PENETAPAN Nomor: 0062/Pdt.P/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara permohonan perwalian anak yang diajukan oleh: PEMOHON, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan jualan, tempat tinggal di Kota Pasuruan, sebagai "Pemohon";
Pengadilan Agama tersebut;
Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;
Setelah mendengar keterangan Pemohon dan memeriksa bukti-bukti; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat Permohonannya bertanggal 09 April 2013
yang
telah
didaftar
di
Kepaniteraan
Pengadilan
Agama
Pasuruan
Nomor:
0062/Pdt.P/2013/PA.Pas mengemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa Pada tanggal 27 Nopember 1987, Pemohon telah menikah dengan ISTRI PEMOHON yang dicatat di Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan berdasarkan Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXXXXX tanggal 27 Nopember 1987. 2. Bahwa Setelah pernikahan tersebut, keduanya bertempat tinggal di rumah kediaman bersama dan telah dikaruniai 1 orang anak bernama : a. ANAK 1, umur 17 tahun; 3. Bahwa Pada tanggal 11 Januari 2008 pihak isteri (ISTRI PEMOHON) telah meninggal dunia karena sakit; 4. Bahwa Selama dalam pemeliharaan/pengasuhan Pemohon, anak tersebut hidup sejahtera lahir dan batin dan tidak ada pihak lain, baik para keluarga almarhum ISTRI PEMOHON maupun
keluarga
almarhumah
serta
pihak
ketiga
yang
mengganggu
gugat
pemeliharaan/pengasuhan tersebut; 5. Bahwa Pemohon bermaksud akan menjual tanah yang diatasnya berdiri bangunan rumah permanen dengan sertifikat hak milik nomor : XXXXXXX yang terletak di Kota Pasuruan atas nama Pemohon, berhubung anak Pemohon belum berumur 21 tahun atau belum dewasa
-2-
sehingga tidak dapat melakukan perbuatan hukum secara sendiri, untuk itu Pemohon mengajukan perwalian ini guna mengurus penjualan tersebut; 6. Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Pasuruan segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan, mengangkat Pemohon sebagai wali dari anak Pemohon dengan istri ISTRI PEMOHON bernama : ANAK 1 ; 3. Membebankan seluruh biaya menurut hukum; 4. Atau menjatuhkan penetapan lain yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan Pemohon hadir sendiri, kemudian dibacakan Permohonan Pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa anak bernama ANAK 1 telah didengar keterangannya yang pada pokoknya menyatakan tidak keberatan dan menyetujui di bawah perwalian Pemohon; Bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti surat berupa: 1. Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : XXXXXXXX, tanggal 27 Nopember 1987, yang ditanda tangani oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kabupaten Pasuruan, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, diberi tanda (P.1). 2. Foto copy Surat Kematian atas nama Endang Madiyati Nomor : XXXXXXXX, tanggal 14 Oktober 2011, yang ditanda tangani oleh Lurah di Kota Pasuruan, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya diberi tanda (P.2). 3. Foto copy Kartu Keluarga atas nama Kepala Keluarga PEMOHON Nomor : XXXXXXXX tertanggal 20 Oktober 2011 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kota Pasuruan, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya diberi tanda (P.3); 4. Foto copy Surat Keterangan atas nama ANAK 1 Nomor: XXXXXXXX tanggal 08 April 2013, yang dikeluarkan oleh Lurah di Kota Pasuruan, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, diberi tanda (P.4); 5. Foto copy KTP atas nama PEMOHON NIK: XXXXXXXX, tanggal 12 Desember 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kota Pasuruan, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, diberi tanda (P.5);
-3-
