BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Didirikan pada tahun 2008, PT. Alloy Mas Oilfield Services berdiri di atas lahan seluas +/- 10.000m2 berada di Kawasan Berikat Nusantara Marunda Cilincing Jakarta Utara Jalan Denpasar nomor 12. Di area seluas itu terdiri dari 2 bangunan yaitu area perkantoran dan area workshop. Area perkantoran yang terdiri dari 4 lantai digunakan untuk keperluan administrasi sedangkan area workshop diperuntukan untuk proses produksi. PT Alloy Mas Oilfield Services awalnya sebuah perusahaan kecil di bidang perminyakan. Perusahaan ini dirintis dari kerja sama pengusaha asal Medan bernama Susanto Salim dengan Bapak Bakri yang diangkat sebagai Plant Manager. PT. Alloy Mas Oilfield Services (AMOS) spesialis dalam pembuatan, servis dan mesin peralatan pengeboran yang digunakan dalam berbagai industri, seperti Industri Minyak dan Gas, Eksplorasi pertambangan dan industri Fabrikasi. PT. AMOS dibawah lisensi API Spec.Q1, Spec. 7-1 dan Spec. 5CT sejak Juli 2011. Kompetensi inti PT. Alloy Mas Oilfield Services adalah dalam fabrikasi,
46
47
modifikasi dan perbaikan Stabilizer & Motor Sleeve (Hard Facing, Gerinda). PT. Alloy Mas Oilfield Services juga mengkhususkan diri dan berlisensi di bawah API untuk penguliran pipa baja (casing & tubing) dan elemen alat pengeboran (Kelly, HWDP, Drill Pipe, stabilizer, dll). Dalam rangka untuk menyediakan layanan yang lebih lengkap dengan pelanggan , PT. Alloy Mas Oilfield Services juga berpengalaman untuk melakukan layanan reklamasi tubular, pelapisan untuk pipa bor, Offshore Keranjang, Tool Box fabrikasi (sesuai spesifikasi DNV) dan berbagai mesin sesuai persyaratan / gambar pelanggan. Beberapa pelanggan kami termasuk Pertamina Drilling Services Indonesia, FMC Technologies, Schlumberger dan CNOOC. 4.2 Visi dan Misi PT. AMOS bertujuan untuk menjadi, tidak hanya sebagai pemasok, tapi mitra pilihan dari perusahaan Anda. Kami bangga sebagai organisasi sadar kualitas yang terusmenerus berupaya memperbaiki dalam semua aspek untuk melayani perusahaan wisata yang lebih baik. Misi kami untuk mengikuti dengan ketat bentuk tertinggi dari manual mutu dan spesifikasi untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Profesionalisme, keunggulan dan kompetensi adalah keyakinan inti dalam organisasi kami.
4.3 Penyajian Data Dalam pemberian harga jasa perbaikan ulir di PT. Alloy Mas Oilfield Services dilakukan untuk setiap jenis koneksi yang dihasilkan. Sehingga biaya-biaya yang diperhitungkan merupakan biaya-biaya yang terjadi pada perbaikan jenis ulir tersebut maupun hasil dari alokasi biaya umum dari produk. Besarnya alokasi biaya tersebut didasarkan pada masing-masing jenis koneksi yang dihasilkan dari perbaikan ulir pada barang Drill Pipe. Dimana jenis koneksi ulir yang akan dihitung dalam proses perbaikan ulir di PT. Alloy Mas Oilfield Services antara lain sebagai berikut: 1. Koneksi NC 38 PIN 2. Koneksi NC 38 BOX 3. Koneksi NC 50 PIN 4. Koneksi NC 50 BOX 5. Koneksi 6 5/8 REG PIN 6. Koneksi 6 5/8 REG BOX Penghitungan biaya aktivitas dengan metode tradisional untuk masing-masing koneksi adalah:
48
49
Tabel 4.1 Perhitungan Biaya Koneksi NC 38 Pin dengan Metode Tradisional
Jenis Biaya
Total Biaya
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead
Jumlah Produksi
Biaya per Unit
Rp
75,826,180
338
Rp
224,338
Rp Rp
46,717,878 213,524,259
338 338
Rp Rp Rp
138,219 631,729 994,285
Tabel 4.2 Perhitungan Biaya Koneksi NC 38 Box dengan Metode Tradisional
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp
79,639,923
Jumlah Produksi 355
