BAB 3 ANALISIS STRATEGI BISNIS DAN TI
3.1
Kerangka Pikir Analisa dan Perencanaan
Gambar 3.1 Kerangka pikir analisa dan perencanaan
Keterangan gambar kerangka pikir analisa dan perencanaan :
47
48 -
Analisa bisnis eksternal : menganalisa proses bisnis perusahaan bagian eksternal dengan metode analisa sebagai berikut: Politik-Ekonomi-Sosial-Teknologi (PEST), dan analisa Matriks Boston Consulting Group (BCG).
-
Analisa bisnis internal : menganalisa proses bisnis perusahaan bagian internal dengan metode analisa Critical Success Factor (CSF) dan analisa Key Performance Indicator(KPI).
-
Sedangkan untuk metoded analisa SWOT, Model Persaingan Porter, dan analisa PLC (Product Life Cycle) termasuk kedalam kedua area analisis, yaitu analisis bisnis eksternal dan analisis bisnis internal.
-
Analisa SI/TI eksternal : menganalisa sistem informasi dan teknologi perusahaan dengan metode analisa sebagai berikut: Value Chain (eksternal dan internal), analisa Strategi Key Option Generator.
-
Analisa SI/TI internal : menganalisa sistem informasi dan teknologi perusahaan yang meliputi hirarki fungsi, analisa Audit Grid, ER Diagram, dan Model Organisasi.
-
Proses Strategi SI/TI : hasil dari keempat analisa diatas yang didalamnya berisi bagaimana SI/TI dapat membantu perusahaan dan SI/TI yang seperti apa yang cocok untuk perusahaan dan hasil strategi ini akan menghasilkan tiga strategi antara lain strategi SI Bisnis, strategi manajemen SI/TI dan strategi TI dimana ketiga bagian ini sangatlah penting karena akan menetukan strategi yang akan diambil perusahaan untuk masa mendatang.
-
Strategi SI Bisnis : merupakan hasil rumusan strategi bisnis yang berkaitan dengan SI.
49 -
Strategi Manajemen SI/TI : merupakan hasil rumusan strategi yang berkaitan dengan bagaimana memanage SI/TI yang telah dipilih.
-
Strategi TI : merupakan hasil rumusan strategi yang berkaitan dengan TI untuk pengembangan bisnis perusahaan.
-
Aplikasi Portfolio masa mendatang : merupakan hasil rumusan dari ketiga rumusan strategi diatas yang akan dikembangkan dimasa yang akan datang sebagai sebuah strategi bisnis yang up to date dan tidak ketinggalan dengan perusahaan lain.
-
Aplikasi Portfolio masa sekarang : seiring dengan perkembangan jaman maka aplikasi yang menjadi portfolio dimasa yang akan datang akan menjadi masa sekarang jika telah diimplementasikan dan ini merupakan titik balik kepada proses awal untuk menentukan dan merumuskan kembali strategi bisnis dan strategi SI/TI yang baru agar tetap up to date.
3.2
Gambaran Umum Perusahaan Dalam gambaran umum perusahaan akan dijelaskan mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan dan lokasi perusahaan.
3.2.1
Sejarah Perusahaan Pendirian PT. Sinar Niaga Sejahtera pada tanggal 30 Juli 1994 di Bekasi Barat sangat berkaitan erat dengan perkembangan usaha perusahaan Grup Garudafood, dimana PT. Sinar Niaga Sejahtera pada mulanya membantu distribusi produk Garudafood.
50 Dalam kegiatan usahanya, PT. Sinar Niaga Sejahtera terus merangkul perusahaan perusahaan kecil dipelosok daerah untuk memasarkan produk-produk Garudafood. Dengan program kemitraan tersebut, perusahaan mengalami perkembangan usaha yang cukup pesat. Untuk memperluas area pemasaran PT. Sinar Niaga Sejahtera juga bermitra dengan 14 distributor besar yang tersebar dari Aceh sampai Papua (Irian Jaya) Pertengahan tahun 2002 PT. Sinar Niaga Sejahtera secara resmi ditunjuk oleh perusahaan makanan raksasa yang berbasis di Filipina, Universal Robina Corporation(URC) untuk memasarkan produknya di Indonesia. Kerjasama distribusi tersebut merupakan langkah pertama PT. Sinar Niaga Sejahtera untuk menjadi "integrated consumer goods distributor". Disamping URC, principal lain baik industri makanan dan non makanan mulai memanfaatkan jasa dan kekuatan jaringan distribusi PT. Sinar Niaga Sejahtera di beberapa wilayah Indonesia, antara lain : a. Kategori industri makanan PT. Garudafood Putra Putri Jaya, PT.URC Indonesia, PT. Frutang Beverage Industry, PT. Ulam Tiba Halim, PT. Cara Sehat Farma, PT. Nutrifood Indonesia, PT. Golden Oase Tirta Abadi, PT. Tiga Pilar Sejahtera, PT. Sentosa Karya Gemilang. b. Kategori industri non makanan PT. Energizer Indonesia, PT. Johnson & Johnson, PT. Incasi Raya, PT. Wiraniaga Langgeng, PT Sparindo Mustika, PT Adimulia Sarimas Industry.
51 Kekuatan lain di luar jaringan yang luas, PT. Sinar Niaga Sejahtera sebagai "integrated consumer goods distributor", principal tidak hanya menikmati jasa penyebaran produknya saja tetapi juga memberikan rekomendasi kepada principal agar mencapai penjualan maksimal secara tepat waktu, tepat jumlah dan tepat sasaran. Untuk mewujudkan hal tersebut pembenahan struktur organisasi dilakukan PT. Sinar Niaga Sejahtera antara lain: Penerapan "Full Branch System" dan pembentukan divisi pengembangan. Pembenahan tersebut dilakukan semata-mata untuk memberikan hasil terbaik kepada semua "stakeholder" termasuk para outlet sebagai ujung tombak PT. Sinar Niaga Sejahtera.
3.2.2
Visi dan Misi PT.Sinar Niaga Sejahtera Visi PT.Sinar Niaga Sejahtera Menjadi salah satu perusahaan terbaik di industri makanan dan minuman di Indonesia dalam aspek profitabilitas, penjualan dan kepuasan konsumen melalui karyawan yang kreatif dan inovatif dari seluruh karyawan yang kompeten.
Misi PT. Sinar Niaga Sejahtera •
Memuaskan konsumen dengan menyediakan
-
Produk-produk makanan dan minuman berkualitas yang tidak mengandung unsur hewani.
52 -
Produk-produk konsumsi dan layanan berkualitas yang bukan berasal dari bahan-bahan yang merupakan hasil pengorbanan hewan atas kehendak perusahaan.
•
Membentuk komunitas karyawan untuk tumbuh bersama dan mengembangkan kualitas kehidupan, lingkungan kerja dan pekerjaan para karyawan.
•
Menciptakan kemanfaatan jangka panjang yang berkesinambungan dalam hubungan antara perusahaan dengan seluruh mitra usahanya.
•
Meningkatkan
nilai
tambah
bagi
pemenang
saham
dengan
menjalankan etika bisnis dan pengelolaan perusahaan yang baik.
53 3.2.3
Lokasi Perusahaan Tabel 3.1 Lokasi Perusahaan Kantor Pusat: Jl. Wahab Affan No. 135 Medan
4. Jatim :
Satria,
Jl. Ngelom Megare No.575
Bekasi Barat 17132
Ngelom - Taman Sidoarjo,
Kantor Regional :
Surabaya 61257
1. Jabekban :
5. Sumbagsel :
Jl. Wahab Affan No. 135 Medan
Jl. Sapta Marga No. 7,
Satria, Bekasi Barat 17132
Kelurahan Bukit Sangkal - Kalidoni,
2. Jabar :
Palembang 301144
Jl. Mengger Girang No. 11 Soekarno
6. Sumbagut :
Hatta,
Jl. Bungur Blok C-6 No.24
Pasirluyu - Regol,
Komp. Perum. Cemara Asri
Bandung 40254
Sampali,
3. Jateng :
Deli Serdang 20371
Jl. Gatot Subroto Kawasan Candi
7. Indonesia Bagian Timur
Blok D-22,
Jl. Ir. Sutami No. 107,
Purwoyoso - Ngalian,
Bira - Talamanrea Makassar
Semarang 50184
90244
54 3.3
Organisasi Perusahaan Dalam organisasi perusahaan akan dijelaskan struktur organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab pada setiap bagian fungsi bisnis serta fungsi bisnis dalam perusahaan
3.3.1 Struktur Organisasi Stake Holder Board of Comissioners Audit Commitee Board of Director CEO
CSO
Distribution Dev.& IT Mgr
Finance & Accounting Mgr
COO IBB Human Resource & Dev. Mgr
R.M. Sumbagut
R.M. Sumbagsel
COO IBT
R.M. Jatabekban
R.M.Jabar
R.M.Jateng
R.M.I B T
Market Dev. & Logistic
Finance & Accounting
Channel Dev.,Pro. & Logistic Mgr
Channel Dev.,Pro. & Logistic Mgr
Channel Dev.,Pro. & Logistic Mgr
Channel Dev.,Pro. & Logistic Mgr
Channel Dev.,Pro. & Logistic Mgr
Channel Dev.,Pro. & Logistic Mgr
Channel Dev.,Pro. & Logistic Mgr
Inf. Technology
Tax
Branch Manager
Branch Manager
Branch Manager
Branch Manager
Branch Manager
Branch Manager
Branch Manager
Human Res. & Dev. Mgr
Human Res. & Dev. Mgr
Human Res. & Dev. Mgr
Human Res. & Dev. Mgr
Human Res. & Dev. Mgr
Human Res. & Dev. Mgr
Human Res. & Dev. Mgr
Finance & Accounting Mgr
Finance & Accounting Mgr
Finance & Accounting Mgr
Finance & Accounting Mgr
Finance & Accounting Mgr
Finance & Accounting Mgr
Finance & Accounting Mgr
Gambar 3.2 Struktur Organisasi pada PT. Sinar Niaga Sejahtera
55 55
R.M.Jatim & Balok
56 3.3.2 Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan wewenang dari masing-masing bagian yang ada pada PT.Sinar Niaga Sejahtera akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Board Of Commisioner (Dewan Komisaris) Tanggung jawab utama Dewan komisaris adalah mengawasi serta memberi masukan kepada Dewan Direksi demi kelancaran bisnis perseroan, dan membantu Dewan Direksi dalam membuat rencana jangka panjang. 2. Audit Committee (Komite Audit) Tugas utama dari Komite Audit adalah memberi masukan kepada Dewan Komisaris sesuai dengan fungsi pengawasannya. 3. Board Of Director (Dewan Direksi) Tugas utama dari Dewan Direksi adalah mengarahkan manajemen untuk mencapai visi dan misi perseroan. Oleh karena itu, Dewan Direksi bertanggung jawab untuk menjaga aset perseroan dan kepentingankepentingan para pemegang saham. 4. Chief Executive Officer (CEO) Tugas dan wewenang dari CEO adalah sebagai berikut : •
Memimpin,
merencanakan,
mengkoordinir
dan
mengawasi
operasional perusahaan untuk pencapaian sasaran strategis masingmasing. •
Menetapkan sasaran perusahaan baik jangka panjang maupun jangka menengah.
