1
Jumat, 30 Oktober 2015
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI
Last 17755.80 2089.41 6395.80 4885.82 10800.84 18961.58 22819.94 3001.51 2014.40 3387.32
Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD TLKM TLK.NYSE
Chg (23.72) (0.94) (42.00) (4.76) (31.12) (9.34) (136.63) (46.81) 16.02 12.12
Price 45.81 2370.00 1145.30 10410.00 15300.00 53.15 Rates 13611.00 1.099 120.87 9725.72 9673.54
USD 39.91
IDR 2716
Chg (0.20) 29.00 (13.50) (100.00) (100.00) 0.65 Chg 40.50 0.01 0.14 47.44 37.46
% (0.13) (0.04) (0.65) (0.10) (0.29) (0.05) (0.60) (1.54) 0.80 0.36 % (0.43) 1.24 (1.16) (0.95) (0.65) 1.24 % 0.30 0.73 0.11 0.49 0.39
Chg % (0.70) (1.72)
Top Gainers MAGP‐W LMSH MDRN BABP‐W BVIC
IDR 3 595 150 15 103
% 50.00 21.20 10.30 7.10 6.20
Chg 1 104 14 1 6
Top Losers BVIC‐W3 FREN‐W VICO‐W BKSW GOLL‐W
IDR 4 9 4 315 9
% (33.30) (25.00) (20.00) (10.00) (10.00)
Chg (2) (3) (1) (35) (1)
Top Value BBRI TLKM BMRI ASII BBNI
IDR 10,750 2,730 9,000 5,800 4,815
% (3.20) (2.30) (4.80) (4.50) (4.20)
(miliar) 831 B 553 B 519 B 458 B 408 B
Top Volume ANTM BUMI BIPI SIMA MYRX
IDR 377 50 71 158 665
% (4.30) (2.00) (1.40) 1.30 (0.70)
(juta) 970.170 546.024 296.019 280.031 278.188
Kuartal III Laba Bersih Bank BJBR Tumbuh 25,30%. Citra Tubindo Alami Penurunan Laba per September 2015. Bukaka Teknik Utama Alami Penurunan Laba 60,47 Persen. Laba Bersih Nusantara Infrastructure Tumbuh 22%.
Market Preview
T
ekanan jual kembali mendomi‐ nasi perdagangan saham ke‐ marin. IHSG terkoreksi tajam 136,719 poin (2,97%) di 4472,021. Ini merupakan koreksi dalam tiga hari perdagangan berturut‐turut dan posisi penutupan IHSG teren‐ dah sejak 7 Oktober lalu. Koreksi IHSG kemarin terutama dipicu pen‐ jualan bersih asing yang mencapai Rp999 miliar. Meningkatnya kekha‐ watiran pasar dipicu kombinasi IHSG 4,472.02 sentimen eksternal dan internal. Change (136.72) Dari eksternal, hasil pertemuan Change (%) (2.97) The Fed yang memberikan peluang Change (%/ytd) (14.44) 5.919 kenaikan tingkat bunga Desember Total Value (IDR triliun) 5.178 mendatang telah memicu kembali Total Volume (miliar saham) (998.000) resiko capital outflow di pasar sa‐ Net Foreign Buy (IDR miliar) Up: 52 Down: 429 Unchange: 79 ham emerging market kemarin. Ini tercermin dari The MSCI Emerging Market index kemarin koreksi 1,7% di 846,14. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kemarin kembali melemah 1% di Rp13619. Sedangkan dari domestik, sentimen negatif muncul dari kekha‐ watiran deadlock pembahasan RAPBN 2016 menjelang batas waktu akhir Oktober ini ditambah dengan pencapaian laba kuartal tiga sejumlah emiten unggulan di bawah ekspektasi. Sementara Wall Street tadi malam kembali koreksi dalam rentang terbatas. Indeks DJIA dan S&P masing‐masing koreksi 0,13% dan 0,04% tutup di 17755,80 dan 2089,41. Harga komoditas kemarin kembali melemah seperti harga minyak mentah turun 0,41% di USD45,75/ barel dan harga emas turun 2,6% di USD1145,50/t.oz. Pasar saham Wall Street bergerak konsolidasi mengantisipasi rencana The Fed menaikkan ting‐ kat bunganya Desember mendatang. Pada perdagangan akhir pekan sekaligus akhir Oktober, IHSG diperkirakan akan mencoba keluar dari tekanan jual menyusul persetujuan Banggar DPR atas RAPBN 2016 senilai Rp2095,7 triliun tadi malam. Namun rilis laba sejumlah emiten yang kurang menggembirakan dan resiko capital outflow yang kembali meningkat menyusul rencana kenaikan tingkat bunga The Fed bisa menahan aksi beli pemodal. IHSG diperkirakan bergerak ber‐ variasi dengan support di 4425 dan resisten di 4560 berpeluang rebound terbatas.
