1
Rabu, 04 Januari 2012
DAILY RESEARCH Statistics
Highlight
Opening Today
Nikkei
AORD
Change
‐
Index DJIA S&P 500 FTSE 100 CAC 40 DAX NIKKEI 225 HANGSENG STI SHENZHEN SHANGHAI Commodities Oil (US$/barrel) CPO (RM/M.T) Gold (USD/T.oz) Nikel (USD/M.T Timah (USD/M.T) Coal (USD/M.T) Exchange IDR/USD USD/EUR JPY/USD IDR/SGD IDR/AUD
Last 12397.38 1277.06 5699.91 3245.4 6166.57 8455.35 18877.41 2688.36 866.65 2199.42 Price 103.06 3225 1607 18255 18925 115.47 Rates 9110 1.305 76.65 7084.53 9427.85
Chg 179.82 19.46 127.63 23.10 91.05 0.00 443.02 42.01 0.00 0.00 Chg 4.23 50.00 40.20 0.00 0.00 2.62 Chg 40.00 0.01 (0.21) 62.78 95.73
% 1.47 1.55 2.29 0.72 1.50 0.00 2.40 1.59 0.00 0.00 % 4.28 1.57 2.57 0.00 0.00 2.32 % 0.44 0.69 (0.27) 0.89 1.03
Dual Listed USD IDR Chg % TLK.NYSE 31.05 7071.64 0.31 1.01 IIT.NYSE 31.35 5711.97 (0.19) (0.60) Top Gainers MYTX PYFA CFIN‐W BVIC‐W2 ASDM
IDR 275 215 99 45 580
% 25.00 22.20 19.30 18.40 16.00
Chg 55 39 16 7 80
Top Losers VOKS DILD‐W SMRU SKYB MFIN
IDR 680 6 600 540 860
% (17.10) (14.30) (9.10) (8.50) (5.50)
Chg (140) (1) (60) (50) (50)
Top Value ADRO ENRG BMRI ASII BUMI
IDR 1,810 198 6,800 75,000 2,275
% 2.80 5.90 1.50 1.80 3.40
(miliar) 394 B 388 B 299 B 245 B 229 B
Top Volume ENRG BNBR ELTY DEWA ENRG‐W
IDR 198 53 135 86 57
% 5.90 3.90 4.70 4.90 3.60
(juta) 1,987.716 1,903.962 1,368.021 954.186 513.803
• • • •
Negara-negara besar harus hadapi obligasi jatuh tempo US$ 7,6 triliun PT. Pegadaian siap IPO tahun ini. WIKA bidik laba Rp. 430 miliar di tahun 2012. Minna Padi akan listing perdana di 2012.
Market Preview
I
HSG kemarin berhasil ditutup pada posisi 3857.88, naik 48.74 point atau sekitar 1.28%. Nilai transaksi juga telah kembali seperti biasa yaitu sekitar Rp. 3.6 triliun. Asing masih melakukan pembelian sebesar Rp. 794 miliar. Namun angka tersebut termasuk adanya crossing AMRT senilai 3,857.88 Rp. 295 miliar. Rendahnya IHSG Change 48.74 inflasi dan keluarnya beberapa Change (%) 1.28 data ekonomi Indonesia Change (%/ytd) 0.94 3.562 kemarin yang hasilnya cukup Total Value (IDR triliun) Total Volume (miliar saham) 6.730 baik direspon pasar dengan Net Foreign Buy (IDR miliar) 794.000 positif. Selain itu kembalinya Up: 186 Down: 209 Unchange: 89 para pelaku pasar juga membuat perdagangan kemarin menjadi bergairah. Hal ini ditunjukan dengan naiknya nilai transaksi kemarin. Adapun sektor yang mengalami kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan dan industri. Bursa dunia lainnya juga mencatatkan penguatan yang signifikan. DJIA yang baru memulai perdagangannya kemarin berhasil naik hingga 1.47%. Adanya peningkatan produksi manufaktur di China, Australia dan Amerika memberikan sentimen positif. The Institute fo Supply Management factory index naik menjadi 53.9 dari data bulan lalu sebesar 52.7. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan yang hanya sebesar 53.5. Data lainnya menunjukkan adanya peningkatan untuk belanja konstruksi sebesar 1.2% pada bulan November. Angka ini juga lebih tinggi dari perkiraan yaitu sebesar 0.5%. Harga minyak dunia naik hingga USD 103 dikarenakan meningkatnya kekhawatiran akan adanya gangguan pasokan minyak karena krisis Iran. Untuk perdagangan hari ini IHSG akan menguat seiring dengan banyaknya sentimen positif dari dalam maupun luar negeri. IHSG akan menguji resisten di kisaran 3900. Untuk pembukaan pagi ini Indeks AORD naik 2.3% Sedangkan Nikkei naik 1.23%. Naiknya harga minyak juga akan menjadi katalis positif untuk saham-saham energi. Sektor pertambangan dan manufaktur dapat kembali menjadi penggerak indeks hari ini. IHSG S2:3792 S1:3824 R1:3874 R2:3891
Rabu, 04 Januari 2012
News Update
•
Negara-Negara Besar Harus Hadapi Obligasi Jatuh Tempo US$ 7,6 Triliun. Pemerintah dari negara-negara yang perekonomiannya dianggap paling maju di dunia ini ternyata harus menghadapi utang jatuh tempo senilai US$ 7,6 triliun tahun ini. Bukan hanya masalah besarnya utang jatuh tempo, kebanyakan pemerintah pun harus menghadapi biaya utang yang terus menanjak. Di antara semua pemerintah dari Jepang yang jadi juara pertama dengan jumlah utang jatuh tempo senilai US$ 3 triliun disusul Amerika Serikat dengan utang US$ 2,8 triliun, disusul oleh Brasil, Rusia, India, dan China. Utang yang membengkak ini membuat prediksi akan adanya kenaikan yield untuk obligasi dengan tenor 10 tahun di paling tidak 7 negara. Menurut riset Bloomberg, para investor kemungkinan akan meminta kompensasi yang lebih besar dari negara-negara yang berjibaku dengan nilai utangnya yang makin menggunung. Melihat kondisi krisis di Eropa yang makin menyebar, defisit anggaran Amerika, dan pasar properti China yang mandek, The International Monetary Fund (IMF) memotong proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia. IMF memprediksikan pertumbuhan ekonomi dunia tahun dunia hanya 4%, turun dari Prediksi sebelumnya 4,5%. Dengan memperhitungkan biaya bunga, negara-negara besar itu kemungkinan membutuhkan dana US$ 8 triliun untuk bisa melakukan refinancing utang jatuh temponya tahun ini. (Kontan Online)
•
Berganti Menjadi PT, Pegadaian Siap IPO Tahun Ini. Usai berubah status menjadi Perseroan Terbatas (PT), Pegadaian mengaku siap menawarkan saham perdananya (Initial Public Offering) tahun ini. Dana IPO akan melengkapi kebutuhan ekspansi perseroan yang mencapai Rp 7 triliun. Dana IPO untuk mendiversifikasi pendanaan perseroan dalam rangka ekspansi 2012. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, dana Pagadaian hanya didapat dari pinjaman dan obligasi. Perubahan status Pegadaian dari Perum menjadi PT berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.51 Tahun 2011. PP ditandatangan pada 13 Desember 2011 lalu. Langkah teknis IPO rencananya akan berjalan April 2012. (Detikcom)
