Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia

Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia

Obligasi Negara Ritel (ORI) • Obligasi Negara Surat pengakuan utang jangka panjang (di atas 12 bulan) dengan kupon atau tanpa kupon, dalam denominasi rupiah atau valuta asing yang dijamin pembayaran kupon dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya.

• Obligasi Negara Ritel (ORI) Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual di Pasar Perdana.

Berinvestasi Membangun

Negeri

2

ORI : Obligasi Negara dengan Kupon Tetap Note: FR – Reguler : semi anually coupon VR – Reguler : quarterly coupon ORI : monthly coupon

Surat Berharga Negara (SBN) (dapat diperdagangkan)

Surat Utang Negara (SUN)

Obligasi Negara (ON)

ON – Valuta Asing

Variable Rate - Rp

Variable Rate - Reguler

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

ON – Rupiah

Fixed Rate - Rp

Fixed Rate - Reguler


Zero Coupon - Reguler

Negeri

ORI

3

Tujuan Penerbitan ORI 1. 2. 3.

Memperluas basis investor di dalam negeri. Mengubah trend di masyarakat, dari saving oriented menjadi investment oriented. Memperkuat pasar modal menjaga keseimbangan kekuatan antara pasar modal dan bank.


Negeri

4

Keuntungan Berinvestasi Kupon dan pokok dijamin oleh Undang-Undang Kupon lebih tinggi dari pada rata-rata tingkat bunga deposito bank BUMN. Kupon dibayar setiap bulan: tingkat bunga tetap Berpotensi memperoleh keuntungan (capital gain) Dapat dipinjamkan/dijaminkan kepada pihak lain Dapat diperdagangkan di pasar sekunder Tersedianya kuotasi harga beli dari Agen Penjual


Negeri

5

Risiko Berinvestasi di Sektor Keuangan Risiko gagal bayar (default risk) adalah risiko dimana investor tidak dapat

memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo. Investasi pada ORI terbebas dari risiko gagal bayar sebab Pemerintah berdasarkan Undang-Undang SUN dan Undang-Undang APBN setiap tahunnya menjamin pembayaran kupon dan pokok SUN, termasuk ORI sampai dengan jatuh temponya.

Risiko pasar (market risk) adalah potensi kerugian bagi investor karena

adanya kecenderungan penurunan harga ORI di pasar sekunder akibat kenaikan tingkat bunga (misalnya tingkat bunga SBI). Kerugian (capital loss) dapat terjadi apabila investor menjual ORI di pasar sekunder sebelum jatuh tempo pada harga jual yg lebih rendah dari harga belinya. Risiko pasar dalam investasi ORI dapat dihindari apabila pembeli ORI di pasar perdana tidak menjual ORI sampai dengan jatuh tempo dan hanya menjual ORI jika harga jual (pasar) lebih tinggi daripada harga beli setelah dikurangi biaya transaksi.

Risiko likuiditas (liquidity risk) adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh

tempo Pemilik ORI yg memerlukan dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual ORI di pasar sekunder pada tingkat harga (pasar) yg wajar. Apabila pemilik ORI membutuhkan dana, ORI dapat dijadikan sebagai jaminan dalam pengajuan pinjaman ke bank umum atau sebagai jaminan dalam transaksi efek di pasar modal.


Negeri

6

Perbedaan ORI dengan Saham, Deposito dan Reksadana Terproteksi Saham

Deposito

Reksadana Terproteksi

ORI

tidak ada

ada

ada

ada

tidak ada

ada, dapat berubah setiap saat

tidak ada

ada, jml tetap, di atas bunga deposito pada saat penerbitan

Dividen

ada

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Potensi capital gain

ada

tidak ada

ada

ada

tidak ada

ada (maks. Rp2 miliar dengan syarat)

tidak ada

ada (tanpa batasan dan tanpa syarat)

dapat

tidak dapat

dapat

dapat

tidak ada

tidak ada

tidak ada

Ada

Jatuh tempo Kupon/Bunga

Jaminan Negara Perdagangan di Pasar Sekunder Stand by buyer di Pasar Sekunder


Negeri

7

Kiat Berinvestasi di ORI Jika terjadi gejolak pasar. Tidak panik dan tetap memegang ORI sampai jatuh tempo. Investor tetap mendapatkan kupon setiap bulannya sampai jatuh tempo. Pokok ORI akan dibayar penuh (100%) pada saat jatuh tempo.

