DAILY REPORT 18 January 2017

DAILY REPORT 18 January 2017

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

 Astra berpeluang kuasai 22,3% saham tol Cipali  TLKM kaji emisi obligasi Rp5 triliun  DOID akan terbitkan obligasi global USD 500 juta  Anak usaha DSSA dirikan perusahaan baru  TINS anggarkan capex Rp2,6 triliun  Ijin lingkungan tambang & operasi pabrik semen SMGR dicabut  SMCB ekspansi bisnis konstruksi lantai di Jatim  BKSL targetkan prapenjualan Rp1,2 triliun  First Reit batalkan kesepakatan pembelian Lippo Yogya  BMRI targetkan fee based income tumbuh 20% Dari teknikal, potensial up reversal bagi IHSG baru terlihat dari Support Level 5259/5252/5238 stochastic yang mengindikasi pelemahan cenderung terbatas. Dari Resistance Level 5281/5295/5302 sinyal indikator lainnya IHSG akan menguji fractal down di level 5292, Major Trendbertahan potensial terjadi Up jika mampu up reversal, dan sebaliknya jika Minor Trend Down kebali berlanjut bagi IHSG. tembus level 5292 potensi pelemahan

 ASGR targetkan pertumbuhan 20%  ABMM tambah produksi batubara 2 juta ton  Komut EMTK jual 6,96% saham EMTK

JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45

MARKET REVIEW

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Rp Bn)

5266.938 878.902

-3.073 -0.632

10,631.160 2,553.398

4,672.722 2,169.824

Bursa saham AS pada Senin (16/1) libur memperingati hari Martin Luther King. Koreksi di bursa saham Asia dan Eropa kemarin kontinu, masih karena sentimen hard Brexit, kecuali bursa Hong Kong, Cina, Taiwan, Korea Selatan. Investor khawatir atas dampak hard Brexit terhadap perekonomian Inggris mau pun Uni Eropa. Rencana pidato PM Inggris, Theresa May, tentang langkah Brexit membebani pasar keuangan. May memaparkan 12 tujuan kunci Brexit. Inggris akan keluar dari pasar tunggal Eropa untuk barang dan jasa serta mencari hubungan dagang yang benar-benar baru dengan blok. IMF mengupgrade perkiraan pertumbuhan Inggris tahun 2017, tapi masih melihat hilangnya momentum karena Brexit. Prospek Inggris sangat bergantung pada kesepakatan baru Inggris dengan Uni Eropa. Inggris mencatat kenaikan inflasi 1,6% YoY pada Desember 2016. Bank of England memperkirakan inflasi 2017 Inggris sebesar 2,7% karena depresiasi poundsterling setelah Inggris menanggung biaya impor lebih tinggi sejak Brexit. Sementara data penjualan mobil Eropa selama tahun 2016 mencapai 15,1 juta unit, naik dari 14,2 juta unit di 2015. IMF juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Cina menjadi 6,5% di tahun 2017. Namun IMF bersikap hati-hati terhadap kebijakan Donald Trump dan memperkirakan stimulus fiskal Trump akan memberi dorongan yang biasa terhadap ekonomi AS. Di sisi lain, World Bank menyatakan ada banyak ketidakpastian yang tidak dapat diukur di AS saat dipimpin oleh Trump dengan kebijakannya. World Bank mengestimasikan ekonomi Indonesia tahun 2016 tumbuh 5,1% dan 5,3% di 2017, jika didukung oleh kebijakan fiskal dan iklim usaha yang baik. Kredibiltas kebijakan fiskal Indonesia membaik didukung oleh sasaran penerimaan yang lebih realistis dalam APBN 2017. World Bank melihat pertumbuhan lebih kuat di tahun 2017 didukung oleh investasi swasta mengikuti pelonggaran moneter tahun 2016. Namun perdagangan global yang lesu dan pertumbuhan lemah di negara maju akan terus menjadi risiko bagi ekonomi Indonesia dalam setahun ke depan. Inflasi tahun 2017 diestimasi 4,4%. Sedang defisit anggaran tahun 2017 diperkirakan 2,6% dari GDP. Pemerintah melakukan lelang SUN dalam mata uang Rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2017. Pemerintah berencana menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp 155 triliun pada kuartal I 2017. Selain itu Pemerintah menargetkan penerimaan pajak dalam APBN 2017 sebesar Rp 1498,9 triliun atau 85,6% dari total pendapatan negara dibandingkan realisasi penerimaan perpajakan tahun 2016 yang mencapai Rp 1283,6 triliun atau 83,4% dari target APBN-P 2016 sebesar Rp 1539,2 triliun. Realisasi uang tebusan program tax amnesty periode I mencapai Rp 97,2 triliun, tapi pada periode II hanya bertambah Rp 9,8 triliun. Pencapaian uang tebusan di periode III dikhawatirkan semakin menurun dengan makin tingginya tarif tebusan. Pemerintah menyasar profesional yang belum melaporkan harta mau pun aset untuk kepentingan perpajakan sebagai peserta program tax amnesty periode III.

