ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 02/PDT/2016/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara :
, Umur 45 tahun, Agama
GI
PEMBANDING
Kristen Protestan, Pekerjaan Pegawai PLN/BUMN,
ING
alamat Jalan Sei Simare No.104, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, untuk selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semuIa
NT
TERGUGAT ;
LAWAN:
TERBANDING
, Jenis kelamin Perempuan, Umur 43 tahun, Agama
ILA
Kristen,
Kewarganegaraan
Indonesia,
Pekerjaan
Karyawan Swasta, alamat Jalan Sei Simare No.104, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal, Kota
AD
Medan, dalam hal ini diwakili oleh Kuasanya BLUHER SITORUS,SH dan ALFARIUS POLINTINO,
Januari 2015, untuk selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semuIa PENGGUGAT ;
PE
NG
SH, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23
Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca : 1. Penetapan
Ketua
Pengadilan
Tinggi
Medan
tanggal
7
Januari
2016Nomor: 02/PDT/2016/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat Banding ; 2. Berkas
perkara
tanggal
78/Pdt.G/2015/PN.Mdn.,dan
29
surat-surat
September yang
2015
Nomor:
bersangkutan
dengan
perkara tersebut;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman1
ME DA N
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal
11
Februari 2015 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada
tanggal
11
Februari
2015
dalam
register
perkara
Nomor
:
78/Pdt.G/2015/PN.Mdn mengemukakan sebagai berikut :
1. Bahwa Pada tanggal 29 Agustus 1997, Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan Perkawinan secara agama Kristen di Gereja Huria Kristen
GI
Batak Protestan ( HKBP ) Immanuel Resort Medan Barat di Medan oleh Pendeta dan selanjutnya Perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut sesuai dengan
ING
telah didaftarkan Pada kantor Catatan Sipil Kota Medan
kutipan akta perkawinan No. 359 / 2002 tertanggal 28 Juni 2002 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Medan; 2. Bahwa selama pernikahan, Penggugat dan Tergugat dikaruniai 5 (lima) orang
NT
anak yang bernama antara lain :
- ANAK I, lahir pada tanggal 20 April 1998. Yang saat ini bersekolah di SMA Santo Thomas 3 Medan
ILA
- ANAK II, lahir pada tanggal 17 Juni 1999. Yang saat ini bersekolah di SMA Santo Thomas 3 Medan
- ANAK III , lahir tanggal 11 Agustus 2002. Yang saat ini bersekolah di SMP
AD
Budi Murni 1 Medan
- ANAK IV, lahir tanggal 29 November 2003. Yang saat ini bersekolah di SD YPAC
Murni.
NG
- ANAK V, lahir tanggal 4 April 2006. Yang saat ini bersekolah di SD Budi
3. Bahwa pada awalnya Perkawinan Penggugat dan Tergugat berjalan dengan
PE
baik dan harmonis yang mana antara Penggugat dan Tergugat saling mencintai,mengasihi dan menyayangi,sehingga Penggugat sangat berbahagia hidup berumah tangga dengan Tergugat; 4. Bahwa akan tetapi kebahagian dan keharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut tidak dapat berlangsung lama, dimana pada masa perkawinan memasuki tahun kesepuluh rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah mulai mengalami keretakan dimana Penggugat dan Tergugat selalu bertengkar yang awalnya dipicu oleh rasa ketidak percayaan Tergugat terhadap Penggugat , dimana Tergugat meletakkan penyadap di tas Penggugat dan menyadap semua percakapan Tergugat dari Ponsel milik Tergugat dan bahkan setiap ada sms masuk dari ponsel Penggugat selalu masuk ke ponsel Tergugat; Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman2
ME DA N
5. Bahwa Tergugat juga sering pulang malam, berjudi, dan tidak menunjukkan sikap sebagai suami yang baik dan orang tua yang baik terhadap anakanaknya. Dan Penggugat juga tidak pernah jujur terhadap penghasilannya terhadap istri;
6. Bahwa setiap ada pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugat selalu pergi meninggalkan rumah selama (lima) 5 s/d 7 (tujuh) hari dan akan kembali kerumah pada hari kedelapan (8);
GI
7. Bahwa juga alasan pertengkaran dan keributan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tersebut mulai melebar dimana Tergugat mulai bersikap kasar
ING