Jika ingin menjual ORI sebelum jatuh tempo. Menjual ORI pada saat harga pasar (harga jual) ORI lebih tinggi dari harga pembelian.


Negeri

8

Pihak yang Dapat Membeli ORI Di Pasar Perdana: Investor individu (orang perorangan)~ yang dibuktikan dengan KTP.

Di Pasar Sekunder: Investor individu maupun investor institusi.


Negeri

9

Pembelian Minimal dan Maksimal ORI Minimal Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah). *pembelian dengan kelipatan Rp5.000.000,00 (lima juta Rupiah).

Maksimal ORI002 ORI003 ORI004 ORI005

: Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah). : Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar Rupiah). : Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar Rupiah). : Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar Rupiah).


Negeri

10

Prosedur Pembelian di Pasar Perdana Mendatangi kantor pusat/cabang Agen Penjual yang siap untuk melayani pemesanan pembelian ORI; Membuka rekening dana (jika diperlukan) pada salah satu bank umum dan rekening surat berharga (jika diperlukan) pada salah satu Subregistry atau Partisipan/Nasabah Subregistry; Menyediakan dana yang cukup sesuai jumlah pesanan untuk pembelian ORI melalui Agen Penjual; Mengisi Formulir Pemesanan; Menyampaikan Formulir Pemesanan, fotocopy KTP, dan bukti setor (jika diperlukan) kepada Agen Penjual dan menerima tanda terima bukti penyerahan dokumen tersebut dari Agen Penjual.


Negeri

11

Struktur ORI006 Penerbit

: Pemerintah Pusat Negara Republik Indonesia Masa Penawaran : 24 Juli s.d 07 Agustus 2009 Tgl Penjatahan : 10 Agustus 2009 Tgl Setelmen : 12 Agustus 2009 Tgl Pencatatan di Bursa: 13 Agustus 2009 Minimum Pemesanan : Rp5.000.000,00 Maks. Pemesanan : Rp3.000.000.000,00 Pembayaran kupon : setiap bulan pada tanggal 15 Tanggal Jatuh Tempo : 15 Agustus 2012 Agen Penjual : Bank Umum dan Perusahaan Efek Agen Pembayar : Bank Indonesia Berinvestasi Membangun

Negeri

12

Perdagangan ORI di Pasar Sekunder

PE

Investor Jual

PE

Bursa OTC

Investor Beli

AP PE/Bank


AP PE/Bank

Negeri

13

Biaya yang Ditanggung Investor Di Pasar Perdana: Biaya materai untuk membuka rekening tabungan pada Bank Biaya materai untuk membuka rekening surat berharga pada Subregistry atau melalui Partisipan/Nasabah Subregistry yang ditunjuk. Biaya transfer dana untuk menampung dana pemesanan ORI.

Biaya Penyimpanan dan Biaya transfer Kupon/Pokok Di Pasar Sekunder: Biaya transaksi ORI di pasar sekunder dapat berbeda-beda baik dengan mekanisme bursa maupun di luar bursa. Biaya transaksi di pasar sekunder antara lain berupa biaya transfer surat berharga/dana dan biaya perantara pedagang.


Negeri

14

Kerahasiaan data Pasal 13 Ayat (2) Peraturan Pemerintah No.76 Tahun 2005 tentang Tata cara Penatausahaan, Pertanggungjawaban, dan Publikasi Informasi atas Pengelolaan Surat Utang Negara menyebutkan: “Pihak lain yang terkait dengan pengelolaan Surat Utang Negara hanya dapat melakukan publikasi data dan informasi mengenai Surat Utang Negara setelah mendapat persetujuan tertulis Menteri Keuangan.”

