40
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1
Tinjauan Umum Perusahaan
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT XYZ merupakan salah satu cabang perusahaan internasional memproduksi produk-produk Fast Moving Consumer Goods.
yang
Pada saat ini
produk perusahaan telah hadir di hampir 180 negara di seluruh dunia. Produkproduk yang di produksi antara lain: produk kecantikan, rambut dan pribadi, produk perawatan bayi, wanita dan keluarga, produk perawatan rumah dan pakaian dan produk kesehatan. Dalam pengadaan produknya di Indonesia, PT XYZ didukung oleh pemasok yang berlokasi di luar Indonesia. Saat ini, pemasok yang mendukung tersebar di delapan negara dengan lokasi pengiriman gudang perusahaan di tiga daerah di Indonesia. Mengacu pada aktivitas rantai pasok perusahaan, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan rantai pasok perusahaan bergantung terhadap kelancaran proses impor produk-produk yang ditangani oleh perusahaan. Pada perusahaan yang beroperasi secara global, jangka waktu untuk aktivitas impor mereka dihampir semua negara mengalami masa pengiriman ratarata berkisar 40 hari, sejak produk di kirim dari negara asal sampai produk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
tersebut tiba di gudang perusahaan. Lamanya masa pengiriman tersebut, membuat perusahaan harus memikirkan cara untuk memperpendek waktu pengiriman. Hal ini juga menjadi perhatian khusus PT XYZ, khususnya departemen cross border logistik, yang memang mempunyai tugas untuk mengelola aktivitas impor perusahaan. Lamanya masa pengiriman produk pada PT XYZ, dipengaruhi oleh lokasi pemasok dan letak gudang yang berbeda, yang berdampak terhadap kinerja divisi logistik perusahaan. Fokus utama perusahaan adalah efisiensi waktu dan biaya logistik. Aktivitas logistik perusahaan, dimulai ketika departemen Cross Border Logistics (CBL) menerima pemberitahuan impor dari pemasok dan berakhir ketika produk tersebut sudah sampai di gudang perusahaan. Ada empat aktivitas utama yang menjadi tanggung jawab departemen Cross Border, yaitu: a.
Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yaitu pemberitahuan oleh pemberitahu atas barang yang diimpor berdasarkan dokumen pelengkap pabean sesuai prinsip
self asessment. Perusahaan
menetapkan lead time lima hari sejak Actual Time Arrival sampai pembayaran PIB. b.
Customs Clearance (kepabeanan) yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar. Batas waktu kepabeanan yang ditetapkan oleh perusahaan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
adalah lima hari, sejak dari PIB sampai bea cukai mengeluarkan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB). c.
Port to DC yaitu aktivitas pengangkutan (transportasi) barang dari pelabuhan ke gudang perusahaan. Batas waktu untuk aktivitas ini tiga hari setelah SPPB.
d.
GR (Goods Receipt) yaitu
bukti penerimaan barang di gudang
perusahaan yang dibuktikan dengan melakukan Goods Receipt di sistem. Batas waktu untuk aktivitas ini satu hari. Sepanjang aktivitas logistik tersebut diatas, terdapat beberapa pihak yang terlibat, yaitu: 1.
Pemasok,
2.
Warehouse/DC pemasok,
3.
CBL Team pemasok,
4.
Surveyor ekspor
5.
Kepabeanan ekspor,
6.
Shipping liner,
7.
CBL Team PT XYZ,
8.
BPOM, Departemen Kesehatan, Surveyor Impor
9.
Kepabeanan impor, dan
10.
Warehouse/DC.
Banyaknya pihak yang terlibat dalam aktivitas logistik perusahaan, menjadi tantangan bagi departemen Cross Border Logistics untuk dapat mengelola semua
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
pihak yang terlibat tersebut agar dapat bekerja sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan. 4.1.2 Struktur Organisasi Merupakan sistem yang mengatur masalah penetapan dan pembagian pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang dibebankan serta menetapkan hubungan antara unsur-unsur organisasi sehingga diperoleh suatu bentuk kerjasama yang efektif untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan. Dalam Gambar 4.1 dapat dilihat bahwa departemen Cross Border Logistics berada di bawah Divisi Physical Distribution dalam Supply Chain PT XYZ.
Gambar 4.1 Struktur Organisasi dan Managemen Perusahaan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
4.1.3 Tenaga Kerja dan Waktu Kerja PT XYZ mempekerjakan karyawan yang terdiri dari tenaga lokal yang direkrut dan beberapa daerah di Jabodetabek. Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Hari kerja PT XYZ adalah hari senin sampai jumat. Untuk sabtu dan minggu libur. Jika memerlukan lembur perusahaan melakukan kebijakan hanya terjadi pada hari sabtu dan minggu tidak sampai malam hari. Jam kerja PT XYZ dalam satu hari kerja yaitu pukul 08.00 sampai pukul 17.00 dengan jam istirahat selama satu jam.
