LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 8 Tahun 2015) http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/tuha8 GAMPONG KEMUKIMAN KECAMATAN KABUPATEN
: TUHA : PEUDUEK BAROEH : TRIENGGADENG : PIDIE JAYA
DISUSUN OLEH:
Nama Mahasiswa
Nim
Fakultas/Jurusan
Sanneri Yulistia
1104106010045
Teknik/Teknik Industri
Firly Anugerah Maulidia
1107101130060
Kedokteran/Psikologi
Indah Pratiwi
1103101010363
Hukum/Ilmu Hukum
Edoardo Pratama Ziki Herzan
1108107010080
MIPA/Informatika
Afifuddin
1106104020151
KIP/Pen. Penjaskesrek
Hulwan Rizki
1106102030093
KIP/Pendidikan Seni
Sanusi
1104105010066
Teknik/Teknik Elektro
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM-BANDA ACEH 2015
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan akhir kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 8 pada bulan Februari tahun 2015 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam keberhasilan kegiatan KKN yang telah dilaksanakan selama 1 bulan di Gampong Tuha Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya tentu saja melibatkan banyak pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal M.Eng selaku Rektor Unsyiah.
2.
Bapak Dr. Rusli Yusuf, M.Pd selaku Ketua Bapel KKN
3.
Bapak M. Ali S, M.Si, selaku DosenPembimbingLapangan
4.
Bapak Dr. Farid Mulana, S.T., M.Eng, selaku Dosen Pembimbing Pendamping/Koordinator Kecamatan
5.
BapakNurdin Hasan Ibrahim, selaku Geuchik Gampong Tuha.
6.
Para Perangkat Pemerintahan Gampong Tuha.
7.
Seluruh masyarakat GampongTuha
8.
Semua pihak yang telah membantu kegiatan KKN kelompok 44 periode 8 tahun 2015 Penulis menyadari bahwa laporan ini masih sangat terbatas. Namun kami telah
berusaha semaksimal mungkin dalam penyusun laporan ini. Demikianlah semoga laporan ini bermanfaat bagi kami khususnya Bapel KKN Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dan pembaca pada umumnya. Banda Aceh, 11 Februari 2015
Mahasiswa KKN Kelompok 44 Periode 8 tahun 2015
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I. Pendahuluan
1
A. Gambaran Umum Lokasi KKN
2
1. Sejarah Gampong
2
2. Demografi
4
3. Kependudukan
5
B. Maksud dan Tujuan Laporan
9
C. Program Pembangunan Gampong yang Telah Ada
9
D. Pelaksana Program
10
E. Dana dan Sumber Dana
10
F. Sistematika Dan Metode Pembahasan
11
BAB II. Beberapa Bidang Permasalahan Gampong
13
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya
13
B. Prasarana dan Sarana
15
C. Produksi
15
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
16
E.
16
Administrasi dan Pemerintahan Gampong
BAB III. Realisasi Kegiatan Mahasiswa KKN A. Kegiatan Mandiri
17 17
1. Sanneri Yulistia
17
2. Firly Anugerah Maulidia
21
3. Indah Pratiwi
26
4. Edoardo Pratama Ziki Herzan
32
5. Afifuddin
36
6. Hulwan Rizki
41
7. Sanusi
43
B. Kegiatan Kelompok
48
C. Kegiatan Yang Belum Terlaksana
52
BAB IV. Penutup
54
A. Kesimpulan
54
B. Saran
55
LAMPIRAN
iii
BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada hakekatnya merupakan perwujudan dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, yang bersifat lintas disiplin (interdisipliner). Bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat melatih diri untuk menerapkan ilmu teoritis yang telah didapatkan di kampus, bermasyarakat yang penuh dengan realitas yang terkadang tidak realistis serta sebagai bentuk kewajiban dalam meluluskan mata kuliah KKN. Mahasiswa pada hakikatnya harus siap memikul tanggung jawab yang besar, dalam melaksanakan fungsi generasiya sebagai kaum muda terdidik. Melalui Kuliah Kerja Nyata, mahasiswa dapat membantu melancarkan programprogram yang telah direncanakan dan memberikan perubahan sosial ke arah yang lebih baik di masyarakat. Kehadiran mahasiswa KKN diharapkan mampu menyelesaikan konflik secara pragmatis dan dapat membantu masyarakat untuk memperoleh masukanmasukan baru terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
Dengan adanya
Kuliah Kerja Nyata (KKN), Diharapkan agar mahasiswa mampu meningkatkan level Universitas Syiah Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas dan mampu mempertegas eksistensi perguruan tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang membawa perubahan bagi masyarakat. Pembangunan gampong merupakan salah satu wadah untuk melatih mahasiswa sebagai calon sarjana agar dapat bekerja secara interdisipliner serta mampu menangani masalah dan dapat survive dengan berbagai kondisi masyarakat gampong. Dengan demikian melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa diharapkan mampu menemukan, mengidentifikasi, merumuskan dan mencari solusi yang tepat dalam penyelesaian masalah dalam kondisi tertentu.
A. GAMBARAN LOKASI KKN 1. Sejarah Gampong 1.1. Asal-Usul Gampong Menurut sejarah, nama Gampong Tuha pertama kali disematkan karena pada masa dahulu berdiri sebuah Meunasah Tuha pada tahun 1920 sebagai tempat ibadah masyarakat setempat. Maka dari itu dikenallah gampong tersebut sebagai Gampong Tuha hingga masa kini, yang berada di Kemukiman Peudeuk Baroeh, Kecamatan Trieng Gadieng, Kabupaten Pidie Jaya. 1.2. Sejarah Pemerintahan Gampong Pemerintahan Gampong Tuha dipimpin oleh seorang Geuchik dan dibantu oleh Sekretaris Gampong dan Kepala Dusun masing-masing (Lampiran 7). Tuha Peut menjadi bagian lembaga penasehat gampong yang juga sangat berperan dan berwenang dalam memberi pertimbangan terhadap pengambilan keputusan gampong (Lampiran 8). Tuha Peut memantau kinerja dan kebjakan yang diambil oleh Geuchik pada waktu menjalankan pemerintahan. Imum Meunasah berperan dalam mengorganisasikan kegiatan-kegiatan keagamaan. Hingga saat ini roda pemerintahan gampong masih dilasanakan dirumah Geuchik, dikarenakan sampai saat ini belum adanya kantor Geuchik. Adapun Nama Aparatur Pemerintahan Gampong Tuha dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut : Tabel 1.1 Nama Aparatur Pemerintahan Gampong Tuha NO
JABATAN
1
Geuchik
2
Sekretaris Gampong
3
Imuem Meunasah
NAMA Nurdin. HSB Muda Wali Tgk Marzuki
4
Tuha Peut Gampong
AMR Umar
5
Unsur Staff
6
Kaur Pemerintahan
7
Kaur Perencanaan dan Pembangunan
Helmi Itam
8
Kaur Kesos
Sulaiman J
9
Kaur Pemberdayaan Perempuan
10
Kaur Umum
11
Kaur Keuangan
Muslem
12
Kaur Pemuda
Sulaiman
13
Unsur Pelaksanaan
14
Tuha Adat
15
Keujruen Blang
16
Unsur Wilayah
17
Kepala Dusun Ara
18
Kepala Dusun Lamsin
19
Kepala Dusun Pulo Raya
Mustafa
20
Kepala Dusun Keramat
M. Adam
Syahrul
Nuraini Affan Amir Umar
Ainol Mardiah M. Taher
Abdullah Hasan Baktiar ABD
1.3. Sejarah Pembangunan Gampong Sejarah pembangunan skala gampong yang sudah dilakukan dengan baik yang berasal dari sumber Dana Anggaran Pendapatan Belanja Gampong (APBG) atau dari swadaya masyarakat termasuk gotong royong dan juga sumber dana lainnya dari bantuan pemerintah maupun bantuan lain.
2.
Demografi
2.1. Kondisi Fisik Dasar Gampong Kondisi fisik dasar Gampong Tuha Kemukiman Peudeuk Baroeh, Kecamatan Trienggadieng, Kabupaten Pidie Jaya di jelaskan pada Tabel 1.2 berikut: Tabel 1.2 Keadaan Lahan Gampong Tuha Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya No
Pemanfaatan Lahan
Volume (Ha)
1.
Areal Meunasah ;
1,3 Ha
2.
Pemukiman (Perumaha)
6 Ha
3.
Sawah
50 Ha
4.
Perkarangan
5 Ha
5.
Perkuburan
0,5 Ha
6.
Perkebunan
52 Ha
7.
Tambak
0 Ha
8.
Saluran Irigasi
0 Ha
9.
Jalan/Lorong
3 Ha
2.2. Letak Geografis Gampong Gampong Tuha terletak di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh yang memiliki jarak tempuh 2 kilometer dari jalan lintas Banda Aceh – Medan, dan berjarak 9 kilometer dari pusat Kabupaten Pidie Jaya. Gampong Tuha merupakan salah satu gampong yang masuk dalam wilayah Kemukiman Peuduek Baroeh, Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya. Gampong Tuha dibagi dalam 4 dusun yaitu: Dusun Ara Dusun Lamsin Dusun Pulo Raya Dusun Keramat
Adapun letak geografis/perbatasan Gampong Tuha adalah sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Gampong Sagoe Sebelah Selatan berbatasan dengan Gampong Dee Sebelah Barat berbatasan dengan Gampong Mesjid Peudeuk Sebelah Timur berbatasan dengan Gampong Peulandok 2.3. Kondisi Demografis Gampong Kondisi Demografi dan curah hujan Gampong Tuha dibagi berdasarkan: a. Curah hujan
: 55 mm/th
b. Ketinggian Tempat dari Permukaan Laut
: 120 m dpl
c. Suhu Udara Rata-rata
: 350 C
d. Topografi
: Datar
3. Kependudukan Total penduduk Gampong Tuha adalah 629 jiwa yang terdiri dari 284 jiwa penduduk laki-laki dan 345 penduduk perempuan dengan jumlah 190 KK.
