PUTUSAN Nomor : 0436/Pdt.G/2012/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis Hakim, telah menjatuhkan putusan atas perkara cerai gugat antara;PENGGUGAT, umur 40 Tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan Karyawan PT., bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, selanjutnya disebut sebagai Penggugat; MELAWAN TERGUGAT, umur 44 Tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, selanjutnya disebut sebagai Tergugat ;Pengadilan Agama tersebut;Telah memeriksa berkas perkara;Telah
mendengar
keterangan
Penggugat dan Tergugat dan saksi - saksi di
persidangan;TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 15 Agustus 2012 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A dengan Nomor : 999/Pdt.G/999/PA.Bn mengajukan gugatan cerai dengan mengemukakan hal - hal sebagai berikut; 1. Bahwa, Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat pada hari Sabtu, tanggal 09 Juni 2001 di Bengkulu, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu,
2
sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Nikah Nomor : 999/99/VI/999, tanggal 11 Juni 2001 ; 2. Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat hidup membina rumah tangga dengan bertempat kediaman bersama terakhir di KOTA BENGKULU ;3. Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat telah melakukan hubungan suami isteri dan telah dikaruniai keturunan berjumlah 2 orang anak yang bernama; 3.1. ANAK KE I, umur 10 tahun; 3.2. ANAK KE II, umur 6 tahun; Anak tersebut sekarang ikut dengan Penggugat;4. Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat berjalan rukun dan harmonis selama lebih kurang 8 tahun, akan tetapi sejak itu mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang disebabkan;a. Tergugat selaku kepala rumah tangga kurang bertanggung jawab memenuhi dan membiayai kehidupan rumah tangga baik kebutuhan sehari-hari maupun biaya pendidikan anak-anak yang pada saat ini sudah bersekolah;b. Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat dan anak-anaknya; 5. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 07 Juli 2012 telah terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena permasalahan di atas akibat dari pertengkaran tersebut untuk menghindari agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Penggugat untuk sementara menumpang tinggal dirumah orang tua Penggugat hingga saat ini selama lebih kurang 1,5 bulan dan selama hidup berpisah tersebut antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan/ komunikasi lagi; -
3
6. Bahwa, permasalahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah diupayakan damai oleh pihak keluarga tetapi tidak berhasil; 7. Bahwa, atas perbuatan Tergugat tersebut Penggugat telah berketetapan hati untuk bercerai dari Tergugat karena untuk membina rumah tangga yang bahagia tidak mungkin terwujud;Bahwa atas dasar dan alasan-alasan sebagaimana yang telah di uraikan diatas, maka Penggugat mohon Kepada
Bapak
Ketua Pengadilan Agama
Bengkulu Kelas I A melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut; PRIMER : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat ; 2. Memutuskan perkawinan Penggugat (PENGGUGAT) dengan Tergugat (TERGUGAT);3. Membebankan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan Perundangundangan yang berlaku ;SUBSIDER : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya ; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat datang menghadap di persidangan dan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil dan Majelis telah pula menunjuk mediator Dra. Hj. Nadimah untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat, berdasarkan laporan Mediator usaha damai melalui mediasi juga tidak berhasil; Menimbang,
bahwa
karena
usaha
damai
tidak
berhasil,
maka
pemeriksaan perkara ini dilanjutkan dengan membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 15 Agustus 2012 yang ternyata isinya tetap dipertahankan oleh
4
Penggugat dengan tambahan penjelasan olehnya sendiri sebagaimana tercantum dalam berita acara sidang perkara ini; Menimbang,
bahwa
terhadap
gugatan
Penggugat,
Tergugat
telah
menyampaikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut;-
Bahwa, benar Penggugat adalah istri sah Tergugat yang menikah pada tanggal 09 Juni 2001 dan telah dikaruniai dua orang anak yang sekarang kedua anak tersebut ikut dengan Penggugat ;
-
