BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dengan berlakunya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah, telah memberikan suasana baru dalam kehidupan organisasi pemerintahan Daerah, yang pada akhirnya membawa dampak yang luas dalam berbagai aspek kegiatan pemerintahan dan pembangunan, sehingga menurut mereka yang terlibat dalam
kegiatan
tersebut
untuk
berbuat
banyak
dalam
pencapaian
tujuan
berorganisasi. Hal ini mempunyai dampak semakin luas dan kompliknya Tugas diemban, baik oleh penyelenggara pemerintahan maupun oleh masyarakat yang sesuai dengan perkembangan jaman. Tugas di bidang pemerintahan dari waktu ke waktu semakin bertambah komplek yang memerlukan kesiapan semua pihak terutama para pelaksana Negara, atau para aparatnya dan dituntut untuk dapat meningkatkan kinerja sesuai dengan Fungsi dan wewenangnya. Menghadapi era globalisasi dimana tingkat hubungan antar daerah sudah semakin transparan dan saling mempengaruhi, maka
yang dibutuhkan adalah suatu
kelembagaan pemerintahan yang memiliki kekuatan untuk mampu bersaing dalam menterjemahkan tuntutan rakyat. Kelembagaan pemerintah tersebut tidak dapat lepas dari kemampuan-kemampuan sumber daya yang akan mampu menterjemahkan tuntutan-tuntutan tersebut ke dalam kebijakan-kebijakan. Dalam rangka itulah yang perlu dilakukan adalah menyiasati kemampuan pemerintahan sehingga dapat dengan lancar mengantisipasi perkembangan pertumbuhan yang ada. Sesuai dengan peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10 Tahun 2007 tentang perubahan atas peraturan Bupati Bandung nomor 7 tahun 2001 tentang pembentukan organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung, Dalam rangka menjalankan tugas dan posisi Kecamatan sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah, dipimpin oleh Camat berada dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dimana dalam eksistensi kerjanya selain mendapat anggaran biaya dari APBD juga untuk menutupi kebutuhan biaya digali sesuai potensi yang ada dan bersifat legal, maka dalam kesempatan ini patut dipertanggung jawabkan kepada pihak yang berwenang salahsatunya berupa Laporan Tahunan
1
1. Gambaran Umum Kecamatan Cikancung a. Kondisi Umum 1. Adminstrasi Pemerintahan Berdasarkan Undang undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagai pengganti Undang undang Nomor 22 tahun 1999 bahwa Kecamatan merupakan Perangkat Daerah yang dipimpin oleh Kepala Kecamatan dengan sebutan Camat yang diangkat oleh Bupati / Walikota dan bertanggung jawab Kepada Bupati atau Walikota, sedangkan pembentukan Kecamatan sendiri ditetapkan dengan peraturan Daerah. Bahwa sejak diberlakukannya secara evektip Undang undang Nomor 32 tahun 2004 Pembentukan Kecamatan dan Struktur organisasi Pemerintah Kabupaten Bandung telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2006 tentang Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung. Sehingga dengan demikian Kecamatan Cikancung secara yuridis formil keberadaannya telah dibentuk bersamaan dengan ditetapkannya Peraturan Daerah tersebut. Adapun Wilayah Kerja Cikancung sebagai perangkat Daerah meliputi 9 (sembilan)
Desa
yang terdiri dari :
2
1.
Desa Hegarmanah
2.
Desa Cikasungka
3.
Desa Tanjunglaya
4.
Desa Cihanyir
5.
Desa Cikancung
6.
Desa Cihanyir
7.
Desa Ciluluk
8.
Desa Srirahayu
9.
Desa Mekarlaksana
Kondisi Geografis
Kecamatan Cikancung sebagai salah satu Kecamatan dari 31 kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Bandung, secara topografis merupakan daerah yang relatif datar yang memiliki ketinggian antara 689 m – 1.100 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata 1.803 mm/tahun dengan suhu udara minimal 220C maksimal 240C.
2
Sebagai salah satu daerah industri tekstil yang berada di wilayah Bandung Selatan, Kecamatan Cikancung memiliki jarak orbitrasi dari pusat pemerintahan Kabupaten Bandung 54 km dan dari pusat pemerintahan Propinsi Jawa Barat 35 km. Luas Wilayah Kecamatan Cikancung adalah 3.932,871 Ha yang terdiri dari 1.099,555 Ha merupakan areal sawah dan sisanya 2.833,316 Ha merupakan tanah darat, dari luas tersebut Wilayah Cikancung terbagi habis dalam 9 Desa. Secara Administrasi Kecamatan Cikancung memiliki batas – batas sebagai berikut : - Sebelah Utara
: Kecamatan Cicalengka dan Rancaekek
- Sebelah Timur
: Kecamatan Cicalengka
- Sebelah Selatan
: Kabupaten Garut
- Sebelah Barat
: Kecamatan Paseh
Jumlah Penduduk Kecamatan Cikancung sampai dengan akhir Tahun 2010 tercatat sebanyak 75.068 Orang, dan 1.790 Kepala Keluarga. Untuk lebih jelasnya keadaan jumlah Penduduk Kecamatan Cikancung dapat dilihat pada tabel berikut ini :
JUMLAH RW, RT DAN PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN N O
DESA
RT
LAKILAKI
PEREMPUA N
JUMLAH
1
Mandalasari
14
47
4.145
3.980
8.125
2
Cikancung
10
32
4.272
3.800
8.072
3
Cihanyir
12
38
3.929
4.116
8.045
4
Mekarlaksana
9
34
3.274
3.165
6.439
5
Srirahayu
13
31
4.956
4.841
9.797
6
Ciluluk
11
40
5.546
5.041
10.587
7
Tanjunglaya
12
41
5.643
4.842
10.485
8
Cikasungka
12
44
6.382
6.087
12.469
9
Hegarmanah
11
48
5.337
5.069
10.406
104
355
43.484
40.941
84.425
Jumlah
3
RW
KET
B.
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Sumber penghidupan bagi penduduk adalah dari sektor pertanian, sektor
industri, sektor perdagangan dan jasa.Di sektor industri menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat Cikancung, lahan pertanian berkurang sehingga penurunan produksi yang menyebabkan penduduk beralih ke sektor industri. Jumlah industri besar, menengah dan kecil sampai dengan akhir tahun 2014 sebanyak 446 buah. JUMLAH PENDUDUK MENURUT MATA PENCAHARIAN NO
MATA PENCAHARIAN
JUMLAH
1.
Petani Pemilik
4.690
2.
Petani Penggarap
6.316
3.
Buruh Tani
8.827
4.
Peternak
5.
Wiraswasta / Pedagang
6.
Pegawai Negeri
717
7.
Pegawai Swasta
6.744
8.
TNI / POLRI
9.
Pensiunan
10.
Buruh Pabrik
11.
Pekerja Lainnya
A.
KETERANGAN
708 4.715
171 74 6.744 -
ASPEK PELAYANAN UMUM
Stabilitas politik di wilayah Kecamatan Cikancung sampai dengan akhir tahun 2013 cukup kondusif, hal ini ditandai dengan tidak terjadi konflik baik SARA maupun Politik Keadaan sosial masyarakat di Wilayah Kecamatan Cikancung dapat dilihat dari agama yang dianut, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sumber – sumber pembangunan dan sikap serta tingkah laku masyarakat dalam kehidupan sehari – hari. Agama mempunyai kedudukan yang penting dalam kehidupan sosial masyarakat yang mempunyai peranan dalam membentuk watak dan kepribadian, pendidikan keagamaan dilakukan oleh tokoh – tokoh agama, melalui pendidikan formal seperti madrasah maupun pendidikan non formal seperti pondok pesantren. Potensi penduduk Cikancung menurut agama yang dianut dapat dilhat pada tabel berikut ini :
4
NO
AGAMA YANG DIANUT
JUMLAH
83.226
1.
Islam
2.
Katholik
3.
Protestan
4.
Hindu
-
5.
Budha
-
6.
Kepercayaan Kepada Yang Maha
-
170
Esa
b. Struktur Organisasi dan Tupoksi Menghadapi era globalisasi dimana tingkat hubungan antar daerah sudah semakin transparan dan saling mempengaruhi, maka dibutuhkan suatu kelembagaan pemerintahan
yang
memiliki
kekuatan
untuk
aparat,
maka
mampu
bersaing
dalam
menterjemaahkan tuntutan rakyat. Dalam
meningkatkan
kinerja
telah
dilakukan
penataan
kelembagaan, yaitu dengan dikeluarkannya Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 tahun 2008 tentang Rincian Tugas, fungsi dan tata kerja Kecamatan dan Kelurahan diwilayah Kabupaten Bandung. Struktur organisasi Kecamatan Cikancung terdiri dari : Satu orang Camat, Satu orang Sekertaris Kecamatan, tiga orang Kasubag dan lima orang Kepala Seksi (a). Camat Adapun
Camat
mempunyai
tugas
pokok
Melaksanakan
kewenangan
Pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum Pemerintahan yang meliputi : a.
Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat
b.
Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
c.
Mengkoordinasikan Penerapan dan penegakan peraturan perundang undangan
d.
Mengkoordinasikan Pemeliharaan Prasarana dan fasilitas pelayanan umum
e.
Mengkoordinasikan Penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat Kecamatan
5
Membina penyelenggaraan pemerintahan Desa dan / atau
f.
kelurahan dan Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang
g.
lingkup tugasnya dan / atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa atau Kelurahan (b) Sekretaris Kecamatan Sekretaris
Kecamatan
merupakan
unsure
pembantu
pimpinan
yang
bertanggungjawab kepada Camat dan mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam
memimpin
merencanakan,melaksanakan,mengkoordinasikan
kegiatan
pelayanan dan administrasi umum , kepegawaian, keuangan. Perlengkapan, kerumah tanggaan, informasi kehumasan dan ketata usahaan serta melaksanakan tugas tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, dan Menjalankan fungsi sebagai berikut : a. Penyelenggaraan kegiatan administrasi umum dan ketata usahaan. b. Penyelenggaraan persiapan penyusunan anggaran Kecamatan c. Penetapan penyusunan rencana kegiatan dan pengendalian Kecamatan. d. Penetapan Pelaksanaan Pengelolaan administrasi perkantoran, kearsipan, Kerumah tanggaan, perlengkapan,
dokumentasi, perpustakaan dan
kepegawaian Kecamatan. e. Penyelenggaraan Pembinaan organisasi dan tatalaksana dilingkungan Kecamatan. f.
Penyelenggaraan informasi dan kehumasan.
g. Pembinaan tertib administrasi, organisasi dan hukum dilingkungan Kecamatan. h. Pengkoordinasian
administrasi
pelayanan
publik
dibidang
Penyelenggaraan Pemerintahan daerah diwilayah Kecamatan. i.
Fasilitasi
penetapan
rumusan
kebijakan
pengelolaan
administarsai
kepegawian perangkat daerah lainnya diwilayah Kecamatan. j.