4.2. Pengumpulan Data Data-data yang dibutuhkan pada pengukuran produktivitas OMAX meliputi: 1.
Data jumlah karyawan
2.
Data absen karyawan
3.
Data jumlah jam kerja karyawan
4.
Data jumlah kontainer yang di impor
5.
Data jumlah container dengan transportasi dan kepabeanan tepat waktu
6.
Data biaya pengeluaran untuk proses transportasi dan kepabeanan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
Data pada nomor 1 sampai dengan 6 tersebut dikelompokan menjadi dua kelompok, yang pertama adalah data - data untuk periode dasar, yang mana data periode dasar tersebut diambil dari periode tahun 2014-2015 dan digunakan untuk membentuk performasi standar awal pada matriks sasaran (OMAX), sedangkan data - data yang akan dilakukan pengukuran produktivitas adalah data tahun 2016. 4.2.1 Data tenaga kerja Data tenaga kerja yang digunakan yaitu data total staff/karyawan dan jumlah absensi tenaga kerja di departemen Cross Border Logistics dari tahun 2014-2016. Data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Data jumlah tenaga kerja dan jumlah absen tenaga kerja Periode Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September October November Desember
Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Tenaga Kerja Absen
2014 10
2015 20
2016 18
2014
2015
11
19
11
18
6 6
10 12
14
18
6
8
10
10
14
18
8
10
8
12
14
17
1
9
9
11
14
17
6
7
10
12
14
17
9
7
8
14
14
17
5
10
8
21
18
17
9
14
10
15
17
18
5
11
10
20
20
17
8
11
9
20
20
15
12
13
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2016 10 8
46
4.2.2 Data Waktu Tenaga Kerja Data jam tenaga kerja merupakan total jam kerja yang digunakan operator/tenaga kerja selama 1 (satu) bulan. Data yang digunakan yaitu data jam tenaga kerja pada tahun 2014-2016. Tabel 4.2 Data waktu tenaga kerja
Periode Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September October November Desember
Waktu Tenaga Kerja (jam) 2014 2015 2016
1840
3040
2880
1584
3040
2880
1936
2517
3024
1680
2390
3024
1920
2290
2448
1760
2415
2312
1728
2178
2992
2240
2270
2856
3360
3076
2720
2400
2881
3168
2880
2916
2312
3360
3363
2400
Sumber : (Data Perusahaan)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
4.2.3 Data Jumlah Kontainer yang Diimpor Dalam kegiatannya output dari departemen Cross Border Logistics adalah banyaknya kontainer yang di impor dan dikirimkan ke Gudang/DC dengan tepat waktu(Lead time kurang dari 14 hari). Data yang di pergunakan adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Data jumlah kontainer yang di impor dan jumlah kontainer yang tepat waktu
Periode
Jumlah kontainer Impor (total)
Jumlah kontainer Impor tepat waktu
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September October November Desember
2014 753 428 624 761 694 611 537 505 699 593 723 792
2014 128 236 120 250 318 432 276 206 286 291 291 303
2015 523 776 666 686 844 551 666 897 768 587 736 973
2016 629 435 378 405 306 363 122 420 244 222 257 187
Sumber : (Data Perusahaan)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2015 237 292 384 374 428 311 262 640 699 456 603 807
2016 374 380 371 393 287 360 119 414 243 221 256 186
48
4.2.4 Data Biaya Pengeluaran Untuk Proses Transportasi dan Kepabeanan Biaya total yang diperlukan untuk pemrosesan kepabeanan dan ransportasi dari pelabuhan ke gudang/DC, biaya ini sudah termasuk juga biaya storage, biaya denda, biaya surveyor, biaya jasa broker, biaya delivery, biaya THC dll. Data yang di pergunakan adalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Data biaya impor untuk transportasi dan kepabeanan Periode
Biaya Import (dlm USD) 2014
2015
2016
Januari
830,522
383,107
529,784
Februari
601,992
950,770
270,260
Maret
635,166
448,372
173,309
April
654,033
475,622
191,545
Mei
551,325
587,655
153,092
Juni
425,779
373,814
175,454
Juli
347,655
520,602
57,983
Agustus
363,024
604,272
212,343
September
638,740
401,161
120,023
October
441,426
361,652
113,566
November
517,448
406,949
135,598
Desember
638,015
642,753
92,483
Sumber : (Data Perusahaan)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
49
4.3
Pengolahan Data Pada penerapan pengukuran produktivitas OMAX ini, Penulis membagi
menjadi dua tahapan yaitu tahap pembuatan standar matriks OMAX dan tahap pengoperasian matriks OMAX : 4.3.1 Tahap Pembuatan Standar Matrix OMAX Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam melakukan pengukuran produktivitas dengan metode OMAX. Pada tahap ini akan menentukan standar matrix yang digunakan untuk melakukan pengukuran. Dalam menentukan standar matriks terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu menentukan kriteria/rasio, perhitungan rasio, nilai sasaran pencapaian 3, 10, dan 0, menentukan sasaran jangka pendek, dan menentukan bobot tiap kriteria/rasio yang diukur. Menentukan Kriteria Dan Perhitungan Rasio
1.
