pembangunan Muara Karang Gas Power Plant sebesar Rp 245.304.000.000 (Rupiah penuh).
- Receivables on construction projects Muara Karang Gas Power Plant is Rp 245,304,000,000 (Full amount).
- Piutang atas infrastruktur penanganan luapan lumpur lapindo paket 3 dari pejabat pembuat komitmen penanganan luapan lumpur di Surabaya dengan nilai kontrak sebesar Rp 362.221.000.000 (Rupiah penuh)
- Receivables of mudflow handling infrastructure lapindo 3 package commitment from government officials who made the handling of mudflow in Surabaya with a contract value of Rp 362,221,000,000 (Full amount)
- Piutang atas pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Banten Labuan untuk Civil Work dari PT.PLN (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp 398.200.000.000 (Rupiah penuh).
- Receivables for Steam Power plant (power plant) to Labuan Banten 2 Civil Work from PT PLN (Persero) with a contract value of Rp 398,200,000,000 (Full amount).
- Piutang atas pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Banten Labuan untuk Jetty dan Marine Work dari PT.PLN (Persero) dengan nilai kontrak sebesar Rp 403,771,000,000 (Rupiah penuh).
- Receivables for Steam Power plant (power plant) for 2 Banten Labuan Jetty and Marine Work from PT PLN (Persero) with a contract value of Rp 403,771,000,000 (Full amount).
- Piutang piutang usaha dan omset kontrak proyek, baik yang telah dan atau akan dimiliki oleh debitur senilai Rp 300.000.000.000 (Rupiah penuh)
- All receivables and revenue contracts project, and whether they have been or will be owned by the debtor valued at Rp 300,000,000,000 (Full amount)
d. PT Bank Danamon Tbk.
d. PT Bank Danamon Tbk.
Perusahaan telah mengadakan perjanjian kredit dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Sebagai mana terulang dalam akta perjanjian kredit No. 14 tanggal 8 Mei 2007 yang telah diubah dan diperpanjang masa berlakunya oleh pihak danamon sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas kredit berupa fasillitas kredit berjangka (KB) dan fasilitas kredit rekening koran (KRK) sebesar Rp 50.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan ketentuan sebagai berikut :
The Company shall have enter into agreement of credit with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, as transpired in deed of credit agreement No.14 dated May 8, 2007 that has been change of the period by the Bank Danamon shall agree and covenant to provide Credit Facility of Account Statement of Rp 50,000,000,000 (Full amount) under the following terms and conditions :
- Fasilitas I berupa fasilitas Kredit Koran (Overdraft) bersifat Revolving (uncommitted) sampai jumlah pokok setinggi-tingginya sebesar Rp 50.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan tingkat suku bunga sebesar Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 1 bulan ditambah Margin. Margin saat ini 3% (tiga persen) per tahun.
- 1st Facility in form of Credit Facility of Account Statement (Overdraft) shall be revolving (uncommitted) until at the highest principal amount of Rp 50,000,000,000 (Full amount) with the interest rate of Certificate of Bank Indonesia of 1 month increased by Margin. The current margin shall be 3% (three percent) per annum.
67
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
- Fasilitas II berupa Kredit Revolving yang di berikan Bank adalah Fasilita Uncommitted Omnibus Trade Finance sampai jumlah pokok setinggi-tingginya Rp 400.000.000.000 (Rupiah penuh) ekuivalen dalam mata uang Dollar Amerika Serikat (US$) dan/alat mata uang lain yang tersedia di Bank, yang di pergunakan dalam bentuk :
- 2nd Facility in form Revolving credit facility as provided by the bank shall be uncommited Omnibus trade finance Facility until at the highest principal amount of Rp 400,000,000,000 (Full amount) as equivalent with the Currency of United States (US$) and/or such other currency available in bank and may be required again in from of :
i. Sight Letter of Credit (L/C)Impor dan/atau Sight Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan jumlah Rp 400.000.000.000 (rupiah penuh) L/C Validity maxsimum 180 (Seratus delapan puluh) hari untuk keperluan bahan baku impor, peralatan dan mesin.
i.
ii. Usance Letter of Credit (L/C) Impor dan/atau usance Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) jumlah Rp 400.000.000.000.(Rupiah penuh) L/C validity maksimum 180 (Seratus delapan puluh) hari dengan tujuan untuk keperluan bahan baku impor, peralatan dan mesin.
ii. Usance Letter of Credit (L/C) import and/or Usance Documented of Letter of Credit Domestic of Rp 400,000,000,000 (Full amount) L/C Maximum Validity of 180 (One hundred eighty) days intended to fulfill the requirement of imported raw material, equipment and machines.
iii. L/C Impor dan/atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) jumlah Rp 300.000.000.000 (Rupiah penuh) L/C Validity maksimum 180 (Seratus delapan puluh) hari dengan tujuan untuk keperluan bahan baku impor, peralatan dan mesin.
iii. L/C Import and/or Documented of Letter of Credit Domestic of Rp 300,000,000,000 (Full amount) L/C maximum validity of 180 (One hundred eighty) days intended to fulfill the requirement of imported raw material, equipment and machines.
iv. Bank garansi jumlah Rp 400.000.000.000 (Rupiah penuh) Guarantee Tenor maximum 180 (Seratus delapan puluh) hari untuk Bid Bond, Retention Bond, dan Costum Bond Guarantee Tenor maximum 12 (Dua belas) bulan untuk Performance Bond, Payment Bond, dan Counter Guarantee.
guarantee shall amount up to Rp iv. Bank 400,000,000,000 (Full amount) within maximum tenor Guarantee of 180 (One hundred eighty) days to bid Bond, Retension bond and costum Bond guarantee within maximum tenor of 12 (twelve) months for the performance purpose of bond, payment Bond and Counter guarantee. v. Stand By Letter of Credit (SBLC) shall amount up to Rp 400,000,000,000 (Full amount) maximum tenor Guarantee of 180 (One hundred eighty) days for bid bond, Retension bond and costum Bond guarantee within maximum tenor of 12 (twelve) months for the performance purpose of bond, payment Bond and Counter guarantee.
v. Stand By Letter of Credit (SBLC) jumlah Rp 400.000.000.000 (Rupiah penuh) Guarante Tenor maximum 180 (Seratus delapan puluh) hari untuk Bid Bond, Retention Bond, Costum Bond Guarantee Tenor maximum 12 (Dua belas) bulan untuk Performance Bond, Paymend Bond dan Counter Guarantee. -
Jangka waktu fasilitas kredit berlaku terhitung sampai dengan 30 November 2010.
68
Sight Letter of Credit (L/C) Import and/or Sight Documented of Letter of Credit Domestic of Rp 400,000,000,000 (Full amount) of L/C of maximum Validity of 180 (One hundred eighty) days for the purpose of imported raw material, equipment and machines.
- The Period of credit facility shall be effective until November 30, 2010.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
e. PT Bank Panin Tbk.
e. PT Bank Panin Tbk.
Perusahaan telah mengadakan perjanjian kredit dengan PT. Bank Panin,Tbk, sebagai mana tertuang dalam akta per janjian kredit No.17 tanggal 15 Juni 2009 dan pihak Bank Panin sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas kredit berupa fasilitas money market sejumlah maksimal Rp 70.000.000.000. (Rupiah penuh).
The company shali have entered intro credit agreement made with PT Bank Panin, Tbk as transpired in Deed of Credit agreement No 17 dated June 15, 2009 and conversely Bank Panin to provide credit facility in from of money market facility at maximum amount of Rp 70,000,000,000. (Full amount).
Tujuan kredit akan di gunakan sebagai modal kerja umum.
The purpose of credit shall be required for the general working capital.
Jangka waktu fasilitas kredit adalah 1 tahun terhitung sejak penandatanganan perjanjian yaitu sejak tanggal 15 Juni 2009 sampai dengan 16 Juni 2010.
The periond credit of facility shall be effective within 1 year upon the signing of the agrement i.e as for June 15, 2009 until June 16, 2010.
Jangka waktu pinjaman adalah 1 bulan, 3 bulan atau 6 bulan untuk setiap penarikan pinjaman dengan ketentuan tanggal jatuh tempo setiap pinjaman tidak boleh melebihi tanggal jatuh tempo fasilitas kredit yang digunakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
The effective period of loan shall be 1 month, 3 months or 6 months for each loan withdhrawal provided that the payment due date of each ioan shall not exceed the due date of credit facility as required by PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Atas tiap jumlah uang yang tertuang atau sisanya yang belum dibayar lunas atas pemberian fasilitas kredit, perusahaan wajib membayar bunga kepada bank sebesar :
In respect of each amount of payable outstanding money for the provision of credit facility, then the company shall be obliged to pay interest to bank at the sum of :
- Untuk jangka waktu pinjaman selama 1 bulan sebesar suku bunga SBI berjangka satu bulan ditambah 3,5% pertahun.
-
For the loan period of 1 month, it shall be the interest rate of SBI with the period 1 month added by 3.5% per annum.
- Untuk jangka waktu pinjaman selama 3 bulan sebesar tingkat suku bunga SBI berjangka waktu 1 bulan ditambah 4% pertahun.
-
For the loan period of 3 month, it shall be the interst rate of SBI with the period 1 month added by 4% per annum.
- Untuk jangka waktu pinjaman selama 6 bulan sebesar tingkat suku bunga SBI berjangka waktu 1 bulan ditambah 4,5% per tahun.
-
For the loan period of 6 month, it shall be the interst rate of SBI with the period 1 month added by 4.5% per annum.
Sedangkan bilamana perusahaan tidak atau lalai membayar lunas jumlah pokok yang terhutang, bunga atau lain-lain wajib di bayar sesuai dengan perjanjian maka tanpa mengurangi kewajiban debitur untuk tetap membayar jumlah uang yang telah wajib dibayarnya, perusahaan wajib membayar bunga denda atas jumlah uang yang tidak atau lalai dibayar tersebut sebesar 3% pertahun atas bunga yang berlaku saat itu.
While, if the company fails or neglects to make full payment for such outstanding principal, payable interest or orther in accordance with the agreement, then without being prejudiced the debtor's liability to continue to pay such amount of payable money, the company shall be obliged to pay penalty interest for the amount of money that fails or neglects to pay of 3% per annum above the interest so applicable at the time. Penalty interest shall be calculated daily as of the day and due date of amount of payable money.
Bunga denda dihitung secara harian mulai dari hari dan tanggal jatuh tempo jumlah uang yang wajib dibayar. Selain hal-hal diatas perusahaan juga wajib membayar provisi, biaya administrasi dan biaya lain-lain yang di keluarkan Bank kepada pihak ketiga.
69
In addition to the aformentioned premises, the company hereto shall be obliged to pay the provision, administration cost and such other costs as expended be bank to the third party.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
Untuk menjamin pembayaran yang lunas, penuh dan sebagai mana mestinya setiap jumlah uang yang terhutang maka perusahaan telah bersedia melakukan perjanjian jaminan piutang kepada kreditur yang diatur dalam akta perjanjian fidusia No.18 tanggal 15 Juni 2009.
To warrant the payment made full payment, full and accordingly in respect of each outstanding money, the company shall undertake to either into agreement of loan guarantee to the creditor as regulated in Deed of fiduciary agreement No.18 dated June 15, 2009.
Perusahaan telah mengadakan perubahan perjanjian jaminan fidusia dengan PT Bank PANIN Tbk sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Kredit No.18 tanggal 15 Juni 2009, pasal 5.9 B tanggal 16 Desember 2009 yaitu piutang usaha yang dijaminkan sebagai anggunan. Anggunan di atas adalah sebagai berikut :
The company shall have entered into agreement of fiduciary security with PT Bank Panin Tbk, as transpired in deed of credit agreement No. 18 dated June 15, 2009 article 5.9 B which such as the trade receivable is as collateral guaranteed .
1 Proyek PLTA dengan pemberi kerja PT Poso Energy 2 Proyek dengan pemberi kerja Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar wilayah Sungai Bengawan Solo.
1 Project PLTA whom owned PT Poso Energy 2 Project whom owned Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Sumber Daya Air Balai Besar wilayah Sungai Bengawan Solo.
Apabila hasil penjualan dari objek jaminan fidusia tidak mencukupi untuk melunasi semua apa yang wajib dibayar oleh perusahaan kepada Bank, maka perusahaan tetap terkait membayar lunas sisa uang yang masih harus dibayar berdasarkan perjanjian kredit.
If the sale proceeds of the object of fiduciary security is insuficent to full pay all outstanding matters so duly made by the company to bank, then the company shall continue to be bound to make full payment for the remaining amuont of outstanding money on the basis of credit agreement.
Pembebanan jaminan fidusia ini akan berakhir dengan sendirinya pada saat perusahaan telah membayar semua kewajibannya kepada Bank Panin, Tbk.
The cost of this fiduciary security shall be terminated automatically upon the full payment made by the company for all their liabilities to PT Bank Panin, Tbk.
f. PT Bank DBS Indonesia
The collateral above is as follows:
f. PT Bank DBS Indonesia
Pinjaman pada PT Bank DBS Indonesia merupakan pinjaman Fasilitas Modal Kerja (Revolving) dengan tingkat bunga sesuai tarif SBI +2,5% per tahun tertuang dalam Perubahan Perjanjian Fasilitas Perbankan No.175/PFPDBSI/VIII/2008 dengan Fasilitas Perbankan maximum senilai Rp 370.000.000.000 (Rupiah penuh). Dan surat perjanjian DBS No. 29/CB/OUL/2009 tanggal 23 Februari 2009. Fasilitas yang disediakan berupa:
Loan to PT Bank DBS Indonesia shall constitute loan of Working Capital Facility (Revolving) with the interest rate on the basis of SBI rate +2,5% per annum as entered into amendment to banking facility agreement No.175/PFPDBSI/VIII/2008 dated July 7, 2008 with the maximum banking facility of Rp 370,000,000,000 (Full amount). And amendment to banking facility agreement No. 29/CB/OUL/2009 dated Februari 23, 2009. The provided Facility shall be as folows:
a Kredit modal kerja dengan nilai 15.000.000.000. (Rupiah penuh)
Rp
a Working capital credit with maximum rate of Rp 15,000,000,000. (Full amount).
b Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri nilai maksimum Rp 62.500.000.000 (Rupiah penuh) atau dalam mata uang lain yang disetujui oleh BI yang setara dengan nilai tersebut.
b Documented of Letter of Credit Domestic with the maximum rate of Rp 62,500,000,000 (Full amount) or in such other currencies or approved by BI as equal with the aforementioned rate.
c Letter of Credit dengan nilai maksimum Rp 62.500.000.000. (Rupiah penuh) atau dalam mata uang lain yang disetujui oleh BI yang setara dengan nilai tersebut.
c Letter of Credit with maximum rate of Rp 62,500,000,000 (Full amount) or under such other currencies or approved by BI as equal with the aforementioned rate.
maksimum
70
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
d Bank Garansi dengan nilai maksimum Rp . 175.000.000.000 (Rupiah penuh) atau dalam mata uang lain yang disetujui oleh BI yang setara dengan nilai tersebut.
d Bank Guarantee with maximum rate of Rp . 175,000,000,000 (Full amount) or under such other currencies or approved by BI as equal with the aforementioned rate.
e Stand By Letter of Credit Facility (SBLC) dengan nilai . maksimum Rp 25.000.000.000 (Rupiah penuh) atau dalam mata uang lain yang disetujui oleh BI yang setara dengan nilai tersebut.
e Stand By Letter of Credit Facility (SBLC) with maximum . rate of Rp 25,000,000,000 (Full amount) or under such other currencies or approved by BI as equal with the aforementioned rate.
Fasilitas berlaku sampai dengan 7 Juli 2010 dan dijamin dengan omzet kontrak minimal senilai 125% dari total kredit tertarik (CL&NCL).
The facility shall be effective until July 7, 2010 and shall be guaranteed with the minimum turnover contract of 125% of total withdrawn credit (CL&NCL).
PT WIKA BETON
PT WIKA BETON
a. PT Bank Mega Tbk.
a. PT Bank Mega Tbk.
PT Wijaya Karya Beton memiliki fasilitas kredit Rekening Koran (PRK), Fasilitas Kredit Modal Kerja dan Fasilitas Bank Garansi dari Bank Mega sesuai dengan perjanjian kredit tanggal 6 Desember 2000 No.23, yang telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir sesuai perubahan XIV perpanjangan kredit No.10 tanggal 4 Desember 2009, dengan jangka waktu 6 Desember 2009 sampai dengan 6 Desember 2010, dengan tingkat bunga 17%.
PT Wijaya Karya Beton has Account Statement of credit facility (PRK),working capital credit facility and bank guarantee facility from Bank Mega in accordance with credit agreement dated December 6, 2000 No,23 amended severel times and most recently by amendment XIV of credit extension No.10 dated December 4, 2009 within the period of December 6, 2009 until December 6, 2010 with the interest rate of 17%.
Fasilitas kredit berupa PRK sebesar Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh) digunakan hanya untuk tambahan dana operasional perusahaan, berupa Fasilitas KMK dengan nilai kesanggupan Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh) digunakan hanya untuk tambahan modal kerja atas pekerjaan yang diterima perusahaan, dengan jumlah penarikan sebesar 70% dari nilai kontrak. Fasilitas Bank Garansi sampai dengan Rp 25.000.000.000 (Rupiah penuh) digunakan hanya untuk tender, uang muka pelaksanaan dan pemeliharaan.
Credit facility in form of Acoount Statement loan facility of Rp 5,000,000,000 (Full amount) shall be required to add the company operational fund, in from of working capital credit facility with the undertaking rate of Rp 5,000,000,000 (Full amount). as required to only add working capital for the activities received by the company with the total withdrawal of 70% of contracted value. facility of Bank Guarantee reaching up to Rp 25,000,000,000 (Full amount) shall be required for the purpose of tender, down payment of the implementation and maintenance.
Pinjaman ini dijamin dengan hak atas tanah rincian sebagai berikut : - Tanah seluas 18.570 M2 yang terletak dikabupaten Deli serdang. Kecamatan Sunggal desa Dei Semayang tercatat atas nama PT Wjaya Karya Beton dengan HGB No.101/Dei Semayang.
This loan shall be warranted by land right set forth as folows:
- Tanah seluas 33,615 M2 yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Kecamatan Natar,Desa BumiAgung, Lampung, tercatat atas nama PT Wijaya Karya Beton dengan HGB No.8/Bumi Agung.
Land covering an area of 33,615 M2 located in South of Lampung, Sub district, Natar discrit, Bumi Agung Village, shall be registered in the name of PT Wijaya Karya Beton by building right No.8/Bumi Agung.
- Mesin-mesin pabrik, terletak di Medan,Lampung dan Makasar.
Factory machines which are located in Medan,Lampung and Makasar.
71
Land covering an area of 18,570 M2 located Deli Serdang sub district,Sunggal district Dei Semayang Village, shall be registered in the name of PT Wijaya Karya Beton by building right No.101/Dei Semayang.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
- Piutang dan/atau persediaan yang dimiliki perusahaan baik sekarang maupun di kemudian hari minimal senilai Rp 45.000.000.000 (Rupiah penuh). b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Receivable and/or inventory owned by the company both in the present and hereafter shall be minimum Rp 45,000,000,000 (Full amount). b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
PT Wika Beton memperoleh Fasilitas Kredit Non Cash Loan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perjanjian Kredit Modal Kerja (Fixed Loan) nomor KP-CRO/017/PKKMK/2009 tanggal 8 Juni 2009. Kemudian Pemberian Fasilitas Bank Garansi nomor KP-CRO/002/PGB/2009 tanggal 8 Juni 2009 serta perjanjian Kredit untuk Jasa Pelayanan Transaksi Treasury nomor KPCRO/015/PFL/2009 tanggal 8 Juni 2009 yang kesemuanya dibuat dihadapan Notaris Sri Ismiyati, SH. Notaris Jakarta serta tambahan limit Fasilitas Non Cash Loan (L/C,SKBDN dan Bank Garansi) dari PT Bank Mandiri ke PT Wika Beton No.CBG.CB2/SPPK/D04.003/2009 tanggal 7 Mei 2009 perihal surat penawaran pemberian kredit (SPPK) untuk perpanjangan jangka waktu KMK Revolving, Penawaran KMK Fixed Loan, Perpanjangan Jangka Waktu serta tambahan limit fasilitas NCL (Bank Garansi) dan persetujuan Plafond Forex.
PT Wika Beton obtain Non-Loan Credit Facility loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Working Capital Loan Agreement (Fixed Loan) KP-CRO/017/PK-KMK/2009 number dated June 8, 2009. Then Granting Bank Guarantee Facility KP-CRO/002/PGB/2009 number dated June 8, 2009, and agreements for Credit Transaction Services Treasury KP-CRO/015/PFL/2009 number dated June 8, 2009 which are all made before Notary Sri Ismiyati, SH . Notary Jakarta as well as additional Non-Cash limit loan facility (L / C, Domestic L/C and Bank Guarantee) from PT Bank Mandiri to PT Wika Beton No. CBG.CB2/SPPK/D04.003/2009 dated May 7, 2009 regarding the letter of credit supply ( FIES) for extension of time Revolving KMK, Bid KMK Fixed Loan, Term Extension and the additional limits NCL facilities (Bank Guarantee) and the approval Forex Limited.
Ketentuan yang tertuang adalah sebagai berikut:
The Terms and conditions as entered into in shall be as follows : I Revolving Working Capital Credit Facility
I Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving 1 Batas Kredit : Rp 15.000.000.000 (Rupiah penuh) 2 Jenis Kredit : KMK 3 Sifat Kredit : Revolving 4 Tujuan Tambahan modal Kerja dalam rangka membiayai produksi berbagai beton pra cetak.
1 Credit Limited : Rp 15,000,000,000 (Full amount) 2 Type of credit : KMK 3 Characteristic of Credit : Revolving 4 The Use Purpose: Additional Working Capital shall be in order to financing production on various working on process of the concrete.
5 Jangka Waktu
5.Period
: 8 Juni 2009 s.d 10 May 2010
: June 8, 2009 until May 10, 2010
6 Suku Bunga 13.00% p.a dibayar efektif dan berubah sesuai dengan ketentuan Bank Mandiri dan di bebankan setiap tanggal 23.
6.Interest rate 13.00% p.a shall be effectively paid and charged unther the terms and condition of bank mandiri and shall be borne on each date of 23rd.