Rp
49,067,594
355
Rp
138,219
Biaya Overhead
Rp
223,976,495
355
Rp Rp
630,920 993,476
Jenis Biaya
Total Biaya
Biaya per Unit Rp
224,338
Tabel 4.3 Perhitungan Biaya Koneksi NC 50 Pin dengan Metode Tradisional
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp
192,930,518
Jumlah Produksi 860
Rp
118,867,974
860
Rp
138,219
Biaya Overhead
Rp
542,769,707
860
Rp Rp
631,128 993,684
Jenis Biaya
Total Biaya
Biaya per Unit Rp
224,338
Tabel 4.4 Perhitungan Biaya Koneksi NC 50 Box dengan Metode Tradisional
Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp
167,580,345
Jumlah Produksi 747
Rp
103,249,275
747
Rp
138,219
Biaya Overhead
Rp
471,843,817
747
Rp
631,652
Rp
994,208
Jenis Biaya
Total Biaya
Biaya per Unit Rp
224,338
Tabel 4.5 Perhitungan Biaya Koneksi 6 5/8 REG Pin dengan Metode Tradisional
Rp
28,490,902
Jumlah Produksi 127
Rp Rp
17,553,759 79,884,950
127 127
Jenis Biaya Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead
Total Biaya
Biaya per Unit Rp
224,338
Rp Rp Rp
138,219 629,015 991,572
Tabel 4.6 Perhitungan Biaya Koneksi 6 5/8 REG Box dengan Metode Tradisional
Jenis Biaya Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Overhead
Total Biaya
Jumlah Produksi
Biaya per Unit
Rp
15,927,985
71
Rp
224,338
Rp Rp
9,813,519 44,795,299
71 71
Rp Rp Rp
138,219 630,920 993,476
Untuk jumlah perbaikan ulir pada Drill Pipe di PT. Alloy Mas Oilfield Services dari bulan April 2014 sampai dengan bulan September 2014 tertera pada tabel berikut:
50
51
Tabel 4.7 Data produksi
Bulan
6 5/8 Reg
6 5/8 Reg
Pin
Box
NC 38 Pin
NC 38 Box
NC 50 Pin
NC 50 Box
April
42
44
80
45
48
19
Mei
71
100
122
122
14
16
Juni
15
12
284
245
25
19
July
86
84
151
119
15
4
2
0
44
23
8
4
September
122
115
179
193
17
9
Total
338
355
860
747
127
71
Agustus
Jumlah pendapatan yang diperoleh dari perbaikan ulir periode April 2014 sampai dengan September 2014 sebagai berikut:
Tabel 4.8 Pendapatan perbaikan Ulir April-September Jumlah yang Pendapatan dari Jenis Koneksi
Harga/koneksi
diperbaiki perbaikan ulir (koneksi)
NC 38 Pin
Rp1,944,000
338
Rp657,072,000
NC 38 Box
Rp2,112,000
355
Rp749,760,000
NC 50 Pin
Rp2,028,000
860 Rp1,744,080,000
NC 50 Box
Rp2,208,000
747 Rp1,649,376,000
6 5/8 REG Pin
Rp2,724,000
127
Rp345,948,000
6 5/8 REG Box
Rp2,988,000
71
Rp212,148,000
Total pendapatan
Rp5,358,384,000
Setelah diketahui total pendapatan yang diperoleh dari perbaikan ulir, sekarang waktunya menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan dalam perbaikan dengan mulai mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang terjadi. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui keakuratan biaya pada kegiatan perbaikan ulir di PT. Alloy Mas Oilfield Services sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi aktivitas-aktivitas Dalam mengidentifikasi aktitivitas-aktivitas yang terjadi , penulis mengamati secara langsung dari barang datang dari customer hingga barang tersebut siap dikirim kembali ke customer. Aktivitas-aktivitas yang ada sebagai berikut: 52
53
a. Aktivitas penerimaan barang Aktivitas ini dilakukan saat barang baru datang ke workshop PT. Alloy Mas Oilfield Services. Aktivitas ini meliputi unloading barang dari truk, penulisan nomor unique AMOS. b. Aktivitas pengecekan barang Aktivitas ini dilakukan oleh departemen QC untuk mencatat kerusakan yang ada pada barang, memastikan barang yang dikirim sesuai dengan surat jalan. Pada aktivitas ini juga memerlukan bantuan forklift untuk mengangkat dan memindahkan barang. c. Aktivitas penguliran Aktivitas ini merupakan aktivitas
utama dalam perbaikan ulir.