IHSG : S1 4425 S2 4380 R1 4560 R2 4650
Jumat, 30 Oktober 2015
News Update Kuartal III Laba Bersih Bank BJBR Tumbuh 25,30%. Hingga periode akhir September 2015 kinerja Bank Jawa Barat dan
Banten Tbk (BJBR) tercatat masih sangat baik. Hal ini terlihat dari adanya pertumbuhan pada perolehan laba bersih serta kredit yang disalurkan dan raihan dana pihak ketiga (DPK) sepanjang periode tersebut. Dalam laporan keuangannya, Kamis, hingga periode akhir September 2015 laba bersih Bank BJBR berhasil tumbuh 25,30% menjadi Rp894,71 miliar. Sementara secara konsolidasi laba bersih tercatat tumbuh 20,63% menjadi Rp864,18 miliar. Naiknya laba perseroan seiring dengan naiknya pendapatan bunga bersih perseroan di periode tersebut sebesar 7,76% menjadi Rp3,31 triliun sedang secara konsolidasi pendapatan bunga bersih naik 9,17% menajdi Rp3,57 triliun. Dari sisi dana pihak ketiga (DPK), BJBR berhasil menghimpun dana Rp77,04 triliun atau tumbuh 45,38% dari total DPK yang dihimpun sepanjang tahun lalu. Simpanan berjangka memberi kontribusi terbesar terhadap raihan total DPK perseroan hingga periode akhir September 2015 yang kemudian diikuti oleh simpanan giro dan simpanan tabungan. Sementara itu untuk kredit yang telah disalurkan Bank BJBR hingga periode akhir September 2015 tercatat sebesar Rp54,49 triliun atau tumbuh 10,36% dari total kredit yang telah disalurkan pada tahun 2014. Kendati kredit yang disalurkan meningkat, tingkat rasio kredit bermasalah (NPL) Bank BJBR hingga periode akhir September 2015 masih lebih baik dibanding periode sama tahun lalu. Tercatat tingkat rasio NPL perseroan hingga periode akhir September 2015 yakni sebesar 0,75%, sedang di periode sama tahun lalu sebesar 0,96%. Sampai dengan akhir September 2015 total aset Bank BJBR mencapai Rp90,25 triliun atau tumbuh 28,65% dari total aset per Desember 2014. (IQ Plus) Citra Tubindo Alami Penurunan Laba per September 2015. PT Citra Tubindo Tbk (CTBN) alami penurunan laba bersih sebesar 77,8 persen hingga September 2015 menjadi US$3,39 juta dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang mencapai US$15,29 juta. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan pendapatan turun tajam menjadi US$82,27 juta dari pendapatan tahun sebelumnya yang sebesar US$115,40 juta. Laba kotor juga turun menjadi US$18,52 juta dari laba kotor tahun sebelumnya US$39,79 juta. Sementara laba usaha melemah menjadi US$3,03 juta dari laba usaha tahun sebelumnya yang US$19,97 juta dan laba sebelum pajak turun jadi US$3,31 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya US$20,41 juta. Jumlah aset per September 2015 turun jadi US$230,54 juta dari jumlah aset per Desember 2014 yang US$259,89 juta. (IQ Plus) Bukaka Teknik Utama Alami Penurunan Laba 60,47 Persen. PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) alami penurunan laba bersih sebesar 60,47 persen hingga September 2015 menjadi Rp21,25 miliar atau Rp8 per saham dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang Rp53,76 miliar atau Rp20 per saham. Dalam paparan kinerja Kamis disebutkan, pendapatan perseroan turun jadi Rp786,61 miliar dari pendapatan tahun sebelumnya yang Rp861,77 miliar dan laba kotor juga turun jadi Rp142,34 miliar dari laba kotor tahun sebelumnya yang Rp174,53 miliar. Beban usaha turun jadi Rp110,74 miliar dari beban usaha tahun sebelumnya Rp115,30 miliar dan laba sebelum pajak penghasilan turun jadi Rp31,59 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp59,22 miliar. Jumlah aset per September 2015 mencapai Rp1,98 triliun turun tipis dari jumlah aset per Desember 2014 yang Rp2,01 triliun. (IQ Plus) Laba Bersih Nusantara Infrastructure Tumbuh 22%. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) hingga kuartal kuartal III2015, membukukan laba bersih periode berjalan mencapai Rp164,19 miliar atau tumbuh 22% dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp134,73 miliar. General Manager Corporate Affairs META, Deden Rochmawaty dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (29/10) mengatakan kenaikan laba bersih tersebut didorong bisnis perusahaan yang terus tumbuh secara konsisten khususnya di sektor pengelolaan jalan tol, tim yang solid, kontribusi anak-anak usaha yang meningkat, dan efisiensi serta inovasi yang dilakukan entitas anak. "Ini sejalan dengan langkah perseroan dan anak usaha yang terus berkomitmen dan konsisten dalam meningkatkan dan mengembangkan bisnis sejalan dengan visi misi perusahaan agar memberikan keuntungan optimal bagi shareholders, investor, dan seluruh stakeholder," katanya. Deden menambahkan strategi pengembangan bisnis melalui merger dan akuisisi telah memberikan hasil yang sangat siginifikan bagi peningkatan kinerja perusahaan. "Untuk memperkuat fundamental perseroan ke depan strategi ini akan tetap dijalankan,” paparnya. Seiring laba, pendapatan dan penjualan juga naik 4% menjadi Rp397,79 miliar, dibandingkan periode yang sama 2014 senilai Rp382,31 miliar. EBITDA perseroan pun meningkat 22% dari Rp 194,34 miliar di kuartal III-2014 menjadi Rp236,70 Miliar. "Kinerja positif kami juga tercermin dalam seluruh operating ratio seperti net profit margin dan EBITDA margin yaitu masing-masing naik menjadi 25,3% dan 59,5% pada kuartal III-2015," tegasnya. Sementara itu hingga akhir September 2015 total aset perseroan tercatat mencapai Rp4,43 triliun. (IQ Plus) Kedawung Setia Alami Penurunan Laba 62,84 Persen. PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI) alami penurunan laba bersih sebesar 62,84 persen hingga September 2015 menjadi Rp10,59 miliar atau Rp26,15 per saham dibandingkan laba periode sama thaun sebelumnya yang Rp28,50 miliar atau Rp70,38 per saham. Laporan keuangan perseroan Kamis menyebutkan penjualan naik menjadi Rp1,26 triliun dari penjualan tahun sebelumnya yang Rp1,18 triliun dan kenaikan beban pokok jadi Rp1,10 triliun dari Rp1,02 triliun membuat laba bruto turun jadi Rp159,45 miliar dari laba bruto tahun sebelumnya yang Rp162,58 miliar. Ditambah beban usaha naik jadi Rp127,36 miliar dari beban usaha tahun sebelumnya Rp105,04 miliar membuat laba usaha turun jadi Rp32,09 miliar dari laba usaha tahun sebelumnya Rp57,54 miliar. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp13,23 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp36,83 miliar. Jumlah aset per September 2015 mencapai Rp1,09 triliun naik dari jumlah aset per Desember 2014 yang Rp960,33 miliar. (IQ Plus)
2
Jumat, 30 Oktober 2015
Stock Picks SMGR 9000‐10250. Kondisi pasar yang memburuk kembali menekan pergerakan harga saham emiten Semen Indonesia Tbk (SMGR). Harga sahamnya kemarin koreksi menembus support di Rp10000 tutup di Rp9800. Selain faktor kondisi pasar, pencapaian laba bersih perseroan hingga kuartal tiga tahun ini (9M15) juga di bawah ekspektasi pasar sehingga proyeksi laba tahun ini sekitar Rp5 triliun akan sulit tercapai. Hingga kuartal tiga tahun ini laba bersih perseroan turun 21,55% mencapai Rp3,20 triliun dibandingkan periode yang sama 2014 lalu sebesar Rp4,08 triliun. Marjin bersih terpangkas menjadi 16,73% dari 21,07% periode yang sama 2014 dan marjin bersih 1H15 