ISSN 2086-4256 DJM 13(3) 161-236 October 2014
DAMIANUS Journal of Medicine VOLUME 13, NOMOR 3, 2014
PUBLISHED SINCE 2002
October 2014
ARTIKEL PENELITIAN 161-172
173-182 183-190 191-198 199-207
PENGARUH BLOK KEDOKTERAN ADIKSI TERHADAP PERSEPSI TENTANG ADIKSI ZAT PSIKOAKTIF PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA Michael Jaya, Yeremias Jena, Astri Parawita Ayu, Satya Joewana PERSEPSI TERHADAP ADIKSI ZAT PSIKOAKTIF PADA MAHASISWA PESERTA PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI DAN DOKTER UMUM PESERTA PROGRAM INTERNSHIP Mahaputra, Astri Parawita Ayu PENGARUH PEMBERIAN DOSIS MINIMAL KAFEIN TERHADAP PENINGKATAN ATENSI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA Julia Rahadian, Laurensia Scovani GIGI KARIES DAN KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL PADA PENGGUNA HEROIN YANG MENJALANI TERAPI RUMATAN METADON Isadora Gracia, Rensa, Minawati, Teguh Sarry Hartono, Surilena
GAMBARAN MASALAH EMOSI DAN PERILAKU PADA PELAJAR SMA REGINA PACIS JAKARTA DENGAN ADIKSI INTERNET Adrian, Ana Lucia Ekowati, Eva Suryani
208-217
WHY ADOLESCENT SMOKE? A CASE STUDY OF NORTH JAKARTA, INDONESIA Regina Satya Wiraharja, Charles Surjadi
TINJAUAN PUSTAKA 218-223
EFEKTIVITAS BERBAGAI PRODUK NICOTINE REPLACEMENT THERAPY SEBAGAI TERAPI UNTUK BERHENTI MEROKOK Bernardus Mario Vito, Irene
LAPORAN KASUS 224-232 KETERGANTUNGAN ALPRAZOLAM PADA LANJUT USIA DENGAN INSOMNIA DAN DEPRESI Surilena
ARTIKEL KHUSUS 233-236
MENGENAL KEDOKTERAN ADIKSI DI NIJMEGEN INSTITUTE FOR SCIENTIST PRACTIONERS IN ADDICTION Eva Suryani, Isadora Gracia
Damianus Journal of Medicine; Vol.13 No.3 Oktober 2014: hlm. 218-223
ARTIKEL TINJAUAN PUSTAKA
EFEKTIVITAS BERBAGAI PRODUK NICOTINE REPLACEMENT THERAPY SEBAGAI TERAPI UNTUK BERHENTI MEROKOK NICOTINE REPLACEMENT THERAPY AS SMOKING CESSATION TREAMENT Bernardus Mario Vito, Irene
Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jl. Pluit Raya 2, Jakarta 14440
ABSTRACT Smoking is related with mortality among patients with cancer, cardiovascular, and respiratory disease. However, the number of active smoker in the world, including
Korespondensi:
Indonesia is high. Indonesia has the highest number of active smoker compare to
Irene, Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya. E-mail: irene_rusli@ yahoo.com
other countries based on Global Adult Tobacco Survey. The Indonesian National Basic Health Research (Riset Kesehatan Dasar) showed increase number of smoker in Indonesia from 2007 until 2013. Nicotine Replacement Therapy (NRT) is one of the treatment methods of smoking cessation. There are various products of NRT, such as transdermal/skin patch, nasal spray, inhaler, gum, lozenge, and sublingual tablet. NRT products consist of low dose of nicotine. The objective of NRT is to reduce nicotine withdrawal symptoms. Therefore can help person who want to stop or reduce smoking to have longer abstinence period. Studies proved that NRT is effective in smoking cessation treatment. However, in Indonesia NRT product is limited. This paper reviewed published literature of studies about the effectiveness of NRT in smoking cessation treatment. Key Words: addiction, nicotine replacement therapy, nicotine, smoking cessation
