Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI MENGGUNAKAN MEDIA BALOK PADA ANAK KELOMPOK “A” TK PKK SELODONO DESA SELODONO KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP Kediri
OLEH :
KRIDA DWI DYAWATI NPM : 11.1.01.11.0647
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BENTUK GEOMETRI MENGGUNAKAN MEDIA BALOK PADA ANAK KELOMPOK “A” TK PKK SELODONO DESA SELODONO KECAMATAN RINGINREJO KABUPATEN KEDIRI
Krida Dwi Dyawati 11.1.01.11.0647 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Hanggara B. Utomo, M.Pd, M.Psi dan Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peniliti bahwa masih banyaknya anak yang belum memahami pembelajaran tentang mengenal macam-macam bentuk geometri yang ada di sekitarnya. Dari penelitian yang ditemukan disaat guru mengajar, ada beberapa anak yang belum mengetahui atau mengenal tentang bentuk geometri , karena pembelajaran yang diterapkan setiap hari hanya pembelajaran dasar yaitu mengenal huruf ( belajar membaca) dan mengenal angka ( belajar berhitung). Adapun permasalahan penelitian ini adalah : Apakah pembelajaran tentang bentuk geometri dengan cara membentuk macam-macam bangunan dari balok dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri pada anak kelompok A TK PKK Selodono Desa Selodono Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri?. Penelitian tindakan kelas (PTK ) ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian kelompok A TK PKK Selodono Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri dengan jumlah 20 anak yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 3 siklus dengan menggunakan kerangka pembelajaran berupa rencana kegiatan mingguan (RKM) dan rencana kegiatan harian (RKH), sedangkan instrument penelitiannya adalah lembar observasi anak. Hasil dari penelitian ini adalah melalui siklus pembelajaran dengan pengenalan bentuk geometri dengan media balok mampu meningkatkan kemampuan kogintif dalam mengenal bentuk geometri pada anak usia dini TK PKK Selodono Desa Selodono Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri pada kelompok A. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil yang diperoleh pada siklus I, II, dan III yang terus mengalami peningkatan. Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan kegiatan dengan menggunakan media balok pada pra siklus memperoleh ketuntasan 30% anak yang memenuhi kriteria ketuntasan belajar, pada siklus I prosentase pengenalan geometri anak mencapai 47% anak yang memenuhi kriteria ketuntasan belajar, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 53% anak yang memenuhi kriteria ketuntasan belajar, dan meningkat lebih baik lagi menjadi 90% anak yang memenuhi kriteria ketuntasan belajar pada siklus III. Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, Mengenal Bentuk Geometri, Media Balok. KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
hasil belajar. Menurut penulis, penelitian
LATAR BELAKANG Pendidikan yang paling utama bagi
ini
setiap praktisi keilmuan adalah pendidikan
masih kurang baik karena permasalahan
masa
Dini
yang sering dipertanyakan tentang “
bentuk
banyaknya anak yang belum memahami
yang
pembelajaran tentang mengenal macam-
menitikberatkan pada peletakan dasar ke
macam bentuk geometri yang ada di
arah pertumbuhan dan perkembangan fisik
sekitarnya”.
(koordinasi motorik halus dan kasar),
ditemukan disaat guru mengajar, ada
kecerdasan
cipta,
beberapa anak yang belum mengetahui
kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual),
atau mengenal tentang bentuk geometri ,
sosio emosional (sikap dan perilaku)
karena
bahasa dan komunikasi, sesuai dengan
setiap hari hanya pembelajaran dasar yaitu
keunikan dan tahap-tahap perkembangan
mengenal huruf ( belajar membaca) dan
yang dilalui oleh anak usia dini.
mengenal angka ( belajar berhitung). Ada
awal.
merupakan
Pendidikan salah
penyelenggaraan
(daya
Usia
satu pendidikan
pikir,
daya
Salah satu kecerdasan anak yang
beberapa
Dari
penelitian
pembelajaran
anak
yang
yang
yang
diterapkan
belum
begitu
harus digali adalah kecerdasan logika
semangat untuk mengikuti pembelajaran
matematika dilihat dari keterampilan untuk
untuk mengenal bentuk-bentuk geometri,
menangani angka,
dan
jadi masih ada yang mendapat nilai bintang
kemahiran dalam memecahkan masalah
dari 20 anak. Dengan uraian sebagai
yang ada.
