Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA DUSUN WATUGEDE KECAMATAN PUNCUKABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD
OLEH :
EVA AYU NIRMALA NPM : 12.1.01.11.0168
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MENGGUNAKAN METODE BERCERITA DENGAN MEDIA PANGGUNG BONEKA PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK DHARMA WANITA DUSUN WATUGEDE KECAMATAN PUNCUKABUPATEN KEDIRI
EVA AYU NIRMALA 12.1.01.11.0168 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini
[email protected] Intan Prastihastari Wijaya, M.Pd. M.Psi dan Widi Wulansari, M.Pd
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pengembangan pembelajaran bahasa khususnya menyimak permulaan masih didominasi pada pembelajaran klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut nampak dari anak didik yang rendah yang pada akhirnya hasil belajarnya pun juga rendah. Oleh karena itu peneliti ingin menunjukan kegiatan kemampuan menyimak dengan metode bercerita melalui media panggung boneka. Permasalahan penelitian ini adalah apakah pembelajaran melalui media Panggung Boneka dapat meningkatkan kemampuan permulaan menyimak anak didik Kelompok B Taman kanak-kanak Dharma Wanita Watugede Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif dengan subyek penelitian anak didik TK Dharma Wanita kabupaten Kediri sejumlah 17 anak. Penelitian dilaksanakan dalam Tiga Siklus, menggunakan instrumen berupa RKH, lembar penilaian siswa, lembar observasi siswa, lembar observasi guru. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : Pembelajaran dengan media panggung boneka dapat meningkatkan kemampuan menyimak anak. Adapun hasil tindakan setelah di adakan 3 siklus tersebut. Siklus I Kesimpulan Menyimak mencapai 41,18% , siklus II 76,47% dan siklus III mencapai 94,12%. Dengan demikian melalui kegiatan menyimak dengan media panggung boneka dapat mengembangkan kemampuan menyimak anak kelompok B TK Dharma Wanita Watugede Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri dan hipotesis di terima. Kata kunci : Menyimak Permulaan, Metode Bercerita, Media Panggung Boneka.
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
pendengaran, kemampuan menyimak ini
LATAR BELAKANG Pendidikan Taman kanak kanak
terkait dengan kesanggupan anak dalam
adalah salah satu bentuk dari pendidikan
menangkap isi pesan secara benar dari
pra sekolah sesuai dengan peraturan
orang lain.
pemerintah No 27 Tahun 1990 tentang
Berdasarkan
observasi
awal
pendidikan pra sekolah, maka tujuan
yang di lakukan oleh peneliti pada anak
pendidikan taman kanak kanak adalah
kelompok B di taman kanak-kanak
membantu meletakkan dasar ke arah
Dharma Wanita watugede kecamatan
perkembangan sikap, pengetahuan, yang
Puncu
di
dalam
dengan masalah kemampuan menyimak
menyesuaikan diri dengan lingkungan,
anak di antaranya: anak kurang mampu
untuk pertumbuhan serta perkembangan
memahami isi percakapan, sehingga
selanjutnya. Salah satunya kemampuan
kemampuan anak untuk menanggapi
berbahasa, karena penguasaan berbahasa
umpan balik pada kegiatan tersebut
sangat
sangat pasif, anak kurang mampu
perlukan
erat
anak
didik,
hubungannya
dengan
kabupaten
Kediri,
berkaitan
kemampuan kognitif anak cara berbicara
mengekspresikan
anak menggambarkan sistematis hanya
partisipasi anak dalam pembelajaran
dalam berfikir. Kemampuan berbahasa
tidak terlihat. Hal ini juga di dukung
sebagai alat
komunikasi merupakan
oleh penelitian menurut Moeslichatun
sarana yang penting dalam kehidupan
(Bachtiar s Bachri, 2005: 10) dengan
anak, bahasa merupakan alat untuk
judul yang menjelaskan kemampuan
menyatakan pikiran serta perubahan
menyimak masih rendah. Dan hasil dari
kepada orang lain dan juga berfungsi
penelitian ini menunjukkan perubahan
untuk menyatakan imajinasi dan sesuatu
yang sangat baik dari kemampuan
emosional anak. Pada usia Taman kanak
menyimak yang masih rendah menjadi
kanak
lebih meningkatnya sifat anak dalam
sangat
sulit
untuk
melatih
kemampuan anak menyimak dengan
pendapatnya
dan
menyimak.