Dalam
menetapkan
kriteria
ini
ada
beberapa
hal
yang
perlu
dipertimbangkan, antara lain :
Diharapkan dapat mengarahkan perhatian dengan langkah yang lebih baik, bila kriteria jumlahnya sedikit. kriteria yang tidak diperlukan hanya merupakan pemborosan dalam hal ini diperlukan analisis yang cukup baik, apakah kriteria akan dikombinasikan atau dihilangkan.
Menitik beratkan pada pengukuran yang sedang dijalankan. Biasanya kriteria dalam matriks menggunakan rasio yang telah dipantau oleh perusahaan, dalam manganalisis kriteria yang mungkin diperlukan, ada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
50
beberapa kategori yang perlu diperhatikan, yaitu Efisiensi, Efektivitas, dan Inferensial. Adapun kriteria - kriteria saat ini yang paling dominan mempengaruhi tingkat produktivitas antara lain: a) Kriteria Efisiensi, menunjukan bagaimana penggunaan sumber daya perusahaan, seperti tenaga kerja, energi, biaya atau material yang sehemat mungkin. Adapun yang termasuk pada kriteria ini antara lain : 2=
.
4=
b) Kriteria Efektivitas, menunjukan bagaimana perusahaan mencapai hasil bila dilihat dari sudut waktu, akurasi dan kualitasnya, yang termasuk pada kriteria ini antara lain : 3= c) Kriteria Inferensial, menunjukan suatu kriteria yang tidak secara langsung mempengaruhi produktivitas tetapi bila diikut sertakan dalam matrix dapat membantu memperhitungkan variabel yang mempengaruhi faktor – faktor mayor, yang termasuk pada kriteria ini antara lain: Rasio 1 =
http://digilib.mercubuana.ac.id/
51
Setelah menentukan jenis – jenis kriteria/rasio produktivitas yang akan diukur,
maka
langkah
selanjutnya
melakukan
perhitungan
kriteria/rasio
produktivitas tersebut. Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui nilai dari tiap – tiap rasio yang telah ditentukan. Nilai - nilai rasio tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 4.5 Perhitungan Rasio produktivitas tahun 2014 Orang
Jam
Unit
JTK TKA
WTK
JKI
10
6
Februari
11
Maret
Periode (2014) Januari
USD JKT
BI
TKA/JTK JKI/WTK JKT/JKI BI/JKI Rasio 1
Rasio 2
Rasio 3
Rasio 4
1840 753 128 830522 60%
0.409
17%
1,103
6
1584 428 236 601992 55%
0.270
55%
1,407
11
6
1936 624 120 635166 55%
0.322
19%
1,018
April
10
8
1680 761 250 654033 80%
0.453
33%
859
Mei
12
1
1920 694 318 551325 8%
0.361
46%
794
Juni
11
6
1760 611 432 425779 55%
0.347
71%
697
Juli
12
9
1728 537 276 347655 75%
0.311
51%
647
Agustus
14
5
2240 505 206 363024 36%
0.225
41%
719
September 21
9
3360 699 286 638740 43%
0.208
41%
914
October
15
5
2400 593 291 441426 33%
0.247
49%
744
November
20
8
2880 723 291 517448 40%
0.251
40%
716
Desember
20
12
3360 792 303 638015 60%
0.236
38%
806
Ket: JTK
: Jumlah Tenaga Kerja (orang)
TKA : Tenaga Kerja Absen (orang) WTK : Waktu Tenaga Kerja (jam)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
JKI
: Jumlah kontainer Impor (unit)
JKT
: Jumlah kontainer tepat waktu (unit)
BI
: Biaya Impor (dalam US dollar)
Tabel 4.6 Perhitungan Rasio produktivitas tahun 2015 Orang
Jam
Unit
JTK TKA
WTK
JKI
20
10
Februari
19
Maret
Periode (2015) Januari
USD JKT
BI
TKA/JTK JKI/WTK JKT/JKI BI/JKI Rasio 1
Rasio 2
Rasio 3
Rasio 4
3040 523 237 383107 50%
0.172
45%
733
12
3040 776 292 950770 63%
0.255
38%
1,225
14
8
2517 666 384 448372 57%
0.265
58%
673
April
14
10
2390 686 374 475622 71%
0.287
55%
693
Mei
14
9
2290 844 428 587655 64%
0.369
51%
696
Juni
14
7
2415 551 311 373814 50%
0.228
56%
678
Juli
14
7
2178 666 262 520602 50%
0.306
39%
782
Agustus
14
10
2270 897 640 604272 71%
0.395
71%
674
September 18
14
3076 768 699 401161 78%
0.250
91%
522
October
17
11
2881 587 456 361652 65%
0.204
78%
616
November
20
11
2916 736 603 406949 55%
0.252
82%
553
Desember
20
13
3363 973 807 642753 65%
0.289
83%
661
Ket: JTK
: Jumlah Tenaga Kerja (orang)
TKA : Tenaga Kerja Absen (orang) WTK : Waktu Tenaga Kerja (jam) JKI
: Jumlah kontainer Impor (unit)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
JKT
: Jumlah kontainer tepat waktu (unit)
BI
: Biaya Impor (dalam US dollar)
2.