Bahwa, tidak benar Tergugat selaku kepala keluarga tidak bertanggung jawab dalam memenuhi dan membiayai kehidupan rumah tangga selama ini walaupun secara nominal penghasilan Tergugat lebih kecil dibandingkan dengan penghasilan Penggugat namun Tergugat selalu menyerahkan uang hasil jerih payah Tergugat kepada Penggugat walaupun jumlahnya tidak selalu sama setiap harinya ;
-
Bahwa, tidak benar Tergugat kurang perhatian kepada Penggugat dan anakanak, sesibuk apapun Tergugat tiap hari Tergugat selalu menyempatkan diri untuk mengantarkan Penggugat bekerja dan anak-anak sekolah;
-
Bahwa, benar pernah terjadi perselisihan dan pertengkaran namun tidak sampai terjadi sesuatu tindakan kekerasan, tanpa alasan yang jelas Penggugat pergi meninggalkan Tergugat begitu saja;
-
Bahwa, kejadian tanggal 09 Juli 2012 yang menurut Penggugat terjadi puncak perselisihan dan pertengkaran, yang benar pada tanggal 07 Juli 2012 saat Penggugat menyiapkan makan siang saat itu Penggugat mengatakan kepada Tergugat bahwa kita tidak sejalan lagi untuk hidup berumah tangga dan Penggugat ingin berpisah dari Tergugat;-
-
Bahwa, benar dalam kehidupan rumah tangga kami ada perselisihan dan pertengkaran atau silang pendapat, namun perselisihan tersebut Tergugat anggap atau pahami sebagai salah satu proses pematangan jiwa kami
5
masing-masing dalam berumah tangga, yang benar Tergugat dan orang tua Tergugat mohon kepada Penggugat dan orang tua Penggugat untuk kembali kerumah dan bersatu kembali akan tetapi Penggugat tidak mau dan bersikeras untuk tetap berpisah;-
Bahwa, tidak benar tidak dapat membina rumah tangga yang bahagia, Tergugat selalu berusaha lewat telepon maupun SMS menghubungi Penggugat, tetapi Penggugat selalu menghindar;-
-
Bahwa, keinginan Penggugat untuk berpisah dengan Tergugat ini adalah pengaruh dari pihak keluarga Penggugat, yang hanya melihat dari satu sisi saja yaitu kekurangan materi Tergugat, Tergugat tidak mau bercerai dan tetap masih mau rukun dengan Penggugat; Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat, Penggugat telah
menyampaikan repliknya yang pada pokoknya sebagai berikut; -
Bahwa, Penggugat tetap mempertahankan gugatannya dan tidak benar Tergugat selalu menyerahkan uang penghasilannya setiap hari bahkan sampai 3 bulan tidak ada penghasilan sama sekali bahkan untuk membayar kontrakkan tempat usaha Tergugat dari awal Penggugat yang bayar, namun hasilnya jangankan untuk mengembalikan kontrakkan tahun berikutnya, untuk kebutuhan sehari saja tidak mencukupi;-
-
Bahwa, Tergugat kurang bertanggung jawab terhadap semua kebutuhan dalam rumah tangga, mulai dari biaya melahirkan, berobat, biaya rutin bulanan, biaya sekolah, buku, pakaian seragam anak-anak;
-
Bahwa, pernah Penggugat katakan kepada Tergugat akan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga, jangankan mendapat solusi malah Tergugat menjawab dengan tegas bahwa Tergugat menumpang hidup dengan Penggugat, namun Penggugat tetap mencoba mempertahankan rumah tangga demi anak-anak dengan harapan suatu saat Tergugat berubah, namun
6
sayangnya sampai Penggugat mengambil keputusan berpisah ini tidak ada sedikitpun perubahan dari Tergugat; -
Bahwa, kejadian pertengkaran tanggal 07 Juli 2012 dikarenakan Penggugat tidak dapat hadir pada acara di tempat ibu Tergugat karena acaranya malam hari kasihan dengan anak-anak, waktu itu Tergugat tidak senang dan marahmarah kepada Penggugat dan terjadilah keributan waktu itulah Penggugat bilang kita tidak sejalan lagi dan Penggugat ingin berpisah dengan Tergugat;-
-
Bahwa, kejadian keributan seperti ini bukan sekali ini saja, 2 tahun yang lalu Oktober 2012 dan atas permintaan dan nasehat keluarga Penggugat kembali rukun dengan Tergugat;
-
Bahwa, tidak benar keinginan Penggugat untuk cerai ini ada dipengaruhi keluarga dan atas hasutan keluarga Penggugat, tapi mutlak keputusan Penggugat sendiri;Menimbang,
bahwa
terhadap
replik
Penggugat,
Tergugat
telah
menyampaikan duplik yang pada intinya Tergugat tetap mempertahankan jawabannya dan tetap berpendirian tidak mau cerai dengan Penggugat dan tetap akan melanjutkan rumah tangga ini hingga maut memisahkan Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa untuk menguatkan gugatannya Penggugat telah mengajukan bukti tertulis berupa; Photo copy Akta nikah Nomor :227/12/VI/2001 tanggal 11 Juni 2001 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu (P.1);Menimbang, bahwa Penggugat telah pula mengajukan saksi-saksi sebagai berikut;-
7
