Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYEBUT ANGKA MELALUI MEDIA BALON ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL HUDA DESA REJOMULYO KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014-2015 SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd ) Dalam Progam Studi PG PAUD
OLEH :
SRI ASTUTIK WAHYUNI NPM : 11.1.01.11.0871
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYEBUT ANGKA MELALUI MEDIA BALON ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A RA AL HUDA DESA REJOMULYO KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2014-2015
Sri Astutik Wahyuni 11.1.01.11.0871 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Isfauzi Hadi Nugroho, M.Psi dan Hanggara B. Utomo, M.Pd, M.Psi UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan kognitif anak masih kurang, sehingga hasil belajar anak juga rendah. Permasalahan penelitian ini adalah “ Bagaimana mengembangkan kemampuan kognitif melalui kegiatan media balon angka?”. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak kelompok A RA AL HUDA Desa Rejomulyo Kecamatan Kras Kabupaten Kediri dan dilaksanakan dalam 3 siklus. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif melalui media balon angka. Dari hasil pengamatan dan analisis serta perbaikan pembelajaran diketahui bahwa kemampuan kognitif anak meningkat, hal ini tampak pada anak yang mencapai ketuntasan pada siklus I yaitu 65% yang dikategorikan kurang, siklus II menjadi 73% yang dkategorikan cukup dan meningkat pada siklus III menjadi 90% yang di kategorikan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan media balon angka dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak kelompok A RA AL HUDA Desa Rejomulyo Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Ini menunjukkan hipotesis tindakan diterima. Kata Kunci : Kemampuan Kognitif,Kegiatan Media Balon Angka.
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
yang ditunjukkan oleh guru, karena
LATAR BELAKANG Kemampuan
mengenal
angka
dengan menyebutkan angka diharapkan
merupakan suatu hal yang penting
dapat menghayati dilingkungan dan
untuk dikembangkan, karena dengan
disekitarnya.
mengenal angka anak dapat berhitung
menyebutkan angka ini terkait dengan
dan memahaminya, sehingga anak
kesanggupan anak dalam menangkap
dapat menyebutkan angka. Berhitung
pelajaran dengan benar. Oleh sebab itu,
merupakan
bentuk
Kemampuan
utama
dalam
menyebut atau berhitung pada anak
pikiran
dan
sangat perlu dikembangkan agar anak
pengetahuan bila anak mengadakan
dapat atau mampu berhitung dengan
hubungan dengan orang lain. Anak
baik.
mengekspresikan
yang sedang tumbuh dan berkembang, mengkomunikasikan
Akan
tetapi,
berdasarkan
kebutuhan,
pengamatan awal yang di lakukan
pikiran dan perasaanya melalui media
peneliti pada anak kelompok A RA AL
yang di lihatnya.
HUDA Rejomulyo Kecamatan Kras
Salah
satu
kemampuan
Kabupaten Kediri diketahui bahwa
perkembangan yang diajarkan di RA
menyebut angka anak masih rendah.
adalah
Hal ini terlihat dari hasil belajar anak
menyebut
angka.
Dengan
menyebut angka perlu dipusatkan dan
pada
dikembangkan sedini mungkin karena
kemampuan dari 15 anak yang terdiri
sebagai dasar kemampuan menyebut
dari 6 (enam) anak didik laki-laki dan
angka lainnya. pentingnya kemampuan
9 anak didik
kognitif
angka
mendapat nilai 1 = 7 anak, 2 = 6
memang sangat nyata. keterlibatan
anak, 3 = 2 anak, sedangkan di
anak dalam berhitung mengharuskan
kelompok A RA AL HUDA Desa
anak untuk dapat memahami dan
Rejomulyo
mereaksi
Kabupaten Kediri
dalam
apa
menyebut
yang
baru
saja
Salah
satu
perkembangan
perempuan. Dan yang
Kecamatan
Kras
belum sampai
menggunakan 4.
disebutkan. Pada usia RA sangat sulit untuk
Salah satu kegiatan yang akan
melatih kemampuan menyebut angka
diberikan adalah tentang kemampuan
pada anak dengan baik, dan untuk itu
menyebut angka melalui Media Balon.
perlu
Elemen balon merupakan hal yang
ditingkatkan
kemampuan
pengembangan
berhitung
dengan
sangat menarik bagi anak. Sehingga
menirukan dan menyebutkan angka
anak akan lebih tertarik berkomunikasi
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
untuk
menyebutkan
angka,
Berdasarkan uraian tersebut di atas,
mengungkapkan perasaanya melalui
maka
media,
“Meningkatkan Kemampuan Menyebut
hal ini
mampu
menandakan anak
mengungkapkan
mengambil
judul
hati,
Angka Melalui Media Balon Angka
walaupun kemampuan visualnya masih
Pada Anak Kelompok A Ra Al Huda
terbatas. Jika anak diberi benda yang
Desa
memiliki berbagai warna, maka anak
Kabupaten Kediri”. Dengan harapan
akan memilih warna yang paling
dapat memberikan alternatif atau solusi
mencolok.
untuk
Ini
isi
penulis
membuktikan
anak
Rejomulyo
Kecamatan
mengatasi
Kras
pengembangan
sudah tertarik dengan hal yang baru.