Menentukan Nilai Standar Awal (Skor 3) dan Nilai Terendah (Skor 0) Setelah kriteria - kriteria ditentukan maka matriks sasaran (Objective
Matrix) mulai dapat dibentuk, mulai dari tingkat standarnya (skor 3) dijadikan tahap awal yang menunjukan rata - rata nilai rasio dari setiap kriteria pada tahun 2014 - 2015. Sedangkan untuk skor 0 adalah merupakan nilai terburuk dari rasio/kriteria yang pernah dicapai pada periode tahun 2014 - 2015. Berikut ini adalah tabel nilai standar awal dan nilai terendah : Tabel 4.7 Nilai Standar Awal, Sasaran Akhir, dan Nilai Terendah RASIO Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4
3.
Nilai Standar Awal (Skor 3)
Nilai Terendah (Skor 0 )
55.78%
80.00%
0.288 unit / jam
0.172 unit / jam
52%
17%
USD 789 / unit
USD 1406 / unit
Menetapkan Sasaran Akhir (Skor 10) Sasaran akhir atau target yang ingin dicapai adalah berdasarkan kebijakan
dan kemampuan dari perusahaan PT XYZ. Berikut adalah target – target yang dimaksud :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
Rasio 1 Target yang diinginkan perusahaan adalah 35%, karena semakin sedikit jumlah tenaga kerja yang absen semakin cepat dan efisien dalam melakukan kegiatan kerja dan semakin banyak container yang bisa di-release. Rasio 2 Sasaran yang diinginkan PT. XYZ untuk rasio 2 adalah adanya perbaikan waktu pemakaian tenaga kerja sebesar 80% dari rata - rata rasio tahun 2014 2015. Rasio 3 Sasaran yang diinginkan PT. XYZ adalah 98.5% dari total kontainer dengan waktu proses kepabeanan dan transportasi dari pelabuhan ke DC dibawah 14 hari. Rasio 4 Sasaran yang diinginkan PT. XYZ adalah adanya penurunan biaya logistic per container menjadi 500 US Dollar . Berikut dapat dilihat nilai target/sasaran akhir dari masing – masing rasio produktivitas, pada tabel dibawah ini: Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Target Akhir Tiap – Tiap Rasio RASIO Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4
Nilai Target Akhir (Skor 10) 35% 0.538 unit / jam 98.50% USD 500 / unit
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
4.
Menetapkan Sasaran Jangka Pendek Setelah nilai standar awal (skor 3), sasaran akhir (skor 10) dan nilai terendah
(skor 0) ditentukan, maka selanjutnya menentukan nilai/sasaran jangka pendek. Nilai ini kemudian diisikan antara skor/level 3 sampai level tingkat 10 dan level 0 sampai level 3 pada bagan standar matriks (OMAX). Adapun langkah – langkah dalam menentukan nilai sasaran ini adalah sebagai berikut : Rasio 1 Kenaikan pada level/skor 1 dan 2 dilakukan dengan cara interpolasi, yaitu :
Sedangkan kenaikan pada level/skor 4 sampai 9 dilakukan pula dengan cara interpolasi yaitu :
Sehingga nilai-nilai setiap level/skor adalah sebagai berikut : Skor 1 :80% - 8% = 72%
Skor 6 : 50% - 3% = 47%
Skor 2 :72% - 8% = 64%
Skor 7 : 47% - 3% = 44%
Skor 4 : 56% - 3% = 53%
Skor 8 : 44% - 3% = 41%
Skor 5 : 53% - 3% = 50%
Skor 9 : 41% - 3% = 38%
Rasio 2 Kenaikan pada level/skor 1 dan 2 dilakukan dengan cara interpolasi, yaitu :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
Sedangkan kenaikan pada level/skor 4 sampai 9 dilakukan pula dengan cara yang sama yaitu :
Sehingga nilai-nilai setiap level/skor adalah sebagai berikut : Skor 1 : 0.172 + 0.039 = 0.211
Skor 6 : 0.359 + 0.036 = 0.395
Skor 2 : 0.211 + 0.039 = 0.249
Skor 7 : 0.395 + 0.036 = 0.431
Skor 4 : 0.288 + 0.036 = 0.324
Skor 8 : 0.431 + 0.036 = 0.467
Skor 5 : 0.324 + 0.036 = 0.359
Skor 9 : 0.467 + 0.036 = 0.502
