SALINAN PENETAPAN Nomor 0009/Pdt.P/2014/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan perwalian anak yang diajukan oleh: PEMOHON, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja, tempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai "Pemohon"; Pengadilan Agama tersebut; Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan memeriksa bukti-bukti; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang,
bahwa
Pemohon
dengan
surat
Permohonannya
bertanggal 08 Januari 2014 yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pasuruan Nomor: 0009/Pdt.P/2014/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut: • Bahwa Pemohon telah menikah secara sah dengan seorang laki-laki bernama : SUAMI PEMOHON, di Pasuruan pada tanggal 06 April 1984, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Nikah No : XXXXXXXXXX, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kec. Kota, Kotamadya Pasuruan tanggal 06 April 1984 ; • Bahwa dari pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon tersebut telah di karuniai 3 (tiga) orang anak masing-masing bernama : • ANAK 1, umur 28 tahun ; • ANAK 2, umur 24 tahun; • ANAK 3, umur 10 tahun; • Bahwa pada tanggal 28 September 2009 Suami Pemohon SUAMI PEMOHON telah meninggal dunia di Kota Pasuruan, karena sakit;
• Bahwa selain mempunyai 3 (tiga) orang anak tersebut, almarhum suami Pemohon tidak ada meninggalkan keturunan
lainnya dan tidak pernah
mengadakan pengangkatan anak; • Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan almarhum Suami Pemohon tersebut di samping meninggalkan ahli waris yaitu ketiga orang anak dan Pemohon sebagai istrinya, almarhum suami Pemohon juga meninggalkan harta warisan (harga gono gini), yaitu berupa : “ Sebidang tanah pekarangan di atasnya berdiri bangunan rumah, terletak di Kelurahan --, Kecamatan --, Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, sebagaimana di uraikan pada Sertifikat Hak Milik No. 2031/ Kel. --, Luas 143 m2 , Surat Ukur tanggal 13 - 11 -2013, No. : 00108/--/2013/, tercatat atas nama : 1. PEMOHON, 2. ANAK 1, 3. ANAK 2, 4. ANAK 3”; • Bahwa harta warisan tersebut di peroleh dan di dapatkan selama Pemohon dan almarhum SUAMI PEMOHON menjadi suami istri; • Bahwa saat ini Pemohon bermaksud ingin menjual harta warisan tersebut karena Pemohon sangat membutuhkan biaya untuk kebutuhan hidup sehari-hari keluarga Pemohon dan biaya sekolah anak yang bernama : ANAK 2 dan ANAK 3 ; • Bahwa saat ini anak Pemohon yang bernama : ANAK 3 dewasa
dan
masih belum
belum cakap serta belum mampu untuk mengurus
kepentingannya dalam hal melakukan tindakan hukum sehubungan dengan penjualan harta warisan tersebut, maka harus di wakili oleh seorang wali dan Pemohon sebagai ibu kandungnya (Orang tuanya) yang masih hidup berhak untuk menjadi walinya untuk mengurus kepentingan dalam melakukan perbuatan hukum sehubungan dengan penjualan harta peninggalan almarhum SUAMI PEMOHON tersebut; • Bahwa sehubungan dengan penjualan harta persetujuan warisan tersebut, Pemohon telah mendapat persetujuan dari anak-anak Pemohon yang telah dewasa, mereka setuju dan menyatakan tidak keberatan apabila harta warisan orang tuanya akan di jual. Pemohon sepanjang hasil penjualannya
Halaman 2 dari 10 halaman
di
pergunakan
dengan
sebaik-baiknya
terutama
untuk
memenuhi
kebutuhan keluarga dan biaya sekolah anak-anak Pemohon; • Bahwa maksud dan tujuan Pemohon menjual harta warisan tersebut adalah semata-mata untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga Pemohon dan juga untuk biaya pendidikan/sekolah anak Pemohon tersebut , karena selama ini untuk memenuhi kebutuhan keluarga Pemohon hanya mengandalkan usaha dengan bekerja seadanya; • Bahwa
untuk kepentingan tersebut haruslah Pemohon terlebih dahulu