berikut; 2 anak mendapat bintang 4, 4
bentuk,
pola,
Dari penjelasan diatas ada suatu gambaran
bahwa
terjadi
kesenjangan
anak mendapat bintang 3, dan 14 anak mendapat bintang 2.
antara harapan dengan kenyataan. “Yakni
Maka dari itu penelitian perlu segera
belum semua guru bersikap professional “,
dilakasanakan
harapanya ialah proses belajar mengajar
bagaimana urgensinya permasalahan untuk
lebihi efektif dengan adanya guru- guru
mendapatkan solusinya. Agar anak bisa
yang berkompetensi atau guru- guru yang
mengetahui dan mengenal bentuk-bentuk
professional yang mana guru harus mampu
geometri yang ada di sekitarnya.
: (1) Merancang atau merencanakan bahan
Dalam
untuk
pemilihan
mengetahui
judul
di
atas
ajar sebelum belajar , (2) Menggunakan
didasari oleh beberapa alasan, antara lain:
alat/media pengajaran untuk menjelaskan
Kegiatan mengenal bentuk geometri pada
materi yang diajarkan, (3) Mengevaluasi
anak usia dini dapat meningkatkan fisik
KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
motorik halus saat anak mewarna, agar
pengamatan/observasi dan refleksi pada
dapat merangsang motorik kasar saat anak
tiap-tiap siklus, karena tindakan dilakukan
bermain rumah- rumahan dari balok kayu
melalui siklus-siklus pembelajaran. Desain
yang
penelitian ini beralur dari masalah awal,
berbentuk
geometri,
dengan
mengenalkan bentuk geometri pada anak
rancangan
usia dini dapat meningkatkan imajinasi
pengamatan/observasi,
pada
dapat
tindakan, refleksi dan rencana tindakan
meningkatkan motorik anak secara wajar
siklus berikutnya. Perencanaan adalah
dan bisa mengontrol dari segi emosional
kegiatan peranacangan untuk memecahkan
pada anak disaat anak mengerjakan tugas
masalah (Nur Ali, 2008:97). Perencanaan
bermain membikin rumah-rumahan dari
dalam penelitian ini dibuat atas dasar:
balok kayu yang berbentuk geometri,
penggalaman peneliti dan mengalaman
dengan melalui tehnik demonstrasi dengan
teman sejawat serta penelitian mengadakan
media dari balok kayu anak-anak menjadi
penelitian dengan kegiatan permainan
lebih
menyusun balok.
anak
secara
semangat
sehingga
anak
dan lebih
logis,
merasa
senang,
mudah
untuk
mengingat pembelajaran yang diajarkan.
tindakan,
Penggunaan diterapkan
pelaksanaan
media
ini
balok
difokuskan
yang untuk
meningkatkan kemampuan kognitif dalam II.
mengenal bentuk-bentuk geometri. Dengan
METODE
penggunaan media pembelajaran balok,
A. Subjek dan Setting Penelitian Dalam penelitian ini yang dijadikan tempat
penelitian
Selodono Ringinrejo
Desa
adalah
TK
Selodono
Kabupaten
agar proses kegiatan pembelajaran dapat
PKK
lebih maksimal sesuai dengan tujuan
Kecamatan
pembelajaran pada kelompok A di TK
Kediri
tahun
PKK Selodono Desa Selodono Kecamatan
pelajaran 2014/2015 dengan sasaran anak
Ringinrejo
kelompok A yang berjumlah 20, yang
meningkatkan kemampuan kognitif anak
terdiri atas 12 anak laki-laki dan 8 anak
dalam mengenal bentuk-bentuk geometri.
perempuan penelitian
adalah dalam
merupakan
yang
terlebih dahulu peneliti mempersiapkan Rencana Kegiatan Mingguan, kemudian
Dalam setting penelitian ini yang penelitian
untuk
Pada tahap perencanaan penelitian ini
pembelajaran
adalah
Kediri
subjek
berlangsung secara berkelanjutan .