MARKET VIEW Diperkirakan peluang Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan atau BI 7-day Reverse Repo Rate pada tahun ini cukup terbuka. Pasalnya, diperkirakan inflasi akan rendah karena musim panen. Penurunan suku bunga acuan BI, dapat memposisikan suku bunga dalam ngeri lebih kompetitif dengan negara lainnya. Karena rezim suku bunga rendah akan terjadi di banyak negara seperti Jepang, Inggris, Australia, dan Eropa. Meski, hal ini tidak berlaku bagi Amerika Serikat (AS). Bank Sentral AS The Fed diperkirakan akan meningkatkan suku bunga acuannya pada tahun ini. Diperkirakan Fed Fund Rate saat ini berada di level 0,75% diperkirakan akan naik sebesar 75 basis poin menjadi 1,5% pada tahun ini. Kendati demikian bagi BI penurunan suku bunga acuan bisa menjadi resiko, jika suku bunga AS naik, akan berdampak pada apresiasi dolar AS. Hal ini dapat menjadi pemicu depresiasi nilai tukar rupiah terhadap USD di tahun ini. Artinya otoritas moneter Indonesia perlu melakukan upaya lebih keras untuk bisa memperoleh investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment ke dalam negeri. Karena masuknya aliran dana asing ke Indonesia tersebut, untuk mendorong perekonomian. Di sisi lainnya, kondisi global bisa memburuk akibat kebijakan proteksionis yang dilakukan oleh Presiden AS terpilih Donald John Trump. Karena dunia usaha global semakin dirugikan. Itu berarti, tantangan Indonesia yang berasal dari eksternal menjadi semakin komplek. Ketidakpastian pasar jelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat, mendorong pelaku pasar besikap wait and see. Kabar atas pelantikan Trump yang bisa menjadi sentimen negatif bagi pasar, adanya rencana aksi boikot yang tengah mengemuka dalam beberapa hari jelang pelantikan Trump. Kabarnya, puluhan anggota Kongres dipastikan tidak hadir dalam acara pelantikan Trump yang dijadwalkan Jumat (20/1/2017). Anggota Kongres dari Partai Demokrat yang menyatakan memboikot pelantikan Donald Trump telah mencapai 26 orang. Banyak di antara mereka beralasan karena Trump baru-baru ini mengkritik ikon HAM Amerika Serikat dan sekaligus anggota Kongres, John Lewis. Trump menunjukan kemarahan kepada Lewis setelah anggota Kongres itu mengatakan Trump bukan presiden yang sah sehingga tidak akan menghadiri pelantikannya. Selama menjadi anggota Kongres dalam kurun waktu 30 tahun terakhir, baru kali ini Lewis akan tidak hadir dari acara pelantikan presiden. Lewis adalah seorang anggota terkemuka gerakan hak-hak sipil Amerika dan dianggap sebagai pahlawan oleh banyak warga di negara itu. DIperkiran sentimen berkenaan dengan jelang pelantikan Trump dapat kembali menjadi kendala bagi pergerakan indeks bursa global termasuk juga bagi pergerakan IHSG yang diperkirakan kembali bergerak mixed, namun masih berpeluang kembali terjadi pelemahan yang terbatas pada perdagangan saham hari ini.

DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

1

DAILY NEWS 18 January 2017

Astra International (ASII) melalui anak usahanya, Astratel Nusantara, berpeluang menguasai sebanyak 22,3% saham Lintas Marga Sedaya (LMS), pemegang konsesi dan operator jalan tol ruas Cikopo-Palimanan (Cipali). Astratel telah mengakuisisi 40% saham Bhaskara Utama Sedaya (BUS) dari Interra Indo Resources, anak usaha Saratoga Investama Sedaya (SRTG). BUS adalah pemilik 45% saham LMS. Dengan mengambil alih 40% saham BUS, Astratel memperoleh sebanyak 18% saham LSM. Di sisi lain, Astratel akan mengambilalih piutang yang bisa dikonversi menjadi saham sehingga kepemilikan Astratel pada LMS akan bertambah menjadi 22,3%. Ruas tol Cipali memiliki panjang 116 km dan telah beroperasi penuh sejak Juni 2015. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mengkaji kemungkinan penerbitan obligasi senilai maksimal Rp5 triliun pada 2017 sebagai sisa dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) sebesar Rp12 triliun. Selain obligasi, perseroan juga akan menjajaki sumber pendanaan alternatif lainnya seperti pinjaman perbankan. Manajamen akan mempelajari dan mengambil sumber pendanaan yang paling optimal dan sesuai kebutuhan. Delta Dunia Makmur (DOID) menunjuk tiga bank sebagai penjamin pelaksana emisi untuk menerbitkan obligasi global senilai USD 500 juta. Tiga bank itu adalah Bank of America Merrill Lynch, JP Morgan, dan Morgan Stanley. Adapun penerbit surat utang ini adalah Bukit Makmur Mandiri (Buma), anak usaha DOID. Surat utang ini nantinya akan dicatatkan di Singapore Exchange Securities Trading Limited. Tujuan penggunaan dana adalah untuk melunasi utang Bukit Mandiri secara pro-rata. PT Surya Kalimantan Sejati (SKJ), PT Persada Makmur Sejahtera (PMS), dan Hilmas Coal Pte Ltd (HC), anak perusahaan tidak langsung Dian Swastatika Sentosa (DSSA), telah mendirikan dua perusahaan baru yakni PT Surya Kalimantan Sejati Dua (SKJD) dan PT Persada Makmur Selaras Dua (PMSD). Modal ditempatkan dan disetor SKJD sebesar Rp2,5 miliar yang terdiri dari 2.500 saham dimana sebanyak 1.275 saham diambil bagian oleh SKJ dan 1.225 saham diambil oleh HC. Sementara modal ditempatkan dan disetor PMSD juga sebesar Rp2,5 miliar yang terdiri dari 2.500 saham dimana sebanyak 1.275 saham diambil PMS dan 1,225 diambil HC. Timah (TINS) berencana menganggarkan belanja modal senilai Rp2,2-Rp2,6 triliun sepanjang 2017. Porsi terbesar dari capex tersebut digunakan untuk pembesaran alat tambang dan pemrosesan. Adapun pada tahun ini perseroan menargetkan produksi timah sebanyak 30.000 MT. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mencabut izin lingkungan kegiatan penambangan bahan baku dan pengoperasian pabrik semen Semen Indonesia (SMGR) di Kabupaten Rembang. Pencabutan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur No 6601/4 Tahun 2017 tertanggal 16 Januari 2017, sekaligus mencabut SK Gubernur Nomor 660.1/30 Tahun 2016 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan Bahan Baku dan Pembangunan serta Pengoperasian Pabrik Semen PT SI. Keputusan tersebut menindaklanjuti putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu. Putusan MA itu mensyaratkan beberapa hal, di antaranya berkaitan dengan partisipasi masyarakat dan tata cara penambangan, kebutuhan air bersih warga, irigasi, dan pelestarian tempat penampungan air di bawah tanah atau akuifer. Sesuai putusan MA, Gubernur Jawa Tengah harus memerintahkan pada SMGR untuk menyempurnakan dokumen addendum analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) dan RKL-RPL (Rencana Pengelolaan Lingkungan/Rencana Pemantauan Lingkungan).

