PUTUSAN
AN
Nomor: 611/PID/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tersebut dibawah ini dalam perkara terdakwa :
ED
pidana dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan seperti
: ANDI RISKI NASUTION.
Tempatlahir
: Siabu.
Umur/tanggallahir
: 36 Tahun / 15 April 1980.
Jeniskelamin
: Laki-laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempattinggal
: Lingkungan IV Kec. Siabu Kab. Madina/Jalan Kiwi
GG
IM
Nama lengkap
16 No. 403 Perumnas Mandala Kel. KenanganKec. Percut Sei Tuan Kotamadya Medan.
Pekerjaan
: Islam.
TIN
Agama
: Wiraswasta.
Terhadap Terdakwa tidak dilakukan penahanan dalam perkara ini: Terdakwa didampingi Penasihat Hukum : Syafaruddin Hasibuan, S.H.,
LA N
Nifzul Revli, S.H., dan Yulhandriza, S.H., Advokat/Pengacara & Penasihat Hukum pada Kantor Pengacara-Penasihat Hukum SYAFARUDDIN HASIBUAN, SH & ASSOCIATES, berkedudukan di Jalan Sikambing No.2-K, Silalas, Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 21 Juni 2016 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
DI
Mandailing Natal dibawah Nomor Register 27/2016/SK tanggal 22 Juni 2016;
NG A
Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta
turunan putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal tanggal 22 September
PE
2016 Nomor : 109/Pid.B/2016/PN.Mdl dalam perkara Terdakwa tersebut diatas;
Halaman 1 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 14 Juni 2016 No.Reg.Perk : PDM-10/N.2.28.3/Ep.2/05/2016 terdakwa
AN
didakwa sebagai berikut : ------- Bahwa dia Terdakwa ANDI RISKI NASUTION pada hari Selasa tanggal 08 Desember 2015 sekira pukul 13.30 Wib s/d pukul 17.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Desember tahun 2015 bertempat di Kel.
ED
Siabu. Kec. Siabu Mandailing Natal atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Mandailing Natal, “pada waktu pemilihan yang diadakan menurut Undang-undang umum, dengan
IM
pemberian atau perjanjian memberi suap kepada seseorang supaya ia tidak melakukan haknya memilih, atau supaya ia menjalankan hak itu dengan jalan yang tertentu”, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai
-
GG
berikut:
Bahwa Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal tahun 2015 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 09 Desember 2015 mulai Jam 07.00 WIB s/d Jam 13.00 WIB di seluruh Tempat Pemungutan Suara
TIN
(TPS) yang ada di Kab. Mandailing Natal. Kemudian yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Mandailing Natal sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Mandailing Natal tahun 2015 adalah: a. Pasangan Calon Nomor Urut 1. Drs. H. M. Yusuf Nasution, M. Si., sebagai Calon Bupati Mandailing Natal dan H. M. Imron Lubis, S.Pd, M.
LA N
M., sebagai calon Wakil Bupati Mandailing Natal. b. Pasangan Calon Nomor Urut 2. Drs. H. Dahlan Hasan Nasution sebagai Calon Bupati Mandailing Natal dan Muhammad Ja’far Sukhairi Nasution sebagai Calon Wakil Bupati Mandailing Natal. c. Pasangan Calon Nomor Urut 3. Saparuddin Haji sebagai Calon Bupati
DI
Mandailing Natal dan Miswaruddin Daulay, S. Pd., sebagai Calon Wakil Bupati Mandailing Natal.