baik, dan untuk itu perlu di tingkatkan
Berdasarkan uraian tersebut di
pengembangan kemampuan berbahasa
atas maka dapat di katakan bahwa
dengan menirukan dan menyebutkan
masalah yang di hadapi oleh anak pada
suara yang di dengarnya, karena dengan
kelompok B di taman kanak-kanak
menyimak
Dharma Wanita Desa Watugede Dusun
anak
dapat
menghayati
lingkungan di sekitarnya dan mendengar
karanganyar
pendapat
indra
kebupaten Kediri sehingga perlu untuk
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 5||
orang
lain
melalui
kecamatan
Puncu
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
di tingkatkan secara optimal. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya meningkatkan kemampuan menyimak anak
melalui
kegiatan
panggung
C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan dua macam tektik pengumpulan data yaitu
Boneka di taman kanak-kanak Dharma
observasi dan dokumentasi
Wanita Watugede Dusun karanganyar
1. Observasi
kecamatan puncu kabupaten kediri.
Observasi di gunakan untuk memperoleh
II.
data
kemampuan
METODE
tentang
anak
menyimak
menggunakan metode bercerita, dan
A. Subjek dan Setting Penelitian Sasaran penelitian ini adalah anak
penilaian
guru
Kelompok B yang berjumlah 17 anak
menyimak.
yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 7
2. Dokumentasi
anak perempuan. Objek penelitian ini
dalam
kegiatan
Dokumentasi adalah sebuah
menggunakan tindakan berupa metode
cara
bercerita dengan Panggung Boneka.
menyediakan
dokumen-dokumen
Peneliti menggunakan anak kelompok B
dengan
yang
di
pencatatan sumber-sumber informasi
sekolah
TK
Dharma
Wanita
yang
di
bukti
lakukan
dari
untuk
akurat
dari
Watugede Karena kegiatan bercerita
khusus
karangan/tulisan.
sangat menarik dan dapat meningkatklan
Dokumentasi
sifat menyimak anak yang masih rendah.
materi acara, data peserta, data
biasanya
berisikan
pembicara dan foto kegiatan. B. Prosedur penelitian Model
rancangan
Penelitian
D. Teknik Analisis Data
Tindakan Kelas (PTK) yang digunakan mengacu
pada
rancangan
Model
Untuk menghitung prosentase anak
yang
mendapatkan
bintang
Kemmis dan Taggart (1988) dengan 3
,bintang ,bintang dan
siklus dengan rincian masing-masing
bintang dengan rumus :
adalah : 1. Penyusunan Rencana Tindakan. 2. Pelaksanaan Kegiatan. 3. Pengamatan. 4. Refleks.
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
P= Keterangan : P = Prosentase anak yang mendapat bintang tertentu
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
f =
Jumlah anak yang mendapat
10 anak laki-laki dan 7 anak perempuan.
bintang tertentu
Sekolah tersebut dipilih sebagai tempat
N = Jumlah anak keseluruhan
penelitian
TK
Dharma
Wanitamerupakan
tempat
peneliti
belajar (jumlah prosentase anak yang
bertugas
diyakini
peneliti
mendapatbintang dan bintang
mengetahui
baik
kondisi
)
antara
sebelum
kehadiran siswa di saat tindakan yang di
tindakan
dilakukan
setelah
lakukan,kondisi media yang memadai,
dilakukan tindakan siklus I, tindakan
kesiapan peneliti dan kolaborator yang
siklus II, dan tindakan siklus III.
baik tersebut.