sebesar 17,29%. Ini terutama disebabkan kenaikan beban pokok produksi 6,45% sedangkan pendapatan turun 1,21% mencapai Rp19,11 triliun dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp19,35 triliun. Penurunan pendapatan ini disebabkan turunnya volume penjualan semen perseroan periode Januari‐September 2015 2,6% (yoy) mencapai 18,6 juta ton dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar 19,2 juta ton. Rerata harga jual semen perseroan selama 3Q15 turun 2% (qoq) menjadi Rp852.000/ton. Tahun ini volume penjualan semen perseroan diperkirakan stagnan atau sama dengan tahun lalu sekitar 28,8 juta ton. Pencapaian pendapatan perseroan hingga kuartal tiga tahun ini baru mencerminkan 72,5% dari target tahun ini sebesar Rp26,37 triliun atau turun 2,3% dari periode yang sama 2014 lalu sebesar Rp26,99 triliun. Sedangkan pencapaian laba bersih hingga 3Q15 hanya mencerminkan 64% dari proyeksi laba tahun ini Rp5,01 triliun. Ini mengindikasikan laba bersih perseroan tahun ini akan sulit mencapai target sebelumnya. Diperkirakan laba bersih tahun ini hanya mencapai Rp4,43 triliun atau turun 20% (yoy) dari 2014 sebesar Rp5,56 triliun. EPS tahun ini diperkirakan hanya Rp747 atau turun dari perkiraan sebelumnya Rp845. Kemarin di harga Rp9800 harga saham SMGR ditransaksikan dengan PE 13,1x (E/15). Kami perkirakan tahun depan kinerja akan lebih baik dari tahun ini dengan dukungan kondisi makro ekonomi yang lebih kondusif dan sejumlah proyek infrastruktur. Harga saham perseroan berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x atau mencapai Rp12665 dalam kondisi pasar bullish. Secara technical level support saat ini di Rp9000 dan resisten di Rp10250. Pergerakan harga sahamnya masih membentuk pola bearish continuation. Buy on Weakness, SL 8900
3
Jumat, 30 Oktober 2015
Stock Picks 4
ADHI 2080‐2300. Kondisi pasar yang memburuk dimanfaatkan pemodal melakukan aksi ambil untung atas saham sektor konstruksi yang harga sahamnya sebelumnya bergerak bullish dan sudah berada di area overbought. Kemarin harga saham Adhi Karya Tbk (ADHI) terkoreksi 6% lebih di Rp2185. Pemodal bisa memanfaatkan koreksi harga sahamnya untuk masuk bertahap mengingat sektornya yang bullish. Koreksi ini diperkirakan bersifat temporer. Hingga akhir September lalu pencapaian kontrak baru perseroan mencapai Rp10,1 triliun dimana realisasi kontrak baru tersebut telah melampaui realisasi perolehan kontrak baru perseroan sepanjang 2014 lalu sebesar Rp9,2 triliun. Raihan kontrak hingga September tahun ini mencapai 54% dari target perseroan tahun ini. Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak hingga September 2015 masih didominasi oleh lini bisnis konstruksi sebesar 90%. Sektor jasa konstruksi merupakan sektor yang bullish sepanjang tahun ini di tengah sentimen bearish pasar saham. Penguatan kembali rupiah atas dolar AS hingga di Rp13600 dan antisipasi atas rilis laba kuartal tiga emiten menjadi katalis positif bagi pergerakan harga saham emiten jasa konstruksi. ADHI merupakan salah satu emiten sektor jasa konstruksi yang berhasil mencatatkan kinerja positif pada paruh pertama tahun ini. Laba bersih perseroan sepanjang 1H15 berhasil tumbuh 17,56% mencapai Rp70,44 miliar dari 1H14 sebesar Rp59,91 miliar. Pada periode yang sama rata‐rata emiten jasa konstruksi mencatatkan penurunan laba bersih 4,4%. Sedangkan pendapatan usaha perseroan 1H15 tumbuh ti;pis 0,60% mencapai Rp3,21 triliun. Padahal rata‐ rata emiten jasa konstruksi periode yang sama mencatatkan penurunan pendapatan hingga 3,9%. Saat ini pasar tengah