57 •
Menetapkan kebutuhan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
•
Membuat rencana pengembangan usaha di masa yang akan datang
•
Mengurus harta kekayaan perusahaan dan bertanggung jawab atas kelangsungan hidup perusahaan.
•
Membina hubungan baik dengan para mitra bisnisnya serta kegiatankegiatan di luar perusahaan yang merupakan bagian dari usaha pengembangan perusahaan.
5. Chief System Officer (CSO) Tugas dan wewenang CSO secara umum adalah sebagai berikut : •
Mengendalikan
dan
meningkatkan
proses
manajemen
dan
administrasi perusahaan secara keseluruhan. •
Membuat perencanaan dan perkembangan strategi pemasaran, sistem informasi, dan logistik.
•
Melakukan dan memelihara hubungan baik dengan pihak luar perusahaan, seperti perbankan, pemerintah, perpajakan dan lain-lain.
6. Chief Operational Officer (COO) Seorang COO akan membawahi beberapa regional atau wilayah distribusi yang dikendalikannya. Secara umum tugas dan wewenang COO adalah sebagai berikut: •
Mengendalikan
dan
operasional perusahaan.
meningkatkan
proses
manajemen
dan
58 •
Mengkoordinir
wilayah
distribusi
regional-regional
yang
dikendalikannya agar tetap beroperasi sesuai dengan visi, misi dan strategi perusahaan. •
Menetapkan dan mengendalikan kebutuhan operasional pada wilayah distribusinya.
7. Distribution Development & IT Manager •
Melakukan pengembangan strategi distribusi dan system informasi perusahaan.
•
Memberikan solusi teknologi informasi untuk mendukung rencana strategis perusahaan.
•
Mengendalikan dan mengkoordinasi divisi TI serta memberikan dukungan teknis TI kepada divisi lain.
8. Finance & Accounting Tugas dan wewenang utamanya adalah sebagai berikut: •
Memimpin dan mengawasi semua kegiatan yang dilakukan oleh administrasi dan finance department.
•
Menyelenggarakan akuntansi atas permintaan, penyimpangan, dan pengeluaran serta akuntansi biaya.
9. Human Resources & Development Manager Tugas dan wewenang utamanya adalah sebagai berikut: •
Pembakuan tata laksana, perencanaan dan pengawasan sumber daya manusia baik jangka pendek maupun jangka panjang.
59 •
Pengembangan program sumber daya manusia terutama recruitment, pendidikan dan latihan.
•
Pelaksanaan operasional sistem administrasi dan pengelolaan sumber daya manusia sesuai rumusan kebiksanaan perusahaan.
10. Regional Manager (R.M.) Seorang Regional Manager membawahi setiap wilayah distribusi atau kantor-kantor cabang, depo-depo dan sub distribusi yang dikendalikannya, serta mengendalikan aktivitasnya secara menyeluruh meliputi: •
Pelaksanaan kegiatan dan operasional yang berorientasi pada sasaran.
•
Membina hubungan dengan kegiatan-kegiatan baik di dalam dan di luar perusahaan yang merupakan bagian dari usaha pengembangan perusahaan.
11. Channel Development, Promotion and Logistic Bagian ini ada di setiap region PT.Sinar Niaga Sejahtera. Tugas dan wewenang utamanya adalah: •
Mengembangkan area-area distribusi baru sebagai pasar dari PT. Sinar Niaga Sejahtera.
•
Melakukan
analisa
pasar
dan
mengadakan
promosi
untuk
meningkatkan penjualan produk. •
Bertanggung jawab terhadap pengendalian persediaan barang di gudang.
60 12. Branch Manager Tugas dan wewenang utamanya adalah: •
Pelaksanaan kegiatan dan operasional di cabang-cabang.
•
Memberikan pertanggungjawaban kepada Region Manager mengenai kegiatan bisnis di cabangnya.
3.4
Proses Bisnis Perusahaan
Depo
Sub Distributor
Grosir
Semi Grosir
Retail
Pasar Modern
Institusi
KONSUMEN
Gambar 3.3 Proses Bisnis Perusahaan
Proses bisnis dari PT. Sinar Niaga Sejahtera yaitu setelah produk yang diproduksi oleh mitra bisnisnya telah siap untuk didistribusikan, maka barang akan dikumpulkan di depo atau gudang. Untuk beberapa wilayah tertentu, dari depo langsung dapat didistribusikan dengan armada yang dimilikinya ke sub distributor, grosir, semi grosir, retail, pasar modern (pasar swalayan), dan instansi tertentu yang terdaftar. Lalu mereka akan menjual produk tersebut ke konsumen.
61 Untuk wilayah lain di luar pulau Jawa khususnya, barang akan didistribusikan dengan armada yang diperlukan ke logistik kantor-kantor cabang yang dituju. Pada logistik kantor cabang, barang akan didistribusikan ke masing-masIng sub distributor atau
sub
grosir
yang
terdaftar.
Kemudian
untuk
sub
distributor
akan
mendistribusikannya lagi hanya kepada semi grosir dan retail. Sedangkan grosir dapat mendistribusikan barang kepada semi grosir, retail, dan institusi. Kemudian mereka akan menjual kepada konsumen. Berbeda dengan pasar modern, barang akan didistribusikan langsung dari depo, kemudian dijual kepada konsumen. Sedangkan untuk institusi (misalnya koperasi atau lain-lain) untuk wilayah tertentu, hanya dapat didistribusikan oleh grosir, semi grosir, dan retail. Kemudian institusi tersebut akan menjual kepada konsumen.
3.5
Analisa PEST (Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi) Politik : -
Peraturan pemerintah RI No.24 Tahun 1998 tentang Informasi Keuangan dan Tahunan Perusahaan. Yang mewajibkan perusahaan yang
berbentuk
PT.
untuk
melaporkan
Laporan
Keuangan
Tahunannya kepada Menteri. -
UU pajak yang baru yang lebih banyak merugikan bagi perusahaan.
-
Pajak tentang import dan eksport
Hasil analisis: banyak hal dalam politik di negeri ini yang dapat menggangu jalannya sebuah proses bisnis namun perusahaan ini sudah mengetahui secara pasti pajak apa saja yang harus dibayar dan undangundang apa saja yang harus diperhatikan bahkan dapat merumuskan
62 kemungkinan terburuk dari situasi politik yang terjadi sehingga hal ini menjadi satu nilai lebih bagi perusahaan.
Ekonomi : -
Program penukaran Surat Utang Negara (SUN) yang ditawarkan pemerintah gagal didikte oleh pasar. Dari total penawaran yang masuk sebesar Rp. 7,6 triliun, ternyata pemerintah hanya mengambil Rp. 280 milliar. Ini karena pasar meminta imbalan hasil yang terlalu tinggi. Langkah pemerintah dinilai tepat. (Harian Kompas, Jumat,17 February 2006).
-
Pengalihan dana pemerintah yang tidak produktif di Bank Indonesia ke bank umum akan membantu likuiditas perbankan nasional. Fungsi intermediasi perbankan dapat makin berkembang jika pengalihan dana itu disertai pelonggaran peraturan tentang penyaluran kredit untuk perusahaan besar. ( Harian Kompas, Jumat,17 February 2006).
-
Kondisi makro ekonomi yang sedang tertekan suku bunga tinggi, inflasi tinggi, dan daya beli rendah dari masyarakat. (Harian Kompas, Jumat,17 February 2006).
Hasil analisis: kondisi ekonomi yang semakin memprihatinkan membuat perusahaan
agak
terjepit
dalam
masalah
pendistribusian
karena
memerlukan dana yang besar dan daya beli masyarakat saat ini menurun namun PT.Sinar Niaga Sejahtera dapat tetap maju dalam persaingan itu dikarenakan perusahaan ini memiliki strategi bisnis yang baik sehingga kondisi ekonomi tidak terlalu mempengaruhi bisnis perusahaan.
63 Sosial : -
Adanya UU ketenagakerjaan yang baru yang menyebabkan adanya demo dari kaum buruh.
-
Banyaknya
masyarakat
yang
tinggal
dekat
pabrik-pabrik
mengeluhkan suara yang bising, aktifitas perusahaan yang menggangu dan masyarakat tidak merasa diuntungkan dengan pendirian perusahaan dilingkungan pemukiman penduduk. Hasil analisis: masalah fakta sosial seperti ini memang menyurutkan banyak investor yang ingin menanam modal bagi perusahaan dan akan menyebabkan perusahaan kekurangan modal sehingga masalah sosial seperti ini harus diperhatikan.
Teknologi -
Yulius Cahayadi Sutanto, Technical Consultant PT Mitra Integrasi Informatika (MII)—anak perusahaan PT Metrodata Electronics Tbk,mengatakan bahwa secanggih apapun investasi di bidang TI jika tidak dilengkapi dengan sebuah tools yang mampu memberikan informasi kinerja system jaringan secara real time menjadi tidak berguna, apalagi pada saat terjadinya masalah dan tidak diketahui dimana letak permasalahannya. (Majalah Tempo, edisi 20 - 26 Februari 2006)
-
Solusi InfraStruXure dari APC yang merupakan end-to-end solution untuk membangun Data Center. “Komponen utama Data Center, seperti power, cooling, rack & physical structure, cabling, security & fire protection, management systems, dan services, kini semuanya dikemas
64 APC dalam sebuah total solution,”
Ada tiga kelebihan APC
InfraStruXure. Pertama, meningkatkan availability dan reliability sistem TI, yang dicapai melalui desain modular, redundant, hot-swappable dan system managementnya. Kedua, mampu berdaptasi dengan cepat atas perubahan lingkungan dan teknologi. Sistem di desain scalable, sehingga penambahan kebutuhan power misalnya, dapat diakomodasi dalam waktu cepat. Ketiga, dapat meminimalkan biaya di muka dan biaya operasional (Majalah SWA, edisi 26 Januari 2006) Hasil analisis : bagi perusahaan yang menjalankan bisnis dengan menggunakan fasilitas TI beberapa hal diatas mengenai teknologi sangat menggangu karena ada beberapa perusahaan yang menggunakan TI namun tidak dilengkapi dengan tools yang baik namun PT.Sinar Niaga Sejahtera telah memiliki infrasruktur yang baik dalam teknologi dan merupakan nilai lebih bagi perusahaan ini.