•
WIKA Bidik Laba Rp 430 miliar di 2012. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menatap optimistis kinerjanya tahun ini. Makin banyaknya proyek yang digarap membuat perseroan yakin labanya naik 23% tahun ini menjadi Rp 430 miliar, dari periode sebelumnya Rp 350 miliar. Pendapatan perseroan pada sektor jasa konstruksi semakin besar. Sepanjang tahun ini ditargetkan WIKA mampu menghimpun pendapatan Rp 9,1 triliun. Ini masih ditambah proyek kerjasama (joint operation/JO) Rp 2,9 triliun. Proyek pemerintah akan menjadi penopang utama bisnis inti WIKA. Porsi proyek pemerintah mencapai 50%. Sisanya didapat dari proyek BUMN lain 30% dan swasta 17%. Tahun ini, WIKA juga telah menganggarkan dana Rp 600 miliar untuk belanja modal. Kombinasi kas internal dan pinjaman perbankan akan menopang capex perseroan di 2012. Belanja modal akan digunakan untuk investasi atau penyertaan modal ke proyek perseroan yang sedang berjalan dengan nilai sekitar Rp 188 miliar. Selain itu perseroan juga mengalokasi dana untuk pengembangan usaha lain, Rp 390 miliar, dan Rp 21 miliar sebagai dana pembelian gedung. Dana pengembangan usaha, sekitar Rp 150 miliar digunakan sebagai modal di proyek pembangkit listrik. Selain itu, WIKA baru saja mendapat proyek pengerjaan conveyor Pomala milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan nilai US$ 13 juta. Kontrak akan dilakukan Januari 2012, dengan perkiraan masa pengerjaan 17 bulan. (Detikcom)
•
Minna Padi Investama Tamu Pertama BEI di 2012. PT Minna Padi Investama Tbk dijadwalkan akan mencatatkan saham perdananya (Initial Public Offering) pada 9 Januari 2012. Perseroan melepas 300 juta lembar saham ke publik dengan harga Rp 395. Total dana yang bisa diraih perseroan mencapai Rp 118,5 miliar. Tanggal efektif telah didapat perseroan pada 30 Desember 2011 lalu. Masa penawaran saham mulai hari ini 3-4 Januari mendatang. Penjatahan, serta distribusi saham secara elektronik masing-masing berjalan di 5 dan 6 Januari 2011. Listing di pasar modal Indonesia dijadwalkan pada 9 Januari. Gerai penawaran umum berlokasi di Hotel Harris FX Lt.2 Senayan. Perseroan menawarkan saham perdana kepada publik sebanyak 300 juta lembar. Saham diharga Rp 395 per lembar. Selain saham, perseroan juga menawarkan waran seri I sejumlah 150 juta lembar dengan harga Rp 450 per lembar. Nilai nominal saham ditetapkan Rp 100 per lembar. Periode perdagangan waran di pasar reguler dan negosiasi adalah 9 Januari 2012-2 Juli 2012. Sedangkan di pasar tunai 9 Januari 2012-5 Juli 2013. Periode berlaku waran mulai 9 Juli 2012 hingga 8 Juli 2013. (Detikcom)
•
KBRI Cari Pinjaman USD60 Juta dari Perbankan Lokal. PT Kertas Basuki Rahmat Indonesia Tbk (KBRI) akan fokus mencari pinjaman ke perbankan sebesar USD60 juta guna melanjutkan proyek Papper Machine (PM) II. Jika pinjaman tersebut sudah diperoleh, maka proyek PM II tersebut akan segera dilanjutkan. Ditargetkan mulai beroperasi pertengahan 2013. (Okezone)
