Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
1
REVIEW ARTIKEL APLIKASI TEKNOLOGI NANOPARTIKEL PADA SEDIAAN KOSMETIK APLICATION TECHNOLOGY NANOPARTICLES ON COSMETIC PREPARATION Irma Rahayu Latarissa1, Patihul Husni2 1,2
Fakultas Farmasi Universitas padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang Km 21 Jatinangor 45363, Telp/Fax. (022) 779 6200 1
[email protected]
ABSTRAK Perkembangan teknologi nanopartikel yang semakin pesat membuat aplikasi dari nanopartikel ini semakin meluas ke industri farmasi khusunya kosmetik Kosmetik merupakan sediaan yang diaplikasikan pada tubuh manusia untuk membersihkan, mempercantik atau meningkatkan daya tarik atau penampilan seseorang. Nanopartikel yang biasa digunakan untuk kosmetik bermacam macam seperti Solid Lipid Nanoparticles (SLN, Nanostructured Lipid Carriers (NLS), nanopartikel titanium oksida (TiO2) dan seng oksida (ZnO), nanopartikel silver, nanopartikel kristal, nanopartikel emas, dan sebagainya. Khasiat yang diberikan juga bermacam-macam yaitu sebagai antioksidan, antiaging, antiacne, untuk melindungi kulit dari sinar UV serta memperbaiki penetrasi kulit. Aplikasi nanopartikel pada sediaan kosmetik dimaksudkan agar penghantaran bahan aktif kosmetik lebih tepat sasaran karena ukuran partikelnya yang kecil serta untuk mengurangi efek samping. Kata kunci: nanopartikel, kosmetik
Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
2
ABSTRACT The development of nanoparticle technology increasingly rapid makes the application of these nanoparticles become more prevalent in the pharmaceutical industry especially cosmetic preparations Cosmetic is applied to the human body to cleanse, beautify or improve the attractiveness or the person's appearance. Nanoparticles are used for cosmetics various kinds such as Solid Lipid Nanoparticles (SLN, Nanostructured Lipid Carriers (NLS), nanoparticles of titanium oxide (TiO2) and zinc oxide (ZnO), silver nanoparticles, crystal nanoparticles, gold nanoparticles, and so on. Indications are given also an assortment that is as an antioxidant, antiaging, antiacne, to protect the skin from UV rays and improve penetration of the skin. Application of nanoparticles in cosmetic preparations intended to release cosmetic active ingredients is more targeted due to the small particle size and to reduce side effects. Keywords: nanoparticles, cosmetic. dan biologi yang lebih unggul dibandingkan
PENDAHULUAN
dengan material yang berukuran lebih besar Nanopartikel adalah partikel yang (Khan et al, 2008). berukuran sangat kecil dengan diameter antara 1-100 nm. Nanopartikel merupakan suatu
partikel
berdimensi
tiga,
yang
Karena perkembangan nanoteknologi yang sangat pesat, tidak heran bahwa telah
memiliki ukuran berskala nanometer. Sifat
ditemukan
aplikasi
materi yang berukuran nanometer memiliki
industri
perbedaan dengan sifat pada ukuran yang
(Jancikova et al, 2006) Menurut Peraturan
lebih besar (bulk). Dimana material yang
Menteri
berukuran nano memiliki siat kimia, fisika
220/MenKes/Per/IX/76, kosmetika adalah
farmasi
nanopartikel termasuk
Kesehatan
R.I.
bagi
kosmetik
No.
Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
bahan
atau
campuran
digosokkan,
dilekatkan,
3
bahan
untuk
dari radiasi sinar UV dan juga dipakai dalam
dituangkan,
sediaan kosmetik antiaging. SLN (Solid
dipercikkan atau disemprotkan, dimasukkan
Lipid
dan dipergunakan pada badan manusia
(Nanostructure Lipids Carriers) diketahui
dengan
membersihkan,
dapat digunakan dalam formulasi tabir surya
memelihara, menambah daya tarik dan
untuk meningkatkan penetrasi. Juga dapat
mengubah rupa dan tidak termasuk golongan
digunakan secara topical sebagai kosmetik
obat (Rismana dkk, 2013).