Dari metode analisa PEST ini dapat diketahui secara garis besar ancaman dan peluang-peluang usaha bagi perusahaan. Ancaman dan peluang-peluang yang didapat dari metode analisis PEST ini akan lebih dibahas pada metode analisis SWOT.
65 3.6 Analisa Portfolio Bisnis 3.6.1 Matriks Boston Consulting Group (BCG) Dalam melakukan analisis Matriks BCG, karena PT.Sinar Niaga Sejahtera memiliki lebih kurang 1400 produk maka analisa dilakukan hanya kepada 5 produk yang terhitung penjualannya terbesar dalam perusahaan, antara lain: Kacang kulit garuda, Gery salut coklat, Kacang atom garuda, Produk Frutang, Okky Jelly Drink yang dibandingkan dengan produk yang sama dalam industri yang sama. Berikut merupakan diagram analisis BCG : High A B
( Relative Market Share )
D C
E
Low High
Low ( Market Growth Rate)
Gambar 3.4 Matriks BCG Keterangan : A = Kacang kulit garuda
35 %
B = Gery salut coklat
20 %
C = Kacang atom garuda
18 %
D = Produk Frutang
15 %
E = Okky Jelly Drink
12 %
66 Penjelasan diagram lima produk tersebut sebagai berikut: •
Lingkaran A diilustrasikan sebagai produk kacang kulit garuda yang mempunyai permintaan tertinggi dalam market share hingga 35%, perusahaan menguasai sebagian besar pasar karena produk tersebut hanya didistributorkan oleh PT.Sinar Niaga Sejahtera.
•
Lingkaran B diilustrasikan sebagai produk geri salut coklat yang mempunyai permintaan dalam market share hingga 20 %, perusahaan sebagian besar menguasai pasar karena produk tersebut hanya didistributorkan oleh PT.Sinar Niaga Sejahtera.
•
Lingkaran C diilustrasikan sebagai produk kacang atom garuda yang mempunyai permintaan dalam market share hingga 18 %, berdasarkan analisa produk kacang atom garuda masih dapat berkembang dan memiliki prospek yang baik ke depan karena semakin diminati oleh banyak konsumen.
•
Lingkaran D diilustrasikan sebagai produk frutang yang mempunyai permintaan dalam market share hingga 15 %, produk tersebut tidak sebesar permintaan tiga produk diatas, namun apabila dibandingkan dengan perusahaan distribusi lainnya, perusahaan ini lebih unggul karena jangkauan area distribusi sudah luas.
•
Lingkaran E diilustrasikan sebagai produk okky jelly drink yang mempunyai permintaan dalam market share hingga 12%, untuk persaingan dalam kompetitor, produk tersebut belum dapat memenangkan persaingan dengan kompetitor.
67 Hasil analisis: Melalui metode analisis Matriks BCG, didapat informasi mengenai bagaimana kekuatan atau posisi produk yang dijual oleh PT. Sinar Niaga Sejahtera terhadap kompetitornya atau produk pesaingnya. Analisis ini mengambarkan presentase perkembangan produk pada pasar,dari analisis ini diketahui bahwa produk yang didistribusikan perusahaan ini pada tingkatan yang baik sehingga harus dipertahankan dan ditingkatkan.
3.6.2 Analisa Product Life Cycle (PLC) Setelah melakukan analisis Matriks BCG, maka secara lebih lanjut akan dilakukan anlisis daur hidup dari produk yang penjualannya terbesar pada PT. Sinar Niaga Sejahtera, dan produk ini cukup menguasai pasar. -
Produk Kacang Kulit Garuda
Introduction
Growth
Maturity
Decline
keuntungan(%)
120 100 80 60 40 20 0 Tahun 2006
Gambar 3.5 Product Life Cycle
Produk Kacang Kulit Garuda ini telah melewati masa perkenalan atau masa introduction, dan juga telah melewati tahap pertumbuhan (Growth). Pada tahap
68 pengenalan, produk Kacang Kulit garuda memiliki kemasan dan variasi produk yang tidak sebaik saat ini. Sedangkan pada masa pertumbuhannya, produk Kacang Kulit Garuda ini melakukan berbagai promosi dan belajar untuk mengerti apa keinginan dan kebutuhan dari konsumen. Dan pada tahun 2006 ini produk Kacang Kulit Garuda telah berhasil berada pada tahap maturity, karena aktifitas atau penjualan dari produk sedang dalam posisi puncak dan sampai saat ini sedang menguasai pasar walaupun banyak pesaing masuk dengan produk yang sama, dan sampai saat ini belum ada pengurangan penjualan karena produk kacang kulit secara umum terus dikembangkan oleh produsen agar adanya variasi yang membuat produk ini tetap menguasai pasar. Untuk mengatasi tahap decline yang mungkin nantinya akan terjadi, pihak produsen berusaha untuk terus mengerti akan keinginan dan kebutuhan masyarakat mengenai rasa dan pihak PT.Sinar Niaga Sejahtera selaku distributor dari produk ini, terus berusaha untuk meningkatkan penjualan dan semakin gencar dalam melakukan kegiatan promosi produk. Melalui analisis Product Life Cycle ini, dapat diketahui bahwa suatu saat nanti produk ini akan mengalami tahap decline dan untuk mengatasi hal ini, maka perusahaan harus tetap mempertahankan produk ini supaya proses decline nya tidak cepat terjadi.
69 3.7 Analisa Lima Daya Porter Model persaingan Porter yang mencakup pemasok, pembeli, pesaing, para pendatang baru, dan produk pengganti pada PT. Sinar Niaga Sejahtera sebagai berikut :
• • •
Pemasok : • PT. Garudafood Putra Putri Jaya • PT. Tiga Pilar Sejahtera • PT. Golden Base Tirta Abadi • PT. Nutrifood Indonesia • PT. Frutang Beveraga Industry • PT. Sentasa Karya Gemilang • PT. URC Indonesia • PT. Ulam Tiba Halim • PT. Cara Sehat Farma • PT. Energizer Indonesia • PT. Incasi Raya • PT. Sparindo Mustika • PT. Johnson & Johnson • PT. Wiraniaga Langgeng • PT. Adimulia Sarimas Industry
Pendatang Baru : CV. Mitra Sejati CV. Anugrah Megah Davindo Heng Jaya Mandiri
Pesaing Utama :
• • • • •
PT. Wicaksana PT. Tiga Raksa PT. Indo Marco PT. Sayap Mas Utama PT. Roda Mas
Produk Pengganti : • Produk makanan dan minuman tradisional • Produk perawatan tubuh tradisional
Gambar 3.6 Model Persaingan Porter
Pelanggan : • Grosir • Supermarket • Toko
70 Hasil dari analisis model Porter tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : • Pembeli Yang menjadi pembeli dari PT. Sinar Niaga Sejahtera adalah dari Grosir, Supermarket dan Toko. Dengan demikian PT. Sinar Niaga Sejahtera memiliki kekuatan lebih kecil dibanding pembeli karena pembeli dapat memperoleh produk PT. Sinar Niaga Sejahtera dari distributor lain. Sehingga PT. Sinar Niaga Sejahtera yang posisinya lebih lemah, harus dapat mengembangkan dan menyajikan kelebihan perusahaan dibanding perusahaan distributor lain kepada pembeli supaya pembeli dapat memilih PT. Sinar Niaga Sejahtera sebagai perusahaan distributor mereka. • Pemasok PT. Sinar Niaga Sejahtera memiliki banyak pemasok yaitu PT. Garudafood Putra Putri Jaya, PT. Tiga Pilar Sejahtera, PT. Golden Base Tirta Abadi, PT. Nutrifood Indonesia, PT. Frutang Beveraga Industry, PT. Sentosa Karya Gemilang, PT. URC Indonesia, PT. Ulam Tiba Halim, PT. Cara Sehat Farma, PT. Energizer Indonesia, PT. Incasi Raya, PT. Sparindo Mustika, PT. Johnson & Johnson, PT. Wiraniaga Langgeng, PT. Adimulia Sarimas Industry. Dengan demikian perusahaan memiliki kekuatan tawar menawar yang besar. Karena PT. Sinar Niaga Sejahtera dapat menetukan produk-produk yang diinginkan dari pemasok.
71 • Pesaing Utama Yang menjadi pesaing utama dari PT. Sinar Niaga Sejahtera adalah PT. Wicaksana, PT. Tiga Raksa, PT. Indo Marco, PT. Sayap Mas Utama, PT. Roda Mas. Dampak dari persaingan bisnis dengan perusahaan lain yang memiliki usaha sejenis akan mempengaruhi kemajuan dan kelancaran yang akan dijalankan. Dengan demikian akan menciptakan suatu persaingan yang tinggi, dimana setiap perusahaan akan menentukan strategi bisnis yang tepat untuk memenangkan persaingan tersebut. Dan teknologi informasi juga menjadi salah satu faktor penting yang mendukung persaingan. • Produk Pengganti Yang menjadi produk pengganti dari produk yang disediakan oleh PT. Sinar Niaga Sejahtera adalah produk makanan dan minuman tradisional dan produk perawatan tubuh tradisional. Bagi PT. Sinar Niaga Sejahtera, kekuatan dari produk pengganti rendah, karena produk PT. Sinar Niaga Sejahtera lebih terjamin kualitasnya. • Ancaman Pendatang Baru Perusahaan yang menjadi pendatang baru bagi PT. Sinar Niaga Sejahtera adalah CV. Mitra Sejati, CV. Anugrah Megah Davindo, Heng Jaya Mandiri. Pendatang baru memberikan sedikit ancaman bagi perusahaan karena PT. Sinar Niaga Sejahtera memiliki jaringan pendistribusian yang lebih luas dan sudah berpengalaman.
72 Hasil analisis: Melalui Model Persaingan Porter ini, dapat diketahui kekuatankekuatan dan kelemahan-kelemahan bersaing dari PT. Sinar Niaga Sejahtera, yaitu memiliki kekuatan tawar-menawar dengan pembeli lebih kecil, memiliki pemasok yang mudah masuk, kekuatan bersaing dengan para pesaing seimbang, ancaman pendatang baru tidak terlalu berpengaruh besar, ancaman akan adanya produk pengganti tidak cukup berpengaruh terhadap produk-produk PT. Sinar Niaga Sejahtera.