digunakan
Kabupaten
tindakan
Menyusun (RKH),
Rencana media
Kegiatan
Harian
pembelajaran
berupa
kelas, dengan melalui empat tahapan yaitu
permainan menyusun balok. RKH dibuat
:
untuk tiga siklus.
perencanaan,
pelaksanaan,
KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
informasi dan pesan yang terdapat
B. Prosedur Penelitian Konsep inti dari penelitian tindakan kelas ini diperkenalakan oleh Suharmisi
dalam dokumentasi tersebut. c. Teknik
scoring
yaitu
kegiatan
Arikunto (2006:74) adalah bahwa satu
memberikan nilai / angka pada data
siklus terdiri dari empat langkah yaitu :
kemudian melakukan penghitungan dan
menyusun
hasilnya digunakan dalam penilaian
rencana
melaksanakan
tindakan
tindakan,
,
melakukan
observasi, dan melakukan refleksi. Model
pada anak didiknya Berikut tabel teknik sekoring :
rancangan PTK yang digunakan mengacu
No. Tanda
Skor
Ket.
pada
1.
4
Sangat
rancangan
PTK
Model
spiral
(Suharmisi Arikunto 2006:74).
baik
C. Teknik dan Alat Pengumpulan Data Data
peneliti
ini
adalah
data
kemampuan pengenalan bentuk geometri anak
yang
mencakup
2.
3
Baik
3.
2
Cukup
4.
1
kurang
perkembangan
kognitif anak dalam menyusun balok
Berikut table penilaian :
menjadi bentuk rumah-rumahan. Instrument Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: Minat
a. Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti mengamati dan mencatat
semua
informasi
Nama
yang
disaksikan oleh peneliti. Guru sebagai
Y
Kerapian
saat T
B
mewarna
dan u
e
ketepatan
n
l
mengelompokkan
t
u
bentuk geometri
a
m
s
T
peneliti mengobservasi atau mengamati proses tindakannya secara teliti dan cermat. b. Dokumentasi adalah cara memperoleh suatu data dengan jalan mengadakan pencatatan terhadap data yang tersedia dan memberikan gambaran mengenai kejadian atau peristiwa yang terdapat pada subyek dan obyek peneliti pada saat tertentu. Sehingga peneliti dapat memberikan gambaran sesuai dengan KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
D. Analisis Data Analisis
yang
digunakan
dalam
penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan
analisis
kualitatif,
terhadap
kemampuan dianalisis
kuantitatif
peningkatan
pengenalan secara
dan
kuantitatif
geometri dengan
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
memberikan skor (1,2, 3 dan 4). Data-data
P: hasil jawaban dalam %
tersebut dianalisis mulai dari siklus I
t : nilai keseluruhan yang diperoleh
sampai siklus III untuk dibandingkan perolehan
nilai
rata-ratanya.
anak
Hasil
N : skor maksimal dikalikan jumlah
perhitungan dikonsultasikan dengan tabel kriteria
deskripsi
persentasi
anak
yang
Hasil
observasi
dianalisis
dikelompokkan dalam 4 kategori, yaitu
menggunakan teknik deskriptif kualitatif
baik sekali, baik, cukup dan kurang.
yang digambarkan dengan kata-kata atau
kriteria
Nilai
kalimat, dipisah-pisahkan menurut kategori
Ket.
Presentase Baik
75%-100%
sekali
untuk memperoleh kesimpulan. Kemampuan pengenalan geometri anak
dalam
kategori baik sekali Baik
51%-75%
Kemampuan
E.
Rencana Jadwal Penelitian Jadwal penelitian di kelompok A TK PKK Selodono Desa Selodono Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015 sebagai berikut : Siklus I
: 15 Januari 2015
geometri
Siklus II
: 22 Januari 2015
anak
Siklus III
: 29 Januari 2015
pengenalan
dalam
kategori baik Cukup
26%-50%
Kemampuan pengenalan geometri anak
dalam
kategori cukup kurang
1%-25%
belajar mengajar meliputi : a. Evaluasi formatif Evaluasi formatif adalah penilaian yang diklakukan guru setelah pokok bahasan selesai dipelajari oleh anak didik.