7 Provisi 8 Denda
7.Provision 8.Penalty
9 Agunan 1 Agunan Utama )
: 1% p.a dari limit kredit : 2% pertahun diatas tingkat suku bunga kredit, bila terlambat pembayaran
:1% p.a of limit credit :2% per annum above interest rate of credit, if they fail to make the payment in punctual time.
9.Collateral :Piutang dan persediaan dengan nilai minimal Rp 72,4 Milyar.
72
1 Main Collateral )
:Receivable and stock with minimum rate of Rp 72.4 Billions.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
2 Agunan ) a 3 (Tiga) bidang tanah berikut bangunan-bangunan ) dan atau segala sesuatu yang telah atau dikemudian hari akan didirikan diatasnya, luas tanah 65.103 m2 terletak di Jl. Raya Kejapanan-Majosari, Pasuruan Jawa Timur, SHGB no. 14,25 dan 408 atas nama Wika Beton, telah diikat dan dipasang hak tanggungan senilai Rp 25 Milyar.
2 Additional Collateral ) a 3 (Three) lands area including buildings and or any ) and all matters that have or hereafter shall be errected on it. Land area of 65,103 m2 located at Jl. Raya Kejapanan-Majosari, Pasuruan East Java, SHGB No 14,25 and 408 in the name of Wika Beton shall have been bound and security interest shall be mortgaged of Rp 25 Billions.
b Tanah dan bangunan, mesin dan peralatan pabrik ) senilai Rp 101,250 Milyar. Lokasi jalur 8. Jl. Raya Narogong Km.26 Cileungsi.Bogor, di pasang hak tanggungan dan diikat secara Fiducia sebesar nilai pasar.
b Land and buildings, machinery and factory equipment . as of Rp 101.250 Billions. Location at line of 8. Jl. Raya Narogong Km.26 Cileungsi.Bogor, installed of dependents and tied to the rights Fiducia as a market value.
II Fasilitas Non Cash Loan 1 Batas Kredit 2 Jenis Kredit 3 Sifat Kredit
II Non Cash Loan Facilities
: Rp 65.000.000.000 (Rupiah penuh) : Non Cash Loan : Revolving
1 Credit Limited 2 Type of credit 3 Characteristic
: Rp 65,000,000,000 (Full amount) : Non Cash Loan : Revolving
4 Tujuan Pengunaan 1 Penerbitan Garansi bank a.I. Jaminan Penawaran, ) Jaminan Pelaksanaan, Jaminan uang muka, Jaminan Pemeliharaan, Jaminan Pembayaran dan Counter guarantee, maksimum sebesar Rp 15 Milyar.
4 The purpose loan facility 1 The issuance of bank garansi a.l offering ) bound,performance bound, down payment bound, maintenance bound, payment and counter guarantee shall be maximum Rp 15 Billions.
2 Pembukaan Letter of Credit (L/C) dan atau SKBDN, ) yang bersifat sight, Usance, atau (UPAS) dengan tenor maksimum 180 hari, maksimum Rp 5 milyar.
2 The opening of Letter of Credit (L/C) and or ) Documented of Letter of Credit Domestic with the characterisitc of sight ,Usance or (UPAS) with maximum tenor of 180 days, maximum amount of Rp 5 Billions.
5 Jangka waktu
: 11 Mei 2009 s/d 10 Mei 2010
5 Period
: May 11 2009 until May 10, 2010
6 Provisi
: 1% p.a,kecuali jaminan tender 0,75 %
6 Provision
: 1% p.a, unless tender guarantee as of 0.75 %
III KMK Fixed Loan
III
1 Batas Kredit 2 Jenis Kredit 3 Sifat Kredit
: Rp 35.000.000.000 (Rupiah penuh) : KMK Fixed Loan : Revolving, Standby Loan, Committed dan advised 4 Tujuan Pengunaan
KMK Fixed Loan 1 2 3
Credit Limited Type of credit Characteristic
4
: Rp 35,000,000,000 (Full amount) : KMK Fixed Loan : Revolving, Standby Loan, Committed and advised The purpose loan facility
1 Tambahan modal Kerja dalam rangka membiayai ) produksi berbagai beton pra cetak 5 Jangka waktu
: 8 Juni 2009 s/d 10 Mei 2010
5
1 Additional Working Capital shall be in order to ) financing production on various work on process of the concrete. Period : June 8 2009 until May 10, 2010
6 Provisi
: 1% p.a,kecuali jaminan tender 0,75 %
6
Provision
73
: 1% p.a, unless tender guarantee as of 0.75 %
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
c. PT Bank CIMB Niaga Tbk
c. PT Bank CIMB Niaga Tbk
Perusahaan telah mengadakan perjanjian kredit dengan Bank Niaga sesuai dengan perjanjian kredit No.266/CBG/JKT/05 dan No. 267/CBG/JKT/05 tanggal 12 September 2005 yang dibuat dibawah tangan. Sebagaimana diubah dengan perubahan terhadap Perjanjian Kredit Nomor 593/AMD/CBG/JKT/09 tertanggal 28 Oktober 2009 (Selanjutnya berikut perpanjangan, perubahan dan penambahanya disebut ''Perjanjian Kredit", dengan Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit Nomor: 392/AMD/CBG/JKT/06, berdasarkan nama bank yang telah memberikan fasilitas kredit Pinjaman Tetap sebesar Rp 12.000.000.000 (Dua belas milyar rupiah) kepada perseroan (Selanjutnya disebut 'Fasilitas Kredit') yang dibuat dan ditandatangani tanggal 6 November 2006.
The Company shall have entered into credit agreement with Bank Niaga in accordance with credit Agreement No. 266/CBG/JKT/05 and No. 267/CBG/JKT/05 dated September, 12, 2005 made subrosa as amended by Amendment to credit Agreement Number 593/AMD/CBG/JKT/09 dated October 28, 2009 (hereinafter extension,amendment and additional shall be referred to as "Credit Agreement" by the amendment to Credit Agreement Number 392/AMD/CBG/JKT/06 on the basis of bank which has provided Fixed Loan credit facility of Rp 12,000,000,000 (Twelve billion rupiah) to the company (hereinafter shall be referred to as "Credit Facility" as made and signed on November 6, 2006.
Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, Bank Niaga memberikan fasilitas kredit berupa:
On the basis of such credit agreement, Bank Niaga hereto shall provide credit facility in form of :
1 Pinjaman Tetap dengan jumlah sebesar Rp 12.000.000.000 (Rupiah penuh), tingkat suku bunga pinjaman 13,25% per tahun
1 Fixed Loan with the amount of Rp 12,000,000,000 (Full amount) and loan interest rate of 13.25% per annum.
Penggunaan fasilitas credit adalah untuk membiayai modal kerja PT. Wika Beton
The use of credit facility shall be intended to finance business operational activities (working capital) of PT Wika Beton.
Jangka waktu pinjaman adalah 11 September 2009 sampai dengan 11 September 2010. Dengan ketentuanketentuan lain dalam perjanjian kredit tidak diubah dan dengan demikian tetap berlaku dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat antara Bank dan Peminjam.
The period of Loan shall be effective as of September 11, 2009 until September 11, 2010. Provided that credit agreement shall not be amended and therefore shall remain effective and has legal force and effect binding between Bank and Debtor.
Berdasarkan Perubahan terhadap perjanjian untuk panjar melalui Rekening Koran Nomor: 525/AMD/CBG/JKT/09, Bank setuju untuk memperpanjang jangka waktu fasilitas PRK yang jatuh tempo pada tanggal 11 September 2009, diperpanjang jangka waktunya sampai dengan tanggal 11 September 2010.
Pursuant to the amendment to agreement for down payment through account statement Number 525/AMD/CBG/JKT/09, Bank shall agree to extend the period for PRK Facility due on the date of September 11, 2010.
2 Fasilitas Rekening dengan jumlah sebesar Rp 3.000.000.000 (Rupiah penuh), dengan tingkat suku bunga pinjaman sebesar 13,25% per tahun.
2 Statement facility with the amount of Rp 3,000,000,000 (Full amount) with loan interest rate of 13.25% per annum.
Penggunaan fasilitas kredit adalah untuk membiayai kegiatan oprasional usaha (modal kerja) PT. Wika Beton
The use of credit facility shall be intended to finance business operational activities (working capital) of PT Wika Beton.
Jangka waktu pinjaman adalah 11 September 2009 sampai dengan 11 September 2010.
Loan period shall be September 11,2009 until September 11, 2010.
74
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
Sehubungan dengan fasilitas tersebut perusahaan memberikan jaminan kepada Bank Niaga berupa :
In connection wiyh the aforementioned facilities, the company hereto shall provide guarantee to Bank Niaga in form of :
a Hak tanggungan atas tanah dana bangunan dengan SHGB No. 101,160 dan 99 terletak di Mojosongo, Boyolali, jawa tengah atas nama peminjam dengan nilai hak tanggungan minimal sebesar Rp 6.262.000.000 (Rupiah penuh).
a Security interest for land and building with SGNB No. 101.160 and 99 located in Mojosongo,Boyolali,Cetral Java in the name of the Debtor with minimum security of Rp 6,262,000,000 (Full amount).
b Fidusia atas persediaan milik peminjam dengan nilai penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh).
b Fiducia for the inventory owned by the debtor as of Rp 5,000,000,000 (Full amount).
c Fidusia atas tagihan peminjam kepada pihak ketiga dengan nilai penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh).
c Fiducia for Debtor's bill to the third party with the underwriting rate of Rp 5,000,000,000 (Full amount).
d Fidusia atas mesin-mesin dan peralatan milik peminjam dengan nilai penjaminan sebesar Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh).
d Fiducia for machines and equipments owned by the Debtor as of Rp 5,000,000,000 (Full amount).
d. PT Bank Mandiri Syariah PT Wika Beton memperoleh fasilitas kredit pembiayaan untuk Supplier/Sukontraktor dari PT Waskita Karya (Persero) atas nama PT Wijaya Karya Beton sesuai dengan Perjanjian Kerjasama antara PT Waskita Karya (Persero) dengan PT Bank Syariah Mandiri tentang fasilitas Pembiayaan Modal Kerja kepada PT Waskita Karya No.10 tanggal 18 Februari 2009 dibuat dihadapan Notaris Badarusyamsi, SH., notaris Jakarta dengan plafond pembiayaan sebesar Rp 50.000.000.000 (Rupiah penuh) dan SP3 kepada supplier no.9, 10, 11 tanggal 16 Februari 2009.
d. PT Bank Mandiri Syariah PT Wika Beton obtains finance facility to supplier/subcontractor of PT Waskita Karya (Persero) in the name of PT Wijaya Karya Beton in accordance with Cooperation Agreement made between PT Waskita Karya (Persero) and PT Bank Syariah Mandiri regarding provision of Working Capital Finance to PT Waskita Karya (Persero) No. 10 dated February 18 2009 drawn up and passed before Notary Public Badarusyamsi, SH. Notary in Jakarta with limited financial as of Rp 50,000,000,000 (Full amount) and SP3 to supplier no.9, 10, 11 dated February 16, 2009.
Berdasarkan surat sanggup (Aksep/Promes) No 11/1472/180/Promes, PT Wijaya Karya Beton berjanji tanpa syarat untuk membayar kepada PT Bank Syariah Mandiri sejumlah uang Rp 1.812.986.214 (Rupiah penuh) dan akan berakhir pada tanggal 6 February 2010 dan surat sanggup (Aksep/Promes No.11/1329/180/Promes dengan nominal sebesar Rp 433.347.696 (Rupiah penuh) dan akan berakhir tanggal 12 Januari 2010.
Based on the promissory notes (draft / promissory note) No 11/1472/180/Promes, PT Wijaya Karya Beton unconditional promise to pay to PT Bank Syariah Mandiri as of Rp 1,812,986,214 (Full amount) and will end on February 6, 2010 and promissory notes (draft / promissory note with a nominal No.11/1329/180/Promes for Rp 433,347,696 (Full amount) and will end on January 12, 2010.
PT WIKA REALTY
PT WIKA REALTY
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
a. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
PT Wika Realty mendapatkan Kredit Modal Kerja dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan Perjanjian Kredit Modal Kerja No. JMM/2/926/R pada tanggal 20 Oktober 2009. 75
PT Wika Realty obtains Working Capital Credit from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk under Agreement of Working Capital Credit No. JMM/2/926/R on dated tanggal October 20, 2009.
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
Sesuai denga surat permohonan fasilltas kredit tanggal 26 Mei 2008, telah disetujui kredit modal kerja dengan rincian sebagai berikut :
In accordance with approval letter for credit facilities dated May 26, 2008, Working capital was approved set forth as folows:
I Kredit Modal Kerja
I
Plafond Working Capital Credit
Plafon Rp 7.500.000.000 (Rupiah penuh)
Plafond Rp 7,500,000,000 (Full amount)
Keperluan Tambahan modal kerja usaha property, konstruksi dan building manajemen (tidak termasuk pembelian dan pengolahan tanah) dengan target penjualan tahun 2008 sebesar Rp 306,508 Juta
Requirement Additional property business working capital, construction and building management (excluding land purchase and management) with sale target in 2008 of Rp 306.508 Million.
Jangka Waktu Sejak penandatanganan PK, jatuh tempo fasilitas tanggal 24 September 2009 sampai dengan 23 September 2010.
Period Upon signing of the credit, due date of facility on September 24, 2009 until September 23, 2010.
Bentuk sifat :R/C terbatas Suku bunga : 13,75 p.a atau sesuai ketentuan yang berlaku pada tanggal penandatanganan PK dan review setiap bulan sekali untuk disesuaikan dengan tarif yang berlaku pada saat itu.
Type/Nature : Limited R/C Interest Rate : 13.75% p.a or pursuant to the prevailing provision on the date of signing of the credit and monthly review in order to be adjusted by the prevailing rate at that time.
II. Kredit Modal Kerja Line Maksimum Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh)
II.
Line Working Capital Credit Maximum Rp 5,000,000,000 (Full amount)
Keperluan : Tambahan modal kerja usaha property, konstruksi dan building manajemen (tidak termasuk pembelian dan pengolahan tanah) dengan target penjualan tahun 2008 sebesar Rp 306,508 Juta.
Requirement : Additional working capital for property business, construction and building management (excluding land purchase and management) with the sale target in 2008 of Rp 306.508 Million.
Jangka waktu : Sejak tanggal penandatanganan kredit, jatuh tempo fasilitas tanggal 24 September 2009 sampai dengan 23 September 2010.
Period : Upon signing of the credit, due date of facility on the date of September 24, 2009 until September 23, 2010.
Bentuk /Sifat : Transaksional bersifat clean up system
Type/Nature : The nature of transaction shall be clean up system.
Suku Bunga 13,75% p.a. yang akan ditinjau kembali setiap bulan untuk disesuaikan dengan tarif bunga yang berlaku di Bank BNI pada saat itu.
Interest rate : 13.75% pa. that shall be reviewed monthly to be adjusted with interest rate so applicable in Bank BNI at that time.
III Bank Garansi
III. Bank Guarantee
Maksimum : Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh)
Maximum : Rp 5,000,000,000 (Full amount)
76
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
Keperluan Untuk menjamin tender,pelaksanaan pekerjaan, dan penerimaan uang muka serta pembelian barang atas proyek pemerintah dan swasta.
Requirement To warrant the tender, work performance and down payment receipt and goods purchase for governmental and private project.
Jangka Waktu Disesuaikan dengan fasilitas kredit berjalan sejak tanggal penandatanganan PPGB, tanggal 24 September 2009 sampai dengan 23 September 2010.
Period It shall be adjusted with current credit facility as of the date of the PPGB signing, on September 24, 2009 until September 23, 2010.
IV. Surat Kredit Bank Dalam Negeri
IV.Documented Surat Kredit Bank of Letter Dalam of Credit Negeri Domestic
Maksimum : Rp 2.500.000.000 (Rupiah penuh)
Maximum : Rp 2,500,000,000 (Full amount)
Keperluan Pembelian barang untuk proyek pemerintah dan swasta.
Requirement Goods purchase for government and non-government projects.
Jangka Waktu Sejak penandatanganan PK, jatuh tempo fasilitas yaitu tanggal 24 September 2009 sampai dengan 23 September 2010.
Period Upon signing of the credit, due date of facility from September 24, 2009 until September 23, 2010.
Jaminan 1 Tanah kosong di jalan RS. Fatmawati, kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Terdiri dari 3 sertifikat :
Collateral : 1 Emptied land at jalan RS. Fatmawati, Kel. Cilandak Barat, South Jakarta. Consists of 3 certificate:
a
SHGB No. 1877 an. PT Wijaya Karya Realty, jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 29 Mei 2036. Surat Ukur No. 06695/2004 tanggal 28 Desember 2004 seluas 2.300 m2. Diikat dengan hak tanggungan senilai Rp 7.744.400.000 (Rupiah penuh).
a
SHGB No. 1877 an. PT Wijaya Karya Realty, with the effective period of October 25, 2005 until May 29, 2036. Certificate of Survey No. 06695/2004 dated December 28, 2004 covering an area of 2,300 M2 bound by Security Interest of Rp 7,744,400,000 (Full Amount).
b
SHGB No. 1873 an. PT Wijaya Karya Realty, jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 31 Mei 2036. Surat Ukur No. 06696/2004 tanggal 28 Desember 2004 seluas 2.170 m2. Diikat dengan hak tanggungan senilai Rp 6.318.000.000 (Rupiah penuh).
b
SHGB No. 1873 an. PT Wijaya Karya Realty, with the effective period of October 25, 2005 until May 31, 2036. Certificate of Survey No. 06696/2004 dated December 28, 2004 covering an area of 2,170 m2 bound by Security Interest of Rp 6,318,000,000 (Full amount).
c .
SHGB No. 1876 an. PT Wijaya Karya Realty, jangka waktu tanggal 25 Oktober 2005 sd 31 Mei 2036. Surat Ukur No. 06694/2004 tanggal 28 Desember 2004 seluas 2.810 m2. Diikat dengan hak tanggungan senilai Rp 8.238.000.000 (Rupiah penuh).
c
SHGB No. 1876 an. PT Wijaya Karya Realty, with the effective period of October 25, 2005 until May 31, 2036. Certificate of Survey No. 06694/2004 dated December 28, 2004 covering an area of 2,810 m2 bound by Security Interest of Rp 8,238,000,000 (Full amount).
77
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
2 Tanah, bangunan dan kolam renang (Sport Club) di Komplek Tamansari Bukit Mutiara Blok D1 No.1, Kel. Gunung Bahagia, Kec. Balikpapan Utara, Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGB No. 1122 an. PT Wijaya Karya Realty. Surat Ukur No. 89/Gunung Samarinda/2001. Imb No. 280/DPKP/BU/GS tanggal 17 Juni 2002. Akan diikat hak tanggungan Rp 3.390.000.000 (Rupiah penuh).
2 Land, buildings and swimming pool (sport club) at Komplek Tamansari Bukit Mutiara Blok D1 No.1, Kel. Gunung Bahagia, Kec. North of Balikpapan, Kota Balikpapan, East of Kalimantan. SHGB No. 1122 an. PT Wijaya Karya Realty. Certificate of Survey No. 89/Gunung Samarinda/2001. Imb No. 280/DPKP/BU/GS dated June 17, 2002. bound by security interest of Rp 3,390,000,000 (Full amount).
3 Jaminan piutang (fiducia) senilai Rp 70.000.000.000 (Rupiah penuh).
3 Account receivable (fiduciary) of Rp 70,000,000,000 (Full amount).
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Wika Realty memperoleh pinjaman dari Bank Niaga berupa fasilitas kredit Pinjaman Transaksi Khusus sesuai Perjanjian Kredit No. 350/AMD/CBG/JKT/08 yang telah diperpanjang dengan perjanjian No 475/AMD/CBG/JKT/09 tanggal 7 Desember 2009 dengan ketentuan sebagai berikut :
PT Wika Realty acquired loan from Niaga bank i.e. special transaction loan facility according to Loan Agreement No. 350/AMD/CBG/JKT/08 which has been extended with Agreement No. 475/AMD/CBG/JKT/09 dated December 7, 2009 with provisions as follows:
- Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) sebesar Rp 34.000.000.000 (Rupiah penuh)
- Special Transaction Loan 34,000,000,000 (Full amount)
- Penggunaan Dana :
- The use of loan:
1. Bidang Konstruksi :
amounting
Rp
1. Constructions
Digunakan untuk Modal Kerja proyek-proyek WR refinancing existing proyek-proyek yang dibiayai sendiri.
dan
To be used for Working Capital to finance Wika Realty’s projects and refinance self financing’s projects.
Besarnya penarikan pinjaman adalah 80% dari nilai progress proyek atau 80% dari nilai tagihan dari pemberi kerja, mana yang lebih rendah.
The amount of loan to be drawn will be 80% of project progress or 80% of the amount of invoice.
2. Bidang Realty
2. Realty
Digunakan untuk Modal Kerja pembangunan perumahan dan sarana/prasarana diluar pematangan lahan.
To be used for working capital to finance residence projects and infrastructures.
Besarnya penarikan pinjaman adalah 80% dari nilai Rencana Anggaran Biaya Perumahan
The amount of loan to be drawn will be 80% of Planning of Cost Budget for Residence projects
Fasilitas Letter of Credit
Letter of Credit (LC) Facility
Fasilitas berupa Letter of Credit atas unjuk (Sight LC) dan atau berjangka (Usance LC) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dengan nilai tidak melebihi Rp 20.000.000.000 (Rupiah penuh).
LC Facility shall be in the form of Sight LC or Usance LC or Documented of Letter of Credit Domestic whose amount not exceeding Rp 20,000,000,000 (Full amount)
78
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
Suku Bunga 13,25% p.a. yang akan ditinjau kembali seiap bulan untuk di sesuaikan dengan tarif bunga yang berlaku di Bank Niaga pada saat itu.
Interest rate : 13.25% pa. that shall be reviewed again monthly to be adjusted with interest rate so applicable in Niaga Bank at that time.