antara lain sebagai antiaging, antiacne,
maksud
untuk
nanoparticles)
dan
NLC
sunscreen, serta parfum (Souto, 2008). Dengan
teknologi
nanopartikel Nanopartikel lain yang dapat digunakan
penghantaran bahan aktif pada kosmetik dan sebagai tabir surya antara lain seng oksida obat lebih tepat ke sasaran dengan efek (ZnO) dan titanium oksida (TiO2) (Huang et samping yang kecil (Rahmi dkk, 2014). al, 2013). Peneliti di bidang nanotoksikologi telah menemukan
bahwa
nanopartikel
dapat
Nanopartikel juga digunakan sebagai
menembus penghalang stratum korneum dan
antimikroba
sifat fisikokimia dari nanopartikel dapat
Beberapa penilitian telah dilakukan untuk
mempengaruhi
melihat efek nanopartikel sebagai agen
penetrasi,
translokasi
sistemik dan toksisitas (Delouise, 2012).
dalam
sediaan
kosmetik.
antimikroba ataupun untuk menghambat pertumbuhan mikroba. Penelitian dilakukan
Paparan sinar matahari dan radiasi dengan menggunakan bahan anorganik yang sinar
Ultra
Violet
diketahui
menjadi berbeda-beda dengan berbagai sifat. Dari
penyebab penyakit kanker kulit. Tabir surya bahan anorganik tersebut yang paling efektif telah menjadi alat pencegahan kanker kulit menghambat pertumbuhan bakteri yaitu yang efektif karena dapat melindungi kulit Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
4
nanopartikel perak (nanosilver) (Al et al,
dalam
2015)
antiaging (Taufikurohmah dkk, 2009) Aplikasi nanopartikel dalam bidang
pembentukan
kolagen
sebagai
Tujuan dari artikel review ini adalah
kosmetik juga terdapat pada nanokristal
mengetahui
yang
nanopartikel yang dapat digunakan pada
dapat
meningkatkan
kerja
dari
antioksidan (Shegokar et al, 2010) serta
macam-macam
teknologi
berbagai macam kosmetik.
nanogold yang berfungsi sebagai katalis
Tabel 1. Metode, analisis dan khasiat dari berbagai macam nanopartikel sebagai kosmetik.
NANOPARTIKEL
Solid
METODE
ANALISIS
Lipid Hot Homogenisation Spektrofotometer
Nanoparticles (SLN) Technique
KHASIAT
Uv- Sunscreen
Vis1
Oksibenzon
Solid
Lipid Ekstraksi
Nanoparticles (SLN)
KLT;
Spektrofotometer Antiacne
UV
Kitosan ekstrak kulit buah manggis
Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
Solid
5
Lipid Ultrasonic Velocity
High
Resolution Sunscreen
Nanoparticles (SLN)
Scanning
Electron
Asam Stearat
Microscope; TEM; FTIR spectra
Nanostructured Lipid High Carriers (NLC)
Pressure Photon
Homogenizer
Correlation Penghidrasi
Spectroscopy; Zetasizer; kulit Rheometer; Corneometer
(menambah kelembaban kulit)
Titanium oksida dan Scanning seng oksida
Zetasizer;
Transmission Microscopy
Ion Spektrofotometer
Sunscreen Uv-
Vis; AFM ; MTT Assay
Technique
Nanopartikel Perak
Zona hambat inhibisi Spektrofotometer
UV- Antimikroba
Vis
Nanokristal
High
Pressure Spektrofotometer
Homogenization
UV- Meningkatkan
Vis; TEM; XPS; DLS
penetrasi
kulit
dan antioksidan
Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
Nanopartikel emas
6
Sintesis
Instrumen SEM-EDX
Antiaging
Keterangan: KLT (Kromatografi Lapis Tipis); AFM (Atomic Force Microscopy); TEM (Transmission Electron Microscopy); XPS (X-ray Photoelectron Spectroscope); DLS (Dynamic light scattering). Nanopartikel memiliki penggunaan
dan kronis. Karena keuntungan tersebut,
yang sangat luas termasuk dalam bidang
SLN telah diperkenalkan sebagai sistem
kosmetik.
carrier baru untuk senyawa aktif di bidang
Nanopartikel
digunakan
untuk
yang
kosmetik
biasa
antara
lain
farmasi
dan
kosmetik.
