4 November 2016
Market Review
Dollar Lanjutkan Pelemahan Pasca Rilis Data Ekonomi AS. Dollar AS bergerak stabil di dekat level terendah tiga pekan terhadap mata uang utama lainnya pada hari Kamis, setelah perilisan data aktivitas sektor jasa AS yang mengecewakan dan di tengah memuncaknya ketidakpastian atas hasil dari pemilu Presiden AS. The Institute of Supply Managment melaporkan bahwa indeks sektor jasa AS turun ke level 54.8 pada bulan lalu dari 57.1 di bulan September. Analis perkirakan indeks akan turun ke 56.0. Laporan tersebut datang setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah individu yang mengajukan klaim awal tunjangan pengangguran di pekan yang berakhir 29 Oktober naik sebanyak 7.000 menjadi 265.000 dari pekan sebelumnya yang 258.000. Analis perkirakan klaim pengangguran akan bertahan di level 258.000 di pekan lalu.
GBPUSD Respon Positif Keputusan BoE dan Pengadilan Tinggi. Pound memperpanjang penguatannya pada hari Kamis setelah Bank of England mempertahankan kebijakan moneternya dan meningkatkan target pertumbuhan setelah sebelumnya sempat melonjak ketika pemerintah Inggris kalah dalam kasus Brexit di pengadilan tinggi. Komite kebijakan moneter BoE memilih untuk meninggalkan suku bunga tidak berubah, dan saat ini berada di rekor terendah di 0.25%. MPC juga meninggalkan program pelonggaran kuantitatif tidak berubah di level £425 miliar. Pound sebelumnya menguat setelah pengadilan tinggi Inggris memutuskan bahwa pemerintah tidak memiliki wewenang untuk mengaktifkan Pasal 50 perjanjian Lisbon untuk memulai prosesn Brexit tanpa voting parlemen.
ISM: Pertumbuhan Sektor Jasa AS Melambat di Bulan Oktober. Perusahaan AS yang bergerak di bidang jasa, seperti perawatan kesehatan dan hiburan, tumbuh dengan kecepatan yang lebih lambat di bulan Oktober dan mengurangi rencana perekrutan. Namun kondisi bisnis digambarkan tetap stabil, menandakan bahwa perekonomian masih terus berkembang secara moderat. Institute for Supply Management mengatakan indeks non-manufaktur AS turun menjadi 54,8% setelah mencapai level tertinggi 11-bulan di 57,1% pada bulan September. Angka di atas 50% mengindikasikan lebih banyak pelaku bisnis yang mengalami ekspansi dibandingkan kontraksi. Produksi dan pesanan baru juga memperlihatkan perlambatan pada bulan Oktober, meskipun masih berada di tingkat yang sehat. Sementara indeks yang mengukur pekerjaan membukukan penurunan terbesar, dengan merosot 4,1 poin menjadi 53,1%.
Pasar Ekuitas Asia Mixed Karena Ketidakpastian Pemilu AS. Pasar ekuitas Asia bergerak bervariasi pada hari Kamis karena kemungkinan bahwa kandidat dari Partai Republik, Donald Trump mungkin akan memenangi pemilu Presiden AS yang membuat para trader ragu untuk memasuki pasar. Ketegangan diperburuk oleh laporan media bahwa beberapa agen di FBI ingin terus maju dalam penyelidikan di Clinton Foundation, namun pejabat senior di lembaga tersebut dan Departemen Kehakiman tidak berpikir untuk banyak bukti. Para dealer di pasar Asia terlihat berhati-hati dalam membaca laporan tersebut,namun ada beberapa pencegahan dalam aksi jual dollar. Indeks Hang Seng di Hong Kong ditutup turun 0.6%, dan indeks Kospi di Korea Selatan naik 0.2%, memangkas penguatan sebelumnya. Indeks saham Jepang ditutup untuk hari libur.
Pasar Eropa Ditutup Melemah Pasca keputusan BoE. Pasar Eropa ditutup dengan pelemahan pada hari Kamis dengan fokus investor ke perkembangan brexit, pemilu AS 2016, dan earning perusahaan. FTSE 100 Inggris ditutup 54.91 poin lebih rendah atau 0.80% pelemahan. DAX Jerman juga ditutup 45.05 poin lebih rendah, atau 0.43% pelemahan. Hari ini juga, Bank of England mempertahankan tingkat suku bunga untuk saat ini dan memperkirakan tingkat pertumbuhan 2.2% tahun ini dan 1.4% di tahun 2017. Investor juga ditenangkan oleh keputusan pengadilan tinggi Inggris untuk mengharuskan adanya voting parlemen dalam proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Keputusan pengadilan tinggi ini bertolak belakang dengan rencana perdana menteri Inggris, Theresa May yang berencana untuk mempercepat proses keluarnya Inggros dari Uni Eropa per Maret 2017.