Pasal 3 Ayat (1) huruf m Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil: “Setiap Pegawai Negeri Sipil dilarang membocorkan dan atau memanfaatkan rahasia Negara yang diketahui karena kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain.” Berinvestasi Membangun

Negeri

15

Perpajakan Berlaku peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan – PP No.16 tahun 2009; Pajak atas transaksi : Bunga obligasi: PPh final 15%; Capital gain: PPh final 15%. Tidak ada perbedaan tarif pajak untuk transaksi yang dilakukan di bursa maupun di luar bursa Untuk wajib pajak Luar Negeri – tarif pajak 20% bersifat final Berinvestasi Membangun

Negeri

16

Konfirmasi Kepemilikan

Investor akan menerima atau dapat meminta semacam statement of account terhadap rekening surat berharganya di Subregistry atau Partisipan Subregistry.


Negeri

17

Pembayaran Kupon dan Pokok Dana pembayaran kupon dan pokok ORI akan ditransfer ke rekening dana tunai (rekening tabungan) yang dimiliki oleh investor. Pemerintah akan membayar pokok dan kupon ORI tepat waktu setiap bulannya. Kupon ORI tidak dapat menambah pokok ORI.


Negeri

18

Informasi Harga ORI Secara umum indikasi harga ORI nanti dapat dilihat pada official closing price Bursa Efek Indonesia atau dari sumber lainnya melalui Agen Penjual, melalui media masa, website BEI (www.idx.co.id). Harga tersebut hanyalah harga indikatif. Harga pasti akan tergantung pada harga yang terjadi di bursa, atau harga kesepakatan, jika transaksi dilakukan melalui OTC.


Negeri

19

Hubungan Harga ORI dengan Tingkat Bunga Pasar

Harga ORI sebagaimana harga obligasi lainnya merupakan present value dari seluruh cash flows ORI di masa mendatang. Adapun discount rate yang digunakan untuk mem-present value-kan future cash flows tersebut ialah yield to maturity atau tingkat bunga pasar. Jadi, jika tingkat bunga turun, maka harga ORI akan naik, begitu juga sebaliknya.


Negeri

20

Struktur ORI001 dan ORI002 Struktur ORI001 di Pasar Perdana Nominal Penerbitan Nilai Nominal Per Unit Satuan Perdagangan Tingkat Kupon Tanggal Penerbitan Tanggal Jatuh tempo Tanggal pembayaran Kupon

: Rp3.283 miliar : Rp1.000.000,: Rp5.000.000,: 12,05 % Tetap (Fixed Rate) : 09 Agustus 2006 : 09 Agustus 2009 : Tanggal 9 setiap bulannya

Ibu Rumah Tangga 17,03%

Nominal Penerbitan Nilai Nominal Per Unit Satuan Perdagangan Tingkat Kupon Tanggal Penerbitan Tanggal Jatuh tempo Tanggal pembayaran Kupon

: Rp6.233 miliar : Rp1.000.000,: Rp5.000.000,: 9,28 % Tetap (Fixed Rate) : 28 Maret 2007 : 28 Maret 2010 : Tanggal 28 setiap bulannya

Investor Profile

Investor Profile Lain-lain 25,22%

Struktur ORI002 di Pasar Perdana

PNS 16,21%

Wiraswasta 17,08%

Pegawai Swasta 23,83%

PNS 9,49%

Lain-lain 17,23%

TNI/Polri 0,63%

Ibu Rumah Tangga 20,88%


Wiraswasta 25,28%

Negeri

TNI/Polri 0,54%

Pegawai Swasta 26,58%

Struktur ORI003 dan ORI004 Struktur ORI003 di Pasar Perdana Nominal Penerbitan Nilai Nominal Per Unit Satuan Perdagangan Tingkat Kupon Tanggal Penerbitan Tanggal Jatuh tempo Tanggal pembayaran Kupon

Struktur ORI004 di Pasar Perdana

: Rp9.367 miliar : Rp1.000.000,: Rp5.000.000,: 9,40 % Tetap (Fixed Rate) : 12 September 2007 : 12 September 2011 : Tanggal 12 setiap bulannya

Investor Profile Lain-Lain 20.44%

Ibu Rumah Tangga 21.95%

Nominal Penerbitan Nilai Nominal Per Unit Satuan Perdagangan Tingkat Kupon Tanggal Penerbitan Tanggal Jatuh tempo Tanggal pembayaran Kupon

