6
Learning). Setiap tahapan dalam SEO memerlukan cara kerja dengan melewati setiap fase dalam ARC seperti ditunjukkan pada Gambar 5.
untuk langkah berikutnya hingga tercapai hasil maksimal.
Gambar 5 Action Research Model.
Evaluasi Fase ini bertujuan mempelajari konsekuensi dari semua tindakan yang diambil pada langkah sebelumnya. Selain itu, juga bertujuan mengukur tingkat keberhasilan dari langkah-langkah yang sudah diambil. Evaluasi dilakukan untuk melihat apakah tindakan yang diambil sudah tepat atau belum. Hal ini sangat diperlukan pada setiap tahapan SEO, apakah perlu dilakukan ketiga tahapan tersebut atau cukup dua tahap saja.
Diagnosa Tujuan dari penerapan SEO ini adalah mencapai ranking teratas pada search engine Google.co.id sehingga dapat meningkatkan trafik web. Untuk itu perlu dilakukan diagnosa mengetahui kondisi awal situs web. Diagnosa adalah pengidentifikasian dan pendefinisian sebuah masalah yang ditemukan. Pada fase ini situs web diidentifikasi apakah sudah terindeks oleh search engine, halaman web sudah teroptimasi sesuai kata kunci, dan sudah menempati ranking di halaman pertama pada hasil pencarian search engine atau belum. Diagnosa awal yang akan dilakukan meliputi identifikasi volume pencarian suatu kata kunci pada search engine, memilih kata kunci yang akan akan diterapkan pada optimasi halaman web dan identifikasi Search Engine Result Positions (SERPs). Diagnosa ini merupakan bagian penting untuk merumuskan langkah-langkah yang akan diambil. Perencanaan Tindakan Berdasarkan hasil identifikasi pada tahap sebelumnya perlu dilakukan perencanaan tindakan yang akan diterapkan pada halaman web. Perencanaan tersebut meliputi studi literatur tentang SEO dan memilih metode SEO yang tepat. Pada penelitian ini terdapat tiga tahapan SEO yang terdiri dari indexing, on-page optimization, dan backlinks. Masing-masing tahapan akan dibuat perencanaan tindakan. Jika hasil yang diharapkan sudah tercapai pada tahapan pertama (indexing) maka tidak perlu dilakukan langkah berikutnya, tetapi jika belum perlu dilakukan perencanaan ulang
Pengambilan Tindakan Pengambilan tindakan berarti penerapan langkah-langkah yang sudah direncanakan sebelumnya. Pada fase ini akan dipilih beberapa tindakan yang efektif dan efisien. Untuk setiap tahapan dalam SEO dilakukan tindakan-tindakan yang berbeda sesuai dengan tujuannya masing-masing. Pada fase ini diterapkan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk mendapatkan indeks dari search engine, optimasi internal halaman web, dan mendapatkan backlinks dari web lain.
Pembelajaran Dengan mengacu pada hasil evaluasi, akan diidentifikasi temuan-temuan umum. Temuan ini akan menjadi kesimpulan awal pada penerapan tahap I. Jika belum mencapai hasil yang diharapkan, dilakukan perencanaan ulang (revised plan) dimana temuan pada tahap I ini akan dijadikan diagnosa pada tahap II. Begitu seterusnya hingga tahap III.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pemilihan Kata Kunci Untuk mengetahui apakah suatu kata kunci mempunyai trafik, maka terlebih dahulu perlu diketahui volume trafik pencarian kata kunci. Dalam penelitian ini kata kunci yang dipilih adalah kata kunci yang berkaitan dengan “beasiswa” sesuai dengan nama domain yang dipilih (infobeasiswa.org) dan sudah mengandung kata kunci “info beasiswa”. Tabel 2 menunjukkan data trafik 10 kata kunci per bulan menurut Google Keywords Tool dari kata kunci yang dipilih berdasarkan volume pencarian bulanan terbesar. Trafik kata kunci selengkapnya disajikan pada Lampiran 1.
