PUTUSAN Nomor 0518/Pdt.G/2014/PA.Lt BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Lahat yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai tersebut di bawah ini dalam perkara antara: xxx, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan PNS (Kepala Sekolah SD Negeri 23 Ulu Musi), tempat kediaman di Desa Padang Tepong Kecamatan Ulu musi Kabupaten Empat Lawang, Sebagai Penggugat; Melawan ; xxx, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan SMA, pekerjaan Swasta, tempat kediaman semula di Desa Padang Tepong Kecamatan Ulu musi Kabupaten Empat Lawang, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat serta telah mempelajari alat-alat bukti yang diajukan oleh Penggugat di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya bertanggal 24 September 2014 telah mengajukan perkara gugatan Cerai Gugat dan telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Lahat dengan Nomor Register: 0518/Pdt.G/2014/PA.Lt
tanggal 24 September 2014, dengan alasan-alasan
sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah pada tanggal 15 September 2006 di Desa Padang Tepong, sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor 272/33/IX/2006 yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Lahat tanggal 16 September 2006 ; 2. Bahwa sesudah akad nikah tersebut Tergugat mengucapkan sighat taklik talak terhadap Penggugat ; 3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama sebagai suami isteri di kediaman sendiri di Desa Padang Tepong sampai pisah dalam keadaan ba'da dukhul namun belum dikaruniai anak ;
4. Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada awalnya rukun dan harmonis, namun sejak awal bulan Nopember 2011 mulai goyah dan tidak harmonis lagi yang disebabkan karena Penggugat tidak terima sampai saat ini Penggugat dan Tergugat tidak mempunyai keturunan padahal Penggugat dan tergugat sudah berusaha melakukan pengobatan secara medis dan tradisonal; 5. Bahwa
kemudian
Tergugat
sejak
tanggal
06
Nopember 2011
pergi
meninggalkan tempat kediaman bersama pulang ke rumah orangtua Tergugat di Desa Padang Tepong dan sejak itu antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah selama 2 tahun 10 bulan ; 6. Bahwa selama Tergugat pergi meninggalkan Penggugat, Tergugat telah membiarkan dan/atau tidak memperdulikan Penggugat lagi serta tidak pernah memberi nafkah wajib baik lahir maupun bathin kepada Penggugat, yang hingga saat ini sudah berlangsung lebih kurang 2 tahun 10 bulan, sehingga dengan demikian Tergugat benar-benar telah melanggar perjanjian taklik talak yang ia ucapkan sesudah akad nikah ayat (1), (2) dan (4) ; 7. Bahwa dari uraian-uraian tersebut di atas Penggugat tidak redha dan berkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak bisa lagi dipertahankan, oleh karena itu Penggugat sudah tidak bersedia lagi bersuamikan Tergugat dan perceraian lah satu-satunya jalan untuk mengakhiri rumah tangga Penggugat dengan Tergugat ; 8. Bahwa Penggugat berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di SD Negeri 23 Ulu Musi golongan IV/a dan telah mendapatkan Surat Izin Perceraian dari Bupati Empat Lawang, sesuai dengan surat keputusan Nomor 800/221/BKD/2014 tanggal 16 September 2014 ; 9. Bahwa apabila perceraian ini dikabulkan maka Penggugat bersedia membayar uang
iwadh
(pengganti)
sejumlah
Rp.10.000,-
(sepuluh
ribu
rupiah)
sebagaimana termuat dalam buku kutipan akta nikah ; 10. Bahwa Penggugat sanggup membayar semua biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Lahat cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: Primer: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu khul'i Tergugat (xxx) terhadap Penggugat (xxx) dengan iwadh Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah);
Hal 2 dari 8 hal Putusan Nomor 0518/Pdt.G/2014/PA.Lt
3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku; Subsider: Mohon putusan yang seadil-adilnya; Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Penggugat datang dan menghadap sendiri dipersidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah datang menghadap di persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain untuk datang menghadap sebagai kuasanya yang sah meskipun menurut berita acara panggilan tanggal 01 Oktober 2014 dan tanggal 27 Oktober 2014 Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut. Sedangkan ternyata bahwa ketidakhadiran Tergugat tersebut tidak disebabkan oleh suatu alasan yang sah; Bahwa Majelis Hakim telah berupaya untuk menasehati Penggugat agar mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Tergugat, namun usaha tersebut tidak berhasil; Bahwa upaya untuk mendamaikan Penggugat dengan Tergugat melalui mediasi tidak dapat dilaksanakan, oleh karena Tergugat tidak pernah datang menghadap ke persidangan, selanjutnya dibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat; Bahwa mengajukan
untuk bukti
memperkuat surat
berupa
dalil-dalil
gugatannya,
Fotokopi
Kutipan
Penggugat
Akta
Nikah
telah
Nomor:
272/33/IX/2006, tanggal 16 September 2006 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, bukti bertanda P; Bahwa di samping bukti surat, Penggugat juga telah menghadirkan dua orang saksi, sebagai berikut: 1. xxx, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan buruh, bertempat tinggal di Muara Kalangan, Kelurahan Ulu Musi, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang. Saksi telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi adalah tetangga Penggugat, dan saksi kenal dengan Tergugat;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di rumah orangtua Penggugat ;
-
Bahwa hingga kini Penggugat dan Tergugat belum ada dikaruniai anak ;
-
Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, namun sejak bulan Nopember 2011 yang lalu saksi lihat Tergugat telah kembali ke rumah orangtuanya, namun saksi tidak mengetahui penyebabnya ;
Hal 3 dari 8 hal Putusan Nomor 0518/Pdt.G/2014/PA.Lt
-
Bahwa setahu saksi sejak berpisah tempat tinggal tersebut (lebih kurang 3 tahun) hingga kini Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling peduli, dan Tergugat tidak pernah memberi Penggugat nafkah;
-
Bahwa pihak keluarga telah berusaha menasehati Penggugat agar rukun kembali kepada Tergugat, namun tidak berhasil ;
2. xxx, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan tani, bertempat tinggal di Desa Padang Tepong, Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang. Saksi telah memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: -
Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat, karena saksi adalah tetangga Penggugat;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama di rumah orangtua Penggugat ;
-
Bahwa hingga kini Penggugat dan Tergugat belum ada dikaruniai anak ;
-
Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, namun sejak bulan Nopember 2011 yang lalu saksi lihat Tergugat telah kembali ke rumah orangtuanya ;
-
Bahwa berdasarkan informasi dari Penggugat bahwa selama tinggal bersama Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat ;
-
Bahwa setahu saksi sejak berpisah tempat tinggal tersebut (lebih kurang 3 tahun) hingga kini Penggugat dan Tergugat tidak lagi saling peduli, dan Tergugat tidak pernah memberi Penggugat nafkah;
-
Bahwa pihak keluarga telah berusaha menasehati Penggugat agar rukun kembali kepada Tergugat, namun tidak berhasil ; Bahwa selanjutnya Penggugat telah mencukupkan segala sesuatu yang
berhubungan dengan perkara ini dan memohon keputusan; Bahwa segala sesuatu yang terjadi selama dalam sidang pemeriksaan perkara ini semuanya telah termuat dalam berita acara persidangan, maka untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, Majelis Hakim cukup menunjuk berita acara persidangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat adalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa gugatan Penggugat telah diajukan sesuai dengan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan peraturan lain syarat formil
Hal 4 dari 8 hal Putusan Nomor 0518/Pdt.G/2014/PA.Lt
berperkara,
oleh
karenanya
gugatan
Penggugat
dapat
diterima
untuk
dipertimbangkan ; Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil sesuai dengan ketentuan yang berlaku (pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975) namun Tergugat tidak pernah datang menghadap dan tidak pula menyuruh orang lain untuk datang menghadap di persidangan sebagai wakil/kuasanya, serta tidak ternyata pula tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah, maka pemeriksaan terhadap perkara ini dilakukan tanpa hadirnya Tergugat ; Menimbang, bahwa majelis telah berusaha menasehati Penggugat agar dapat bersabar dan tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat, namun usaha tersebut tetap tidak berhasil ; Menimbang, bahwa Penggugat untuk mempertahankan kebenaran dalil-dalil gugatannya, telah mengajukan bukti surat yang bertanda P, bukti tersebut oleh majelis telah diperiksa dan telah pula dicocokkan dengan aslinya serta dapat dinilai telah memenuhi syarat formil sebagai sebuah alat bukti karena telah memenuhi kehendak Pasal 2 ayat 3 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Bea Meterai, dan juga telah memenuhi kehendak Pasal 301 ayat 1 dan 2 Rbg jo Pasal 1888 KUHPdt, dan secara materil alat bukti surat bertanda P tersebut menunjukkan bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah dan masih terikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal 15 September 2006 yang lalu hingga kini (dan setelah akad nikah dilaksanakan Tergugat ada mengucapkan shighat taklik talak), sehingga atas dasar hal tersebut Penggugat dinilai telah memiliki Legal Standing dalam mengajukan gugatan cerai ini : Menimbang, bahwa di samping bukti surat tersebut Penggugat juga telah mengajukan bukti 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah mereka masing-masing, yang pada intinya menjelaskan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak 3 tahun yang lalu tidak rukun lagi karena mereka telah berpisah tempat tinggal, dan selama masa berpisah tempat tinggal tersebut Tergugat tidak pernah mengirimkan/memberi Penggugat nafkah, tidak ada pula meninggalkan harta yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat, serta Tergugat juga tidak lagi memperdulikan Penggugat: Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi yang telah dihadirkan oleh Penggugat tersebut majelis menilai bahwa keterangan tersebut telah saling bersesuaian (sebagaimana kehendak Pasal 309 RBg) sehingga dapat dinilai telah menguatkan dalil-dalil gugatan Penggugat :
