GREEN BUSINESS: Konsep dan Arah Kebijakan Endah Murniningtyas
DeputiBidanng SDA-LH Kementerian PPN/Bappenas
1
HIJAU, yang seperti apa? 1. Limbah yang dapat diserap/diolah oleh alam -
biodegradable
2. Minimum limbah tidak melebihi ambang (daya urai
dan daya serap lingkungan)
3. Efisien penggunaan sumberdaya karena
sumberdaya non renewable, atau hanya bisa renewed setelah beberapa generasi (abad).
4. Memanfaatkan nilai jasa lingkungan dan sumberdaya
renewable lain tersedia terus, tidak menghasilkan limbah yang tidak dapat diserap/diolah alam
2
MENGAPA SAAT INI? 1. Limbah kegiatan manusia sudah melebihi daya serap,
daya pelihara alam 2. Sumberdaya tidak terbarukan semakin relatif sedikit
dibanding dengan kebutuhan, sejalan dengan berkembangnya populasi manusia dan pemenuhan konsumsi mereka. 3. Daya dukung alam sudah sulit memenuhi kebutuhan
hidup dan konsumsi yang terus meningkat kuantitas dan kualitas ruang/alam serta ketersediaan sumberdaya terbarukan terbatas. 3
SEJALAN DENGAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DI BERBAGAI NEGARA 1.
Negara-negara sudah menerapkan berbagai kontrol kualitas lingkungan
2.
Menjaga dan memelihara keanekaragaman hayati aset kehidupan saat ini dan masa depan
Bentuk: a.
Pengendalian limbah pencemar
b.
Pengendalian perubahan iklim: mitigasi dan adaptasi
c.
Pemanfaatan teknologi: efisien sumberdaya dan minimum limbah
d.
Pola hidup lebih ramah lingkungan. 4
RESPON BISNIS MELAKUKAN KARENA DIATUR
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN DAN ALAM
• Mematuhi peraturan seoptimal mungkin • May not do if more free rider or violators
• Melakukan sebagai tanggung jawab terhadap sosial dan alam • Memanfaatkan perilaku sebagai trade mark, peluang untuk berdaya saing
5
TIPE GREEN BUSINESS Responsible waste management (1)
Bisnis jasa lingkungan (3)
Membayar jasa lingkungan dan ekosistem yang digunakan (2)
Bisnis berbasis sumberdaya kehati (4)
HOLISTIC APPROACH (5) 6
GREEN BUSINESS 1: Responsible waste management 1. Menerapkan recycle menarik bungkus/kemasan ke
dalam perusahaan dan mengelolanya 2. Memperpanjang rantai dan menerapkan ragam
utilisasi bahan 3. Mengelola limbah dan mengeluarkan/membuang
setelah memenuhi tingkat keamanan menjaga pencemaran lahan, air, udara.
7
GREEN BUSINESS 2: Membayar jasa lingkungan dan ekosistem yang digunakan 1. Memelihara kemampuan lingkungan untuk
menghasilkan sumberdaya berkelanjutan a. Perusahaan air mineral memelihara hutan
di tempat menambang air ... Untuk menjaga supply dan akses air masyarakat sekitar (dan downstream) b. Reklamasi perusahaan tambang
mengembalikan fungsi lingkungan 8
GREEN BUSINESS 3: Bisnis Jasa Lingkungan 1. Eco-tourism 2. Waste management: biofertilizer, bioenergy
GREEN BUSINESS 4: Bisnis berbasis sumberdaya kehati Industri pemanfaatan keanekaragaman hayati: 1. Jamu 2. Obat2an herbal 3. Kosmetik alam 4. Pengembangan materi baru dari biodiversity 9
Holistic approach (5) Menerapkan: pro-growth, pro job, pro poor dan pro environment ( Profit, People and Planet) di segala aspek (business and linkages, manajemen kantor dan karyawan) 1.
Bisnis/usaha: a. Green resources; b. Green partners; c. Green profit (pajak); d. Sustainable waste (R3); e. Hak karyawan dan masyarakat sekitar.
2.
Management:
a.
Tata kelola kantor: bahan ramah lingkungan, efisien bahan, energi dan air dan limbah kantor
b.
Perilaku karyawan: di dalam dan diluar kantor (limbah, efisiensi sumberdaya/bahan, bahan ramah lingkungan, R3)
3.
Humas-people oriented: CSR green campaign, green SR activities, capacity building, business link CSR
10
SEJALAN DENGAN KEBIJAKAN DI INDONESIA 1.
Misi ke-6 Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025
2.
Peraturan a.l:
a.
UU No. UU No. 31/2012 tentang Pengelolaan LH
b.
PP No. 70 tahun 2009 tentang Konservasi Energi
3.
Instrumen:
a.
Apresiasi: penghargaan, ranking perusahaan (SRI Kehati) belum dihubungkan dengan produk
b.
Amdal dan ambang pencemaran – enforcement kurang
c.
Pajak lingkungan? 11
ARAH KEBIJAKAN KE DEPAN: mewujudkan pembangunan berkelanjutan secara konkrit Pengendalian penemaran dan Penurunan emisi (RAN GRK) 2009 RPJMN 2010-2014 2020
Sustainable Consumption and Production
INTERNALISASI INDIKATOR DAN VALUASI LH KE DALAM C-P
a. Ekonomi jasa lingkungan b. Land base biodiversity economy c. Marine based biodiversity economy
EKONOMI BERBASIS EKOSISTEM 12
TERIMA KASIH
13