ME DA N
PUTUSAN
Nomor : 453/PDT/2015/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
GI
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
ING
sebagai berikut dalam perkara antara :
1. DARMADI GINTING, Pekerjaan bertani, beralamat Desa Munte,
NT
Kecamatan Munte, Kabupaten Karo; 2. REMON Br.GINTING, Pekerjaan bertani, beralamat Desa Munte,
Keduanya
ILA
Kecamatan Munte, Kabupaten Karo; dalam
PURWANTO,SH.,
hal
ini
memberikan
MUHAMMAD
Kuasa
AFRIJAL,SH.,
kepada
ZUHDI
EDY
LUBIS,SH.,
NIFZUL REVLI, SH. dan EDISON PANGGANA SIREGAR, SH., Advokat
NG AD
dan Penasihat Hukum pada Law Office “Poer’s & Partners”, berkantor di Jalan Sutoyo Siswomiharjo d/h Perdana No. 55 Medan-20111, berdasarkan
Surat
Kuasa
Khusus tanggal
30
September
2014
PE
selanjutnya disebut sebagai Para Pembanding semula Para Tergugat; Lawan
MASANA GINTING, Pekerjaan bertani, beralamat di Desa Munte, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo dalam hal ini memberikan Kuasa kepada SERIMITHA Br. KARO, S.H., berkantor di Jalan Veteran Gg. Kalihara No. 1 Kabanjahe, Kabupaten Karo, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus
tanggal
01
September
2014,
selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Penggugat; Pengadilan Tinggi tersebut; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara tersebut;
ME DA N
-2-
TENTANG DUDUK PERKARA;
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Surat Gugatannya tertanggal 4 September 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe pada tanggal 9 September 2014 dalam register perkara
GI
perdata No. 30/Pdt.G/2014/PN.KBJ, telah mengajukan gugatan sebagai berikut: Bahwa Penggugat (Masana Ginting) dan isterinya Reltabr Tarigan ada
ING
memiliki sebidang tanah pertapakan rumah seluas kurang lebih 20 x 18 M2, yang terletak di Kesain Munte Mergana Ligkungan Desa Munte Kec.Munte Kab.Karo dengan batas-batas sebagai berikut :
- Sebelah Timur berbatasan dengan pertapakan Rumah Ngota br Karo/
NT
sekarang dengan Rumah Josua Sembiring ; - Sebelah Barat berbatasan dengan Kebun (Reba) Kusur Ginting/ sekarang dengan Gereja GBKP Pasar Baru;
ILA
- Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan ke Desa Sukababo; - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kebun (Reba)Dayang Karo-Karo; Bahwa tanah pertapakan milikPenggugat diperoleh berdasarkan Surat
NG AD
Penyerahan Hak Sebidang Tanah Pertapakan Rumah dari Opok br Karo dan suaminya Senang Bangun kepada Masana Ginting (Penggugat) pada tanggal 17 Mei 1982, diketahui oleh Kepala Desa Munte Kec. Munte Kab.Karo; Bahwa pada tahun 1983 Penggugat membangun rumah diatas tanah pertapakan tersebut dengan ukuran 5 x 18 M2 dan sebahagian tanah kosong dikuasai Penggugat dijadikan Kebun (Reba) ditanani tanaman muda berbatasan
PE
dengan rumah Penggugat ;
Bahwa sejak tahun 1982 sampai sekarang tanah pertapakan milik Penggugat tidak pernah dijual kepada Tergugat I maupun Tergugat II atau orang lain (pihak ketiga); Bahwa pada tahun 1995 Tergugat II (Remon br Ginting) mendirikan rumah atas tanah pertapakan milik Penggugat ukuran 5 x 18 M2 sebatas hak pakai bukan hak milik Tergugat II atas tanah tersebut ; Bahwa tahun 2005 semasa hidupnya orang tua Penggugat membangun rumah diatas tanah milik Penggugat ukuran 5 x 18 M2 sebagai hak pakai bukan sebagai hak milik atas tanah tersebut; Bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah sebagian dari tanah milik Penggugat yang saat ini sedang dikuasai oleh masing-masing : 1. Tergugat I (Darmadi Ginting), ukuran 5 x 18 M2, terletak di Kesain Munte Mergana Ligkungan Desa Munte Kec. Munte Kab.Karo dengan batas-batas :
ME DA N
-3-
- Sebelah Timur berbatas dengan Rumah Ternalem Sembiring/Remon br Ginting;
- Sebelah Barat berbatas dengan Gereja GBKP Pasar Baru ; - Sebelah Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo ;
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kebun (Reba) Dayang Karo-Karo;
GI
2. Tergugat II (Remon br Ginting), ukuran 5 x 18 M2, terletak di Kesain Munte Mergana Ligkungan Desa Munte Kec. Munte Kab.Karo dengan batas-batas :
ING
- Sebelah Timur berbatas dengan tanah pertapakan Masana Ginting; - Sebelah Barat berbatas dengan Rumah Alm.Jenda Ginting/Alm.Ngendik br S.Milala;
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo;
NT
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kebun (Reba) Dayang Karo-Karo; Bahwa perbuatan Tergugat I menguasai rumah milik orang tua Penggugat tanpa
adanya
pemberitahuan/tanpa
sepengetahuan
Penggugat
serta
ILA
menerbitkan Akta Hibah atas nama Tergugat I (Darmadi Ginting) terhadap tanah milik Penggugat, sehingga Penggugat sangat keberatan karena perbuatan dan tindakan Tergugat Imenguasai dan menerbitkan Akta Hibahatas tanah objek
NG AD
perkara dapat dikategorikansuatu perbuatan melawan hukum; Bahwa demikian juga terhadap tanah milik Penggugat yang dikuasai Tergugat II dengan mendirikan bangunan rumah diatasnya tidak ada etiket baik dari Tergugat II untuk mengembalikan tanah objek perkara kepada Penggugat sejak tahun 1995 sampai sekarang, sehingga Penggugat sangat keberatan dan atas keberatan Penggugat telah beberapa kali mempertanyakantentang tanah tersebut kepada Tergugat I, Tergugat II namun Tergugat I,