2
Rabu, 04 Januari 2012
Stock Picks AKRA 2975 - 3200 (AKR Corpindo) AKRA kemarin berhasil naik 50 poin ke posisi 3075. Posisi penutupan kemarin berada diatas resisten di 3025. AKRA kemarin diperdagangkan sebanyak 860 kali dengan niai transaksi mencapai Rp. 46 miliar. Asing tercatat melakukan pembelian bersih sebanyak Rp. 17.4 miliar. Secara teknikal terbentuk white candle dengan dukungan volume yang diatas rata-rata perdagangan. Penguatan diperkirakan dapat berlanjut dengan target mencapai resisten di kisaran 3250. Indikator lainnya juga menunjukkan sinyal yang positif. MACD golden cross di area positif. RSI masih berada di centerline sedangkan Stochastic masih uptrend. Sampai akhir September, AKRA telah mengumpulkan laba bersih Rp 2,13 triliun. Angka itu mencerminkan pertumbuhan tahunan yang fantastis, hingga 894,4%. Laba selama tiga kuartal itu termasuk keuntungan dari penjualan saham anak perusahaan AKRA, PT Sorini Agro Asia Corporindo Tbk (SOBI). Transaksi yang berlangsung pada Januari tahun ini memiliki nilai Rp 1,68 triliun.Jika tidak menghitung keuntungan dari penjualan SOBI, AKRA mengantongi laba bersih Rp 456 miliar, atau meningkat 102,4%. Pertumbuhan pendapatan hingga kuartal III, sebesar 61%, merupakan rekor AKRA. Nilai pendapatan AKRA sekitar Rp 5,32 triliun. Kondisi keuangan AKRA terbilang kuat. Meski sudah membayar dividen interim kedua, yang nilai totalnya Rp 1,2 triliun, kas yang dimiliki AKRA masih tinggi. Nilai kas dan setara kas AKRA adalah Rp 1,33 triliun. Oleh karena itu AKRA baru saja mengucurkan pinjaman senilai US$ 22,8 juta kepada anak usahanya, yaitu Guangxi AKR Container Port Co. Ltd, yang berkedudukan di China dengan tingkat bunga 6% per tahun. Jangka waktu pemberian fasilitas pinjaman itu selama 4 tahun.Pinjaman itu akan digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan proyek Guangxi. Berdasarkan data Reuters, AKRA saat ini diperdagangkan dengan PE 5.23x, lebih rendah dari PE Industri sebesar 11.27 x.Trading Buy
3
Rabu, 04 Januari 2012
Stock Picks 4
UNTR 26000 - 27000 (United Tractors) UNTR kemarin berhasil ditutup apda posisi 26400, naik 400 poin atau sekitar 2%. UNTR kemarin diperdagangkan sebanyak 678 kali dengan nilai transaksi mencapai Rp. 87 miliar. Asing melakukan pembelian bersih sebanyak Rp. 24 miliar kemarin. Berdasarkan analisa teknikal dengan metode fibonacci projection, UNTR akan menguat hingga target di kisaran 28000. Kemarin UNTR menguat dengan dukungan volume yang cukup tinggi. Namun ada resisten di kisaran 26600 yang harus dilewati terlebih dahulu. Indikator lainnya seperti MACD masih uptrend. Histogram juga masih hijau. RSI dan stochastic juga uptrend. Bahkan stochastic membentuk golden cross di