PENETAPAN Nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkara Cerai Gugat antara :
Penggugat, umur 31 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara;
Melawan Tergugat, umur 37 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan dagang, tempat tinggal di Kabupaten Lampung Utara;
Pengadilan Agama tersebut ; Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat Gugatannya tertanggal 25 April 2011 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kotabumi, Nomor XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb tanggal 25 April 2011, telah mengajukan Gugatan Cerai terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah isteri sah dari Tergugat yang menikah di Kabupaten Bogor Jawa Barat pada tanggal 24 April 2005; 2. Bahwa pernikahan tersebut dilakukan menurut Agama Islam, dengan wali Hakim disaksikan dua orang saksi nikah dan dengan mas kawin uang sebesar mas murni seberat 3 gram dibayar tunai;
1
3. Bahwa pada saat akad nikah tersebut Penggugat berstatus perawan dalam usia 24 tahun sedangkan Tergugat berstatus jejaka dalam usia 35 tahun, dan antara Penggugat dengan suami Penggugat tersebut tidak ada halangan hukum untuk melangsungkan akad nikah; 4. Bahwa sesudah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighot taklik talak; 5. Bahwa Penggugat dan Tergugat setelah menikah tinggal di rumah Paman Tergugat di Kabupaten Bogor selama 6 bulan, kemudian Penggugat dan Tergugat berpindah tempat tinggal ke rumah Kakak Kandung Penggugat di Kabupaten Argo Makmur Provinsi Bengkulu selama 5 bulan, kemudian Penggugat dan Tergugat berpindah tempat tinggal kembali ke rumah kontrakan di Kabupaten Lampung Utara selama 4 bulan, setelah itu Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal Penggugat tinggal bersama orang tua Penggugat di Kabupaten Lampung Utara sedangkan Tergugat tinggal bersama orang tua Tergugat di Kabupaten Lampung Utara sampai dengan sekarang sudah berjalan selama 5 tahun; 6. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 orang anak bernama MGA bin Tergugat, umur 5 Tahun; 7. Bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat belum pernah mendapatkan buku nikah; 8. Bahwa oleh karena Penggugat bermaksud mengajukan gugatan cerai terhadap suami Penggugat sedangkan Penggugat tidak mempunyai buku nikah, maka sehubungan dengan hal tersebut Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengesahkan pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat; 9. Bahwa pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama 8 bulan, kemudian setelah itu rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai goyah, selalu diwarnai perselisihan dan pertengkaran terusmenerus. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah karena masalah ekonomi
2
keluarga yang tidak bisa dipenuhi oleh Tergugat, Tergugat malas dan sering marah marah kepada Penggugat; 10. Bahwa setiap kali terjadi pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugat pernah mengatakan akan bercerai dari Penggugat; 11. Bahwa puncak ketidak harmonisan rumah tangga antara Penggugatdan Tergugat terjadi pada bulan Juli tahun 2007, Penggugat dan Tergugat bertengkar karena Penggugat meninta uang untuk biaya anak Penggugat dan Tergugat berobat ke rumah sakit. Setelah kejadian tersebut Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dan pulang ke rumah orang tua Tergugat di Kabupaten Lampung Utara. Selama itu sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin dan Tergugat sudah tidak lagi memberi nafkah kepada Penggugat; 12. Bahwa dari fakta ini telah dilakukan upaya-upaya perdamaian dari pihak keluarga Penggugat tetapi upaya tersebut tidak berhasil;
Bahwa berdasarkan keterangan dan alasan tersebut di atas, Penggugat telah berkeyakinan sudah tidak mungkin lagi untuk dapat meneruskan hidup berumah tangga bersama Tergugat, maka oleh karena itu Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Kotabumi dalam hal ini Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini, kiranya berkenan memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut: 1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menetapkan
sah
pernikahan
antara
Penggugat
dengan
Tergugat
yang
dilaksanakan pada tanggal 24 April 2005 di Bogor Jawa Barat; 3. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat putus karena perceraian; 4. Menetapkan harta bersama antara Penggugat dan Tergugat telah selesai dibagi secara damai; 5. Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan yang berlaku; Atau : bila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
3
Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditetapkan, Penggugat telah datang menghadap di persidangan secara pribadi, sedangkan Tergugat telah tidak datang menghadap baik secara pribadi atau menyuruh orang lain sebagai wakilnya, ternyata menurut berita acara pemanggilan Jurusita Pengganti Pengadilan Agama Kotabumi Nomor XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb tanggal 06 Mei 2011, bahwa Tergugat selama kurang lebih 3 tahun tidak tinggal di alamat sebagaimana dalam surat gugatan Penggugat, hal mana telah dibenarkan oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa Penggugat merubah tempat tinggal Tergugat sekarang ini tidak diketahui alamatnya yang jelas dan pasti baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia (ghaib), kemudian Majelis memerintahkan Jurusita Pengganti untuk memanggil kembali Tergugat dengan diumumkan melalui mass media;
Menimbang, bahwa pada persidangan lanjutan yang telah ditetapkan, Penggugat telah tidak datang menghadap di persidangan baik secara pribadi atau menyuruh orang lain sebagai wakilnya meskipun telah dipanggil kembali secara resmi dan patut sebagaimana relaas panggilan tertanggal 14 Oktober 2011. Demikian pula Tergugat telah tidak datang menghadap baik secara pribadi atau menyuruh orang lain sebagai wakilnya meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut dengan diumumkan melalui Radio Daerah Kabupaten Lampung Utara sebanyak dua kali yaitu tanggal 13 Mei 2011 dan tanggal 13 Juni 2011. Tidak ternyata bahwa tidak datangnya Penggugat dan Tergugat itu disebabkan suatu halangan yang sah;
Menimbang, bahwa panjar biaya perkara ini telah habis sehingga proses berperkara tidak bisa dilanjutkan, untuk itu Pengadilan Agama Kotabumi melalui surat
Nomor
W8-A5/933/Hk.05/XI/2011
tanggal
22
Oktober
2011
telah
memberitahukan kepada Penggugat tentang kekurangan biaya perkara tersebut dan telah memberi teguran apabila dalam waktu satu bulan terhitung sejak tanggal 22
4
Oktober 2011 Penggugat tidak menambah biaya tersebut maka perkaranya akan dicoret dari Buku Register Perkara pada Pengadilan Agama Kotabumi;
Menimbang, bahwa berdasarkan surat keterangan Panitera Pengadilan Agama Kotabumi tertanggal 24 Nopember 2011, ternyata sampai tanggal tersebut Penggugat dalam perkara Nomor XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb. tidak membayar kekurangan biaya perkara;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini, maka Berita Acara Persidangan dalam perkara ini dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Penggugat sebagaimana tersebut diatas ;
Menimbang, bahwa mediasi atas perkara ini tidak bisa dilaksanakan karena menurut Peraturan Mahkamah Agung R I Nomor 1 Tahun 2008 mediasi mengharuskan kehadiran kedua belah pihak yang berperkara, sedang Tergugat tidak hadir di persidangan tanpa alasan yang sah meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, dan Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar mau bersabar dan membatalkan niatnya untuk bercerai namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa pada persidangan lanjutan perkara ini ternyata Penggugat dan Tergugat meskipun telah dipanggil dengan patut tidak menghadap dipersidangan, tidak pula ternyata bahwa tidak datangnya disebabkan suatu halangan yang sah;
Menimbang, bahwa panjar biaya perkara telah habis dan ternyata Penggugat tidak membayar kekurangan biaya perkara tersebut meskipun telah diberi teguran untuk menambah biaya perkara tersebut, oleh karenanya Gugatan Penggugat ini harus dinyatakan dicoret dari Register Perkara Pengadilan Agama Kotabumi;
5
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;
Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini;
MENETAPKAN ;
1. Menyatakan perkara nomor : XXX/Pdt.G/2011/PA.Ktb dicoret dari pendaftaran perkara; 2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 416.000,- (empat ratus enam belas ribu rupiah).
Demikian ditetapkan berdasarkan musyawarah Majelis Hakim pada hari Kamis tanggal 01 Desember 2011 M. bertepatan dengan tanggal 05 Muharam 1433 H., oleh Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi yang terdiri dari AGUS FAISAL YUSUF, S.Ag sebagai Ketua Majelis dan ASEP IRPAN HELMI, S,HI., MH. serta NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh ROSITA, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti, di luar hadirnya Penggugat dan Tergugat.
Ketua Majelis
Dto.
AGUS FAISAL YUSUF, S.Ag
6
Hakim Anggota
Hakim Anggota
Dto.
Dto.
ASEP IRPAN HELMI, S,HI., MH.
NUR AMALIA HIKMAWATI, S.HI.
Panitera Pengganti
Dto.
ROSITA, S.Ag
RINCIAN BIAYA PERKARA : 1. Pendaftaran ................................. Rp. 30.000,2. ATK Perkara ............................... Rp. 50.000,3. Panggilan .................................... Rp. 325.000,4. Redaksi ....................................... Rp. 5.000,5. Materai........................................ Rp. 6.000,- + J U M L A H .............................. Rp. 416.000,-
Kotabumi, 01 Desember 2011 Masehi 05 Muharram 1433 Hijriyah SALINAN PUTUSAN INI SESUAI DENGAN ASLINYA PANITERA,
Dra. Hj. ZURAIDA
7