PE
objek perkara
Tergugat II tidak mengindahkan Penggugat ; Bahwa terbitnya Akta Hibah atas nama Tergugat I diketahui Penggugat setelah adanya Laporan Pengaduan Tergugat I di Polsek Munte, pada saat itu diadakan pertemuan di Polsek Munte dihadiri oleh Kapolsek Munte, Kepala Desa Munte, Penggugat, Tergugat I dan Tergugat II untuk musyawarah mendamaikan secara adat permasalahan Penggugat dengan Tergugat I, Tergugat II tetapi tidak tercapai kesepakatan untuk berdamai dan pada waktu itu Tergugat I memperlihatkan Akta Hibah atas tanah yang dikuasai Tergugat I, dan atas perbuatan Tergugat I maka Penggugat sangat keberatan dan sebelum diajukan gugatan ini ke Pengadilan Negeri Kabanjahe, Penggugat telah melakukan Somasi I, II, III(Teguran I, II, III) tanggal 04Agustus 2014, tanggal 11 Agustus 2014 dan tanggal 18 Agustus 2014 kepada Tergugat I, Tergugat II atas penguasaan Tergugat
I, Tergugat II terhadap tanah objek perkara milik
ME DA N
-4-
Penggugat, namun Tergugat I maupun Tergugat II tidak ada etiket baik untuk hadir pada waktu dan tempat yang telah ditentukan Penggugat/kuasanya; Bahwa untuk mencapai kepastian hukum atas tanah objek perkara yang dikuasai Tergugat I, Tergugat II maka berdasarkan bukti surat maupun saksisaksi yang diajukan Penggugat dalam persidangan dapat menjadi pertimbangan
GI
Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili serta memutus perkara ini agar nantinya dapat menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk
ING
seluruhnya;
Bahwa atas tindakan Tergugat I menguasai dan menerbitkan Akta Hibah atas tanah objek perkara milik Penggugat dan Tergugat II menguasai tanah objek perkara milik Penggugat, sejak tahun 1995 sampai sekarang,maka jelas
NT
perbuatan Tergugattersebut merupakan Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matigedaad);
Bahwa atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I,
ILA
Tergugat II atau orang lain yang mendapat hak dari padanya yang menguasai tanah objek perkara milikPenggugat tanpa seizin Penggugat maka sangat beralasan Tergugat I, II atau orang lain yang mendapat hak dari padanya agar
NG AD
dihukum untuk menyerahkan tanah objek perkara kepada Penggugat dalam keadaan baik, aman dan kosong; Bahwa sangat beralasan menurut hukum segala surat-surat yang terbit menyangkut tanah objek perkara atas nama Tergugat I maupun Tergugat II atau orang lain yang mendapat hak dari padanya tanpa seizin dan tanpa sepengetahuan Penggugat adalah dinyatakan batal dan tidak berkekuatan
PE
hukum;
Bahwa guna menghindari tanah objek perkara tidak dialihkan kepada pihak lain selama proses perkara ini dipersidangan, maka untuk menjamin hakhak Penggugattidak Nihil nantinya maka Penggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe agar berkenaan meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terlebih dahulu atas tanah objek perkara tersebut; Bahwa atas keterlambatan TergugatI, Tergugat II memenuhi keputusan dalam perkara ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, maka sangat beralasan menurut hukum Tergugat I, Tergugat II dihukum untuk membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp.500.000,-( lima ratus ribu rupiah) setiap harinya kepada Penggugat akibat dari keterlambatan tersebut; Bahwa karena gugatan Penggugatdidasari dengan bukti yang cukup, maka sangat beralasan kiranya putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dijalankan dengan serta merta meskipun ada Banding, Verzet maupun Kasasi (Uit Voerbaar Bij Vooraad);
ME DA N
-5-
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas Penggugat memohon agar berkenaan kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe memanggil pihak- pihak yang ada hubungannya dengan perkara ini, seraya memeriksa dan mengadili serta memutuskan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: PRIMAIR:
GI
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
diletakkan dalam perkara ini;
ING
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang
3. Menyatakan secara hukum sebidang tanah pertapakan rumah seluas kurang lebih 20 x 18 M2, yang terletak di Kesain Munte Mergana Ligkungan Desa Munte Kec. Munte Kab.Karo dengan batas-batas sebagai berikut :
NT
- Sebelah Timur berbatasan dengan pertapakan Rumah Ngota br Karo/ sekarang dengan Rumah Josua Sembiring ; - Sebelah Barat berbatasan dengan Kebun (Reba) Kusur Ginting/ sekarang
ILA
dengan Gereja GBKP Pasar Baru;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan ke Desa Sukababo; - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kebun (Reba) Dayang Karo-Karo ;
NG AD
Adalah sah milik Penggugat ;
4. Menyatakan tanah objek perkara adalah sebagian dari tanah milik Penggugat yang saat ini dikuasai masing-masing : 1. Tergugat I (Darmadi Ginting), ukuran 5 x 18 M2, terletak di Kesain Munte Mergana Ligkungan Desa Munte Kec. Munte Kab.Karo dengan batasbatas :
PE
- Sebelah Timur berbatas dengan Rumah Ternalem Sembiring/Remon br Ginting;