Wall Street Masih Tertekan Oleh Kecemasan Pemilu Presiden AS. Wall Street ditutup melemah pada hari Kamis, dipimpin saham sektor IT, tertekan oleh kecemasan menjelang pemilu presiden. Dow Jones turun sekitar 25 poin, dipimpin oleh pelemahan saham Apple. S&P 500 melemah 0.4%, dengan saham sektor IT dan kesehatan sebanyak 1%. Nasdaq juga berada di bawah tekanan, melemah sekitar 1%. Sebelumnya, ketiga indeks utama tersebut sempat menguat. Investor juga mencerna sejumlah data ekonomi yang dirilis pada hari Kamis, yaitu klaim pengangguran yang berada pada 265,000, di atas estimasi pada 258,000. Juga produktivitas kuartal ketiga yang menunjukkan kenaikan sebesar 3.1%, di atas ekspektasi sebesar 2%. Data lain yang dirilis hari Kamis adalah indeks sektor jasa ISM untuk bulan Oktober, yang berada di bawah ekspektasi. Sementara itu, jumlah pesanan pabrik bertambah selama 3 bulan berturut-turut.
Permintaan Safe Haven Emas Meningkat Jelang Pemilu AS. Harga emas masih dalam penguatan menjelang detik – detik penentuan hasil pemilu presiden AS 2016. Dengan semakin menyempitnya perbedaan peluang kemenangan antara Hillary Clinton dan Donald Trump, menjadikan selera pasar terhadap safe haven meningkat. Sentiment pasar melihat bahwa kemenangan Hillary Clinton akan membawa perekonomian AS menjadi lebih baik, sehingga menguatkan nilai dollar AS dan menekan harga emas. Namun ditengah arus penguatan hari ini, hari Kamis siang tadi diperkirakan ada aksi take profit yang membuat harga emas sempat tergelincir. Potensi tekanan ini juga ditambah diperkuat oleh hasil pertemuan FOMC kemarin yang memberikan sinyal kuat akan adanya peningkatan suku bunga AS bulan depan.
Harga Minyak Melemah Ditekan Keraguan Akan OPEC. Harga minyak mentah masih dalam arus pelemahan seiring dengan data peningkatan stok minyak mentah AS dan pesimisnya pasar terhadap kebijakan OPEC. Masih dipengaruhi dengan laporan data stok AS pada hari Rabu lalu yang menunjukkan peningkatan stok hingga mencapai 14 juta barel di minggu lalu. Namun, harga minyak sempat mendapatkan dorongan naik dari penyerangan terhadap jalur pipa milik Nigerian National Petroleum Corporation pada hari Rabu lalu. Dorongan lainnya juga datang dari pelemahan nilai dollar AS. Tanpa mengabaikan faktor – faktor pendorong harga minyak ini, pergerakan harga minyak saat ini mendapatkan pengaruh terbesar dari keputusan OPEC terkait kebijakan pembatasan tingkat produksi.
Technical Outlook
EUR/USD. Bias berpotensi bullish selama harga dapat bertahan di atas 50 -100 - 200 di grafik 4 jam. Level resisten terdekat terlihat dikisaran 1.1125, break di atas area tersebut seharusnya lanjutkan pergerakan bullish menguji ke 1.1250. Untuk sisi bawahnya, area 1.1000 adalah level support terdekat, break di bawah area tersebut dapat memicu bearish lanjutan menguji ulang ke wilayah 1.0850.
GBP/USD. Bias intraday sideways dalam jangka pendek, menguji ke 1.2230 (MA 100) atau 1.2530 (MA 200) di dalam grafik 4 jam, diperlukan menembus salah satu sisi untuk dapatkan petunjuk lanjutan. Untuk sisi atasnya, break di atas 1.2530 seharusnya memicu bullish lanjutan menguji ke 1.2670. Dan untuk sisi bawahnya, break di bawah 1.2230 dapat memicu bearish lanjutan menuju ke wilayah 1.2130
USD/JPY. Bias intraday sideways dalam jangka pendek menguji antara area 103.00 atau 104.15. Untuk sisi bawahnya, break di bawah 103.00 dapat memicu bearish lanjutan menguji ke 102.25 dan untuk sisi atas, break di atas 104.15 dapat memicu bullish lanjutan menguji ulang ke 105.50.