7
Tabel 2 Volume pencarian kata kunci per bulan Kata Kunci beasiswa beasiswa luar negeri beasiswa mahasiswa beasiswa smp beasiswa s1 beasiswa s2 beasiswa sma info beasiswa informasi beasiswa beasiswa depkominfo
Trafik per bulan 450.000 18.100 9.900 2.400 27.100 60.500 8.100 18.100 6.600 1.300
Sepuluh kata kunci di atas dan kata kunci lainnya yang masih relevan akan diterapkan pada masing-masing halaman dengan metode SEO. Namun, pada penelitian ini halaman yang akan dioptimasi adalah halaman depan saja pada alamat http://infobeasiswa.org untuk kata kunci “beasiswa” dan “info beasiswa”. Sedangkan halaman lainnya akan mengikuti metode SEO yang diterapkan. Kondisi Awal Website infobeasiswa.org merupakan situs web yang berisi informasi beasiswa untuk jenjang sekolah dan perguruan tinggi. Website ini dibangun pada 15 Maret 2008 dengan menggunakan blogging software Wordpress, diletakkan pada web hosting berbasis Linux dengan pusat data di Indonesia, milik Indosat. Diharapkan kehadiran situs ini dapat mempermudah pelajar Indonesia untuk mendapatkan informasi beasiswa yang diinginkan. Desain antarmuka situs ini dilampirkan pada Lampiran 10. Tabel 3 memperlihatkan kondisi awal situs infobeasiswa.org yang belum teroptimasi dengan baik. Pada periode Maret – April 2008, situs infobeasiswa.org belum mendapatkan trafik untuk setiap kata kunci yang dipilih seperti terlihat pada tabel 4.
Tabel 3 Kondisi awal sebelum dioptimasi SEO Indexing Apakah situs sudah terindeks oleh Google? On-page Optimization Apakah title mengandung kata kunci? Apakah meta description
Ya/Tidak
tidak
tidak tidak
teroptimasi? Apakah header tag berisi keyword? Apakah keyword density mencapai angka yang diharuskan? Backlinks Apakah mempunyai cukup backlinks?
tidak tidak
tidak
Tujuan yang diharapkan adalah situs infobeasiswa.org teroptimasi dengan baik sehingga visibilitas situs di mata search engine meningkat ditandai dengan meraih ranking di halaman pertama Google.co.id. Hal ini akan memicu kenaikan trafik situs web. Tabel 4 Posisi di Google.co.id berdasarkan kata kunci Kata kunci
Ranking
Trafik
beasiswa beasiswa luar negeri beasiswa mahasiswa beasiswa smp beasiswa s1 beasiswa s2 beasiswa sma info beasiswa informasi beasiswa beasiswa depkominfo
N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pada penelitian ini dilakukan tiga tahapan dalam SEO yang terdiri dari indexing, onpage optimization, dan backlinks. Masingmasing tahapan akan melalui lima fase penelitian tindakan. Tahap I: Indexing Diagnosa Pengindeksan terfokus pada bagaimana search engine dapat mengindeks situs dengan cepat. Hal ini merupakan langkah awal pada setiap penerapan SEO. Malaga (2007) menyatakan pentingnya membuat search engine crawler menemukan halaman situs. Kemampuan search engine crawler mengindeks sebuah situs dengan mudah merupakan karakteristik vital dalam SEO yang baik. Terindeks di Google merupakan bagian penting dalam mendatangkan trafik, mengingat Google merupakan penyumbang trafik terbesar untuk search engine. Pada awal berdirinya situs infobeasiswa.org belum diindeks oleh Google sehingga belum
8