Kognitif yang selama ini di keluhkan.
Pada
mampu
Dengan melalui kegiatan tersebut akan
melalui
mengajak
akhirnya
mengungkapkan
anak visualnya
anak
bagaimana
media balon tersebut sangat menarik
mengarahkan
bagi anak. Oleh karena itu para
anak agar lebih mudah menyebut
pendidik anak usia dini berperan
angka.
sebagai
fasilitator
dalam
pengembangan potensinya.
II.
Begitu juga sebagai guru PAUD
METODE A. Subjek Dan Setting Penelitian
menyadari bahwa pendidikan di tingkat dini,
media
(alat
kebiasaan-kebiasaan
peraga)
Penelitian ini adalah Penelitian
sangat
Tindakan Kelas kolaboratif. Model
diperlukan. Karena pembelajaran yang
kolaboratif digunakan karena dalam
disampaikan dengan cara bermain,
penelitian
maka dengan melakukan penelitian
melakukan observasi pada kegiatan
tindakan kelas yang bertujuan dapat
pembelajaran berlangsung.
memperbaiki
kemampuan
ini
Jenis
bantuan
tindakan
untuk
yang
akan
Menyebutkan Angka pada anak RA
dilakukan
adalah
dengan
metode
AL
pemberian
tugas
pada
kegiatan
HUDA
Desa
Rejomulyo
Kecamatan Kras Kabupaten Kediri.
mengembangkan
Karena menciptakan alat peraga yang
menyebut
berupa
media
duplikasi,
atau
untuk
kemampuan
angka melalui kegiatan
balon
angka
pada
anak
menjelaskan sesuatu yang di maksud
kelompok A RA AL HUDA Desa
agar anak didik menjadi faham dan
Rejomulyo
mengena.
Kabupaten Kedri. Metode ini di pilih
Kecamatan
Kras
agar anak mampu berkreatifitas secara SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
maksimal
dan
menanamkan
rasa
angka pada anak kelompok A RA AL
tanggung jawab akan tugas yang
HUDA. Pada tahap perencanaanyang
diberikan
sehingga
dilakukan peneliti adalah menyusun
meningkatkan
tindakan yang akan dlaksanakan untuk
kemampuan dalam kegiatan media
mempersiapkan media dan tempat
balon angka pada anak kelompok A.
pembelajaran.
oleh
diharapkan
guru,
dapat
Penelitian ini dilakukan pada
2. Tahap pelaksanaan
anak kelompok A RA AL HUDA
Pada
tahap
ini
observasi
Desa Rejomulyo Kecamatan Kras
bekerjasama dengan guru lain untuk
Kabupaten Kediri, hal ini dikarenakan
melaksanakan
peneliti
atau
penelitian ini peneliti harus mengacu
tersebut.
perencanaan pembelajaran yang akan
pendidik
juga
sebagai
guru
dikelompok
penelitian,
dalam
Sedangkan status sosial orang tua atau
dilaksanakan.
wali murid di RA tersebut adalah
dikemukakan oleh Arikunto (2008;
masyarakat sekitar RA yang terdiri
128).
dari kelompok: petani, pedagang, dan
Sebagaimana
3. Tahap observasi/pengamatan
pegawa swasta.
Dalam penelitian ini peneliti
Anak didik pada kelompok A
melakukan
pengamatan
terhadap
berjumlah 15 anak, yang terdiri dari
kegiatan yang sedang berlangsung,
laki-laki dan perempuan, yang laki-
dengan
laki berjumlah 6 anak dan yang
pengumpulan
perempuan berjumlah 9 anak.
ditetapkan, sehingga diperoleh data
menggunakan data
instrumen yang
telah
tentang pelaksanaan kegiatan, kendala yang dihadapi serta kesempatan dan
B. Prosedur Penelitian Prosedur menggunakan
penelitian penelitian
ini
peluang yang ada yang berkaitan
tindakan
dengan penerapan media balon angka
kelas yang terbagi dalam 4 ( empat )
dalam
tahapan;
kemampuan menyebut angka.