menanti rilis laba kuartal tiga perseroan. Dengan hasil rights issue perseroan memproyeksikan pendapatan usaha tahun ini mencapai Rp13,26 triliun naik 53,29% dari 2014 lalu sebesar Rp8,65 triliun dan laba bersih tahun ini mencapai Rp517,3 miliar naik 59% dari tahun lalu sebesar Rp324 miliar. EPS tahun ini diperkirakan sebesar Rp143. Pada harga saat ini di Rp2185 saham ADHI ditransaksikan dengan PE 15,3x (E/15). Harga saham perseroan tahun lalu ditransaksikan dengan PE tertinggi 17x dalam kondisi pasar bullish. Dengan PE 17x harga sahamnya berpeluang mencapai Rp2431 atau memiliki ruang penguatan 11,2% dari harga saat ini. Secara technical pergerakan harga sahamnya saat ini membentuk pola bearish reversal dengan target resisten di Rp2300. Sedangkan level support saat ini di Rp2080. Buy on Weakness, SL 2000
Jumat, 30 Oktober 2015
Stock Picks BMRI 8600‐9300. Seiring buruknya kondisi pasar kemarin yang kembali menekan sejumlah saham sektoral, harga saham Bank Mandiri ikut koreksi tajam tutup di Rp9000 atau koreksi 4,7%. Selain sentimen pasar yang memburuk, kinerja perseroan hingga kuartal tiga tahun ini yang mengalami perlambatan turut memicu aksi ambil untung lanjutan. Sebelumnya harga sahamnya bergerak bullish sejak awal Oktober ini hingga sempat ditransaksikan di Rp9650. Laba bersih perseroan hingga 3Q15 hanya tumbuh tipis 0,9% mencapai Rp14,6 triliun dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar Rp14,4 triliun. Pertumbuhan laba ini melambat bila dibandingkan dengan periode yang sama 2014 yang masih tumbuh 13%. Pertumbuhan laba tersebut juga di bawah estimasi pertumbuhan laba tahun ini sebesar 4%. Salah satu pemicu stagnannya pertumbuhan laba perseroan tahun ini karena kebijakan perseroan meningkatkan dana pencadangan hingga 160% dibandingkan periode yang sama 2014 sebesar 126,4%. Pengucuran kredit perseroan hingga 3Q15 tumbuh 10,7% mencapai Rp560,6 triliun. DPK tumbuh 10,8% mencapai Rp654,6 triliun. Fee based income perseroan naik 20,8% (yoy). Sedangkan DPK naik 10,8% mencapai Rp654,6 triliun dengan porsi dana murah (CASA) naik 15% mencapai Rp416 triliun. Jumlah ini mencerminkan 63,5% dari total DPK. Total aset perseroan hingga akhir September lalu mencapai Rp905,8 triliun tumbuh 13,5% (yoy). Diperkirakan laba perseroan tahun ini hanya mencapai Rp20,67 triliun dan pertumbuhan ekuitas 8% mencapai Rp113,23 triliun. Harga saham perseroan ditargetkan dengan rata‐rata PBV 2,5x atau mencapai Rp12132. Secara technical pergerakan harga sahamnya kemarin membentuk pola bearish reversal dengan level support di Rp8600. Sedangkan resisten di Rp9300. Untuk jangka menengah pemodal bisa melakukan pembelian ketika harga koreksi mengingat tekanan jual yang terjadi sifatnya hanya sentimen. Buy on Weakness, SL 8300
Saham Pilihan AALI 19000-20200 TB, SL 18200 INCO 2225-2450 BoW, SL 2175 BDMN 2750-3000 Buy, SL 2600 AKRA 5500-5900 TB, SL 5400 ELSA 345-365 TB, SL340 INDF 5500-5900 BoW, SL 5450 ICBP 13000-13700 TB, SL 12900
5
Jumat, 30 Oktober 2015
Stock View EMITEN IHSG
LAST
R1
R2
S1
S2
4472.02 4561.18 4650.34 4427.44 4382.86
AALI BWPT LSIP SGRO SIMP UNSP
19300 237 1555 1100 467 50
19,600.00 248.00 1,578.33 1,118.33 471.33 50.00
ADRO BORN BRAU BUMI DEWA HRUM ITMG PTBA PTRO
615 50 82 50 50 860 8425 7275 320
648.33 50.00 82.00 52.00 50.00 880.00 8,766.67 7,366.67 324.00
BIPI ELSA ENRG ESSA MEDC
71 349 50 1965 1090
72.67 362.33 50.67 1,965.00 1,108.33
ANTM INCO TINS
377 2300 635
392.67 2,380.00 651.67
INTP SMCB SMGR
18350 1050 9800
19,408.33 1,080.00 10,225.00
GDST JPRS KRAS
62 136 310