Rasio 3 Kenaikan pada level/skor 1 dan 2 dilakukan dengan cara interpolasi yaitu :
Sedangkan kenaikan pada level/skor 4 sampai 9 dilakukan pula dengan cara yang sama yaitu :
Sehingga nilai-nilai setiap level/skor adalah sebagai berikut : Skor 1 : 17% + 11.66% = 28.66%
Skor 6 : 65.28% + 6.64% = 71.92%
Skor 2 : 28.66% + 11.66% = 40.32%
Skor 7 : 71.92% + 6.64% = 78.56%
Skor 4 : 52% + 6.64% = 58.64%
Skor 8 : 78.56% + 6.64% = 85.20%
Skor 5 : 58.64% + 6.64% = 65.28%
Skor 9 : 85.2% + 6.64% = 91.84%
Rasio 4 Kenaikan pada level/skor 1 dan 2 dilakukan dengan cara interpolasi yaitu :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
Sedangkan kenaikan pada level/skor 4 sampai 9 dilakukan pula dengan cara yang sama yaitu :
Sehingga nilai-nilai setiap level/skor adalah sebagai berikut : Skor 1 : 1406 – 205.66 = 1200.34
Skor 6 : 706.44 – 41.28 = 665.16
Skor 2 : 1200.34 – 205.66 = 994.68
Skor 7 : 665.16 – 41.28 = 623.88
Skor 4 : 789 – 41.28 = 747.72
Skor 8 : 623.88 – 41.28 = 582.60
Skor 5 : 747.72 – 41.28 = 706.44
Skor 9 : 582.60 – 41.28 = 541.32
5.
Menetapkan Derajat Kepentingan (Bobot) Dalam menentukan derajat kepentingan/bobot, Penulis melakukan diskusi
dan wawancara dengan Manager Cross Border Logistic untuk menentukan rasio dan penilaian bobot kepentingan terhadap rasio-rasio produktivitas. Dari data hasil diskusi tersebut didapat nilai bobot gabungan yang sesuai. Nilai bobot ini yang nanti digunakan dalam melakukan pengukuran produktivitas. Tabel 4.9 Hasil Penilaian Rasio Produktivitas
Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Jumlah
Rasio 1 1.00 0.93 0.57 2.60 5.09
Rasio 2 1.08 1.00 0.59 3.25 5.92
Rasio 3 1.77 1.69 1.00 2.38 6.85
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Rasio 4 0.38 0.31 0.42 1.00 2.11
58
Tabel 4.10 Perhitungan Rasio Produktivitas Gabungan Rasio 1 0.20 0.18 0.11 0.51 1.00
Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Jumlah
Rasio 2 0.18 0.17 0.10 0.55 1.00
Rasio 3 0.26 0.25 0.15 0.35 1.00
Rasio 4 0.18 0.15 0.20 0.47 1.00
Bobot 0.20 0.19 0.14 0.47 1.00
Setelah dilakukan perhitungan rasio gabungan, selanjutnya dilakukan pengujian konsistensi untuk mengetahui konsistensi nilai gabungan tersebut. Berikut ini adalah pengujian konsistensi pada kriteria/rasio gabungan : Uji Konsistensi : Weighted Sum Vector (WSG)-> dilakukan dengan perkalian matrix 1.00
1.08
1.77
0.38
0.20
0.83
0.93
1.00
1.69
0.31
0.19
0.76
0.57
0.59
1.00
0.42
0.14
= 0.56
2.60
3.25
2.38
1.00
0.47
1.94
X
Consistency vector (CV)= Nilai WSG/Nilai Bobot Wi 0.83 / 0.20
4.06
0.76 / 0.19
4.06
0.56 / 0.14
= 4.05
1.94 / 0.47
4.12
λ max (Principal Eigen Value) = ∑Consistency Vector / Jumlah elemen perbandingan berpasangan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
59
Consistency Index (CI)
Consistency Ratio (CR ≤ 10%)
n RI
1 0
2 0
3 4 5 6 7 8 9 10 0.58 0.89 1.12 1.24 1.32 1.41 1.45 1.49
Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Bobot pada tiap – tiap rasio untuk tahun 2016 Rasio Bobot Rasio 1 0.20 Rasio 2 0.19 Rasio 3 0.14 Rasio 4 0.47
Prioritas 2 3 4 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
60
Langkah – langkah dalam pembuatan standar matriks OMAX telah dilakukan diatas, dengan demikian telah didapat standar matrix untuk melakukan pengoperasian matriks OMAX. Standar matriks OMAX tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4.12 Standar Matriks OMAX PT. XYZ Rasio Satuan
Rasio 1 (%)
Rasio 2 (Unit/jam)
Rasio 3 (%)
Rasio 4 ($ /unit) Score
35
