PUTUSAN Nomor : 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara Cerai Talak antara :
PEMOHON, umur 57 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S 2, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat tinggal di Kota Palembang, dengan ini memberikan kuasa kepada Naturwis. SH. MH., Dkk, pekerjaan Advokat, beralamat di Jalan Soekarno Hatta Tanjung barangan No. 13 Kec. Ilir Barat l palembang berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 28 Nopember 2013, selanjutnya disebut Pemohon; MELAWAN TERMOHON, umur tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S2, pekerjaan PNS, tempat tinggal di Kota Palembang, dengan ini memberikan kuasa kepada Darmawan Mukti, SH. M. Hum, Dkk Pekerjaan advokat, beralamat di Jalan Tasik, Nomor 12, Talang Semut Kota Palembang.. selanjutnya disebut Termohon ;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan kedua belah pihak di depan persidangan; Telah memeriksa bukti-bukti yang diajukan di depan persidangan;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 28 Nopember 2013 yang didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Agama Palembang,
Nomor
1823/Pdt.G/2013/PA.Plg, tanggal 28 Nopember 2013 telah mengajukan permohonan untuk melakukan cerai talak terhadap Termohon dengan uraian/alasan sebagai berikut:
Hal 1 dari 11 halaman Perkara Nomor 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg
1. Bahwa , pemohon adalah Suami sah termohon yang akad nikahnya berlangsung di Kota Palembang pada tanggal 10 Julin 2011 berdasarkan KUTIPAN AKTA NIKAH yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit Kecil palembang no.280/28/VII/2011 tertanggal 11 Juli 2011. 2. Bahwa , dari perkawinan Pemohon dan Termohon sampai saat ini tidak di karuniai anak. 3. Bahwa , pada awalnya rumah tanggga Pemohon dan Termohon berjalan ruku dan Harmonis selama kurang lebih 7 bulan, setelah itu rumah tangga Pemohon dan Termohon mulai tidak harmonis lagi. dadapun yang menjadi penyebabnya adalah: 3.1. Bahwa setelah menjalani kurang lebih 7 bulan Perkawinan, Pemohon memasuki masa persiapan pensiunan ( MPP ), namun Pemohon masih dipekerjakan,hal ini menyebabkan Pemohon tidak bisa pulang tiap hari sehingga bila Pemohon berangkat ke merapi, Termohon menginap di rumah orang tuanya, nampak dari sejak pemohon dipekerjakan di Lahat tersebut, termohon sudah mulai berubah dengan Pemohon, termohon sering marah, jengkel,ditambah lagi dengan penghasilan Pemohon sudah berkurang, menyebabkan termohhn seringt menunjukan sikap tidak ramah. 3.2.Bahwa , pada tanggal 16 oktober 2013, anak Pemohon dengan istri yang sudah meninggal ( almarhumah ) mengalami sakit ( gangguan jiwa ) sehingga harus di bawa ke Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang oleh karena tidak ada perubahan tentang kesehatannya, pemohon menanyakan kepada Termohon " Tolong dicarikan dokter katanya ada kenalan dokter? " mendengar kata-kata termohon tersebut sehingga Pemohon menjadi emosi dan berkata " sudah kalau kamu malu, kamu silahkan pulang kerumah orang tuamu." 3.3. Bahwa mendengar perkataan pemohon itu, termohon benar-benar pulang ke rumah orang tuanya, namun belum sampai kerumah orangtuanya pemohon menyusul termohon dan pada saat itu pemohon lebih dahulu sampai kerumah orang tuanya termohon. pemohon menceritakan kejadian tersebut dan sekaligus sudah meminta maaf, setelah sampai Termohon drumah Orang tua termohon,Pemohoon juga meminta maaf atas kekhilafan yang di ucapkan yang di ucapkan oleh Pemohon kepada pemohon dan selanjutnya Pemohon mengajak Termohon untuk pulang kerumah Pemohon, namun dijawab oleh termohon bahwa termohon tidak mau pulang lagi, akhirnya pemohon pulang sendiri tanpa berhasil membawa termohon 3.4. Bahwa lebih kurang 3 hari setelah kejadian Pemohon menerima SMS dari Termohon untuk mengajak bertemu, permintaan Termohon langsung
Hal 2 dari 11 halaman Perkara Nomor 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg
direspon oleh pemohon sehingga terjadilah pertemuan.setelah terjadinya pertemuan itu maka tercapailah suatu kesepakatan anatara lain: Gaji pensiun pemohon diserahkan sepenuhnya kepada Termohon , Harta Gono-gini suatu saat nanti di wariskan kepada Termohon. permintaan Termohon tersebut dusetujui oleh pemohon bahkan pemohon menganjurkan agar di buatkan akta Notaris, namun belum selesai pertemuan itu Termohon berkata sehingga perkataannya membuat pemohon menjadi emosi, perkataannya berbunyi: Termohon tidak setuju dengan Pemohon mengantar jenazah keponakan pemohon 6 bulan yang lalu dari rumah sakit umum muhammad Husen Palembang ke kota Lahat, dengan alasannya pemohon sengaja meninggalkan termohon sendirian di rumah," mendengar kata-kata termohon tersebut akhirnya terjadi keributan lagi dan perjanjian yang sudah disepakati menjadi Batal. 4. Bahwa pada tanggal 23 Oktober 2013 setelah anak Pemohon keluar dari Rumah sakit Ernaldi Bahar Palembang. pemohon membawa anak pemohoon pulang ke lubuk linggau,lebih kurang tiga hari Pemohoon berada di lubuk linggau, pemohon mendapat sms dari termohon dan isi sms itu antara lain Termohon sudah mengambil semua pakaian dan barang-barang milik Termohon di rumah pemohon dan selanjutnya termohon mengirimkan kunci rumah melalui jasa pengiriman TIKI ke LUbuk Linggau. setelah Termohon berhasil membawa pakaian dan barang miliknya maka termohon tidak mau lagi mengangkat telpon dan tidak mau lagi menjawab sms dari Pemhon bahkan orang tua termohon juga di telpon loeh Pemohon namun tidak mau menangkat telpon dari pemohon sehingga termohon tidak dapat berkomunikasi lagi dengan Pemohon sampai sekarang ini. 5. Bahwa dengan adanya hal-hal tersebut,maka Pemohon merasa sulit untuk mempertahankan ikatan perkawinan dengan Termohon oleh karenanya pemohon telah berketetapan hati untuk menceraikan Termohon ke pengadilan Agama Palembang. 6. Bahwa atas dasar uraian diatas, permohonan Pemohon telah memenuhi alasan penrceraian sebagaimana diatur dalam undang-undang No.1 tahun 1974 jo peraturan pemerintah No.9 Tahun 1975 pasal 19 jo Kompilasi Hukum Islam pasal 116.;
Berdasarkan dalil-dalil diatas, Pemohon mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Palembang dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi, sebagai berikut :
Hal 3 dari 11 halaman Perkara Nomor 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg
1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, memberi izin kepada Pemohon untuk ikrar menjatuhkan talak terhadap Termohon dihadapan sidang Pengadilan Agama Kelas I A Palembang; 3. Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku; Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon didampingi kuasanya hadir menghadap dipersidangan dan Termohon telah hadir sendiri di persidangan, dan oleh Ketua Majelis telah diusahakan perdamaian namun tidak berhasil, lalu pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan pembacaan Surat permohonan Pemohon, dan Pemohon menyatakan tetap dengan maksud dan tujuan permohonannya; Menimbang, bahwa Pemohon selaku Pegawai Negeri Sipil telah mendapat izin dari atasannya dengan nomor 16/KPTS/BKD.I/2014 Tangal 21 Januai 2014;
Menimbang, bahwa terhadap permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah memberikan jawaban secara tertulis yang pada pokonya sebagai berikut: bahwa, Termohon menolak keras dalil-dalil Pemohon dalam gugatan Pemohon , terkecuali yang kebebenarannya diakui oleh Termohon; bahwa, penyebab terjadinya pertengkaran karena tidak adanya niat dari Pemohon untuk menjalankan komitmen antara Pemohon dan Termohon sebelum nikah tidak akan diganggu oleh anak-anak Pemohon dari isteri Pemohon yang terdahulu; bahwa, bahwa, setiap kali Pemohon pergi keluar kota, wajar Termohon kembali ke rumah orang tua Palembang berkumpul dengan orang tua Termohon sebab Termohon takut serumah dengan anak Pemohon yang sakit jiwa; bahwa, dalil posita nomor 3.4 yang terjadi justeru Pemohon sangat perhitungan bahkan cenderung tidak memberikwn nafkah kepada Termohon dan justeru Termohonlah membantu keuangan Pemohon dan keluarganya; bahwa, posita pemohon nomor 4 adalah tidak benar, yang benar adalah Pemohon sendiri yang pergi ke Lubuk linggau dengan membawa anaknya yang sedang sakit jiwa, tanpa memberi tahu dengan rumahn yang telah dibereskan oleh Pemohon, sehingga Termohon dengan terpaksa mengambil
Hal 4 dari 11 halaman Perkara Nomor 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg
barang milik pribadi Termohon yang berada dirumah tersebut, kemudian kunci rumah dikirim kerumah salah satu anak Pemohon ; bahwa, dalam perkawinan antara Pemohon dengan Termohon ada harta bersama yaitu sebuah mobil tahun 2012 BPKB atas nama Termohon akan tetapi sejak tanggal 18 Nopember 2013 sudah dibalik nama menjadi nama Pemohon, dengan tindakan Pemohon tersebut secara sadar Pemohon hendak menghilangkan hak Termohon atas harta bersama terseb oleh karena itu Termohon berharap kiranya Majelis Hakim agar harta bersama berupa mobil tersebut ditetapkan sebagai harta bersama dalam perkawinan Pemohon dan Termohon;
Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut Pemohon telah mengjukan repliknya yang pada pokoknya Pemohon menyatakan menolak dengan tegas dalil-dalil Termohon dalam jawaban Termohon, kecuali yang diakui kebenarannya oleh Termohon dan Pemohon tetap dengan Permohonan untuk menceraikan Termohon dan agar MajelisHakim gugatan rekonpensi Termohon; Menimbang, bahwa Termohon pada sidang tanggal Janu 18 Januari 2014 Termohon telah mengajukan dupliknya yang pada pokoknya Termohon membantah dalil yang diajukan Pemohon dalam repliknya dan tetap dengan jawaban dan gugatan baliknya;
Bahwa untuk meneguhkan dalil permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa : a.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk NIK 167104018560010 yang dikeluarkan oleh Ilir Barat I
Provinsi Sumatera Selatan Kota Palembang Tanggal
30
Maret 2012 telah dicocokkan dengan yang aslinya ternyata sesuai bermaterai cukup, (bukti P.1); b. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 280/08/VII/2011 tanggal 2011 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan
11 Juli
Bukit Kecil
telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup oleh Majelis diberi kode (P.2); c. Fotokopi SK pensiun, No 44001849200, tanggal 01 Agustus 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian
Negara tanggal 1 Agustus
2012 telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup (bukti P.3);
Hal 5 dari 11 halaman Perkara Nomor 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg
d. Fotokopi Karip 3769/No Dosir : 62, 084 yang dikeluarkan oleh Dereksi PT Taspen tanggal 15 Agustus 2012 telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup, (bukti P.4). e. Fotokopi buku Tabungan Nomor 000092846112 yang dikeluarkan oleh Bank tanggal 05 Juni 2011 telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan bermaterai cukup, (bukti P.5);
Bahwa disamping itu, Pemohon juga mengajukan saksi sebagai berikut :
1.
SAKSI I , umur 62 tahun, agama Islam, pekerjaan
Pensiuanan PNS, tempat
kediaman di Kota Palembang ; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut : Bahwa, hubungan saksi dengan Pemohon adalah satu daerah dan juga bertetangga. Bahwa, Saksi kenal dengan Termohon. Bahwa, pada saat Pemohon dan Termohon menikah saksi hadir. Bahwa Sesudah menikah Pemohon dan Termohon berumah tanggga di Pemohon; Bahwa, Pemohon berstatus duda mati sedangkan Termohon perawan. Bahwa, dari pernikahan Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak . Bahwa, yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon
rukunsekitar 8 bulan
sesudah itu sering bertengkar . Bahwa, penyebab Pemohon dan Termohon bertengkar karena masalah anak Pemohon dengan isternya pertama yang mana anak Pemohon tersebut tinggal di Lubuk Linggau, karena sakit berobat ke Palembang, Lalu Termohon tidak senang dengan anaknya tersebut hingga Termohon pulang kerumah orangtunya . Bahwa, Pemohon dan Termohon sudah berpisah rumah lebih kurang 8 bulan . Bahwa, yang pergi meninggalkan tempat kediaman bersama adalah Termohon . Bahwa, Saksi tidak tahu persis masalah Mobil, sepengentahuan saksi mobil itu di beli sejak Pemohon dengan isterinya yang kedua, namun
ketika isterinya
pertama meninggal Pemohon mendapat uang asuransi ,uang beli mobil tersebut dari mana saksi tidak tahu . Bahwa, Saksi sudah menasehati Pemohon tetapi tidak berhasil. Bahwa, Saksi tidak sanggup lagi untuk merukunkan Pemohon dengan Termon.;
Hal 6 dari 11 halaman Perkara Nomor 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg
2.