Kemampuan pengenalan geometri anak
F. Tahap penyelesaian penilaian proses
dalam
Pembelajaran ini berfungsi untukmengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan instruksional khusus
kategori
yang telah ditentukan dalam setiap satuan
kurang
pelajaran, Suharsini Arikunto, Proses belajar mengajar di sekolah (Rineka Cipta
P= t x 100% N KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
: Jakarta 2002 :53) b. Evaluasi sumatif simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri tuntas
Evaluasi sumatif adalah penilaian yang diselenggarakan oleh guru setelah jangka waktu tertentu, untuk sekolah dasar
6
Jumlah anak tuntas
6
Persentase ketuntasan
30%
belajar (%)
pada akhir semester, penilaian sumatif berguna untuk memperoleh informasi tentang keberhasilan belajar siswa yang dipakai sebagai masukan utama untuk menentukan nilai rapor/ nilai
akhir
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa 6 anak TK (30%) yang sudah memenuhi indikator kinerja, sedang 14 anak (70%) belum mencapai indikator kerja. 2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
semester.
Siklus I dilaksanakan 1x pertemuan yaitu pada hari Kamis 15 Januari . Pada
III.
HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Penelitian
awal sebelum dilakukan penelitian tindakan kelas diperoleh keterangan rata-rata
pengenalan
geometri anak TK PKK Selodono Desa Selodono
Kecamatan
Ringinrejo
Kabupaten Kediri 1,75. Data tersebut diperoleh dari nilai tugas harian anak dari 20 anak TK, sebanyak 6 anak (30%) yang
indikator kinerja sedangkan siswa 14 anak (70%) belum memenuhi indikator kinerja. Selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Hasil Kemampuan
Rangkaian dimulai
menyampaikan
pelaksanaan
dengan
siklus
upaya
I
guru
mengkondisikan peserta didik, ruangan ditata sedemikian rupa sehingga tidak terkesan monoton. Hal ini dilakukan agar
anak-anak
memiliki
kesiapan
dalam mengikuti pembelajaran. Hal tersebut dimaksudkan agar anak-anak secara lebih mudah diarahkan dalam proses
Dinyatakan tuntas atau mencapai
No
peneliti
(tempat makan dan minum).
Berdasarkan data hasil kondisi
skor
I
indikator: Mewarna bentuk geometri
1. Tindakan Pra Siklus
bahwa
siklus
pembelajaran.
mengoptimalkan pengenalan
Untuk pemanfaatan
bentuk
geometri,
guru
mengenalkan bentuk temapat makan dan
minum.
Selanjutnya,
guru
memberikan kesempatan anak untuk Data
Pengenalan Geometri
mengemukakan pendapat.
1
Bintang 4
2
Adapun kegiatan yang dilakukan
2
Bintang 3
4
selama proses pembelajaran pada siklus
3
Bintang 2
14
I yang meliputi tahap perencanaan,
4
Nilai rata-rata kelas
1,75
tindakan, pengamatan, dan refleksi.
5
Jumlah anak tidak
14
KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Adapun Aspek yang diamati sebagai berikut:
yaitu pada hari Kamis, 22 Januari 2015
Minat Nama
Kerapian
saat
T
B
mewarna
dan
u
e
ketepatan
n
l
mengelompokka
t
u
n
a
m
bentuk
geometri Y
Siklus II dilaksanakan 1X pertemuan
s
.Pada siklus II peneliti menyampaikan indikator:
menyusun
balok
menjadi
bentuk rumah dan orang-orangan. Pada siklus II, guru harus berusaha untuk
mengondisikan
peserta
didik
T
dengan baik agar mereka tertib dalam Yuli
v
Rama
v
v v
v
mengikuti
v
pembelajaran.
Setelah
Bayu
v
v
v
memberikan
Nofal A.
v
v
v
pembelajaran secara aplikatif dengan
Izam
v
Hera
v
v
v
Lintang
v
v
v
Daffa
v
v
Nadin
v
Reza
v
v
v
Andin
v
v v
v
v v
anak untuk mempermudah mengaitkan materi, guru memberikan arahan dalam menyusun
bentuk
geometri
menjadi
bangunan rumah dan orang-orangan.
v v
v
dan sederhana yang ada di lingkungan
v
v
Danes
memberikan contoh-contoh benda nyata v
v
Nofal B.