area overbought. Kinerja UNTR sangat baik. UNTR membukukan peningkatan laba bersih 47 persen menjadi Rp4,3 triliun pada triwulan III-2011. Secara keseluruhan kontribusi laba bersih Segmen Alat Berat dan Pertambangan mengalami peningkatan 47 persen menjadi Rp2,6 triliun, Saat ini UNTR dan anak perusahaannya telah memiliki saham di delapan perusahaan tambang. Sebelumnya, UNTR meningkatkan kepemilikan saham di PT Asmin Bara dari 30 persen menjadi 60 persen, Serta mengakuisisi 20 persen kepemilikan saham di PT Bukit Enim Energi. Produksi PT Pamapersada Nusantara (PAMA), anak usaha UNTR di bidang kontraktor penambangan batu bara, meningkat 11 persen menjadi 63,3 juta ton. Pengerjaan pemindahan tanah juga meningkat 22 persen menjadi 585,2 juta bcm. Sampai dengan November 2011, UNTR telah menjual sebanyak 7854 unit alat berat sehingga target UNTR untuk menjual 8200-8500 alat berat tahun ini diyakini dapat tercapai. UNTR saat ini diperdagangkan dengan PE 17.35x, lebih tinggi dari PE Industri 13.11x. Maintain Buy
Rabu, 04 Januari 2012
Stock Picks WIKA 590 - 640 (Wijaya Karya)
5
WIKA kemarin ditutup pada posisi 610. Harga cenderung tidak bergerak dari penutupan kemarin. volume perdagangan WIKA juga sangat tipis. WIKA hanya diperdagangkan 90x denga nilai transaksi mencapai Rp. 790 juta. WIKA masih dalam trend uptrend, candle masih berada diatas MA 20d. Pergerakan candle masih tertahan di sekitar support di kisaran 600. Volume yang tipis membuat lanjutan penguatan belum terjadi. Indiaktor lainnya juga belum memberikan sinyal. MACD bergerak flat. RSI downtrend dan break centerline ke bawah. Stochastic juga downtrend. Untuk kinerja di tahun depan, WIKA menargetkan kenaikan laba bersih mencapai 23% dari laba tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp. 430 miliar. Target tersebut bisa dicapai jika WIKA berhasil meraup proyek senilai Rp 9,1 triliun dan joint operation (JO) sebesar Rp 2,9 triliun. Jadi laba tersebut akan diraup jika pendapatan WIKA sebesar Rp 12 triliun terpenuhi.Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan target tahun 2011 lalu yang sebesar Rp 9,4 triliun. Di mana sudah termasuk dengan pendapatan dari joint operation. WIKA juga baru saja mendapatkan proyek conveyor di Pomala, Sulawesi Tenggara dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Nilai kontrak dari proyek tersebut mencapai US$ 13 juta. Dengan pertambahan kontrak dari proyek ANTM ini membuat pencapaian kontrak baru di 2011 melebihi target yang sebelumnya ditetapkan yaitu sebesar Rp 25,04 triliun. Saat ini WIKA diperdagangkan dengan Pe 11.48x, lebih rendah dari PE Industri sebesar 28.92x. Spec Buy
Saham Pilihan : AALI 21300 - 22100 Maintain Buy ADRO 1750 - 1850 Trading Buy ASII 74000 - 75600 Trading Buy BBCA 8100 - 8300 Spec Buy BMRI 6600 - 6900 Spec Buy BUMI 2225 - 2375 Trading Buy ELSA 230 - 245 Spec Buy ENRG 185 - 210 Sell on Strenght PTBA 17700 - 19000 Trading Buy HRUM 6950 - 7350 Trading Buy
