ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DAN PEMASARAN BERBASIS WEBSITE PADA TOKO ROSE DI YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI HALAMAN JUDUL
diajukan oleh Rosi Yusika 10.12.5099
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
NASKAH PUBLIKASI LEMBAR PENGESAHAN
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS AND WEB BASED MARKETING IN STORES ROSE IN YOGYAKARTA ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEBSITE PADA TOKO ROSE YOGYAKARTA Rosi Yusika M. Rudyanto Arief Jurusan Sistem Infomasi STMIK AMIKOM TOGYAKARTA ABSTRACT In this modern era of information is a very important requirement . Most of the people want to obtain the desired information through a variety of media, including accessing the website. Rose store is a store that sells a variety of household purposes such as bedcovers, bed linen, cushions, sserta some crafts made from fabric such as linen gallon cap, hood of food, and others – others In this way it covers an area deemed not to store product information dissemination neighbor Rose and existing market share in the national market as well as promotional marketing of products . Keywords : Information Systems, Internet, Website, Marketing
1.
PENDAHULUAN Perkembangan teknologi begitu pesat untuk beberapa tahun ini, khususnya perkembangan teknologi informasi. Banyak bentuk teknologi informasi yang tercipta guna mempermudah dan memperingan pekerjaan manusia. Kemunculan teknologi informasi tidak lepas dari teknologi komputer dan teknologi komuniksai. Perpaduan keduanyanya yang kemudian membuat muncul teknologi internet sebagai sarana untuk manusia berinterksi jarak jauh dengan mudah dan cepat. Internet telah merubah cara berinteraksi manusia dengan komputer
yaitu
melalui gambar, video, suara bahkan animasi yang saling berkaitan membentuk sebuah informasi. Dengan internet jutaan komputer yang ada dibelahan dunia dapat terhubung dalam suatu jaringan internet. Banyak manfaat yang didapatkan dengan kemunculan
teknologi
internet,
salah
satunya
dalam
dunia
bisnis
guna
meningkatkan kemajuan bisnis yang dikelola perseorangan maupun perusahan. Salah satu cara untuk selangkah lebih maju dalam pencapaian financial dalam berbisnis yaitu dengan memanfaatkan internet dengan memodifikasi proses bisnis agar lebih efisien dengan memanfaatkan E-Commerce. E-Commerce atau Electronic Commerce dapat didefinisikan sebagai proses pembelian atau penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Rose merupakan sebuah toko yang menjual aneka keperluan rumah tangga yang berbahan dari kain sprei. Seperti bedcover, sprei, bantal, guling, aneka bantal, serta kerajinan yang dapat dibuat dari kain sprei. Toko Rose beralamatkan di jalan Raya Seturan Blok A1 Pulhdadi Yogyakarta. Toko Rose berusaha untuk mengembangkan usahanya yang sebelumnya bersifat lokal menjadi berskala nasional. Produk-produk yang dipasarkan diharapkan dapat diakses dari seluruh penjuru negeri. Dalam memasarkan produknya saat ini Toko Rose menggunakan cara yang masih umum yaitu selain memiliki toko, juga memasarkan dengan pendekatan lisan dan memasang iklan di beberapa media. Cara tersebut dinilai kurang efektif
untuk mencapai maksud perusahaan dalam mengembangkan
usahanya di bidang kain sprei menjadi berskala nasional.
1
2.
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sitem Informasi Secara sepintas sistem informasi dapat diartikan sebuah kombinasi dari
manusia, fasilita atau teknologi, media prosedur dan pengendalian atas kegiatan – kegiatan tertentu menghasilkan sebuah informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pemakainya. 2.2
Definisi Sistem Informasi Sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi tidak harus
melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem informasi berbasis komputer ( computer based information system atau CBIS ). Tetapi dalam prakteknya sistem infromasi sering dikaitkan dengan komputer. Berikut definisi sistem informasi : 1. Turban, McLean dan Wetherbe
1
Sitem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan. 2. Bodnar dan Hop Wood
2
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. 2.3
Internet Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Internet sendiri merupakan sebuah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/ IP) sebagai protokol pertukaran paket data untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia (Meloni, 2012). 2.4
E-commerce Electronic Commerce (EC) merupakan suatu proses pembelian, penjualan,
pengiriman, atau pertukaran produk, jasa atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk di dalamnya penggunaan internet.
3
Kegiatan e-commerce ini merupakan
aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berhubungan dengan transaksi komersial, misalnya: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), pemasaran online (online 1
Turban McLean, Wetherbe, Information Technologi for Managemen Transforing Businnes in the Digital Economi(USA:John Wiley & Sons Inc, 1999) 2 Bodnar, George Hdan HopWood, William S, Sistem Informasi Akuntansi (edisi 9)(Yogyakarta:Andi, 2007) 3 Turban, Rainer, Potter, Introduction to Information Technology, John Wiley & Sons, Inc, 2005.