Komisi penilai Amdal Provinsi Jateng juga harus menilai dokumen itu. Batasan waktu perbaikan dokumen lingkungan tersebut tergantung pada SMGR. Namun selama proses perbaikan, Gubernur memerintahkan untuk menghentikan seluruh operasi pembangunan pabrik. Holcim Indonesia (SMCB) di awal tahun ini mulai melakukan ekspansi bisnis konstruksi lantai (flooring) di Jawa Timur melalui produk betonnya ApexCrete. Sebelumnya, Holcim telah melakukan ekspansi bisnis flooring tersebut di Jabodetabek. Sentul City (BKSL) menargetkan perolehan prapenjualan sebesar Rp1,2 triliun sepanjang tahun. Target tersebut meningkat 50% dibandingkan dengan realisasi pada 2016 sebesar Rp800 miliar. Adapun perseroan akan mengandalkan produk properti baru yang menyasar tiga segmen berbeda. First Reit dan Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIRT) telah memutuskan untuk mengakhiri kesepakatan dalam transaksi pembelian sebuah kawasan terintegrasi di Yogyakarta dari sponsor mereka Lippo Karawaci (LPKR). First Reit dan LMIRT pertama kali menandatangani perjanjian jual beli tersebut pada Februari 2016 lalu. Tujuan penghentian ini adalah untuk memberikan lebih banyak waktu bagi vendor untuk melakukan pekerjaan tambahan ditempat yang dikenal dengan Lippo Plaza Jogja serta untuk mendapatkan izin yang relevan untuk pengoperasian sebuah rumah sakit yakni Siloam Hospital Yogyakarta. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (9fee baed income) dari jaringan elektronik di atas 20% pada 2017. Jaringan mobile banking akan dimaksimalkan untuk menyumbang pendapatan dari e-channel. Jaringan mobile banking akan menjadi andalan perseroan karena memiliki pertumbuhan yang tinggi dibandingkan dengan jaringan elektronik lainnya, seperti mesin ATM dan electronic data captured (EDC). Astra Graphia (ASGR) menargetkan pertumbuhan kinerja penjualan mendekati 20% tahun ini. Tahun ini, perseroan akan memasarkan dua varian baru mesin cetak dari produk Fuji Xerox di segmen produksi. Selain itu, ASGR akan memasarkan beberapa produk mesin cetak Fuji Xerox baru yang menyasar segmen perkantoran. Harapannya, perseroan dapat menguasai 50% pangsa pasar pada 2017. Perseroan pun berencana akan memperluas pasar dengan menambah satu cabang dan lebih dari satu titik layanan. ABM Investama (ABMM) menargetkan peningkatan produksi batubara menjadi 8,3 juta ton seiring tambahan dari tambang baru di Aceh. Tambang baru yang akan beroperasi tahun ini akan menyumbang produksi sebanyak 2 juta ton. Komisaris Utama Elang Mahkota Teknologi (EMTK), Eddy Kusnadi Sariaatmadja, telah menjual sebanyak 392,78 juta saham EMTK atau setara dengan 6,96% dari total saham perseroan pada 13 Januari 2017. Tujuan transaksi untuk investasi.


2

MARKET DATA 18 January 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton

Price (USD)

Change

52.53 3.39 1215.07 10260.00 21025.00 84.55 87.75 721.25 3261.00 1067.50 652.30

0.05 -0.02 -1.93 -190.00 -120.00 22.15 24.39 11.25 -12.50 14.00 0.84

Description TLKM (US) ANTM (GR)

Price (USD) 30 0.06

Price (IDR) 9,863 927

Change (IDR) 43 271

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

Price 19826.77 5538.73 7220.38 3255.33 1959.23 22840.97 5266.94 18813.53 1663.03 3012.77

Change %Day %YTD -0.30 0.32 -0.63 2.89 -1.46 1.09 0.17 0.18 1.17 -4.89 0.54 3.82 -0.06 -0.56 -1.48 -1.57 0.25 1.30 -0.01 4.58

FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

Rate (IDR) 13,332.50 14,262.58 118.09 9,401.80 10,067.57 16,522.03 1,947.77 2,987.68 11.35

Change -29.50 39.60 0.38 28.54 23.73 360.41 5.48 -3.76 0.05

Market Cap (USD Bn) 5,692.4 8,688.4 1,822.9 4,172.8 3,128.2 1,857.3 430.9 2,989.0 225.8 339.8

Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD

Rate (USD) 0.08 1.07 0.01 0.71 0.76 1.24 0.15 0.22 0.09

Change 0.0002 -0.0015 0.0000 -0.0013 -0.0016 -0.0022 0.0012 0.0002 0.0005

INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China

Rate (%) 0.75 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)