kepada Penggugat dengan cara Tergugat sering dengan sikap emosional dan marah-marah kepada Penggugat di depan anak-anak Penggugat. 8. Bahwa perbuatan Tergugat tersebut terus menerus terjadi hingga pada puncaknya pada tahun 2012, dimana Tergugat sering menjalin komunikasi
NT
dengan perempuan lain via sms, bbm dan we-chat. hingga sampai gugatan ini didaftartarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan sifat dan kelakukan Tergugat
tidak
pernah
berubah,
dan
bahkan
Tergugat
diketahui
ILA
berselingkuh/bermain hati dengan wanita lain dan sampai dengan sekarang Penggugat dan Tergugat sudah pisah ranjang dan tidak tidur seranjang lagi layaknya suami istri ;
AD
9. Bahwa demikianlah selalu berlangsung kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat sehingga Penggugat semakin lama semakin menderita dan tertekan batin oleh karena tindakan dan cara-cara Tergugat yang selalu, berjudi,
NG
pulang-pulang malam, dan tidak pernah menghargai Penggugat sebagai istri dari Tergugat :
10. Bahwa walaupun Tergugat telah melakukan perbuatan sebagaimana tersebut
PE
diatas, Penggugat selaku istri dari Tergugat, selalu memberikan saran, nasehat dan pengarahan yang benar kepada Tergugat akan tetapi Tergugat tetap tidak mengindahkan atau memperdulikan saran, nasehat yang diberikan Penggugat, bahkan apabila Penggugat menasehati Tergugat, Tergugat selalu marah dan menimbulkan pertengkaran atau percekcokan; 11. Bahwa oleh karena pertengkaran dan percekcokan yang terjadi antara Penggugat dan tergugat sebagai suami istri adalah pertengkaran atau percekcokan yang terjadi secara terus menerus dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali, maka telah cukup alasan bagi Penggugat untuk mengajukan gugatan perceraian sesuai dengan ketentuan pasal 19 butir a dan F Peraturan Pemerintah Republik indonesia No. 9 tahun 1975 tentang perkawinan; Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman3
ME DA N
12. Bahwa oleh karena anak-anak Penggugat masih dibawah umur dan masih membutuhkan kasih sayang dan perawatan seorang ibu, maka Penggugat mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memberikan
hak
asuh
anak
kepada
Penggugat.
Sesuai
dengan
Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 239 K/Sip/1968
13. Bahwa Penggugat juga meminta kepada Tergugat agar memenuhi kebutuhan
ANAK I Uang sekolah
: Rp. 310.000,- (tiga ratus sepuluh ribu rupiah);
Uang les
: Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
ING
GI
hidup anak-anak Penggugat dan Tergugat dengan rincian antara lain :
NT
Uang transportasi : Rp. 20.000 x 30
Uang Saku
: Rp. 20.000 x 30
rupiah)
= Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah)
: Rp. 2.010.000,- (dua juta sepuluh ribu rupiah);
ANAK II
Uang les
: Rp. 310.000,- (tiga ratus sepuluh ribu rupiah);
AD
Uang sekolah
ILA
Total
= Rp 600.000,- (enam ratus ribu
: Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah);
NG
Uang transportasi : Rp. 20.000 x 30
PE
Uang Saku
Total
ANAK III
= Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah)
: Rp. 20.000 x 30
= Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah)
: Rp. 2.10.000,- (dua juta sepuluh ribu rupiah); :
Uang sekolah
: Rp. 360.000,- (tiga ratus enam puluh ribu rupiah);
Uang les
: Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah);
Uang transportasi : Rp. 20.000 x 30
=Rp.600.000,-
(enam
ratus
ribu rupiah) Uang Saku
: Rp. 15.000 x 30
= Rp 450.000,- (empat ratus lima
puluh riburupiah)
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman4
: Rp. 1.610.000,- (satu juta enam ratus sepuluh
ANAK IV
:
Uang sekolah
: Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)
Uang transportasi : Rp. 20.000 x 30
=
ribu rupiah) : Rp. 15.000 x 30
Rp
600.000,-
puluh ribu
rupiah)
: Rp. 1.550.000,- (satu juta lima ratus lima puluh ribu :
Uang sekolah
: Rp. 310.000,- (tiga ratus sepuluh ribu rupiah); : Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah)
Uang transportasi
: Rp. 20.000 x 30
NT
Uang Les
ILA
ribu rupiah) Uang Saku
: Rp. 15.000 x 30
puluh ribu
=
Rp
600.000,-
(enam
ratus
= Rp 450.000,- (empat ratus lima rupiah)
: Rp. 1.560.000,- (satu juta lima ratus enam puluh ribu
rupiah);
AD
Total
ratus
ING
Total rupiah);
(enam
= Rp 450.000,- (empat ratus lima
GI
Uang Saku
ANAK V
ME DA N