3.8
Analisa dan Matriks SWOT 3.8.1 Analisis SWOT Analisis SWOT merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui keberadaan
perusahaan tersebut dalam lingkungannya. Untuk menentukan strategi yang digunakan oleh PT. Sinar Niaga Sejahtera, maka analisis yang didapatkan adalah sebagai berikut:
•
Strength ( Kekuatan ) -
Memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia, yaitu lokasi logistik, kantor cabang dan sub distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.
-
Mendapatkan kepercayaan dari banyak principal baik dari dalam dan luar negeri terutama Garudafood.
-
Menjadi perusahaan distribusi produk-produk berkualitas dan memiliki nama baik di masyarakat.
-
Merupakan perusahaan yang integrated consumer goods distributor
-
Perusahaan mempunyai data-data mengenai selera rasa dari tiap daerah.
73 •
Weakness (Kelemahan) -
mempunyai produk hingga ribuan yang menyebabkan semakin kompleksnya variasi harga, diskon, dan produk bonus, yang berbeda-beda untuk puluhan kategori pelanggan dan berbeda-beda untuk setiap lokasi depo.
-
Optimasi dalam kecepatan operasional mulai dari loading barang, hingga entri hasil transaksi.
-
Tenaga sales yang kurang tangguh dan tahu jalan
-
Harga produk yang dapat berubah akibat perubahan ekonomi, dan peraturan-peraturan pemerintah.
•
Opportunity (Peluang) -
Banyaknya principal yang akan mempercayakan pendistribusian produknya kepada PT. Sinar Niaga Sejahtera.
-
Ketertarikan masyarakat akan produk berkualitas tinggi, dengan harga yang terjangkau
•
Penjualan yang meningkat pada saat hari-hari raya atau hari-hari besar.
Threats (Ancaman) -
Situasi medan/jalur distribusi khususnya pada daerah diluar pulau Jawa yang cukup rawan akan kejahatan, kecelakaan dan bencana atau kerusakan alam yang sulit untuk diprediksikan.
-
Kenaikan biaya listrik, telepon, beli/sewa gudang logistik, bahan bakar, suku cadang dan biaya operasional distribusi lainnya yang dapat membebani biaya operasional perusahaan secara keseluruhan.
74 -
Berkembangnya teknologi industri akan mempengaruhi keunggulan dari jasa yang diberikan oleh perusahaan.
-
Daya beli masyarakat yang menurun karena kondisi perekonomian negara
75 3.8.2
Matriks SWOT Tabel 3.2 Matriks SWOT Strength (S)
Weakness (W)
-Memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia, yaitu lokasi logistik, kantor cabang dan sub distributor yang tersebar di seluruh Indonesia. -Mendapatkan kepercayaan dari banyak principal baik dari dalam dan luar negeri terutama Garudafood. -Menjadi perusahaan distribusi produk-produk berkualitas dan memiliki nama baik di masyarakat. -Merupakan perusahaan yang integrated consumer goods distributor -Perusahaan mempunyai data-data mengenai selera rasa dari tiap daerah.
- mempunyai produk hingga ribuan yang menyebabkan semakin kompleksnya variasi harga, diskon, dan produk bonus, yang berbeda-beda untuk puluhan kategori pelanggan dan berbedabeda untuk setiap lokasi depo. - Lambatnya Optimasi dalam kecepatan operasional mulai dari loading barang, hingga entri hasil transaksi. - Tenaga sales yang kurang tangguh dan tahu jalan - Harga produk yang dapat berubah akibat perubahan ekonomi, dan peraturan-peraturan pemerintah.
Opportunity (O)
SO-Strategic
WO-Strategic
- Banyaknya principal yang akan mempercayakan pendistribusian produknya kepada PT. Sinar Niaga Sejahtera. - Ketertarikan masyarakat akan produk berkualitas tinggi, dengan harga yang terjangkau - Penjualan yang meningkat pada saat hari-hari raya atau hari-hari besar. Threats (T)
- Memperluas jaringan distribusi - Menyediakan produk-produk yang berkualitas
-
ST-Strategic
WT-Strategic
Lingkungan Internal
Lingkungan Eksternal
- Situasi medan/jalur distribusi khususnya pada daerah diluar pulau Jawa yang cukup rawan akan kejahatan, kecelakaan dan bencana atau kerusakan alam yang sulit untuk diprediksikan. - Kenaikan biaya listrik, telepon, beli/sewa gudang logistik, bahan bakar, suku cadang dan biaya operasional distribusi lainnya yang dapat membebani biaya operasional perusahaan secara keseluruhan. - Berkembangnya teknologi industri akan mempengaruhi keunggulan dari jasa yang diberikan oleh perusahaan. - Daya beli masyarakat yang menurun karena kondisi perekonomian negara
- Mempelajari dan menguasai medan/jalur distribusi - Meningkatkan kepercayaan dari principal-principal sehingga dapat menarik minat yang besar bagi pamasok lainnya
-
Memberikan pelatihan terhadap tenaga sales. Mengembangkan sistem informasi yang dapat mempercepat proses bisnis.
-
Meningkatkan sarana pendistribusian yang lebih baik termasuk transportasi
76 3.8.3
Faktor Strategi Internal (IFAS) dan Faktor Strategi Eksternal (EFAS)
Berdasarkan analisis SWOT diatas kemudian dibuat analisis IFAS ( Internal Strategic Factor Analysis Summary ) yang digunakan untuk merumuskan faktor strategi internal perusahaan, dengan menghitung bobot dan rating dari kekuatan dan kelemahan yang dihadapi perusahaan tersebut, seperti pada tabel dibawah ini : Tabel 3.3 Internal Strategy Factor Analysis Summary (IFAS) PT. Sinar Niaga Sejahtera Faktor-faktor strategi internal
Bobot
Rating
Bobot x Rating
0.15
4
0.60
0.13
3
0.39
0.10
2
0.20
0.10
2
0.20
0.12
2
0.24
Kekuatan : -
-
-
-
Kelemahan : -
-
Memiliki jaringan distribusi yang luas di seluruh Indonesia, yaitu lokasi logistik, kantor cabang dan sub distributor yang tersebar di seluruh Indonesia. Mendapatkan kepercayaan dari banyak principal baik dari dalam dan luar negeri terutama Garudafood. Menjadi perusahaan distribusi produk-produk berkualitas dan memiliki nama baik di masyarakat. Merupakan perusahaan yang integrated consumer goods distributor Perusahaan mempunyai data-data mengenai selera rasa dari tiap daerah. Total Kekuatan
0.60
1.63
mempunyai produk hingga ribuan yang menyebabkan semakin kompleksnya variasi harga, diskon, dan produk bonus, yang berbedabeda untuk puluhan kategori pelanggan dan berbeda-beda untuk setiap lokasi depo. Optimasi dalam kecepatan operasional mulai dari loading barang, hingga entri hasil transaksi. Tenaga sales yang kurang tangguh dan tahu jalan Harga produk yang dapat berubah akibat perubahan ekonomi, dan peraturan-peraturan pemerintah.
0.10
3
0.30
0.10
2
0.20
0.10
2
0.20
0.10
1
0.10
Total Kelemahan Total
0.40 1.00
0.80 2.43
77 Tabel 3.4 Eksternal Strategy Factor Analysis Summary (EFAS) PT. Sinar Niaga Sejahtera Faktor-faktor Strategi eksternal
Peluang : - Banyaknya principal yang akan mempercayakan pendistribusian produknya kepada PT. Sinar Niaga Sejahtera. - Ketertarikan masyarakat akan produk berkualitas tinggi, dengan harga yang terjangkau - Penjualan yang meningkat pada saat hari-hari raya atau hari-hari besar. Total Peluang Ancaman : - Situasi medan/jalur distribusi khususnya pada daerah diluar pulau Jawa yang cukup rawan akan kejahatan, kecelakaan dan bencana atau kerusakan alam yang sulit untuk diprediksikan. - Kenaikan biaya listrik, telepon, beli/sewa gudang logistik, bahan bakar, suku cadang dan biaya operasional distribusi lainnya yang dapat membebani biaya operasional perusahaan secara keseluruhan. - Berkembangnya teknologi industri akan mempengaruhi keunggulan dari jasa yang diberikan oleh perusahaan. - Daya beli masyarakat yang menurun karena kondisi perekonomian negara
Bobot
Rating
Bobot x Rating
0.20
3
0.60
0.15
2
0.30
0.10
2
0.20
0.45
1.10
0.15
2
0.30
0.15
3
0.45
0.15
3
0.45
0.10
2
0.20
Total Ancaman
0.55
1.40
Total
1.00
2.50
Diagram Analisis SWOT Dari kedua matriks tersebut, maka diperoleh total Eksternal Strategy Factor Analysis Summary (EFAS) dan Internal Strategy Factor Analysis Summary (IFAS) yang akan digunakan dalam pembuatan diagram analisis SWOT. Berikut ini adalah cara menyusun diagram analisis SWOT :
78 1. Jumlah dari hasil perkalian (B) x (R) pada peluang dan ancaman diselisihkan untuk mendapat titik Y Peluang : 1.10 Ancaman : 1.40 Titik Y : peluang – ancaman : 1.10 – 1.40 : - 0,30 2. Jumlah dari hasil perkalian (B) x (R) pada kekuatan dan kelemahan diselisihkan untuk mendapat titik X Kekuatan : 1.63 Kelemahan : 0.80 Titik X : kekuatan – kelemahan : 1.63 – 0.80 : 0.83 3. Jadi posisi perusahaan terletak pada titik (0.83 ; -0.30) Untuk lebih jelasnya, diagram SWOT dapat dilihat pada gambar dibawah berdasarkan diagram analisis SWOT tersebut, dapat disimpulkan bahwa perusahaan berada dalam kuadran 2 (dua), yang berarti meskipun banyak ancaman perusahan, tetapi mereka mempunyai kekuatan internal untuk mengimbanginya. Strategi yang digunakan adalah melakukan diversifikasi produk/pasar, dengan cara menggunakan setiap kekuatan yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang-peluang jangka panjang dan untuk menanggulangi setiap ancaman-ancaman yang ada.