1. Tahap perencanaan Kegiatan
rangka
meningkatkan
4. Refleksi dengan
Tahap ini merupakan bagian
pendahuluan yang dilakukan dengan
yang sangat penting karena hasil
mengidentfikasi
analisis
berkaitan
diawali
masalah
dengan
yang
kemampuan
menyebut angka melalui media balon SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
data
dilapangan
dapat
memberikan arah bagi perbaikan pada siklus berikutnya. simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Angka Pada Anak Kelompok
C. Instrumen Pengumpulan Data 1. Jenis Data Yang Diperlukan a. Data
tentang
A RA AL Huda Desa
kemampuan
Rejomulyo Kecamatan Kras
menyebut angka melalui media balon
angka
pada
anak
kelompok A RA AL Huda Desa Rejomulyo
Kecamatan
Kabupaten Kediri.
Kras
N o
Nam a Anak
Aspek penilaian perkembangan anak
Kabupaten Kediri. b. Data
tentang
pelaksanaan
pembelajaran pada saat tahap tindakan
dari
Tindakan
Penelitian
Kelas
(PTK)
dilaksanakan. 2. Teknik
Dan
Instrumen
Yang
Kriteria Ketuntasan minimal Tu Belum nta Tuntas s
1 2 3 4 5 Juml ah Prose ntase
Digunakan b. Observasi
a. Sumber Data Sumber
data
Data tentang pelaksanaan
penelitian adalah data tentang
tentang
kemampuan menyebut angka
dikumpulkan
melalui media balon angka
observasi menggunakan lembar
pada anak kelompok A RA AL
observasi
atau
Huda
observasi.
Adapun
Desa
Rejomulyo
pembelajaran dengan
Kecamatan Kras Kabupaten
observasi terdiri dari :
Kediri dikumpulkan dengan
1) Format
teknik
unjuk
menggunakan
kerja
teknik
pedoman lembar
lembar observasi
siswa Format
instrumen
lembar
pedoman atau rubrik unjuk
observasi siswa dipakai
kerja, sebagaimana pada tabel
untuk mengetahui aktiftas
dibawah ini:
yang
dilakukan
anak
ketika proses pemelajaran Tabel. 3.1. Format Penilaian Kemampuan Menyebut Angka Melalui Media Balon SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
berlangsung, untuk lebih mengetahui observasi
format anak
seperti
yang ada dibawah ini :
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel 3.2. Format Lembar Observasi
apakah
Aktifitas Anak No 1
2
Item observasi
mengadakan
Anak
dengan rencana yang telah
mendengarkan guru
ditetapkan sebelumnya.
saat menyampaikan
Tabel 3.3 Format Lembar Observasi
materi pembelajaran
Aktivitas Guru
Anak
mengetahui
No
warna
dan
1
balon
Anak
dapat
BS C B K
Guru
materi pembelajaran
mengelompokkan
sesuai dengan tujuan
warna
pembelajaran
balon dengan
2
angka
Guru menyampaikan
Anak
dapat
menyebut
tentang warna dan
atau
membilang
balon angka
angka
3
melalui media balon 4
Kemampuan menyebut
Guru menggunakan media balon angka
angka 5
Item Observasi
menyampaikan
bersamaan
4
proses
pembelajaran sudah sesuai
BS C B K
angka 3
sewaktu
anak
Guru membimbing anak dalam belajar
angka
menyebut
angka
melalui media balon
melalui media balon
angka meningkat
angka
Keterangan :
5
Guru
memberi
BS : Baik Sekali
reward kepada anak
C : Cukup
agar dapat menyebut
B : Baik
angka melalui media
K : Kurang
balon angka
2) Format
lembar observasi
guru
Keterangan : BS
: Baik Sekali
Penilaian
terhadap
C
: Cukup
selaku
peneliti
B
: Baik
digunakan sebagai acuan
K
: Kurang
guru
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alat yang digunakan untuk observasi
menggunakan
aktivitas guru dan anak berupa nilai
berikut:
skor, adapun keterangannya adalah sebaga berikut :
Interval %
0% - 25% 26% - 50% 51% - 75% 76% - 100%
Kriteria kemampua n dalam kegiatan media balon angka BB MB BSH BSB
Ketera ngan nilai anak
Keterang an nilai anak
1 2 3 4
melalui
media
melaui
media
balon angka berkembang
( 26 – 50 % ) : Kemampuan menyebut angka
melalui
media
balon
angka
mulai
: Kemampuan menyebut angka
melalui
media
balon
angka
belum
siswa pada waktu belajar dan perilaku
Instrumen
penelitian
Wardani,
kunandar
2008:143)
menyatakan bahwa pengamatan sangat cocok untuk merekam data lainnya. Pedoman observasi yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang kemampuan
2. Dokumentasi Sangat membantu melengkapi data, dalam hal pengecekan kebenaran
peneliti
melalui
observasi
wawancara
study
dan
dokumentasi
merupakan sumber data yang sudah sehingga
dapat
dijadikan
sebagai bagan penunjang data-data sebelumnya yang sudah terkumpul, yang digunakan dalam peneliti ini
tertulis lainnya.