PBV (X) 2016E 2017F 3.21 3.02 3.41 3.11 1.78 1.62 1.41 1.29 2.61 2.30 1.11 1.04 2.10 1.91 1.67 1.57 1.59 1.51 1.11 1.07

FOREIGN EXCHANGE

CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

PER (X) 2016E 2017F 16.62 15.00 20.88 17.90 14.65 13.48 13.17 11.75 22.16 14.63 11.52 10.50 14.79 12.56 18.68 16.87 15.71 14.73 13.96 13.08

December-16 3.02 3.02 0.42 116.36 Bn 3,216,799.00

Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Country Indonesia England Singapore Japan Japan China

Rate (%) 5.88 0.26 0.17 0.03 0.03 3.71

IDR AVERAGE DEPOSIT November-16 2.59 3.58 0.47 111.47 Bn 3,084,775.50

Description 1M 3M 6M 12M

Rate (%) 6.18 6.39 6.28 6.20568


3

MARKET DATA 18 January 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 18 Dec 18 Dec 18 Dec 18 Dec 18 Dec 19 Dec 19 Dec 19 Dec 19 Dec

Agenda US CPI MoM US CPI YoY US Industrial Production MoM US Manufacturing Production MoM US Capacity Utilization US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Initial Jobless Claims

Expectation Naik menjadi 0.3% dari 0.2% Naik menjadi 2.1% dari 1.7% Naik menjadi 0.7% dari -0.4% Naik menjadi 0.5% dari -0.1% Naik menjadi 75.5% dari 75.0% Naik menjadi 1184 ribu dari 1090 ribu Naik menjadi 8.6% dari -18.7% Naik menjadi 1212 ribu dari 1201 ribu --

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS Stock

LAGGING MOVERS Price

ASII IJ TOWR IJ TLKM IJ BDMN IJ BBNI IJ BIPI IJ ABMM IJ BSDE IJ CPIN IJ BBRI IJ

Change (%)

8050 3500 3970 3800 5525 137 2350 1765 3170 11925

Index pt

0.94 6.38 0.51 3.26 0.91 19.13 11.90 2.02 1.28 0.21

Stock

2.81 1.98 1.86 1.05 0.85 0.74 0.64 0.62 0.61 0.56

Price

HMSP IJ AMRT IJ SMBR IJ BNLI IJ GGRM IJ INAF IJ SCMA IJ PGAS IJ KLBF IJ ISAT IJ

Change (%)

3920 560 1995 670 62500 3750 2690 2670 1490 6050

Index pt

-0.76 -8.94 -8.49 -10.07 -1.11 -8.54 -2.54 -1.11 -1.00 -2.02

-3.22 -2.11 -1.68 -1.53 -1.24 -1.00 -0.95 -0.67 -0.65 -0.63

UPCOMING IPO'S Company PT Forza Land Indonesia PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada

Business Property & Real Estate Property & Real Estate Consumer

IPO Price (IDR) 300-350

Issued Shares (Mn) 312.50

800-1250 420-500

Offering Date

Listing

Underwriter

TBA

TBA

Sinarmas Sekuritas

3,333.33

TBA

TBA

710.00

TBA

TBA

RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities


4

CORPORATE INFO

18 January 2017

18 January 2017

DIVIDEND Stock

DPS (IDR) 9:2

CMNP

Status Stock Dividend

CUM Date 10 Jan’17

Ratio 20:49 1000:1075 1:1 5:3 613:100 5:597 1:20 1:2 10:1

EXC. Price (IDR) 550.00 240.00 100.00 100.00 284.00 101.00 550.00 ---

EX Date 11 Jan’17

Recording 13 Jan’17

Payment 16 Jan’17

CORPORATE ACTIONS Stock SKBM BINA BULL PSKT BPFI RIMO GREN KICI UNSP

Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock

CUM Date 04 Jan’17 20 Jan’17 06 Feb’17 09 Feb’17 02 Mar’17 06 Mar’17 TBA TBA TBA

EX Date 05 Jan’17 23 Jan’17 07 Feb’17 10 Feb’17 03 Mar’17 07 Mar’17 TBA TBA TBA

Trading Period 11 Jan – 17 Jan’17 27 Jan – 02 Feb’17 13 Feb – 21 Feb’17 16 Feb – 22 Feb’17 09 Mar – 15 Mar’17 13 Mar - 17 Mar’17 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING Emiten TMPI KOIN AKKU CTTH BCIP LTLS RIMO INDY BNII BUVA BRPT BUMI

AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB

Date 18-Jan-17 18-Jan-17 20-Jan-17 20-Jan-17 23-Jan-17 25-Jan-17 27-Jan-17 30-Jan-17 30-Jan-17 31-Jan-17 03-Feb-17 07-Feb-17

Agenda


5

TECHNICAL ANALYSIS

1818January January2017 2017

LSIP

TRADING BUY

S1

R1

1665

1695

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

LSIP DecendingTriangle

S2

1635

Closing Price

R2

1725

1,900 1,899.58

1685

1,730 1,800 1,713.33 1,713.33 1,708 1,685 1,700 1,685 1,685 1,684 1,683.75 1,600 1,650 1,650 1,650

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area netral  Harga berada dalam area netral Prediksi

1,500

 Trading range Rp 1665-Rp 1725

1,400

 Entry Rp 1685, take Profit Rp 1725

Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5

Posisi 35.97 10.07 -18.26 1708 1684

WTON

TRADING BUY

S1

R1

825

Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif

850

Jul August September October November LSIP - Stochastic %D(6,3,3)= 42.94, Stochastic %K = 40.24,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

December

LSIP - MACD(5,3) = 3.36, Signal()= 4.52 LSIP - TSI(3,5,3) = -18.26,Volume()= 15,818,400.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -59.38, andVolume()= technical analysis 15,818,400.00 software. http://www.amibroker.com LSIP with

Trend Grafik

Major

Down

Minor

Up

WTON Upward Sloping Channel

S2

800

Closing Price

R2

80 42.9366 90.0 42.9366 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 40.2357 30.0 20.0 10.0 0.0 40.2357 4.52021 20.0 10.0 20 3.35682 0.0 -10.0 -20.0 15,818,400 -30.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 15,818,400 0.0 -16.7499 -20.0 -40.0 -60.0 -59.375 -18.2627

2017

1,080.0

875

835

1,020.0

 MACD line dan signal line indikasi positif 955 960.0 955

 Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

 Candle chart indikasi sinyal positif 900.0

 RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area netral Prediksi

 Trading range Rp 825-Rp 850  Entry Rp 835, take Profit Rp 850


Posisi 41.76 -0.51 -9.33 833 830

Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif

Jul August September October November WTON -Stochastic %D(6,3,3)= 11.88, Stochastic %K = 16.67,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 WTON -MACD(5,3) = 0.10, Signal()= 0.76 WTON -TSI(3,5,3) = -9.33,Volume()= 22,235,900.00 R(14)= -55.56, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis22,235,900.00 software. http://www.amibroker.com WTONwith-William's%

December

2017

860 835 835 835 840.0 833.75 833 830 821.667 821.667 780.0 80 815 20 90.0 799.801 80.0 70.0 60.0 16.6667 50.0 40.0 30.0 20.0 16.6667 10.0 0.0 11.8827 0.755215 15.0 10.0 5.0 0.0 11.8827 0.0982869 -5.0 22,235,900 -10.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 22,235,900 -8.30477 -20.0 -40.0 -60.0 -55.5556 -9.33429


TECHNICAL ANALYSIS


PPRO

TRADING BUY

S1

1200

R1

1275

S2

1125

R2

1350

Closing Price

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down 1,394.97 1,390 1,354 1,354 1,400 1,277.5 1,275 1,271.88 1,259 1,200 1,235 1,235 1,235 1,184.14 1,000 1,184.14

PPRO Wedge

1235  MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi positif  Candle chart indikasi potensi rebound

Ulasan

800

 RSI berada dalam area oversold  Harga berada dalam area lower band Prediksi

600

 Trading range Rp 1200-Rp 1275 400



Posisi 36.64 -8.93 -66.66 1278 1259

ROTI

TRADING BUY

S1

R1

1630

Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif

1665

Jul August September October November PPRO - Stochastic %D(6,3,3)= 14.88, Stochastic %K = 20.37,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