Total ribu rupiah);
NG
Bahwa total semua jumlah biaya anak Penggugat dan Tergugat adalah : Rp. 1.620.000 + Rp. 1.620.000 + Rp. 1.310.000 + Rp. 950.000 + Rp. Rp. 760.000 = Rp. 6.160.000,- (enam juta seratus enam puluh ribu rupiah);
PE
14. Bahwa terhadap rincian pembiayaan terhadap anak-anak Penggugat dan Tergugat tersebut diatas, Penggugat mohon kepada majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk membebankan biaya tersebut kepada Tergugat. 15. berdasarkan
alasan-alasan
sebagaimana
yang
dikemukakan
diatas,
Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan Qq Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili Perkara ini untuk menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan ( HKBP ) Immanuel Resort Medan Barat dan selanjutnya telah terdaftar Pada kantor Pada kantor Catatan Sipil Kota Medan sesuai dengan kutipan akta perkawinan No. 359 / 2002 tertanggal 28 Juni 2002 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman5
ME DA N
Sipil Kota Medan; tersebut putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya serta sekaligus memerintahkan Kantor Dinas Kependudukan Kota Medan untuk mencatat perceraian Penggugat dengan Tergugat kedalam suatu akta yang ditentukan untuk itu dan melanjutkan pemberitahuan salinan Putusan tersebut kepada Kantor Catatan Sipil Kota Medan;
16. Bahwa Gugaan Perceraian ini diajukan Penggugat dengan bukti-bukti yang mempunyai nilai bukti yang sempurna menurut hukum, oleh karena itu
GI
beralasan untuk menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta meskipun ada banding maupun kasasi ( uit Voerbar bij
ING
Vooraad )
Bahwa berdasarkan uraian-uraian dan fakta hukum yang telah penggugat uraiakan diatas, maka dimohonkan agar kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan Qq
NT
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, berkenan untuk menentukan hari persidangan dengan memanggil para pihak yang berperkara untuk hadir pada persidangan yang telah ditentukan untuk itu serta mengambil keputusan sebagai berikut :
2. Menyatakan
ILA
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Perkawinan
antara
Penggugat
dengan
Tergugat
yang
dilangsungkan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan ( HKBP ) Immanuel
Kota Medan
AD
Resort Medan Barat dan selanjutnya telah terdaftar Pada kantor Catatan Sipil sesuai dengan kutipan akta perkawinan No. 359 / 2002
tertanggal 28 Juni 2002 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil
NG
Kota Medan tersebut putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
3. Memberikan hak asuh kelima (5) anak : ANAK I, II, III, IV, V kepada Penggugat
PE
sebagai wali dan sekaligus ibu kandungnya; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya pemeliharaan, pendidikan dan nafkah anak-anak Penggugat dan Tergugat sebesar Rp. 13.740.000,- (tiga belas juta tujuh ratusempat puluh ribu rupiah) tiap bulannya kepada Penggugat; 5. Menghukum Tergugat memberikan atau menyerahkan sebesar Rp.5.000.000,(lima juta rupiah) untuk setiap bulannya kepada Penggugat sebagai biaya nafkah hidup Penggugat, terhitung sejak gugatan perceraian ini diputus di Pengadilan Negeri Medan; 6. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Medan atau yang ditunjuk untuk memberikan salinan resmi putusan dalam perkara ini kepada kantor Dinas
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman6
kota
Medan
ME DA N
Kependudukan
untuk
mendaftarkan
putusan
perceraian
Penggugat dan Tergugat dalam daftar register yang diperuntukkan untuk itu ; 7. Membebankan biaya perkara kepada pihak sesuai dengan undang undang yang berlaku ;
Atau mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono), jika Majelis Hakim berpendapat lain.
GI
Menimbang, bahwa dalam menanggapi gugatan Penggugat tersebut Tergugat mengajukan jawaban tertulis tertanggal 06 Mei 2015 yang pada
ING
pokoknya menyatakan sebagai berikut :
MEDIASI HARI PERTAMA; hari jumat tanggal 20 Maret 2015. Mediasi hari pertama ini di hadiri oleh Penggugat asli dan didampingi oleh kuasa Hukumnya Bluher Sitorus, SH dan Alfarius Polintino, SH. Sedang pihak Tergugat
NT
dihadiri oleh kuasa hukum Tergugat (karena Tergugat asli berhalangan secara mendadak).