Studi
in-vivo
terdapat dalam bentuk SLN (Solid Lipid
menunjukan bahwa SLN meningkatkan
Nanoparticles), NLC (Nanostructured Lipid
hidrasi kulit melalui properti oklusif. Efek
Carriers) nanoemulsi, nanopartikel perak,
oklusi dari SLN dipengaruhi oleh ukuran
nanopartikel kristal, nanopartikel emas dan
partikel, volume sampel, konsentrasi lipid
sebagainya.
dan kristalinitas matriks lipid (Swarnavalli et al, 2014)
SLN (Solid Lipid Nanoparticles) dikembangkan oleh Muller pada tahun 1990-
SLN (Solid Lipid nanoparticles)
an. Dalam penelitiannya ditemukan bahwa
dapat digunakan dalam formulasi tabir surya
SLN dapat diaplikasikan untuk pemberian
untuk
obat dan kosmetik dalam bentuk liposom,
memiliki
mikroemulsi
polimer.
melindungi kulit dari radiasi sinar UV dan
Keuntungan dari SLN adalah bahwa matriks
memiliki aktivitas yang baik sebagai SPF
lipidnya
fisiologis,
(Sun Protection Factor). SLN dan NLC
sehingga mengurangi bahaya toksisitas akut
(Nanostructure Lipids Carriers) juga dapat
dan
terbuat
nanopartikel
dari
lipid
meningkatkan kapasitas
penetrasi. yang
tinggi
SLN untuk
Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
7
digunakan secara topikal sebagai kosmetik
Kitosan merupakan biopolimer yang
antara lain sebagai antiaging, antiacne,
telah banyak digunakan di bidang farmasi
sunscreen, serta parfum (Souto, 2008).
karena menunjukan aktivitas yang menarik, seperti bioadhesi, dapat menyembuhkan luka
SLN dan NLC memiliki jangkauan dan aktivitas antibakteri (Ridolfi et al, 2012). sangat
luas
dan
telah
terbukti
dapat Oleh karena itu kitosan berpotensi untuk
mengontrol penetrasi kulit secara aktif. digunakan sebagai bahan eksipien atau Selain itu, mereka tidak menunjukkan efek pembawa sekaligus bahan aktif dalam suatu toksik, sehingga dapat digunakan dalam sediaan topikal antiacne (Rismana dkk, bidang dermatologis dan kosmetik (Souto, 2013). 2008). Studi in vivo menunjukkan bahwa semua
formulasi
NLC
mampu
secara
Dalam
penelitian
kitosan
terbaru,
mengandung
SLN
signifikan meningkatkan hidrasi kulit dalam
dengan
tretinoin
7 hari pengobatan (Loo et al, 2013).
disiapkan dan ditandai, yang menunjukkan enkapsulasi dengan efisiensi tinggi, stabilitas
Manggis
(Garcinia
mangostana) fisik
adalah
tanaman
tropis
yang
yang
tinggi,
dan
tidak
adanya
banyak sitotoksisitas di keratinosit. Hal ini juga
ditemukan di Asia Tenggara, termasuk menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Indonesia. Senyawa utama dari manggis P.acnes, sehingga meningkatkan efektivitas adalah derivat xanthon dan telah telah terapi tretinoin dalam pengobatan topikal diketahui mempunyai aktivitas antifungi, jerawat (Ridolfi et al, 2013). antimikroba, antioksidan dan sitotoksik. Kulit
buah
manggis
juga
diketahui
Sunscreen
dapat
memberikan
mengandung senyawa kitosan (Suksamrarn
perlindungan terhadap efek buruk dari
et al, 2002).
radiasi UVA dan UVB. Baru-baru ini, Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
8
nanopartikel titanium dioksida dan seng
sementara nanopartikel dari kedua zat dapat
oksida telah dikenal sebagai sunscreen
sangat fotoreaktif di hadapan sinar UV, yang
anorganik karena dapat mencegah iritasi
sebagian diserap ke partikel. Titanium
kulit akibat radiasi UVA dan UVB dan
dioksida dan seng oksida berwarna putih dan
gangguan sistem endokrin yang disebabkan
buram saat ukuran partikelnya besar, namun
oleh UV filter kimia (Lorentz, 2010).