Pelaksanaan koordinasi dengan perangkat daerah, DPRD, Pemerintah, Pemerintah
Provinsi
dan
kesekertariatan Kecamatan
6
instansi
terkait
dibidang
pengelolaan
(c ) Subag Program Mempunyai tugas pokok Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Kecamatan, dan Menyelenggarakan fungsi a. Penyusunan rencana program kerja operasional kegiatan pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana program kerja Kecamatan b. Penyusunan rencana operasional dan koordinasi kegiatan dan program kerja Kecamatan. c. Pengkoordinasian rencana dan program kegiatan perangkat daerah lainnya diwilayah Kecamatan. d. Pelaksanaan
fasilitasi
penyusunan
rencana
penyelenggaraan
Pemerintahan melalui proses musyawarah perencanaan pembangunan. e. Pelaksanaan penyusunan rencana strategis Kecamatan. f. Pelaksanaan penyusunan rancangan peraturan penunjang pelaksanaan tugas g. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas h. Fasilitasi pembinaan dan pengendalian kegiatan dan program yang dilaksanakan perangkat daerah di Kecamatan i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya j. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program dengan sub unit kerja lain dilingkungan Kecamatan. (d) Subag Umum dan Kepegawaian Memiliki tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan dan kepegawaian dilingkungan Kecamatan dari mepunyai fungsi: a. Melaksanakan Penyusunan rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan, kerumah tanggaan, kepegawaian dan ketata usahaan Kecamatan. b. Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman suratsurat naskah dinas dan pengelolaan dokumentasi dan kearsipan Kecamatan c. Pelaksanaan pembuatan dan pengadaan naskah dinas d. Pelaksanaan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan dokumentasi dan kearsipan kepada sub unit kerja dilingkungan Kecamatan 7
e. Penyusunan dan penyiapan pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan dinas, pelayanan keprotokolan dan penyelenggaraan rapat rapat dinas f. Pelaksanaan informasi dan pelayanan hubungan masyarakat, pengurusan kerumahtanggaan, keamanan dan ketertiban kantor g. Pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan serta pengelolaan lingkungan kantor, gedung kantor, kendaraan dinas dan aset Kecamatan lainnya h. Penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan sarana dan prasarana perlengkapan kantor i. Pelaksanaan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi perlengkapan kantor j. Penyusunan
bahan
penataan
kelembagaan
dan
ketatalaksanaan
pelaksanaan tugas Kecamatan k. Pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan pendokumentasian peraturan perundang undangan l. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan pemeliharaan data serta dokumentasi kepegawaian m. Penyusunan dan penyiapan rencana kebutuhan formasi dan mutasi pegawai n. Penyusunan dan penyiapan bahan administrasi kepegawaian yang meliputi kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun dan pemberian penghargaan serta peningkatan kesejahteraan pegawai o. Penyusunan dan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan / pelatihan struktural, teknis dan fungsional serta ujian dinas p. Pasilitasi pembinaan umum kepegawaian dan pengembangan karier serta disiplin pegawai q. Penyusunan dan penyiapan pengurusan administrasi pensiun dan cuti pegawai r. Pengkoordinasian penyusunan administrasi DP.3, DUK sumpah / janji pegawai s. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas t. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya u. Pelaksanaan koordinasi pelayanan administrasi umum dan kepegawaian dengan sub unit kerja lain dilingkungan Kecamatan. 8
Subag Keuangan Mempunyai tugas pokok Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi dan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan Kecamatan. Serta mempunyai fungsi a.
Penyusunan
rencana
program
kerja
operasional
kegiatan
pengelolaan administrasi dan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan Kecamatan b.
Pelaksanaan pengumpulan bahan anggaran Kecamatan
c.
Pelaksanaan
pengelolaan
administrasi
keuangan
anggaran
pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan. d.
Pelaksanaan penyusunan dan pengkoordinasian pembuatan daftar gaji serta tunjangan daerah.
e.
Perencanaan operasional kegiatan penyusunan rencana dan program administrasi pengelolaan keuangan
f.
Pelaksanaan Penatausahaan pengelolaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan.
g.
Pembinaan administrasi keuangan dan penyiapan bahan pembinaan administrasi akutansi anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan
h.
Pelaksanaan penyiapan bahan pertanggung jawaban pengelolaan anggaran pendapatan, belanja dan pembiayaan Kecamatan.
i.
Pelaksanaan penyiapan bahan pertanggung jawaban Pengelolaan keuangan Kecamatan.
j.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
k.
Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.
l.
Pelaksanaan koordinasi pengelolaan keuangan sub unit kerja lain dilingkungan Kecamatan
Seksi Pemerintahan Kegiatan pada Bidang Pemerintahan meliputi: Penyiapan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan yang meliputi Pengembangan otonomi daerah, Politik dalam Negeri dan administrasi publik, Kependudukan, hukum dan peundang undangan, perimbangan keuangan 9
daerah dan fasilitasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa/Kelurahan serta melaksanakan tugas tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku serta mempunyai pungsi : a. Penyusunan rencana program dan kegiatan pelayanan penyelenggaraa Pemerintahan Kecamatan b. Pelaksanaan pelayanan penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan. c. Pelaksanaan penetapan penyelenggaraan pembinaan dan, fasilitasi data dibidang pengembangan otonomi daerah, politik dalam negri dan administrasi publik serta kependudukan. d. Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian data yang berkaitan dengan hukum dan perundang undangan e. Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian pengumpulan data yang berkaitan dengan perimbangan keuangan daerah dalam penyelenggaraan Pemerintahan; Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan pengkoordinasian pengumpulan
f.
data yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan / atau Kelurahan, organisasi Kemasyarakatan di Desa dan / atau Kelurahan serta bantuan Desa / Kelurahan g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya h. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksaan tugas Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan
i.
dengan instansi terkait lainnya. Pengelolaan kependudukan yang bersifat administratif kegiatan pencatatan jumlah
meliputi kegiatan-
penduduk dan jumlah mutasi penduduk yang
dilaksanakan secara bulanan, triwulan dan tahunan. Selanjutnya data tersebut diolah dan dianalisa untuk menjadi bahan kegiatan lainnya serta dilaporkan ke Tingkat Kabupaten baik laporan bulanan, triwulan, dan tahunan.
Pembinaan kependudukan mensosialisasikan kegiatan proses pembuatan Kartu Identitas Penduduk ke Desa-Desa yang meliputi:
10
•
Kartu Tanda Penduduk
•
Kartu Keluarga
•
Surat Keterangan Domisili
•
Surat Keterangan Pindah
•
Surat Keterangan Kematian Dan Kelahiran
•
Akta Kelahiran
Pelayanan masyarakat, melaksanakan Proses Data Entry KTP dan KK serta pencetakkan KTP dan KK dilaksanakan di Kecamatan sedangkan
untuk
penandatanganan dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten,
serta
melaksanakan
penertiban
surat-surat
keterangan
kependudukan (Surat Pindah, Surat Keterangan Akhli Waris) Dalam bidang Pembinaan Pemerintahan Desa telah dilaksanakan yang mencakup : 1. Melaksanakan pembinaan penyelenggaraan administrasi Pemerintahan desa 1. Pembinaan personil (pembinaan dan bimbingan peningkatan kemampuan Perangkat Desa BPD) 2. Memfasilitasi pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa 3. Melaksanakan pembinaan penyusunan Anggaran Penerimaan Belanja Desa 4. Melaksanakan penertiban Tanah Kas Desa 5. Pelaksanaan bimbingan teknis pendataan data profil desa, monografi desa, dan investarisasi Tanah Kas Kas Desa 6. Pertanahan 7. Melaksanakan pembinaan administrasi pertanahan 8.
Melaksanakan penelitian berkas-berkas kepemilikan atas tanah
yang akan digunakan/dijaminkan 9.
Pengendalian dan Pengawasan Bantuan Keuangan kepada
Desa-desa 10.
Fasilitasipelaksanan pilkades. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum
(g)
Merencanakan dan Penyiapan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pelayanan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum. Dengan tugas dan fungsi, sebagai berikut : a.
Pelaksanaan Penyusunan rencana dan program penyelenggaraan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum, fasilitasi dan bantuan pelaksanaan
operasional
penegakan
peraturan
Daerah
dan
peraturan/keputusan Bupati diwilayah Kecamatan. b.
Pembinaan pengendalian operasional Polisi Pamong Praja dalam Pelaksanaan
11
Ketentraman
dan
Ketertiban
umum
serta
bantuan
pelaksanaan operasional penegakan peraturan Daerah dan Peraturan / Keputusan Bupati c.
Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan satuan perlindungan masyarakat melalui kesiagaan dan penanggulangan bencana serta peningkatan sumber daya manusia satuan linmas.
d.
Pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi teknis pelaksanaan operasional penyidikan pelanggaran Peraturan daerah dengan instansi terkait
e.
Pengkoordinasian dan fasilitasi penyelenggaraan PEMILU dengan instansi terkait. Pengkoordinasian dan Pembinaan pengendalian ketentraman dan
f.
ketertiban umum, kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat dengan instansi terkait g.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanan tugas.
h.
Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku Pelaksanaan koordinasi ketentraman dan ketertiban umum dengan sub
i.
unit kerja lain dilingkungan Kecamatan. Seksi sosial Budaya
(h)
Mempunyai tugas pokok Membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang Pelayanan
Kesejahtraan
sosial
dan
kebudayaan
serta
menyelenggarakan fungsi : a.
Pelaksanaan Penyusunan rencana program dan kegiatan
pelayanan kesejahteraan soaial dan kebudayaan. b.
Pelaksanaan
fasilitasi
pemberian
rekomendasi
dibidang
pemberian
rekomendasi
dibidang
fasilitasi
pemberian
rekomendasi
dibidang
fasilitasi
pemberian
rekomendasi
dibidang
ketenagakerjaan dan ketransmigrasian. c.
Pelaksanaan
fasilitasi
pendidikan budaya dan pariwisata d.
Pelaksanaan
kesejahtraan sosial e.
Pelaksanaan
Pemuda dan olah raga f.
12
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang
g.
tugas, fungsi dan ketentuan yang berlaku Pelaksanaan koordinasi sosial dan budaya dengan sub unit
h.
kerja lain dilingkungan Kecamatan (i) Seksi Pemberdayaan Masyarakat Mempunyai tugas pokok Membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan
kebijakan
dan
pelaksanaan
tugas
Camat
dalam
bidang
Pemberdayaan Masyarakat serta menyelenggarakan fungsi : a.
Penyusunan
rencana
program
dan
kegiatan
pelayanan
pemberdayaan masyarakat b.
Pelaksanaan
penyelenggaraan
pemberian
fasilitasi,
perijinan,
Pembinaan,
penetapan
rekomendasi,
/
Pengendalian
dibidang pertanian, kehutanan, Perkebunan, peternakan dan perikanan c.
Pelaksanaan
pemberian
penyelenggaraan,
fasitasi,
Pengkoordinasian
di
perijinan,
Pembinaan,
bidang
penetapan
rekomendasi,
Pertanian,
kehutanan,
/
Pengendalian, perkebunan,
peternakan dan perikanan. d.
Pelaksanaan Fasilitasi pembinaan dan pengkoordinasiann di
bidang Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga sejahtra e.
Pelaksanaan
fasilitasi
pembinaan
dan
pengkoordinasian
pemberian perijinan dibidang perindustrian, perdagangan, perkoprasian dan perekonomian masyarakat f.
Pelaksanaan fasilitasi dan pembinaan serta pengkoordinasian
pemberian perijinan bidang kesehatan g.
Pelaksanaan koordinasi teknis operasional pelaksanaan tugas
UPTD dan UPT dalam pengembangan pemberdayaan masyarakat diwilayah Kecamatan h.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
i.
Pelaksanaan
koordinasi
pengembangan
pemberdayaan
masyarakat dengan sub unit kerja lain dilingkungan Kecamatan
13
Seksi Pemeliharaan Prasarana Umum Mempunyai tugas pokok membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pengelolaan dan pemeliharaan Prasarana umum; serta menyelenggarakan fungsi : Penyusunan rencana program dan kegiatan pengelolaan dan
a.
pemeliharaan prasarana umum Pelaksanaan
b.
fasilitasi
pembinaan,
rekomendasi,
pengendalian
koordinasi pengumpulan data dibidang penataan ruang dan pemukiman. Pelaksanaan pemberian perizinan, penetapan / penyelenggaraan
c.
fasilitasi,
pembinaan,
rekomendasi,
pengendalian
dan
koordinasi
pengumpulan data bidang jalan, jembatan, pengairan. Pelaksanaan pemberian perizinan, penetapan / penyelenggaraan
d.
fasilitasi,
pembinaan,
pemberian
rekomendasi,
pengawasan
/
pengendalian pengumpulan data dibidang perhubungan serta pos dan telekomunikasi. Pelaksanaan pemberian perizinan, penetapan / penyelenggaraan,
e.
fasilitasi,
pembinaan
,
pemberian
rekomendasi,
pengawasan
/
pengendalian dan koordinasi pengumpulan data dibidang lingkungan hidup. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas, fungsi
f.
dan ketentuan yang berlaku. g.
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas.
h.