1. SAKSI KE I, umur 72 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, bertempat tinggal di KOTA BENGKULU, dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut; - Bahwa, saksi adalah ibu kandung Penggugat;- Bahwa saksi hadir waktu Penggugat dan terguggat menikah tahun 2001 karena nikahnya di rumah saksi;- Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah saksi kurang lebih 5 tahun setelah itu tinggal di rumah sendiri di Lingkar Barat; - Bahwa Tergugat dan Penggugat selama rukun telah dikaruniai 2 orang anak sekarang anak tesebut ikut Penggugat; - Bahwa setau saksi rumah tangga Penggugat dan tegrgugat tidak harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran masalah ekonomi yang tidak mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga; - Bahwa antara tegugat dan Penggugat telah pisah tempat tinggal sejak bulan Juli 2012, yang pergi meninggalkan tempat kediaman bersama adalah Penggugat;- Bahwa selaku ibu kandung Penggugat sudah berusaha untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat tapi tidak berhasil dan saksi sudah tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat dan Tergugat;2. SAKSI KE II, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan
Operasional PT.,
bertempat tinggal di REJANG LEBONG, dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut;- Bahwa, saksi adalah kakak kandung Penggugat;- Bahwa, saksi hadir waktu mereka menikah di rumah orang tua saksi pada tahun 2001;
8
- Bahwa, setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat hidup rukun di rumah orang tua Penggugat kurang lebih 5 tahun setelah itu pindah ke rumah sendiri di Lingkar Barat dan selama rukun telah di karuniai dua orang anak; - Bahwa, saksi sering berkunjung ke rumah Penggugat dan Tergugat baik waktu mereka masih tinggal di rumah orang tua Penggugat maupun setelah mereka tinggal di Lingkar Barat; - Bahwa, setahu saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidaklah harmonis sering terjadi perselisihan dan pertengkaran karena masalah ekonomi yang tidak mencukupi, akibat dari pertengkaran tersebut sejak tanggal 06 Juli 2012 Penggugat pergi pulang kerumah orang tuanya hingga sekarang sudah kurang lebih 3 bulan lamanya; - Bahwa, pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat tetapi tidak berhasil dan saksi selaku kakak kandung Penggugat sudah tidak sanggup lagi mendamaikan Penggugat dan Tergugat; Menimbang, baik Penggugat maupun Tergugat membenarkan keterangan saksi-saksi tersebut;Menimbang, bahwa Tergugat tidak akan menghadirkan saksi-saksi dari pihak keluarganya dan mencukupkan keterangan saksi-saksi keluarga dari pihak Penggugat;Menimbang, bahwa pada tahap kesimpulan baik Penggugat maupun Tergugat telah menyampaikan kesimpulannya masing-masing yang pada intinya tetap
mempertahankan
gugatannya
dan
jawabannya
dan
tidak
akan
menyampaikan sesuatu apapun lagi dan mohon putusan; Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian pada putusan ini cukuplah menunjuk hal ihwalnya yang tercantum dalam berita acara sidang perkara ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini;-
9
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimana diuraikan di atas; Menimabang, bahwa Majelis Hakim dan Mediator telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti (P.1) berupa Kutipan Akta Nikah Nomor : 227/12/V/2001, telah terbukti bahwa antara Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah sehingga telah terpenuhi ketentual pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, karenanya masing-masing pihak berkualitas hukum selaku pihak-pihak dalam perkara ini; Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan cerai gugat dengan dalil pokok bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun 8 tahun tapi setelah itu mulai sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat kurang bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun biaya pendidikan
anak-anak,
puncaknya
terjadi
tanggal
07
Juli
2012
yang
mangakibatkan Penggugat pergi dari rumah tempat kediaman bersama;Menimbang, bahwa terhadap dalil pokok Penggugat di depan sidang telah memberikan jawaban yang pada intinya mengakui adanya perselisihan dan pertengkaran yang sering terjadi disebabkan kekurangan materi dari Tergugat, namun perselisihan dan pertengkaran merupakan hal biasa dalam kehidupan rumah tangga;Menimbang,
bahwa
pengakuan
Tergugat
yang
disampaikan
di
persidangan atas kebenaran dalil pokok berdasarkan pasal 311 R.Bg marupakan alat bukti, namun masalah perceraian merupakan bukti awal dan diperlukan pembuktian lebih lanjut untuk membuktikan kebenaran dalil pokok sebab musabab seringnya terjadi perselisihan dan pertengkaran tersebut;