mendatangkan trafik dari search engine dari kata kunci yang ditargetkan. Perencanaan Tindakan Untuk terindeks search engine, sebuah website baru perlu didaftarkan terlebih dahulu. Dalam hal ini, Google telah menyediakan sebuah halaman khusus untuk mendaftarkan sebuah website baru agar ditambahkan ke dalam indeks Google. Namun, Google tidak menambahkan semua URL yang dikirimkan ke indeks dan tidak dapat memperkirakan maupun menjamin waktu penayangannya atau apakah URL tersebut akan ditayangkan (Google.co.id 2010). Untuk mempercepat proses, salah satu metode SEO yang disarankan agar sebuah website baru lebih mudah terindeks oleh Google adalah dengan menambahkan link menuju website baru tersebut pada website yang sudah terindeks oleh Google atau pada website yang memiliki PageRank yang tinggi. Website yang memiliki PageRank tinggi lebih sering didatangi oleh search engine spider. Cara lainnya adalah dengan mendaftarkan URL sitemap pada Google Webmaster Tool. Sitemap adalah sebuah file XML yang menerangkan setiap halaman sebuah website. Search engine menggunakan sitemap untuk membantu crawler mengindeks situs lebih sering (Malaga 2007). Pengambilan Tindakan Pada fase ini, website infobeasiswa.org didaftarkan pada halaman addurl di Google (http://www.google.co.id/addurl). Kemudian ditambahkan pula pada website yang memiliki PageRank yang tinggi. Dalam hal ini, situs infobeasiswa.org akan didaftarkan pada situs social bookmarking yang memiliki PageRank yang tinggi. Hal ini dilakukan secara berkala dengan mendaftarkan satu URL per hari. Sebagai tambahan, dibuat sebuah halaman sitemap menggunakan wordpress plugin yang bertugas membuat file XML yang sesuai dengan Google Sitemap Protocol (GSP) secara otomatis. File ini diupload ke server infobeasiswa.org dan URL menuju file tersebut didaftarkan pada Google Sitemap. Halaman XML sitemap dilampirkan pada Lampiran 2. Evaluasi Hari ketujuh setelah dilakukan tahapan di atas secara bersamaan, halaman depan situs infobeasiswa.org sudah terindeks oleh Google. Hal ini ditunjukkan pada hasil
pencarian Google dengan kata kunci “site:infobeasiswa.org” dimana URL halaman depan (http://infobeasiswa.org) sudah muncul pada hasil pencarian tersebut. Namun, jika menggunakan kata kunci yang dipilih pada Tabel 2, URL situs infobeasiswa.org belum ditemukan di halaman pertama. Pembelajaran Mendaftarkan website baru agar diindeks oleh Google tidak cukup hanya dengan menambahkannya pada halaman pendaftaran Google. Menambahkan URL situs baru pada situs yang memiliki PageRank tinggi dan memasukkan sitemap ke dalam Google Webmaster Tool dapat mempercepat Google spider menemukan website baru tersebut dan kemudian menambahkannya ke dalam indeks. Tahap II: On-page Optimization Diagnosa Berdasarkan fakta bahwa masih sedikit halaman situs infobeasiswa.org yang sudah terindeks oleh Google, belum meraih ranking dan mendatangkan trafik, sambil terus menambah konten, maka tahap selanjutnya adalah menerapkan SEO pada halaman internal website. Metode ini dikenal dengan istilah On-page Optimization. Pada fase ini akan dilakukan desain ulang halaman web terhadap elemen-elemen yang menyangkut website visibility untuk meningkatkan visibilitas web pada search engine. Perencanaan Tindakan Desain situs web yang baik harus memudahkan search engine crawler membaca isi dari situs tersebut dengan memperhatikan penempatan kata kunci pada title, meta tags, dan header serta menghindari penggunaan javascript, flash, animasi dan gambar yang berlebihan. Desain situs infobeasiswa.org akan dikembangkan dengan mengedepankan penerapan elemen-elemen penting dalam website visibility. Situs infobeasiswa.org akan dioptimasi berdasarkan kata atau frase yang dipilih. Kata atau frase tersebut akan diterapkan pada empat elemen wajib yang perlu perbaikan secara signifikan pada halaman website yaitu title, meta tags, header, keyword density,dan links (Visser 2007). Penempatan teks pada halaman web, kepadatannya dan struktur bahasa adalah faktor yang harus diperhatikan ketika mendesain sebuah halaman web agar mudah dikenali search engine crawler. Search engine memberikan bobot yang tinggi untuk