- Sebelah Barat berbatas dengan Gereja GBKP Pasar Baru ; - Sebelah Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo ; - Sebelah Selatan berbatas dengan Kebun (Reba) Dayang Karo-Karo; 2. Tergugat II (Remon br Ginting), ukuran 5 x 18 M2, terletak di Kesain Munte Mergana Ligkungan Desa Munte Kec. Munte Kab.Karo dengan batasbatas : - Sebelah Timur berbatas dengan tanah pertapakan Masana Ginting; - Sebelah Barat berbatas dengan Rumah Alm.Jenda Ginting/Alm.Ngendik br S.Milala; - Sebelah Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo; - Sebelah Selatan berbatas dengan Kebun (Reba) Dayang Karo-Karo;
ME DA N
-6-
5. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II atau orang lain yang mendapat hak dari padanya yang menguasai tanah objek perkara milik Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matigedaad);
6. Menyatakan segala surat-surat yang terbit menyangkut tanah objek perkara atas nama TergugatI, Tergugat II maupun orang lain yang mendapat hak dari
GI
padanya tanpa seizin dan tanpa sepengetahuan Penggugat adalah dinyatakan batal dan tidak berkekuatan hukum;
ING
7. Menghukum Tergugat I, Tergugat IIatau orang lain yang mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan/mengembalikan tanah objek perkara kepada Penggugat dalam keadaan baik,aman dan kosong ; 8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II untuk membayar uang paksa
NT
(Dwangsoom) sebesar Rp.500.000.- (lima ratus ribu rupiah) setiap harinya kepada Penggugat apabila lalai melaksanakan isi putusan dalam perkara ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
ILA
9. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta walaupun ada Banding, Verzet maupun Kasasi (Uit Voerbaar Bij Vooraad) ; 10.
Menghukum Tergugat I, Tergugat II untuk membayar segala biaya yang
NG AD
timbul dalam perkara ini ; SUBSIDAIR :
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya(Ex Aquo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap Surat Gugatan Penggugat tersebut, Para
PE
Tergugat telah mengajukan Surat Jawaban sebagai berikut: DALAM KONVENSI : DALAM EKSEPSI : 1. Tentang Tuntutan (Gugatan) Penggugat Telah Hapus/Gugur Karena Daluwarsa ; Bahwa sejak
Mei 1982 atau sejak tanah perkara diganti rugi oleh Ayah
Tergugat-I, dan oleh Tergugat-II, dimana sejak saat itu pula tanah seluas 90 m2 atau 5 x 18 m telah dikuasai oleh Ayah Tergugat-I dan seluas 90 m2 atau 5 x 18 m lagi dikuasai oleh Tergugat-II dan penguasaan tanah mana dilakukan secara terus-menerus hingga gugatan Penggugat diajukan ke Pengadilan pada tanggal 09 September 2014
tanpa ada komplain atau
keberatan dari pihak manapun juga termasuk Penggugat. Bahwa dalam hal ini berlaku kaedah hukum “siapa yang dengan iktikad baik menguasai selama 30 (tiga Puluh) tahun, memperoleh hak milik dengan tidak
ME DA N
-7-
dapat dipaksa untuk mempertunjukkan alas haknya” (vide Pasal 1963 KUH Perdata).
Bahwa seterusnya mengingat ketentuan Pasal 1967 KUH Perdata, segala tuntutan atau gugatan Penggugat atas tanah perkara yang telah dikuasai oleh Ayah Tergugat-I dan saat ini dilanjutkan oleh Tergugat-I dan sebagian lagi
GI
dikuasai Tergugat-II selama lebih dari 30 tahun tanpa ada keberatan/klaim dari pihak manapun juga, maka gugatan/tuntutan Penggugat tersebut harus
pasal 1967 KUH Perdata, sbb :
ING
dinyatakan gugur/hapus karena daluwarsa, sebagaimana ditegaskan dalam
“segala tuntutan hukum, baik yang bersifat kebendaan maupun bersifat perseorangan, hapus karena daluwarsa dengan lewatnya waktu 30 (tiga
NT
puluh) tahun, sedangkan siapa yang menunjukkan akan adanya daluwarsa itu tidak usah mempertunjukkan suatu alas hak, ……. Dst” Bahwa berdasarkan argumentasi hukum tersebut cukup alasan bagi Majelis
ILA
Hakim yang mengadili perkara ini untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard), karena telah hapus/gugur sebab daluwarsa ;
NG AD
2. Tentang Kumulasi Sujektif ;
Bahwa Penggugat mendalilkan dalam gugatannya perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat I karena telah melakukan tindakan menguasai rumah orang tua Penggugat dan menerbitkan Akta Hibah atas tanah objek perkara, tanpa sepengetahuan Penggugat ; Sedangkan terhadap Tergugat II Penggugat mendalilkan perbuatan melawan
PE
hukumnya adalah karena menguasai tanah objek perkara sejak tahun 1995 sampai sekarang dan membangun rumah di atas tanah tersebut,……….dst ; Bahwa berdasarkan dalil gugatan Penggugat tersebut tergambar dengan jelas bahwa antara Tergugat-I dengan Tergugat-II dalam hal menguasai tanah perkara sama sekali tidak memiliki hubungan hukum. Karena perbuatan melawan hukum yang didalilkan Penggugat terhadap Tergugat I dan Tergugat II berbeda. Disatu sisi Tergugat I didalilkan melakukan perbuatan melawan hukum karena menguasai rumah orangtua Penggugat yang juga orangtua TergugatI. Hal ini secara hukum bermakna kapasitas Tergugat-I adalah sebagai salah seorang Ahli Waris dari Alm. JENDA GINTING. Namun disisi lain Penggugat mengugat Tergugat-II karena menurut Penggugat Tergugat-II menguasai tanah Penggugat dan membangun rumah di atas tanah tersebut tanpa sepengetahuan Penggugat.