79
Peluang
Kuadran III
Kuadran I
Mendukung Strategi Turn Arround
Mendukung Strategi Agresif
Kelemahan Internal
0.5
1.0
Kekuatan Internal
(0.83;-0.30)
0.5
1.0
Kuadran IV Mendukung Strategi Defensif
Kuadran II Mendukung Strategi Diversifikasi Ancaman
Gambar 3.7 Diagram SWOT
Hasil analisis: Analisis SWOT mengambarkan faktor eksternal dan internal dari perusahaan yang dijabarkan dalam kekuatan perusahaan, kelemahan, kesempatan dan juga ancaman bagi perusahaan dimana keempat faktor ini dapat menjadi perbandingan untuk menentukan strategi yang cocok untuk mengurangi kelemahan,menambah kekuatan dan peluang agar dapat memenangkan persaingan bisnis perusahaan. PT.Sinar Niaga Sejahtera berada pada posisi kuadran kedua, yaitu dimana perusahaan memiliki kekuatan internal yang baik, tetapi memiliki ancaman-ancaman yang cukup mempengaruhi perusahaan.
80 3.9
Analisa Critical Success Factor (CSF) Critical Succes Factor merupakan factor-faktor terpenting yang mempengaruhi
kesuksesan suatu perusahaan untuk mencapai sasarannya. Faktor penentu keberhasilan pada PT. Sinar Niaga Sejahtera adalah sebagai berikut : •
Rekruitment karyawan yang kompeten dalam pekerjaannya disetiap departemen yang ada pada perusahaan sehingga proses bisnis dapat berjalan dengan baik.
•
Peningkatan produk dan jasa antara pesaing-pesaing sejenis untuk mencapai market leader
•
Area distribusi mencakup hampir seluruh Indonesia.
•
Kinerja dan kerja sama karyawan yang baik.
•
Pengadaan fasilitas yang dibutuhkan karyawan oleh perusahaan yang mendukung kinerja dan hasil akhir yang baik dari para pegawai
3.9.1
Key Performance Indicator ( KPI ) Key Performance Indicator (KPI) digunakan sebagai indikator untuk
memberikan penilaian kerja dari fungsi-fungsi yang ada pada perusahan tersebut, sejauh mana meraih sasaran atau tujuan. Adapun yang menjadi KPI untuk PT.Sinar Niaga Sejahtera adalah sebagai berikut : •
Pertambahan produk distribusi semakin meningkat dari tahun ke tahun.
•
Kerjasama dengan perusahaan asing
•
Terintegrasinya data-data dari semua cabang dan tersimpan dalam sebuah server.
81 •
Adanya
system maintance, system jarak jauh dan pengawasan system
otomatis secara on-line.
Hasil analisis: Analisis CSF mengambarkan faktor-faktor yang membuat perusahaan berhasil dalam mencapai sasarannya dan KPI mengambarkan kuncinya dimana kedua analisis ini saling berhubungan yang berfungsi untuk membuat strategi perusahaan dari kedua analisis ini dapat diketahui bahwa perusahaan ini telah memiliki strategi yang baik walaupun masih ada ancaman.
3.10 Analisa Lingkungan IS/IT Eksternal 3.10.1 Value Chain PT. Sinar Niaga Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dibidang pendistribusian produk. Perusahaan ini terdiri dari aktifitas utama dan aktifitas pendukung. Value Chain Shop pada perusahaan ini dapat dilihat sebagai berikut:
82
Support activities Infrastrukture,technology,SDM,dll. External resources
Aplikasi yang membantu memecahkan masalah
Keinginan Client
Masalah-masalah
-Grosir -Supermarket
Iklan & promosi -Toko
External resources
Penyediaan dana
Resource value management
Solusi
Implementasi solusi baru
Relationship value management
Client value chain
Primary activities
Gambar 3.8 Value Chain Shop
Berdasarkan analisis value chain menurut Porter terbagi atas 2 jenis aktifitas antara lain : 1.
Aktivitas primer, terbagi : •
Keinginan Client Dalam kegiatan ini perusahaan merumuskan apa kebutuhan dan keinginan dari customer dengan data dan informasi yang diperoleh dari customer. Dari kegiatan ini dapat diketahui apakah setiap kebutuhan dan keinginan customer sudah dicukupi oleh perusahaan. Misalnya : -
Selera rasa tiap daerah yang berbeda-beda
83 -
Menginginkan produk yang selalu ada di pasaran atau produk mudah didapat dan cepat dalam mendapatkannya.
•
Masalah-masalah Dalam kegiatan ini perusahaan merumuskan masalah-masalah apa saja yang bisa terjadi dalam memenuhi kebutuhan customer. Dan melihat apakah masalah-masalah tersebut dapat diatasi atau tidak. Misalnya : -
Kondisi jalan yang rusak
-
Kemacetan dijalan
-
Penyediaan produk yang tidak tepat dengan keinginan masyarakat
•
Aplikasi yang membantu memecahkan masalah Dalam kegiatan ini perusahaan merumuskan masalah-masalah apa saja yang sedang dihadapi perusahaan yang belum dapat terselesaikan atau teratasi, kemudian mencari solusinya dan menciptakan suatu Knowledge Application yang baru. Jika perusahaan tidak mampu membuat Knowledge Application yang baru, maka perusahaan dapat meminta bantuan dari pihak luar, misalnya konsultan yang dapat membuat suatu strategi baru yang dapat memecahkan masalah yang ada.
•
Penyediaan Dana Dalam kegiatan ini perusahaan melakukan analisis 5M (Man, money, material, method, machine) dan Informasi. Analisis ini dilakukan untuk
84 mengetahui kemampuan perusahaan dalam menerapkan strategi baru. Jika perusahaan kekurangan dana maka perusahaan akan mencari sumber dana lain, misalnya dari bank atau lembaga keuangan lainnya atau dapat juga dengan menjual sebagian sahamnya. •
Iklan dan promosi Merupakan kegiatan perusahaan dalam memperkenalkan program atau sistem baru dari perusahaan kepada customer nya, atau kepada masyarakat dengan cara iklan dibeberapa tabloid, media elektronik atau spanduk ditempat umum.
•
Solusi Dalam kegiatan ini perusahaan merumuskan solusi yang akan dilakukan, dan membuat perencanaan dalam pengerjaan solusi tersebut atau sebuah perencanaan implementasi.
•
Implementasi solusi baru Dalam kegiatan ini perusahaan mulai melaksanakan atau menerapkan solusi bisnis yang baru sesuai dengan jadwal implementasi yang telah dibuat sebelumnya.
2.
Aktivitas Pendukung •
Teknologi -
penggunaan jaringan internet antara kantor cabang dan pusat
-
menggunakan aplikasi dan Software Microsoft Windows 2000 Server, Windows XP Professional, dan database yang digunakan Interbase 6.5.
85 •
Manajemen SDM -
mengadakan tes dan wawancara untuk merekrut karyawan baru
-
melakukan evaluasi kinerja setiap karyawan baru
-
memelihara dan mengadakan pelatihan terhadap karyawan lama sebagai upaya peningkatan kemampuan karyawan
•
Infrastuktur Perusahaan
Infrastruktur merupakan sarana dan prasarana yang diperlukan oleh PT. Sinar Niaga Sejahtera seperti gedung, listrik, kabel telepon, mobil pickup, motor, dan gudang untuk tempat penyimpanan produk yang telah dikirim oleh pemasok sebelum didistribusikan.
Hasil analisis : Melalui analisis rantai nilai ini, dapat ditarik kesimpulan mengenai apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan oleh customer dan apa kebutuhan dari mereka. Dan dapat dibuat atau disediakan suatu aplikasi yang mendukung hal tersebut dengan melihat teknologi dan infrastruktur yang dimiliki oleh perusahaan. Pada PT.Sinar Niaga Sejahtera sudah unggul dalam IS/IT internal yang digunakan namun mereka masih lemah dalam IS/IT eksternal salah satunya adalah CRM sebuah sistem yang dapat membantu pelanggan dalam menyampaikan keluhan dan sebagainya kepada perusahaan secara langsung, sistem ini sangat baik karena perusahaan dapat mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan, dibutuhkan pelanggan dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.
86 3.10.2 Strategic Option Generation Strategic Option Generation merupakan teknik dalam memilih atau menentukan system informasi yang tepat buat perusahaan. Berdasarkan data dan informasi yang telah dianalisis melalui analisis-analisis sebelumnya, PT. Sinar Niaga Sejahtera lebih menitik beratkan pada: -
Customer
-
Cost
-
Supplier Jadi karena PT. Sinar Niaga Sejahtera lebih menitik beratkan pada customer, cost
dan Supplier maka sistem informasi yang akan dibuat adalah sistem informasi CRM dan SCM. Melalui sistem informasi CRM ini perusahaan akan dapat lebih mengetahui mengenai kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan apa saja dari customer nya dan bahkan hingga tahap kemampuan daya beli masyarakat.Sedangkan SCM dapat memudahkan perusahaan dalam membangun hubungan dengan supplier dan juga dalam proses pendistribusian.
87 3.11
Analisis Fungsi Bisnis pada PT.Sinar Niaga Sejahtera Dalam analisis ini dilakukan analisis terhadap hubungan antara fungsi bisnis,
area bisnis, serta proses bisnisnya. Melalui analisis ini dapat diketahui fungsi bisnis apa saja yang ada pada setiap area bisnis yang ada pada PT. Sinar Niaga Sejahtera.
Tabel 3.5 Fungsi Bisnis No 1.
Fungsi Area Distribution Development & IT Manager
Fungsi bisnis Pengiriman produk Penjualan Target Penjualan Strategi Distribusi
Pengembangan aplikasi
2.
Finance & Accounting
Technical support Akuntansi Piutang Dagang Hutang Dagang
3.
Human Resource & Development Manager
Perekrutan SDM Pelatihan SDM Absensi karyawan Penggajian karyawan
4.
Channel Development,Promotio n & Logistic
Promosi Analisa pasar
Pengendalian persediaan Pembelian
Penerimaan produk
Proses bisnis Mempersiapkan produk, mengirim produk. Menerima pesanan, transaksi penjualan Membuat target penjualan perperiode tertentu dan per produk. Membuat suatu rencana strategi distribusi sesuai dengan jalur distribusi yang ada. Evaluasi sistem yang berjalan Membuat aplikasi sistem, mengembangkan sistem. Menjaga Link dengan perusahaan cabang dan mengatasi masalah yang terjadi dalam sistem jaringan. Membuat laporan keuangan. Membuat laporan piutang, menagih piutang yang jatuh tempo. Membuat laporan utang, membayar utang yang jatuh tempo. Memilih calon karyawan Memberikan training yang mengembangkan potensi karyawan. Mengecek kehadiran karyawan. Memberikan, menghitung dan membuat laporan gaji karyawan. Mengembangkan area-area distribusi baru sebagai pasar bagi perusahaan. Menentukan target per wilayah, per produk, menganalisa kebutuhan pasar. Mencari pelanggan baru, memelihara pelanggan yang sudah ada, menganalisa kekuatan pesaing. Mengatur keluar masuknya produk atau stok. Melakukan permintaan produk disaat kondisi stok produk berada pada titik minimum stok. Mengecek setiap barang yang masuk ke gudang, membuat laporan penerimaan produk.