: Rp13.455 miliar : Rp1.000.000,: Rp5.000.000,: 9,5 % Tetap (Fixed Rate) : 12 Maret 2008 : 12 Maret 2012 : Tanggal 12 setiap bulannya

Investor Profile PNS 8.93%

Wiraswasta 24.38%

TNI/POLRI 0.54%

Pegawai Swasta 23.76%

PNS & TNI/POLRI 10.17%

Lain-Lain 21.67%

Ibu RumahTangga 22.68%


Negeri

Wiraswasta 22.50%

Peg. Swasta 22.98%

22

Struktur ORI005 Struktur ORI005 di Pasar Perdana Nominal Penerbitan Nilai Nominal Per Unit Satuan Perdagangan Tingkat Kupon Tanggal Penerbitan Tanggal Jatuh tempo Tanggal pembayaran Kupon

: Rp2.714 miliar : Rp1.000.000,: Rp5.000.000,: 11.45 % Tetap (Fixed Rate) : 3 September 2008 : 15 September 2013 : Tanggal 15 setiap bulannya

Investor Profile Lain-Lain 24.72%

PNS & TNI/POLRI 22.48%

Wiraswasta

15.41%

Ibu RumahTangga 17.61%


Negeri

Peg. Swasta 19.79%

23

Kinerja ORI001 di Pasar Sekunder per tanggal 12 Juni 2009


Negeri

24



Negeri

25



Negeri

26



Negeri

27



Negeri

28

Perkembangan Kepemilikan #1 ORI001

Jan-08 Apr-08 Dec-08 Jan-09 Feb-09 Mar-09 Apr-09 May-09 12-Jun-09

Bank Bank NonAsuransi Rekap Rekap 1.06% 4.81% 0.49% 0.84% 3.62% 0.37% 2.65% 4.33% 0.42% 2.79% 4.39% 0.42% 3.60% 4.90% 0.42% 7.10% 6.77% 0.42% 7.09% 7.99% 0.38% 7.20% 8.63% 0.38% 7.17% 8.67% 0.38%

Dana Perorangan Reksadana Sekuritas Pensiun 2.49% 41.38% 25.41% 0.04% 2.78% 44.19% 27.84% 0.01% 10.56% 46.35% 34.81% 0.07% 10.46% 46.18% 34.89% 0.02% 10.30% 44.87% 34.30% 0.03% 10.30% 44.79% 28.93% 0.03% 9.95% 44.61% 29.27% 0.04% 9.95% 44.42% 28.68% 0.04% 9.39% 44.34% 28.68% 0.04%

Lainnya 1.95% 2.38% 0.66% 0.72% 1.42% 1.51% 0.57% 0.61% 1.23%

Non Bank Residen Indonesia 22.36% 0.00% 17.97% 0.00% 0.15% 0.00% 0.15% 0.00% 0.15% 0.00% 0.15% 0.00% 0.09% 0.00% 0.09% 0.00% 0.09% 0.00%

ORI002


Bank Bank NonAsuransi Rekap Rekap 1.66% 3.94% 1.27% 4.25% 3.30% 1.19% 3.17% 5.25% 1.40% 4.95% 6.28% 1.72% 5.32% 7.83% 1.90% 5.17% 9.41% 1.63% 4.95% 10.03% 1.63% 5.10% 10.50% 1.55% 5.01% 9.45% 1.24%

Dana Perorangan Reksadana Sekuritas Pensiun 0.78% 45.24% 14.54% 0.02% 0.74% 38.25% 12.16% 0.01% 0.70% 36.97% 40.68% 0.01% 0.70% 36.92% 40.93% 0.16% 0.70% 36.71% 40.66% 0.00% 0.90% 36.75% 41.06% 0.00% 0.78% 36.51% 41.22% 0.33% 0.78% 36.28% 40.93% 0.33% 1.77% 36.22% 41.42% 0.33%