ME DA N
-8-
Oleh karena secara subjektif kapasitas Tergugat-I selaku Ahli Waris dari Alm. JENDA GINTING yang melanjutkan penguasaan atas tanah dan rumah tersebut , maka hal ini sangat berbeda dengan kapasitas Tergugat-II yang dalam perkara aquo selaku diri Pribadi yang menguasai dan mengusahai tanah perkara sebagai tanah kepunyaan Tergugat-II, maka gugatan dalam
GI
perkara ini tidak dapat digabungkan dalam satu gugatan dan harus diajukan gugatan secara terpisah atau masing-masing terhadap Tergugat I
ING
Tergugat II.
dan
Bahwa argumentasi Tergugat-I dan II tersebut sesuai dengan yang ditegaskan dalam
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. No. 343 K/Sip/1975
yang menyatakan:
NT
“karena antara Tergugat I sampai Tergugat IX tidak ada hubungan antara satu dengan yang lain, tidak dapat digugat sekaligus dalam satu surat gugatan Seharusnya mereka digugat satu persatu secara terpisah”
ILA
Hal ini diperkuat lagi dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI. No. 524 K/Sip/1974, menegaskan :
Gugatan yang diajukan kepada lebih dari seorang tergugat, dan diantara
NG AD
mereka tidak ada hubungan hukum, tidak dapat dilakukan dalam satu gugatan, tetapi masing-masing harus digugat secara tersendiri ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka
seharusnya gugatan
penggugat dalam perkara ini dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
DALAM POKOK PERKARA :
PE
1. Bahwa apa-apa yang telah diuraikan dalam bahagian eksepsi secara mutatis-mutandis dianggap tercantum dan merupakan satu kesatuan dengan dalil dalam pokok perkara ini sehingga tidak diulangi kembali disini ; 2. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah dalil-dalil Penggugat yang mendalilkan Kepemilikannya atas tanah seluas 20 X 18 M2 sesuai Surat Penyerahan Hak Sebidang Tanah Pertapakan Rumah pada tanggal 17 Mei 1982 tersebut dalam surat gugatan ; 3. Bahwa yang benar dan harus diakui oleh Penggugat, adalah : 3.1 Bahwa pada tanggal 17 Mei 1982 pihak Penggugat bermaksud membeli tanah milik Opok Br. Karo dan suaminya Senang Bangun seluas ± 360 m2 atau 20 x 18 m di Desa Munte, Kec. Munte, Kab. Karo ; 3.2 Bahwa pada waktu itu pihak Penjual (Opok br. Karo dan Senang Bangun) bersedia melepaskan tanah mereka kepada Penggugat dengan syarat harus dibeli/diganti rugi secara keseluruhan atau seluas + 360 m2 atau 20m x18 m, dan tidak akan dijual jika hanya sebagian saja ;
ME DA N
-9-
3.3 Bahwa akan tetapi saat itu Penggugat tidak mampu membeli tanah tersebut secara keseluruhannya, dikarenakan tidak memiliki cukup dana. Lalu kemudian Penggugat mengajak dan meminta kepada Ayah Tergugat-I (Jenda Ginting) dan Tergugat-II untuk turut membantu membayarkan harga tanah tersebut agar dapat diganti rugi secara
GI
keseluruhan atau seluas + 360m2 atau 20m x 18 m. ; 3.4 Bahwa pada waktu itu tercapai kesepakatan, dimana Ayah Tergugat-I
ING
(Jenda Ginting) dan Tergugat-II menyerahkan uang kepada Penggugat untuk pembelian tanah seluas 360 m2 atau 20m x 18m tersebut, dengan kesepakatan, seluas 180 m2 (10mx18m) menjadi hak Penggugat sedangkan sebagian lagi seluas + 180 m2 atau 10m x 18m menjadi hak
NT
bersama antara JENDA GINTING dan Tergugat-II ; 3.5 Bahwa didalam transaksi ganti rugi tanah (Opok br. Karo dan Senang Bangun) seluas 360 m2 atau 20 mx 18 m tersebut disepakati surat ganti
ILA
ruginya dibuat ke atas nama Penggugat. Namun sebagian dari tanah seluas + 360 m = (20mx18m) atau seluas + 180 m2 = 10mx18m menjadi hak dari Jenda Ginting dan Tergugat-II;
NG AD
3.6 Bahwa kemudian atas sebagaian tanah seluas + 180 m2 (10 m x 18 m) antara Jenda Ginting dan Tergugat-II, masing-masing menguasainya seluas + 5m x 18 m (90 m2) ; 4. Bahwa setelah transaksi ganti rugi atas tanah perkara tahun 1982 tersebut pihak Ayah Tergugat-I (alm. Jenda Ginting) dan Tergugat-II langsung menguasai tanah perkara. Dan kemudian sekitar tahun 1995 Jenda Ginting
PE
