DRAFT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun

DRAFT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 - 2018

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH Jalan Caringin No. 103 Telp/Faks (022) 5410403 Bandung

KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kami memanjatkan puji dan syukur atas segala limpahan rahmat dan hidayah yang telah diberikan, sehingga Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Kapusarda) Kota Bandung 2013 – 2018 dapat terselesaikan. Rencana Strategis (Renstra) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 – 2018, ini merupakan hasil rumusan dan komitmen seluruh komponen yang ada di Lingkungan Kantor Perpustakaan dan

Arsip

Daerah

Kota

Bandung,

sehingga

diharapkan

dapat

diimplementasikan ke dalam program dan kegiatan yang disusun secara prioritas dan senantiasa dapat

dilaksanakan secara terintegrasi oleh

seluruh pegawai. Dengan demikian, diharapkan bermanfaat bagi kita semua dengan harapan peran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung sebagai penyelenggara perpustakaan dan kearsipan semakin kuat dalam rangka mendukung pencapaian visi, misi dan program Kepala Daerah yang tertuang dalam dokumen RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 yakni dengan visi Walikota terpilih adalah “MEWUJUDKAN KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN DAN SEJAHTERA”. Bandung, 2o Juni 2014 KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG,

Dr. H. MUHAMMAD ANWAR, S.Pd., M.Si. Pembina Tk. I NIP. 19670131 199412 1 001 i.

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR .....................................................................

i

DAFTAR ISI ...............................................................................

ii

BAB

…………………………………..………….......

1

1.1

Latar Belakang …………………………………………….…

1

1.2

Landasan Hukum …………………………………………….

3

1.3

Maksud dan Tujuan …………………………………….……

4

1.4

Sistematika Penulisan ………………………….……………

5

GAMBARAN PELAYANAN SKPD ………………………………..

7

BAB

I

II

PENDAHULUAN

2.1 Tugas

Pokok,

Fungsi

dan

Struktur

Organisasi

Kapusarda Kota Bandung ……………………...…………..

10

a. Tugas Pokok ……………………………….…..……….….

10

b. Fungsi ………………………………….……..…..............

10

c. Struktur Organsasi Kapusarda Kota Bandung........

10

2.2 Sumber Daya Kapusarda Kota Bandung .....................

13

a. Data kepegawaian ……………………...………………..

13

b. Data Sarana …………………………………….............

14

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD .............................................

14

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD........................................................................... BAB

III

ISU-ISU

STRATEGIS

BERDASARKAN

TUGAS

19

DAN

FUNGSI ……………………………………………………………….. 20 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD………………………………………

20

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih …….………………………..

26

3.3 Telaahan Renstra Kapusarda …………………...…………. 33 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ………………………………. 3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ……………………………… ii.

35 36

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB

V

KANTOR

PERPUSTAKAAN

DAN

ARSIP

DAERAH KOTA BANDUNG ………………………………………

37

4.1 Visi dan Misi .…………………………………….……….…..

37

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD ……….

39

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD ………………………………

42

RENCANA

PROGRAM

DAN

KEGIATAN,

INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN 47 INDIKATIF …………………………………………………………… 5.1 Rencana Program dan Kegiatan …...……….…..............

47

5.2 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif …………………………………………………………. BAB

VI

54

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD ….……...………………...… 66

BAB

VII

PENUTUP ………………………..……………………………………

LAMPIRAN

67 43

Lampiran

Matrik Rencana Stratejik Kantor Perpustakaan dan Arsip

I

Daerah Kota Bandung Tahun 2009-2011

Lampiran

Matrik Program dan Indikasi Kegiatan

II Lampiran

Matrik Kerangka Logis Program Pembangunan Kota Bandung

III

Tahun 2009-2013

iii.

Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Pusarda Kota Bandung Tahun 2013-2018

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kantor

Perpustakaan

dan

Arsip

Daerah

(KaPusArDa)

Kota

Bandung tahun 2013 – 2018 disusun dengan maksud untuk menyediakan sebuah dokumen perencanaan yang komprehensif berwawasan lima tahun dan akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mulai tahun 2013 sampai dengan tahun 2018. Hal ini merupakan implementasi dari Undang-undang

Nomor

25

tahun

2004

tentang

Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Di samping itu, Renstra KaPusArDa Kota Bandung merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan jangka Menengah (RPJM) Kota Bandung tahun 2013 – 2018

yang berkedudukan sebagai dokumen

perencanaan induk di Kota Bandung. Rencana

Strategis

menggambarkan direncanakan,

bagaimana

sehingga

KaPusArDa setiap

mencakup

Kota

isu

Bandung

strategis

sejumlah

akan

langkah

yang

termasuk pertanggungjawaban dari suatu program dan kegiatan.

I

Renstra juga merupakan komitmen Kantor Perpustakaan dan

BAB

dirancang untuk mencapai setiap strategi yang dicanangkan,

Arsip Daerah Kota Bandung terhadap kebutuhan nyata untuk mengatasi

persoalan

yang

dihadapi

sekarang

ini,

dimana

serangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang mendasar Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Data from Mr.Kabayan/juniakbar/documents/draftrenstra2013-2018

1.


dibuat oleh pimpinan SKPD sehingga dapat diimplementasikan oleh

seluruh

jajaran

dalam

rangka

pencapaian tujuan

organisasi. Rencana strategis mengandung visi, misi, tujuan, sasaran serta cara mencapai tujuan dan sasaran yang meliputi kebijakan program dan kegiatan yang realistis dan mengantisipasi perkembangan masa depan. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung ini memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis dalam rangka mengembangkan

otonomi

daerah,

hal

ini

Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007

ditunjang

oleh

Tentang Urusan

Pemerintah Daerah Kota Bandung. Berdasarkan Peraturan Daerah dimakud, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mengemban amanah sebagai pelaksana Urusan Wajib Perpustakaan dan Urusan Wajib Kearsipan. Dalam peranannya sebagai pelaksana Urusan Wajib Perpustakaan, lembaga harus mampu

untuk meningkatkan minat baca masyarakat melalui

bahan bacaan atau literature yang terseleksi dan up to date. Dalam perananannya sebagai pelaksana Urusan Wajib Kearsipan, lembaga harus mampu mendorong SKPD untuk melaksanakan penyelenggaraan kearsipan secara baku serta mengamankan arsip-arsip statis yang memiliki nilai sejarah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. fungsi

dan

peran

sebagaimana

tersebut di atas, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung menyusun beberapa

program dan kegiatan

yang

diharapkan dapat mendukung pencapaian target yang ditetapkan dengan memaksimalkan anggaran dan sumber daya manusia

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Data from Mr.Kabayan/juniakbar/documents/draftrenstra2013-2018

2.

I

melaksanakan

BAB

Untuk


yang tersedia termasuk Pejabat Fungsional Pustakawan dan Pejabat Fungsional Arsiparis. 1.2 Landasan Hukum Dalam Penyusunan Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun 2013 – 2018, landasan hukum yang digunakan adalah: a. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; c. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan; d. Undang-undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; e. Peraturan

Pemerintah

Nomor

28

Tahun

2012

Tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsiapan; f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tatacara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah; tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga

I

Teknis Daerah.

BAB

g. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007


3.


1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Kantor Pepustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dimaksudkan sebagai pedoman resmi Kapusarda Kota Bandung dalam menyusun program kegiatan yang sangat strategis bidang Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung. Berdasarkan

pertimbangan

di

atas,

maka

Renstra

Kapusarda Kota Bandung tahun 2013 – 2018 disusun dengan Tujuan sebagai berikut : 1. Menyediakan satu acuan resmi bagi seluruh komponen di lingkungan Kantor Peprustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dalam menentukan prioritas program dan kegiatan; 2. Menyediakan

satu

tolok

ukur

untuk

mengukur

dan

mengevaluasi kinerja tahunan; 3. Menjabarkan gambaran umum tentang program perpustakaan dan kearsipan sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung; 4. Memudahkan penilaian dari hasil program dan kegiatan yang telah dilakukan untuk mengetahui keberhasilan yang telah

BAB

I

dicapai.


4.


1.4 Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Rencana Strategis Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah:

(Renstra)

Kantor

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I

PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, dan sistematika penulisan.

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD Berisi

uraian

tentang

Gambaran

Umum,

Dasar

Pembentukan, Tugas pokok dan fungsi, kedudukan serta Susunan dan Struktur Organisasi Kantor PUSARDA Kota Bandung. BAB III

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Menjelaskan tentang pernyataan visi dan misi, tujuan dan sasaran serta strategi dari program-program yang akan dilaksanakan.

BAB IV

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS DAN ANALISA SWOT BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG Menjelaskan isu-isu strategis pembangunan daerah yang ARAH KEBIJAKAN ORGANISASI, RENCANA PROGRAM

I

BAB V

DAN

BAB

sedang berkembang berdasarkan analisa SWOT. KEGIATAN,

PROGRAM

OPERASIONAL,

DAN

IDIKATOR KINERJA UTAMA Menjelaskan tentang Arah Kebijakan Organisasi, Rencana


5.


Program dan Kegiatan, Program Operasional dan Indikator Kinerja Utama. BAB VI

PENUTUP Menjelaskan tentang hubungan antara Visi-Misi Kantor Pepustakaan dan Arsip Daerah dengan para pegawai sebagai bentuk komitmen dalam melaksanakan Program

BAB

I

dan Kegiatan.


6.


BAB 2

GAMBARAN PELAYANAN SKPD Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung ini memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis dalam rangka mengembangkan otonomi daerah, hal ini ditunjang oleh Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 Tentang Urusan Pemerintah Daerah Kota Bandung. Berdasarkan Peraturan Daerah dimaksud, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung mengemban amanah sebagai pelaksana Urusan Wajib Perpustakaan dan Urusan Wajib Kearsipan. Dalam peranannya sebagai pelaksana Urusan Wajib Pepustakaan, lembaga harus siap untuk mencerdaskan bangsa melalui bahan bacaan atau literature yang terseleksi dan up to date. Dalam perananannya sebagai pelaksana Urusan Wajib Kearsipan, lembaga harus siap menampung, menyimpan, memelihara serta mengamankan arsip-arsip statis yang memiliki nilai sejarah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, serta tidak kalah pentingnya KaPusArDa sebagai lembaga yang harus memberikan pembinaan dan pengembangan perpustakaan dan penataan kearsipan di Kota Bandung. Adapun dasar hukum terbentuknya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sesuai dengan Peraturan Daerah

nomenklatur Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Keputusan tersebut diambil sesuai dengan laju perkembangan zaman dan era otonomi daerah saat ini.

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Data from Mr.Kabayan/juniakbar/renstra/2012

7.

BAB

Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung dengan

II

Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pembentukan Dan


Kronologis perjalanan lembaga Perpustakaan dan Arsip Daerah dari pembentukan sampai dengan sekarang, terurai sebagai berikut : a. Lembaga perpustakaan awalnya bernama Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Perpustakaan Umum dibawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung, berdasarkan Peraturan Daerah Kota Madya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 10 tahun 1990 tentang Pengesahan Susunan Organisasi UPTD Perpustakaan Umum pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotamadya daerah Tingkat II Bandung, yang lokasi kantornya di Jalan Jenderal A. Yani 239 Sayap Kiri Dinas P & K Kota Bandung. b. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 1994

tentang

Pelaksana

Pengembangan Daerah

(UPD)

Organisasi/Kelembagaan Perpustakaan

Unit

Umum

Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II, Surat Persetujuan Menteri Penertiban Aparatur Negara (MENPAN) No. 126/MK. Waspan/3/1999 tanggal 19 Maret 1999 dan Surat Ijin Prinsip dari Menteri Dalam Negeri Nomor 061/475/SJ tanggal 6 Maret 1999, statusnya ditingkatkan, nama lembaga perpustakaan menjadi Unit Pelaksana Daerah (UPD) Perpustakaan Umum yang langsung bertanggungjawab kepada Walikota dan secara administratif di bawah koordinasi Sekretariat Daerah yang lokasi kantornya di Jl. Singaperbangsa Bandung.

BAB

Tahun 1999, UPD diubah menjadi Kantor Perpustakaan Umum Kota Bandung. d. Peraturan Daerah Pemerintah Kota Bandung Nomor 06 Tahun 2001 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Data from Mr.Kabayan/juniakbar/renstra/2012

II

c. Keputusan Walikota Kodya Daerah Tingkat II Bandung No. 599

8.