88 3.11.1 Subjek Data Untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan, maka PT. Sinar Niaga Sejahtera memerlukan adanya subjek data untuk masing-masing fungsional bisnis perusahaan. Berikut ini adalah tabel subjek data yang diperlukan oleh perusahaan :
Tabel 3.6 Subjek Data No 1
Departemen Distribution Development & IT Manager
2
Finance & Accounting
3
Human Resources & Development Manager
4
Channel Development, Promotion and Logistic
Subjek Data Data Pengiriman Data Pelanggan Data Penjualan Data Jaringan Data Maintenance Data Keuangan Data Piutang Data Hutang Data Pajak Data Biaya Operasional Data Pegawai Data Absensi Data Penggajian Data Pesaing Data Gudang Data Penerimaan Data Market Area Data pembelian Data Pemasok Data Produk
89 3.11.2 Arsitektur Data Tabel 3.7 Arsitektur Data Entitas Data
Attribut
TrPenjualan
@Kdpnjl, KdLaprn, KdArea, Kdproduk, Nmproduk, Quantity, hrgproduk, TglTransaksi, Kdplg, Nmplg
MsPelanggan
@Kdplg, Kdpnjl, Nmplg, Almtplg, Telp
MsProduk
@Kdproduk, KdGudang, Nmproduk, Jenis produk, Hrgproduk
TrPengiriman
@Kdpgrmn,
KdGudang,
TglTransaksi,
Kdplg,
Nmplg,
Kdproduk,
Nmproduk, Quantity TrPenerimaan
@Kdpnrmn, Tglpnrmn, KdGudang, Nmpemasok, Kdproduk, Quantity, Nmproduk, Kdpmbln
MsKeuangan
@KdLaprn, TglLaprn, NmTransaksi, Kdpiutang, Kdhutang, Kdpajak, KdBiaya, Kdpmbln, Kdpnjl, KdMntnce
MsPiutang
@Kdpiutang, TglTransaksi,KdLaprn, Kdpgrmn Kdplg, Nmplg, Almtplg, Kdproduk, Nmproduk, Quantity, Jlhpiutang, TglJatuhtempo
MsHutang
@Kdhutang, TglTransaksi, KdLaprn, Kdpmbln, Kdpnrmn, Nmpemasok, Kdproduk, Nmproduk, Quantity, JlhHutang, TglJatuhtempo
MsPegawai
@NIK, Nmpegawai, Almt, TglLhr, JnsKlmn, Telp, Jabatan, Tglmsk , Kdgaji
MsPenggajian
@Kdgaji, NIK, bulan, tunjangan, pajak, jlhHadir, jlhGaji, kdLaprn
MsAbsensi
@Tgl, NIK, bulan, jlhHadir
TrPembelian
@Kdpmbln, TglTransaksi, Kdpemasok, Kdproduk, Nmproduk, Quantity, hrgproduk, KdLaprn
MsPesaing
@Nmpesaing, Almtpesaing, jnsUsaha, Nmproduk, hrgproduk, KdArea
MsJaringan
@Kdjrngn, jlhPC, Nmserver, KdMntnce
MsMaintenance
@KdMntnce, Tgl, Kdjrgn, NmServer, KdLaprn
MsMarket Area
@KdArea, NmArea, Kdpnjl
MsGudang
@KdGudang, AlmtGudang, StokGudang, Kdproduk, Kdpnrmn,kdpgrmn
MsPemasok
@KdPemasok, Nmpemasok, Almtpemasok, produk, Kdpnrmn, kdpmbln
MsPajak
@Kdpajak, KdLaprn,Nmpajak, tgl, jlhpajak
MsBiaya Operasional
@Kdbiaya, KdLaprn, tgl, ket
90 3.11.3 Entity Relationship Diagram Berikut adalah uraian gambar ERD yang menggambarkan hubungan antara entitas yang ada dalam perusahaan.
MsPemasok TrPengiriman Msjaringan
MsProduk
TrPembelian
TrPenerimaan MsGudang
MsPelanggan MsMaintenance MsPiutang
MsMarketArea MsKeuangan
MsBiaya Operasional MsPajak
MsPesaing
TrPenjualan
MsHutang
MsPeggajian
MsAbsensiKaryawan
MsPegawai
Gambar 3.9 ERD pada PT. Sinar Niaga Sejahtera
Melalui ER Diagram ini dapat dilihat bagaimana jalannya aliran data pada PT. Sinar Niaga Sejahtera.
91 3.12 Analisis Audit Grid Untuk mengetahui hasil implementasi aplikasi yang ada, maka dilakukan analisis terhadap sistem aplikasi yang berjalan. Analisis terhadap sistem aplikasi yang berjalan ini dilakukan dengan menggunakan audit grid. Hasil analisis yang diperoleh dijabarkan pada tabel 3.8 sampai dengan tabel 3.10 sebagai berikut : A. Aplikasi MySAP Tabel 3.8 Tabel Kuesioner Nilai Bisnis dan Kualitas Teknis pada Aplikasi MySAP Nilai Bisnis 1.Menurut anda apakah aplikasi yang ada saat ini benarbenar membantu anda dalam bekerja 2.Menurut anda apakah dengan adanya aplikasi saat ini efisiensi waktu dan biaya telah tercapai 3.Menurut anda apakah dengan bantuan aplikasi yang ada ini telah membantu perusahaan dalam meningkatkan penghasilan dan mencapai targetnya 4.Menurut anda apakah dalam mencapai target perusahaan saat ini, perusahaan perlu adanya penambahan fasilitas dalam mendukung pencapaian target tersebut 5.Apakah anda bersedia jika sewaktu-waktu diberlakukan perubahan prosedur kerja apabila diadakan perubahan sistem informasi anda 6.Apakah anda setuju jika sistem yang ada sekarang dikembangkan lagi
3 Ya 4
2 Ragu 1
1 Tidak 0
Responden
Rerata
5
2.8
2
3
0
5
2.4
3
2
0
5
2.6
3
1
1
5
2.4
2
3
0
5
2.4
4
1
0
5
2.8
Rerata Rata - rata
Kualitas Teknis 1.Menurut anda apakah karyawan yang ada di divisi anda mampu menggunakan aplikasi yang sudah disediakan 2.Menurut anda apakah perlu diadakan training dalam penggunaan aplikasi 3.Menurut anda apakah komputer yang digunakan saat ini telah mendukung aplikasi divisi anda 4.Menurut anda apabila terjadi kerusakan pada hardware dan software, bagian IT perusahaan dapat segera mengatasinya
15.4 2.56
3 Ya 5
2 Ragu 0
1 Tidak 0
Responden
Rerata
5
3
3
2
0
5
2.6
4
1
0
5
2.8
4
1
0
5
2.8
92 5.Menurut anda apakah hardware dan software yang ada saat ini perlu diupgrade
2
2
1
5 Σ Rerata Rata - rata
2.2 13.4 2.68
B. Aplikasi Demos Tabel 3.9 Tabel Kuesioner Nilai Bisnis dan Kualitas Teknis pada Aplikasi Demos Nilai Bisnis 1.Menurut anda apakah aplikasi yang ada saat ini benarbenar membantu anda dalam bekerja 2.Menurut anda apakah dengan adanya aplikasi saat ini efisiensi waktu dan biaya telah tercapai 3.Menurut anda apakah dengan bantuan aplikasi yang ada ini telah membantu perusahaan dalam meningkatkan penghasilan dan mencapai targetnya 4.Menurut anda apakah dalam mencapai target perusahaan saat ini, perusahaan perlu adanya penambahan fasilitas dalam mendukung pencapaian target tersebut 5.Apakah anda bersedia jika sewaktu-waktu diberlakukan perubahan prosedur kerja apabila diadakan perubahan sistem informasi anda 6.Apakah anda setuju jika sistem yang ada sekarang dikembangkan lagi
Kualitas Teknis 1.Menurut anda apakah karyawan yang ada di divisi anda mampu menggunakan aplikasi yang sudah disediakan 2.Menurut anda apakah perlu diadakan training dalam penggunaan aplikasi 3.Menurut anda apakah komputer yang digunakan saat ini telah mendukung aplikasi divisi anda 4.Menurut anda apabila terjadi kerusakan pada hardware dan software, bagian IT perusahaan dapat segera mengatasinya 5.Menurut anda apakah hardware dan software yang ada saat ini perlu diupgrade
3 Ya 3
2 Ragu 0
1 Tidak 0
Responden
Rerata
3
3
3
0
0
3
3
2
1
0
3
2.6
2
1
0
3
2.6
1
1
1
3
2
2
1
0
3
2.6
Σ Rerata Rata - rata
15.8 2.63
3 Ya 3
2 Ragu 0
1 Tidak 0
Responden
Rerata
3
3
3
0
0
3
3
2
1
0
3
2.6
3
0
0
3
3
2
1
0
3
2.6
Σ Rerata Rata - rata
14.2 2.84
93 C. Aplikasi Bos.Net Tabel 3.10 Tabel Kuesioner Nilai bisnis dan Kualitas Teknis pada Aplikasi Bos.Net Nilai Bisnis 1.Menurut anda apakah aplikasi yang ada saat ini benarbenar membantu anda dalam bekerja 2.Menurut anda apakah dengan adanya aplikasi saat ini efisiensi waktu dan biaya telah tercapai 3.Menurut anda apakah dengan bantuan aplikasi yang ada ini telah membantu perusahaan dalam meningkatkan penghasilan dan mencapai targetnya 4.Menurut anda apakah dalam mencapai target perusahaan saat ini, perusahaan perlu adanya penambahan fasilitas dalam mendukung pencapaian target tersebut 5.Apakah anda bersedia jika sewaktu-waktu diberlakukan perubahan prosedur kerja apabila diadakan perubahan sistem informasi anda 6.Apakah anda setuju jika sistem yang ada sekarang dikembangkan lagi
Kualitas Teknis 1.Menurut anda apakah karyawan yang ada di divisi anda mampu menggunakan aplikasi yang sudah disediakan 2.Menurut anda apakah perlu diadakan training dalam penggunaan aplikasi 3.Menurut anda apakah komputer yang digunakan saat ini telah mendukung aplikasi divisi anda 4.Menurut anda apabila terjadi kerusakan pada hardware dan software, bagian IT perusahaan dapat segera mengatasinya 5.Menurut anda apakah hardware dan software yang ada saat ini perlu diupgrade
3 Ya 4
2 Ragu 2
1 Tidak 0
Responden
Rerata
6
2.6
6
0
0
6
3
3
3
0
6
2.5
4
2
0
6
2.6
3
2
1
6
2
3
2
1
6
2
Σ Rerata Rata - rata
14.7 2.45
3 Ya 4
2 Ragu 2
1 Tidak 0
Responden
Rerata
6
2.6
4
2
0
6
2.6
4
1
1
6
2.8
3
2
1
6
2
3
2
1
6
2
Σ Rerata Rata - rata
12 2.4
94
Tabel 3.11 Matriks Audit grid Aplikasi
Nilai Nilai Teknis Bisnis (X) (Y) 2.68 2.56 2.63 2.84 2.45 2.4
A.MySAP B.Demos C.Bos.Net
Keterangan
Pelihara dan kembangkan Pelihara dan kembangkan Pelihara dan kembangkan
Berdasarkan hasil analisis yang didapat dari tabel matriks audit grid maka dibuatlah diagram audit grid yang dimiliki PT. Sinar Niaga Sejahtera yang digambarkan sebagai berikut : 3 Tinggi
Perbaharui
. .
