Jakarta, 7 Februari 2011 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian PPN/BAPPENAS
Direktif Presiden tentang Penyusunan Masterplan
Visi Indonesia 2025
Kedudukan Masterplan dalam Kerangka SPPN
Pendekatan dan Strategi Penyusunan Masterplan
Strategi Penyusunan Masterplan Strategi Pelaksanaan Masterplan Strategi Pembiayaan dan Indikasi Kebutuhan Investasi
Slide - 2
Direktif Presiden Tentang Penyusunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
• Disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia pada Sidang Kabinet Terbatas/Retreat di Istana Bogor 30 Desember 2010 dan Raker Pemerintah di JCC 10 Januari 2011. • Diselesaikan dalam waktu 100 hari dan akan diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia pada awal April 2011. • Merupakan inisiatif terobosan yang konkret bukan Business As Usual dan akan diintegrasikan ke dalam Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. • Mengutamakan keterlibatan dunia usaha, pemerintah berfungsi sebagai regulator, fasilitator dan katalisator. Slide - 3
Visi Indonesia 2025 Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan “Mengangkat Indonesia menjadi negara maju dan merupakan kekuatan 10 besar dunia di tahun 2025 dan 6 besar dunia pada tahun 2050 melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan
Slide - 4
Kedudukan Masterplan Dalam Kerangka Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Penganggaran UU 25/2004-UU 17/2003
RPJPN 2005-2025
Dinamika Perubahan • Lingkungan global (krisis 2008, BRICS, dll.) • Komitmen Internasional (G20, APEC, FTA, ASEAN, Climate Change) • Perkembangan sosial-ekonomi domestik
Adaptasi, Integrasi, dan Akselerasi Pembangunan : FOKUS DAN KONKRIT
RPJMN RPJMN 2010-2014 2010-2014
RPJMN RKP/RAPBN 2010-2014 2010-2014
Tuntutan untuk melakukan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi nasional
RANGRK REDD
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Regulasi serta Investasi publik dan PPP
Rencana Aksi
Investasi Swasta dan PPP Slide - 5
Pendekatan Penyusunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Rencana Aksi Penguatan Konektivitas Nasional
Slide - 6
Strategi Penyusunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, Inklusif, Berkeadilan, dan Berkelanjutan) STRATEGI UTAMA: Mengintegrasikan 3 Elemen Utama 1. MENGEMBANGKAN KORIDOR EKONOMI INDONESIA Membangun pusat-pusat pertumbuhan di setiap koridor, dengan pengembangan klaster industri dan atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis sumber daya unggulan (komoditi). 2. MEMPERKUAT KONEKTIVITAS NASIONAL: • Konektivitas intra dan antar pusat pertumbuhan dalam koridor ekonomi • Konektivitas antar koridor ekonomi ( antar pulau). • Konektivitas international (gate perdagangan dan wisatawan), 3. MEMPERCEPAT KEMAMPUAN IPTEK NASIONAL Meningkatkan kemampuan SDM dan Iptek untuk mendukung pengembangan program utama. Slide - 7
Konsep Pengembangan Koridor Ekonomi : “Mengintegrasikan dan Memperkuat Wilayah di Sepanjang Koridor”
Definisi Koridor Ekonomi: Sebuah wilayah yang ditargetkan untuk menjadi inisiatif perkembangan dan proyek infrastruktur untuk menciptakan dan memperkuat basis ekonomi yang integral dan kompetitif dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Slide - 8
Penetapan Program Utama Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Untuk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Progra m Utama Slide - 9
8 Program Utama – 18 Aktivitas Ekonomi
Slide - 10
6 Koridor Ekonomi Prioritas : Berbasis Komoditi/Sektor Unggulan Wilayah BIMP-EAGA Medan
IMT-GT
1 Pekanbaru
4
3 Pontianak
Manado Samarinda
Jambi Palangkaraya
Ternate Manokwari
Gorontalo
Mamuju
Palembang
Sorong Kendari
Banjarmasin Lampung 2 Makassar Jakarta Semarang Surabaya 5 Serang Mataram
6
Jayapura
Ambon Wamena
Merauke
Denpasar Kupang
Pusat ekonomi mega
Pusat ekonomi
Usulan lokasi KEK
1 KE Sumatera
3
2 KE Jawa
4 KE Sulawesi
KE Kalimantan
Usulan lokasi KEK yang merupakan FTZ 5 KE Bali – Nusa Tenggara 6 KE Papua
Slide - 11
Rangkuman Tema Pengembangan Koridor Ekonomi Indonesia "Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional"
"Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang & Lumbung Energi Nasional"
''Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan Nasional''
Koridor Sumatera Koridor Sulawesi – Maluku Utara Koridor Kalimantan
Koridor Jawa
Koridor Papua - Maluku Koridor Bali - Nusa Tenggara
"Pendorong Industri dan Jasa Nasional"
''Pintu Gerbang Pariwisata Nasional dan Pendukung Pangan Nasional''
"Pengolahan Sumber Daya Alam yang Melimpah dan SDM yang Sejahtera"
Slide - 12
Strategi Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi • Pelaksanaan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi merupakan kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah. • Private sector led dalam pengambilan keputusan investasi dan penciptaan lapangan kerja. • Pemerintah sebagai regulator, katalisator dan fasilitator (regulasi, penyediaan fasilitas publik, SDM dan aspek pemerataan). • Integrasi rencana aksi yang sudah ditetapkan ke dalam dokumen perencanaan dan anggaran (RPJMN, RKP dan RAPBN). • Sosialisasi intensif kepada berbagai stakeholders. • Mekanisme khusus untuk monitoring dan evaluasi.
Slide - 13
Strategi Pembiayaan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Pembiayaan Publik Bersifat Fasilitator dan Katalisator Domestic Investment
1.200 bil US$
Total Pembiayaan Tahun 2011 -2025
FDI 2.800 bil US$
Pembiayaan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi sebagian besar oleh sektor swasta dalam dan luar negeri Slide - 14
Indikasi Kebutuhan Investasi Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi 2011-2015
Slide - 15
LAMPIRAN : Rekapitulasi Sektor, Aktivitas Ekonomi, Katalisator/ Infrastruktur di Koridor Ekonomi (1) Aktivitas Ekonomi
Slide - 17
LAMPIRAN : Rekapitulasi Sektor, Aktivitas Ekonomi, Katalisator/ Infrastruktur di Koridor Ekonomi (2) Aktivitas Ekonomi
Slide - 18