9
keywords yang diletakkan di awal halaman web. Nilai keyword density yang tinggi dapat membantu crawler mengenali topik suatu halaman selama tidak melampaui batas kewajaran sehingga dideteksi sebagai spam, misalnya pengulangan ribuan kata yang sama dalam satu halaman (Weideman 2007). Pengambilan Tindakan Perubahan dilakukan pada title, header, dan meta tags dengan mengoptimalkan kata atau frase (keywords) yang dipilih. Judul pada semua halaman akan dioptimalkan dengan kata kunci yang dipilih. Untuk menghindari duplikasi halaman, maka title, header, dan meta tags pada setiap halaman harus dibuat unik. Tabel 5 menunjukkan perbaikan pada tag title, header, dan meta description dengan menempatkan kata kunci pada ketiga tag tersebut. Ketiga tag tersebut merupakan bagian dari file HTML yang dilampirkan pada Lampiran 3.
Tabel 5 On-page optimization Sebelum
Sesudah
Title
Infobeasis wa.org
Header
Just another wordpress blog belum ada
Info Beasiswa Scholarship Indonesia dan Luar Negeri Informasi Beasiswa S1, S2, S3 dan Beasiswa Sekolah Pusat informasi beasiswa terbaru untuk siswa Indonesia dari dalam dan luar negeri meliputi beasiswa s1, s2, s3, non gelar.
Meta Description
1.
Title Optimization
Sebuah tag title menjadi elemen paling penting dalam optimasi web. Sebuah title harus singkat tetapi cukup deskriptif dalam menjelaskan isi situs web kepada pengunjung. Title adalah hal pertama yang akan ditampilkan dan dindeks oleh search engine. Jadi, secara alami title mempunyai bobot nilai yang tinggi di mata search engine. Oleh karenanya, sebuah kata kunci sebaiknya terletak di awal title. Untuk halaman depan infobeasiswa.org akan dioptimasi dengan kata
kunci utama ”info beasiswa” dan kata kunci tambahan ”scholarship”.
Info Beasiswa Scholarship Indonesia dan Luar Negeri
Hasil pengujian dengan instantposition.com terhadap implementasi title dengan kata kunci “info beasiswa” adalah skor 24 dari 24 (100% optimized) dengan diagnosis Excellent. Hal ini ditunjukkan pada Lampiran 4 dimana frekuensi kata kunci pada title sebanyak satu kali, keyword density 29%, kata kunci terletak di bagian awal title, dan jumlah kata pada title sebanyak 7 kata. 2.
Meta tags Optimization
Meta tags terdiri dari meta data yang menjelaskan tentang konten web, diantaranya meta keywords, description, author, robots, dan lain-lain. Namun, Google hanya memberi nilai lebih pada meta description saja. Data pada meta description ini ditampilkan oleh Google pada hasil pencariannya tepat dibawah judul dan dibaca langsung oleh pengguna. Terkadang Google tidak menggunakan meta description dan lebih memilih menggunakan kata-kata dalam konten yang berhubungan dengan kata kunci yang dipilih. <meta name=”description” content=” Pusat info beasiswa terbaru untuk siswa Indonesia dari dalam dan luar negeri meliputi beasiswa s1, s2, s3, non gelar.” />
Hasil pengujian dengan instantposition.com terhadap implementasi meta tag description dengan keyword “info beasiswa”adalah skor 8 dari 9 dengan diagnosis Good. Seperti disajikan pada Lampiran 4, ditunjukkan bahwa penulisan meta description cukup baik, penyebutan kata kunci “info beasiswa” sebanyak satu kali, keyword density 9% dan jumlah kata pada deskripsi sebanyak 22 kata. 3.