(2007;238)
merupakan alat atau fasilitas yang peneliti
D. Teknik Analisis Data Analisis
dalam
mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih bailk. penelitian
tersebut
berupa foto-foto dan dokumentasi
berkembang.
Dalam
peneliti untuk mengukur tingkah laku
tersedia
berkembang
oleh
oleh
informasi atau data yang diperoleh
sesuai harapan
digunakan
digunakan
menyebut angka pada anak RA.
( 51 – 75 % ) : Kemampuan menyebut
menurut
yang
guru saat mengajar. Berkaitan dengan
sangat baik
( 0 – 25% )
1. Observasi
penelitian
balon angka berkembang
angka
sebagai
Pedoman observasi adalah alat
( 76 – 100 % ) : Kemampuan menyebut angka
instrumen
peneliti
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
adalah
proses
menyusun data agar dapat ditafsirkan. Tahap ini berlangsung dari awal hingga
akhir
penelitian.
Nasution
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
(2003 : 138) mengemukakan bahwa dalam penelitian kualitatif analisis
( 76 – 100 % )
data dimulai sejak dirumuskan dan
menyebut angka berkembang sangat
menjelaskan masalah sebelum terjun
baik
kelapangan, selama berlangsungnya
( 51 – 75 % )
penelitian, terus sampai penulisan
menyebut angka berkembang sesuai
hasil penelitian. Analiss ini digunakan
harapan
untuk mengetahui nilai keseluruhan
( 26 – 50 % )
yang diperoleh anak yang dinyatakan
menyebut angka mulai berkembang
dengan
( 0 – 25 % )
menggunakan
rumus
dari
sujiono (2009:43) sebagai berikut:
:
kemampuan
:
kemampuan
:
kemampuan
:
kemampuan
menyebut angka belum berkembang E. Rencana Jadwal Penelitian
F P=
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
X 100%
Oktober sampai Maret .
N Keterangan : P = Persentase aktivitas F = Frekuwensi aktifitas
III.
HASIL DAN KESIMPULAN
A. Selintas Gambaran Seting Penelitian
yang dilakukan anak
Penelitian ini dilaksanakan di RA
N = Jumlah anak dalam
AL HUDA Desa Rejomulyo Kecamatan
satu kelas
Kras Kabupaten Kediri, RA AL HUDA
Alat yang digunakan untuk observasi
Desa
aktivitas guru dan anak berupa nilai
didirikan pada tahun 1971, jumlah
skor, adapun keterangannya adalah
murid pada saat ini 15 anak dengan
sebaga berikut :
rincian kelompok A terdiri dari 9 anak
Interv al %
0% 25% 26% 50% 51% 75% 76% 100%
Kriteria kemamp uan dalam kegiatan media balon angka BB
Rejomulyo
Kecamatan
Kras
perempuan dan 6 anak laki-laki, dan dari keseluruhan hadir semua. Pada saat Keteran gan nilai anak
Keteran gan nilai anak
ini jumlah pendidik di RA AL HUDA Desa
Rejomulyo
Kecamatan
Kras
sebanyak 3 orang. 1
MB
2
BSH
3
BSB
4
Berdasarkan
hasil
evaluasi
penilaian kelompok A didapatkan data siswa yang menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan menyebut angka
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
pada anak, dibuktikan dengan adanya simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
penilaian yang menunjukkan bahwa
1. Siklus I
sebanyak 2 anak mendapat bintang 1, 5
Pertemuan I
anak mendapat bintang 2 dan 8 anak
a. Perencanaan
mendapat bintang 3. Dan keadaan
Perencanaan yang dilakukan adalah
tersebut mendorong peneliti melakukan
membuat
tindakan
pertama dengan tema rekreasi,
untuk
memperbaiki
dan
RKH
minggu
meningkatkan kemampuan menyebut
selain
angka.
telah
menyiapkan sarana dan prasarana
menyiapkan tindakan berupa tiga siklus
yang diperlukan untuk kegiatan
dimana satu siklus terdiri dari tiga
pembelajaran
pertemuan.
peneliti
kelas, meja, kursi dan yang terakhir
media
menyiapkan media pembelajaran
Untuk
itu
peneliti
Tidak
mempersiapkan
lupa
alat
atau
penunjang kegiatan belajar.
peneliti
misalnya
juga
ruangan
sebagai alat penunjang kegiatan belajar mengajar.