Anggun
v
apersepsi/pengantar
v
Langkah
v
v
berjalan
selanjutnya
maka
agar
pengarahan
dapat sangat
Dani
v
v
v
Haikal
v
v
v
dibutuhkan agar peserta didik memahami
Putra
v
v
v
cara dalam menyusun bentuk geometri
Dika
v
v
v
Diki
v
v
v
Dwi
v
v
v
orangan, agar peserta didik tidak keliru
Jumlah
14
menjadi bangunan rumah dan orang-
12
4
4
8
12
dalam bermain menyusun bentuk-bentuk
Prosen-
47
26
26
47
53
geometri. Setiap anak diminta untuk
tase
%
%
%
%
%
6
Berdasarkan
hasil
pengamatan
yang dilakukan diakhir siklus I anak yang tuntas belajar baru mencapai 47% sehingga belum mencapai indikator keberhasilan dalam penelitian ini. Maka
menyusun
kepingan
geometri berdasarkan warna, bentuk dan ukuran
berbentuk
sama.Adapun
3. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
geometri
Aspek
yang
yang diamati
sebagai berikut:
perlu dilaksanakan siklus berikutnya yaitu siklus II.
bentuk-betuk
Nama
Minat
Kerapian
saat
T
B
mewarna
dan
u
e
ketepatan
n
l
mengelompokkan
t
u
bentuk geometri
a
m
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Y
Yuli
v
Rama
v
T
v v
s
dll sesuai imajinasi anak. Perencanaan
v
berikutnya guru menyiapkan peralatan yang akan digunakan dalam proses
v
Bayu
v
v
v
Nofal A.
v
v
v
Izam
v
v
Hera
v
v
v
Lintang
v
v
v
Daffa
v
Nadin
v
Reza
v
Nofal B.
v
Andin
v
Anggun
v v
sesuai
Siklus III dilaksanakan 1x pertemuan yaitu pada hari Kamis, 29 Januari
v
v
v
v
2015
v
menyampaikan indikator: menyusun
v v
v
benar-benar
dengan RKH yang disusun guru.
v
v
Danes
pembelajaran
v
v
pembelajaran sehingga pelaksanaan
.Pada
siklus
III
peneliti
v
v
v
balok
menjadi
bentuk
bangunan
(rumah, menara, kantor dll sesuai
Dani
v
v
v
Haikal
v
v
v
Putra
v
Dika
v
Diki
v
v
v
Dwi
v
v
v
Jumlah
14
6
8
6
6
12
8
mengondisikan peserta didik dengan
Prosen-
70
30
47
26
26
53
47
tase
%
%
%
%
%
%
%
baik
v
v
v
v
imajinasi anak Pada siklus III, guru harus berusaha semaksimal mungkin untuk
agar
mengikuti
mereka
tertib
pembelajaran.
dalam Setelah
Berdasarkan analisis hasil observasi
memberikan
yang dilakukan diakhir siklus pada
pembelajaran secara
siklus II, siswa yang tuntas belajar
aplikatif dengan memberikan contoh-
mencapai
belum
contoh benda nyata dan sederhana
mencapai indikator keberhasilan dalam
yang ada di lingkungan anak untuk
penelitian ini.
mempermudah
53%
sehingga
4. Pelakasanaan Tindakan Siklus III
guru
apersepsi/pengantar
mengaitkan
memberikan
arahan
materi, dalam
Berpedoman pada refleksi siklus
menyusun bentuk geometri menjadi
II, perencanaan penelitian tindakan
bangunan rumah , menara, kantor dll
kelas pada siklus III diupayakan
sesuai imajinasi anak.
mengantisipasi berbagai kelemahan
Langkah selanjutnya agar dapat berjalan
sebelumnya. Siklus III juga dimulai
maka pengarahan sangat dibutuhkan agar
dari penyusunan Renacana Kegiatan
peserta didik
Harian (RKH) yang memfokuskan
menyusun
pada
bangunan rumah, menara, kantor dll sesuai
indikator:
menyusun
balok
menjadi bentuk rumah, menara, kantor KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
memahami cara dalam
bentuk
imajinasi anak,
geometri
menjadi
agar peserta didik tidak simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
keliru dalam bermain menyusun bentuk-
tase
%
%
%
%
%
%
%
bentuk geometri. Setiap anak diminta
Berdasarkan analisis hasil observasi
untuk menyusun kepingan bentuk-betuk
yang dilakukan diakhir siklus pada
geometri berdasarkan warna, bentuk dan
siklus III, anak yang tuntas belajar
ukuran berbentuk geometri yang sama.