Headings
Tag heading digunakan untuk menyajikan struktur pada halaman bagi pengguna. Terdapat enam ukuran dari tag heading, yang diawali dengan
, yang terpenting, dan diakhiri dengan , yang tidak terlalu penting. Karena tag heading biasanya membuat teks yang terdapat di dalamnya menjadi lebih besar dari teks normal pada halaman, ini merupakan isyarat visual bagi pengguna bahwa teks ini penting dan dapat
10
membantu memahami sesuatu tentang jenis konten dibalik teks judul. Info Beasiswa Scholarship Indonesia dan Luar Negeri
Informasi Beasiswa S1, S2, S3 dan Beasiswa Sekolah
4.
Keyword Density
Konten situs sebaiknya mengandung keyword sejumlah tertentu yang tersebar pada halaman web. Dalam konteks SEO, keyword density digunakan untuk menentukan apakah sebuah halaman relevan dengan kata atau frase yang dipilih. Besarnya keyword density yang disarankan tidak pasti, antara 1-3 %, ada pula yang mengatakan tidak boleh lebih dari 8%, lebih dari itu bisa dianggap sebagai spam. Namun, menurut Malaga (2007) besarnya keyword density bisa mengacu pada besarnya keyword density yang dimiliki oleh situs posisi lima besar pencarian search engine. Pada Tabel 6 terlihat bahwa nilai keyword density yang disarankan adalah paling kecil 4,88% dan paling besar 9,41%. Maka situs infobeasiswa.org setidaknya harus memiliki nilai keyword density antara 4%-10% untuk setiap kata kunci yang dipilih. Tabel 6 Keyword density dengan kata kunci ”beasiswa” (25 Januari 2010)
R a n k 1 2 3 4 5
Website
Keyword density
www.rumahbeasiswa.com Beasiswaunggulan.diknas.go.id www.infobeasiswa.net Beasiswaterbaru.blogsome.com www.pusatinfobeasiswa.com
4.88% 5.57% 9.35% 9.41% 4.89%
Evaluasi Penerapan On-Page Optimization membantu search engine mengidentifikasi tema sebuah halaman web. Namun, tidak serta merta menaikkan posisi ranking pada search engine secara signifikan dalam waktu singkat terutama pada penggunaan kata kunci yang kompetitif. Pada tahap ini Google spider mulai lebih sering mengindeks halamanhalaman yang ditemukan pada website infobeasiswa.org seiring ditambahkannya konten baru.
Pembelajaran On-page Optimization merupakan salah satu faktor penting untuk menaikkan posisi pada search engine. Namun, hasilnya masih tergantung pada tingkat persaingan kata kunci yang dipilih. Untuk kata atau frase yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi, masih dibutuhkan faktor lainnya, yaitu backlinks. Tahap III: Backlinks Diagnosa SEO diperlukan karena adanya kompetisi antar pemilik website pada suatu kata kunci. Bukan hal yang sulit untuk menempati ranking tertinggi pada search engine untuk kata kunci yang sangat sedikit jumlah pencarinya dan atau tingkat kompetisi yang rendah. Menurut model Weideman (2009), backlinks merupakan elemen paling penting dalam website visibility. Jika mengamati hasil ranking Google posisi 10 besar, untuk kata kunci tertentu didapat bahwa kesepuluh situs tersebut mempunyai backlinks dalam jumlah tertentu. Situs infobeasiswa.org pada tahap ini belum mempunyai jumlah backlinks yang cukup untuk bisa meraih posisi tinggi pada hasil pencarian search engine. Tidak ada batasan pasti berapa jumlah backlinks yang dibutuhkan. Namun, backlinks juga harus memperhatikan relevansi suatu situs web. Perencanaan Tindakan Selanjutnya sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah backlinks yang dimiliki oleh situs web yang menempati posisi 10 besar dengan menggunakan Yahoo site explorer (Grappone & Couzin 2008). Hal ini akan dijadikan parameter seberapa banyak jumlah backlinks yang dibutuhkan untuk bisa meraih hasil yang sama. Pengambilan Tindakan Tahapan selanjutnya adalah menambahkan link menuju infobeasiswa.org dari website lain, diutamakan yang memiliki PageRank yang tinggi. Proses ini disebut sebagai link building, yaitu sebuah upaya untuk mendapatkan backlinks dari sejumlah website. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat link adalah anchor text dan atribut ”nofollow” (Google 2008). Anchor text merupakan teks yang berisi kata kunci sedangkan link yang mengandung atribut nofollow tidak diikutsertakan dalam