Hal-hal yang ditemukkan dalam mediasi :
ILA
1. Mediator sudah sangat jelas menanyakan Tergugat jumlah anggota keluarga Penggugat/Tergugat dan bagaimana keadaan sehari-hari dan termasuk pekerjaan masing-masing Penggugat/Tergugat dan juga aktivitas anak-anak
AD
Penggugat/Tergugat ;
2. Mediator sudah menanyakan latar belakang dan alasan-alasan Penggugat sampai akhirnya mengajukan gugatan perceraian terhadap Tergugat ;
gugatan ;
NG
Penggugat menjawab sesuai dengan dalil gugatan yang dimuat dalam surat
3. Mediator sudah menanyakan kepada Penggugat agama Penggugat/Tergugat
PE
dan menikah secara agama apa dan di Gereja mana ; dan Penggugat menjawab agama Kristen dan menikah secara Kristen di Gereja HKBP Immanuel Resort Medan Barat di Medan ; 4. Mediator sudah meminta kepada Penggugat biar janganlah bercerai karena dilarang oleh agama dan anak-anak sudah besar-besar dan jumlahnya 5 orang lagi ; anjuran ini ditolak Penggugat dengan mengatakan “ saya koq Pak yang merasakan sakitnya hidup bersama Tergugat “ ; “ dia tidak ada perubahan dan takkan berubah algi “ ; 5. Mediator sudah menanyakan kepada Penggugat apa benar Tergugat melakukan perzinahan ? Penggugat menjawab “ Ya Pak “, selanjutnya Mediator bertanya kepada Penggugat; “ kalau anda sendiri apa berzinah juga
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman7
Penggugat
hanya
diam
tidak
ME DA N
“?
menjawab
ditundukkannya;
sembarih
kepalanya
6. Mediator telah menanyakan kepada Penggugat ; apakah sudah pernah ada dilakukan perdamaian di keluarga besar Penggugat/Tergugat; Penggugat menjawab; “ sudah pernah Pak tapai hasilnya gak ada “;
7. Mediator sudah menegaskan kepada Penggugat “ bahwa keluarga besar Penggugat adalah orang-orang terhormat dan pemuka agama “; jadi janganlah
GI
bercerai karena itu adalah bukan jalan terakhir kalau terjadi pertengkaran ;” berdoalah dekatkanlah dirimu kepada TUHAN “; “ besarkanlah anak-anak
ING
kalian dan upayakanlah ada pertemuan keluarga dalam waktu dekat ini kalau bias pada hari ulang tahun anak-anak kalian pada bulan April ini ada 2 orang yaitu anak pertama Osmicha Kezia dan anak bungsu Redinna Audrey, rayakanlah hanya kalian berdua dengan semua anak-anak kalian, bicarakanlah
berdua untuk berdamai” ;
NT
dari hari kehati”; “ kesempatan ini sangat cocok untuk menyadarkan kalian
8. Mediator sudah meminta kembali kepada Penggugat untuk tidak bercerai, tapi
ILA
Pengguugat tetap pada pendiriannya” lebih baik bercerai saja dengan Tergugat;
9. Mediator sudah meminta pendapat kepada kuasa hukum Penggugat dan kuasa
AD
hukum Tergugat yang selama berjalannya mediasi bersifat pasif (hanya mendengarkan dialog antara Mediator dengan Penggugat) ; 10. Dengan demikian kuasa hukum Tergugat meminta mediasi dilannjutkan
NG
kembali sampai 3 kali seperti kuasa hukum Tergugat memintakan kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini pada siding tanggal 3 Maret 2015 ; 11. MEDIASI HARI KEDUA : Hari Kamis tangga 2 April 2015; Mediasi hari kedua
PE
ini dihadiri Penggugat asli dan Penasehat Hukumnya; Tergugat asli dan Penasehat Hukumnya; Mediator sudah berdialog dengan Penggugat asli dan Penasehat Hukumnya; apakah sudah ada perdamaian ? Penggugat tetap pada pendiriannya tetap minta bercerai dan Tergugat tetap pada pendiriannya tidak mau bercerai dengan alas an melanggar Firman Tuahn apabila bercerai dan juga karena anak-anak sudah besar; dan jika ada masalah dalam keluarga masih bias diiselesaikan dikemudian hari ; 12. Mediator sudah menanyakan apakah ada upaya perdamaian yang sudah dilakukan ? Tergugat menjawab “ pertikaian itu dalam tahun 2012 dan sudah Tergugat klarifikasi dengan Penggugat “, kalau Tergugat dikatakan sering tidak pulang-pulang, itu karena Tergugat sering dinas keluar kota, karena Tergugat bagian Transmisi di PLN dan kedudukan Tergugat Manager Transmisi Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman8
ME DA N
diwilaayh PLN Sumatera Utara, tidak benar kalau setiap cekcok dengan Penggugat langsung Tergugat keluar rumah dan baru pulang selama 5-7 harii dan hari ke 8 baru pulang. Jadi tidak ada setiap pertengkaran Tergugat keluar rumah. Kemungkinan suatu ketika kami bertengkar Tergugat keluar rumah saat itu karena kebetulan jadwal Tergugat keluar kota; demikian hal seperti siding pertama Tergugat berada dikota Semarang-Jawa Tengah selama 3 hari oleh karenanya Tergugat diwakilii oleh Kuasa Hukumnya; demikiann halnya pada