63.00 138.33 316.33
CPIN JPFA
2410 357
2,496.67 381.33
ASII GJTL
5800 580
5,991.67 595.00
ICBP INDF MYOR ROTI GGRM INAF KAEF KLBF
13325 5650 27300 1150 42900 134 830 1435
13,533.33 5,933.33 27,500.00 1,193.33 44,150.00 138.00 866.67 1,466.67
UNVR
37200
37,983.34
REV Q1 2014
G (%)
EPS Q1 14
PERKEBUNAN 19,900.00 19,000.00 18,700.00 3,725,866.00 36.80 259.00 231.00 225.00 1,601.67 1,528.33 1,501.67 1,279,973.00 40.33 1,136.67 1,083.33 1,066.67 649,627.93 10.94 475.67 460.33 453.67 3,171,052.00 2.40 50.00 50.00 50.00 659,213.38 36.97 PERTAMBANGAN BATU BARA 681.67 593.33 571.67 9,632,947.40 33.83 50.00 50.00 50.00 82.00 82.00 82.00 54.00 49.00 48.00 9,572,406.53 4.50 50.00 50.00 50.00 631,292.51 8.52 900.00 845.00 830.00 1,460,386.97 ‐32.82 9,108.33 8,241.67 8,058.33 5,742,974.57 5.02 7,458.33 7,166.67 7,058.33 3,093,648.00 11.39 328.00 318.00 316.00 929,699.70 5.15 PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI 74.33 69.67 68.33 999,850.63 1,185.87 375.67 340.33 331.67 918,296.00 ‐12.25 51.33 49.67 49.33 2,210,590.04 27.13 1,965.00 1,965.00 1,965.00 126,590.83 22.89 1,126.67 1,073.33 1,056.67 2,303,371.50 7.08 PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA 408.33 368.67 360.33 2,460.00 2,240.00 2,180.00 2,430,306.44 ‐3.23 668.33 626.67 618.33 SEMEN 20,466.67 17,783.33 17,216.67 4,499,774.00 6.65 1,110.00 1,035.00 1,020.00 2,356,126.00 9.11 10,650.00 9,550.00 9,300.00 6,177,992.74 11.44 LOGAM DAN SEJENISNYA 64.00 61.00 60.00 333,609.60 28.88 140.67 134.33 132.67 158,603.63 98.78 322.67 306.33 302.67 5,240,035.36 ‐12.47 PAKAN TERNAK 2,583.33 2,366.67 2,323.33 6,719,521.00 19.02 405.67 344.33 331.67 5,674,518.00 14.33 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA 6,183.33 5,691.67 5,583.33 49,821,000.00 6.73 610.00 570.00 560.00 3,199,668.00 5.32 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 13,741.67 13,008.33 12,691.67 7,355,089.00 21.44 6,216.67 5,508.33 5,366.67 16,365,578.00 27.30 27,700.00 27,050.00 26,800.00 3,498,158.85 30.25 1,236.67 1,128.33 1,106.67 464,595.48 27.03 45,400.00 42,250.00 41,600.00 15,670,252.00 23.99 142.00 131.00 128.00 155,073.95 25.62 903.33 801.67 773.33 867,027.74 8.45 1,498.33 1,411.67 1,388.33 4,066,502.64 16.52 KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA 38,766.67 36,783.34 36,366.67 8,725,116.00 15.17
G (%)
PE 6
485.51
114.55
32.78 29.32 12.14 21.64
9.94
122.48 141.04 92.44 ‐571.51
45.68
11.86 9.38 9.61 0.58
269.20
191.78 ‐0.52 45.54 968.54 232.76 23.76
3.37
‐751.57 ‐77.95 81.61 ‐299.21 8.74 ‐67.39
0.07 ‐23.93 4.72 2.17 7.81 3.37
4.39 5,114.26 7.42 56.06 4.86 2,610.69 42.71 28.12 122.83 131.12
4.04 11.76 2.57 11.50 2.22
20.62
‐33.11
27.89
289.47 42.23 219.66
‐7.03 75.57 5.39
15.85 6.22 11.15
2.97 6.50 ‐33.57
59.01 ‐0.37 ‐698.77
5.22 5.23 ‐2.31
40.34 4.97
‐7.84 ‐72.07
14.94 17.97
116.76 96.23
9.68 ‐2.66
12.42 1.51
0.12 156.42 133.69 12.10 736.58 ‐12.39 4.21 10.52
6.96 90.13 ‐45.72 9.45 35.34 250.04 ‐4.38 11.04
24.94 9.03 51.05 23.76 14.56 ‐2.70 49.32 34.10
178.37
‐4.96
52.14
Jumat, 30 Oktober 2015 EMITEN
LAST
R1
APLN ASRI BKSL BSDE COWL CTRA CTRP CTRS ELTY KIJA MDLN
280 383 73 1615 595 1125 451 2265 50 210 486
287.33 402.00 75.67 1,665.00 601.67 1,166.67 456.67 2,313.33 50.00 217.67 493.00
ADHI DGIK PTPP SSIA TOTL WIKA
2185 86 3675 680 720 2930
2,296.67 89.00 3,793.33 713.33 735.00 3,040.00
PGAS
2900
3,000.00
CMNP JSMR
1650 4885
1,733.33 5,146.67
BTEL EXCL ISAT TLKM
50 3250 4050 2730
50.00 3,293.33 4,115.00 2,776.67
GIAA MBSS WINS
325 405 197
339.00 416.67 205.00
INDY
185
188.33
BBCA BBKP BBNI BBRI BBTN BDMN BJBR BMRI BNGA