Membandingkan
ketuntasan
waktu dengan
karena
sehingga dengan
Kriteria keberhasilan tindakan adalah apabila
terjadinya
ketuntasanbelajar
kenaikan
(setelah
B. Deskripsi temuan penelitian
tindakan
1. Rencana Umum Pelaksanaan
siklus III ketuntasan belajar mencapai
Tindakan
sekurang–kurangnya 75%).
Hasil observasi awal yang
E. Rencana Jadwal Penelitian Waktu
penelitian
dilaksanakan
diperoleh
dari
pengamatan
pada
pelaksanaan pra
tindakan
sebagai berikut :
selama enam bulan sesuai dengan surat
Tabel 4.1
keputusan Rektor.
Prosentase Kemampuan Menyimak pada Pratindakan
III.
HASIL
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN A. Gambaran Selintas Setting Penelitian Penelitian
ini
menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri
No
Kriteria
Jumlah Anak
Prosentase %
1
Tuntas
4
23,52%
2
BelumTuntas
13
76,47%
jumlah
17
100%
dari tiga siklus. TK
Dharma
Wanita
dengan
Berdasarkan Prosentase pada
bangunan gedung berlantai satu yang
tabel 4.1dapat diketahui jumlah anak
terdiri dari 2 ruang kelas yang diasuh
sebelum tindakan yang memiliki
oleh seorang Kepalasekolahdengan5 guru
kemampuan
termasuk peneliti. Sebagai objek dalam
dengan kriteria Ketuntasan masih
penelitian ini adalah siswa Kelompok B
mencapai 23,52%.
menyimakpermulaan
yang berjumlah 17 anak, yang terdiri dari EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 6
2. Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pelaksanaan
siklus
I
ini
dilaksanakan sebagaiberikut : WaktuPelaksanaan
:
Mingguke
IV. Hari, Tanggal Pelaksanaan
:
Sabtu,26 Maret 2016. Tema :
Alam semesta.
Sub Tema
:
Ciptaan Allah
yang ada di langit Observasi
dilakukan
oleh
peneliti beserta partner guru yang telah bersedia membantu peneliti selama penelitian berlangsung. Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan partner guru terhadap proses pembelajaran menyimak permulaan pada Siklus I dapat dilihat, sebagai berikut :
anak (23,52%), bintang dua 9 anak
Panggung bonekaAnakKelompokB Pada Siklus I
Saskia Ramadani s. Shela Devita Sari. Sherin Natasya F. Dea Azka Amila. Hafizza Arssy K.
2
3 4 5
kegiatan
yang memperoleh bintang satu 4
PermulaanMenyimakMelaluiMedia
1
pelaksaan
menyimak dengan panggung boneka
Hasil Penilaian Kemampuan
Nama Anak
Dari tabel 4.2 di atas dapat di jelaskan,
Tabel 4.2
No .
Kayla Najwa T. 7 Muchamad Ircham. 8 Cinta Amelia D.S. 9 Aldino Reka N. 10 Dimas Arta Pratama. 11 Aliya Wigati. 12 Cahaya Ulan Dari. 13 Keyla Navita A. 14 Saskia Putri Kartika. 15 Aditya Firman T. 16 Ahmad Riska J.A. 17 Nouval Desta D.P. Jumlah 4 9 3 2 6 12 Presentase % 23,52 52,94 17,64 11,76%35,29% 70,58 % % % %
(52,94%),
bintang
tiga
3
anak
(17,64%),dan bintang empat 2 anak
Kriteria Hasil Penilaian Ketuntasan Belum Tunta Tunta s s
(11,76%). Sedangkan di lihat dari kriteria ketuntasan dapat di ketahui bahwa dari jumlah 17 ana, sebanyak 6 anak (35,29) di nyatakan tuntas dan
sebanyak 12 anak (70,58%) di nyatakan masih belum tuntas.