GI
waktu jadwal Mediasi hari pertama Tergugat tiba-tiba dapat jadwal pertemuan di Kantor Pusat PLN sehingga tidak dapat menghadirinya dan hanya diwakili
ING
oleh Kuasa Hukum Tergugat ;
Mediator sudah menanyakan perihal semua dalil-dalil gugatan Penggugat dan Tergugat menjawab; “ semua sangkaannya Penggugat terlalu berlebih-lebihan; gaji Tergugat tidak sebesar sangkaan Penggugat, main judi itu tidak benar
NT
yang ada hanyalah permainan kartu yang kalaupun ada taruhan hanya kecilkecilan saja unutk meramaikan pertemuan warga yang kemalangan atau kelahiran dan perteemuan-pertemuan keakraban warga saja yang kejadiannya
ILA
temporer saja; demikian halnya dengan dalil gugatan yang menyebut Tergugat sering marah-marah; semua ini hanyalah mengada-ngada untuk melengkap gugatannya yang mendiskreditkan posisi Tergugat; Tergugat menyebut salah
AD
satu anak Penggugat/Tergugat mempunyai cacat physic yang membuat Tergugat sangat tidak layak menerima perceraian dan semua anak-anak Penggugat/Tergugat tidak dapat menerima perceraian kedua orang tuanya ;
NG
13. Akhirnya dalam Mediasi yang kedua kalinya ini, Mediator mengakhiri dengan harapan agar tetap dilakukan usaha perdamaian dan berharap perceraian tidak akan pernah ada, dan diminta kdua belah phak dan masing-masing kuasa dilakukan usaha-usaha demi terwujudnya
PE
hukumnya pro aktif untuk
perdamaian dan diberikan satu kali lagi untuk Mediasi di Pengadilan Negeri Medan ini ;
14. MEDIASI KETIGA : hari Kamis tanggal 9 April 2015; Mediasi ketiga diihadiri oleh Penggugat asli dan Kuasa Hukumnya; Tergugat asli dan Kuasa Hukumnya; Mediator menanyakan pakah sudah ada perdamaian ? jawab Peggugat dan Terugat belum ada; Mediator mengulang kembalii
agar
Penggugat tidak usah menuntut perceraian, hingga Mediator menanyakan bagaimana sikapnya, Penggugat tetap dalam pendiriannya untuk bercerai; dan Tergugat ditanya bagaimana siikapnya ? Tergugat menjawab tetap pada pendiriannya tak mau bercerai ;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman9
ME DA N
15. Mediator sudah pula menegaskan masih dapat dilakukan Mediasi keluarga diluar Mediasi yang dilakukan Pengadilan setelah Mediasi ini gagal dan dalam persidangan dapat dijabarkan jawaban atas gugatan perceraian inii agar dapat dicapai perdamaian ;
Mediator mengakhiri Mediasi ketiga ini dengan hasil “gagal untuk berdamai” JAWABAN ATAS DALIL GUGATAN PENGGUGAT :
1. Bahwa Tergugat membenarkan poin 1, sekaligus menerima dengan tegas ;
GI
2. Bahwa Tergugat membenarkan poin 2, sekaligus menerima dengan tegas ; 3. Bahwa Tergugat membenarkan poin 3, sekaligus menerima dengan tegas ;
ING
4. Bahwa Tergugat membenarkan kejadian ini dalam tahun 2010, yang pada waktu itu Penggugat mengalami banyak perubahan kebiasaan sehari-hari atau tida
seperti biasanya yang
pada saat itu Pengguat sangat sering
berkomunikasi lewat HP dihadapan Tergugat ;
NT
5. Bahwa Penggugat menyebut pertengkaran, padahal hanyalah teguran yang terkadang dating dari Tergugat kepada Penggugat dan juga semua anak-anak Penggugat/Tergugat yang Tergugat nilai
adalah ahl yang wajar jika ada
ILA
kesalahan dan kekurangan Penggugat dan anak-anak Penggugat ; 6. Bahwa Penggugat menyebut setiap ada pertengkaran, Tergugat serign meninggalkan rumah, bahkan sampai 5-7 hari dan pulang pada hari ke 8;
AD
Nampak jells bahwa dalil Penggugat ini hanyalah mengada-ada saja, seperti terjawab pada saat mediasi; yang ada hanyalah kebetulah saja pada saat bertengkar Penggugat dan Tergugat ada kala pada hari yang sama ada jadwal
NG
Tergugat berangkat keluar kota untuk dinas; jadi bukan sengaja keluar rumah pada saat itu diakibatkan adanya pertengkaran; ini semua berkaitan dengan posisii Tergugat Manager Transmisi di PLN Wilayah Sumatera Utara; sungguh
PE
setiap saat bias Tergugat tiba-tiba dapat jadwal keluar kota yang bias sampai lebih dari satu minggu lamanya ; 7. Bahwa Penggugat juga masih mendalilkan pulangmalam; padahal mertua Tergugat sendiri sangat mengerti posisi Tergugat di PLN yang sering dinas keluar kota jika ada dan tidak adapun gangguan listrik
di wilayah seluruh