Fasilitas pinjaman Bank CIMB Niaga Tbk ini dijaminkan dengan :
This Loan Facility is pledged by:
a. APHT senilai Rp 517.150.000 (Rupiah penuh) atas HGB No,29, 032, 033, 037, 038, 047 dan 048 an perusahaan.di Curug, Sawangan, Depok Jawa Barat.
a. APHT amounting Rp 517,150,000 (Full amount) on HGB No. 29, 032, 033, 037, 038, 047 and 048 on behalf of PT Wika Realty located at Curug, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
b. APHT senilai Rp 23.238.000.000 (Rupiah penuh) atas HGB No, 21, 025, 028, 035, 039, 046, 059, 060, 063 dan 065 an perusahaan.di Curug, Sawangan, Depok Jawa Barat.
b. APHT amounting Rp 23,238,000,000 (Full amount) on HGB No. 21, 025, 028, 035, 039, 046, 059, 060, 063 and 065 on behalf of PT Wika Realty located at Curug, Sawangan, Depok, Jawa Barat.
c. APHT senilai Rp 23.690.000.000 (Rupiah penuh) atas HGB No. 754 an perusahaan.di Desa Gunung Samarinda, Balikpapan Utara Kalimantan Timur.
c. APHT amounting Rp 23,690,000,000 (Full amount) on HGB No. 754 on behalf of PT Wika Realty located at Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kalimantan Timur.
`
d Fidusia atas Rekening Peminjam senilai Rp 1.000.000.000 (Rupiah penuh).
d. Fiduciary on Debtor’s account amounting Rp 1,000,000,000 (Full amount)
PT WIKA INTRADE
PT WIKA INTRADE
a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Fasilitas Kredit Investasi
Investment Credit Facility
Batas Kredit : Rp 30.000.000.000 (Rupiah penuh). No Perjanjian : CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008
Credit Limit No of Agreement
Tanggal : 16 Juli 2008 Jangka waktu : Sejak penandatanganan Perjanjian Kredit s.d 23 Maret 2010
Date Effective Period
: Rp 30,000,000,000 (Full amount) : CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008
Suku Bunga : 11 % p.a Angsuran : Angsuran pokok dilakukan setiap tanggal 23 pada setiap triwulan.
: July 16, 2008 : Upon signing of the credit, due date of facility until March 23, 2010. Interest Rate : 11 % p.a Installment : Principal Installment shall be conducted every on date of 23 of each quarter.
Jaminan - Mesin dan peralatan produksi tabung gas yang sudah dimiliki dan yang akan dibeli dengan pembiayaan Bank serta piutang usaha dan persediaan tabung kompor gas 3 kg.
Collateral : - Machine and equipment for gas stove production owned by and shall be purchased by Bank Financing and Trade Receivables and procurement of 3 kg gas stove.
-
- Cross default and cross collateral with Working Capital Credit Facility.
Cross default dan cross collateral dengan fasilitas Kredit Modal kerja.
Fasilitas Kredit Modal Kerja Transaktional Batas Kredit Nomor
Transactional Working Capital Credit
: Rp 50.000.000.000 (Rupiah penuh) : CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008
: Rp 50,000,000,000 (Full amount) Credit Limit No of Agreement : CBG.ONE/SPPK.RD2.087/2008 79
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
Tanggal : 04 Agustus 2008 Jangka waktu : Berlaku maksimal s.d tanggal 28 Februari 2010
: August 04, 2008 : It shall be effective within maximum period of February 28 2010. : 13 % p.a Interest rate : Collateral : - Machine and equipment for gas stove production owned by and shall be purchased by Bank Financing and Trade Receivables and procurement of 3 kg gas scuba. - Cross default and cross collateral with Investment credit facilities. Date Effective Period
Suku Bunga : 13 % p.a Jaminan : - Mesin dan peralatan produksi tabung gas yang sudah dimiliki dan yang akan dibeli dengan pembiayaan Bank serta piutang usaha dan persediaan tabung gas 3 kg. - Cross default dan cross collateral dengan fasilitas Kredit Investasi.
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk
b. PT Bank CIMB Niaga Tbk Perjanjian Penerbitan Bank Garansi Interchangeable CC Lines (Sight/Usance/UPAS/SKBDN)
Agreement of Bank Guarantee Interchangeable CC Lines.
Batas Kredit : Rp 125.000.000.000 (Rupiah penuh) No Perjanjian : 673/AMD/CBG/JKT/09 Jangka Waktu : 13 Desember 2009 s.d 13 Maret 2010
: Rp 125,000,000,000 (Full amount) Credit Limit No of Agreement : 673/AMD/CBG/JKT/09 : December 13, 2009 until March Effective Period 13, 2010 Agreement of Fixed Loan of Sublimit Bank Guarantee Facilities : Rp 25,000,000,000 (Full amount) Credit Limit No of Agreement : 673/AMD/CBG/JKT/09 Effective Period : December 13, 2009 until March 13, 2010
Perjanjian Pinjaman Tetap (PT) Sublimit Fasilitas Bank Garansi Batas Kredit : Rp 25.000.000.000 (Rupiah penuh) No Perjanjian : 673/AMD/CBG/JKT/09 Jangka Waktu : 13 Desember 2009 s.d 13 Maret 2010
Issuance
of
Perjanjian Trust Receipt (TR) Sublimit Fasilitas Bank Garansi
Agreement of Trust Receipt of Sublimit Bank Guarantee Facilities
Batas Kredit : Rp 25.000.000.000 (Rupiah penuh) No Perjanjian : 673/AMD/CBG/JKT/09 Jangka Waktu : 13 Desember 2009 s.d 13 Maret 2010
: Rp 25,000,000,000 (Full amount) Credit Limit No of Agreement : 673/AMD/CBG/JKT/09 Effective Period : December 13, 2009 until March 13, 2010
Perjanjian Untuk Panjar Melalui Rekening Koran
Agreement of the Down Payment through Bank Statement
Batas Kredit No Perjanjian Bunga Jangka Waktu
Credit Limit : 12.5% Rp 5,000,000,000 p.a (Full amount) No of Agreement : 675/AMD/CBG/JKT/09 Interest : 12.5% p.a December Effective Period : 12.5% p.a 13, 2009 until March 13, 2010
: : : :
Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh) 675/AMD/CBG/JKT/09 12.5% p.a 13 Desember 2009 s.d 13 Maret 2010
Perjanjian Pinjaman Transaksi Khusus (PTK)
Agreement of Special Transaction Loan
Batas Kredit No Perjanjian Bunga Jangka Waktu
Credit Limit : 12.5% Rp 75,000,000,000 p.a (Full amount) No of Agreement : 675/AMD/CBG/JKT/09 Interest : 12.5% p.a December Effective Period : 12.5% p.a 13, 2009 until March 13, 2010
: : : :
Rp 75.000.000.000 (Rupiah penuh) 675/AMD/CBG/JKT/09 12.5% p.a 13 Desember 2009 s.d 13 Maret 2010
80
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
Perjanjian tersebut dijamin dengan : - Hak Tanggungan atas tanah dan bangunan pabrik Jatiwangi, terletak di Desa Brujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat, seluas 30.994 M2, sesuai dengan sertifikat Hak Guna Bangunan No.00011 atas nama PT Wijaya Karya Intrade senilai Rp 12.000.000.000 (Rupiah penuh).
Collateral : - Security interest for land and building of Jatiwangi plant located at Desa Brujul Kulon, Kabupaten Majalengaka, Propinsi Jawa Barat, of 30.994 M2, in accordance with certificate of Building Right No.00011 in the name of PT Wijaya Karya (Persero) of Rp 12,000,000,000 (Full amount).
-
Persediaan Automotive Part, Energy Conversion dan General Trading senilai Rp 34.000.000.000 (Rupiah penuh).
-
Mesin Produksi senilai Rp 34.660.780.407 (Rupiah penuh).
- Inventory automotive part, energy conversion and general trading as of Rp 34,000,000,000 (Full amount). - Production Machine of Rp 34,660,780,407 (Full amount).
-
Piutang Usaha senilai Rp 75.000.000.000 (Rupiah penuh).
- Trade Receivable amount).
c. PT Bank Danamon Tbk
Rp
75,000,000,000
(Full
c. PT Bank Danamon Tbk
1. Fasilitas Uncommited Omnibus Trade Finance
1.
Batas Kredit : Rp 100.000.000.000 (Rupiah penuh) No Perjanjian : 31 Jangka Waktu : 15 Mei 2008 s.d 15 Mei 2009 dan telah diperpanjang sd 22 Oktober 2009 Jaminan : : Jaminan Fidusia Piutang, Sesuai dengan Akta Jaminan Fidusia Nomor 32, tanggal 15 Mei 2008.
2.
of
Fasilitas transaksi Valuta Asing dengan Pre Settlement Exposure Foreign Exchange (PSE-FX) Settlement Risk (SR) Batas Kredit : USD 100,000 dan/jumlah maksimum SR tidak lebih dari USD 1,000,000 No Perjanjian : 32 Jangka Waktu : 15 Mei 2008 s.d 15 Mei 2009 Jaminan : - Jaminan Fidusia Piutang, sesuai dengan Akta Jaminan Fidusia Nomor 32, tanggal 15 Mei 2008.
PT WIKA INSAN PERTIWI
Facility of Uncommitted Omnibus Trade Finance Credit Limit : 12.5% Rp 100,000,000,000 p.a (Full amount) No of Agreement : 31 May 15, Effective Period : 12.5% p.a2008 until May 15, 2009 and has been extended until October 22, 2009 Collateral : - Guarantee of Fiduciary Receivable in accordance with Deed of Fiduciary Security Number 32 dated May15, 2008.
2.
Facility of Foreign Exchange Transaction with Presettlment Exposure Foreign Exchange (PSEFX)/Settlement Risk (SR) Credit Limit : USD.100.000, and/or maximum SR amount shall not exceed USD, 1,000,000 No of Agreement : 32 : 15 May 2008 s.d 15 Effective Period May 2009 Collateral : - Guarantee of Fiduciary Receivables, in accordance with Deed of Fiduciary Security Number 32 dated May 15, 2008.
PT WIKA INSAN PERTIWI
PT Bank Central Asia , Tbk
PT Bank Central Asia , Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit tanggal 20 April 2002 Nomor 005-0156-2006-000. yang telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Perubahan Perjanjian Kredit tanggal 18 April 2009 Nomor 005-0156-2006-000 dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
Based on the Credit Agreement dated April 20, 2002 Number 005-0156-2006-000. which amended several times, most recently by Changes Credit Agreement dated April 18, 2009 Number 005-0156-2006-000 with the terms and conditions as follows: 81
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
20. PINJAMAN JANGKA PENDEK - Lanjutan Fasilitas Kredit Plafon Jangka Waktu Suku Bunga Provisi Denda Jaminan
: : : : : : :
20. SHORT-TERM LOAN - Continued
Time Loan Revolving (T/L Rev) Rp 5.000.000.000 (Rupiah penuh) 1 (satu) tahun 16% per tahun 1% per tahun 0,5% per bulan Tanah dan bangunan No. 23/Kembang Kuning, Bogor atas nama PT Catur Insan Pertiwi Tanah dan 350/Manggarai Selatan, atas Tantono. Tanah dan 83/Manggarai Selatan, atas Tantono.
Credit Facilites Plafond Effective Period Interest Rate Provision Penalty Collateral :
Land and building No. 350/South of Manggarai, South of Jakarta, in the name of Widjanarko Tantono.
bangunan No. Selatan, Jakarta nama Widjanarko
Land and building No. 83/South of Manggarai, South of Jakarta, in the name of Widjanarko Tantono.
21. ACCOUNT PAYABLES
Akun ini terdiri dari :
This account consists of : 2009
Jumlah
Time Loan Revolving (T/L Rev) Rp 5,000,000,000 (Full amount) 1 (One) p.a 16% p.a 1% p.a 0.5% per a month Land and building No. 23/Kembang Kuning, Bogor in the name of PT Catur Insan Pertiwi
bangunan No. Selatan, Jakarta nama Widjanarko
21. HUTANG USAHA
Sub Kontraktor Pemasok Mandor Lain-lain
: : : : : : :
2008
372,140,890 369,537,485 19,047,448 402,294,087
505,609,244 313,277,667 12,888,442 475,221,751
1,163,019,910
1,306,997,104
Sub Contractor Supplier Supervisor Others Total
Rincian hutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut: 2009 479,092,938 s.d 1 bulan 379,967,303 1 s.d 3 bulan 164,219,110 4 s.d 6 bulan 86,657,569 7 s.d 12 bulan 53,082,990 > 12 bulan Jumlah 1,163,019,910
The details of trade payable based on aging are as follows:
Rincian saldo hutang usaha kepada pihak ketiga dan hubungan istimewa sebagai berikut :
The details of trade payables balance to third parties and related parties are as follows:
Pihak hubungan istimewa Pihak ketiga Jumlah
2008 526,952,493 460,870,640 187,646,753 71,244,108 60,283,110 1,306,997,104
2009 59,515,116 1,103,504,794 1,163,019,910
2008 21,326,789 1,285,670,315 1,306,997,104
82
up to 1 bulan 1 up to 3 bulan 4 up to 6 bulan 7 up to 12 bulan > 12 bulan Total
Related Parties The Third Parties Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
21. HUTANG USAHA - Lanjutan
Pihak hubungan istimewa Pemerintah RI/Bappenas Krakatau Steel Perum Tirta Jasa . PT PTPN 3 Sub Jumlah Pihak Ketiga PT Holcim PT Farika Duta Agung PT Adhimix PT Kemilau PT Wilmar Tading PT Sinoma China Kemilau PT Focon Ready Mix PT Horas PT Multi Structure PT Lampiri Djaya PT Cakrawala. PT Interworld Steel Berkat Jaya Niaga Tama Jaya Ready mix Pihak Ketiga - lanjutan Supra Teratai Metal. PT System Precision. PT South East Coal Energy. PT Pramac (Asia) PTE. Ltd Waybee Engineering Fira Perdana Utama. PT Ihtiar Bayar Utama. PT Karya Murni Perkasa. PT Varia Usaha Beton. PT Swadaya Multi Persada. PT Pramandana Dina Lestari. PT Kopegtel D Swadaya Graha. PT Technip Puteranusa Antaria. PT Sinar Indah Perkasa. PT Sumiden Serasi. PT Prasaka NAD Synohidro Corp Tandala B Delta Mas Malang Hutang usaha anak perusahaan dan hutang usaha Dibawah Rp.5.000.000 Sub Jumlah jumlah
21. ACCOUNT PAYABLES - Continued 2009
2008
55,218,222 2,090,192 2,206,702 59,515,116
22,025,696 9,429,491 9,150,952 7,541,055
21,326,789 21,326,789
Related Parties Government RI/Bappenas Krakatau Steel Perum Tirta Jasa . PT PTPN 3 Sub Total
7,960,326 12,202,651 5,469,587 6,307,758 189,050,000 45,885,000 6,307,758 5,746,653 28,241,681 9,554,714 11,799,422 8,899,120 2,875,511 112,138,100 5,021,323
The Third Parties PT Holcim PT Farika Duta Agung PT Adhimix PT Kemilau PT Wilmar Tading PT Sinoma China Kemilau PT Focon Ready Mix PT Horas PT Multi Structure PT Lampiri Djaya PT Cakrawala. PT Interworld Steel Berkat Jaya Niaga Tama Jaya Ready mix
21,556,504 15,148,967 12,008,787 11,121,411 6,180,831 8,991,165 7,073,275 5,859,256 7,553,226 7,581,980 5,248,144 6,904,663 7,411,848 11,111,201 7,642,896 7,260,747 5,070,201 5,348,230 5,460,512 8,169,625 6,333,014 876,321,115 1,103,504,794
-
The Third Parties - continued Supra Teratai Metal. PT System Precision. PT South East Coal Energy. PT Pramac (Asia) PTE. Ltd Waybee Engineering Fira Perdana Utama. PT Ihtiar Bayar Utama. PT Karya Murni Perkasa. PT Varia Usaha Beton. PT Swadaya Multi Persada. PT Pramandana Dina Lestari. PT Kopegtel D Swadaya Graha. PT Technip Puteranusa Antaria. PT Sinar Indah Perkasa. PT Sumiden Serasi. PT Prasaka NAD Synohidro Corp Tandala B Delta Mas Malang
828,210,711 1,285,670,315
Subsidiary payables Under Rp 5,000,000 Sub Total
1,163,019,910
1,306,997,104
83
total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
21. HUTANG USAHA - Lanjutan
21. ACCOUNT PAYABLES - Continued
Hutang pihak hubungan istimewa adalah hutang pada Pemerintah RI (PT Krakatau Steel (Persero)) yang jatuh tempo pada satu tahun sejak tanggal neraca, perjanjian dengan PT Krakatau Steel (Persero) meliputi penjualan bahan baku produksi.
Loan from government (PT Krakatau Steel (Persero)) naturity in one year from balanced date. Agreement trade with PT Krakatau Steel (Persero) included raw material for production.
Hutang pihak hubungan istimewa adalah hutang pada Pemerintah RI (PT Tirta Jasa (Persero)) yang jatuh tempo pada satu tahun sejak tanggal neraca, perjanjian dengan PT Tirta Jasa (Persero) meliputi penjualan jasa pencabutan tiang pancang.
Loan from government (PT Tirta Jasa (Persero)) naturity in one year from balanced date. Agreement trade with PT Tirta Jasa (Persero) included service.
Hutang pihak hubungan istimewa adalah hutang pada Pemerintah RI (Bappenas) yang jatuh tempo pada satu tahun sejak tanggal neraca, perjanjian dengan Bappenas meliputi penjualan aspal dan alumunium alloy ingot.
Loan from government (Bappenas) naturity in one year from balanced date. Agreement trade with Bappenas included asphalt and allumunium alloy ingot.
22. HUTANG LAIN LAIN Akun ini terdiri dari Iuran dan potongan pegawai lainya Koperasi karyawan-Wika Pengurusan akta jual beli, HGB, BPHTB, Realty Pembelian kembali saham Lain-lain jumlah
22. OTHER PAYABLES This account consits of 2008 556,921
2009 1,330,933 2,938,695
455,752
19,164,114 3,303,881 26,737,623
22,385,080 4,464,103 5,033,082 32,894,938
23. HUTANG PAJAK
23. TAX PAYABLE This account consits of
Akun ini terdiri dari 2009 Hutang Pajak Pajak Penghasilan Pasal 21 Pasal 23 Wapu Pasal 29 Pasal 22 SPM Nihil Final Jasa Konstruksi Pajak Pertambahan Nilai Jumlah Beban Pajak Penghasilan Beban Pajak Kini Beban PPh Final Jasa Konsruksi Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan Jumlah
Contributions and other deduction from wages Koperasi karyawan-Wika Pengurusan Akta Jual Beli, HGB, BPHTB Realty Buy back Others Total
2008
3,911,060 23,809,851 83,347,298 135,437 44,548,577 51,399,444 207,151,667
2,444,400 13,554,220 74,181,825 16,494,674 106,675,119
2009
2008
(37,459,198) (123,866,051) 19,740,201 (141,585,048)
(72,726,644) (9,034,916) (81,761,560)
84
Tax payable Income Tax Article 21 Article 23 of wapu Article 29 Article 22 SPM Nihil Final for Construction Services Value Added Tax Total Income Tax Assessment
Current Tax Final Tax of Construction Service Income (Expenses) Deferred Tax Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
23. HUTANG PAJAK - Lanjutan
23. TAX PAYABLE - Continued
Beban Pajak Kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum taksiran pajak penghasilan menurut laporan rugi laba dengan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliation of commercial net income before tax in according to income statement and the estimated taxable income are as follows:
Laba sebelum taksiran pajak penghasilan menurut laporan laba rugi konsolidasian. Dikurangi : Laba sebelum pajak penghasilan anak perusahaan PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Gedung Laba sebelum pajak penghasilan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Koreksi Positif : Selisih penyusutan menurut akuntansi dan Pajak Beban penyisihan piutang ragu-ragu Kenikmatan, sumbangan & representasi Penyisihan Imbalan Pasca Kerja Sanksi administrasi atas pemeriksaan pajak Penurunan persediaan Beban pajak hasil pemeriksaan PPh badan 2006 Beban atas pendapatan yang telah di kenakan PPh Final Koreksi Negatif : Selisih penyusutan menurut akuntansi dan fiskal Pend. bunga deposito & jasa giro Penurunan persediaan Penyisihan Imbalan Pasca Kerja Angsuran pokok leasing Pend. telah dikenakan PPh Final Penghasilan Kena Pajak Pajak penghasilan Induk perusahaan Kredit pajak PPh Pasal 22 import PPh Pasal 22 waba PPh Pasal 23 PPh Pasal 25
2009
2008
348,012,218
256,414,877
Income before tax based on consolidated income statement Less: Income before tax of subsidiaries:
(110,268,250) (40,356,878) (36,106,323) (3,825,164) (9,761,316)
(73,432,693) (29,035,093) (7,680,797) (6,078,944) (93,001)
(200,317,931)
(116,320,528)
35,669,971
-
13,904,864 743,475 5,307,095
40,378,240 4,347,275 2,355,699
2,153,102 45,046,450 -
9,316,212
102,824,957
42,118,167 98,515,593
29,088,265 28,437 2,758,372 910,905 17,342,050 50,128,030
(565,592) 51,211,842 44,225,751 94,872,001
133,071,978
(112,676,936)
1,151,956 13,996,524 1,117,998 823,286 17,089,764
-
85
PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Gedung Gain Before Tax of Income PT Wijaya Karya (Company) Tbk Additional: Difference between accounting depreciation and tax Allowance for bad debts Benefit, donation & representations Allowance for post benefit employment Tax fine Impairment of inventory Expenses of Income tax -year (2006) Expenses of Income tax-final Deduction : Depreciation in accountancy and fiscal Interest revenue Impairment of inventory Allowance of Employment benefits Leasing Installment Taxabale Income (final)
Taxable Income Tax Creditable PPh Pasal 22 import PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 25
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
23. HUTANG PAJAK - Lanjutan 10% x 50.000 15% x 50.000 30% x 143,637,941 tahun 2008 Beban Pajak Kini Induk Perusahaan PPh Pajak Loan Beban Pajak Kini Anak Perusahaan PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi Beban pajak kini
23. TAX PAYABLE - Continued -
5,000 7,500 43,091,382 43,103,882 5,575,689 37,528,193
33,369,595 199,044 3,890,559 37,459,198 37,459,198
18,880,939 11,084,923 3,930,713 1,301,877 35,198,452 72,726,645
50,000 10% x 50,000 15% x 2008 30% x 143,637,941 Current tax for parent company Tax of Loan
Current Tax for subsidiaries PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi Current Tax
Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi
Final tax of construction service
Sehubungan dengan telah ditetapkannya Peraturan Pemerintah RI No 40 Tahun 2009 yang telah diundangkan pada tanggal 4 Juni 2009 sebagai revisi (perubahan) atas Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2008 tanggal 20 Juli 2008 yang diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak Atas Penghasilan Dari usaha Jasa Konstruksi sebagai pengganti Peraturan Pemerintah RI No. 140 tahun 2000, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai pelaksana konstruksi sesuai Pasal 10B PP No. 40 Tahun 2009 dikenakan tarif 3% final untuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus 2008. Terkecuali untuk proyek-proyek yang didanai dari dana LOAN tidak dikenakan Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi.