2
marketing), atau e-pemasaran (e-marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), dan lain – lain. 2.5
Konsep Dasar Aplikasi Web Website mempunyai unsur-unsur, berikut adalah unsur – unsur yang
menunjang tersedianya sebuah website: 1. Nama Domain ( Domain Name ) 2. Tempat Penyimpanan Data ( Web Hosting ) 3. Bahasa Pemrograman 4. Rancangan Situs ( Web Design ) 5. Program Transfer File Data ke Pusat Data 6. Publikasi Website Secara umum pemrograman web dapat dibagi menjadi 2 yaitu,client side scripting dan server side scripting. Perbedaan dari keduanya adalah bagaimana pada script tersebut diproses dan tentu saja sintaks program yang digunakan. 1. Client Side Scripting Client side scripting merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. Pengolahan disini berarti “diterjemahkan/ interpreted”, yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi client adalah web browser. Agar semua script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka didalam web browser terdapat sebuah komponen atau modul (engine) yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintahperintah yang terdapat pada kategori client side scripting. Berikut contoh web browser yang populer digunakan: internet explorer, mozilla firefox, opera., safari. Berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). Client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis. 2. Server Side Scripting Server side scripting merupakan script yang pengolahannya di sisi server. Server yang dimaksud disini adalah sebuah komponen yang biasa disebut web server yang didalamnya terintegrasi dengan sebuah mesin (engine) atau modul yang di dalamnya terdapat daftar pustaka (library) yang mampu menterjemahkan scriptscript tersebut yang kemudian setelah di terjemahkan di server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client (web browser) dalam format HTML (hypertext markup language). Mesin (engine) tersebut harus di install terlebih dahulu karena mesinmesin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda untuk tiap script (bahasa
3
pemrograman) yang digunakan. Berikut contoh server side scripting: PHP (PHP pre processor), ASP (active server pages), JSP (java server pages). Server side scripting digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Hal ini disebabkan karena server side scripting memiliki kelebihan, diantaranya mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data (database), mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan perangkat keras komputer, mampu dijalankan di semua sistem operasi (multi plattform), aman karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat dari sisi client (web browser). 2.6
Pengertian SEO Pengertian dari SEO sangat luas tetapi semuanya mencakup hal yang sama
yaitu mengoptimisasi suatu halaman website/blog agar berada pada halaman/posisi satu di search engine dengan kata kunci yang ditarget. Search Engine Optimization merupakan serangkaian teknik yang dilakukan untuk memperbaiki rangking atau urutan hasil pencarian di secrh engine atau mesin pencari dengang mengoptimalkan keyword melalui meta tag.
3.
4
ANALISIS DAN PERANCANGAN Analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunity, Threats) merupakan
metode perancangan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang (opportunity) dan ancaman (threats) dalam suatu proyek. 3.1
Analisis Kekuatan (strenghts) Analisis ini melihat kekuatan dari perusahaan atau organisasi yang
bersangkutan dan website yang dirancang dalam membantu proses informasi dan penjualan pada Toko Rose. Karena banyak perusahaan yang juga menggunakan website sebagai media informasi. Analisisnya adalah sebagai berikut : a. Infromasi tentang Toko Rose dapat diakses kapan saja dan di mana saja menggunakan komputer, ataupun gadget yang tersambung dengan layanan internet. Customer bisa bertransaksi melalui website Toko Rose. b. Toko Rose mempunyai pelanggan offline tetap. c. 3.2
Harga produk cukup bersaing. Analisis Kelemahan (weakness) Adalah analisis terhadap kondisi kelemahan yang dapat terjadi dalam
organisasi atau perusahaan dalam perncangan sistem baru di Toko Rose berhubungan 4
Su Rahman,Jago SEO Cara Instan Gak Pake Pusing.(Jakarata:Elex Media,2012)hal 1
4
dengan penyampaian informasi serta kelemahan lainnya. Analisisnya adalah sebagai berikut : a. Proses penyampaian informasi tentang produk kepada customer masih kurang efektif dan efisien karena customer harus datang langsung ke toko untuk mengetahui harga produk. b. Jika terjadi server down atau mengalami gangguan teknis maka website lama diakses. Transaksi akan dimulai dari awal jika terjadi listrik padam. c. 3.3
Toko Rose belum banyak dikenal masyarakat luar Yogyakarta. Analisis Peluang (opportunity) Merupakan analisis yang melihat kondisi peluang berkembang pada
perancangan website TokoRose. Analisisnya adalah sebagai berikut : a. Disekitar wilayah belum terdapat perusahaan yang sama seperti Toko Rose, maka pesaingnya belum banyak. b. Jangkuan pemasaran dapat lebih luas ke seluruh daerah Indonesia. 3.4
Analisis Ancaman (threats) Merupakan analisis pengamatan terhadap ancaman yang terjadi baik dari
dalam maupun luar perusahaan yang dapat merusak website yang dirancang pada Toko Rose. Dimana ancaman tersebut dapat merugikan perusahaan. Analisisnya adalah sebagai berikut : a. Berubahnya data penting yang ada diwebsite karena adanya creacker. b. Rusaknya website karena data yang ada diwebsite dihapus serta berubahnya tampilan website yang dilakukan oleh heacker. c.