ketika dikonversi ke bentuk nano mereka menjadi transparan, dan dapat digunakan
Kristal
dari
seng
oksida
dapat sebagai pelembab & foundation. Juga dapat
menyerap
radiasi
UVB
pada
panjang digunakan sebagai krim antiaging & sebagai
gelombang 280-315 nm. Sementara itu pelembab karena dapat menembus ke dalam Kristal dari titanium oksida dapat menyerap kulit dengan sangat efektif (Priyanka et al, radiasi UVA pada panjang gelombang 315400 nm.[7] Senyawa anorganik seng oksida (ZnO)
dan
memberikan senyawa
titanium
dioksida
efek
lebih
organik
yang
baik hanya
2012).
(TiO2)
Namun, terlepas dari kemampuan
daripada
mereka untuk memblok radiasi UV dan
dapat
beberapa
manfaat
lainnya,
adanya
menyerap radiasi UV (Smijs et al, 2011)
kekhawatiran tentang toksisitas nanopartikel
Keuntungan dari tabir surya yang berbasis
logam oksida dan juga dampak lingkungan
senyawa anorganik yaitu dapat mengobati
yang
adanya iritasi kulit dan sensitisasi, bahannya
fotokatalitik dari nanopartikel logam oksida
inert, dan perlindungan spektrum yang luas
ini akan menghasilkan radikal bebas yang
(Antoniou et al, 2008).
sangat membahayakan bagi DNA dan
ditimbulkan.
Dimana
aktivitas
jaringan (Huang et al, 2013). TiO2 dan ZnO umumnya dianggap inert dalam bentuk yang lebih besar, Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
9
Berbagai nanopartikel atau bahan
diketahui bahwa, logam perak perlahan-
nano-komposit telah diteliti untuk aktivitas
lahan berubah menjadi ion perak dan terikat
antimikroba sebagai inhibitor pertumbuhan,
pada dinding sel bakteri untuk mencegah
agen antimikroba, dan operator antimikroba.
atau meminimalkan infeksi bakteri patogen,
Sebuah
tanpa
penelitian
membuktikan
bahwa
nanopartikel perak aman untuk digunakan
menyebabkan
kerusakan
sel-sel
manusia normal (Mahendra et al, 2009).
dalam kosmetik tergantung pada ukuran Studi toksisitas akut nanopartikel partikel, karena partikel yang berukuran perak (SNP) pada kulit dengan formulasi gel lebih kecil menyajikan toksisitas yang lebih (S-gel)
pada
tikus
Sprague
Dawley-
tinggi dibandingkan dengan nanopartikel menunjukkan bahwa nanopartikel aman lebih besar. Nanosilver dapat digunakan untuk aplikasi topikal. Hasil ini jelas untuk anti jerawat, anti ketombe dan sebagai menunjukkan bahwa nanopartikel perak bisa agen penyembuhan (Gajbhiye et al, 2016). memberikan alternatif yang lebih aman Nanopartikel
dengan
sifat
untuk agen antimikroba konvensional dalam
antimikroba sangat efektif karena memiliki
bentuk antimikroba topical (Jain et al, 2009).
ukuran permukaan yang berukuran sama Dalam suatu penelitian, formulasi agen
antimikroba,
sehingga
membuat dermal dengan nanokristal mengungkapkan
mereka
mampu
menonaktifkan bahwa aktivitas antioksidan secara in vivo
mikroorganisme
lebih
baik
bila meningkat
1.000
kali
lebih
tinggi
dibandingkan dengan partikel lain yang dibandingkan dengan senyawa antioksidan berukuran lebih besar. Logam perak telah lain yang berukuran normal. Aktivitas dikenal memiliki efek bakteriostatik dan antioksidan
dihitung
dengan
mengukur
bakterisida yang kuat serta spektrum yang peningkatan Sun Protector Factor (SPF) luas sebagai antimikroba. Hal ini juga Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
10
setelah radiasi kulit, dan menghubungkannya
monostearat
aman
dengan konsentrasi masing-masing dalam
kosmetik karena tidak merusak protein
formulasi (Rova et al, 2016).
seperti logam berat Pb, Hg, dan Cd sehingga penggunaan
Peningkatan
gradien
nanogold
digunakan
dalam
dalam
kosmetik
konsentrasi terutama
sebagai
antiaging
sangat
nanokristal bisa membuat penetrasi kulit direkomendasikan. Emas dapat digunakan semakin membaik. Hal ini disebabkan sebagai antiaging karena merupakan katalis karena: kepadatan minimal nanokristal yang dalam
pembentukan
kolagen.