membangun rumah di atas tanah bahagiannya seluas + 90 m2 atau 5 m x 18 m. Sedangkan Tergugat-II membangun rumah di atas tanah bahagiannya seluas + 90 m2 atau 5 m x 18 m tahun 1987 ; 5. Bahwa terhitung sejak 17 Mei 1982 tersebut hingga sebelum gugatan Penggugat didaftarkan ke Pengadilan Negeri Kabanjahe 09 September 2014, Penggugat tidak pernah complain/keberatan secara hukum atas penguasaan dan pembangunan rumah di atas tanah perkara yang dilakukan Jenda Ginting dan Tergugat-II. Dan hal ini membuktikan bahwa tanah perkara seluas 5 x18m2 yang dikuasai Jenda Ginting sejak tahun 1982 dan diteruskan oleh Tergugat-I hingga sekarang serta tanah seluas 5x18m2 yang dikuasai Tergugat-II
sejak tahun 1982 hingga sekarang adalah benar
kepunyaan dan hak dari Jenda Ginting dan Tergugat-II ; 6. Bahwa terlebih lagi sewaktu Tergugat II dan alm. Jenda Ginting dan Alm. Ngendik br. S Meliala mendirikan banguan rumah diatas tanah bagiannya masing-masing seluas + 5x18m2, jelas-jelas saat itu tahun 1987 dan tahun
ME DA N
- 10 -
1995 dilihat dan diketahui Penggugat dan
sama sekali tidak ada
mengajukan keberatannya apalagi larangan dari Penggugat terhadap Jenda Ginting dan Tergugat-II. Oleh karena itu sangat tidak beralasan dalil Penggugat yang menyatakan sebagai pihak pemilik satu-satunya
atas
seluruh tanah selaus 20 x18 M2 yang diperoleh dari Opok br. Karo dan
GI
Senang Bangun tersebut ;
7. Bahwa selanjutnya Penggugat mendalilkan Tergugat I telah menerbitkan
ING
Akta Hibah atas tanah perkara dan menurut Penggugat perbuatan TergugatI tersebut sebagai perbuatan melawan hukum. Bahwa dalil gugatan Penggugat tersebut sangat tidak beralasan, karena Tergugat-I tidak pernah menerbitkan Akta Hibah atas tanah perkara. Secara
NT
hukum jika Tergugat-I didalilkan menerbitkan Akta Hibah atas tanah perkara, itu berarti Tergugat-I telah menghibahkan tanah perkara kepada seseorang atau pihak lain.
ILA
Quad non itu benar, padahal tidak, maka seharusnya Penggugat menjelaskan siapa penerima hibah atas Akta Hibah yang Tergugat-I terbitkan tersebut. Dan Penerima Hibah seharusnya juga menjadi pihak
NG AD
dalam perkara aquo.
8. Bahwa berdasarkan dalil- jawaban Tergugat I dan Tergugat II dalam pokok perkara diatas, sangat beralasan secara hukum gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya ;
DALAM REKONVENSI :
1. Bahwa Tergugat-I dan Tergugat-II dalam Konvensi di dalam Rekonvensi ini
PE
menjadi Penggugat I dan II Dalam Rekonvensi atau disingkat Penggugat-I, II dr. Sedangkan Penggugat dalam Konvensi di dalam rekonvensi ini menjadi Tergugat dalam rekonvensi disingkat Tergugat-dr ; 2. Bahwa Penggugat-I, II dr dengan ini mengajukan gugat balik (Rekonvensi) terhadap Penggugat asal, adalah sebagai berikut : 3. Bahwa Penggugat-I dr ada menguasai sebidang tanah seluas + 90 m2 atau (5mx18m) berikut satu pintu rumah yang ada diatasnya dengan batas-batas : Timur berbatas dengan Rumah Ternalem Sembiring/Tergugat-II ; Barat berbatas dengan jalan kecil /Gereja GBKP Pasar Baru ; Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo ; Selatan berbatas dengan tanah Nd. Marhen Br. Ginting ; Setempat dikenal dengan Kesain Munte Maergana Lingkungan Desa Munte, Kec. Munthe, Kab. Karo ; 4. Bahwa tanah dan rumah mana diperoleh Penggugat-I dr adalah pemberian dari orangtua Penggugat-I dr Ngendik Br S. Milala semasa hidupnya. Dan
ME DA N
- 11 -
tanah/rumah mana merupakan harta bersama ayah Penggugat-I dr (Alm. Jenda Ginting yang meninggal tahun 13 Mei 2008) dengan Ibu Penggugat-I (alm. Ngendik br. S. Milala) ;
5. Bahwa Penggugat II dr adalah sebagai pihak yang berhak atas tanah seluas 5 x 18 M2 berikut satu bangunan rumah yang berdiri diatasnya terletak di dr
GI
Kesain Munte Maergana Lingkungan Desa Munte, Kec. Munte, Kab. Karo dengan Batas – batas :
ING
Timur berbatas dengan tanah Penggugat ;
Barat berbatas dengan tanah/rumah Tergugat-II/alm. Jenda Ginting; Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo ; Selatan berbatas dengan tanah Nd. Marhen Br. Ginting ;
NT
6. Bahwa tanah seluas 5 x 18 M2 diperoleh Penggugat-II dr dengan menganti rugi kepada Opok br. Karo dan Senang Bangun pada tahun 1982. Dan tanah tersebut telah Penggugat-II dr kuasai dan usahai selama lebih 30 (tiga
atas tanah tersebut ;
ILA
puluh) tahun. Dan sekitar tahun 1995 Penggugat-II dr membangun rumah di
7. Bahwa semula transksi ganti rugi atas tanah tersebut diatas disepakati
NG AD