0.538
98.5
500.00
Keterangan
Nilai Aktual Target
Skor Aktual
38
0.502
91.8
541.32
41
0.467
85.2
582.60
44
0.431
78.6
623.88
47
0.395
71.9
665.16
50
0.359
65.3
706.44
53
0.324
58.6
747.72
56
0.288
52.0
789.00
64
0.249
40.3
994.68
72
0.211
28.7
1200.34
80 Bobot Skor Nilai Produktivitas
0.20
0.172 0.19
17.0 0.14
1406.00 0.47
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
Sangat Baik
9 8 Baik 7 6 5 4
Sedang
3 2 1 0
Buruk Sangat Buruk
61
4.3.2 Tahap Pengoperasian Matrix Tahap pengoperasian matriks OMAX adalah dimana dilakukan pengukuran/ penilaian produktivitas terhadap tiap - tiap nilai rasio produktivitas XYZ pada bulan Januari 2016 sampai dengan bulan Desember 2016. Untuk mendapat nilai rasio produktivitas yang akan diukur, perlu dilakukan perhitungan rasio terlebih dahulu pada tahun 2016. Perhitungan rasio tersebut masih sama seperti perhitungan sebelumnya, pada pembuatan standar matriks. Adapun perhitungan rasio produktivitas dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.13 Perhitungan Rasio produktivitas tahun 2016 Orang Periode (2016) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September October November Desember
Jam
Unit JKT
USD
TKA/JTK
JKI/WTK
JKT/JKI
BI/JKI
BI
Rasio 1
Rasio 2
Rasio 3
Rasio 4
JTK
TKA
WTK
JKI
18
10
2880
629 374
529784 56%
0.218
59%
842
18
8
2880
435 380
270260 44%
0.151
87%
621
18
10
3024
378 371
173309 56%
0.125
98%
458
18
8
3024
405 393
191545 44%
0.134
97%
473
17
9
2448
306 287
153092 53%
0.125
94%
500
17
10
2312
363 360
175454 59%
0.157
99%
483
17
8
2992
122 119
57983
47%
0.041
98%
475
17
8
2856
420 414
212343 47%
0.147
99%
506
17
10
2720
244 243
120023 59%
0.090
100%
492
18
10
3168
222 221
113566 56%
0.070
100%
512
17
9
2312
257 256
135598 53%
0.111
100%
528
15
10
2400
187 186
92483
0.078
99%
495
67%
http://digilib.mercubuana.ac.id/
62
Ket: JTK
: Jumlah Tenaga Kerja (orang)
TKA : Tenaga Kerja Absen (orang) WTK : Waktu Tenaga Kerja (jam) JKI
: Jumlah kontainer Impor (unit)
JKT
: Jumlah kontainer tepat waktu (unit)
BI
: Biaya Impor (dalam US dollar)
Tabel 4.14 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan Januari Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%)
Rasio 2 (Unit/jam)
Rasio 3 (%)
Rasio 4 ($ /unit)
Score
Keterangan
56 35 38 41 44 47 50 53 56 64 72
0.218 0.538 0.502 0.467 0.431 0.395 0.359 0.324 0.288 0.249 0.211
59 98.5 91.84 85.2 78.56 71.92 65.28 58.64 52.00 40.32 28.66
842 500 541.32 582.60 623.88 665.16 706.44 747.72 789.00 994.68 1200.34
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
Sangat Baik
80
0.172
17.00
1406.00
0
0.20 3
0.19 1
0.14 4
0.47 2
0.60
0.19
0.56
0.94
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Baik
Sedang
Buruk Sangat Buruk
Saat ini 2.29
Sebelum 4.57
63
Tabel 4.15 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan Februari Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%) 50
Rasio 4 ($ /unit) 621
Score
Keterangan
0.165
Rasio 3 (%) 87
35
0.538
98.5
500
10
Sangat Baik
38
0.502
91.84
541.32
9
41
0.467
85.2
582.60
8
44
0.431
78.56
623.88
7
47
0.395
71.92
665.16
6
50
0.359
65.28
706.44
5
53
0.324
58.64
747.72
4
56
0.288
52.00
789.00
3
64
0.249
40.32
994.68
2
72
0.211
28.66
1200.34
1
80
0.172
17.00
1406.00
0
0.20
0.19
0.14
0.47
7
0
8
7
1.40
0.00
1.12
3.29
Rasio 2 (Unit/jam)
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Baik
Sedang
Buruk Sangat Buruk
Saat ini 5.81
Sebelum 2.29
64
Tabel 4.16 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan Maret Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%) 56 35 38