Lainnya

Negeri

1.56% 3.14% 3.88% 3.77% 3.60% 3.23% 3.20% 3.16% 3.22%

Non Residen 30.98% 36.97% 7.93% 4.57% 3.28% 1.84% 1.37% 1.37% 1.32%

Bank Indonesia 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

29

Perkembangan Kepemilikan #2 ORI003


Bank Bank NonDana Asuransi Perorangan Reksadana Sekuritas Rekap Rekap Pensiun 4.56% 5.73% 2.30% 1.71% 59.38% 11.21% 0.07% 5.25% 5.05% 1.65% 1.86% 49.72% 10.64% 0.09% 8.04% 3.64% 1.60% 1.42% 48.09% 20.45% 0.10% 14.00% 4.03% 1.61% 1.42% 47.95% 20.23% 0.38% 14.04% 6.04% 1.66% 1.42% 47.57% 20.06% 0.12% 13.95% 7.74% 1.75% 1.42% 47.50% 19.93% 0.04% 14.04% 4.49% 1.70% 1.44% 47.32% 19.81% 0.05% 14.13% 4.27% 1.60% 1.44% 47.17% 19.62% 0.04% 14.26% 7.12% 1.56% 1.42% 46.74% 19.42% 0.03%

Lainnya 2.05% 5.06% 7.45% 6.45% 6.39% 6.45% 6.48% 6.45% 6.31%

Non Residen 12.99% 20.68% 7.06% 3.94% 0.57% 1.21% 4.67% 5.28% 3.14%

Bank Indonesia 0.00% 0.00% 2.14% 0.00% 2.14% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

Non Residen 1.23% 0.18% 0.46% 0.05% 2.00% 2.00% 3.87% 4.20%

Bank Indonesia 0.00% 2.49% 1.08% 0.15% 0.37% 0.37% 0.00% 0.00%

ORI004

Apr-08 Dec-08 Jan-09 Feb-09 Mar-09 Apr-09 May-09 12-Jun-09

Bank Bank NonDana Asuransi Perorangan Reksadana Sekuritas Rekap Rekap Pensiun 4.61% 3.96% 3.35% 1.00% 60.11% 18.09% 0.46% 2.34% 3.25% 3.97% 1.11% 55.20% 25.35% 0.02% 2.79% 5.23% 3.75% 0.94% 55.09% 24.62% 0.22% 2.95% 6.92% 3.70% 0.96% 54.47% 24.34% 0.60% 3.28% 5.03% 3.88% 0.97% 54.27% 24.22% 0.02% 3.22% 6.05% 3.99% 0.98% 54.08% 23.26% 0.14% 2.96% 5.60% 3.92% 0.98% 53.63% 23.15% 0.18% 3.29% 5.92% 3.85% 0.98% 52.85% 22.75% 0.19%


Lainnya

Negeri

7.19% 6.10% 5.83% 5.87% 5.94% 5.91% 5.70% 5.97%

30

Perkembangan Kepemilikan #3 ORI005 Bank Bank NonDana Non Bank Asuransi Perorangan Reksadana Sekuritas Lainnya Rekap Rekap Pensiun Residen Indonesia Dec-08 0.84% 0.53% 3.78% 2.95% 71.27% 13.77% 0.03% 3.14% 3.69% 0.00% Jan-09

0.94%

0.50%

3.78%

2.95%

70.17%

14.99%

0.00%

2.98%

3.69%

0.00%

Feb-09

1.03%

4.28%

3.85%

2.95%

70.13%

15.04%

0.00%

2.72%

0.01%

0.00%

Mar-09

1.31%

0.60%

3.85%

2.95%

70.50%

14.97%

0.01%

2.86%

2.96%

0.00%

Apr-09

1.37%

0.75%

3.85%

2.95%

70.23%

14.95%

0.01%

2.92%

2.96%

0.00%

May-09

1.35%

1.09%

3.85%

2.84%

69.90%

15.00%

0.00%

3.01%

2.96%

0.00%

12-Jun-09

1.25%

1.37%

3.85%

2.62%

69.88%

14.99%

0.01%

3.07%

2.96%

0.00%


Negeri

31

Perkembangan Jumlah Investor ORI001 s.d ORI005 ORI 1

ORI 2

ORI 3

ORI 4

ORI 5

Total Pemesanan

17,403

13,158

22,837

37,724

14,001

Total Investor (berdasarkan identitas (KTP/SIM))

16,561

12,379

21,167

34,292

13,142

Jumlah Investor Baru

16,561

10,327

16,692

26,089

10,983

Investor ORI001 s.d. ORI005

Investor yang membeli seluruh ORI


86,312

136

Negeri

Distribusi Jumlah Pemesan ORI 100.00%

Jumlah (pemesan)