USD/CHF. Bias terlihat cenderung bullish pada grafik 4-jam, terutama jika harga mampu break konsisten di atas area 0.9750. Yang berpotensi mendorong keberlanjutan pemulihan menuju area 0.9785, sebelum mengincar MA-200 di sekitar 0.9815. Sebaliknya, support terdekat dapat ditemukan di area 0.9725. Break kembali di bawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 0.9695. Support selanjutnya berada di area 0.9660.
AUD/USD. Berdasarkan grafik 4-jam, bias bullish meskipun masih diperlukan break konsisten di atas area 0.7690 untuk mendorong kenaikan lebih lanjut menuju area 0.7710 atau bahkan area 0.7730. Sebaliknya, support terdekat berada di area 0.7670. Break kembali di bawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 0.7645. MA-200 di sekitar 0.7620 akan menjadi support kunci.
XAU/USD. Bias bullish sementara menuju level 1305 dalam grafik 4 jam dengan volatilitas diatas garis MA 100 dan MA 50. Level support terdekat di kisaran level 1293. Break dibawah area tersebut akan membawa harga turun menuju level 1285. Untuk bagian atas, break diatas level 1307 akan membuat bias bullish menuju level 1315.
CLS10/Crude WTI. Berdasarkan grafik 4 jam, bias bearish di area 44.60 dengan volatilitas dibawah MA 100 dan MA 50. Support terdekat di level 44.15. Break dibawah garis tersebut akan membawa harga turun ke area 44.00. Di sisi atas, resisten terdekat berada di level 46.00. Break diatas level tersebut akan membawa harga ke level 47.35.
Nikkei Futures. Bias masih bearish, terutama jika harga bertahan di bawah area 16970, menuju support terdekat di sekitar area 16815 sebelum menguji area 1650. Untuk pergerakan naik, pergerakan konstan di atas area 16970 dapat memicu reboudn bullish menuju kembali ke area 17170. Hanya break ke atas area ini yang dapat menjadi ancaman bagi outlook bearish saat ini dan mendorong harga naik menuju area 17300 atau bahkan kembali menguji area 17500.
Hang Seng Futures. Outlook bagi Hang Seng masih bearish, dengan break ke bawah area 22700 akan memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area 22490 atau bahkan area 22320. Resisten terdekat masih ada pada area 22930, diikuti oleh area 23100. Namun hanya break ke atas area 23340 yang dapat mengakhiri outlook bearish saat ini.
Kospi Futures. Mengacu dari grafik 1-jam, bias bullish terutama jika harga mampu clear break di atas MA21 di sekitar 253.95. Yang berpotensi memicu rebound lanjutan menuju area 254.60, sebelum membidik area 255.10. Sebaliknya, support terdekat berada di area 253.30. Break kembali di bawah area tersebut akan membawa harga ke zona netral dalam jangka pendek, dengan kemungkinan menguji ulang area 252.75. Support berikutnya dapat dijumpai di area 252.15.