Pelaksanaan koordinasi pemeliharaan prasarana umum dengan sub
unit kerja lain dilingkungan Kecamatan 2. Maksud dan Tujuan Penyelenggara Otonomi Daerah telah membawa tuntutan dan perubahan terhadap sistem nilai dan budaya kerja dalam penyelenggaraan pemerintahan yang
berorientasi
kepada
aspirasi
masyarakat
dengan
prinsip-prinsip
demokratisasi, peran serta, pemerataan dan keadilan. Untuk itu, diperlukan peningkatan budaya dan etos kerja yang berorientasi kepada pencapaian hasil serta pertanggung jawaban berdasarkan nilai-nilai akuntabilitas menuju good governance yakni Kecamatan Paseh yang baik, bersih, berwibawa dan bertanggung jawab serta bebas dari KKN.
14
Esensi dari Laporan Tahunan ini merupakan perwujudan dari sistem evaluasi manajemen sektor publik di Kecamatan Paseh. Sistem ini merupakan infra struktur bagi manajemen Pemerintahan Kecamatan Paseh untuk menilai seberapa jauh Visi, Misi dan Tujuan Strategis Kecamatan Cikancung telah dilaksanakan. Atas dasar tersebut, Siklus Sistem Laporan tahunan ini diawali dengan penyusunan Rencana Strategis yang Mendefinisikan Visi, Misi, Tujuan, sasaran dan strategis Kecamatan Paseh. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kerja Kecamatan Cikancung yang berhasil diperoleh. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada stakeholders dalam wujud Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disusun berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Laporan Tahunan memiliki dua fungsi utama, yakni: pertama sebagai sarana bagi Kecamatan Cikancung untuk menyampaikan pertanggung jawaban hasil kinerja kepada seluruh stakeholders. Yang kedua yakni Laporan tahunan merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Kecamatan Paseh sebagai upaya untuk memperbaiki Kinerja di
masa mendatang. Dua fungsi tersebut
merupakan cerminan dari maksud dan tujuan penyampaian Laporan Tahunan ini, yakni: Aspek Akuntabilitas Kinerja : sebagai sarana pertanggung jawaban Kecamatan Cikancung atas pencapaian kinerja yang berhasil diperoleh selama tahun 2014. esensi pencapaian kinerja pada sampai sejauh mana visi, misi, tujuan, sasaran dan strategis telah dicapai selama tahun 2014 Aspek kinerja : sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen Kecamatan Cikancung bagi upaya perbaikan kinerja di masa mendatang sehingga dapat merumuskan pemecahan masalah B. Sistematika Laporan Dalam pembiayaan
laporan yang
tahunan bersipat
inidisajikan Strategis,
data
yaitu
kegiatan
data
maupun
kegiatan
sumber
pembangunan
sebagaimana tercantum dalam APBD tahun anggaran 2014. Kegiatan kegiatan yang 15
merupakan luncuran dari tahun tahun sebelumnya bukan termasuk dalam perencanaan tahun 2014. Oleh Karenanya tidak termasuk dalam kegiatan yang turut diperhitungkan
dalam upaya pencapaian sasaran. Strategis disini dimaksudkan
kegiatan mempunyai bobot strategis dalam kaitannya dengan tugas pokok dan kewenangan dari Kecamatan Paseh. Sementara dari sudut pembiayaan disajikan biaya yang secara langsung digunakan untuk membiayai kegiatan capaian kinerja individual perkegiatan sesuai data yang terseia terbatas dalam indikator infut, output dan outcome. Laporan Tahunan ini mengkomunikasikan pencapaian kinerja Kecamatan Cikancung selama tahun 2014, hasil kinerja ( Performance Results ) 2014 tersebut dibandingkan dengan rencana kerja ( Performance Plant ) 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi, analisis atas capaian kinerja terhadap rancangan kinerja ini akan memungkinkan diidetifikasikan sebagai celah kinerja ( Performance Gap ) bagi perbaikan kinerja dimasa mendatang. Dengan pola pikir seperti itu, sistimatika penyajian laporan Akuntabilitas Kinerja instansi Kecamatan Paseh tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut : BAB I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas Propil Kecamatan Cikancung, Serta menjabarkan maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian laporan tahun 2014. BAB II Program Kerja, Menjelaskan program tujuan dan sasaran kinerja serta penjabaran kegiatan masing masing program kerja SKPD Kecamatan Cikancung pada tahun 2014 dalam rangka pencapaian Visi dan Misi SKPD Kecamatan Cikancung. BAB III Anggaran , Realisasi Pendapatan dan Belanja, Menjelaskan analisis pencapaian kinerja Kecamatan Paseh dikaitkan dengan pos pos pendapatan yang menjadi tanggung jawab SKPD serta menjelaskan permasalahan permasalahan yang dialami proses pencapaian target masing masing pos pendapatan. BAB IV Pelaksanaan Kegiatan dan Belanja, Menjelaskan kemajuan pelaksanaan pembangunan pada urusan dan program yang menjadi tanggung jawab SKPD Kecamatan Paseh yang dijabarkan dalam kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD Kecamatan Paseh. BAB V Permasalahan dan Upaya Pemecahan, Menjelaskan permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan serta upaya pemecahan permasalahan yang timbul.
16
BAB VI Kesimpulan dan saran, Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari laporan tahunan Kecamatan Paseh tahun 2014 dan menguraikan saran yang diperlukan bagi perbaikan kinerja dimasa mendatang.
17
BAB II PROGRAM KERJA Program kerja merupakan langkah awal untuk melaksanakan pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan pada Instansi Pemerintah dan merupakan Rencana Strategis Instansi Pemerintah, hal ini memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun global. Analisa terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang penting dalam memperhitungkan kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan tantangan (threat/challenge) yang ada.Analisis terhadap unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah. Sebagai sebuah instansi sector publik, Kecamatan Cikancung dalam program kerja atau Rencana Strategisnya telah melibatkan seluruh komponen. Kecamatan Cikancung dan unit kerjanya telah menempatkan Rencana Strategis sebagai komitmen
dalam
upaya
mewujudkan
kinerja
aparatur
pemerintahan
dan
kelembagaan Kecamatan Paseh yang akomodatif terhadap tuntutan masyarakat atas pelayanan yang cepat, mudah, transparan dan akuntabel dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. A.
Visi dan Misi
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana instansi pemerintahan harus dibawa dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif. Kecamatan Cikancung memiliki visi, yaitu
“Terwujudnya
masyarakat Cikancung yang mandiri dan berdaya saing , melalui pelayanan prima , berdasarkan religius , kultural dan berwawasan lingkungan . “ Guna mewujudkan dan merealisasikan visi tersebut, maka ditetapkan misi dari Kecamatan Cikancung di dalamnya mengandung nuansa tujuan dan sasaran yang dicapai, yaitu: 1. Meningkatkan kompetensi dan propesionalisme aparatur dalam memfasilititasi pemberdayaan masyarakat ; 2. Meningkatkan pelayanan prima dalam pelayanan publik; 3. Memberdayakan dan meningkatkan kualitas SDM berdasarkan iman dan taqwa ;
18
4. Menitik
beratkan
kepada
pembangunan
pedesaan
yang
berwawasan
lingkungan;. 5. Melestarikan lingkungan pedesaan supaya tetap hijau dan produktif ; Tujuan dan Sasaran
B. Tujuan
a. MenciptakanRasa Aman kepada Masyarakat b. Meningkatkan kwalitas Pelayanan kepada masyarakat. c. Meningkatkan kualitas Lingkungan. d. Meningkatkan Kwalitas Sumber Daya Manusia Aparatur. e. Meningkatkan sumber pendapatan daerah Sasaran a. Meningkatkan Partisipasi masyarakat dalam Pengamanan Lingkungan. b. Meningkatkan Peran Kecamatan dan Desa sebagai pelayanan Publik terdepan. c. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan d. Meningkatkan keterampilan aparatur Kecamatan dalam menjalankan sebagian kewenangan yang dilimpahkan kepada camat. e. Meningkatkan peran masyarakat dalam perencanaan, Pelaksanaan dan pengawasan pembangunan Program dan Kegiatan
C.
Strategi Pencapaian Tujuan dan Sasaran Strategis merupakan rencana yang menyeluruh dan terpadu mengenai upaya-upaya organisasi yang meliputi penetapan program dan kegiatan dengan mempertimbangkan sumber daya organisasi serta keadaan lingkungan yang dihadapi dan akan dilakukan setiap tahunnya. Program dan kegiatan yang direncanakan Kecamatan Cikancung adalah sebagai berikut : Sasaran 1 Melaksanakan pembinaan lingkungan pemukiman/hidup Peningkatan
Program partisipasi
dalam pembangunan
Kegiatan masyarakat - Pembinaan Mendukung Program Bandung Sehat Di Wilayah Kecamatan. - Peningkatan
Kesadaran
Masyarakat
Akan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa. 19
Sasaran 2 Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Program Kegiatan Peningkatan peran Kecamatan dan - Peningkatan Peranserta Desa sebagai aparat pelayanan publik terdepan
dan
Kese-
taraan Gender. - Pemberdayaan Lembaga Dan Organisasi Masyarakat Pedesaan.
Sasaran 3 Mewujudkan aparat pemerintah yang berkualitas Peningkatan
Program peranserta
Kegiatan Masyarakat - Pengembangan Partisipasi Masyarakat
Dalam Pembangunan
Dalam Perumusan Program. - Pembinaan
Kelompok
Masyarakat
Membangun Desa. Sasaran 4 Melaksanakan Pembinaan Kamtibmas ke dua belas Desa Program Kegiatan Peningkatan peran Kecamatan dan - Peningkatan Kapasitas Aparat Dalam Desa sebagai aparat pelayanan publik
Rangka Pelaksanaan Siskamswakarsa
terdepan
Di Daerah. - Pelatihan Aparatur Pemerintah Desa Bidang Manajemen Pemerintahan Desa,
Sasaran 5 Mengkoordinir kegiatan dunia usaha yang berlangsung di Kecamatan Cikancung Program Kegiatan 1. Peningkatan peran Kecamatan dan - Intensifikasi dan Ekstensifikasi SumberDesa sebagai aparat pelayanan publik terdepan
sumber Pendapatan Daerah. - Pelatihan Keterampilan Manajemen Badan Usaha Milik Desa. - Pemeliharaan Alat Berat / Stoom Walls.
20
BAB III ANGGARAN, REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA A.
Pendapatan Pendapatan
Rp.27.805.945.-
Kecamatan dari
Cikancung
target
Tahun
anggaran
2014
pendapatan
terealisasi Kecamatan
CikancungRp.25.418.997.00.- Jadi kalau dipresentasekan 110.98 % hal tersebut sesuai dengan Perda nomor 12 tahun 2012 mengenai retribusi sewa alat berat/stoom wals, Perda nomor 16 tahun 2009 mengenai Retribusi Izin mendirikan bangunan (IMB) dan perda nomor 9 tahun 2012 mengenai Retribusi Izin Gangguan (HO) Uraian lebih lanjut pendapatan Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung Sebagai berikut : NO
Jenis Pendapatan
Target
Realisasi
Rp
Rp
Keterangan
1
Sewa alat berat
10.156.340
10.200.000
100,43%
2
Retribusi IMB
12.448.086.
13.116.720
105.37%
3
Retibusi HO
2.814.571
4.489.225
173.86%
JUMLAH :
39.644.288
39.727.000
110.98%
B.
Belanja Belanja Kecamatan Cikancung berupa belanja tidak langsung dan
belanja langsung berdasarkan Rencana Kegiatan dan anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan Anggaran (DPA) dalam membiayai kegiatan SKPD Kecamatan Cikancungtahun 2014 sebesar Rp. 3.863.340.981,68 Yang terbagi menjadi belanja tidak langsung sebesar Rp. 1.977.492.981,68.- dan belanja langsung sebesar Rp.1.885.848.000.- dengan rincian belanja sebagai berikut :
21
N O
TIDAK LANGSUNG
URAIAN
Rencana 1
2
3
Realisasi
LANGSUNG %
Rencana
Realisasi
%
1.885.848.000
1.782.247.700
94,51
Belanja Pegawai Belanja barang dan jasa Belanja Modal
Jumlah
-
-
-
-
-
-
1.977.492.981,68
1.731.502.547,68
97,4
Sesuai dengan Rencana Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksanaan (DPA) Kecamatan CikancungPagu anggaran Belanja setelah perubahan Anggaran sebesar Rp. 1.885.848.000.- Dan Realisasi anggaran adalah sebesar Rp. 1.782.247.700.- jadi secara keseluruhan target anggaran belanja Kecamatan Cikancung terserap sebesar Rp. 1.782.247.700.-
22
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN DAN BELANJA A.Sumber Dana APBD Kabupaten Bandung Pelaksanaan kegiatan di Kecamatan
Cikancung berpedoman kepada
Keputusan Bupati Bandung tentang Pengesahan Dokumen Anggaran Satuan kerja dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, untuk kegiatan dana APBD Kabupaten Bandung Sesuai Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Kecamatan Cikancung direncanakan pelaksanaan program terdiri
kegiatan
belanja
tidak
langsung
dan
belanja
langsung
yang
dilaksanakan dengan dan bersumber dari APBD Kabupaten Bandung setelah perubahan
anggaran
sebesar
Rp.