Sumatera Utara; Penggugat juga menyebut Tergugat main judi; dalam mediasi sudah Tergugat jawab “bukanlah main judi” melainkan hanya permainan sesaat yang biasa dilakukan dilingkungan warga jika ada terjadi kemalangan atau kelahiran warga dilakukan permainan kartu untuk meramaikan suasana saja agar keluarga yang kemalangan dan kelahiran tidak sepi dan bias terhibur; apa lagi posissii rumah Penggugat dan Tergugat dipinggiran dan dekat sungai yang mayoritas warga miskin; bukanlah kondisi semacam ini dapat dimaklumi Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman10
ME DA N
diberbagai lingkungan di Indonesia termasuk budaya Tionghoa yang bermukim di Indonesia yang biasa main kartu kalau ada kemalangan; Penggugat juga mendalilkan tidak pernah jujur dengan gaji Tergugat; hal ini hanyalah Penggugat
mengada-ada
padahal
Tergugat
bertanggung
jawab
akan
kebutuhan sehari-hari dan keperluan anak-anak di sekolah dan juga seharusnya
Penggugat
menyadari
bahwa
dirinya
juga
bekerja
dan
menghasilkan uang bulanan yang tidak pernah Tergugat persoalkan ;
GI
8. Bahwa Penggugat mendalilkan pada poin ini tentang sangkaannya akan hubungan Tergugat dengan wanita lain, padahal kejadian ini sudah Tergugat
ING
klarifikasii pada saat itu yaitu pada tahun 2012 yang sudah lama tidak dipersoalkannya lagi, lain halnya dalam gugatan ini Penggugat mengungkitnya lagi menjadi dalilnya dalam gugatan ini untuk bercerai ; 9. Bahwa Penggugat telah menyimpulkan dalil gugatannya pada poin 9 ini yaitu :
NT
“demikianlah ……… oleh karena tindakan dan cara-cara Tergugat yang selalu berjudi, pulang-pulang malam dan tidak pernah menghargai Penggugat sebagai isteri Tergugat”; Tergugat menyimpulkan tiga hal yang disebut-sebut
ILA
Penggugat hanyalah hal-hal yang biasa-biasa saja disikapi seorang lakilaki/suami yang kalaupun hal ini tidak dapt diterima Penggugat saat ini atau sudah beberapa saat lamanya, Tergugat bisa saja merubah itu demi keutuhan
AD
rumah tangga; apalagi dalilnya Penggugat sering mengatakan pulang-pulang malam; inikan pekerjaan atau dinas Tergugat yang tidak dapat dielakkan ; 10. Bahwa Penggugat sering memberikan saran, pengarahan, nasihat yang benar
NG
kepada Tergugat, namun Tergugat tidak pernah mengindahkannya atau memperdulikannya; Penggugat lupa akan janji kudus pada saat pernikahan Penggugat dan Tergugat di Gereja, Pendeta menanyakan kepada penggugat
PE
dihadapan jemaat yang hadir: “Saudari Pengantin wanita TERBANDING BERSEDIAKAN ENGKAU MENERIMA PENGANTIN LELAKI PEMBANDING SEBAGAI SUAMIMU BAIK DALAM SUKA MAUPUN DUKA, BAIK DALAM KEADAAN SEHAT MAUPUN SAKIT, SAMPAI MAUT MEMISAHKAN KALIAN BERDUA, KALAU IYA KATAKAN “ IYA SAYA BERSEDIA “, demikain sebaliknya Pendeta menanyakan hal yang sama kepada Tergugat dan jawabannya adalah sama dengan jawaban Penggugat; dengan demikian baik Penggugat maupun Tergugat sama-sama menerima masing-masing sebagai suami dan isteri sampai maut memisahkan Penggugat dan Tergugat ; 11. Bahwa Penggugat mendalilkan alas an yang jelas untuk gugatan perceraian ini adalah pertengkaran atau cekcok yang terus menerus, dan tidak ada harapan untuk hidup rukun kembali; Tergugat mengingatkan bahwa kondisi seperti itu Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman11
ME DA N
biasa saja dialami dilingkungan rumah tangga, tinggal seberapa besar kita mengurangi percekcokan itu dan berusaha tidak bertengkar, karena anak-anak sendiri dalam rumah tangga sering bertengkar, tapi orang tua tidak memisahkan anak-anak itu satu sama lainnya, termasuk memisahkan anakanak dari orang tuanya; jadi orang tua selalu mengharapkan anak-anak berdamai satu sama lain. Jika Penggugat mempergunakan landasan hukum gugatannya kepada PP No.9 Tahun 1975 pada pasal 19 butir a dan f, Tergugat
GI
menyerahkan kedaulatan Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk mempertimbangkan dengan Firman Tuhan dalam
ING
kitab suci Alkitab yang terambil dalam Kitan Matius 19 ayat 5-6 yang berbunyi : Dan Firmannya; “Sebab itu laki-laki akan meninggalkan Ayah dan Ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging”, “Demikianlah mereka bukan lagi dua melainkan satu. Karena itu apa yang telah
NT
dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia”. Dengan demikian tidak ada istilah “bercerai” bagi orang yang percaya akan Injil; “karena”Sebab didalamnya nyata kebenaran Allh, yang bertolak dari iman dan