ABSTRAK Merokok terbukti menjadi penyebab kematian berbagai macam penyakit pada jantung dan sistem pernapasan, serta kanker. Banyaknya jumlah kematian dan penyakit terkait rokok tidak diikuti dengan penurunan jumlah perokok di dunia, termasuk di Indonesia. Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2011 menunjukkan jumlah perokok aktif di Indonesia tertinggi dibandingkan negaranegara peserta GATS. Riset Kesehatan Dasar juga menunjukkan peningkatan jumlah perokok di Indonesia dari tahun ke tahun. Nicotine Replacement Therapy (NRT) adalah salah satu metode terapi yang terbukti efektif mengurangi gejalagejala putus nikotin dan memperpanjang periode bebas rokok (abstinence). Produk-produk NRT yang mengandung nikotin dosis rendah tersedia dalam berbagai bentuk, seperti transdermal/skin patch, nasal spray, inhaler, dan yang dikonsumsi melalui oral (permen karet, lozenge, tablet sublingual). Efektivitas produk-produk NRT untuk terapi berhenti merokok telah terbukti melalui berbagai penelitian, namun demikian produk-produk NRT masih sangat terbatas di Indonesia. Artikel ini akan memaparkan hasil telaah terhadap berbagai literatur 218
Vol. 13, No. 3, Oktober 2014
Efektivitas berbagai produk nicotine replacement therapy sebagai terapi untuk berhenti merokok
untuk memberikan gambaran tentang efektivitas NRT tersebut. Kata Kunci: adiksi, nicotine replacement therapy, nikotin, berhenti merokok
PENDAHULUAN
memegang peranan penting dalam proses adiksi
Penyebab kematian dini dari berbagai macam penyakit kronis pada jantung dan sistem pernapasan serta kanker diketahui berkaitan dengan merokok.1 Rokok menjadi penyebab berbagai macam penyakit pada sistem kardiovaskular dan berbagai jenis kanker, seperti kanker esofagus, kanker laring, kanker mulut, dan kanker faring.1-4 Di Amerika, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melakukan survei yang mendapatkan angka 443.000 orang meninggal per tahunnya akibat rokok dan dari angka tersebut yang paling banyak adalah pada
rokok. Pengaruh nikotin pada otak menyebabkan orang menjadi adiksi terhadap rokok. Nicotine Replacement Therapy (NRT) adalah salah satu metode terapi untuk menghilangkan ketergantungan terhadap rokok yang terbukti dapat mengurangi gejala-gejala putus nikotin dan meningkatkan periode bebas (abstinence) nikotin.7-9 NRT berbentuk berbagai jenis produk yang mengandung nikotin dosis rendah, seperti transdermal/skin patch, nasal spray, inhaler, dan yang dikonsumsi melalui oral (permen karet, lozenge, tablet sublingual).7
orang dengan kanker paru-paru, disusul oleh
Berbagai studi menunjukkan efektivitas dari
penyakit jantung iskemik.
produk-produk NRT tersebut, namun di Indone-
1
Berdasarkan Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2011 Indonesia memiliki jumlah perokok aktif tertinggi jika dibandingkan negara-negara lain yang melakukan GATS (16 negara dengan pendapatan penduduk rendah dan menengah), yaitu 67,0% perokok laki-laki dan 2,7% wanita.5 Riset Kesehatan Dasar juga menunjukkan peningkatan jumlah perokok di Indonesia dari tahun ke tahun, yaitu dari 34,2% (2007) menjadi 34,7% (2010), dan 36,4% (2013).6
sia, produk-produk NRT masih sangat terbatas. Artikel ini memaparkan hasil telaah dari berbagai macam literatur mengenai efektivitas berbagai produk NRT untuk terapi berhenti merokok. Diharapkan kajian ini dapat memberi gambaran mengenai efektivitas produk NRT dalam terapi berhenti merokok sebagai salah satu dasar untuk penelitian lebih lanjut dan pertimbangan bagi kebijakan kemungkinan distribusi produk NRT di Indonesia sebagai salah satu alternatif terapi berhenti merokok.
Besarnya permasalahan yang terkait dengan merokok tersebut mendorong dikembangkannya metode-metode terapi untuk berhenti merokok. Penyebab meningkatnya jumlah perokok bersifat
PEMBAHASAN Mekanisme Adiksi Nikotin
multifaktorial salah satunya karena zat nikotin
Perokok yang mengonsumsi 1 bungkus rokok
yang dapat menimbulkan ketergantungan.
