PUTUSAN Nomor 3/Pid/Sus-Anak/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Anak:
Nama lengkap
: TERDAKWA;
Tempat lahir
: Bogor;
Umur/tanggal lahir
: 15 tahun / 01 September 1999;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Kota Depok;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Pelajar;
Anak ditahan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 6 Desember 2014 s/d tanggal 12 Desember 2014; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal
13 Desember
2014. s/d tanggal 20 Desember 2014; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 18 Desember 2014 s/d tanggal 22 Desember 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Depok sejak tanggal 19 Desember 2014 sampai dengan tanggal 28 Desember 2014; 5. Perpanjangan Pengadilan Negeri sejak tanggal 29 Desember 2014 sampai dengan tanggal 12 Januari 2015; Anak di persidangan didampingi oleh LISA ARSIANTY NASUTION, SH. Penasihat Hukum dari YAYASAN BANTUAN HUKUM “AMALBI” berkantor di Grand Depok City
(GDC) Jalan Boulevard Raya Kota Kembang, Cluster
Alamanda II Blok E.1 No. 25 Kota Depok (16413) yang bertugas di POSBAKUM Pengadilan Negeri Depok ; Pengadilan Tinggi tersebut : Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok, tertanggal 5 Januari 2015, No. 25/Pid.Sus.Anak/2014/PN.Dpk, dalam perkara Anak tersebut di atas;
2 Telah membaca surat Dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Depok tanggal 18 Desember 2014, Nomor Reg.Perkara-PDM-22/DEPOK/ 12/2014, yang pada pokoknya Anak didakwa melakukan perbuatan pidana dengan dakwaan sebagai berikut: PERTAMA : Bahwa Terdakwa (Usia 15 Tahun berdasarkan kutipan Akta Kelahiran No. 3276-LTD-11122014-0054 tanggal 11 Desember 2014) pada Hari Jumat tanggal 05 Desember 2014 sekira jam 07.45 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2014, bertempat di SMK Kota Depok atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok, tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut: -
Bahwa saksi Samsul Muarif dan saksi Moh. Sodiq (anggota Kepolisian Polsek Pancoran Mas) sedang melaksanakan Razia pelajar mengantisipasi tawuran pelajar di SMK Kota Depok dan pada saat saksi-saksi sedang berjaga di depan pintu gerbang saksi Moh. Sodiq melihat Terdakwa hendak masuk ke sekolah namun Terdakwa seperti menghindar begitu Terdakwa melihat ada saksi-saksi dari anggota Kepolisian, lalu saksi Moh. Sodiq memanggil
Terdakwa
dan
melakukan
penggeledahan
terhadap
diri
Terdakwa, lalu saksi Moh. Sodiq menyuruh Terdakwa untuk mengeluarkan is barang yang ada di kantong celana Terdakwa dan Terdakwa mengeluarkan dari kantong celana sebelah kiri 1 (satu) bungkus kecil kertas, maka saksi Moh. Sodiq menyuruh Terdakwa untuk membuka 1 (satu) bungkus kecil kertas, setelah Terdakwa membukanya bungkusan tersebut berisi narkotika jenis ganja, kemudian saksi-saksi mengamankan Terdakwa di Pos Satpam lalu saksi-saksi bertanya kepada Terdakwa “untuk apa membawa ganja ke sekolah dan dari mana mendapatkan narkotika jenis ganja?”. Pada saat itu Terdakwa mengakui satu bungkus ganja dibungkus kertas adalah miliknya yang diperolehnya dengan cara membeli seharga Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) dari Sdr. Yudha (belum tertangkap) pada hari Kamis tanggal 04 Desember 2014 sekira pukul 23.00 Wib di Citayam Kota Depok, adapun ganja
tersebut
akan
dikonsumsi
Terdakwa,
selanjutnya
saksi-saksi
menyerahkan Terdakwa berikut barang buktinya ke Polres Depok untuk pemeriksaan lebih lanjut;
3 -
Bahwa
Terdakwa
dalam
memiliki,
menyimpan,
menguasai
atau
menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman tersebut tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang yaitu Departemen Kesehatan RI dan bukan untuk kepentingan kesehatan serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; -
Bahwa
berdasarkan
Berita
Acara
Pemeriksaan
Laboratoris
Nomor
111.L/XII/2014/Balai Lab Narkoba tanggal 09 Desember 2014, dengan barang bukti yang diterima berupa 1 (satu) bungkus kertas bahan/daun dengan berat Netto 1,3719 gram, barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris disimpulkan bahwa
barang
bukti
adalah
benar
ganja
dan
mengandung
THC
(Tetrahydrocannabinol) dan terdaftar dalam golongan I Nomor Urut 8 dan 9 Lampiran Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo. UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak; ATAU KEDUA : Bahwa Terdakwa (Usia 15 Tahun berdasarkan kutipan Akta Kelahiran No. 3276-LTD-11122014-0054 tanggal 11 Desember 2014) pada Hari Jumat tanggal 05 Desember 2014 sekira jam 07.45 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember 2014, bertempat di SMK Kota Depok atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Depok, menyalahgunakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman bagi diri sendiri. Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut: -