Teknis Daerah Kota Bandung, penggabungan 2 kantor yaitu Kantor Arsip Daerah dan kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Bandung. e. Berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung Nomor 10 Tahun 1987, Lembaga Kearsipan bernama Sub Bagian Arsip dan Ekspedisi, kedudukan di bawah Bagian Umum Sekretariat Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung. f. Berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandung No. 16 Tahun 1994 dan No. 17 Tahun 1994, statusnya ditingkatkan, nama lembaga kearsipan menjadi Kantor Arsip Daerah Kotamadya daerah Tingkat II Bandung, yang menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 34 Tahun 1994 tentang Pedoman Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Arsip Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II. g. Berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kota Bandung Nomor 12 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga

Teknis

Daerah

Kota

Bandung,

nama

Lembaga

Perpustakaan dan Kearsipan di Pemerintah Kota Bandung yaitu menjadi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, kata Umum pada Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip daerah Kota Bandung dihilangkan berlokasi di Jalan Wastukancana No. 2

BAB

II

Bandung.


9.


2.1

Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD a. Tugas Pokok Tugas Pokok Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung sesuai denga Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007 adalah “Melaksanakan Sebagian Kewenangan Daerah Di Bidang Perpustakaan Dan Arsip Daerah”. b. Fungsi Untuk melaksanakan Tugas Pokok diatas Kantor Pusarda Kota Bandung mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis bidang perpustakaan dan arsip daerah; 2. Pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan arsip daerah yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pengelolaan arsip serta bina pustaka dan kearsipan; 3. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Kantor; 4. Pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya c. Struktur Organisasi Kapusarda Kota Bandung Jabatan

struktural/fungsional

pada

Kantor

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, terdiri atas : 1. Kepala Kantor, eselon IIIa (satu orang) 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha, IVa (satu orang) II

3. Kepala Seksi, eselon IVa (tiga orang)

BAB

4. Jabatan Fungsional Pustakawan (tiga orang) 5. Jabatan Fungsional Arsiparis (dua orang) Para Pejabat struktural/fungsional pada saat ini adalah :


10.


1. Kepala Kantor, dijabat oleh Dr. H. Muhammad Anwar, S.Pd.,M.Si. 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dijabat oleh Drs. H. Tomi Pramuji 3. Kepala Seksi terdiri atas : 1) Seksi Bina Pustaka dan Bina Kearsipan, dijabat oleh H. Yodi Maulana, SE 2) Seksi Pengelolaan Perpustakaan dijabat oleh Neti Supriati, SH., M.Si. 3) Seksi Pengelolaan Arsip, dijabat oleh Dina Nesfiana, SH. 4. Pejabat Fungsional Pustakawan : 1) Jaenudin Simamora, SE 2)

Drs. Tata Takwana S

3) Neni Sunarsih 5. Pejabat Fungsional Arsiparis : 1) Iwan Suyatman, A.Md

BAB

II

2) Ade Yanti, A.Md


11.


BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 12 TAHUN 2007 (Tanggal 4 Desember 2007)

KEPALA KANTOR Dr. H. Muhammad Anwar, S.Pd., M.Si NIP. 19670131 199412 1 001

KELOMPOK PEJABAT FUNGSIONAL

Sub BAGIAN. TATA USAHA

Jainudin Simamora,SE (Pustakawan)

NIP. 19670720 198503 1 008

Drs. H.Tomi Pramuji

Drs. Tata Taqwana S. (Pustakawan) Neni Sunarsih (Pustakawan) Iwan Suyatman,A.Md (Arsiparis) Ade Yanti, A.Md (Arsiparis)

SEKSI PENGELOLAAN ARSIP

SEKSI BINA PUSTAKA DAN KEARSIPAN

Neti Supriati, SH.,M.Si NIP. 19620704198232008

Dina Nesfiana, SH NIP. 19651219 198908 2 001

H. Yodi Maulana, SE NIP. 19640704 199503 1 002

BAB

II

SEKSI PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN


12.


2.2 Sumber Daya Kapusarda Kota Bandung a. Data Kepegawaian Jumlah Pegawai pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, hingga bulan Agustus 2013 sebanyak 28 orang. Berikut data pegawai berdasarkan pangkat/golongan dan tingkat pendidikan: 1. PNSD a) Menurut pangkat dan golongan -

Pembina Tk. I IV/b = 1 orang

-

Pembina IV a = 2 orang

-

Penata Tk.I III/d = 4 orang

-

Penata III/c = 1 orang

-

Penata Muda Tk.1 III/b = 4 orang

-

Penata Muda III/a = 5 orang

-

Pengatur Tk I II/d = 2 orang

-

Pengatur II/c = 5 orang

-

Pengatur Muda TK.I II/b = 3 orang

-

Pengatur Muda II/a = 3 orang

S3 Doktor = 1 Orang

-

S2 Pasca Sarjana = 2 orang

-

S1 Sarjana = 9 orang

-

Sarjana Muda = 3 orang

-

SLTA = 13 orang


BAB

-

II

b) Menurut tingkat pendidikan

13.


b. Data Sarana Kondisi sarana dan prasarana yang terdapat di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung meliputi: NO JENIS SARANA/PRASARANA

JUMLAH

1.

Bangunan Gedung

2 Buah

2.

Alat Angkut: - Mobil - Motor

10 Unit 11 Unit

3.

Alat Kantor dan Rumah Tangga

553 buah

4.

Buku/Perpustakaan

49.353 Eksemplar

5.

Roll O’Pack Putar

54 buah

6.

Roll O’Pack Dorong

162 buah

7.

Rak Arsip Besi

264 buah

8.

Lemari Arsip dari Kayu

11 buah

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD Kinerja Pelayanan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang dilaksanakan meliputi 2 urusan yakni Urusan Wajib Perpustakaan dan Urusan Wajib Kearsipan, dengan bentuk pelayanan sebagai berikut: Menyelenggarakan layanan perpustakaan keliling;

-

Melaksanakan gelar baca sesuai jadwal;

-

Pelayanan anggota perpustakaan secara gratis;


BAB

-

II

a. Pelayanan Perpustakaan:

14.


-

Melaksanakan Lomba baca (story telling);

-

Memberikan Pembinaan Perpustakaan kepada petugas Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Kelurahan, dan Perpustakaan Kecamatan.

c. Pelayanan Kearsipan, meliputi: -

Pelayanan Arsip Statis;

-

Memberikan Pelayanan cek register akta kelahiran dan arsip vital lainnya kepada masyarakat;

-

Melaksanakan pembinaan kearsipan kepada petugas arsip di lingkungan instansi swasta dan pemerintah;

-

Melakukan kegiatan pendataan dan penataan kearsipan terhadap

SKPD

di

lingkungan

instansi

BAB

II

swasta/pemerintah Kota Bandung.


15.


Tabel 2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung No

Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD

Target SPM

(1)

(2)

(3)

1.

Persentase Jumlah Pemustaka (usia 10-59)

2.

Jumlah Koleksi Bahan Pustaka

-

3.

Jumlah Perpustakaan Terbina

-

4.

Persentase Jumlah SKPD Yang telah Menerapkan Arsip Secara Baku

5.

Kegiatan Peningkatan SDM Pengelola Kearsipan

Target IKK (4)

Pengunjung Perpustakaan

2.

Koleksi Buku Yang Tersedia Di Perpustakaan Daerah

3.

Jumlah Perpustakaan

4.

Penerapan Pengelolaan Arsip Secara Baku

5.

-

(5)

1.

-

Target Indikator Lainnya

Kegiatan Peningkatan Sdm Pengelola Kearsipan

Target Renstra SKPD Tahun ke-

Realisasi Capaian Tahun ke-

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

2013

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

1670 571 1352 2000 2000 3000 4000 5000 Pemust Pemust Pemust Pengunj Pengunj Pengunj Pengunj Pengunj aka/ aka aka/ ung ung ung ung ung 0.002 0,03% 0.07% %

4145 4036 Pemust Pemust aka/ 84% aka/ 0.245 0,20% %

29%

45%

101%

104%

2000 Buku/ 26.000 eksempl ar

2000 Buku

200%

150%

100%

100%

103%

180%

243%

247%

100%

100%

100%

100%

100%

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata Kegiata 100% Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan n n n n n

100%

100%

100%

100%




2000 Buku/ 2000 40.000 Buku eksempl ar

2000 Buku

4000 Buku

2000 Buku

100%

30 30 30 30 30 28 31 54 73 74 Perpust Perpust Perpust Perpusta Perpust Perpus Perpus Perpus Perpus Perpus 93% akaan akaan kaan akaan akaan takaan takaan takaan takaan takaan 5 SKPD 5 SKPD

5 SKPD

5 SKPD

5 SKPD 5 SKPD

7.69%

7.69%

7.69%

7.69%


Rasio Capaian pada Tahun ke-

2009

5 SKPD

5 SKPD

5 SKPD

5 SKPD

7.69%

16.


Tabel 2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan SKPD Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Program dan Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

(1) Urusan Wajib Perpustakaan Program peningkatan Sistem Administrasi Perpustakaan Program Pemliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Perpustakaan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca Urusan Wajib Kearsipan Program Peningkatan Sistem Administrasi Kearsipan Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Anggaran

Realisasi

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

22.009.000

150.000.000

30.000.000

50.000.000

66,793,000

21.483.000

130.541.350

13,986,000.00

49.341.900

95%

98%

87%

47%

99%

20.000.000

20.000.000

-

17.525.000

20.000.000

19,793,505

18.250.000

-

8,100,000.00

19.984.800

99%

91%

-

46%

100%

386.581.400

210.954.000

745.000.000

711.710.000

1.061.950.000

208.725.000

722.074.750

572,937,184.00

916.232.240

99%

99%

97%

81%

86%

17.315.000

70.000.000

50.000.000

6.000.000

56,258,000

17.315.000

67.076.050

26,314,000.00

6.000.000

94%

100%

96%

53%

100%

22.500.000

57.350.000

174.400.000

45.950.000

13.500.000

22,339,023

56.758.000

142.052.200

22,460,000.00

13.464.000

99%

99%

94%

49%

100%

10.000.000

7.828.000

120.000.000

60.825.000

30.950.000

10,000,000

7.828.000

118.338.000

10,925,000.00

30.731.700

100%

100%

99%

18%

99%

20.000.000

10.600.000

50.000.000

115.365.000

125.000.000

19,016,250

10.515.000

48.637.000

106,098,770.00

121.479.436

95%

99%

97%

92%

97%

70.000.000

60.000.000

383,168,380


17.

Rencana Strategis (RENSTRA) Kantor Pusarda Kota Bandung Tahun 2013-2018 Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2013

2009

2010

2011

2012

2013

Anggaran

Realisasi

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

529.304.924

99%

95%

96%

59%

91%

1.014.293.240

99%

84%

98%

60%

93%

29,914,050

59.028.400

99%

-

95%

100%

98%

-

-

-

59%

-

-

-

Program dan Kegiatan

Anggaran pada Tahun ke-

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

2009

2010

2011

2012

2013

2009

2010

2011

2012

(1) Kearsipan

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

323.730.675

299.961.894

320,130,875

8.459.586.888

231.363.420

141,518,900

-

-

Non Urusan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

1.148.943.400

340.450.00

312.000.000

541.329.619

582.719.157

1,135,000,000

184.862.000

10.069.323.018

236.205.996

237.350.000

1.088.000.000

50.000.000

-

-

30.000.000

60.000.000

-

-

-

50.000.000

80.000.000

-

-

-

29,500,000

72.843.000

-

20.000.000

-

-

70.000.000

-

-

-

-

29.469.000

183,500,000

49,600,000


-

42%

18.


2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD a. Tantangan Tantangan adalah hal-hal yang dapat menghambat kepada keberhasilan Program Kantor

Perpustakaan dan Arsip

Daerah Kota Bandung, antara lain: 1. Rendahnya minat baca masyarakat; 2. Rendahnya kesadaran Aparatur/SKPD dalam pengelolaan arsip; 3. Kurangnya Tenaga Pengelola perpustakaan dan kearsipan termasuk Jabatan Fungsional Pustakawan dan Arsiparis; 4. Belum adanya tempat penyimpanan arsip (Depo Arsip) yang memadai; 5. Kurangnya Sarana dan Prasarana perpustakaan dan kearsipan; 6. Lokasi Kantor/gedung perpustakaan kurang strategis. b. Peluang Beberapa peluang yang akan mendukung kepada kelancaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dalam mencapai Visi dan Misinya adalah: 1. Adanya komitmen pimpinan dan komitmen staf; 2. Tersedianya Anggaran, Program dan Kegiatan; 3. Tersedianya Mobil Unit Perpustakaan Keliling (MUPK); 4. Tersedianya

Sumber

Daya

Manusia

Pengelola BAB

II

Perpustakaan dan Pengelola Kearsipan.