80.00%

60.00%

40.00%

20.00%

0.00%

5 Juta - 100 Juta

>100 Juta - 500 Juta

>500 Juta - 3 Miliar

ORI001

80.65%

14.45%

4.90%

ORI002

47.07%

33.53%

19.40%

ORI003

49.95%

31.70%

18.35%

ORI004

54.59%

30.56%

14.85%

ORI005

68.34%

24.85%

6.81%


Negeri

Sebaran Pemesanan ORI Per Kelompok Profesi Per Tahun 2006 PROFESI

2007

Volume Pemesan

(Miliar Rupiah)

2008

Volume Pemesan

(Miliar Rupiah)

Kenaikan (2007-2008)

Volume Pemesan

(Miliar Rupiah)

Pemesan

Volume

PNS & TNI/POLRI

2,931

286

3,482

1,148

6,984

1,370

100.57%

19.39%

Wiraswasta

2,973

859

8,894

4,886

10,646

4,491

19.70%

-8.08%

Peg. Swasta

4,147

990

8,923

4,394

11,440

3,921

28.21%

-10.77%

Ibu Rumah-Tangga

2,963

481

7,760

2,669

11,020

3,006

42.01%

12.62%

Lain-Lain

4,389

669

6,936

2,505

11,635

3,383

67.75%

35.06%

17,403

3,284

35,995

15,601

51,725

16,171

43.70%

3.65%

Total

- Kenaikan tertinggi dari pemesan tahun 2008 dibandingkan dengan tahun 2007, berasal dari profesi PNS & TNI/POLRI yaitu sebesar 100,57%; diikuti oleh profesi lain-lain (mis: dokter, pengacara, notaris, artis, dll) yaitu sebesar 67,75% - Sementara kenaikan tertinggi dari volume pemesanan, berasal dari profesi lain-lain yaitu sebesar 35,06%; diikuti oleh profesi PNS & TNI/POLRI yaitu sebesar 19,39%


Negeri

Sebaran Pemesan ORI Per Wilayah Indonesia Per Tahun 30,000 Tahun 2008 26,369

25,000 Tahun 2008 21,461

Jumlah Pemesan

20,000

Tahun 2007 17,968 Tahun 2007 15,326

15,000

10,000

Tahun 2006 8,349

Tahun 2006 7,670 Tahun 2008 Tahun 2007 3,895 Tahun 2006 2,701 1,384

5,000

-

DKI Jakarta

W ilayah Barat excl. DKI Jakarta


Negeri

W ilayah Tengah dan Timur

Sebaran Volume Pemesanan ORI Per Wilayah Indonesia Per Tahun 9,000

8,000

Tahun 2007 Tahun 2008 7,795 7,786 Tahun 2008 7,272 Tahun 2007 6,868

7,000

Volume (miliar Rp)

6,000

5,000

4,000

3,000 Tahun 2006 2,043

2,000 Tahun 2006 1,093

Tahun 2007 938

1,000

Tahun 2008 1,112

Tahun 2006 148

DKI Jakarta

W ilayah Barat excl. DKI Jakarta


Wilayah Tengah dan Timur

Negeri

Volume Pemesanan ORI Per Provinsi Per Tahun (miliar Rp)

8,000

7,795 7,786

7,000

2,500

2,043

2,074

2,000 1,847 1,738 1,604

1,500

2006

992

1,000

902 780

2007

839 725

2008

561

500 263 264

347 272

211 202

128

115

86

35

27

201 165 174 144

20

29

147 137 132 134 70 96 86 161 173 47 83 63 13 34 29 40 107 112 37 25 50 100 9 55 37 24 51 65 83 41 8 9 24 519 25 23 18 13 12 10 8 7 6 4 3 2 2 16 0 7 10 23 7 14 3 23 1 152

1

6 2


Negeri

Bengkulu

Gorontalo

Sultra

NTB

Sulteng

NTT

Kalteng

NAD

Maluku Utara

Kep. Babel

Maluku

Lampung

Kalsel

Kep. Riau

Jambi

Papua

Sulut

Bali

Sumbar

Kalbar

Sulsel

Sumsel

Kaltim

DIY

Riau

Banten

Sumut

Jateng

Jatim

Jabar

DKI Jakarta

-

#1Simulasi Perdagangan ORI A.