The stipulation in connection with Government Regulation No. 40 Year 2009 which was promulgated on June 4, 2009 as revised (changes) of Government Regulation no. 51 In 2008 dated July 20, 2008 promulgated on July 23, 2008 on the Tax on Income From Construction Services business as a substitute for Government Regulation No. RI. 140 in 2000, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk as the executor of the construction according to Article 10B PP No. 40 Year 2009 rates apply to 3% final contract obtained starting August 1, 2008. Except for the projects financed from funds not subject LOAN Final Income Tax Services Construction.
Besaran Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi yang telah diperhitungkan terhadap pendapatan Jasa Kontruksi perusahaan terinci sebagai berikut : 2009
Final income tax scale Construction Services has been calculated to the company's revenue Construction Service detail as follows: 2008
-
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Gedung PT Wijaya Karya Insan Pertiwi Jumlah
100,039,001 17,613,837 2,794,231 3,418,983 123,866,051
-
-
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Gedung PT Wijaya Karya Insan Pertiwi Total
Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan :
Deferred Taxes income (expences)
Pengaruh Perbedaan Temporer Penyusutan dan Amortisasi Komersial di atas Penyusutan Fiskal Penurunan persediaan Employee Benefit Kewajiban Imbalan Pasca Kerja yang direalisasikan Beban Penyisihan Piutang Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Akhir tahun
Temporary deferred Depreciation and amortisation Depreciation Commercial on Fiscal Impairment of inventory Employee Benefit Post-Work Compensation Liability realized Allowance for bad debt Asset (liabilities) deferred tax at ending peiod
-
-
-
-
-
-
86
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
23. HUTANG PAJAK - Lanjutan Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Awal tahun Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan: Induk perusahaan Pendapatan (Beban) Pajak Tangguhan: Anak perusahaan . PT Wika Beton . PT Wika Realty . PT Wika Intrade . PT Wika Insan Pertiwi Pend. (Beban) Pajak Tangguhan konsolidasian
23. TAX PAYABLE - Continued -
8,954,605
-
(8,954,605) -
5,361,899 (5,870) 13,693,027 691,145
(2,940,302) 2,548,794 465,638 (154,441)
19,740,201
9,034,916
Asset (liabilities) deferred tax at beginning peiod Income (expense) deferred tax parent company Income (expense) deferred tax parent Subsidiaries PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi Income and (loss) deferred tax Consolidated
Aktiva dan (Kewajiban) Pajak Tangguhan Aktiva Pajak Tangguhan - PT Wika Beton - PT Wika Realty - PT Wika Intrade Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan Kewajiban Pajak Tangguhan - PT Wika Intrade - PT Wika Beton - PT Wika Insan Pertiwi Jumlah Aktiva (Kewajiban) Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets and (Liabilities) 1,671,304 134,733 10,689,856 12,495,893
3,666,528 3,666,528
12,495,893
(3,003,170) (3,690,595) (691,146) (3,718,383)
24. UANG MUKA DARI PELANGGAN
This account consists of : 2009
2008
101,050,520 15,241,531 1,825,056 3,324,004 121,441,112
38,878,042 33,141,467 216,184 2,632,938 74,868,631
25. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi Total
25. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari :
This account consists of : 2009
Produksi Usaha Pengadaan Pengelolaan Biaya distribusi Pemeliharaan Lain-lain Jumlah
Deferred Tax Liabilities PT Wika Intrade PT Wika Beton PT Wika Insan Pertiwi Total Deferred Tax Asstes Liabilities
24. ADVANCE RECEIVED FROM
Akun ini terdiri dari :
PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi Jumlah
Deferred Tax Assets PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade Total Deferred Tax Asstes
2008
733,219,472 126,054,285 12,483,598 2,362,392 94,318,936 9,070,135 8,577,816 986,086,634
655,202,468 104,808,006 15,636,121 2,056,236 26,279,478 842,653 14,453,688 819,278,650
87
Production Business Procurement Management Distribution Cost Maintenance Other Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
25. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR - Lanjutan
25. ACCRUED EXPENSES - Continued
Biaya produksi yang masih harus dibayar merupakan kewajiban yang balum ditagihkan oleh pihak ketiga maupun tenaga kerja proyek sehubungan dengan pengeluaran-pengeluaran untuk proyek di lapangan.
Accrued production expenses represents amount outstanding from project expenditures that should be paid to third parties or project temporary workers.
Biaya usaha yang masih harus dibayar merupakan kewajiban yang belum ditagihkan oleh pihak ketiga sehubungan dengan aktivitas umum dan administrasi perusahaan.
Operating Expenses which still have to be paid represent obligation which not yet been billed from third party referring to public activity and company administration.
26. PENDAPATAN YANG DITERIMA DIMUKA
26. UNEARNED REVENUE
Akun ini terdiri dari :
This account consists of : 2009
Sewa diterima dimuka PT Wika Beton PT Wika Intrade PT Wika Realty Jumlah
2008
1,002,302 747,514,065 6,839,627 1,083,599 756,439,593
207,684 648,489,374 2,434,340 941,577 652,072,975
27. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
Rent of Advance PT Wika Beton PT Wika Intrade PT Wika Realty Total
27. POST EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES
Perusahaan telah menghitung kewajiban sehubungan dengan undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
The company have been calculating their obligation in connection with Labor Law No. 13/2003.
Penilaian aktuaria atas imbalan pasca kerja pensiun tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria PT Dian Artha Tama, dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
Appraisal actuarist of employment benefit at December 31 2009 and 2008 calculated by actuary PT Dian Artha Tama, using Projected Unit Credit Method.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan di Using primary assumption to benefit expenses are as follows: atas adalah sebagai berikut : 2009 2008 CSO - 1980 Mortalitas Mortality 0,01% 0,01% Tingkat Cacat/tahun Disable rate/annum Tingkat Pengunduran Diri/tahun Pension rate/annum 1% 1% - Umur 18 - 44 Age 18 - 44 0,05% 0,5% - Umur 18 - 44 Age 45 - 54 5% 7% Tingkat Kenaikan Gaji/tahun Salary increase rate/annum 12% 10,50% Bunga Teknis/tahun Metode Projected Unit Credit Method a Beban Imbalan Pasca Kerja Induk Perusahaan - Biaya jasa kini - staff (organik) - Biaya jasa kini - non staff (terampil) Biaya jasa kini Perusahaan - Biaya Bunga - Biaya Aktuaria - Koreksi Aktuaria Sub Jumlah
2009
2008
2,189,133 348,667 2,537,800 2,455,450 (989,033) 626,548 4,630,764
1,362,392 246,450 1,608,842 2,157,288 (1,567,281) 156,850 2,355,699
88
a
Post benefit employee expenses Parent company Current service cost (staff) Current service cost - non staff Current service cost Interest Cost Assets actuaria Sub total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
27. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA - Lanjutan Anak Perusahaan - PT Wika Beton - PT Wika Realty - PT Wika Intrade - PT Wika Insan Pertiwi Sub Jumlah Jumlah b Jumlah kewajiban yang diakui di Neraca Induk Perusahaan - Nilai sekarang kewajiban imbalan pasca kerja - Nilai wajar aktiva kewajiban imbalan pasca kerja Status Pendanaan - Koreksi aktuaria yang belum diakui Sub Jumlah
27. POST EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES - Continued
1,261,027 632,357 823,969 636,865 3,354,218 7,984,982
Subsidiaries PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi Sub total Total
1,834,225 576,693 549,488 2,303,819 5,264,225 7,619,924
Balance sheet recognized of liabilities amount
b 2009
2008
35,839,654
24,554,499
Parent company Present value post benefit employee liabilities
(13,677,752) 22,161,902 (17,531,138) 4,630,764
(9,890,331) 14,664,168 (11,702,727) 2,961,441
Fair Value post benefit Funded status Unrecognized of actuarial gain (loss) Sub total
3,088,532 632,357 743,921 2,363,567 6,828,377 11,459,141
1,827,505 481,422 463,727 2,303,819 5,076,473 8,037,914
Anak Perusahaan - PT Wika Beton - PT Wika Realty - PT Wika Intrade - PT Wika Insan Pertiwi Sub Jumlah Jumlah c Perubahan kewajiban yang dicatat di neraca
c
Induk Perusahaan - Kew. Imbalan pasca kerja awal tahun - Pemb. Imbalan Pasca kerja - Pend. (beban) Imbalan Pasca Kerja Sub jumlah Anak Perusahaan - PT Wika Beton - PT Wika Realty - PT Wika Intrade - PT Wika Insan Pertiwi Sub Jumlah Jumlah
2,961,441
805,850
(2,961,441) 4,630,764
(200,107) 2,355,698
4,630,764
2,961,441
3,088,532 632,357 1,287,696 2,363,567 7,372,153 12,002,917
1,827,505 481,422 463,727 2,303,819 5,076,473 8,037,914
28. UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG
Subsidiaries PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi Sub total Total
-
Changes in liabilities that recorded in balance sheet Parent company Balance post benefit employment liabilities Payment of post benefit Revenue (cost) of post benefit employment Sub total Subsidiaries PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi Sub total Total
-
28. ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS
Akun ini terdiri dari : Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah
-
This account consists of : 2009 499,514,480 117,856,869 617,371,349
2008 665,257,512 665,257,512
89
Rupiah US Dollar Total
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
28. UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG - Lanjutan
28. ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS - Continued
Rincian uang muka berdasarkan unit kerja adalah sebagai berikut: Departemen Sipil Umum 100,466,000 Departemen Bangunan Gedung 94,772,989 Departemen Utilitas 53,184,393 Departemen EPC 282,359,845 Dep. Wilayah dan Luar Negeri 62,084,274 PT Wika Gedung 24,503,848 Jumlah 617,371,349
147,177,318 168,844,550 128,589,212 98,765,537 121,880,895 665,257,512
Rincian uang muka berdasarkan proyek adalah sebagai berikut: 2009 Pembangunan Jalan Tol Surabaya - Mojokerto Jatim 60,000,000 Proyek Sorek Meranti Sumbar Pemb.Balantang Port Pemb.PLTU Lab. Angin Sumut Pemb.Pab. Tower Meterindo Jakarta 1,549,531 Pemb.Mall Lucky Square Bandung Pemb.Bendung Bendali lll Pemb.Rev. Pant. Amal Tarakan Pemb.Saluran Air Panti Rao Sumbar Pemb.Methanol Brunei Jakarta Pab. Kons. Baja Teluk Naga Jakarta PLN Pikitring Pemb.PLTU Pel. Ratu Jawa Barat 18,457,760 Pemb.Alfa. Cikarang Jawa Barat Pipanisasi Pertamina Balongan Jabar Pemb.Per. Calang Aceh (CRC) Pemb.Apart. Belleza ME Jakarta Menara Nusa Finishing Pemb.Masjid Polres Jakarta Utara PCC Grinding Indo. Palimanan Pemb.Indocement Hambalang Pemb.Pabrik Kelapa Sawit Lebak Banten Malimping Jabar Pemb.Apart. Adhiwangsa Surabaya 17,975,161 Pemb.Mall Paragon Solo Pemb.Apartemen Cervino Jakarta 10,000,000 Pemb.Apartement Trilium Pemb.Hotel Meritus Surabaya 1,096,039 Pemb.Gedung Astra Jakarta 1,461,150 Pemb.Mall Paragon Semarang 3,021,832 Pemb. BSD Entertainment Centre Apart. MT Haryono Square Jakarta 2,241,377 Pemb. RSIA YPK Mandiri Jakarta 2,799,928 Rehab. Bandara Polonia Medan Rehabilitasi bandara Adi Sumarmo East West Motorway Algeria 29,986,972 Production of Concrete Pipe Algeria Pemb. PLTU Jetty Labuan 1,215,577 Pemb. PLTU Labuan Banten 3,816,637 Pemb. PLTU Sulawesi Utara 14,975,666
2008 60,000,000 968,713 876,893 240,309 1,549,531 347,761 3,426,037 1,300,779 708,265 1,050,193 906,342 883,247 24,041,204 645,653 9,037,572 4,579,136 35,370 190 71,418 8,031,689 828,240 5,940,845 38,773,139 6,126,727 16,477,273 6,434,084 6,492,906 18,365,333 20,559,926 2,408,108 7,373,645 2,085,602 4,477,273 35,977,574 77,305,646 25,054,149 17,398,576 15,024,707 39,017,302
90
The advance details per unit are as follows : Department of General Civil Department of Building Construction Departemen Utilitas Departemen EPC Department of Regional and Foreign Total The advance details per project are as follows : Toll Way Surabaya - Mojokerto Jawa Timur Sorek Meranti Project, West Sumatera Balantang Port PLTU Labuhan Angin, North Sumatera Tower Meterindo, Jakarta Mall Lucky Square, Bandung Bendung Bendali lll Revetment Amal Tarakan Beach. Saluran Air Panti Rao, West Sumatera Plant Methanol Brunei, Jakarta Konstruksi Baja teluk Naga Jakarta PLN Pikitring PLTU Pelabuhan Ratu,west java Alfamart Cikarang west java Piping Pertamina Balongan west java Housing Calang Aceh (CRC) Apartment Belleza ME Jakarta Menara Nusa Finishing North Jakarta Police Office Mosque PCC Grinding Indocement Palimanan Indocement Hambalang Plant Kelapa Sawit Lebak Malimping Jabar Apartment Adhiwangsa Surabaya Mall Paragon Solo Apartment Cervino Jakarta Apartment Trilium Meritus Inn Surabaya Gedung Astra Jakarta Mall Paragon Semarang BSD Entertainment Centre Apartment MT Haryono Square RSIA YPK Mandiri jakarta Rehabilitasi Bandara Polonia Medan Rehabilitasi Bandara Adi Sumarmo East West Motorway Algeria Production of Concrete Pipe Algeria PLTU Jetty Labuan PLTU Labuan Banten PLTU Sulawesi Utara
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
28. UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG - Lanjutan Pemb. RFO II Gersik Pemb. Cement Mill Palimanan Pemb. GPPP Switchyards Pemb. PLTU Kalimantan Selatan Gardu Induk Muara Karang Jakarta PKS PT Buana Karya (Kalsel) Pengendalian Banjir Kanal Timur Pemb. Mall Balikpapan Kalimantan Proyek. Amplas FO Sumatra Utara Normalisaasi Kali Cisadane Hilir Proyek Dermaga Sampit Kalimantan Proyek Kelinjau Proyek Ware House Soho jakarta PLTU Indramayu Jawa Barat Dermaga Calang Proyek Berau Proyek jalan layang OLC KPC Jalan Alam Sutera Tanggerang Proyek Collection Road Wahau Tower Excelcomindo Proyek Perumahan Lamno NAD Pemb. Jalan & Infrastruktur Nabire Pemb. Jalur Ganda Serpong Maja Pemb. DAM Trembesi Batam Reklamasi Pantai Kubu Civil Work of Alabio Irrigation Proyek PLTU Tanjung Priok Proyek PLTU Nagan Raya NAD Proyek PLTU SulUt Proyek PLTU Pelabuhan Ratu Pemb SMA Pintar Riau Pemb Sport Center Kuansing Riau Pemb Bandara Kualanamu Pantai Amal Tarakan Pemb. Jalan Akses Cemara Pemb. Bendungan Poso DPPU Kualanamu Pemb Indocement P3 & P4 Proyek proyek PT Wika Gedung Proyek proyek PT Wika Insan Pertiwi Lain-lain dibawah Rp 1.000.000 Jumlah
28. ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS - Continued
49,787,180 18,398,998 6,692,451 16,850,898 2,790,965 2,862,376 3,077,886 5,198,787 15,392,596 7,849,353 2,537,062 170,721,140 2,150,202 4,852,837 7,217,442 43,896,462 1,292,501 1,622,911 4,931,008 35,958,491 6,659,434 24,503,848 3,316,318 10,212,572
17,813,342 10,200,000 906,307 16,483,562 48,149,657 167,536 11,054,051 423,822 5,900,278 26,303,636 1,584,421 3,484,689 2,414,400 9,003,175 14,941,965 12,047,271 3,143,173 1,179,113 15,200,000 35,757 -
617,371,349
665,257,512
Konsekuensi apabila pekerjaan konstruksi tidak dapat diselesaikan tepat waktu adalah denda keterlambatan (yang umumnya sebesar 0,1% dari nilai awal kontrak perhari keterlambatan) sampai maximal 5% dari nilai kontrak awal.
RFO II Gersik Cement Mill Palimanan GPPP Switchyards PLTU Kalimantan Selatan Gardu Induk Muara Karang Jakarta PKS PT Buana Karya (Kalsel) Pengendali Banjir Kanal Timur Mall Balikpapan Kalimantan Amplas FO Sumatra Utara Normalisaasi Kali Cisadane Hilir Dermaga Sampit Kalimantan Kelinjau Whare HouseSoho jakarta PLTU indramayu. Jawa Barat Dermaga Calang Berau Fly Over OLC KPC Jalan Alam Sutera Tanggerang Collection Road Wahau Tower Excelcomindo Residence of Lamno NAD Road & Infrastructure Nabire Jalur Ganda Serpong Maja DAM Trembesi Batam Reclamation Kubu beach Civil Work of Alabio Irrigation PLTU Tanjung Priok PLTU Nagan Raya NAD Proyek PLTU SulUt Proyek PLTU Pelabuhan Ratu SMA Pintar Riau Sport Center Kuansing Riau Bandara Kualanamu Pantai Amal Tarakan Akses Cemara Dam. Poso DPPU Kualanamu Pemb Indocement P3 & P4 The projects of PT Wika Gedung The projects of PT Wika Insan Pertiwi Lain-lain dibawah Rp 1,000,000 Total
Consequences if the construction activites fail to be completed inpunctual time, the consequent shall be penalty for the the delay (it shall be generaly 0,1% of initial contracted value per delay day until maximum of 5% of intial contracted value.
91
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
29. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Dikurangi:Bagian jatuh tempo dalam waktu satu tahun Bagian jangka panjang
29. LONG TERM LIABILITY 2009
-
2008 30,000,000
-
23,574,000 6,426,000
PT Wijaya Karya Intrade memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.sesuai Akte Perjanjian Kredit antara PT Wijaya Karya Intrade dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. No: CGB.ONE/SPPK.RD2.087/2008 tanggal 16 Juli 2008, dengan jangka waktu sejak penandatanganan Perjanjian Kredit sampai dengan 23 Maret 2010, tingkat suku bunga 11% p.a. Angsuran pokok dilakukan setiap tanggal 23 pada setiap triwulan. Jaminan cross default dan cross collateral dengan fasilitas Kredit Modal Kerja (lihat catatan 20).
PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. Deduction: part of due within the period of one year Long term part
PT Wijaya Karya Intrade obtains investment credit facility from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk, pursuant to Deed of credit Agreement made between PT Wijaya Karya intrade and PT Bank Mandiri Tbk, No: CGB.ONE/SPPK.RD2.087/2008 dated July 16 2008 within the period upon the signing of credit Agreement until March 23 2010,with the interest of 11% p.a principal installment shal be made on every the 23d day of each quarter,cross default and cross collateral security with working capital credt facility (please see note 20).
30. HAK MINORITAS
30. MINORITY INTEREST
Akun ini merupakan kewajiban pada pemegang saham minoritas atas kekayaan pada anak perusahaan, yang di perhitungkan berdasakan persentase modal yang disetor.
This account is an obligation to the minority shareholders on asset of the subsidiaries, which calculated based on the percentage of paid-up capital.
Sehubungan dengan dilaksanakannya program MESOP (Management Employee Stock Option Program) yaitu opsi kepemilikan saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk di perusahaan anak oleh manajemen dan pegawai PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, maka persentase minoritas mengalami kenaikan sebesar rata-rata 21,6%.
Related to conducting MESOP program (Management Employee Stock Opiton Program) which is option of stock ownership of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk at subsidiary company by management and employes of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, percentage minority of interested increased becomes 21.6% in averages.
Rincian hak minoritas pada perusahaan anak :
The minority interest in subsidiares as follow:
PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Intrade PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Insan Pertiwi PT Wijaya Karya Building PT Wijaya Karya Jabar Power Jumlah
2009 61,663,248 5,603,682 25,730,144 5,207,211 570,272 3,998,999 102,773,556
2008 38,494,682 23,779,376 14,827,339 5,154,808 500,000 82,756,205
31. MODAL SAHAM
PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Intrade PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Insan Pertiwi PT Wijaya Karya Building PT Wijaya Karya Jabar Power Total
31. CAPITAL STOCK
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2009 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, biro administrasi efek.sesuai surat No.DE/XII/09-4498 tanggal 14 Desember 2009, No.DE/XII/09-4504 tanggal 15 Desember 2009, No.DE/XII/09-4520 tanggal 17 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
The structure of shareholders dated December 31 2009 under the notes made by PT Datindo Entrikom, stock administration bureau, pursuant to letter No.DE/XII/09-4498 tanggal December 14, 2009, No.DE/XII/09-4504 tanggal December 15, 2009, No.DE/XII/09-4520 tanggal December 17, 2009 as follows :
92
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
31. MODAL SAHAM - Lanjutan
31. CAPITAL STOCK - Continued Jumlah saham (Total stock)
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) Pemerintah Republik Indonesia Saham Biaya (Seri B) Pemerintah Republik Indonesia Komisaris / Commisioner : Ir. Agoes Widjanarko.MIP ( Kom. Utama/ Pres. Commisioner ) Pontas Tambunan, SH. MM. (Komisaris / Commisioner) Soepomo ,SH,SP.N, L.LM ( Komisaris / Commisioner ) Direksi / Director R.Ganda Kusuma (Direktur Keuangan/ Financial Director ) Budi Harto ( Direktur Operasi I / Operational Director I ) Slamet Maryono (Direktur Operasi II / Operationa l Director II ) Tonny Warsono (Direktur SDM dan Pengembangan/ Director of Human Resources and Development) Karyawan melalui ESA/Employee via ESA Karyawan melalui ESOP/MSOP /Employee via ESOP/MSOP Masyarakat/Public Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Total Paid In Capital
Nilai nominal/Par Value Rupiah penuh/Full In Rupiah
%
1
100
0.00%
3,999,999,999
399,999,999,900
68.42%
1,013,500 1,865,000 912,000
101,350,000 186,500,000 91,200,000
0.02% 0.03% 0.02%
793,000 904,000 4,742,000
79,300,000 90,400,000 474,200,000
0.01% 0.02% 0.08%
4,742,000 183,769,500 213,500 1,647,413,000
474,200,000 18,376,950,000 21,350,000 164,741,300,000
0.08% 3.14% 0.00% 28.18%
5,846,367,500
584,636,750,000
100%
Penambahan saham baru PT Wijaya Karya (Persero) Tbk terhadap hasil pelaksanaan opsi ESOP/MSOP adalah sebesar 213.500 lembar saham.