Pesaing dari perusahaan – perusahaan dengan skala besar yang ada di Yogyakarta.
3.5
Analisis Kelayakan Sistem
3.5.1
Analisis Kelayakan Teknologi Sistem ini sangat layak ditinjau dari teknologi dan SDM. Karena di
Toko Rose telah tersedia seperangkat komputer dan koneksi internet serta karyawan yang dapat mengoperasikan komputer dengan baik. Sedangkan dilihat dari customer sistem ini juga layak karena trend belanja elektronik di masa sekarang sudah bukan hal yang baru. Secara operasional sistem yang dibangun dapat memberikan informasi secara real time dan lengkap mengenai produk Toko Rose. Selain itu sistem ini dapat melakukan transaksi penjualan secara elektronik tanpa harus terbatas oleh ruang dan
5
waktu. Dan juga sistem ini telah memenuhi tujuan dari Toko Rose yaitu pemasaran, promosi dan penjualan on line. 3.5.2
Analisis Kelayakan Ekonomi Dalam analisis kelayakan ekonomi terdapat analisis biaya dan manfaat, yang
berfungsi untuk memberikan gambaran layak atau tidaknya pembangunan sistem informasi berbasis website pada Toko Rose. 4.
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1
Implementasi Database Dalam pembuatan website Rose Bedcover, database yang digunakan adalah
php mysql. Mysql memberikan fasilitas pengolahan database dengan menggunakan standar SQL (Structure Query Language). Database pada website Rose Bedcover terdiri dari 16 tabel.
4.2
Implementasi Form
4.2.1
Halaman Admin Sebelum masuk untuk kehalaman administrator, user diwajibkan untuk login
terlebih dahulu. Setealah login berjalan baik maka proses selanjutnya adalah memasuki halaman home pada admin. Berikut adalah tampilan halaman login dan home admin pada website Rose Bedcover :
6
Gambar 4.1 Tampilan Antarmuka Halaman Login Admin dan Tampilan Antarmuka Halaman Home Admin
4.2.2
Halaman Home Di halaman home website Rose Bedcover berisikan informasi yang diperlukan
oleh kustemor. Informasi yang ada siantaranya profil, produk, cara beli, katalog, hubungi kami dan info rose. Selain itu masih terdapat juga infromasi kategori produk, rekening untuk pembayaran, jasa pengiriman dan lain lainnya.
7
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Home Website Rose Bedcover
4.3
Pembahasan
4.3.1
Koneksi Server Pada pembahasan listing program, akan dibahas pada bagian yang terpenting
saja dan beberapa contoh listing program pada form yang telah dibuat yaitu : 1. koneksi.php untuk admin
8
mysql_select_db($database)
or
die("Database
tidak
bisa
dibuka"); ?> Pada file koneksi.php berisi listin program pada koneksi ke database dalam fungsi select database. Fungsi tersebut akan dipakai saat seleksi database.
5.
PENUTUP
5.1
Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil dari analisis dan perancangan serta implementasi pembuatan website Toko Rose adalah
tersedianya sistem pelayanan kustemor yang tidak
terbatas oleh semua pegawai, ruang dan waktu.. 2. Dengana website Rose Bedcover
menjadi media penyedia penyampian
informasi, promosi dan penjualan berbasis website. 3. Dengan adanya website Rose Bedcover masyrakat luas (pengguna internet) dapat dengan mudah melakukan transaksi pembelian produk secara on line. 5.2
Saran Masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini
disempurnakan
pada
penelitian-penelitian
berikutnya.
yang nanti dapat
Disarankan
untuk
peneliti
selanjutnya dapat mengembangkan aplikasi ini lebih kompleks lagi, menjadi sempurna. Sehingga semakin banyak fasilitas dalam web yang dapat diberikan ke pe langgan. Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis memberikan saran sebagai diharapkan waktu ke depannya website Rose Bedcover dapat dikembangkang lebih lanjut agar dapat maksimal dalam penggunaannya seperti penambahan fitur 2bahasa Inggris-Indonesia, fitur dua mata uang yaitu Rupiah-U.S Dollar serta penambahan jenis pembayaran paypal.
9
6.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : Andi Bodnar, George H dan HopWood, William S. 2007. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Andi Handoyo, Kristanto. 2002. Pemrograman Aplikasi Web dengan ASP.Net. Jakarta: Elex Media Komputindo Jogiyanto, H.M. 2005 Analisis & Desain Sistem Informasi : pendeketan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta: Andi Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi Meloni, J. 2012. Pengertian Internet. Bandung : Jasakom Rahman, SU. 2012.Jago SEO Gak Pake Pusing. Jakarta: Elex Media Suyanto, M. 2003. Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia. Yogyakarta: Andi Turban McLean, Wetherbe. 1999. Information Technologi for Managemen Transforing Businnes in the Digital Economi. USA:John Wiley & Sons Inc Utami, Ema dan Sutrisno. 2007. Konsep Dasar Pengolahan Database dengan SQL server. Yogyakarta :Andi.
10
dan Pemrograman