Kolagen
diperlukan di permukaan kulit cukup untuk merupakan protein utama yang terdapat menutup padat kulit; daerah yang cukup dalam jaringan kulit. Regenerasi kolagen besar dari permukaan kontak kristal untuk membuat jaringan kulit semakin padat lipid dari stratum korneum, serta overlay sehingga kulit terlihat kencang dan lebih dari korona difusi nanokristal (Rova et al, muda (Taufikurohmah dkk, 2011) 2016). SIMPULAN Nanopartikel emas telah merevolusi bidang
kedokteran
karena
aplikasi
Nanopartikel dapat diaplikasikan di
penyebarannya luas dalam pengiriman obat
bidang industri farmasi khususnya untuk
yang ditargetkan, imaging, diagnosis dan
kosmetik.
terapi karena ukurannya sangat kecil, luas
nanopartikel dari berbagai bahan yang dapat
permukaannya tinggi, stabil, tidak toksik
digunakan untuk mengatasi masalah kulit
serta memiliki sifat fisik dan kimia yang
seperti jerawat, keriput, terpapar sinar UV,
baik (Khan et al, 2014)
atau untuk menghilangkan radikal bebas.
Telah
banyak
dikembangkan
Nanopartikel tersebut antara lain dapat Suatu penelitian menunjukan bahwa berupa Solid Lipid Nanoparticles (SLN, sintesis nanogold dengan matriks gliseril Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
Nanostructured
Lipid
Carriers
11
(NLS),
nanopartikel titanium oksida (TiO2) dan seng oksida
(ZnO),
nanopartikel
penelitian, kepenulisan (authorship), dan atau publikasi artikel ini.
silver, DAFTAR PUSTAKA
nanopartikel kristal, nanopartikel emas, dan sebagainya. Semua nanopartikel tersebut
Al Sherbini A, El Sayed S. Antimicrobial
terbukti dapat memberikan efek yang baik
Effects of Silver Nanoparticles
sebagai kosmetik.
Mediated Cosmetic Cream and Cotton Gauze on Candida Strains.
UCAPAN TERIMA KASIH
Journal
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam
of
Pharmachy
and
Biological Science. 2015;10(3):6975.
penulisan review artikel ini. Kepada dosen
Antoniou C, Kosmadaki MG, Stratigos AJ,
pembimbing, Pak Patihul Husni, M.Farm.,
Katsambas AD. Sunscreens What’s
Apt
dalam
Important to Know. J Eur Acad
pembuatan review artikel ini. Kepada dosen
Dermatol Venereol. 2008;22:1110–
Metodologi dan Desain Penelitian yaitu Pak
1118.
yang
telah
membimbing
Rizky Abdullah, PhD., Apt yang telah membimbing
serta
mengarahkan
cara
membuat review artikel.
Delouise
Lisa
A.
Application
of
Nanotechnology in Dermatology. J Invest
Dermatol.
2012;132(302):964-975. KONFLIK KEPENTINGAN Gajbhiye Seluruh penulis menyatakan tidak terdapat potensi konflik kepentingan dengan
S,
Sakharwade
Nanoparticles Journal
in of
S.
Silver
Cosmetics. Cosmetics
Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
12
Dermatological
Sciences
and
Applications. 2016;6:48-53.
Tropical Journal of Pharmaceutical
Huang Y, Lenaghan SC, Xia L, Burris JN, Stewart
NC,
and
Applications in Drug Delivery.
Zhang
Research. 2014;13(7):1169-1117.
M.
Loo CH, Basri M, Ismail R, Lau HLN, Tejo
of
BA, Kanthimathi MS, Hassan HA,
Physicochemical Properties of Ivy
Choo YM. Effect of Compositions
Nanoparticles
for
in Nanostructured Lipid Carriers
Application.