Kemudian
berdasarkan
Surat
Keputusan
Nomor
:
NG A
-
001/PILKADA/SEHATI/X/2015 tanggal 27 Oktober 2015 tentang Pengesahan Susunan dan Personalia Koordinator Kecamatan Tim Relawan Sehati Pemenangan Dahlan & Suheri Kabapuaten Mandailing Natal Masa Bakti 2016-2021 yang ditandatangani oleh H. Mhd. Syahman Bayo Jambu selaku
PE
ketua dan H. Jakfar Siddiq Nasution, S. Sos., selaku Sekretaris, yang pada pokoknya menjelaskan antaralain pengangkatan Terdakwa ANDI RISKI Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
NASUTION sebagai Koordinator Tim Relawan Pemenanganan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 2, yaitu Dahlan-
AN
Suheri di wilayah Kecamatan Siabu, saksi Syahrul Efendi sebagai Koordinator Desa Tim Relawan Pemenanganan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 2, yaitu Dahlan-Suheri di Kelurahan Siabu;
Bahwa tugas Terdakwa ANDI RISKI NASUTION sebagai Koordinator Tim
ED
-
Relawan Pemenanganan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 2, yaitu Dahlan-Suheri di wilayah Kecamatan mengontrol
Koordinator
Tim Relawan
IM
Siabu antara lain
di tingkat
Kelurahan/Desa yang ada di wilayah Kecamatan Siabu, membagi-bagikan Kartu Relawan kepada masing-masing Koordinator tingkat Kelurahan/Desa
GG
untuk dibagikan kepada warga yang mau menjadi anggota relawan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 2, yaitu Dahlan-Suheri; -
Kemudian pada hari dan tanggal (tidak dapat diingat lagi) bulan Nopember
TIN
2015 sekira pukul 21.00 Wib diadakan musyawarah Pemenanganan Paslon (pasangan calon) Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 2 di rumah saksi H. Jakfar Siddiq Nasution, S.Sos., (selaku Sekretaris Tim Relawan Sehati Pemenanganan Dahlan & Suheri) di Desa Sihepeng Kec. Siabu Kab. Madina yang dihadiri ± 15 (lima belas) orang diantaranya saksi
LA N
Syahrul Efendi, Terdakwa Andi Riski Nasution, saksi H. Jakfar Siddiq Nasution, S.Sos., dan saksi H. Mhd. Syahman Bayo Jambu. Kemudian saat itu, saksi Syahrul Efendi menerima ± 200 (dua ratus) Kartu Relawan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 2 (Dahlan-Suheri) dari Terdakwa Andi Riski Nasution untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat
-
DI
pemilih di Keluarahan Siabu; Kemudian masih dalam bulan Nopember 2015, saksi Syahrul Efendi
NG A
membagikan masing-masing 1 (satu) Kartu Relawan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 2 (Dahlan-Suheri) kepada masyarakat pemilih di Kelurahan Siabu (diantaranya saksi Ali Amrin Siregar, saksi Rudiansyah dan saksi Martua Rizki) dengan cara mendatangi ke rumah para pemilih, kemudian saksi Syahrul Efendi memberikan 1 (satu) Kartu
PE
Relawan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 2 kepada setiap pemilih sambil mengarahkan pemilih tersebut dengan berkata Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
“On Adong KARTU RELAWAN Ngon PASLON No. 2, Kartu On Bisa Do Marguna Tu Kesehatan, Jadi Ise Na Mandapot Kartu On Pala Dung
AN
Pancairan, Na Mandapot Kartu On Ma Namandapot Epeng Nai, Ulang Lupa Pilih No. 2 “ (artinya Kartu ini bisa berguna untuk kesehatan, nanti kalo ada pencairan bagi yang mendapat kartu ini yang akan mendapatkan uangnya, Jangan lupa Nanti Pilih No. 2);
Kemudian ketika satu hari sebelum dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah
ED
-
Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal tahun 2015, tepatnya pada hari Selasa tanggal 08 Desember 2015 sekira pukul 13.30 WIB bertempat di
IM
rumah Terdakwa Andi Riski Nasution terletak di Kel. Siabu. Kec. Siabu Mandailing Natal, saksi SYAHRUL EFENDI menerima uang sebanyak Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) secara bertahap dari Terdakwa Andi Riski
GG