13150 685 4815 10750 1180 2815 750 9000 670
13,583.33 701.67 4,945.00 10,991.67 1,201.67 3,005.00 778.33 9,300.00 683.33
AKRA INTA UNTR
5625 218 18375
5,766.67 230.67 19,058.33
MAPI RALS
3435 655
3,531.67 671.67
MNCN
1780
1,853.33
BRMS BNBR
50 50
50.00 50.00
R2
S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS PROPERTI DAN REAL ESTAT 294.67 276.33 272.67 1,165,134.03 1.99 421.00 373.00 363.00 871,134.65 ‐3.40 78.33 71.67 70.33 1,715.00 1,590.00 1,565.00 1,254,119.10 ‐39.62 608.33 591.67 588.33 64,709.78 ‐6.38 1,208.33 1,101.67 1,078.33 1,202,303.51 ‐10.35 462.33 446.67 442.33 251,211.60 ‐58.80 2,361.67 2,188.33 2,111.67 347,893.21 27.73 50.00 50.00 50.00 225.33 204.67 199.33 725,835.40 ‐3.64 500.00 472.00 458.00 KONSTRUKSI BANGUNAN 2,408.33 2,126.67 2,068.33 1,439,602.33 5.83 92.00 83.00 80.00 480,924.22 52.77 3,911.67 3,578.33 3,481.67 1,999,368.48 55.72 746.67 663.33 646.67 918,070.21 ‐17.06 750.00 710.00 700.00 547,807.36 ‐6.30 3,150.00 2,875.00 2,820.00 2,791,666.54 6.24 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 3,100.00 2,850.00 2,800.00 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA 1,816.67 1,583.33 1,516.67 262,850.17 17.13 5,408.33 4,751.67 4,618.33 2,079,705.80 ‐13.14 TELEKOMUNIKASI 50.00 50.00 50.00 471,133.26 ‐31.12 3,336.67 3,178.33 3,106.67 5,512,751.00 9.78 4,180.00 3,970.00 3,890.00 5,773,177.00 ‐0.26 2,823.33 2,701.67 2,673.33 21,250,000.00 8.71 TRANSPORTASI 353.00 318.00 311.00 9,206,681.81 17.35 428.33 396.67 388.33 435,871.55 21.78 213.00 191.00 185.00 518,942.64 36.32 KONSTRUKSI NON BANGUNAN 191.67 182.33 179.67 2,753,426.38 52.84 BANK 14,016.67 12,858.33 12,566.67 10,261,849.00 32.93 718.33 676.67 668.33 1,641,517.00 15.99 5,075.00 4,740.00 4,665.00 7,526,634.00 26.65 11,233.33 10,566.67 10,383.33 17,099,293.00 28.06 1,223.33 1,166.67 1,153.33 3,123,112.00 28.06 3,195.00 2,720.00 2,625.00 5,612,922.00 17.40 806.67 733.33 716.67 2,124,681.00 12.48 9,600.00 8,825.00 8,650.00 14,313,290.00 25.54 696.67 663.33 656.67 4,883,839.00 15.02 PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI 5,908.33 5,541.67 5,458.33 5,630,170.96 3.52 243.33 208.67 199.33 398,931.00 ‐48.89 19,741.67 18,033.33 17,691.67 13,901,385.00 11.66 PERDAGANGAN ECERAN 3,628.33 3,376.67 3,318.33 2,675,101.00 26.32 688.33 646.67 638.33 1,184,904.00 9.45 ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA 1,926.67 1,733.33 1,686.67 1,496,466.00 9.55 PERUSAHAAN INVESTASI 50.00 50.00 50.00 55,860.54 ‐9.06 50.00 50.00 50.00 2,503,679.10 190.79
Q1 14
G (%)
14.43 15.77
20.67 ‐23.45
27.93 1.59 15.01 4.89 66.20
4.85 6.07
‐60.73 ‐30.99 5.45 ‐84.29 25.74
15.03
14.46 93.30 18.74 23.05 8.55
51.33
9.01 1.81 12.69 2.64 11.12 27.28
3.49
40.67 ‐44.42 44.39 ‐93.80 ‐20.80 6.78
53.83 55.30
PE
60.60 11.88 72.42 64.43 16.18 26.85
8.63 16.71
7.66 22.08
6.89 ‐316.19 44.41 20.12 147.24 ‐1,224.62 36.20 4.95
1.81 18.30 6.88 18.85
‐82.55 59.94 23.63
469.78 3.87 53.05
‐0.98 1.69 2.08
17.64
3.30
2.62
148.65 27.33 128.30 240.57 32.29 91.25 33.55 211.05 43.71
26.73 9.08 15.63 16.71 2.24 ‐13.01 ‐12.29 10.27 4.22
22.12 6.27 9.38 11.17 9.14 7.71 5.59 10.66 3.83
46.44 37.27 42.26
14.36 87.86 39.66
30.28 1.46 108.70
27.42 5.73
‐27.88 ‐2.88
31.32 28.60
27.61
‐7.99
16.12
‐5.88 94.31 7.10 1,526.00
‐2.13 1.76
7
Jumat, 30 Oktober 2015
Corporate Action Code
Name
Type
Date
Time
BABP Bank MNC Internasional Tbk. AGM 28/04/2015 0:14:00 BABP Bank MNC Internasional Tbk. EGM 28/04/2015 0:14:00 ASII Astra International Tbk. AGM 28/04/2015 0:08:30
NRCA RAJA
Nusa Raya Cipta Tbk Rukun Raharja Tbk.