Addition of new shares of PT Wijaya Karya (Persero) Tbk for the implementation of the option ESOP / MSOP is 213,500 shares.
Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, biro administrasi efek.sesuai surat No.DE/XII/09-4498 tanggal 14 Desember 2009 adalah sebagai berikut: Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap II 60.000 lembar saham Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, biro administrasi efek.sesuai surat No.DE/XII/09-4504 tanggal 15 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
Based on notes made by PT Datindo Entrikom, stock administration bureau , pursuant to letter No.DE/XII/09-4498 letter dated December 14, 2009 are as follows:
Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap II 15.000 Lembar saham Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, biro administrasi efek.sesuai surat No.DE/XII/09-4520 tanggal 17 Desember 2009 adalah sebagai berikut:
15,000 Shares Implementation option ESOP / MSOP stage II
60,000 Shares Implementation option ESOP / MSOP stage II Based on notes made by PT Datindo Entrikom, stock administration bureau , pursuant to letter No.DE/XII/09-4504 letter dated December 14, 2009 are as follows:
Based on notes made by PT Datindo Entrikom, stock administration bureau , pursuant to letter No.DE/XII/09-4520 letter dated December 14, 2009 are as follows:
Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap I 123.500 Lembar saham Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap II 15.000 lembar saham
123,500 Shares Implementation option ESOP / MSOP stage I
Agio dari realisasi eksekusi oleh karyawan perusahaan atas opsi saham untuk ESOP/MSOP tahap I dan II adalah sebesar Rp 47.554.990 (agio opsi tahap 1 = Rp 20.046.600 dan agio opsi tahap 2 = Rp 27.508.390)
Premium share of the realization of the execution by the company's employees stock options for the ESOP / MSOP stage I and II is Rp 47,554,990 (premium option stage 1 = Rp 20,046,600 and premium option stage 2 = Rp 27,508,390)
Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2008 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrikom, biro administrasi efek.sesuai surat No.DE/I/090055 tanggal 8 Januari 2009, adalah sebagai berikut:
The structure of shareholders dated December 31 2008 under the notes made by PT Datindo Entrikom, stock administration bureau, pursuant to letter No.DE/I/09-0055 dated January 8, 2009 as follows : 93
15,000 Shares Implementation option ESOP / MSOP stage II
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
31. MODAL SAHAM - Lanjutan
31. CAPITAL STOCK - Continued
Saham Preferen (Seri A Dwiwarna) Pemerintah Republik Indonesia Saham Biaya (Seri B) Pemerintah Republik Indonesia Komisaris/Commisioner : Ir. Agoes Widjanarko.MIP(Komisaris Utama/Pres. Commisioner ) Pontas Tambunan, SH. MM. (Komisaris/Commisioner Soepomo ,SH,SP.N, L.LM (Komisaris/Commisioner Direksi/Director R.Ganda Kusuma (Direktur Keuangan/Financial Director ) Budi Harto (Direktur Operasi I/Operational Director I ) Slamet Maryono (Direktur Operasi II/Operational Director II ) Tonny Warsono (Direktur SDM dan Pengembangan/ Director of Human Resources and Development) Karyawan melalui ESA /Employee via ESA Masyarakat/Public Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Total Paid In Capital
Jumlah saham (Total stock)
Nilai nominal/Par Value Rupiah penuh/Full In Rupiah
%
1
100
0.00%
3,999,999,999
399,999,999,900
68.42%
1,013,500 1,865,000 912,000
101,350,000 186,500,000 91,200,000
0.02% 0.03% 0.02%
793,000 904,000 4,742,000
79,300,000 90,400,000 474,200,000
0.01% 0.02% 0.08%
4,742,000 183,769,500 1,647,413,000
474,200,000 18,376,950,000 164,741,300,000
0.08% 3.14% 28.18%
5,846,154,000
584,615,400,000
100%
Berdasarkan akta perubahan anggaran dasar nomor 6 tanggal 1 Juni 2001 oleh Nila Noordjasmani Soeyasa Besar,SH. Notaris dari pengganti Imas Fatimah,S.H. yang telah disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dari Rp 68.000.000.000 (Rupiah penuh) yang terbagi atas 68.000 saham menjadi Rp 69.523.000.000 (Rupiah penuh) terbagi atas 69.523 saham. Penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 1.523.000.000 (Rupiah penuh) berasal dari tambahan penyertaan modal pemerintah nomor 85 Tahun 2000 tanggal 28 September 2000. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007 telah disetujui dan disahkan perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) setiap saham menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) seiap saham,Peningkatan Modal Dasar Perusahaan dari Rp 260.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp 1.600.000.000.000 (Rupiah penuh). Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor dalam Perusahaan yang dilakukan oleh Negara Republik Indosesia, yaitu dari Rp 69.523.000.000 (Rupiah penuh) yang terbagi atas 69.523 saham menjadi sebesar Rp 400.000.000.000 (Rupiah penuh) yang terbagi atas 4.000.000.000 saham,terdiri dari saham seri A Dwiwarna 1 saham dan saham seri B 3.999.999.999 saham.
Based on the deed of amandment to Articles of Association from deed No. 6 of Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, SH. The successor of Notary Imas Fatimah, S.H, dated June 1, 2001, has been agreed for the addition of the issued and fully-paid capital (paid-in capital) of the company from Rp 68,000,000,000 (Full amount) represented by 68,000 shares becoming Rp 69,523,000,000 (Full amount) comprised of 69,523 shares. The addition of paid-in capital amounting to Rp 1,523,000,000 (Full amount) was generated from the Additional paid-in capital based on Government Regulations No.85 dated September 28, 2000. Under the resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of June 14, 2007, the change in the nominal value of the shares of the company was agreed on and validated from Rp 1,000,000 (Full amount) for each share to Rp 100 (Full amount) for each; likewise,the incresase in the authorized capital of the company from Rp 260,000,000,000 (Full amount) to Rp 1,600,000,000,000 (Full amount). Likewise,the increase in the Paid-in and paid-upcapital in the company made by the state of the Republic of Indonesia, from by Rp 69,523,000,000 (Full amount) divided into 69,523. Became to Rp 400,000,000,000 (Full amount) , divided to 4,000,000,000 shares,consist of series A Dwiwarna 1 share and series B 3,999,999,999 shares.
Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan sebesar Rp 330.477.000.000 (Rupiah penuh) berasal dari:
The increase in the paid-in and paid-up capital in the company of Rp 330,477,000,000 (Full amount) came from :
1 Kapitalisasi selisih (keuntungan) penilaian Kembali Aktiva Tetap sebesar Rp 87.635.040.495 (Rupiah penuh) ;
1 Capitalization of the discrepancy (gain) in the ReevaluatIon of the Fixed Assets of Rp 87,635,040,495 (Full amount) ;
94
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
31. MODAL SAHAM - Lanjutan
31. CAPITAL STOCK - Continued
2 Kapitalisasi selisih positif ekuitas anak perusahaan sebesar Rp.19.264.853.100 (Rupiah penuh) ;
2 Capitalization of the positive discrepancy in the equity of the subsidiaries of Rp 19,264,853,100 (Full amount) ;
3 Kapitalisasi saldo laba perseroan sampai dengan 31 Desember 2006 sebesar Rp. 223.594.543.514( Rupiah penuh) ;
3 Capitalization of the company's profit balance up to December 31, 2006 of Rp 223,594,543,514 (Full amount) ;
4 Tambahan modal disetor sebesar Rp 562.891 (Rupiah penuh) ;sebagai akibat selisih kekayaan sisa hasil likuidasi PT Kertas Gowa;
4 Addition to the paid-up capital of Rp 562,891 (Full amount); as a result of the discrepancy assets as a result of the remaining liquidition proceeds of PT Kertas Gowa ;
Perusahaan melakukan penilain kembali atas aktiva tetapnya yang telah disetujui Menteri Negara Pendayagunaan BUMN dengan surat No. S-315/MPBUMN/2000 tanggal 28 Juni 2000 dan berdasarkan ketentuan Menteri Keuangan No.384/KMK.04/98 tanggal 14 Agustus 1998.
The company has conducted to reevaluation of fixed asset as approved by the state Minister for the supervision of state Owned Enterprise by the letter No. S-315/M-PBUMN/2000 dated June 28 2000 and on the basis of Minister of Finance No.384/KMK.04/98 dated August 14, 1998.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, Kapitalisasi selisih(keuntungan) penilaian Kembali Aktiva Tetap sebesar Rp 87.635.040.495 (Rupiah penuh), dikapitalisasi sebagai setoran modal.
On the basis of Resolution of Extraordinary General Meeting of shareholders dated June 14, 2007, Capitalization of the discrepancy (gain) of reevaluation of fixed asset of Rp 87,635,040,495 (Full amount), shall be capitalized as capital deposit.
Pada tahun 2004 PT Wika Beton telah mengalami perubahan komposisi modal dimana modal disetor meningkat dari Rp 44.500.000.000 (Rupiah penuh). Menjadi Rp 80.000.000.000 (Rupiah penuh) yang berasal dari kapitalisasi laba ditahan dan revaluasi aktiva tetap.Perubahan ekuitas anak perusahaan tersebut mengakibatkan nilai investasi bersih perusahaan meningkat sebesar Rp 19.246.853.100 (Rupiah penuh).
In 2004, PT Wika Beton changed the composition of capital in which the paid up capital increases from Rp 44,500,000,000 (Full amount) to be Rp 80,000,000,000 (Full amount) sourcing from retained profit capitalization and revaluation of fixed asset. The changes of subsidiaries equity shall result in the net investment value of the company increase up to Rp 19,246,853,100 (Full amount).
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, kapitalisasi selisih positif ekuitas anak perusahaan sebesar Rp 19.246.853.100 (Rupiah penuh), dikapitalisasi sebagai setoran modal.
Pursuant to resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders dated June 14, 2007, Capitalization of the positive discrepancy of the subsidiaries' equity of Rp 19,246,853,100 (Full amount) shall be capitalized as capital deposit.
32. MODAL SAHAM YANG DIPEOLEH KEMBALI
32. TREASURY STOCK
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 37 ("UU No.40 Tahun 2007) dan lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor :KEP401/BL/2008 Peraturan XI.B.3 : Pembelian Kembali Saham Emiten atau Perusahan Publik Dalam Kondisi Pasar yang berpontesi Kritis, Perusahaan memutuskan untuk melaksanakan Program Pembelian Kembali Saham (Buyback).
Pursuant to Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company in Article 37 and 38 ("Law No.40 Year 2007) and Attachment of Decree of Chairman of Supervisory agency for capital market and financial institution Number KEP401/BL/2008 of Regulation XI.B.3:Emiten Sock Repurchasor Public Company.In critical potencial market condition, the company hereto shall decide to implement Stock Buyback Program.
95
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
32. MODAL SAHAM YANG DIPEOLEH KEMBALI - Lanjutan
32. TREASURY STOCK - Continued
Periode Perolehan Kembali Saham dijadwalkan tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan 13 Januari 2009 dengan rencana Perolehan Kembali Saham total sebanyak 143,279,000 lembar saham. Realisasi Perolehan Kembali Saham sampai dengan periode 31 Desember 2008 adalah sebanyak 12,744,800 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp 24,206,606.
Period of Reacquisition of Shares be scheduled on October 13, 2008 until January 13, 2009 by the plan of total share Reacquisition of 143,279,000 shares. Realization of Share Reacquisition until within the period of December 31 2008 shall be 12,744,800 shares with the total acquisition price of Rp 24,206,606.
Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatat dengan menggunakan metode nilai nominal (par value method) dan disajikan sebagai pengurang akun-akun sebagai berikut:
Reacquired shares shall be recorded using par value method and preserved as the deducation of acounts set forth as follows:
- Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Tambahan Modal Disetor-Agio Saham Jumlah
- Full Subrscribed and Paid Up Capital - Additional Paid Up Capital-Premium Total
12,744,800 11,461,806 24,206,606
Berdasarkan akte RUPS No.26 tanggal 28 Mei 2009,periode perolehan kembali saham tahap II telah dijadwalkan tanggal 23 Februari 2009 sampai dengan 22 Mei 2009 dengan rencana Perolehan Kembali Saham total sebanyak 33.407.500 lembar saham. Realisasi Perolehan Kembali Saham sampai dengan periode 31 Desember 2009 adalah sebanyak 33.407.500 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp 7.277.630.095.
Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders deed No.26 dated May 28, 2009,Period of Reacqusition of Shares at phase II has been scheduled on Februari 23, 2009 until May 22, 2009 by the plan of total share Reacquisition of 33,407,500 shares. Realization of Share Reacqusition until within the period of December 31, 2009 shall be 33,407,500 shares with the total acqusition price of Rp 7,277,630,095.
Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatat dengan menggunakan metode nilai nominal (par value method) dan disajikan sebagai pengurang akun-akun sebagai berikut : - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 17,668,650 - Tambahan Modal Disetor-Agio Saham 17,378,811 Jumlah 35,047,461
Reacquired shares shall be recorded using par value method and preserved as the deducation of acounts set forth as follows:
33. TAMBAHAN MODAL SETOR
33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini terdiri dari : Selisih kekayan sisa hasil likuidasi PT Kertas Gowa Kapitalisasi ke Modal Disetor Agio dari penawaran umum saham : Opsi Saham (ESOP/MSOP) Tahap 1 Opsi Saham (ESOP/MSOP) Tahap 2 Agio opsi ESOP/MSOP Tahap 1 & 2 Biaya Emisi saham Disagio atas Saham yang diperoleh kembali
- Full Subrscribed and Paid Up Capital - Additional Paid Up Capital-Premium Total
This account shall be as follows: 590,769,280 5,859,391 659,599 47,555 (15,797,710) (17,378,811) 564,159,304
96
563 (563) 590,769,280 2,368,209 (15,797,710) (11,461,806) 565,877,973
Assets from take over PT Kertas Gowa Capitalization to paid capital Premium from initial public offering 1st Stage of ESOP/MSOP 2nd Stage of ESOP/MSOP Premium from ESOP/MSOP stage 1-2 Share in issuance cost Discount of Buyback Expense
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - Continued
33. TAMBAHAN MODAL SETOR - Lanjutan Agio dari hasil penawaran umum saham merupakan selisih nilai nominal saham dengan penerimaan hasil penawaran umum saham perusahaan melalui IPO terinci sebagai berikut : Jumlah Saham yang dikeluarkan Agio per saham Jumlah Agio saham Biaya Emisi IPO Agio Saham Bersih dari IPO
Premium from initial public offering was the different par value with received initial public offering, shall be as follows :
1,846,154 320 590,769 (15,797,711) (15,206,941)
Stocks amount distributed Premium Total Premium Share in issuance cost Net Premium
Opsi Pembelian Saham untuk Manajemen dan Karyawan (ESOP/MSOP) Pelaksanaan ESOP/MSOP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengacu pada Surat Perusahaan ke Bursa Efek Indonesia No.PU.01.09/A.DIR.0421/2008 tanggal 7 Mei 2008 tentang Laporan Rencana Pelaksanaan ESOP/MSOP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Shares Purchase Optional Plan for Management and Employees Implementation of the ESOP / MSOP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk refers to the Letter to the Indonesia Stock Exchange No.PU.01.09/A.DIR.0421/2008 dated May 7, 2008 on the Implementation Plan Report ESOP / MSOP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Pelaksanaan Program ESOP/MSOP dilaksanakan dengan menerbitkan Hak Opsi dalam 2 tahap dengan rincian sebagai berikut : Jumlah Hak Opsi yang diterbitkan adalah masing-masing sebanyak 153.846.000 lembar saham seri B setiap tahap dengan harga pelaksanaan ESOP/MSOP per saham Rp 322,74.
Program Implementation ESOP / MSOP implemented with Option Rights issue in 2 stages with the following details:
Hak Opsi Tahap Pertama dan Kedua dapat digunakan untuk membeli saham Seri B baru Perseroan setelah melewati masa tunggu (Vesting Period ) selama 1 (satu) tahun, setelah tanggal pendistribusian Hak Opsi Tahap Pertama. Hak Opsi yang diberikan dapat digunakan untuk membeli saham Perseroan pada Periode Pelaksanaan yang telah ditetapkan terhitung sejak tanggal 29 Oktober 2007 dan akan berakhir pada 30 hari bursa dimulai sejak 13 Mei 2013 untuk Tahap Pertama sedangkan untuk Tahap Kedua pelaksanaan ditetapkan terhitung sejak tanggal 29 Oktober 2008 dan akan berakhir pada 30 hari bursa sejak tanggal 14 Mei 2014.
Option Rights First and Second Stage can be used to purchase new Series B shares of the Company after a waiting period (Vesting Period) for 1 (one) year after the date of distribution of the First Stage Right Option. The options granted rights can be used to purchase shares of the Company on the implementation period has been set as of the date October 29, 2007 and will end on 30 trading days starting May 13, 2013 for Stage One to Stage Two and the implementation as of the date set October 29, 2008 and will end on 30 trading days from the date of May 14, 2014.
Saham yang didistribusikan akan diambil dari saham dalam portepel, dan bukan merupakan saham yang telah diterbitkan atau dibeli kembali oleh perusahaan.
Shares are distributed will be taken from stocks in the portfolio, and not a stock that has been issued or bought back by the company.
TAMBAHAN MODAL DISETOR YANG BERASAL DARI OPSI SAHAM (ESOP/MSOP)
ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL FROM STOCK OPTION (ESOP / MSOP)
Beban kompensasi ditentukan berdasarkan nilai wajar pada tanggal pemberian opsi, Nilai wajar setiap opsi yang diberikan ditentukan dengan menggunakan metode penentuan harga opsi "Black Scholes" dengan asumsi sebagai berikut :
The burden of compensation is determined based on fair value at the date of granting options, fair value of each option granted is determined using option pricing methods "Black Scholes" with the following assumptions:
The Stock Option Issued of the amount was 153,846,000 for each share the serie of B with every single step of conducted ESOP MSOP of Rp 322.74 per share.
97
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
33. TAMBAHAN MODAL SETOR - Lanjutan
33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - Continued
Pemberian Tahap I
Pemberian Tahap II
16.00% 53.62% 9.09% 5 tahun
13.01% 52.30% 11.49% 5 tahun
Prakiraan Dividen Ketidakstabilan harga yang diharapkan Suku Bunga bebas resiko yang diharapkan Periode Opsi yang diharapkan
Ringkasan dari program dan mutasinya sepanjang tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :
Estimated of Dividend Expected Volatility Expected risk - free interest rate Expected lives
Summary of the program and mutations throughout the year ended December 31, 2009 and 2008 are as follows:
2009 ESOP/MSOP I
ESOP/MSOP II
2,368,209 3,491,182 (29,047) 5,830,344
Saldo Opsi Awal Tahun Penambahan Opsi tahun ini Opsi yang dieksekusi tahun ini Opsi yang dapat dieksekusi pada akhir tahun `
659,599 (39,858) 619,741
Beginning balance of stock option Additional of stock option in this Executed options in this year Stock options shall be executed at the end of the year
2008 ESOP/MSOP I
ESOP/MSOP II
2,368,209 2,368,209
Saldo Opsi Awal Tahun Penambahan Opsi tahun ini Opsi yang dieksekusi tahun ini Opsi yang dapat dieksekusi pada akhir tahun
34. PEMBAGIAN LABA
Beginning balance of stock option Additional of stock option in this Executed options in this year Stock options shall be executed at the end of the year
34. APPROPRIATION OF RETAINED EARNING
Pembagian laba induk dan anak perusahaan dan penggunaan saldo laba berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) telah diputuskan pembagian laba dan penggunaan saldo laba sebagai berikut: Dividen Program Kemitraan Bina Lingkungan Cadangan bertujuan Cadangan lainnya Jumlah
-
Appropriation of retained earning for the year 2008 of the Company was arranged by Decree oa Annual General Meeting of Stockholders, for the year 2009 and 2008 are as follows:
2009 45,523,580 3,034,905 1,517,453 30,349,054 75,609,402 156,034,394
2008 34,907,865 2,327,191 1,163,595 11,635,955 79,104,301 129,138,907
Dividend Funding for small scale business Environmental Conservation Objective Reserves Other reserves Total
35 BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
35. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earning per share be calculated by dividing net profit by the average weighted general share amount circulated in the relevant year.
98
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 35 BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE - Continued
35. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR - Lanjutan
Laba (rugi) bersih perhitungan laba (rugi) per saham dasar
2009
2008
189,222,076
156,034,395
Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk perhitungan laba (rugi) bersih per 5,669,681,000 saham dasar Laba bersih per saham dasar (Rupiah penuh) 33.37
5,832,447,019 26.75 36 NET SALES
36. PENJUALAN BERSIH Akun ini terdiri dari:
This account shall be as follows: 2009
Jasa Konstruksi Produk Beton Produk Realty Manufaktur dan Perdagangan Mekanikal Elektrikal Dikurangi potongan penjualan Jumlah
2008 4,310,239,683 904,201,257 343,882,510 941,228,509 62,653,025 6,562,204,984 (3,127,704) 6,559,077,280
3,770,006,323 1,248,851,348 444,480,262 1,061,017,727 66,501,624 6,590,857,284 6,590,857,284
Sebesar Rp 1.919.217.719 atau 52% dan Rp 1.275.364.000 atau 30% dari pendapatan usaha bersih konstruksi merupakan pendapatan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa, masing-masing untuk tahun 2009 dan 2008.