Nasution untuk dibagi-bagikan kepada setiap pemilih di Kelurahan Siabu yang telah memiliki Kartu Relawan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 2 (Dahlan-Suheri); -
Kemudian pada hari dan tanggal itu juga, mulai pukul 14.00 WIB s/d pukul
TIN
18.00 WIB saksi Syahrul Efendi membagi-bagikan uang yang diperoleh dari Terdakwa Andi Riski Nasution kepada para pemilih di Kelurahan Siabu (diantaranya saksi Ali Amrin Siregar, saksi Rudiansyah dan saksi Martua Rizki) masing-masing sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan cara mendatangi ke rumah setiap pemilih yang telah memiliki Kartu Relawan
LA N
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 2, kemudian saksi Syahrul Efendi memberikan uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada setiap pemilih sambil mengarahkan pemilih tersebut dengan berkata “ison do epeng ni nomor dua i mandung cair, pilihma nomor duan on”(artinya Ini uang dari No. 2 sudah cair, PILIHLAH No. 2); Kemudian selain saksi Syahrul Efendi ada menerima uang dari Terdakwa
DI
-
Andi Riski Nasution, pada hari Selasa tanggal 08 Desember 2015 sekira
NG A
pukul 17.00 Wib bertempat warung kopi milik saksi Marhalim Als Doktor di Kel. Siabu Kec. Siabu Kab. Madina: 1. Saksi SAPMATUA Als CAKMA menerima 2 (dua) lembar uang pecahan Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dari Terdakwa Andi Riski Nasution, dan saat memberikan uang tersebut Terdakwa berkata kepada saksi
PE
Sapmatua Als Cakma “ima di abang, ulang lupa abang ancogot mamilih calon tai”(artinya itulah sama abang, jangan lupa abang besok memilih Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
calon kita). Kemudian saksi Sapmatua Als Cakma mengetahui bahwa Terdakwa adalah koordinator Kecamatan Siabu Paslon Nomor Urut 2
AN
(Dahlan-Suheri) sehingga saksi Sapmatua Als Cakma mengetahui maksud perkataan Terdakwa “calon tai” adalah Pasangan Calon Nomor Urut 2 (DAHLAN-SUHERI).
2. Saksi SUKMAN SARI Als TUNDE menerima 1 (satu) lembar uang
ED
pecahan Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dari Terdakwa Andi Riski Nasution dan saat itu Terdakwa berkata “ise dope donganmu”(artinya siapa lagi kawanmu), lalu dijawab saksi Sukman Sari Als Tunde “si
IM
Agus”(artinya si Agus), kemudian Terdakwa memberikan uang lagi kepada saksi Sukman Sari Als Tunde sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sambil berkata “Ulang lari beda”(artinya jangan pilih yang lain)
GG
dan dijawab saksi Sukman Sari Als Tunde “olo abang”(artinya iya bang). Kemudian saksi Sukman Sari Als Tunde mengetahui maksud perkataan Terdakwa “Ulang lari beda” adalah agar tidak memilih yang lain lagi selain Pasangan Calon Nomor Urut 2 (Dahlan-Suheri).
TIN
3. Saksi AMMAR LUBIS meminta dan menerima 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dari Terdakwa Andi Riski Nasution dan saat memberikan uang tersebut Terdakwa berkata kepada saksi Ammar Lubis “jangan lupa besok nomor dua”. -
Berdasarkan keterangan saksi Agus Salam S.HI., (selaku Ketua KPU Kab.
LA N
Mandailing Natal) menerangkan bahwa hasil perolehan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal pada tanggal 09 Desember 2015 di Kelurahan Siabu Kecamatan Siabu Kab. Mandailing Natal sebagai berikut: 1) Untuk Pasangan Calon Nomor Urut 1, Drs. H. M. Yusuf Nasution, M. Si.,
DI
dan H. M. Imron Lubis, S.Pd., M. M., memperoleh 535 (lima ratus tiga puluh lima) suara.
NG A
2) Untuk Pasangan Calon Nomor Urut 2, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dan Muhammad Ja’far Sukhairi Nasution memperoleh 655 (enam ratus lima puluh lima) suara.
3) Untuk Pasangan Calon Nomor Urut 3, Saparuddin Haji sebagai Calon Bupati Mandailing Natal dan Miswaruddin Daulay, S.Pd., memperoleh 151
PE
(seratus lima puluh satu) suara.
Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
-
Bahwa selanjutnya saksi Syahrul Efendi selaku Koordinator Desa Tim Relawan Sehati Pemenanganan Paslon Nomor Urut 2 (Dahlan-Suheri) ada
AN
dijanjikan oleh Terdakwa Andi Riski Nasution akan diberikan upah setelah pembagian Kartu Relawan Paslon Nomor Urut 2 tersebut, dengan catatan 1 (satu) kartu sebanyak Rp. 1.000,- (seribu rupiah), akan tetapi janji tersebut tidak ditepati oleh Terdakwa, sehingga saksi Syahrul Efendi merasa kecewa
ED
atas perbuatan Terdakwa tersebut, dan kemudian saksi Syahrul Efendi memberitahukan dan menceritakan kepada saksi Drs. H. M. Yusuf Nasution, M.Si., (Calon Bupati Mandailing Natal Nomor Urut 1) tentang adanya
IM
pembagian Kartu Relawan Paslon Nomor Urut 2 (Dahlan-Suheri) kepada pemilih di Kelurahan/Kel. Siabu, adanya pembagian uang masing-masing Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada pemilih di Kelurahan/Kel. Siabu yang
GG
telah memiliki Kartu Relawan Paslon Nomor Urut 2 (Dahlan-Suheri) sambil mengarahkan pemilih tersebut untuk memilih Paslon Nomor Urut 2 (DahlanSuheri). Kemudian setelah mendengar pengakuan dari saksi Syahrul Efendi tersebut, saksi Drs. H. M. Yusuf Nasution, M. Si., membuat laporan ke
TIN
Paswaslih Kab. Mandailing Natal pada tanggal 14 Desember 2015 dan membuat laporan ke Polres Mandailing Natal pada tanggal 01 Januari 2016; Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 149 ayat (1) KUHPidana; Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum
LA N
tertanggal 01 September 2016 No.Reg.Perkara: PDM-10/N.2.28.3/Ep.2/05/2016 terdakwa telah dituntut sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa ANDI RISKI NASUTION telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “telah memberikan suap kepada orang lain supaya memakai hak itu menurut cara tertentu pada waktu
DI
pemilihan yang diadakan berdasarkan Undang-undang umum” sebagaimana didakwakan kepada diri Terdakwa dalam dakwaan melanggar Pasal 149 Ayat (1) KUHPidana;
NG A
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Andi Riski Nasution dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menyatakan barang bukti berupa: - 2 (dua) lembar Surat Keputusan Nomor : 001/PILKADA/SEHATI/X/2015
PE
tanggal 27 Oktober 2015 tentang Pengesahan Susunan dan Personalia Koordinator Kecamatan Tim Relawan Sehati Pemenangan Dahlan& Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
Suhaeri Kabupaten Mandailing Natal Masa Bakti 2016-2021 yang ditanda tangani oleh H. Mhd. Syahman Bayo Jambu selaku Ketua dan H. Jakfar
AN
Siddiq Nasution, S. Sos., selaku Sekretaris. - 1 (satu) lembar Kartu Relawan Pasangan Calon No. 2 Dahlan-Suheri. - 1 (satu) lembar Kartu Relawan Pasangan Calon No. 2 Dahlan-Suheri.
- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang ditanda tangani diatas materai Rp.
ED
6.000 atas nama Rudiansyah.
- 1 (satu) lembar Kartu Relawan Pasangan Calon No. 2 Dahlan-Suheri.
6.000 atas nama Martua Rizki.
IM
- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang ditanda tangani diatas materai Rp.
- 1 (satu) lembar Kartu Relawan Pasangan Calon No. 2 Dahlan-Suheri. - 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang ditanda tangani diatas materai Rp.
GG
6.000 atas nama Ali Amrin. Tetap terlampir dalam berkas perkara.
- 40 (empat puluh) lembar uang tunai pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).
TIN
- 1 (satu) lembar uang tunai sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri EQP011097.
- 1 (satu) lembar uang tunai pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri BRH951971.
- 1 (satu) lembar uang tunai sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
LA N
dengan nomor seri DYP673296. Dirampas untuk negara.