3.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Gender Jumlah penduduk berdasarkan gender dapat dilihat pada Tabel 1.3 berikut: Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Gender NO
URAIAN
JUMLAH
1
Jumlah Penduduk
629 orang
2
Jumlah Laki-Laki
285 orang
3
Jumlah Perempuan
345 orang
4
Jumlah Janda
37 orang
5
Jumlah Duda
6 orang
6
Jumlah Anak Yatim
21 orang
7
Jumlah Fakir Miskin
2 orang
8
≥ 7 - ≤ 15 tahun
139 orang
9
> 15 – 56 tahun
325 orang
10
> 56 tahun
74 orang
3.2 Kesejahteraan Keluarga Tingkat Kesejahteraan Keluarga Gampong Tuha dapat dilihat pada Tabel 1.4 berikut: Tabel 1.4 Kesejahteraan Gampong Tuha NO 1
URAIAN Jumlah
Keluarga
Sangat
JUMLAH KK
JUMLAH JIWA
125
450
45
130
Miskin
(Fakir) 2
Jumlah Keluarga Miskin
3.3 Data Tingkat Pendidikan Masyarakat Tingkat Pendidikan Masyarakat Gampong Tuha dapat dilihat pada Tabel 1.5 berikut : Tabel 1.5 Data Tingkat Pendidikan Masyarakat URAIAN
JUMLAH
Jumlah Penduduk Buta Huruf
4 orang
Jumlah Penduduk Tidak Tamat SD/MIN
6 orang
Jumlah Penduduk Tamat SD/MIN
10 orang
Jumlah Penduduk Tamat SLTP/MTSN
8 orang
Jumlah Penduduk Tamat SMU/MAN
25 orang
Jumlah Penduduk Tamat D-1
0 orang
Jumlah Penduduk Tamat D-2
7 orang
Jumlah Penduduk Tamat D-3
8 orang
Jumlah Penduduk Tamat S-1
9 orang
Jumlah Penduduk Tamat S-2
0 orang
Jumlah Penduduk Tamat S-3
0
Orang
3.4 Fasilitas Sosial Gampong Fasilitas Sosial Gampong Tuha dapat dilihat pada Tabel 1.6 berikut : Tabel 1.6 Fasilitas Sosial Gampong NO 1
2
Jenis Fasilitas
Jumlah (Unit)
Penggunaan Fasilitas
Fasilitas Agama
Meunasah gampong
3 Unit
Tempat Beribadah – Aktif
TPQ
1 Unit
Tempat Pengajian – Aktif
Lapangan Badminton
1 Unit
Tidak Aktif
Lapangan Bola Volley
1 Unit
Aktif
Fasilitas Olah Raga
3.5 Mata Pencaharian Masyarakat Gampong Tuha Mata Pencaharian Masyarakat Gampong Tuha dapat dilihat pada Tabel 1.7 berikut : Tabel 1.7 Mata Pencaharian Masyarakat Gampong Tuha NO
Pekerjan
Jumlah
1
Petani
197 orang
2
Buruh Tani
20 orang
3
Pegawai Negeri Sipil
9 orang
4
Bidang
3 orang
5
Guru
2 orang
6
Pensiunan TNI/Polri
1 orang
7
Tukang Batu
1 orang
8
Tukang Kayu
97 orang
9
Tukang Anyaman
20 orang
10
Tukang Kue
3 orang
11
Perkebunan
100 orang
12
Polri
3 orang
13
Guru
5 orang
14
Pensiunan PNS
1 orang
15
Tidak mempunyai mata pencaharian tetap
7 orang
3.6 Jenis Kegiatan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-hari Jenis Kegiatan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-hari dapat dilihat pada Tabel 1.8 berikut : Tabel 1.8 Jenis Kegiatan Sosial Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-hari NO
Jenis Kegiatan Sosial
Keterangan
1
Gotong Royong
Aktif
2
Bersama-sama melakukan fardhu kifayah apabila ada warga yang
Aktif
meninggal dunia 3
Melakukan takziah ketempat orang yang meninggal dunia
Aktif
4
Berkunjung ketempat orang sakit atau melahirkan bagi kaum ibu
Aktif
5
Dalail Khairat (pemuda)
6
Persatuan Olah Raga (pemuda)
7
Pengajian / Wirid yasin (kaum ibu)
8
Kelompok Marhaban (kaum ibu)
9
Kegiatan PKK
Aktif
Aktif
B. MAKSUD DAN TUJUAN Adapun maksud dan tujuan dari laporan pelaksanaan KKN Universitas Syiah Kuala ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai implementasi dari Pelaksanaan Tri Dharma Universitas Syiah kuala yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat. 2. Memotivasi
Mahasiswa
KKN
guna
memberdayakan
dan
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. 3. Meningkatkan dan mengoptimalilsasikan koordinasi keluarga, Perguruan Tinggi, Pemerintah Daerah, Kecamatan/Desa, dan Instansi terkait lainnya. 4. Memberikan latihan dan bimbingan kepada mahasiswa sebagai calon pemimpin sehingga diharapkan dapat menjadi pemimpin yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai kepemimpinan. 5. Mengembangkaan ilmu sesuai dengan bidangnya, memahami teknik-teknik memecahkan masalah dan menguji teori-teori yang telah didapat mahasiswa di bangku perkuliahan serta mengetahui watak dan pribadi masyarakat, khususnya masyarakat Gampong Tuha. Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai kegiatan intrakurikuler dilaksanakan dengan penempatan mahasiswa ditingkat terakhir dalam kesatuan-kesatuan antar disiplin ilmu pengetahuan di daerah-daerah yang meliputi sejumlah desa atau kelurahan untuk jangka waktu tertentu. C. PROGRAM PEMBANGUNAN GAMPONG YANG TELAH ADA Gampong Tuha merupakan salah satu gampong yang sudah mendapatkan bantuan pembangunan gampong dari pemerintah. Adapun program pembangunan yang sudah ada di Gampong Tuha yaitu pembangunan jembatan yang dilaksanankan pada tahun 1983 untuk saran transportasi penyebrangan antar gampong, pembuatan jembatan dan talud
jalan yang dilaksanakan pada tahun 2006 oleh badan PPK, pembangunan Meunasah Karim sebagai sarana ibadah dan musyawarah dan pembangunan jalan rambat beton yang di lakukan oleh BKPG/PNPM-MPd (Bantuan Keuangan Peumakmu Gampong/Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan) sebagai saran transportasi. D. PELAKSANA PROGRAM Mahasiswa KKN (Kerja Kuliah Nyata) Universitas Syiah Kuala periode kedelapan, adapun pelaksana kegiatan di Gampong Tuha Kecamatan Trienggadieng Kabupaten Pidie Jaya adalah sebagai berikut. 1. Sanusi
: Ketua
2. Firly Anugerah Maulidia
: Sekretaris
3. Sanneri Yulistia
: Bendahara
4. Indah Pratiwi
: Anggota
5. Edoardo Pratama Ziki Herzan
: Anggota
6. Affifuddin
: Anggota
7. Hulwan Riski
: Anggota
E. DANA DAN SUMBER DANA Dana yang dibutuhkan dari kegiatan KKN di Gampong Tuha Kecamatan Trieng Gadieng Kabupaten Pidie Jaya berjumlah Rp. 1.815.000 (Satu Juta Delapan Ratus Lima Belas Ribu Rupiah) dengan rincian terlampir. Sumber dana kegiatan adalah mahasiswa KKN dan dari Badan Pelaksana (Bapel) Universitas Syiah Kuala.
F. SISTEMATIKA DAN METODE PEMBAHASAN Sistematika penulisan laporan KKN mengacu kepada panduan pembuatan laporan dalam buku panduan pelaksanaan KKN yang diberikan oleh Badan Pengelola KKN Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Isi laporan ini sesuai dengan data maupun hasil yang diperoleh dari KKN yang dilakukan di Gampong Tuha. Sistematika penyusunannya yaitu : Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Lampiran BAB I Terdiri dari pendahuluan yang berisi gambaran umum lokasi KKN, maksud dan tujuan laporan, program pembangunan gampong yang telah ada dan metode sistematika pembahasan. BAB II Membahas beberapa bidang permasalahan gampong yang berisi pendidikan, agama, ekonomi dan sosial budaya, prasarana dan sarana, produksi, kesehatan dan kebersihan lingkungan, administrasi dan pemerintahan gampong. BAB III Mengurai realisasi kegiatan KKN yang berisi kegiatan mandiri (bidang kegiatan yang dipilih, maksud, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, hasil yang dicapai dan tindak lanjut dan faktor pendukung dan penghambat). Kegiatan kelompok (bidangbidang kegiatan, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, partisipasi masyarakat dan peran serta Pemda/Dinas/Instansi) dan kegiatan yang belum terlaksana.
BAB IV Merupakan penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran. Lampiran antara lain diisi dengan jadwal kegiatan/program kerja/matrik jadwal kegiatan, peta gampong, rekapitulasi biaya pelaksanaan kegiatan, struktur organisasi pemerintahan.
BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya 1. Bidang Pendidikan Dalam bidang pendidikan, masyarakat Gampong Tuha sudah mendapatkan pendidikan yang memadai (Tabel 1.5). Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya jumlah penduduk yang bersekolah di usia sekolah. Kendala utama yang dihadapi oleh siswa Gampong Tuha adalah tidak adanya biaya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sedangkan siswa tingkat SD sampai SMA sudah ditanggung oleh dana Biaya Operasional Sekolah (BOS). 2. Bidang Agama Penduduk Gampong Tuha 100% menganut agama Islam. Semua masyarakat gampong memegang teguh ajaran-ajaran yang diajarkan dalam hukum agama Islam. Terdapat satu meunasah dan tiga surau di Gampong Tuha sebagai tempat ibadah (Tabel 1.6). Selain untuk tempat ibadah, surau di Gampong Tuha juga digunakan sebagai tempat pengajian untuk anak-anak setiap siang hingga sore. 3. Bidang Ekonomi Pemerintah dan masyarakat mempunyai hubungan yang baik, yang menjadi kekuatan gampong dalam pengelolaan pemerintah dan kemasyarakatan. Demikian juga disektor usaha ekonomi produktif warga gampong Tuha memiliki banyak sektor usaha, misalnya kios sembako, peternakan, usaha kue kering/basah, dan pertanian. Gampong Tuha merupakan salah satu dari 27 gampong yang ada dalam Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani, pedagang sebagian lainnya PNS. Namun terkadang masyarakat
juga memiliki mata pencaharian variatif/ganda, hal ini disebabkan oleh masih ketergantungan pada musim yang sedang berjalan. Mata pencaharian masyarakat Gampong Tuha pada umunya disektor pertanian, petani tambak dan perkebunan. Masyarakat Gampong Tuha umumnya menanam padi, sedangkan untuk tanaman palawija dan holtikultura yang biasa ditanam di gampong Tuha untuk lebih jelas dapat dilihat pada (Tabel 1.7) diatas.
4. Bidang Sosial Budaya Lingkungan sosial dan budaya sangat berkesinambugan dengan pembangunan yang berkelanjutan. Pemerataan pembangunan dilakukan oleh dan untuk masyarakat yang hidup di dalam kondisi budaya tertentu. Pembangunan adalah unsur penting dalam mewujudkan
kesejahteraan masyarakat, walaupun usaha ini telah lama
dilakukan pemerintah namun sampai saat ini belum mencapai hasil yang maksimal. Gampong Tuha mempunyai kondisi sosial seperti umumnya masyarakat di Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya (Tabel 1.8). Masyarakat gampong sangat kental dengan sikap solidaritas terhadap sesama, dimana kegiata-kegiatan yang berbau sosial berjalan dan dipelihara. Hal ini terjalin karena adanya ikatan emosional keagaman yang sangat kuat antara sesama masyarakat.