11
perhitungan PageRank. Link akan dibuat dengan format:
6 7
anchor text
8 9 10
Untuk URL target http://infobeasiswa.org dan kata kunci “info beasiswa” maka link yang akan dibuat menjadi: info beasiswa
Proses mendapatkan backlinks ini terdiri dari proses pasif dan aktif. Backlinks yang didapat secara pasif berasal dari link yang diberikan secara sukarela, karena tertarik dengan konten yang ditawarkan, oleh pemilik website lainnya, sedangkan backlinks aktif merupakan backlinks yang didapat atas usaha pemilik website (link building). Praktik untuk link building yang disarankan oleh SEOmoz.org dan dilakukan pada penelitian ini antara lain: • Mendaftarkan situs infobeasiswa.org ke situs-situs direktori yang memiliki PageRank tinggi. • Menulis artikel pada website lain dan link menuju situs menyertakan infobeasiswa.org. • Meletakkan link pada signature di forum • Membuat situs web lainnya yang memiliki topik yang relevan pada hosting dengan alamat IP yang berbeda. • Submit ke situs social bookmarking. Daftar alamat situs yang berkaitan dengan proses link building di atas dilampirkan pada Lampiran 5. Jumlah backlinks yang diperlukan adalah tergantung dengan jumlah yang dimiliki oleh website lainnya yang menempati posisi teratas. Tabel 7 menunjukkan jumlah backlinks yang dimiliki oleh situs web yang menempati peringkat 1-10 pada pencarian Google.co.id dengan kata kunci “beasiswa”. Tabel 7 Perbandingan backlinks 10 besar peringkat pencarian Google (25 Januari 2010) No. 1 2
3 4 5
Website www.rumahbeasiswa.com beasiswaunggulan.diknas. go.id www.infobeasiswa.net beasiswaterbaru.blogsome .com www.pusatinfobeasiswa. com
Backlinks 8174 2843
10,260 576 66
beasiswabelajar.com groups.yahoo.com/group/ beasiswa infobeasiswa.org beasiswas.org databeasiswa.com
25,376 20,516 1,289 16 9227
Jumlah backlinks didapat dengan menggunakan Yahoo! Site Explorer. Untuk kasus ini, ternyata tidak selalu jumlah backlinks yang banyak bisa menempati posisi teratas. Begitu pula dengan PageRank (PR) seperti disajikan pada Tabel 8. Ada faktor lain yang menyebabkan sebuah situs menempati peringkat teratas, seperti anchor text, PageRank dari backlinks, dan umur dari situs. Pada kasus di atas, situs yang menempati posisi teratas memperoleh backlinks dengan anchor text ”beasiswa” dan anchor text lainnya yang mengandung kata ”beasiswa”. Tabel 8 Hasil pencarian dengan kata kunci ”beasiswa” (25 Januari 2010) No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Website www.rumahbeasiswa.com beasiswaunggulan.diknas.go.id www.infobeasiswa.net beasiswaterbaru.blogsome.com www.pusatinfobeasiswa.com beasiswabelajar.com groups.yahoo.com/group/beasiswa infobeasiswa.org beasiswas.org databeasiswa.com
PR 2 4 5 2 2 5 4 3 2 0
Evaluasi Mendapatkan backlinks merupakan aktifitas yang memakan waktu. Hasilnya tidak bisa didapat dalam waktu singkat. Karena backlinks merupakan faktor off-page optimization yang hasilnya ditentukan oleh website lain. Beberapa bulan setelah diterapkannya tahapan-tahapan diatas, trafik infobeasiswa.org mulai naik. Pada bulan keempat situs infobeasiswa.org mulai menempati posisi halaman 3 besar dan menghasilkan trafik sebanyak 4536 kunjungan per bulan atau sekitar 146 orang per hari. Pembelajaran Backlinks menjadi faktor terpenting dalam SEO. Jumlah backlinks yang banyak dan berasal dari PageRank yang tinggi dapat meningkatkan ranking pada hasil pencarian search engine.