Spesifikasi Tanggal Penerbitan: 12 Maret 2008 Tanggal Jatuh Tempo: 12 Maret 2012 Tingkat Kupon: 9,50 % per tahun Frekuensi Pembayaran Kupon: bulanan Basis Perhitungan Kupon (accrued interest): Harian (actual per actual) Harga Penerbitan per unit : Rp1.000.000,00 dengan satuan perdagangan minimal Rp5.000.000,00 Harga di Pasar Perdana: 100%


Negeri

38

#2Simulasi Perdagangan ORI B. Perdagangan Budi membeli ORI pada tanggal 12 Maret 2008 sebanyak 5 unit atau Rp 5.000.000,00 (1 unit = Rp1.000.000,00) Budi menjual ORI dan tanggal setelmen adalah 15 Juni 2008. Terdapat 3 kemungkinan tingkat harga, yaitu: Pada level harga : Par Discount Premium

(100%) (<100%, misalnya harga 99,95%) (>100%, misalnya harga 100,05%)


Negeri

39

#3Simulasi Perdagangan ORI Kupon (accrued interest) dan Harga Bersih A. Kupon (accrued interest) Jumlah hari dari tanggal 12 Juni 2008 (tanggal pembayaran kupon terakhir) s/d 12 Juli 2008 (tanggal pembayaran kupon berikutnya) adalah = 30 hari Jumlah hari dari tanggal 12 Juni 2008 s/d 15 Juni 2008 (tanggal setelmen penjualan) adalah = 3 hari Kupon (accrued interest) 1 unit =

3 hari 9,50 1 × × × Rp1.000.000,− 30 hari 100 12

= Rp792,−

Kupon (accrued interest) 5 unit = 5 × Rp792 = Rp3.960,− Berinvestasi Membangun

Negeri

40

#4Simulasi Perdagangan ORI B.

Harga Bersih Apabila par = 100% x Rp1.000.000,00 x 5 = Rp5.000.000,00 Apabila Discount (misalnya 99,95%) = 99,95% x Rp1.000.000,00 x 5 = Rp4.997.500,00 Apabila Premium (misalnya 100,05%) = 100,05% x Rp1.000.000,00 x 5 = Rp5.002.500,00


Negeri

41

#5Simulasi Perdagangan ORI C. Jumlah dana yang diterima oleh Budi sebagai Penjual = harga bersih + Kupon (accrued interest) Æ Jika harga Par (100%) = Rp5.000.000 + Rp3.960,-= Rp5.003.960,Æ Jika harga Discount (misalnya 99,95%) = Rp4.997.500 + Rp3.960,- = Rp5.001.460,Æ

Jika harga Premium (misalnya 100,05%) = Rp5.002.500 + Rp3.960,- = Rp5.006.460,-

Catatan : belum memperhitungkan biaya-biaya transaksi dan pajak


Negeri

42

Terima Kasih Informasi lebih lanjut: Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Jl. Lapangan Banteng Timur No 1 Jakarta Pusat Telp. 021-3810175 Fax 021-3846516 E-mail: [email protected] Website : www.dmo.or.id

AGEN PENJUAL ORI TAHUN 2009 Bank

11

HSBC

1

PT Bank Mandiri

12

PT Bank Bukopin Tbk

2

PT Bank Central Asia Tbk

13

PT Bank Mega Tbk

3

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

14

PT Bank OCBC NISP Tbk

4

PT Bank CIMB Niaga Tbk

Perusahaan Efek

5

Citibank, NA

15

PT Mega Capital Indonesia

6

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

16

PT Trimegah Securities Tbk

7

Standard Chartered Bank

17

PT Danareksa Sekuritas

8

PT Bank Panin, Tbk

18

PT Reliance Securities, Tbk

9

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

19

PT Indo Premier Securities

20

PT Ciptadana Securities

10 PT Bank Permata, Tbk


Negeri

44

Direktorat Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Republik Indonesia

Recommend Documents