dibuat ke atas nama Tergugat dr. Akan tetapi sebagian uang sebagai ganti ruginya telah diserahkan Jenda Ginting dan Penggugat-II dr kepada Tergugat dr pada waktu itu (17 Mei 1982) karena Tergugat dr tidak memiliki dana /uang untuk membeli keseluruhan luas tanah Opok br. Karo dan Senang Bangun yang seluas 360 m2 (20mx18m) dengan kesepakatan sebagian dari tanah Opok br. Karo dan Senang Bangun atau seluas 180 m2
PE
(10x18m2) menjadi kepunyaan Jenda Ginting dan Penggugat-II dr (REMON Br. GINTING) dan sisanya seluas 180M2 (10X18M2) menjadi kepunyaan Tergugat dr ;
8. Bahwa oleh karena tanah kepunyaan Alm. Jenda Ginting dan Alm. Ngendik S. Milala seluas 5x18m 2 sekarang dikuasai Penggugat-I dr dan tanah kepunyaan Penggugat-II dr seluas 5 x 18m2 yang masing-masing terletak di Kesain Munte Maergana Lingkungan Desa Munte, Kec. Munte, Kab. Karo, saat ini belum dipecah suratnya dari surat tanah bahagian/kepunyaan Tergugat dr seluas 10x18m2, maka untuk itu di hukum kepada Tergugat dr untuk memecah surat tanah tersebut dan memisahkan bahagian PenggugatI dr dan Penggugat-II dr dari tanah Tergugat dr ; Bahwa berdasarkan hal yang diuraikan di atas dimohon kepada Majelis Hakim dalam perkara ini dapat kiranya memutus perkara a quo dengan amar, sebagai berikut : DALAM KONVENSI ;
ME DA N
- 12 -
DALAM EKSEPSI :
Menyatakan eksepsi Tergugat-I dan II cukup beralasan hukum dan patut diterima ; DALAM POKOK PERKARA :
Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
GI
verklaard), ATAU ;
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
ING
DALAM REKONVENSI :
1. Mengabulkan rekonvensi Penggugat-I, II dr untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan Penggugat-I dr selaku pihak yang berhak menguasai tanah seluas + 5x18 m2 berikut satu pintu rumah yang ada diatasnya dengan
NT
batas-batas :
Timur berbatas dengan Rumah Ternalem Sembiring/Tergugat-II ; Barat berbatas dengan jalan kecil /Gereja GBKP Pasar Baru ;
ILA
Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo ; Selatan berbatas dengan tanah Nd. Marhen Br. Ginting ; Setempat dikenal dengan Kesain Munte Maergana Lingkungan Desa Munte,
NG AD
Kec. Munthe, Kab. Karo ;
3. Menyatakan Penggugat II dr adalah sebagai pihak yang berhak atas tanah seluas 5 x 18 M2 berikut satu bangunan rumah yang berdiri diatasnya terletak di dr Kesain Munte Maergana Lingkungan Desa Munte, Kec. Munte, Kab. Karo dengan Batas – batas : Timur berbatas dengan tanah Penggugat ;
PE
Barat berbatas dengan tanah/rumah Tergugat-II/alm. Jenda Ginting; Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo ; Selatan berbatas dengan tanah Nd. Marhen Br. Ginting; 4. Menghukum Tergugat dr untuk melakukan pemecahan atas surat tanah Tergugat dr berupa Surat Penyerahan Hak atas Tanah Pertapakan Rumah tanggal 17 Mei 1982 masing-masing ke atas nama Penggugat-I dr dan Penggugat-II dr sesuai dengan luas tanah Penggugat-I dr dan Penggugat-II dr yang tersebut dalam petitum 2, dan 3 di atas ; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI : Menghukum Penggugat dk/Tergugat dr untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Kabanjahe telah menjatuhkan putusan nomor : 30/Pdt.G/2014/PN.Kbj tanggal 24 Februari 2015 yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
ME DA N
- 13 -
DALAM KONVENSI: DALAM EKSEPSI:
- Menolak Eksepsi Para Tergugat untuk seluruhnya; DALAM POKOK PERKARA:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
GI
2. Menyatakan secara hukum sebidang tanah pertapakan rumah seluas kurang lebih 20 x 18 M2, yang terletak di Kesain Munte Mergana Ligkungan Desa
ING
Munte Kec. Munte Kab.Karo dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Timur berbatasan dengan pertapakan Rumah Ngota br Karo/ sekarang dengan Rumah Josua Sembiring ;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kebun (Reba) Kusur Ginting/ sekarang
NT
dengan Gereja GBKP Pasar Baru;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Jalan ke Desa Sukababo; - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kebun (Reba) Dayang Karo-Karo ;
ILA
Adalah sah milik Penggugat ;
3. Menyatakan tanah objek perkara adalah sebagian dari tanah milik Penggugat yang saat ini dikuasai masing-masing :
NG AD
I. Tergugat I (Darmadi Ginting), ukuran 5 x 18 M2, terletak di Kesain Munte Mergana Ligkungan Desa Munte Kec. Munte Kab.Karo dengan batasbatas :
- Sebelah Timur berbatas dengan Rumah Ternalem Sembiring/Remon br Ginting;