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
DI
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut, Pengadilan Negeri Mandailing Natal telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
NG A
1. Menyatakan Terdakwa Andi Riski Nasution telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “pada waktu pemilihan berdasarkan aturan umum, memberi seseorang supaya memakai hak itu menurut cara yang tertentu”;
PE
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama4 (Empat) Bulan; Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana
AN
melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 9 (Sembilan) Bulan berakhir; 4. Menetapkan barang bukti berupa:
- 2 (dua) lembar Surat Keputusan Nomor : 001/PILKADA/SEHATI/X/2015
ED
tanggal 27 Oktober 2015 tentang Pengesahan Susunan dan Personalia Koordinator Kecamatan Tim Relawan Sehati Pemenangan Dahlan& Suhaeri Kabupaten Mandailing Natal Masa Bakti 2016-2021 yang ditanda
IM
tangani oleh H. Mhd. Syahman Bayo Jambu selaku Ketua dan H. Jakfar Siddiq Nasution, S. Sos., selaku Sekretaris.
- 4 (empat) lembar Kartu Relawan Pasangan Calon No. 2 Dahlan-Suheri.
GG
- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang ditanda tangani diatas materai Rp. 6.000 atas nama Rudiansyah.
- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang ditanda tangani diatas materai Rp. 6.000 atas nama Martua Rizki.
TIN
- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan yang ditanda tangani diatas materai Rp. 6.000 atas nama Ali Amrin.
Tetap terlampir dalam berkas perkara.
- 40 (empat puluh) lembar uang tunai pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah).
LA N
- 1 (satu) lembar uang tunai sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri EQP011097. - 1 (satu) lembar uang tunai pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri BRH951971. - 1 (satu) lembar uang tunai sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
DI
dengan nomor seri DYP673296. Untuk Negara.
NG A
5. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum
telah menyatakan minta Banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Mandailing Natal pada tanggal 28 September 2016 sebagaimana ternyata dari
PE
akta permintaan Banding Nomor : 2/Akta.Pid.B/2016/PN.Mdl dan permintaan Halaman 8 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa
AN
pada tanggal Oktober 2016 ; Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Memori Banding tanggal 12 Oktober 2016 dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara
ED
seksama kepada Terdakwa pada tanggal 14 Oktober 2016, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut : a)
Bahwa perbuatan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa diancam
b)
IM
dengan pidana penjara paling lama 9 (sembilan) bulan.
Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan persidangan baik keterangan saksi-saksi, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa serta dalam Analisa Yuridis dalam pembuktikan di Surat Tuntutan
GG
kami dengan Nomor Register Perkara PDM-10/N.2.28.3/Ep.2/05/2016 yang telah kami baca di persidangan pada hari Kamis tanggal 1 September 2016, yang pada pokoknya agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Mandailing Natal yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar
TIN
memutuskan menyatakan terdakwa ANDI RISKI NASUTION telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “telah memberikan suap kepada orang lain supaya memakai hak itu menurut menurut cara tertentu pada waktu pemilihan yang diadakan berdasarkan
LA N
Undang-undang umum” sebagaimana didakwakan kepada diri terdakwa dalam dakwaan melanggar Pasal 149 ayat (1) KUHPidana, kemudian menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDI RISKI NASUTION dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan. c)
Bahwa
putusan
Pengadilan
Negeri
Mandailing
Natal
Nomor
:
DI
109/Pid.B/2016/PN.Mdl Tanggal 22 September 2016, pada pokoknya telah menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDI RISKI NASUTION dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan, kemudian menetapkan pidana
NG A
tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 9 (sembilan) bulan berakhir.
PE
d)
Bahwa kami Jaksa Penuntut Umum keberatan atas penjatuhan pidana bersyarat terhadap diri Terdakwa ANDI RISKI NASUTION, karena penjatuhan pidana bersyarat tersebut kurang memenuhi rasa keadilan Halaman 9 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
dalam masyarakat dan tidak menimbulkan efek jera bagi Terdakwa maupun masyarakat umumnya.