Journal
Characterization
Cosmetic of
(NLC) on Skin Hydration and
Nanobiotechnology. 2013;11(3):1-
Occlusion. International Journal of
12.
Nanomedicine. 2013;8:13–22.
Jain J, Arora S, Rajwade JM, Omray P,
Lorentz C, Tiede K, Tear S, Boxall A, Von
Khandelwal S and Paknikar KM.
Goetz N, Hungerbuhler K. Imaging
Silver
The-
and Characterization of Engineered
an
nanoparticles in Sunscreens by
Antimicrobial Gel Formulation for
Electron Microscopy under Wet
Topical
and Dry Condition. Int J Occup
Nanoparticles
rapeutics:
in
Development
Use.
of
Molecular
Pharmaceutic. 2009;6:1388-1401. Jancikova
M,
Janis
R,
Hauerlandova.
Zinc
Nanoparticles
in
Krejci
Environ Health. 2010;16(8):406. J,
Mahendra R, Alka Y, Aniket G. Silver
Oxide
Nanoparticles as a New Generation
Cosmetis
of Antimicrobials. Biotechnology
Products. Journal of Nanoparticle Research. 2006;8:287-282. Khan AK, Rasyid R, Murtaza G, Zahra, A.
Advances. 2009;27:76–83. Priyanka S, Arun N. Nanotechnology in Cosmetics: A Boon or Bane?
Gold Nanoparticles: Synthesis and Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
Toxicological
&
13
Environmental
Chemistry. 2012;94( 8):1467–1479. Rahmi D, Yulinawati R, dan Ratnawati E. Pengaruh Nano Partikel terhadap Aktivitas Antiageing pada Krim.
Curcumin Journal
as of
Model.
Pharmaceutics
Biopharmaceutics.
2014;14(3):235-238.
Multifunctional
Lipid
Nanoparticles
2016;104:216-
Shegokar R, Muller RH. Nanocrystals: Industrially
Solid
and
225.
Jurnal Sains Materi Indonesia.
Ridolfi D, Marcato P, Justo G. Chitosan-
European
Feasible Formulation
Technology for Poorly Soluble
as
Actives. International Journal of
Carriers for Topical Delivery of
Pharmaceutical. 2010;399:129-139.
Tretionin. Colloids and Surface B:
Souto Eliana B. Cosmetic Features and
Biointerfaces. 2012;93(1):26-40. Rismana E, Kusumaningrum S, Bunga O, Nizar,
Marhamah.
Aktivitas
Antiacne
Kitosan-Ekstrak
Pengujian Nanopartikel
Kulit
Applications of Lipid Nanoparticles (SLN, NLC). International Journal of Cosmetic Science. 2008;30:157165.
Buah
Swarnavalli GC, Roopsingh D, Joseph V
Manggis (Garcinia Mangostana).
dan Kannappan V. Studies on Solid
Media Litbangkes. 2013;24(1):19-
Lipid
27.
Stearic Acid-Effect of Particle Size
Rova LV, Romero GB, Hanus J, Stephanek
and
Nanoparticles
Degree
of
(SLN)
Dispersion
of
on
F, Muller RH. Nanocrystals for
Ultrasonic Velocity. Journal of
Dermal Penetration Enhancement -
Pure
Effect
2014;36(1):17-24.
of
Underlying
Concentration Mechanisms
and
and
Applied
Ultrasonics.
Using Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157
Farmaka Volume 4 Nomor 3 Suplemen 1
Suksamrarn
S,
Ratananukul
14
Suwannapoch
N,
Taufikurohmah T, Sanjaya I, Syahrani A.
P,
N.
Nanogold Synthesis Using Matrix
Aroonlerk
Xanthones from the Green Fruit
Mono
Hulls of Garcinia Mangostana. J
Antiaging Com- pounds in Modern
Nat Prod. 2002;6(3):761.
Cosmetics. Journal of Materials
Smijs TG, Pavel S. Titanium Dioxide and Zinc
Oxide
Nanoparticles
in
Glyceryl
Stearate
as
Science and Engineering. 2011;11: 857-864.
Sunscreens: Focus on Their Safety and Effectiveness. Nanotechnology, Science
and
Applications.
2011;4:95–112.
Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157