19.


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Perpustakaan

dan

Arsip

Daerah

Kota

Bandung

bahwa

ditentukan isu-isu penting yaitu sebagai berikut: A. ISU INTERNAL 1) Rendahnya Sumber Daya Manusia Aparatur. Salah satu modal utama pengembangan perpustakaan dan kearsipan adalah sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti SDM yang sehat, mandiri, beriman, taqwa, tangguh, kreatif, berdedikasi, profesional, dan berwawasan kebangsaan serta memiliki semangat wirausaha melalui suatu sistem pendidikan dan pelatihan baik formal maupun informal di bidang Perpustakaan dan Kearsipan yang terencana untuk mampu

memiliki

kompetensi

keunggulan

kompetitif.

Oleh

karena itu, diperlukan pembinaan dan pengembangan SDM bidang Perpustakaan dan Kearispan melalui pendidikan dan pelatihan

maupun

seminar,

agar

lebih

berorientasi

pada

peningkatan kualitas SDM serta peningkatan jumlah pejabat

Sumber daya manusia yang kompeten adalah seseorang yang

memiliki

unsur-unsur

pengetahuan


(knowledge),

20.

BAB

III

fungsional Pustakawan dan Arsiparis.


ketrampilan (skill), peran sosial (social role), citra diri (self-image), perilaku (behave), dan motivasi (motive) sesuai dengan jenis pekerjaannya kandungan

dan

jenjang

kompetensi

jabatannya.

tersebut,

Dari

pengetahuan

unsur-unsur (knowledge)

merupakan langkah pertama yang harus diberikan kepada semua

pihak

yang

terlibat

dalam

peningkatan

dan

penyelenggaraan perpustakaan dan kearsipan. 2) Koordinasi Antar Instansi Belum Sinergis Pengembangan perpustakaan dan pengelolaan kearsipan dalam konteksnya merupakan bidang pengembangan yang sangat kompleks dan memiliki banyak keterkaitan dengan pihak lainnya, baik yang terkait secara langsung ataupun tidak langsung. Pengelompokan stakeholders dapat dijabarkan sebagai berikut : pemerintah, swasta, dan masyarakat. Gambaran pelaku dalam pengembangan perpustakaan dan pengelolaan kearsipan tersebut mengisyaratkan bahwa setiap upaya dan langkah-langkah pengembangan perpustakaan dan pengelolaan kearsipan akan memiliki pengaruh terhadap pihak-pihak yang terkait. Hubungan kelembagaan dalam wujud koordinasi antara pelaku perpustakaan dan kearsipan dirasakan masih belum optimal, sehingga upaya meningkatkan koordinasi perpustakaan kearsipan

perlu

dilakukan

melalui

program-program pembangunan lebih terpadu dan terintegrasi. Seperti halnya program pembangunan perpustakaan taman (library in the park) dan layanan perpustakaan keliling (moving library) akan berhasil apabila didukung oleh instansi terkait.


21.

III

penyelenggaraan

BAB

dan


3) Keterbatasan Sarana dan Prasarana Perpustakaan Upaya untuk meningkatkan minat baca masyarat pada saat ini dihadapkan pada suatu dilema, bahwa di satu sisi diharapkan

mampu

berperan

sebagai

lembaga

dalam

meningkatkan minat baca masyarakat Kota Bandung. Namun di sisi lain sebagai pusat

pelayanan baca masyarakat tidak

diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai baik untuk sarana baca maupun peralatan kantor di gedung baru. 4) Belum Terselesaikannya Pembangunan Gedung Depo Arsip Sebagai lembaga kearsipan yang memiliki tugas pokok dalam penyelamatan, pendataan dan penataan arsip SKDP di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, akan semakin efektif jika didukung oleh sarana dan prasarana kearsipan yang memadai salah satunya adalah Gedung Depo Arsip yang refresentatif dan sesuai standar kearsipan. Pada tahun 2009 telah dilakukan pembangunan Depo Arsip di Jalan Caringin No. 103. Akan tetapi,

pembangunan

tersebut

belum

bisa

diselesaikan

seutuhnya dikarenakan anggaran yang tidak mencukupi. Semakin tingginya kegiatan administrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bandung akan semakin tinggi pula arsip yang dihasilkan. Untuk itu diharapkan pembangunan gedung depo arsip dapat dilanjutkan guna penyimpanan dan penyelamatan

BAB

III

arsip-arsip yang memiliki nilai tinggi yang dihasilkan oleh SKPD.


22.


5) Lokasi Kantor Pusarda Kurang Strategis. Pada saat ini gedung Perpustakaan menempati bangunan 3 (tiga) lantai dengan luas kurang lebih 1.500 m2 yang terletak di Jalan Caringin No. 103 Kelurahan Babakan Ciparay Tengah Kecamatan Babakan Ciparay. Melihat fakta di lapangan serta dibandingkan dengan kantor perpustakaan di daerah lain kami rasakan kantor perpustakaan tidak menempati lokasi yang strategis

yang

berimbas

pada

kurangnya

pemustaka

(pengunjung). Adapun gedung depo arsip yang terletak di belakang gedung perpustakaan pada saat ini masih dalam tahap struktur belum terselesaikan secara utuh. 6) Belum Termanfaatkannya Teknologi Informasi secara Maksimal Perkembangan teknologi informasi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sudah mulai dilaksanakan dengan membuat database informasi perpustakaan dan kearsipan. Akan tetapi, database informasi tersebut belum berkerja secara maksimal dikarenakan

belum

didukungnya

oleh

perangkat

jaringan

informasi yang maksimal serta sumber daya manusia yang sangat terbatas baik jumlahnya maupun kompetensinya. B. ISU EKSTERNAL

fasilitas perpustakaan yang kurang memadai, koleksi buku yang kurang lengkap, rendahnya koordinasi dengan pihak luar dalam menentukan lokasi pelayanan perpustakaan keliling.


23.

BAB

Rendahnya minat baca masyarakat disebabkan oleh

III

1) Rendahnya Minat Baca Masyarakat


2) Sistem Teknologi Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Pengembangan

perpustakaan

dan

kearsipan

membutuhkan berbagai acuan, khususnya yang terkait dengan prospek

dan

kelayakannya.

Penyusunan

berbagai

acuan

tersebut perlu didukung dengan system teknologi informasi serta data-data yang valid dan akurat. Keberadaan database perpustakaan dan kearsipan sangat tepat untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Akan tetapi, sampai saat ini database tersebut masih dikelola oleh internal lembaga, belum bisa di akses oleh khalayak umum. Sehingga beberapa informasi yang dibutuhkan oleh instansi terkait ataupun masyarakat belum bisa ditemukan dengan mudah dan cepat. Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya anggaran untuk pengadaan server serta fasilitas pendukung system informasi lainnya. Oleh karena itu, diharapkan di tahun mendatang anggaran dapat ditingkatkan

guna

teknologi

informasi

perpustakaan

dan

kearsipan dapat dengan mudah di akses oleh masyarakat. 3) Rendahnya Pemahaman Peraturan Perundang-Undangan Kearsipan Rendahnya pemahaman tentang pengelolaan kearsipan mengakibatkan banyak arsip-arsip tercecer, hilang dan tidak Pemerintah

memahami

tata

kelola

perundang-undangan

Kota arsip

serta

Bandung sesuai

kaidah

dipandang dengan

kearsipan

perlu

peraturan yang

telah

ditetapkan. Salah satunya adalah dengan mengikuti pendidikan


24.

BAB

lingkungan

III

terpelihara dengan baik. Oleh karena itu, para pencipta arsip di


dan latihan serta kegiatan sosialisasi atau penyuluhan yang diselenggarakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung pada setiap tahunnya. 4) Rendahnya kesadaran aparatur dalam pengelolaan arsip Salah satu kunci untuk tumbuh dan berkembangnya pengelolaan kearsipan adalah terciptanya tata kelola arsip yang handal baik

di seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota

Bandung maupun di tingkat swasta. Untuk itu, Lembaga Kearsipan Kota Bandung dalam hal ini Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung selalu berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung untuk mengadakan program pendidikan dan pelatihan pengelolaan arsip bagi seluruh aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Hal tersebut dilakukan

untuk

menumbuhkembangkan

kesadaran

setiap

aparatur akan pentingnya pengelolaan arsip C. REKOMENDASI DAN CATATAN STRATEGIS 1. Mengusulkan kebutuhan anggaran kepada Pemerintah Kota Bandung maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat; 2. Mengusulkan kebutuhan SDM pengelola kearsipan maupun Arsiparis

kepada

Walikota

Bandung

melalui

Badan

Kepegawaian Daerah; kebutuhan

SDM

pengelola

perpustakaan

maupun pustakawan kepada Walikota Bandung melalui

BAB

Badan Kepegawaian Daerah; 4. Mengusulkan/menyelenggarakan/mengirimkan Diklat/Bimtek

pengelola

arsip/Arsiparis


serta

III

3. Mengusulkan

Pengelola

25.


Perpustakaan/Pustakawan, melaksanakan sosialisasi dan lomba lomba; 5. Mendekatkan pelayanan perpustakaan kepada masyarakat melalui : -

Pelayanan Mobil Unit Perpustakaan Keliling (moving library);

-

Pembangunan Perpustakaan Taman (Library In The Park);

-

Menambah koleksi bahan pustaka;

-

Melakukan

pembinaan

Kelurahan/Kecamatan

kepada

dan

perpustakaan

taman-taman

bacaan

masyarakat; -

Melaksanakan lomba-lomba peningkatan minat baca masyarakat.

6. Mengusulkan anggaran pengadaan peralatan kantor kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bandung; 3.2

Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Berdasarkan

perkembangan

situasi

dan

kondisi

Kota

Bandung saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 2018, maka untuk pembangunan Kota Bandung pada periode lima tahun ke depan, disusun visi sebagai berikut: "MEWUJUDKAN KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN DAN Merealisasikan

keinginan,

harapan,

serta

tujuan

sebagaimana tertuang dalam visi yang telah ditetapkan, maka pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat Kota Bandung harus memahami akan makna penjabaran visi tersebut yaitu:


26.

BAB

Untuk

III

SEJAHTERA”.


Bandung

: adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya. Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang

berkembang

sejak

tahun

1811

hingga

sekarang. Unggul

: adalah menjadi yang terbaik dan terdepan serta contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyaman dan kesejahteraan warga Kota Bandung.

Nyaman

: adalah terciptanya suatu kondisi dimana kualitas lingkungan terpelihara dengan baik, serta dapat memberikan

kesegaran

dan

kesejukan

bagi

penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruangruang

kota

dan

infrastruktur

pendukungnya

responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya. Sejahtera

: yaitu mengarahkan semua pembangunan kota pada

hamba dan wakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin dilahirkan di Kota Bandung merupakan


27.

BAB

agar manusia dapat memfungsikan diri sebagai

III

pemenuhan kebutuhan lahir dan batin warganya,


kesejahteraan

yang

berbasis

pada

ketahanan

keluarga dan Iingkungan sebagai dasar pengokohan sosial masyarakat.Masyarakat sejahtera tentunya tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materisaja, melainkan

juga

sejahtera

jiwa

dan

batiniah.Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari

kemampuan

seseorang

untuk

memenuhi

tuntutan-tuntutan dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah sebuah manifestasi akan sebuah sejahtera

yang

paripurna.

Kesejahteraan

yang

seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjadi teladan bagi kota lainnya.

Visi RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 yaitu Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman, dan

capaian

Visi

Daerah

tahun

2005-2025

sebagaimana

diamanatkan dalam Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008 tentang RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025 secara jelas


28.

BAB

Visi Daerah yaitu “Kota Bandung Bermartabat”. Kriteria

III

Sejahtera merupakan Visi Kepala Daerah dan selaras dengan


direfleksikan pada Visi Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. Dalam rangka mewujudkan Visi, maka disusun Misi yaitu rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi. Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai

dan

dilakukan.

menguraikan Rumusan

misi

upaya-upaya disusun

apa

untuk

yang

harus

memberikan

kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi. Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktorfaktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi

serta

kekuatan,

kelemahan,

peluang

dan

tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi. Dengan gambaran misi yang demikian, tim menelaah misi kepala daerah dan makna serta implikasinya bagi perencanaan pembangunan, lalu menerjemahkannya ke dalam pernyataan misi sesuai kriteria pernyataan misi sebagaimana

BAB

III

telah dijelaskan di atas.


29.