Pelihara dan kembangkan
2.8
B
A
2.6
. C
2.4 2.2 NILAI TEKNIS
2 1.8 1.6 1.4 1.2
Hapuskan
Rendah
Kaji kembali
1 1
1.2 Rendah
1.4
1.6
1.8
2
2.2
NILAI BISNIS
2.4
2.6
2.8
3
Tinggi
Gambar 3.10 Diagram Audit Grid pada PT. Sinar Niaga Sejahtera
Hasil analisis: Analisis Audit Grid diatas menggambarkan sistem berjalan sebagai evaluasi dari sistem yang sudah diterapkan dalam perusahaan, evaluasi dilakukan
95 dengan cara memberikan kuisioner kepada karyawan yang menggunakan sistem dan hasil dari kuisioner tersebut didapat suatu kesimpulan berupa angka dan besarnya angka tersebut menentukan sistem pada perusahaan ini berada pada posisi yang mana, dan dari hasil analisis diatas didapat bahwa aplikasi yang ada saat ini pada PT. Sinar Niaga Sejahtera harus dipelihara dan dikembangkan.
3.13 Teknologi Informasi di PT. Sinar Niaga Sejahtera PT. Sinar Niaga Sejahtera telah menggunakan teknologi informasi dalam mendukung kegiatan bisnisnya. Teknologi informasi yang digunakan meliputi penggunaan perangkat keras, piranti lunak, dan aplikasi yang sedang berjalan.
Database Database Database Server Server Server
Backup Server
Mail Server
Mail File Web Server Server Server
Internet Router
Multiplexer Firewall
Printer Switch
Switch
Switch
Switch
Switch
Switch
COO
CSO
CEO Human Resource & Developmewnt Manager
DD & IT Manager chan.Del,promotion,Logistic Finance &Accounting
Gambar 3.11 Jaringan Komputer
Web Server
96 3.13.1 Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan pada PT. Sinar Niaga Sejahtera adalah : Tabel 3.12 Perangkat Keras Spesifikasi Hardware Server Tingkat Pusat dan Region
-
-
Server Tingkat Branch dan Depo
-
-
Notebook
-
PC dengan Processor Inter Xeon Dual Processor 2.66 GHz with 512KB L2 Cache, 533 MHz System Bus. Motherboard klasifikasi server yang mendukung RAID Harddisk 144 GB 1500RPM ( 36GBx4; yang mendukung SCSI ) Memory DDRAM 2GB ECC Register ( Dual Channel ) SCSI adaptec Ultra 320 SCSI Controller ( yang mendukung 1500RPM ) VGA Card 64 MB NIC yang mendukung 10/100/1000 Mbps CD ROM 52x FDD 1.44 MB Monitor 15” SVGS Digital Keyboard 110 keys Mouse Scroll PC dengan Processor Inter Xeon Dual Processor 2.66 GHz with 512KB L2 Cache, 533 MHz System Bus. Motherboard klasifikasi server yang mendukung RAID Harddisk 72 GB 1500RPM ( 36GBx2; yang mendukung SCSI ) Memory DDRAM 2GB ECC Register ( Dual Channel ) SCSI adaptec Ultra 320 SCSI Controller ( yang mendukung 1500RPM ) VGA Card 32 MB NIC yang mendukung 10/100/1000 Mbps CD ROM 52x FDD 1.44 MB Monitor 15” SVGS Digital Keyboard 110 keys Mouse Scroll PC dengan Processor Inter Pentium IV Processors 2.8-GHz with 533 MHz Front
97
-
Bagian Development Distribution & IT Manager
Bagian Finance & Accounting
Bagian Human Resource & Development Manager
Bagian Channel Development,Promotion & Logistic
-
Side Bus Harddisk 30GB Memory 256MB (support up to 1 GB) DDR SDRAM Cache Memory 512KB L2 cache Communication Integrated high speed 56K modem 802.11 or g WLAN Optical Drive CD Drive FDD 1.44MB Monitor 14.1-inch color TFT XGA 10/100 NIC Integrated Battery Standard 8-cell Lithium-Ion battery Processor Intel Pentium IV Windows XP Professional Hardisk 40 GB CD ROM 52x Memory SD-RAM 512 MB Mainboard Monitor 15 inch Mouse dan keyboard standar Processor Intel Pentium III Windows XP Professional Hardisk 40 GB CD ROM 52x Memory SD-RAM 256 MB Mainboard Monitor 15 inch Mouse dan keyboard standar Processor Intel Pentium IV Windows XP Professional Hardisk 40 GB CD ROM 52x Memory SD-RAM 256 MB Mainboard Monitor 15 inch Mouse dan keyboard standar Processor Intel Pentium III Windows XP Professional Hardisk 60 GB CD ROM 52x Memory SD-RAM 512 MB Mainboard Monitor 15 inch Mouse dan keyboard standar
98 3.13.2 Piranti Lunak Platform yang digunakan pada PT.Sinar Niaga Sejahtera adalah Microsoft based namun masih terbagi dalam beberapa bagian kecil seperti OS yang digunakan adalah Window 2000 dan semua aplikasi yang digunakan sudah memiliki perjanjian dengan vendor yang bertanggung jawab, dan database yang digunakan Interbase 6.5.
3.13.3 Aplikasi Yang Sedang Berjalan Aplikasi yang sedang berjalan pada PT. Sinar Niaga Sejahtera adalah Bos.net pada bagian Distribution, My SAP pada bagian finance & accounting dan Demos pada Bagian HRIS, ketiga bagian ini sudah terintegrasi dengan baik dalam satu platform. Sistem ini sedang dalam tahap stabilitation karena sistem ini baru diterapkan Januari 2006. Hasil analisis: analisis diatas menggambarkan jaringan teknologi yang ada dalam perusahaan, dari analisis diatas perusahaan ini cukup baik dalam jaringannya namun ada beberapa perangkat yang spesifikasinya kurang mendukung.
99 3.14 Analisa Model Organisasi
Employees and other tangible assets - People - Plant,eguipment
Formal organizational arrangements
Social systems - Culture - Social structure
- Structure - Operating systems
Key organizational processes -
Information gathering Communication Decision asking Energy transporting Energy environment
Dominant coalition
Technology
- Personal characteristics - Goals, strategies
- Methods - Techniques
External enviroment - Task enviroment - Wider enviroment
Gambar 3.12 Model Organisasi
Model Organisasi pada PT.Sinar Niaga Sejahtera sebagai berikut : - Social Systems Dalam Social Systems ini meliputi Culture dan Social Structure yakni : •
Culture
100 Budaya perusahaan pada PT.Sinar Niaga Sejahtera adalah menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, memiliki etika bisnis, menjalin persatuan melalui keharmonisan, cepat unggul dalam perubahan, bekerja cerdas dalam budaya pembelajaran. •
Social Structure Struktur sosial merupakan perbedaan sosial secara umum yang sangat menonjol seperti RAS, agama, suku dan keadaan ekonomi, secara umum dan sebagian besar perusahaan pasti memiliki perbedaan sosial setiap individunya demikian pula pada PT.Sinar Niaga Sejahtera para karyawannya bervariasi namun tidak pernah menimbulkan kesenjangan antar karyawan karena semua mendapatkan fasilitas yang sama.
- Employees and other tangible assets Dalam Employees and other tangible assets ini meliputi people, plant and equipment yakni:
People PT.Sinar Niaga Sejahtera memiliki orang-orang yang kompeten dalam bidangnya dan memiliki dedikasi yang baik bagi perusahaan, para karyawannya memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda bahkan satu divisi ada yang beda gelar namun mereka dapat bekerjasama dengan baik bahkan mereka dapat bekerja dalam kelompok dengan baik.
Plant and Equipment
- Formal Organizational Dalam formal organizational ini meliputi Structure dan Operating System yakni:
101
Structure Struktur organisasi dalam setiap perusahaan pasti berbeda-beda tergantung dengan besarnya perusahaan, banyaknya divisi yang diperlukan dan banyaknya karyawan dalam setiap divisi pun berbeda-beda biasanya disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, dalam perusahaan ini sudah memiliki sruktur organisasi yang baik dan divisi yang ada sudah memenuhi kriteria struktur organisasi yang baik, sistem yang berjalan dalam struktur organisasi adalah top down management yaitu semua keputusan dari atas kebawah dan jika keputusan itu sudah dibuat atasan tidak ada yang dapat diganggu oleh siapapun.
Operating System Operating System (OS) sangatlah penting guna terlaksananya sebuah sistem karena jika OS nya tidak user freindly maka sistem tidak akan berjalan dengan baik sebab tidak akan ada yang bisa pakai, namun pada PT.Sinar Niaga Sejahtera OS yang digunakan sudah sangat user freindly yaitu menggunakan Windows 2000 dan Windows XP Profesional dan semua memiliki kerjasama dengan microsoft sehingga memiliki nilai hukumnya.
- Dominant Coalition Dalam Dominant Coalition ini meliputi Personal Characteristics, Goals dan Strategies yakni:
Personal Characteristics Sebuah karakteristik seseorang biasanya sudah terbentuk dari saat masih kecil dan setiap pribadi pasti berbeda-beda, karakteristik seseorang terbentuk dari lingkungan, keluarga, adat istiadat suku, kebiasaan dan banyak hal lagi namun karakteristik merupakan hal unik yang dimiliki oleh orang, sebuah karakteristik
102 tidak dapat diubah karena itu timbul secara alamiah, pada PT.Sinar Niaga Sejahtera memiliki karyawan yang banyak dan beragam karakteristik tetapi mereka tetap dapat menjaga kebersamaan dan selalu menjunjung tinggi nilai kemanusiaan seperti yang ada dalam budaya perusahaan.