Adapun data hasil observasi
pembelajaran anak didik dan guru
dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
melalui metode bercerita dengan
Tabel 4.3
panggung boneka.
Hasil observasi anak pada siklus I No 1.
Aspek yang di observasi Anak memperhatikan
Ya
Tidak
√
Tabel 4.4
ketika guru menjelaskan 2.
Anak memperhatikan guru
Tabel Observasi Guru pada Siklus I
√
memberikan kegiatan pembelajaran melalui kegiatan menyimak dengan
No
Aspek yang di observasi
1.
Guru menyampaikan
panggung boneka 3.
√
2.
√
Guru menjelaskan kegiatan
√
pembelajaran menyimak
melalui kegiatan menyimak
dengan panggung boneka
dengan panggung boneka Anak aktif dan senang
3. √
√
Guru memberikan kesempatan kepada anak
dengan kegiatan
untuk bertanya
pembelajaran menyimak
4.
dengan panggung boneka 5.
Tidak
appersepsi pembelajaran
Anak mampu melaukukan kegiatan pembelajaran
4.
Ya
Kemampuan bercerita anak
Guru memberikan motivasi
√
kepada anak pada saat √
kegiatan pembelajaran
meningkat melalui kegiatan
5
menyimak dengan
√
Guru aktif membimbing anak dalam kegiatan
panggung boneka
pembelajaran mengembangkan
Berdasarkan
data
hasil
observasi kegiatan anak didik seperti
kemampuan menyimak dengan panggung boneka
pada tabel 4.3 di atas, di ketahui bahwa dalam kegiatan pemeblajaran anak didik sudah memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru, anak didikterlihat aktif dan senag dalam kegiatan pembelajaran, serta kemampuan menyimak anak didik dapat meningkat meskipun belum sesuai dengan harapan. Anak didik belum memperhatikan guru ketika guru
memberikan
kegiatan
pembelajaran, serta kebanyakan anak didik
masih
belum
mampu
Berdasarkan hasil observasi guru pada tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru sudah cukup baik, seperti guru telah menyampaikan appersepsi,
guru
menjelaskan
kegiatan pembelajaran, dan guru aktif
membimbing
anak
dalam
kegiatan pembelajaran. Akan tetapi, guru
masih
kesempatan
belum pada
memberikan anak
untuk
bertanya, dan guru tidak memberikan
melakukan kegiatan pembelajaran EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
motivasi pada anak selama kegiatan
Panggung BonekaPadaAnakKelompokB
pembelajaran
TKDharma WanitaPada Siklus II
Tabel 4.5 Prosentase Kemampuan Menyimak Anak
1
Hasil Penilaian Perkembangan Anak
2
Tuntas
7
41,18%
2
Belum Tuntas
10
58,82%
Jumlah
17
Tuntas
Saskia
Belum Tuntas
Ramadanis.
Jumlah Tindakan Siklus I
1
Ketuntasan
No. Nama Siswa
padaSiklus 1 No.
Kriteria
Hasil Penilaian
Shela Devita Sari.
3
Sherin Natasya F.
4
100%
Dea
Azka
Amila. 5
Berdasarkan hasil tabel 4.5 di atas
dapat
ketuntasan
diketahui belajar
menunjukkan
Prosentase anak
didik
bahwa
K. 6
Kayla Najwa
T. 7
Muchamad
Ircham.
tingkat 8
ketuntasan belajar anak didik masih mencapai 41,18%. Maka kegiatan
Hafizza Arssy
Cinta Amelia
D.S. 9
Aldino
Reka
N.
pembelajaran ini belum tuntas dan akan di adakan perbaikan di siklus II.
10 Dimas
Arta
Pratama. 11 Aliya Wigati. 12 Cahaya
3. Pelaksanaan Penelitian Siklus II Pelaksanaan
siklus
II
Dari.
ini
dilaksanakan sebagaiberikut : Waktu Pelaksanaan
Ulan
13 Keyla Navita
A. 14 Saskia Putri
7
13
Kartika.