Rabu, 04 Januari 2012
Technical View EMITEN
LAST PRICE
IHSG
3,857.88
AALI LSIP SGRO UNSP
21,750.00 2,275.00 2,975.00 290.00
ADRO ANTM BORN BUMI DEWA DOID ENRG HRUM INCO ITMG MEDC PTBA TINS
1,810.00 1,630.00 850.00 2,275.00 86.00 670.00 198.00 7,150.00 3,250.00 39,500.00 2,400.00 18,400.00 1,690.00
CPIN INTP KRAS NIKL SMCB SMGR
2,175.00 17,450.00 860.00 265.00 2,150.00 11,300.00
ASII GJTL
75,000.00 2,950.00
INDF KLBF UNVR
4,725.00 3,475.00 18,500.00
ADHI ASRI CTRA CTRP ELTY KIJA PTPP WIKA
590.00 465.00 550.00 500.00 135.00 196.00 480.00 610.00
INDY ISAT JSMR PGAS TLKM
2,200.00 5,550.00 4,175.00 3,175.00 7,050.00
BBCA BBKP BBNI BBRI BDMN BMRI
8,100.00 590.00 3,900.00 6,900.00 4,150.00 6,800.00
AKRA BNBR MNCN UNTR
3,075.00 53.00 1,380.00 26,400.00
RESISTANCE 1
RESISTANCE 2
3,763.89 3,776.18 PERTANIAN 21,866.67 21,983.33 2,300.00 2,325.00 3,008.33 3,041.67 298.33 306.67 PERTAMBANGAN 1,830.00 1,850.00 1,633.33 1,636.67 860.00 870.00 2,300.00 2,325.00 88.33 90.67 686.67 703.33 202.33 206.67 7,250.00 7,350.00 3,266.67 3,283.33 39,866.66 40,233.33 2,450.00 2,500.00 18,716.67 19,033.33 1,696.67 1,703.33 INDUSTRI DASAR DAN KIMIA 2,208.33 2,241.67 17,583.33 17,716.67 876.67 893.33 270.00 275.00 2,158.33 2,166.67 11,400.00 11,500.00 ANEKA INDUSTRI 75,333.33 75,666.66 2,991.67 3,033.33 INDUSTRI BARANG KONSUMSI 4,766.67 4,808.33 3,500.00 3,525.00 18,733.33 18,966.67 PROPERTI DAN KONSTRUKSI 596.67 603.33 470.00 475.00 553.33 556.67 503.33 506.67 137.67 140.33 197.67 199.33 485.00 490.00 620.00 630.00 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI 2,233.33 2,266.67 5,600.00 5,650.00 4,208.33 4,241.67 3,216.67 3,258.33 7,100.00 7,150.00 KEUANGAN 8,150.00 8,200.00 596.67 603.33 3,916.67 3,933.33 6,966.67 7,033.33 4,175.00 4,200.00 6,833.33 6,866.67 PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI 3,108.33 3,141.67 54.67 56.33 1,403.33 1,426.67 26,483.33 26,566.67
SUPPORT 1
SUPPORT 2
3,740.52
3,729.43
21,566.67 2,225.00 2,958.33 283.33
21,383.33 2,175.00 2,941.67 276.67
1,780.00 1,623.33 830.00 2,225.00 82.33 656.67 191.33 6,950.00 3,216.67 38,866.66 2,350.00 17,766.67 1,676.67
1,750.00 1,616.67 810.00 2,175.00 78.67 643.33 184.67 6,750.00 3,183.33 38,233.33 2,300.00 17,133.33 1,663.33
2,133.33 17,233.33 836.67 260.00 2,133.33 11,100.00
2,091.67 17,016.67 813.33 255.00 2,116.67 10,900.00
74,333.33 2,916.67
73,666.66 2,883.33
4,641.67 3,425.00 18,233.33
4,558.33 3,375.00 17,966.67
576.67 460.00 543.33 493.33 131.67 194.67 475.00 600.00
563.33 455.00 536.67 486.67 128.33 193.33 470.00 590.00
2,158.33 5,450.00 4,158.33 3,116.67 7,000.00
2,116.67 5,350.00 4,141.67 3,058.33 6,950.00
8,000.00 576.67 3,866.67 6,816.67 4,100.00 6,733.33
7,900.00 563.33 3,833.33 6,733.33 4,050.00 6,666.67
3,033.33 50.67 1,333.33 26,233.33