Goals Setiap perusahaan bahkan setiap orang memiliki tujuan walaupun berbeda-beda namun setiap tujuan ingin agar mendapat hasil akhir yang baik,hasil akhir merupakan sebuah kunci kesuksesan maksudnya jika seseorang ataupun perusahaan memiliki tujuan dan memiliki goals yang baik didepan maka pasti kesuksesan akan menghampiri, apalagi jika karyawan dan perusahaan memiliki tujuan dan goals yang sama maka hasilnya akan baik, pada PT.Sinar Niaga Sejahtera hampir semua memiliki semangat yang sama.
Strategies Tidak akan mendapatkan sebuah goals yang baik tanpa memiliki strategi yang baik, strategi yang baik juga tidak akan berjalan dengan baik tanpa perencanaan maka harus ada tahapannya, PT.Sinar Niaga Sejahtera memiliki strategi yang baik demi kemajuan perusahaan diantara lain perusahaan ini dapat mengeahui data pasti dari minat pembeli beserta kemampuan daya beli mereka karena mereka memiliki monitoring yang baik.
- External Environment Dalam External Environment ini meliputi Task Enviroment dan Wider Environment yakni:
Task Enviroment
103 Lingkungan merupakan faktor pendukung kemajuan perusahaan namun lingkungan juga dapat menjadi ancaman yang besar bagi perusahaan, dampak yang akan dihasilkan adalah tidak berkembangnya perusahaan karena lingkungan menyangkut peraturan pemerintah yang birokrasinya berbelit-belit, keadaan ekonomi yang tidak menentu, banyaknya pesaing yang masuk, dan banyak hal yang dapat mempengaruhi lingkungan, PT.Sinar Niaga Sejahtera merupakan perusahaan yang sedang berkembang karena cukup menguasai dan memahami lingkungan dan peraturan yang ada mengenai pendistribusian dan terbukti dapat menjaga hubungan dengan lingkungan dengan bertambahnya perusahaan produksi yang bergabung dalam perusahaan ini.
Wider Environment Para pesaing merupakan kendala yang tidak dapat dihindari dan diabaikan keberadaannya sekecil apapun itu, karena dengan strategi yang baik dari para pesaing ada kemungkinan mereka akan memenangkan persaingan sehingga perlu diperhatikan, PT.Sinar Niaga Sejahtera memiliki banyak sekali pesaing hingga perusahaan go Public namun perusahaan ini tetap maju dalam persaingan karena perusahaan ini memiliki strategi yang baik untuk menghadapi masalah yang timbul dan dalam menghadapi persaingan dengan cara menjunjung tinggi nilai kompetisi dan memberi warna yang berbeda dalam pendistribusian.
- Technology Dalam Technology ini meliputi Methods dan Tecniques yakni:
Methods
104 Dalam teknologi ada metode yang harus dijalankan demi terlaksananya sistem yang sedang direncanakan maupun sedang diimplementasikan, metode yang digunakan haruslah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dari perusahaan terlebih sesuai tujuan agar terciptanya efisiensi dan efektifitas dalam penerapan teknologi, PT.Sinar Niaga Sejahtera memiliki metode yang baik dengan tujuan mempermudah para karyawan dalam mengakses data, perusahaan menerapkan pengintregrasian data dengan menghubungkan server data dengan mobile phone sehingga karyawan tidak perlu repot membawa laptop tinggal mengaktifkan handphone maka dapat mengakses data sistem yang digunakan perusahaan adalah Microsoft Office Communication dan sebagai alat komunikasi antar karyawan menggunakan Window Massangger.
Tecniques PT.Sinar Niaga Sejahtera juga memiliki beberapa teknik salah satunya adalah pengembangan efisiensi pada biaya, bukan hanya dengan pengurangan pemakaian listrik atau telepon namun mereka mengembangkan beberapa teknik komunikasi baru tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun sehingga perusahaan akan lebih hemat, perusahaan ini sedang mengembangkan telepon tanpa pulsa bukan hanya pada cabang-cabang tetapi hingga kedepo bahkan toko-toko kecil yang menjadi langganan PT.Sinar Niaga Sejahtera, teknologi yang digunakan adalah Office System Real Time Communication (RTC) yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu Microsoft Office Live Meeting 2005, Microsoft Office Live Server 2005 dan Microsoft Office Communicator 2005.
105 - Key Organizational Processes Keenam model diatas terintegrasi dengan Key Organizational Processes karena didalamnya terkandung berbagai unsur-unsur yang dibutuhkan oleh keenam model tersebut dan model ini merupakan muara dari keenam model diatas, aliran datanya adalah bolak-balik sehingga adanya interaksi dengan model yang lain, yang meliputi Key Organizational Processes antara lain Information Gathering, Communication, Decision Asking, Energy Transporting, Energy Environment yakni:
Information Gathering Information gathering merupakan sebuah proses pertukaran informasi dimana informasi yang didapat berasal dari model-model yang ada, informasi yang ada merupakan gabungan antara data eksternal dengan data internal perusahaan yang berkaitan dengan organisasi maksudnya informasi secara umum, PT.Sinar Niaga Sejahtera memiliki sebuah server yang besar dimana dapat menampung informasi umum secara lengkap dan dapat diakses oleh seluruh karyawan.
Communication Komunikasi sangatlah penting untuk sebuah proses bisnis karena dengan komunikasi dapat diperoleh informasi yang sangat banyak, pada PT.Sinar Niaga Sejahtera khususnya para karyawan semua berkomunikasi dengan baik, yang pertama untuk pertukaran informasi dan kedua agar terjalin hubungan baik antar karyawan baik bawahan dengan atasan maupun staff dengan tingkatan yang sama dalam teknologi informasi yang digunakan adalah Office System Real Time Communication (RTC) dimana teknologi ini memberikan solusi untuk perusahaan yang memiliki jaringan yang tersebar dibeberapa tempat sehingga
106 meningkatkan produktifitas kerja, mengurangi biaya perjalanan dan komunikasi serta mempercepat pengambilan keputusan.
Decision Asking Sebuah keputusan sangatlah menentukan berhasilnya sesuatu yang dikerjakan misalnya sebuah proyek dan sebuah pertanyaan pun penting guna kemajuan proyek tersebut, PT.Sinar Niaga Sejahtera memiliki sebuah sistem penunjang keputusan yang baik namun jika tidak dimbangi dengan pertanyaan seputar kasus yang sedang dibahas maka kemungkinan akan menghasilkan sebuah keputusan yang salah.
Energy Transporting Dalam sebuah perusahaan pendistribusian hal yang paling penting diantaranya adalah transportasi dan armada, karena transportasi sehingga memiliki hingga 78 depo, 8 grosir yang tersebar diseluruh Indonesia dan armada merupakan faktor penting yang mendukung sebuah proses pendistribusian yang tanpanya maka akan terhambatnya pengiriman barang, pada PT.Sinar Niaga Sejahtera memiliki transportasi yang baik terlihat dari jalur distribusinya yang merambah hampir keseluruh wilayah Indonesia dan perusahaan ini memiliki armada yang sangat memadai dari truk hingga motor yang digunakan oleh salesman dari toko ke toko.
Energy Environment Lingkungan sangatlah mendukung dalam proses pendistribusian karena dapat mempengaruhi proses penjualan karena tidak semua lingkungan dapat menerima produk yang sama dengan tempat lain sehingga lingkungan dapat mempengaruhi proses pendistribusian, PT. Sinar Niaga Sejahtera sudah memiliki data pasti
107 tentang lingkungan yang berbeda-beda seperti perbedaan rasa, ada beberapa lingkungan yang senang dengan rasa manis sedangkan adapula yang senang dengan rasa asin dan semua data ini diperoleh dari hasil penjualan yang terjadi peningkatan salah satu produk disalah satu lingkungan dan dari hasil itu dapat diambil kesimpulan tentang lingkungan tersebut.
Hasil analisis: dari data-data yang ada dalam model organisasi dapat disimpulkan bagaimana keadaan dampak internal dan dampak eksternal yang mempengaruhi perusahaan ini, khususnya kinerja karyawan hingga karakteristiknya, budaya perusahaan, dampak dari pemerintahan, teknologi informasi yang digunakan yang mendukung kemajuan dan hal-hal yang menjadi hambatan bagi perusahaan sehingga dari data diatas dapat dibuat strategi bisnis dan strategi IT untuk menghadapi dan mengatasi hambatan-hambatan yang ada di PT.Sinar Niaga Sejahtera.
3.15
Hasil analisis dari Analisis-Analisis Pada akhir bab 3 ini, setelah melakukan beberapa teknik-teknik analisis, maka
didapatkan suatu kesimpulan yang berhubungan dengan perusahaan, yaitu : -
Melalui teknik analisis PEST, dan SWOT didapatkan bahwa faktor ancaman dari luar bagi perusahaan cukup besar, lebih besar dari peluang yang ada. Dan melalui diagram SWOT didapatkan kalau perusahaan berada pada posisi diversifikasi product, untuk trend Bisnis masa mendatangkan berdasarkan diagram SWOT akan lebih dibahas pada Bab 4.
108 -
Melalui teknik analisis model persaingan Porter, Value Chain, Strategic Option Generator didapatkan bahwa perusahaan harus lebih menitik beratkan pada kebutuhan dan keinginan customer, karena melalui model persaingan Porter didapatkan bahwa kekuatan tawar-menawar produk dengan pembeli kecil. Untuk cara penanggulangannya akan lebih dibahas pada Bab 4. Selain itu melalui model persaingan Porter, juga diketahui bahwa PT. Sinar Niaga Sejahtera memiliki pemasok yang cukup bervariasi dengan berbagai macam produknya.
-
Melalui teknik analisis Audit Grid, Fungsi Area didapatkan bahwa masih ada area bisnis yang berperan ganda sehingga dalam proses bisnisnya kurang fokus. Dalam penanggulangannya akan lebih dibahas pada Bab 4, pada usulan organisasi.
Dari Hasil analisis diatas, maka didapatkan beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu : -
Menerapkan aplikasi CRM (Customer Relationship Managment)
-
Menerapkan aplikasi SCM (Supply Chain Managment)
-
Menerapkan aplikasi E-Marketing
-
Menerapkan aplikasi Performance Analysist
-
Melakukan pemecahan beberapa divisi
Untuk lebih jelasnya usulan-usulan ini akan dibahas pada Bab 4.