Aktivitasnya meliputi loading dan unloading dengan over head crane,penguliran , serta pengecekan dimensi ulir oleh departemen QC. d. Aktivitas Cold Roll Aktivitas ini merupakan lanjutan dari penguliran, dimana ulir mendapat perlakuan rolling dengan pressure sampai 2000 psi. Aktivitasnya meliputi penekanan dengan alat pressure dibantu over head crane dan pengecekan oleh bagian QC.
e. Aktivitas Pencelupan larutan Mangan Aktivitas ini bertujuan untuk memberi perlindungan pada ulir agar meminimalkan gesekan yang terjadi saat ulir digabung. Meliputi aktivitas pemanasan tangki larutan mangan, loading dan unloading dengan forklift, pengecekan oleh bagian QC. f. Aktivitas Pengiriman Aktivitas ini meliputi loading ke truk dengan forklift. 2.
Membebankan Biaya masing-masing Aktivitas Setelah tiap aktivitas diidentifikasi, selanjutnya menghitung biaya-biaya dan sumber daya yang timbul dari tiap aktivitas tersebut. Sebisa mungkin pembebanan biaya seaktual mungkin untuk mendapatkan perhitungan yang valid dan teruji. a. Aktivitas penerimaan barang Biaya yang timbul dari aktivitas ini meliputi Unloading barang dari truk dilakukan dengan 2 orang operator forklift dengan gaji masing-masing Rp 2,445,000 dan Rp 3,400,000 per bulan sehingga jumlah total dalam kurun 6 bulan Rp 35,070,000.
54
55
b. Aktivitas pengecekan barang Pengecekan barang dilakukan oleh departemen QC dengan 3 orang pekerja masing-masing dengan gaji Rp 2,600,000 sebanyak 2 orang dan Rp 2,700,000 sehingga total gaji dalam periode yang diteliti penulis sepanjang 6 bulan Rp 47,400,000. c. Aktivitas penguliran Penguliran ini dilakukan oleh 8 orang operator bubut dengan gaji Rp 5,400,000 sebanyak 2 orang, yang lainnya ada yang Rp 4,000,000 , Rp 3,800,000 , Rp 3,700,000 , Rp 3,350,000 , Rp 3,050,000 , dan Rp 2,800,000. Sehingga total untuk 6 bulan sebanyak Rp 189,000,000. d. Aktivitas Cold Roll Aktivitas Cold Roll ini dilakukan oleh helper operator bubut yang bergaji standar UMR yaitu sekitar Rp 2,450,000 sebanyak 4 orang.Total gaji untuk mereka selama 6 bulan sebanyak Rp 58,800,000. e. Aktivitas Pencelupan larutan Mangan Aktivitas pencelupan larutan mangan dilakukan oleh satu orang yang memiliki gaji Rp 2,500,000. Sehingga untuk periode 6 bulan totalnya Rp 15,000,000.
f. Aktivitas pengiriman Aktivitas ini dilakukan oleh bagian Shipping dan Receiving dimana bagian ini juga dilakukan oleh orang yang sama saat aktivitas penerimaan barang sehingga gajinya sudah termasuk melakukan aktivitas ini. Selain rincian gaji dari aktivitas –aktivitas di atas ada juga pemakaian barang konsumsi untuk aktivitas di atas diantaranya sebagai berikut : Tabel 4.9 Pemakaian pencelupan larutan Mangan Pemakaian Aktivitas Pencelupan larutan Mangan LPG
7 pcs
Mangan Phospate
100 liter
Neutralizer
30 liter
Bestolife
2 pail
Tabel 4.10 Pemakaian penerimaan dan pengiriman barang Pemakaian aktivitas Penerimaan dan pengiriman Barang Solar
1660 liter
Solid Marker
86 pcs
56
57
Tabel 4.11 Pemakaian penguliran Pemakaian Pemakaian
Pemakaian Pemakaian Pemakaian
NC 38
NC 38
Pemakaian
NC 50
6 5/8 REG
6 5/8 REG
PIN
BOX
NC 50 PIN
BOX
PIN
BOX
CNMG 190608
8
2
15
5
5
1
2
0
3
1
2
0
4
2
13
4
5
1
0
10
0
24
0
6
10
10
21
19
0
0
0
0
0
0
19
4
3
3
8
7
3
1
3
0
5
0
5
0
CNMG 190612 CNMG 120408 DNMG 150608 TNEGX 3824 TNEGX 2524 SNMG 120408 RCMX 120400
3.