per hari dapat menyerap 20-40 mg nikotin dalam
Nikotin adalah substansi di dalam rokok yang
satu hari, jumlah tersebut cukup untuk menim-
Vol. 13, No. 3, Oktober 2014
219
DAMIANUS Journal of Medicine
bulkan perubahan fisiologis pada otak.7 Di otak,
adiksi rokok biasanya mengalami gejala-gejala
nikotin akan menempati reseptor alpha 4 beta
putus nikotin. Kondisi putus nikotin tersebut yang
2 dan merangsang pelepasan neurotransmiter
menjadi target gejala pada NRT.10,11 Dengan
dopamin yang kemudian mengaktivasi brain
berkurangnya gejala-gejala putus nikotin, maka
reward system, sehingga menimbulkan euforia,
seseorang dapat menjalankan fungsi sehari-
relaksasi, dan mengurangi lelah pada perokok
harinya dengan baik dan menurunkan keinginan
yang mengonsumsi nikotin; yang merupakan
merokok, sehingga akan mengurangi rokok
pemicu untuk meningkatkan perilaku merokok.10
secara bertahap dan mempertahankan periode
Pada proses merokok (smoking), konsentrasi
abstinence rokok lebih panjang.10,11
nikotin dalam darah akan meningkat dengan cepat, sehingga nikotin juga cepat mencapai otak (10-20 detik) dan lebih mudah menimbulkan adiksi dibandingkan dengan konsumsi nikotin dengan cara lain (oral, transdermal, sniffing).10
Produk NRT yang sudah beredar secara resmi di dunia adalah transdermal/skin patch, nasal spray, inhaler, dan berbagai produk yang dikonsumsi melalui oral (permen karet, lozenge, tablet sublingual).10,11 Bentuk patch digunakan 1 kali/
Pada perokok yang aktif, reseptor nikotin akan
hari dan merupakan produk yang disebut seba-
terus bertambah (up-regulation) sampai men-
gai passive dosing karena memasukkan nikotin
capai jumlah 50% lebih banyak dibandingkan
ke dalam tubuh secara perlahan melalui kulit.7
bukan perokok.10 Proses up-regulation tersebut
Produk lain dari NRT disebut sebagai acute do-
terjadi seiring dengan seringnya orang tersebut
sing karena bisa digunakan setiap saat pasien
merokok sebagai bentuk kompensasi untuk
merasa membutuhkan dan melepaskan nikotin
mengikat lebih banyak nikotin yang masuk ke
dalam waktu lebih cepat dibandingkan patch.7
otak. Proses peningkatan reseptor nikotin terse-
Produk-produk NRT dengan passive dan acute
but diduga menyebabkan terjadinya toleransi
dosing dapat diberikan secara kombinasi untuk
(peningkatan kebutuhan nikotin untuk mendapat
meningkatkan efektivitas dalam mengurangi
efek yang sama).10
gejala-gejala putus nikotin.7
Semua proses tersebut membuat seseorang sulit
Nikotin yang dikonsumsi secara oral (permen
berhenti merokok dan mengalami adiksi nikotin.
karet nikotin, tablet, lozenges) tidak menimbul-
Di sisi lain, proses fisiologis adiksi nikotin juga
kan adiksi karena harus melewati metabolisme
menjadi dasar alasan rasional untuk pemberian nikotin dalam bentuk lain (seperti produk NRT) sebagai salah satu terapi farmakologis untuk berhenti merokok.7
pertama di hati, sehingga kadarnya di dalam darah rendah.10 Konsumsi oral juga membuat penghantaran nikotin ke otak menjadi sangat lambat, sehingga efek nikotin di sistem saraf pusat tidak sekuat efek nikotin akibat merokok.10 Telaah
Nicotine Replacement sebagai Terapi Berhenti Merokok
sistematik terhadap beberapa penelitian juga
Pada saat menghentikan rokok, seorang dengan
pada perokok yang mengonsumsi NRT.11
220
membuktikan bahwa adiksi nikotin tidak timbul
Vol. 13, No. 3, Oktober 2014
Efektivitas berbagai produk nicotine replacement therapy sebagai terapi untuk berhenti merokok
Berbagai produk NRT terbukti meningkatkan
plasebo pada subjek penelitian remaja (13-19
keberhasilan usaha berhenti merokok (50-
tahun).14 Pada penelitian RCT tersebut, semua
70%) pada orang dengan adiksi nikotin yang
subjek dibagi dalam kelompok yang mendapat-
mempunyai motivasi kuat untuk berhenti merokok
kan NRT berbentuk patch (21 mg) atau permen
dan lebih unggul dibandingkan plasebo.11 Kajian
karet (2 atau 4 mg) atau plasebo. Subjek pada
sistematis dan metaanalisis dilakukan oleh
semua kelompok tersebut mendapatkan terapi
Moore et al. terhadap 7 penelitian randomized
kognitif perilaku untuk berhenti merokok. Hasil-
control trial (RCT), yang meneliti berbagai
nya menunjukkan efektivitas NRT (terutama
produk NRT, yaitu: 4 penelitian menggunakan
patch) secara bermakna jika dibandingkan plase-
permen karet, 2 penelitian dengan inhaler,
bo dalam memperpanjang periode abstinence.14
dan 1 penelitian membebaskan subjeknya untuk memilih terapi yang diinginkan (permen karet, inhaler, dan patch). Hasil kajian tersebut membuktikan keunggulan NRT dibandingkan dengan plasebo.