mendapatkan ijin dan adanya Penetapan Perwalian dari Pengadilan Agama untuk melakukan tindakan hukum atas penjualan harta warisan tersebut terkait dengan hak anak-anak Pemohon sebagai ahli waris dari almarhum suami Pemohon; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka perkenankanlah dengan ini Pemohon mengajukan permohonan kehidupan Bapak Ketua Pengadilan Agama Pasuruan agar dalam waktu yang tidak terlampau lama berkenan memeriksa permohonan Pemohon dan selanjutnya memutuskan dan memberikan Penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : • Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon; • Menetapkan bahwa Pemohon PEMOHON sebagai Wali dari anaknya anaknya yang belum dewasa yaitu : ANAK 3, lahir di Kota Pasuruan, tanggal 24 November 2003, umur 10 tahun; • Memberikan ijin kepada Pemohon untuk melakukan tindakan hukum sebagai Wali untuk mewakili kepentingan anaknya yang belum dewasa yaitu ANAK 3, maupun untuk kepentingan diri Pemohon sendiri untuk menjual harta warisan almarhum SUAMI PEMOHON yang merupakan hak dan bagian dari ketiga anaknya, berupa : “ Sebidang tanah pekarangan di atasnya berdiri bangunan rumah, terletak di Kelurahan --, Kecamatan --, Kota Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, sebagaimana di uraikan pada Sertifikat Hak Milik No. XXXXXX/ Kel. --, Luas 143 m2, Surat Ukur tanggal 13 - 11 -2013, No. : XXXXXXXXX, tercatat atas nama : 1. PEMOHON, 2. ANAK 1, 3. ANAK 2, 4. ANAK 3”;
Halaman 3 dari 10 halaman
Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon hadir sendiri, kemudian dibacakan Permohonan Pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa anak bernama ANAK 3 telah didengar keterangannya yang pada pokoknya menyatakan tidak keberatan dan menyetujui di bawah perwalian Pemohon; Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa: a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pemohon PEMOHON, dengan NIK : XXXXXXXXXXX, bermeterai cukup, cocok dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.1; b. Fotokopi Akte Nikah Pemohon PEMOHON, nomor : XXXXXXXXXX tanggal 6 April 1984, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan
Pasuruan,
bermeterai
cukup,
cocok
dengan
aslinya,
selanjutnya diberi tanda P.2; c. Fotokopi Surat Kematian suami Pemohon an. SUAMI PEMOHON, nomor : XXXXXXXXXXX tanggal 2 Agustus 2013 yang dikeluarkan oleh Lurah Krapyakrejo kecamatan -- Kota Pasuruan, bermeterai cukup, cocok dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.3; d. Surat Pernyataan Ahli Waris dari Ahli waris, tanggal 30 Agustus 2013, yang dikuatkan oleh Lurah -- kecamatan -- Kota Pasuruan dan Camat -Kota Pasuruan, bermeterai cukup, cocok dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.4; e. Surat Keterangan Ahli Waris Ahli Waris dari para Ahli Waris tanggal 30 Agustus 2013, yang dikuatkan oleh Lurah -- kecamatan -- Kota Pasuruan dan Camat -- Kota Pasuruan, bermeterai cukup, cocok dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.5; f. Foto Kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) anak Pemohon yang bernama : ANAK 1, NIK : XXXXXXXXXXX, bermeterai cukup, cocok dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.6;
Halaman 4 dari 10 halaman
g. Foto Kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) anak Pemohon yang bernama : ANAK 2 , NIK : XXXXXXXXXXX, bermeterai cukup, cocok dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.7; h. Foto kopi Akta kelahiran anak Pemohon yang bernama : ANAK 3, nomor : XXXXXXXXXXX yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kota pasuruan tanggal 11 Juni 2010, bermeterai cukup, cocok dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.8; i.
Fotokopi kartu keluarga Pemohon PEMOHON, nomor : XXXXXXXXXXX tanggal
19
Januari
2013
yang
dikeluarkan
oleh
Kepala
Dinas
kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan, bermeterai cukup, cocok dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.9; j.