AGM 28/04/2015 0:10:00 AGM 29/04/2015 0:10:00
BPFI
Batavia Prosperindo Finance Tbk
AGM 30/04/2015 0:01:00
BPII BRAU ASBI ASBI
Batavia Prosperindo Finance Tbk Batavia Prosperindo Interna‐ sional Tbk Batavia Prosperindo Interna‐ sional Tbk Berau Coal Energy Tbk Asuransi Bintang Tbk. Asuransi Bintang Tbk.
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
AGM 30/04/2015 0:09:30
TOTL
Total Bangun Persada Tbk.
EGM 30/04/2015 0:09:30
BPFI BPII
EGM 30/04/2015 0:10:00 AGM 30/04/2015 0:14:00 EGM EGM AGM EGM
30/04/2015 30/04/2015 30/04/2015 30/04/2015
0:14:00 0:10:00 0:14:00 0:14:00
TAXI Express Transindo Utama Tbk AGM 30/04/2015 0:09:30
TAXI Express Transindo Utama Tbk EGM 30/04/2015 0:09:30 NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
AGM
5‐Apr‐15
0:10:00
NAGA
Bank Mitraniaga Tbk
EGM
5‐Apr‐15
0:10:00
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
AGM 5‐May‐15
0:14:00
SIMP
Salim Ivomas Pratama Tbk
EGM 5‐May‐15
0:14:00
Venue MNC Tower, Auditorium Lt B2, Jl. Kebon Sirih No.17‐19, Jakarta Pusat MNC Tower, Auditorium Lt. B2, Jl. Kebon Sirih No.17‐19, Jakarta Pusat The Ritz‐Carlton Jakarta, Pacific Place Hotel Gran Melia, Ruang Legian 2, Jl. HR. Ra‐ suna Said Blok X‐0 Kav.4, Kuningan, Jakarta 12950 Intercontonental mid plaza hotel Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend Sudirman Kav 21, Jakarta 12920 Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav. 21, Jakarta Selatan PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐ karta 11440 PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐ karta 11440 Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190 Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190 Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl, LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410 Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl, LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410 Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH, Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta Selatan 12910 Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH, Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta Selatan 12910
8
Jumat, 30 Oktober 2015
Corporate Action EMITEN
JUMLAH DIVIDEN
CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
KETERANGAN
PLIN
70
15‐Apr‐15
20‐Apr‐15
7‐May‐15
ITMG
645
8‐Apr‐15
13‐Apr‐15
24‐Apr‐15
SMBR
8.34385
8‐Apr‐15
13‐Apr‐15
30‐Apr‐15
WTON
11,82
9‐Apr‐15
14‐Apr‐15
5‐May‐15
BJBR
71.6
8‐Apr‐15
13‐Apr‐15
30‐Apr‐15
MERK
6500
10‐Apr‐15
15‐Apr‐15
5‐May‐15
PGAS
144,84
13‐Apr‐15
16‐Apr‐15
8‐May‐15
BDMN
81,50
14‐Apr‐15
17‐Apr‐15
8‐May‐15
GEMS
3,36
13‐Apr‐15
16‐Apr‐15
20‐Apr‐15
Dividen Interim
KAEF
8.4488
15‐Apr‐15
20‐Apr‐15
8‐May‐15
BBCA
98
16‐Apr‐15
21‐Apr‐15
13‐May‐15
Dividen Final
BJTM
41,86
15‐Apr‐15
20‐Apr‐15
8‐May‐15
ACST
42
15‐Apr‐15
20‐Apr‐15
4‐May‐15
LEAD
40
7‐Apr‐15
10‐Apr‐15
30‐Apr‐15
JASS
159
‐
16‐Apr‐15
23‐Apr‐15
AALI
472
21‐Apr‐15
24‐Apr‐15
15‐May‐15
TURI
10
22‐Apr‐15
27‐Apr‐15
15‐May‐15
BFIN
54
22‐Apr‐15
27‐Apr‐15
15‐May‐15
ASGR
52
23‐Apr‐15
28‐Apr‐15
20‐May‐15
SMGR
375,34
23‐Apr‐15
28‐Apr‐15
20‐May‐15
TOBA
‐
23‐Apr‐15
28‐Apr‐15
20‐May‐15
JASS
100
‐
28‐Apr‐15
7‐May‐15
Dividen Interim
MDIA
10
24‐Apr‐15
29‐Apr‐15
21‐May‐15
SSMS
22,65
24‐Apr‐15
29‐Apr‐15
21‐May‐15
TLKM
89,46
24‐Apr‐15
29‐Apr‐15
21‐May‐15
9
Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected] First Asia Research Team : Ivan Kurniawan (
[email protected]) David Nathanael (
[email protected])
Branch Office Jakarta: Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811 Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944 Solo: Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta, Jawa Tengah 57162 (0271) 717417 Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122 Sampit : Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
10