:
15 Aditya Firman
Minggu ke I.
T.
Hari, TanggalPelaksanaan
:
Sabtu, 2 April 2016.
16 Ahmad Riska J.A. 17 Nouval Desta
Tema :
Alam Semesta
Sub Tema
:
Ciptaan allah
D.P. Jumlah Presentase %
2
2
6
4
11,76% 11,76 35,29 41,17% 76,47% 23,52% %
yang ada di Bumi.
%
Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Hasil Kemampuan PermulaanMenyimakMelalui Media
Dari tabel 4.6 di atas dapat di jelaskan,
pelaksaan
kegiatan
menyimak dengan panggung boneka yang memperoleh bintang satu 2 EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
anak (11,76%), bintang dua 2 anak
memperhatikan
(11,76%),
diberikan
bintang
tiga
6
anak
kegiatan
kriteria ketuntasan dapat di ketahui
kemampuan menyimak anak didik
bahwa
anak,
dapat meningkat meskipun belum
sebanyak 13 anak (76,47%) di
sesuai dengan harapan. Anak didik
nyatakan tuntas dan sebanyak 4 anak
belum memperhatikan guru ketika
(23,52%) di nyatakan masih belum
guru
tuntas.
pembelajaran, serta kebanyakan anak
dari
jumlah
17
pembelajaran,
memberikan
didik
masih
Aspek yang di observasi
Ya
Anak memperhatikan
Tidak
Anak memperhatikan guru
guru pada pertemuan Siklus II
√
sebagai berikut : Tabel 4.8 Hasil Observasi Guru pada Siklus II
panggung boneka Anak mampu melaukukan
√
kegiatan pembelajaran
No
Aspek yang di observasi
1.
Guru menyampaikan
Ya
Tidak
√
appersepsi pembelajaran
melalui kegiatan menyimak 2.
dengan panggung boneka Anak aktif dan senang
Guru menjelaskan kegiatan
√
pembelajaran menyimak
√
dengan panggung boneka
dengan kegiatan 3.
pembelajaran menyimak
Kemampuan bercerita anak
untuk bertanya
√ 4.
meningkat melalui kegiatan
kepada anak pada saat
panggung boneka
kegiatan pembelajaran 5
Berdasarkan
anak dalam kegiatan pembelajaran mengembangkan
didik seperti pada tabel 4.8 di atas, di
kemampuan menyimak
anak
didik
kegiatan
√
Guru aktif membimbing
data hasil observasi kegiatan anak
dalam
√
Guru memberikan motivasi
menyimak dengan
bahwa
√
Guru memberikan kesempatan kepada anak
dengan panggung boneka
pemeblajaran
mampu
Dari hasil observasi terhadap
kegiatan menyimak dengan
ketahui
belum
panggung boneka.
√
pembelajaran melalui
5.
kegiatan
melalui metode bercerita dengan
memberikan kegiatan
4.
serta
melakukan kegiatan pembelajaran
ketika guru menjelaskan
3.
anak
(41,17%). Sedangkan di lihat dari
siklus II
2.
guru,
didikterlihat aktif dan senag dalam
Hasil observasi anak pada
1.
oleh
yang
(35,29%), dan bintang empat 7 anak
Tabel 4.7
No
penjelasan
dengan panggung boneka
sudah
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan hasil observasi
4. Pelaksanaan Penelitian Siklus III
guru pada tabel 4.9 di atas, diketahui
Pelaksanaan
III
bahwa kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan sebagaiberikut :
dilakukan guru sudah cukup baik,
Waktu Pelaksanaan
seperti guru telah menyampaikan
Minggu ke II.
appersepsi,
Hari, Tanggal Pelaksanaan
guru
menjelaskan
:
Sabtu, 9 April 2016.