B. Prasarana dan Sarana Adapun prasarana dan sarana yang menjadi masalah di Gampong Tuha adalah sebagai berikut: 1. Tidak adanya sekolah negeri maupun swasta di Gampong Tuha, baik untuk tingkat TK, SD, SMP, maupun SMA. Hal ini mengakibatkan penduduk gampong harus keluar dari gampong untuk bersekolah. 2. Tidak adanya sarana kesehatan seperti rumah sakit, rumah bersalin, poliklinik, puskesmas, pustu, praktek dokter, prakter bidan, poskedes, polindes, apotek,dan took obat. Hanya terdapat 1 Posyandu sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat gampong. 3. Kurangnya jumlah tenaga kesehatan di Gampong Tuha. Tecatat hanya ada 1 bidan di Gampong Tuha untuk membantu proses persalinan masyarakat gampong. 4. Tidak adanya penerangan jalan pada malam hari. hal ini mengakibatkan jalanan di Gampong Tuha menjadi gelap dan hanya dibantu oleh penerangan dari lampu pemukiman warga. 5. Tidak adanya tempat penampungan sampah sementara sehingga masyarakat Gampong Tuha membuang didalam lubang ataupun dengan cara dibakar. 6. Tidak adanya sarana komunikasi seperti, wartel, kantor pos, maupun pos keliling. C. Produksi Hasil produksi yang terdapat di Gampong Tuha sebahagian besar dihasilkan dari hasil pertanian. Sawah dan perkebunan menjadi tempat mendapatkan hasil produksi tersebut, terutama padi, mentimun, dan kelapa sawit. Tetapi hal tersebut mendapatkan kendala karena tidak adanya irigasi, sungai, dan danu/waduk sebagai sumber air untuk lahan pertanian dan perkebunan. Masyarakat gampong hanya memanfaatkan musim hujan untuk mendapatkan air untuk lahan sawah dan kebun mereka.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan Masalah dalam bidang kesehatan di Gampong Tuha yaitu masih kurangnya sarana dan prasarana untuk pelayanan kesehatan masyarakat. Hal ini mengakibatkan masyarakat sulit mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah dan cepat. Tercatat hanya terdapat satu tempat pelayanan kesehatan masyarakat, yaitu Posyandu dan hanya ada satu orang Bidan di Gampong tersebut. Untuk kebersihan lingkungan, Gampong Tuha termasuk gampong yang bersih dan bebas akan sampah. Hal ini dapat kita lihat dai perkarangan rumah penduduk yang bersih dari sampah. Masyarakat mengumpulkan sampah mereka dan membuangnya ke dalam lubang dan juga membakarnya. Selain itu juga, Gampong Tuha termasuk gampong yang bebas akan pencemaran air, tanah, maupun udara. E. Administrasi dan Pemerintah Gampong Secara umum, administrasi dan pemerintahan Gampong Tuha dikelola oleh dua elemen utama, yaitu (1) elemen pemerintahan Gampong yang dipimpin oleh Geuchik beserta perangkat Gampong dan (2) elemen Badan Perwakilan Gampong (BPD) atau Tuha Peut
Gampong
sebagai
mitra
penyelenggaraan
pembangunan di Gampong Tuha (Tabel 1.1)
pemerintahan
dan
pelaksanaan
BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. KEGIATAN MANDIRI 1. Sanneri Yulistia (1104106010045/Fakultas Teknik/Teknik Industri) Pembuatan Kecap dari Air Kelapa (Kode A) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih adalah berhubungan dengan industri rumah tangga yaitu pembuatan/pengolahan kecap yang terbuat dari bahan air kelapa berserta bumbu-bumbu lainnya. Sangat mudah menemukan buah kelapa di Gampong Tuha, karena hampir setiap rumah memiliki lebih dari dua pohon kelapa. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Bedasarkan hasil survey yang dilakukan sebelum dilaksanakannya Kerja Kuliah Nyata ini didapatkan informasi bahwa di Gampong Tuha terdapat kelompok atau persatuan ibu-ibu PKK. Kegiatan ini dilakukan untuk memberi pengetahuan kepada kaum ibu serta untuk memberikan peluang bagi mereka yang ingin menjadikannya sebagai industri rumah tangga. Adapun tujuan pembuatan kecap dari air kelapa ini adalah untuk manambah wawasan ibu-ibu Gampong Tuha mengenai olahan yang dapat dijadikan industri rumah tangga yaitu olahan air kelapa serta mengetahui cara yang harus dilakukan dalam proses pembuatan kecap. Apabila ibu-ibu dapat membuat dan meneruskannya menjadi sebuah usaha industri rumah tangga maka akan dapat meningkatkan pendapatan mereka. Adapun sasaran dari
kegiatan ini adalah ibu- ibu Gampong Tuha Kecamatan Trienggadieng Kabupaten Pidie Jaya. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai yaitu ibu-ibu Gampong Tuha lebih banyak mengetahui olahan hasil pertanian yang dapat dijadikan industri rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan di pekarangan meunasah Gampong Tuha pada pukul 15.00 WIB sampai selesai dan dibantu oleh tim KKN Periode kedelapan (8) Kelomok 44 (gambar terlampir). Sebelum kegiatan ini dilakukan, resep kecap dibagikan terlebih dahulu. Pembagian resep ini bertujuan agar mempersingkat waktu
dalam
artian
para
peserta
tidak
perlu
mencatat
lagi
dan
mempermudah ibu-ibu dalam mengamati pembuatannya. Para ibu-ibu sangat antusias melihat cara pembuatan kecap dari air kelapa ini, karena warga didesa belum pernah membuat kecap dari air kelapa. Disela-sela menunggu pembuatan kecap, ibu-ibu yang datang dibagikan kecap dari air kelapa yang sebelumnya telah dibuat, ibu-ibu sangat antusias mencicipi kecap tersebut dengan buah-buahan. Adapun tindak lanjut yang dilakukan adalah melakukan praktek langsung didepan para warga serta mengikut sertakan ibu-ibu dalam proses pembuatan kecap dari air kelapa tersebut. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: - Adanya antusias warga berpartisipasi dalam kegiatan. - Adannya dukungan dari keucik dan warga setempat. - Bantuan dan dukungan dari tim KKN periode 8 kelompok 44 Faktor Penghambat:
- Fasilitas alat dan tempat yang kurang memadai sehingga dilakukan dipekarangan meunasah dan angin yang sangat kencang. - Waktu yang terbatas dikarenakan lamanya proses pembuatan kecap karena air kelapa yang digunakan banyak.
Kreasi Gambar dari Biji-Bijian (Kode B) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih yaitu berhubungan dengan seni, keterampilan dan kreativitas. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kreativitas merupakan suatu kemampuan yang sangat berarti dalam proses kehidupan manusia dan merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kerja otak anak. Dengan adanya kreativitas akan mampu untuk melahirkan sesuatu yang baru berupa pikiran maupun karya nyata dalam mengerjakan persoalan hidup bagi orang kreatif. Oleh sebab itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas yang ada dalam diri anak untuk menghasilkan generasi yang aktif, kreatif, dan inovatif. Adapun sasaran kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Tuha. Berikut ini sistematika pelaksanaan kegiatan ini yaitu: - Menginformasikan kepada anak-anak bahwa akan diadakannya pelatihan kreasi gambar biji-bijian. - Membagikan kertas bergambar, biji-bijian dan alat pendukung lainnya - Memberikan contoh dan pengarahan dalam pembuatan kreasi gambar bijibijian.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang dapat memberikan pengetahuan mengenai keterampilan dan seni yang bisa dilakukan antara bijibijian dan gambar. Kegiatan ini dilakukan di meunasah Gampong Tuha pada pukul 16.30 WIB sampai dengan selesai dan dibantu oleh tim KKN Periode 8 Kelomok 44 (gambar terlampir). Hasil yang dicapai dalam kegiatan kreasi gambar biji-bijian ini adalah dapat membuat anak-anak Gampong Tuha menjadi lebih kreatif untuk berkreasi dalam mengkombinasikan warna biji-bijian pada gambar yang ada. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: - Antusias anak-anak Gampong Tuha. - Fasilitas dan tempat yang memadai. - Bantuan dan dukungan dari tim KKN Periode 8 kelompok 44. Faktor Penghambat: - Waktu yang terbatas. - Kebanyakan anak-anak susah ditertib kan.