mencapai
Menjelang
guru
mencapai indikator keberhasilan dalam
memberikan kesempatan peserta didik
penelitian ini. Anak terlibat aktif dalam
untuk mengemukakan pendapat dalam
proses
mengembangkan
bentuk-
menggunakan balok yang berbentuk
bentuk geometri. Aspek yang diamati
geometri yang ditandai dengan aktivitas
sebagai berikut:
anak baik dalam lembar observasi, anak
akhir
Minat Nama
pelajaran,
pengenalan
pengenalan geometri dengan
T
B
TK PKK Selodono Desa Selodono
mewarna
dan
u
e
Kecamatan
ketepatan
n
l
mengelompokka
t
u
n
a
m
bentuk
s
Ringinrejo
Kabupaten
Kediri meningkat dalam pengenalan geometrinya, karena sudah mencapai atau memenuhi indikator kinerja maka
T
penelitian ini dinyatakan berhasil dan
v
v
Rama
v
v
v
Bayu
v
v
v
Nofal A.
v
v
v
Izam
v
v
v
Hera
v
v
v
Lintang
v
v
v
v
sudah
saat
Yuli
Daffa
sehingga
Kerapian
geometri Y
90%
v
v
tidak
dilaksanakan
siklus
berikutnya.
B. Pembahasan dan Pengambilan Kesimpulan v
v
Reza
v
v
v
Nofal B.
v
v
v
Andin
v
v
v
meningkatkan kemampuan pengenalan
Anggun
v
v
v
geometri anak usia dini di TK PKK
v
v
Berdasarkan hasil penelitian pada
Nadin
Danes
v
perlu
v
siklus I , II, III menunjukkan bahwa melalui pengenalan bentuk geometri
v v
Selodono Desa Selodono Kecamatan
Dani
v
v
Haikal
v
v
v
Ringinrejo
Kabupaten
Putra
v
v
v
kelompok
A.
Dika
v
v
v
Diki
v
v
v
v
Dwi
v
v
v
v
Jumlah
18
2
2
7
11
18
2
penulis dan guru terhadap aktivitas
Prosen-
90
10
10
35
55
90
10
anak.
KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
dapat
Peningkatan
dilihat
pengamatan
Kediri
dari
yang
pada
tersebut
hasil dilakukan
tugas oleh
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pada
siklus
I,
bentuk
Pengenalan geometri yang didesain
geometri belum menunjukkan hasil yang
guru dengan menggunakan balok yang
memadai.
berbentuk
Hanya
pengenalan
43%
anak
yang
geometri
yang
bernilai
mengalami ketuntasan. Berdasarkan hasil
edukatif yaitu aktivitas-aktivitas untuk
tersebut maka siklus I masih belum
memperoleh kesenangan dalam proses
mencapai
memecahkan
indikator
kinerja
yang
suatu
masalah
tanpa
diharapkan. Proses pembelajaran pada
menjadi beban anak namun dalam
siklus I ini, terlihat cukup aktif dengan
mencapai tujuan sama yaitu mencapai
media
tujuan pembelajaran. Guru mempunyai
pembelajaran
pengenalan
yang
bentuk
digunakan
geometri
yang
tanggung jawab untuk membimbing
dilakukan guru dalam proses pembelajaran
anak
berlangsung. Peserta didik cukup senang
aktivitas
dan tertarik dengan media yang digunakan
anak berusaha untuk mencapai tujuan
dengan demikian untuk mencapai indikator
dengan
kinerja
perlu
interaksi itu merupakan hubungan yang
dimodifikasi kembali untuk memperjelas
bermakna dan kreatif. Peningkatan hasil
anak
pengamatan
media
dalam
yang
digunakan
memahami
pembelajaran
mengantarkan
anak
perkembangan,
bimbingan
ke
arah
sedangkan
guru,
sehingga
(pengenalan
bentuk
pengenalan geometri secara lebih detail
geometri) Pra Siklus, Siklus I, Siklus II,
dan menarik.
dan siklus III tersaji dalam tabel berikut
Pada
siklus
II,
kemampuan
pengenalan geometri dengan membuat bangunan rumah dan orang-orangan
ini: Hasil
Pra
Siklus
Siklus
Siklus
Penelitian
siklus
I
II
III
Rata-rata
6
8
12
18
30%
47%
53%
90%
sudah menunjukkan hasil yang belum
Hasil
memadai. Hal tersebut terbukti dari
Observasi
53% anak yang mengalami ketuntasan.