Menentukan pemicu biaya Selanjutnya setelah tahap pembebanan aktivitas adalah tahap menentukan pemicu biaya dari masing-masing aktivitas. a. Aktivitas penerimaan barang Hal yang memicu biaya pada aktivitas penerimaan barang ialah jumlah barang Drill Pipe yang masuk ke PT. Alloy Mas Oilfield Services. Semakin meningkat jumlah barang yang masuk maka semakin meningkat pula biayanya. Tarif per unit cost driver = Rp 56,708,167 / 1546 = Rp 36,680.57 b. Aktivitas pengecekan barang Pemicu biaya aktivitas ini adalah jumlah barang masuk yang hendak diperbaiki ulirnya di PT. Alloy Mas Oilfield Services. Jumlah barang ini yang menentukan besarnya biaya yang tertanggung. Tarif per unit cost driver = Rp 92,611,584 / 1546= Rp 59,904 c. Aktivitas penguliran Pada aktivitas penguliran yang menjadi pemicu biaya adalah jumlah koneksi. Semakin banyak koneksi yang diperbaiki semakin meningkat juga biayanya. Tarif per unit cost driver = Rp 664,904,760 / 2498= Rp 266,174.84
58
59
d. Aktivitas Cold Roll Sama dengan aktivitas penguliran pemicu biaya aktivitas ini juga jumlah koneksi. Tarif per unit cost driver = Rp 62,736,768 / 2498= Rp 25,114.80 e. Aktivitas pencelupan larutan Mangan Pemicu biayanya jumlah koneksi yang diperbaiki, semakin banyak semakin meningkat biaya. Tarif per unit cost driver = Rp 28,704,575 / 2498= Rp 11,491.02 Untuk biaya aktivitas pengiriman sudah termasuk di dalam aktivitas penerimaan barang. Untuk biaya overhead dalam proses pengerjaan perbaikan ulir di PT. Alloy Mas Oilfield Services terdiri dari biaya air, biaya listrik, telepon dan gaji managemen yang terlihat dari tabel di bawah ini:
Tabel 4.12 Biaya Air dan Listrik Bulan
Biaya Air
Biaya Listrik
Biaya Telepon
April
Rp
2,678,755
Rp
22,797,905
Rp 584,112
Mei
Rp
3,206,755
Rp
20,823,127
Rp 438,095
Juni
Rp
2,550,755
Rp
16,207,539
Rp 568,505
Juli
Rp
3,318,755
Rp
23,082,642
Rp 792,553
Agustus
Rp
3,430,755
Rp
23,419,157
Rp 582,989
September
Rp
2,806,755
Rp
24,578,540
Rp 526,833
Total
Rp
17,992,530
Rp
130,908,910
Rp 3,493,087
Tabel 4.13 Biaya Overhead Gaji Managemen
Rp 1,424,400,000
Biaya Air
Rp
17,992,530
Biaya Listrik
Rp
130,908,910
Biaya Telepon
Rp
3,493,087
Total
Rp
1,576,794,527
Untuk biaya overhead yang dibebankan sekitar 65% saja. Pemicu biaya dari overhead ini adalah jumlah koneksi yang diperbaiki. Tarif per unit cost driver = ( Rp 1,576,794,527 x 65% ) / 2498= Rp 410,295
60
61
4. Mengitung harga pokok dari perbaikan ulir Untuk mendapatkan harga tarif per koneksi dari masing-masing jenis bisa dilakukan dengan tahap sebagai berikut: a. Menghitung semua biaya yang terbeban pada masing-masing jenis koneksi b. Menjumlahkan semua biaya aktivitas c. Membagi total biaya aktivitas dengan jumlah koneksi yang diperbaiki
Tabel 4.14 Total Biaya Akitivitas perbaikan NC 38 Pin dengan ABC
Aktivitas
Tarif Cost Driver
Driver
Jumlah
Aktivitas penerimaan Barang
Rp
36,681
458
Rp
16,799,701
pengecekan barang
Rp
59,904
458
Rp
27,436,032
Aktivitas penguliran
Rp
266,175
338
Rp
89,967,096
Aktivitas Cold Roll
Rp
25,115
338
Rp
8,488,802
Rp
11,491
338
Rp
3,883,965
pengiriman
Rp
36,681
458
Rp
16,799,701
Biaya Overhead