2. Firly Anugerah Maulidia (1107101130060/FK/PSIKOLOGI) Sosialisasi Mengenai Pola Asuh Yang Baik Untuk Para Orang Tua di Gampong Tuha (Kode A) a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Kegiatan ini merupakan suatu tindakan sosialisasi mengenai pola asuh yang baik dan benar untuk para orang tua di Gampong Tuha khususnya pada beberapa orang tua yang masih kurang mengetahui bagaimana pola asuh yang tepat untuk diterapkan pada anak-anak mereka. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Bagaimana cara Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua. Pola asuh sangatlah penting dalam setiap kehidupan anak. Orang tua harus tepat dalam memberikan pola asuh yang sesuai dengan perkembangan anaknya.Terkadang banyak orang tua yang salah atau keliru dalam mengasuh dan mendidik anak-anak mereka. Dalam mengasuh dan mendidik anak-anak, ada beberapa teori yang harus di gunakan sesuai dengan karakter anak-anak tersebut namun terkadang ada orang tua yang mengabaikannya. Tujuan dari sosialisasi kegiatan tersebut adalah agar para orang tua di Gampong Tuha mengetahui mengenai cara pengasuhan anak yang baik dan tepat serta meningkatkan kesadaran para orang tua untuk memahami bagaimana pola asuh yang baik dan benar dan memberikan pemahaman mengenai pentingnya mengasuh anak. Memberikan pengenalan
tentang
pentingnya pengetahuan dasar terkait dengan pola asuh yang seharusnya diterapkan oleh orang tua sejak anak usia dini agar si anak tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan fisiologis dan psikologisnya.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu para orang tua khususnya para ibuibu di Gampong Tuha yang datang saat sosialisasi dikarenakan para ibu lebih memiliki kelekatan yang kuat dengan anak-anaknya. c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini disambut dengan baik oleh warga Gampong Tuha terutama para ibu-ibu Gampong Tuha (Gambar Terlampir). Dengan adanya sosialisasi ini maka ibu-ibu di lingkungan Gampong Tuha menjadi lebih tahu tentang bagaimana menerapkan pola asuh yang baik dan tepat kepada anakanak mereka sejak usia dini. Sosialisasi ini dilakukan dengan mengumpulkan para ibu-ibu di lingkungan Gampong Tuha dan menjelaskan secara singkat bagaimana sebaiknya seorang ibu mengasuh dan mengawasi anak-anak mereka sesuai dengan menggunakan bahasa indonesia. Adapun tindak lanjut yang dilakukan adalah membagikan brosur (hard copy) kepada ibu-ibu yang hadir dan menempelkan brosur di papan informasi Gampong sebagai bahan informasi saat KKN berakhir. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: Adanya keinginan para ibu-ibu Gampong Tuha untuk berpartisipasi dalam kegiatan Adanya sarana yang memadai dan waktu untuk melakukan kegiatan sosialisasi Adanya dukungan dari Geucik Gampong Tuha Adanya dukungan dari tim KKN kelompok 44
Faktor Penghambat: Kegiatan harus dilakukan pada sore hari dikarenakan ibu-ibu Gampong Tuha yang berprofesi sebagai petani sehingga di waktu pagi mereka harus ke sawah. Waktu yang tidak memadai atau terbatas Ada ibu-ibu yang tidak paham bahasa indonesia dan tidak bisa membaca
Melatih Stimulasi Motorik Halus (Kode B) a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Mengayam dari kertas origami b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Perkembangan motorik anak adalah proses untuk mengasah kemampuan gerak anak. Kemampuan motorik halus anak dapat dilatih dengan perkembangan jaringan saraf kecil di bagian otak serta koordinasi mata dan tangan. Hal itu dapat dilakukan dengan salah satu cara yaitu menggunting atau melipat kertas. Berdasarkan survei yang saya lakukan di Gampong Tuha, Kecamatan Trienggadieng baik dirumah maupun di sekolah, sebagian konsentrasi anak lebih terfokus pada permainan yang mengasah motorik kasar seperti melompat, memanjat, berlari dan sebagainya yang disebabkan oleh peran lingkungan dan teman sebaya yang menjadi faktor pendukung. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih perkembangan otak anak-anak dan pentingnya mengamati perkembangan motorik halus anak. Selain itu juga mendeteksi sejak dini apakah motorik halus anak berkembang dengan semestinya atau tidak dan apakah perkembangannya sudah sesuai
dengan tugas perkembangan usia anak tersebut. Sasarannya adalah anak-anak usia dini dari tingkat TK hingga SD di Gampong Tuha. c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan oleh Firly Anugerah Maulidia mahasiswi Fakultas Kedokteran Program Studi Psikologi dan dibantu oleh tim KKN kelompok 44 (gambar terlampir). Kegiatan ini diberikan kepada anak-anak tingkat TK hingga SD dengan jumlah anak sebanyak 20-25 orang . Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah merangsang dan melatih saraf-saraf yang ada di bagian otak anak-anak tersebut untuk lebih cepat berkembang dengan baik dan benar sesuai dengan tahap-tahap perkembangan periode tumbuh kembangnya. Dengan adanya kegiatan ini, anak-anak di Gampong Tuha dapat terus mengembangkan keterampilan nya dan kecerdasan motorik halus yang dimiliki dalam menganyam origami mampu memberikan mereka skill keterampilan yang bisa dimanfaatkan di era globalisasi dimasa yang akan datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung Adanya dukungan dari para orang tua dari anak-anak Adanya motivasi dan minat dari anak-anak Adanya dukungan dan bantuan dari tim KKN kelompok 44 Faktor penghambat Waktu yang terbatas Usia anak yang berbeda-beda Kemampuan anak yang berbeda-beda
Sosialisasi Tentang Hemat Listrik Pada Anak SMA (Kode D) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Program pendukung yang saya buat yaitu sosialisasi hemat listrik pada siswa-siswi SMA N 1 Trienggadeng pada waktu siang hari yang dibantu oleh anggota KKN lain. Maka bidang keilmuan yang di pilih adalah Teknik elektro. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Adapun maksud dari sosialisasi hemat listrik adalah supaya siswa siswi sadar akan pentingnya menghemat listrik. Tujuan dari sosialisasi ini adalah agar siswa–siswi tahu bagaimana cara menghemat listrik, dan seberapa pentingnya listrik untuk kehidupan meraka pada masa yang akan datang sehingga siswa–siswi menjadi bijak dalam memanfaatkan energi listrik. Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah siswa siswi sadar betapa pentingnya hemat listrik. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi hemat listrik dilaksanakan oleh Sanusi dan di bantu oleh Firly Anugerah Maulidia mahasiswi fakutas Kedokteran jurusan Psikologi. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA N 1 Trienggadeng dan dihadiri kurang lebih 30 siswa (Gambar Terlampir). Hasil yang ingin dicapai adalah agar siswa siswi ada rasa kesadaran dalam menghemat listrik karena listrik sangat berperan penting dalam kehidupan baik sekarang maupun akan datang.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Adanya partisipasi dari siswa dan guru sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar Siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Adanya dukungan dari kawan KKN. Faktor penghambat: Siswa-siswi banyak yang belum mengerti tentang listrik Siswa-siswi ada yang tidak fokus ketika sosialisasi berlangsung
3. Indah Pratiwi (1103101010363/FH/Ilmu Hukum) Sosialisasi Tentang Bahaya Narkotika Pada Anak-Anak dan Remaja Gampong (Kode A) a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Kegiatan ini merupakan suatu tindakan sosialisasi mengenai bahaya mengkonsumsi narkotika kepada warga Gampong Tuha khususnya pada anak-anak dan remaja yang masih awam tentang narkotika. Kegiatan ini merupakan kegiatan utama yang akan saya lakukan pada saat Kuliah Kerja Nyata di Gampong Tuha. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Tujuan dari sosialisasi tersebut adalah agar anak-anak warga Gampong Tuha mengetahui apa-apa saja jenis obat-obatan terlarang dan bahaya apabila mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu. Dengan adanya sosialisasi tersebut, apabila suatu saat mereka diajak atau dipaksa untuk mencoba mengkonsumsi obat-obatan terlarang itu maka mereka sudah tahu bahwa obat-obatan itu tidak boleh dikonsumsi dan memiliki sanksi pidana bagi orang yang megkonsumsi obat-obatan tersebut. c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini disambut dengan baik oleh warga Gampong Tuha terutama anak-anak dan remaja Gampong (Gambar terlampir). Dengan adanya sosialisasi ini maka anak-anak setempat lebih banyak tahu tentang bahaya
mengkonsumsi
narkotika.
Sosialisasi
ini
dilakukan
dengan
mengumpulkan anak-anak warga setempat dan memaparkan didepan anakanak warga dengan menggunakan bahasa indonesia agar mudah dimengerti dan dipahami oleh anak-anak tersebut.
Adapun tindak lanjut yang dilakukan adalah membagikan selebaran (hard copy) kepada anak-anak yang hadir dan menempelkan brosur dan gambar penderita narkotika di papan informasi Gampong sebagai bahan pembelajaran saat KKN berakhir. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: Adanya kemauan anak-anak warga untuk berpartisipasi dalam kegiatan Adanya sarana yang memadai dan waktu untuk melakukan kegiatan Adanya dukungan dari Geucik dan para orang tua Adanya dukungan dari tim KKN kelompok 44 Faktor Penghambat: Banyaknya anak-anak yang tidak bisa melakukan kegiatan pada pagi dan siang hari, jadi kegiatan harus dilakukan pada sore hari Waktu yang terbatas Usia anak yang berbeda-beda Kemampuan anak yang berbeda-beda.
Memperkenalkan Pelajaran Bahasa Inggris Kepada Anak-Anak Warga (Kode B) a. Bidang Kegiatan Yang Dipilih Bahasa inggris merupakan pelajaran yang sangat penting pada saat ini. Mempelajari bahasa inggris merupakan suatu kewajiban bagi setiap anak untuk bekal dimasa yang akan datang. Bahasa inggris merupakan bahasa internasional yang akan digunakan dimana saja di seluruh dunia. Mengenal dan menguasai bahasa inggris akan memberi manfaat yang sangat positif
bagi generasi-generasi muda. Oleh karena itu, bidang kegiatan pendukung yang saya pilih yaitu memperkenalkan dan mengajarkan pelajaran Bahasa Inggris kepada anak-anak tingkat SD dan SMP di Gampong Tuha. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Berdasarkan hasil survey, saya memperoleh informasi bahwa sebagian
besar anak-anak Gampong
Tuha
memiliki
kekurangan
akan
pengetahuan tentang bahasa inggris, yaitu tingkat SMP dan seluruh anak tingkat SD di Gampong Tuha tidak mendapatkan pelajaran bahasa inggris di sekolah. Oleh sebab itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak di
Gampong
Tuha
tentang
bahasa
inggris
dan
memperkenalkan dasar bahasa inggris kepada anak-anak tingkat SD yang berada di Gampong Tuha. Dengan adanya kegiatan ini saya berharap anakanak mempunyai pengetahuan tentang bahasa inggris dan mampu berbahasa inggris yang baik dan bermanfaat bagi masa depan mereka. Adapun sasaran kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Tuha tingkat SMP dan SD, karena di tingkat SMA sudah mulai mempelajari pelajaran bahasa inggris. c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilakukan oleh Indah Pratiwi, mahasiswi Fakultas Hukum jurusan Ilmu Hukum dan dibantu oleh tim KKN kelompok 44 (Gambar Terlampir). Kursus bahasa inggris ini diberikan kepada anak-anak tingkat SMP dan SD, kegiatan ini diikuti kurang lebih 20-25 orang setiap pertemuan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak tingkat SMP dan SD mengetahui bagaimana cara membaca dalam bahasa inggris dengan baik dan benar juga sudah mengetahui kosakata (vocabulary) dalam bahasa inggris. Dengan adanya kursus ini, anak-anak Gampong Tuha dapat terus
mengembangkan pengetahuannya dalam berbahasa inggris dan mampu memanfaatkannya diera globalisasi dimasa yang akan datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung Adanya dukungan dari para orang tua dari anak-anak Adanya dukungan dari masyarakat Adanya motivasi dan minat belajar dari anak-anak Adanya dukungan dan bantuan dari tim KKN kelompok 44 Adanya fasilitas yang memadai Faktor penghambat Waktu yang terbatas Usia anak yang berbeda-beda Kemampuan anak yang berbeda-beda
Mengajarkan Anak-Anak Menggunakan Komputer (Kode B) a. Bidang Ksegiatan Yang Dipilih Program penunjang saya yaitu “Mengajarkan Bagaimana Cara Menggunakan Komputer” bagi anak-anak Gampong Tuha pada waktu sore hari di balai/meunasah yang di bantu oleh tim KKN kelompok 44. b. Maksud, Tujuan, dan Sasaran Yang Ingin Dicapai Mengingat ilmu pengetahuan seperti Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan suatu ilmu dasar yang sangat dibutuhkan di era globalisasi saat ini, maksud dari pelaksanaan program ini adalah agar anakanak Gampong Tuha mampu bersaing dalam ruang lingkup yang lebih luas,
mampu berkompetisi di sekolah dan memiliki berbagai keahlian saat telah bekerja nanti. Tujuannya yang ingin dicapai yaitu meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan keahlian anak-anak setempat, mengisi waktu kosong anak-anak saat sore hari dengan belajar komputer tanpa memusingkan biaya karena diberikan secara gratis. Sasaran yang ingin dicapai melalui program ini adalah anak-anak di Gampong Tuha mampu memahami tentang dasar-dasar komputer sebagai motivasi bagi mereka yang ingin belajar kedepannya. c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan dilaksanakan oleh Indah Pratiwi di balai/meunasah Gampong Tuha dengan dibantu oleh tim KKN kelompok 44. Kegiatan dilakukan sebanyak dua kali pada sore hari dengan diikuti kurang lebih s 10-15 orang anak (Gambar Terlampir). Hasil yang ingin dicapai adalah agar anakanak yang ikut pelatihan komputer mampu memahami dasar-dasar komputer dengan baik, walaupun masih ada yang butuh waktu lebih untuk memahami dengan baik dasar-dasar komputer. Dengan keinginan belajar mereka yang begitu bersemangat, saya harap kegiatan ini dapat juga di kembangkan lagi di sekolah. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung: Adanya kemauan dari anak-anak Adanya dukungan dari para orang tua Adanya dukungan serta bantuan dari tim KKN kelompok 44
Faktor Penghambat: Usia anak yang berbeda-beda Akibat perbedaan usia tersebut sebagian anak kurang fokus dengan apa yang diajarkan Kurangnya fasilitas sehingga anak-anak rebutan untuk memecahkan rasa keingintahuan mereka dengan mendorong dan menarik teman disebelahnya Kesulitan dalam mengajarkan komputer karena anak-anak warga Gampong Tuha masih sangat awam pengetahuan tentang komputer Waktu yang terbatas.