12
Web Traffic Trafik yang datang ke situs infobeasiswa.org berasal dari empat sumber yaitu search engine, direct traffic, dan referring sites. Pada penelitian ini, tujuan dari SEO adalah untuk mendatangkan trafik dari search engine, khususnya Google. Untuk mengetahui data web traffic digunakan software dari Google Analytics (https://www.google.com/analytics). Google Analytics akan mencatat trafik situs web dari sebuah script yang ditambahkan ke dalam situs infobeasiswa.org. Setelah diterapkan ketiga tahapan di atas, Google Analytics mencatat kenaikan trafik yang cukup signifikan. Secara perlahan jumlah pengunjung situs infobeasiswa.org mengalami kenaikan sejak 15 Maret 2008 hingga Februari 2010. Data trafik selengkapnya disajikan pada Lampiran 7. Pada periode 1 Desember 2009 - 31 Januari 2010, sumber trafik yang berasal dari search engine sebesar 85,99% dimana sebanyak 82,89% berasal dari Google. Seperti disajikan pada Gambar 6, trafik dari search engine merupakan sumber trafik terbesar.
Dari kesepuluh kata kunci yang berhasil menempati halaman pertama pada hasi pencarian Google terlihat bahwa kata kunci tersebut mendatangkan trafik terbesar diantara kata kunci lainnya. Tabel 10 menunjukkan total trafik pengunjung situs infobeasiswa.org per kata kunci pada periode 15 Maret 2008 sampai dengan 14 Maret 2010. Data ini diambil dari Google Analytics yang disajikan pada Lampiran 8.
Gambar 6 Sumber Trafik (1 Desember 2009 – 31 Januari 2010).
Berdasarkan data web log dari Google Analytics pada periode 15 Maret 2008 sampai dengan 31 Januari 2010 didapat fakta total kunjungan sebesar 211.217 dimana 82,15% berasal dari search engine, 11,54% dari situs lain (referring sites), dan 6,25% merupakan trafik langsung (direct traffic) seperti ditunjukkan pada Gambar 7.
Penerapan SEO pada situs infobeasiswa.org telah berhasil menaikkan ranking situs tersebut pada search engine Google. Lampiran 6 menunjukkan ranking 10 besar hasil pencarian di Google dengan kata kunci “beasiswa” dimana situs infobeasiswa.org meraih ranking ke-8. Tabel 9 menunjukkan ranking situs infobeasiswa.org pada search engine Google berdasarkan kata kunci yang telah dipilih pada Tabel 2. Tabel 9 Ranking situs infobeasiswa.org di Google.co.id (25 Januari 2010) Kata kunci beasiswa beasiswa luar negeri beasiswa mahasiswa
Ranking 8 10 2
beasiswa smp beasiswa s1 beasiswa s2 beasiswa sma info beasiswa informasi beasiswa beasiswa depkominfo
1 7 8 1 4 10 8
Tabel 10 Keywords traffic Kata kunci beasiswa beasiswa luar negeri beasiswa mahasiswa beasiswa smp beasiswa s1 beasiswa s2 beasiswa sma info beasiswa informasi beasiswa beasiswa depkominfo
Visits 5.492 1.699 1.630 1.415 2.035 2.366 2.706 2.334 2.151 826
Gambar 7 Sumber trafik (15 Maret 2008 – 28 Februari 2010). Trafik pengunjung situs infobeasiswa.org terus mengalami kenaikan. Gambar 8 menunjukkan data kenaikan trafik pengunjung pada periode Maret 2008 – Februari 2010
13
dimana 82,15% trafik berasal dari search engine.