3.863.340.981.-
terealisasi
Rp.
3.513.750.247,68.- dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Urusan Pemerintah Umum 1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Kecamatan Cikancung
direncanakan pelaksanaan 46 buah
kegiatan yang bersumber dari APBD
Kabupaten Bandung sebesar Rp. 1.885.848.000.- terealisasi sebesar Rp. 1.782.247.700.- dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 3.150.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp. Rp.
3.150.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. mencatat kebutuhan Jasa Surat menyurat yang dibutuhkan guna mendukung peningkatan kenyamanan kantor dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat. b. Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Jasa Surat menyurat. c. Membayar kebutuhan jasa surat menyurat d. Pelaksanaan Jasa surat menyurat. e. Sosialisasi pemakaian Jasa Surat menyurat efisien. 23
Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya pelaksanaan
jasasurat
menyurat
pada
akhirnya
dapat
terlaksananya
pelayanan admin perkantoran. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1. 2.
Masukan Keluaran
3.
Hasil
Jumlah Dana Rp. 3.150.000.Pelaksanaan jasa surat menyurat Terlaksananya pelayanan admin perkantoran
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100% 12 Bulan 12 Bulan 100%
100%
2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar
Rp.
6.600.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
6.600.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
mencatat kebutuhan Jasa Komunikasi ,Sumber Daya Air dan Listrik
yang dibutuhkan guna mendukung peningkatan kenyamanan kantor dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat. b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan
Jasa Komunikasi,sumber Daya Air dan Listrik. c. Membayar peralatan kebersihan dan bahan pembersih. d. Pelaksanaan Jasa komunikas,sumber Daya Air dan Listrik. e.
Sosialisasi pemakaian Jasa Komunikasi ,sumber Daya Air dan Listrik
supaya efisien. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik,pada akhirnya dapat terlaksananya pelayanan admin perkantoran. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI,SUMBER DAYA AIR dan LISTRIK TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp.6.600.000.Tersedianya jasa komunikasi,sumber
3.
Hasil
24
Daya Air dan Listrik Kebersihan Kantor Terlaksananya admin perkantoran
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 12 Bulan 100%
12 Bulan 100%
3. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 36.600.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar Rp. 36.600.000yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. mencatat kebutuhan peralatan kebersihan dan bahan pembersih yang dibutuhkan guna mendukung peningkatan kenyamanan kantor dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat. b. Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan alat jasa kebersihan kantor c. Membayar peralatan kebersihan dan bahan pembersih. d. Pembagian alat kebersihan kantor
kepada pengelola masing-masing
pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan e. Sosialisasi pemakaian peralatan kebersihan dan bahan pembersih supaya efisien. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya jasa kebersihan kantor yang pada akhirnya dapat meningkatkan lingkungan kantor yang nyaman dan bersih. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1. 2.
Masukan Keluaran
3.
Hasil
Jumlah Dana Rp. 36.600.000.Tersedianya jasa Kebersihan Kantor Lingkungan kantor yang nyaman dan bersih
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 12 Bulan 12 Bulan 100%
100%
4. Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2.000.000.dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar Rp. 2.000.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan jasa Perbaikan Peralatan kerja yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. b. Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja. c. Pembagian Jasa Perbaikan peralatan kerja kepada pengelola masingmasing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan. d. Sosialisasi pemakaian jasa Perbaikan Peralatan kerja supaya efisien. 25
Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya jasa Perbaikan Peralatan Kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja aparatur menjadi optimal. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN JASA PERBAIKAN PERALATAN KERJA TAHUN 2014
NO . 1.
NARASI
KINERJA TARGET REALISASI
TOLOK UKUR
Masuka
Jumlah Dana Rp. 2.000.000
n
2.
Keluaran
3.
Hasil
Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja Kinerja aparatur menjadi optimal
100 %
100 %
12 Bulan
12 Bulan
100%
100%
5. Kegiatan Penyediaan Alat Tulis kantor Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar
Rp.
10.100.000.-
dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
10.100.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai
berikut : a.
Mencatat kebutuhan alat tulis kantor yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat.
b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan alat tulis kantor.
c.
Membayar biaya alat tulis kantor. Pembagian alat tulis kantor
kepada pengelola masing-masing
pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan. d. Sosialisasi pemakaian alat tulis kantor supaya efisien. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya alat tulis kantor yang memadai di kecamatan Paseh dan terpenuhinya Alat Tulis kantor. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR TAHUN 2014
NO . 1. 26
NARASI Masuka n
TOLOK UKUR Jumlah Dana Rp. 10.100.000
KINERJA TARGET REALISASI 100 %
100%
Tersedianya Alat 2. 3.
Keluaran yang
memadai
Tulis di
Kantor
Kecamatan
Paseh Terpenuhinya Alat Tulis Kantor
Hasil
2 orang 8
2 orang 8 jenis
jenis 100%
100%
6. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 5.000.000.dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar Rp.5.000.000,- yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. mencatat kebutuhan barang cetakan dan penggandaan yang digunakan guna mendukung pelaksanan pelayanan masyarakay. b. Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan barang cetakan dan penggandaan. c.
Membayar biaya bahan cetakan dan penggandaan. d. Pembagian bahan cetakan dan penggandaan kepada pengelola masingmasing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.
e.
Sosialisasi pemakaian barang cetakan dan penggandaan supaya efisien. Keluaran
dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terpenuhinya barang cetakan dan penggandaan yang pada akhirnya dapat tersedianya barang cetakan dan penggandaan. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN TAHUN 2014
NO .
NARASI
1.
Masukan
2.
Keluaran
3.
Hasil
7.
Kegiatan
KINERJA TARGET REALISASI
TOLOK UKUR Jumlah Dana Rp. 5.000.000,Terpenuhinya
Barang
Cetakan
dan Penggandaan. Tersedianya Barang Cetakan dan Peng-gandaan. Penyediaan
Komponen
100 %
100%
12 Bulan
12 Bulan
100%
100%
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 7.500.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp. Rp.7.500.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut :
27
(a) Mencatat kebutuhan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
yang
dibutuhkan
guna
mendukung
pelaksanaan
pelayanan
masyarakat. (b) Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor (c) Membayar biaya Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor. (d) Penempatan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan. (e) Penempatan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor yang pada akhirnya dapat terpenuhinya kebutuhan instalasi listrik dan penerangan bangunan kantor RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN Komponen
Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 7.500.000 TersedianyaKomponen Instalasi Listrik /
3.
Hasil
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 %
Penerangan Bangunan Kantor Terpenuhinya kebutuhan Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
9 jenis 100%
9 jenis 100%
8. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 75.550.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
Rp. 75.550.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan kantor yang
dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. b.
Merekapitulasi
biaya
yang
diperlukan
dalam
pemenuhan
kebutuhan penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor. c.
Membayar biaya Peralatan dan Perlengkapan Kantor tiap bulan
selama setahun. 28
d.
PembagianPeralatan
pengelola
masing-masing
dan
Perlengkapan
pengelola
yang
Kantor
kepada
mempunyai
fungsi
pelayanan. e.
Penempatan
Peralatan
dan
Perlengkapan
Kantor supaya
berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tesedianya peralatan dan perlengkapan kantor pada akhirnya dapat terpenuhinya peralatan dan perlengkapan Kantor. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KANTOR TAHUN 2014
NO.
NARASI
1.
Masukan
2.
Keluaran
3.
Hasil
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 %
TOLOK UKUR Jumlah Dana Rp. 75.550.000.Tersedianya Peralatan
dan
Perlengkapan Kantor Terpenuhinya Peralatan
dan
17 jenis
Perlengkapan Kantor.
100%
17 jenis 100%
9. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 2.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
Rp. 2.000.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a
Mencatat kebutuhan Peralatan Rumah Tangga yang dibutuhkan guna
.
mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan
b
Peralatan Rumah Tangga.
.
Membayar biaya Peralatan Rumah Tangga tiap bulan selama setahun.
c
Peaksanaan Peralatan Rumah Tangga kepada pengelola masing-
.
masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan. Sosialisasi penyediaan
d . e . 29
guna dan berdaya guna.
Peralatan Rumah Tanggasupaya berhasil
Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa pengadaan peralatan rumah tangga pada akhirnya dapat tersedianya peralatan Rumah Tanggauntuk menunjang pelayananpublik . RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN PERALATAN RUMAH TANGGA TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1. 2.
Masukan Keluaran
3.
Hasil
Jumlah Dana Rp. 2.000.000.Pengadaan Peralatan Rumah Tangga Tersedianya Peralatan Rumah Tangga
10.
untuk menunjang pelayanan publik.
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 1 jenis 1 jenis 100%
100%
Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar
5.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp. Rp.5.000.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a
Mencatat kebutuhan bahan bacaan dan perundang - undangan yang
.
dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan
b
bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan.
.
Membayar biaya Kebutuhan bahan bacaan dan perundang – undangan tiap bulan selama setahun.
c
PelaksanaanKebutuhan bahan bacaan dan peraturan perundang -
.
undangan kepada pengelola masing-masing pengelola. Sosialisasi penyediaan Bahan bacaan peraturan perundang -
d
undangan supaya berhasil guna dan berdaya guna.
. e . Keluaran
dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
diatas
pengadaanbahan bacaan dan peraturan perundang – undangan..
30
adalah
berupa
RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN BAHAN N PERATURAN PERUNDANG – UNDANGAN BACAAN DI TAHUN 2014
NO.
NARASI
1.
Masukan
2.
Keluaran
3.
Hasil
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 %
TOLOK UKUR Jumlah Dana Rp. 5.000.000.Pengadaan Bahan Bacaan
dan
Peraturan Perundang - Undangan Tersedianya .Bahan Bacaan
dan
Peraturan Perundang - Undangan
3 jenis
3 jenis
100%
100%
11. Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 20.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
Rp. 20.000.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat kebutuhan Makanan dan Minuman yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat.
b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Makanan dan Minuman.
c.
Membayar biaya Makanan dan Minuman tiap bulan selama setahun.
d.
Pembagian Makanan dan Minuman
kepada pengelola masing-
masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan. e.
Penempatan Makanan dan Minuman berhasil guna dan berdaya
guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya
konsumsi pada rapat rutinyang pada
akhirnya
dapat
tercapainya hasil kegiatan/rapat yang optimal. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1. 2. 3.
Masukan Keluaran Hasil
Jumlah Dana Rp. 20.000.000.Tersedianya konsumsi pada rapat rutin Tercapainya hasil kegiatan/rapat yang
31
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 1400 OK 1400 OK 100% 100%
optimal 12. Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
sebesarRp.
46.900.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar Rp. 46.900.000.yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. b. Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah. c. Membayar biaya rapat koodinasi dan konsultasi dalam daerah selama setahun. d. Penyampaian informasi hasil rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan. e. Sosialisasi hasil rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya anggaran untuk rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah yang pada akhirnya dapat tercapainya hasil yang optimal dalam kinerja pelayanan admin perkantoran RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI DALAM DAERAH TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
Jumlah Dana Rp. 46.900.000,Tersedianya untuk rapat-rapat
2.
Keluaran
koordinasi
3.
Hasil
dan
Konsultasi
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 %
Dalam 283 HOK
daerah. Tercapainya hasil yang optimal dalam kinerja pelayanan admin perkantoran .
100%
283 HOK
100%
13. Kegiatan Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesarRp. 15.000.000.dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar Rp. 15.000.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : 32
f.
Mencatat kebutuhan rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah
yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. g.