4. Edoardo Pratama Ziki Herzan (1108107010080/Fakultas MIPA/ Informatika) Pembuatan Peta Gampong Tuha Kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya (Kode A) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Banyak yang tidak menyadari bahwa peta adalah sebuah kebutuhan mendasar bagi sebuah desa. Peta bisa dijadikan sebagai kebutuhan dasar, seperti kita membutuhkan jalan dan infrastruktur pembangunan yang lain. Peta merupakan salah satu bentuk infrastruktur yang mungkin dilupakan banyak orang. Tanpa peta, kita tidak akan tahu arah. Kita juga tidak akan tahu bagaimana pembangunan dijalankan tanpa melihat peta sumber daya alam, dimana manusia itu tinggal, apakah ada sumber daya lain sehingga tata ruang dapat dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan kita semua. Keberadaan sebuah peta dalam suatu desa merupakan hal yang penting yang dimiliki oleh suatu desa agar mempermudah kelancaran sarana prasarana suatu desa. Setelah melihat kondisi dari Gampong Tuha, Kami melihat bahwa belum tersedianya peta Gampong di Gampong Tuha. Oleh sebab itu kami khususnya saya yang berasal dari jurusan Informatika memilih program utama saya adalah pembuatan peta Gampong. b. Maksud, Tujuan, dan Target yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat Gampong Tuha dapat mengetahui letak serta batas Gampong sendiri, selain itu peta juga bisa digunakan sebagai acuan bagi masyarakat tentang letak suatu tempat serta mengetahui potensi yang dimiliki oleh Gampong Tuha dan profil gampong berupa rumah serta fasilitas yang dimliki oleh gampong. Selain itu tujuan lain
dibuat peta adalah agar tidak lagi terjadinya konflik mengenai batas antar Gampong yang berbatasan dengan Gampong Tuha ini. Target yang ingin dicapai dalam program ini adalah di tujukan untuk seluruh warga Gampong yang bertempat tinggal di Gampong Tuha serta pengunjung agar dapat
mengetahui
batas-batas Gampong
sehingga
mempermudah segala aktifitas. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pembuatan peta Gampong Tuha ini dilaksanakan oleh Edoardo Pratama Ziki Herzan. Kegiatan ini menghabiskan waktu selama 3 hari yaitu pada tanggal 1, 7 dan 9 Februari 2015. Dalam pembuatan peta ternyata tidak semudah yang dipikirkan karena kurangnya data yang tersedia maupun kendala-kendala ketika kami melakukan survey. Pada tanggal 1 Februari pada hari Minggu dimulai dengan konsultasi dengan Bapak Geuchik tentang batas-batas Gampong Tuha. Kemudian pada malam harinya mulai membuat peta dengan berbekal laptop serta software Arc Gis dan Google Earth. Selanjutnya konsultasi tentang hasil akhir dengan Bapak Geuchik sehingga mendapat persetujuan peta dapat dicetak. Untuk Tindak lanjutnya saya member print out peta Gampong dengan ukuran 80cm x 80cm yang telah dibingkai untuk diserahkan kepada Pak Geuchik pada malam perpisahan dan selanjutnya diletakkan di Meunasah Gampong Tuha. d. Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung Faktor pendukung pada kegiatan ini adalah : Pak Geuchik yang mau memberikan segala informasi tentang Gampong Tuha.
Sarana yang kami gunakan yaitu Laptop, Software Arc Gis dan Google earth. Faktor penghambat Faktor penghambat pada kegiatan ini adalah : Sedikitnya informasi yang didapat. Kurangnya pemahaman perangkat Gampong tentang pentingnya peta bagi Gampong.
Menggosok Gigi Yang Baik dan Benar (Kode B) a. BidangKegiatan yang Dipilih Begitu besarnya biaya kesehatan saat ini membuat masyarakat kurang peduli terhadap kesehatannya. Mereka lebih rela menahan rasa sakit yang di deritanya dibandingkan mengeluarkan biaya yang cukup mahal hanya untuk mendapatkan pengobatan. Menggosok gigi adalah suatu rutinitas yang sangat penting dalam menjaga dan memelihara kesehat gigi dan mulut. Melihat kondisi yang semacam ini, kami ingin mencegah anak-anak Gampong Tuha agar terhindar dari yang namanya sakit gigi. b. Maksud, Tujuan, dan Target yang Ingin Dicapai Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak Gampong Tuha dapat mengetahui cara menyikat gigi yang baik dan benar karena, Gigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat berfungsi untuk makan dan berbicara. Kerusakan gigi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi dan mulut. Anak-anak sekolah dasar merupakan usia yang dimana mereka lebih cenderung untuk memilih makanan yang manis seperti permen dan coklat.
Hal ini menjadi faktor utama meningkatnya anak-anak sekolah dasar dengan masalah kerusakan gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan kesehatan terhadap anak-anak sekolah dasar tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Target yang ingin dicapai dalam program ini adalah di tujukan untuk seluruh anak-anak warga Gampong yang bertempat tinggal di Gampong Tuha. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilaksanakan oleh Edoardo Pratama Ziki Herzan. Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah Gampong Tuha. Dalam kegiatan ini adapun yang ikut serta yaitu anak-anak Gampong Tuha. Ada sekitar 26 orang anak-anak yang terdiri dari SD kelas 1,2, dan 3. Kami mengajarkan bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar. Pada kegiatan ini kami juga membagikan sikat dan pasta gigi agar mereka gemar dalam mengikuti kegiatan ini. Anak-anak sangat gembira bisa mengikuti kegiatan ini bahkan mereka langsung menggosok gigi di Meunasah sebelum pulang ke rumah masingmasing. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung pada kegiatan ini adalah : Antusiasnya anak-anak gampong Tuha dalam mengikuti kegiatan ini.
Sarana yang kami gunakan yaituSikat gigi dan pasta gigi.
Faktor penghambat pada kegiatan ini adalah : Suasana sedikit ribut dengan suara peserta yang berbicara.
5.
Afifuddin (1106104020151/Fakultas KIP/Penjaskesrek) Penyengaran Fasilitas Olahraga Salah Satunya yaitu Mengecat Garis Lapangan Bola Voli (Kode A) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Olahraga merupakan suatu kegiatan fisik yang sangat penting bagi manusia. Kegiatan ini dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan kebutuhan para pelaku untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang paling di gemari di masyarakat baik di dunia maupun di Indonesia. Di Indonesia cabang olahraga ini sangat digemari dan diminati oleh semua kalangan masyarakat, baik yang usia tua, muda dan anak-anak senang memainkan permainan bola voli. b. Maksud, Tujuan dan Target yang Ingin dicapai Untuk meningkatkan fasilitas lapangan bola voli supaya salah satu olahraga yang ada di desa atau pun kampung bisa berkembang dengan baik. kegiatan olahraga tidak sekedar dilakukan untuk tujuan rekreasi dan pengisi waktu yang luang akan tetapi dituntut prestasi yang optimal. Prestasi yang tinggi dapat dicapai dengan latihan yang sistematis dan dilakukan secara terus menerus disertai pengawasan dan bimbingan pelatih yang professional. c. Hasil yang Dicapai Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu pemuda maupun
anak-anak bisa melaksanakan latihan dengan nyaman.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung terlaksananya kegiatan ini yaitu berupa bentuk kerja sama cukup baik dengan mahasiswa KKN yang dapat membantu
kegiatan tersebut. Selain itu, kerja sama dengan pemuda Gampong seperti ketua olahraga Gampong Tuha dan pemuda lainnya yang ikut membatu kegiatan ini pun berjalan dengan lancar. Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah di lapangan masih terdapat lubang dan kurangnya sarana dan prasarana.
STRETCHING (Kode B) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang
kegiatan yang dipilih yaitu berkenaan dengan bidang
keolahragaan. Olahraga merupakan aktifitas yang melibatkan
beberapa
komponen otot bekerja dalam waktu yang bersamaan, atau dengan kata lain, olahraga merupakan aktivitas yang sangat penting untuk mempertahankan kebugaran jasmani maupun rohani seseorang. Olahraga juga merupakan salah satu metode penting untuk mereduksi stress. Stretching adalah latihan fisik yang merenggangkan sekumpulan otot agar mendapatkan otot yang elastis dan nyaman yang biasanya dilakukan sebelum atau sesudah olahraga. b. Maksud Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai Program yang direncanakan dalam kegiatan KKN ini Alhamdulillah telah terselesaikan dengan sebaik-baiknya. Adapun maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk melatih anak-anak gampong tuha supaya anakanak tahu betapa penting nya stracing sebelum atau sesudah olahraga dan untuk mencegah terjadinya cedera pada tubuh kita. Waktu pelaksanaan kegiatan stracing ini dilaksanakan pada tanggal 30 januari 2015
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Menumbuhkan jiwa pribadi yang sehat Meningkatkan suhu tubuh beserta jaringan-jaringannya. Menaikkan aliran darah melalui otot-otot aktif. Meningkatkan detak jantung sehingga dapat mempersiapkan bekerjanya sistem jantung dan pembuluh darah (cardiovaskular) Menaikkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh metabolisme tubuh. Meningkatkan kapasitas kerja fisik Mengurangi adanya ketegangan pada otot. Dapat meningkatkan kebugaran fisik. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor Pendukung Anak – anak sangat antusias Dukungan masyarakat dan kawan – kawan Faktor Penghambat Waktu yang tidak memadai
Membuat Enggrang Batok (Kode B) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan ini merupakan suatu permainan tradisional berupa pembuatan enggrang batok yang sangat di gemari anak-anak gampong tuha khusus nya enggrang batok ini banyak di mainkan oleh anak-anak. mereka sangat senang bermain egrang batok. hal yang di sampaikan merupakan cara pembuatan enggrang batok dan cara menggunakan enggrang batok untuk permainan tersebut.