B. Deskripsi Temuan Penelitian Berdasarkan
RKH
pada
hasil
evaluasi
b. Tindakan
sebelum diadakan tindakan terdapat
Siklus satu pertemuan pertama
data yang menyatakan bahwa sebanyak
dilaksaakan pada hari senin tanggal
24 atau 80 % dari 15 anak belum
12 Januari 2015, adapun tahap
memenuhi kriteria ketuntasan minimal
perencanaannya sebagai berikut:
bintang 3, ini dikarenakan anak belum
1) Mengucapkan
bisa menyebut angka. Keadaan tersebut mendorong
peneliti
melakukan
penelitian untuk menemukan penyebab rendahnya nilai anak selain itu untuk meningkatkan kemampuan menyebut
salam
dan
berdo’a sebelum belajar 2) Membuat
rancangan
pembelajaran 3) Menyiapkan alat atau media pembelajaran
angka dengan cara menggunakan alat
4) Memperkenalkan media balon
atau media sebagai penunjang kegiatan
dan angka kepada anak-anak
belajar mengajar. Selain
menggunakan
5) Melakukan media,
peneliti juga menggunakan tiga siklus
tanya
jawab
seputar media dan alat-alat untuk menyebut angka
dimana satu siklus terdapat tiga kali
6) Mengadakan
pertemuan. Untuk lebih jelasnya akan
pembelajaran
evaluasi
dipaparkan sebagai berikut:
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
c. Observasi
5) Anak
Pada
pertemuan
kebanyakan
anak
memperhatikan
atau
pertama tidak merespon
penjelasan dari guru, mereka hanya melihat balon yang akan diberi
diberi
tugas
untuk
menyebut angka 6) Guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran
dan
melakukan
evaluasi. c. Observasi
angka, sehingga suasana belajar
Pada pertemuan ke II anak mulai
menjadi ramai dan ketika guru
memperhatikan
bertanya kepada anak-anak tidak
guru, anak mau mengerjakan tugas
bisa menjawabnya.
meskipun ada anak yang belum
penjelasan
dari
Pertemuan II
bisa menyebut angka secara urut.
a.
Perencanaan
Hal ini tidak membuat peneliti
Hasil yang didapat pada pertemuan
putus asa,
pertama
melanjutkan
menyatakan
bahwa
kemampuan kognitif anak dalam
peneliti tetap akan tindakan
pada
dengan
tahap
pertemuan ke III.
kegiatan menyebut angka sangat
Pertemuan III
rendah, maka dari itu peneliti harus
a. Perencanaan
melanjutkan kegiatan belajar pada
Sama
pertemuan ke II dengan menyusun
perencanaan
RKH
mempersiapkan RKH beserta alat
terlebih
dahulu
dengan
halnya
atau
teknik menyebut angka dengan
kegiatan pembelajaran. Kali ini
menggunakan berbagai media.
peneliti akan memberi tugas kepada anak
untuk
sebagai
yaitu
indikator. Membuat angka dengan
b. Tindakan
media
sebelumnya,
penunjang
mengukur
Pertemuan ke II dilaksanakan pada
manapemahaman
hari Senin tanggal 13 Januari 2015
kegiatan menyebut angka.
dengan kegiatan sebagai berikut: 1) Mengucapkan salam dan berdo’a sebelum belajar
anak
sejauh tentang
b. Tindakan Pertemuan ke III dilaksanakan pada hari Senin tanggal 14 Januari 2015,
2) Guru melakukan apersepsi
dengan kegitan sebagai berkut:
3) Guru
1) Mengucapkan
mengenalkan
kembali
media balon dan angka 4) Guru menunjukkan balon yang
salam
dan
berdo’a sebelum belajar 2) Guru memelakukan apersepsi
akan diberi angka SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
3) Guru
mengenalkan
kembali
media balon dan angka 4) Guru menunjukkan balon yang akan diberi angka 5) Anak
diberi
tugas
untuk
menyebut angka 6) Guru menyimpulkan kegiatan
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Wildan Putri Noval Faiz Syafa Saik Dinsa Zaki Tata Amel Nia Risma Jumlah Prosen tase
√ √
√ √
√ √
√ √ √
√
√
√ √
√ √ √ √
√ √ √
2 13,33 %
√ 9 65 %
√
√
2 13,3 3%
4 26,6 7%
√ 7 46,6 7%
6 35%
pembelajaran dan melakukan evaluasi.
d. Refleksi
c. Observasi Anak
Dari hasil yang didapat selama sudah
menunjukkan
semangat
dan
minatnya
kegiatan
belajar
dalam
dikelas,
ini
siklus I yang berlangsung selama 3 pertemuan
dapat
dilihat
peningkatan anak dalam kegiatan
dibuktikan dengan adanya penilaian
balon
yang menyebutkan bahwa anak
pertama terdapat 13,33% atau 2
mulai mengerti intruksi dari guru.
anak yang mendapat bintang 1,
Sehingga mereka tahu hal apa yang
26,67% atau
harus dikerjakan.
mendapat bintang 2, 46,67% atau 7
angka.