Pivot Levels EUR/USD USD/JPY GBP/USD USD/CHF AUD/USD Hang Seng Nikkei KOSPI FTSE DAX DOW Gold OIL
Support
PIVOT
Resistance
1.0964
1.1030
1.1068
1.1096
1.1134
1.1162
1.1228
101.18
102.08
102.54
102.98
103.44
103.88
104.78
1.2021
1.2219
1.2340
1.2417
1.2538
1.2615
1.2813
0.9599
0.9665
0.9702
0.9731
0.9768
0.9797
0.9863
0.7566
0.7617
0.7650
0.7668
0.7701
0.7719
0.7770
22334
22540
22632
22746
22838
22952
23158
16560
16780
16875
17000
17095
17220
17440
249.45
251.35
252.50
253.25
254.40
255.15
257.05
6519.0
6643.5
6688.5
6768.0
6813.0
6892.5
7017.0
10102.5 17641
10216.0 17755
10255.0 17804
10329.5 17869
10368.5 17918
10443.0 17983
10556.5 18097
1256.64
1277.58
1290.59
1298.52
1311.53
1319.46
1340.40
41.92
43.45
44.06
44.98
45.59
46.51
48.04
Trend Bullish Sideways Sideways Bullish Bullish Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish Bearish Bullish Bearish
Upcoming Data and Events Thursday, November 3rd 2016 WIB Loc Economic Data 0:30 CA Gov Council Member Wilkins Speaks 1:00 US FOMC Statement US Federal Funds Rate 07:30 AU Trade Balance 08:45 CN Caixin Services PMI 15:00 ES Unemployment Change 16:30 GB Services PMI 17:00 EZ Unemployment Rate 19:00 GB BOE Inflation Report GB MPC Official Bank Rate Votes GB Monetery Policy Summary GB Official Bank Rate GB Asset Purchase Facility GB MPC Asset Purchase Facility Votes 19:30 US Unemployment Claims US Prelim NonFarm Productivity q/q US Prelim Unit Labor Costs q/q 20:45 US Final Services PMI 21:00 US ISM Non-Manufacturing PMI US Factory Orders m/m
Period Impact Med Nov High Nov High Sep High Oct Med Oct Med Oct High Sep Low Nov High Nov High Nov High Nov High Nov Med Nov Med w/e High Q3 Med Q3 Med Oct Low Oct High Sep Med
Actual <0.5 -1.23 52.4 44.7 54.5 10.0 0-0-9 0.25 435 0-0-9 265 3.1 0.3 54.8 54.8 0.3
Forecast <0.5 -1.71 52.5 77.3 52.5 10.0 0-0-9 0.25 435 0-0-9 257 1.7 1.6 54.8 56.2 0.2
Val % Bln Ind K Ind % % Bln K % % Ind Ind %
Last <0.5 -1.89 52.0 22.8 52.6 10.0 0-0-9 0.25 435 0-0-9 258 -0.6 4.3 54.8 57.1 0.4
Friday, November 4th 2016 WIB Loc Economic Data 3:55 GB MPC Member Cunliffe Speaks 7:30 AU RBA Monetary Policy Statement AU Retail Sales m/m 7:35 CA BOC Gov Poloz Speaks 19:30 CA Employment Change CA Unemployment Rate CA Trade Balance US Average Hourly Earnings m/m US Non-Farm Employment Change US Unemployment Rate US Trade Balance 21:00 CA Ivey PMI 21:45 GB MPC Member Forbes Speaks
Period Impact Med Oct High Sep High High Oct High Oct High Sep Med Oct High Oct High Oct High Sep Med Oct Med Med
Actual
Forecast 0.4 -10.0 7.0 -1.7 0.3 174 4.9 -37.5 56.2 -
Val % K % B % K % B Ind -
Last 0.4 67.2 7.0 -1.9 0.2 156 5.0 -40.7 58.4 -
Saturday, November 5th 2016 WIB Loc Economic Data 3:00 US FOMC Member Fischer Speaks
Period Impact Med
Actual
Forecast -
Val -
Last -
AGENDA ON NOVEMBER 4th 2016 Sydney Canada
: Pernyataan Reserve Bank of Australia (RBA) terkait kebijakan moneter - 07.30 WIB. : Gubernur Bank of Canada (BOE), Stephen Poloz, berpidato setelah dimasukkan dalam Oshawa Walk of Fame - 07.35 WIB. Chicago : Dewan Gubernur Federal Reserve, Lael Brainard, berpidato dalam acara 19th Annual International Banking Conference yang diselenggarakan Federal Reserve Bank of Chicago - 20.00 WIB. Orlando : Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, Dennis Lockhart, berpidato dalam acara 2016 Realtors Conference and Expo - 20.40 WIB. Washington : Anggota Monetary Policy Committee Bank of England (BOE), Kristin Forbes, menjadi panelis dalam konferensi riset 17th annual Jacques Polack - 21.45 WIB.