Construction service Concrete Product Realty Product Manufacturing and trading Electrical Mechanical Less discount on sales Total
As amount Rp 1,919,217,719 or 52% and Rp 1,275,364,000 or 30 % of net construction business income shal constitute income of the affiliated parties respectively in 2009 and 2008.
Tidak ada kontrak dengan nilai bersih melebihi 10% dari penjualan bersih.
No Contract with net value exceeds 10% of net sales.
37 COST OF SALES
37. BEBAN POKOK PENJUALAN Akun ini terdiri dari:
This account shall be as follows: 2009
Jasa Konstruksi Produk Beton Realty Manufaktur dan Perdagangan Mekanikal Elektrikal Jumlah
Net income (loss) for Putation of basic earning (loss) per share Weighted average share forComputation of basic earning (loss) per share Net Earning (loss) per share (Full amount)
2008 4,070,506,361 804,147,763 297,855,052 889,151,560 51,385,998 6,113,046,734
3,435,607,747 1,103,113,049 366,819,264 1,008,100,594 54,090,876 5,967,731,531
Construction Services Concrete Product Realty Manufacture and trading Electrical Mechanical Total
38 PROFIT (LOSS) JO PROJECT
38. LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA OPERASI Laba proyek kerjasama (Joint Operation) merupakan laba atas proyek-proyek yang dilaksanakan dengan pola kerjasama (Joint Operation) meliputi proyek-proyek Sipil Umum berupa, jembatan, pengendalian banjir dan bendungan serta proyek Mekanikal berupa pemipaan.
Profit (loss) from Joint Operation project represent profit (loss) from projects with joint operation schema. These projects included general civil such as Roads Development, Bridges, and Dam and Mechanial work inform of piping.
99
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
38. LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA OPERASI - Lanjutan Untuk tahun 2009 dan 2008, proyek kerjasama tersebut berasal dari proyek-proyek sebagai berikut;
In 2009 and 2008 joint operation of projects are as follows:
2009 JO Proyek Suramadu Causeway sisi Surabaya JO Proyek Amandit JO Proyek Sendiman Bawakaraeng JO Proyek Suromadu BT Tengah JO Proyek Jl.46 Tapaktuan Aceh Selatan JO Proyek Jembatan Lintas Barat JO Proyek Mamak Kakian JO Proyek Sabodam Bawakaraeng II JO Proyek Sarmi JO Proyek Sungai ular JO Proyek TPPI JO Proyek Pasupati JO Proyek Sabo JO Proyek WTP Tahap II JO Proyek FO Cengkareng JO Proyek Jati Gede JO Proyek Batang Tongar JO Proyek Sungai Kayan - Bulungan JO Proyek Liang Anggang-Pelaihari JO Proyek Pangkalan Lada JO Proyek Cirebon Kroya Girder JO Proyek MERR II-C JO Proyek Jembatan Kakap JO Proyek Sabo & Tanggul Merapi JO Proyek Banjir Bengawan Solo JO Proyek GOR Pekanbaru JO WIKA-Adhikarya Tuban Aromatic JO Proyek Lainnya dibawah Rp 1.000.000,Jumlah
2008
(8,523,095) -
6,902,425 (6,165,438) (13,384,970) (2,587,910) 3,422,611 1,067,538 2,795,209 2,272,131 2,406,738 (1,869,029) -
(2,072,366) 1,868,995 (2,387,151) 4,065,130 2,698,349 (3,998,750) (3,350,341) 1,339,657 4,286,425 4,641,010 6,897,834 (8,373,653) 3,774,039 2,607,022 1,754,225 2,013,498 1,404,577 1,592,530 3,443,413 5,354,137 1,893,940 (1,609,748) 3,287,980 22,607,657
2,041,670 (3,099,025)
JO Suramadu Causeway Project Surabaya JO Amandit Project JO Sendiman Bawakaraeng Project JO Suromadu Central of BT Project JO Jl.46 Tapaktuan South of Aceh JO Access West Bridge Project JO Mamak Kakian Project JO Sabodam Bawakaraeng Project JO Sarmi Project JO Snake River Project JO TPPI Project JO Pasupati Project JO Sabo Project JO WTP phase II Project JO FO Cengkareng Project JO Jati Gede Project JO Batang Tongar Project JO Kayan - Bulungan River Project JO Liang Anggang-Pelaihari Project JO Pangkalan Lada Project JO Cirebon Kroya Girder Project JO MERR II-C Project JO Kakap Bridge Project JO Sabo & Tanggul Merapi Project JO Banjir Bengawan Solo Project JO GOR Pekanbaru Project JO Wika- Adhikarya Tuban Aromatic JO-Other Projects under Rp 1,000,000. Total
39 GENERAL AND ADMINISTRATION
39. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri dari: Personalia Fasilitas Kantor Penelitian dan Pengembangan Informatika Keuangan Jumlah
38 PROFIT (LOSS) JO PROJECT - Continued
This account shall be as follows: 2009 119,789,120 23,883,838 8,822,582 4,528,934 1,336,564 158,361,039
2008 112,264,963 27,185,065 7,045,225 3,886,299 2,029,931 152,411,483
100
Personnel Office of Facility Research and Development Informatics Finance Jumlah
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 40 OTHER INCOME (EXPENSE)
40. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN LAIN
Pendapatan bunga Deposito/Jasa Giro Laba (Rugi) Selisih Kurs Laba (Rugi) Penjualan Aset Beban Bunga Beban Penyisihan Piutang Beban Penurunan Harga Persediaan Beban Amortisasi Goodwill Lain-lain bersih Pendapatan (Beban) Lain-lain
2009
2008
30,417,205 1,432,768 (2,000) (51,764,196) (41,274,146)
53,743,541 26,437,634 4,289,126 (44,024,039) (50,177,873)
Interest Income and deposit Gain (Loss) in Foreign Exchange - Net Gain on Disposal of Fixed Assets Interest Expense and Penalty Allowance for Doubtful Account
(45,046,450) (2,512,241) (28,092,939) (136,841,998)
(21,783,741) (31,515,351)
Impairment expense for inventory Amortize of goodwill Others - Net Other Income (Expense) - Net
Pendapatan bunga deposito dan jasa giro
Interest Income and deposit
Pendapatan bunga deposito dan Jasa Giro sebesar Rp 30.417.205 dan sebesar Rp 53.743.541 tahun 2009 dan 2008 merupakan pendapatan bunga atas deposito berjangka perusahaan dan bunga bank atas saldo rekening giro perusahaan. Pendapatan bunga tersebut telah memperhitungkan PPh final atas bunga.
Interest Income and deposits of Rp 30,417,205 and Rp 53,743,541 in 2009 and 2008 is interest income on corporate deposits and bank interest on corporate bank statement balances. Interest income has been taking into account the final income tax on interest.
Laba (rugi) selisih kurs
Gain (Loss) in Foreign Exchange
Laba selisih kurs sebesar Rp 1.432.768 dan sebesar Rp 26.437.634 tahun 2009 dan 2008 merupakan laba atas penyesuaian saldo-saldo neraca perusahaaan, seperti kas setara kas, piutang, hutang dan uang muka diterima dengan kurs per 31 Desember 2009 dan 2008.
Gain (Loss) in Foreign Exchange of Rp 1,432,768 and Rp 26,437,634 in 2009 and 2008 are adjusted return on the balance sheet balances firms, such as cash equivalents, receivables, payables and advances received by the exchange rate as of December 31, 2009 and 2008.
Laba (rugi) kurs dengan perincian sebagai berikut : 2009 Induk Perusahaaan 5,730,422 PT Wika Beton (158,189) PT Wika Realty (743,546) PT Wika Intrade (3,299,135) PT Wika Insan Pertiwi (96,785) 1,432,768
Gain (Loss) in Foreign Exchange, mentioned as follows : 2008 47,599,887 Parent company 859,908 PT Wika Beton PT Wika Realty (22,494,803) PT Wika Intrade 472,642 PT Wika Insan Pertiwi 26,437,634
Beban bunga
Interest Expense and Penalty
Beban bunga sebesar Rp 57.534.974 dan sebesar Rp 44.024.039 tahun 2009 dan 2008 merupakan bunga atas fasilitas kredit modal kerja yang dipergunakan oleh perusahaan. Dengan rincian sebagai berikut : Induk Perusahaaan PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Gedung
Interest Expense and Penalty to Rp 57,534,974 and Rp 44,024,039 in 2009 and 2008 is interest on the credit facility for working capital used by the company. With details as follows:
2009 387,041 (7,362,158) (12,817,245) (36,787,183) (955,428) 5,770,777 (51,764,196)
2008 (15,334,743) (9,132,130) (6,888,626) (12,205,671) (462,868) (44,024,039)
101
Parent company PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Gedung
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 40 OTHER INCOME (EXPENSE) - Continued
40. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN LAIN - Lanjutan Beban penyisihan piutang
Allowance for Doubtful Account
Beban penyisihan piutang merupakan beban atas saldosaldo piutang yang telah berumur lebih dari 1 (satu) tahun dan terindikasi pencairannya tidak sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam kontrak yang telah disepakati.
Allowance for doubtful account for receivables was the burden of receivables balances that have been aged more than 1 (one) year and indicated liquidation not in accordance with the provisions stipulated in the contract that has been agreed.
Beban penyisihan piutang ragu-ragu dengan rincian sebagai berikut :
Allowance expense for doubtful account shall as follows :
Induk Perusahaaan PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade
2009 (17,532,066) (13,904,864) (9,880,998) 43,782 (41,274,146)
2008 (40,378,240) (923,567) (8,622,489) (253,577) (50,177,873)
Beban penurunan nilai persediaan
Parent company PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade
Impairment expense for inventory
Beban penurunan nilai persediaan sebesar Rp 45.046.450 tahun 2009 adalah beban akibat menurunannya harga jual persediaan pupuk PT Wika Intrade dibandingkan harga buku persediaan.
Impairment expense for inventory of Rp 45,046,450 in 2009 is the load due to stock price declined to fertilizer PT Wika Intrade stock book price comparison.
Beban amortisasi goodwill
Amortize of goodwill
Beban amortisasi goodwill sebesar Rp 2.512.241 tahun 2009 adalah beban atas selisih harga beli saham PT Wika Insan Pertiwi saat akuisisi, pembebanan dilakukan maksimal selama 5 tahun.
Goodwill amortization charges to Rp 2,512,241 in 2009 was a burden on the difference between the purchase price of shares of PT Wika Insan Pertiwi time of acquisition, the maximum loading is over 5 years.
Lain lain bersih
Others - Net
Beban lain-lain bersih dengan rincian sebagai berikut : Induk Perusahaaan PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Gedung
Other expenses net with details as follows:
2009 (31,582,768) 2,778,287 (1,518,043) 2,920,797 (691,212) (28,092,939)
2008 (29,236,797) (832,374) 6,584,609 1,753,683 (52,694) (167) (21,783,741)
41. PERJANJIAN KERJASAMA
Parent company PT Wika Beton PT Wika Realty PT Wika Intrade PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Gedung
41. JOINT OPERATION AGREEMENT
Perusahaan melakukan perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak sebagaimana tersebut pada masingmasing perjanjian, berupa penyerahan dana kepada Pengelolaan sesuai kewajiban yang tertuang dalam perjanjian kerja sama menurut porsi yang ditetapkan.Pengelola proyek dibentuk dengan anggota yang berasal dari masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama.
The Company engaged in joint operations agreement with other parties, as specified in each agreement in the form of providing funds to Management in charge of the project based on the obligations set forth in the cooperative agreement according to the specified portion agreed percentage. Management in charge of the project was formed made up of the members of each party to the cooperative agreement.
102
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN KERJASAMA - Lanjutan
41. JOINT OPERATION AGREEMENT - Continued
Pengelola proyek yang berasal dari Pemberi Kerja (Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporan pertanggungjawaban keuangan dan proyek kepada masing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerja sama.
Management in charge of the project constructed the project granted by the Employer (owner) and was fully responsible to complete all project activities, including preparing financial statement for each part to the cooperative agreement.
Perjanjian kerjasama antara lain,sebagai berikut:
The joint operation agreement are follows:
No
Porsi Bagi Hasil/ Portion of share (%)
Nama Project / Name of Project
1 Pengerjaan Pasteur-Cikapayang-Surapati Elevated Road And Bridge Project./ Pasteur-Cikapayang-Surapati Elevated Road And Bridge Project. PT Wijaya Karya (Persero) : PT Waskita
Status / Status
50%:50%
Selesai/Finished
51%;49%
Selesai/Finished
3 Pekerjaan Jembatan Ogan-Tanjung Raya/Ogan Tanjung Raya Road and Bridge Project. PT Wijaya Karya (Persero): PT LKD
75%:25%
Selesai/Finished
4 Sub Proyek Batang Tongar Irigation/Batang Tongar Irrigation Sub-Project. PT Wijaya Karya (Persero) : PT Adhi Karya, Tbk.
55%:45%
Selesai/Finished
2 Pekerjaan jalan dan jembatan,Sumatera East Coast Highway Proyek-CA.01/ Sumatera East Coast Highway Project-Ca.01 Road nd Bridge Project PT Wijaya Karya (Persero) : PT Hutama Karya
5 Proyek Jembatan Suromadu Sisi Surabaya/Suromadu Surabaya Side,Bridge Project PT Wijaya Karya (Persero) :PT Hutama Karya: PT Agrabudhi 6 Tuban,Aromatic/Aromatic of Tuban PT Wijaya Karya (Persero) : PT Adhi Karya. Tbk.
33,33%:33,33%;33,33%
Selesai/Finished
50%;50%
Selesai/Finished
25%:25%:25%:25%
Berjalan/In Progress
8 Proyek Eastern Indonesia Region transport: Paket pemb.Jembatan S Karejae CS-IBRD.17/ Eastern Indonesa Region teansport project:of bridge S Karejae CS-IBRD.17 PT Wijaya Karya (Persero) : PT Nindya Karya
49%:51%
Selesai/Finished
9 Proyek TPPI Tuban Aromatic TPPI.1/TPPI Tuban Aromatic of project TTPI.1 PT Wijaya Karya (Persero) PT IKPT: PT Adhi Karya, Tbk.
35%:30%;35%
Selesai/Finished
10 Proyek TPPI Tuban Aromatic TPPI.2/TPPI Tuban Aromatic of Project TPPI.2 PT Wijaya Karya (Persero) : PT IKPT : PT Adhi Karya, Tbk.
35%;30%;35%
Selesai/Finished
7 Proyek Bendung Jati Gede/Bendung Jati Gede Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk -PT Waskita - HK - PP
11 Wika PP Scana JO Panti Rao/Wika PP Scana JO Panti Rao PT Wijaya Karya (Persero) : PT Pembangunan Perumahan : PT Sacna 12 Wika Mirai, Proyek Amandit/ Wika Mirai ,Amandit of Project PT Wijaya Karya (Persero) : PT Nindya Karya
103
15%:42%:43% 51%:49%
Berjalan/In Progress Berjalan/In Progress
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perjanjian kerjasama antara lain- lanjutan :
The joint operation agreement - continued
No
Porsi Bagi Hasil/ Portion of share (%)
Nama Project / Name of Project
Status / Status
13 Wika Scana, Proyek Bendung Mamak/Wika Scana: Bendung Mamak Project PT Wijaya Karya (Persero) : PT Sacna
98%:2%
Berjalan/In Progress
14 Proyek Kanjiro/ Kanjiro Project PT Wijaya Karya (Persero) PT Nindya Karya
51%:49%
Selesai/Finished
15 Proyek Bawakaraeng/ Bawakaraeng Project PT Wika Karya (Perero) : PT BK
75%:25%
Selesai/Finished
16 Proyek Cut Nyak Dien/Cut Nyak Dien Project PT Wijaya Karya (Persero : PT PELITA
60% : 40%
Selesai/Finished
17 Proyek Suramadu ll/Suramadu ll Project PT Wijaya Karya (Persero) : PT Agrabudi : PT Hutama
33,33%:33,33%;33,33% Berjalan/In Progress
18 Proyek Sungai Ular/Sungai Ular Project PT Wijaya Karya (Persero) : PT Adhi Karya, Tbk. 19 Proyek Suromadu BT Tengah/Suromadu BT Tengah Project PT Wijaya Karya Tbk : PT Hutama Karya : PT Adhi Karya, Tbk. 20 Proyek Tanjung Api-api/Tanjung Api-Api Project PT Wijaya Karya (Persero) : CIA
32,75% : 67,25%
Berjalan/In Progress
25%:25%:25%:25%
Berjalan/In Progress
20% : 80%
Selesai/Finished
21 Proyek Cokroyosan/Cokroyosan Project PT Wijaya Karya (Persero) : PT Pembangunan Perumahan
50% : 50%
Selesai/Finished
22 Proyek Ulee Lheu/Ulee Lheu Project PT Wijaya Karya (Persero) : PT Pelita
65% : 35%
Selesai/Finished
23 JO WIKA-Karka (Proyek Brau)/JO WIKA-Karka (Brau Project) PT Wijaya Karya (Persero) : PT Karka
51% : 49%
Berjalan/In progress
24 JO WIKA-Hazama (Proyek Sabo)/JO WIKA-Hazama (Sabo Project) PT Wijaya Karya (Persero) : PT Hazama
35% : 65%
Berjalan/In Progress
25 Proyek Sungai Kayang Bulungan/Sungai Kayang Bulungan Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Himpun Karya
55% - 45%
Berjalan/In Progress
26 Proyek Jln. Nintombong - Sarmi/Jln Nintombong - Sarmi Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Bumi Intan Perkasa
60% - 40%
Berjalan/In Progress
27 Proyek Bendungan Sabo - Bawakaraeng/Bendungan Sabo - bawakaraeng Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Hazama
35% - 65%
Berjalan/In Progress
33% - 40% - 27%
Berjalan/In Progress
29 Proyek Liang Anggang Pelairi/Liang Anggang Pelairi Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Raden Panji Suprapto
60% - 40%
Berjalan/In Progress
30 Proyek Pangkalan Bun/Pangkalan Bun Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Jaya Konstruksi
60% - 40%
Berjalan/In Progress
28 Proyek Pati - Rembang/Pati - Rembang Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Adhikarya - DGI
104
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
Perjanjian kerjasama antara lain- lanjutan :
The joint operation agreement - continued
No
Porsi Bagi Hasil/ Portion of share (%)
Status / Status
55% - 45%
Berjalan/In Progress
42,5% - 32,5% - 25%
Berjalan/In Progress
33 Proyek Bosem Morokembangan/Bosem Morokembangan Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Adhikarya
49% - 51%
Berjalan/In Progress
34 Proyek Fly Over Cengkareng/Fly Over Cengkareng Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PP
49% - 51%
Berjalan/In Progress
33% - 34 - 33 %
Berjalan/In Progress
Nama Project / Name of Project
31 Proyek Cikro Girder/Cikro Girder Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Nindya Karya 32 Proyek jembatan Lintas Barat Sulsel/Lintas Barat Sulsel Bridge Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Brantas - Mahir
35 Proyek Jalan Merve Surabaya/Proyek Jalan Merve Surabaya Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - PP - Kartikabhakti
42. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tahun 2009 dan 2008 Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing sebagai berikut : 2009 Mata uang Ekuivalen Asing Rupiah Foreign Currency
ASET Kas dan Setara Kas US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD Piutang Usaha US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD Piutang Retensi US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar Tagihan bruto US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD
42. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATION IN FOREIGN As at 2009 and 2008, the company and subsidiary have asset and liabilities denominated in foreign currencies as follow: 2008 Ekuivalen Mata uang Rupiah Asing
Equivalent Rupiah
Foreign Currency
Equivalent Rupiah
28,426 403,444.87 186.47 92,633.28 0.81
267,205,299 41,022,274 2,519,163 12,377,103 5,396
11662,63 156431,68 567,98 50160,07 1,97
127,705,778 18,962,648 8,765,144 7,837,009 14,994
ASSET Cash and Equivalent US Dollar Japanese yen European Uero Dinar SGD
12,674 68,927 -
119,137,202 9,209,673 -
4,390.89 162,507.11 85,78 -
48,080,256 19,699,111 1,323,789 -
Account Receivable US Dollar Japanese yen European Uero Dinar SGD
1,972 37,480.83
18,537,695 5,007,963
1,112.25 51,660.96 -
12,179,187 6,262,342 -
Retention Receivable US Dollar Japanese yen European Uero Dinar
2,188 -
20,565,454 -
-
-
105
Due custemur US Dollar Japanese yen European Uero Dinar SGD
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
42. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING - Lanjutan Uang Muka Dibayarkan US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD Jumlah Aset Valas US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD
28,534 -
268,220,519 -
-
-
73,794 403,444.87 186 199,041.56 0.81
693,666,169 41,022,274 2,519,163 26,594,739 5,396
17,165.77 370,599.75 653.77 50,160.07 1.97
187,965,222 44,924,101 10,088,933 7,837,009 14,994
KEWAJIBAN Uang Muka Proyek Jangka Panjang US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD Hutang Usaha US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD Jumlah Kewajiban Valas US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD
Asset (Kewajiban) Valas Bersih US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD
42. ASSET AND LIABILITIES DENOMINATION IN FOREIGN CURRENCIES - Continued
12,538 -
117,856,869 -
4,376 -
41,136,267 -
8,056,731
16,914 -
158,993,136 -
8,056,731 332,187
56,880 403,444.87 186 199,041.56 0.81
-
332,187
534,673,033 41,022,274 2,519,163 26,594,739 5,396
(8,039,565) 38,413 50,160.07 1.97
43. INFORMASI SEGMEN
Advance Payment US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD Total Assets US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD
LIABILITIES Advance for Long Term Projects US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar SGD Account Payable 60,061,063 US Dollar Yen Jepang Euro Eropa Dinar 2,527,277 SGD
60,061,063 2,527,277
Foreign Currencies US Dollar Japanese Yen European UERO Dinar SGD
Asset (Liabilities) Foreigen Currencies-net 127,904,159 US Dollar 42,396,825 Japanese Yen European UERO 7,867,009 Dinar 149,940 SGD
43. SEGMENT INFORMATION
a. Informasi mengenai segmen industri Perseroan dan anak perusahaan sebagai berikut:
106
a. Detail of the Company's and subsidiaries' industry segment are as follows:
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
43. INFORMASI SEGMEN - Lanjutan
43. SEGMENT INFORMATION - Continued
(Dalam Jutaan Rupiah)
(In Million Rupiah)
2009 Konstruksi Construction Pendapatan Bersih Beban Kon. & Usaha Laba (Rugi) KSO Total Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba sebelum Pajak Beban Pajak Tahun Berjalan Pajak Final Pajak Tangguhan Laba (Rugi) sebelum Hak Minoritas Hak Minoritas Anak Perusahaan Laba Bersh
Industri / Industrial
Real Estate/ Real Estate
Perdagangan/ Trading
Mekanikal/ Mechanical
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
3,770,006
1,416,182
453,505
1,154,740
88,272
(291,849)
6,590,856
Net revenue
(3,547,524)
(1,292,426)
(388,189)
(1,109,414)
(82,810)
291,849
(6,128,514)
Opert & Contruction Exp.