12
Dua hal yang biasanya
dievaluasi untuk menilai efektivitas NRT adalah sustained reduction (penurunan frekuensi merokok di bawah 50% dibandingkan baseline) dan sustained abstinence (berhenti total). Dari penilaian yang dilakukan secara berkala sejak awal sampai akhir terapi dan dilanjutkan beberapa kali setelah terapi berakhir, pada berbagai penelitian tersebut, didapatkan NRT lebih unggul dibandingkan plasebo, baik dalam sustained reduction maupun sustained abstinence.12
Berbagai penelitian tidak memaparkan secara khusus keunggulan satu jenis produk NRT dibandingkan yang lain. Schneider et al. memaparkan keunggulan permen karet nikotin dibandingkan inhaler dan patch dari sisi lebih digemari karena dianggap lebih aman dan lebih mudah digunakan, termasuk jika berada di tempat umum.15 Berbagai produk NRT tersebut juga menimbulkan keluhan efek samping pada penggunanya, namun angka kejadian efek samping dan penghentian terapi akibat efek samping juga sangat rendah dan tidak berbeda jauh antara NRT dan plasebo.12 Efek samping yang paling sering dikeluhkan oleh para pengguna NRT adalah mual (diduga merupakan manifestasi dari over-
Efektivitas NRT juga terbukti dari penelitian
dosis nikotin).12 Keluhan tentang permen karet
Kralikova et al. yang membandingkan permen
nikotin adalah produksi saliva yang berlebihan,
karet nikotin 4 mg dan inhaler 10 mg dengan
cegukan, dan dispepsia.14,15 Pengguna inhaler
plasebo. Periode abstinence (dalam 4 dan 12
mengeluhkan batuk-batuk dan mulut kering.15
bulan) lebih panjang secara signifikan pada NRT
Pruritus, eritema, dan nyeri pada tangan sering
(permen karet dan inhaler) jika dibandingkan
dikeluhkan oleh pengguna patch.14
dengan plasebo; walaupun smoking reduction tidak berbeda bermakna.13
NRT terbukti unggul dibandingkan plasebo dalam menurunkan gejala-gejala putus nikotin,
Moolchan et al. juga membuktikan keunggulan
sehingga memperpanjang periode abstinence,
NRT (permen karet dan patch) dibandingkan
namun dokter tetap perlu mendampingi pasien
Vol. 13, No. 3, Oktober 2014
221
DAMIANUS Journal of Medicine
dengan NRT secara rutin dan mempertimbangkan
Mengingat masalah merokok yang cukup besar
kemungkinan perlunya tambahan terapi
di Indonesia, direkomendasikan untuk melaku-
nonfarmakologis.7 Stimulus yang dapat memicu
kan telaah literatur sistematis (systematic review)
keinginan kuat (craving) untuk merokok masih
dengan jumlah literatur yang lebih banyak agar
sangat banyak di keseharian seseorang
bisa didapatkan rekomendasi yang lebih jelas
(misalnya: orang yang merokok baik di dunia
tentang penerapan NRT di Indonesia.
nyata maupun yang dilihat di dalam film, iklan rokok di berbagai media). Pendampingan terhadap pasien yang menjalani NRT terutama
DAFTAR PUSTAKA
untuk mengatasi craving merokok tetap perlu
1. Centers for Disease Control and Prevention
dilakukan agar periode abstinence menjadi lebih
(CDC). Smoking-attributable mortality, years
panjang dan stabil.
of potential life lost, and productivity losses-
7
United States, 2000-2004. MMWR Morb Mortal Wkly Rep. 2008;57(45):1226-8.