SAKSI II , umur 71 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan BUMN, tempat kediaman di Kota Palembang; Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang pada pokonya sebagai berikut : Bahwa, hubungan saksi dengan Pemohon adalah sepupu. Bahwa, Saksi kenal dengan Termohon. Bahwa, pada saat Pemohon dan Termohon menikah saksi hadir. Bahwa, Pemohon dan Termohon sesudah menikah berumah tangga dirumah Pemohon . Bahwa, dari pernikahan Pemohon dan Termohon belum dikaruniai anak . Bahwa, yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon sering bertengkar karena Pemohon ada anak dengan isterinya pertama dan isterinya itu meninggal dan anak tersebut tidak ada kecocokan dengan Termohon akhirnya Termohon pulang kerumah orangtuanya. Bahwa, Anak Pemohon sudah bekeluarga dan tinggal di Lubuk linggau karena anak tersebut sakit dan berobat ke Palembang. Bahwa, Pemohon dan Termohon sudah berpisah lebih kurang 8 bulan. Bahwa, yang pergi meninggalkan tempat kedimanan bersama adalah Termohon. Bahwa, sepengentahuan saksi Mobil itu dibeli Pemohon sebelum nikah dengan Termohon . Bahwa, Pemohon dan Termohon menikah pada tahun 2011. Bahwa, Saksi sudah menasehati Pemohon, akan tetapi tidak berhasil . Bahwa, Saksi sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan Pemohon dengan Termohon;
Bahwa bukti-bukti tersebut telah dibenarkan oleh Pemohon dan Termohon; Bhawa, Termohon menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti dan Termohon menyatakan mencabut gugatan balik karena telah terjadi kesepakatan; Bahwa, dalam kesimpulannya Pemohon dan Termohon tidak akan mengajukan tanggapan apapun lagi dan mohon putusan; Bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara persidangan perkara ini;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah seperti diuraikan tersebut di atas ;
Hal 7 dari 11 halaman Perkara Nomor 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg
Menimbang, bahwa berdasarkan dengan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang Nomor 50 Tahun 2009 Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua belah pihak, namun tidak berhasil ; Menimbang, bahwa sesuai dengan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2008 Majelis telah memerintahkan kepada kedua belah pihak yang
berperkara untuk menempuh proses mediasi dengan Mediator Drs.
M.Zuhdi, SH., namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa Pemohon selaku Pegawai Negeri Sipil telah mendapat izin dari atasannya dengan nomor 16/KPTS/BKD.I/2014 Tangal 21 Januai 2014, oleh karenanya menurut Majelis Hakim Pemohon telah memenuhi ketentuan pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1983 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 45 Tahun 1990; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1. Pemohon
berdomisili dalam
wilayah hukum Pengadilan Agama Palembang, dan berdasarkan keterangan Pemohon dan Saksi bahwa Termohon berada dalam wilayah hukum yang sama dan diakui oleh Termohon, berdasarkan ketentuan pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Pengadilan Agma Palembang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti ( P.2) terbukti Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan masih terikat dalam pernikahan yang sah, sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam; karena itu Pemohon dan Termohon merupakan subyek hukum yang berkualitas pada perkara ini; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan akan menceraikan Termohon dengan mendalilkan rumah tangganya dengan Termohon selalu terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus dikarenakan hal-hal sebagaimana dalam posita permohonan Pemohon nomor 3, 3.1., 3.2, 3.3, 3.4, 4 dan 5 ; Menimbang, bahwa Termohon telah memberikan jawaban secara tertulis yang pada pokoknya Termohon
membantah
alasan cerai yang diajukan oleh
Pemohon dan atas permohonan Pemohon akan menceraikan Termohon, Termohon tidak berkeberatan diceraikan oleh Pemohon; Menimbang, dalam jawabannya Termohon ada mengajukan gugatan balik berupa Harta Bersama, namun karena sudah terjadi kesepakatan gugatan tersebut telah dicabut oleh Termohon dan oleh karenanya gugatan tersebut tidak akan dipertimbangkan lagi;
Hal 8 dari 11 halaman Perkara Nomor 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg
Menimbang, bahwa meskipun permohonan
Pemohon akan menceraikan
Termohon, Termohon tidak berkeberatan, tapi karena permohonan
Pemohon