aktif
Tema :
Alam Semesta
Sub Tema
:
membimbing
anak
dalam
guru
masih
belum
kesempatan
pada
memberikan anak
Observasi
ini
:
kegiatan pembelajaran, dan guru
kegiatan pembelajaran. Akan tetapi,
Gejala Alam. dilakukan
oleh
untuk
peneliti beserta partner guru yang
bertanya, dan guru tidak memberikan
telah bersedia membantu peneliti
motivasi pada anak selama kegiatan
selama penelitian berlangsung. Dari
pembelajaran.
hasil pengamatan yang dilakukan
Perbandingan data siklus I
oleh peneliti bersama dengan partner
dan II disajikan dalam tabel sebagai
guru terhadap proses pembelajaran
berikut :
menyimak permulaan pada Siklus I dapat dilihat, sebagai berikut :
Tabel 4.9 Hasil Prosentase Kemampuan
Tabel 4.10
Menyimak Anak Pada Siklus 1I No.
siklus
Rekapitulasi Data Hasil Kemampuan Permulaan Menyimak Melalui
Hasil Penilaian Perkembangan Anak
Jumlah
Tindakan
Media Paggung Boneka Pada Anak
SiklusII
1
Tuntas
13
76,47%
Kelompok B TK Dharma Wanita
2
Belum Tuntas
4
23,52%
Watugede Puncu.
Jumlah
17
100%
Pada Siklus III
Berdasarkan hasil tabel 4.9 di atas
dapat
ketuntasan menunjukkan
diketahui belajar
Prosentase anak
bahwa
No.
didik tingkat
1
didik
2
mencapai 76,47%. Maka kegiatan
3
pembelajaran ini belum tuntas dan
4
ketuntasan
belajar
anak
Nama Siswa
akan di adakan perbaikan di siklus II.
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
5
Saskia Ramadanis. Shela Devita Sari. Sherin Natasya F. Dea Azka Amila. Hafizza
Kritera Ketuntasan Tuntas Belum Tuntas
Hasil Penilaian
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Arssy K. Kayla Najwa T. 7 Muchamad Ircham. 8 Cinta Amelia D.S. 9 Aldino Reka N. 10 Dimas Arta Pratama. 11 Aliya Wigati. 12 Cahaya Ulan Dari. 13 Keyla Navita A. 14 Saskia Putri Kartika. 15 Aditya Firman T. 16 Ahmad Riska J.A. 17 Nouval Desta D.P. Jumlah 0 1 2 14 16 1 Presentase % 0% 5,89 11,76 82,35% 94,12 5,88% % % % 6
No
Aspek yang di observasi
Ya
1.
Anak memperhatikan ketika
√
guru menjelaskan 2.
Anak memperhatikan guru
di
jelaskan,
pelaksaan
√
memberikan kegiatan pembelajaran melalui kegiatan menyimak dengan panggung boneka 3.
Anak mampu melaukukan
√
kegiatan pembelajaran melalui kegiatan menyimak dengan panggung boneka 4.
Anak aktif dan senang
√
dengan kegiatan pembelajaran menyimak dengan panggung boneka 5.
Kemampuan bercerita anak
√
meningkat melalui kegiatan menyimak dengan panggung boneka
Berdasarkan Dari tabel 4.10 di atas dapat
Tidak
data
hasil
observasi kegiatan anak didik seperti
kegiatan
pada tabel 4.11 di atas, di ketahui
menyimak dengan panggung boneka
bahwa dalam kegiatan pembelajaran
yang memperoleh bintang satu 0
anak didik sudah memperhatikan
anak (0%), bintang dua 1 anak
penjelasan yang diberikan oleh guru,
(5,89%),
anak
anak didik terlihat aktif dan senang
(11,76%), dan bintang empat 14 anak
dalam kegiatan pembelajaran, serta
(82,35%). Sedangkan di lihat dari
kemampuan menyimak anak didik
kriteria ketuntasan dapat di ketahui
terlihat sudah meningkat
bahwa
anak,
dengan harapan. Anak didik belum
sebanyak 16 anak (94,12%) di
memperhatikan guru ketika guru
nyatakan tuntas dan sebanyak 1 anak
memberikan kegiatan pembelajaran,
(11,76%) di nyatakan masih belum
serta anak sudah mampu melakukan
tuntas.
kegiatan
bintang
dari
tiga
jumlah
2
17
pembelajaran
sesuai
melalui
metode bercerita dengan panggung Tabel 4.11
boneka.