ILA
memimpin kepada iman”, seperti ada tertulis “orang benar akan hidup oleh iman” (kitab Roma 1 ayat 16-17) ; 12. Bahwa Penggugat berdalih meminta perceraian dengan alasan-alasan yang
AD
sangat keliru dan tidak dapat diterima seluru umat Kristiani yang percaya akan Injil Tuhan kepada Pengadilan Negeri Medan, tentu saja Tergugat menolaknya dengan sangat tegas dan meminta dan mengharapkan sebesar-besarnya akan
NG
pernikahan Penggugat dan Tergugat, sehingga rumah tangga tetap utuh bersama dengan anak cucu selama-lamanya; hal ini juga diminta dan diharapkan oleh :
Ketua Marga-marga Etnis Batak;
-
Kumpulan Marga Hasibuan;
-
Kumpulan Marga Sitorus;
-
Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Batak (KERABAT) bapak KETUA
PE
-
UMUM di Jakarta; -
Ketua Daerah Sumatera Utara Kerukunan Masyarakat Batak (KERABAT) adalah Kuasa Hukum Tergugat sendiri;
-
Jemaat Gereja H.K.I Resort Khusus MedanKota, beserta Majelis dan Pendeta Jemaatnya;
-
Pendeta Wilayah VI H.K.I )praeses_ bpk PENDETA;
-
Bpk TERBANDING; yang adalah bapak tua dari Penggugat sendiri; dan Penggugat adalah cucu dari mantan Ephorus H.K.I. almarhu bapak
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman12
ME DA N
PENDETA. yang memimpinn H.K.I. selamat 8 periode dari tahun 1946 – 1978;
13. Bahwa Penggugat meminta seluruh anak-anak Penggugat/Tergugat dibawah asuhan Penggugat; Tergugat menolak dengan tegas, karena gugatan perceraian ini ditolak dengan tegas;
14. Bahwa Penggugat meminta biaya-biaya rutin untuk anak-anak dan Penggugat; Tergugat menolak tegas, karena gugatan perceraian ditolak dengan tegas;
GI
15. Bahwa Penggugat meminta biaya nafkah hidup Penggugat; Tergugat juga menolak dengan tegas, karena gugatan Penggugat ditolak dengan tegas
ING
Tergugat;
16. Bahwa Penggugat memohon putusan dapat dijalankan sekalipun ada banding atau kasasi dari Tergugat; Tergugat menyerahkan hal ini kepada kedaulatan
NT
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini; Demikianlah rangkaian jawaban Tergugat atas seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat yang seluruhnya dibantah keras oleh Tergugat kecuali poin 1-4 dalam urutan gugatan dan dengan sangat meyakinkan Tergugat bahwa gugatan
ILA
Penggugat unutk bercerai ditolak oleh Pengadilan Negeri Medan; dan yang selanjutnya akan mengambil keputusan yang amarnya berbunyi : 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
AD
2. Menyatakan demi hukum bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat yang dilaksanakan oleh Gereja H.K.B.P. Immanuel Resort Medan Barat tanggal 28 Juni 2002 tetap berlangsung; dan sah demi hukum ;
NG
3. Menyatakan Penggugat dan Tergugat sebagai orang tua dan yang mengasuh anak-anaknya seluruhnya ;
PE
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ;
Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Medan
menjatuhkan
Putusan
tanggal29
September
2015
Nomor:
78/Pdt.G/2015/PN.Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian; 2. Menyatakan
Perkawinan
antara
Penggugat
dengan
Tergugat
yang
dilangsungkan di Gereja Huria Kristen Batak Protestan ( HKBP ) Immanuel Resort Medan Barat dan selanjutnya telah terdaftar Pada kantor Catatan Sipil Kota Medan
sesuai dengan kutipan akta perkawinan No. 359 / 2002
tertanggal 28 Juni 2002 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman13
ME DA N
Kota Medan tersebut putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya ;
3. Memberikan hak asuh kelima (5) anak : ANAK I, II, III, IV, V kepada Penggugat; 4. Memerintahkan Tergugat untuk membayar biaya kebutuhan hidup anak seluruhnya sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) tiap bulannya kepada Penggugat;
5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Medan atau yang ditunjuk untuk
Kependudukan
kota
Medan
untuk
GI
memberikan salinan resmi putusan dalam perkara ini kepada kantor Dinas mendaftarkan
putusan
perceraian
ING
Penggugat dan Tergugat dalam daftar register yang diperuntukkan untuk itu serta sekaligus mengirimkan pemberitahuan kepada Kantor Catatan Sipil Kota Medan ;
6. Membebankan biaya perkara kepada pihak Tergugat sebesar Rp.536.000,-
NT
(lima ratus tiga puluh enam ribu rupiah) ; Membaca surat-surat:
oleh WakiI
ILA