Dari
pertemuan
4 anak
yang
Tabel 4.1.1
anak mendapat bintang 3 dan
HASIL PENILAIAN KEMAMPUAN
13,33% atau 2 anak mendapat
MENYEBUT ANGKA SIKLUS I ANAK KELOMPOK A RA AL HUDA DESA
bintang 4. Hal ini terjadi kenaikan sebesar 65% dari kondis awal
HASIL PENILAIAN No
PERKEMBANGAN
sebelum diadakan tindakan. JUMLAH
PROSENTASE
9
65%
ANAK
Tabel 4.1.2
1
Tuntas
2
Belum tuntas
6
35%
PROSENTASE KETUNTASAN BELAJAR
Jumlah
15
100%
ANAK PADA SIKLUS I
REJOMULYO KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI
HASIL PENILAIAN N O
NAM A ANAK
1 2 3
Kamila Ninda Indra
√
√ √
KRITERIA KETUNTA SAN Minimal: Belu tunt m as tunta s √ √ √
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Dari hasil observasi tindakan pada siklus I hanya mendapatkan 9 dari 15 anak, maka masih perlu untuk dilaksanakan pada siklus selanjutnya. 2. Siklus II Pertemuan I a. Perencanaan simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tahap perencanaan pada siklus
Pertemuan II
kedua sama dengan perencanaan
a. Perencanaan
pada
siklus
ke
I
mempersiapan RKH atau
media
yaitu
Yang pertama kali peneliti lakukan
beserta alat
adalah tahap perencanaan yaitu
penunjang
membuat RKH yang disesuaikan
sebagai
kegiatan pembelajaran
dengan tema dan indikator yang
b. Pelaksanaan
ingin dikembangkan, agar kegiatan
Pada siklus kedua pada pertemuan
pembelajaran
pertama dilaksanakan pada hari
prosedur.
Senin
tanggal 19 Januari 2015,
adapun
kegiatan
yang
akan
sesui
dengan
b. Pelaksanaan Pertemuan ke II dilaksanakan pada
dilakukan adalah sebagai berikut:
hari Selasa tanggal 20 Januari 2015,
1. Mengucapkan salam dan
pada pertemuan kali ini peneliti
berdo’a sebelum belajar
akan memberi stempel bintang di
2. Melakukan apersepsi kepada
tangan untuk anak yang biasa
anak
melaksanakan
3. Menanyakan tentang
menyebut
angka dengan baik. Adapun tahap
bagaimana bentuk Media
pelaksanaannya
Balon dan Angka
berikut:
4. Menunjukkan kembali Media Balon dan Angka
adalah
sebagai
1) Mengucapkan salam dan berdo’a sebelum belajar
5. Menjelaskan tentang Konsep
2) Melakukan apersepsi kepada
sama dan tidak sama
anak
6. Melakukan evaluasi penilaian c. Observasi Selama
tugas
3) Menunjukkan kembali media balon dan angka
kegiatan
belajar
berlangsung sedikit anak yang mau
4) Memberi penjelasan tentang balon angka
memperhatikan. Ada yang bicara
5) Memberi tugas pada anak untuk
sendiri dengan teman dan ada juga
menyebut kegiatan balon angka
yang
bermain
memuat
Puzzel,
peneliti
harus
hal
ini
berfikir
6) Mengadakan evaluasi penilaian. c. Observasi
ekstra bagaimana agar anak fokus
Anak mulai bersemangat mengikuti
mendengar penjelasan dari guru.
pembelajaran
yang
disampaikan
oleh guru, mereka segera menyebut SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
angka meskipun ada yang salah
mengerjakan tugas tersebut, mereka
tetapi mereka tetap berani dan tidak
bingung dan belum bisamenyebut
takut menyebut angka lagi.
angka,sampai sampai ada salah satu dari mereka yang menangis, karena tertinggal oleh temannya.
Pertemuan III a. Perencanaan Pada tahap perencanaan hal yang
Tabel 4.2.1
penting untuk dipersiapkan adalah
HASIL PENILIAN KEMAMPUAN
menyusun
RKH
melakukan
kegiatan,
mempersiapkan
MENYEBUT ANGKA SIKLUS II ANAK
sebelum selain
saran
KELOMPOK A RA AL HUDA DESA
itu
REJOMULYO
dan
KECAMATAN KRAS KABUPATEN KEDIRI
prasarana dan alat atau media yang akan
digunakan
belajar.