KESIMPULAN Nicotine Replacement Therapy (NRT) terbukti menjadi metode yang efektif untuk terapi berhenti merokok. Berbagai produk NRT yang beredar secara resmi di pasaran dunia mempunyai keunggulan dan efek sampingnya masingmasing yang kurang lebih setara. Orang yang ingin berhenti merokok dapat memilih produk
2. Aygul N, Ozdemir K, Abaci A, Aygul MU, Duzenli MA, Yazici HU, et al. Comparison of traditional risk factors, angiographic findings, and in-hospital mortality between smoking and nonsmoking Turkish men and women with acute myocardial infarction. Clin Cardiol. 2010;33(6):E49-E54.
NRT yang sesuai dengan keinginannya karena
3. Troy JD, Hartge P, Weissfeld JL, Oken MM,
setiap metode terbukti efektif untuk membantu
Colditz GA, Mechanic LE, et al. Association
mengurangi frekuensi merokok sampai memper-
between anthropometry, cigarette smok-
tahankan dan memperpanjang periode bebas
ing, alcohol consumption, and non-hodgkin
rokok. Perlu diperhatikan oleh para dokter untuk
lymphoma in the prostate, lung, colorectal,
tetap memberikan pendampingan pada pasien
and ovarian cancer screening trial. Am J
dengan NRT terutama dalam hal mengatasi
Epidemiol. 2010;171:1270-81.
craving merokok, sehingga periode bebas rokok dapat lebih panjang dan stabil.
4. Leung CC, Lam TH, Ho KS, Yew WW, Tam CM, Chan WM, et al. Passive smok-
Telaah literatur ini seluruhnya berasal dari studi yang dilakukan di luar Indonesia karena
ing and tuberculosis. Arch Intern Med. 2010;170(3):287-92.
NRT belum menjadi pilihan dan masih jarang
5. World Health Organization. Global Addiction
digunakan di Indonesia. Jumlah literatur yang
Tobacco Survey: Indonesia Report 2011.
ditelaah dalam tulisan ini pun masih terbatas.
New Delhi: World Health Organization, Re-
222
Vol. 13, No. 3, Oktober 2014
Efektivitas berbagai produk nicotine replacement therapy sebagai terapi untuk berhenti merokok
gional Office for South-East Asia; 2011. 6. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar: Riskesdas 2013. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Ke-
11. Stead LF, Perera R, Bullen C, Mant D, Hartmann-Boyce J, Cahill K, et al. Nicotine replacement therapy for smoking cessation. Cochrane Database Syst Rev. 2012;11:CD000146.
sehatan Kementerian Kesehatan RI; 2013.
12. Moore D, Aveyard P, Connock M, Wang
Available from: http://www.litbang.depkes.
D, Fry-Smith A, Barton P. Effectiveness
go.id/sites/download/rkd2013/Laporan_
and safety of nicotine replacement therapy
Riskesdas2013.PDF.
assisted reduction to stop smoking: sys-
7. Henningfield JE, Fant RV, Buchhalter AR, Stitzer ML. Pharmacotherapy for nicotine dependence. CA Cancer J Clin. 2005;55:28199. 8. Amodei N, Lamb RJ. The role of nicotine replacement therapy in early quitting success. Nicotine Tob Res. 2010;12(1).
tematic review and meta-analysis. BMJ. 2009;338(7699):867-71. 13. Kralikova E, Kozak JT, Rasmussen T, Gustavsson G, Le Houezec J. Smoking cessation or reduction with nicotine replacement therapy: A placebo-controlled double blind trial with nicotine gum and inhaler. BMC Public Health. 2009;9:433.
9. Carpenter MJ, Jardin BF, Burris JL, Mathew
14. Moolchan ET, Robinson ML, Ernst M, Cadet
AR, Schnoll RA, Rigotti NA, et al. Clini-
JL, Pickworth WB, Heishman SJ, et al. Safety
cal strategies to enhance the efficacy of
and efficacy of the nicotine patch and gum
nicotine replacement therapy for smoking
for the treatment of adolescent tobacco ad-
cessation: A review of the literature. Drugs.
diction. Pediatrics. 2005;115(4):e407-14.
2013;73(5):407-26.
15. Schneider NG, Terrace S, Koury MA, Patel S,
10. Houezec JL. Role of nivotine pharmaco-
Vaghaiwalla B, Pendergrass R, et al. Com-
kinetics in nicotine addiction and nicotine
parison of three nicotine treatments: Initial
replacement therapy: A review. Int J Tuberc
reactions and preferences with guided use.
Lung Dis. 2002;7(9):811 - 9.
Psychopharmacology (Berl). 2005;182:545-50.
Vol. 13, No. 3, Oktober 2014
223