1. Risalah Pernyataan Permohonan Banding tanggal 13Oktober 2015 yang dibuat Panitera
Pengadilan
Negeri
Medan,
menerangkan
bahwa
Pembanding semula Tergugat melalui kuasa hukumnya telah mengajukan
AD
Banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 29 September 2015 Nomor: 78/Pdt.G/2015/PN.Mdn ; 2. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh
NG
Jurusita Pengadilan Negeri Medan, telah diberitahukan kepada Terbanding semula Penggugat meIaIui Kuasa Hukumnya pada tanggal 30Oktober 2015 ; 3. Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita
PE
Pengganti Pengadilan Negeri Medan, telah diberitahukan masing-masing kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat pada tanggal 13Nopember 2015 dan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat pada tanggal 30Oktober 2015, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya dari tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas perkara dikirimke Pengadilan Tinggi Medan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Menimbang, bahwa Permohonan Banding dari Pembanding semula Tergugat melalui Kuasa hukumnya telah diajukan dalam tenggang waktu dan Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman14
ME DA N
menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat tidak ada mengajukan Memori
Banding
terhadap
Putusan
Pengadilan
Negeri
MedanNomor:
78/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 29 September 2015. Sehingga MajeIis Hakim
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
GI
tidak mengetahui aIasan keberatan dari Pembanding semuIa Tergugat ; uraian-uraian
dan
pertimbangan-
ING
pertimbangan tersebut diatas dan setelah mempelajari, meneliti dengan seksama berkas perkara ini, turunan resmi Putusan Pengadilan Negeri MedanNomor: 78/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 29 September 2015, maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum dari Majelis Hakim
NT
Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang diperkarakan oleh kedua belah pihak telah tepat dan benar menurut hukum dan selanjutnya Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan danpertimbangan hukum Majelis Hakim
ILA
Tingkat Pertama tersebut dan menjadikan sebagai alasan dan pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding ; berdasarkan
AD
Menimbang, bahwa
pertimbangan tersebut diatas maka
Putusan Pengadilan Negeri MedanNomor: 78/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 29 September 2015, yang dimohonkan banding tersebut haruslah dikuatkan ;
NG
Menimbang, bahwa
oleh karena
Pembanding semuIa Tergugat, tetap
berada dipihak yang kalah, maka semua biaya dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepadanya dan dalam tingkat banding seperti tersebut dalam amar
PE
putusan dibawah ini.
Memperhatikan segala peraturan perundang-undangan yang berkenaan dengan perkara ini khususnya Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan ; MENGADILI -
MenerimaPermohonanBandingdari
Kuasa
Hukum
Pembanding
semulaTergugattersebut;
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman15
Menguatkan,
Putusan
Pengadilan
ME DA N
-
Negeri
Medan
Nomor:
78/Pdt.G/2015/PN.Mdn., tanggal 29 September 2015yang dimohonkan banding tersebut ; -
MenghukumPembanding semula Tergugat untuk membayarbiaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
GI
Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hariRabu tanggal6 ApriI2016 olehkami:BANTU GINTING, SH, selaku Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH., MH dan H. DASNIEL,SH.,
ING
MHseIaku Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7Januari 2016 Nomor: 02/PDT/2016/PT.MDN, dan Putusan tersebut diucapkan
NT
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 20ApriI 2016oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim Anggota, sertaHERRI, SHsebagaiPaniteraPenggantipada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh
ILA
para pihak yang berperkara maupun Kuasanya ;
AD
HAKIM ANGGOTA,
BANTU GINTING, SH
NG
JANNES ARITONANG, SH., MH
HAKIM KETUA MAJELIS,
PE
H. DASNIEL, SH., MH
PANITERA PENGGANTI,
HERRI, SH Perincian Biaya : 1. Meterai 2. Redaksi 3. Pemberkasan Jumlah
Rp. 6.000,Rp. 5.000,Rp 139.000,Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 02/PDT/2016/PT.Mdn
Halaman16