mengajukan permohonan ini dengan mendalilkan rumah tangganya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus, oleh karenanya Majleis Hakim perlu mendengarkan keterangan Saksi keluarga dan saksi orang dekat dari Pemohon; Menimbang, bahwa Pemohon telah menghadirkan dua orang saksi yaitu saksi keluarga dan saksi orang dekat/tetangga dibawah sumpahnya saksi saksi tersebut telah memberikan keterangan yang pada pokoknya keterangan saksi tersebut satu sama lain saling bersesuaian dan mendukung dalil-dalil permohonan Pemohon, menurut Majelis Hakim saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formil dan materil kesaksian, serta telah sesuai pula dengan pasasl 22 ayat (2) Peraturan Pemerintan Nomor 9 Tahun 1975, maka berdasarkan pasal 309 RBg keterangan saksi-saksi tersebut dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan permohonan Pemohon dan jawaban dari Termohon serta keterangan dari para saksi tersebut, Majelis Hakim telah menemukan fakta dan secara hukum harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan masih terikat dalam perkawinan yang sah, saat pernikahan Pemohon berstatus duda dan Termohon berstatus gadis telah bergaul sebagai suami isteri selama lebih kurang 2 (dua) tahun belum dikaruniai anak, dan sejak tanggal 23 Oktober 2013 Termohon
dan
Pemohon
telah berpisah tempat tinggal
dikarenakan pada hari itu Pemohon mengantar anak ke Lubuklinggau, dan tiga hari setelah itu Termohon mngirim SMS kepada Pemohon yang isinya mengabarkan bahwa Termohon sudah mengambil barang miliknya dirumah Pemohon, dan sejak itu pula antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal hingga sekarang telah berjalan 4 9empat)bulan, tidak saling peduli lagi dan pihak keluarga tidak pernah bermusyawarah; Menimbang, bahwa dengan kenyataan yang terjadi dalam rumah tangga seperti itu, maka telah terbukti adanya keretakan antara Pemohon dengan Termohon yang sudah sulit untuk diperbaiki, serta tekad Pemohon
untuk bercerai dengan
Termohon, yang menurut anggapan hukum bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon tidak dapat dipertahankan lagi, apabila mereka tetap dipaksakan hidup dibawah satu atap, bukan kaeharmonisan yang akan dicapai, melainkan besar kemungkinan akan menimbulkan kemudhoratan, sehingga tujuan perkawinan untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah, sebagaimana yang dikehendaki oleh pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak mungkin terwujud;
Hal 9 dari 11 halaman Perkara Nomor 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon yang tidak ada relevansinya dengan permohonan ini , majelis Hakim berpendapat harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan Pemohon telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat 2 Undang-Undang Nomor Nomor 1 Tahun 1974, maka Majelis Hakim berkesimpulan permohonan Pemohon tersebut telah beralasan hukum sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 19 huruf (f) Perturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
MENGADILI
1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memeberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak 1 (satu) raj'i terhadap Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Palembang; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 211000,- ( dua ratus sebelas ribu rupiah );
Demikian diputuskan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 04 Maret 2014 M. bertepatan dengan tanggal 2 Jumadilawal 1435 H, oleh Hakim Pengadilan Agama Palembang yang terdiri dari Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis dan Dra. Laila Amin, S.H. serta Drs. Musiazir sebagai hakim-hakim Anggota, putusan mana oleh Hakim tersebut pada hari itu juga diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum dengan didampingi oleh Hj. Alifah, S.H. sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Agama tersebut dan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon.
Hal 10 dari 11 halaman Perkara Nomor 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg
Ketua Majelis Ttd. Drs. H. Syamsul Bahri, S.H., M.H. Hakim Anggota
Hakim Anggota
Ttd.
Ttd.
Dra. Laila Amin, S.H.
Drs. Musiazir Panitera Pengganti Ttd. Hj. Alifah, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Pendaftaran
: Rp.
30.000,-
2.
Biaya Proses
: Rp.
50.000,-
3.
Panggilan Pemohon
: Rp.
60.000,-
4.
Panggilan Termohon
: Rp.
60.000,-
5.
Redaksi
: Rp.
5.000,-
6.
Materai
: Rp.
6.000,-
Jumlah
: Rp. 211.000,-
Hal 11 dari 11 halaman Perkara Nomor 1823/Pdt.G/2013/PA.Plg