Agar
dengan
lancar
dalam semua
berjalan
sesuai
b. Pelaksanaan Pertemuan ke III dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 Januari 2015, rancangan
kegiatannya
sebagai berikut: 1) Mengucapkan salam dan berdo’a sebelum belajar 2) Melakukan tanya jawab tentang kegiatan kemarin
kegiatan menyebut angka
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kamila Ninda Indra Wildan Putri Noval Faiz Syafa Saik Dinsa Zaki Tata Amel Nia Risma Jumlah Prosent ase
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 1 6,66 %
3 20 %
√ 7 46,6 7%
4 26,67 %
Berdasarkan tabel penilaian diatas maka dapat disimpulkan bahwa
4) Melakukan evaluasi penilaian. c. Observasi
terjadi
peningkatan
terhadap
kemampuan menyebut angka anak belajar
berlangsung
dengan tenang karena anak-anak mengerjakan
dengan
sungguh-
sungguh, tetapi ada beberapa anak yang
NAMA ANAK
e. Refleksi
3) Memberi tugas pada anak untuk
Kegiatan
N O
dengan
prosedur kegiatan.
adapun
HASIL PENILAIAN
proses
KRITERIA KETUNTAS AN Minimal: Belu tunta m s tunta s √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 11 4 73,3 26,6 3% 7%
belum
mandiri
dalam
kegiatan
melalui
media
balon angka, 73,33% anak sudah memenuhi
kriteria
ketuntasan
sedangkan 26,67% anak belum
dalam
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 16||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
memenuhi kriteria sehingga masih
Berdasarkan
evaluasi
terjadi
membutuhkan dampingan guru.
peningkatan keaktifan anak dalam
Dari hasil observasi tindakan
mengerjakan tugas, sebagian besar
pada siklus II hanya mendapatkan 11
anak dapat menyebut angka dengan
dari 15 anak, maka masih perlu
mandiri walaupun sekali-kali anak
untuk
bertanya kepada guru..
dilaksanakan
pada
siklus
selanjutnya.
Pertemuan II a. Perencanaan
3. Siklus III Pertemuan I
Sama halnya dengan pertemuan
a. Perencanaan
sebelumnya
yang
harus
Sebelum melakukan tindakan hal
dipersiapkan adalah RKH, ruangan
penting yang harus dipersiapkan
kelas, meja,kursi dan media yang
adalah
akan digunakan.
menyusun
RKH
agar
pembelajaran dapat fokus sesuai
b. Tindakan
indikator yang sudah dibuat. Selain
Pertemuan ke II dilaksanakan pada
itu mempersiapkan ruangan yang
hari Selasa tanggal 27 Januari 2015,
bersih agar anak nyaman mengikuti
rancangan
pembelajaran.
berikut:
b. Tindakan
kegiatannya
sebagai
1) Mengucapkan salam dan
Pertemuan pertama dilaksanakan
berdo’a
hari senin tanggal 26 Januari 2015,
2) Melakukan apersepsi
rancangan
3) Mengingatkan pembelajaran
tindakannya
adalah
sebagai berikut:
kemarin tentang menyebut
1. Mengucapkan salam dan
angka
berdo’a sebelum belajar
4) Memberi tugas menyebut angka
2. Melakukan apersepsi kepada
melalui media balon angka
anak
5) Melakukan evaluasi penilaian.
3. Mengulang materi yang sudah disampaikan. 4. Memberi
tugas
c. Observasi Semakin hari perkembangan anak
pada
anak
dalam kegiatan menyebut angka
untuk menyebut angka melalui
melalui media balon angka semakin
kegiatan media balon
meningkat, anak- anak semakin
5. Melakukan evaluasi penilaian
mandiri
ketika
diberi
tugas
c. Observasi SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 17||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menyebut angka melalui media
MELALUI MEDIA BALON ANGKA
balon angka.
SIKLUS III PADA ANAK
Pertemuan III
KELOMPOK A RA AL HUDA DESA
a. Perencanaan
REJOMULYO KECAMATAN KRAS
Sama halnya dengan pertemuan sebelumnya
yang
harus
dipersiapkan
adalah
RKH,
ruangan kelas dan media yang
KABUPATEN KEDIRI. HASIL PENILAIAN N O
NAM A ANAK
akan digunakan
b. Tindakan Pertemuan ke III dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 28 Januari
205,.
Rancangan
kegiatannya sebagai berikut: 1) Mengucap salam, berdo’a 2) Melakukan apersepsi 3) Mengingatkan pembelajaran yang sudah dilakukan
dari
siklus
I
sampai siklus III.
Kamila Ninda Indra Wildan Putri Noval Faiz Syafa Saik Dinsa Zaki Tata Amel Nia Risma Jumlah Prosen tase
√ √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 0 13,3 3%
1 26,6 7%
4 46,6 7%
10 13,33 %
f. Refleksi Berdasarkan tabel penilaian diatas
terjadi
penilaian.
peningkatan
terhadap
kemampuan menyebut angka anak
c. Observasi
dalam
Pada siklus ke III pertemuan ke III perkembangan anak dalam kegiatan melalui media balon angka semakin
adanya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
maka dapat disimpulkan bahwa
4) Melakukan evaluasi
meningkat,
KRITERIA KETUNTA SAN Minimal: Belu tunt m as tunta s √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 14 1 65 35% %
dibuktikan
dengan
tabel penilaian
sebagai
kegiatan
melalui
media
balon angka, 73,33% anak sudah memenuhi
kriteria
ketuntasan
sedangkan 26,67% anak belum memenuhi kriteria sehingga masih membutuhkan dampingan guru.