Hal 5 dari 8 hal Putusan Nomor 0518/Pdt.G/2014/PA.Lt
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas maka berkaitan dengan gugatan cerai yang diajukan oleh Penggugat ini dapat ditemukan fakta hukum sebagai berikut ; -
Bahwa setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak, yang isinya sebagaimana tertera dalam buku Kutipan Akta Nikah Penggugat dan Tergugat;
-
Bahwa
rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak 3 tahun yang lalu
sudah tidak rukun lagi karena mereka telah berpisah tempat tinggal; -
Bahwa selama Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal, Tergugat tidak lagi menafkahi Penggugat, serta tidak pula memperdulikan Penggugat lagi : Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas majelis
berkesimpulan bahwa Tergugat telah nyata melanggar shighat taklik thalak yang diucapkannya sesudah akad nikah yang tersebut pada angka
oleh karena itu
majelis akan menetapkan syarat taklik thalak Tergugat telah terpenuhi ; Menimbang, bahwa dengan telah terpenuhinya syarat taklik thalak oleh Tergugat, Penggugat telah menunjukan sikap tidak redha dan tidak sabar lagi, maka alasan Penggugat untuk bercerai dengan Tergugat telah berdasarkan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 39 ayat (2) Undang-Undang No.1 tahun 1974 jo pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, Penggugat telah menyerahkan uang sebesar Rp.l0.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadl kepada majelis dan majelis telah menerimanya untuk keperluan ibadah sosial, sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 411 Tahun 2000 tanggal 4 Oktober 2000, oleh karena itu majelis akan menetapkan jatuhnya thalak satu khul'i Tergugat kepada Penggugat dengan iwadl Rp.l0.000,- (sepuluh ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa majelis perlu mengetengahkan pendapat fuqaha yang terdapat dalam kitab Fiqh Syarqawi 'Alattahrir, juz.II, hal 105, yang diambil alih oleh majelis sebagai sandaran pertimbangan, yakni sebagai berikut ;
Artinya : Barang siapa yang menggantungkan thalak kepada suatu keadaan maka jatuhlah thalaknya dengan adanya keadaan tersebut sesuai dengan bunyi lafaznya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, majelis berpendapat bahwa gugatan Pengugat tidak melawan hukum, dan telah cukup beralasan serta telah sesuai dengan ketentuan pasal 149 ayat (1) R.Bg maka gugatan Penggugat tersebut dapat dikabulkan dengan Verstek, yakni dengan menjatuhkan Talak satu khul'i Tergugat terhadap Penggugat ;
Hal 6 dari 8 hal Putusan Nomor 0518/Pdt.G/2014/PA.Lt
Menimbang, bahwa untuk memenuhi pasal 84 ayat 1 dan 2 UndangUndang 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang nomor 50 Tahun 2009, Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Lahat untuk mengirimkan satu rangkap salinan putusan ini yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Kantor Urusan Agama Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang untuk mencatat perceraian Penggugat dan Tergugat tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini berada dalam ruang lingkup hukum perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989, tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka semua biaya yang timbul akibat perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Mengingat dan memperhatikan pasal-pasal dari peraturan perundangundangan yang berlaku serta dalil-dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu khul'i Tergugat (xxx) terhadap Penggugat (xxx) dengan iwadl Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah); 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Lahat
untuk menyampaikan
salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang untuk mencatat perceraian tersebut; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 601.000,- (enam ratus satu ribu rupiah) ; Demikian putusan ini dijatuhkan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Lahat pada hari Selasa tanggal 11 Nopember 2014 M bertepatan dengan tanggal 18 Muharram 1436 H, oleh kami Dra. Murawati, M. A, sebagai Ketua Majelis, Syahirdin, S. Ag, S. H dan Drs. Jamaludin, S.H sebagai Hakim-hakim anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh hakim-hakim anggota, dibantu oleh Azizul, S.H, sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;
Hal 7 dari 8 hal Putusan Nomor 0518/Pdt.G/2014/PA.Lt
Ketua Majelis, ttd Dra. Murawati, M. A Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
ttd
ttd
Syahirdin, S. Ag, S. H
Drs. Jamaludin, S.H Panitera Pengganti, ttd Azizul, S.H
Perincian biaya perkara : - Biaya pendaftaran : Rp. 30.000,- Biaya proses : Rp. 50.000,- Biaya panggilan : Rp. 510.000,- Biaya redaksi : Rp. 5.000,- Biaya meterai : Rp. 6.000,Jumlah : Rp. 601.000,Lahat, 11 Nopember 2014 Salinan sesuai aslinya Wakil Panitera
Ahmad Aily, SH
Hal 8 dari 8 hal Putusan Nomor 0518/Pdt.G/2014/PA.Lt