Bahwa awalnya pada hari Senin tanggal 1 Desember 2014 sekira pukul 19.00 Wib, bertempat di Futsal Citayam Kota Depok, Terdakwa menemui Sdr. Yudha (belum tertangkap), setelah itu Terdakwa memesan 1 (satu) paket narkotika jenis ganja seharga Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) kepada Sdr Yudha dan Terdakwa meminta kepada Sdr Yudha untuk memberikan 1 (satu) paket Narkotika jenis ganja tersebut pada hari Kamis tanggal 04 Desember 2014 di Futsal Citayam Kota Depok, maka sesuai hari yang dijanjikan yaitu pada hari Kamis tanggal 04 Desember 2014 sekira pukul 21.00 Wib Sdr Yudha menyerahkan 1 (satu) paket narkotika pesanan Terdakwa tersebut lalu Terdakwa menyerahkan uang kepada Sdr. Yudha sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah);
4 -
Bahwa setelah Terdakwa mendapatkan 1 (satu) paket narkotika jenis ganja dari Sdr Yudha maka Terdakwa pergi menuju lapangan sepak bola di Gang Damai Permata Citayam Kota Depok, lalu Terdakwa membeli rokok Sampoerna Kretek dan Terdakwa membuang tembakau yang ada di batang rokok dan kertas rokok Sampoerna Kretek tersebut Terdakwa pergunakan untuk memasukkan daun ganja kering dari 1 (satu) paket narkotika jenis ganja, setelah Terdakwa memasukkan daun ganja ke dalam kertas rokok Sampoerna Kretek lalu Terdakwa membakar ujung batang rokok dan Terdakwa hisap seperti layaknya orang sedang merokok;
-
Bahwa setelah Terdakwa menghabiskan satu batang rokok yang berisikan ganja maka sekira pukul 24.00 Wib Terdakwa pulang ke rumahnya dan sisa dari 1 (satu) paket narkotika ganja Terdakwa simpan, keesokan harinya sekira pukul 07.45 Wib sewaktu Terdakwa hendak berangkat sekolah, Terdakwa membawa sisa pakai narkotika jenis ganja tersebut dan Terdakwa simpan di kantong celana sebelah kiri, namun sewaktu Terdakwa sampai di sekolah ada razia dari pihak Kepolisian dan petugas kepolisian berhasil mengamankan Terdakwa berikut barang buktinya 1 (satu) bungkus ganja, selanjutnya petugas kepolisian menyerahkan barang buktinya ke Polsek Pancoran Mas untuk pemeriksaan lebih lanjut;
-
Bahwa Terdakwa dalam melakukan penyalahgunaan Narkotika Golongan I jenis tanaman bagi dirinya sendiri tanpa diikuti dengan resep dokter atau Terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang yaitu Departemen Kesehatan RI dan bukan untuk kepentingan kesehatan serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
-
Bahwa
berdasarkan
Berita
Acara
Pemeriksaan
Laboratoris
Nomor
111.L/XII/2014/Balai Lab Narkoba tanggal 09 Desember 2014, dengan barang bukti yang diterima berupa 1 (satu) bungkus kertas bahan/daun dengan berat Netto 1,3719 gram, barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris disimpulkan bahwa
barang
bukti
adalah
benar
ganja
dan
mengandung
THC
(Tetrahydrocannabinol) dan terdaftar dalam golongan I Nomor Urut 8 dan 9 Lampiran Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan berdasarkan hasil pemeriksaan Urine Nomor: R/99/XII/2014/URKES tanggal 5 Desember 2014, setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories terhadap sampel urine milik Terdakwa dengan hasil positif (+) ditemukan Zat Narkotika Jenis Ganja/THC yang terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 61 Lampiran Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
5 Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo. UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak; Telah membaca Surat Tuntutan Pidana (Requisitor) Penuntut Umum tanggal 30 Desember 2014 Nomor Reg.Perkara : PDM-22/DPK/12/2014 yang pada pokoknya menuntut agar Hakim Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi dirinya sendiri yaitu melanggar pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo. UU No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana anak; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa selama 8 (delapan) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwa tetap berada dalam tahanan;; 3. Memerintahkan barang bukti berupa: -
1 (satu) bungkus kertas bahan/daun ganja dengan berat netto 1,3719 gram dirampas untuk dimusnahkan
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.1.000,(seribu rupiah); Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim Pengadilan Negeri Depok yang memeriksa dan mengadili perkara ini telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menyatakan
Terdakwa telah
terbukti
secara
sah dan
meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “penyalahguna narkotika golongan I dalam bentuk tanaman”; 2. Mengembalikan Terdakwa kepada orang tua atau walinya untuk dibina dan dididik secara patut dan layak; 3. Memerintahkan agar Terdakwa dikeluarkan dari tahanan; 4. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus kertas bahan/daun ganja dengan berat netto 1,3719 gram dirampas untuk dimusnahkan; 5. Membebankan Anak untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah) ;
6 Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Negeri Depok tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 7 Januari 2015 sebagaimana tersebut dalam Akta Permintaan Banding No. 01/Akta.Pid/ 2015/ PN.Dpk dan permintaan banding tersebut oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Depok telah diberitahukan secara seksama dan patut kepada Anak tanggal 8 Januari 2015; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tanggal 6 Januari 2015 dan memori banding tersebut pada tanggal 8 Januari 2015 telah diberitahukan kepada Anak; Menimbang, bahwa kepada Penuntut Umum dan kepada Anak oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Depok telah diberitahukan dan diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara masing-masing tanggal 12 Januari 2015 dan tanggal 13 Januari 2015, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tersebut telah diajukan masih dalam tenggang waktu dan telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa dalam memori bandingnya Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan alasan-alasan banding yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa berdasarkan pasal 69 ayat (2) UU No.11 tahun 2012 tentang SPPA, Anak yang belim berusia 14 tahun hanya dapat dikenai tindakan dan putusan Pengadilan Negeri Depok dengan memberi tindakan dikembalikan kepada orang tua bukan merupakan pemidanaan karena usia Anak tersebut sudah 15 tahun; - Bahwa dengan memberikan pidana penjara 8 tahun kepada Anak kiranya dapat membuat efek jera terhadap Anak Lutfi Wibisno bin Warno; - Bahwa putusan Hakim tersebut sangatlah kontradiksi dengan perkaraperkara lainnya yang sama yaitu perkara pidana anak yang ada selama ini; Menimbang, bahwa setelah Hakim Pengadilan Tinggi membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, berita acara persidangan dan salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 5 Januari 2015, No. 25/Pid.Sus.Anak/2014/PN.Dpk, memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, maka Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan oleh Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Anak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepada Anak sebagaimana yang
7 tertuang dalam amar putusan peradilan tingkat pertama sudah tepat dan benar, karena telah dipertimbangkan berdasarkan fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan dengan keadaan serta ketentuan hukum yang berlaku; Menimbang, bahwa oleh karena Hakim Pengadilan Tinggi telah sependapat dengan pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama, maka pertimbangan tersebut diambil alih oleh Hakim Pengadilan Tinggi dan dijadikan sebagai pertimbangan sendiri dalam memutus perkara ini pada tingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 5 Januari 2015, No. 25/Pid.Sus.Anak/2014/PN.Dpk,
yang
dimintakan
banding
tersebut
dapat
dikuatkan; Menimbang, bahwa oleh karena Anak dinyatakan bersalah dan dijatuhi tindakan, maka harus dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan; Mengingat dan memperhatikan ketentuan pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika jo Undang-undang No. 11 Tahun 2012 tentang Peradilan Pidana Anak serta ketentuan-ketentuan hukum lain yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI: - Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum; - Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Depok tanggal 5 Januari 2015, No. 25/Pid.Sus.Anak/2014/PN.Dpk, yang dimintakan banding tersebut; - Membebankan biaya perkara kepada Anak dalam kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500,-(dua ribu lima ratus rupiah); Demikianlah diputuskan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Rabu, tanggal 28 Januari 2015, oleh H. NERIS, S.H.,M.H. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Tunggal, berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 20 Januari 2015, No. 3/Pen/Pid.Sus-Anak/2015/PT.Bdg, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Tunggal tersebut, dengan dihadiri dan dibantu oleh TOLOPAN BANJARNAHOR, S.H. sebagai Panitera Pengganti, tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Anak.-
8 Panitera Pengganti, Ttd.
TOLOPAN BANJARNAHOR, S.H.
Hakim Tunggal, Ttd.
H. NERIS, S.H.,M.H.