Tabel 3-1 Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah Visi

Misi Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tataruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG Menghadirkan tata kelola YANG UNGGUL, pemerintahan yang akuntabel, bersih NYAMAN, DAN dan melayani. SEJAHTERA Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing. Membangun perekonomian kokoh, maju, dan berkeadilan.

yang

Misi Pertama: Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan

tataruang,

pembangunan

pengendalian

pemanfaatan

berwawasan

lingkungan.Bermakna

kenyamanan

bagi

pembangunan

ruang

seluruh

yang

warga

infrastruktur

infrastruktur

yang

serta

berkualitas

untuk

dan

menciptakan

KotaBandung

melalui

berkualitas

dengan

memperhatikan daya tampung dan daya dukung lingkungan.

efektif,

bersih

dan

melayani.

Dimaksudkan

untuk

mewujudkan pelayanan birokrasi pemerintah Kota Bandung yang prima, menjalankan fungsi birokrasi sebagai pelayan masyarakat yang didukung oleh kompetensi aparat yang


30.

BAB

yang

III

Misi Kedua: Menghadirkan tata kelola pemerintahan


profesional

dan

sistem

modern

berbasis

IPTEK

menuju

baik (Good Governance) dan

tatakelola pemerintahan yang

pemerintahan yang bersih (Clean Government). Misi Ketiga: Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas

dan

berdaya

saing.

Dimaksudkan

untuk

mewujudkan warga Kota Bandung yang sehat, cerdas, dan berbudaya yang bercirikan meningkatnya ketahanan keluarga, menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),

tingginya

meningkatnya

peran

prestasi

pemuda

olah

raga

dalam

pembangunan,

tingkat

nasional

dan

internasional, serta terpeliharanya seni dan warisan budaya. Misi Keempat: Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan. Dimaksudkan untuk meningkatkan kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja, menciptakan iklim usaha yang kondusif, mengembangkankoperasi dan UMKM, mewujudkan pariwisata yang berdaya saing dan berkelanjutan,

meningkatkan

ketahanan

pangan

serta

mengembangkan sistem pembiayaan kota terpadu. Misi dalam RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 berpedoman pada RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025, terdapat hubungan yang kuat antara Misi dalam RPJPD dengan Misi dalam RPJMD. Apabila dalam RPJPD 2005-2025 pada

RPJMD

2013-2018

dipertajam

menjadi

4

Misi,

BAB

sebagaimana tabel berikut.

III

sebagaimana dikemukakan diatas terdiri atas 6 Misi, maka


31.


Tabel 3-2 Keselarasan Misi Pada RPJPD Kota Bandung dengan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013-2018 MISI

MISI

RPJMD 2013 - 2018

RPJPD 2005 – 2025

Misi 1: Mewujudkan Bandung nyaman melaluiperencanaan tataruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

Misi 4: Meningkatkan kualitas lingkungan hidup kota

Misi 2: Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani.

Misi 5: Meningkatkan kinerja pemerintah kota yang efektif, efisien, akuntabel, dan transparan.

Misi 3: Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing.

Misi 1: Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang handal dan religius Misi 3: Mengembangkan kehidupan sosial budaya kota yang kreatif, berkesadaran tinggi serta berhati nurani

Misi 4: Membangun perekonomian kokoh, maju, dan berkeadilan.

yang

Misi 2: Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing

BAB

III

Misi 6: Mengembangkan sistem pembiayaan kota terpadu (melalui pembiayaan pembangunan yang melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat)


32.


3.3

Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi Hasil

Kearsipan

Review terhadap (Bapusipda)

Renstra

Provinsi

Jawa

Badan Barat

Perpustakaan tahun

dan

2013-2018

bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, peluang dan tantangan pelayanan sebagai masukkan penting dalam perumusan isu-isu strategis. Review ini merupakan proses penting untuk harmonisasi dan sinergi antara Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dengan Renstra Bapusipda Jawa Barat. Selain telaah terhadap renstra Bapusipda Provinsi Jawa Barat, informasi tentang dasar hukum dan kedudukan, ruang lingkup serta muatan isi dokumen perencanaan baik di level nasional maupun daerah

memberikan

pemahaman

tentang

hubungan

dokumen

perencanaan nasional dan daerah. Sebagaimana ketentuan yang telah diamanatkan dalam paket perundang-undangan yang baru yaitu:  UU No. 17/2003 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;  UU No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;  UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah;  UU No 33 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

Telah mewajibkan kepada setiap penyelenggara pemerintahan,

III

baik di pusat maupun di daerah, untuk menyiapkan beberapa

BAB

 PP No 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah

dokumen

penting

perencanaan

dalam


rangka

pengelolaan

33.


pembangunan, baik dalam skala nasional maupun skala daerah. Untuk memberikan masukan dalam perumusan isu strategis salah satunya adalah memperhatikan dokumen Renstra Bapusipda Provinsi Jawa Barat, berikut ini Visi dan Misi pembangunan Bapusipda Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 adalah: “Perpustakaan Dan Kearsipan Yang Berkualitas Dan Terpercaya” Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh Visi maka Misi Bapusipda Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut: 1. Mewujudkan

pembudayaan

kegemaran

membaca

masyarakat; 2. Mewujudkan tertib arsip; 3. Mengembangkan dan melestarikan bahan perpustakaan dan arsip sebagai sumber informasi dan pengetahuan; 4. Meningkatkan pembinaan dan pengembangan perpustakaan dan kearsipan; 5. Memenuhi Standarisasi Sarana dan Prasarana perpustakaan dan kearsipan; 6. Mengoptimalkan pelayanan perpustakaan dan kearsipan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Berdasarkan visi dan misi

Bapusipda Provinsi Jawa Barat,

maka Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung menyelenggarakan

hal

yang

pembangunan

harus

selama

diperhatikan lima

tahun

dalam

kedepan,

sebagai berikut: 1. Kapusarda sebagai Lembaga Perpustakaan dan Kearsipan, ikut bertanggung jawab dalam pengembangan perpustakaan


34.

III

beberapa

BAB

menetapkan


guna meningkatkan minat baca masyarakat Kota Bandung serta

melaksanakan

penyelenggaraan

kearsipan

baik

di

Kantor Pusarda Kota Bandung maupun di Seluruh Unit Kearsipan SKPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bandung; 2. Melakukan proses koordinasi agar penyelenggaraan urusan perpustakaan dan kearsipan dapat berjalan sesuai dengan harapan dan tetap berada dalam batas-batas kendali yang telah ditetapkan; 3. Melaksanakan

kegiatan

pembinaan

perpustakaan

dan

kearsipan, hal ini diperlukan agar pemahaman pengelolaan perpustakaan wilayah dan pengelolan kearsipan SKPD akan berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku. Hal-hal tersebut menjadi pertimbangan di dalam menetapkan visi, misi, sasaran, kebijakan serta program dan kegiatan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung.

3.4

Telaahan

Rencana

Tata

Ruang

Wilayah

dan

Kajian

Lingkungan Hidup Strategis Gedung Perpustakaan pada saat ini berlokasi di jalan Caringin No. 103, lokasi tersebut terletak di “sudut” Kota Bandung sehingga dirasakan kurang strategi untuk menjangkau dan melayani para

Disamping itu, gedung perpustakaan sekarang berdampingan dengan

Cabang

Dinas

Bina

Marga

yang


apabila

melakukan

35.

BAB

di jangkau.

III

pemustaka yang menginginkan pelayanan perpustakaan lebih mudah


pemanasan aspal, asapnya masuk ke ruang baca perpustakaan yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pegawai Kantor Pusarda khususnya bagi para pemustaka/pengunjung. Namun demikian, untuk menjangkau para pemustaka kami memaksimalkan perpustakaan keliling, mengikuti pameran-pameran, dan penyelenggaraan perlombaan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. 3.5

PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS Berdasarkan

identifikasi

permasalahan

dan

telahaan

dari

beberapa dokumen perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis adalah sebagai berikut : 1. Belum terselesaikannya pembangunan gedung depo arsip; 2. Kurangnya

sumber

daya

manusia

perpustakaan/pustakawan

baik

maupun

pengelola pengelola

kearsipan/arsiparis; 3. Rendahnya kesadaran aparatur dalam pengelolaan arsip; 4. Kurang Strategisnya tata letak Gedung Perpustakaan; 5. Rendahnya minat baca masyarakat; 6. Belum

optimalnya

sarana

dan

prasarana

gedung

BAB

III

perpustakaan yang baru.


36.


BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG 4.1

Visi dan Misi Perumusan visi dan misi jangka menengah SKPD merupakan

salah satu tahap penting penyusunan dokumen Renstra SKPD sebagai hasil dari analisis sebelumnya. Visi menjelaskan arah atau suatu kondisi ideal dimasa depan yang ingin dicapai (clarity of direction) berdasarkan kondisi dan situasi yang terjadi saat ini yang menciptakan kesenjangan (gap) antara kondisi saat ini dan masa depan yang ingin dicapai. Di sini, visi diciptakan melampaui realitas sekarang. Visi bukan hanya mimpi atau serangkaian harapan, tetapi suatu komitmen dan upaya merancang dan mengelola perubahan untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, visi didasarkan pada realita, bukan pikiran berandai-andai (wishfull thinking), tetapi dengan fokus pada masa depan. Pernyataan visi yang artikulatif akan memberikan arah yang jelas bagaimana mencapai masa depan yang diharapkan dan mengatasi kesenjangan yang terjadi. a. Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, yang mencerminkan harapan yang

makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013-2018, maka visi Kantor Perpustakaan dan Arisp Daerah Kota Bandung adalah:


37.

BAB

tantangan dan peluang pada masa yang akan datang. Berdasarkan

IV

ingin dicapai dilandasi oleh kondisi dan potensi serta prediksi


“Terwujudnya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Sebagai Pusat Baca Masyarakat dan Pusat Penyelenggaraan Kearsipan Kota Bandung”

TPerumusan Visi No.

Perwujudan Visi

Pokok-pokok Visi

Pernyataan Visi

1.

Pengembangan minat Baca Masyarakat

Meningkatkan minat Baca Masyarakat dan Pembinaan Perpustakaan

2

Penyelenggaraan Penyelamatan, Pemeliharaan dan pembinaan Kearsipan

Penyelenggaraan, Penyelamatan, Pemeliharaan dan pembinaan Kearsipan

Terwujudnya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sebagai Pusat Baca Masyarakat dan Pusat Penyelenggaraan Kearsipan Kota Bandung

22 Penyusunan Penjelasan Visi Visi Terwujudnya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sebagai Pusat Baca Masyarakat dan Pusat Penyelenggaraan Kearsipan Kota Bandung

Pokok-pokok Visi

Penjelasan Visi

Pusat Baca Masyarakat

Memotivasi rendahnya minat baca masyarakat serta memberikan pembinaan pengelolaan perpustakaan

Pusat Penyelenggaraan kearsipan secara baku.

Meningkatkan pemahaman penyelenggaraan kearsipan sesuai dengan kaidah kearsipan.

b. Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Pemerintah Kota Bandung Tahun 2013-2018, maka Misi Kantor Perpustakaan dan Arisp Daerah Kota Bandung adalah: IV

1. Mewujudkan Minat Baca Masyarakat;

BAB

2. Mewujudkan Penyelenggaraan Kearsipan; 3. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat;


38.


4. Mewujdkan Kinerja yang Akuntabel. Perumusan Misi Stakeholder layanan Visi

Pokok-pokok visi

SKPD lain (√)

(x)

-

Pelaku Ekonomi Rincian (√) misi

Meningkatkan minat Baca Masyarakat dan Pembinaan Perpustakaan Penyelenggaraan , Penyelamatan, Pemeliharaan dan pembinaan Kearsipan

Lainnya (√) (√)

Misi

Rincian misi 1. Meningkatkan Minat Baca Masyarakat 2. Meningkatkan Penyelenggara an Kearsipan 3. Mewujdkan Laporan Keuangan dan Kinerja yang Akuntabel

Program dan Kegiatan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah mendorong terhadap capaian kinerja 2 (dua) Misi Pembangunan pada RPJMD 2013-2018, yaitu : 

Misi 2 yakni

: “Menghadirkan tata kelola Pemerintahan

yang efektif, bersih, dan melayani”. 

Misi 3 yakni

: “Membangun masyarakat yang mandiri,

berkualitas, dan berdaya saing”. 4.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah darah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan aritektur kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung selama lima tahun.


IV

1.

Terwujudnya 1. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sebagai Pusat Baca Masyarakat dan 2. Pusat Penyelenggaraan Kearsipan Kota Bandung

Rincian misi

Pengguna layanan

BAB

No.

39.