Fotokopi kartu keluarga anak Pemohon, yang bernama : ANAK 1, nomor : XXXXXXXXXXX tanggal 7 Oktober 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pasuruan, bermeterai cukup, cocok dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.10;
k. Fotokopi Sertifikat tanah dan bangunan atas nama Ahli waris, nomor : 2031 seluas 143 m2 yang terletak di Kelurahan -- Kecamatan -- kota Pasuruan, bermeterai cukup, cocok dengan aslinya, selanjutnya diberi tanda P.11;
Bahwa selain surat-surat tersebut, Pemohon mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: 1. SAKSI 1, umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan tukang mebel, tempat kediaman di Kota Pasuruan, saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena sebagai Tetangga Pemohon; b. Bahwa saksi tahu, Pemohon menhajukan Permohonan Perwalian anak, karena Pemohon akan menjual tanah dan bangunannya, sedangkan anaknya masih belum cukup umur; c. Bahwa suami Pemohon bernama SUAMI PEMOHON yang sudah meninggal pada tahun 2009 karena sakit
Halaman 5 dari 10 halaman
d. Bahwa Pemohon dengan almarhum suaminya dikaruniai 3 orang anak yaitu : ANAK 1, 28 tahun, ANAK 2, 24 tahun dan ANAK 3, 10 tahun; e. Bahwa Pemohon mengajukan permohonan perwalian tersebut karena Pemohon akan menjual tanah dan bangunannya, untuk keperluan modal usaha dan hidup sehari-hari Pemohon dan anak-anaknya; 2. SAKSI 2, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan karyawan PLN, tempat kediaman di Kota Pasuruan, saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena sebagai Tetangga Pemohon b. Bahwa saksi tahu, Pemohon menhajukan Permohonan Perwalian anak, karena Pemohon akan menjual tanah dan bangunannya, sedangkan anaknya masih belum cukup umur; c. Bahwa suami Pemohon bernama SUAMI PEMOHON yang sudah meninggal pada tahun 2009 karena sakit; d. Bahwa Pemohon dengan almarhum suaminya dikaruniai 3 orang anak yaitu : ANAK 1, 28 tahun, ANAK 2, 24 tahun dan ANAK 3, 10 tahun; e. Bahwa Pemohon mengajukan permohonan perwalian tersebut karena Pemohon akan menjual tanah dan bangunannya, untuk keperluan modal usaha dan hidup sehari-hari Pemohon dan anak-anaknya; Bahwa
selanjutnya
Pemohon
menyatakan
telah
mencukupkan
keterangannya dan mohon penetapan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari penetapan ini; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan tersebut; Menimbang, bahwa Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 dan Penjelasannya Huruf a angka 18 menentukan Halaman 6 dari 10 halaman
bahwa Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam meliputi bidang perkawinan, sedangkan yang dimaksud bidang perkawinan antara lain penunjukan seorang wali dalam hal seorang anak yang belum cukup umur 18 (delapan belas) tahun yang ditinggal kedua orang tuanya, sehingga perkara a quo berada dalam lingkup kewenangan Pengadilan Agama; Menimbang,
bahwa
Pemohon
mengajukan
permohonan
agar
ditetapkan sebagai wali dari anak yang bernama ANAK 3 dengan alasan karena .............., sedangkan untuk ........................ nama .............................. (almarhum) diperlukan adanya penetapan perwalian karena ayah anak tersebut sudah meninggal; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis dan saksi-saksi; Menimbang, bahwa dari keterangan Pemohon dan bukti-bukti tersebut ditemukan fakta-fakta sebagai berikut: -
bahwa Pemohon adalah ibu dari ANAK 3 dan sejak ayahnya meninggal, Pemohon sebagai pengasuh dari ANAK 3 tersebut;
-
bahwa ANAK 3 sekarang masih berusia 10 tahun dan ia menyatakan tidak keberatan dan menyetujui di bawah perwalian Pemohon;
-
bahwa ayah kandung ANAK 3 yang bernama SUAMI PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 28 September 2009;
-
bahwa Pemohon adalah orang yang sudah dewasa, berkelakuan baik, berpikiran sehat, adil, jujur dan mampu bertanggung jawab sebagai wali dari ANAK 3;