Gambar 8 Kenaikan web traffic dari Maret 2008 – Februari 2010. Trafik pengunjung situs infobeasiswa.org berasal dari tiga sumber yaitu search engine, referring sites dan direct traffic. Sebelum meraih ranking halaman pertama di Google, trafik yang datang sebagian besar berasal dari reffering sites. Setelah diterapkan metode SEO dan berhasil meraih ranking di halaman pertama, trafik dari search engine meningkat. Perbandingan persentase sumber trafik di atas disajikan pada Lampiran 9. Pada Tabel 11 terlihat bahwa trafik yang berasal dari search engine mengalami peningkatan mulai dari 0% hingga mendekati 90%. Hal ini terjadi seiring meningkatnya ranking pada hasil pencarian kata kunci di search engine Google. Tabel 11 Trafik web per bulan (April 2008Februari 2010)
Periode April 2008 Mei 2008 Juni 2008 Juli 2008 Agustus 2008 September 2008 Oktober 2008 Nopember 2008 Desember 2008 Januari 2009 Februari 2009 Maret 2009 April 2009 Mei 2009 Juni 2009 Juli 2009 Agustus 2009 September 2009 Oktober 2009 Nopember 2009 Desember 2009 Januari 2010
Total trafik
0 61 2.436 3.454 4.536 4.164 4.895 4.946 6.911 10.667 10.659 10.127 10.325 13.085 13.737 12.665 13.469 11.034 16.198 16.435 20.517 20.896
Search Engine 0,00% 24,59% 42,24% 57,01% 60,32% 58,09% 62,70% 69,43% 78,12% 77,51% 80,68% 82,16% 85,31% 85,36% 86,19% 85,60% 86,03% 87,40% 87,58% 88,61% 88,24% 83,77%
Semakin besar trafik yang didapat maka semakin besar pula pemakaian bandwidth situs infobeasiswa.org. Tabel 12 menunjukkan jumlah pemakaian bandwidth per bulan. Kapasitas yang tersedia pada layanan web hosting yang diambil adalah 10 Gb per bulan. Tabel 12 Pemakaian bandwidth Periode Maret 2008 April 2008 Mei 2008 Juni 2008 Juli 2008 Agustus 2008 September 2008 Oktober 2008 Nopember 2008 Desember 2008 Januari 2009 Februari 2009 Maret 2009 April 2009 Mei 2009 Juni 2009 Juli 2009 Agustus 2009 September 2009 Oktober 2009 Nopember 2009 Desember 2009 Januari 2010 Februari 2010
Bandwidth 235.06 Mb 439.58 Mb 662.21 Mb 944.56 Mb 1.35 Gb 1.86 Gb 1.69 Gb 2.12 Gb 2.17 Gb 3.03 Gb 4.51 Gb 4.60 Gb 4.61 Gb 4.64 Gb 5.89 Gb 6.47 Gb 6.07 Gb 6.41 Gb 5.44 Gb 7.65 Gb 7.62 Gb 9.49 Gb 9.64 Gb 9.79 Gb
Perancangan dan pemeliharaan situs web membutuhkan proses yang memakan waktu dan harus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan tercapainya web visibility hari ini tidak berarti bahwa situs web secara optimal terlihat jelas pada hari berikutnya. SEO adalah proses yang bisa memakan waktu berbulanbulan untuk berhasil. Sebagai teknologi yang terus berkembang, algoritme search engine juga akan berkembang secara paralel. Untuk mempertahankan kualitas atas hasil pencarian, search engine perlu untuk mengembangkan teknik pengindeksan, sebagian karena teknik spam yang baru untuk mencapai posisi tinggi (Chambers 2005).