Rp
410,295
338
Rp
138,679,710
Rp
302,055,007
Rp
893,654
Aktivitas
Aktivitas pencelupan larutan Mangan Aktivitas
Total biaya yang dibebankan Jumlah koneksi yang diperbaiki
338
Tarif per koneksi
62
63
Tabel 4.15 Total Biaya Akitivitas perbaikan NC 38 Box dengan ABC Aktivitas
Tarif Cost Driver
Driver
Jumlah
Aktivitas penerimaan Barang
Rp
36,681
458
Rp
16,799,701
pengecekan barang
Rp
59,904
458
Rp
27,436,032
Aktivitas penguliran
Rp
266,175
355
Rp
94,492,068
Aktivitas Cold Roll
Rp
25,115
355
Rp
8,915,754
Rp
11,491
355
Rp
4,079,312
pengiriman
Rp
36,681
458
Rp
16,799,701
Biaya Overhead
Rp
410,295
355
Rp
145,654,725
Rp
314,177,293
Rp
885,006
Aktivitas
Aktivitas pencelupan larutan Mangan Aktivitas
Total biaya yang dibebankan Jumlah koneksi yang diperbaiki Tarif per koneksi
355
Tabel 4.16 Total Biaya Aktivitas perbaikan NC 50 Pin dengan ABC Aktivitas
Tarif Cost Driver
Driver
Jumlah
Aktivitas penerimaan Barang
Rp
36,681
958
Rp
35,139,986
pengecekan barang
Rp
59,904
958
Rp
57,388,032
Aktivitas penguliran
Rp
266,175
860
Rp
228,910,362
Aktivitas Cold Roll
Rp
25,115
860
Rp
21,598,728
Rp
11,491
860
Rp
9,882,277
pengiriman
Rp
36,681
958
Rp
35,139,986
Biaya Overhead
Rp
410,295
860
Rp
352,853,700
Rp
740,913,072
Rp
861,527
Aktivitas
Aktivitas pencelupan larutan Mangan Aktivitas
Total biaya yang dibebankan Jumlah koneksi yang diperbaiki
860
Tarif per koneksi
64
65
Tabel 4.17 Total Biaya Aktivitas perbaikan NC 50 Box dengan ABC Aktivitas
Tarif Cost Driver
Driver
Jumlah
Aktivitas penerimaan Barang
Rp
36,681
958
Rp
35,139,986
pengecekan barang
Rp
59,904
958
Rp
57,388,032
Aktivitas penguliran
Rp
266,175
747
Rp
198,832,605
Aktivitas Cold Roll
Rp
25,115
747
Rp
18,760,756
Rp
11,491
747
Rp
8,583,792
pengiriman
Rp
36,681
958
Rp
35,139,986
Biaya Overhead
Rp
410,295
747
Rp
306,490,365
Rp
660,335,522
Rp
883,983
Aktivitas
Aktivitas pencelupan larutan Mangan Aktivitas
Total biaya yang dibebankan Jumlah koneksi yang diperbaiki Tarif per koneksi
747
Tabel 4.18Total Biaya Aktivitas perbaikan 6 5/8 REG Pin dengan ABC Aktivitas
Tarif Cost Driver
Driver
Jumlah
Aktivitas penerimaan Barang
Rp
36,681
130
Rp
4,768,474
pengecekan barang
Rp
59,904
130
Rp
7,787,520
Aktivitas penguliran
Rp
266,175
127
Rp
33,804,205
Aktivitas Cold Roll
Rp
25,115
127
Rp
3,189,580
Rp
11,491
127
Rp
1,459,360
pengiriman
Rp
36,681
130
Rp
4,768,474
Biaya Overhead
Rp
410,295
127
Rp
52,107,465
Rp
107,885,077
Rp
849,489
Aktivitas
Aktivitas pencelupan larutan Mangan Aktivitas
Total biaya yang dibebankan Jumlah koneksi yang diperbaiki
127
Tarif per koneksi
66
67
Tabel 4.19 Total Biaya Aktivitas perbaikan 6 5/8 REG Box dengan ABC Aktivitas
Tarif Cost Driver
Driver
Jumlah
Aktivitas penerimaan Barang
Rp
36,681
130
Rp
4,768,474
pengecekan barang
Rp
59,904
130
Rp
7,787,520
Aktivitas penguliran
Rp
266,175
71
Rp
18,898,414
Aktivitas Cold Roll
Rp
25,115
71
Rp
1,783,151
Rp
11,491
71
Rp
815,862
pengiriman
Rp
36,681
130
Rp
4,768,474
Biaya Overhead
Rp
410,295
71
Rp
29,130,945
Rp
67,952,840
Rp
957,082
Aktivitas
Aktivitas pencelupan larutan Mangan Aktivitas
Total biaya yang dibebankan Jumlah koneksi yang diperbaiki Tarif per koneksi
71