- Sebelah Barat berbatas dengan Gereja GBKP Pasar Baru ;
PE
- Sebelah Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo ; - Sebelah Selatan berbatas dengan Kebun (Reba) Dayang Karo-Karo; II. Tergugat II (Remon br Ginting), ukuran 5 x 18 M2, terletak di Kesain Munte Mergana Ligkungan Desa Munte Kec. Munte Kab.Karo dengan batasbatas : - Sebelah Timur berbatas dengan tanah pertapakan Masana Ginting; - Sebelah Barat berbatas dengan Rumah Alm.Jenda Ginting/Alm.Ngendik br S.Milala; - Sebelah Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo; - Sebelah Selatan berbatas dengan Kebun (Reba) Dayang Karo-Karo; 4. Menyatakan perbuatan Tergugat I, Tergugat II atau orang lain yang mendapat hak dari padanya yang menguasai tanah objek perkara milik Penggugat adalah Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matigedaad); 5. Menyatakan segala surat-surat yang terbit menyangkut tanah objek perkara atas nama TergugatI, Tergugat II maupun orang lain yang mendapat hak dari
ME DA N
- 14 -
padanya tanpa seizin dan tanpa sepengetahuan Penggugat adalah dinyatakan batal dan tidak berkekuatan hukum;
6. Menghukum Tergugat I, Tergugat II atau orang lain yang mendapat hak dari padanya untuk menyerahkan/mengembalikan tanah objek perkara kepada Penggugat dalam keadaan baik,aman dan kosong ;
GI
7. Menghukum Tergugat I, Tergugat II untuk membayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar Rp.500.000.-(lima ratus ribu rupiah) setiap harinya
ING
kepada Penggugat apabila lalai melaksanakan isi putusan dalam perkara ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
8. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya; DALAM REKONVENSI:
Konvensi untuk seluruhnya;
Para Penggugat Rekonvensi/Para Tergugat
NT
- Menolak Gugatan Rekonvensi
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:
Menghukum Para Tergugat Konvensi/Para Tergugat Rekonvensi untuk
ILA
-
membayar biaya yang timbul dalam perkara ini, yang sampai hari ini
rupiah);
,00 (dua juta sembilan puluh ribu
NG AD
ditetapkan sejumlah Rp.2.090.000
Membaca Risalah Pernyataan Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Kabanjahe, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat, pada tanggal 16 April 2015, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri
PE
Kabanjahe nomor : 30/Pdt.G/2014/PN.Kbj tanggal 24 Februari 2015, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat tanggal 16 April 2015; Memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat tertanggal 29 Mei 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 29 Mei 2015, dan memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat tanggal 18 Juni 2015; Kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat tertanggal 30 Juni 2015, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 2 Juli 2015, dan kontra memori banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat tanggal 10 September 2015;
ME DA N
- 15 -
Membaca
Relas
Pemberitahuan
Untuk
Melihat,
Membaca
dan
Memeriksa Berkas Perkara Pengadilan Negeri Kabanjahe, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat tanggal 10 September 2015 dan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat tanggal 20 Mei 2015, yang menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14
GI
(empat belas) hari setelah tanggal pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari
ING
berkas perkara tersebut sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
NT
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
ILA
Undang-Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
NG AD
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat yang isi pada pokoknya memohon : -
Menerima permohonan banding dari Para Pembanding semula Para Tergugat;
-
Membatalkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Kabanjahe
nomor
:
30/Pdt.G/2014/PN.Kbj tanggal 24 Februari 2015;
PE
Mengadili Sendiri : Dalam Konvensi Dalam Eksepsi -
Menyatakan eksepsi Para Pembanding semula Para Tergugat cukup beralasan hukum dan patut diterima.
Dalam Pokok Perkara -
Menyatakan gugatan Terbanding semula Penggugat tidak dapat diterima (niet onvantkelijke verklaard), atau
-
Menolak gugatan Terbanding semula Penggugat untuk seluruhnya.