10
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 76 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 jo pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo pasal 134 Kompilasi Hukum Islam menyebutkan perceraian dengan alasan terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran sebagaimana tercantum dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam atau dengan alasan syiqoq sebagaiman pasal 76 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989, Majelis Hakim mendengar keterangan pihak keluarga atau orang dekat dengan kedua belah pihak berperkara; Menimbang, bahwa Majelis telah mendengar keterangan saksi keluarga atas nama SAKSI KE I dan SAKSI KE II, keterangannya telah memenuhi ketentuan pasal 308 dan 309 R.Bg yaitu kebenarannya dibawah sumpah dan atas pengakuan saksi sendiri dan keterangan antara saksi satu bersesuaian dengan keterangan saksi lainnya yang pada intinya menerangkan bahwa antara Penggugat dan Tergugat seringkali terjadi perselisihan dan pertengkaran disebakan masalah ekonomi dan pihak keluarga sudah berusaha untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat tapi tidak berhasil dan keluarga sudah tidak sanggup lagi untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis menunjuk pada Yurisprudensi Mahkamah Agung R.I Nomor 266/K/AG/1992 tanggal 25 Juni 1994 dan Nomor 534/K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996 yang menyebutkan perceraian dengan dalil telah terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang mengakibatkan pecahnya rumah tangga, tidak perlu dilihat dari pihak mana dalangnya perselisihan dan pertengkaran tersebut atau salah satu meninggalkan pihak lain, yang perlu dipertimbangkan Majelis Hakim adalah perkawinan itu sendiri apakah perkawinan tersebut masih dapat dipertahankan atau tidak; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas Majelis berpendapat dalil pokok Penggugat telah terbukti dan telah memenuhi ketentuan
11
pasal 39 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam karena itu dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah dikabulkan, maka berdasarkan pasal 84 Undang-undang nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah disempurnakan dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, Majelis Hakim patut memerintahkan penitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A untuk menyampaikan salinan putusan perkara ini setelah Berkekuatan Hukum Tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan yang mewilayahi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat perkawinan dilangsungkan, untuk mencatat perceraian tersebut; Menimbang,
bahwa berdasrkan pasal 89 ayat (1) Undang– undang
Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang–undang
Nomor 3
Tahun 2006 dan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat; Memperhatikan segala peraturan perundang - undangan yang berlaku serta hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat (TERGUGAT) dengan Penggugat (PENGGUGAT);3. Memerintahkan kepada Penitera Pengadilan Agama Bengkulu Kelas I A untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah Berkekuatan Hukum Tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Teluk
12
Segara dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Gading Cempaka untuk mencatat perceraian tersebut; 4. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat yang hingga kini diperhitungkan
sebesar Rp. 191.000,- (seratus Sembilan puluh satu ribu
rupiah); Demikianlah putusan ini dijatuhkan di Bengkulu dalam musyawarah Majelis Hakim dan diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 23 Oktober 2012 Masehi bertepatan dengan tanggal 07 Dzulhijjah 1433 Hijriah, oleh
kami Drs. AHMAD SAHIL sebagai Ketua Majelis, Dra. H.
SALIM MUSLIM dan NURMADI RASYID, SH., MH masing – masing sebagai Hakim Anggota, serta dibantu oleh Drs. SARJONO sebagai Panitera Pengganti, yang dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat;
Ketua Majelis, Dto Drs. AHMAD SAHIL Hakim Anggota, Dto Drs H. SALIM MUSLIM
Hakim Anggota, Dto NURMADI RASYID, SH., MH Panitera pengganti Drs. SARJONO
Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya pendaftaran : Rp. 30.000,2. Biaya proses : Rp. 50.000,3. Biaya panggilan Penggugat + Tergugat : Rp.100.000,-. 4. Materai : Rp. 6.000,5. Redaksi : Rp. 5.000,Jumlah : Rp. 191.000,(seratus sembilan puluh satu ribu rupiah).
13