AN
Oleh karena itu, dengan ini kami mohon supaya Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut : 1. Menerima permintaan banding Penuntut Umum;
ED
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal Nomor : 109/Pid.B/2016/PN.Mdl Tanggal 22 September 2016 yang dimohonkan banding tersebut;
IM
3. Mengadili sendiri :
3.1. Menyatakan terdakwa ANDI RISKI NASUTION telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “telah
GG
memberikan suap kepada orang lain supaya memakai hak itu menurut menurut cara tertentu pada waktu pemilihan yang diadakan
berdasarkan
Undang-undang
umum” sebagaimana
didakwakan kepada diri terdakwa dalam dakwaan melanggar Pasal
TIN
149 ayat (1) KUHPidana
3.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANDI RISKI NASUTION dengan pidana penjara selam 2 (dua) bulan. Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Kontra Memori Banding
LA N
tertanggal 28 Oktober 2016 dan kontra memori banding tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 03 Nopember 2016 sesuai dengan akta pemberitahuan dan penyerahan kontra memori banding Nomor 109/Pid.B/2016/PN.Mdl, yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
DI
Bahwa terhadap putusan, Pengaditan Negeri Mandailing Natal tersebut Jaksa
Penuntut
Umum
telah
mengajukan
keberatan
bandingnya
sebagairnana diuraikan dalam Memori banding Jaksa Penuntut Umum yang
NG A
pada pokoknya menyatakan : -
Penjatuhan hukuman pidana bersyarat terhadap terdakwa Andi Riski Nasution dinilai Jaksa Penunutut Umum (JPU) kurang memenuhi rasa keadilan dalam masyarakat dan tidak menimbulkan efek jera bagi
PE
Terdakwa/Terbanding;
Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
-
Oleh karena itu JPU/Pembanding meminta agar Terdakwa/terbanding tetap dihukum selama 2(dua) bulan penjara;
AN
Bahwa keberatan banding dari Pembanding/JPU tersebut tidak bersifat substantive, karena pada hakekatnya antara putusan Yudex factie dengan pendapat JPU/Pembanding sama-sama menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ED
melanggar pasal 149 ayat (1) KUHP.
Bahwa berbeda halnya dengan Terdakwa/Terbanding hingga saat ini masih meyakini unsur pasal 149 ayat (1) KUHP tidak semuanya terpenuhi atas
IM
perbuatan terdakwa/Terbanding sebagaimana yang didakwa oleh JPU tersebut. Untuk itu pertu diperhatikan kembali terhadap petunjuk-pentunjuk yang diperoteh selama persidangan, yaitu:
GG
1. Benar pada hari, Rabu, 09 Desember 2015 mutai pukul 07.00 WIB s/d Pukul 13.00 WIB telah dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Mandaiting Natal di seluruh tempat pemungutan suara seKab. Mandailing Natal;
TIN
2. Tidak benar Terdakwa ada memberikan uang sebesar Rp.6.000.000,(enam juta rupiah) kepada Sayhrut Efendi; 3. Benar Terdakwa ada memberikan uang Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) masing-masing kepada saksi SAPMATUA, SUKMANSARI dan AMMAR LUBIS tujuannya adalah untuk honor mereka sebagai petugas
LA N
Posko. Bukan untuk mengarahkan memilih Paslon No.2; 4. Benar uang tersebut Terdakwa berikan di Kedai Kopi MARAHALIM pada tanggal 08 Desember 2015, sebelum diadakan Pemilihan (Pemilukada Kab. Madina) tersebut; 5. Bahwa
benar
saksi-saksi
ALl
AMRIN SIREGAR,
RUDIANSYAH,
DI
MARTUA RISKI, AGUSMAN, MARAHALIM, BURHANUDDIN, H. JAKFAR SIDDIQ NASUTION, dan saksj NUR AISYAH NASUTION S/D SAKSI NO.
NG A
URUT 22 (MUNAWIR ZAZALI) terhadap mereka semua jika dikaitkan dengan dakwaan JPU yang didakwakan terhadap Terdakwa, maka keterangan saksi-saksi tersebut sama sekati tidak ada menerangkan bahwa
Terdakwa
telah
melakukan
perbuatan
penyuapan
atau
memberikan uang atau sesuatu atau menjajikan sesuatu kepada saksi-
PE
saksi tersebut, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 149 ayat(1) KUHP tersebut; Halaman 11 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
Bahwa selanjutnya Pengadilan Negeri Mandailing Natal dalam perkara ini sependapat dengan JPU/Pembanding yang menyatakan semua unsur pasal
AN
149 ayat (1) KUHP telah terpenuhi, sehingga Judex factie tersebut menyatakan terdakwa/terbanding terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "penyuapan atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang agar menggunakan atau tidak menggunakan hak pilihnya
ED
sesuai cara tertentu, sebagimana dimaksud pasal 149 ayat (1) KUHP", atau yang didakwakan dan dituntut oleh JPU /Pembanding tersebut.