4.2.1 Tujuan Tujuan

merupakan

penjabaran

atau

implementasi

dari

pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) - 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung 2013-2018 adalah: 1. Meningkatkan Minat Baca Masyarakat; 2. Meningkatkan Penyelenggaraan Kearsipan; 3. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat; 4. Terwujudnya Kinerja yang Akuntabel. 4.2.2 Sasaran Sasaran

adalah

penjabaran

tujuan

secara

terukur,

yaitu

sesuatu yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang. Sasaran di dalam Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung 2013 - 2018 adalah: 1. Meningkatnya jumlah pemustaka ; 2. Meningkatnya Jumlah Koleksi Bahan Pustaka; 3. Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Wilayah; IV

4. Meningkatnya Jumlah SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip BAB

Secara Baku; 5. Meningkatnya SDM Pengelola Kearsipan; 6. Terwujudya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik;


40.


7. Meningkatnya Kinerja yang Akuntabel. Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung 2013 – 2018 Visi : “Terwujudnya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Sebagai Pusat Baca Masyarakat dan Pusat Penyelenggaraan Kearsipan Kota Bandung” No

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2014

2015

2016

2017

2018

Persentase jumlah pemustaka (Usia 10-59)

4600 Pemustaka 0.30%






54.078 Eksemplar

56.078 Eksemplar

58.078 Eksemplar

60.078 Eksemplar

62.078 Eksemplar

Jumlah Perpustakaan

6 Perpustaka an

6 Perpustak aan

6 Perpustaka an

6 Perpustaka an

6 Perpustakaa n

Misi 1 : Mewujudkan Minat Baca Masyarakat 1.

Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

Meningkatnya jumlah pemustaka Meningkatnya Jumlah Koleksi Bahan Pustaka Meningkatnya Jumlah Perpustakaan Wilayah Terbina

Misi 2 : Mewujudkan Minat Baca Masyarakat 2.

Meningkatkan Penyelenggara an Kearsipan

Meningkatnya Jumlah SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku

Persentase Jumlah SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku

36 SKPD 55%

43 SKPD 66%

50 SKPD 77%

57 SKPD 88%

65 SKPD 100%

Meningkatnya SDM Pengelola Kearsipan

Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan

1 Kegiatan Sosialisasi JRA

1 Kegiatan Pengelolaa n Arsip Dinamis

1 Kegiatan Penyuluha n Penyeraha n Arsip Statis

1 Kegiatan Penyuluha n Pemusnah an Arsip

1 Kegiatan Teknis Perawatan dan Pemeliharaa an Arsip

B

B

A

A

A

CC

CC

B

B

A

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Misi 3 : Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat 3.

Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat

Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi

Nilai evaluasi AKIP

Prosentase Temuan Pengelolaan Anggaran BPK/ Inspektorat yg ditindaklajuti Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset


41.

BAB

4.

Terwujudnya Kinerja Yang Akuntabel

IV

Misi 4 : Mewujudkan Kinerja Yang Akuntabel


No

TUJUAN

SASARAN

INDIKATOR SASARAN

TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2014

2015

2016

2017

2018

Misi 1 : Mewujudkan Minat Baca Masyarakat daerah

4.3

Strategi dan Kebijakan SKPD Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana

Strategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkahlangkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan. Strategi untuk mencapai visi dan misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dihasilkan dari hasil analisis strategis lingkungan yaitu S – O (Strengths – Opportunity) yang mengarah pada kekuatan atau keunggulan untuk meraih peluang dan tantangan yang ada. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan. Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi

Berdasarkan hasil analisis terhadap faktor-faktor lingkungan strategis yang dihadapi, maka strategi Kantor Perpustakaan dan


42.

BAB

IV

kegiatan masyarakat.


Arsip Daerah Kota Bandung yang ditetapkan guna mewujudkan tujuan melalui pencapaian beberapa sasaran yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan; Untuk mencapai tujuan Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan, maka kebijakan yang akan ditempuh adalah dengan melaksanakan: a. Program peningkatan Sistem Administrasi Perpustakaan; b. Program Pemliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Perpustakaan; b. Program

Peningkatan

Kualitas

Pelayanan

Informasi

Perpustakaan dan Budaya Baca. 2. Meningkatkan Sarana Prasarana Kearsipan; Untuk

mencapai

tujuan

Meningkatkan

Sarana

Prasarana

Kearsipan, maka kebijakan yang akan ditempuh adalah dengan melaksanakan: a. Program Peningkatan Sistem Administrasi Kearsipan; b. Program

Penyelamatan

dan

Pelestarian

Dokumen/Arsip

Daerah; c. Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan. 3. Meningkatkan Laporan Keuangan Tepat Sasaran dan Tepat Waktu. Kinerja yang Akuntabel, maka kebijakan yang akan ditempuh

BAB

adalah dengan melaksanakan: a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;


IV

Untuk mencapai tujuan Meningkatkan Laporan Keuangan dan

43.


c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur; d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; e. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Tabel T.IV.C.26 Penentuan Strategi No.

Sasaran

Indikator Kinerja Sasaran

Strategi

(1)

(2)

(3)

(4)

1.

Meningkatnya pemustaka


Meningkatkan sarana prasarana perpustakaan.

2.

jumlah

Meningkatnya Jumlah Koleksi Bahan Pustaka


Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Wilayah

Jumlah Perpustakaan



Meningkatnya SDM Pengelola Kearsipan

3.

Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

4.

Meningkatnya Kinerja yang Akuntabel

dan

Meningkatkan Sarana Prasarana Kearsipan.

Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Nilai evaluasi AKIP

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Meningkatkan Kinerja yang Akuntabel

BAB

IV

Prosentase Temuan Pengelolaan Anggaran BPK/ Inspektorat yg ditindaklajuti Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah


44.


VISI

Terwujudnya Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah sebagai Pusat Baca Masyarakat dan Pusat Penyelenggaraan Kearsipan Kota Bandung

: Mewujudkan Minat Baca Masyarakat Sasaran

Meningkatkan Minat Baca Masyarakat

Meningkatnya jumlah pemustaka

Strategi Meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan.

MISI II : Mewujudkan Penyelenggaraan Kearsipan Tujuan

Sasaran

Meningkatkan Penyelenggaraan Kearsipan


Strategi Meningkatkan Sarana Prasarana Kearsipan

Kebijakan Untuk memudahkan dalam merumuskan program dan kegiatan pada misi Mewujudkan Minat Baca Masyarakat, maka disusun Kebijakan Kapusarda adalah sebagai berikut: a. Pembangunan/Pemeliharaan Database Perpustakaan b. Pengolahan Bahan Pustaka c. Pendataan dan Penataan Perpustakaan d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Koleksi Bahan Pustaka e. Pengadaan bahan Pustaka f. Penyediaan Sarana Layanan Informasi Perpustakaan g. Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Masyarakat h. Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan dan Budaya baca Kebijakan Untuk memudahkan dalam misi Mewujudkan Penyelenggaraan Kearsipan, maka disusun Kebijakan Kapusarda adalah sebagai berikut: a. Pembangunan database Informasi Kearsipan b. Kajian Sistem Administrasi Kearsipan c. Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah d. Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah g. Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan Dilingkungan Instansi Pemerintah/Swasta


45.

IV

Tujuan

BAB

MISI I

:

Tabel T.IV.C.27 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan


MISI III : Mewujudkan Laporan Keuangan dan Kinerja yang Akuntabel Tujuan

Sasaran

Strategi

Kebijakan

Terwujudnya Laporan Keuangan dan Kinerja yang Akuntabel

Meningkatkan Laporan Keuangan dan Kinerja Akuntabel

Meningkatkan Laporan Keuangan dan Kinerja yang Akuntabel

Untuk memudahkan dalam misi Mewujudkan Laporan Keuangan dan Kinerja yang Akuntabel, maka disusun Kebijakan Kapusarda adalah sebagai berikut: a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik c. penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan kantor d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor e. Penyediaan Alat Tulis Kantor f. Penyediaan Barang cetakan dan penggandaan g. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan i. penyediaan makanan dan minuman j. rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah k. Pengadaan gedung kantor l. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional m. Pengadaan Mebeleuir n. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor o. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional p. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor q.

r. s. t. u. v.

Seminar dan Lokakarya Pembinaan Kinerja Aparatur Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

BAB

IV

w.

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu


46.


BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1

Rencana Program dan Kegiatan Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran setiap misi serta berdasarkan arah kebijakan yang ditetapkan, disusun programprogram pembangunan. Program-program yang tercantum dalam Renstra ini merupakan program pendukung langsung dalam

2.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, melalui Kegiatan: a. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik c. Kegiatan penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan kantor d. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor e. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor f. Kegiatan Penyediaan Barang cetakan dan penggandaan g. Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor h. Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan i. Kegiatan penyediaan makanan dan minuman j. Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, melalui Kegiatan: a. Pengadaan gedung kantor b. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional c. Pengadaan Mebeleuir


47.

BAB

1.

V

pencapaian kinerja. Program-program pembangunan ini meliputi:

4.

5.

6.

7.

8.

9.


48.

BAB

3.

d. Pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor e. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional f. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor Program Peningkatan Disiplin Aparatur, melalui Kegiatan: a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya b. Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, melalui Kegiatan: a. Pembinaan Kinerja Aparatur b. Seminar dan Lokakarya Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, melalui Kegiatan: Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Urusan Wajib Kearsipan Program Peningkatan Sistem Administrasi Kearsipan, melalui Kegiatan: a. Kegiatan Pembangunan database Informasi Kearsipan b. Kegiatan Kajian Sistem Administrasi Kearsipan Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah, melalui Kegiatan: a. Kegiatan Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip b. Kegiatan Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan, melalui Kegiatan: a. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip b. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah c. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Situasi Data Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan, melalui Kegiatan: a. Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan Kearsipan Dilingkungan

V



Instansi Pemerintah/Swasta Urusan Perpustakaan Program peningkatan Sistem Administrasi Perpustakaan, 10. melalui Kegiatan: a. Kegiatan Pembangunan/Pemeliharaan Database Perpustakaan b. Kegiatan Pengolahan Bahan Pustaka c. Kegiatan Pendataan dan Penataan Perpustakaan Program Pemliharaan Rutin/Berkala Sarana dan 11. Prasarana Perpustakaan, melalui Kegiatan: a. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Koleksi Bahan Pustaka Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 12. Perpustakaan dan Budaya Baca, melalui Kegiatan: a. Kegiatan Pengadaan bahan Pustaka b. Kegiatan Penyediaan Sarana Layanan Informasi Perpustakaan c. Kegiatan Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Masyarakat d. Kegiatan Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum, Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat e. Kegiatan Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan dan Budaya baca f. Kegiatan Sosialisasi/Penyuluhan Perpustakaan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta g. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Program Operasional 1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan;

prasarana

yang

dimiliki

melengkapi oleh

sarana

dan

perpustakaan

dan

pelaksanaannya dilaksanakan melalui kegiatan :


49.

BAB

telah digariskan dalam upaya

V

Program ini merupakan aplikasi dari kebijaksanaan yang


a. Meningkatkan

dan

mengembangkan

perabot

dan

perlengkapan perpustakaan; b. Melanjutkan pembangunan gedung (Depo Arsip) sebagai kelanjutan dari program tahun sebelumnya sebesar 50 %, sebagaimana tertuang dalam RPJMD; c. Meningkatkan mobilisasi yakni Mobil Unit Perpustakaan Keliling, Mobil Unit Pepustakaan Elektronik Keliling, Mobil Unit

Kearsipan

serta

pengadaan

motor

operasional

Pustakawan dan Arsiparis. 2. Peningkatan Layanan Perpustakaan Program ini untuk meningkatkan layanan perpustakaan diantaranya : a. Meningkatkan

layanan

perpustakaan

keliling

(Moving

Library), pelaksanaannya dengan melalui kegiatan layanan di daerah yang belum terjangkau, dan perpustakaan sekolah/masyarakat yang masih tertinggal; b. Meningkatkan dan mengembangkan koleksi perpustakaan; Yakni dengan mengadakan koleksi perpustakaan, baik berupa

buku

maupun

bahan

bacaan

lainnya

seperti

majalah, surat kabar, jurnal, kliping dan koleksi audio visual, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Peningkatan dan pengembangan koleksi ini selain untuk Perpustakaan Kota Bandung juga untuk Perpustakaan Kelurahan Promosi perpustakaan ini meliputi pameran, pembuatan

V

brosur/pamplet/liflet/stiker, lomba minat baca dengan

BAB

c. Melakukan Promosi perpustakaan;


50.


melalui lomba puisi, lomba mengarang, lomba pidato, lomba bercerita (Story telling). d. Melakukan Automasi perpustakaan. Yakni dengan melakukan entri data atau pemasukan data buku dan data anggota, sehingga layanan dapat diberikan secara cepat dan tepat, terutama dalam penelusuran informasinya, baik yang ada di perpustakaan maupun yang ada di luar perpustakaan, secara on line baik dengan intranet maupun internet 3. Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan, meliputi: a. Pembinaan

disini

dapat

meliputi

beberapa

diantaranya tentang koleksi bahan pustaka,

kegiatan, pengolahan

bahan pustaka, tenaga pengelola perpustakaan, sarana dan prasarana perpustakaan, pelayanan dan sebagainya. b. Melakukan studi banding, Job Trainning dan Pertukaran Tenaga Perpustakaan; 4. Peningkatan Minat baca dan budaya baca masyarakat a. Mengadakan lomba minat baca; Lomba minat baca ini dapat dilakukan dengan mengadakan lomba minat baca puisi, lomba pidato, lomba berceritera (Story Telling), membuat resensi buku, mengarang dan sebagainya yang diikuti oleh semua lapisan masyarakat, baik pelajar, mahasiswa, pegawai maupun masyarakat umum b. Meningkatkan Pemasyarakatan Minat Baca dan Kebiasaan Kegiatan ini dapat dilakukan dengan mengadakan seminar, membuat

slogan,

stiker,

poster,


mengadakan

gerakan

51.