2,991.67 48.33 1,286.67 26,066.67
6
Rabu, 04 Januari 2012
Corporate Action
RIGHT ISSUE
RASIO
MASA 2:1 MDLN 20:21 IPO
HARGA HARGA PENOMILAKSANAAN NAL
Rp. 140
Rp. 500
Rp. 250
Rp. 250
JUMLAH SAHAM
HARGA NOMINAL
JADWAL
KETERANGAN 7
27‐Dec‐11 Cum HMETD di Pasar Reguler 30‐Dec‐11 Recording Date 2‐Jan‐12 Distribusi HMETD 1‐Mar‐12 Pencatatan Efek di Bursa 03/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Perdagangan HMETD 01/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Pelaksanaan HMETD 05/01/12 ‐ 13/01/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 13‐Jan‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb 16‐Jan‐12 Tanggal Penjatahan 18‐Jan‐12 Refund 22‐Dec‐11 Cum HMETD di Pasar Reguler 28‐Dec‐11 Recording Date 29‐Dec‐11 Distribusi HMETD 30‐Dec‐11 Pencatatan Efek di Bursa 30/12/11 ‐ 11/01/12 Periode Perdagangan HMETD 30/12/11 ‐ 11/01/12 Periode Pelaksanaan HMETD 03/01/12 ‐ 11/01/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD 13‐Jan‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb 16‐Jan‐12 Tanggal Penjatahan 18‐Jan‐12 Refund HARGA PENAWARAN
Rp. 100 Tiphone Mobile 2,675,000,000 Indonesia 40% Underwiter : Sinarmas Sekuritas
JADWAL
Rp. 310
KETERANGAN
30‐Dec‐11 Tanggal Efektif
03/01/12 ‐ 15/01/12 Masa Penawaran 9‐Jan‐12 Tanggal Penjatahan 11‐Jan‐12 Distribusi Saham Elektronik 11‐Jan‐12 Refund 12‐Jan‐12 Listing Warrant Seri I rasio 2:1 12/01/12 ‐ 09/01/17 Masa Perdagangan 10/07/12‐11/01/17 Periode Pelaksanaan 11‐Jan‐17 Akhir Masa Berlaku
Rabu, 04 Januari 2012
Corporate Action RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
CKRA
Citra Kebun Raya Agri Tbk
RUPSLB
27‐12‐2011
hotel sofyan betawi ruang gambir Jl.Cut Meuthia No.9 Menteng
EMDE
Megapolitan Developments Tbk
RUPSLB
27‐12‐2011
The Bellagio Residence ‐ Function Room Lantai 1 Mega Kuningan Barat Kav, E4 No.3 ‐ Kuningan Timur ‐ Jakarta 12950
INAF
Indofarma Tbk
RUPSLB
28‐12‐2011
Ballroom Hotel InterContinental Mid Plaza Jl. Jend. Sudirman Kav. 10‐11 Jakarta 10220
PSAB
Pelita Sejahtera Abadi Tbk.
RUPSLB
30‐12‐2011
Financial Club, Graha CIMB Niaga Lt.2 Jl. Jendral Sudirman Kav.58 Jakarta 12190
FREN
Smartfren Telecom Tbk
RUPSLB
‐01‐2012
PT Smartfren Telecom Tbk Jl. H Agus Salim No. 45, Sabang Jakarta Pusat 10340
HERO
Hero Supermarket Tbk
RUPSLB
06‐01‐2012
Ruang Seminar PT Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indone‐ sia, Lt.1 Jl. Jend.Sudirman Kav. 52‐53 Jakarta 12190
FREN
Smartfren Telecom Tbk
RUPSLB
12‐01‐2012
PT Smartfren Telecom Tbk Jl. H Agus Salim No. 45, Sabang Jakarta Pusat 10340
Bank Internasional Indonesia Tbk. RUPSLB
16‐01‐2012
Ruang Paseo, Plaza BII Tower 2, Lantai 39 Jl. MH Thamrin No. 51 Jakarta
BNII BUVA
Bukit Uluwatu Villa Tbk
RUPSLB
16‐01‐2012
Ruang Seminar I, PT Bursa Efek Indonesia, Tower 2 lantai 1. Jl. Jen‐ dral Sudirman, Kav. 52‐53, Jakarta 12190
PWON
Pakuwon Jati Tbk.