-
bahwa Pemohon sanggup memenuhi segala kewajiban, tidak melakukan larangan, dan akan bertanggung jawab sebagai layaknya wali yang diatur dalam peraturan perundang-undangan; Menimbang, bahwa fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa anak
bernama ANAK 3 belum mencapai 18 (delapan belas tahun) tidak berada di bawah kekuasaan wali karena kedua orang tuanya meninggal dunia, sedangkan Pemohon yang mohon ditetapkan sebagai wali masih ada Halaman 7 dari 10 halaman
hubungan keluarga dengan anak tersebut, sudah dewasa, berkelakuan baik, berpikiran sehat, adil, jujur dan mampu bertanggung jawab sebagai wali dari ANAK 3, sehingga permohonan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 50 dan Pasal 51 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 107 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Pemohon sanggup memenuhi segala kewajiban, tidak melakukan larangan, dan akan bertanggung jawab sebagai wali sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yaitu ketentuan Pasal 51 sampai dengan Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 107 sampai dengan Pasal 111 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan a quo terbukti dan beralasan, oleh karena itu permohon untuk ditetapkan sebagai wali dari anak yang bernama ANAK 3 tersebut dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlu pula mengemukakan firman Allah
SWT dalam surat An-Nisa’ ayat 2 yang
berbunyi:
Artinya : Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah baligh) harta mereka, jangan kamu menukar yang buruk dengan yang baik dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu, sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu adalah dosa besar; Menimbang, bahwa biaya perkara yang timbul dari perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat,
pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Menetapkan, bahwa Pemohon (PEMOHON) sebagai Wali dari anak yang belum dewasa yang bernama, yaitu : ANAK 3 binti SUAMI PEMOHON, lahir dikota Pasuruan tanggal 24 November 2003 atau berumur 10 tahun Halaman 8 dari 10 halaman
3. Memberikan izin kepada Pemohon untuk melakukan tindakan hukum sebagai wali untuk mewakili kepentingan anaknya yang belum dewasa tersebut, maupun untuk kepentingan diri Pemohon sendiri unuk menjual harta warisan almarhum SUAMI PEMOHON yang merupakan hak dan bagian dari ketiga anaknya, berupa : sebidang tanah pekarangan di atasnya berdiri bangunan rumah, terletak di Kelurahan --, Kecamatan -Kota Pasuruan, sebagaimana di uraikan pada sertifikat Hak Milik no. 2031/Kelurahan --, Luas 143 M2, surat ukur tanggal 13 Nopember 2013, nomor : XXXXXXXXX, yang tercatat atas nama : 1.PEMOHON, 2. ANAK 1, 3. ANAK 2, 4. ANAK 3 ; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 191.000,- (Seratus Sembilan puluh satu ribu rupiah );
Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Senin tanggal 03 Maret 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 2 Jumadilawal 1435 Hijriyah, oleh Dra. Hj. HASNAWATY A., S.H., M.H. yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, Drs. H. ASMUIN dan Drs. AKHMAD KHOIRON sebagai Hakim-Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis di dampingi HakimHakim Anggota dan dibantu M. NIDZOM ANSHORI, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon;
Hakim Anggota,
TTD Drs. H. ASMUIN
Ketua Majelis Hakim,
TTD Dra. Hj. HASNAWATY A., S.H., M.H.
Hakim Anggota, TTD
Drs. AKHMAD KHOIRON Halaman 9 dari 10 halaman
Panitera Pengganti, TTD
M. NIDZOM ANSHORI, S.H.
Perincian Biaya Perkara : 1.
Biaya Pendaftaran
Rp.
30.000,00
2.
Biaya Proses
Rp.
50.000,00
3.
Biaya Panggilan
Rp.
100.000,00
4.
Redaksi
Rp.
5.000,00
5.
Biaya Meterai
Rp.
6.000,00
Jumlah
Rp.
191.000,00
Halaman 10 dari 10 halaman