Hasil observasi anak pada siklus III EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dari hasil observasi terhadap
Tabel 4.13
guru pada pertemuan Siklus III
Hasil Prosentase Ketuntasan Belajar
sebagai berikut :
Anak Pada Siklus III Tabel 4.12
Hasil Observasi Guru pada Siklus III No
Aspek yang di observasi
1.
Guru menyampaikan
Ya
Tidak
No.
Hasil Penilaian
Jumlah Tindakan Siklus
Perkembangan Anak
III
1
Tuntas
16
94,12%
2
Belum Tuntas
1
5,88%
Jumlah
17
100%
√
appersepsi pembelajaran 2.
Guru menjelaskan kegiatan
√
Berdasarkan hasil tabel 4.13
pembelajaran menyimak
di atas dapat diketahui Prosentase
dengan panggung boneka 3.
√
Guru memberikan
ketuntasan
kesempatan kepada anak untuk bertanya 4.
Guru memberikan motivasi
√
kepada anak pada saat
belajar
anak
didik
menunjukkan
tingkat ketuntasan
belajar
didik
anak
mencapai
94,12%.
kegiatan pembelajaran 5
√
Guru aktif membimbing
C. Pembahasan
anak dalam kegiatan pembelajaran
dan
pengambilan
Kesimpulan
mengembangkan
Penelitian
kemampuan menyimak
merupakan
dengan panggung boneka
yang
dilakukan
penelitian
tindakan
ini kelas
yang dilakukan dalam tiga siklus. Setiap
guru
Berdasarkan hasil observasi
siklus
pada tabel 4.12
di atas,
tindakan,observasi,
kegiatan
yang diperoleh
diketahui
bahwa
terdiri
dari
perencanaan,
dan refleksi. Hasil dalam penelitian ini
pembelajaran yang dilakukan guru
berupa hasil
dari observasi tentang
sudah cukup baik, seperti guru telah
kemampuan
menyimak. Kemampuan
menyampaikan
menyimak anakKelompok B TK Dharma
appersepsi,
guru
menjelaskan kegiatan pembelajaran,
Wanita
Watugede
dan guru aktif membimbing anak
kabupaten Kediri
dalam kegiatan pembelajaran, serta
awal
guru sudah memberikan kesempatan
berkembang dengan optimal. Hal ini
pada anak didik selama kegiatan
terbukti dari hasilobservasi yaitu hanya
pembelajaran.
ada
ataupra
beberapa
menjawab
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
kecamatan
Puncu
pada kemampuan tindakan
anak
pertanyaan
yang
belum
dapat
guru terkait
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dengan isi cerita. anak belum bisa menyebutkan tokoh tokoh yang ada
IV.
DAFTAR PUSTAKA
dalam cerita,menilai karakter cerita, dan
Anonymous, 2001. Di daktik metodik di
menjelaskan alur cerita. selain itu ketika
Taman
anak
Departemen Pendidikan Nasional.
di
minta
untuk
menceritakan
Kanak-Kanak.
Jakarta,
kembali isi cerita, anak masih mengalami kesulitan.
Arikunto.
2006.
PenelitianTindakan
Kelas. Jakarta:Bumi Aksara.