BAB

V

Membaca.


pencinta buku, pencanangan gerakan kebiasaan membaca dan sebagainya 5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kearsipan; Program ini dalam upaya untuk melengkapi sarana dan prasarana kearsipan yang pelaksanaannya dilakukan dengan melalui: a. Meningkatkan dan mengembangkan Gedung Penyimpanan Arsip (Depo Arsip). Dengan cara membangun gedung penyimpanan arsip (depo arsip) yang sesuai dengan standar atau ketentuan, baik dari segi kekuatan, kesehatan bagi pegawai maupun lingkungan masyarakat disekelilingnya, keamanan dari pencurian maupun keamanan dari kebakaran. b. Meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana perlengkapan kearsipan; 2. Pelaksanaan Akuisisi Arsip yang digabung/dimerjer/diubah statusnya serta Akuisisi Arsip PILWALKOT/PILGUB Program ini sebagai implementasi dari Pelaksanaan PP No. 41 Tahun 2007 yang ditandaklanjuti setiap tahunnya dengan evaluasi kelembagaan dan pelaksanaan Akuisisi Arsip Pemilihan Walikota/Wakil Walikota dan Pemilihan Gubernur/ Wakil Gubernur. 3. Pembinaan dan Pengembangan Kearsipan Lingkungan

V

Pemerintah Kota Bandung secara baik dan tertib dengan

BAB

Program ini lebih diarahkan kepada kelangsungan penanganan

arsip

di

unit-unit


kerja

di

52.


melalui

kegiatan

meningkatkan

pembinaan

dan

pengembangan Tenaga Pengelola Kearsipan; 4. Pemeliharaan dan perawatan dalam upaya menyelamatkan dan mengamankan arsip Program pengamanan

ini

diarahkan

pada

pemeliharaan

dan

arsip yang disimpan, baik dari segi fisiknya

maupun dari segi kandungan isinya sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melalui kegiatan : a. Melakukan Pemeliharaan dan Perawatan Arsip; Kegiatan ini dilakukan dengan cara memelihara arsip-arsip baik dari segi fisik arsip maupun dari segi kandungan isinya serta

perawatan

dengan

menggunakan

kapur

barus

(kamper) dan Pengasapan (Fogging), dalam hal ini di Pemerintah Kota Bandung Pemeliharaan dan Perawatan Arsip masih menggunakan system konvensional, yang mana nantinya akan mengarah ke pemeliharaan modern yaitu system Fumigasi b. Melakukan Automasi Kearsipan; Kegiatan ini dengan cara mengalihkan data / arsip secara elektronik, baik berupa tulisan, maupun gambar, dengan menggunakan

CD-ROM,

SCANNER

dan

alat

lainnya,

sehingga nilai kandungan arsip akan terjamin serta akan lebih memudahkan dalam penemuan kembali terhadap arsip yang dibutuhkan atau diperlukan Kegiatan Penyusutan Arsip ini dilakukan dengan melalui beberapa tahapan antara lain :


53.

BAB

V

c. Melakukan Penyusutan Arsip;


a. Pembentukan Tim Penilai dan Penyusutan Arsip yang melibatkan beberapa instansi yang terkait; b. Survey dan Pendataan Arsip yang akan disusutkan; c. Pemilahan arsip yang akan disusutkan sesuai dengan Jadwal Retensi Arsip (JRA) yang telah ditetapkan

dan

dicatat dalam Buku Pertelaan Arsip; d. Pemusnahan arsip-arsip yang tidak bernilai guna dengan cara dibakar, dicercah dan atau dihancurkan dengan cairan kimia; e. Membuat Berita Acara Penyusutan Arsip dan Berita Acara Pemusnahan Arsip. 5.2 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dalam

menetapkan

program

dan

kegiatan

Kantor

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, kami telah mempertimbangkan Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif yang telah disepakati, yang tersaji dalam

BAB

V

tabel sebagai berikut:


54.


Tabel 5.1 RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG

Tujuan

Sasaran

(1)

(2)

Meningkatk an Minat Baca Masyarakat;

Meningkat nya jumlah pemustaka ;

Program Dan Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)

(4)

(5)

(6)

1 26

Perpustakaan

Indikator Sasaran

KODE

(3)

Persentase jumlah pemustaka (Usia 10-59 tahun)

Program peningkatan Sistem Administrasi Perpustakaan

1 26 15

Meningkatnya Cakupan Sistem Administrasi Perpustakaan

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

(7)

(6)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

50,000,000

Pemelihara an 1 System Administra 73.200.000 si Perpustaka an

Pembangunan Pemeliharaan 1 System 370,000,00 1 System Administrasi 0 Administrasi Perpustakaan Perpustakaan

Pemeliharaa n 1 System 205,000,000 Administrasi 210,000,000 Perpustakaa n

Pemeliharaa n 1 System Tertatanya 1 Administras sistem 1.076.,200.0 KAPUSARD 218,000,000 i administrasi 00 A Perpustakaa perpustakaan n

(9)

(10)

(11)

(12)

2017

Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD

2018

(20)

1 26 15

1

Kegiatan Pembangunan/Pemeli Terpeliharanya haraan Database sistem database Perpustakaan

10,000,000

1 Database 10.000.000

1 Database

250,000,000 1 database

75,000,000

1 database

75,000,000

1 database

75,000,000

1 database

485.,000,000 KAPUSARDA

1 26 15

2

Kegiatan Pengolahan Bahan Pustaka

Jumlah literatur/buku

20,000,000

5000 Eksemplar

30.300.000

5000 Eksemplar

60,000,000

5000 Eksemplar

65,000,000

5000 Eksemplar

65,000,000

5000 Eksemplar

68,000,000

25.000 eksemplar

288,300,000

KAPUSARDA

Tersedianya data dan tertatanya Koleksi Buku Perpustakaan

20,000,000

1500 Eksemplar

32.900.000

1 Perpustakaan

60.000.000

1 Perpustakaan 65,000,000

302,900,000

KAPUSARDA

20,000,000

Terpelihar anya Sarana dan Prasarana 20.900.000 1 Perpustaka an 1 Perpustaka 20.900.000 an

1

Kegiatan Pendataan 3 dan Penataan Perpustakaan

26 15

1 70,000,000 Perpustakaan

1 Perpustakaa 75,000,000 n

1 Perpustakaan

Terpeliharany Terpeliharanya a Sarana dan Sarana dan 35,000,000 45,000,000 Prasarana 1 Prasarana 1 Perpustakaan Perpustakaan

Terpeliharan ya Sarana dan 55,000,000 Prasarana 1 Perpustakaa n

Terpelihara nya Sarana dan 50,000,000 Prasarana 1 Perpustakaa n

Terpeliharany a Sarana dan KAPUSARD 150,000,000 Prasarana 1 A Perpustakaan

1 Perpustakaan

35.000.000

1 Perpustakaan 45.000.000

1 55.000.000 Perpustakaan

1 Perpustakaa 50.000.000 n

1 Perpustakaan

Terwujudn Terwujudnya ya kualitas Meningkatnya kualitas 1.091.070.0 pelayanan Cakupan Jumlah 348.950.000 pelayanan 00 informasi Pemustaka informasi kepada 5000 kepada pemustaka

6.210.000. 000

Terwujudnya kualitas pelayanan informasi kepada 5000 pemustaka

Terwujudny a kualitas pelayanan informasi kepada 5000

1 26 17

Program Pemliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Perpustakaan

1 26 17

Kegiatan Pemeliharaan Terpeliharanya Rutin/Berkala Sarana sarana /prasarana 20.000.000 Pengolahan dan bahan pustaka Penyimpanan Koleksi Bahan Pustaka

1 26 17

1

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Perpustakaan dan Budaya Baca

Terpeliharanya Sarana dan Prasarana 1 Perpustakaan


Unit Kerja SKPD PenangLokasi gungjawab

Data Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Capaian pada Tahun Awal 2014 2015 2016 Perencana an Target Rp. Target Rp. Target

9.875.000.0 00

150.000.000

KAPUSARDA

Terwujudny Terwujudnya a kualitas kualitas 8.280.000.00 pelayanan 8.375.000.0 pelayanan 33.831.070. 0 informasi 00 informasi 000 kepada kepada 5000 25.000

KAPUSARDA

(21)

55.


Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator Sasaran

KODE

(3)

(4)



(5)

(6)


Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

(7)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(6)

(9)

(10)

(11)

(12)

2017

5000 pemustaka

pemustaka

pemustaka

(20)

(21)

pemustaka

1 26 17

1

Kegiatan Pengadaan bahan Pustaka

Meningkatnya Jumlah koleksi buku

120.000.000

5000 Buku 668.140.000 5000 Buku

700.000.000 5500 Buku

720.000.000

6000 Buku

740.000.000

6500 Buku

765.000.000 28.000 Buku

3.593.140.00 KAPUSARDA 0

1 26 17

2

Kegiatan Penyediaan Sarana Layanan Informasi Perpustakaan

Tersedianya sarana layanan perpustakaan

60.000.000

30 77.150.000 Kecamatan

30 Kecamatan

80.000.000

30 Kec

100.000.000

30 Kec

100.000.000

30 Kec

120.000.000 30 Kec

477.150.000

KAPUSARDA 30 Kec

1 26 17

4

Kegiatan Penyediaan Bantuan Pengembangan Perpustakaan dan Minat Baca di Masyarakat

Meningkatnya kualitas dan kuantitas perpustakaan kelurahan

60.000.000

5 kelurahan

7 perpustakaan

60.000.000

7 perpustakaan 65.000.000

7 70.000.000 perpustakaan

7 perpustakaa 75.000.000 n

901.225.000

KAPUSARDA

3 Paket Perlombaan

100.000.000

3 Paket Perlombaan

3 Paket Perlombaan

3 Paket Perlombaan

1

Kegiatan Supervisi, Pembinaan dan Stimulasi pada Perpustakaan Umum, 5 Perpustakaan Khusus, Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Masyarakat

26 17

Meningkatkan kualitas pelayanan 80.000.000 perpustakaan binaan

46.225.000

3 Paket 80.000.000 Perlombaan

Terlaksananya koordinasi Pengembangan 106.950.000 Perpustakaan dan Budaya baca

1 Draft Dokumen Kebijakan

1 Usulan Perda dan penyiapan 5.000, 100.000.000 Bandung .000.000 World Book Capital

120.000.000

140.000.000

1 Dokumen Perwal 1 Perda Penyelenggar Penyelenggaraa aan 7.000.000.00 7.000.000.00 n Perpustakaan Perpustakaan 0 0 dan penyiapan dan Bandung WBC penyelenggar aan Bandung WBC

33 perpustakaan

160.000.000 15 Paket

1.680.000.00 KAPUSARDA 0

1 Kegiatan lanjutan 4 Dokumen Penyelenggar 7.000.000.00 26.100.000.0 dan Penetapan KAPUSARDA aan 0 00 Bandung WBC Bandung WBC

1 26 17

6

Kegiatan Pelaksanaan Koordinasi Pengembangan Perpustakaan dan Budaya baca

1 26 17

8

Kegiatan Sosialisasi/Penyuluha n Perpustakaan di Lingkungan Instansi Pemerintah/Swasta

Meningkatnya Jumlah Pemustaka dan Anggota Perpustakaan

80.000.000

3 pameran

94.555.000

3 pameran/ 1 sosialisasi

250.000.000 3 pameran

180.000.000

3 pameran

200.000.000

3 pameran

220.000.000

12 pameran/ 1 sosialisasi

944.555.000

KAPUSARDA

1 26 17

9

Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Tersedianya data Perpustakan yang akurat

10,000,000

1 Laporan Monev

25.000.000

1 Laporan Monev

20.000.000

25.000.000

1 Laporan

30.000.000

1 Laporan

35.000.000

5 Laporan

135.000.000

KAPUSARDA



2018


1 Laporan

56.