Akan tetapi Terdakwa/Terbanding tetap dengan pendiriannya bahwa tidak
IM
semua unsur pasal 149 ayat (1) KUHP tersebut telah pernuhi, terutama unsur ke-2, yaitu : "pada waktu diadakan pemilihan berdasarkan aturan-aturan umum"
GG
Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum, berupa keterangan saksi-saksi, maka hanya ada 3 (tiga) orang saksi yang Terdakwa ada memberikan sejumlah uang kepada saksi-saksi tersebut masing-masing sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) yaitu saksi SAPMATUA Als. CAKMA, SUKMAN SARI Als.
petugas Posko.
TIN
TUNDE dan saksi AMMAR LUBIS. itupun adalah untuk honor mereka selaku Adapun uang sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) yang Terdakwa serahkan kepada saksi SAPMATUA Als. CAKMA, SUKMAN SARI Als. TUNDE dan saksi AMMAR LUBIS, sebagai honor mereka,, diberikan
LA N
pada tanggat 08 Desember 2015 SEBELUM waktu diadakan pemilihan (Pilkada) Kab. Madina 2015. Kapan Pemilukada Kab. Madina dllaksanakan ? Maka untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu dikutip keterangan saksi-saksi: 1. AGUS SALAM, S.HI, 2. MAKLUM PELAWI, ST, 3. AHMAD HOSEIN, S.HI,
DI
Bahwa dari keterangan 3 (tiga) orang saksi tersebut, sudah jelas dan terang bahwa pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal
NG A
diadakan pada Rabu, 09 Desember 2015 mulai pukul 7.00 WIB sld 13.00 WIB.
Bahwa apabila fakta-fakta hukum tersebut dikaitkan dengan unsur kedua pasal 149 ayat (1) KUHP, yaltu "pada waktu diadakan pemilihan" atau Pemilukada Kab. Madina tersebut, maka perbuatan Terdakwa yang
PE
memberikan uang sejumt.ah Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) kepada saksi SAPMATUA, SUKMANSARI dan saksi AMMAR LUBS, tidak Halaman 12 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
termasuk ke dalam unsur kedua pasal 149 ayat (1) KUHP tersebut, sebab unsur pasal 149 ayat (1) KUHP mensyaratkan bahwa suatu perbuatan
AN
Terdakwa tersebut sebagai melanggar ketentuan Pasat 149 ayat (1) KUHP adalah dilakukan pada waktu diadakannya Pemilihan tersebut.
Selanjutnya yang dimaksud "waktu diadakan Pemilihan" sesuai keterangan 3 (tiga) orang saksi di atas, adalah, hari Rabu, 09 Desember 2015 dan pukul
ED
7.00 WIB s/d pukul 13.00 WIB.
Sedangkan Terdakwa pada tanggal 09 Desember 2015 tersebut sama sekali tidak pernah ada memberikan sejumlah uang atau janji kepada siapapun
IM
berkaitan dengan Pemilukada Kab. Madina 2015.
Dengan demikian unsur kedua dari Pasal 149 ayat (1) KUHP, yaitu "pada waktu diadakan pemilihan berdasarkan aturan-aturan umum" tidak terpenuhi
GG
atas perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa.
Oleh karena itu sesuai dengan pninsip Hukum Acara Pidana yang berlaku, apabila salah satu unsur dari pasal yang didakwakan tidak terpenuhi atau tidak terbukti terhadap perbuatan Terdakwa, maka Terdakwa harus
TIN
dibebaskan dari dakwaan JPU tersebut.