1595

Closing Price

R2

2017

PPRO - MACD(5,3) = 10.05, Signal()= 8.71 PPRO - TSI(3,5,3) = -66.66,Volume()= 4,994,200.00 Created AmiBroker - advanced R(14)= charting -81.58, and technical Volume()= analysis4,994,200.00 software. http://www.amibroker.com PPROwith- William's%

Trend Grafik ROTI Upward Sloping

S2

December

Major

Up

Minor

Down

Channel

1,753.33 1,753.33 1,750 1,740.0

1700

1655

1,655 1,655 1,680.0 1,655 1,654.38 1,654 1,620.0 1,600 1,586.25 1,560.0

 MACD line dan signal line indikasi negatif  Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

Prediksi

80 20.3704 100.0 90.0 80.0 70.0 20.3704 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 10.0467 14.8765 20.0 10.0 8.70649 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 14.8765 -40.0 -50.0 -60.0 4,994,200 100.0 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 4,994,200 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -53.573 -80.0 -81.5789 -66.6598

 Candle chart indikasi sinyal positif  RSI berada dalam area netral

1,513.33 1,500.0 1,513.33

 Harga berada dalam area netral

1,452.21 1,440.0

 Trading range Rp 1630-Rp 1665

1,380.0



Posisi 75.30 8.06 5.02 1586 1654

Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif

Jul August September October November ROTI -Stochastic %D(6,3,3)= 43.63, Stochastic %K = 25.30,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ROTI -MACD

(5,3) = -0.40,Signal()= -1.19

ROTI -TSI(3,5,3) = 5.02, Volume()= 89,900.00 R(14)=charting -38.00, 89,900.00 Created -William's% AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ROTI with

December

2017

1,320.0 80 43.6337 100.0 90.0 80.0 43.6337 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 25.3047 20.0 10.0 0.0 -0.400696 25.3047 20.0 10.0 0.0 -1.18735 20 -10.0 89,900 -20.0 16.1349 80.0 60.0 40.0 20.0 5.01559 0.0 89,900 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000 -38


TECHNICAL ANALYSIS


BSDE

TRADING BUY

S1

1725

R1

1785

S2

1665

R2

1845

Closing Price

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

BSDEDownward Sloping Channel

2,400 2,300

1765

2,200

 MACD line dan signal line indikasi positif

2,100

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

1,890.95 2,000 1,865 1,856.25 1,900 1,856.25

 Candle chart indikasi sinyal positif

Ulasan

 RSI berada dalam area oversold

1,765 1,765 1,800 1,765 1,757.5 1,700 1,736 1,733 1,710 1,600

 Harga berada dalam area netral

Prediksi



Posisi 48.85 -0.79 -11.36 1733 1736

JPFA

TRADING BUY

S1

1575

R1

1655

S2

1495

R2

1735

Closing Price

1,500


Jul August September October November BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 20.17, Stochastic %K = 33.87,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00

December

2017

BSDE-MACD(5,3) = -1.23,Signal()= 2.68 BSDE-TSI(3,5,3) = -11.36,Volume()= 11,145,900.00

Created with AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BSDE-William's% R(14)=charting -42.55, 11,145,900.00

Trend Grafik

Major

Up

Minor

Down

JPFA Wedge

2,000

1620

1,729.74 1,800 1,620 1,620 1,620 1,587 1,600 1,565

 MACD line dan signal line indikasi positif  Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan

1,544.38 1,511.75

 Candle chart indikasi sinyal positif

1,430 1,400 1,430 1,421.25 1,421.25 1,410 1,200

 RSI berada dalam area overbought  Harga berada dalam area upper band

Prediksi

1,435.29 80 1,435.29 33.8737 100.0 90.0 80.0 70.0 33.8737 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20.1691 10.0 0.0 20.1691 2.67858 60.0 40.0 20.0 0.0 20 -1.2297 -20.0 11,145,900 -40.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 11,145,900 -11.3558 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -42.5532 -14.9635



Posisi 83.04 16.91 49.32 1512 1587

1,000


Jul August September October November %D(6,3,3) = 83.04, Stochastic %K = 79.24,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 JPFA -Stochastic JPFA -MACD (5,3) = -17.17,Signal()= -16.69 JPFA -TSI(3,5,3) = 49.32, Volume()= 5,781,000.00 -William's% R(14)=charting -10.42, 5,781,000.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com JPFAwith