Permainan enggrang batok bisa dimainkan secara individu maupun kelompok. Permainan ini bisa juga di buat perlombaan. Tentu disini akan sangat diuji ketangkasan dan juga kecepatan dalam berjalan di atas batok. Anak yang paling cepat saat berjalan tanpa harus jatuh dianggap
sebagai
pemenang. b. Maksud Tujuan Dan Sasaran Yang Ingin Tercapai Tujuan membuat enggrang batok supaya anak-anak lebih kreatif,bisa digunakan sebagai terapi terhadap anak. Saat bermain, anak-anak akan melepaskan emosinya. Mereka berteriak, tertawa, dan bergerak. Kegiatan semacam ini bisa digunakan sebagai terapi untuk anak-anak yang memerlukannya kondisi tersebut. Melatih insting dan ketepatan dalam bertindak. Dengan memainkan permainan Enggrang Batok Kelapa, seseorang akan berusaha memaksimalkan instingnya agar memperoleh hasil yang baik. Selain itu, permainan ini juga akan membiasakan seseorang berpikir cepat dan tepat dalam melakukan sesuatu. Meningkatkan ketahanan fisik maupun mental. Dengan melakukan permainan Enggrang Batok Kelapa, ketahanan tubuh seseorang akan meningkat karena permainan ini membutuhkan aktivitas fisik yang cukup prima. Selain itu, ketahanan mental pun akan meningkat karena dalam permainan ini juga menuntut kestabilan mental. Menjaga kelestarian tradisi dan kearifan local. Permainan Enggrang Batok Kelapa merupakan produk asli Indonesia, dengan memainkan alat permainan tradisional ini, secara langsung dapat melestarikan kebudayaan yang dimiliki Negara kita.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini merupakan kegiatan penunjang yang dilaksanakan oleh Afifuddin, mahasiswa Fakultas KIP Penjaskesrek dibantu oleh seluruh anggota KKN (Gambar Terlampir). Kegiatan ini dilaksanakan di meunasah Gampong Tuha dan dihadiri kurang lebih oleh 26 anak-anak. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak dapat meningkatkan keseimbangan, ketahan fisik dan mental d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah bantuan dan dukungan dari teman-teman KKN selama kegiatan ini berlangsung.selain itu,motivasi anak-anak gampong tuha ini sangat tinggi untuk membuat eggrang batok dan bermain egrang batok ini.mereka sangat gembira melakukan kegiatan egrang batok ini selama berlangsungnya kegiatan.Faktor penghambat dalam melaksanakan kegiatan ini yaitu waktu yang sangat singkat.
6. Hulwan Riski (1106102030093/Fakultas KIP/SenDraTaSik) Pembelajaran Teknik Peniupan Suling (Kode A) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Seni ( Musik ) b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud
pembelajaran
tehnik
peniupan
suling
adalah
untuk
memberikan pemahaan dan pengenalan kepada anak-anak tentang seni serta penggolongan jenis alat musik yang tergolong pada alat music airophone Tujuan pembelajaran tehnik peniupan suling adalah agar anak mendapat pengalaman estetis seni secara langsung yang kemudian di harapkan dapat menanamkan rasa apresiasi seni. Sasaran : anak-anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Pembelajaran tehnik peniupan alat musik suling ini di laksanakan oleh Hulwan Rizki. Pembelajaran ini di laksanakan sebanyak 2 kali. Kegiatan dilaksanakan di meunasah Gampong Tuha dan di hadiri kurang lebih sekitar 15 peserta yang mayoritasnya perempuan (Gambar Terlampir). Pembelajaran ini di laksanakan dengan menjelaskan materi dasar tentang seni untuk pemaham tentang seni, music pada khususnya. Setelah penyampaian materi yang di laksanakan pada hari pertama pertemuan anak-anak sudah memiliki pandangan yang lebih baik terhadap seni pada umumnya. Kegiatan pada pertemuan kedua langsung pada tehnik-tehnik peniupan suling guna menambah pengalaman estetis bagi anak yang di harapkan dapat menimbulkan rasa motivasi untuk berkarya seni, serta berkreativitas tinggi.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat Anak-anak sangat antusias dalam pelaksanaan pembelajaran terbukti dalam waktu yang relative singkat sebagian anak-anak sudah dapat meniup suling dengan tehnik yang benar. Hal ini tentunya harus di laksanakan secara berkesinambungan guna memperlanjar penjarian tangan. Faktor penghambat dalam proses pembelajaran alat tiup sulling ini adalah pengetahuan serta pengalaman anak-anak tentang instrument musik yang masih kurang memadai serta masih adanya anggapan-anggapan yang negatif terhadap seni pada umumnya.
Pembelajaran Seni Rupa Kriya pada Siswa SMP dan SMA ( Kode B ) a. Bidang Kegiatan yang Di Pilih Seni Rupa b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Dicapai Maksud dari proses pembelajaran Seni Rupa Kriya pada siswa SMP dan SMA sederajat adalah sebagai media pengenalan jenis Seni Kriya yang beragam serta pemanfaatan Seni Kriya dalam kehidupan sehari-hari. Jenis karya Seni Kriya yang di laksanakan adalah pemanfaatan limbah kertas (koran bekas) yang diolah atau di kreasikan dalam bentuk pembutan Lampion. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, di harapkan anak-anak SMP dan SMA sederajat
dapat mengolah limbah yang ada
disekitar mereka menjadi karya seni yang bernilai estetika tinggi. Tujuan kegiatan ini adalah
untuk memberikan dasar-dasar pengetahuan
tentang seni rupa dan sebagai kreativitas siswa dalam memanfaatkan atau menambah nilai guna limbah. Sasarannya adalah siswa-siswa SMP dan SMA sederajat di Gampong Tuha.
c. Hasi yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan pembelajaran Seni Rupa kriya pada siswa SMP dan SMA sederajat di laksanakan langsung oleh Hulwan Rizki. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan di Meunasah Gampong Tuha dan diikuti kurang lebih 10 Peserta. Kegiatan ini mendapat antusiasme yang besar dari remaja yang tertarik pada Seni Rupa hal ini terlihat dai hasil dari proses pembelajaran yang cukup memuaskan. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah remaja yang sangat antusias terhadap materi yang di ajarkan. Dengan demikian, remaja akan lebih memiliki motivasi serta kreatifitas dalam berkarya seni rupa, terutama dalam menambah nilai guna atau nilai pakai limbah. Faktor penghambat dalam program ini adalah keterbatasan waktu serta pengalaman estetis peserta didik yang masih kurang memadai.
7. Sanusi (1004105010066/Fakultas Teknik/Teknik Elektro) Pemasangan Instalasi Listrik Pada Sarana (WC) Umum (Kode A) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Gampong Tuha kecamatan Trienggadeng Kabupaten Pidie Jaya saya melihat masih ada sarana umum yang belum teralosiasikan listrik, misalnya masih ada WC umum yang belum terpasangnya listrik (lampu). Maka dari itu, kegiatan yang dipandang perlu untuk dilakukan pada program pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala 2015 sesuai dengan bidang keilmuan adalah rekonstruksi/pemasanagan listrik pada WC umum, dan cara menginstalasi listrik dengan benar. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud dari pemasangan listrik pada WC umum yaitu, melihat kondisi WC umum yang terdapat pada Gampong Tuha belum bisa dipakai secara maksimal oleh masyarakat, apalagi belum bisa terpakainya pada waktu malam hari karena belum ada lampu. Maka agar bisa dipakai secara maksimal oleh masyarakat, diharapkan program pemasangan listrik (lampu) pada WC umum menjadi solusi terhadap permasalahan tersebut. Tujuan dari pemasangan instalasi listrik pada WC umum adalah untuk menciptakan kesejahteraan bagi msyarakat dalam hal menikmati sarana umum yang terdapat pada Gampong Tuha. Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat dalam pemakaian WC umum secara maksimal. Sasaran kegiatan ini ditujukan kepada seluruh masyarakat Gampong Tuha tanpa terkecuali.