6. Foto copy Suarat Pernyataan Ahli Waris atas nama : PEMOHON dan ANAK 1 tanggal 28 Pebruari 2013, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, diberi tanda (P.6); 7. Foto copy Suarat Pernyataan Ahli Waris atas nama : PEMOHON dan ANAK 1 tanggal 28 Pebruari 2013, yang diketahui oleh Lurah di Kota Pasuruan dan Camat di Kota Pasuruan bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, diberi tanda (P.7); 8. Foto copy Akta Kelahiran atas nama ANAK 1 Nomor : XXXXXXX tertanggal 29m April 1999 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Catatan Sipil, Kotamadya Dati II Pasuruan, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, diberi tanda (P.8); 9. Foto copy Sertipikat (Tanda Bukti Hak) Tanah yang diatasnya berdiri Rumah Permanin atas nama Haji PEMOHON Nomor: XXXXXXX, yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Madya Pasuruan, bermaterai cukup dan telah dicocokkan sesuai dengan aslinya, diberi tanda (P.9); Bahwa selain surat-surat tersebut, Pemohon mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: 1. SAKSI I, umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan instalatir listrik, tempat kediaman di Kota Pasuruan; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan isteri Pemohon karena sebagai tetangga Pemohon; b. Bahwa isteri Pemohon sudah meninggal dunia tahun 2008 karena sakit;. c. Pemohon dan isterinya sudah dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK 1, umur 17 tahun; d. Bahwa ketika isteri Pemohon meninggal dunia meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan rumah permanen; e. Bahwa Pemohon bermaksud mengajukan perwalian anak untuk mengurus keperluan harta warisan; f. Bahwa ketika isteri Pemohon meninggal dunia kedua orang tua isteri Pemohon masih hidup; g. Bahwa Pemohon di lingkungan rumahnya dikenal sebagai orang yang berkelakuan baik, sehat jasmani dan rohani, tidak boros dan bertanggung jawab terhadap anaknya serta tidak pernah terlibat urusan kriminal; 2. SAKSI I, umur Pasuruan;
46 tahun, agama Islam, pekerjaan dagang, bertempat tinggal di Kota
-4-
Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan isteri Pemohon yang bernama ISTRI PEMOHON karena saksi adalah teman Pemohon; b. Bahwa isteri Pemohon ISTRI PEMOHON meninggal dunia tahun 2008 karena sakit; c. Pemohon dan isterinya dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK 1, umur 17 tahun; d. Bahwa ketika isteri Pemohon meninggal dunia meninggalkan harta waris berupa sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan rumah permanen; e. Bahwa Pemohon bermaksud mengajukan perwalian anak untuk mengurus keperluan harta warisan; f. Bahwa kedua orang tua isteri Pemohon masih hidup ketika isteri Pemohon meninggal dunia; g. Bahwa Pemohon di lingkungannya dikenal sebagai orang yang berkelakuan baik, sehat jasmani dan rohani, tidak boros dan bertanggung jawab terhadap anaknya serta tidak pernah terlibat urusan kriminal; 3. SAKSI III, umur 82 tahun, agama Islam, pekerjaan pensiunan Rumah sakit, bertempat tinggal di Kabupaten Pasuruan; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan isteri Pemohon yang bernama ISTRI PEMOHON karena saksi adalah ayah kandung isteri Pemohon; b. Bahwa isteri Pemohon ISTRI PEMOHON meninggal dunia tahun 2008 karena sakit; c. Pemohon dan isterinya dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK 1, umur 17 tahun; d. Bahwa ketika isteri Pemohon meninggal dunia ada meninggalkan harta warisan berupa sebidang tanah yang diatasnya berdiri bangunan rumah permanin/rumah bawaan dari Pemohon; e. Bahwa Pemohon mengajukan perwalian anak untuk mengurus keperluan penjualan rumah tersebut untuk biaya kuliah anak Pemohon ke PERGURUAN TINGGI; f. Bahwa saksi dan isteri saksi masih hidup ketika isteri Pemohon meninggal dunia; g. Bahwa Pemohon di lingkungannya dikenal sebagai orang yang berkelakuan baik, sehat jasmani dan rohani, tidak boros dan bertanggung jawab terhadap anaknya serta tidak pernah terlibat urusan kriminal;
-5-
Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan telah mencukupkan keterangannya dan mohon penetapan; Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk hal-hal sebagaimana diuraikan dalam berita acara persidangan perkara ini yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana telah diuraikan tersebut; Menimbang, bahwa Pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Perubahan Kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 dan Penjelasannya Huruf a angka 18 menentukan bahwa Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam meliputi bidang perkawinan, sedangkan yang dimaksud bidang perkawinan antara lain penunjukan seorang wali dalam hal seorang anak yang belum cukup umur 18 (delapan belas) tahun yang ditinggal kedua orang tuanya, sehingga perkara a quo berada dalam lingkup kewenangan Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan agar ditetapkan sebagai wali dari anak Pemohon yang bernama ANAK 1