22,608
-
-
-
-
22,608
Gain (Loss) KSO Project
123,757
65,316
45,326
5,462
-
484,951
Total Operating Income
53,819
(13,488)
(24,960)
(81,433)
(1,637)
(69,143)
(136,842)
Other Income (Expense)
298,909
110,268
40,356
(36,107)
3,825
(69,143)
348,109
Profit Before Income Tax
(199)
(3,891)
-
(37,459)
245,090
-
Tax Expense (33,370) (102,834)
(17,613)
(3,419)
-
5,362
(6)
13,693
691
-
196,075
82,261
22,538
(26,304)
1,097
(69,143)
18.67
17,768
4,868
(5,682)
328
-
196,056
64,492
17,670
(20,623)
769
(69,143)
Current year
(123,866)
Final tax
19,740
Diferred Tax Gain (Loss) before
206,524
Minority Interest Minority Interest-Net
17,302
189,222
Informasi Lainya
Net Income Others Information
Aktiv Segmen Investasi pada Perusahaan Asosiasi Jumlah Aktiva
3,266,598
3,727,476
1,563,582
Kewajiban Segmen
2,272,332
1,285,881
1,563,582
370,636
354,426
48,463
(22,766)
5,580,939
-
-
(339,370)
121,509
370,636
354,426
48,463
(362,136)
5,702,448
Total Asset
251,650
327,940
22,173
93,451
4,066,524
Segments Liabilites
Segment Asset Invesments In
460,878
-
-
Associated Companies
(In Million Rupiahs)
(Dalam Jutaan Rupiah)
2008 Konstruksi Construction Pendapatan Bersih Beban Kont. & Usaha Laba (Rugi) Proy. KSO Total Laba Usaha Pendapatan (Beban) Lain-lain Laba sebelum Pajak Beban Pajak Tahun Berjalan Pajak Tanggungan Laba sebelum Hak Minoritas
Industri / Industrial
Real Estate/ Real Estate
Perdagangan/ Trading
Mekanikal/ Mechanical
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
350,157
940,806
62,653
(127,601)
(4,185,143) (3,099) 123,091
(944,064) 77,666
(312,814) 37,343
(897,042) 43,764
(56,585) 6,068
127,601 -
Net revenue 6,559,077 (6,268,047) Oper. & Contruction Exp. (3,099) Gain (Loss) KSO Project Total Operating Incom 287,930
79,519 202,610
(4,232) 73,434
(8,308) 29,035
(32,618) 11,146
11 6,079
(65,888) (65,888)
(31,516) Other Income (Expense) 256,415 Profit Before Income Tax
(37,528) (8,955)
(18,881) (2,940)
(11,085) 2,549
(3,931) 466
(1,302)
4,311,333 1,021,730
Tax Expense
(154)
-
(72,727) (9,034)
Current year Diferred Tax Gain (Loss) before
156,127
51,611
20,499
7,681
107
4,623
(65,888)
174,653
Minority Interest
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
43. INFORMASI SEGMEN - Lanjutan Hak Minoritas Anak Perusahaan
43. SEGMENT INFORMATION - Continued Minority Interest-Net
Laba Bersh
-
(11,148)
(4,428)
(1,659)
(1,383)
156,127
40,463
16,071
6,022
3,240
-
(18,618)
(65,888)
156,035
Net Income
Informasi Lainya
Others Information
Aktiva Segmen
3,715,142
1,370,998
421,880
650,195
321,720
-
-
-
Jumlah Aktiva
4,036,862
1,370,998
421,880
Kewajiban Segmen
2,602,128
1,176,376
318,122
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
34,603
(441,103)
5,751,715
-
(302,012)
650,195
34,603
(743,115)
5,771,423
Total Asset
606,502
17,374
(416,476)
4,304,026
Segments Liabilites
Segment Asset Investment In
b. Informasi mengenai segmen geografis Perseroan dan anak perusahaan sebagai berikut:
19,708 Associated Companies
b Detail of the Company's and subsidiaries' geographic . segment are as follows:
(Dalam Jutaan Rupiah)
(In Milion Rupiahs)
Jawa/ Java Tahun 2009 Pendapatan bersih Laba kotor Aset Tahun 2008 Pendapatan bersih Laba kotor Aset
Luar Jawa Out of Java
Luar Negeri Abroad
Eliminasi/ Elimination
Konsolidasi/ Consolidated
4,761,953 488,569 3,451,840
1,757,190 114,711 1,080,189
363,563 41,580 47,972
291,849 -
6,590,857 644,860 4,580,001
4,454,183 288,624
2,076,077 137,757
156,418 2,583
(127,601) (9,278)
6,559,077 442,932
6,514,085
388
66
(743,115)
5,771,424
44. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA
In 2009 Net Income Gross profit Asset In 2008 Net Income Gross profit Asset
44. RELATED PARTY TRANSACTION
Sifat Hubungan Istimewa
The Nature of Related Party
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
The Nature of Related Party are as follows:
a Pemerintah RI diwakili oleh Menteri BUMN merupakan pemegang perusahaan dan BUMN lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal pemerintah RI.
a Government of RI represented by Minister of BUMN is the shareohlder of the Company and other BUMNs having affiliated realitions thorugh capital participation of Goverment of Republic of Indonesia.
b Perusahaan yang menempatkan dana dan memiliki pinjaman dana pada bank-bank yang dimiliki oleh pemerintah atau dari bank-bank yang dimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dan tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk nasabah pihak ketiga.
b The Company that puts its fund and has loan of fund at Government's banks or BUMN-held Bank under the prevailing conditions and applicable normal interest rate for third party customers.
c Perusahaan yang mengadakan perjanjian dalam rangka usaha, dengan BUMN-BUMN lain merupakan anak perusahaan BUMN serta badan-badan lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang.
c The Company that enters into business agreement with other BUMNs or BUMN'S subsidiary or other autorized government's agencies
108
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 44. SIFAT DAN TRANSAKSI ISTIMEWA - Lanjutan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 44. RELATED PARTY TRANSACTION - Continued
HUBUNGAN
d Mempunyai anggota yang pengurus yang sama dengan Perusahaan Anak,yaitu Direksi Perusahaan menjadi Komisaris pada perusahaan anak.
d Having member of managements that is equal to the subsidiary, namely: the Board of Directors of the Company shall be the Commissioner of the subsidiary.
Ikhtisar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan perusahaan Anak, yaitu Direksi perusahaan menjadi Komisaris pada perusahaan Anak.
The summary of parties having the special relations with the Company is as follows:
Pihak hubungan istimewa/Related Parties Sifat hubungan istimewa/ The nature of relationship
Transaksi/Transaction
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Jatim PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank BPD Sumsel PT Bank BPD Jabar PT Bank BPD Aceh PT Bank BPD Kaltim PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank Bukopin, Tbk Sekertaris Negara Pemprov.DKI Jakarta PT Hutama Karya PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Pembangunan Perumahan PT Waskita Karya Dinas Perhubungan DKI Jakarta PT .Pertamina Unit V Balikpapan PT Istaka Karya Departemen Kimpraswil PT Pertamina DOH Jawa barat BPKP Pemprov. Sumatra Selatan Pemkab Singkil (NAD) PT Jasa Marga (Persero), Tbk Pemprov. Riau Departemen Perhubungan Bank Indonesia Pemda Kaltim Pemda Riau PT Petrokimia Gresik (Persero) Pemkab Berau Direktorat Jenderal Sumber Air Dinas Bina Marga Kab Kutai Timur Pelindo II Pelindo III Dit Jen Perhubungan Darat Gadjah Mada University
Rekening koran, pinjaman dana/account, loan Rekening koran, pinjaman dana/account, loan Rekening koran, pinjaman dana/account, loan Rekening koran, pinjaman dana/account, loan Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Rekening koran / account Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services
Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat /
109
Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 44. SIFAT DAN TRANSAKSI ISTIMEWA - Lanjutan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 44. RELATED PARTY TRANSACTION - Continued
HUBUNGAN
Dep. Pek Umum Pemprov Sumatera Barat PU Prop Kaltim Pemkab . Muba Dephub. BRR Pemprov Kaltim Pemda Riau Pemda Jogyakarta Pemkab Sinkil (Aceh) Pemkab Dairi (Aceh) BPD Jawa Barat Dept PU Dirjen Cipta Karya Satuan Kerja Sementara Pengelolaan Sumber Air Jratunseluna PT Angkasa Pura (Persero)
Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat / Kepemilikan sama terikat /
Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership Common Ownership
Kepemilikan sama terikat / Common Ownership Kepemilikan sama terikat / Common Ownership
Jasa konstruksi / Jasa konstruksi / Jasa konstruksi / Jasa konstruksi / Jasa konstruksi / Jasa konstruksi / Jasa konstruksi / Jasa konstruksi / Jasa konstruksi / Jasa konstruksi / Jasa konstruksi / Jasa konstruksi /
Construction Services Construction Services Construction Services Construction Services Construction Services Construction Services Construction Services Construction Services Construction Services Construction Services Construction Services Construction Services
Jasa konstruksi / Construction Services Jasa konstruksi / Construction Services
Transaction with the parties having the special relation
KAS DAN SETARA KAS/CASH AND CASH EQUIVALENT 2009
2008
% Terhadap Total Aset % To Total Assets 2009 2008
93,144,470 18,542,200 1,605 1,143,448 4,203 221,575 1,700 634,089 363,255 14,905,400 101,562 9,225,205 663,944 3,647,275 366,396
127,730,243 6,396,050 1,605 1,659,140 5,143 71,442 2,098,617 7,205,702 16,008,777 23,532,661 724,548 353,540 72,706,597 119,092 30,075,680 -
1.63% 0.33% 0.00% 0.02% 0.00% 0.00% 0.00% 0.01% 0.01% 0.26% 0.00% 0.16% 0.01% 0.06% 0.01%
2.21% 0.11% 0.00% 0.03% 0.00% 0.00% 0.04% 0.12% 0.28% 0.41% 0.01% 0.01%
7.06% 0.38% 0.60% 0.07% 1.33%
3.59% 0.80% 1.77% 2.97% 0.01%
Bank-Rupiah
PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT. Bank BNI (Persero), Tbk. PT. Bank Jatim PT. Bank BTN (Persero), Tbk. PT. Bank BPD Sumsel PT. Bank BPD Jabar Banten PT. Bank BPD Aceh PT. Bank BPD Kaltim PT. Bank BPD Riau PT. Bank BPD Syariah PT. Bank BRI (Persero), Tbk. PT. Bank Bukopin, Tbk PT. Bank Syariah Mandiri US DOLAR PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT. Bank BNI (Persero), Tbk. PT. Bank BRI (Persero), Tbk. Euro Eropa PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk. Yen Jepang PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT. Bank BRI (Persero), Tbk. Deposito Berjangka/Time Deposit Rupiah PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT. Bank Mandiri Syariah. PT. Bank BNI (persero) Tbk. PT. Bank BRI (persero) PT. Bank BTN (persero)
402,637,000 21,700,000 34,000,000 3,865,000 76,000,000
207,477,000 45,886,183 102,342,481 171,264,645 782,000
110
-
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 44. SIFAT DAN TRANSAKSI ISTIMEWA - Lanjutan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 44. RELATED PARTY TRANSACTION - Continued
HUBUNGAN
PT. Bank Jabar PT. Bank BTPN PT. Bank BRI (Persero) Syariah US DOLAR PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT. Bank BRI (Persero) PT. Bank Jawa Barat
15,000,000 20,000,000
2,251,000 -
0.26% 0.35%
17,934,000 167,376,365 53,043,000 954,521,693
818,692,146
0.31% 2.94% 0.93% 16.74%
0.04%
-
12.40%
PIUTANG USAHA/ACCOUNT RECEIVABLES
PT Pertamina (Persero) PT Istaka Raya PT PLN (Persero) Pembangunan Perumahan PT Adhi Karya (Persero), Tbk PT Waskita Karya PT Rekayasa Industri PT Nidya Karya PT Brantas Abipraya PT Pertamina Unit V Balikpapan PT Hutama Karya Dirjen PU Cipta Karya Jakarta Cipta Karya - Kabupaten Dairi DPU dan Kimpraswil Kaltim PT Petrokimia Gresik Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau Angkasa Pura I Pemprov Sumatera Selatan Muba Dinas PU Pemkab, Bangka Selatan Jasa Marga PT PTPN 8 Pelanggan Wika Beton PLTU Sulut Proyek Bintumen Hubungan istimewa lainnya di bawah Rp 1.000.000,Total
20,837,647 19,972,988 27,759,048 13,712,483 13,217,050 35,509,971 4,431,687 9,155,205 15,251,728 2,426,354 7,984,380 1,096,113 3,316,909 4,932,950 7,294,274 1,731,877
94,273,980 19,475,175 18,739,359 17,246,886 11,364,158 9,142,026 7,580,765 5,298,833 4,881,180 3,725,931 1,772,534 1,716,925 1,456,072 1,285,540 1,164,671 1,071,776 -
19,692,826 208,323,490
7,428,838 207,624,649
% Terhadap Total Aset % To Total Assets 2009 2008 0.37% 1.63% 0.35% 0.34% 0.49% 0.32% 0.24% 0.30% 0.23% 0.20% 0.62% 0.16% 0.13% 0.08% 0.09% 0.08% 0.06% 0.16% 0.03% 0.03% 0.03% 0.02% 0.02% 0.02% 0.27% 0.04% 0.14% 0.02% 0.06% 0.09% 0.13% 0.03% 0.35% 3.65%
3.46%
PIUTANG RETENSI / RETENTION RECEIVABLES
PT Jasa Marga (Persero), Tbk. PT Pelindo II PT Pelindo III Bank Indonesia PT Petrokimia Gresik (Persero)
226,659 6,475,000
1,532,653 10,326,662 2,799,558 226,659 3,666,351
111
% Terhadap Total Aset % To Total Assets 2009 2008 0.03% 0.00% 0.00% 0.00% 0.18% 0.11% 0.05%
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 44. SIFAT DAN TRANSAKSI ISTIMEWA - Lanjutan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 44. RELATED PARTY TRANSACTION - Continued
HUBUNGAN
Pemerintah Kabupaten Berau Ditjen. Perhubungan Darat DPU Bina Marga Kab. Medan PT PLN (Persero) Kal Sel & SulUt PT Pertamina DOH Jawa Barat BPLS Porong Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau Pemda DKI Jakarta DPU & Kimpraswil Pemda. Kaltim DPU SNVT SDA Kalimantan III DPU & Kimpraswil Tarakan Pertamina PT (Kualanamu) PTPN 8 DPU SDA BBWS Ciliwung - Cisadane Diknas Pemkab. Singingi Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam Waskita - Usaha Batang Hari Dinas Bina Marga & Pengairan Kab.Bengkalis DPU Cipta Karya Musi Banyu Asin DPU Pemprov. Papua Proyek PLTU SulUt Hubungan istimewa lainnya di bawah Rp 1.000.000,Total
820,343 2,442,898 2,018,027 5,974,876 11,781,830 2,054,154 6,654,266 5,386,532 2,995,951 58,680,760
20,362,250 14,727,461 5,992,881 7,399,730 6,476,932 1,891,617 1,192,661 1,568,642 3,493,589 1,474,182 2,420,954 6,206,521 1,582,129 780,039 541,989 220,578 266,216 1,793,749 669,412 85,763,191
0.36% 0.26% 0.11% 0.13% 0.11% 0.03% 0.02% 0.03% 0.06% 0.03% 0.04% 0.11% 0.00% 0.03% 0.01% 0.00% 0.01% 0.00% 0.00% 0.03% -
0.01% 0.02
0.00% 0.06% 0.01% 0.04% 0.03% 0.10% 0.20% 0.04% 0.12% 0.09% 0.05% 1.00%
TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA/DUE TO (FROM) CUSTOMER
2009 PT Jasa Marga (Persero), Tbk. PT Pelindo II PT Pelindo III Ditjen. Perhubungan Darat Universitas Gajah Mada Pemda DKI Jakarta PT Angkasa Pura 1 PT PLN (Persero) Dikpora Kab.Kuantan Sengingi Dep. Kim.Pras. Wilayah Riau DPU Bina Marga Kab. Medan DPU dan Kimpraswil Kaltim PT Perkebunan Nusantara (Persero) Pabrik Pemda Kaltim SNVT, Kalsel Pelanggan Realty Pemerintah RI, Satuan Kerja Sementara Pengelolaan Sumber Air Jratuseluna
2008
5,633,498 1,864,014 9,682,908 57,571,058 5,496,064 33,418,499
387,920 9,022,806 46,290,122 9,682,908 16,159,651 1,420,370 6,807,992 14,182,615 18,024,277 4,723,126 8,381,288 1,105,548 1,404,354 5,761,649 14,063,206 -
36,413,294 5,761,649 -
112
% Terhadap Total Aset % To Total Assets 2009 2008 0.10% 0.03% 0.17% 1.01% 0.10% 0.59% 0.64% 0.10% -
0.00% 0.01% 0.16% 0.80% 0.17% 0.28% 0.02% 0.12% 0.25% 0.31% 0.08% 0.15% 0.02% 0.02% 0.10% 0.00% 0.24% 0.00% -
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 44. SIFAT DAN TRANSAKSI ISTIMEWA - Lanjutan
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) 44. RELATED PARTY TRANSACTION - Continued
HUBUNGAN
PT Pertamina (Balongan) PT Pertamina (Soekarno Hatta) Pertamina Region I PT Angkasa Pura II BPLS Lapindo Porong DPU Dirjen SDA BBWS Ciliwung Cisadane Otorita Batam Jasa Marga. PT Dep PU Tata Ruang Tarakan JO Wika - PP - Sacna Rp 1.000.000.,Sub Jumlah
2,204,274 30,092,531 1,467,060 25,676,107 16,750,324 82,282,298 15,880,196 1,706,051 151,378 11,816,388 343,867,591
5,796,291 163,214,123
0.04% 0.53% 0.03% 0.45% 0.29% 1.44% 0.28% 0.03% 0.00% 0.21% 6.03%
0.10% 2.83%
PINJAMAN JANGKA PENDEK/SHORT-TERM LOAN
2009
2008 46,513,501 331,348,955 14,998,947 392,861,403
-
PT BRI (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) PT BNI (Persero) Tbk -
Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarat transaksi antara pihak hubungan istimewa sama dan pihak ketiga.
PLTGU Muara Karang
7 8
PLTU Sulut Aceh Road/Bridge Reconstruction and Rehabilitation Project (USID) Construction of Three (3) Storey Women and Children Hospital Building
9
-
1.08% 7.70% 0.35% 9.13%
45. COMMITMENT AND CONTINGENCY
Kontrak Konstruksi Perseroan telah mengikat kontrak konstruksi dengan berbagai pihak, kontrak ini mengikat kedua belah pihak untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu kontrak. Perusahaan memiliki komitmen untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi dengan nilai kontrak diantaranya sebagai berikut :
6
-
There is no differences on policy between the price and transaction conditions amongs the parties having the special relations and third party.