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan utama ini dilaksanakan oleh Sanusi dan dibantu oleh mhasiswa KKN yang dilakukan di Gampong Tuha Kecamatan Trienggadeng (Gambar Terlampir). Pemasangan instalasi listrik dilakukan pada salah salah satu WC umum yang terdapat pada Gampong Tuha dengan menggunakan alat atau bahan yang disediakan oleh mahasiswa KKN. Setelah pemasangan instalasi listrik masyarakat sudah bisa memanfaatkan atau menikamati sarana umum secara maksimal. Setelah itu diharapkan kepada aparatur Gampong untuk menjaga pemeliharaan penggunaan listrik supaya tidak terjadi kerusakan yang tidak inginkan. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung dari pemasangan instalasi listrik ini adalah adanya dukungan dari Geuchik, dan seluruh masyarakat terhadap kegiatan yang dilakukan. Sehingga pelaksanaan program pemasangan instalasi listik tidak terdapat kesulitan apapun. Pembentukan Karakter Kepemimpinan (Kode B) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Program penunjang yang saya buat yaitu sosialisasi pembentukan karakter kepemimpinan bagi anak-anak Gampong Tuha pada waktu sore hari di meunasah yang di bantu oleh rekan-rekan sesama mahasiswa KKN. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Adapun maksud dari pelaksanaan program ini adalah untuk terbentuknya jiwa-jiwa pemimpin pada tiap-tiap diri pribadi anak-anak
Gampong Tuha. Tujuan dari sosialisasi ini adalah agar anak-anak tahu bagaimana sifat-sifat yang harus ada pada diri pribadi seorang pemimpin. Sehingga menjadi pemimpin penerus yang baik bagi daerah masing-masing. Sasaran yang ingin dicapai melalui program ini adalah anak-anak di Gampong Tuha mampu menjadi pemimpin yang lebih baik kedepannya. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi pempentukan karakter kepemimpinan ini dilaksanakan oleh Sanusi. Kegiatan dilaksanakan di meunasah Gampong Tuha dan dihadiri kurang lebih 15 peserta yang mayoritas perempuan (Gambar Terlampir). Hasil yang ingin dicapai adalah agar semua anak-anak mempunyai jiwa yang amanah, adil dan bijaksana dalam diri pribadi masing – masing. Dan diharapkan untuk kedepannya anak – anak tumbuh menjadi pemimpin yang baik. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung antara lain : 1. Adanya partisipasi dari anak-anak dalam mengikuti kegiatan yang telah dilakukan hingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. 2. Anak – anak sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi. 3. Adanya dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok KKN dalam menyelesaikan program ini. Sosialisasi Tentang Hemat Listrik Pada Anak SMA (Kode D) a. Bidang Kegiatan yang Dipilih Program pendukung yang saya buat yaitu sosialisasi hemat listrik pada siswa-siswi SMA Negeri 1 Trienggadeng pada waktu siang hari yang
dibantu oleh anggota KKN lain. Maka bidang keilmuan yang di pilih adalah Teknik Elektro. b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Adapun maksud dari sosialisasi hemat listrik adalah supaya siswasiswi sadar akan pentingnya menghemat listrik. Tujuan dari sosialisasi ini adalah agar siswa–siswi tahu bagaimana cara menghemat listrik, dan seberapa pentingnya listrik untuk kehidupan meraka pada masa yang akan datang. Sehingga siswa – siswi menjadi bijak dalam memanfaatkan energi listrik. Sasaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah siswa siswi sadar betapa pentingnya hemat listrik. c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Sosialisasi hemat listrik dilaksanakan oleh sanusi dan Firly Anugerah Maulidia. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Trienggadeng dan dihadiri kurang lebih 30 siswa (Gambar Terlampir). Hasil yang ingin dicapai adalah agar siswa siswi ada rasa kesadaran dalam menghemat listrik karena listrik sangat berperan penting dalam kehidupan baik sekarang maupun akan datang. d. Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung antara lain : 1. Adanya partisipasi dari siswa dan guru sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar 2. Siswa siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan 3. Adanya dukungan dari kawan KKN. Faktor penghambat antar lain :
1. Siswa siswi banyak yang belum mengerti tentang listrik 2. Siswa siswi ada yang tidak fokus ketika sosialisasi berlangsung
B. KEGIATAN KELOMPOK 1. GOTONG ROYONG Kegiatan gotong royong ini dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar Gampong Tuha seperti selokan dan membersihkan Muenasah Gampong Tuha. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Gampong Tuha akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan dan dapat menumbuhkan rasa solidaritas yang tinggi di masyarakat Gampong Tuha. a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah kebersihan lingkungan Gampong Tuha dan kebersihan Meunasah dari sampah plastik yang berserakan serta kebersihan selokan atau parit dari sampah daun-daun kering yang sengaja di buang warga. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah masyarakat diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan, selokan dan Meunasah agar tetap bersih dan indah. b. Partisipasi Masyarakat Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota KKN dan masyarakat Gampong Tuha 2. SPANDUK POSKO Kegiatan pemasangan spanduk posko ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan masyarakat Gampong Tuha dalam menemui anggota KKN untuk menanyai informasi seputar kegiatan yang akan dilaksanakan di Gampong Tuha.
a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah segala macam bentuk kegiatan kelompok diadakan di posko dan tindak lanjutnya adalah diharapkan masyarakat dan seluruh anggota KKN menjadi lebih dekat karena berkumpul di tempat yang sama setiap harinya. b. Partisipasi Masyarakat Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota kelompok KKN dan masyarakat Gampong Tuha. 3. PERLOMBAAN UNTUK ANAK-ANAK DAN REMAJA Kegiatan perlombaan yang dilaksanakan yaitu lomba mewarnai, peragaan busana muslim, azan dan pidato. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan anakanak dan remaja Gampong Tuha menyalurkan kreatifitas bakat dan minatnya sesuai dengan lomba yang diadakan. a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah anak-anak Gampong Tuha dan para remaja di Gampong tersebut dapat menyalurkan minat dan bakatnya sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Anak-anak dan para remaja akan mempunyai rasa percaya diri yang tangguh serta akan menumbuhkan persaingan yang sehat berdasarkan kemampuan mereka. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah anak-anak dan remaja di Gampong Tuha dapat terus mengembangkan minat dan bakatnya agar menjadi individu yang lebih mumpuni, percaya diri, tangguh, cerdas dan terampil.
b. Partisipasi Masyarakat Kegiatan perlombaan ini dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok KKN dan di bantu oleh Geuchik dan Tgk. Imum dan para perangkat desa Gampong Tuha. Perlombaan tersebut diikuti oleh seluruh anak-anak dan remaja Gampong Tuha, dari tingkat TK hingga SMP. 4. PENEMPELAN STIKER “ASSALAMUALAIKUM” Kegiatan penempelan stiker “Assalamualaikum” pada setiap rumah warga Gampong Tuha adalah bertujuan untuk mengingatkan setiap orang bahwa ketika mau memasuki rumah tidak lupa mengucapkan assalamualaikum, karena mengucapkan salam sangat di anjurkan dalam agama. a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah dapat meningkatkan kembali nilai-nilai agama pada masyarakat Gampong Tuha yang sudah memudar seperti mengucapkan salam sebelum memasuki rumah. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Gampong Tuha dapat terus meningkatkan dan mempertahankan nilai keagamaan yang sudah ada. b. Partisipasi Masyarakat Kegiatan penempelan stiker “Assalamualaikum” dilakukan oleh seluruh anggota kelompok KKN serta mendapat tanggapan baik dari seluruh masyarakat Gampong Tuha. 5. PEMBUATAN TONG SAMPAH Kegiatan pembuatan tong sampah ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat Gampong Tuha tentang kebersihan lingkungan hidup dengan tidak membuang sampah secara semarangan .
a. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah dapat menyadarkan masyarakat Gampong Tuha akan tentang kesehatan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan disekitarnya. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat gampong Tuha dapat terus menjaga kebersihan dan kesehatan, agar lingkungan tetap indah. b. Partisipasi Masyarakat Kegiatan pembuatan tong sampah ini sangat didukung oleh masyarakat Gampong karena mereka sadar akan pentingnya menjaga kebersihan. 6. PEMBUATAN STRUKTUR GAMPONG Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat mengenai
kepemimpinan/kepemerintahan
Gampong
Tuha
agar
masyarakat
mengetahui siapa yang menjabat sebagai pemimpin dan anggota pemerintahan Gampong Tuha. a. Hasil Yang Dicapai Dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah dapat memberitahukan kepada masyarakat Gampong Tuha jika mempunyai masalah dapat melaporkan atau mengadu kebagiannya masing-masing sesuai bidang yang ada di struktur. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Gampong Tuha dapat mengetahui kepemerintahan Gampong Tuha secara jelas dikrenakan selama ini di Gampong Tuha belum ada kantor Geuchik, sehingga membuat warga hanya mengetahuinya dari mulut ke mulut.
b. Partisipasi masyarakat Kegiatan pembuatan struktur Gampong ini sangat di dukung oleh masyarakat Gampong serta mendapat dukungan dari Geuchik Gampong tuha.
C. KEGIATAN YANG BELUM TERLAKSANA 1. PEMBUATAN KALIGRAFI Kegiatan ini tidak terlaksana dikarenakan mmbutuhkan biaya opersional yang besar dan memakan waktu yang lumayan lama, jadi kami seluruh anggota KKN mengambil inisiatif menggantikan kegiatan tersebut dengan membuat stiker “Assalamu’alaikum” yang akan ditempelkn disetiap rumah warga. Faktor penghambat: Bahan baku yang besar Biaya yang tidak murah Membutuhkan waktu yang lumayan lama 2. MENGAJARKAN ANAK–ANAK BACA IQRA’ Kegiatan ini tidak terlaksana dikarenakan Tgk. Imum tidak memberikan izin kepada seluruh anggota KKN untuk mengajar Iqra’ karena beliau meganggap kalau nilai agama yang ada pada anggota KKN masih kurang. Oleh sebab itu, maka kegiatan ini kami hilangkan dan kami gantikan dengan kegiatan pembuatan tong sampah yang kami rasa masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gampong Tuha untuk melengkapi sarana umum gampong. Faktor penghambat: Tidak ada izin mengajar dari Tgk. Imum Chik Gampong 3. TADARUS BERSAMA BA’DA MAGRIB Kegiatan ini tidak terlaksana dikarenakan masyarakat gampong tuha menggunakan waktu malam untuk istirahat dan pada malam – malam tertentu ada
kegiatan dalail khairat yang dilaksanakan oleh seluruh pemuda gampong, dan pada setiap malam jum’at juga ada kegiatan yasinan bersama. Oleh karena itu, kegiatan tadarus bersama dihilangkan. Faktor Penghambat: Masyarakat gampong tuha memakai waktu malam untuk istirahat Adanya kegiatan dalil khairat Adanya kegiatan yasinan bersama setiap malam jum’at
BAB IV PENUTUP
A. KESIMPULAN Kegiatan KKN Universitas Syiah Kuala yang dilaksanakan di Gampong Tuha Kecamatan Trienggadieng Kabupaten Pidie Jaya pada tanggal 12 Januari 2014 sampai dengan tanggal 10 Februari 2015. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dilaksanakan selama 1 bulan berjalan dengan lancar dengan baik. Hal ini disebabkan oleh hubungan kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan seluruh masyarakat Gampong Tuha Kecamatan Trienggadieng Kabupaten Pidie Jaya. Program yang dilaksanakan di Gampong Tuha memfoskuskan pada pengembangan infrastruktur gampong dan kreatifitas anak-anak di Gampong tersebut. Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa KKN mendapat banyak pelajaran hidup, seperti hidup dalam kesederhanaan, meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT serta saling menghargai antar sesama individual. Sikap penduduk Gampong yang ramah dan bersahaja menggambarkan lingkungan yang hangat dan jauh dari sikap apatis terhadap hal-hal apapun yang terjadi disekitar. Semua itu tampak jelas terlihat dari partisipasi dan antusias warga yang tinggi menyambut kedatangan kami, mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala.
B. SARAN Diharapkan kedepannya kualitas pelayanan dari pihak Bapel dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk periode yang akan datang. Diharapakan kepada Bapel untuk selalu memberikan informasi-informasi yang akurat dan konsisten. Semoga peserta KKN pada periode berikutnya dapat menyesuaikan diri dengan lebih baik pada suasana kehidupan di gampong yang ditempati.
LAMPIRAN 4
PETA GAMPONG TUHA KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA
LAMPIRAN 5
DAFTAR REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN KKN GAMPONG TUHA, KECAMATAN TRIENGGADENG, KABUPATEN PIDIE JAYA
RINCIAN NO.