dengan alasan karena ibu Pemohon telah
meninggal dunia, sedangkan untuk mengurus harta peninggalan berupa rumah diperlukan adanya penetapan peerwalian; Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil Permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti-bukti tertulis dan saksi-saksi; Menimbang, bahwa dari keterangan Pemohon dan bukti-bukti tersebut ditemukan fakta-fakta sebagai berikut: -
bahwa Pemohon adalah ayah kandung dari ANAK 1
dan sejak ibunya meninggal,
Pemohon sebagai pengasuh dari ANAK 1 tersebut; -
bahwa ANAK 1 sekarang masih berusia 17 tahun dan ia menyatakan tidak keberatan dan menyetujui di bawah perwalian Pemohon;
-
bahwa ibu kandung ANAK 1 yang bernama ISTRI PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 11 Januari 2008;
-
bahwa Pemohon adalah orang yang sudah dewasa, berkelakuan baik, berpikiran sehat, adil, jujur dan mampu bertanggung jawab sebagai wali dari ANAK 1 ;
-6-
-
bahwa Pemohon sanggup memenuhi segala kewajiban, tidak melakukan larangan, dan akan bertanggung jawab sebagai layaknya wali yang diatur dalam peraturan perundangundangan; Menimbang, bahwa fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa anak bernama ANAK 1
belum mencapai 18 (delapan belas tahun) tidak berada di bawah kekuasaan wali karena ibunya meninggal dunia, sedangkan Pemohon yang mohon ditetapkan sebagai wali ayah kandung anak tersebut, sudah dewasa, berkelakuan baik, berpikiran sehat, adil, jujur dan mampu bertanggung jawab sebagai wali dari ANAK 1, sehingga permohonan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 50 dan Pasal 51 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 107 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Pemohon sanggup memenuhi segala kewajiban, tidak melakukan larangan, dan akan bertanggung jawab sebagai wali sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yaitu ketentuan Pasal 51 sampai dengan Pasal 54 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan juncto Pasal 107 sampai dengan Pasal 111 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan-pertimbangan tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan a quo terbukti dan beralasan, oleh karena itu permohonan Pemohon untuk ditetapkan sebagai wali dari anak yang bernama ANAK 1 tersebut dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim perlu pula mengemukakan firman Allah SWT dalam surat An-Nisa' ayat 2 yang artinya: “Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah baligh) harta mereka, jangan kamu menukar yang buruk dengan yang baik dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu, sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu adalah dosa besar.” Menimbang, bahwa biaya perkara yang timbul dari perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 2. Menetapkan Pemohon (PEMOHON) sebagai wali dari anak Pemohon yang bernama: ANAK 1 bin H.PEMOHON, umur 17 tahun; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.141.000,(seratus empat puluh satu ribu rupiah).
-7-
Demikian ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Pasuruan pada hari Rabu tanggal 08 Mei 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 26 Jumadil Tsani 1434 Hijriyah, oleh Drs. AKHMAD KHOIRON yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama tersebut sebagai Ketua Majelis, MUSTHOFA, S.H., M.H. dan SLAMET, S.Ag, S.H. sebagai Hakim-Hakim Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis di dampingi Hakim-Hakim Anggota dan dibantu Drs. H. M. YULIANI sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon. Hakim Anggota,
Ketua Majelis Hakim,
MUSTHOFA, S.H., M.H.
Drs. AKHMAD KHOIRON
Hakim Anggota,
SLAMET, S.Ag, S.H. Panitera Pengganti,
Drs. H. M. YULIANI
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran
: Rp
30.000,00
2. Biaya Proses
: Rp
50.000,00
3. Biaya Panggilan
: Rp
50.000,00
4. Redaksi
: Rp
5.000,00
5. Meterai
: Rp
6.000,00
Jumlah
Rp 141.000,00