Membaca surat Panitera Pengadilan Negeri Mandailing Natal Nomor: W2.U17/1105/HN.01.10/X/2016 tanggal 17 Oktober 2016 telah memberi kesempatan kepada Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum untuk mempelajari
LA N
berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Mandailing Natal terhitung sejak tanggal 18 Oktober 2016 sampai dengan 24 Oktober 2016 sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan; Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding
DI
oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang, maka permintaan
NG A
banding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding setelah memperhatikan
memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan kontra memori banding dari Terdakwa ternyata mengenai kesemuanya materi memori banding tersebut telah dipertimbangkan dengan seksama oleh majelis hakim tingkat pertama dalam putusannya sehingga majelis hakim tingkat banding tidak mempertimbangkan
PE
lagi lebih lanjut mengenai memori banding dan kontra memori banding tersebut ; Halaman 13 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
Menimbang, bahwa setelah majelis hakim tingkat banding mempelajari dengan seksama berkas perkara yang dimohonkan banding oleh Jaksa
AN
Penuntut Umum yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dari Penyidik, Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Pengadilan Negeri Mandailing Natal berikut surat yang timbul dipersidangan berhubungan dengan perkara ini dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal tanggal tanggal 22
ED
September 2016 Nomor : 109/Pid.B/2016/PN.Mdl. serta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan kontra memori banding dari Terdakwa, majelis hakim tingkat banding berpendapat bahwa pertimbangan hukum majelis hakim tingkat
IM
pertama yang mendasari putusannya mengenai telah terbuktinya secara sah dan meyakinkan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana “telah memberikan suap kepada orang lain supaya memakai hak itu menurut cara tertentu pada pemilihan
yang
diadakan
berdasarkan
Undang-undang
umum”
GG
waktu
sebagaimana didakwakan kepada diri Terdakwa dalam dakwaan melanggar Pasal 149 Ayat (1) KUHPidana dan pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa telah tepat dan benar, oleh karenanya majelis hakim tingkat banding dapat
TIN
menyetujuinya dan mengambil alih pertimbangan hakim tingkat pertama tersebut sebagai pertimbangan hukum majelis hakim tingkat banding sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini dalam tingkat banding ; Menimbang, bahwa dengan memperhatikan pertimbangan-pertimbangan
LA N
tersebut diatas majelis hakim tingkat banding memutus, menguatkan putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal tanggal 22 September 2016
Nomor :
109/Pid.B/2016/PN.Mdl yang dimohonkan banding ; Menimbang, bahwa karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara ini dalam
DI
kedua tingkat pengadilan ;
Mengingat Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang KEKUASAAN Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 jo Undang-Undang No.49
NG A
KEHAKIMAN,
Tahun 2009 tentang Peradilan Umum dan Undang-Undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP jo. Pasal 149 ayat (1) KUHP dan ketentuan-ketentuan hukum
PE
lain yang berlaku ;
Halaman 14 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.
MENGADILI 1. Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
September 2016
AN
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Mandailing Natal tanggal 22 Nomor : 109/Pid.B/2016/PN.Mdl yang dimintakan
banding :
ED
3. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan, yang ditingkat banding sebesar Rp.2.500,( dua ribu lim ratus rupiah ) ;
Tinggi Medan YANSEN
IM
Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan pada hari RABU tanggal 28 DESEMBER 2016 oleh kami
PASARIBU,SH
sebagai
Ketua
Majelis
dengan
Dr.LILIK
GG
MULYADI,SH,MH. dan SUWIDYA,SH,LLM masing-masing sebagai Hakim Anggota berdasarkan penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 31 Oktober 2016 Nomor: 611/PID/2016/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari
TIN
RABU tanggal 28 DESEMBER 2016 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri hakim-hakim anggota, serta AGUS IBNU SUTARNO ,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut, akan tetapi tanpa dihadiri Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Hakim Anggota ;
Hakim Ketua ;
LA N
ttd
ttd
1. Dr.LILIK MULYADI,SH,MH
YANSEN PASARIBU,SH
ttd
PE
NG A
DI
2. SUWIDYA, SH,LLM.
Panitera Pengganti : ttd AGUS IBNU SUTARNO,SH
Halaman 15 dari 15 Putusan Nomor 611/PID/2016/PT.MDN.