Tujuan

Sasaran

(1)

(2)

Meningkatk an Penyelengga raan Kearsipan

Meningkat nya Jumlah SKPD Yang Menerapka n Pengelolaa n Arsip Secara Baku;

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)



(4)

(5)

(6)

(7)

(6)

1 24

Urusan Wajib Kearsipan Program Peningkatan Sistem Administrasi Kearsipan

Cakupan Sistem Administrasi Kearsipan

6.000.000

Pemelihara an 1 Sistem 56.650.000 Administra si Kearsipan

Pembangunan Pemeliharaan 1 Sistem 660.000.00 1 Sistem Administrasi 0 Administrasi Kearsipan Kearsipan

155.000.000

Pemeliharaa n 1 Sistem 180.000.000 Administrasi Kearsipan

Pemeliharaa Tersedianya n 1 Sistem 1 Sistem 205.000.000 Administras Administrasi i Kearsipan Kearsipan

1.256.650.0 00

KAPUSARD A

Kegiatan Pembangunan database Informasi Kearsipan

Terwujudnya database informasi 6.000.000 kearsipan

1 Database 7.650.000

1 system

250.000.000 1 system

25.000.000

1 system

30.000.000

1 system

35.000.000

1 system

347.650.000

KAPUSARDA

60.000.000

1 Kegiatan

70.000.000

1 Kegiatan

80.000.000

4 Kegiatan

260.000.000

Indikator Sasaran

KODE

(3)

Persentase Jumlah SKPD Yang 1 24 15 Menerapka n Pengelolaa n Arsip Secara 1 24 15 1 Baku

(9)

(10)

(11)

(12)

2017


2018

1 24 15

3

Kegiatan Pengumpulan data

Terkumpulnya data arsip bernilai guna

-

-

1 Kegiatan

50.000.000

1 24 15

6

Kegiatan Kajian Sistem Administrasi Kearsipan

Terwujudnya Pedoman Tata Kearsipan

1 Draft Buku

49.000.000

1 Draft Perda

300.000.000 -

-

-

-

-

-

1 Buku

349.000.000

1 24 15

7

Kegiatan Terpeliharanya Pembangunan/pemeli jaringan informasi haraan Jaringan kearsipan Informasi Kearsipan

-

-

1 Paket

60.000.000

70.000.000

1 Paket

80.000.000

1 Paket

90.000.000

4 Paket

300.000.000

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip SKPD

13.500.000

Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah SKPD SKPD 534.000.00 Jumlah SKPD SKPD SKPD 205,000,00 62.350.000 terselamatka 190.000.000 200.000.000 terselamat 0 terselamatkan terselamatk terselamatk 0 n kan an an

Jumlah SKPD 1.191,350,0 terselamatka KAPUSARDA 00 n

4 Paket

1 24 16

-

1 Kegiatan

1 Paket

1 24 16

1

Kegiatan Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip

Tersedianya Sarana Pengolahan dan Penyimpanan arsip

-

-

-

1 Paket

374.000.000 1 paket

25.000.000

1 Paket

30.000.000

1 Paket

30.000.000

1 24 16

2

Kegiatan Pendataan dan Penataan Dokumen/Arsip Daerah

Tersedianya data dan tertatanya arsip SKPD

13.500.000

7 SKPD

62.350.000

7 SKPD

160.000.000 7 SKPD

165.000.000

7 SKPD

170.000.000

8 SKPD

175.000.000 36 SKPD

Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Kearsipan

Terpeliharanya sarana dan prasarana kearsipan

30.950.000

Terpelihar Terpelihara Terpelihara anya Terpeliharany Terpeliharany nya sarana nya sarana sarana a sarana dan a sarana dan dan dan 145.000.00 dan 47.750.000 prasarana 80.000.000 prasarana 115.000.000 130.000.000 prasarana prasarana 0 prasarana kearsipan 1 kearsipan 1 kearsipan 1 kearsipan 1 kearsipan Depo Depo Depo Depo 1 Depo

1 24 17




(21)

KAPUSARDA

459.000.000

KAPUSARDA

732.350.000

KAPUSARDA

Terpeliharan ya sarana dan 511.000.000 KAPUSARDA prasarana kearsipan 1 Depo

57.


Tujuan

Sasaran

(1)

(2)



(4)

(5)

(6)

1 24 17

Indikator Sasaran

KODE

(3)

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

1

Kegiatan Pemeliharaan Jumlah Arsip yang Rutin/Berkala Sarana 20.000.000 Tertata Pengolahan dan Penyimpanan Arsip

1 Depo

21.800.000

1 Depo

80.000.000

1 Depo

90.000.000

1 Depo

100.000.000

1 Depo

110.000,.000 1 Depo

401.800.000

KAPUSARDA

1 24 17

2

Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Arsip Daerah

Jumlah Arsip yang Dalam Keadaan 10.950.000 Baik

1 Depo

25.950.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

KAPUSARDA

1 24 17

3

Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kondisi Situasi Data

Tersedianya data Kearsipan

-

-

-

-

1 Laporan

25.000.000

1 Laporan

30.000.000

1 Laporan

35.000.000

4 Laporan

110.000.000

KAPUSARDA

3

-

Program Meningkatnya Peningkatan kemampuan 72.600.000 Kualitas Pelayanan pengelolaan arsip Informasi Kearsipan

Terlaksan anya Terlaksanany Terlaksanany pelayanan a pelayanan a pelayanan informasi informasi 125.000.00 informasi 85.000.000 kearsipan kearsipan 61 0 kearsipan 61 61 SKPD SKPD dan 4 SKPD dan 4 dan 4 BUMD BUMD BUMD

Kegiatan Sosialisasi/Penyuluha Jumlah SKPD n Kearsipan yang Telah Menata 72.600.000 Dilingkungan Instansi Arsip Secara Baik Pemerintah/Swasta

61 SKPD dan 4 BUMD

85.000.000

Terlaksanan ya pelayanan 130.000.000 informasi 135.000.000 kearsipan 61 SKPD dan 4 BUMD

61 SKPD dan 4 61 SKPD dan 4 125.000.000 130.000.000 BUMD BUMD

61 SKPD dan 135.000.000 4 BUMD

(21)

Terlaksana Terlaksanan nya ya pelayanan pelayanan informasi KAPUSARD informasi 620,000,000 557,000,000 kearsipan 61 A kearsipan SKPD dan 4 61 SKPD BUMD dan 4 BUMD

61 SKPD 61 SKPD dan 620.000.000 dan 4 BUMD 4 BUMD

557.000.000

KAPUSARDA

Non Urusan

1 24 Meningkatkan Opini terhadap Laporan Laporan Keuangan Keuangan 1 24 01 dan Kinerja yang Akuntabel

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Cakupan pelayanan administrasi perkantoran

Tersediany 970.475.00 a Jasa 0 Administra 543.119.157 si Perkantora n

Tersedianya Jasa Administrasi Perkantoran

Tersedianya 870.100.00 Jasa 0 Administrasi Perkantoran

1.129.000.0 00

Tersedianya Tersedianya Jasa Jasa 1.243.000.00 1.376.000.0 Administras Administrasi 0 00 i Perkantoran Perkantoran

Tersedianya Jasa Administrasi Perkantoran

5.409.100.0 00

KAPUSARDA

12.000.000

1000 Surat

13.500.000

1000 Surat

15.000.000

1000 Surat

61,500,000

KAPUSARDA

1 24 01

0 1

Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jasa Surat Menyurat

10.000.000

1000 Surat 8.000.000

1000 Surat

11.000.000

1 24 01

0 2

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jasa Komunikasi, Sumber Air, dan Listrik

80.000.000

12 Bulan

84.600.000

12 Bulan

100.000.000 12 Bulan

121.000.000

12 Bulan

133.000.000

12 Bulan

147.000.000 12 Bulan

611.000.000

KAPUSARDA

1 24 01

0 3

Kegiatan penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan kantor

Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

20.000.000

4 Paket

24.000.000

4 Paket

30.000.000

36.500.000

4 Paket

40.000.000

4 Paket

54.000.000

193.500.000

KAPUSARDA



2018

(9)

1 24 18

Nilai LAKIP

(7)

2017


(6)

1 24 18

Terwujudnya Laporan Keuangan dan Kinerja yang Akuntabel


1000 Surat

4 Paket

4 Paket

58.


Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator Sasaran

KODE

(3)

(4)




Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

(5)

(6)

(7)

(6)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

2017


2018

1 24 01

0 8

Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jasa Kebersihan Kantor

90.000.000

12 Bulan

90.000.000

12 Bulan

85.000.000

12 Bulan

120.000.000

12 Bulan

132.000.000

12 Bulan

145.000.000 12 Bulan

586.000.000

KAPUSARDA

1 24 01

1 0

Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor

Alat Tulis Kantor

70.764.157

4 Paket

75.000.000

4 Paket

82.500.000

4 Paket

97.000.000

4 Paket

106.500.000

4 Paket

118.000.000 4 Paket

479.000.000

KAPUSARDA

1 24 01

1 1

Kegiatan Penyediaan Barang cetakan dan penggandaan

Barang Cetakan dan Penggandaan

70.000.000

4 Paket

110.000.000 4 Paket

120.000.000 4 Paket

125.000.000

4 Paket

134.000.000

4 Paket

147.000.000 4 Paket

570.000.000

KAPUSARDA

1 24 01

1 3

Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Peralatan dan Perlengkapan Kantor

60.000.000

4 Paket

397.875.000 4 Paket

278.300.000 4 Paket

325.000.000

4 Paket

357.000.000

4 Paket

392.000.000 4 Paket

1.605.300.00 KAPUSARDA 0

1 24 01

1 5

Kegiatan Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan

Bahan Bacaan dan Peraturan 20.000.000 Perundangundangan

12 Bulan

24.000.000

12 Bulan

30.000.000

4 Paket

36.500.000

4 Paket

40.000.000

4 Paket

44.000.000

4 Paket

183.500.000

KAPUSARDA

1 24 01

1 7

Kegiatan penyediaan makanan dan minuman

Makanan dan minuman

4 Paket

37.000.000

4 Paket

45.300.000

4 Paket

60.000.000

4 Paket

67.000.000

4 Paket

74.000.000

4 Paket

291.300.000

KAPUSARDA

1 24 01

1 8

Kegiatan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan 100.000.000 Konsultasi ke Luar Daerah

12 Bulan

120.000.000 12 Bulan

88.000.000

12 Bulan

200.000.000

12 Bulan

220.000.000

12 Bulan

240.000.000 12 Bulan

828.000.000

KAPUSARDA

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur

1.145.000.0 00

Terwujudn ya sarana Terwujudnya /prasarana sarana bagi 1.084.450.0 /prasarana 6.100.000. aparatur 00 bagi aparatur 000 dan dan masyaraka masyarakat t yang yang kondusif kondusif

Terwujudnya sarana /prasarana bagi aparatur dan masyarakat yang kondusif

Terwujudnya sarana /prasarana bagi 795.000.000 745.000.000 aparatur dan masyarakat yang kondusif

Terwujudny a sarana Terwujudnya /prasarana sarana bagi /prasarana 9.524.450.0 aparatur 800.000.000 bagi aparatur 00 dan dan masyarakat masyarakat yang yang kondusif kondusif

Gedung Kantor

-

-

-

1 Gedung

5.000.000.0 00

-

-

-

-

-

1 Gedung Arsip

5.000.000.00 KAPUSARDA 0

350.000.000

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 24

2

1 24 2

3

Pengadaan gedung kantor

1 24 2

5

Mobil Pengadaan Kendaraan Perpustakaan Dinas/Operasional Keliling

22.355.000



-

(21)

KAPUSARD A

KAPUSARDA

59.