0.125 0.538 0.502
Rasio 3 (%) 98 98.5 91.84
Rasio 4 ($ /unit) 458 500 541.32
41
0.467
85.2
582.60
8
44 47 50 53 56 64
0.431 0.395 0.359 0.324 0.288 0.249
78.56 71.92 65.28 58.64 52.00 40.32
623.88 665.16 706.44 747.72 789.00 994.68
7 6 5 4 3 2
72
0.211
28.66
1200.34
1
Rasio 2 (Unit/jam)
80
0.172
17.00
1406.00
0.20 3
0.19 0
0.14 9
0.47 10
0.60
0.00
1.26
4.70
Score Keterangan 10 9
0
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sangat Baik
Baik
Sedang
Buruk Sangat Buruk
Saat ini 6.56
Sebelum 5.81
65
Tabel 4.17 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan April Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%) 44 35 38 41 44
0.134 0.538 0.502 0.467 0.431
Rasio 3 (%) 97 98.5 91.84 85.2 78.56
Rasio 4 ($ /unit) 473 500 541.32 582.60 623.88
47
0.395
71.92
665.16
6
50
0.359
65.28
706.44
5
53
0.324
58.64
747.72
4
56 64 72
0.288 0.249 0.211
52.00 40.32 28.66
789.00 994.68 1200.34
3 2 1
80
0.172
17.00
1406.00
0
0.20 7
0.19 0
0.14 9
0.47 10
1.40
0.00
1.26
4.70
Rasio 2 (Unit/jam)
Score
Keterangan
10 9 8 7
Sangat Baik
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Baik
Sedang
Buruk Sangat Buruk
Saat ini 7.36
Sebelum 6.56
66
Tabel 4.18 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan Mei Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%) 53 35 38 41 44 47 50
0.125 0.538 0.502 0.467 0.431 0.395 0.359
Rasio 3 (%) 93 98.5 91.84 85.2 78.56 71.92 65.28
Rasio 4 ($ /unit) 500 500 541.32 582.60 623.88 665.16 706.44
53
0.324
58.64
56 64 72
0.288 0.249 0.211
80
Rasio 2 (Unit/jam)
Score
Keterangan
10 9 8 7 6 5
Sangat Baik
747.72
4
Sedang
52.00 40.32 28.66
789.00 994.68 1200.34
3 2 1
0.172
17.00
1406.00
0
0.20 4
0.19 0
0.14 9
0.47 10
0.80
0.00
1.26
4.70
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Baik
Buruk Sangat Buruk
Saat ini 6.67
Sebelum 7.36
67
Tabel 4.19 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan Juni Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%) 59 35 38 41 44 47 50 53 56
0.157 0.538 0.502 0.467 0.431 0.395 0.359 0.324 0.288
Rasio 3 (%) 99 98.5 91.84 85.2 78.56 71.92 65.28 58.64 52.00
Rasio 4 ($ /unit) 483 500 541.32 582.60 623.88 665.16 706.44 747.72 789.00
64
0.249
40.32
994.68
2
72
0.211
28.66
1200.34
1
80
0.172
17.00
1406.00
0
0.20 2
0.19 0
0.14 10
0.47 10
0.40
0.00
1.40
4.70
Rasio 2 (Unit/jam)
Score
Keterangan
10 9 8 7 6 5 4 3
Sangat Baik
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Baik
Sedang
Buruk Sangat Buruk
Saat ini 6.50
Sebelum 6.76
68
Tabel 4.20 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan Juli Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%) 47 35 38 41 44 47 50 53 56 64 72
0.041 0.538 0.502 0.467 0.431 0.395 0.359 0.324 0.288 0.249 0.211
Rasio 3 (%) 97 98.5 91.84 85.2 78.56 71.92 65.28 58.64 52.00 40.32 28.66
Rasio 4 ($ Score Keterangan /unit) 475 500 10 Sangat Baik 541.32 9 582.60 8 Baik 623.88 7 665.16 6 706.44 5 747.72 4 Sedang 789.00 3 994.68 2 1200.34 1 Buruk
80
0.172
17.00
1406.00
0.20
0.19
0.14
0.47
6
0
9
10
1.20
0.00
1.26
4.70
Rasio 2 (Unit/jam)
0
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sangat Buruk
Saat ini 7.16
Sebelum 6.50
69
Tabel 4.21 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan Agustus Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%) 47 35 38 41 44 47 50 53 56 64 72
0.147 0.538 0.502 0.467 0.431 0.395 0.359 0.324 0.288 0.249 0.211
Rasio 3 (%) 98.5 98.5 91.84 85.2 78.56 71.92 65.28 58.64 52.00 40.32 28.66