Merekapitulasi
biaya
yang
diperlukan
dalam
pemenuhan
kebutuhan rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah. h.
Membayar biaya rapat koodinasi dan konsultasi luar daerah
selama setahun. i.
Penyampaian informasi hasil rapat koordinasi dan konsultasi luar
daerah kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan. j.
Sosialisasi hasil rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah
supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya anggaran untuk rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah yang pada akhirnya dapat tercapainya hasil yang optimal dalam kinerja pelayanan administrasi perkantoran RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI LUAR DAERAH TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
Jumlah Dana Rp. 15.000.000,Tersedianya untuk rapat-rapat
2.
Keluaran
koordinasi
3.
Hasil
dan
Konsultasi
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 %
Dalam
20 Ok
daerah. Tercapainya hasil yang optimal dalam
100%
kinerja pelayanan admin perkantoran .
20Ok
100%
14. Kegiatan Penunjang Perayaan Hari-hari Bersejarah Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 7.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp. Rp. 7.000.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat kebutuhan Penunjang Hari-hari Bersejarah yang dibutuhkan
guna
mendukung
tersedianya
anggaranuntuk
menunjang perayaan hari-hari bersejarah. b.
Merekapitulasi
biaya
yang
diperlukan
dalam
pemenuhan
kebutuhan Penunjang Hari-hari Bersejarah. c.
Membayar biaya Penunjang Perayaan Hari-hari Bersejarah tiap bulan selama setahun.
33
d.
Penempatan Penunjang Perayaan Hari-hari Bersejarah kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayana.
e.
Sosialisasi penunjang perayaan Hari-hari bersejarah supaya
berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya anggaran untuk menunjang perayaan hari-hari bersejarah yang pada akhirnya dapat terwujudnya rasa nasionalisme. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENUNJANGPERAYAAN HARI-HARI BERSEJARAH TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
Jumlah Dana Rp. 7.000.000.Tersedianya anggaran untuk menunjang
2.
Keluaran
perayaan Hari-hari Bersejarah.
3.
Hasil
Terwujudnya rasa nasionalisme.
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 2 kegiatan 100%
2 kegiatan 100%
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Sesuai Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Kecamatan Cikancung direncanakan pelaksanaan kegiataan sebagai berikut : 1.
Kegiatan Pengadaan Mebeleur
Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 7.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar Rp. 7.000.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan Pengadaan Mebeleur guna mendukung sarana dan prasarana kantor. b. Merekapitulasi biaya Pengadaan mebeleur c. Melaksanakan pembayaran bahan-bahan pengadaan mebeleur. d. Pelaksanaan pengadaan mebeleur guna menunjang pada peningkatan sarana dan prasarana mebeleur yang memadai. e. Menginformasikan pengadaan mebeleur guna dan berdaya guna serta saling memelihara dalam penggunaannya. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa terwujudnya pengadaan mebelaeur untuk meningkatkan sarana dan
34
prasarana aparatur yang pada akhirnya dapat tersedianya sarana dan prasarana mebeleur yang memadai. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENGADAAN MABELEUR TAHUN 2014
NO.
NARASI
1.
Masukan
2.
Keluaran
3.
Hasil
TOLOK UKUR Jumlah Dana Rp. 7.000.000.Terwujudnya pengadaan mebeleur untuk meningkatkan sarana dan prasarana paratur Tersedianya sarana dan prasarana mebeleur yang memadai
KINERJA TARGET REALISASI 100 %
100 %
2 jenis
2 jenis
100%
100 %
Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
2.
Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 25.550.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
Rp. 25.550.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat kebutuhan pengadaan kendaraan inas demi pemenuhan operasional kantor.
b.
Merekapitulasi
biaya
pengadaan
Pengadaan
Kendaraan
Dinas/Operasional kantor. c.
Mencatat hasil kegiatan pengadaan kendaraan dinas/operasional.
. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa terwujudnya pengadaan kendaraan Dinas/operasional demi terlaksananya kerja Kecamatan.. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENGADAAN KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL TAHUN 2014
NARASI
1.
Masukan
Jumlah Dana Rp. 25.550.000.-,
100 %
99,93 %
2.
Keluaran
Terwujudnya pengadaanPagar dan pintu Gerbang kantor
1 unit
1 unit
3.
Hasil
Tersedianya kendaraan dinas/operasional
100%
100%
35
TOLOK UKUR
KINERJA TARGET REALISASI
NO.
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor
3.
Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 7.000.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
Rp. 7.000.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : Mencatat kebutuhan pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor yang
a.
dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pemeliharaan gedung kantor secara rutin/berkala. Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan
b.
pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor c.
Membayar biaya pemeliharaan rutin/berkala Gedung Kantor.
d.
Penempatan pemeliharaan rutin/berkala gedung Kantor kepada pengelola
masing-masing
pengelola
yang
mempunyai
fungsi
pelayanan. Keluaran
dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terlaksananya pemeliharaan gedung kantor secara rutin/berkala yang pada akhirnya dapat terwujudnya gedung kantor yang terawat dengan baik. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 7.000.000,Melaksanakan pemeliharaanGedung
3.
Hasil
kantor secara rutin/berkala TerwujudnyaGedung Kantor terawat dengan baik
yang
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 1 unit
1 unit
100 %
100%
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas
4.
operasional Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar
Rp.
110.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
110.000.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan sebagai berikut : a
Mencatat kebutuhan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas
.
opersaional
yang
dibutuhkan
guna
mendukung
pelaksanaan
pemeliharaan kendaraan. Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan b 36
pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas operasional.
.
Membayar
biaya
jasa
pendukung
pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan dinas operasional. c. Menginformasikan
pemeliharaan
operasional kepada pengelola
rutin/berkala
kendaraan
dinas
masing-masing pengelola yang
d
mempunyai fungsi terwujudnya kendaraan yang siap pakai.
.
Penempatan pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas /operasional supaya berhasil guna dan berdaya guna.
e .
Keluaran
dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional yang pada akhirnya dapat terwujudnya kendaraan dinas/operasional yang terawat dan siap pakai. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS OPERASIONAL TAHUN 2014
NO.
NARASI
1.
Masukan
2.
Keluaran
3.
Hasil
5.
TOLOK UKUR Jumlah Dana Rp. 110.000.000.Melaksanakan pemeliharaan rtin/berkala kendaraan dinas/operasional Terwujudnya kendaraan dinas/operasional yang terawatt dan siap pakai
KINERJA TARGET REALISASI 100 %
100 %
2 Roda 4 5 Roda 2
2 Roda 4 5 Roda 2
100 %
100 %
Kegiatan Rehabilitasi sedang/Berat Gedung kantor
Pada tahun anggaran 2014kegiatan ini dianggarkan sebesar 350.000.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp. Rp.
350.000.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat kebutuhan Rehabilitasi sedang/berat Gedung Kantor yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan rehabiltasi gedung kantor.
b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan rehabilitasi sedang/berat Gedung Kantor
37
c.
Membayar biaya Rehabilitasi sedang/berat Gedung kantor .
d.
Penempatan Rehabilitasi sedang/berat gedung Kantor kepada pengelola
masing-masing
pelayanan. Keluaran dan hasil
dari
pengelola
pelaksanaan
yang
proses
mempunyai
diatas
fungsi
adalah
berupa
terlaksananya pembangunan Gedung Kantor yang pada akhirnya dapat tercapainya target pembangunan gedung aula kantor. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN REHABILITASI SEDANG/BERATGEDUNG KANTORTAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 350.000.000,Melaksanakan Rehabilitasi gedung Aula
3.
Hasil
kantor. Terwujudnya Rehabilitasi gedung kantor di kec Cikancung.
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 1unit
1 unit
100 %
100%
Kegiatan Rehabilitasi Rumah Dinas
6.
Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 200.000.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp. Rp.
200.000.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a
Mencatat kebutuhan Rehabilitasi Rumah Dinas yang dibutuhkan guna
.
mendukung pelaksanaan rehabiltasi Rumah dinas. Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan
b
rehabilitasi Rumah Dinas.
.
Membayar biaya Rehabilitasi Rumah Dinas. Penempatan Rehabilitasi Rumah Dinas kepada pengelola masing-
c. masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan. d . Keluaran
dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terlaksananya pembangunan Rumah dinas yang pada akhirnya dapat tercapainya target pembangunan Rumah dinas. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN REHABILITASI SEDANG/BERAT RUMAH DINASKANTOR TAHUN 2014
38
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1. 2. 3.
Masukan Keluaran Hasil
Jumlah Dana Rp. 200.000.000,Terlaksananya pemb Rumah dinas Tecapainya target pembRumah dinas.
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 1unit 1 unit 100 % 100%
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1.KegiatanPengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 7.500.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
Rp. 7.500.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat kebutuhan Pakaian dinas beserta perlengkapannya guna mendukung pelaksanaan pakaian dinas.
b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Pakaian dinas beserta perlengkapannya.
c.
Membayar biaya Pakaian dinas beserta perlengkapannya.
d.
Penempatan Pakaian dinas beserta perlengkapannyau kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.
e.
Penempatan Pakaian dinas beserta perlengkapannya supaya
berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa terlaksanya dnya pengadaanPakaian dinas beserta perlengkapannya yang pada akhirnya dapat terwujudnya pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapanya. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENGADAAN PAKAIAN DINAS BESERTA PERLENGKAPANNYATAHUN 2014
NO . 1. 2. 3.
KINERJA NARASI
TOLOK UKUR
Masukan Jumlah Dana Rp. 7.500.000.-, Melaksanakan pengadaan Pakaian Keluaran dinas beserta perlengkapannya Terwujudnya pengadaan pakaian dinas Hasil beserta kelengkapannya
TARGET
REALISASI
100 %
100 %
25 stell
25 stell
100%
100%
2. Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu 39
Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 8.500.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
Rp. 8.500.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat kebutuhan Pakaian khusus Korpri yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat.
b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Pakaian Korpri
c.
Membayar biaya jasa pendukung Pakaian Korpri tertentu
d.
Penempatan Pakaian Korpri kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.
e.
Penempatan Pakaian Korpri supaya berhasil guna dan berdaya
guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya pakaian olahraga yang pada akhirnya dapat tersedianya pakaian olahraga. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENGADAAN PAKAIAN KORPRI TAHUN 2014
NO . 1. 2. 3.
KINERJA NARASI
TOLOK UKUR
Masukan Jumlah Dana Rp. 8.500.000.-, Keluaran Tersedianya pakaian KORPRI Terwujudnya Pakaian KORPRI Hasil
TARGET
REALISASI
100 % 28 stel
100 % 28 stel
100 %
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 1.KegiatanSosialisasi Peraturan Perundang-undangan. Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 7.500.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
Rp. 7.500.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.Mencatat kebutuhan sosialisasi Peraturan Perundang-undangan yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. b.Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan sosialisasi Peraturan Perundang-undangan c.Membayar biaya jasa pendukung sosialisasi peraturan Perundangundangan
40
Peraturan
d.PembagianSosialisasi pengelola
masing-masing
Perundang-undangankepada
pengelola
yang
mempunyai
fungsi
pelayanan. e.Sosialisasi Peraturan Perundang-undangansupaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran
dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terselenggaranyanya sosialisasi Peraturan Perundang-undangan yang pada akhirnya dapat terselenggaranya sosialisasi perundang-undangan. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN SOSIALISASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TAHUN2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 7.500.000.Terselenggaranya sosialisasi Peraturan
3.
Hasil
perundang-undangan Terlselenggaranya
sosialisasi
perundang-undangan.
2.Kegiatan
Bimbingan
Teknis
implementasi
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 88,00 % 1 keg
1 keg
100%
100%
peraturan
perundang-
undangan. Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 7.500.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
Rp. 7.500.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat
kebutuhan
Bimbingan
Teknis
implementasi
peraturan
perundang-undangan yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.
c.
Membayar biaya jasa pendukung bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan.
d.
Penempatan bimbingan teknis implementasi peraturan perundangundanga kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.
e.
Sosialisasi bimbingan teknis implementasi Peraturan Perundangundangan supaya berhasil guna dan berdaya guna.