1
JENIS KEGIATAN
Papan struktur Spanduk dan Pemerintahan bingkai Gampong Tuha
2
Penempelan Stiker
3
Pembuatan Tong Sampah
4
JENIS BARANG
Perlombaan Anak
Stiker Dorm Minyak Pylox Piala Buku Tulis AA Pulpen Standar Rol Butterfly5655 Pensil Chung Hwa Stipo Stip Pensil TOTAL
HARGA VOLUME SATUAN (RP)
2 Set
65.000,-
1,49 x 1,22
JUMLAH (RP)
NO. KWITANSI
130.000,-
1
300.000,-
2
2 Set
95.000,-
190.000,-
3
1 Pcs 3 Set
20.000,90.000,-
20.000,270.000,-
5 4
2 Pak
26.000,-
52.000,-
5
14.000,-
5
1 Lusin 3 Pcs
2000,-
6.000,-
5
3 Pcs
1.000,-
3.000,-
5
3 Pcs 3 Pcs
4.000,1.000,-
12.000,3.000,-
5 5
1.000.000,-
Mengetahui
11 Februari 2015,
Dosen Pembimbing Lapangan
Ketua Kelompok
Dr. M. Ali S, M.Si
Sanusi
NIP. 195903251986031003
110410 5010066
Menyetujui, Ketua Bapel KKN Unsyiah
Dr. Rusli Yusuf, M.Pd NIP. 195702101985031004
LAMPIRAN 6
RINCIAN DANA KEGIATAN No.
Program Kerja
Biaya (Rp.)
1. Sosialisasi pengetahuan tentang instalasi listrik
100.000
2. Perbaikan Instalasi Penerangan.
300.000
Menerangkan dan mengenalkan macam-macam pola 3. asuh yang ada di Indonesia dan melakukan penyuluhan
300.000
mengenai pola asuh yang tepat. 4.
5.
Sosialisasi mengenai pengolahan air kelapa dan pembuatan kecap dari air kelapa. Menerangkan dan mengenalkan aturan Hukum Lalu Lintas Jalan terhadap anak usia dini.
60.000
50.000
Memperbaharui garis lapangan dan menambal lubang6. lubang yang terdapat pada lapangan dan memberitahukan
95.000
aturan-aturan terbaru bola volly dan lai-lain. 7.
Pembuatan peta gampong untuk memberikan informasi wilayah bagi masyarakat.
350.000
8. Sosialisasi tentang limbah dan pengolahan limbah
200.000
9. Kreasi gambar dari biji-bijian
150.000
10
Sosialisasi menyikat gigi yang baik dan benar demi kesehatan
160.000
11
Membuat papan struktur pemerintahan Gampong Tuha
130.000
12
Gotong royong dan pembuatan tong sampah
210.000
13
Lomba
360.000
14
Penempelan Stiker Assalamu’alaikum
300.000
Total
2.765.000
Terbilang : Dua Juta Tujuh Ratus Enam Puluh Lima Ribu Rupiah
LAMPIRAN 7
STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG TUHA KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA
LAMPIRAN 8
STRUKTUR ORGANISASI TUHA PEUT GAMPONG TUHA KECAMATAN TRIENGGADENG KABUPATEN PIDIE JAYA
Lampiran 9 – Dokumentasi Kegiatan Mandiri Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan mandiri anggota KKN
1. Sanusi (Teknik/Teknik Elektro) -
Kegiatan Utama : Rekonstruksi Instalasi Listrik
Mempersiapkan alat dan bahan
Pemasangan instalasi listrik di WC Umum
Pemasangan Lampu
Lampu yang sudah selesai dipasang
-
Kegiatan Penunjang : Pembentukan Karakter Kepemimpinan
Pembagian bahan materi pembentukan
Memberikan penjelasan mengenai karakter
karakter kepeminpinan
kepemimpinan
Anak-anak tekun membaca materi
Menempelkan bahan materi di papan informasi
2. Firly Anugerah Maulidia (Kedokteran/Psikologi) -
Kegiatan Utama : Melakukan penyuluhan kepada para orang tua mengenai pola asuh yang tepat.
Mempersiapkan bahan sosialisasi
Memberikan penjelasan mengenai Pola Asuh
Pembagian bahan materi Pola asuh
Menempelkan bahan di papan informasi
-
Kegiatan Penunjang : Pelatihan Stimulasi Motorik Halus pada anak Usia Dini
Pembagian kertas origami
Memberikan contoh anyaman origami kepada anak-anak
Salah satu anak dan hasil origaminya
Beberapa contoh hasil anyaman origami
3. Sanneri Yulistia (Teknik/Teknik Industri) -
Kegiatan Utama : Pengolahan Kecap dari Air Kelapa
Mempersiapkan alat dan bahan
Memasukkan bahan pembuatan kecap
Proses pembuatan kecap dan dibantu oleh anggota kelompok
Ibu-ibu ikut membantu proses pembuatan kecap
Ibu-ibu sangat antusias mencicipi kecap yang
Kecap dari air kelapa yang telah siap
telah siap
-
Kegiatan Penunjang : Kreasi gambar dari biji-bijian
Pembagian biji-bijian
Pembagian kertas bergambar yang dibantu oleh teman kelompok
Antusias anak-anak dalam membuat kreasi
Membuat kreasi biji-bijian dibantu oleh
biji-bijian bahkan yang laki-laki
teman kelompok
Salah satu hasil kreasi gambar dari biji-
Foto bersama anak-anak setelah membuat
bijian
kreasi gambar dari biji-bijian
4. Indah Pratiwi (Hukum/Ilmu Hukum) -
Kegiatan Utama : Sosialisasi Narkotika
Menjelaskan bahay narkotika
Pembagian bahan sosialisasi narkotika
Anak – anak antusias mendengar penjelasan bahaya narkotika
Anak-anak antusias untuk mendapatkan bahan sosialisasi narkotika
-
Kegiatan Penunjang : Mengadakan Kursus bahasa inggris untuk tingkat SD
Mengajarkan kata-kata dalam bahasa inggris kepada anak-anak
Melatih pengucapan dalam bahasa inggris kepada anak-anak
Melatih anak-anak menulis bahasa inggris
Anak-anak antusias maju satu persatu menuliskan bahasa inggris di papan tulis dan dibantu oleh teman kelompok
Melatih anak-anak berbahasa inggris
Melakukan ujian bahasa inggris kepada
dalam gambar
anak-anak
-
Kegiatan Penunjang : Pelatihan Komputer
Menjelaskan pelatihan komputer
Melakukan pelatihan komputer
5. Edoardo Pratama Ziki Herzan (MIPA/Informatika) -
Kegiatan Utama : Pembuatan Peta Gampong
Memasang Peta Gampong
Peta telah selesai di pasangkan
Peta Gampong Tuha
-
Kegiatan Penunjang : Sosialisasi menyikat gigi yang baik dan benar
Penjelasan mengenai sikat gigi yang baik
Membagikan sikat gigi dan pasta gigi
Mengumpulkan anak-anak untuk dibagikan sikat gigi dan pasta gigi
Anak-anak sangat senang dibagikan sikat gigi
Mempraktekan sikat gigi yang baik dan
Anak-anak sangat antusias dalam
benar
mempraktekan sikat gigi yang baik
6. Hulwan Riski (KIP/SenDraTaSik) -
Kegiatan Utama : Pembuatan Seruling
Mengajar tangga nada kepada anak-anak
Mengajarkan meniup seruling kepada anakanak
Membagikan seruling yang terbuat dari pipa
Anak-anak ikut mencoba meniup seruling
-
Kegiatan Penunjang : Pembuatan Lampion
Proses pembuatan lampion
Remaja dan anak-anak antusias mengikuti kegiatan pembuatan lampion
Remaja dan anak-anak ikut membuat lampion
Lampion setengah jadi
7. Afifuddin (KIP/Penjakesrek) -
Kegiatan Utama : Meningkatkan fasilitas olahraga bola voli
Proses pengadukan cat
Mengecat lapangan voli
Mengecat lapangan voli yang dibantu oleh pemuda gampong
Mengecat lapangan voli yang dibantu oleh teman kelompok
-
-
Kegiatan Penunjang : Stracing
Membariskan anak – anak
Mempraktekkan stracing
Mempraktekkan stracing
Melakukan olahraga setelah stracing
Kegiatan Penunjang : Membuat enggrang batok
Mempersiapkan alat dan bahan
Anak – anak sangat antusias dalam membuat enggrang batok
Aris membuat enggrang batok
Anak–anak bersiap untuk lomba enggrang batok
Lampiran 10 – Dokumentasi Kegiatan Kelompok Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan kelompok 8 KKN:
1. Pembuatan Posko KKN
Pemasangan Spanduk Posko
Spanduk posko gampong tuha
Foto bersama geuchik dan warga gampong tuha
2. Papan struktur Pemerintahan Gampong Tuha
Pemasangan papan struktur gampong tuha
Struktur gampong tuha
3. Penempelan Stiker
Pemasangan stiker Assalamu’alaikum pada setiap rumah
Pemasangan stiker Assalamu’alaikum pada setiap rumah
4. Gotong Royong
Mahasiswa KKN ikut gotong royong
Masyarakat melakukan gotong royong
5. Pembuatan Tong Sampah
Penempelan kertas pola tulisan
Pola tulisan yang telah ditempel
Pengecatan tulisan dengan pilox
Penempatan tong sampah di meunasah
6. Perlombaan Anak-Anak -
Lomba mewarnai
Menghias meunasah untuk persiapan
Peserta lomba mewarnai berbaris menurut
lomba
nomor urut
Perlombaan mewarnai ronde pertama sedang berlangsung
Peserta sedang mewarnai kertas gambar
Pembagian kertas gambar untuk lomba
Foto bersama dengan peserta lomba mewarnai
mewarnai ronde kedua
dan lomba busana muslim
-
Lomba Busana Muslim
Peserta lomba busana muslim sedang berjalan memperagakan busana muslim
Peserta lomba busana muslim
-
Foto bersama dengan peserta lomba busana muslim
Lomba Azan
Penempelan nomor peserta
Salah satu peserta sedang mengkumandangkan azan
Peserta lomba azan
Foto bersama dengan peserta lomba azan
-
Lomba Pidato
Peserta lomba pidato
Juri lomba pidato
Salah satu peserta sedang berpidato di depan warga
Foto bersama dengan Geuchik, tengku imum, juri dan peserta lomba pidato
7. Acara perpisahan dengan warga gampong dan pembagian hadiah
Warga Gampong Tuha yang hadir
Salah anggota kelompok mengaji
Salah satu anggota kelompok bershalawat
Kata perpisahan dari Geuchik
Kata perpisahan dari ketua kelompok
Doa bersama oleh Tgk.Imum
Piala dan hadiah pemenang lomba
Pembagian Hadiah Lomba