December

2017

83.0446 83.0446 80 100.0 80.0 79.2413 60.0 40.0 79.2413 20.0 0.0 20 40.0 30.0 -16.6936 20.0 10.0 0.0 5,781,000 -10.0 -17.173 -20.0 -30.0 49.3211 80.0 60.0 45.9722 40.0 20.0 5,781,000 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 -80.0 -10.4167


TRADING VIEW

18 January 2017

18 January 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker

Rec

17-12-16

Price Entry

Exit

Support S2 S1

Resistance R1 R2

MACD

Indicators Stoc*

MA5*

1 Month High Low

Agriculture Trading Sell AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell

16600 1685 1905

16600 1685 1905

16450 1725 1890

16125 1635 1870

16450 1665 1890

16775 1695 1910

17100 1725 1930

Negatif Positif Positif



17950 1905 1930

16150 1620 1850

Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS

12075 1700 1395 2490 895 1100

12075 1700 1395 2490 895 1100

12275 1685 1375 2540 870 1080

11900 1660 1320 2320 870 1025

12025 1685 1375 2430 890 1080

12150 1710 1430 2540 910 1135

12275 1735 1485 2650 930 1190

Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif

Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif

Negatif Negatif Negatif Negatif Positif Negatif

13625 1770 1600 3500 980 1360

11725 1580 1220 2480 850 1060

Basic Industry and Chemicals 835 WTON Trading Buy 8625 SMGR Trading Sell Trading Sell 14775 INTP 900 SMCB Trading Sell

835 8625 14775 900

850 8450 14450 890

800 8450 14450 870

825 8575 14700 890

850 8700 14950 910

875 8825 15200 930

Positif Negatif Negatif Negatif



885 9500 16800 1005

810 8675 14675 870

8050 1145

8050 1145

8225 1160

7850 1090

7975 1125

8100 1160

8225 1195

Negatif Positif

Negatif Positif

Positif Positif

8275 1260

7325 950

7800 62500 39625 1490

7800 62500 39625 1490

8000 62175 39850 1465

7625 61225 38950 1465

7750 62175 39400 1485

7875 63125 39850 1505

8000 64075 40300 1525

Negatif Negatif Positif Negatif

Negatif Negatif Positif Negatif

Negatif Negatif Negatif Negatif

8125 67750 42425 1590

7200 60025 37825 1410

Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1765 1765 BSDE Trading Sell 3550 3550 PTPP Trading Buy 2520 2520 WIKA Trading Sell 2140 2140 ADHI Trading Buy 2640 2640 WSKT

1785 3520 2540 2120 2660

1665 3450 2440 2060 2580

1725 3520 2490 2120 2620

1785 3590 2540 2180 2660

1845 3660 2590 2240 2700

Positif Negatif Positif Negatif Positif



1890 4040 2620 2280 2660

1550 3510 2270 1855 2290

Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2670 2670 PGAS Trading Sell 4180 4180 JSMR Trading Sell 6050 6050 ISAT Trading Sell 3970 3970 TLKM

2650 4160 5875 3950

2600 4110 5875 3910

2650 4160 6000 3950

2700 4210 6125 3990

2750 4260 6250 4030



Negatif Negatif Negatif Positif

2940 4570 6550 4030

2460 4110 5975 3670

Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell

Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Sell Trading Buy UNVR Trading Sell KLBF

Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN

Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Buy

10925 11925 5525 15175 1900

10925 11925 5525 15175 1900

11125 12075 5625 15325 1930

10750 11775 5400 15025 1780

10875 11875 5475 15125 1855

11000 11975 5550 15225 1930

11125 12075 5625 15325 2010

Negatif Negatif Positif Negatif Positif

Negatif Negatif Positif Negatif Positif

Negatif Positif Negatif Negatif Positif

11725 12325 5675 15875 1910

10500 10775 5200 14125 1610

Trade, Services and Investment Trading Sell 21400 UNTR Trading Sell 1400 MPPA

21400 1400

21100 1385

21100 1340

21325 1385

21550 1430

21775 1475

Negatif Negatif

Negatif Negatif

Negatif Negatif

23950 1785

19200 1320


DAILY REPORT 18 January 2017

Recommend Documents