Mexico City : Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, Rob Kaplan, berpidato dalam forum Association of Banks of Mexico - 23.00 WIB. Chicago : Wakil Presiden European Central Bank (ECB), Vitor Constancio, berpidato dalam acara 19th Annual International Banking Conference yang diselenggarakan Federal Reserve Bank of Chicago 00.00 WIB (Sabtu, 5 November 2016). Washington : Vice Chairman Federal Reserve, Stanley Fischer, berpidato mengenai "Policy Changes After the Great Recession" dalam konferensi riset 17th annual International Monetary Fund-hosted Jacques Polack - 03.00 WIB (Sabtu, 5 November 2016). EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON FRIDAY -- Tidak ada earnings dan faktor yang perlu diperhatikan untuk indeks untuk hari ini -THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week CUR HIGH LOW RANGE EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL
1.1124 105.22 1.2493 0.9906 0.7687 13070 1307.88 48.74
1.0934 103.01 1.2142 0.9693 0.7581 13025 1271.08 44.37
190 221 351 213 106 45 36.80 4.37
November HIGH LOW
1.1124 105.1 1.2493 0.9897 0.7687 13070 1291.77 47.35
1.0959 103.01 1.2204 0.9693 0.7596 13025 1275.34 44.37
Year 2016 HIGH LOW
1.1615 121.67 1.5015 1.0254 0.7825 13975 1367.13 51.93
1.0709 98.98 1.1885 0.9442 0.6825 12930 1061.68 26.05
CURRENCY MARKET RANGE TRADING on November 3rd 2016 Currency Open High Low Close
Range
Change
Previous
CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low
Range
Change
Previous
EUR JPY GBP CHF AUD CAD SGD IDR GOLD SILVER OIL
EUR / JPY EUR / CHF EUR / GBP CHF / JPY AUD / JPY GBP / CHF GBP / JPY EUR / CAD EUR / AUD GBP / AUD AUD / NZD
1.1094 103.38 1.2302 0.9731 0.7657 1.3395 1.3825 13040 1296.57 18.47 45.48
114.68 1.0796 0.9014 106.24 79.11 1.1971 127.18 1.4859 1.4499 1.6079 1.0501
1.1124 103.43 1.2493 0.9759 0.7686 1.3400 1.3865 13070 1306.45 18.62 45.90
114.76 1.0822 0.9022 106.35 79.30 1.2167 128.90 1.4893 1.4557 1.6285 1.0530
1.1058 102.53 1.2295 0.9693 0.7635 1.3359 1.3825 13040 1285.51 17.98 44.37
114.00 1.0771 0.8857 105.60 78.46 1.1953 126.48 1.4800 1.4414 1.6039 1.0468
1.1106 102.99 1.2462 0.9740 0.7683 1.3397 1.3836 13075 1303.60 18.35 44.67
Close
114.37 1.0817 0.8911 105.73 79.14 1.2138 128.34 1.4878 1.4456 1.6221 1.0468
66 90 198 66 51 41 40 30 20.94 0.64 1.53
76 51 165 75 84 214 242 93 143 246 62
0.07% -0.30% 1.28% 0.02% 0.29% 0.04% -0.05% 0.15% 0.49% -0.60% -1.85%
-0.26% 0.15% -1.21% -0.44% 0.00% 1.36% 0.98% 0.11% -0.21% 1.00% -0.41%
1.1098 103.30 1.2304 0.9738 0.7661 1.3392 1.3843 13055 1297.30 18.46 45.51
114.67 1.0801 0.9020 106.20 79.14 1.1975 127.10 1.4862 1.4487 1.6061 1.0511
GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low SSIamZ6 SSIpmZ6 .N225 NIYZ6 KSZ6 HSIX6 .HSI .JKSE FFIU6 FDXU6 DJU6 .DJI NQU6 .IXIC ESU6 USD
17100 16935 17238 17030 252.70 22740 22708.55 5395.871 6809.5 10374.0 17862 17978.75 4700.00 5104.696 2088.25 97.395
17125 17050 17283.6 17125 254.00 2859 22855.01 5402.047 6847.5 10404.0 17935 18006.96 4729.50 5115.057 2098.75 97.456
16905 16925 17080.59 16915 252.10 22653 22683.51 5329.502 6723.0 10290.5 17821 17904.07 4670.50 5053.525 2079.75 97.041
Close
16980 16975 17134.68 16970 253.70 22725 22683.51 5329.502 6734.0 10294.0 17852 17930.67 4674.50 5058.408 2083.50 97.157
Range
Change
220 125 203.01 210 1.9 -19794 171.5 72.545 124.5 113.5 114 102.9 59.0 61.532 19.0 0.415
-0.59% -0.03% 0.00% -0.26% 0.22% -0.06% -0.56% -1.41% -1.19% -0.76% -0.16% -0.16% -0.90% -0.92% -0.42% -0.20%
Previous 17080 16980 17134.68 17015 253.15 22739 22810.50 5405.455 6815.0 10373.0 17881 17959.64 4716.75 5105.566 2092.30 97.351
Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team Email:
[email protected] www.monexnews.com