(Aktivitas anak)
Sehingga diadakan lagi siklus III. Pada
Persentase
siklus
Ketuntasan
III
kemampuan
pengenalan
geometri dengan membuat bangunan
Dengan demikian dapat disimpulkan
sesuai
bahwa dengan media balok bentuk-
imajinasi anak sudah menunjukkan
bentuk geometri melalui penelitian
hasil yang sangat
tindakan kelas dengan 3 siklus di TK
rumah,
menara,
kantor
dll
memadai. Hal
tersebut terbukti dari 90% anak yang
PKK Selodono Desa Selodono
mengalami ketuntasan.
Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri pada anak kelompok A dapat
KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dikategorikan berhasil mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk-bentuk geometri dengan media balok, hipotesis tindakan berbunyi :” melalui media balok bentuk-bentuk geometri mampu meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal bentuk-bentuk geometri padaanak kelompok A TK
Anitah W, Sri, dkk. (2009). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta:Universitas Terbuka. Arifin. 2009. Pengenalan media balok.Diakses tanggal 12 Desember 2014 dari internet Depdiknas. 2010. Tujuan pengenalan geometri tujuan umum. Diakses tanggal 12 Desember 2014 dari internet
PKK Selodono Desa Selodono Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri” diterima. C. Kendala dan Keterbatasan 1. Kendala Dalam penelitian tindakan kelas ini, kendala yang dialami adalah anak
Ismayani, Ani. 2010. Fun Math with Children. Jakarta: Elex Media Komputindo. Juwita, Kenny Dewi, dkk. 2000. Menciptakan Kelas yang Berpusat Pada Anak: 3-5 Tahun. Jakarta: CRI Indonesia.
kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran dan belum mengenal macam-macam bentuk geometri .
Kusni. 2008. Geometri Semarang: Universitas Semarang.
Dasar. Negeri
Dalam penelitian tindakan kelas ini, semua kegiatan belajar berjalan dengan lancar tanpa ada keterbatasan
Noorlaila, Iva. 2010. Panduan Lengkap Mengajar PAUD. Yogyakarta: PINUS BOOK PUBLISER.
yang menghambat pembelajaran. 2. Keterbatasan Dalam penelitian tindakan kelas ini, semua kegiatan belajar berjalan dengan lancar tanpa ada keterbatasan
Nurani Sujiono, Yuliani, dkk. 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif. Diakses tanggal 12 Desember 2014 dari internet.
yang menghambat pembelajaran. Rineka Cipta. 1983. Rencana jadwal pendidikan. Diakses tanggal 12 Desember 2014 dari internet IV.
DAFTAR PUSTAKA
KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Rineka Cipta. 2002. Tahap penyelesaian penelitian proses belajar mengajar. Jakarta. Diakses tanggal 12 Desember 2014 dari internet simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Suyanto.2005. Aspek-aspek kognitif . Diakses tanggal 12 Desember 2014 dari internet Suharmisi, Arikunto.2006. Bagan rancangan pelakasanaan PTK model spiral. Diakses tanggal 12 Desember dari internet Surya, Yohanes. 2009. Matematika Asyik, Mudah, dan Menyenangkan 5 B. Tangerang: Kandel. Wahyudi dan Damayanti. 2005. Program Pendidikan untuk Anak Usia Dini di Prasekolah Islam. Jakarta: Grasindo. Wasik, Barbara A. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini, Menyiapkan Anak Usia Tiga, Empat, dan Lima Tahun Masuk Sekolah. Jakarta: Indeks.
KRIDA DWI DYAWATI | 11.1.01.11.0647 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 15||