Tabel 4.14 Prosentase Hasil Kemampuan
BalitbangPendidikandanKebudayaan,
Permulaan Menyimak PraTindakan, Siklus I, Siklus II dan
1997.Bimbingandan
Siklus III
Depdikbud, Jakarta
Tindak
Tindak
an
an
Siklus
Siklus
II
III
StandartKompetensi
23,53%
11,77%
0%
DirjenPendidikanDasardanMenengah,
34,78%
52,94%
11,77%
5,88%
***
16,9%
17,64%
35,29%
11,76%
****
9,19%
11,76%
41,17%
82,35%
100 %
100 %
100 %
100 %
Hasil
Pra
Tindak
Penilai
Tindak
an
an
an
Siklus I
1
*
39,13%
2
**
3 4
N o.
Penyuluhan,
Jumlah
Depdikbud,
2005
Kurikulum, TK
2004
dan
RA,
Jakarta :Depdikbud
Drs.
Suryanto,
M.Si
,dkk.
PenelitianTindakanKelas Dari
tabel
4.14
di
atas
:KementerianPendidikanNasionalUniver
dijelaskan bahwa kemampuan bercerita
sitas
anak didik meningkat dari Pratindakan
PanitiaSertifikasi Guru (PSG) Rayon
yang mendapat bintang empat 9,19%
143.
Nusantara
PGRI
KEDIRI
maka pada Siklus III menjadi 82,35%. Dengan
ini
di
nyatakan
bahwa
Firmanawaty Sutan, 2004. Tiga langkah
peningkatan kemampuan menyimak anak
praktis
melalui panggung boneka sudah berhasil
membaca:
dengan demikian hipotesis tindakan di
dengan buku. Jakarta: Puspa swara.
menjadikan
anak
Membesarkan
maniak
buah
hati
terima. Namun masih ada yang belum tuntas sebesar 1 anak (5,88%) hal ini di
Flood, James dan Diaden Lapp, 1981.
karenakan anak masih belum dapat
Language Reading Intruction for the
memahami dan tertarik tentang media
young child. New York: Macmillan
panggung boneka.
Publising Company.
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 15||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sjarkawi.2006. IGAK
Wardhani&KuswayaWihardit,
PembentukanKepribadianAnak.Jakarta:
PenelitianTindakanKelas:Universitas
BumiAksara.
Terbuka.
Sujiono,
Kamidjan,
1996.
Teori
membaca.
Bambang,
2005.
Menu
Pembelajaran Anak Usia Dini. Jakarta:
Surabaya: JPBSI FPBS IKIP Surabaya.
Yayasan Pendidikan Indonesia.
Kementerian Agama. 2006. Al Qur’an danTerjemahnya.Semarang:CVToha
Sumarti M Thahir, 2012. Kurikulum dan
Putra
Manajemen Sentra CBIFONIK. Depok:
Kemendiknas,
2010.Kumpulan
Pustaka Educenter.
PedomanPembelajaran Taman KanakKanak.Jakarta:DirjenPendidikan.
Tarigan, 1984. Prinsip-prinsip dasar sastra. Bandung: Angkasa.
Muchlisoh,
1992.
Materi
pokok
pendidikan Bahasa Indonesia 3. Jakarta:
Tarigan, H. G., 1986. Membacasebagai
Depdikbud. Proyek pusat pengembangan
suatu keterampilan berbahasa. Bandung:
perataan Guru Tertulis.
Angkasa.
Nurbiana
Dhieni,
dkk
2005,
TahapanKemampuanMembacaAnak
:
V.
Undang-UndangRepublik Indonesia No. 20 Tahun 2003
MetodePengembanganBahasa,
tentangSistemPendidikanNasional,Surab
PenerbitUiversitas Terbuka.
aya : Apollo
Nurhadi, 1987. Membaca cepat dan efektif. Bandung: Sinar baru. Saodih, tindakan.
2006.
Metode
Bandung:
penelitian
Remaja
Rosda
Karya.
EVA AYU NIRMALA | 12.1.01.11.0168 FKIP – PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PG-PAUD)
simki.unpkediri.ac.id || 16||