45. PERIKATAN DAN KONTINJENSI
Nama Proyak/ No. Name of Projects 1 PLTU Indramayu 2 PLTU Pelabuhan Ratu 3 PLTU Labuan 4 Jetty Labuan 5 PLTGU Tanjung Priok
% Terhadap Total Kewajiban % To Total Liabilities 2009 2008
Construction Contract The Company has entered into a construction contract with other parties, this contract shall bind the parties to fulfill their obligations during the term of contract.The company is committed to perform construction work based on the contract value, amongs other things is:
Nilai Kontrak Contract Value 154,130,317 254,000,000 398,199,400 403,771,398 212,784,168 & US$ 23.353.338 144,773,151 & US$ 10.694.452 358,243,183 732,642,000 29,091,000
113
Pemberi Kerja/ Owner PLN PLN PLN PLN MHI
Jangka Waktu/ Period of Time Mulai/Started Selesai/Ended 28-Nov-09 12-Jun-07 2-Apr-10 2-Apr-08 25-Nov-10 26-Jun-07 29-Sep-09 29-Sep-07 17-Oct-11 9-Feb-09
MHI
15-Sep-07
30-Jan-09
PLN USAID
30-Oct-07 22-Aug-05
30-Dec-09 30-Jun-09
6-Oct-08
20-May-09
Catholic Relief Services (CRS)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
45. PERIKATAN DAN KONTINJENSI - Lanjutan No.
Nama Proyak/ Name of Projects
10 East west Motoroway Project- Algeria 11 Production of Concrete Pipe for COJAAL. 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Constantine Algier Amandit Irrigation-JO, Kalsel Bandung Pengadilan III-Lanjutan Fly Over - PT.KPC Jalan Pati - Rembang A-JO Jalan Ganda Cirebon-Kroya-JO Lanjutan Pembangunan Revetment Pantai Amal-Tarakan Pembangunan Jalan MERR II-C dan Jl.A Yani-JO Pembangunan Jalan Nimbotong-Sarami-JO Pembangunan Jalan Pangkalan LadaJl.A.Yani-JO Pembangunan Jembatan Kalinjau Pembangunan Jembatan Lintas Barat-JO Pemeliharaan Jalan Liang AnggangPleihari-JO Penurapan S. Kayan-Bangunan-Jo Sabo Dam Bawakaraeng 7.4,7,5-JO Supply and Install Concrete Spun PilePT. INCO Pekerjaan Jalan Collection Road Muara Wahau Normalisasi Kali Cisadane Hilir DAM Tembesi Thp I (PILTO DYKE) Batam Pemb. Jembatan Simpang Susun (Tahap I) Pekerjaan Jalan Beton (Alam Sutera) Proyek JO: Pembangunan Fly Over Cengkareng (PP-WIKA 51%-49%) Pemb. Jembatan Kakap CS Surabaya (WIKA-TECTONIA-INTI:40%-30%-30%) Pek. Lanjutan tahap II PSAB Kota Tj. Redeb (WIKA KARKA ARGANUSA) RFO II Pipanisasi Balongan
37 PKS Malimping 38 39 40 41 42 43 44 45
PLTU Sulut PKS Adaro P9-P10 PCC Grinding-Palimanan P9/P10B Cement Mill Teluk Naga The Belleza Plumbing Lucky Square The Adhiwangsa
45. COMMITMENT AND CONTINGENCY - Lanjutan Nilai Kontrak Contract Value 453,419,360 47,417,000
Pemberi Kerja/ Owner
Jangka Waktu/ Period of Time Mulai/Started Selesai/Ended
COJAAL
1-Jul-07
1-Oct-09
Consortium Japonais pour L'Auto
1-Aug-08
1-May-09
126,508,000 22,622,000 18,489,000 28,009,000 35,003,000 7,230,000
Dept.PU, Dirjend SDA DPU SDA Kaltim PT.KPC DPU-Bina Marga , Jateng Departemen Perhubungan DPU-Tarakan
26-Aug-05 13-Jun-08 1-Jan-08 1-May-08 12-May-08 1-Nov-08
25-Feb-09 5-Sep-09 8-Jan-09 28-Nov-09 4-Oct-09 23-Jun-09
27,400,000
DPU Bina Marga, Surabaya
29-Aug-08
31-Dec-09
62,819,000 43,621,000
DPU Bina Marga, Jayapura DPU Bina Marga, Kalteng
1-May-08 23-May-08
26-Dec-08 6-Feb-10
35,626,000 43,182,000 42,126,000
DPU Subdin Bina Marga DPU Bina Marga-Sulsel DPU Bina Marga-Kalteng
26-Nov-07 23-Jan-08 13-May--8
24-Nov-09 30-Dec-09 3-Jan-09
32,597,000 16,422,000 12,526,000
DPU-Kab Bangunan DPU-Ditjen SDA, Sulsel PT, INCO
1-Mar--08 1-May-08 12-Nov-08
6-Mar-09 9-Oct-09 29-Oct-09
529,954,544
PT Swakarsa Sinar Sentosa
9-Sep-08
8-Aug-09
122,479,320 224,050,039 10,017,375 3,265,824
DPU Dirjen SDA, BBWS CILCIS Otorita Pengembangan Daerah In PT. Alfa Goldlan Realty PT Alam Realty Tbk
3-Dec-08 23-Dec-08 19-Dec-08 19-Dec-08
30-May-09 26-Dec-09 18-Apr-09 18-Apr-09
PU Binamarga
12-Aug-08
15-Jan-11
15-Dec-08
29-Dec-11
26-Dec-08
25-Dec-10
15-Sep-2008 5-Dec-2007 7-Jan-08 1-Aug-2008 3-Jul-08 1-Aug-2008 1-Jul-2000 2-Apr-2008 23-Sep-08 18-Dec-08 22-Nov-2005 28-Dec-06 9-Mar-07
15-Sep-2009 4-Aug-2009 31-Mar-09 31-Jul-09 2-Jul-09 1-Mar-2009 28-Feb-2009 30-Nov-2009 28-Aug-09 31-Mar-09 22-Jul-06 6-Jun-07 7-Feb-09
53,356,100 58,225,985 62,099,333 129,500,000 57,615,322 & US$ 25.737.465 29,483,636 & US$ 7.400 & US$ 4.352.744 41,952,000 57,000,000 51,000,000 25,644,144 23,053,734 61,404,830 525,000,000 114
Pemda Berau Kaltim PT Petro Kimia Gersik Pertamina Pertamina PT PN 8 PT PN 8 EPC PT Adaro PT Indocement PT Indocement PT Bukaka Teknik PT. Sumberdaya Nusaphala PT. Lucky Sakti PT. Adhibaladika /PT Bukit Darmo
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
45. PERIKATAN DAN KONTINJENSI - Lanjutan No.
Nama Proyak/ Name of Projects
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62
SOHO Pulo Gadung Paragon City Semarang BSD Entertainment Center Bandara Adhi Sumarmo Solo Paragon-Solo Apartement Cervino Gedung Astra MT Haryono Square LJ Meritus SMAN3 Tenggarong Lanjutan Trilium RSIA Mandiri CBD Serpong Arsitek SMA Pintar Kuantan Sengingi Sport Centre Kuantan Sengingi Bandara Sultan Syarief Kasim II Tanjung Priok Gas Fired Power Plant Extention Project 63 PLTU Nagan Raya NAD (2x110 MW) 64 DPPU Kualanamu Medan Sumatra Utara 65 PLTU 2 Sulawesi Utara ( 2 x 25 ) MW Power Project
66 PLTU Kalimantan Selatan 2 x 65 MW CFSPP Project
45. COMMITMENT AND CONTINGENCY - Lanjutan Nilai Kontrak Contract Value 29,843,309 158,181,818 108,000,000 52,527,273 46,022,727 160,375,000 75,000,000 44,860,909 62,954,545 39,969,649 64,340,835 22,386,364 25,272,727 65,890,909 118,590,909 165,500,000 199,768,713 & USD 21.253.759 13,875,907 25,460,180 358,243,183 & USD 32.129.500 323,009,447
Pemberi Kerja/ Owner PT. Sinar Himalaya PT. Cakrawala Sakti kencana PT. Deyon Resources PT. Angkasa Pura I PT. Sunindo Gapura Prima PT. Pakkodian PT. Samadistiua Karya PT. Sukses Karya Perdana PT. Gloria Ramayana Interhotek
Jangka Waktu/ Period of Time Mulai/Started Selesai/Ended 7-Jan-08 3-Apr-08 7-Apr-08 15-Apr-08 21-May-08 -
7-Nov-08 28-Jan-09 2-Jan-09 11-Nov-08 14-Mar-09 -
14-Jul-08 Oct-08 19-Jul-08 16-Jul-08 31-Jul-08 9-Oct-08 11-Aug-08 8-Dec-08 8-Dec-08 12-Aug-09 11 Feb-09
24-Jun-09 Oct-09 20-Sep-09 16-Dec-08 30-Nov-10 4-Oct--09 7-Jun-09 4-Oct--10 3-Nov-10 5-Dec-10 29-Oct-11
PLN
28-Oct-09 12-Aug-09 30-Oct-07
30-Apr-10 5-Dec-10 30-Dec-09
PLN
20-Aug-08
20-Oct-10
PT. Indominco Mandiri Pertamina DEP PU DEP PU PT. Marga Nujyasumo Agung DEP PU DEP PU PT. Lippo Karawaci Tbk DEP PU DEP PU PT. Alam Sutera Realty Tbk PT. Alam Sutera Realty Tbk
27-Feb-09 12-Aug-09 6-May-09 29-May-09 1-Jun-09 15-Oct-09 15-Oct-09 1-Oct-09 2-Dec-09 17-Dec-09 5-Mar-09 5-Mar-09
1-Feb-10 12-Aug-12 12-Aug-12 3-Jun-10 22-May-11 13-Dec-13 14-Oct-12 27-Feb-10 5-Nov-11 4-Jun-12 4-Jul-09 4-Jul-09
PT. Pemuda Central Investindo Yayasan Kesehatan Bank Mandiri PT. Dinamika Karya Utama PT. Dinamika Karya Utama PT. Dinamika Karya Utama PT. Angkasa Pura II Mitsubishi Corporation Sinohydro Corporation Limited PT Pertamina
67 Workshop, Crushing and Skyline 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
Conveyor System of East Block Indominco Penggantian Fasilitas DPPU Soekarno Hatta Konstruksi Sabo Dam & Tanggul Gunung Pengendalian Banjir Benganwan Solo Pembangunan Jalan TOL Sumo Waduk Serbaguna Jatibarang Normalisasi Kaligarang & Banjir Lippo Kawaraci FO Bandengan FO Jabung Ring Dyke Package J2 (2) Rek Rigid Alam Sutera (THP II) Pek Jembatan Simpang Susun Alam
71,972,000 308,656 60,548,876 77,303,081 1,408,468,529 184,785,207 95,329,040 22,000,000 86,685,607 92,840,961 3,156,702 13,156,701
46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
46. SUBSEQUENT EVENTS
Pada tanggal 5 Februari 2010 telah diadakan RUPSLB WIKA NGK, yang dihadiri oleh 100% pemegang saham WIKA-NGK. Perseroan berencana melakukan divestasi saham pada WIKA-NGK. Sehubungan dengan hal tersebut, pemegang saham WIKA-NGK telah menyatakan setuju untuk melaksanakan likuidasi dengan keputusan 100% terhadap WIKA-NGK.
On February 5, 2010 has been held WIKA NGK EGM, which was attended by 100% shareholder WIKA-NGK. The Company plans to divest its shares in WIKA-NGK. Accordingly, the shareholders WIKA-NGK has agreed to carry out the liquidation by the decision 100% of WIKA-NGK.
115
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2009 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
46. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA - Lanjutan
46. SUBSEQUENT EVENTS - Continued
Pelaksanaan divestasi adalah 100% atau 1048 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1.708.240.000 (Rupiah penuh).
Implementation of the divestment is 100% or 1048 shares with a nominal value of Rp 1,708,240,000 (Full amount).
47. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN
47. FINANCIAL STATEMENT COMPLETION
Manajemen perusahaan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap penyajian laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan yang yang diselesaikan pada tanggal 29 Maret 2010.
The Financial Statement are the responsibility of the Company's Management included noted to financial statements which were completed on March 29, 2010.
116
INFORMASI TAMBAHAN / SUPLEMENTARY INFORMATION
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. INDUK PERUSAHAAN NERACA 31 Desember 2009 Dengan Angka Pembandng untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PARENT COMPANY BALANCE SHEETS December 31 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2009 ASET ASET LANCAR Kas dan Setara Kas Piutang Usaha -bersih Piutang Retensi Tagihan Bruto Pemberi Kerja Piutang Lain-lain bersih Persediaan Uang Muka Pajak Dibayar dimuka Biaya Dibayar Dimuka Jamina Usaha Jumlah Aset Lancar ASTE TIDAK LANCAR Aset Pajak Tangguhan Investasi Pada Perusahaan Assosiasi Aset Tetap Bersih Setoran Dana Kerja Sama Operasi Aset Lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
2008
712,079,506 480,877,149 376,000,966 581,660,175 336,262,889 87,834,301 171,015,649 213,473,357 4,278,373 2,963,482,364
899,312,671 585,757,513 320,367,305 660,130,416 392,068,474 180,655,104 219,459,272 151,876,658 11,991,633 5,000 3,421,624,046
ASSETS CURRENT ASSET S Cash and Cash Equivalent Trade Receivables-net Retention Receivables Due Customer Other Receivables-net Inventories Advance Prepaid Tax Prepaid Expance Business Guarantee Total Current Assets
469,828,795 101,764,898 142,774,616 45,670,163 760,038,473
321,720,177 99,495,512 94,753,932 49,175,660 565,145,281
NON CURRENT ASSETS Deferred Tax Asset Investment in Associates Fixed Asset-net Joint Operation Fund Deposits Other Assets Total Non Current Assets
3,723,520,837
3,986,769,327
TOTAL ASSETS
117
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. INDUK PERUSAHAAN NERACA 31 Desember 2009 Dengan Angka Pembandng untuk Tahun 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PARENT COMPANY BALANCE SHEETS December 31 2009 With Comparative Figures for 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2009 KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Pinjaman Jangka Pendek Hutang Usaha Hutang Lain-lain Kewajiban Bruto Pemberi Kerja Hutang Pajak Uang Muka Dari Pelanggan Biaya Yang Masih Harus Dibayar Pendapatan Yang Diterima Dimuka Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIAK LANCAR Kewajiban Imbalan Pasca Kerja Uang Muka Proyek Jangka Panjang Jumlah Tidak Tidak Lancar
2008
803,133,152 5,640,584 18,144,602 121,023,166 644,137,535 1,002,302 1,593,081,340
463,763,681 761,554,432 58,581,820 386,430 66,258,228 576,946,357 6,418,220 1,933,909,168
LIABILITIEAS AND EQUITY CURRENT LIABILITIES Short Term Loans Trade Payables Other Payables Due to Customer Tax Payables Advance From Customer Accrued Expences Unearned Revenue Total Non Current Liabilities
4,630,764 592,867,501 597,498,265
2,961,441 665,257,512 668,218,953
NON CURRENT LIABILITIES Post Employment Benefits Liability Advance for Long Term Project Total Non Current Assets
EKUITAS Modal Saham
EQUITY Shares Capital
Modal Dasar 16.000.000.000 saham nilai nominal Rp.100 (Rupiah penuh) per saham., Modal ditempatkan dan disetor 5.846.367.500 dan 5.846.154.000 saham tahun 2009 dan 2008. Modal saham yang diperoleh kembali disajikan dengan nilai nominal 176.686.500 saham dan 127.448.000 saham tahun 2009 dan 2008 Tambahan Modal Disetor Perubahan ekuitas pada Perusahaan Anak Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Saldo Laba Jumlah Ekuitas
(17,668,650) 564,159,304 8,813,220 6,983,190 386,017,418 1,532,941,232
(12,744,800) 565,877,973 Additional Paid-in Capital Changes in equity of subsidiary company - Foreign exc. translation of financial. statements 246,892,633 Retained Earning 1,384,641,206 Total Equity
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
3,723,520,837
3,986,769,327
584,636,750
118
584,615,400
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. INDUK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Pembanding untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PENJUALAN BERSIH BEBAN POKOK PENJUALAN Laba Kotor Sebelum Bagian Laba (Rugi) Proyek KSO Laba (Rugi) Proyek KSO Laba kotor Setelah Bagian Laba (Rugi) Proyek KSO
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PARENT COMPANY STATEMENT OF INCOME For the year ended December 31, 2009 With Comparative Figures for the year ended December 31, 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2009 3,676,865,300 3,350,112,460
2008 4,311,332,558 4,071,600,239
326,752,840 22,607,657
239,732,319 (3,099,025)
349,360,497
236,633,294
NET SAES COST OF SALES Gross Profit Before Income Portion From JO Project Profit (Loss) Project Gross Profit After Income Portion From JO Project
BEBAN USAHA Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha
1,050,735 107,227,080 108,277,815
853,242 112,689,056 113,542,298
OPERATING EXPENSES Sales Expenses General and Administrative Expenses Total Operating Expenses
LABA USAHA
241,082,682
123,090,996
OPERATING INCOME
PENDAFTARAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Bunga Laba (Rugi) selisih kurs-bersih Laba Penjualan aktifa tetap Beban Bunga dan denda Beban penyisihan Piutang Beban Amortisasi Goodwill Lain-lain Bersih Jumlah pendapatan (Beban) Lain-lain
24,546,344 5,730,422 (2,000) 387,041 (17,532,066) (2,512,241) (31,582,767) (20,965,266)
51,211,842 47,599,887 (323,663) (15,334,743) (40,378,240) (29,236,795) 13,538,288
BAGIAN LABA(RUGI) PERUSAHAAN ANAK DAN ASSOSIASI LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
69,143,661 289,261,077
65,887,919 202,517,203
(100,039,001) (100,039,001)
(37,528,193) (8,954,606) (46,482,799)
189,222,076
156,034,395
PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK Pajak kini PPh Final Jasa Konstruksi Pajak Tangguhan Jumlah Penghasilan (Beban)Pajak LABA BERSIH Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah Penuh)
33.37
119
26.75
OTHER INCOME (EXPENSES) Interest Income Gain (Loss) in Foreign Exchange-Net Gain on Disposal of Fixed Assets Interest Expenses and Pinalty Allowance for Doubtful Account Amortization Expense of Goodwill Other-Net Total Other Income (Expense)-Net PROFIT (LOSS) SUBSIDIARIES AND ASSOCIATION COMPANY PROFIT BEFORE INCOME TAX INCOME TAX (EXPENSE) Current Tax Final Tax Deferred Tax Total Tax Expenses NET INCOME Basic Earning Per Share (Full amount)
Informasi tambahan PT WIJAYA KARYA (PERSERO),Tbk .(INDUK PERUSAHAAN) LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Pembanding untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Modal saham Selisih kurs Tambahan Modal disetor / diperoleh penjabaran modal disetor / kembali / laporan Paid-in capital Treasury stock Foreign Additional paid- exchange in Capital translation of financial
SALDO PER 1 JANUARY 2008 Pembelian saham kembali Deviden Bina lingkungan Program kemitraan Dana cadangan bertujuan Cadangan lainnya Laba bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2008 Eksekusi Opsi Saham Saham diperoleh kembali Kompensasi Berbasis Saham Disagio saham diperoleh kembali Perubahan ekuitas anak perusahaan Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Dividen Bina Lingkungan Prgram Kemitraan Dana Cadangan Bertujuan Cadangan lainnya Laba bersih SALDO PER 31 DESEMBER 2009
584,615,400 584,615,400 584,615,400 21,350
Perubahan ekuitas pada anak Changes in equity of Subsidiary Company
Opsi saham Stock option
Additional information PT WIJAYA KARYA (PERSERO),Tbk. (PARENT COMPANY) STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIES For the year ended December 31, 2009 With Comparative Figures for the year ended December 31, 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated) Saldo laba/Retained Earning Jumlah/ Ditentukan penggunannya / Belulm ditentukan penggunanya / Appropriated Cadangan Cadangan Unappropriated Total lainnya / bertujuan General Others reserve reserve
577,339,779 (12,744,800)
(12,744,800) (12,744,800)
(4,923,850)
(11,461,806) -
-
565,877,973
-
565,877,973
-
-
3,921,529 (5,640,199) 6,983,190
(17,668,650)
564,159,304
584,636,750
(17,668,650)
564,159,304
-
79,104,301 79,104,301 79,104,301
-
-
584,636,750
-
6,983,190 6,983,190
-
11,635,955 11,635,955 11,635,955
129,256,889
1,291,212,068
(34,907,865) (1,163,595) (2,327,191) (11,635,955) (79,104,301) 117,982 156,034,395 156,152,377
(24,206,606) (34,907,865) (1,163,595) (2,327,191) 1,228,606,811 156,034,395 1,384,641,206
(45,523,581) (1,517,453) (3,034,905) (30,349,054) (75,609,402) 117,982 189,222,076 189,340,058
(4,923,850) 3,921,529 (5,640,199) 8,813,220 6,983,190 (45,523,581) (1,517,453) (3,034,905) 1,343,719,158 189,222,076 1,532,941,234
(21,350)
8,813,220
8,813,220 8,813,220
(21,350) (21,350)
120
75,609,402 154,713,703 154,713,703
30,349,054 41,985,009 41,985,009
BALANCE AS OF JAN 1, 2008 Treasury stock Dividend Environmental Conservatife Funding for small scale business Appropriation of General Reserve Other Reserve Net Income BALANCE AS OF DEC. 31, 2008 Stock Option Execution Treasury Stock Stock Based Compensation Disagio of treasury Changes in Equity of Subsidiries Foreign exchange translation Dividend Enviromental Conservation Funding for Small-Scale Business Appropriation of General Reserves Others Reserves Net Income BALANCE AS OF DEC. 31, 2009
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. INDUK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS Untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 Dengan Angka Pembanding untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2008 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) URAIAN ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok Pembayaran beban usaha Pembayaran kepada Direksi dan Karyawan Penerimaan Bunga Pembayaran bunga pinjaman Pembayaran Pajak Penghasilan Kas Besih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penurunan (Penambahan) jaminan usaha Pembelian aktifa tetap Investasi Pada Perusahaan Assosiasi Bagian Laba Anak Perusahaan Penurunan (Kenaikan) Kerjasama Operasi Pengeluaran Investasi lainnya Kas Besih Diperoleh Dari (Digunakan untuk) aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (Penurunan) pinjaman bank Pembelian kembali obligasi Pembelian kembali Saham yang beredar Pembayaran dividen, tantiem, jasa produksi dan PKBL Kenaikan Piutang pihak hubungan istimewa Kenaikan (Penurunan) Aktivitas pendanaan lainnya Perubahan ekuitas pada perusahaan anak Kas Bersih Diperoleh Dari (Diguna kan untuk) Aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PARENT COMPANY STATEMENT OF CASHFLOW For the year ended December 31, 2009 With Comparative Figures for the year ended December 31, 2008 (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)
2009
2008
DESCRIPTION
3,788,538,429 (3,145,306,115) (87,268,921) (53,434,579) 24,546,344 387,041 (106,870,761) 420,591,438
3,975,081,127 (3,949,719,617) (63,393,031) (77,230,480) 51,211,842 (15,334,743) (66,763,731) 3,803,570,984
5,000 (2,271,386) (148,108,618) 69,143,661 (25,413,028) 3,505,496 (103,138,874)
545,000 (5,739,972) 65,887,919 (142,706,743) 28,299,977 (53,713,819)
(463,763,681) (49,735,268) 8,813,220
339,015,171 (133,443,664) (24,206,606) (38,398,651) (224,590,021) -
(504,685,729)
(81,623,771)
(187,233,165)
(281,486,223)
899,312,671
1,180,798,894
712,079,506
899,312,671
121
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Received from Customer Payment to Supliers Pyment for Operating Expense Pyment for Dierctor and Enploye Interest Received Payment of Interest Payment -received of Income Tax Net Cash Provided by (Used For) Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Decrease (Increase0 Business Guarante Acquisition of Fixed Assets Profit of subsidiaries company Invesment of Association Company Increase in Other Investing Activitoes Net Cash Provided by (Used For) Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Increase (Decrease) of Bank Loans Payment of Buy Back Bonds Treasury Stock Payment of Divided, Tantiem, Service Product and PUKK Increase of trade receivble-related parties Increase (Decrease) of Other Finance Activities Changes in Equity of Subsidiary Company Net Cash Provided by (Used For) Financing Activities INCREASE (DECREASE) OF NET CASH CASH EQUIVALENT BEGINNING BALANCE OF CASH AND EQUIVALENT ENDING BALANCE OF AND EQUIVALENT