41
Keluaran
dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terselenggaranya bimbingan teknis implementasi Peraturan Perundang-undangan yang pada akhirnya dapat terlaksanya bimbingan teknis. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TAHUN 2014
NO.
NARASI
1.
Masukan
2. 3.
Keluaran
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 85,87 %
TOLOK UKUR Jumlah Dana Rp. 7.500.000.Terselenggaranya Bimbingan implementasi
peraturan
teknis
1kegiata
perundang-
n
undangan Terlaksananya Bimbingan teknis
Hasil
1kegiatan
100%
100%
5.Program Peningkatan PengembanganSistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan. 1.Kegiatan Penyusunan Laporancapaian kinerja dan ikhtisar realisasi kerja SKPD. Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 2.000.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
Rp. 2.000.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat kebutuhan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kerja SKPD.yang dibutuhkan guna mendukung peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kerja
SKPD. c.
Membayar biaya jasa pendukung Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kerja SKPD.
d.
Penempatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kerja SKPD kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.
e.
Sosialiosasi Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD supaya berhasil guna dan berdaya guna.
Keluaran
dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
pelaksanaan peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan 42
keuangan yang pada akhirnya dapatterealisasinya kinerja SKPD SKPD serta laporan pencapaiannya. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYUSUNANAN LAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN IKHTISAR REALISASI KINERJA SKPD TAHUN 2014
NO.
NARASI
1.
Masukan
Jumlah Dana Rp. 2.000.000.- , pelaksanaanpeningkatan
2.
Keluaran
pengembangan
3.
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 %
TOLOK UKUR
1 Dok
1 Dok
pelaporan
100% laporan pencapaiannya. 2.Kegiatan Penyusunan Pelaporan keuanganakhir Tahun
100%
capaian kinerja dan keuangan Terealisasinya kinerja SKPD
Hasil
Pada
sistem
tahun
anggaran
2014
kegiatan
serta
ini
dianggarkan
Rp.2.000.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
sebesar
Rp. 2.000.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat kebutuhan Penyusunan pelaporan Keuangan Akhir tahun yang dibutuhkan guna mendukung peningkatan sistem pelaporan keuangan akhir tahun..
b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Penyusunan pelaporan Keuangan akhir Tahun.
c.
Membayar biaya jasa pendukung Penyusunan Pelaporan Keuangan akhir tahun.
d.
Penempatan Penyusunan Pelaporan Keuangan akhir tahun kepada pengelola
masing-masing
pengelola
yang
mempunyai
fungsi
pelayanan. e.
Sosialiosasi Penyusunan Pelaporan keuangan akhir tahun supaya
berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terselenggaranya penyusunan laporan keuangan semesteran yang pada akhirnya dapat tersusunnya pelaporan keuangan Akhir tahun. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYUSUNANAN PELAPORAN KEUANGAN AKHIR TAHUN TAHUN 2 014
NO. 43
NARASI
TOLOK UKUR
KINERJA
1.
Masukan
2.
Keluaran
3.
Hasil
Jumlah Dana Rp. 2.000.000.- , Terselenggaranya Penyusunan laporan keuangan Semesteran Tersusunnyapelaporan keuangan akhir tahun
TARGET 100 %
REALISASI 100 %
1 Dok
1 Dok
100%
100%
3. Kegiatan Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.2.000.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
sebesar
Rp. 2.000.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat kebutuhan Penyusunan pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Akhir tahun yang dibutuhkan guna mendukung peningkatan sistem pelaporan keuangan akhir tahun..
b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Penyusunan Prognosis Realisasi Anggaran akhir Tahun.
c.
Membayar biaya jasa pendukung Penyusunan Pelaporan Prognosis akhir tahun.
d.
Penempatan Penyusunan Pelaporan Prognosis akhir tahun kepada pengelola
masing-masing
pengelola
yang
mempunyai
fungsi
pelayanan. e.
Sosialiosasi Penyusunan Pelaporan Prognosis akhir tahun supaya
berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terselenggaranya penyusunan laporan Prognosis Realisasi Anggara semesteran yang pada akhirnya dapat tersusunnya pelaporan keuangan Akhir tahun.
RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYUSUNANAN PELAPORAN PROGNOSIS REALISASI ANGGARAN TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 2.000.000.- , Terselenggaranya Penyusunan laporan
3.
Hasil
44
keuangan Semesteran Tersusunnya pelaporan
Prognosis
Realisasi Anggaran akhir tahun
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 1 Dok
1 Dok
100%
100%
4. Kegiatan Penyusunan Pelaporan keuangan Semesteran Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.1.900.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
sebesar
Rp. 1.900.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a.
Mencatat kebutuhan Penyusunan pelaporan Keuangan Semesteran yang dibutuhkan guna mendukung peningkatan sistem pelaporan keuangan akhir tahun..
b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Penyusunan pelaporan Keuangan semesteran.
c.
Membayar biaya jasa pendukung Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran.
d.
Penempatan Penyusunan Pelaporan Keuangan semesteran kepada pengelola
masing-masing
pengelola
yang
mempunyai
fungsi
pelayanan. e.
Sosialiosasi Penyusunan Pelaporan keuangan semesteran tahun
supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses
diatas
adalah
berupa
terselenggaranya penyusunan laporan keuangan semesteran yang pada akhirnya dapat tersusunnya pelaporan keuangan Akhir tahun. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYUSUNANAN PELAPORAN KEUANGAN SEMESTERAN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 2.000.000.- , Terselenggaranya Penyusunan laporan
3.
Hasil
keuangan Semesteran Tersusunnyapelaporan keuangan akhir tahun
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 1 Dok
1 Dok
100%
100%
6.Program Penataan Administrasi Kependudukan. 1.
Kegiatan
Peningkatan
Pelayanan
Publik
dalam
bidang
kependudukan. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.10.000.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
sebesar Rp.
10.000.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. 45
Mencatat kebutuhan Peningkatan pelayanan publik dalam bidang
kependudukan yang dibutuhkan guna mendukung penataan data dan informasi kependudukan. b.
Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Peningkatan Pelayanan publik dalam bidang kependudukan.
c.
Membayar biaya Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan.
d.
Penempatan
Peningkatan
pelayanan
publik
dalam
bidang
kependudukan kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan. e.
sosialisasiPeningkatan
pelayanan
publik
dalam
bidang
Kependudukan supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa penataan data dan informasi
admin kependudukan yang pada akhirnya dapat tercapainya
administrasi kependudukan yang baik. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG KEPENDUDUKANTAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 10.000.000.- , Penataan data dan informasi
3.
Hasil
kependudukan Tercapainya administrasi kependudukan yang baik .
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 1 keg
1 kegiatan
100 %
100%
7.Program Pengembangan kinerja Pengelolaan Persampahan. 1.Kegiatan Penyediaan Prasarana da sarana Pengelolaan Persampahan Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar 20.000.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
Rp. 20.000.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut a. Mencatat
kebutuhan
Penyediaan
prasarana
dan
sarana
Pengelolaanpersampahan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. b. Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan Penyediaan Prasarana dan sarana pengelolaan persampahan. d. Membayar biaya jasa pendukung Penyediaan Prasarana dan sarana pengelolaan persampahan. 46
e. Penempatan Penyediaan Prasarana dan sarana pengelolaan persampahan. f.
Sosialisasi
Penyediaan
Prasarana
dan
sarana
Pengelolaan
Persampahan supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya sarana dan prasarana sarana Pengelolaan persampahan yang pada akhirnya dapat tersedianya roda sampah dan tempat sampah terpilah. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 20.000.000.- , Terselenggaranya sarana dan prasarana
3.
Hasil
persampahan Tersedianya Roda sampah dan tempat sampah terpilah.
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 99,84 % 1 unit
1 unit
100%
100%
8. Program Pengembangan Perumahan. 1.Kegiatanfasilitasi dan stimulasi Pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar
Rp.
314.850.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
314.850.000- yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut a. Mencatat perumahan
kebutuhanFasilitasi masyarakat
dan
kurang
stimulasi
mampu
guna
pembangunan mendukung
b. pelaksanaan pelayanan masyarakat. c. Merekapitulasi biaya yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan fasilitasi dan stimulasi pembangunan Perumahan kurang mampu. d. Membayar biaya fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan 47
masyarakat kurang mampu kepada pengelola
yang mempunyai
fungsi pelayanan. e. Penempatan fasilitasi dan stimulasi Pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa tersedianya Rumah Layak Huni dan sarana prasarana bagi masyarakat . RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN FASILITASI DAN STIMULASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN MASYARAKAT KURANG MAMPU TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp 314.850.000.- , Tersedianya Rumah Layak Huni bagi
3.
Hasil
masyarakat Rumah Layak Huni bagi masyarakat.
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 99,93 % 40 unit
40 unit
100%
100%
9. Program Peningkatan keberdayaan Masyarakat Perdesaan 1.Kegiatan
Pemberdayaan
Lembaga
dan
organisasi
Masyarakat
perdesaan Pada tahun anggaran 2014 kegiatan ini dianggarkan sebesar
Rp.
20.000.000.-dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
20.000.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah proses kegiatan sebagai berikut a. Mencatat organisasi
kebutuhan masyarakat
kegiatan
pemberdayaan
perdesaan
yang
lembaga
dibutuhkan
dan guna
mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. b. Merekapitulasi biaya kegiatan pemberdayan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan. c. Membayar biaya kegiatan pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan . d. Penempatan kegiatan pemberdayaan lembaga dan organisasi masyarakat perdesaan. e. Sosialisasi
kegiatan
pemberdayaan
lembaga
dan
organisasimasyarakat perdesaan supaya berhasil guna dan berdaya guna. 48
Keluaran
dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terselenggaranyanya bintek lembaga dan organisasi masyarakat yang pada akhirnya dapat terciptanya peran serta organisasi kepemudaan dan organisasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA DAN ORGANISASI MASYARAKAT PERDESAAN TAHUN2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 20.000.000.- , Terselenggaranya Bintek lembaga dan
3.
Hasil
organisasi masyarakat . Terciptanya peran serta kepemudaan
dan
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 4 keg
4keg
100%
100%
organisasi
ormas
dalam
pelaksanaant pemb di daerah.
10. Program Pembangunan Saluran drainase/gorong-gorong. 1. Kegiatan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp.41.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar Rp. 41.000.000.yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan pembangunan saluran drainase/gorong-gorong yang
dibutuhkan
guna
mendukung
pelaksanaan
pelayanan
masyarakat. b. Merekapitulasi biaya pembangunan salurandrainase/gorong-gorong. c. Membayar biaya pembangunan salurandrainase/gorong-gorong . d. Penempatan Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong kepada pengelola masing-masing pengelola mempunyai fungsi pelayanan. e. Sosialisasi pembangunan saluran drainase/gorong-gorong supaya . berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terlaksananya pembangunan Saluran drainase/gorong-gorong yang pada akhirnya 49
dapat tercapainya target pembangunan saluran dan normalisasi drainase/goronggorong berdasarkan skala prioritas. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PEMBANGUNAN SALURAN DRAINASE/GORONG-GORONGTAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 51.000.000.- , Terlaksananya Pembangunan saluran
3.
Hasil
drainase/gorong-gorong. Tercapainya target pembangunan saluran
dan
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 35,79 m3
35,79 m3
100%
100%
normalisasi
drainase/gorong-gorong
berdasarkan
skala prioritas 11. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal. 1. Kegiatan Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.44.448.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
sebesar Rp.
44.448.000..- yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. Mencatat
kebutuhan
peningkatan
kerjasama
dengan
aparat
keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. b. Merekapitulasi
biaya
Peningkatan
kerjasama
dengan
aparat
keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan. c. Membayar biaya peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan. d. Penempatan Peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan kepada pengelola masingmasing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.. e. Sosialisasi peningkatan kerjasama dengan aparat keamanan dalam teknik pencegahan kejahatan supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa menurunnya angka kriminalitas yang pada akhirnya dapat terwujudnya masyarakat yang tentram,aman dan damai. 50
RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENINGKATAN KERJASAMA DENGAN APARAT KEAMANAN DALAM TEKNIK PENCEGAHAN KEJAHATAN TAHUN 2014
NO.
NARASI
1.
Masukan
2.
Keluaran
3.