RUPSLB
18‐01‐2012
Function Room Apartemen Gandaria Heights Jl. K.H.M. Syafii Hadzami No. 8 Kebayoran Lama – Jakarta Selatan 12240
RUIS
Radiant Utama Interinsco Tbk
RUPSLB
24‐01‐2012
Onyx Room, 2nd Floor Arion Swiss‐Belhotel Jl. Kemang Raya No.7 Kebayoran Baru, Jakarta 12730
BCIP
Bumi Citra Permai Tbk
RUPSLB
24‐01‐2012
Gedung Graha Millennium Jl. Kwitang Raya no. 1 Jakarta 10450
BNGA
Bank CIMB Niaga Tbk
RUPSLB
26‐01‐2012
Financial Hall, Graha CIMB Niaga lantai 2 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
EMTK
Elang Mahkota Teknologi Tbk
RUPSLB
27‐01‐2012
SCTV Studio, Lantai 8, SCTV Tower, Senayan City Jl. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10270, Indonesia
Sona Topas Tourism Industry Tbk. RUPSLB
27‐01‐2012
Intiland Tower Podium Lantai 2, Ruang Nomor 2, Jl. Jendral Sudir‐ man Kav. 32 Jakarta 10220
30‐01‐2012
PT Smartfren Telecom Tbk Jl. H Agus Salim No. 45, Sabang Jakarta Pusat 10340
SONA FREN
EMITEN
Smartfren Telecom Tbk
JUMLAH DIVIDEN
RUPSLB
CUM DIVIDEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN DIVIDEN
KETERANGAN
PTBA
Rp. 103.26
28‐Nov‐11
1‐Dec‐11
15‐Dec‐11
ADRO
USD 0.00235
28‐Nov‐11
1‐Dec‐11
9‐Dec‐11
BATA
Rp. 1446
2‐Dec‐11
7‐Dec‐11
20‐Dec‐11
PGAS
Rp. 10.87
30‐Nov‐11
5‐Dec‐11
16‐Dec‐11
MNCN
Rp. 15
29‐Nov‐11
2‐Dec‐11
16‐Dec‐11
KARK
Rp. 0.83
6‐Dec‐11
9‐Dec‐11
23‐Dec‐11
TURI
Rp. 7
6‐Dec‐11
9‐Dec‐11
23‐Dec‐11
UNVR
Rp. 250
6‐Dec‐11
9‐Dec‐11
15‐Dec‐11
HMSP
Rp. 260
6‐Dec‐11
9‐Dec‐11
23‐Dec‐11
Final (3)
HMSP
Rp. 200
6‐Dec‐11
9‐Dec‐11
23‐Dec‐11
Interim
TOTO
Rp. 1000
20‐Dec‐11
23‐Dec‐11
5‐Jan‐12
BHIT
Rp. 2
12‐Dec‐11
15‐Dec‐11
29‐Dec‐11
PKST
Rp. 1.5
13‐Dec‐11
16‐Dec‐11
21‐Dec‐11
8
Panin Bank Centre 3rd Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 726 3969 Fax : +62 21 571 0895 CS : +62 21 726 2757 Web : www.firstasiacapital.com E-mail :
[email protected]
9
Branch Office Jakarta:
Yogyakarta:
Thamrin Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12 Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811
Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26 Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 587 888
Taman Palem Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng Jakarta 11730 Phone : +62 21 5437 6266
Jl. Dr. Radjiman No. 314 Q Surakarta 57141 Phone : +62 271 743 498
Latumenten Jl. Latumenten Raya No. 7D Jakarta 11330 Phone : +62 21 630 7012 Pantai Indah Kapuk The Centro Metro Broadway Blok A No. 28 Lt. 2 Jl. Pantai Indah Utara 2 Jakarta 14460 Phone : +62 21 3001 0315
Serpong:
Ruko Golden 8 Blok F No.6 Jl. Ki Hadjar Dewantara Gading Serpong - Tangerang Banten 15810 Phone : +62 21 2923 8930
Solo:
Makasar :
Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122
Pontianak :
Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak 78111 Phone : +62 561 767 839
Sampit :
Universitas Darwan Ali (Pojok Bursa Efek) Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322 Phone : +62 531 31992
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.