80
0.172
17.00
0.20
0.19
0.14
6
0
10
9
1.20
0.00
1.40
4.23
Rasio 2 (Unit/jam)
Rasio 4 ($ Score Keterangan /unit) 506 500 10 Sangat Baik 541.32 9 582.60 8 Baik 623.88 7 665.16 6 706.44 5 747.72 4 Sedang 789.00 3 994.68 2 1200.34 1 Buruk Sangat 1406.00 0 Buruk 0.47
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Saat ini 6.83
Sebelum 7.16
70
Tabel 4.22 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan September Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%) 59 35 38 41 44 47 50 53 56 64 72
0.090 0.538 0.502 0.467 0.431 0.395 0.359 0.324 0.288 0.249 0.211
Rasio 3 (%) 100 98.5 91.84 85.2 78.56 71.92 65.28 58.64 52.00 40.32 28.66
80
0.172
17.00
0.20 2
0.19 0
0.14 10
0.40
0.00
1.40
Rasio 2 (Unit/jam)
Rasio 4 ($ Score Keterangan /unit) 492 500 10 Sangat Baik 541.32 9 582.60 8 Baik 623.88 7 665.16 6 706.44 5 747.72 4 Sedang 789.00 3 994.68 2 1200.34 1 Buruk Sangat 1406.00 0 Buruk 0.47 10 4.70
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Saat ini 6.50
Sebelum 6.83
71
Tabel 4.23 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan Oktober Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%) 56 35 38 41 44 47 50 53 56 64 72
0.070 0.538 0.502 0.467 0.431 0.395 0.359 0.324 0.288 0.249 0.211
Rasio 3 (%) 100 98.5 91.84 85.2 78.56 71.92 65.28 58.64 52.00 40.32 28.66
80
0.172
17.00
0.20 3
0.19 0
0.14 10
0.60
0.00
1.40
Rasio 2 (Unit/jam)
Rasio 4 ($ Score Keterangan /unit) 512 500 10 Sangat Baik 541.32 9 582.60 8 Baik 623.88 7 665.16 6 706.44 5 747.72 4 Sedang 789.00 3 994.68 2 1200.34 1 Buruk Sangat 1406.00 0 Buruk 0.47 9 4.23
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Saat ini 6.23
Sebelum 6.50
72
Tabel 4.24 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan November Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%) 53 35 38 41 44 47 50 53 56 64 72
0.111 0.538 0.502 0.467 0.431 0.395 0.359 0.324 0.288 0.249 0.211
Rasio 3 (%) 100 98.5 91.84 85.2 78.56 71.92 65.28 58.64 52.00 40.32 28.66
80
0.172
17.00
0.20 4
0.19 0
0.14 10
0.80
0.00
1.40
Rasio 2 (Unit/jam)
Rasio 4 ($ /unit) Score Keterangan 528 500 10 Sangat Baik 541.32 9 582.60 8 Baik 623.88 7 665.16 6 706.44 5 747.72 4 Sedang 789.00 3 994.68 2 1200.34 1 Buruk Sangat 1406.00 0 Buruk 0.47 9 4.23
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Saat ini 6.43
Sebelum 6.23
73
Tabel 4.25 Perhitungan Produktivitas OMAX PT. XYZ Bulan Desember Tahun 2016 Rasio Satuan Nilai Aktual Target
Skor Aktual
Bobot Skor Nilai Produktivitas
Rasio 1 (%) 67
Rasio 4 ($ /unit) 495
Score
0.078
Rasio 3 (%) 99
35
0.538
98.5
500
10
38 41 44 47 50 53 56 64 72
0.502 0.467 0.431 0.395 0.359 0.324 0.288 0.249 0.211
91.84 85.2 78.56 71.92 65.28 58.64 52.00 40.32 28.66
541.32 582.60 623.88 665.16 706.44 747.72 789.00 994.68 1200.34
9 8 7 6 5 4 3 2 1
80
0.172
17.00
1406.00
0
0.20 1
0.19 0
0.14 10
0.47 10
0.20
0.00
1.40
4.70
Rasio 2 (Unit/jam)
Indikator Pencapaian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keterangan
Sangat Baik Baik
Sedang
Buruk Sangat Buruk
Saat ini 6.30
Sebelum 6.43
74
Tabel 4.26 Rekapitulasi Nilai Indikator Pencapaian Tahun 2016
Indikator Pencapaian Periode Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September October November Desember
Sebelum 4.57 2.29 5.81 6.56 7.36 6.76 6.50 7.16 6.83 6.50 6.23 6.43
saat ini 2.29 5.81 6.56 7.36 6.76 6.50 7.16 6.83 6.50 6.23 6.43 6.30
Gambar 4.2 Diagram Indikator Produktivitas PT. XYZ Tahun 2016
http://digilib.mercubuana.ac.id/