Tujuan

(1)

Sasaran

(2)

Indikator Sasaran

KODE

(3)

(4)

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)



(5)

(6)

(7)

(6)

(9)

Mebeleuir

100.000.000

1 Paket

220.200.000 1 Paket

150.000.000 1 Paket

200.000.000

1 Paket

100.000.000

1 Paket

100.000.000 1 Paket

770.200.000

KAPUSARDA

40.000,.000

1 Gedung

84.250.000

100.000.000 2 Gedung

200.000.000

2 Gedung

200.000.000

2 Gedung

200.000.000 2 Gedung

784.250.000

KAPUSARDA

(10)

(11)

(12)

2017


2018

1 24 2

10 Pengadaan Mebeleuir

1 24 2

Pemeliharaan Terpeliharanya 22 rutin/berkala Gedung Gedung Kantor Kantor

1 24 2

Pemeliharaan rutin/berkala 24 kendaraan dinas/operasional

Terpeliharanya Kendaraan 380.000.000 Dinas/Operasional

4 Kali

420.000.000 4 Kali

450.000.000 4 Kali

495.000.000

4 Kali

545.000.000

4 Kali

600.000.000 4 Kali

2.510.000.00 KAPUSARDA 0

1 24 2

Rehabilitasi 42 sedang/berat gedung kantor

Terlaksananya rehabilitasi gedung 275.000.000 kantor

2 paket

360.000.000 2 paket

400.000.000 -

-

-

-

-

-

760.000.000

Program Meningkatnya Peningkatan Disiplin Disiplin Aparatur Aparatur

1 24 3

1 Gedung

2 paket

40.000.000

Terwujudnya Terwujudnya Pelayanan 165.000.00 Pelayanan Prima Kepada 0 Prima Kepada Masyarakat Masyarakat

Terwujudnya Pelayanan 175.000.000 Prima 185.000.000 Kepada Masyarakat

Terwujudny Terwujudnya a Pelayanan Pelayanan KAPUSARD Prima 195.000.000 776.000.000 Prima Kepada A Kepada Masyarakat Masyarakat

50.000.000

40 Stel

55.000.000

43 Stel

60.000.000

325 Stel

241.000.000

28 Stel

135.000.000 462 Stel

535.000.000

28 Stel

KAPUSARD A

Pengadaan pakaian 17 dinas beserta perlengkapannya

Pakaian Dinas Beserta Kelengkapannya

20.000.000

28 Stel

31.000.000

33 Stel

45.000.000

1 24 3

Pengadaan Pakaian 18 khusus hari-hari tertentu

Pakaian Khusus 20.000.000 Hari-hari Tertentu

28 Stel

25.000.000

104 Stel

120.000.000 107 Stel

125.000.000

110 Stel

130.000.000

113 Stel

1 24 5

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatnya sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya

120.000.000

Tersediany Tersedianya a Aparatur 243.050.00 Aparatur yang 0 yang Kompeten Kompeten

Tersedianya 250.000.00 Aparatur yang 0 Kompeten

260.000.000

Tersedianya Aparatur yang Kompeten

270.000.000

Tersedianya Tersedianya Aparatur Aparatur 280.000.000 yang yang Kompeten Kompeten

1.303.050.0 00

153.050.000 1 Kali

110.000.000 1 Kali

120.000.000

1 Kali

130.000.000

1 Kali

140.000.000 5 Kali

653.050.000

90.000.000

15 Orang

140.000.000 15 Orang

140.000.000

15 Orang

140.000.000

15 Orang

140.000.000 70 Orang

650.000.000

Tersedianya 1 Laporan yang Akuntabilitas

Tersedianya 1 77.000.000 Laporan yang 85.000.000 Akuntabilitas

1 Kali

1 24 5

4

Pembinaan Kinerja Aparatur

Terlaksananya pembinan kinerja aparatur

-

24 5

5

Seminar dan Lokakarya

Terlaksananya Seminar dan Lokakarya

120.000.000

10 Orang

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tingkat ketepatan menyerahkan laporan kinerja dan keuangan

70.000.000

Tersediany a 1 Laporan 60.000.000 yang Akuntabilit as

6

37 Stel

(21)

KAPUSARDA

Terwujudn ya Pelayanan Prima 56.000.000 Kepada Masyaraka t

1 24 3

1 24




Tersedianya 1 Laporan yang 93.000.000 Akuntabilita s

Tersedianya 1 Laporan yang 93.000.000 Akuntabilita s

Tersedianya 1 Laporan 93.000.000 yang Akuntabilitas

KAPUSARDA

KAPUSARD A

60.


Tujuan

(1)

Sasaran

(2)




Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

Target

Rp.

(4)

(5)

(6)

(7)

(6)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

1 24 6

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersusunnya Laporan capaian kinerja dan keuangan

70.000.000

12 Kali

60.000.000

12 Kali

77.000.000

1 Dokumen

85.000.000

1 Dokumen

93.000.000

1 Dokumen

93.000.000

1 Dokumen

93.000.000

KAPUSARDA

Indikator Sasaran

KODE

(3)

1



2017


2018

(21)

61.


BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator kinerja didefinisikan sebagai ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, indikator kinerja harus merupakan sesuatu yang akan diukur dan dihitung serta digunakan sebagai dasar untuk menilai maupun melihat tingkat kinerja suatu program yang dijalankan Unit Kerja. Indikator-indikator yang digunakan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJM adalah sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini:

NO

INDIKATOR

Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

2013

2014

2015

2016

2017

2018

Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD

KET.

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(6)

(9)

(10)

1.


4532 Pemustaka






25.912 pemustaka

Jmlh Pemustaka DIBAGI Penduduk Usia 10 – 59

2.

Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

52.578 Eksemplar

54.078 Eksemplar

56.078 Eksemplar

58.078 Eksemplar

60.078 Eksemplar

62.078 Eksemplar

62.078 Eksemplar

3.

Jumlah perpustakaan

79 Perpustakaan

5 Perpustakaan

5 Perpustakaan

5 Perpustakaan

5 Perpustakaan

5 Perpustakaan

25 Perpustakaan

4.


5.

Kegiatan peningkatan SDM pengelola kearsipan

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

9 SKPD 62%

9 SKPD 74%

9 SKPD 86%

10 SKPD 100%

44 SKPD

2 Kegiatan

1 Kegiatan sosialisasi JRA

1 Kegiatan Pengelolaan Arsip Dinamis

1 Kegiatan Sosialisasi Penyerahan Arsip Statis

1 Kegiatan Penyuluhan Pemusnahan Arsip

1 Kegiatan Teknis Perawatan dan Pemeliharaan Arsip

5 Kegiatan

-

B

B

A

A

A

A


VI

7 SKPD 49%

BAB

6.

29 SKPD

TARGET KUMULATIF: 36 SKPD dari 65 SKPD Di Lingkungan Pemkot Bandung

66.


9.

Prosentase Temuan Pengelolaan Anggaran BPK/ Inspektorat yg ditindaklajuti Prosentase Tertib Administrasi Barang / asset daerah

CC

N/A

-

CC

CC

B

B

A

B

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

VI

8.

Nilai evaluasi AKIP

BAB

7.


67.


BAB VII PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 – 2018 merupakan landasan atau acuan kegiatan yang harus dilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada, karena rangkaian kegiatan dari mulai Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Sasarannya adalah sebagai komitmen dari seluruh pegawai di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Keberhasilan pelaksanaan kebijakan ini sangat ditentukan oleh kemampuan Sumber Daya Manusia, baik secara teknis maupun managerial, penempatan parsonil yang tepat sesuai kemampuan akademis maupun pengalaman, bakat, minat dan sikap pengabdian yang tinggi, sarana dan prasarana dan juga anggaran yang memadai serta faktor pendukung lainnya. Rencana Strategis (Renstra) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 – 2018 ini merupakan hasil rumusan

berdasarkan

misi

yang

diurut

secara

prioritas

dan

diperlukan saat ini, dan apabila ada perubahan dan akselerasi yang timbul, dapat diubah dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan, situasi dan kondisi. Bandung, 20 Juni

2014

Dr. H. MUHAMMAD ANWAR, S. Pd., M.Si. Pembina Tk. I NIP. 19670131 199412 1 001 Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Data from Mr.Kabayan/juniakbar/renstra/2012

68.

BAB

VII

KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG,

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH

Jalan Caringin No. 103 Telp./Faks (022) - 5410403 Bandung

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2013 -2018 KEPALA KAPUSARDA KOTA BANDUNG Menimbang:

a. bahwa

Rencana

Strategis

Satuan

Kerja

Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) memuat arah kebijakan

Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah

selama kurun waktu 5 (lima) Tahun; b. bahwa

Rencana

Perangkat

Daerah

Strategis

Satuan

(Rensta-SKPD)

Kerja Kantor

Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung disusun untuk memberikan kepastian kebijakan dalam melaksanakan program dan kegiatan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung; c. bahwa sesuai dengan Pasal 19 Undang-Undang Nomor

25

Tahun

2004

tentang

Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan SKPD

setelah

Pembangunan (RPJMD);

disesuaikan Jangka

dengan

Rencana

Menengah

Daerah

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Kapusarda Strategis

Surat Keputusan Kepala

Kota

Bandung

tentang

Rencana

Satuan

Kerja

Perangkat

Daerah

(Rensta-SKPD) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014-2018; Mengingat:

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah

Kota

Lingkungan

Propinsi

Timur/Tengah/Barat

dan

Besar

Dalam Jawa

Daerah

Istimewa

Yogyakarta ; 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan diubah Tahun

Daerah

dengan 2005

sebagaimana

Undang-Undang

tentang

telah

Nomor

Penetapan

8

Peraturan

Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas UndangUndang

Nomor

32

Tahun

2004

tentang

Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 124); 4. Undang tentang

-Undang Sistem

Nomor

25

Perencanaan

Tahun

2004

Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4421); 5. Undang-Undang Tentang

Nomor

Rencana

17

Tahun

Pembangunan

2007

Nasional

Jangka Panjang (RPJPN) Tahun 2005-2025; 6. Undang-Undang

Nomor

43

Tahun

2007

43

Tahun

2009

Tentang Perpustakaan; 7. Undang-Undang

Nomor

Tentang Kearsipan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang

Tata

Cara

Penyusunan

Rencana

pembangunan; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian

Antara

Pemerintah,

Provinsi,

dan

Urusan

Pemerintahan

Pemerintahan Pemerintahan

Daerah Daerah

Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

82, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4737); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan,

Pengendalian

dan

Tata

cara

Penyusunan,

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana Pembangunan Daerah. 13. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Kearsipan; 14. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2007 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2008;

15. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 17. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan PP No 8 Tahun 2008 Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah 18. Peraturan Daerah Propinsi Jawa Barat No 06 Tahun

2009

Tentang

Sistem

Perencanaan

Pembangunan Daerah; 19. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 8 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Daerah

Kota

Bandung

(Lembaran

Daerah

Tahun 2007 Nomor 08). 20. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 07 Tahun 2008 tentang Penyusunan, Pelaksanaan Musyawarah Daerah

Tahapan, Tata Cara

Pengendalian Rencana

Evaluasi

Pembangunan

Perencanaan

sebagaimana

dan

telah

Serta

Pembangunan diubah

dengan

Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2009; 21. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 20052025;

22. Peraturan Daerah Kota Bandung Tahun 2014 Jangka

Nomor 03

Tentang Rencana Pembangunan

Menengah

Daerah

(RPJMD)

Kota

Nomor

1000

Bandung Tahun 2013-2018; 23. Peraturan

Walikota

Bandung

Tahun 2009 tentang Tata Cara Penyusunan Peraturan

Walikota,

Peraturan

Bersama,

Keputusan Walikota, dan Instruksi Walikota; 24. Peraturan Walikota Bandung No 121 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

serta

Pedoman

dan

Tata

Cara

Musyawarah Perencanaan Pembangunan MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERTAMA

:

Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 20132018

KEDUA

:

Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan ArsipDaerah 2018

Kota Bandung Tahun 2013-

sebagaimana

Diktum

merupakan

landasan

bagi

lingkungan

KAPUSARDA

Pertama

unit

kerja

Kota

di

Bandung

dalam melaksanakan Program dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD yang telah ditetapkan KETIGA

:

Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip

Kota

dijadikan

Bandung

bahan

Tahun

acuan

2013-2018

dalam

kinerja Kapusarda Kota Bandung

evaluasi

KEEMPAT

:

Rencana Strategis Kantor Perpustakaan dan Arsip

Kota

sebagaimana Surat

Bandung

Tahun

tercantum

Keputusan

ini

2013-2018

dalam

lampiran

merupakan

satu

kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini. KELIMA

:

Keputusan

ini

berlaku

ditetapkan

dengan

sejak

tanggal

ketentuan

apabila

dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bandung pada tanggal : 20 Juni 2014 KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KOTA BANDUNG,

Dr. H. MUHAMMAD ANWAR, S.Pd, M.Si Pembina Tingkat I NIP. 1967013119941221001

DRAFT RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun

Recommend Documents