Hasil
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 4 4 kegiatan kegiatan
TOLOK UKUR Jumlah Dana Rp. 44.448.000.- , Menurunnya angka kriminilitas. Terwujudnya
masyarakat
yang
100% 100% tentram ,aman dan damai. 2. Kegiatan Peningkatan Kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah. Pada
tahun
Rp.20.000.000.-
dan
anggaran sampai
2014
kegiatan
dengan
triwulan
ini
dianggarkan
sebesar
terealisasi
sebesar
IV
Rp.20.000.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. b. Merekapitulasi biaya Peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanan siskamswakarsa di daerah. c. Membayar biaya peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah. d. Penempatan
Peningkatan
kapasitas
aparat
dalam
rangka
pelaksanaan siskamswakarsa di daerah kepada pengelola masingmasing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.. e. Sosialisasi peningkatan kapasitas aparat dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa meningkatnya kerjasama aparat dan masyarakat dalam rangka siskamswakarsa di daerah yang pada akhirnya dapat terwujudnya stabilitas keamanan. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENINGKATANAN KAPASITAS APARAT DALAM RANGKA PELAKSANAAN SISKAMSWAKARSA DI DAERA TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1. 2.
Masukan Keluaran
Jumlah Dana Rp. 20.000.000.- , Meningkatnya kerjasama aparat dan masy dalam rangka siskamswakarsa di
51
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 94,25 % 12 bulan 12 bulan
3.
daerah Terwujudnya stabilitas keamanan
Hasil
100%
100%
12. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan. Kegiatan Pembinaan Organisasi kepemudaan.
1. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp.15.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 15.000.000.-
Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan Pembinaan Organisasi kepemudaan yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. b. Merekapitulasi biaya Pembinaan organisasi kepemudaan. c. Membayar biaya pembinaan organisasi kepemudaan. d. Penempatan
Peningkatan
pembinaan
organisasi
kepemudaan
kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.. d. Sosialisasi peningkatan pembinaan organisasi kepemudaan supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan
proses
pelaksanaan pembinaan organisasi kepemudaan yang
diatas
adalah
berupa
pada akhirnya dapat
terwujudnya organisasi kepemudaan yang mandiri serta berperan aktif dalam pembangunan. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PEMBINAAN ORGANISASI KEPEMUDAAN TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 15.000.000.- , Pelaksanaan pembinaan organisasi
3.
Hasil
kepemudaan. Terwujudnya organisasi
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 3 keg
3 kegiatan
100%
100%
berbagai
informasi
kepemudaan
yang mandiri serta berperan aktif dalam pembangunan.
13.ProgramPendidikan Menengah. 1.
Kegiatan
Penyebarluasan
Pendidikan Menengah. 52
dan
sosialisasi
Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp.50.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 50.000.000.-
Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan kegiatan penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah yang dibutuhkan guna .
mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat.
b. Merekapitulasi biaya kegiatan penyebarluasan dan sosialisasi d. berbagai informasi pendidikan menengah. c. Membayar biaya kegiatan penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah. d. Penempatan kegiatan penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.. e. Sosialisasi kegiatan penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan menengah supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
terselenggaranya penyebarluasan dan sosialisasi
diatas
adalah
berbagai informasi
berupa
pendidikan
menengah yang pada akhirnya dapat terlaksananyasosialisasi berbagai informasi Pendidikan Menengah. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN DAN SOSIALISASI BERBAGAI INFORMASI PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
Jumlah Dana Rp. 50.000.000.- , Terselenggaranya Penyebarluasan dan
2.
Keluaran
sosialisasi
3.
Hasil
berbagai
informasi
pendidikan menengah. Terlaksananya sosialisasi
berbagai
informasi pendidikan menengah
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 3 keg
3 kegiatan
100%
100%
14. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan. 1.
Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam kehidupan beragama.
Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.22.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 53
sebesar Rp.
22.000.000.-
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama yang dibutuhkan guna mendukung .
pelaksanaan pelayanan masyarakat.
b. Merekapitulasi biaya kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama. d. Membayar biaya kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama. d. Penempatan kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.. e. Sosialisasi kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa Pelaksanaan pembinaan kerukunan antar umat beragama yang pada akhirnya dapat terwujudnya toleransi serta kerukunan dalam kehidupan beragama. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENINGKATAN TOLERANSI DAN KERUKUNAN DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 22.000.000.- , Pelaksanaan pembinaan kerukunan
3.
Hasil
antar umat beragama. Terwujudnya toleransi serta kerukunan
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 91,67 % 12 kali
12 kali
100%
100%
dalam kehidupan beragama
2. Kegiatan Peningkatan Kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.22.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
sebesar Rp.
22.000..000.- yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang dibutuhkan guna .
mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat.
b. Merekapitulasi biaya kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat 54
akan nilai-nilai luhur budaya bangsa. d. Membayar biaya kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa. d. Penempatan kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa kepada pengelola masing-masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.. e. Sosialisasi kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat akan nilainilai luhur budaya bangsa supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa melestarikan dan menghidupkan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang pada akhirnya dapat terwujudnya masyarakat yang menjungjung nilai-nilai luhur budaya bangsa. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT AKAN NILAI-NALAI LUHUR BUDAYA BANGSA TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 22.000.000.- , Melestarikan dan menghidupkan nilai-
3.
Hasil 15.
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 %
nilai luhur budaya bangsa. Terwudnya masy yg menjungjunbangsa
2 keg
2 keg
100%
100%
Program Peningkatan dan Pengembangan Penelolaan Keuangan Daerah.
1.
Kegiatan Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber Pendapatan Daerah.
Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.5.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 5.000.000.-
sebesar Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Mencatat
kebutuhan
sumber-sumber .
kegiatan
pendapatan
intensifikasi
daerah
yang
dan
ekstensifikasi
dibutuhkan
guna
mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat.
b. Merekapitulasi
biaya
kegiatan
intensifikasi
dan
ekstensifikasi
sumber-sumber pendapatan daerah. d. Membayar biaya kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumbersumber pendapatan daerah. d. Penempatan kegiatan peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah kepada pengelola masing55
masing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.. e. Sosialisasi kegiatan peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerahsupaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa meningkatnya intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah yang pada akhirnya dapat terwujudnya pendapatan darah yang optimal. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN INTENSIFIKASI DAN EKSTENSIFIKASI SUMBER_SUMBER PENDAPATAN DAERAH TAHUN 2014
NO.
NARASI
1.
Masukan
2.
3.
Keluaran
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 %
TOLOK UKUR Jumlah Dana Rp. 5.000.000.- , Meningkatnya intensifikasi ekstensifikasi
dan
sumber-sumber
pendapatan daerah. Terwujudnya pendapatan daerah yang
Hasil
optimal
1 kali
1 kali
100%
100%
16. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa. 1. Kegiatan Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen pemerintah desa. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.20.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 20.000.000.-
sebesar Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan kegiatan pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang .
manajemen pemerintahan desa yang dibutuhkan
guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat.
b. Merekapitulasi biaya kegiatan pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa. d. Membayar biaya kegiatan pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa. d. Penempatan kegiatan pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa kepada pengelola masingmasing pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.. e. Sosialisasi kegiatan pelatihan aparatur pemerintahan desa dalam 56
bidang manajemen pemerintahan desa supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa aparatur pemerintahan desa menguasai manajemen pemerintahan desa yang pada akhirnya dapat terwujudnya aparatur desa yang profesional dan mampu di bidang manajemen pemerintahan desa untuk mendukung pelayanan publik. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PELATIHAN APARATUR PEMERINTAH DESA DALAM BIDANG MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA TAHUN 2014
NO.
NARASI
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 20.000.000.- , Aparatur pemerintahan
profesional
Hasil
desa
menguasai manajemen pemerintahan desa. Terwujudnya
3.
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 %
TOLOK UKUR
aparatur dan
desa
mampu
di
4
4
100%
100%
yang bidang
manajemen untk mendukung pelayanan publik
17.
Program Peningkatan Peran serta dan Kesetaraan jender dalam pembangunan. 1. Kegiatan Pembinaan Organisasi perempuan. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp.30.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 30.000.000.-
Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan kegiatan pembinaan organisasi perempuan yang .
dibutuhkan
guna
mendukung
pelaksanaan
pelayanan
masyarakat.
b. Merekapitulasi biaya kegiatan pembinaan organisasi perempuan. c. Membayar biaya kegiatan pembinaan organisasi perempuan. d. Penempatan kegiatan pembinaan organisasi perempuan kepada pengelola .
masing-masing
pengelola
yang
mempunyai
fungsi
pelayanan.
e. Sosialisasi kegiatan pembinaan organisasi perempuan supaya berhasil guna dan berdaya guna. 57
Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa pelaksanaan bina wilayah Tim penggerak PKK tingkat Kecamatan /Desa Posyandu dan p2wkss yan pada akhirnya dapat meningkatnya peran serta perempuan dalam pembangunan. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PEMBINAAN ORGANISASI PEREMPUAN TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 30.000.000.- , Pelaksanaan Binwil TP PKK Tingkat
3.
Hasil
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 %
kec/desa Posyandu dan P2WKSS. Meningkatnya peran serta perempuan dalam pembangunan
4 keg
4 keg
100%
100%
18. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan jalan dan jembatan. 1.
Kegiatan Rehabilitasi/pemeliharaan jalan. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp.145.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar
Rp.
145.000.000.- yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan jalan yang dibutuhkan guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. b. Merekapitulasi biaya kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan jalan. c. Membayar biaya kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan jalan . d. Penempatan pengelola
kegiatan
rehabilitasi/pemeliharaan
masing-masing
pengelola
yang
jalan
kepada
mempunyai
fungsi
pelayanan.. e. Sosialisasi kegiatan rehabilitasi/pemeliharaan jalan supaya berhasil guna dan berdaya guna Keluaran dan hasil dari pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terlaksananya rehabilitasi/pemeliharaan jalan yang strategis berdasarkan skala prioritasyang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
58
RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
Jumlah Dana Rp. 145.000.000.- , Terlaksananya rehabilitasi/pemeliharaan
2.
Keluaran
jalan yang strategis berdasarkan skala
3.
prioritas. Meningkatnya
Hasil
perekonomian
masyarakat.
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 165 m3
165 m3
100%
100%
19. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga. Kegiatan Pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah.
1. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.15.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 15.000.000.-
sebesar Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan kegiatan pembinaan cabang olahraga prestasi di .
tingkat daerah
guna
mendukung
pelaksanaan
pelayanan
masyarakat.
b. Merekapitulasi biaya kegiatan pembinaan cabng olahraga prestasi di tingkat daerah. d. Membayar biaya kegiatan pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah. d. Penempatan kegiatan pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah. e. Sosialisasi kegiatan pembinaan cabang olahraga prestasi di tingkat daerah supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas
adalah
berupa
terlaksananya pembinaan cabang olahraga yang menghasilkan prestasi yang pada akhirnya dapat prestasi pada cabang olahraga yang di bina. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PEMBINAAN CABANG OLAHRAGA PRESTASIDI TINGKAT DAERAH TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1. 2.
Masukan Keluaran
Jumlah Dana Rp. 10.000.000.- , Pelaksanaan pembinaan olahraga yang
59
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 2Kegiata 2Kegiatan
3.
menghasilkan prestasi. Meningkatnya prestasi pada cabang
Hasil
n
100% 100% olahraga yang di bina 2. Kegiatan Pembinaan cabang olahraga yang berkembang di masyarakat. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp.15.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 15.000.000.-
Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Mencatat
kebutuhan
olahragaPembinaan .
kegiatan
cabang
olahraga
pembinaan yang
cabang
berkembang
di
masyarakat.
b. guna mendukung pelaksanaan pelayanan masyarakat. Merekapitulasi c
biaya
kegiatan
pembinaan
cabang
olahraga
Pembinaan cabang olahraga yang berkembang di masyarakat.
Membayar biaya kegiatan pembinaan cabang olahraga Pembinaan cabang d. olahraga yang berkembang di masyarakat. Penempatan kegiatan pembinaan cabang olah raga Pembinaan e
cabang olahraga yang berkembang di masyarakat. Sosialisasi kegiatan pembinaan cabang olahraga Pembinaan cabang olahraga yang berkembang di masyarakat.