berikut:
HASIL
Tabel 4.3.1 HASIL PENILAIAN KEMAMPUAN
N
PENILAIAN
JUMLA
PROSENTA
O
PERKEMBANG
H
SE
14
90%
AN ANAK 1
TUNTAS
KEGIATAN MENYEBUT ANGKA SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 18||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri BELUM
2
1
TUNTAS
SIKLUS III ANAK KELOMPOK A RA AL
10%
HUDA DESA REJOMULYO KECAMATAN
JUMLAH
15
!00%
Dari hasil observasi tindakan pada
KRAS KABUPATEN KEDIRI. N
HASIL
PRA
TINDA
TINDA
TINDA
O
PENIL
TINDA
KAN
KAN
KAN
AIAN
KAN
SIKLU
SIKLU
SIKLU
S
S II
S
siklus III sudah mendapatkan 14 dari 15 anak, maka tidak perlu dilaksanakan selanjutnya.
pada Dan
sklus
prosentasenya
sudah 90%.
SIKLU
SIKLU
SI
S III
1
65%
13,33%
6,66%
0%
2
25%
26,67%
20%
6,67%
3
10%
46,67%
46,67%
26,67%
4
0%
13,33%
26,67%
6,67%
100%
100%
100%
100%
JUMLA
C. Pembahasan
Dan
Penarikan
H
Kesimpulan Hipotesis Tindakan Sejak pengamatan siklus I sampai
Dari data yang diperoleh dari siklus
siklus III terdadapat penjelasan tentang
III adalah sebanyak 90% atau 14 anak
perkembangan menuju kearah positif
sudah memenuhi kriteria ketuntasan,
yaitu perkembangan kognitif khususnya
sedangkan
pada kegiatan melalui media balon
kriteria karena masih mendapat bintang
angka.
2.
Berbagai manfaat bisa diperoleh melalui kegiatan media balon angka, antara
lain
mengembangkan
10%
Mereka
belum
masih
memenuhi
membutuhkan
dampingan dari guru jika mengerjakan sesuatu. Berdasarkan
latar
belakang
dan
kemampuan anak untuk berdaya fikir
rumusan masalah serta hasil penelitian,
(kognitif),
konsentrasi,
maka hipotesis yang berbunyi melalui
ketekunan, daya cipta. Pada siklus I
kegiatan menyebut angka melalui media
anak
balon
belum
melatih
mengalami
ketuntasan
angka
dapat
meningkatkan
belajar hal ini dapat dilihat pada tabel
kemampuan menyebut angka pada anak
penilaian kemampuan kognitif anak
kelompok A RA AL HUDA Desa
dalam kegiatan menyebut angka melalui
Rejomulyo Kecamatan Kras Kabupaten
media balon angka.
Kediri diterima.
Tabel 4.4 HASIL PENILAIAN KEMAMPUAN
D. Kendala Dan Keterbatasan Dalam penelitian tindakan kelas
KEGIATAN MENYEBUT ANGKA
ini, peneliti tidak menemukan kendala
MELALUI MEDIA BALON ANGKA PRA
dan keterbatasan maka dapat dikatakan
TINDAKAN SAMPAI DENGAN TINDAKAN
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
simki.unpkediri.ac.id || 19||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
bahwa penelitian ini berjalan dengan baik dan benar.
IV.
DAFTAR PUSTAKA Aisyah Siti, dkk. 2007. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka. Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Renika Cipta. Arikunto, S. 2008. Penelitian Tindakan Klas. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Asnawi Luluk, dkk, 2008. Pengelolaan Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka. Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Seni Taman Kanak-Kanak. Jakarta : Direktorat Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan sekolah Dasar. Gunarti Winda, dkk. 2008. Metode Pengembangan Perilaku Dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas Terbuka.
SRI ASTUTIK WAHYUNI | 11.1.01.11.0871 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Hajar, P. & Evan, S.S. 2008. Seni Ketrampilan Anak. Jakarta : Universitas Terbuka. http://fle.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR. _PEND._SENI_RUPA/19550913 1985032TITY_SOEGIARTY/Mencetak_B agi_Anak_Usia_Dini.pdf diunduh 28 2013. http://nurul24.blogspot.com/2012/01/p erkembangan-fisik-dan-motorikanak.html diunduh 28 juni 2013 Nar, H & H.M Akib, H. 2007. Statistika Dasar. Jakarta Universitas Terbuka. Nizar, A.H & Dody, H. 2008. Classroom Action Research. Pertauran Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesa Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar Anak Usia Dini 2009. Jakarta Suryanto . 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Kediri : Uneversitas Terbuka. Winda, S, Lilis, S. & Azizah, M. 2008. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini. Jakarta : Universitas terbuka.
simki.unpkediri.ac.id || 20||