Dalam Rekonvensi 1. Mengabulkan rekonvensi Penggugat-I, II dr untuk seluruhnya ;
ME DA N
- 16 -
2. Menyatakan Penggugat-I dr selaku pihak yang berhak menguasai tanah seluas + 5x18 m2 berikut satu pintu rumah yang ada diatasnya dengan batas-batas :
Timur berbatas dengan Rumah Ternalem Sembiring/Tergugat-II ;
GI
Barat berbatas dengan jalan kecil /Gereja GBKP Pasar Baru ; Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo ;
ING
Selatan berbatas dengan tanah Nd. Marhen Br. Ginting ; Setempat dikenal dengan Kesain Munte Maergana Lingkungan Desa Munte, Kec. Munthe, Kab. Karo ;
NT
3. Menyatakan Penggugat II dr adalah sebagai pihak yang berhak atas tanah seluas 5 x 18 M2 berikut satu bangunan rumah yang berdiri diatasnya terletak di dr Kesain Munte Maergana Lingkungan Desa Munte, Kec. Munte,
ILA
Kab. Karo dengan Batas – batas :
Timur berbatas dengan tanah Penggugat ;
NG AD
Barat berbatas dengan tanah/rumah Tergugat-II/alm. Jenda Ginting; Utara berbatas dengan Jalan ke Desa Sukababo ; Selatan berbatas dengan tanah Nd. Marhen Br. Ginting; 4. Menghukum Tergugat dr untuk melakukan pemecahan atas surat tanah Tergugat dr berupa Surat Penyerahan Hak atas Tanah Pertapakan Rumah tanggal 17 Mei 1982 masing-masing ke atas nama Penggugat-I dr dan
PE
Penggugat-II dr sesuai dengan luas tanah Penggugat-I dr dan Penggugat-II dr yang tersebut dalam petitum 2, dan 3 di atas ; Dalam Konvensi dan Rekonvensi : Menghukum Penggugat dk/Tergugat dr untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; dengan uraian-uraian dasar dan alasan-alasan selengkapnya didalam memori banding tersebut, yang untuk singkatnya putusan ini dianggap telah dikutip dan menjadi bagian dari putusan ini; Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat tersebut, Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat telah mengajukan kontra memori banding yang isi pada pokoknya memohon :
ME DA N
- 17 -
-
Menolak permohonan banding dari Para Pembanding semula Para Tergugat atas putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe nomor : 30/Pdt.G/2014/PN.Kbj tanggal 24 Februari 2015;
-
Menguatkan
putusan
Pengadilan
Negeri
Kabanjahe
nomor
:
GI
30/Pdt.G/2014/PN.Kbj tanggal 24 Februari 2015;
dengan uraian-uraian dasar dan alasan-alasan selengkapnya didalam memori
menjadi bagian dari putusan ini;
ING
banding tersebut, yang untuk singkatnya putusan ini dianggap telah dikutip dan
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari
NT
memori banding yang diajukan oleh Para Pembanding semula Para Tergugat melalui kuasa hukumnya tersebut, ternyata tidak ditemukan adanya hal-hal yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama,
ILA
melainkan hanya pengulangan yang telah disampaikan di persidangan dan ternyata telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama oleh karenanya memori banding yang diajukan oleh Para Pembanding semula Para Tergugat melalui kuasa hukumnya tersebut tidak
NG AD
dipertimbangkan lebih lanjut oleh Pengadilan Tinggi, sedangkan kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding semula Penggugat melalui kuasa hukumnya tersebut pada pokoknya mendukung Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe nomor : 30/Pdt.G/2014/PN.Kbj tanggal 24 Februari 2015; Menimbang, bahwa setelah membaca, meneliti dan mempelajari dengan
turunan
PE
seksama berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, resmi
putusan
Pengadilan
Negeri
Kabanjahe
nomor
:
30/Pdt.G/2014/PN.Kbj tanggal 24 Februari 2015, memori banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat dan kontra memori banding dari Kuasa Hukum Terbanding semula Penggugat, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding, dengan penguatan pertimbangan sebagai berikut : -
Jual beli yang terjadi antara Terbanding semula Penggugat dengan Opok Br. Karo berdasarkan Surat Penyerahan Hak Sebidang Tanah Pertapakan
ME DA N
- 18 -
Rumah tertanggal 17 Mei 1982 (bukti P-1) adalah sah menurut hukum, maka oleh karena itu Terbanding semula Penggugat adalah benar sebagai pemilik tanah objek sengketa;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
GI
Putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe nomor : 30/Pdt.G/2014/PN.Kbj tanggal 24 Februari 2015, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan dalam
ING
peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Para Pembanding semula Para Tergugat tetap dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama
NT
maupun dalam peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan tersebut dibebankan kepadanya;
ILA
Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;
-
NG AD
M EN G A D I L I :
Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding semula Para Tergugat;
-
Menguatkan
Putusan
Pengadilan
Negeri
Kabanjahe
nomor
:
30/Pdt.G/2014/PN.Kbj tanggal 24 Februari 2015, yang dimohonkan banding
-
PE
tersebut;
Menghukum Para Pembanding semula Para Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari Senin tanggal 4 April 2016 oleh kami : DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 Januari 2016, nomor : 453/PDT/2015/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 7 April 2016, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta ZAINAL POHAN, SH.MH.
ME DA N
- 19 -
sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara maupun kuasa hukumnya;
Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
ttd
DHARMA E. DAMANIK, SH.MH.
TTD. ttd
NG AD
ILA
NT
2. MARYANA, SH.MH.
1. Meterai
Rp.
6.000,-
2. Redaksi
Rp.
5.000,-
3. Pemberkasan
Rp
139.000,-
PE
Jumlah
ttd
ING
1. DALIZATULO ZEGA, SH.
Perincian Biaya :
TTD.
GI
TTD.
Panitera Pengganti,
TTD. ttd ZAINAL POHAN, SH.MH.
Rp. 150.000,-
Untuk salinan sesuai dengan aslinya. WAKIL PANITERA,
HAMONANGAN RAMBE, SH.MH. NIP. 040043391.