Keluaran
dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
terlaksananya pembinaan cabang olahraga yang berkembang dimasyarakat guna menghasilkan prestasi yang pada akhirnya dapat prestasi pada cabang olahraga yang di bina. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PEMBINAAN CABANG OLAHRAGA PRESTASI DI YANG BERKEMBANG DI MASYARAKAT TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 15.000.000.- , Pelaksanaan pembinaan olahraga yang
3.
Hasil
menghasilkan prestasi. Meningkatnya prestasi pada cabang olahraga yang di bina
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 2 kali
2 kali
100%
100%
20.ProgramPeningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan KDH. 60
1.
Kegiatan Pengendalian manajemen pelaksaan KDH.
Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp.24.450.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 24.450.000.-
Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : Pemberdayaan
a.
Lembaga
dan
Organisasi
Masyarakat
Perdesaan. b.
Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan.
c.
Penyuluhan Kesehatan Anak Balita.
d.
Pengendalian Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Pelayanan
Umum. Pengkoordinasian dan Pengendalian kegiatan Pemerintahan di
e.
tingkat kecamatan. Pembinaan dan Pengendalian penyelenggaraan Pemerintahan
f. Desa. g. Keluaran
Penyusunan dan Pengumpulan Data/Informasi Kecamatan. dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
pelaksanaan pengawasan internal dan pengendalian yang pada akhirnya dapat terciptanya
diatas
adalah
berupa
pelaksanaan kebijakanKDH
manajemen KDH yang profesional dan
proposional. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENGENDALIAN MANAJEMEN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 24.450.000Pelaksanaan pengawasan internal dan
3.
Hasil
engendalian pelaksanaan KDH Terciptanya manajemen KDH yang profesional dan proporsional
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 7 urusan
7 urusan
9 Desa
9 Desa
21. Program Perencanaan Pembangunan Daerah. 1.
Kegiatan Pengembangan partisipasi masyarakat dalam perumusan program dan kebijakan layanan publik. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.20.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 20.000.000.-
Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : 61
sebesar
a. Mencatat kebutuhan kegiatan pengembangan perumusan program dan kebijakan layanan publik yang dibutuhkan guna mendukung keterlibatan partisipasi masyarakat dalam perumusan program layanan publik. b. Merekapitulasi biaya pengembangan perumusan program dan kebijakan layanan publik. c. Membayar biaya kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama. d. Penempatan kegiatan pengembangan perumusan program dan kebijakan
layanan
publik
kepada
pengelola
masing-masing
pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan.. e. Sosialisasi kegiatan pengembangan perumusan program dan kebijakan layanan publik supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa keterlibatan dan partisipasi masyarakat pada akhirnya dapat terwujudnya program dan kebijakan layanan publik yang mencakup seluruh kebutuhan masyarakat. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERUMUSAN PROGRAM DAN KEBIJAKAN LAYANAN PUBLIK TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
Jumlah Dana Rp. 20.000.000.- , Keterlibatan dan partisipasi masyarakat
2.
Keluaran
dalam
perumusan
program
dan
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 1 kali
1 kali
100%
100%
kebijakan layanan publik. Terwujudnya program dankebijakan 3.
Hasil
layanan publik yg mencakup seluruh kebutuhan masyarakat
22. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial. 1.
Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Dalam Perumusan Program dan Kebijakan Pelayanan Publik.
62
Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.25.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 25.000.000.-
sebesar Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Mencatat
kebutuhan
Kesejahteraan
Dalam
kegiatan Perumusan
penataan
Kualitas
Program
dan
SDM
Kebijakan
Pelayanan Publik. b. Membayar biaya kegiatan penataan Kualitas SDM Kesejahteraan c. Dalam Perumusan Program penataan Kualitas SDM Kesejahteraan Dalam Perumusan Program dan Kebijakan Pelayanan Publik. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam kesejahteraan sosial masyarakat.. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS SDM KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT TAHUN 2014
NO.
NARASI
1. 2.
Masukan Keluaran
3.
Hasil
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 12 Bulan 12 Bulan
TOLOK UKUR Jumlah Dana Rp. 25.000.000.- , Peningkatan kualitas SDM Peningkatan Kualitas SDM
Sosial
Masyarakat
100%
100%
23. Program Peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak. 1.
Kegiatan Penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu.
Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
Rp.50.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 50.000.000.-
sebesar Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Mencatat kebutuhan kegiatan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu guna mendukung kesehatan ibu hamil. b. Merekapitulasi biaya kegiatan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu. c. Membayar biaya kegiatan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu. d. Penempatan kegiatan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga 63
kurang
mampu
kepada
pengelola
masing-masing
pengelola yang mempunyai fungsi pelayanan. e. Sosialisasi kegiatan penyuluhan kesehatan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampu supaya berhasil guna dan berdaya guna. Keluaran dan hasil dari pelaksanaan proses diatas adalah berupa terselenggaranya penyuluhan bagi ibu hamil dari keluarga kurang mampuyang pada akhirnya dapat terlaksananya
penyuluhan bagi ibu hamil dari keluarga kurang
mampu. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN BAGI IBU HAMIL DARI KELUARGA KURANG MAMPU TAHUN 2014
NO.
NARASI
TOLOK UKUR
1.
Masukan
2.
Keluaran
Jumlah Dana Rp. 50.000.000.- , Terselenggaranya penyuluhan bagi ibu
3.
Hasil
hamil dari keluarga kurang mampu. Terlaksananya penyuluhan bagi
ibu
hamil dari keluarga kurang mampu.
KINERJA TARGET REALISASI 100 % 100 % 2 keg
2 keg
100%
100%
24. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam. 1.
Pengadaan
sarana
dan
prasarana
evakuasi
penduduk
dari
ancaman/korban bencana alam. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp.20.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 20.000.000.-
Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Pencatatan kebutuhan sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana alam . b. Pembelian sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana alam . c. Penyuluhan kepada masyarakat tentang sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana alam d. Pengendalian Pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana evakuasi penduduk dari ancaman/korban bencana alam. Keluaran
dan
pelaksanaanpengadaan
hasil
dari
sarana
pelaksanaan dan
proses
prasarana
diatas
evakuasi
adalah
penduduk
ancaman/korban bencana alam. RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN 64
berupa dari
KEGIATAN PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA EVAKUASI PENDUDUDK DARI ANCAMAN/KORBAN BENCANA ALAM TAHUN 2014 KINERJA NARASI TOLOK UKUR TARGET REALISASI Masukan Jumlah Dana Rp. 20.000.000100 % 100 % Pelaksanaan sarana dan prasarana Keluaran
evakuasi
penduduk
dari 20 jenis
20 jenis
ancaman/korban bencana alam Terciptanya sarana dan prasarana Hasil
evakuasi
penduduk
dari 9 Desa
9 Desa
ancaman/korban bencana alam 25. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga. 1. Pada
tahun
anggaran
2014
kegiatan
ini
dianggarkan
sebesar
Rp.10.000.000.- dan sampai dengan triwulan IV terealisasi sebesar 10.000.000.-
Rp.
yang digunakan untuk membiayai langkah-langkah proses kegiatan
sebagai berikut : a. Pencatatan kebutuhan bagi pelatihan pendamping kelompok bina keluarga. b. Pengadaan pelatihan ke masyarakat di wilayah kerja Kecamatan. c. Penyuluhan
kepada
masyarakat
tentang
pelatihan
pendamping
kelompok binsa keluarga Keluaran
dan
hasil
dari
pelaksanaan
proses
diatas
adalah
berupa
pelaksanaan pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluarga kepada masyarakat .
RENCANA DAN REALISASI KINERJA PEMERINTAHAN KEGIATAN PELATIHAN TENAGA PENDAMPING KELOMPOK BINA KELUARGA DI KECAMATAN TAHUN 2014
65
NARASI
TOLOK UKUR
Masukan
Jumlah Dana Rp. 10.000.000Pelaksanaan PELATIHAN
KINERJA TARGET 100 % Tenaga
1kegiata
Keluaran
Pendamping Kelompok Bina Keluarga di
Hasil
Kecamatan Terciptanya Bina Keluarga di Wilayah 100 %
n
REALISASI 100 % 1 Kegiatan 100 %
Kecamatan
BAB V PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN A.
PERMASALAHAN 1.
Masih dalam tahap adaptasi pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam
Negeri nomor 13 tahun 2006, sehingga diperlukan cukup waktu dalam rangka penyesuaian pelaksanaan pengelolaan keuangan yang representatif sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah. 66
2.
Masih kurang sesuainya tahapan waktu jadwal kegiatan sesuai
Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengakibatkan pada awal tahun anggaran belum bisa diserap dan pada akhir tahun anggaran dikejar oleh waktu sehubungan masih banyaknya kegiatan dan pagu anggaran yang belum terserap. 3.
Masih kurangnya koordinasi dalam rangka pelaksanaan tugas, dimana
masih banyak kekurangan sinkronisasi dalam pencapaian sasaran baik intern SKPD Kecamatan Paseh sendiri maupun antar SKPD di lingkungan Pemerintah kabupaten bandung. a. UPAYA PEMECAHAN MASALAH 1.
Perlu adanya bimbingan teknis atau pendidikan dan latihan yang lebih
mendalam mengenai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, mengingat dalam waktu yang bersamaan aturan tersebut harus bisa berjalan sambil dipelajari serta harus bisa mengantisipasi dampak-dampak kesalahan yang fatal yang dapat merugikan SKPD secara khusus dan Pemerintah Kabupaten Bandung secara umum. 2.
Perlu adanya peningkatan koordinasi yang intens baik intern SKPD
kecamatan Paseh maupun antar SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, mengingat sasaran obyeknya sama yaitu masyarakat Kabupaten Bandung serta ketersediaan pagu anggaran di tiap-tiap SKPD dengan peran dan fungsi masing-masing secara optimal. Seperti ditingkat kecamatan harus lebih ditingkatkan prekuensi rapat minggon maupun rapat koordinasi kecamatan dengan Desa diwilayahnya dan instansi terkait. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Adapun sebagai bagian penutup dari Laporan Tahunan SKPD Kecamatan Cikancung Tahun 2014, dapat disimpulkan bahwa secara Umum Kecamatan Cikancung telah memperlihatkan pencapaian kinerja yang cukup signifikan atas sasaran-sasaran strategisnya. Indikator kinerja sasaran yang mengindikasikan apakah ke-23 (dua puluh tiga) program yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja 67
Kecamatan Cikancung tahun 2014 telah dapat dicapai atau belum? Sebagian besar telah dapat direalisasikan rata-rata di atas 92%, hal ini sekaligus menunjukkan adanya komitmen Kecamatan Cikancung
untuk mewujudkan visi Kecamatan
Cikancung. Hal ini telah memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi kami untuk meningkatkan kinerja dimasa-masa mendatang. Oleh karena itu, sesuai dengan hasil analisis kami atas capaian kinerja 2014, kami merumuskan beberapa langkah penting sebagai stategi pemecahan masalah yang akan dijadikan masukan atau saran sebagai bahan pertimbangan dimasa yang akan datang, yaitu sebagai berikut : Lebih mendorong kebijakan pembangunan daerah yang berfokus pada
i.
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pemanfaatan. Penyusunan perencanaan kegiatan pembangunan hendaknya dilakukan lebih
ii.
akurat dan cermat, untuk kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam rencana kinerja dengan berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan terlebih dahulu dan di sepakati secara bersama-sama dengan stakeholders. Selain itu, pengawasan harus lebih dioptimalkan sehingga rencana kegiatan yang dibuat dapat berdaya guna dan berhasil guna secara maksimal. Tetap konsisten akan pentingnya koordinasi yang sinergis baik intern SKPD
iii.
maupun antar SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung. Lebih meningkatkan disiplin anggaran yang mencakup pada ketaatan terhadap
iv.
ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku serta ketetapan waktu pelaksanaan.
Sebagai akhir kata, kami mengharapkan agar Laporan Tahunan Tahun 2014 ini dapat memenuhi akuntabilitas kami kepada stakeholders dan sebagai sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja.
Cikancung,
Januari 2015
Camat Cikancung
68
MAKSUM, S.Sos Pembina NIP. 19640722 198403 1 002
69
LAMPIRAN LAMPIRAN
70